Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESARIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/3
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Direktur RSUD Paniai
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Agus
NIP: 198008292008011011

PENGERTIAN Adalah suatu langkah yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan


pasien yang akan dilakukan operasi SC.

1. Pasien mendapat pelayanan sesuai kebutuhannya.


2. Pasien yang akan di operasi dipersiapkan secara optimal.
3. Pelaksanaan operasi berjalan lancar.
4. Ada indikasi yang jelas untuk di lakukan tindakan SC dan
ketentuan jam.
5. Ada surat persetujuan tindakan yang di tandatangani oleh
pasien, suami dan keluarga dan petugas
6. Ada kolaborasi dengan dokter anastesi dan dokter anak untuk
pelaksanaan operasi atau dokter lain yang berkaitan dengan
pasien.
7. Memberi informasi ke bagian terkait (kamar operasi, ICU).
8. Tersedia alat:
TUJUAN a. Infus set
b. DC ( Dower Catheter)
c. Obat premidikasi
d. Kasa alkohol
e. Baju operasi dan topi
f. Tensimeter, termometer, fetal phone
g. Set heacting
h. Set bayi, beserta infus set, abiocath
9. Ada laporan tindakan pre operasi untuk diserahkan kepada
petugas kamar operasi (ceklist pre operasi)
10. Petugas harus mengirim pasien ke kamar operasi 20 menit
sebelum operasi.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009


KEBIJAKAN tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PERSIAPAN PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESARIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


2/3

tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
5. Peraturan Menteri Kesehan Republik Indonesia Nomor
KEBIJAKAN 1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
7. Pedoman Pelayanan Rawat Gabung di RS, Departemen Kesehatan
1991.
8. Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Untuk Dokter, Bidan
Dan Perawat Di RS, Departemen Kesehatan – IDAI 2004.
9. Pedoman Pelayanan Maternal Perinatal Pada Rumah Sakit Umum Kelas B
(non pendidikan), C, dan D, Departemen Kesehatan 2006.

1. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan


2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat – alat dekat pasien
4. Mencukur rambut pubis dan abdomen yang akan dibedah
5. Memakai baju dan memakaikan topi operasi
6. Memasang infus sesuai kolaborasi
PROSEDUR
7. Memasang DC
8. Melepaskan perhiasan, gigi palsu, menghilangkan make up
9. Memberi premedikasi sesuai kolaborasi
10. Melengkapi laporan operasi untuk diserahkan ke petugas kamar
operasi
11. Mengirim pasien ke kamar operasi.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak dan Instalasi Kamar Operasi.

Dibuat oleh Dikoreksi oleh Disetujui oleh


Kepala Ruangan Bersalin Kepala Seksi Keperawatan Direktur RSUD Paniai

Novita D C Kana,S.ST Kristina Yogi,Amd.Kep dr. Agus


NIP : 197511262000032003 NIP : 1968 1990 NIP : 198008292008011011

Anda mungkin juga menyukai