Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH ATLETIK II

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Atletik II

Dosen Pengampu :

DI SUSUN OLEH :

NAMA : AXL NIBRASUL AS SHIDDIQ


NIM : O0122018
KELAS : A PRAKTEK

FAKULTAS KEOLAHRAGAAN

PENDIDIKAN JASMANI , KESEHATAN , DAN REKREASI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2023
KATA PENGANTAR

Assala’mualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
HidayahNya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TUGAS
MAKALAH ATLETIK II ” dengan lancar dan selesai tepat waktu,

Dalam makalah ini dibahas mengenai langkah langkah, pengertian, maupun cara cara
melakukan lari gawang, lompat jangkit, serta lempar lembing agar pembaca dapat
mengetahui dan mempelajari serta memberikan pemahaman yanag lebih mendalam tentang
Lari Gawang, Lompat Jangkit, Lempar Lembing. Adapun maksud dan tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Atletik II

Penulis menyadari makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dalam
penyusunan maupun pengkajian baik isi maupun bentuk penulisannya, karena keterbatasan
pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunianya kepada kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun
sederhana dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Surakarta ,10 Juni 2023

Axl Nibrasul AS
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Atletik adalah salah satu olahraga yang dipertandingan dalam kejuaraan multievent seperti
Olympiade pada tingkat dunia, Asian Games dan Sea Games pada tingkat Asia dan Asia
Tenggara, sedangkan dalam negeri sendiri terdapat Pekan Olahraga Nasional. Selain
multievent atletik juga mempunyai single event seperti IAAF championship ditingkat dunia
dan di Indonesia diantaranya Kejurnas atletik, Jawa Timur Open, Panglima Open dsb.

Cabang olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang sangat bergengsi didunia
olahraga. Banyak orang berlomba lomba jadi yang tercepat yang tertinggi dan yang terkuat
seperti moto dari Olympic “Citius Altius Fortius” karena cabang olahraga atletik ini disebut
induk dari semua cabang olahraga. Atletik adalah salah satu cabang olahraga paling tua dari
cabang olahraga lainnya, atau ibu dari cabang olahraga (Mother of Sport) yang terdiri dari
jalan, lari, lempar, dan lompat.

Atletik berasal dari bahasa Yunani Athlon atau Athlu yang berarti perlombaan atau
pertandingan orang yang melakukan kegiatan tersebut disebut Athleta (atlet). Atletik
merupakan kegiatan jasmani yang meliputi gerakan-gerakan yang dinamis dan harmonis
seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Pelaksanaan perlombaan atletik telah dilakukan
manusia sejak zaman dahulu sampai sekarang perlombaan tersebut dikemas dengan nama
Olimpiade dimasa kini. Masyarakat di seluruh dunia dapat berpartisipasi di event ini dengan
syarat dan ketentuan yang sudah di tentukan oleh badan dunia yang menaungi cabang
olahraga atletik yaitu IAAF (International Association of Athletics Federation). Dalam setiap
pertandingan prestasi selalu berpihak kepada mereka yang menang, dan setiap persaingan
prestasi akan mengarah kepada kesuksesan dan kegagalan.

Atletik dimulai sejak diadakannya olimpiade modern pertama kali di kota Athena, Yunani
pada tahun 1896 dan terbentuknya atau lahirnya badan dunia Federasi Atletik Amatir
Internasional dalam tahun 1912. Atletik ini merupakan olahraga banyak pilhan meliputi event
yang berlainan satu sama lain, baik mengenai metode pelaksanaanya, maupun sifat-sifat
jasmaniah para pelakunya. Dikarenakan suatu tradisi dan perkembangannya yang universal
menjangkau dunia luas serta prestasinya, dan juga karena luasnya lingkup ketangkasan dan
mutu yang dituntut, maka atletik merupakan olahraga dasar yang paling baik.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian lari gawang, lompat jangkit, dan lempar lembing?

2. Apa tehnik dasar lari gawang, lompat jangkit, dan lempar lembing?

3. Bagaimana tata cara pelaksanaan melakukan cabang olahraga lari gawang, lompat jangkit,
lempar lembing dengan benar baik secara sarana prasarana dan aturan nya ?

1.3 TUJUAN PENULISAN MAKALAH

1. Dapat menjelaskan pengertian dari lari gawang, lompat jangkit, maupun lempar lembing

2. Mengetahui tehnik dasar lari gawang, lompat jangkit, dan lempar lembing

3. Mengetahui tata cara pelaksanaan melakukan cabang olahraga lari gawang, lompat jangkit,
lempar lembing dengan benar baik secara sarana prasarana dan aturan nya

1.4 MANFAAT MAKALAH

Untuk lebih memperdalam mengetahui dasar-dasar gerakan yang benar dalam pelaksanaan
cabang olahraga tersebut diatas sehingga tercapai tujuan utama yaitu dari tujan olahraga itu
sendiri untuk menyehatkan jasmani terlebih bisa mencapai satu prestasi yang dibanggakan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN DAN SEJARAH SINGKAT


A. LARI GAWANG

PENGERTIAN

Lari gawang adalah salah satu cabang atletik lari yang pelarinya harus melompati rintangan
berupa gawang hingga mencapai garis finish. Dalam lari gawang, pelari harus melakukan lari
sprint dengan memperhatikan momentum yang tepat untuk bertolak melompati gawang dan
mendarat dengan teknik yang benar.

Selama perlombaan, apabila menjatuhkan gawang yang dilompati, maka pelari masih boleh
melanjutkan lari. Namun jika sampai lari di luar jalur, maka ia akan didiskualifikasi. Jarak
lintasan lari gawang pada nomer putra adalah 110 meter dan putri 100 meter. Nomor putra
dan putri juga sama-sama memperlombakan jarak 400 meter. Jarak ini sudah digunakan pada
perlombaan tingkat dunia seperti olimpiade. Pelari yang paling cepat sampai ke garis finish
keluar sebagai pemenang.

SEJARAH LARI GAWANG

Sejarah lari gawang yang paling awal tercatat di Inggris. Pada tahun 1830-an, olahraga ini
dilakukan dengan menempatkan rintangan kayu di tengah-tengah lintasan sepanjang 100
yard. Setelah itu, para civitas dari universitas Oxford dan Cambridge mengembangkan
olahraga tersebut dan menambah jarak lari menjadi 120 yard atau sekitar 109,7 meter. Pada
tahun 1888, permainan ini sudah diadopsi ke beberapa negara termasuk Prancis yang
kemudian mengganti jarak lari menjadi 110 meter.

Lari gawang diperlombakan secara resmi oleh para atlet putri untuk pertama kali pada
tahun 1922 di acara Women’s World Games. Di acara tersebut jarak lari yang diperlombakan
adalah 100 meter. Namun pada olimpiade tahun 1932, jarak lari gawang nomor putri
diturunkan menjadi 80 meter. Barulah pada olimpiade tahun 1972, jarak lari gawang putri
kembali naik menjadi 100 meter.

B. LOMPAT JANGKIT

PENGERTIAN

Lompat jangkit juga kerap disebut dengan istilah triple jump merupakan salah satu cabang
olahraga atletik untuk nomor lompat dimana dalam praktekknya, sang atlet melakukan tiga
buah tahapan lompatan dengan tujuan mendapatkan jarak terjauh ketika mendarat di bak
pasir.

Lompat jangkit memang tidak se-familiar lompat jauh. Namun pada dasarnya secara teknis
hampir sama. Hanya saja dalam lompat jauh, sang stlet hanya melakukan satu kali tolakan,
melayang dan mendarat. Dalam lompat jangkit, atlet melakukan tolakan, melayang, dan
mendarat masing-masing sebanyak tiga kali.

Fase pertama lompatan disebut Hop. Dalam praktekknya, atlet menggunakan kaki terkuatnya
untuk melakukan tolakan. Fase kedua disebut Step. Pada fase ini, kaki yang digunakan sama
seperti pada fase hop.

Sementara fase ketiga disebut dengan Jump dimana atlet tetap harus melakukan tolakan
sekuat-kuatnya.

