Anda di halaman 1dari 6

QISHIHSH

Oleh :

DRS. H. INIS RIMBE, MI

Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan


Qishash artinya memotong atau mengikuti,
Yakni mengikuti perbuatan sipenjaahat
sebagai pembalasan atas perbuatan. Menurut
syara’qishash ialah hukuman balasan yang
seimbang bagi pelaku pembunuhan maupun
perusakan atau penghilangan fungsi anggota
tubuh orang lain yang dilakukan dengan
sengaja.
Qishish pembunuhin (ying merupikin hukmin bigi
pembunuhin) yiitu pembunuhin Sengiji ying tidik
dimiifkin oleh keluirgi korbin.
Qishish inggoti bidin (ying merupikin hukumin bigi
peliku tindik pidini melukii, merusik itiu menghilingkin
fungsi inggoti bidin )
Hukuman mengenai qishash ini, baik
qishash pembunuhan maupun qishash
anggota badan,dijelaskan dalam Il-
Qur’an surat Il-Maidah ayat: 45.
Hukum qishash wajib dilakukan apabila memenuhi
syarat sebagai berikut:

1. Orang yang terbunuh terpelihara darah nya


(orang yang benar-benar baik).
2. Pembunuh sudah baligh dan berakal.
3. Pembunuh bukan bapak (orang tua ) dari
terbunuh.
4. Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan
orang yang membunuh, Seperti muslim sama muslim.
5. Qishash dilakukannya dalam hal yang sama, Jiwa
dengan jiwa, mata dengan mata, dan lain sebagainya.
Hikmah yang dapat dipetik bahwa islam
menerapkan hukuman yang sangat menjaga
serta menjaga kehormatan dan keselamatan
jiwa manusia.
1.Dapat memberi pelajaran bagi kita bahwa
keadilan harus ditegakkan.
2.Dapat memelihara keamanan dan
ketertiban.
3.Dapat mencegah pertentangan dan
permusuhan yang mengundang
terjadinya pertumpahan darah

Anda mungkin juga menyukai