Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MATA KULIAH KECABANGAN OLAHRAGA ATLETIK

TOLAK PELURU DAN PERATURAN PERTANDINGAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Kecabangan Olahraga Atletik

DOSEN PENGAMPU : Puji Astuti, M.Pd

DISUSUN OLEH:

RESTU MUHAMMAD AKBAR (21040006)

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KARTAMULIA PURWAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdullilah puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dankarunia-Nya kepada
penulis, sehingga makalah yang membahas tentang “TolakPeluru” ini dapat penulis selesaikan
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamya, penyusun berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambahwawasan serta pengetahuan kita mengenai cabang atletik
tolak peluru. Makalah ini penulis buat berdasarkan refernsi yang penulis temukan dari berbagai
sumber-sumberyang ada.Dalam makalah ini menjelaskan tentang cabang atletik Tolak Peluru
yang penulis sajikan dengan singkat. Pembahasan makalah ini dimulai dari sejarah atletikdan
sejarah tolak peluru sampai tata cara dan peraturan dalam tolak peluru. Selain itumakalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan Guru Pembimbing padaSMA Negeri 03 Bengkulu
Tengah.Demikian sedikit pengantar dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
yang membacanya. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telahmembantu
penulis dalam pembuatan makalah ini, dan penulis berharap adanya kritik,saran dan usulan
demi perbaikan makalah-makalah yang akan penulis buat di masayang akan mendatang.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

PURWAKARTA,30 NOVEMBER 2021

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i


KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Tujuan Makalah ................................................................................ 1

C. Rumusan Masalah ............................................................................ 2

D. Maanfaat Penulisan Makalah ........................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Atletik .................................................................................. 3

B. Pengertian Tolak Peluru ................................................................... 4

C. Sejarah Tolak Peluru ........................................................................ 5

D. Teknik Dasar Tolak Peluru ............................................................... 6

E. Peraturan Permainan Tolak Peluru ................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 10

B. Saran ................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cabang olahraga atletik adalah ibu dari sebagian besar cabang olahraga(mother of sport), di
mana gerakan-gerakan yang ada dalam atletik seperti: jalan,lari, lompat dan lempar dimiliki
oleh sebagian besar cabang olahraga, sehinggatak heran jika pemerintah mengkategorikan
cabang olahraga atletik sebagai salahsatu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajib
diberikan kepada para siswa.

Atletik merupakan unsur olahraga terpenting pada suatu penyelenggaraanolimpiade. Hal ini
dikarenakan pengembangan dan peningkatan prestasi olahragalain dapat dicapai melalui
latihan nomor-nomor atletik, khususnya dalam peningkatan kondisi fisik. Nilai edukatif dari
cabang atletik dapat dijadikandukungan dalam pengembangan sumber daya manusia yang
potensial di bidangolahraga.

Salah satu nomor pada cabang atletik adalah tolak peluru. Faktor tersebutada yang bersifat
internal misalnya : bakat, emosi, suasana hati, motivasi dan lain-lain. Sedangkan faktor yang
bersifat eksternal diantaranya: faktor pelatih, saranadan prasarana, lingkungan dan sosial
budaya. Prestasi pada nomor atletik dapatdicapai melalui latihan yang khusus dan teratur
dalam jangka waktu yang relatiflama. Potensi yang cocok dengan cabang olahraga yang
ditekuninya sepertikeadaan fisik, penguasaan teknik dan persyaratan lainnya semestinya
dimilikioleh seorang atlet.

B. Tujuan Makalah

1. Mengetahui sejarah atletik.

2. Mengetahui pengertian tolak peluru.

3. Mengetahui sejarah tolak peluru.

4. Mengetahui teknik dasar permainan tolak peluru.

5. Mengetahui peraturan permainan tolak peluru.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka penulis merumuskanmasalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah sejarah atletik berkembang?


