Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH PENCAPAIAN INDONESIA

DALAM BIDANG BULUTANGKIS

PENULIS

I Nyoman Radit Ananda Kusuma


XII MIPA 4 (13)
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya
Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai (isi). Tak hanya itu, kami juga berharap
makalah ini bisa bermanfaat untuk pembaca. Walaupun demikian, saya menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang........................................................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...................................................................................................................................1
1.3 Tujuan masalah.......................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian olahraga bulu tangkis............................................................................................................2
2.2 Aturan permainan bulu tangkis...............................................................................................................2
2.3 Pencapaian indonesia dalam olahraga bulu tangkis................................................................................3

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................................5
BAB I

 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di seluruh dunia,
tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat yang ikut serta dalam
setiap kegiatan olahraga bulutangkis yang diselenggarakan, baik dalam bentuk pertandingan tingkat RT
hingga tingkat dunia, seperti Thomas dan Uber Cup atau Olimpiade. Bulutangkis dapat dimainkan mulai
dari anak-anak hingga orang dewasa dan dapat dilakukan di dalam maupun di luar ruangan.

Di Indonesia bulutangkis sudah dikenal sejak lama, sehingga olahraga ini merupakan salah satu cabang
olahraga yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pada tanggal 5 Mei 1951 di Indonesia
didirikanlah organisasi induk cabang olahraga bulutangkis yang dikenal dengan nama Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal munculnya
pebulutangkis handal yang dapat mengharumkan nama bangsa, seperti yang dibuktikan pebulutangkis
tunggal yaitu Susi Susanti dan Alan Budikusumah yang meraih dua medali emas pada Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Perlu diingat juga bahwa olahraga bulutangkis walk in untuk pertama kalinya
dipertandingkan di Olimpiade tersebut, bahkan dalam kejuaraan-kejuaraan dunia seperti dalam Thomas
dan Uber Cup sudah beberapa kali piala tersebut direbut tim Indonesia

1.2 Rumusan masalah


a. Apa itu olahraga bulu tangkis?
b. Apa saja aturan aturan permainan bulu tangkis?
c. Apa saja pencapaian indonesia dalam olahraga bulu tangkis?

1.3 Tujuan masalah


a. Memahami lebih dalam tentang bulu tangkis
b. Mengetahui berbagai pencapaian indonesia pada bidang olahraga bulutangkis
BAB II

 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian olahraga bulu tangkis
Bulu tangkis adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki
rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang
dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan bulu tangkis, yaitu kok melewati
jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama.

2.2 Aturan permainan bulu tangkis

 Lapangan
Lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter untuk tunggal dan 13,4 meter
dan lebar 8,23 meter untuk ganda. Garis-garis lapangan harus jelas dan terlihat.
 Raket
Raket yang digunakan harus terbuat dari bahan yang diizinkan dan tidak boleh melebihi panjang 68 cm
dan lebar 23 cm.
 Shuttlecock
Shuttlecock atau kok harus terbuat dari bulu angsa atau itik yang terpilih dan memiliki berat 4,745,50
gram.
 Poin
Setiap kali bola jatuh ke lapangan, satu poin diberikan kepada pemain atau pasangan yang memenangkan
pertukaran.
 Servis
Servis harus dilakukan dari bawah garis belakang dan harus memantul di lapangan penerima. Servis harus
dilakukan secara bergantian antara pemain atau pasangan yang bertanding.
 Teknik servis
Saat melakukan servis, raket harus berada di bawah pinggang dan kepala harus di bawah garis tangan.
Pemain harus memukul kok ke atas dan ke depan.

 Aturan ganda
Dalam ganda, pemain atau pasangan yang memenangkan servis akan mempertahankan servis sampai
mereka kehilangan poin.

 Aturan tunggal
Dalam tunggal, servis dilakukan oleh satu pemain secara bergantian setelah setiap pertukaran.

 Batas waktu
Setiap pertandingan memiliki batas waktu dan aturan untuk pemilihan pemenang jika batas waktu telah
tercapai.

 Aturan kesalahan
Ada beberapa kesalahan dalam bulu tangkis, seperti menyentuh kok dengan raket lebih dari sekali atau
menyentuh net selama pertandingan. Pemain atau pasangan yang melakukan kesalahan akan kehilangan
poin.

