sebuah sungai, tempat minum para penghuni hutan. Di hutan itu ada raja monyet (kera) yang bernama Ki Mandahong. Tubuhnya tinggi besar, berbeda dari monyet lainnya.
Ki Mandahong sedang duduk termenung
di tepi sungai. Ia menyendiri sambil merenung memikirkan perjalanan hidupnya. Sebagai raja monyet, Ki Mandahong harus turun dari jabatannya, dilengserkan oleh rakyatnya sendiri karena usianya sudah tua. Sementara itu, Ki Mandahong masih ingin menjadi raja monyet di belantara itu.
Ki Mandahong bangun, kemudian berjalan
pelan menyusuri tepi sungai. Tidak lama kemudian, ia naik pohon mangga limus4 yang
4 limus : sejenis dengan mangga bacang (Betawi), pakel