2. Apa yang dimaksud dengan tolak peluru?

3. Bagimanakah sejarah tolak peluru berkembang?4. Apa sajakah teknik dasar dalam
memainkan tolak peluru?

5. Apa sajakah peraturan permainan tolak peluru?

D. Maanfaat Penulisan Makalah

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajaritentang cabang atletik
tolak peluru mulai dari perkembangan atletik itu sendiri, pengertian tolak peluru, sejarah dan
perkembangan tolak pelur, teknik dasar dalammemainkan tolak peluru, peraturan permainan
tolak peluru yang dapat menambahwawasan dan pembelajaran dalam mata pelajaran olahraga
yang ada di sekolah.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Atletik
Atletik dalam bahasa Inggris adalah "Athletic", berbeda dengan bahasaYunani, dalam bahasa
Inggris dan Jerman Atletik mempunyai arti yang lebih luasyaitu berbagai macam cabang
olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan seperti bolabasket, sepakbola,tenis,
renang, senam dan beberapaolahraga lainnya. Dalam Sejarah, Yunani adalah bangsa pertama
yangmenyelenggarakan perlombaan Atletik. Hal ini dapat kita ketahui dari karya pujangga asal
Yunani Purba bernama Homerus. Atletik berasal dari bahasaYunani yaitu "Athlos" artinya
adalah Lomba. Pada waktu itu cabang olahragaatletik dikenal dengan pentahhlon atau panca
lomba dan decathlon atau dasalomba.

Pada sebuah Buku Odysus karya dari Hemerun menjelaskan jika petualangan Odysus saat
berkunjung ke kepulauan di sebelah selatan Yunanidisambut oleh kepala suku dengan
mengadakan upacara penyambutan. Diacaratersebut ada beberapa lomba yang diperlombakan
seperti lompat,lari,lemparcakram, gulat dan tinju. Sedangkan pada tahun 776 SM bangsa
Yunanimengadakan Olympiade. Dalam lomba tersebut pemenang adalah yang menjadi juara
Petahlon.Olympiade yang modern dilaksanakan atas usulan dari seorang berasaldari Perancis
yang bernama Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 di Athena,Yunani. Dalam ajang ini
cabang atletik merupakan tambang medali yang menjadi perebutan. Organisasi Olahraga Atletik
Internasional terbentuk pada 17 Juli 1912di Stockhom, Swedia. Pembentukan tersebut
bersamaan dengan Olympiade ke-5,

Organisasi tersebut bernama “International Amateur Athletic Federationq” atau dapat disingkat
dengan IAAF. Sejarah Atletik di Indonesia mulai terbentuk pada3 September 1950, pada tahun
tersebut Indonesia mendirikan Persatuan AtletikSeluruh Indonesia atau biasa disingkat dengan
PASI.

B. Pengertian Tolak Peluru

Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomorlempar. Atlet tolak peluru
melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin.Peluru ini merupakan peralatan utama
dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi. Beragam kegiatan
lempar beban telah ada lebih dari2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan
inidiselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertamayang
menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu
menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru
meriam. Pertandingan tolak pelurutercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan
bagian dari kejuaraanamatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade
modernasli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.

Alat yang di gunakan dalam tolak peluru:

1. Rol Meter

2. Bendera Kecil

3. Kapur/Tali Rafia

4. Peluru.

a.Untuk senior putra = 7.257 kg

b. Untuk senior putri = 4 kg

c. Untuk junior putra = 5 kg

d. Untuk junior putri = 3 kg

5. Obrient : gaya membelakangi arah tolakan

6. Ortodox : gaya menyamping

Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m.Lingkaran tolak peluru harus
dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocokdilengkungkan, bagian atasnya harus rata
dengan permukaan tanah luarnya.Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau
bahan lain yang padattetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20
mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat diatas
lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis inidibuat dari cat atau
kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m.

Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahandibuat dari kayu
atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungansehingga tepi dalam berhimpit
dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebihkokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm,
panjangnya 1,21m - 1,23 m di dalam, tebal9,8 cm-10,2 cm.
C. Sejarah Tolak Peluru

Tolak peluru diadakan sebagai nomor terpisah untuk putera dan puteri dan juga sebagai bagian
dari dasa lomba dan sapta lomba. Selama bertahun–tahun nomor ini telah di dominasi oleh
atlet yang bertubuh besar dan kuat. Kemajuanterbesar dalam olahraga tolak peluru terjadi
pada tahun 1950, ketika Parry O,Brienmemulai tolakannya menghadap bagian belakang ring,
metode ini dikenal sebagaimetode O,Brien atau lebih di kenal dengan teknik meluncur. Teknik
yangmendapat popularitas adalah teknik berputar yang menggunakan lemparancakram
melintasi ring tolak peluru bukan bergerak ke arah belakang yang telahdilakukan oleh O,Brien
dan kedua teknik ini sama mencapai keberhasilan. Banyakorang awam mengenal apa itu?
Peluru!, klau sudah menyangkut dengan Peluru pasti dihubung-hubungkan dengan Senjata Api.
Karena peluru merupakan sebuah benda atau bisa disebut isinya dari senjata Api. Tapi, peluru
ini beda dengan apayang dipikirkan. Dan tidak ada hubunganya sama sekali dengan senjata api.
peluruini kalau dihubungkan dengan olahraga banyak manfaatnya yaitu bisamendatangkan
prestasi membanggakan bagi yang berminat mendalaminya. Yaitucabang olahraga tolak peluru
yang masuk dalam daftar perlombaan Nasional maupun Internasional.

D.Teknik Dasar Tolak Peluru

Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya:

1. Teknik Memegang Peluru


a. Jari-jari renggangJari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapatmembantu
untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser daritempatnya. Untuk menggunakan cara
ini penolak harus memiliki jari jariyang kuat dan panjang.

b. Jari-jari agak rapatIbu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.Jari
kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai pelurumudah bergeser,juga
membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan.Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.

c. Jari-jari agak renggangBagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek,
dapatmenggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapilebih renggang,
kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikutmenolak peluru, ibu jari untuk menahan
geseran ke samping, karenatangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan

padaseluruh lekuk tangan.

2. Teknik meletakkan peluru pada bahu

Peluru dipegang dengan salah satu cara di bawah, letakkan peluru pada bahu dan menempel
pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluruagak dibuka ke samping dan tangan
satunya rileks di samping kiri badan.

3. Teknik menolak peluru

Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara sepertidibawah ini:
a. Menolak peluru dengan kedua tangan

1) Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalamkeadaan sejajar, lalu
dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauhmungkin.

2) Pegang peluru dengan kedua tangan, kemudian simpan dibawah perut dengan lengan
diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar.Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan.

3) Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan
diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar.Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah
lemparan.Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektorlemparan.

4) Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih
dengan kedua tangan tetapi bebendiutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki
masihsejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang sebenarnya.

5). Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan.Tolakan dilakukan dengan
koordinasi bantuan dorong kaki belakang.

b. Menolak peluru dengan satu tangan

1). Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher.Lanjurkan /rentangkan lengan
kiri kedepan dan abadan menghadapdepan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa
meterkedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kaikanan dihentakkan
untuk membantu melakukan tolakan, sesaatsebelum peluru dilepaskan.

2) Lakukan gerakkan seperti dibawah, hanya pada saat akan melakukantolakan, badan diputar
ke kanan untuk mengambil ancang-ancang

E. Peraturan Permainan Tolak Peluru


1. Sarana dan Prasarana

a. Sektor lemparan/lapangan dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke pusatlingkaran, lewat tepi
balok lemparan yang panjangnya 1,22 m; tinggi 10cm; dan tebalnya 11,4 cm.

b. Berat peluru: pria 7,26 kg dan wanita 4 kg.

c. Sepatu yang dipergunakan mempunyai alas yang keras dan tanpa paku

2. Peraturan Tolak Peluru

Tolakan peluru yang dilakukan oleh peserta dianggap gagal, jika:

a. Menyentuh balok batas sebelah atas dan menyentuh tanah di luarlingkaran;

b. Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah;

c. Peluru jatuh di luar sektor lingkaran;

d. Berjalan keluar lingkaran di daerah lemparan;

e. Peluru diletakkan di muka dada atau belakang kepala;

f. Dipanggil sudah 2 menit belum melempar;

g. Peserta gagal melempar setelah 3 kali lemparan.

