Anda di halaman 1dari 7

HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI)

The Indonesian Christian Church


Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)
Daerah I Sumatera Timur I
Resort Siantar IV
Jl. Pdt. F.P. Sutan Malu Panggabean, Pantoan Maju, Batu IV,
Kec. Siantar, Kab. Simalungun
Ketetapan Pimpinan Huria Kristen Indonesia ( HKI) Pantoan Resort Siantar IV Daerah
I Simatera Timur I
No. :
Lampiran : 1 Lampiran
Tentang : Pelantikan Pengurus PPr Jemaat HKI Pantoan

Pimpinan Huria Kristen Indonesia ( HKI ) Pantoan

Menimbang : 1.
Bahwa Huria Kristen Indonesia (HKI) tetap memerlukan
penyegaran kepengurusan persekutuan perempuan (PPr) HKI
Pantoan Resort Siantar IV
2. Bahwa Kepengurusan Persekutuan Perempuan (PPr) HKI Pantoan
Resort Siantar IV yang baru telah terpilih untuk Periode 2021 -
2026
3. Nama – nama tersebut dalam Lampiran Ketetapan ini telah
memenuhi persyaratan untuk di lantik untuk menjadi pengurus
Persekutuan Perempuan (PPr) HKI Pantoan Resort Siantar IV
Periode 2021 – 2026
Mengingat : 1. PRT HKI BAB III FS 9 bagian k
2. PRT BAB XII FS 44 bagian h,FS 45 bagian g
Memperhatikan : 1. Hasil Sidang Persekutuan Perempuan (PPr) HKI Pantoan Resort
Siantar IV, Tanggal 26 Mei 2022

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. : Dengan Anugrah Tuhan Yesus Kristus Raja Gereja
Pada Hari ini : Minggu
Tanggal : 26 Juni 2022
Di Gereja : HKI Pantoan Resort Siantar IV
Nama – nama terlampir dilantik menjadi Pengurus Persekutuan Perempuan (PPr) HKI Resort
Siantar IV untuk Periode 2021 – 2026.
2. : Surat Ketetapan ini dapat diperbaiki dan diatur kembali apabila ada
kekeliruan didalamnya
3. : Ketetapan ini dilampirkan kepada yang bersangkutan untuk dimaklumi
dan pelaksanaannya.
Ditetapkan di : HKI Pantoan Resort Siantar IV
Pada tanggal : 26 Juni 2022

Pimpinan HKI Resort Siantar IV Guru Jemaat

Pdt. HISAR SITORUS, S. Th MARUKKIL MANIK


LAMPIRAN : Ketetapan Pimpinan Huria Kristen Indonesia ( HKI ) Pantoan
Resort Siantar IV

Susunan Pengurus Persekutuan Perempuan (PPr) HKI Pantoan


Resort Siantar IV Periode 2021 – 2026

No Nama Jabatan
1 Ny. St. M Manik/D. Br. Hutasoit Penasehat
2 Ny. St. Manurung/R. Br. Op. Sunggu Penasehat
3 Ny. Lumban Tobing/St.A Br. Hutabarat Ketua
4 Ny. Siallagan/C. Br. Silitonga Sekretaris
5 Ny. Panggabean/R. Br. Sitinjak Bendahara
6 Ny. Panggabean/St. A. Br. Hutapea Ketua I ( Bidang Marturia)
7 Ny. Sihombing/ T. Br. Sianturi Ketua II ( Bidang Koinonia )
8 Ny. Panggabean/ S. Br. Pasaribu Ketua III ( Bidang Diakonia )
9 Ny. Panjaitan/St. S. Br. Sianipar Ketua IV ( Bidang Umum )
10 Ny. Siagian/R. Br. Lubis Ketua V ( Bidang Litbang )

Pimpinan HKI Resort Siantar IV Guru Jemaat

Pdt. HISAR SITORUS, S. Th MARUKKIL MANIK


LAMPIRAN : Ketetapan Pimpinan Huria Kristen Indonesia ( HKI ) Pantoan
Resort Siantar IV

Susunan Pengurus Persekutuan Perempuan (PPr) HKI Pantoan


Resort Siantar IV Periode 2021 – 2026

No Nama Jabatan
1 Ny. St. M Manik/D. Br. Hutasoit Penasehat
2 Ny. St. Manurung/R. Br. Op. Sunggu Penasehat
3 Ny. Lumban Tobing/St.A Br. Hutabarat Ketua
4 Ny. Siallagan/C. Br. Silitonga Sekretaris
5 Ny. Panggabean/R. Br. Sitinjak Bendahara
6 Ny. Panggabean/St. A. Br. Hutapea Ketua I ( Bidang Marturia)
7 Ny. Sihombing/ T. Br. Sianturi Ketua II ( Bidang Koinonia )
8 Ny. Panggabean/ S. Br. Pasaribu Ketua III ( Bidang Diakonia )
9 Ny. Panggabean/ H. Br. Simarmata Ketua IV ( Bidang Umum )
10 Ny. Siagian/R. Br. Lubis Ketua V ( Bidang Litbang )

Pimpinan HKI Resort Siantar IV Guru Jemaat

Pdt. HISAR SITORUS, S. Th MARUKKIL MANIK


VI. BIDANG PENGEMBANGAN KEGIATAN KEROKHANIAN DAN PEMBINAAN
MENTAL
1)  Mengadakan peringatan hari – hari besar Keagamaan.
2)  Mengadakan gotong royong menjaga kebersihan tempat ibadah.
3) Bekerjasama dengan Remaja Mesjid memberikan pelajaran baca tulis Al – Qur’an bagi anak –
anak yang beragama Islam.
4)  Mengikutsertakan masyarakat/remaja dalam setiap kegiatan lomba yang bersifat agamis.
5) Meingkatkan pembinaan dan penyuluhan anak dan remaja sejak dini dalam bidang mental,
moral, agama, budi pekerti, sopan santun dalam keluarga dan masyarakat .

VII. BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN


1) Melibatkan peranan wanita dalam kegiatan yang bersifat positif.
2) Memberikan dorongan kepada ibu – ibu yang memiliki balita untuk mengikuti kegiatan
Posyandu, BKB (Bina Keluarga Balita) dengan bekerjasama dengan Bidan Desa dan Kader
Kesehatan untuk meningkatkan mutu kesehatan dan perkembangan anak.
3)  Memasyarakatkan Rumah Sehat dan Layak Huni sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup
keluarga.
4) Memberikan penyuluhan agar tidak menikah diusia muda sebagai antisipasi hancurnya rumah
tangga.
5)  Memasyarakatkan dan memanfaatkan : limbah keluarga untuk bisa dimanfaatkan, sarana dan
prasarana perumahan, hemat energi, membudayakan menabung dan mencegah pemborosan.
6)  Mengikutsertakan dalam setiap kegiatan pelatihan dan penyuluhan baik yang diselenggarakan
oleh pihak kecamatan maupun kabupaten tentang Kesetaraan Gender, Undang-Undang
Perkawinan, Undang-Undang Perlindungan Anak, Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga, Perdagangan Perempuan dan Anak, Pola Asuh anak, Narkoba, dan lain sebagainya
untuk meningkatkan kemampuan kaum perempuan dalam ikut membangun bangsa.
VIII. BIDANG PENGEMBANGAN OLAH RAGA & SENI BUDAYA, LINGKUNGAN HIDUP
DAN PARIWISATA
1) Selalu tampil dalam kegiatan yang diadakan oleh masyarakat.
2) Membangun Jati Diri Bangsa dengan sikap mental dan perilaku yang berbudaya dengan
menumbuhkan pengamalan sila-sila dalam Pencasila serta membudayakan pemahaman Cinta
Tanah Air dan ada kemampuan awal bela negara.
3) Mempersiapkan tim olahraga baik putra maupun putri dengan mengadakan latihan rutin
minimal satu kali seminggu.
4) Mengadakan dan mengikuti pertandingan persahabatan dan kejuaraan olah raga baik di dalam
mupun luar daerah.
5) Membentuk grup kesenian guna menampung kreatifitas dan potensi generasi muda yang ada
6) Memanfaatkan lingkungan/lahan kosong dengan penanaman pohon/tanaman bermanfaat
7) Bersama-sama masyarakat menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan
8) Membantu pemerintah Nagori dalam mengoptimalkan potensi wisata yang ada di Nagori Nusa
Harapan

IX. BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


1) Memberikan bantuan moril dan materiil dalam penyaluran sumbangan kepada masyarakat yang
terkena musibah.
2) Membantu program pemerintah dalam menangani masalah-masalah sosial
3) Turut berperan serta dalam setiap kegiatan yang ada di masyarakat.
4) Mendata Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
5) Memasyarakatkan kepedulian terhadap Lansia, Yatim Piatu, Penyandang Cacat, dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai