Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KASUS

Fungsi komunikasi antar budaya (Damarstuti, Rini, 2013:78-80)


Fungsi Pribadi adalah fungsi yang didapatkan seseorang dan dapat digunakan dalam kehidupan
mereka ketika mereka belajar tentang budaya. Fungsi pribadi tersebut meliputi :
1. Menyatakan identitas sosial
Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang
digunakan untuk menyatakan identitas diri maupun identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan
melalui tindakan berbahasa baik secara verbal maupun non verbal. Dari perilaku berbahasa
itulah dapat diketahui identitas diri maupun sosial, misalnya dapat diketahui asal-usul suku
bangsa, agama, maupun tingkat pendidikan seseorang.
Sebagai contoh :
a. Orang bugis menampilkan “badik” sebagai identitas suku yang berani dan gagah perkasa.
b. Orang yang jawa yang berbicara bahasa jawa “Sampean jenenge sopo?” sebagai identitas
bahwa orang tersebut berasal dari suku jawa.
2. Menyatakan integritas sosial
Inti dari konsep integritas sosial adalah menerima kesatuan dan persatuan antarpribadi, antar
kelompok, namun tetap mengakui perbedaan- perbedaan yang dimiliki oleh setiap unsur.
Sebagai contoh :
Orang sumatera yang berada di masyarakat jawa yang berbeda kultur, maka tak kayal setiap
masyarakat akan melakukan penyesuaian yang sesuai dengan lingkungan.
3. Menambah pengetahuan
Latar belakang budaya yang berbeda menjadi perbedaan diantara dua orang partisipan dalam
komunikasi merupakan sumber pembelajaran diantara mereka. Akibatnya komunikasi
antarbudaya menambah pengetahuan bersama, saling mempercayai budaya lain.
Sebagai contoh :
Ketika saya memperkenalkan budaya saya yaitu budaya Toraja kepada teman saya yang
tentunya berbeda kebudayaan dengan saya. Disini saya memperkenalkan tentang budaya
Rambu Solo dimana orang yang sudah meninggal sebelum dikuburkan harus dipesta terlebih
dahulu.
4. Melepaskan diri atau jalan keluar
Sebagai makhluk sosial, seringkali seorang individu ketika berkomunikasi dengan individu
yang lainnya mempujai tujuan untuk melepaskan diri atau mecari jalan keluar atas masalah
yang dihadapinya.
Sebagai contoh :
Seorang atasan yang sedang berbicara dengan bawahannya mengenai suatu konflik yang
terjadi dikantornya. Kemudian dua orang yang berbeda mencari jalan keluar dari suatu konflik
tersebut agar bisa melepaskan diri dari konflik yang sedang terjadi.

Referensi:
Natasya Sari Pairunan.(2016). Fungsi-fungsi Komunikasi Antar Budaya di
https://www.kompasiana.com/pairunan/56b0ab5d33977362048b456b/fungsifungsi-
komunikasi-antarbudaya?page=all (diakses 2 Februari 2016)

Halim Budi Santoso.(2018). Fungsi Komunikasi Antar Budaya Dalam Membentuk Identitas
Sosial di http://digilib.uin-suka.ac.id/31897/1/12730050_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-
PUSTAKA.pdf

Anda mungkin juga menyukai