SEJARAH LOMPAT JANGKIT

Lompat jangkit sudah diikutkan dalam olimpiade modern pertama Yunani sejak 1896. Pada
perlombaan pertama tersebut, James Connolly berhasil menjadi juara olahraga satu ini.
Connolly menggunakan teknik yang sama seperti yang berlaku saat ini. Teknik tersebut yakni
dengan dua kaki yang sama untuk melakukan lompatan pertama dan kedua. Sementara kaki
satunya digunakan untuk lompatan terakhir. Sebelum dipertandingkan di olimpiade modern
Yunani, olahraga satu ini sebenarnya terinspirasi dari olahraga yang sudah ada sejak era
Yunani Klasik. Pada era tersebut sang pelompat akan melakukan beberapa kali lompatan
sebelum akhirnya sampai di lompatan terakhir. Namun belum diketahui secara pasti tentang
banyaknya lompatan yang dilakukan pada waktu itu. Begitu juga belum diketahui informasi
mengenai peraturan lompat jangkit pada era Yunani klasik tersebut. Menelisik mitologi
Irlandia, ternyata olahraga satu ini sudah diperlombakan dalam pertandingan Irlandia kuno
atau Tailteann Games pada tahun 1829 sebelum masehi. Pada perlombaan tersebut, atlet
lompat jangkit melakukan lompatan sebanyak tiga kali. Jumlah lompatan tersebut pun sama
seperti lompat jangkit di era sekarang. Di olimpiade modern pertama, lompat jangkit hanya
diikuti oleh altlet laki-laki saja. Beberapa tahun kemudian yakni pada 1996, akhirnya
perlombaan tersebut diikuti oleh atlet perempuan di Atlanta. Dan sampai sekarang, lompat
jangkit pun bisa diikuti oleh atlet laki-laki maupun perempuan. Atlet lompat jangkit biasanya
juga ahli dalam olahraga lompat jauh. Sebab kedua olahraga tersebut memiliki teknik yang
hampir sama. Terdapat tiga nama besar untuk atlet putra yang tercatat dalam sejarah. Atlet
tersebut mampu menghasilkan lompatan yang jauh dan begitu melegenda.

Pemegang gelar lompatan terjauh pada nomor putra adalah Jonathan Edward dari Inggris.
Jonathan berhasil mendapatkan jarak lompatan sejauh 18,29 meter di kejuaraan Gothenburg
pada 7 Agustus 1995. Selanjutnya ada Christian Taylor dari Amerika Serikat yang berhasil
memperoleh jarak lompatan sejauh 18,21 meter pada kejuaraan Beijing 27 Agustus 2015.

Atlet putra ketiga berhasil menorehkan jarak lompatan sejauh 18,09 meter pada kejuaraan
Atlanta 27 Juli 1996. Atlet tersebut bernama Kenny Harrison dari Amerika Serikat.
Sementara pada nomor putri terdapat Inessa Kravest dari Ukraina yang mampu
mempertahankan lompatannya sejauh 15,50 meter pada 10 Agustus di Gothenburg.

Menyusul tanggal 17 Agustus 2018 pada kejuaraan Beijing, alet asal Kamerun, Francoise
Mbango Etone berhasil meraih jarak lompatan sejauh 15,39 meter.

Atlet asal Rusia, Tatyana Lebedeva pernah menorehkan hasil lompatan sejauh 15,36 meter
pada kejuaraan di Budapest 6 Maret 2004. Atlet-atlet tersebut sementara waktu ini berhasil
mempertahankan posisinya sebagai pemegang gelar lompatan terjauh. Namun jika terlahir
rekor baru dengan jarak lompatan lebih jauh, tentu saja posisi mereka akan tergeser.

C. LEMPAR LEMBING

PENGERTIAN

Olahraga lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Olahraga ini
membutuhkan teknik, kecepatan, dan kekuatan untuk dapat melemparkan lembing sejauh
mungkin. Lempar lembing ini berasal dari dua kata, lempar yang berarti membuang jauh, dan
lembing yang berarti tongkat berujung runcing.

Melempar adalah proses pemindahan benda dari satu tempat ke tempat lain dengan sekuat
tenaga agar benda mencapai jarak maksimal.     Melempar ini adalah unsur terpenting dalam
kegiatan olahraga lempar lembing.

Menurut PASI (1988), lempar lembing adalah salah satu olahraga dalam cabang atletik yang
menggunakan alat bulat panjang berbentuk tombak dengan melempar sejauh-jauhnya.
Sedangkan menurut Jerver (1996), lempar lembing merupakan suatu gerakan sentuhan tangan
dengan menggunakan benda berbentuk panjang yang dilempar sejauh mungkin.

Diperlukan kekuatan otot tangan, kaki, pinggul agar bisa mendapatkan lemparan yang jauh.
Pada tahun 1908, cabang olahraga satu ini resmi dipertandingkan pada olimpiade. Kemudian
berlanjut kembali setelah perang dunia pertama. dipercaya bahwa olahraga lempar lembing
sudah ada sejak zaman purba dimana pada zaman tersebut sudah ditemukan alat seperti
tombak untuk berburu. Berburu pada zaman purba memang menjadi hal wajib guna bertahan
hidup.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan tersebut mulai dikompetisikan dan berkembang menjadi
olahraga yang kita kenal sampai saat ini.

Pengertian Lepar Lembing Menurut Ahli


Sementara menurut para ahli dan beberapa sumber lain, lempar lembing memiliki pengertian
sebagai berikut :

1. Yudha M. Syahputra
Lempar lembing merupakan keahlian manusia dalam melempar lembing sejauh-jauhnya.

2. Soenarjo Basoeki
Lempar lembing merupakan salah satu nomor perlombaan pada kelompok lempar di cabang
atletik.
3. Wikipedia
Lempar lembing merupakan salah satu cabang atletik dimana prakteknya dengan
melemparkan lembing pada jarak tertentu.

4. Jerver
Lempar lembing merupakan gaya sentuhan tangan dengan benda berbentuk panjang dengan
dilempar sejauh-jauhnya.

5. Munafisah
Lempar lembing merupakan olahraga yang terdiri atas dua kata. Yakni lempar dan lembing.
Lempar berarti upaya untuk membuang sesuatu sejauh-jauhnya. Sementara lembing adalah
tombak yang memiliki ujung tajam.

6. PASI, 1988:43
Lempar lembing merupakan cabang olahraga atletik dengan alat bulat panjang berbentuk
tombak dengan cara melempar sejauh-jauhnya.

7. Menurut KBBI
Lempar lembing menurut KBBI terdiri atas dua kata. Yakni Lempar da Lembing. Lempar
berarti membuang jauh-jauh. sedangkan lembing adalah tombak tohok, tombak kayu yang
memiliki ujung berlapis logam yang digunakan untuk olahraga.

SEJARAH LEMPAR LEMBING

Sejarah lempar lembing begitu identik dengan zaman purba. Pada zaman purba, manusia
mencari makan dengan cara berburu. Jika dilihat, olahraga satu ini tampak seperti orang yang
sedang berburu dengan menombak target buruannya. Maka dari itu, olahraga satu ini diyakini
sudah ada sejak zaman dulu.

Pada zaman dulu, lembing merupakan alat berburu sederhana yang digunakan untuk
menangkap berbagai hewan buruan. Sebelumnya berburu hanya menggunakan alat seperti
pelempar batu atau alat-alat sederhana lainnya. Keberadaan lembing ini menunjukan
perkembangan proses berpikir manusia di kala itu, semakin berkembangnya zaman, manusia
tidak lagi menggunakan tombak untuk berburu saja. Melainkan sudah menggunakannya
sebagai ajang kompetisi, dari sinilah diyakini bahwa ajang kompetisi menombak sudah ada
sejak dulu dengan tujuan mendapatkan barang buruan jika menjadi pemenangnya.

Olahraga lempar lembing mulai dipertandingkan di Eropa sekitar abad 18 M. Cara mulanya
dengan melempar lembing sejauh mungkin dari tempat yang telah ditentukan. Dari Eropa
kemudian perlombaan-perlombaan terus dilakukan sampai terkenal di seluruh dunia. Di
tahun 1908, lempar lembing pun resmi menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di
olimpiade dan masuk ke dalam cabang atletik. Lempar lembing pada awalnya hanya untuk
kaum laki-laki. Namun seiring waktu, kompetisi lempar lembing bagi wanita mulai
dilakukan. Tepatnya pada tahun 1932. Banyak wanita yang semakin berminat dengan
olahraga satu ini. Pada saat itu, partisipan dalam olahraga satu ini sebanyak 42 orang dari 11
negara.

Namun akibat perang dunia I, olimpiade selanjutnya dilakukan pada tahun 1920 di Antwerp
dimana Jonny Myyra atlet Finlandia berhasil menjuarai cabang olahraga ini dengan lemparan
65,78 meter. Myyra pun berhasil memenangkan olimpiade selanjutnya di Paris pada 1924
dengan lemparan sejauh 62,96 meter.

Cabang olahraga lempar lembing diatur oleh IAAF (International Amateur Athletic
Federation). Pusat IAAF ada di Monako dengan anggota 212 negara.

2.2 TEHNIK GERAKAN

A. LARI GAWANG

Anda mungkin juga menyukai