Anda di halaman 1dari 5

BUPATI SUMENEP

Sumenep, bo April 2020


Nomor 800 / 7et I $s.203.21 2O2O Kepada
Sifat Segera Yth. 1 Sdr. Inspektur Kab.sumenep;
Lampiran 2 Sdr.
Sekretaris DPRD Kab.Sumenep;
Perihal Pedoman Penjatuhan Hukuman Disiplin 3 KepalaBadan/Dinas/Satpol ppl
Sdr.
Bagi Pegawai Negeri Sipil yang Bagian di Lingkungan pemerintah
yang Melakukan Kegiatan Bepergian Sumenep;
ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan 4. Sdri Direktur RSUD Dr.H. Moh. Anwar
Mudik dan/atau Cuti pada Masa Kabupaten Sumenep;
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat 5 Sdr. Camat se Kabupaten Sumenep
9prpn_q. Vir_u_s_Qregqeq _2_0_1p-(QQylD:!g) ___ di
SUMENEP

SURAT EDARAN

1. Latar Belakang
a. Keputusan presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat CoronaVirus Disease 2019 (COVID-
1e);
b. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian
ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau Cuti Bagi Aparatur
sipil Negara dalam Upaya pencegahan penyebaran covlD-l9:
c. Surat Edaran Bupati sumenep, tanggal 15 April zo2o Nomor :

80016751435.203.212020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian


ke
Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau Cuti Bagi pegawai
Negeri
sipil Dalam Upaya pencegahan penyebaran coVID-19.
Berkenaan dengan hat tersebut, perlu memberikan pedoman
dalam
melakukan penjatuhan hukuman disiptin bagi pegawai Negeri
sipit yang
melanggar.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Surat Edaran ini, adalah :

a. sebagai pedoman bagi opD di Lingkungan pemerintah Kabupaten


Sumenep, dalam melakukan penjatuhan hukuman disiplin terhadap
Pegawai Negeri Sipil yang melakukan kegiatan bepergian
ke luar daerah
b. dan/atau kegiatan mudik dan/atau cuti pada masa Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat corona Virus Disease 2019 (covlD-l9);
c. Untuk meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil pada masa
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease2019 (COVID-
1e).
3. Ruang Lingkup Surat Edaran ini meliputi :

a. Pemantauan aktivitas Pegawai Negeri Sipil pada masa Kedaruratan


Kesehatan Masyarakat corona virus Disease 2otg (covlD-19).
b. Kategori pelanggaran dan jenis hukuman disiplin.
4. Dasar Hukum
a. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin pegawai
Negeri Sipil.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2O1B tentang Manajemen
Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja.
c. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010
tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang Disiplin pegawai Negeri Sipil.
d. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 46 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian
ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau Cuti bagi Aparatur
sipil Negara dalam Upaya pencegahan penyebaran coVID-19.
e. surat Edaran Bupati sumenep, tanggal 15 April zozo Nomor :

80016751435.203.212020 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke


Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau Cuti Bagi pegawai
Negeri sipil Dalam Upaya pencegahan penyebaran coVID-19.
5. Isi Surat Edaran
Dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Lingkungan pemerintah
Kabupaten Sumenep telah diterbitkan beberapa Surat Edaran yang pada
pokoknya mengatur pembatasan kegiatan bepergian ke tuar daerah
dan/atau kegiatan mudik dan/atau cuti bagi Pegawai Negeri Sipil dalam
upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Untuk menindaklanjuti Surat
Edaran dimaksud, disampaikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pemantauan atau pengawasan Aktivitas pegawai Negeri sipil
1) Kepala opD di Lingkungan pemerintah Kabupaten sumenep,
melakukan pemantauan atau pengawasan secara ketat terhadap
aktivitas pegawai Negeri sipil di lingkungannya masing-masing,
khususnya yang terkait dengan pergerakan atau kegiatan bepergian
ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik dan/atau cuti bagi pegawai
Negeri Sipil pada masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
VirusDisease 2019 (COVID- 19).
2) Kepala oPD di Lingkungan pemerintah Kabupaten sumenep, agar
terus mendorong peran serta pegawai Negeri sipil dalam upaya
pencegahan penyebaran coVID-19 baik di lingkungan kerja, tempat
tinggal, maupun masyarakat.
3) Kepala oPD di Lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep,
menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan
oleh Pegawai Negeri Sipil yang tetap melakukan aktivitas bepergian
ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik dan/atau cuti.
4) Mekanisme pemantauan atau pengawasan sebagaimana dimaksud
pada angka 1) diatur sesuai kebutuhan masing-masing OpD.
b. Kategori Pelanggaran dan penjatuhan Hukuman Disiplin
1) Pelanggaran disiplin berupa kegiatan bepergian dan/atau kegiatan
mudik dan/atau cuti (dikecualikan untuk cuti melahirkan,
dan/atau cuti sakit dan/atau cuti karena alasan penting)
bagi Pegawai Negeri Sipil dikategorikan sebagai berikut:
a) KategoriI, yaitu Pegawai Negeri sipil yang melakukan kegiatan
bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik terhitung
mulai tanggal 1 April 2020 atau pada saat diterbitkannya Surat
Edaran Bupati sumenep, Nomor : B00l63al$5.zo3.2lzozo
tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah
dan/atau Kegiatan Mudik Bagi pegawai Neger sipil Dalam upaya
Pencegahan Penyebaran COVID-19,
b) Kategori II, yaitu pegawai Negeri sipil yang melakukan kegiatan
bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik dan/atau cuti
terhitung mulai tanggal 15 April zo2o atau pada saat
diterbitkannya surat Edaran Bupati sumenep, Nomor :
80016751435.203.212020 tentang pembatasan Kegiatan
Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau
cuti Bagi pegawai Negeri sipil Dalam Upaya pencegahan
Penyebaran COVID-19.

c) Kategori III, yaitu pegawai Negeri sipil yang melakukan kegiatan


bepergian ke luar daerah dan/atau kegiatan mudik dan/atau cuti
terhitung sejak diterbitkannya Surat Edaran ini tentang pedoman
Penjatuhan Hukuman Disiplin Bagi pegawai Negeri sipil yang
Melakukan Kegaiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau
Kegiatan Mudik pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease 2019 (COVID_19).
2) Pejabat yang benruenang menghukum, wajib menjatuhkan hukuman
disiplin terhadap Pegawai Negeri Sipil yang terbukti melakukan
pelanggaran disiplin
3) Dalam hal pelanggaran disiplin dilakukan Pegawai Negeri Sipil pada
saat Pandemi COVID-19:
a) Telah ditetapkannya larangan kegiatan mudik bagi pegawai
Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Surat Edaran Bupati
Sumenep, tanggal 1 April ZOZO Nomor :

80016341435.203.212020 tentang pembatasan Kegiatan


Bepergian ke Luar Daerah dan/atau
Kegiatan Mudik Bagi
Pegawai Neger sipil Dalam Upaya pencegahan penyebaran
covlD-lg, maka dinilai membawa dampak atau akibat pada
unit kefla sehingga dapat diiatuhi hukuman disiplin tingkat
ringan.
b) Telah ditetapkannya larangan kegiatan bepergian ke luar
daerah dan/atau kegiatan mudik bagi pegawai Negeri Sipil
sebagaimana dimaksud dalam surat Edaran Bupati sumenep,
tanggal 15 April 2020 atau pada saat diterbitkannya surat
:
Edaran Bupati sumenep, Nomor 800/6751435.203.212020
tentang pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah
dan/atau Kegiatan Mudik dan/atau cuti Bagi pegawai Negeri
sipil Dalam Upaya pencegahan penyebaran covlD-lg, maka
dinilai membawa dampak atau akibat bagi unit kerja sehingga
dapat dijatuhi hukuman disiptin tingkat sedang.
c). Telah ditetapkannya pedoman penjatuhan Hukuman Disiplin
Bagi pegawai Negeri sipil yang Melakukan Kegaiatan Bepergian
ke Luar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik pada Masa
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Diesease
ZOLI
covlD-lg membawa dampak bagi unit kerjanya, maka dapat
dijatuhi hukuman disiptin tingkat berat.
4) Tata cara penjatuhan hukuman disiplin dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Badan Kepegawaian dan pengembangan sumber Daya Manusia
Kabupaten sumenep, wajib melakukan entry data hukuman
disiplin
terhadap pegawai Negeri Sipil yang melakukan pelanggaran
disiplin atas
larangan kegiatan bepergian ke luar daerah dantatau kegiatan
mudik
bagi Pegawai Negeri Sipil pada masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Corona Virus Disease ?019 (COVID-19) k* dalanr aplikasi SAFK pada
alamat web h$ps.:llsapk.bkn.go,id
6" Penutup
Surat Edaran ini mulai berlaku seJak tanggal ditetapkan sampai denqan
berakhirnya masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona virus Disease
2019 (COVID-I9) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Demikian untuk mendapat perhatian.

HARTM, M.si

Anda mungkin juga menyukai