Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ATLETIK

TOLAK PELURU, SPRINT, DAN LOMPAT JAUH

NAMA : FARHAN FERDIANSYAH


KELAS : VIII A
MAPEL : PJOK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini kami susun dengan tujuan
untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) serta sebagai wadah untuk
menggali pengetahuan lebih dalam tentang pentingnya olahraga
bagi kesehatan tubuh.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak


kekurangan, baik dari segi penulisan maupun materi. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi perbaikan makalah ini di masa mendatang.

Terakhir, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


telah membantu dalam proses penulisan makalah ini, khususnya
kepada guru PJOK kami yang telah memberikan bimbingan dan
arahan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin.

Indonesia, Maret 2024


Penyusun,

Farhan Ferdiansyah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................

DAFTAR ISI................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................

1.1 Latar Belakang........................................................................


1.2 Rumusan Masalah...................................................................

BAB II PEMBAHASAN.............................................................

2.1 Pengertian Atletik....................................................................


2.2 Sejarah Atletik.........................................................................
2.3 Tiga Contoh Nomor Cabang Olahraga Atletik........................
1. Tolak Peluru........................................................................
2. Sprint...................................................................................
3. Lompat Jauh........................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................
3.2 Saran........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas


nomor jalan, lari, lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari
bahasa Yunani 'athlon' yang berarti “berlomba”. Atletik merupakan
cabang olahraga yang diperlombakan pada Olimpiade Pertama
pada 776 SM. Atletik sering dilakukan di kalangan masyarakat,
karena gerakan-gerakan yang terdapat dalam atletik merupakan
gerakan dasar manusia di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
berjalan, berlari, melompat dan melempar. Atletik juga merupakan
salah satu cabang olahraga tertua sampai saat ini. Gerakan-gerakan
dasar yang terkandung dalam atletik sudah dilakukan sejak adanya
peradaban manusia di muka bumi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan olahraga atletik dari masa ke


masa?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan olahraga
atletik?
3. Bagaimana dampak olahraga atletik terhadap kesehatan fisik dan
mental atlet?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Atletik

Atletik adalah cabang olahraga yang mencakup beberapa disiplin,


termasuk lari, lompat, melempar, dan berjalan. Atletik juga dikenal
dengan sebutan track & field, yang mencakup nomor tunggal,
nomor gabungan, dan nomor berbasis tim. Atletik dianggap
sebagai "induk" dari semua cabang olahraga, dan merupakan salah
satu olahraga tertua yang masih ada hingga saat ini.

Atletik berasal dari kata 'athlon' dalam bahasa Yunani, yang berarti
"berlomba". Olahraga ini pertama kali diperlombakan pada
Olimpiade Pertama pada tahun 776 SM. Beberapa jenis cabang
olahraga dalam atletik antara lain lari jarak pendek (sprint), lari
jarak menengah, lari estafet (relay race), lari gawang (hurdles), lari
jarak jauh (marathon), jalan cepat, dan lainnya.

2.2 Sejarah Atletik

Sejarah olahraga atletik memiliki akar yang sangat tua dan telah
ada sejak zaman kuno. Berikut adalah beberapa informasi
mengenai sejarah olahraga atletik:

1. Sejarah Atletik Dunia: Olahraga atletik diperlombakan pertama


kali pada Olimpiade pertama pada tahun 776 SM di Yunani kuno.
Pada tahun 400 SM, bangsa Irish juga melakukan gerakan-gerakan
olahraga yang mirip dengan atletik pada zaman ini.
2. Asal Muasal Atletik: Menurut buku sejarah yang disusun oleh
Hamerun, asal muasal atau sejarah olahraga atletik dimulai dari
seorang petualang bernama Odysseus yang mengunjungi
kepulauan selatan daerah Negara Yunani.
3. Perkembangan Atletik: Atletik mendapat sorotan utama pada
tahun 1896 di Athena saat Olimpiade era modern bergulir. Induk
olahraga atletik tingkat internasional terbentuk setelah Olimpiade
tahun 1912 di Stockholm, Swedia.
4. Cabang Olahraga: Atletik mencakup berbagai cabang olahraga
seperti lari, lompat, dan lempar. Cabang-cabang ini terus
berkembang seiring waktu dan telah menjadi bagian penting dari
Olimpiade dan berbagai kompetisi atletik internasional.

