Anda di halaman 1dari 15

KLIPING SENI BUDAYA

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 2

SMA MUHAMMADIYAH 983 PINRANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
SENIMAN YANG TERKENAL DI DUNIA
1. RAFFAELLO SANZIO
Raffaello Sanzio (6 April 1483 – 6 April 1520) adalah
seorang pelukis dan arsitektur terpelajar asal Firenze, Italia, pada masa Renaisans. Ia
juga dikenal dengan nama Raphael, Raffaello Santi, Raffaello da Urbino,
atau Rafael Sanzio da Urbino.

Potret diri Raffaello Sanzio.


 RIWAYAT HIDUP

Raphael Sanzio adalah anak dari pasangan Giovanni Santi dan Màgia di
Battista Ciarla, yang meninggal pada tahun 1491. Ayahnya
memperkenalkan kepada humanist court di kota Urbino, yang hingga
akhir abad 15, adalah salah satu pusat kebudayaan teraktif di Italia di
bawah pemerintahan Federico da Montefeltro, yang meninggal tujuh
bulan sebelum kelahiran Raphael. Di sana Raphael bisa mempelajari
karya-karya Paolo Uccello, Luca Signorelli, dan Melozzo da Forlì. Raphael
memperlihatkan bakat yang cemerlang, dan pada umur 17 tahun sudah
dipanggil master.
Dalam biografinya tentang Raphael, Giorgio Vasari menyebutkan bahwa
ayah Raphael membawa Raphael ke Perugia pada umur 11 tahun untuk
menjadi tenaga magang bagi Pietro Perugino.
Salah satu karya awal Raphael yang terdokumentasikan adalah lukisan
altar untuk gereja San Nicola da Tolentino in Città di Castello, sebuah
kota kecil penghubung Perugia dan Urbino. Pengerjaan lukisan ini
diperintahkan pada tahun 1500 dan diselesaikan 1501. Lukisan ini rusak
akibat gempa pada 1789, dan kini hanya beberapa bagiannya yang
sempat diselamatkan dan disimpan di Pinacoteca Tosio
Martenigo, Brescia.
Karya penting lainnya adalah Crowning of the Virgin untuk Oddi Chapel
di gereja San Francesco di Perugia. Raphael, kemungkinan dengan status
sebagai anggota bengkel seni Pietro Perugino juga ikut serta dalam
penggarapan fresko Collegio del Cambio.
The Marriage of the Virgin, karya utamanya pada tahun 1504, diinspirasi
oleh lukisan Pietro Perugino Giving of the Keys to St. Peter pada 1481-
1482. Setelah itu ia melanjutkan dengan lukisan-lukisan kecil, Vision of a
Knight, Three Graces dan St. Michael semuanya menunjukkan gayanya
yang segar dan matang.
Pada 1504 Raphael pindah ke Siena bersama Pinturicchio, yang telah
dibekalinya dengan desain dan gambarnya untuk pembuatan fresko di
Libreria Piccolomini, Siena. Kemudian ia kembali ke Florence,
kemungkinan untuk mengikuti gonfaloniere Pier Soderini setelah
berakhirnya kekuasaan Savonarola, dan saat itu dua master besar dalam
seni rupa, Leonardo da Vinci dan Michelangelo, sedang dalam proses
kerja. Keberadaan Raphael pada musim gugur 1504 dapat dibuktikan.
Di sana ia tinggal selama empat tahun, untuk kemudian berpindah-
pindah ke Perugia, Urbino, dan kemungkinan besar ke Roma.
Pada 1507 dia ditugaskan oleh bangsawan Perugia untuk
mengerjakan Deposition (Galleria Borghese, Roma).
Di Florence, Raphael berteman dengan beberapa pelukis lokal, di
antaranya Fra Bartolomeo, pembangun prinsip-prinsip dasar High
Renaissance, pengaruh ini kemudian menyebabkan ia mulai
meninggalkan gaya tipis dan indah Perugino dan memulai gaya mewah
dan berat. Tetapi, bagaimanapun pengaruh terbesar terhadap Raphael
paad masa itu adalah komposisi Leonardo da Vinci, termasuk juga teknik
baru chiaroscuro and sfumato.
Pada akhir 1508, Pope Julius II menugaskan pengerjaan karyanya
di Roma dengan bimbingan Donato Bramante. Padahal pada masa itu
Raphael hanyalah pelukis berusia 25 tahun yang masih
mengembangkan gaya keseniannya. Bagaimanapun, ia berhasil
menarik perhatian dan penghargaan dari Pope. Ia mendapat
julukan prince of painters (pangeran dari seluruh pelukis). Dua belas
tahun berikutnya Raphael tidak pernah lagi meninggalkan Roma, untuk
bekerja kepada Julius dan penerusnya Pope Leo X (salah satu anggota
keluarga Lorenzo de Medici) dan menghasilkan beberapa mahakarya. Ia
kemudian menjadi seniman paling diminati di Italia.
Pada akhir 1508 ia mulai mendekorasi tempat tinggal Julius di Istana
Vatikan, yang oleh Sri Paus dimaksudkan untuk mengembalikan nuansa
kejayaanGereja Romawi melalui penerapan
konsep humanisme dan neoplatonisme. Salah satu fresko yang terkenal
dari karya ini adalah Stanza della Segnatura, yang
diselesaikan 1511, Disputa yang terkenal, dan The School of Athens.
Raphael terus menerus mengerjakan karyanya di ruangan tersebut
sampai 1513, di bawah kekuasaan Paus Leo X, tetapi selalu membiarkan
bagian akhir karyanya tidak terselesaikan untuk dikerjakan
pembantunya. Di lain waktu ia mengerjakan hal lain, misalnya dekorasi
suci untuk bangunan berbeda, lukisan potret, lukisan altar, dan
sebagainya.

“Woman with a veil (La Donna Velata)”, painted 1516.


Salah satu karyanya yang juga terkenal berasal dari hubungan pertemanannya
dengan bankir dariSenese, Agostino Chigi, yang menugaskan fresko Galatea  di  Villa
Farnesina dan  Sibyls di gereja Santa Maria della Pace, bersamaan dengan desain
arsitektural dan dekorasi Chigi Chapel di gereja Santa Maria del Popolo (1513). Pekerjaan
arsitektural ini membuat Raphael dipercaya menjadi salah satu arsitek dari Saint Peter's
Basilica yang baru(pengerjaan dimulai  1506), yang ditinggalkan Bramante's setelah
kematiannya pada 1514. Raphael mengubah rancangan Yunani menjadi desain
bergelombang, tetapi rancangan ini kembali diubah setelah kematiannya. Dua tahun
kemudian ia merancang Villa Madama diRoma. Pada 1515 ia juga ditunjuk menjadi
penyelia penyelidikan arkeologis Romawi, untuk tujuan pembuatan peta arkeologis
kebudayaan tersebut.
Ukuran prestise Raphael membuat karyanya menjadi penting dalam penciptaan dan
pemeliharaan persekutuan politik, seperti karya-karyanya di Louvre, yang dikirimkan
kepada Prancis, dan Lukisan Potret Lorenzo de Medici sebagai hadiah untuk kubuFirenze.
Raphael tidak pernah menikah, meskipun pada 1514 ia diketahui menjalin hubungan
dengan Maria Bibbiena, keponakan kardinal, tetapi kemudian tunangannya ini
meninggal. According Berdasarkan legenda, cinta sejatinya adalah
seorang Fornarina ("the little baker"), tetapi keberadaannya tidak pernah tercatat
secara autentik. Menurut Vasari, kematian Raphael kemungkinan akibat cinta yang
berlebihan.
Pada tahun-tahun terakhirnya, (1518-1520) pengaruh bengkel seni terhadap karya
Raphael menjadi lebih signifikan, seperti di lukisan Sicilia’s Spasimo untuk
gereja Palermo dan Visitation yang sekarang pindah ke Prado, Madrid. Juga
dekorasi Ruang Constantine di Vatikan dikerjakan oleh pembantunya berdasarkan
rancangan Raphael. Salah satu karya yang dibuatnya sendiri adalah Double
portrait di Louvre, Ezechiel's Vision yang kecil namun monumental, dan Transfiguration.
Kematian Raphael secara mendadak di Roma pada ulang tahunnya yang ke 37
(sebenarnya hanya beberapa minggu sebelum rencana Leo untuk mengangkatnya
sebagai kardinal) ditangisi oleh orang-orang yang sudah begitu mengenal hidup dan
karyanya. Tubuh Raphael dibaringkan di suatu ruangan yang menggambarkan
kejeniusannya, dan diberi penghormatan dengan upacara penguburan yang dibuka
untuk umum. Lukisan Transfiguration diarak sebelum jenazahnya.
Raphael dikuburkan di Pantheon, Salah satu tempat penguburan bergengsi di Italia.

 KONTROVERSI TANGGAL LAHIR DAN KEMATIAN


Ada sedikit kerancuan dalam tanggal lahir dan kematian Raphael. Ada
beberapa sumber yang bervariasi:

 Dia meninggal pada ulang tahunnya yang ke 37


 Dia meninggal sehari sebelum ulang tahunnya yang ke 37
 Hari ulang tahun dan kematiannya terjadi pada hari Jumat sebelum Paskah (Jumat Suci).
 Ada kesalahan dalam penghitungan kalender Julian ke kalender Gregorian.
Kalender Gregorian diperkenalkan 62 tahun setelah kematian Raphael, jadi
kemungkinan kesalahan konversi Kalender bisa diabaikan.

Jadi fakta yang bisa dipercaya adalah:

 Raphael lahir pada Jumat Suci, 6 April 1483


 Raphael meninggal pada hari ulang tahunnya yang ke 37, hari Minggu 6 April 1520

 PERBANDINGAN DENGAN SENIMAN LAIN


Raphael dikenal dengan gaya lukisnya yang kontemporer. Namun jika dibandingkan
dengan Michelangelo atau Titian, ia sering dianggap inferior. Pada hal lain, tidak ada dari
keduanya yang mendapatkan pencapaian sama seperti Raphael, kesan "keringanan".
1. KARYA LAIN
2. Setelah kedatangannya di Roma, lukisan potret menjadi pekerjaan sampingan
bagi Raphael sementara ia mengerjakan proyek-proyek Vatikan. Di antara
seluruh lukisan potret, ia pernah melukin dua popes Julius II dan Leo X, yang
terakhir dianggap sebagai karya lukisan potretnya yang terbaik.
3. Salah satu penugasan dari papacy yang dianggap terpenting adalah seri 10
kartun untuk for sulaman yang menggambarkan kehidupan Saint
Paul dan Saint Peter, yang dimaksudkan sebagai salah satu dekorasi Sistine
Chapel. Kartun-kartun ini kemudiaan dikirim ke Bruxelles untuk disulam di
bengkel seni Pier van Aelst, Tiga sulaman pertama dikirim ke Roma pada
tahun 1519. Kemungkinan besar Raphael menyaksikan seluruh bantal telah
diselesaikan karena seluruhnya telah diselesaikan pada tahun 1520 untuk Leo
X.
2. LEONARDO DA VINCI
Leonardo di ser Piero da Vinci (bahasa Italia: [leoˈnardo di ˌsɛr ˈpjɛːro da (v)ˈvintʃi] (  
simak), 15 April 1452 – 2 Mei 1519),[2] yang lebih dikenal dengan nama Leonardo da
Vinci, adalah
seorang pelukis, pemahat/pematung, arsitek, penemu, ilmuwan, penulis,
dan filsuf asal Italia pada masa Renaisans. Ia sering disebut sebagai pelopor
ilmu Paleontologi, ichnologi, dan arsitektur, serta dianggap sebagai salah satu pelukis
terhebat sepanjang sejarah (meski hanya sekitar 15 karyanya yang bisa bertahan
hingga saat ini.
Leonardo di ser Piero da Vinci

Potret diri Leonardo da Vinci, c.1512-1515. [a]


Royal Library of Turin

Leonardo di Ser Piero da Vinci[1]


Lahir 15 April 1452
Vinci, Florence, Italia

Meninggal 2 Mei 1519 (umur 67)


Amboise, Touraine (sekarang Indre-et-
Loire, Prancis)

Kebangsaan  Italia

Dikenal atas Pelukis


Pemahat/Pematung
Arsitek
Penemu
Penulis
Filsuf
Karya  Mona Lisa
terkenal  Perjamuan Terakhir
 Lady with an Ermine
 Virgin of the Rocks
 The Vitruvian Man
 Salvator Mundi

Gaya High Renaissance

Tanda tangan

Leonardo lebih masyhur sebagai seorang pelukis. Lukisan Mona Lisa adalah karyanya


yang paling terkenal dan merupakan potret manusia paling populer yang pernah
dibuat.[3] The Last Supper adalah lukisan keagamaan yang paling sering dibuat ulang
sepanjang masa,[4] sedangkan gambar Vitruvian Man sering dianggap sebagai ikon
budaya.[5] Salvator Mundi terjual dengan harga US$450,3 juta dalam lelang yang
diadakan Christie’s di New York pada tanggal 15 November 2017, membuat lukisan
tersebut menjadi karya seni dengan harga jual termahal di dunia. [6] Karya Leonardo
yang lain dalam bentuk lukisan, gambar persiapan, hingga buku catatan yang berisi
sketsa, diagram ilmiah, dan pemikirannya tentang lukisan, memberikan kontribusi
besar bagi para seniman di generasi setelahnya. Hal itu hanya bisa ditandingi
oleh Michelangelo.[7]
Meski tidak mengenyam pendidikan formal,[8] banyak sejarawan yang menganggap
Leonardo sebagai seorang jenius atau "Renaissance Man”, sebutan untuk seseorang
dengan rasa penasaran dan imajinasi yang luar biasa hebat. [4] Menurut sejarawan
seni Helen Gardner, jangkauan dan kedalaman dari ketertarikan Leonardo terhadap
berbagai macam hal tidak ada bandingannya sepanjang sejarah.[4] Para ilmuwan
menafsirkan cara pandangnya terhadap dunia sebagai sesuatu yang berdasarkan
logika, meski metode percobaan empiris yang ia gunakan pada saat itu tergolong
tidak biasa.[9]
Leonardo dihormati karena originalitas dari inovasi teknologi yang ia buat. Ia pernah
membuat konsep mesin terbang, kendaraan perang bersenjata, hingga kalkulator.
[10] Hanya sedikit desain miliknya yang benar-benar dibangun atau memungkinkan
untuk dibuat pada masa itu karena perkembangan ilmu teknik dan metalurgi masih
berada pada masa awal selama era Renaissance. Meski begitu, beberapa penemuan
kecilnya berhasil terwujud menjadi kenyataan tanpa diketahui, seperti alat
penggulung otomatis dan mesin untuk menguji ketegangan kawat. Ia juga sering
dianggap sebagai penemu Parasut, Helikopter, dan Tank.[11][12] Selain itu, Leonardo
juga membuat penemuan penting dalam bidang anatomi, teknik sipil, geologi, optika,
dan hidrodinamika. Meski begitu, ia tidak mempublikasikan penemuannya pada saat
itu, sehingga tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan setelahnya.
 KEHIDUPAN
Leonardo lahir dari hubungan di luar pernikahan antara seorang notaris bernama
Piero da Vinci dan seorang perempuan pedesaan yang bernama Caterina. [14] Ia lahir
di Vinci, sebuah wilayah di Florence, dan menempuh pendidikan di sebuah studio
milik pelukis Andrea del Verrocchio. Sebagian besar masa hidup Leonardo
dihabiskan untuk melayani Ludovico Sforza di Milan. Setelah itu, ia berpindah-pindah
ke Roma, Bologna, Venezia, sebelum menempuh sisa hidupnya di Prancis, di sebuah
rumah yang diberikan oleh Francis I.
MASA AWAL

