Anda di halaman 1dari 7

1

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI,OLAHRAGA DAN KESEHATAN


“ATLETIK”

Nama : LISTIYA BESTARI SIBUEA


Kelas : VII.8
Mata pelajaran : Pjok

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 27 BATAM


PROVINSI KEPULAUAN RIAU
2

Sejarah dan Perkembangan Atletik:


Definisi Atletik: Atletik mengacu pada serangkaian kegiatan fisik yang melibatkan latihan,
kompetisi, dan demonstrasi kemampuan fisik dan keterampilan atlet. Atletik mencakup
berbagai cabang olahraga, seperti lari, lempar, dan lompat, yang sering kali menjadi bagian
integral dari kegiatan olahraga di tingkat kompetitif atau rekreasi.

Asal-usul atletik dan evolusinya sepanjang sejarah.


Asal-usul atletik dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dan evolusinya mencerminkan
perkembangan budaya, perubahan sosial, dan inovasi teknologi sepanjang sejarah manusia.
Berikut adalah gambaran umum mengenai asal-usul dan evolusi atletik:
Zaman Kuno:Atletik memiliki akar yang kuat dalam budaya kuno Yunani. Olimpiade Yunani
Kuno, yang pertama kali diadakan pada tahun 776 SM di Olympia, merupakan salah satu
contoh pertandingan olahraga tertua yang diketahui dalam sejarah manusia. Olimpiade
menjadi peristiwa terkenal yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali untuk
menghormati dewa Yunani, Zeus.
Olahraga dalam Budaya Romawi:
Romawi Kuno mewarisi banyak tradisi olahraga dari budaya Yunani. Mereka
mengembangkan gladiator dan pertandingan sirkus sebagai bentuk hiburan dan olahraga.
Colosseum menjadi tempat untuk berbagai pertandingan, termasuk pertarungan gladiator
dan balap kereta.
Asia Kuno:Di Asia, terutama di Tiongkok dan India, ditemukan praktik-praktik olahraga dan
seni bela diri yang berakar dalam sejarah kuno. Sepak bola dan polo, misalnya, menjadi
populer di berbagai budaya Asia.
Perkembangan Olahraga di Eropa Abad Pertengahan:Selama Abad Pertengahan di Eropa,
olahraga menjadi bagian dari festival dan perayaan, dan beberapa bentuk olahraga
tradisional, seperti panahan dan berkuda, berkembang pesat.
3

Revolusi Industri dan Olahraga Modern:Dengan munculnya Revolusi Industri, kehidupan


perkotaan berkembang, dan olahraga menjadi lebih terorganisir. Pada abad ke-19, banyak
aturan olahraga modern diatur dan standarisasi, menciptakan fondasi untuk berbagai
cabang olahraga yang kita kenal hari ini.
Gerakan Olimpiade Modern:Pada tahun 1896, Olimpiade modern pertama diadakan di
Athena, Yunani, dengan visi Pierre de Coubertin. Gerakan Olimpiade modern bertujuan
untuk mempromosikan perdamaian dan persahabatan melalui olahraga. Sejak itu,
Olimpiade menjadi peristiwa terkenal yang diadakan setiap empat tahun sekali.
Globalisasi dan Profesionalisme:Pada abad ke-20, olahraga mengalami transformasi besar
dengan meningkatnya globalisasi dan profesionalisme. Atletik menjadi industri yang besar,
dengan perkembangan liga profesional, peningkatan pendapatan, dan perhatian media yang
meningkat.
Olahraga Modern dan Teknologi:
Abad ke-21 menyaksikan perkembangan teknologi yang memengaruhi atletik, seperti
analisis kinerja, pelacakan data, dan inovasi peralatan. Teknologi membantu meningkatkan
kinerja atlet dan memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi penonton.Milestone
penting dalam perkembangan atletik.
Cabang-Cabang Atletik:
Atletik Lari:Sprint (Lari Cepat): Sprint adalah lomba lari jarak pendek, sering kali mencakup
distansi 60 meter, 100 meter, dan 200 meter. Atlet sprinter dikenal karena kecepatan dan
percepatan tinggi, dan start yang cepat sangat penting.
Lari Tengah (Mid-Distance): Lari tengah melibatkan distansi lebih panjang, seperti 400 meter
dan 800 meter. Atlet di sini perlu memadukan kecepatan dengan daya tahan untuk
mencapai kinerja yang optimal.
Lari Jarak Jauh (Long-Distance): Lari jarak jauh melibatkan distansi seperti 1500 meter, 5000
meter, dan 10.000 meter. Atlet di cabang ini fokus pada daya tahan dan strategi balapan
yang efisien.
Atletik Lempar:
Lempar Jauh (Long Jump): Atlet berlari secepat mungkin dan melompat sejauh mungkin dari
titik awal. Teknik melibatkan kombinasi langkah panjang dan teknik melompat yang baik.
Lempar Tinggi (High Jump): Atlet mencoba melintasi mistar setinggi mungkin dengan
melompat dari suatu area yang ditentukan. Teknik melibatkan pendekatan, lemparan tubuh,
dan teknik melompat.
Lempar Berat (Shot Put): Atlet melempar bola besi seberat mungkin sejauh mungkin. Teknik
lemparan berat mencakup gerakan putar atau lemparan tanpa putaran, tergantung pada
preferensi atlet.
4

Atletik Lompat:Lompat Jauh (Broad Jump): Atlet berlari secepat mungkin dan melompat
sejauh mungkin dari suatu titik. Teknik melibatkan langkah awal, fase melompat, dan teknik
mendarat.
Lompat Tinggi (High Jump): Atlet mencoba melintasi mistar setinggi mungkin dengan
melompat dari suatu area yang ditentukan. Teknik melibatkan pendekatan, lemparan tubuh,
dan teknik melompat.
Lompat Tunggal (Triple Jump): Atlet melakukan serangkaian tiga loncatan berturut-turut:
loncat awal, loncat lompat, dan loncat akhir. Teknik ini memerlukan koordinasi dan
kecepatan yang baik.
Karakteristik unik dan persyaratan untuk masing-masing cabang.

Atletik Lari:

Sprint (Lari Cepat):Karakteristik Unik: Fokus pada kecepatan maksimal dan percepatan
singkat. Gerakan eksplosif dan teknik start yang cepat menjadi kunci.
Persyaratan: Atlet perlu memiliki kekuatan otot paha dan pinggul yang tinggi, serta
koordinasi tubuh yang baik. Latihan kecepatan dan teknik start sangat penting.
Lari Tengah (Mid-Distance):Karakteristik Unik: Menggabungkan kecepatan dengan daya
tahan. Strategi balapan dan kemampuan mengatur kecepatan menjadi kritis.
Persyaratan: Keseimbangan antara kecepatan dan daya tahan sangat penting. Pelatihan
mencakup latihan sprint dan latihan jarak jauh.
Lari Jarak Jauh (Long-Distance):Karakteristik Unik: Fokus pada daya tahan dan strategi
balapan yang efisien. Kecepatan relatif lebih rendah dibandingkan lari tengah.
5

Persyaratan: Tingkat daya tahan tubuh yang tinggi, kapasitas paru-paru yang baik, dan
kemampuan untuk mengatasi kelelahan mental. Latihan jarak jauh dan latihan interval
biasanya dilibatkan.
Atletik Lempar:

Lempar Jauh (Long Jump):Karakteristik Unik: Kombinasi kecepatan dan teknik melompat.
Mengukur sejauh mungkin di udara dari titik awal.
Persyaratan: Kekuatan otot kaki dan tubuh bagian bawah yang tinggi. Teknik melompat yang
baik dan kecepatan saat melompat sangat penting.
Lempar Tinggi (High Jump):Karakteristik Unik: Mencoba melintasi mistar setinggi mungkin
dengan melompat dari suatu area yang ditentukan.
Persyaratan: Fleksibilitas yang baik, kekuatan otot kaki, dan teknik melompat yang efisien.
Keterampilan akrobatik dan kecepatan juga penting.
Lempar Berat (Shot Put):Karakteristik Unik: Melempar bola besi seberat mungkin sejauh
mungkin.
Persyaratan: Kekuatan inti dan kekuatan otot tubuh atas yang tinggi. Teknik lemparan dan
koordinasi tubuh yang baik diperlukan.
Atletik Lompat:
6