2.3 Pencapaian Indonesia dalam olahraga bulu tangkis


Indonesia merupakan salah satu negara dengan tradisi juara bulu tangkis yang kuat. Indonesia telah
mengukir prestasi di berbagai ajang internasional bergengsi sejak tahun 1950-an. Namun, salah satu ajang
yang menarik untuk diulas adalah Olimpiade Musim Panas. Bulu tangkis Indonesia juga menorehkan
catatan tak kalah mentereng di ajang olahraga dunia empat tahunan tersebut. Bahkan, ada beberapa
prestasi emas Indonesia di Olimpiade yang tidak dianggap. Sejatinya, Indonesia telah menorehkan medali
emas pertamanya di cabang olahraga bulu tangkis pada Olimpiade Munchen 1972. Medali emas tersebut
disabet oleh legenda asal Surabaya, Rudy Hartono.

Badminton baru dimainkan sebagai cabang olahraga resmi di pesta olahraga terbesar di dunia itu pada
Olimpiade Barcelona tahun 1992. Pada saat itulah tonggak sejarah bulu tangkis Indonesia mulai terukir
manis. Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas melalui cabang olahraga bulu tangkis di
Olimpiade Barcelona 1992. Emas tersebut ditorehkan oleh Susy Susanti di nomor tunggal putri dan Alan
Budikusuma di nomor tunggal putra. Hingga Olimpiade Beijing 2008, Indonesia terus mempertahankan
tradisi emas melalui bulu tangkis. Meski sempat terputus setelahnya, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad
sukses kembali membawa pulang emas olimpiade pada Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Dan Apriani Rahayu juga membawa pulang medali emas dari
nomor ganda putri. Itu adalah satu-satunya medali emas yang diperoleh Indonesia dari semua cabor.
Berikut adalah Daftar Prestasi Bulu Tangkis Indonesia dari Masa ke Masa di Olimpiade :

Olimpiade Barcelona 1992

 Emas: Susy Susanti (Tunggal Putri), Alan Budikusuma (Tunggal Putra)


 Perak: Ardy Wiranata (Tunggal Putra), Eddy Hartono/Rudy Gunawan (Ganda Putra)

 Perunggu: Hermawan Susanto (Tunggal Putra)


Olimpiade Tokyo 2020

 Emas: Greysia Polii Dan Apriani Rahayu

 Perak: -

 Perunggu: -

Olimpiade Atlanta 1996

 Emas: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Ganda Putra)

 Perak: Mia Audina (Tunggal Putri)

 Perunggu: Antonius Ariantho/Denny Kantono (Ganda Putra), Susy Susanti (Tunggal Putri)

Olimpiade Sydney 2000

 Emas: Candra Wijaya/Tony Gunawan (Ganda Putra)

 Perak: Tri Kusharjanto/Minarti Timur (Ganda Campuran), Hendrawan (Tunggal Putra)

 Perunggu: -

Olimpiade Athena 2004

 Emas: Taufik Hidayat (Tunggal Putra)

 Perak: -

 Perunggu: Eng Hian/Flandy Limpele (Ganda Putra), Sony Dwi Kuncoro (Tunggal Putra)

Olimpiade Beijing 2008

 Emas: Markis Kido/Hendra Setiawan (Ganda Putra)

 Perak: Liliyana Natsir/Nova Widianto (Ganda Campuran)

 Perunggu: Maria Kristin Yulianti (Tunggal Putri)

Olimpiade Rio de Janeiro 2016

 Emas: Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (Ganda Campuran)

 Perak: -
 Perunggu: -

Itulah prestasi bulu tangkis Indonesia dari masa ke masa di Olimpiade. Masih banyak lagi prestasi Merah
Putih di ajang bulu tangkis internasional yang lain.

BAB III

 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat adalah, bulu tangkis adalah olahraga yang sederhana namun menarik
sehingga digemari semua kalangan, Dan indonesia sangat luar biasa karena dapat menciptakan banyak
sekali prestasi dalam bidang olahraga bulutangkis.

Anda mungkin juga menyukai