Anda di halaman 1dari 4

LARI JARAK PENDEK (SPRINT )

nama: Ahmad Ilham Permana

kelas:X 2( SEPULUH DUA)


Lari jarak pendek adalah salah satu nomor yang diperlombakan dalam
cabang olahraga atletik. Biasanya, lari jarak pendek diperkenalkan
dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
(PJOK) di sekolah. Nomor ini juga didapuk sebagai yang bergengsi dir
atletik. Baik di tingkat nasional maupun internasional.

Cara kerja lari jarak pendek begitu sederhana. Peserta lari diwajibkan
untuk menempuh jarak lari yang sudah ditentukan dengan waktu
tempuh yang singkat. Artinya, setiap pelari membutuhkan kecepatan
maksimum untuk mencapai garis finis.

Dalam gelaran Olimpiade, lari jarak pendek diperlombakan dalam tiga


kategori: 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Menurut sebuah buku
berjudul World History of Sprint Racing karya Roberto Quercetani, lari
jarak pendek adalah maskot penting dalam kompetisi dunia itu. Hingga
disebut sebagai “The Stellar Events.”

Di Indonesia, perlombaan lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter
juga tersedia. Misalnya dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau
Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, tak menutup kemungkinan
bahwa kategori lari 60 meter dan 80 meter juga diperlombakan.

Dalam SAC Indonesia misalnya, bukan hanya nomor 100 meter,


kategori 60 meter dan 80 meter tersedia untuk SD dan SMP. Hal
tersebut dilakukan karena penyelenggara menyesuaikan kemampuan
anak dengan kategori perlombaan. Di sisi lain, SAC Indonesia
merupakan kompetisi yang memang ditujukan bagi pelajar.

Sejarah Lari Jarak Pendek

Lari adalah sebuah kegiatan yang hampir ada dalam semua cabang
olahraga. Terutama untuk olahraga permainan. Misalnya, sepak bola,
voli, dan basket. Menurut Thor Gotaas, yang menulis buku Running: A
Global History, lari adalah kegiatan yang sudah dilakukan sejak 2.000
SM. Utamanya oleh bangsa Sumeria.

Namun, catatan resmi mengenai kompetisi lari pertama, yang menjadi


cikal bakal atletik modern, dilakukan pada tahun 776 SM di Yunani
Kuno. Seorang koki bernama Coroebus of Ellis memenangkan
perlombaan balap kaki dengan jarak 192,7 meter dalam Olympic
Games. Ia juga dikenal sebagai pemenang Olimpiade Kuno pertama
dalam sejarah.

Saat ini, kompetisi lari sendiri ada berbagai macam. Salah satunya
adalah lari jarak pendek. Yang diperlombakan dalam berbagai
kompetisi. Aturan dalam kompetisi lari jarak pendek diatur oleh induk
organisasi atletik dunia yakni World Athletics.

Cara Melakukan Lari Cepat


Dikutip dari situs web Activeforlife.com, berikut ini adalah teknik dasar
lari jarak pendek:

1.Posisi kepala dan leher rileks dan pandangan fokus ke depan. Ketika
berlari, tekuk siku pada posisi 90 derajat.

2.Saat lengan bergerak, jaga agar posisi bahu tetap stabil dan rileks.

3.Ketika berlari, angkat lutut bagian depan serta luruskan kaki bagian
belakang.

4.Pelari jarak pendek saat berlari berupaya mengangkat paha secara


maksimal dengan tujuan langkah kaki lebih lebar sekaligus
meningkatkan kecepatan lari.

5.Posisi kaki belakang yang benar saat menolak dari tanah pada prinsip
dasar lari jarak pendek adalah tertendang lurus.

6.Pada lari jarak pendek tumpuan kaki saat berlari adalah ujung jari
kaki.

Anda mungkin juga menyukai