Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT ATLETIK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Yang diampu oleh:
Alifia Candra Puriastuti
Taufik

Oleh:
Muhammad Fahmi Nur 220631605452
Muhammad Diffa Ali Dzikri 220631603052

Offering D

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
S-1 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
NOVEMBER 2022
DAFTAR ISI

BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
2.1 Pengertian Atletik..................................................................................................5
2.2 Sejarah Atletik........................................................................................................6
2.3 Macam – macam Atletik........................................................................................6
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................10

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah dengan judul “Sejarah dan Filsafat Atletik” ini dapat
diselesaikan. Makalah ini dibuat untuk memenuhi kewajiban menyelesaikan tugas
pada mata kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiah.
Kami mengharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua mengenai materi sejarah dan filsafat atletik. Penulis menyadari bahwa
makalah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan untuk penulis untuk
menyempurnakan kembali makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang
turun serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT selalu meridhoi
semua usaha kita. Aamiin.

Malang, 6 November 2022

Penulis

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Atletik adalah olahraga yang dilakukan dengan cara lari, lompat,
dan lempar. Banyak sekali pengertian dan cabang olahraga atletik. Walau
olahraga ini tidak sefamiliar olahraga sepakbola atau badminton, faktanya
dalam perlombaan olahraga, Atletik merupakan olahraga tertua yang
diperlombakan di ajang olahraga
Atletik merupakan salah satu kegiatan jasmani yang terdiri dari
beberapa gerakan yang dinamis dan juga harmonis. Kegiatan dalam
olahraga ini contonya seperti jalan, lari, lompat dan juga gerakan
melempar. Atletik merupakan salah satu aktivitas jasmani yang sangat
dasar, dimana aktivitas ini banyak diterapkan pada cabang olahraga yang
lainnya. Aktivitas ini juga menjadi unsur yang sangat penting dalam acara
pesta olahraga.
Atletik bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan biomotorik,
misalnya kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan
sebagainya
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Atletik?
2. Bagaimana sejarah berdirinya Atletik
3. Apa macam-macam Atletik?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu Atletik
2. Mengetahui kapan sejarah berdirinya Atletik
3. Mengetahui macam-macam Atletik

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Atletik
1. Menurut Istilah
Pengertian atletik berasal dari bahasa Yunani yaitu athlon atau
athlum yang artinya pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau
perjuangan. Sementara, orang yang melakukannya dinamakan athleta
atau atlet.
Sedangkan secara istilah, athletic dalam bahasa Inggris dan atletik
dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi
berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan,
termasuk renang, bola basket, tenis, sepak bola, senam dan lain-lain.
Sehingga dapat disimpulkan pengertian atletik secara umum adalah
salah satu cabang olahraga yang terdiri atas berbagai gabungan jenis
olahraga fisik, seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.
2. Menurut para ahli
 Mochammad Djumidar AW
Mochammad Djumidar menjelaskan bahwa atletik adalah salah
satu komponen pendidikan yang mengutamakan aktivitas jasmani,
gaya hidup sehat, pengembangan mental, sosial, dan emosional.
 Muhajir
Muhajir memaparkan bahwa olahraga atletik ini merupakan
olahraga yang dikembangkan berdasarkan aktivitas alamiah yang
dilakukan sehari-hari oleh manusia, seperti jalan, lari, lempar, dan
lompat.
 Tamsir Riyadi
Tamsir Riyadi mengartikan olahraga atletik sebagai olahraga yang
terdiri dari beberapa nomor, yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar.
Tamsir menjelaskan bahwa olahraga-olahraga itu merupakan aktivitas
yang telah dilakukan oleh orang sejak zaman purba.

5
2.2 Sejarah Atletik
Atletik dunia dimulai pada tahun 400 SM yang pada saat itu
bangsa Irish telah melakukan gerakan–gerakan olahraga yang mirip
dengan atletik pada zaman ini. Pujangga yunani yang bernama Humeros
dalam bukunya menyatakan bahwa kegiatan atletik sudah dilakukan pada
tahun 1100 SM. Yang ditandai seperti kegiatan perlombaan kereta kuda,
adu tinju, gulat yang pada awalnya dimulai dengan perlombaan lari dan
ditutup dengan lomba lempar lembing. Yunani menyelenggarakan pesta
olahraga pada tahun 776 SM yang dinamakan olimpiade Kuno (The
Ancient Olympic Games).
Atletik masuk ke dalam olimpiade modern pertama kali pada tahun 1896
untuk putra. Sedangkan untuk wanita, atletik pertama kali baru masuk
pada tahun 1928.
Hingga pada akhirnya, induk organisasi olahraga atletik dunia
(IAAF) dibentuk bersamaan dengan digelarnya Olimpiade Stockholm
tahun 1912. Saat ini IAAF telah berganti nama dengan World Athletics
sejak 2019
Pada tahun 1912 pada saat penyelenggaraan Olympiade Modern
yang ke 5, yang di adakan di Stockholm Swedia, diadakan kongres dalam
rangka membentuk Federasi Atletik Dunia yang kemudian lahirlah
Federasi itu dengan nama IAAF (International Athletic Amateur
Federation). Sedangkan di Indonesia organisasi atletik untuk pertama
kalinya didirikan yaitu pada tanggal 3 September tahun 1950 di kota
Semarang yang sekarang disebut PASI.

2.3 Macam – macam Atletik


A. Lari
 Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek ini dilakukan dengan cara para pesertanya berlari
dengan kecepatan tinggi sepanjang jalan yang ditentukan. Dan pelari
lari pendek ini disebut dengan sebutan sprinter. Lari jarak pendek ini
dilakukan sepanjang jarak 50 meter hingga 400 meter. Siapa orang

6
yang tercepat mencapai garis finish, maka dialah orang yang menang
dalam perlombaan ini. Lari jarak pendek ini memiliki tujuan untuk
memaksimalkan kecepatan secara horizontal.
 Lari Jarak Menengah
Lari jarak menengah memiliki panjang lintasan mulai dari 800 m
hingga 1.500 m. Dalam cabang olahraga lari tersebut mengharuskan
peserta dapat mengatur kecepatan, stamina, serta napas pada saat
berlari.
 Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh merupakan satu di antara nomor lari yang
mengharuskan para pelari memiliki stamina yang banyak serta
kecepatan dalam berlari dengan jarak tempuh 3.000 m, 5.000 m,
10.000 m, 21.097,5 m dan 42.195 km. Sehingga, persiapan fisik dan
mental harus benar-benar maksimal agar dapat mengeluarkan segenap
kemampuan yang dimiliki.
 Lari Gawang
Lari ini menempuh jarak 3000meter dengan melewati banyak halangan
dan juga rintangan. Rintangan ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
rintangan gawang dan juga yang kedua rintangan water jump.
 Lari Estafet
Lari estafet ini merupakan lari yang dilakukan secara Bersama-sama
atau dilakukan secara team. Masing-masing team terdiri dari 4 orang
atau lebih yang dilakukan dengan cara memberikan tongkat estafet.
Tongkat estafet ini diberikan kepada pelari secara sambung
menyambung. Umumnya, lari estafet memiliki dua nomor
pertandingan, yakni 4 x 100 m dan 4 x 400 m.
B. Lempar
 Lempar Cakram
Lempar cakram atau mengharuskan seorang atlet melempar cakram
logam dan harus mendarat di dalam bagian tertentu yang sudah
ditandai. Ukuran cakram berbeda, untuk putra cakram logam seberat 2

7
kg dan diameter 22 cm, sementara untuk putri cakram logam seberat 1
kg dan diameter 18 cm.
 Lempar Lembing
Lembing harus dipegang dengan satu tangan dengan posisi jari kelingking
berada di dekat ujung alat. Ukuran lembing untuk putra memiliki berat
minimal 800 gram dan panjang 2,6-2,7 meter, sementara lembing untuk
putri memiliki berat minimal 600 gram dan panjang 2,2-2,3 meter.
 Tolak Peluru
Gerakan ini mengandalkan kekuatan satu tangan. Ukuran bola logam
untuk tolak peluru sama seperti lempar martil, tapi tanpa
menggunakan kawat baja. Bobot untuk pria 7,26 kg dan untuk wanita
4 kg.
 Lontar Martil
Martil yang digunakan bukan seperti yang umum ditemui, melainkan
sebuah bola logam yang dipasang ke pegangan dengan kawat baja
sepanjang 1,22 meter. Bobot bola logam untuk pria 7,26 kg dan untuk
wanita 4 kg.
C. Lompat
 Lompat Jauh
Lompat jauh atau long jump adalah suatu teknik melompat untuk
membawa titik berat tubuh selama mungkin di udara untuk mencapai
jarak sejauh-jauhnya. Gerakan lompat ini sangat dipengaruhi
kecepatan lari sebagai awalan, daya ledak kaki saat melakukan
tolakan, sikap badan di udara, dan keahlian saat mendarat di bak
pasir.
 Lompat Galah
Sama halnya seperti lompat tinggi, lompat galah atau pole vault
bertujuan untuk melewati mistar tanpa menjatuhkannya pada
ketinggian tertentu. Cabang olahraga atletik ini menggunakan
bantuan sebuah galah panjang dan fleksibel.
 Lompat Tinggi

8
Lompat tinggi atau high jump membutuhkan tolakan pada satu kaki
untuk melompat, mengatur titik berat tubuh di udara, dan melewati
mistar tanpa menjatuhkannya. Sebagai awalan, seorang atlet harus
berlari pada jalur sepanjang kurang lebih 15 meter.
 Lompat Jangkit
Lompat jangkit atau triple jump merupakan teknik melompat ke
depan mirip seperti lompat jauh. Bedanya setelah awalan berlari dan
melakukan tolakan, seorang atlet harus melakukan dua kali tolakan
di lintasan sebelum akhirnya mendarat di bak pasir.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dan itulah makalah Atletik mengenai pengertiannya dan juga
macam-macamnya berikut penjelasannya. Olahraga atletik ini sudah
banyak di gunakan di Indonesia, sehingga olahraga ini pastinya tidak asing
lagi. Apalagi cabang olahraga ini sering kali dijadikan perlombaan-
perlombaan. Dan perlu diketahui juga bahwa, olahraga atletik ini banyak
melibatkan dari bagian-bagian tubuh yaitu bagian atas tubuh dan juga
bagian bawah seperti otot dan sendi.Hasil kombinasi olahraga yang
lengkap tersebut dapat menghasilkan suatu gerakan fisik yang baik dalam
olahraga atletik. Itulah contoh makalah atletik. Jika akan menjadi calon
guru olahraga, semoga makalah ini akan menjadi pegangan dalam
melakukan pembelajaran kepada anak didiknya.

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai