Anda di halaman 1dari 2

KEBIJAKAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PERALATAN

KLINIK PRATAMA SHOFA

A. PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA


1. Pemeliharaan sarana dan prasarana di Klinik Pratama Shofa meliputi pemeliharaan
gedung, alat medis dan non medis, ambulance dan pemeliharaan utilitas (instalasi
listrik, air serta gas/ ventilasi).
2. Pemeliharaan sarana dan prasarana di Klinik Pratama Shofa dibawah koordinasi dan
tanggung jawab oleh penanggung jawab
3. Pemeliharaan sarana dan prasarana di Klinik Pratama Shofa dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan.
a. Pemeliharaan Kebersihan Klinik dilakukan setiap hari sesuai jadwal
b. Alat medis dan Non medis setiap satu bulan sekali
c. Gedung, ambulance dan sistem utilitas setiap 6 bulan sekali
4. Pemeliharaan sarana dan prasarana di Klinik Pratama Shofa mengacu pada SOP yang
ditetapkan
5. Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana di Klinik Pratama Shofa wajib
didokumentasikan dan dilaporkan kepada Direktur Klinik Pratama Shofa.

B. PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN


1. Pemeliharaan alat kesehatan disetiap unit pelayanan Klinik Pratama Shofa meliputi
alat- alat medis dan non medis.
2. Pemeliharaan alata kesehatan meliputi sterilisasi dan monitoring fungsi serta kondisi
alat kesehatan
3. Pemeliharaan alat kesehatan di setiap unit pelayanan Klinik Pratama Shofa berada
dibawah koordinasi dan tanggung jawab Penanggung Jawab Ruangan.
4. Pemeliharaan alat kesehatan di setiap unit pelayanan Klinik Pratama Shofa
dilaksanakan satu bulan sekali sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5. Pemeliharaan alat kesehatan di setiap unit pelayanan Klinik Pratama Shofa dapat
dilakukan secara insidentil diluar jadwal apabila diperlukan.
6. Pemeliharaan alat kesehatan di setiap unit pelayanan Klinik Pratama Shofa mengacu
pada SOP yang ditetapkan.
7. Setiap kegiatan pemeliharaan alat kesehatan di setiap unit pelayanan Klinik Pratama
Shofa wajib didokumentasikan dan dilaporkan kepada Direktur Klinik Pratama Shofa
melalui Penanggung Jawab Inventaris Barang.
C. PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN DI KLINIK PRATAMA
SHOFA
1. Pemilahan alat yang bersih dan kotor
Alat harus dipisahkan dan dipilah, supaya bisa membedakan antara alat yang
bersih dan yang kotor. Hal ini bertujuan agar menghindari penggunaan alat yang
kotor.
2. Sterilisasi alat
Sterilisasi harus dilaksanakan dengan prosedur yang jelas.
Peralatan diberi label yang jelas dengan mencantumkan tanggal dan jam
disterilkan. Jika peralatan yang baru disterilakn terbuka, maka harus disterilakn
kembali
3. Peralatan yang membutuhkan penanganan khusus
Ada prosedur yang jelas untuk penangana peralatan yang membutuhkan
pengananan khusus
4. Penempatan alat
Penyimpanan/peletakan alat yang membutuhkan persyaratan khusus dilaksanakan
dengan prosedur yang jelas.
D. PENGGUNAAN ALAT DISPOSABLE
1. Peralatan disposable tidak boleh diproses/ dicuci, tetapi langsung dibuang
ditempat sampai sesuai jenis limbahnya
2. Penggunaan alat disposable di setiap unit pelayanan Klinik Pratama Shofa di
lakukan monitoring secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai