Anda di halaman 1dari 12

OLAHRAGA ATLETIK

Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas

PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya

maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Atletik”.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal

pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan

ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Jakarta, 17 Agustus 1945

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik ................................................................................. 2

B. Sejarah Atletik ...................................................................................... 2

C. Macam-macam Atletik.......................................................................... 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 8

B. Saran ..................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor

jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon”

yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yen

diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade,

atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan medali

emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik merupakan suatu

catatan sejarah di setiap Olimpiade.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian atletik?

2. Bagaimana sejarah atletik?

3. Apa saja macam-macam atletik?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik

Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba

atau bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari

kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti

selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima

nomor.

Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah

meliputi perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa

inggris digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa

Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan

(field). Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik” dalam bahasa

Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga

yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket,

tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.

B. Sejarah Atletik

Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan

atau perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti

pertandingan dan olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga

mempertandingkan lari, lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula

di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada abad ke-6 SM. Orang yang

2
3

berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal

sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi,

walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu berjalan, lari, lompat dan lempar.

Karena mempunyai berbagai unsur inilah atletik dikatakan sebagai ibu dari

segala cabang olahraga. Mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada

zaman primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan

mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan

ketangkasan, kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah

yang kuat; yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan

mempertahankan diri mereka harus berlatih jasmani.

Pada zaman Yunani dan romawi kuno telah terlihat arah latihan jasmani.

Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara lain dalam

bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique, dalam bahasa Belanda

atletiek, dalam bahasa Jerman athletik. Untuk dapat memahami pengertian

tentang atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui sejarah atau riwayat istilah

atletik serta perkembangannya sebagai salah satu cabang olahraga mulai zaman

purbakala sampai zaman modern ini. Memahami sejarah tidak hanya sekedar

untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui dan mengikuti

perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman sekarang.

Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil

hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah dimasa yang akan datang.


4

C. Macam-macam Atletik

Antara lain adalah, jalan cepat, maraton, sprint, lari jarak jauh, lompat

jauh, lompat gala, dan lain-lain.

1. Lari estafet

Lari ini berjarak 400 m. Lari estafet adalah lomba antar tim. Inilah

satu-satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet

lari terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan

mengambil posisi terakhir.

Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan

tongkat kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka se-

per sekian detik terbuang percuma.

2. Lompat galah

Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala

mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang

dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius.

Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass yang

dulunya terbuat dari bambu.

Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati

mistar yang dinaikkan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat

tersebut didiskualifikasi.

3. Maraton

Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Saking terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 Km, 195


5

meter, sehingga ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan

orang untuk menontonnya.

Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,

Massachusetts, London, Inggris, Berlin, Jerman, dan New York. Hadiah

yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan

rupiah atau ribuan dolar Amerika.

4. Sprint

Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50

meter, 60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak

yang ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint

merupakan olahraga utama di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di

olahraga ini.

Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-

benar membuat mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari

tercepat dunia berlaga di arena lintasan lari. Tubuh-tubuh atlet yang tipis

dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara, pakaian khusus

yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat

sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat.

5. Lompat jauh

Olahraga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya

tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang

sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat

ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena

melewati garis lompatan.


6

6. Lempar lembing

Olahraga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk

dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah

memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria,

260 meter, sedangkan untuk atlet wanita 220 meter. Membutuhkan

ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu

melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.

7. Jalan cepat

Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan

terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh

tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki

harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok

dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

8. Event

Ada variasi lain selain yang ditulis di bawah, tetapi lomba dengan

panjang tidak biasa (contohnya 300 m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan

yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200

m dalam ruangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak

kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah

dari seperempat mil (402,3 m) ke 400 m. Hampir semua catatan rekor untuk

jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapun, IAAF dalam

buku rekornya masih memasukkan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham

El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita)

karena perbedaan signifikan yang mendunia.


7

9. Lari gawang

Gerakan lari gawang, baik itu 100 m, 110 m, 200 m, 400 m putri

atau 400 m untuk putra, pada waktu pengambilan gawang atau melampaui

gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan

rileks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat

dipertahankan. Usahakan waktu di atas gawang dalam keseimbangan yang

sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh

bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari

kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu

gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.

B. Saran

Sebagai siswa, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu

mengetahui sejarah, nomor yang diperlombakan dan peraturan dalam atletik

serta diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan kelak.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html

http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-
atletik.html

http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html

Anda mungkin juga menyukai