3. Juri Tolak Peluru

Untuk menentukan pemenang perlu adanya juri untuk memutuskan pemenangnya.


Kemampuan wasit harus meyakinkan, serta penguasaan peraturan perlombaan dan
pertandingan akan menunjang kelancaran jalannya perlombaan dalam tolak peluru. Wasit atau
juri dalam perlombaan tolak peluru berjumlah 3 orang, yaitu juri 1, juri 2, dan juri 3. Setiap juri
memilikitugas dan wewenang yang berbeda-beda. Berikut tugas dan wewenang setiap juri.

a. Juri 1

Mengawasi tangan dan kesalahan kaki yang terjadi pada sisi dekatdengannya. Juri 1 juga
bertugas memanggil peserta dan mengukurhasilnya.

b. Juri 2

Berkenaan dengan kesalahan kaki yang terjadi pada bagian atas papan penahan dan lingkaran-
lempar pada sisi papan penahan. Juri 2 memegang bendera untuk memutuskan bahwa
lemparan tersebut sah atau tidak.

c. Juri 3

Bertugas untuk menentukan tempat jatuhnya peluru. Ia akanmenancapkan paku atau bendera
kecil tempat peluru tersebut jatuh. Bagi peserta yang menggunakan tangan kidal, tentu wasit
harus berubahmenyesuaikan posisinya.

BAB lll

Penutupan.

A.Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat kami simpulkan bahwa tolak peluru adalah salah
satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam nomorlempar. Ada tiga tekhnik dalam
memainkan olahraga tolak peluru yaitu teknikmemegang peluru, teknik meletakkan peluru
pada bahu, dan teknik menolak peluru. Alat yang digunakan yaitu Rol Meter, Bendera Kecil,
Kapur / Tali Rafia,Peluru, Obrient, Ortodox.

Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m.Lingkaran tolak peluru harus
dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocokdilengkungkan, bagian atasnya harus rata
dengan permukaan tanah luarnya.Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau
bahan lain yang padattetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20
mm-6mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat diatas
lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis inidibuat dari cat atau
kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m.Tebal besi lingkaran tolak
minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahandibuat dari kayu atau bahan lain yang
sesuai dalam sebuah busur/lengkungansehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam
lingkaran tolak, sehingga lebihkokoh. Lebar balok 11,2 cm - 30 cm, panjangnya 1,21 m - 1,23 m
di dalam, tebal9,8 cm -10,2 cm.

B. Saran

Cabang atletik tolak peluru merupakan salah satu cabang atletik yangharus dikembangkan di
sekolah dalam mata pelajaran Olahraga supaya pengenalan tentang tolak peluru dapat
dimengerti oleh siswa dan siswi selain ituuntuk memotivasi dan merangsang siswa dan siswi di
sekolah dalam pertumbuhandan perkembangan untuk mencintai olahraga supaya
keingintahuan tentang duniaolahraga bertambah.

DAFTAR PUSTAKA

Unie, Bunda. 2014.Makalah Penjaskes Tolak Peluru,

[Online]Tersedia: http://evotama.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]

Febriyandi. 2015.Makalah Tolak Peluru,

[Online].Tersedia: http://febriyandipengetahuan.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]

Rudi. 2013.Makalah Tolak Peluru,

[Online].Tersedia: http://rudichum.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]

Admin. 2015.Peraturan dan Teknik Tolak Peluru,

[Online].Tersedia: http://www.materisma.com. [08 Februari 2016]

Anonim. 2014.Pengertian dan Sejarah Atletik di Dunia dan Indonesia,

[Online].Tersedia: http://dodolanweb.blogspot.co.id. [08 Februari 2016]

Anda mungkin juga menyukai