MAKALAH OLAHRAGA

ATLETIK

Disusun oleh:
Nama : Ihsan Nasrullah
Nim : O0122063
Prodi : Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN
2022/2023
 KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,
karena pada kesempatan ini telah memberikan kita semua rahmat, nikmat dan karuniaNya,
sehingga saya dapat mengerjakan karya tulis makalah ini dengan lancar.
Berikut ini saya sebagai penulis mempersembahkan sebuah karya tulis berbentuk
makalah dengan judul “OLAHRAGA ATLETIK”, yang diharapkan dengan saya membuat
makalah ini dapat bermanfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari tentang dunia olahraga
khususnya pada olahraga atletik.
Saya penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya makalah ini masih banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
saya miliki. Untuk itu saya sebagai penulis meminta maaf yang sebesar besarnya. Maka dari
itu saya mengharapkan saran serta masukan bahkan kritikan yang dapat membangun dari
berbagai pihak.

Kulon progo, 4 September 2022

Hormat saya,

Ihsan Nasrullah
 DAFTAR ISI

https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=qGvoDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA6&dq=atletik&ots=1ykhqm4tEb&sig=4pzRdUFp
lwaQB9qVhwO2E2I89eA&redir_esc=y#v=onepage&q=atletik&f=false

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/194903161972111-
YOYO_BAHAGIA/PEMBELAJARAN_ATLETIK_(BUKU).pdf
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atletik merupakan salah satu kegiatan jasmani yang terdiri dari beberapa
gerakan dinamis dan harmonis. Atletik juga dikena listilah Mother of Sport dalam
artian atletik merupakan induk dari segala cabang olahraga. Alasannya karena
cabang olahraga atletik merupakan kombinasi yang terdiri dari jalan, lari, lompat,
dan lempar. Atletik merupakan salah satu kegiatan olahraga yang dimana setiap
gerakannya merupakan gerakan dasar yang banyak diterapkan pada cabang olahraga
lainnya. Aktivitas ini juga menjadi unsur penting dalam setiap perlombaan olahraga.
Kegiatan ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan,
kecepatan, kelincahan, dll.
Olahraga ini selain untuk sarana meningkatkan daya tahan tubuh juga
berfungsi sebagai sarana penelitian para ilmuan. Sehingga oahraga yang satu ini
sangat penting dan berguna sebagai sarana olahraga lainnya.
Atletik merupakan salah satu mata pelajaran Pendidkan Jasmani yang wajib
diberikan kepada para siswa mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Sekolah
Lanjutan Tingkat atas, sesuai dengan SK Mendikbud No. 0413/U/87. Bahkan di
beberapa perguruan tinggi, atletik ditawarkan sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar
Umum. Sedangkan bagi mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil. Karena itu tadi atletik merupakan
ibu dari sebagian besar cabang olahraga.

B. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian atletik dan sejarahnya.
2. Mengetahui macam macam atletik.
3. Mengetahui teknik perlombaan atletik.
4. H
 BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALETIK
Pengertian atletik adalah olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis
olahraga fisik seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan. Sekarang, atletik
menjadi salah satu olahraga yang paling umum dimainkan di berbagai penjuru dunia.
Atletik berasal dari Bahasa Yunani yaitu Athlon atau Athlum yang berarti kontes atau
perlombaan. Dan dalam Bahasa inggris kata atletik dikenal menggunakan nama
athletics yang berarti suatu pertandingan pada luar ruangan dan dilakukan diatas suatu
lintasan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atletik merupakan
kekuatan, ketangkasan, serta kecepatan. Olahraga ini merupakan cabang olahraga
yang diperlombakan pada olimpiade yang pertama yaitu pada 77 SM. Induk organisasi
atletik yang ada di Indonesia yaitu PASI ( Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ).
Pengertian atletik menurut para ahli:
o Muhajir

Pengertian atletik adalah jenis olahraga yang tumbuh dan bisa berkembang
bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berlari, melompat, berjalan,
dan melempar.
o Ballesteros

Pengertian atletik merupakan sebuah aktivitas jasmani yang terdiri dari

beberapa nomor lomba yang terpisah yang berdasarkan kemampuan gerak
dasar manusia, misalkan berlari, berjalan, melempar, dan melompat.
o Sukirno

Pengertian atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (Mother Of Sport)
dan merupakan olahraga yang paling tua dari lainnya.
o Eddy Purnomo

Pengertian atletik merupakan kegiatan atau beraktivitas jasmani yang terdiri

dari berbagai gerakan dasar yang dinamis dan harmonis, yaitu adalah lari,
jalan, lempar, dan lompat.
 o Mochammad Djumidar A. Widya

Pengertian atletik adalah satu di antara unsur pendidikan jasmani dan

kesehatan. Atletik merupakan komponen pendidikan keseluruhan yang
mengutamakan aktivitas jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan
pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan
seimbang.
o Eri Periatama

Atletik adalah olahraga yang sebagian besar kegiatannya dilakukan di lintasan

dan lapangan (track and field sport).
Berdasarkan dari pendapat para ahli yang ada di Indonesia maka dapat
disimpulkan bahwa pengertian dari atletik adalah suatu bentuk kegiatan manusia
sehari-hari yang diperlombakan dalam bentuk jalan, lari, lempar dan lompat.

B. SEJARAH ATLETIK
Atletik yang kita kenal saat ini tergolong sebagai cabang olahraga yang paling
tua di dunia. Gerak-gerak dasar yang terkandung dalam atletik sudah dilakukan sejak
adanya peradaban manusia di muka bumi ini. Bahkan gerak tersebut sudah dilakukan
sejak manusia dilahirkan yang secara bertahap berkembang sejalan dengan tingkat
perkembangan, pertumbuhan dan kematangan biologisnya, mulai dari gerak yang
sangat sederhana sampai pada gerakan yang sangat kompleks.
Pada zaman purba, ketika peradaban manusia masih sangat primitif, hukum
rimba masih berlaku dimana yang kuat memakan yang lemah. Untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya manusia saat itu harus bertahan dari gangguan binatang buas atau
harus berburu binatang untuk dijadikan santapan hidupnya atau mencari makanan
berupa umbi-umbian atau buah-buahan. Dalam upaya tersebut mereka melakukan
berbagai ketangkasan seperti: memanjat pohon, melempar, melompat dan berlari.
Mereka harus berjalan bermil-mil jauhnya, kadangkala harus berlari secepat-cepatnya
serta terampil dalam melempar atau melompat untuk mendapatkan buruannya atau
menghindar dari sergapan binatang buas. Gerakan tersebut merupakan cikal bakal
gerakan atletik yang ada sekarang ini.
Pembelajaran Atletik Direktorat Pendidikan Luar Biasa 6 Menurut seorang
pujangga Yunani bernama Humeros dalam bukunya berjudul Illiad, diperkirakan
kegiatan atletik sudah dilakukan tahun 1100 SM, tercatat nama-nama seperti Eurialus,
Epius, Odysseus, Aias dan Argamenon. Mereka disebut sebagai jago-jago lomba
berkuda, lari dan lempar lembing Odysseus saat itu disebut sebagai jago lempar
cakram yang belum terkalahkan lemparannya. Sehingga gambar Odysseus dengan
cakramnya diabadikan sebagai symbol atletik dan di Indonesia dipakai sebagai
lambang atau logo PASI.
C. MACAM-MACAM ATLETIK
Dari pengertian dan sejarah atletik sudah diketahui bahwa olahraga ini banyak bentuk
kegiatan. Dibawah ini ada beberapamacam macam atletik, pengertian dan juga sedikit
penjelasannya:
1. LARI
Lari merupakan gerakan dasar manusia yang selalu dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari. Lari merupakan salah satu cabang dari atletik yang sering
dilombakan disetiap event olahraga. Secara awam gerakan lari ini hamper sama
dengan gerakan berjalan pada umumnya.
Jadi pengertian lari adalah lompatan kaki yang berturut-turut. Di dalamnya
terdapat suatu fase dimana kedua kaki tidak menginjak/menumpu pada tanah.lari
terbagi menjadi bebrapa jenis, yaitu lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah,
lari jarak jauh (marathon), lari estafet dan lari gawang. Berikut ini pengertian dan
penjelasan macam-macam nomor lari tersebut:
a. Lari jarak pendek (sprint)
Lari jarak pendek atau sprint ini merupakan suatu cara lari dimana si atlet
harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin. Pelari
atau atlet ini disebut sprinter. Dalam mari jarak pendek ini atlet harus
menggerakkan seluruh kekuatannya mulai dari start sampai melewati garis finish.
Ada tiga nomor perlombaan lari jarak pendek yaitu 100m, 200m dan 400m.
Berikut ini teknik-teknik lari jarak pendek:
1. Teknik Start
Start pada lari sprint harus dilakukan dengan start jongkok,
sedangkan untuk lari jarak menengah dan jauh menggunakan start
berdiri.
Aba-aba start pada lari sprint ada tiga yaitu “Bersedia- Siap-Ya
(tembakan pistol)”. Sedangkan pada lari jarak menengah dan jauh hanya
dua yaitu “Bersedia dan Ya”.
Tujuan start pada lari sprint adalah meninggalkan start blok secepat
mungkin. Karena jarak larinya pendek dan sepanjang jarak lari
menggunakan kecepatan maksimum, maka teknik start menjadi salah
satu kunci keberhasilan seorang pelari. Komponen fisik yang diperlukan
pada waktu start adalah kecepatan reaksi dan kecepatan start.
 Gambar 1.1. Rangkaian gerakan start jongkok

2. Teknik Lari
Gerakan yang paling menentukan kecepatan lari seseorang adalah
panjang langkah dan kekerapan langkah. Sedangkan aspek lain yang
perlu diperhatikan pada saat berlari adalah: kecondongan badan
(disesuaikan dengan jenis /type lari), pengaturan napas, dan harmonisasi
gerakan lengan dan tungkai. Perhatikan gambar rangkaian gerak lari dan
gerak langkah pada saat menumpu dan mendorong dibawah ini:

Gambar 1.2. Rangkaian Gerakan Lari Sprint

Kaki tumpu : Mendaratlah pada telapak kaki bagian

depan, lurus ke depan. Mata kaki, lutut dan
pinggul diluruskan penuh selama tahap
mendorong.
Kaki ayun : Kaki ditekuk selama masa pemulihan.
Lutut angkat ke depan atas pada
tahap mengayun.
Gerakan lengan : Ayunkan lengan ke depan dan ke
belakang, ke depan setinggi bahu, ke
belakang lewat panggul. Sudut sikut
sekitar 90 derajat.

3. Teknik Finish
Ada tiga teknik melewati garis finish pada lari jarak pendek yaitu:
o Menjatuhkan dada kedepan.
 o Menjatuhkan salah satu bahunya kedepan.
o Lari secepat-cepatnya sampai beberapa meter melewati garis
finish.
Teknik yang sering digunakan adalah dengan menjatuhkan
dada kedepan. Apabila ada beberapa orang yang bersamaan
melewati garis finish, maka pelari yang anggota tubuhnya
menyentuh pria terlebih dahulu ialah pemenangnya.

Adapun peraturan lari jarak pendek yang harus diperhatikan yaitu:

1. Peraturan Umum Perlombaan
Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat
tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi final dan babak
final.
Babak pertama akan dilakukan jika jumlah peserta terlalu banyak,
dengan pemenang dan runer up berhak maju ke babak berikutnya.
2. Hal-hal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek
a. Melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali.
b. Mengganggu pelari lain.
c. Memasuki lintasan pelari lain.
d. Keluar dari lintasnnya.
e. Tebukti memakai obat perangsang atau dopping.
3. Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri dari:
a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan pelari.
b. Recall starter, petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari.
c. Timer, petugas pencatat waktu pertandingan.
d. Pengawas lintasan, yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu
dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan
pelanggaran.
e. Juri kedatangan, yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang
sampai di garis finish dan menentukan urutan yang juara.
f. Juri pencatat hasil, yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari
memasuki garis finish.

b. Lari Jarak Menengah

Dikenal dengan istilah middle-distance running, lari jarak menengah
merupakan nomor lari cabang atletik yang menempuh jarak sedang, yaitu 800
meter hingga 3.000 meter atau hampir 2 mil.

Sebagai nomor lari dengan jarak tempuh yang tidak terlalu pendek dan
terlalu jauh, lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter, 1.500 meter
(metric mile), dan 3.000 meter pada kompetisi tingkat internasional. Lari jarak
2,4 km juga termasuk dalam nomor lari ini.
 Teknik-teknik yang harus diperhatikan saat lari jarak menengah:

1. Teknik Start dan Awalan

Berdasarkan jarak tempuhnya, ada tiga jenis start lari jarak

menengah,yaitu start jongkok, start melayang, dan start berdiri. Satu-
satunya jenis start lari jarak menengah yang diterapkan adalah start
berdiri alias standing start. Berikut ini Langkah-langkahnya:

a. Saat instruktur memberi aba-aba “bersedia”, atlet harus dalam posisi

dibelakang garis start.
b. Saat instruktur memberi aba-aba “siap” maka posisi kaki kanan di
depan dan sedikit ditekuk. Sedangkan kaki kiri berada di belakang
dengan posisi lurus.
c. Tubuh sedikit condong ke depan dan beban tubuh bertumpu pada kaki
kiri.
d. Posisi tangan menggantung rileks, siku sedikit ditekuk, dan berada
didekat beban.
e. Kepala lurus menghadap depan, leher dalam keadaan rileks.
f. Pada aba-aba 'Ya' atau bunyi pistol start, mulailah berlari sambil
mengayunkan kedua tangan.

Gambar 1.3. Posisi Start Berdiri

2. Teknik Saat Berlari

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan ketika sedang berlari:

o Saat berlari, condongkan badan ke depan sekitar 10 derajat.

o Ayunkan tangan hingga atas pinggang secara bergantian.
o Sesuaikan ritme ayunan tangan dengan gerakan kaki.
o Pastikan sudut lengan berada antara 100 hingga 110 derajat.
o Guna memaksimalkan kecepatan lari, perlebar langkah kaki sesuai
dengan jangkauan tungkai.
o Hindari mengangkat paha terlalu tinggi dan mengayunkan lutut melebihi
bagian pinggang, posisi kaki menumpu pada tumit.
 Usahakan tidak menggunakan kecepatan penuh saat berlari di awal.
Hanya cukup mengolah pernapasan dan menggunakan kecepatan konstan
sehingga tidak mudah lelah. Maka dari itu sebisa mungkin aturlah tempo
pernapasan agar tidak tersengal-sengal ketika sedang berlari.

Gambar 1.4. Ayunan Kaki saat Berlari

3. Teknik Melewati Tikungan

Teknik berlari ketika melewati tikungan digunakan untuk menstabilkan
kecepatan lari dan dengan cepat dapat melewatinya. Di bawah ini terdapat
cara melakukan lari jarak menengah pada teknik berlari di tikungan yaitu
sebagai berikut:

o Saat mendekati tikungan lari, ambil lintasan sebelah kiri.

o Posisikan badan dan kepala sedikit miring ke kiri.
o Atur ayunan lengan tangan mengikuti gerak irama tubuh agar tetap stabil
saat berada di tikungan.
o Mata fokus ke depan, jangan menunduk (agar tidak hilang
keseimbangan).

Gambar 1.5. lintasan lari jarak menengah

4. Teknik Melewati Garis Finish

Untuk menyempurnakan teknik lari jarak menengah, ada tata cara
memasuki garis finish. Tentunya cara finish yang baik dan benar akan
memberikan nilai lebih di mata juri sehingga perlombaan bisa dinyatakan
sah dari awal sampai akhir. Berikut ini cara melakukannya yaitu:
o Ketika akan memasuki garis finish usahakan anda menggunakan
kecepatan yang maksimal.
o Arahkan pandangan ke depan dengan fokus dan pastikan kecepatan tidak
dikurangi sedikitpun.
o Kedua bahu dicondongkan ke depan ketika garis finish akan disentuh
sehingga badan terlebih dahulu akan menyentuh pita atau garis
finishnya.

Pada umumnya teknik memasuki garis finish di atas perlu

memperhatikan hal hal penting seperti di bawah ini:

o Mempercepat frekuensi kaki dan memperlebar langkah.

o Ketika memasuki garis finish usahakan jangan melakukan gerakan
melompat.
o Pusatkan perhatian anda pada garis finish.
o Usahakan tidak meraih pita (jika ada) dengan tangan.
o Jangan mendadak berhenti setelah garis finish dilewati.

Gambar 1.6. Posisi Badan saat Melewati finish