Lokasi:
RT 01/ RW 24 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat
OLEH:
Anindya Tiaradevianti (113180118)
Lokasi
RT 01 / RW 24, Kecamatan Ngamprah, Desa Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat
Program Kerja Utama :
Edukasi Pentingnya Vaksinasi
Penguatan UMKM Sesuai Dengan Protokol Kesehatan
Program Kerja Pendukung :
Pembuatan Poster Pencegahan Covid-19 dengan Menerapkan 5M
Diajukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata UPN “Veteran” Yogyakarta
OLEH
Anindya Tiaradevianti (113.180.118)
ii
9. Pembuatan Program Belajar Siswa Untuk Persiapa UTBK (15 jam)
10. Edukasi Pembuatan Face Shield dan Masker Sederhana (15 jam)
Pendanaan :
1. Mahasiswa Rp 160.000
2. Swadaya Masyarakat Rp 50.000
Total Pendanaan Rp 210.000
Ketua RW 24 Ketua RT 01
iii
Mengetahui,
LP2M UPN “Veteran” Yogyakarta
Kapus KKN dan TTG
iv
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya atas
selesainya penulisan Laporan KKN Angkatan 75 di Komplek Permata Cimahi 2, RT 01, RW
24, Desa Tanimulnya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Laporan ini disusun
dalam rangka menyelesaikan Kuliah Kerja Nyat Angkatan 75 Mahasiswa UPN ”Veteran”
Yogyakarta pada tanggal 05 Juni 2021 hingga 05 Juli 2021.
Pertama-tama kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ketua RW 24
dan Bapak Ketua RT 01 beserta seluruh jajarannya yang telah memberi ijin kepada kami untuk
melaksanakan KKN Angkatan 75 dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru Era Vaksinasi
Covid-19” ini. Kami juga mengucapkan terima kasih pada bapak kepala Desa, kepala dusun,
tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengurus karang taruna, relawan cegah Covid-19 dan semua
masyarakat yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan KKN Angkatan
75 dengan tema tema “Adaptasi Kebiasaan Baru Era Vaksinasi Covid-19”.
Kami menyampaikan beribu terimakasih kepada Bapak Rektor UPN “Veteran”
Yogyakarta yang telah mendukung dalam pelaksanaan KKN Angkatan 75 dengan tema
“Adaptasi Kebiasaan Baru Era Vaksinasi Covid-19”. Kepada semua pihak yang telah
membantu pelaksanaan KKN Angkatan 75 dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru Era
Vaksinasi Covid-19”, kami juga mengucapkan terima kasih.
Akhirnya kami sangat berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah
membimbing dan memberikan do’a restu kepada kami masing-masing.
Mudah-mudahan hasil KKN kami, bermanfaat bagi masyarakat, dan semoga amal baik
Bapak, Ibu, Saudara semua diterima di sisi Allah SWT. Aamiin
Penulis
Anindya Tiaradevianti
v
DAFTAR ISI
vi
SARI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 2 Keadaan Iklim
Curah hujan rata-rata tahunan di wilayah Kabupaten Bandung Barat < 1500 – 3500
mm/tahun. Wilayah-wilayah yang mempunyai curah hujan kurang dari 1500 mm/tahun
adalah wilayah dataran yaitu sebagian Kecamatan Batujajar dan Padalarang. Wilayah-
wilayah yang mempunyai curah hujan 1500-2000 mm/tahun adalah sebagian
2
Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Ngamprah, Padalarang dan Parongpong. Wilayah-
wilayah yang mempunyai curah hujan 2000-2500 mm/tahun adalah sebagian
Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah, Cipatat, Cipongkor,
Sindangkerta. Wilayah-wilayah yang mempunyai curah hujan 2500-3000 mm/tahun
sebagian Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Cikalongwetan, Cipeundeuy,
Cipatat, Rongga, Gununghalu dan Sindangkerta. Curah hujan tertinggi terjadi di daerah
pegunungan di bagian utara Kabupaten Bandung Barat (3000-3500 mm/tahun) terdapat
di sebagian wilayah Kecamatan Cikalong Wetan dan Cipeundeuy.
1. 3 Kependudukan
Berikut ini adalah rincian data kependudukan Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah,
Kabupaten Bandung Barat:
Tabel 1.1 Data Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Desa Tanimulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
No. Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
1. Laki-Laki 18.493
2. Perempuan 18.040
Jumlah 36.532
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Bandung Barat
1. 4 Kesehatan
Kegiatan kesehatan yang rutin dilakukan setiap bulan di Komplek Permata Cimahi
adalah posyandu. Posyandu in diperuntukan untuk memberi perhatian pada kesehatan
pada lansia, dan anak- anak dibahawah umur 5 tahun.
Tabel 1.3. Data Prasarana dan Sarana Kesehatan di Desa Tanimulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
No Prasarana Kesehatan Jumlah
1 Apotik 3
2 Rumah/kantor praktek dokter 12
3 Posyandu 27
4 Puskesmas Pembantu 1
5 Rumah Bersalin 3
6 Poliklinik 8
Balai Pengobatan Masyarakat
7 3
Yayasan/ Swasta
3
8 Toko Obat 6
Total 63
Sumber: Sistem Informasi Desa Dan Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan
Desa Kementrian Dalam Negeri
1. 5 Pendidikan
Berikut data penduduk berdasarkan Pendidikan di Desa Tanimulya, Kecamatan
Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat:
Tabel 1.3. Data Penduduk berdasarkan Pendidikan di Desa Tanimulya,
Kecamatan Ngamprah
No Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa
1 Tidak Tamat SD 1650
2 Tamat SD / Sederajat 2.012
3 Tamat SMP / Sederajat 5.912
4 Tamat SMA / Sederajat 7.107
5 Perguruan Tinggi / Akademisi 1.096
Jumlah 17.777
Sumber: Sistem Informasi Desa Dan Kelurahan Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan
Desa Kementrian Dalam Negeri
4
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH
5
masih terlalu abai dengan protokol
kesehatan dalam upaya pemutusan
rantai penyebaran Covid-19, salah
satunya seperti penggunaan masker.
6
BAB III
PROGRAM KERJA
7
protokol
kesehatan
3. Permata Pembuatan Anggota Penempelan dan 15 jam Anggota
Cimahi 2 Poster kelompok penyebaran Poster Kelompok
RT01, RW Pencegahan KKN Mengenai KKN
24, Desa Covid-19 Pencegahan Covid-
Tanimulya, 19
Kec.
Ngamprah,
Kab.
Bandung
Barat
8
BAB IV
METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan program kerja yang telah disusun, estimasi waktu dalam melaksanakan program
kerja KKN Angkatan 75 dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru Era Vaksinasi Covid-19”
dimulai dari tanggal 5 Juni 2021- 5 Juli 2021.
4.1 Bidang Kesehatan
4.4.1 Nama Kegiatan : Edukasi Pentingnya Vaksinasi
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam
menangani masalah Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan
kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam
menjalankan aktivitas kesehariannya. Namun hingga saat ini, edukasi mengenai
pentingnya vaksin masih belum merata di semua kalangan masyarakat. Sehingga
banyaknya pro/kontra yang terjadi di lingkungan mengenaik vaksinasi Covid-19.
Tujuan:
Masyarakat dapat lebih memahami pentingnya vaksinasi dalam rangka upaya pemutusan
rantai Covid-19
Output:
Masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi yang memiliki tujuan untuk mencapai
kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) sehingga mampu memutus rantai
persebara Covid-19
4.4.2 Nama Kegiatan : Pembuatan Poster Pencegahan Covid-19
Pandemi Covid-19 belum berakhir. Himbauan untuk mencegah penularan virus
terus menerus digaungkan oleh media, pemerintah, dan berbagai institusi lainnya.
Protokol kesehatan dan keamanan telah diterapkan di berbagai tempat demi menekan
penyebaran virus. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi
peraturan atau protokol tersebut. Di beberapa tempat masih dapat kita temui masyarakat
yang tidak menggunakan masker, berkumpul di tempat keramaian, tidak menjaga jarak
dan sebagainya. Dari fenomena tersebut dapat dilihat bahwa kesadaran masyarakat akan
bahaya virus COVID-19 masih kurang atau mengalami penurunan.
Tujuan:
Poster Pencegahan Covid-19 dibuat dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi kepada
masyrakat mengenai bahaya Covid-19 serta bagaimana cara pencegahannya.
Output:
9
Masyarakat menjadi lebih mengetahui tetang bagaimana cara pemutusan rantai Covid-19
serta bahayanya apabila terkena virus Covid-19. Sehingga masyarakat lebih peduli untuk
menjaga kesehatan di lingkungan sekitar.
10
BAB V
PELAKSANAAN
11
Gambar 5.1. Penempelan Poster dan Edukasi Kepada Warga Setempat
12
UMKM sosis solo “digulungin aja”. Kemudian berdiskusi mengenai branding dari
produk UMKM tersebut. Serta melakukan sosialisai mengenai penggunaan instagram
sebagai media pendukung pemasaran untuk meningkatkan hasil penjualan.
Dokumentasi Kegiatan:
13
Gambar 5.5. Hasil Produksi Sosis Solo dengan Kemasan Baru
14
Tempat Pelaksanaan: RT 01/ RW 24, Desa Tanimulya, Kecamatan
Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Hari/Tanggal : 22 Juni 2021 - 27 Juni 2021
Pelaksanaan :
Himbaun mengenai pencegahan penularan virus Covid-19 sudah banyak
dilakuka di berbagai media, namun masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan
protokol kesehatan. Edukasi pencegahan Covid-19 ini bertujuan untuk memberikan
sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya Covid-19 serta bagaimana cara
pencegahannya.
Kegiatan ini diawali dengan melakukan pencarian referensi terkait pencegahan
Covid-19 salah satunya menggunakan metode 5M. Edukasi berupa media cetak
dilakukan dengan menempelkan poster di tempat umum pada lingkungan RT 01/ RW
24. Selain melakukan penempelan poster pada tempat umum, pemberian edukasi
pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5M dilakukan langsung secara tatap muka
kepada perwakilan Ibu Sekretaris RT 01/RW 24 dengan menerapkan protokol
kesehatan. Pelaksanaan edukasi pencegahan Covid-19 dengan menerapkan 5M berjalan
dengan baik dan lancar, tanpa adanya kendala yang berarti.
Dokumentasi Kegiatan:
15
Gambar 5.7. Design Poster Pencegahan Covid-19 dengan Menerapkan 5M
Berikut link dokumentasi dan kegiatan program kerja Edukasi Mengenai Pencegahan
Covid-19 dengan Menerapkan 5M di Sosial Media Kelompok KKN B 75.42.T:
Media Sosial Link
Instagram http://tiny.cc/edukasipencegahancovid-19
16
BAB VI
PEMBAHASAN
17
kepada perwakilan warga RT 01/ RW 24. Poster Pencegahan Covid-19 dengan
Menerapkan 5M diunggah juga pada media sosial yaitu Instagram. Dengan
terlaksananya program kerja ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami
mengenai bagaimana cara pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Serta, masyarakat diharapkan dapat lebih patuh dalam melaksanakan protokol
kesehatan.
18
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
7. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 75 dengan tema
“Adaptasi Kebiasaan Baru Era Vaksinasi Covid-19” yang sudah terlaksana mulai dari
05 Juni 2021 - 05 Juli 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Seluruh program kerja utama dan program kerja pendukung telah terlaksana dengan
baik dan benar sesuai arahan, yakni dengan tetap menaati protokol kesehatan yang
berlaku dengan menjaga jarak dan memakai masker.
2. Hasil dari seluruh kegiatan kelompok KKN B 75.42 T telah diunggah ke media
sosial, seperti Instagram, YouTube Kelompok KKN B 75.42T.
Instagram : http://tiny.cc/IG_KKNB7542T
YouTube : http://tiny.cc/YT_KKN75B42T
Google Drive : http://tiny.cc/KKN_75B42T
3. Seluruh anggota kelompok KKN B 75.42 T telah melaksanakan program kerja
dengan baik
No. Program Kerja Keterangan
1. Edukasi Vaksinasi Covid-19 Terlaksana
2. Penguatan UMKM Sesuai Dengan Terlaksana
Protokol Kesehatan
3. Pembuatan Poster Pemcegahan Covid-19 Terlaksana
dengan Menerapkan 5M
7. 2 Saran
Berdasarkan dari hasil program kerja utama dan pendukung individu selama
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 75 dengan tema “Adaptasi Kebiasaan
Baru Era Vaksinasi Covid-19” selama satu bulan antara dimulai dari tangga 05 Juni
2021 hingga 05 Juli 2021 untuk tetap menjalankan program kerja yang berdampak baik
bagi masyarakat tempat lokas KKN. Adanya pandemi Covid-10 bukan suatu halangan
untuk memberikan pengabdian ke masyarakat sekitar. Program kerja diharapkan sesuai
dengan hasil observasi mahasiswa agar program kerja yang dilaksanakan oleh
mahasiswa dapar sesuai sasaran dan kebutuhna masyarakat.
19
BAB VIII
PENUTUP
Demikian Laporan Akhir Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 75 UPN
“Veteran” Yogyakarta ini saya buat, semoga kegiatan yang telah terlaksana dapat memberi
manfaat bagi kami mahasiswa peserta KKN dan warga di RT 01/ RW 24, Desa Tanimulya,
Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada khususnya serta seluruh
pihak pada umumnya. Kami selak mahasiswa KKN mempunyai harapan yang besar agar
Laporan Akhir ini dapat menjadi bahan pertimbangan kedepannya. Penulis memohon maaf
sebesar-besarnya, apabula terdapat kesalahan kata atau kekurangan dalam penulisan Laporan
Akhir ini, atar perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
20
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2021. Petunjuk Teknis KKN 75 Di Masa Adaptasi Pandemi Era Covid-19 : Lembaga
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta
Pemerintaha Kabupaten Bandung Barat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 2019.
Diakses dari: http://disdukcapil.bandungbaratkab.go.id/Home/gis/ngamprah pada
tanggal 4 Mei 2021
Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Bandung Barat. 2018. Diakses
dari:https://bappelitbangda.bandungbaratkab.go.id/kajian/bidsosial/181106144947_BA
BIITinjauanUmumKBBLapAkhir.pdf pada tanggal 4 Mei 2021.
21
LAMPIRAN
22
REKAPITULASI DANA PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
RT 01 / RW 24, PERMATA CIMAHI 2, DESA TANIMULYA, KECAMANTAN NGAMPRAH, KABUPATEN BANDUNG BARAT
JAWA BARAT
No Program Kerja Sumber Dana (Ribuan Rupiah)
Sub Sektor Kegiatan Volume Mahasiswa Swadaya Pemerintah Pemerintah UPNVY Sponsor Jumlah
Bidang KKN Masyarakat Provinsi Kabupaten/
Kota
23
2 Bidang Ekonomi Penguatan Rp.50.000 Rp.50.000 Rp.100.000
Ekonomi UMKM sesuai
dengan
Protokol
Kesehatan
24
InaRISK
InaRISK adalah portal hasil kajian risiko yang menggunakan arcgis server sebagai data
services yang menggambarkan cakupan wilayah ancaman bencana, populasi terdampak,
potensi kerugian fisik, potensi kerugian ekonomi dan potensi kerusakan lingkungan (ha) dan
terintegrasi dengan realisasi pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko bencana sebagai tool
monitoring penurunan indeks risiko bencana.
InaRISK telah secara resmi diluncurkan penggunaannya oleh Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 10 November 2016 yang mana peluncurannya
juga dihadiri Kementerian/Lembaga, perwakilan dari Badan PBB, perwakilan organisasi dari
negara-negara donor lain (NGO) dan institusi pemerintah terkait lainnya. Diharapkan inaRISK
dapat digunakan oleh semua pihak, termasuk masyarakat dalam menyusun rencana-rencana
penanggulangan bencana dan selain sebagai portal untuk sharing data spasial dalam bentuk
service gis adalah sebagai:
1. Alat diseminasi hasil kajian risiko bencana kepada Pemerintah, Pemda, dan stakeholder
lainnya sebagai dasar perencanaan program pengurangan risiko bencana.
2. Membantu Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan para pihak dalam menyusun strategi
pelaksanaan program, kebijakan, dan kegiatan untuk mengurangi risiko bencana di
tingkat nasional hingga daerah.
3. Membantu Pemerintah dalam melakukan pemantauan terhadap capaian penurunan
indeks risiko bencana di Indonesia.
4. Menyediakan data spasial untuk kepentingan analisa lainnya, seperti GCDS (Global
Center Disaster Statistics), MHEWS, revisi tata ruang, dll.
25
Hasil inaRISK
26
27