Sejarah atletik merupakan bagian integral dari perkembangan


peradaban manusia. Olahraga ini terus berkembang dan menjadi
salah satu cabang olahraga yang paling populer di dunia.

2.3 Tiga Contoh Nomor Cabang Olahraga Atletik

1. Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang


melibatkan lemparan berat atau bola logam yang disebut peluru.
Tujuan dari tolak peluru adalah untuk melemparkan peluru sejauh
mungkin dengan menggunakan kekuatan dan teknik yang tepat.

Berikut adalah ringkasan tentang tolak peluru:


1. Perlengkapan: Dalam tolak peluru, atlet menggunakan sebuah
peluru yang terbuat dari logam, biasanya besi atau baja. Peluru
memiliki berat yang bervariasi tergantung pada kategori dan level
kompetisi. Atlet juga menggunakan linggis atau pegangan yang
disebut "tangkai" untuk memegang dan melemparkan peluru.
2. Teknik Dasar: Ada beberapa teknik yang digunakan dalam tolak
peluru, termasuk teknik "glide" dan teknik "spin". Teknik glide
melibatkan gerakan meluncur di atas bidang meluncur dengan satu
kaki di depan, sementara teknik spin melibatkan gerakan putaran
tubuh secara menyeluruh untuk menghasilkan momentum.
3. Teknik Peluncuran: Pada saat melempar peluru, atlet harus
memperhatikan beberapa teknik penting. Ini termasuk posisi awal
yang stabil, penggunaan kekuatan kaki dan pinggul yang kuat,
serta koordinasi gerakan tubuh yang baik. Atlet juga harus
memperhatikan sudut lemparan dan arah peluru untuk mencapai
jarak yang optimal.
4. Kategori Kompetisi: Tolak peluru dapat dilakukan dalam
berbagai kategori kompetisi, termasuk atletik sekolah, tingkat
nasional, dan internasional. Setiap kategori memiliki standar berat
dan ukuran peluru yang berbeda serta jarak lemparan yang
ditargetkan.
5. Keuntungan: Selain menjadi cabang olahraga kompetitif, tolak
peluru juga memiliki manfaat kesehatan dan kebugaran. Olahraga
ini melibatkan penggunaan kekuatan otot tubuh bagian bawah,
termasuk kaki, pinggul, dan lengan. Hal ini dapat membantu
meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan koordinasi tubuh.

Tolak peluru adalah cabang olahraga yang menuntut kekuatan,


teknik, dan konsentrasi. Atlet yang berpartisipasi dalam tolak
peluru harus memiliki kekuatan fisik yang baik serta pengetahuan
tentang teknik yang benar untuk mencapai hasil yang optimal.
Contoh Gambar

Lapangan :

Alat :
2. Sprint

Sprint adalah salah satu cabang olahraga atletik yang melibatkan


lari dengan kecepatan tinggi dalam jarak pendek. Sprinter berusaha
untuk mencapai kecepatan maksimum dalam waktu yang singkat.
Berikut adalah ringkasan tentang sprint:

1. Jarak Pendek: Sprint biasanya dilakukan dalam jarak pendek,


seperti 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Ini adalah lomba
cepat yang membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan daya tahan
yang tinggi.
2. Start: Start yang baik sangat penting dalam sprint. Sprinter harus
memiliki posisi start yang stabil dan kuat. Mereka menggunakan
blok start untuk memberikan dorongan awal yang kuat dan
meningkatkan percepatan mereka.
3. Kecepatan Maksimum: Sprinter berusaha untuk mencapai
kecepatan maksimum secepat mungkin. Mereka menggunakan
teknik lari yang efisien, dengan langkah-langkah pendek dan cepat.
Gerakan lengan yang kuat juga membantu dalam mempertahankan
kecepatan dan keseimbangan.
4. Pelintasan Garis Finish: Tujuan utama dalam sprint adalah
melewati garis finish dengan waktu yang secepat mungkin. Waktu
dipantau dengan menggunakan sistem elektronik yang akurat,
seperti photo finish.
5. Kategori Kompetisi: Sprint adalah cabang olahraga yang populer
dalam berbagai kompetisi atletik, termasuk Olimpiade, Kejuaraan
Dunia, dan kompetisi tingkat nasional dan sekolah. Sprinter
bersaing dalam kategori berbeda, seperti lomba individu, estafet,
dan lintasan halang.
6. Manfaat Fisik: Sprint memiliki manfaat kesehatan dan
kebugaran yang signifikan. Latihan sprint membantu
meningkatkan kekuatan otot, daya tahan kardiovaskular,
kecepatan, dan koordinasi tubuh. Sprint juga membantu membakar
kalori dan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan.
Sprint adalah olahraga yang menuntut kecepatan, kekuatan, dan
ketahanan. Sprinter harus memiliki teknik yang baik dan latihan
yang konsisten untuk mencapai hasil yang optimal dalam
perlombaan.

