Anda di halaman 1dari 12

ATLETIK

LAPORAN PORTOFOLIO
Disusun untuk memenuhi nilai portofolio mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Disusun Oleh:
Nama : Dimas Prasetyo
Kelas : XII . MIPA 1

Guru Pembimbing : RUDI HARTONO, S. Pd. M.M.

SMA NEGERI 1 SUKAJAYA


TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Atletik”.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal
pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Bogor, Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................... i

DAFTAR ISI..................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik.................................................................................. 2

B. Sejarah Atletik....................................................................................... 2

C. Macam-macam Atletik.......................................................................... 4

D. Manfaat Atletik............................................................................................. 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................ 8

B. Saran...................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor

jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani

“athlon” yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yen

diperlombakan pada Olimpiade Pertama pada 776 SM. Dalam Olimpiade,

atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak menyediakan

medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik

merupakan suatu catatan sejarah di setiap Olimpiade.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian atletik?

2. Bagaimana sejarah atletik?

3. Apa saja macam-macam atletik?

C. Tujuan

1. Menambah khazanah untuk pembaca

2. Menjadi acuan pembaca untuk bisa berolahraga minimal 1 Minggu 2 kali


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Atletik

Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari
kata “pentha” berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti
selengkapnya adalah “panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima
nomor.
Kalau kita mengatakan perlombaan atletik, pengertiannya adalah meliputi
perlombaan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, yang dalam bahasa inggris
digunakan istilah “track and field”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan di
lapangan (field). Istilah “athletic” dalam bahasa inggris dan “atletik” dalam
bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang
olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola
basket, tenis, sepakbola, senam dan lain-lain.

B. Sejarah Atletik

Atletik berasal dari kata Yunani yaitu atlon, yang berarti pertandingan
atau perjuangan. Jadi atletik menurut ensiklopedia Indonesia berarti
pertandingan dan olahraga pada atletik. Atletik yaitu suatu cabang olahraga
mempertandingkan lari, lompat, jalan, dan lempar. Olahraga atletik mula-mula
di populerkan oleh bangsa Yunani kira-kira pada abad ke-6 SM.
Orang yang berjasa mempopulerkannya adalah Iccus dan Herodicus.
Atletik yang terkenal sekarang sudah lain dari pada yang dilakukan oleh
bangsa Yunani dulu. Tetapi, walaupun demikian dasarnya tetap sama yaitu
berjalan, lari, lompat dan lempar. Karena mempunyai berbagai unsur inilah
atletik dikatakan sebagai ibu dari segala cabang olahraga. Mengandung
berbagai unsur gerakan sehari-hari. Pada zaman primitif sangat penting artinya
untuk mencari nafkah dan mempertahankan hidup.

Mereka hidup dengan berburu binatang liar, diperlukan ketangkasan,


kecepatan dan kekuatan. Pandangan hidup pada zaman itu adalah yang kuat;
yang berkuassehingga untuk dapat tetap hidup dan mempertahankan diri
mereka harus berlatih jasmani.

Pada zaman Yunani dan romawi kuno telah terlihat arah latihan
jasmani. Istilah atletik ini juga bisa dijumpai dalam berbagai bahasa antara
lain dalam bahasa Inggris athletic, dalam bahasa Prancis ateletique, dalam
bahasa Belanda atletiek, dalam bahasa Jerman athletik. Untuk dapat
memahami pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap jika tidak diketahui
sejarah atau riwayat istilah atletik serta perkembangannya sebagai salah satu
cabang olahraga mulai zaman purbakala sampai zaman modern ini.
Memahami sejarah tidak hanya sekedar untuk pengertian dan pengetahuan
tetapi mengetahui dan mengikuti perkembangan atletik sejak zaman kuno
sampai dengan zaman sekarang. Dengan mengetahui kejadian-kejadian pada
masa lampau, dapat diambil hikmahnya untuk menentukan langkah-langkah
dimasa yang akan datang.
B. Macam-macam Atletik

Antara lain adalah, jalan cepat, maraton, sprint, lari jarak jauh, lompat
jauh, lompat gala, dan lain-lain.

1. Lari estafet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estafet adalah lomba antar tim. Inilah satu-
satunya lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari
terpilih di setiap timnya. Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil
posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat
kepada pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka se-per
sekian detik terbuang percuma.

2. Lompat galah

Lompat gala mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik


melompat salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang
bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter
terbuat dari fiberglass yang dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati
mistar yang dinaikkan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka
pelompat tersebut didiskualifikasi.

3. Maraton

Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.


Saking terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 Km, 195
meter, sehingga ada perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan
orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston,
Massachusetts, London, Inggris, Berlin, Jerman, dan New York. Hadiah
yang disediakan oleh penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan
rupiah atau ribuan dolar Amerika.
4. Sprint

Bila diadakan dalam ruangan, jarak yang ditempuh biasanya, 50 meter,


60 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter. Di luar ruangan, jarak yang
ditempuh biasanya, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sprint
merupakan olahraga utama di atletik. Begitu banyak sensasi yang terjadi di
olahraga ini.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar
membuat mata para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat
dunia berlaga di arena lintasan lari. Tubuh-tubuh atlet yang tipis dengan
rambut cepak untuk mempermudah aliran udara, pakaian khusus yang bisa
membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat sprint
semakin tegang dan menantang untuk dilihat.
5. Lompat jauh

Olahraga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya


tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu
melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang
didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.

6. Lempar lembing

Olahraga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan.
Atlet memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan
hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter,
sedangkan untuk atlet wanita 220 meter. Membutuhkan ketahanan tubuh
dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan lembing
tersebut sejauh-jauhnya.
7. Jalan cepat

Jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya


hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat
melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/
lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.

8. Event

Ada variasi lain selain yang ditulis di bawah, tetapi lomba dengan
panjang tidak biasa (contohnya 300 m) dilangsungkan lebih jarang.
Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena
lintasan 200 m dalam ruangan. Dengan pengecualian lari mil, lomba
berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan sejak
kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3 m) ke 400 m.
Hampir semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan
kembali. Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukkan
rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan
Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita) karena perbedaan signifikan
yang mendunia.

9. Lari gawang

Gerakan lari gawang, baik itu 100 m, 110 m, 200 m, 400 m putri atau
400 m untuk putra, pada waktu pengambilan gawang atau melampaui
gawang, harus dilakukan dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan
rileks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan dapat
dipertahankan. Usahakan waktu di atas gawang dalam keseimbangan yang
sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
D. Manfaat Atletik :

1. Meningkatkan daya tahan tubuh


Berlari atau jalan secara rutin membantu memperlancar peredaran
darah, menguatkan napas serta otot kaki dan perut.

2. Melatih kelenturan dan koordinasi tubuh dan otak


Lemak yang tertimbun tetapi tidak dibakar bisa membahayakan organ
tubuh. Dengan pemanasan, light stretching, dan yoga, dijamin tubuh akan
lebih bugar dan fokus kita akan terjaga.

3. Menurunkan berat badan


Banyak keringat, bakar banyak kalori. Tidak kaget jika berat badan kita
akan menurun sedikit demi sedikit.

4. Meningkatkan kualitas tidur


Badan sehat jiwa yang sehat. Berkeringat menjadi cara terbaik untuk
menghilangkan stres dll.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh


bagian atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari
kombinasi yang lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan
suatu gerakan dan fisik yang baik dalam atletik.

B. Saran

Sebagai siswa, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu


mengetahui sejarah, nomor yang diperlombakan dan peraturan dalam atletik
serta diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan kelak.
DAFTAR PUSTAKA

http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html

http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-
atletik.html

http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html

Anda mungkin juga menyukai