Rumah masa kecil Leonardo di Anchiano, Vinci, Italia

Leonardo lahir pada tanggal 14/15 April 1452[c] di kota Vinci. Kota tersebut terletak
di lembah Sungai Arno di wilayah Republik Florence yang dipimpin oleh Medici.
Ia adalah anak di luar hubungan pernikahan antara Messer Piero di Antonio da Vinci,
seorang notaris kaya asal Florence, dan seorang perempuan pedesaan yang bernama
Caterina,[d] diidentifikasi sebagai Caterina Buti del Vacca dan yang terkini sebagai
Caterina di Meo Lippi oleh sejarawan Martin Kemp.
Ada banyak teori tentang identitas ibu dari Leonardo, termasuk pendapat bahwa dia
adalah seorang budak dari luar negeri atau seorang remaja lokal yang miskin. [16][18]
[19][20][e] Leonardo tidak memiliki nama keluarga menurut pemahaman modern. Da
Vinci sendiri hanya berarti “berasal dari Vinci”. Nama lengkapnya saat lahir adalah
Leonardo di ser Piero da Vinci,[1][23] yang berarti “Leonardo, (anak) dari ser Piero
(yang berasal dari) Vinci."[f]
Leonardo menghabiskan masa kecilnya di rumah ibunya yang terletak di Anchiano,
dan setidaknya sejak tahun 1457 di rumah sang ayah, kakek, dan pamannya di kota
Vinci.[24] Ayahnya telah menikahi seorang perempuan muda berusia 16 tahun yang
bernama Albiera Amadori. Perempuan tersebut menyukai Leonardo, tetapi kemudian
meninggal di usia muda[25] pada tahun 1465 tanpa mempunyai seorang anak. Pada
tahun 1468, saat Leonardo berusia 16 tahun, ayahnya kembali menikah dengan
seorang perempuan berusia 20 tahun bernama Francesca Lanfredini, yang juga
meninggal tanpa sempat melahirkan seorang anak. Keturunan resmi Piero lahir dari
istri ketiganya Margherita di Guglielmo yang memberinya enam orang anak, dan istri
keempatnya Lucrezia Cortigiani, yang juga melahirkan enam orang anak. [26][27] Secara
total, Leonardo mempunyai 12 orang saudara tiri, yang jauh lebih muda usianya
(yang termuda lahir saat Leonardo berusia 40 tahun) dan jarang ia temui. [g]
Leonardo mencatat beberapa insiden penting pada masa kecilnya. Salah satunya
adalah seekor burung yang mendatangi bayinya dan membuka mulut sang bayi
dengan ekornya.[29][30] Kejadian lain terjadi saat ia tengah mengeksplorasi
pegunungan dan menemukan sebuah gua. Ia merasa takut di dalam gua tersebut
ada monster besar, tetapi pada saat yang sama ia juga penasaran untuk mengetahui
apa yang ada di dalam gua tersebut.[25] Ia juga mengingat observasi masa kecilnya
tentang air, dengan menulis nama kampung halamannya di salah satu buku catatan
tentang pembentukan sungai.[24]
Masa awal kehidupan Leonardo memicu banyak pendapat dari para sejarawan.
[31] Vasari, biografer dari para pelukis Renaissance ci abad ke-16, menceritakan kisah
Leonardo saat masih sangat muda. Saat itu, ada seorang penduduk lokal yang
membuat perisai dan meminta Ser Piero utuk menambahkan gambar di perisai
tersebut. Ser Piero kemudian meminta anaknya, Leonardo, untuk melukis di perisai
tersebut. Terinspirasi dari kisah Medusa, Leonardo kemudian menggambar sebuah
monster yang sedang memuntahkan api. Karena lukisan tersebut sangat
menyeramkan, Ser Piero kemudian membeli sebuah perisai baru untuk diberikan
kepada sang penduduk lokal, dan menjual lukisan Leonardo ke seorang pedagang
karya seni dengan harga 100 dukat. Lukisan tersebut kemudian dibeli oleh Duke of
Milan.[32]

Studio seni Verrocchio

The Baptism of Christ (1472–1475) karya Verrocchio dan Leonardo, Galeri Uffizi

Pada tahun 1460an, keluarga Leonardo hijrah ke Florence, saat ia masih berusia 14
tahun.[28] Di sana, ia bekerja di sebuah studio seni milik Verrocchio, yang merupakan
pelukis dan pemahat patung terkenal pada masa itu.[33] Leonardo menjadi murid
Verrocchio pada usia 17 tahun dan terus menjalani pelatihan hingga tujuh tahun
kemudian.[34][35] Beberapa pelukis terkenal lain yang juga berlatih di studio seni
Verrocchio adalah Domenico Ghirlandaio, Perugino, Botticelli, dan Lorenzo di Credi.[25]
[36] Di sana, Leonardo mempelajari berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu kimia,
metalurgi, pengolahan besi, pengolahan kulit, mekanika, pengolahan kayu, hingga
kemampuan artistik dalam menggambar, melukis, memahat, dan membuat model.
[37][38][h]
Banyak lukisan yang berasal dari studio seni Verrocchio sebenarnya dikerjakan oleh
para karyawannya. Menurut Vasari, Leonardo berkolaborasi dengan Verrocchio
dalam pembuatan The Baptism of Christ. Leonardo melukis malaikat kecil yang
sedang memegang jubah Yesus dengan sangat baik hingga melampaui gambar lain
yang dibuat oleh sang guru. Hal ini membuat Verrocchio dikabarkan kemudian
menyerah dan tidak pernah melukis lagi, meski beberapa orang meragukan
kebenaran cerita ini.[39] Pengamatan lebih detail terhadap lukisan tersebut
mengungkap penggunaan tempera dan teknik melukis baru dengan memanfaatkan
cat minyak. Hal ini terlihat pada gambar pemandangan yang menjadi latar belakang,
bebatuan yang terlihat di balik aliran sungai dari pegunungan, dan sebagian besar
tubuh Yesus. Hal tersebut merupakan bukti kontribusi Leonardo. [40] Sang murid pun
disebut-sebut menjadi model untuk dua karya Verrocchio yang lain, yaitu patung
perunggu David di Bargello dan Rafael di lukisan Tobias dan Sang Malaikat. [18]
Pada tahun 1472, di usia 20 tahun, Leonardo bergabung dengan Guild of Saint Luke,
sebuah perkumpulan para seniman dan dokter.[i]. Sang ayah sebenarnya telah
membuat studio seni khusus untuk Leonardo, tetapi ia justru terus tinggal dan
berkolaborasi dengan Verrocchio.[25][41] Karya pertama Leonardo yang diketahui saat
ini adalah gambar pemandangan lembah Arno yang dibuat dengan pena pada tahun
1473.[36][j][42] Menurut Vasari, Leonardo muda adalah yang pertama mengusulkan
penggunaan Sungai Arno sebagai jalur transportasi antara Florence dan Pisa.