Lompat Jauh (Broad Jump):Karakteristik Unik: Melibatkan kecepatan dan teknik lompatan
horizontal sejauh mungkin.
Persyaratan: Kekuatan otot kaki dan kecepatan take-off yang baik. Teknik mendarat yang
efisien untuk mencegah cedera.
Lompat Tinggi (High Jump):Karakteristik Unik: Mencoba melintasi mistar setinggi mungkin
dengan melompat dari suatu area yang ditentukan.
Persyaratan: Fleksibilitas yang baik, kekuatan otot kaki, dan teknik melompat yang efisien.
Keterampilan akrobatik dan kecepatan juga penting.
Lompat Tunggal (Triple Jump):Karakteristik Unik: Serangkaian tiga loncatan berturut-turut:
loncat awal, loncat lompat, dan loncat akhir.
Persyaratan: Kombinasi kekuatan, kecepatan, dan koordinasi tubuh yang baik. Teknik dan
timing yang akurat diperlukan.

MANFAAT ATLETIK
Kesehatan Fisik:Peningkatan Kondisi Jantung dan Paru-paru: Latihan aerobik dalam atletik
membantu meningkatkan kondisi jantung dan kapasitas paru-paru.
Pengembangan Otot dan Kekuatan: Latihan resistensi dan aktivitas fisik dalam atletik
membantu mengembangkan otot dan kekuatan tubuh.
Kesehatan Mental:
7

Manajemen Stres: Atletik dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi tingkat stres
dan meningkatkan kesejahteraan mental melalui pelepasan endorfin.
Peningkatan Konsentrasi: Terlibat dalam latihan dan pertandingan atletik membantu
meningkatkan fokus dan konsentrasi mental.
Pengembangan Keterampilan:Peningkatan Keterampilan Motorik: Berbagai cabang atletik
membantu meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi tubuh.
Pengembangan Keterampilan Sosial: Atletik melibatkan kerja sama tim dan interaksi sosial,
yang dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial.
Kemandirian dan Disiplin:Pengembangan Kemandirian: Atletik memerlukan disiplin pribadi
untuk menjaga jadwal latihan dan mencapai tujuan pribadi.
Peningkatan Disiplin: Kedisiplinan dalam atletik juga membawa manfaat dalam disiplin diri
di berbagai aspek kehidupan.
Kesehatan Tulang dan Persendian:Penguatan Tulang dan Persendian: Latihan beban dan
aktivitas fisik dapat membantu mempertahankan kesehatan tulang dan persendian.
Pencegahan Cedera: Pelatihan yang baik dan pemanasan dapat membantu mencegah
cedera tulang dan persendian.
Pengembangan Karakter:

Pengembangan Nilai-nilai: Atletik membantu membentuk karakter dengan mengajarkan


nilai-nilai seperti kerja keras, ketekunan, dan rasa tanggung jawab.
Pemecahan Masalah: Berpartisipasi dalam pertandingan atletik melibatkan pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan cepat.
Gaya Hidup Aktif:
Pengembangan Gaya Hidup Aktif: Atletik mendorong partisipan untuk menjalani gaya hidup
aktif, yang dapat mengurangi risiko penyakit yang terkait dengan kehidupan tidak aktif.
Pengalaman Sosial:
Pertemanan dan Keterlibatan Sosial: Tim olahraga dan klub atletik memberikan kesempatan
untuk membangun pertemanan dan keterlibatan sosial.
Pencapaian dan Kepuasan Pribadi:
Pencapaian Pribadi: Mencapai tujuan pribadi dalam atletik memberikan kepuasan dan rasa
prestasi.Peningkatan Diri: Atletik dapat menjadi platform untuk pengembangan diri dan
pemahaman diri yang lebih baikPengembangan Semangat Kompetitif:Semangat Kompetitif:
Atletik membantu mengembangkan semangat kompetitif, yang dapat diterapkan dalam
berbagai aspek kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai