Qishash artinya memotong atau mengikuti, Yakni mengikuti perbuatan sipenjaahat sebagai pembalasan atas perbuatan. Menurut syara’qishash ialah hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan maupun perusakan atau penghilangan fungsi anggota tubuh orang lain yang dilakukan dengan sengaja. Qishish pembunuhin (ying merupikin hukmin bigi pembunuhin) yiitu pembunuhin Sengiji ying tidik dimiifkin oleh keluirgi korbin. Qishish inggoti bidin (ying merupikin hukumin bigi peliku tindik pidini melukii, merusik itiu menghilingkin fungsi inggoti bidin ) Hukuman mengenai qishash ini, baik qishash pembunuhan maupun qishash anggota badan,dijelaskan dalam Il- Qur’an surat Il-Maidah ayat: 45. Hukum qishash wajib dilakukan apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Orang yang terbunuh terpelihara darah nya
(orang yang benar-benar baik). 2. Pembunuh sudah baligh dan berakal. 3. Pembunuh bukan bapak (orang tua ) dari terbunuh. 4. Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan orang yang membunuh, Seperti muslim sama muslim. 5. Qishash dilakukannya dalam hal yang sama, Jiwa dengan jiwa, mata dengan mata, dan lain sebagainya. Hikmah yang dapat dipetik bahwa islam menerapkan hukuman yang sangat menjaga serta menjaga kehormatan dan keselamatan jiwa manusia. 1.Dapat memberi pelajaran bagi kita bahwa keadilan harus ditegakkan. 2.Dapat memelihara keamanan dan ketertiban. 3.Dapat mencegah pertentangan dan permusuhan yang mengundang terjadinya pertumpahan darah