PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
TOPIK 1
MENGENAL KOMPONEN UTAMA MATLAB DAN MENDOKUMENTASIKAN
COMMAND WINDOW
Gambar (1.A)
Gambar (1.B)
Gambar (1.C)
Dari gambar diatas bisa dilihat adanya perbedaan. Yang mulanya perintah dari
‘Selamat mencoba perintah Matlab’ langsung mendapat “ans” atau biasa disebut
dengan nama variabel yang otomatis digunakan oleh Matlab untuk menyimpan
hasil pelaksanaan perintah dari Command Window.
Lalu jika perintah ( ‘Mencoba perintah Matlab’; ) yang mana perintah tersebut
diakhiri dengan tanda Titik Koma (;) maka “ans” atau variabel tidak ditampilkan
dalam Command Window.
Kemudian Tanda (%) dalam Jendela Command Window berfungsi sebagai tanda
awal yang gunanya untuk membuat keterangan, komentar, atau catatan pada baris
perintah.
d. Melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pangkat, dan
pembagian. Serta penambahan tanda Titik koma (;) danjuga (%) dalam baris
perintah.
Gambar (1.D)
Pada perintah operasi bilangan matematika yang diakhiri tanda Titik koma (;)
pada akhir perintahnya membuat “ans” atau variabel titak muncul dalam jendela
Command Window. Namun, variabel tersebut dapat kita lihat pada jendela
Workspace setelah sebuah operasi bilangan matematika dilakukan.
Tanda (%) disini fungsinya tetap sama, yaitu memberi catatan, komentar atau
keterangan pada baris perintah. Keterangan tersebut ditunjukkan dengan warna
hijau pada jendela Command Window serta perintah tersebut juga bisa kita lihat
dalam jendela Command History.
2. Mendokumentasikan Halaman ‘Command Window’
a. Membuat file Dokumentasi dengan format “diary (‘NIM_Anda P1’)”
Gambar (2.A)
Karena sebelumnya folder ini saya taru dalam direktori D, dan untuk melihat hasil
apa jika saya taruh pada direktori C maka sebelum perintah “diary” maka saya
pindah hadulu pada direktori C. Maka hal yang terjadi jika file tersebut ditaruh
pada direktori C yaitu perubahan warna perintah yang semula hitam menjadi
merah. Warna ini membuktikan jika perintah tersebut salah atau tidak bisa
dikerjakan karena folder masih aktif jika aplikasi Matlab dibuka, folder tersebut
memiliki format “Read Only” atau (hanya dapat dibaca) sehingga hal ini membuat
file tidak dapat tersimpan. Maka setelah itu diubah penyimpanan folder pada
direktori D dengan tujuan perintah yang dikerjakan dapat dibuka.
b. Mengulangi perintah yang sebelumnya, setelah mengubah Direktori C menjadi
Direktori D
Gambar (2.B)
Gambar (2.C1)
Gambar (2.C2)
Gambar (2.C3)
Gambar (2.C4)
d. Membuka File dengan meng ‘Klik’ ganda pada file M0220098_Yulis Nur
Khusnah P1 di jendela Current Folder.
Gambar (2.D)
Setelah dibuka File dengan format “M0220098_Yulis Nur Khusnah P1” maka
layar monitor diarahkan pada laman editor dari aplikasi Matlab. Namun, dalam
laman editor ini masih kosong atau tidak ada apa-apa.
Gambar (2.E)
Setelah perintah “diary off” dilakukan, kemudian kita membuka file
“M0220098_Yulis Nur Khusnah P1” dalam jendela Current Folder maka bida
dilihat dalam jendela editor terdapat pemrogaman atau perintah sebelumnya. Yang
mana perintah tersebut dapat dilihat dalam jendela editor ketika terdapat perintah
“diary” dalam baris perinta atau masih pada jendela Command Window.
Gambar (2.F1)
Gambar (2.F2)
Saat perintah dilakukan, Tidak ada variabel yang ditampilkan dalam jendela
Command Window. Namun semua variabel tersebut ditampilak dalam jendela
Workspace. Berurutan dari perintah awal hingga perintah akhir sebelum kata
“diary off” dan sesudah kata “diarry on”
Gambar (2.G)
Gambar (2.H1)
Setelah “diary on” dan perintah “clc;” dilakukan maka tampilan Command
Window akan hilang, namun tampilan pada jendela Command History serta
Workspace masih ada
Gambar (2.H2)
Gambar (2.H3)
i. Melakukan beberapa perintah, yaitu perintah ‘Clear sisi’, ‘sisi’, ‘clear isi’, ‘clear;’
Gambar (2.I1)
Gambar (2.I2)
Gambar (2.I3)
Gambar (2.I4)
Gambar (2.I5)
Gambar (2.I6)
Gambar (2.I7)
j. Penyempurnaan Dokumen Melalui Notepad
Gambar 2.J
KESIMPULAN
Dengan menggunakan Aplikasi Matlab memang sangat memudahkan dalam pengerjaan
operasi matematika. Namun, jika terdapat salah satu simbol, huruf, ataupun angka tidak dapat
dihapus itu saja, melainkan harus dihapus semua.
Dari sini dapat disimpulkan jika melakukan operasi bilangan matematika seperti pada gambar
1.A maka variabel akan ditampilkan pada jendela Command Window. Namun jika pada akhir
operasi bilangan matematika diberi tanda Titik Koma (;) seperti pada gambar 1.B maka
variabel tidak ditampilkan dalam Command Window, namun variabel tersebut ditampilkan
dalam jendela Workspace.
Tanda (%) berfungsi sebagai tanda dalam awal kalimat untuk membuat catatan, keterangan
ataupun komentar pada baris perintah.
Penyimpanan dengan melakukan format “diary” harus berada dalam diktori selain diktori C.
Jika hal tersebut dilakukan akan muncul pemberitahuan ‘Eror’. Karena jika file masih berada
dalam dikrori C, file tersebut akan berformat “Read Only” yang berati ‘hanya dapat dibaca’.
Maka jika ingin menyimpan file dengan format “diary” harus berada dalam diktori selain C.
Setelah “Diary Off” dijalankan maka kita bisa melihat hasil yang kita kerjakan dalam jendela
editor. Namun, jika kita membuat perintah tanpa diawali kata “diary on” dan diakhiri dengan
“diary off” maka perintah tersebut tidak akan terdeteksi pada jendela editor. Perintah “Clear”
fungsinya untuk menghapus beberapa perintah sebelumnya.