Contoh Gambar

Lapangan :

Alat :
3. Lompat Jauh

Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang


melibatkan lompatan sejauh mungkin dari titik awal. Tujuan dari
lompat jauh adalah untuk mencapai jarak terjauh dengan
menggunakan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang tepat. Berikut
adalah ringkasan tentang lompat jauh:

1. Teknik Dasar: Dalam lompat jauh, atlet menggunakan beberapa


teknik dasar untuk mencapai lompatan terbaik. Teknik yang umum
digunakan adalah teknik melompat dengan satu kaki atau teknik
melompat dengan dua kaki. Dalam teknik melompat dengan satu
kaki, atlet melompat dengan satu kaki pertama kali dan kemudian
meluncurkan kaki lainnya ke depan. Dalam teknik melompat
dengan dua kaki, atlet melompat dengan dua kaki secara
bersamaan.
2. Lari Pendek: Sebelum melakukan lompatan, atlet melakukan lari
pendek untuk mendapatkan kecepatan dan momentum yang
diperlukan. Lari pendek ini membantu atlet untuk melompat
dengan lebih kuat dan jarak yang lebih jauh.
3. Pendaratan: Setelah melompat, atlet harus melakukan teknik
pendaratan yang baik untuk menghindari cedera dan memastikan
lompatan dihitung. Pendaratan yang baik melibatkan penggunaan
kaki dan otot tubuh lainnya untuk menyerap kekuatan dan menjaga
keseimbangan.
4. Pengukuran: Jarak lompatan diukur dari titik awal lompatan
(biasanya papan lompat) hingga titik terjauh yang dicapai oleh
atlet. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan alat
pengukur yang akurat, seperti pengukur jarak atau alat pengukur
elektronik.
5. Kategori Kompetisi: Lompat jauh adalah cabang olahraga yang
populer dalam berbagai kompetisi atletik, termasuk Olimpiade,
Kejuaraan Dunia, dan kompetisi tingkat nasional dan sekolah. Atlet
bersaing dalam kategori berbeda, seperti lompat jauh individu dan
lompat jauh dalam estafet.
6. Manfaat Fisik: Lompat jauh memiliki manfaat kesehatan dan
kebugaran yang signifikan. Olahraga ini melibatkan penggunaan
kekuatan otot tubuh bagian bawah, termasuk kaki, pinggul, dan
otot inti. Lompat jauh juga membantu meningkatkan kekuatan,
fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.

Lompat jauh adalah olahraga yang menuntut kecepatan, kekuatan,


teknik, dan konsentrasi. Atlet yang berpartisipasi dalam lompat
jauh harus memiliki teknik yang baik dan latihan yang konsisten
untuk mencapai hasil yang optimal dalam perlombaan.

Contoh Gambar

Lapangan :
Alat :
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa cabang-cabang


olahraga atletik seperti tolak peluru, sprint, dan lompat jauh
memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda, tetapi
semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai performa
terbaik dalam bidang masing-masing. Berikut adalah beberapa
kesimpulan tentang ketiga cabang olahraga tersebut:

1. Tolak Peluru:

- Tolak peluru melibatkan kekuatan fisik yang tinggi dan teknik


yang baik untuk melemparkan peluru sejauh mungkin.
- Atlet tolak peluru harus memiliki kekuatan otot tubuh bagian atas
dan teknik lemparan yang efisien.
- Olahraga ini membutuhkan koordinasi yang baik antara tubuh
bagian atas dan bawah serta kestabilan postur saat melempar.
- Tolak peluru juga dapat memberikan manfaat kesehatan,
kekuatan, dan daya tahan.

