Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Akhmad Zasky
2. Andika Putra Yusva
3. Dicko Syahputra
4. Fitzgerald Siahaan
5. Muhammad Hesaputra Irawan
6. Muhammad Ryan Salman Alfarizy
7. Rashif Maulana
XII MIPA 1
SMA Negeri 2 Samarinda
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada kami sebagai penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
ATLETIK JALAN DAN LARI CEPAT tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok 1
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Mengetahui sejarah Jalan Cepat dan Lari Cepat.
2. Dapat melakukan Jalan Cepat dan Lari Cepat dengan teknik
yang benar.
3. Mengetahui peraturan perlombaan Jalan Cepat dan Lari Cepat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Sementara itu, pada tahun 1956, olahraga jalan cepat telah
sukses menjadi cabang olahraga resmi dan dipertandingkan dalam
Olimpiade. Selanjutnya, pada Olimpiade tahun 1976, ada cabang
olahraga race walking 20 km. Tidak berhenti di situ, pada Olimpiade
tahun 1980 di Moskow, jalan cepat 50 km ditambahkan dalam
nomor perlombaan.
5
2. Teknik Posisi Badan
Setelah berhasil melakukan teknik awalan, teknik
berikutnya yang harus dikuasai yakni terkait posisi badan. Pada
saat melakukan gerakan jalan cepat, peserta harus memiliki posisi
badan yang tepat. Hal ini dikarenakan posisi badan sangat
menentukan dalam melakukan jalan cepat secara efektif atau
tidak.
Maka dari itu, sikap atau posisi badan yang baik dan
benar pada saat melakukan jalan cepat, yaitu memosisikan tubuh
menghadap ke depan. Sementara itu, siku ditekuk sehingga
membentuk sudut 90 derajat dengan ayunan lengan dan langkah
kaki yang bergerak seirama.
6
menyentuh tanah terlebih dahulu untuk menjaga kepastian posisi
kaki.
7
4) Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan
berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan
tangannya.
5) Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet
(bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis
finish
8
2.2.2. Nomor Lari Cepat
1. Lari Jarak Pendek
Teknik start dalam lari jarak pendek:
1) Start pendek (the short start/bunch start)
2) Start menengah (the medium start)
3) Start Panjang (the long start)
4) Start jongkok
1) Bersedia
2) Siap
3) Ya atau bunyi pistol
3. Lari Marathon
Lari marathon merupakan nomor lari cabang atletik yang
menempuh jarak jauh sepanjang 42,195 kilometer yang dapat
ditempuh sebagai lomba di jalan raya (onroad) maupun luar jalan
raya (offroad).
9
Sama seperti lari jarak menengah, nomor lari ini
menerapkan start berdiri.
10
5) Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan
empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semi
final, dan babak final.
6) Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta
banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak
berikutnya.
7) Diskualifikasi atau hal-hal yang dianggap tidak sah yakni
melakukan kesalahan start lebih dari tiga kali, memasuki
lintasan pelari lain, mengganggu pelari lain, keluar dari
lintasan, serta terbukti memakai obat perangsang.
11
BAB III
PENUTUP
3.3. Kesimpulan
Jalan Cepat dan Lari Cepat merupakan dua dari empat cabang
olahraga atletik yakni, Lari, Lempar, Lompat, dan Jalan. Jalan Cepat
merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan
melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah, sedangkan
Lari Cepat merupakan cabang olahraga atletik berlari dengan kecepatan
penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5889559/lari-cepat-apakah-sama-
dengan-lari-jarak-pendek diakses pada tanggal 15 Oktober 2022.
13