1.3. Sasaran
Tujuan kegiatan lembur dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan dokumen terkait
Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
TA. 2021 berdasarkan surat dari Sesditjen Perikanan Tangkap Nomor :
B.281/DJPT.1/KU.520/I/2022.
BAB 2
PELAKSANAAN TUGAS
2.
2.1. Dasar Hukum
Kegiatan kerja lembur tersebut dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kerja Lembur
Nomor : B.347/PPSK/KP.440/I/2022.
2.3. Kegiatan
Menyusun permintaan dokumen terkait Pemeriksaan BPK RI atas LK DJPT TA. 2021.
Berikut pegawai yang melakukan lembur :
TANDA-
NO. NAMA JABATAN
TANGAN
1 Kartono, A.Pi, MP Plt. Kepala Pelabuhan
2 Ir. Derika Louhenapessy, M.Si Koordinator Tata Usaha
3 Ashar SE Subkoordinator Keuangan
4 Rasdiana Alimuddin, S,Pi Subkoordinator Umum
Plt. Subkoordinator
5 Budi Santoso, S.St.Pi
Pelayanan Usaha
6 Jawiah, SE Pengelola Keuangan
Penelaah Pengembangan
7 Katirin, S.Pi
Usaha
8 I Wayan Budiarta, SE APK APBN Ahli Muda
9 Dewi Sahnita, S.Pi, M.Si Pengelola BMN
10 Suwarsono, S.Pi Analis Keuangan
11 Masariah PK APBN Terampil
12 Djunawan, A.Md PK APBN Mahir
13 Mulud Subarkah, A.Md, S.T AP3T Mahir
14 Tasya Warosatul Anbia, S.E Analis Keuangan
Analis Kepegawaian Ahli
15 Tri Musthofa Hadi, S.Sos
Pertama
16 Nadia Anggun Kinanti, S.Tr.Pi Pramubakti
17 Heriyanto Idris, S.Kom Pramubakti
BAB 3
HASIL PELAKSANAAN TUGAS
Atas kegiatan lembur yang dilakukan pada tanggal-tanggal tersebut, kami telah
menyelesaikan penyusunan Permintaan Dokumen BPK RI atas Laporan Keuangan DJPT TA.
2021 yang kemudia diupload pada Google Drive yang telah ditentukan. Kegiatan lembur
secara umum diharapkan dapat membawa Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari menjadi
organisasi yang baik, efektif, efisien.
Mengetahui,
Plt. Kepala Pelabuhan
Kartono, A.Pi, MP
NIP 196112251986031003
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan penyusunan permintaan dokumen terkait Pemeriksaan BPK RI atas
Laporan Keuangan DJPT TA. 2021 sudah terlaksana dengan cukup baik. Namun
meskipun begitu dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala yaitu dokumen
Laporan Keuangan yang masih harus menunggu hasil rekonsiliasi dari KPPN.
4.2 Saran
Agar pelaksanaan penyusunan dokumen WBK Sub Tim Penguatan Akuntabilitas
terlaksana secara optimal, efektif dan efisien, maka diperlukan sinergi semua
pegawai terkait. Dengan manajemen yang tepat, maka penyusunan dokumen WBK
Sub Tim Penguatan Akuntabilitas tidak akan terasa berat karena tertumpuk di akhir.
LAMPIRAN