LAPORAN PORTOFOLIO
Disusun untuk memenuhi nilai portofolio mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)
Disusun Oleh:
Nama : Dimas Prasetyo
Kelas : XII . MIPA 1
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Atletik”.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Atletik.................................................................................. 2
B. Sejarah Atletik....................................................................................... 2
C. Macam-macam Atletik.......................................................................... 4
D. Manfaat Atletik............................................................................................. 5
A. Kesimpulan............................................................................................ 8
B. Saran...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Pengertian Atletik
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari
kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti
selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima
nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi
perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa inggris
digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di
lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik” dalam
bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang
olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola
basket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.
B. Sejarah Atletik
Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan
atau perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti
pertandingan dan olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga
mempertandingkan lari, lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula
di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada abad ke-6 SM.
Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus.
Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh
bangsa Yunani dulu. Tetapi, walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu
berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah
atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Mengandung
berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman primitif sangat penting artinya
untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup.
Pada zaman Yunani dan romawi kuno telah terlihat arah latihan
jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara
lain dalam bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique, dalam
bahasa Belanda atletiek, dalam bahasa Jerman athletik. Untuk dapat
memahami pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui
sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu
cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini.
Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan
tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno
sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada
masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah
dimasa yang akan datang.
B. Macam-macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, maraton, sprint, lari jarak jauh, lompat
jauh, lompat gala, dan lain-lain.
1. Lari estafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estafet adalah lomba antar tim. Inilah satu-
satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari
terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil
posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat
kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka se-per
sekian detik terbuang percuma.
2. Lompat galah
3. Maraton
6. Lempar lembing
Olahraga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan.
Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan
hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter,
sedangkan untuk atlet wanita 220 meter. Membutuhkan ketahanan tubuh
dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan lembing
tersebut sejauh-jauhnya.
7. Jalan cepat
8. Event
Ada variasi lain selain yang ditulis di bawah, tetapi lomba dengan
panjang tidak biasa (contohnya 300 m) dilangsungkan lebih jarang.
Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena
lintasan 200 m dalam ruangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba
berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak
kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3 m) ke 400 m.
Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan
kembali. Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukkan
rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan
Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan
yang mendunia.
9. Lari gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100 m, 110 m, 200 m, 400 m putri atau
400 m untuk putra, pada waktu pengambilan gawang atau melampaui
gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan
rileks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat
dipertahankan. Usahakan waktu di atas gawang dalam keseimbangan yang
sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
D. Manfaat Atletik :
A. Kesimpulan
B. Saran
http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html
http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-
atletik.html
http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html