Kehidupan profesional

’’Virgin of the Rocks’’ karya Leonardo, versi Louvre


Pada bulan Januari 1478, Leonardo secara pribadi mendapat tawaran untuk melukis
sebuah altar di kapel St. Bernard di Palazzo Vecchio,[44] indikasi bahwa ia telah lepas
dari studio seni Verrocchio. Seorang penulis anonim mengklaim bahwa pada tahun
1480, Leonardo telah tinggal dengan keluarga Medici dan sering bekerja di taman
Piazza San Marco, Florence, di mana para seniman, penyair, dan filsuf di bawah
naungan Medici bertemu.[18] Pada bulan Maret 1481, Leonardo mendapat tawaran
dari biarawan San Donato di Scopeto untuk membuat lukisan ‘’The Adoration of the
Magi’'.[45] Kedua lukisan tersebut tidak ada yang selesai. Leonardo meninggalkan
proyek tersebut saat ia pergi ke Milan untuk menawarkan jasanya pada penguasa
kota tersebut, Ludovico Sforza. Kepada Sforza, Leonardo menulis surat yang
menjelaskan bahwa dirinya menguasai berbagai bidang mulai dari teknik hingga
desain senjata. Ia baru menyebut bahwa dirinya bisa melukis di akhir surat.
Leonardo bekerja di Milan sejak tahun 1482 hingga 1499. Ia diminta untuk membuat
lukisan ‘’Virgin of the Rocks’’ untuk Persaudaraan Pembuahan Suci (Confraternity of
the Immaculate Conception) dan ‘’The Last Supper’’ untuk Biara Santa Maria delle
Grazie.[49] Pada musim semi tahun 1485, Leonardo pergi ke Hungaria atas nama
Sforza untuk bertemu Raja Matthias Corvinus dan diminta untuk membuat lukisan
Bunda Maria.[50] Leonardo dipekerjakan oleh Sforza dalam banyak proyek, termasuk
persiapan pertunjukan untuk perayaan penting, sebuah gambar dan model kayu
untuk kompetisi desain pembuatan kubah Katedral Milan (yang tidak ia selesaikan),
[51] dan sebuah model untuk monumen berkuda bagi pendahulu Ludovico,
yaitu Francesco Sforza. Monumen yang dikenal dengan nama Gran Cavallo tersebut
rencananya bisa melampaui ukuran dua patung berkuda lainnya yang dibuat pada
masa Renaissance, yaitu Gattamelata yang dibuat Donatello di Padua dan
Bartolomeo Colleoni yang dibuat Verrocchio di Venezia. [36] Leonardo berhasil
menyelesaikan kerangka kuda tersebut serta rencana detail untuk melapisinya
dengan perunggu. Sayangnya, pada bulan November 1484, Ludovico justru
memberikan perunggu yang dibutuhkan Leonardo kepada iparnya, yang kemudian
digunakan untuk membuat meriam demi mempertahankan kota Milan dari serangan
Raja Charles VIII.[36]
Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga
mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta
menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja
Louis XII dari Prancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang
katedral Santo Petrus. Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu
pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin
terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman.
Di dalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu,
anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang
keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan
membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim pada
zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.

Mahakaryanya, Jamuan Terakhir pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis


pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu.
Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris.
Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain
menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci
sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah
ada, seorang istri pedagang.

Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Prancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan


dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Prancis.
Setelah meninggal dunianya, sangat kuat ditengarai bahwa Leonardo pernah
memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia
bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Kesatria Kenisah. Apakah organisasi rahasia
ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan
sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi
yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah
mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak
menjalankan hukum selibat.
Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang
sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan
Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai
simbolisasi 'Putra Allah'.
Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas
perempuan pelacur diperistri oleh Yesus. Namun semua hal tersebut tidak terbukti
kebenarannya, hingga saat ini, sehingga tudingan ini hanya dianggap sebagai
langkah untuk memojokkan posisi umat Kristiani.

PENJELASAN

Pelajari selengkapnya
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang
diberlakukan di Wikipedia

 Seniman
Lukis tidak saja mencerminkan luarnya benda, pendapat Da Vinci: yang dimaksud
dengan lukis adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, yang dasarnya
alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam
bentuk gambar.

Menurut Da Vinci, Ilmu pengetahuan dan lukis ada hubungannya, misalnya gambar
manusia, dia pernah melakukan sebuah percobaan (membedah mayat agar dapat
mengerti anatomi tubuh manusia).

Sehingga dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan otot di
bawah lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan cermat, contohnya:
sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini, setiap goresannya sangat indah,
goresan penanya juga jelas, hal ini jarang dijumpai pada saat itu. Terutama pada
bagian mata dan rambut, tidak saja lembut, juga mengandung suatu daya tarik. Ini
menunjukan kematangan, kemampuan lukis tingkat tinggi. Leonardo dikenal sebagai
seniman terkemuka yang menghasilkan karya-karya terbaik.

 Penemu
Da Vinci tidak saja seorang seniman, juga seorang ilmuwan, tukang mesin,
dan penemu. Dalam sketsanya, terdapat gambar rancangan kapal terbang dan mesin
penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa 'Cara Terbang Burung'. Semua ini hasil
penemuan dari pengamatan cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dia
menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun
tidak karena teori ini manusia bisa terbang, tetapi dia memberi beberapa petunjuk
cara terbang burung.
Dari sketsa penelitian kapal selam bisa terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air.
Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus serta
hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima
sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.
Pada zaman Da Vinci, sudah ada jam waktu, tetapi rancangan jam Da Vinci berbeda
dan memiliki ciri khas, jam lain kebanyakan menunjukkan jam, menit,dan detik tetapi
kepunyaan Da Vinci, bagian luar menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar,
setengah bundar dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan
atas menunjukkan 'detik'
 Arsitektur
Zaman Renaissance disebut: 'Zaman Keemasan Pembangunan', Da Vinci juga
meninggalkan banyak sketsa Arsitek. Dalam rancangan kotanya dicantumkan
mengenai terowong air, juga pelebaran jalan, aliran udara dan cahaya sesuai dengan
rancangan kota zaman sekarang.
Tahun 1483, kebakaran besar terjadi di Milan dan wabah penyakit di Eropa
menyebabkan puluhan ribu orang meninggal, Da Vinci pernah mengusulkan pada Il
Moro untuk membangun kembali Milan, kemungkinan karena cara pemikiran
melampaui mutu masa itu, juga biaya yang dibutuhkna terlalu banyak, sehingga cita-
citanya tak terwujud. Tapi tak henti - hentinya dia mempelajari, menyelidiki dan
mendiskusikan teknik pembangunan.
 Perpaduan bakat seni dan ilmu
Meskipun Da Vinci adaah ilmuwan yang luar biasa, tetapi pada dasarnya, dia masih
tetap milik dunia seni. Dia memadukan ilmu dengan seni, dan tidak karena mengejar
kebenaranilmu lalu melupakan keindahan.
Saat itu banyak seniman yang menggemari teknik gambar nyata. Orang - orang ini
meski bisa dengan tepat menggambar bentuk dari bagian sesuatu, tetapi melupakan
segi keindahan yang utuh. Sehingga memberi kesan rumit. Pada kenyataannya,
perkembangan seni pada zaman pemulihan budaya, perpaduan antara sifat nyata
dan mempertahankan keindahan menyeluruh secara untuh, hanya Da Vinci yang
paling menonjol.
Meski sepanjang hidup Da Vinci tak henti - hentinya mengejar kemauan dan tak
pernah mengenal puas, sehingga meninggalkan setumpuk sketsa, tetapi karya yang
benar - benar selesai tidaklah banyak, hal ini amat disayangkan bagi sang genius dan
bagi dunia.

Pada kenyataannya, seorang ahli matematka sahabatnya, sering menjuluki dia


sebagai 'Pelukis,Pemusik';murid Michelangelo, pernah menulis tentang Da Vinci dalam
'Buku Para Pelukis sebagai berikut; Da Vinci pernah menekuni bidang musik. Pada
dasarnya dia memiliki hati yang agung. Dan sambil memainkan biola, dia bernyanyi
gembira.
Da Vinci pernah membawa alat musik buatannya sendiri, dimainkan di depan Il Moro
di Milan. Menurut catatan, alat musik ini terbuat dari perak, bentuknya seperi tulang
kepala kuda, suara yang dihasilkan, amat nyaring.
Dari semua dapat diketahui, meskipun tidak ada peninggalan Da Vinci yang berupa
catatan lagu not balok tetapi keberhasilan dalam musik, juga tidak bisa ditandingi
orang biasa.

CatatanSunting
1. ^ Gambar yang dibuat dengan kapur merah ini diterima (meski tidak secara universal)
sebagai potret diri asli dari Leonardo da Vinci. Banyak orang yang meragukan keasliannya
karena wajah Leonardo tampak lebih tua dari usianya pada saat itu. Namun, beberapa orang
lain berpendapat bahwa Leonardo sengaja melukis dirinya dengan usia yang lebih tua.
2. ^ Ada 15 karya indah yang dianggap sebagai buatan Leonardo oleh seluruh atau sebagian
sejarawan. Karya-karya ini berupa lukisan di kanvas, mural di dinding, gambar besar di
kertas, dan dua karya yang baru berada dalam tahap persiapan pembuatan. Ada beberapa
karya lain yang juga disebut-sebut sebagai karya beliau.
3. ^ Kelahirannya tercatat di buku harian sang kakek dari pihak ayah, Ser Antonio: [15] "Cucuku
lahir pada tanggal 15 April, hari Sabtu, tiga jam setelah waktu malam". Saat itu, matahari
terbenam di Florence pada pukul 18:40, sehingga tiga jam setelahnya adalah sekitar pukul
21:40, masih terhitung tanggal 14 April di penanggalan modern. [16]
4. ^ Antara tahun 1493 dan 1495, Leonardo mencatat seorang perempuan bernama Caterina di
antara daftar orang-orang yang menggantungkan hidup pada dirinya dalam dokumen pajak.
Saat Caterina meninggal pada tahun 1495, Leonardo mencatat pengeluaran untuk
pemakamannya dan mengindikasikan bahwa perempuan tersebut adalah ibunya [17]
5. ^ Banyak yang menduga bahwa Caterina adalah seorang budak dari Timur Tengah,
Mediterania, atau bahkan keturunan Cina. Menurut kritikus seni Alessandro Vezzosi,
pimpinan dari Museum Leonardo do kota Vinci, ada bukti bahwa Piero memiliki seorang
budak bernama Caterina.[21] Rekonstruksi dari salah satu sidik jari Leonardo menunjukkan
pola yang sesuai dengan 60% penduduk asal Timur Tengah, menunjukkan kemungkinan
bahwa Leonardo mungkin memiliki darah Timur Tengah. Klaim ini ditolak oleh Simon Cole,
profesor muda bidang kriminologi, hukum, dan hubungan masyarakat di University of
California di Irvine: “Kamu tidak bisa memprediksi ras seseorang hanya dengan kebetulan-
kebetulan seperti ini, apalagi dengan hanya meliha sebuah jari.” Baru-baru ini, sejarawan
Martin Kemp, setelah memeriksa arsip dan dokumen di Italia, menemukan bukti bahwa ibu
dari Leonardo adalah seorang perempuan lokal yang diidentifikasi dengan nama Caterina di
Meo Lippi.[22]
6. ^ Penambahan kata ’ser’ (singkatan dari Messer atau Messere, sebuah titel kehormatan yang
disematkan di depan nama depan) menunjukkan bahwa ayah Leonardo merupakan seorang
bangsawan.
7. ^ Leonardo juga tidak pernah menulis tentang ayahnya, kecuali sebuah catatan saat ia
meninggal di mana ia menambahkan usia ayahnya sebanyak tiga tahun. [28] Leonardo
kemudian bermasalah dengan para saudara tirinya tentang pembagian warisan setelah
kematian sang ayah.[27]
8. ^ Keberagaman seni dan kemampuan teknis yang diajarkan di studio seni pada masa Abad
Pertengahan dan Renaissance dijelaskan secara rinci dalam On Diver Arts karya Theophilus
Presbyter dari abad ke-12 dan Il Libro Dell'arte O Trattato Della Pittui karya Cennino
Cennini dari abad ke-15.
9. ^ Hal ini diketahui dari catatan pembayaran untuk Compagnia di San Luca dalam catatan
transaksi perusahaan, Libro Rosso A, 1472-1520, Accademia di Belle Arti. [18]
10. ^ Di belakang karya tersebut, Leonardo menulis: “Saya, tinggal bersama Anthony, merasa
bahagia,” mungkin sebagai pesan untuk ayahnya.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai