Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Atletik ini guna
menyelesaikan Tugas Remidial Penjas Orkes

Dalam Penulisan makalah Atletik ini penulis merasa masih banyak


kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah Atletik ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal


pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Karanggeneng, Juni 2022

Penyusun
1. Eka Zakkiy Mahmudi
2. Moh. Yogi Pratama Ardiyansyah
3. Azriel Alendhana Maheswara Abdilla
4. M. Habib Abdullah
DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 BAB I PENDAHULUAN
 A. Latar Belakang
 B. Rumusan Masalah
 BAB II PEMBAHASAN
 A. Pengertian Atletik
 B. Sejarah Atletik
 C. Macam-macam Atletik
 1. Lari Estafet
 2. Lompat galah
 3. Maraton
 4. Sprint
 5. Lompat Jauh
 6. Lempar Lembing
 7. Jalan Cepat
 8. Event
 9. Lari Gawang
 BAB III PENUTUP
 A. Kesimpulan
 B. Saran
 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari,
lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani “athlon” yang berarti
“berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yen diperlombakan pada Olimpiade
Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga
yang paling banyak menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam
cabang olahraga atletik merupakan suatu catatan sejarah di setiap Olimpiade.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian atletik?
2. Bagaimana sejarah atletik?
3. Apa saja macam-macam atletik?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata
“pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya
adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor. Kalau kita
mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi perlombaan jalan
cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa inggris digunakan istilah “track
and field”.
Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang
dilakukan di lintasan (track) dan di lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa
inggris dan “atletik” dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi
berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan,
termasuk renang, bola basket, tenis, sepak bola, senam, dan lain-lain.

B. Sejarah Atletik
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan atau
perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti pertandingan dan
olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga mempertandingkan lari,
lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula di populerkan oleh bangsa
Yunani kira-kira pada abad ke-6 SM. Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah
Iccus dan Herodicus. Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang
dilakukan oleh bangsa Yunani dulu. Tetapi, walaupun demikian dasarnya tetap sama
yaitu berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah
atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Mengandung berbagai
unsur gerakan sehari-hari.
Pada zaman primitif sangat penting artinya untuk mencari nafkah dan
mempertahankan hidup. Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan
ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah
yang kuat; yang berkuasa sehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan
diri mereka harus berlatih jasmani. Pada zaman Yunani dan Romawi kuno telah
terlihat arah latihan jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai
bahasa antara lain dalam bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique,
dalam bahasa Belanda atletiek, dalam bahasa Jerman athletik.
Untuk dapat memahami pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap jika tidak
diketahui sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah
satu cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini. Memahami
sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan tetapi mengetahui
dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno sampai dengan zaman
sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada masa lampau, dapat diambil
hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah di masa yang akan datang.

C. Macam-macam Atletik
Macam-macam atletik antara lain adalah, jalan cepat, maraton, sprint, lari
jarak jauh, lompat jauh, lompat gala, dan lain-lain.
1. Lari Estafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estafet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya
lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap
timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir. Kondisi kritis
kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari berikutnya.
Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka se-per sekian detik terbuang percuma.
2. Lompat galah
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat galah
mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai
dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Galah yang
mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass yang dulunya terbuat dari
bambu. Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar
yang dinaikkan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut
didiskualifikasi.
3. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking
terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 Km, 195 meter, sehingga
ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk
menontonnya. Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,
Massachusetts, London, Inggris, Berlin, Jerman, dan New York. Hadiah yang
disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau
ribuan dolar Amerika.
4. Sprint
Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50 meter, 60
meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak yang ditempuh
biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint merupakan olahraga utama
di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di olahraga ini. Pemecahan rekor dunia
yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar membuat mata para penonton tidak
berkedip melihat para pelari tercepat dunia berlaga di arena lintasan lari. Tubuh-
tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara,
pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi,
membuat sprint semakin tegang dan menantang untuk dilihat.
5. Lompat Jauh
Olahraga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak
mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan yang telah
ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
6. Lempar Lembing
Olahraga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet
memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya sejauh 4
meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet wanita
220 meter. Membutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna
untuk mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.

7. Jalan Cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus
dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum
kaki belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah,
maka kaki tersebut harus lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam
keadaan posisi tegak lurus.

8. Event
Ada variasi lain selain yang ditulis di bawah, tetapi lomba dengan panjang
tidak biasa (contohnya 300 m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim
biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan 200 m dalam ruangan.
Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar
di lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3 m) ke 400
m. Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali.
Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukkan rekor dunia mil
(dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia
untuk wanita) karena perbedaan signifikan yang mendunia.
9. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100 m, 110 m, 200 m, 400 m putri atau 400 m
untuk putra, pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus
dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan rileks, diusahakan tidak
melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu di
atas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan condong ke
depan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh
bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari
kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu
gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.

B. Saran
Sebagai siswa, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu mengetahui
sejarah, nomor yang diperlombakan dan peraturan dalam atletik serta diharapkan
dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan kelak.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Atletik

http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html

http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-
atletik.html

http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html

Anda mungkin juga menyukai