2. Sprint:

- Sprint adalah cabang olahraga atletik yang melibatkan lari dengan


kecepatan tinggi dalam jarak pendek.
- Sprinter harus memiliki kecepatan, kekuatan, dan teknik lari yang
efisien untuk mencapai kecepatan maksimum dalam waktu yang
singkat.
- Start yang baik, teknik lari yang baik, dan pemanfaatan
momentum adalah kunci kesuksesan dalam sprint.
- Sprint juga memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran,
termasuk peningkatan kekuatan otot dan daya tahan
kardiovaskular.

3. Lompat Jauh:

- Lompat jauh melibatkan lompatan sejauh mungkin dari titik awal


dengan menggunakan kecepatan, kekuatan, dan teknik yang tepat.
- Teknik melompat dan teknik pendaratan yang baik sangat penting
dalam mencapai hasil yang optimal dalam lompat jauh.
- Lompat jauh membutuhkan kekuatan otot tubuh bagian bawah,
koordinasi tubuh yang baik, dan konsentrasi yang tinggi.
- Selain menjadi cabang olahraga yang kompetitif, lompat jauh
juga memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran, termasuk
peningkatan kekuatan dan fleksibilitas otot.

Kesimpulannya, tolak peluru, sprint, dan lompat jauh adalah


cabang-cabang olahraga atletik yang menuntut kekuatan,
kecepatan, teknik yang baik, dan konsentrasi yang tinggi. Ketiga
cabang olahraga ini memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran
serta membutuhkan latihan yang konsisten dan dedikasi untuk
mencapai performa terbaik.
3.2 Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan untuk cabang-


cabang olahraga atletik seperti tolak peluru, sprint, dan lompat
jauh:

1. Tolak Peluru:

- Fokus pada pengembangan kekuatan otot tubuh bagian atas,


terutama lengan, bahu, dan dada.
- Latihan teknik lemparan secara teratur dengan bimbingan pelatih
yang berpengalaman.
- Perhatikan postur dan keseimbangan tubuh saat melempar peluru.
- Jaga kebugaran fisik secara keseluruhan dengan latihan kekuatan
dan kardiovaskular yang tepat.
- Penting untuk memperhatikan teknik pemanasan dan pendinginan
yang baik untuk mencegah cedera.

2. Sprint:

- Latihan kecepatan dan percepatan dengan rutin, termasuk latihan


interval dan latihan kekuatan kaki.
- Fokus pada teknik start yang baik, termasuk latihan start dari blok
start.
- Perhatikan teknik lari yang efisien, termasuk panjang langkah,
frekuensi langkah, dan gerakan lengan yang koordinatif.
- Lakukan latihan peregangan dan pemulihan yang tepat untuk
menjaga fleksibilitas dan meminimalkan risiko cedera.
- Kerjasama dengan pelatih untuk mengembangkan program
latihan yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan individu.
3. Lompat Jauh:

- Latihan kekuatan otot tubuh bagian bawah, termasuk latihan kaki


dan latihan inti.
- Fokus pada teknik melompat yang baik, termasuk latihan
pengembangan teknik melompat dengan satu kaki atau dua kaki.
- Perhatikan teknik pendaratan yang benar untuk menghindari
cedera dan memaksimalkan hasil lompatan.
- Lakukan latihan keseimbangan dan koordinasi untuk
meningkatkan stabilitas tubuh saat melompat.
- Jaga kebugaran fisik secara keseluruhan dengan latihan
kardiovaskular dan fleksibilitas yang tepat.

Selain saran-saran di atas, penting untuk mendapatkan bimbingan


dan arahan dari pelatih yang berpengalaman dalam cabang
olahraga atletik ini. Pelatih dapat membantu menyusun program
latihan yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan individu serta
memberikan umpan balik dan koreksi teknik yang diperlukan.
Selalu ingat untuk menjaga motivasi, konsistensi, dan keselamatan
dalam berlatih.

Anda mungkin juga menyukai