MOu Bibit Durian

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI & PENGADAAN

BIBIT DURIAN

Nama : Yusron Ismail


Nomor KTP : 3509051610910001
Alamat : DUSUN SUMBEREJO, Kel.Umbulsari, Kab. Jember, Prov. Jawa Timur

Dalam Hal ini bertindak untuk dan atas nama Penanggung jawab
Selanjutnya dalam perjanjian ini di sebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Lukman hakim


Nomor KTP : 3201381707920002
Alamat : Kp. Palasari, Desa Tanjung Sari Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Provinsi
Jawa Barat

Dalam Hal ini Bertindak untuk dan atas nama Suplier Selanjutnya dalam perjalanan ini di sebut PIHAK
KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menyatakan setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian dengan
ketentuan sebagai berikut :

PASAL I KETENTUAN
UMUM
1. PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan memesan pengadaan bibit durian sebanyak :
50.000 Batang
 Bawor = 20.000
 Musangking = 20.000
 Oche = 10.000
Kepada PIHAK KEDUA , dan PIHAK KEDUA bersedia serta sanggup untuk mengadakan
pengadaan bibit durian sesuai dengan jenis, dan kualitas yang dipesan oleh PIHAK
PERTAMA.
2. Jenis Pengadaan bibit durian yang dipesan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana yang tertuang dalam surat pesanan yang akan
dibuat kemudian dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian ini.
PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk mengadakan dan mengirim barang, sesuai dengan
dengan surat pesanan tersebut sampai dilokasi
PASAL 2
PIHAK PERTAMA.
HARGA PENGADAAN DAN CARA PEMBAYARAN
Harga pembelian Pengadaan bibit durian yang dipesan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
sebesar RP. 4.000 x 50.000 btg = RP.200.000.000
Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan dengan cara Cash setelah
barang diterima.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PEKERJAAN
Jangka waktu penyelesaian pekerjaan atas pemesanan pihak pertama kepada pihak kedua paling lama 30 (
tiga puluh) hari sejak surat pesanan diterima.

PASAL 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila kemudian hari terjadi penyelisihan, kedua belah pihak untuk sepakat untuk menyelesaikannya
melalui musyawarah dan Mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan apabila tidak
diperoleh suatu kesepakatan, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya melelui proses hukum
dengan memilih tempat Pengadilan Negeri yang telah ditunjuk dan disepakati oleh para pihak.

PASAL 5
PERUBAHAN (ADDENDUM)
Hal yang belum cukup di atur dalam Surat Perjanjian ini akan diatur Addendum yang dibuat
berdasarkan kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

PASAL 6
LAIN-LAIN
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bertanggung jawab menjaga atas
kerahasiaan perjanjian ini, untuk tidak disebarluaskan kepada pihak manapun, dan apabila terbukti salah
satu pihak melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan perjanjian ini untuk kepentingan pihak lain
tanpa persetujuan kedua belah pihak, mka dapat dituntut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Surat Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak.

Bogor, Juni 2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Yusron Ismail Lukmanul hakim

SAKSI-SAKSI
Saksi I Saksi II

Anda mungkin juga menyukai