Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CAMPURDARAT
Jln. Kanigoro No. 13 Telp (0355) 531 129 Kode Pos 66272
TULUNGAGUNG

LAPORAN
ON JOB TRAINING (OJT) di RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG
UNIT: INSTALASI BEDAH SENTRAL

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan surat direktur RSUD Campur Darat nomor : 445/167/103.04/2022


tanggal 16 april 2022 tentang OJT ( on job training ) di RSUD dr Iskak Tulungagung

II. ISI LAPORAN


a. Data :
Hari 1:
 Mempersiapkan pembiusan di OK 7 dan 8.
 Mengasisteni pembiusan dengan GA LMA pasien operasi Fr Radius, melakukan
pembiusan pasien operasi dengan TIVA pada beberapa pasien removal implant,
mengisi kelengkapan dokumen pasien, dan memonitoring pasien hingga pindah ke
RR.
 Mengasistensi pembiusan regional spinal anestesi pada pasien dengan operasi ORIF
Fr Tibia & Fibula

Hari 2:
 Mempersiapkan pembiusan di OK 7 dan 8..
 Mengasisteni pembiusan pasein dengan intubasi pada pasien dengan ORIF Femur
 Melakukan pembiusan pasien operasi dengan TIVA pada beberapa. pasien removal
implant wire,
 Melakukan asistensi pembiusan dengan regional Spinal Anestesi pada pasien
dengan operasi ORIF fraktur Tibia. Mengisi kelengkapan dokumen pasien, dan
memonitoring pasien hingga pindah ke RR
Hari 3:
 Mempersiapkan pembiusan di OK 7 dan 8..
 Melakukan pembiusan pasien operasi dengan TIVA pada beberapa pasien removal
implant wire, mengisi kelengkapan dokumen pasien, dan memonitoring pasien
hingga pindah ke RR
 Mengasistensi Pembiusan pasien dengan spinal anestesi pada pasien dengan operasi
Removal Fraktur Femur

Hari 4:
 Mempersiapkan pembiusan di OK 7 dan 8..
 Melakukan pembiusan dengan intubasi pada pasien dengan operasi ORIF monitoring
hingga pengakhiran anestesi.
 Mengasistensi pembiusan dengan intubasi, memonitoring jalannya operasi Rmoval
Implant Femur pada balita, hingga post operasi, membantu mengantarkan dan
mengobservasi pasien hingga pindah ke RR
 Mengasistensi Pembiusan regional dengan spinal anestesi pasien dengan removal
nailing tibia observasi hingga pengalhiran anestesi dan pindah ke RR

Hari 5:
 Mempersiapkan pembiusan di OK 5 dan 6..
 Mengasistensi pembiusan dengan LMA, pada pasein dengan operasi FAM
 Melakukan pembiusan dengan TIVA+Facemask pada pasien operasi FAM
 Mengasistensi pembiusan dengan inrubasi pada pasein operasi laparatomi Hernia
repair monitoring hingga pengakhiran anestesi dan ekstubasi
 Mengasistensi pembiusan dengan inrubasi pada pasein operasi Radical Mastectomi
monitoring hingga pengakhiran anestesi dan ekstubasi.
 Melakukan Pembiusan dengan LMA pada pasien operasi exici tumor colli
monitoring hingga ekstubasi
 Melakukan Pembiusan dengan LMA pada pasien operasi exici tumor paha dan tumor
lengan.
b. Analisa : Sistem pelayanan: Pelayanan di instalasi Bedah sentral tertata dengan
baik, dan jadwal operasi yang terkoordinir dengan baik.

Alur Pelayanan: pasien yang sudah terjadwal di antar perawat ruangan ke Instalasi
bedah sentral,perawat melakukan timbang terima kemudian pasien dibawa ke
ruang pre operatif untuk di anamnesa ulang setelah itu pasien akan di masukan ke
ruang operasi sesuai dengan jenis operasinya. Dilakukan pembiusan lalu
dilanjutkan pelaksanaan operasi. Selanjutnya pasien yg telah dilakukan operasi
akan di observasi di ruang RR sebelum di pindahkan ke ruang perawatan kembali.

Sarana Prasarana yang dibutuhkan: Mesin Anestesi, BHP Pembiusan, Set Intubasi,
Set Regional Anestesi, Gas Anestesi

Lain-lain: ………………………………………………………………

c. Evaluasi : Selalu bertanya dan menggali ilmu sebanyak banyaknya sehubungan


dengan tindakan di Instalasi bedah sentral

III. KESIMPULAN SARAN


Dalam OJT minggu ke 9 saya sudah mulai di perbolehkan melakukan pembiusan pada
pasien tanpa penyulit atau operasi ringan dengan pembiusan GA di OK 7 dan 8.

IV. PENUTUP
Di minggu ke 9 ini kami mendapatkan tambahan ilmu yg lebih banyak. Kami mendapat ilmu
baru terkait anestesi dan operasi. Diantaranya yaitu kasus operasi besar dengan risiko perdarahan
yang memang harus teliti dalam penghitungan cairan dan proses pembiusan dengan harapan
tidak ada kesalahan yang menyebabkan kegagalan pembiusan.
Tulungagung, 15 Juli 2022

Kepala Unit Instalasi Bedah Nama Terang Pelaksana


Sentral

Hendy Hermawan A.Md.kep. Akhsan Hakim Pradhana, S.Tr.Kep


NIP. 198705062022031001 NIP. 199711142022031006

Kepala Seksi Pelayanan medis

dr. Dina Nofitria Rahayu


NIP. 198411282010012026

Anda mungkin juga menyukai