Oleh:
Adrian Risnaldy, S.T.
2019080719237
Kegiatan hari ke 1
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal: Senin / 21 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan: Melakukan konsultasi ke Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang
perihal teknis perizinan.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran
mengenai teknis perizinan khususnya perihal rekomendasi teknis
konstruksi untuk Izin Mendirikan Bangunan.
4. Tahapan Kegiatan:
a. Menyiapkan format berita acara kunjungan ke DPMPTSP
Kabupaten Sumedang.
b. Berkunjung ke kantor DPMPTSP untuk bertemu Pak Asep
Rosidan, Staf Bidang Pelayanan Perizinan DPMPTSP
Kabupaten Sumedang.
c. Bertanya dan mencatat semua jawaban yang telah ditanyakan.
d. Mengisi berita acara kunjungan ke DPMPTSP Kabupaten
Sumedang.
e. Melakukan dokumentasi.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan:
Pada hari Senin, 21 Oktober 2019 pada pukul 10.30-11.30,
dilaksanakan kegiatan konsultasi ke Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang perihal teknis
perizinan untuk membahas persyaratan, alur, SOP, waktu, serta
peran Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang dalam pengurusan
Izin Mendirikan Bangunan.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA:
a. Akuntabilitas : Dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi antar
stakeholder yang selalu dilengkapi
dokumentasi foto serta berita acara konsultasi
merupakan salah satu bentuk tanggung jawab
dalam bekerja.
b. Etika Publik : Dalam melaksanakan konsultasi, hendaknya
dilakukan dengan menerapkan 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, dan Santun).
c. Komitmen Mutu: Pelaksanaan konsultasi dilakukan sedetil
mungkin untuk mendapat output pemahaman
yang holistik.
d. Anti Korupsi : Pelaksanaan konsultasi dilakukan sesuai
jadwal yang telah direncanakan dan tidak
terlambat sehingga tidak menimbulkan
kerugian waktu.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN:
a. Whole of Government : Kegiatan konsultasi dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Sumedang merupakan bentuk koordinasi antar
instansi. Oleh karena itu, kegiatan tersebut merupakan bentuk
penerapan Whole of Government
b. Manajemen ASN : Dalam hal melaksanakan kegiatan
konsultasi, seorang ASN perlu bekerja secara aktif dan
profesional untuk bertanya dan mengemukakan pendapat demi
terwujudnya kesepahaman bersama.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi:
Dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi yang dilakukan
secara terbuka serta menyeluruh sangat berkontribusi terhadap
pencapaian visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sumedang
yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)”
dan misi “Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur, serta penguatan budaya dan kearifan
lokal”. Selain itu juga akan terwujud kesamaan persepsi antar stake
holder untuk melaksanakan pemberian rekomendasi teknis
konstruksi untuk Izin Mendirikan Bangunan yang merupakan salah
satu tugas pokok dan fungsi Dinas Perkimtan Kabupaten
Sumedang.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:
Dalam pelaksanaan kegiatan konsultasi dengan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Sumedang yang dilakukan secara terbuka dan menyeluruh, sangat
menguatkan nilai-nilai organisasi seperti kerja sama serta tanggung
jawab terhadap tugas.
10. Dokumentasi Kegiatan:
Peserta Didik,
Kegiatan hari ke 3
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal: Rabu / 23 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan: Membuat notulensi hasil konsultasi dengan
DPMPTSP Kabupaten Sumedang perihal teknis perizinan.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk merangkum semua hal yang
dibahas pada kegiatan konsultasi ke DPMPTSP Kabupaten
Sumedang perihal teknis perizinan sebagai bahan laporan kepada
atasan.
4. Tahapan Kegiatan:
a. Menyiapkan format notulensi.
b. Mengisi format notulensi sesuai hasil konsultasi ke DPMPTSP
Kabupaten Sumedang perihal teknis perizinan.
c. Melakukan dokumentasi.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan:
Pada hari Rabu, 23 Oktober 2019 pada pukul 10.00-11.30,
dilaksanakan kegiatan pembuatan notulensi hasil konsultasi ke
DPMPTSP Kabupaten Sumedang perihal teknis perizinan.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA:
a. Akuntabilitas : Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan
notulensi hasil konsultasi, merupakan bentuk
transparansi dan tanggung jawab pegawai
atas kegiatan yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
b. Etika Publik : Dalam pembuatan notulensi, hendaknya
mencantumkan identitas narasumber serta
menyampaikan hasil konsultasi secara apa
adanya berdasarkan fakta, tanpa ada yang
dikurangi atau dilebih-lebihkan.
c. Komitmen Mutu: Pembuatan notulensi dilakukan secara rinci
mencantumkan nama kegiatan, tujuan
kegiatan, peserta konsultasi, narasumber
konsultansi, serta notulensi hasil konsultasi
dibuat dengan format yang mudah dan
nyaman dibaca serta dimengerti.
d. Anti Korupsi : Pembuatan notulensi hasil konsultasi harus
dibuat secara jujur tanpa adanya hal-hal yang
dikurangi maupun ditambahkan, seluruhnya
dibuat apa adanya.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN:
a. Whole of Government : Kegiatan pembuatan notulensi hasil
konsultasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang merupakan hasil
koordinasi antar instansi. Oleh karena itu, kegiatan tersebut
tidak akan berjalan apabila sebelumnya tidak dilakukan
koordinasi.
b. Manajemen ASN : Dalam hal melaksanakan kegiatan
pembuatan notulensi hasil konsultasi, seorang ASN dituntut
cermat, jujur, detil, dan teliti.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi:
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan notulensi yang
dibuat secara menyeluruh sangat berkontribusi terhadap
pencapaian visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sumedang
yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)”
dan misi “Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur, serta penguatan budaya dan kearifan
lokal”. Selain itu juga akan terwujud informasi yang jelas mengenai
teknis perizinan untuk selanjutnya menjadi acuan dalam mengambil
kebijakan mengenai pemberian rekomendasi teknis konstruksi
untuk Izin Mendirikan Bangunan yang merupakan salah satu tugas
pokok dan fungsi Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang.
Kegiatan hari ke 4
Kegiatan Ke 1
1. Hari/Tanggal: Kamis / 24 Oktober 2019
2. Nama Kegiatan: Membuat notulensi hasil konsultasi dengan
DPMPTSP Kabupaten Sumedang perihal teknis perizinan.
3. Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini dilakukan untuk merangkum semua hal yang
dibahas pada kegiatan konsultasi ke DPMPTSP Kabupaten
Sumedang perihal teknis perizinan sebagai bahan laporan kepada
atasan.
4. Tahapan Kegiatan:
a. Menyiapkan format notulensi.
b. Mengisi format notulensi sesuai hasil konsultasi ke DPMPTSP
Kabupaten Sumedang perihal teknis perizinan.
c. Membuat format berita acara penyerahan dokumen notulensi.
d. Mencetak dan menyerahkan dokumen notulensi kepada mentor
sebagai bahan laporan.
e. Mengisi berita acara penyerahan dokumen notulensi.
f. Melakukan dokumentasi.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan:
Pada hari Kamis, 24 Oktober 2019 pada pukul 13.00-15.00,
dilaksanakan kegiatan pembuatan notulensi hasil konsultasi ke
DPMPTSP Kabupaten Sumedang perihal teknis perizinan dan
menyerahkannya kepada mentor selaku atasan sebagai bahan
laporan.
6. Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA:
a. Akuntabilitas : Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan
notulensi hasil konsultasi, merupakan bentuk
transparansi dan tanggung jawab pegawai
atas kegiatan yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
b. Etika Publik : Dalam pembuatan notulensi, hendaknya
mencantumkan identitas narasumber serta
menyampaikan hasil konsultasi secara apa
adanya berdasarkan fakta, tanpa ada yang
dikurangi atau dilebih-lebihkan.
c. Komitmen Mutu: Pembuatan notulensi dilakukan secara rinci
mencantumkan nama kegiatan, tujuan
kegiatan, peserta konsultasi, narasumber
konsultansi, serta notulensi hasil konsultasi
dibuat dengan format yang mudah dan
nyaman dibaca serta dimengerti.
d. Anti Korupsi : Pembuatan notulensi hasil konsultasi harus
dibuat secara jujur tanpa adanya hal-hal yang
dikurangi maupun ditambahkan, seluruhnya
dibuat apa adanya.
7. Keterkaitan dengan Mata Diklat Whole of Government,
Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN:
a. Whole of Government : Kegiatan pembuatan notulensi hasil
konsultasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang merupakan hasil
koordinasi antar instansi. Oleh karena itu, kegiatan tersebut
tidak akan berjalan apabila sebelumnya tidak dilakukan
koordinasi.
b. Manajemen ASN : Dalam hal melaksanakan kegiatan
pembuatan notulensi hasil konsultasi, seorang ASN dituntut
cermat, jujur, detil, dan teliti.
8. Kontribusi Terhadap Visi, Misi Organisasi:
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan notulensi yang
dibuat secara menyeluruh sangat berkontribusi terhadap
pencapaian visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Sumedang
yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif (SIMPATI)”
dan misi “Mengembangkan wilayah ekonomi didukung dengan
peningkatan infrastruktur, serta penguatan budaya dan kearifan
lokal”. Selain itu juga akan terwujud informasi yang jelas mengenai
teknis perizinan untuk selanjutnya menjadi acuan dalam mengambil
kebijakan mengenai pemberian rekomendasi teknis konstruksi
untuk Izin Mendirikan Bangunan yang merupakan salah satu tugas
pokok dan fungsi Dinas Perkimtan Kabupaten Sumedang.
9. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi:
Dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan notulensi hasil
konsultasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumedang yang dibuat secara
menyeluruh, sangat menguatkan nilai-nilai organisasi seperti
profesional, transparansi serta tanggung jawab terhadap tugas.
10. Dokumentasi Kegiatan:
Gambar 4.1. Dokumen Notulensi Hasil Konsultasi dengan DPMPTSP
Perihal Teknis Perizinan
Gambar 4.2. Berita Acara Penyerahan Dokumen Notulensi Hasil
Konsultasi dengan DPMPTSP Perihal Teknis Perizinan
Gambar 4.3. Penyerahan Dokumen Notulensi Hasil Konsultasi dengan
DPMPTSP Perihal Teknis Perizinan
Peserta Didik,
Peserta Didik,
Peserta Didik,