Anda di halaman 1dari 13

Kredibilitas Pemberi Pesan Dan Isi Pesan

Disusun Oleh:

Kelompok 1

1. Dian Oktiyani
2. Farah Salsabila Chania
3. Fauzi Nur Rohman
4. Firyaal Khaliilah Syafa Salsabila
5. Kharissa Azzahra
6. Laraswati Ayuningsih
7. Nabila Ananda Putri
8. Nurhana Eka Putri
9. Repi Oktaviyani
10. Sifa Nurhalisa
11. Yessy Rodiatul Adawiyah

Kelas 2B

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Komunikasi
Keperawatan dengan Materi “Kredibilitas Pemberi Pesan Dan Isi Pesan”. Makalah ini disusun
sebagai salah satu persyaratan kelulusan mata kuliah Komunikasi Keperawatan di program
sarjana Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun semangat yang selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amiin amin ya robbal alamin

Jakarta, 14 Maret 2021


DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………........

Daftar isi……………………………………………………………………………...

BAB I: Pendahuluan

Latar Belakang…………………………………………………………………….......

Rumusan Masalah……………………………………………………………………..

Tujuan…………………………………………………………………….....................

BAB II

Teori- teori

BAB III: Pembahasan

BAB IV: Penutup

Kesimpulan dan Saran………………………………………………………………….

Daftar Pustaka………………………………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan sebuah proses pertukaran informasi/ pesan. Peran komunikasi
sangat penting dalam kehidupan manusia yang pada hakikatnya adalah mahluk sosial.
Manusia tidak hidup sendiri dengan pikirannya sendiri. Seseorang perlu melakukan
interaksi dengan orang lain, mengkomunikasikan isi pikirannya kepada orang lain.
Dalam berkomunikasi, ada banyak faktor yang mempengaruhi jalannya proses
komunikasi itu sendiri. Baik faktor internal maupun faktor eksternal komunikator.
Faktor-faktor ini akan mempengaruhi baik tidaknya, berhasil atau tidaknya komunikasi
yang dilakukan.
Kredibiilitas terdapat dan berpengaruh pada sumber (komunukator) dalam keberhasilan
proses komunikasi, karena hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaan sasaran terhadap
pesan yang disampaikan
Isi pesan adalah pesan yang disampaikan hendaknya mengandung isi yang bermanfaat
bagi kebutuhan klien atau yang dapat memecahkan masalah klien.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari kredibilitasi komunikasi?
2. Apa maksud isi pesan dalam kominikasi?
3. Apa itu komunikator?
4. Apasaja aspek-aspek dari kredibilitasi dalam komunilasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kredibilitasi komunikasi
2. Untuk mengetahui maksud dari isi pesan dalam komunikasi
3. Untuk megetahui apa itu komunikator
4. Untuk mengetahui aspek kredibilitasi dalam komunilasi
BAB II

Pengertian komunikasi

Komunikasi adalah "suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan
dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik tubuh atau
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, dan mengangkat bahu.
Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

pengertian komunikasi disampaikan oleh beberapa ahli berikut :

a. Chitty (1997) mendefinisikan komunikasi adalah tukar-menukar pikiran, ide, atau


informasi dan perasaan dalam setiap interaksi.
b. Jurgen Ruesch (1972) dalam Chitty (1997) menjelaskan bahwa komunikasi adalah
keseluruhan bentuk perilaku seseorang secara sadar ataupun tidak sadar yang
dapat memengaruhi orang lain tidak hanya komunikasi yang diucapkan dan
ditulis, tetapi juga termasuk gerakan tubuh serta tanda-tanda somatik dan
simbol-simbol.
Definisi diatas sebagai suatu proses pertukaran, penyampaian, dan penerimaan berita, ide, atau
komunikasi dalam keperawatan .

Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi


1. kredibilitas
2. isi pesan
3. kesesuaian dengan kepentingan sasaran
4. kejelasan
5. kesinambungan dan konsistensi
6. saluran
7. kapabilitas sasaran

Pengertian kredibilitas komunikasi


Kredibilitas adalah merupakan persepsi seseorang atau sekelempok orang terhadap sumber.
Dalam komunikasi faktor kredibilitas sangat menentukan keberhasilan suatu proses komunikasi.
Orang akan lebih lebih mudah dipengaruhi oleh orang yang dianggap mempunyai kredibilitas.

Pengertian isi pesan komunikasi


Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada
komunikan/penerima pesan/khalayak sasaran.
Pesan yang di kirimkan dapat berupa pesan-pesan verbal maupun pesan non verbal.
Agar pesan menjadi efektif, maka komunikan/penerima pesan/sasaran, kebutuhan kahlayak
sasaran,serta harapan dan kemungkinan respon yang diberikan oleh komunikan/penerima pesan/
sasaran terhadap pesan yang dikirimkan.
Pengertian komunikan/penerima pesan
Komunikan atau penerima pesan/receiver, adalah orang yang menerima pesan yang disampaikan
dan juga menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
Komunikan kemudian memberikan umpan balik/feedback dari pesan yang diterimanya. Apakah
dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh komunikator. Jika pesan tersebut bisa
dipahami oleh komunikan, maka bisa dikatakan proses komunikasi tersebut sukses. Karena
sudah sesuai dengan harapan si komunikator.
BAB III
PEMBAHASAN
Kredibilitas adalah keadaan atau kondisi yang dapat dipercaya dan bisa
dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya. Komunikator adalah orang ataupun kelompok
yang menyampaikan pesan atau stimulus kepada orang atau pihak lain (komunikan) dan
diharapkan orang atau pihak lain yang menerima pesan tersebut memberikan respon atau
jawaban (feedback) agar proses komunikasi dapat berlangsung dengan baik , sehingga
komunikator dapat berperan sebagai komunikan, dan komunikan dapat bertindak sebagai
komunikator .
Komunikator atau orang yang menyampaikan pesan harus berusaha merumuskan isi pesan
yang akan disampaikan. Sikap dari komunikator harus empati, jelas., kejelasan kalimat dan
kemudahan bahasa akan sangat mempengaruhi penerimaan pesan oleh komunikan.Ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Penampilan yang baik, sopan dan menarik sangat berpengaruh dalam proses
berkomunikasi. Seorang penerima pesan terkadang aspek pertama yang diperhatikan
adalah penampilan komunikator. Sebagai seorang perawat penampilan yang bersih, sopan
dan menarik sangat perlu dalam menjalankan perannya dalam memberikan asuhan
keperawatan kepada klien.
2. Penguasaan masalah Sebelum melakukan komunikasi seorang komunikator hendaknya
faham dan yakin betul bahwa apa yang akan disampaikan merupakan permasalahan yang
penting. Penguasaan masalah ini sangat penting terutama bila dalam proses komunikasi
tersebut terjadi feedback Penguasaan masalah bagi komunikator dapat meningkatkan
kepercayaan komunikan terhadap komunikator. Misalnya seorang perawat sebelum
menjelaskan tentang masalah kebutuhan cairan klien, perawat harus terlebih dahulu
menguasai materi tentang jenis-jenis kebutuhan cairan tubuh, tanda-tanda klien
kekurangan cairan, akibat kekurangan cairan dan penatalaksanaan pada klien yang
kekurangan cairan.
3. Penguasaan bahasa Proses komunikasi akan berjalan lambat apabila bahasa yang
digunakan kurang sesuai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh penerima pesan.
Penguasaan bahsa yang kurang baik dapat menyebabkan salah tafsir atau mispersepsi.
Prinsip pengirim pesan adalah sejauh mana pengirim pesan mampu menyampaikan pesan
secara persuasive melalui cara yang efektif, yang terdiri dari : Kredibilitas, daya tarik
fisik dan menyenangkan, mampu memberikan arti.
Kredibilitas Pengirim Pesan dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi, Prof. Dr. H.
Hafied Canggara, M.Sc. (2008;91) berpendapat bahwa : “Kredibilitas ialah seperangkat persepsi
tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima atau diikuti oleh khalayak
(penerima).Gobbel, menteri propaganda Jerman dalam perang dunia II menyatakan bahwa, untuk
menjadi seorang komunikator yang efektif harus memiliki kredibilitas yang tinggi.” Kredibiilitas
terdapat dan berpengaruh pada sumber (komunukator) dalam keberhasilan proses komunikasi,
karena hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaan sasaran terhadap pesan yang disampaikan.
Aspek Kredibilitas ialah:
 Sifat bila dipercaya dari si pengirim pesan sebagai sumber informasi
 Intensi, yaitu maksud atau motivasi baik dari pihak pengirim
 Ungkap sikap hangat dan bersahabat dari pengirim pesan
 Predikat atau cap positif yang dimiliki pihak pengirim
 Keahlian pengirim pesan menyangkut pokok pembicaraan yang disampaikan
 Sifat dinamis, proaktif, dan empatik dari si pengirim pesan
Bentuk-Bentuk Kredibilitas sebagai komunikator harus memiliki kredibilitas, berikut bentuk-
bentuk kredibilitas antara lain:
1. Initial credibility adalah kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses
komunikasi berlangsung. Contoh seorang pembicara yang sudah punya nama bisa
mendatangkan banyak pendengar, atau seorang pakar yang sudah terkenal akan mudah
dimuat di surat kabar, meskipun editor belum membacanya.
2. Derived Credibility adalah kredibilitas yang diperoleh seseorang pada saat komunikasi
berlangsung, misal pembicara memperoleh tepuk tangan dari audience karena pidatonya
masuk diakal komunikan.
3. Terminal credibility adalah kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah
pendengar/komunikan atau pembaca mengikuti ulasannya. Seorang komunikator yang
ingin memperoleh kredibilitas perlu memiliki pengetahuan yang dalam, pengalaman yang
luas, kekuasaan yang dipatuhi dan status sosial yang dihargai.
4. Daya Tarik ( attractivineness ) Daya tarik adalah salah satu faktor yang harus dimiliki
oleh seorang komunikator selain kredibilitas. Faktor daya tarik (attractivness) banyak
menentukan berhasil tidaknya komunikasi. Pendengar /pembaca/ audience atau
komunikan bisa saja mengikuti pandangan seorang komunikator, karena ia memiliki daya
tarik dalam hal kesamaan (similarity), dikenal (familiarity), disukai (liking), dan fisiknya
(physic).
5. Kekuatan (power) Kekuatan adalah kepercayaan diri yang harus dimiliki seorang
komunikator jika ia ingin mempengaruhi orang lain. Kekuatan bisa juga dijadikan
sebagai kekuasaan dimana khalayak dengan mudah menerima suatu pendapat kalau hal
itu disampaikan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Misalnya kepala kantor kepada
bawahannya.
6. Kesamaan (similarity ) yang dimaksud bahwa orang bisa tertarik pada komunikator
karena adanya kesamaan demografis, bahasa, ras, agama,dll.
7. Dikenal (familiarity) maksudnya seorang komunikator yang dikenal baik biasanya lebih
cepat diterima oleh khalayak daripada mereka yang tidak dikenal.
8. Menyukai (liking) artinya komunikator yang memiliki kesamaan dan sudah terkenal,
pada akhirnya akan disenangi oleh khalayak/komunikan . Seorang pendengar atau
pembaca yang menyukai dan menganggap si komunikator sebagai idolanya, akan mudah
masuk dalam pengaruh orang yang disenanginya.
9. Mengenai fisik (physic), seorang komunikator sedapat mungkin memiliki bentuk fisik
yang sempurna . Sebab dari fisik yang menarik, yang sempurna, yang cantik akan
menimbulkan nilai plus bagi komunikan maka tentunya tidak akan mengganggu jalannya
komunikasi. Contoh : seorang SPG (sales promotion girl) selalu dipilih yang cantik agar
orang lain (komunikan) tertarik lebih dahulu secara fisik.
Komponen-komponen Kredibilitas:
a. Keahlian
Keahlian adalah pesan yang dibentuk oleh komunikan tentang kemampuan
komunikator dalam hubungannya dengan topik yang dibicarakan. Komunikator yang
dinilai tinggi pada keahlian dianggap sebagai cerdas, mampu, ahli, tahu banyak,
berpengalaman atau terlatih. Sebaliknya komunikator yang dinilai rendah pada
keahlian dianggap tidak berpengalaman, tidak tahu atau bodoh.
b. Kepercayaan
Kepercayaan adalah pesan komunikan tentang komunikator yang berkaitan dengan
wataknya. Apakah komunikator dinilai jujur, tulus, bermoral, adil, sopan, dan etis.
Atau apakah komunikan dinilai tidak jujur, lancang, suka menipu, tidak adil dan tidak
etis.
Selain keahlian dan kepercayaan kredibilitas juga dapat muncul dari status sosial.
Seorang yang mempunyai status sosial yang lebih tinggi akan mempunyai kredibilitas yang
lebih besar, sehingga apa yang dikatakan akan dipercaya dan lebih besar kemampuannya untuk
mempengaruhi orang lain.
Koehler, Antol, dan Appelbaum menambahkan 4 lagi sebagai komponen dari kredibilitas
sebagai berikut :
a. Dinamisme : umumnya berkenaan dengan cara berkomunikasi seorang komunikator
( bersemangat, aktif, tegas, berani, dll ).
b. Sosiabilitas adalah kesan komunikan tentang komunikator sebagai orang yang periang
dan senang bergaul.
c. Koorientasi : merupakan kesan komunikan tentang komunikator sebagai orang yang
mewakili kelompok yang kita senangi, yang mewakili nilai-nilai kita.
d. Karisma : digunakan untuk menunjukkan suatu sifat luar biasa yang dimiliki komunikator
yang menarik dan mengendalikan komunikan seperti magnet menarik benda-benda di
sekitarnya.

KESIMPULAN

Kredibilitas adalah merupakan persepsi seseorang atau sekelempok orang terhadap


sumber. Dalam komunikasi faktor kredibilitas sangat menentukan keberhasilan suatu proses
komunikasi. Orang akan lebih lebih mudah dipengaruhi oleh orang yang dianggap mempunyai
kredibilitas.
Sikap dari komunikator harus empati, jelas., kejelasan kalimat dan kemudahan bahasa akan
sangat mempengaruhi penerimaan pesan oleh komunikan.Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan, yaitu:

1. Penampilan yang baik, sopan dan menarik

2. Penguasaan masalah Sebelum melakukan komunikasi seorang komunikator hendaknya faham

dan yakin betul bahwa apa yang akan disampaikan merupakan permasalahan yang penting.

3. Penguasaan bahasa Proses komunikasi akan berjalan lambat apabila bahasa yang digunakan
kurang sesuai dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh penerima pesan.

Kredibiilitas terdapat dan berpengaruh pada sumber (komunukator) dalam keberhasilan


proses komunikasi, karena hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaan sasaran terhadap pesan
yang disampaikan. Aspek Kredibilitas ialah:

• Sifat bila dipercaya dari si pengirim pesan sebagai sumber informasi

• Intensi, yaitu maksud atau motivasi baik dari pihak pengirim

• Ungkap sikap hangat dan bersahabat dari pengirim pesan

Kredibiilitas terdapat dan berpengaruh pada sumber (komunukator) dalam keberhasilan proses
komunikasi, karena hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaan sasaran terhadap pesan yang
disampaikan. Aspek Kredibilitas ialah:

• Sifat bila dipercaya dari si pengirim pesan sebagai sumber informasi

• Intensi, yaitu maksud atau motivasi baik dari pihak pengirim

• Ungkap sikap hangat dan bersahabat dari pengirim pesan

Kredibiilitas terdapat dan berpengaruh pada sumber (komunukator) dalam keberhasilan proses
komunikasi, karena hal ini mempengaruhi tingkat kepercayaan sasaran terhadap pesan yang
disampaikan. Aspek Kredibilitas ialah:

• Sifat bila dipercaya dari si pengirim pesan sebagai sumber informasi


• Intensi, yaitu maksud atau motivasi baik dari pihak pengirim

• Ungkap sikap hangat dan bersahabat dari pengirim pesan

• Predikat atau cap positif yang dimiliki pihak pengirim

• Keahlian pengirim pesan menyangkut pokok pembicaraan yang disampaikan

• Sifat dinamis, proaktif, dan empatik dari si pengirim pesan

berikut bentuk-bentuk kredibilitas antara lain:

1. Initial credibility

2. Derived Credibility

3. Terminal credibility

4. Daya Tarik ( attractivineness )

5. Kekuatan (power)

6. Kesamaan (similarity )

7. Dikenal (familiarity)

8. Menyukai (liking)

9. Mengenai fisik (physic),

Komponen-komponen Kredibilitas:

a. Keahlian
Keahlian adalah pesan yang dibentuk oleh komunikan tentang kemampuan komunikator
dalam hubungannya dengan topik yang dibicarakan.
b. Kepercayaan
Kepercayaan adalah pesan komunikan tentang komunikator yang berkaitan dengan
wataknya.
SARAN

1. Pelayan Khusus diharapkan menyelaraskan perkataan yang disampaikan dalam khotbah


dengan perbuatan dalam kehidupan sehari – hari, dan juga mampu mengindari hal –hal
negatif yang mencolok dimata jemaat. Karena sesungguhnya pelayan khusus adalah
panutan atau contoh bagi jemaat. Agar pelayan khusus memiliki kredibilitas terhadap
jemaat.
2. Dalam berkomunikasi pelayan khusus diharapkan mampu menempatkan bahasa dan kata
– kata yang sesuai dengan keadaan jemaat, agar perkataan yang disampaikan tidak
memprovokasi atau menyinggung. Serta pelayan khusus diharapkan mampu memilih
bahasa yang baik dan benar agar pesan yang disampaikan tiba pada jemaat dengan baik.
3. Pelayan khusu diharapkan berpenampilan baik dan sopan tidak hanya berada di dalam
ruang lingkup pelayanan gereja, namun juga dalam kehidupan sehari – hari di tengah
masyarakat Pelayan Khusus diharapkan mampu menempatkan bahasa yang sesuai
dengan karakteristik jemaat, agar aktivitas komunikasi berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
www.168solution.com/news-info/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-komunikasi-part-
1&ved=2ahUKEwiN6vjo2K_vAhXJ7XMBHSgpCicQFjALegQIChAC&usg=AOvVaw0
3g4RW64OFc2Pe8s5-8XUi&cshid=1615722360171
https://qwords.com/blog/pengertian-komunikasi/

https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=1&hl=id&nv=1&prev=search&pto=aue&rurl=translate.google.com&s
l=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/
Source_credibility&usg=ALkJrhgZrIIrwa_tSm-3mq9TJbV2itpPWQ

https://mastahbisnis.com/komunikasi/#:~:text=Komunikan%20atau%20penerima
%20pesan%2Freceiver,dimengerti%20oleh%20komunikan%20itu%20sendiri.

Anda mungkin juga menyukai