PEMENANG

PEMENANG PENGHARGAAN SILVER INDONESIA

PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2022 &
SILVER ASIAN MEDIA AWARD 2022
WORLD ASSOCIATION OF NEWS PENGHARGAAN BRONZE INDONESIA
PUBLISHER (WAN-IFRA) YOUNG READERS AWARDS (IYRA) 2022

16 halaman
cetak 25 halaman
e-paper
N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVII No. 12665 Jumat, 30 September 2022

LAMPU KUNING RISIKO DEBITUR

2022. bulan terakhir terus mengalami
Portofolio Kredit Sejalan dengan tren tersebut, penurunan.
porsi debitur very low risk dan Menurutnya, tidak ada lagi
low risk per Juli 2022 masing- lonjakan permintaan restrukturi-
Jumlah kontrak masing turun menjadi 2,8% dan sasi kredit dari nasabah baik dari
286,6 juta 5,8%, tercatat lebih baik ketim- corporate, commercial, maupun
bang Maret 2022 UMKM.
yang masing-masing Sementara itu Direktur Uta-
Peminjam individu hanya 0,1%dan ma PT Bank Pembangunan
0,5%. (Lihat info- Daerah Jawa Barat dan Banten
61,23 juta grafik) Tbk. Yuddy Renaldi menuturkan
Abimanyu meng- secara umum kenaikan inflasi
Piutang Pembiayaan ingatkan agar bank dan dan suku bunga berdampak pada
Berdasarkan Jenis multifinance tak cepat daya beli sekaligus kemampuan
Kegiatan Usaha Jumlah peminjam
terlena dengan tren positif bayar nasabah sehingga profil
(Rp triliun) Peminjam korporasi 61,47 juta ini, karena ada potensi pembu- risiko pun meningkat.
Per Juli 2022
238.530 rukan profil risiko debitur dalam “Mitigasi yang kami lakukan
Pembiayaan investasi waktu dekat. adalah dengan ekspansi se-
129,92 Potensi tersebut salah satu- cara selektif terhadap sektor
nya merupakan akibat fenomena yang memiliki prospek positif
Pembiayaan Jumlah pinjaman kenaikan harga bahan bakar mi- di tengah tekanan inflasi,” kata
modal kerja Rp15.199,14 triliun nyak (BBM) dan potensi lonjakan Yuddy.
33,37 Stefanus Arief Setiaji inflasi, yang akhirnya membawa Adapun, Sekretaris Perusahaan
arief.setiaji@bisnis.com Bank Indonesia (BI) mengerek PT Bank Rakyat Indonesia (Per-
Pembiayaan suku bunga acuan pada Agustus sero) Tbk. Aestika Oryza Gunarto

S
multiguna oal rencana 2022 dan September 2022. menuturkan secara umum kondisi
203,87 penyaluran kre- Dia menuturkan risiko resesi perbankan dalam keadaan solid
dit, bank dan akan menjadi tantangan baru. yang tecermin dari penyaluran
Pembiayaan lain multifinance Debitur bank akan terdampak, kredit yang masih meningkat. Dia
Berita terkait
0,51 di bisnisindonesia.id perlu waspada. walaupun lebih minim. Multifi- mengatakan saat ini perseroan
Sebab, kenaikan nance yang mengincar segmen fokus pada perbaikan dan kuali-
Pembiayaan prinsip suku bunga acuan yang me- dengan risk grade di bawah per- tas kredit pada segmen korpora-
syariah rembet ke bunga kredit, bakal bankan, katanya, akan terdampak si dan menengah.
16,97 memengaruhi profil risiko kredit lebih dulu, sehingga harus lebih Soal mitigasi, katanya, per-
para debitur. berhati-hati. seroan menyasar sektor yang
Jumlah 384,63 Potensi kenaikan risiko kredit memiliki potensi yang kuat serta
di perbankan dan multifinance PERKEMBANGAN MONETER eksposur minimum terhadap
itu tergambar dari hasil kajian Selaras dengan kajian IdSco- gejolak seperti pertanian, industri
Penyaluran Kredit Bank (Rp triliun) PT Pefindo Biro Kredit (IdScore) re, kalangan pelaku perbankan bahan kimia, serta makanan dan
Per Agustus 2022
yang dirilis, Kamis (29/9). menyatakan prinsip kehati-hatian minuman.
Kendati jumlah debitur beri- dalam penyaluran kredit tetap Selain itu perseroan juga me-
Korporasi 3.158,40 siko tinggi cenderung menurun dikedepankan. nerapkan strategi business follow
dalam beberapa bulan belakang- Direktur Utama PT Bank BTPN stimulus dengan memfokuskan
Total an, kehati-hatian dalam pembe- Tbk. Henoch Munandar menutur- pertumbuhan berdasarkan stimu-
Perorangan 2.952,70 6.155,9 rian kredit tetap harus diting- kan perseroan tetap mewaspadai lus pemerintah untuk penguatan
Lainnya 44,8 katkan karena indikasi kenaikan dampak kenaikan suku bunga. pertumbuhan ekonomi domestik.
risiko mulai terlihat. Sampai dengan semester I/2022, Pada kesempatan terpisah,
Direktur Utama IdScore Yoha- rasio kredit macet cukup terken- Direktur Utama PT BCA Finance
Risk Grade Debitur Bank Umum & BPD (%) nes Arts Abimanyu mengatakan dali di level 1,35%. Roni Haslim menuturkan salah
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi bahwa secara umum tren penu- “Kami tentu mengawasi satu debitur potensial yang dapat
runan debitur berisiko tinggi (high perkembangan kenaikan suku digarap oleh multifinance yakni
59,5

risk) dan berisiko sangat tinggi bunga akhir-akhir ini tetapi un- yang membutuhkan pembiayaan
(very high risk) sejalan dengan tuk memprediksi berapa persen dengan uang muka rendah.
47,3
47,5

47,6
47,4

pemulihan ekonomi nasional pas- dampaknya kami berharap tentu “Pangsa pasar debitur potensi-
44,1
42,4
38,2

38,2

capandemi Covid-19. tidak terlalu besar. Kami selalu al terbesar ada di segmen yang
37,2
35,5

“Berdasarkan data kami, ada memperhatikan perkembangan butuh down payment kecil. Kami
29,8
29,6

29,3

perbaikan profil risiko di semua moneter termasuk peningkatan sekarang mulai masuk ke sana,
segmen sejak Maret 2022. Ar- suku bunga,” kata Henoch. walaupun dengan risiko lebih
8,2
9
4,8
9

4,7

tinya, banyak debitur yang pulih Selain itu, lanjutnya, perseroan tinggi pula. Jadi DP untuk mobil
0,2
0,3

0,3

5
0,3
3
4

setelah pandemi mereda. Namun, juga akan terus memantau per- baru maupun bekas BCA Finance
1

lembaga keuangan tetap perlu forma dari portofolio kredit yang saat ini bisa di 10% saja,” ujar-
Jan 2022 Feb Mar Apr Mei Jun Jul berhati-hati, karena ada indika- ada di BTPN. Perseroan juga nya kepada Bisnis, Kamis (29/9).
Risk Grade Debitur Perusahaan Pembiayaan (%) si kenaikan kembali pada Juli masih mengkaji apakah akan Kendati segmen debitur DP
2022,” ujarnya, Kamis (29/9). langsung menaikkan bunga kre- rendah memiliki profil risiko lebih
Sangat Rendah Rendah Tinggi Sangat Tinggi Data pengukuran profil risiko dit atau lebih mempertahankan. tinggi, katanya, mitigasi risiko
IdScore per Juli 2022 mencakup Menurutnya, perseroan meli- dan penilaian kredit perlu lebih
portofolio kredit dan pembia- hat perkembangan yang terjadi ketat untuk menghindari masalah
yaan senilai Rp15.199,14 triliun di pasar serta performa dan ke depan. (Aziz Rahardyan/Leo D. Jatmiko/
di seluruh Indonesia. Jumlah ketahanan debitur untuk meng- Rika Anggraeni)
debitur mencapai 61,47 juta, yang antisipasi kenaikan suku bunga
menggenggam 286,6 juta kontrak yang tidak bisa dihindari sebagai
kredit atau pembiayaan. dampak dari situasi global eko- Baca Selengkapnya:
IdScore mencatat porsi debi- nomi saat ini.
tur dengan profil risiko high risk Dia menuturkan jika melihat Pertumbuhan
52,2
49,6

36,6
48,5

45,3

53,5
47,6

37,4
0,3
62,1

36,1

52,1
53,1
0,6

1,8

0,2

Diprediksi 6% 11
1,8
0,1
48

0,1
37

dan very high risk dalam porto- data dari program restrukturi-
0,1
0
0,1

2
0
0
0

folio trennya menurun, tepatnya sasi, sejak terjadinya pandemi

Jan 2022 Feb Mar Apr Mei Jun Jul masing-masing dari 59,1% dan Covid-19 hingga saat ini, secara
Keterangan: Risk grade = Risiko yang dihitung untuk menilai tingkat keamanan
OJK Dorong
lembaga keuangan dalam memberikan pinjaman atau investasi. 38% pada Maret 2022, menja- umum kondisi permintaan ter- Perbaikan Asuransi 15
Sumber: Bank Indonesia, OJK, Pefindo Biro Kredit; diolah BISNIS/ALBIR DAMARA/SINTA NOVIZAH di 48,8% dan 33,2% per Juli hadap restrukturisasi beberapa

Menelusuri Jejak INA di Traveloka

Lili Sunardi ngelola investasi tersebut, Trave- pertumbuhan ekosistem digital di yang tak tertandingi, agen per- infrastruktur, layanan kesehatan,
lili.sunardi@bisnis.com loka mengantongi fasilitas pen- sektor perjalanan, dan memung- jalanan online [OTA] pun telah energi baru terbarukan (EBT), ke-
danaan senilai US$300 juta, atau kinkan perusahaan untuk tumbuh mengubah lanskap industri selama uangan, logistik, dan properti.

I
ndonesia Investment Autho- setara dengan Rp4,5 triliun jika lebih jauh, sekaligus mengukuh- pandemi Covid-19,” katanya, Ka- Bahkan, sebelumnya juga INA
rity (INA) akhirnya merea- dihitung dengan menggunakan kan statusnya sebagai salah satu mis (29/9). telah masuk ke sektor digital
lisasikan rencananya untuk kurs Rp15.243 per dolar Amerika pemimpin teknologi di kawasan. Dia pun membeberkan peran dengan menjadi salah satu peme-
ikut memberikan pendanaan Serikat (AS). CEO INA Ridha Wirakusumah OTA dalam pemesanan bruto gang saham PT Dayamitra Tele-
kepada Traveloka bersama Black- Langkah INA untuk memberi- mengatakan bahwa pandemi telah pariwisata Indonesia saat ini me- komunikasi Tbk. (MTEL). INA
rock, Allianz Global Investors, kan pendanaan kepada Traveloka mempercepat transformasi digital. ningkat dari 24% pada sebelum masuk sebagai pemegang saham
Orion Capital Asia, dan lembaga cukup mengejutkan, karena aksi Perubahan perilaku pelanggan di- pandemi Covid-19, menjadi 33% melalui Maleo Investasi Indonesia.
keuangan terkemuka lainnya. tersebut dilakukan di tengah tambah dengan layanan teknologi pada tahun lalu. Harapannya, pe- Maleo tercatat memborong
Pengumuman INA kemarin, seretnya arus pendanaan terhadap inovatif, mencerminkan bagaimana ran tersebut bisa menyentuh 36% saham emiten menara tersebut
Kamis (29/9) menjawab kabar yang perusahaan rintisan atau startup di digitalisasi dapat membantu men- pada 2024. dalam rentang 22 November 2021
sebenarnya telah berhembus lama seluruh dunia. dorong pemulihan ekonomi. Sektor digital dan pariwisata hingga 13 Desember 2021 seba-
terkait dengan aksi investasi itu. Meski begitu, pendanaan ter- “Mendukung sektor perjalanan memang menjadi prioritas sasar- nyak 16 kali.
Melalui sejumlah lembaga pe- sebut dinilai bakal mendukung dengan kemudahan dan akses an investasi INA bersama dengan • Bersambung 3

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Jumat, 30 September 2022 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
Ramai-ramai Garap Kendaraan Listrik
D
Presiden Direktur: Lulu Terianto eru mesin kendaraan Selain itu, PT Wijaya Karya PT TBS Energi Utama Tbk. diperhatikan, yaitu kesiapan
Direktur Pemasaran: Hery Trianto listrik di Tanah Air (Persero) Tbk. (WIKA) mela- (TOBA), Electrum, menarget- infrastruktur, ketersediaan kom-
Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin semakin kencang. lui cucu usahanya PT Wika kan bisa memasok 2 juta unit ponen kendaraan, termasuk
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Upaya pemerintah Industri Manufaktur (WIMA) motor listrik untuk kebutuh- juga kemampuan sumber daya
meningkatkan penggunaan ken- yang memproduksi kendaraan an di dalam negeri. Namun manusia dalam beradaptasi ter-
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
daraan berbasis baterai itu pun bermerek Gesits, juga tengah sampai 3 tahun mendatang, hadap perkembangan teknologi
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
direspons positif oleh para pela- mempersiapkan sepeda motor perusahaan kongsi Gojek dan di industri ini.
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
ku usaha. listrik dengan harga lebih ter- TOBA itu membidik penjualan Selanjutnya, yang harus juga
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan Sejumlah perusahaan yang jangkau dalam jumlah besar, 500.000 unit motor. mendapat perhatian adalah
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo mencatatkan sahamnya di Bursa sehingga mampu menarik Angka-angka target dan raihan pengadaan industri pengolahan
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati Efek Indonesia pun menyatakan minat masyarakat. yang disampaikan sejumlah per- limbah baterai yang memiliki
akan terus mengembangkan Langkah itu dilakukan seba- usahaan yang tercatat di bursa masa pakai. Keberadaan indus-
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo kendaraan tersebut dan opti- gai upaya mendukung program itu tentunya memberikan opti- tri itu menjadi sangat penting
Manajer Konten: Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani,
mistis kinerja tahun ini mampu pemerintah yang akan menggu- misme bagi industri kendaraan sebagai upaya mengurangi lim-
Ana Noviani, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto
Cahyo Nugroho, David Eka Issetiabudi, Duwi Setiya Ariyanti, Edi
menorehkan catatan yang lebih nakan kendaraan listrik untuk bermotor di Tanah Air di tengah bah elektronik di tengah masif-
Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Farid Nurfazri baik dibandingkan dengan kegiatan di lingkungan kemen- belum membaiknya penjualan. nya penggunaan kendaraan
Firdaus, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina tahun sebelumnya. terian, pemerintah daerah, dan Berdasarkan data Gabungan tersebut.
Dewi, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Kahfi, Lili PT Gaya Abadi Sempurna badan usaha milik negara. Industri Kendaraan Bermotor Upaya menciptakan udara
Sunardi, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, Mia Tbk. atau dikenal dengan kode Dalam pengembangan ken- Indonesia (Gaikindo), mobil lis- bersih tentunya tak sekadar
Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul saham SLIS misalnya, optimistis daraan listrik di dalam negeri, trik berhasil terjual secara who- menghadirkan kendaraan listrik,
Maskur, M. Taufikul Basari, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, pada tahun ini mampu meraih pemerintah telah menerbitkan lesales sebanyak 1.635 unit pada tetapi juga turut memperhitung-
Nurbaiti, Puput Ady Sukarno, Rayful Mudassir, Rio Sandy Pradana,
penjualan sebesar Rp470 miliar, berbagai aturan, teranyar Inpres periode Januari hingga Agustus kan dampak yang timbul dari
Roni Yunianto, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar
Arief Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Yayus Yuswoprihanto,
atau naik dibandingkan dengan No. 7/2022 terkait penggunaan 2022. Realisasi penjualan ter- penggunaan kendaraan tersebut.
Yustinus Andri Dwi P. tahun lalu sebesar Rp448,36 kendaraan listrik untuk ope- sebut meningkat 200% secara Pemerintah harus mempersiap-
miliar. rasional instansi. Selain itu, year-on-year (YoY) dibandingkan kan solusi yang akan muncul.
Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro Berdasarkan laporan keuangan pemerintah juga berharap agar dengan periode sama tahun lalu Selain itu, kebijakan yang
Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Dika Irawan, Dwi per Juni 2022, penjualan SLIS produksi otomotif bermesin kon- sebanyak 545 unit. sudah dibuat pada pemerintahan
Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Jaffry Prabu Prakoso, Nindya Aldila, bahkan telah mencapai Rp227 vensional perlahan dikurangi. Di tengah langkah cepat saat ini harus terus dijaga dan
Nirmala Aninda, Nurul Hidayat, Pandu Gumilar, Reni Lestari, Syaiful miliar, atau mengalami kenaikan Selanjutnya, pendatang baru pemerintah untuk mengurangi dilanjutkan, mengingat investasi
Millah, Thomas Mola, Yanita Petriella. sebesar Rp7,3 miliar dibanding- di industri ini, yaitu perusa- konsumsi bahan bakar minyak di industri otomotif sangat besar
kan dengan periode yang sama haan patungan PT GoTo Gojek pada kendaraan bermotor, ada dan butuh kepastian dalam jang-
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Annisa K. Saumi, tahun lalu. Tokopedia Tbk. (GOTO) dan beberapa hal penting yang harus ka panjang.
Arif Gunawan, Denis Riantiza Meilanova, Desyinta Nuraini, Dewi Andriani,
Dionisio Damara, Iim Fathimah Timorria, John A. Oktaveri, Leo Dwi
Jatmiko, Lorenzo Anugrah Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel
Noviarizal Fernandez, Mutiara Nabila, Muhammad Ridwan, Nyoman Ary OPINI
Wahyudi, Rahmad Fauzan, Rinaldi Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto,
Sholahuddin Al Ayyubi, Wibi Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto.
Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P.,
Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati.

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

Pabrik sebagai Industrial
General Manager Integrated Marketing Solution:
M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto,
Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian,
Edutainment
T
Novita Ayu Handayani ak sedikit sebagai produsen dalam me- is believing, dengan melihat
yang bertanya nyediakan kebutuhan akan ke- secara langsung hal-hal terse-
DIVISI PRODUKSI
bagaimana inginan konsumen dalam me- but akan memberikan keper-
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
proses kapas ngetahui proses produksinya. cayaan kepada pelaku industri
Creative Manager: Lucky Prima
menjadi benang, Program Making Indonesia lain akan implementasi indus-
kain, hingga 4.0 dalam mendorong peru- tri 4.0 maupun masyarakat
ANAK PERUSAHAAN pakaian seperti yang dipakai sahaan industri dalam imple- umum dapat melihat proses
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), sehari-hari, atau bagaimana mentasi industri 4.0 dapat produksi dan pemenuhan per-
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), gandum diproses hingga menjadi jembatan dalam syaratan suatu produk.
Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer)
menjadi mi instan. Bahkan memenuhi tuntutan konsu- Kondisi tersebut tidak hanya
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha Nagara,
konsumen yang lebih kritis men yang semakin kritis. menjadikan pabrik sebagai
Retno Widyastuti (Manajer) menanyakan apakah minyak Industri 4.0 yang di antara- tempat produksi barang dan
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) goreng ini telah mengandung nya bercirikan : (1) connec- jasa, tetapi dapat menjadikan
vitamin A sebagaimana ted, yaitu proses produksi pabrik sebagai edukasi dan
KANTOR PERWAKILAN dalam Standar Nasional Indo- yang terhubung antara mesin hiburan bagi masyarakat luas,
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 nesia (SNI), atau apakah dan sistem, baik dalam inter- pihak perusahaan mengedu-
Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 produk mainan anak ini nal pabrik maupun eksternal kasi masyarakat, masyarakat
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah, bebas dari timbal, merkuri, pabrik; (2) optimized, yaitu mendapatkan gambaran riil
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. maupun bahan kimia ber- mampu mengoptimasi proses MOKO NUGROHO akan proses produk yang
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 bahaya lainnya. Walaupun produksi dengan pengolahan Analis Kebijakan dihasilkan. Hiburan tidak
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan Kementerian Perindustrian
telah ada label SNI dalam data secara otomatis; (3) pro- harus ke pantai, gunung,
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
produk tersebut, tak sedikit active, yaitu teknologi/sistem maupun tempat wisata lain-
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
yang masih menanyakan dan mampu memberikan sinyal transformasi industri 4.0. nya, pabrik pun dapat mem-
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- memastikan akan pemenuh- kondisi abnormal, mempre- Yang lebih tinggi lagi, berikan hiburan yang mendi-
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 an persyaratan tersebut. diksi kerusakan, hingga me- Kementerian Perindustrian dik (industrial edutainment).
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Negara telah memberikan lakukan perbaikan sendiri juga menetapkan lighthouse Tentunya ini menjadi
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, perlindungan konsumen secara real time; (4) trans- industri 4.0, yaitu perusa- peluang bagi perusahaan
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 melalui UU No. 8/1999. Be- parent, yaitu seluruh proses haan percontohan sebagai untuk mengembangkan
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
berapa regulasi turunan, produksi dapat dimonitor referensi dalam implementasi model bisnisnya, bagaimana
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan),
baik Peraturan Pemerintah secara real time, di mana industri 4.0 di Indonesia. memanfaatkan pabriknya
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, maupun Peraturan Setingkat dan kapan saja melalui suatu Tidak hanya sharing journey tidak hanya sebagai tempat
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 Menteri/Kepala Lembaga teknologi/sistem aplikasi; transformasi industri 4.0, produksi, tetapi juga edukasi
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 juga telah diberlakukan guna dan (5) agile, yaitu pabrik tetapi perusahaan ini juga dan hiburan bagi masyarakat
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 memberikan perlindungan secara mudah dan cepat sebagai usecase dan tempat luas. Pemerintah yang sela-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul kepada konsumen terhadap dapat mengonfigurasi sesuai belajar implementasi industri ma ini membangun usecase,
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 produk yang beredar melalui dengan kondisi lingkungan 4.0. Saat ini ada empat peru- technopark, atau center of
Fax. 031-5675853
pemberlakuan SNI wajib, pen- dan kebutuhan variasi pro- sahaan national lighthouse excellence, yang terkadang
cantuman nilai gizi pada pro- duk yang dihasilkan. dan dua perusahaan global tidak termanfaatkan dengan
KORAN REGIONAL duk pangan, hingga pengawa- Kementerian Perindustrian lighthouse network yang baik, termasuk kontinuitas
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur),
san label dan iklannya. memberikan apresiasi INDI dapat dijadikan sebagai baro- dan keberlanjutannya, dapat
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. Perkembangan zaman dan 4.0 Award kepada perusahaan meter dalam implementasi mengoptimalkan dengan
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 kemajuan teknologi, mendo- yang telah mengimplementasi- industri 4.0 di Indonesia. memberikan fasilitasi kepada
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin rong tuntutan konsumen akan kan industri 4.0. Apresiasi ini Para champion INDI 4.0 perusahaan akan keterbuka-
Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
transparansi dan keterbukaan bukan sekedar memberikan dan lighthouse industri 4.0 ini an dalam sharing, visitasi,
Fax. 0274-564440 informasi dalam pemenuhan penghargaan kepada perusa- merupakan perusahaan-peru- dan tempat belajar imple-
persyaratan produk yang di- haan, tetapi pihak perusahaan sahaan yang komitmen seba- mentasi industri 4.0.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
konsumsinya. Konsumen tidak juga dilibatkan dalam program gai mitra pemerintah untuk
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan cukup hanya dengan pela- kementerian melalui sharing sharing, visitasi, dan tempat
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
belan dan informasi saja, tapi journey transformasi industri belajar dalam implementasi diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
juga ingin tahu bagaimana 4.0 yang telah dilakukannya industri 4.0. Keterbukaan pe- karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
vitae) singkat tentang diri penulis juga
TARIF IKLAN (Rp/mmk)
proses produksi yang dilaku- kepada perusahaan lain, mulai rusahaan ini tentunya menjadi dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Umum kan dalam pemenuhan persya- alasan melakukan transforma- kesempatan bagi pelaku indus- merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Khusus(Prospektus/ ratan tersebut. Tentunya ini si, tahapan yang dilakukan, tri lain dan masyarakat umum tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 menjadi tantangan bagi peme- tantangan yang dihadapi, untuk dapat mengetahui dan artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
rintah sebagai regulator dalam hingga benefit yang diperoleh- belajar proses produksi, kema- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
memberikan kebijakan akan nya. Setidaknya ada 45 peru- juan teknologi, hingga peme- yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000 tuntutan konsumen, dan ba- sahaan champion INDI 4.0 ini nuhan persyaratan suatu pro- penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Kolom*........................................................................ 60.000................................................— e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
gaimana para pelaku industri yang dapat sharing journey duk yang dihasilkan. Seeing
Bisnis Indonesia Weekly

SUARA PEMBACA
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000 Cermat Terapkan Kebijakan Presidensi G20. mentasi mobil listrik di Indonesia Sebaiknya program kenda-
Spesifikasi Dia juga mendukung pengem- masih sangat terbatas karena raan listrik dilakukan dengan
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Kementerian Pariwisata bangan dan penggunaan ken- harganya yang masih mahal. perencanaan yang matang dan
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, dan Ekonomi Kreatif daraan listrik, di mana Provinsi Konversi sepeda motor konvensi- detail agar tidak menimbulkan
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
(Kemenparekraf) dikabarkan Bali sebelumnya telah ditetap- onal ke listrik pun sangat mahal, persoalan baru di kemudian
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
sedang menyiapkan program kan sebagai proyek percontohan bahkan biayanya cukup untuk hari. Dengan perencanaan yang
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
insentif untuk membantu pelaku penerapan kendaraan listrik ber- membeli sepeda motor baru. matang, diharapkan target dari
pariwisata dan ekonomi kreatif basis baterai. Belum lagi persoalan peme- program tersebut bisa tepat
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika dalam melakukan transisi ke Kendaraan listrik sesung- rataan listrik di daerah. Hingga sasaran dan memperoleh hasil
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
kendaraan listrik. guhnya patut didorong untuk kini, masih banyak daerah yang optimal.
No. 121-00-9009999-9 Menparekraf Sandiaga Uno mengurangi emisi karbon listriknya belum andal, sehing-
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
menilai transisi energi dalam dan penggunaan bahan bakar ga berpotensi menjadi masalah
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan rangka mengurangi emisi minyak berbasis fosil. bagi pemilik kendaraan listrik di Raditya
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus karbon sesuai dengan tema Hanya saja hingga kini seg- masa depan. Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Jumat, 30 September 2022
S P E K T R U M
Racun Informasi
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com
B
elakangan, publik terke-
na racun informasi yang
menggiring opini bahwa
ekonomi Indonesia aman-
aman saja. Ada dua indikator yang
menjadi senjata, rasio utang dan
inflasi.
Dalam berbagai kesempatan,
pemangku kebijakan tak sungkan
menyuarakan rasio utang kita masih
aman. Namun, ada yang luput di-
pantau, yakni fundamental dari indi-
kator tersebut. Rasio utang misalnya.
Kita sering mendengar bahwa ra-
sio utang aman, baik secara regulasi
maupun kemampuan fiskal.
UU No. 17/2003 membatasi maksi-
mal rasio utang adalah 60% terha-
dap PDB. Indonesia meskipun diha-
dapkan pada krisis mampu menjaga
koridor itu. Sayangnya, narasi soal
keamanan utang cukup dangkal.
Data IMF, misalnya yang sering
disalahgunakan untuk menguatkan
asumsi itu. Dalam proyeksi pada
April 2022, rasio utang Indonesia
pada 2022 sebesar 42,71%, lebih
rendah dibandingkan dengan ne-
PILAH-PILAH REKSA DANA BARU
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah produk reksa dana masuk ke pasar sepanjang Juli hingga September kendati kinerja aset dasar
P
ada periode Juli hing-
ga September 2022,
aset dasar reksa dana,
yakni saham dan su-
rat utang terpenga-
ruh oleh indikator
ekonomi.
Sebagai contoh, kenaikan suku
bunga acuan Federal Reserve, yakni
sebesar 75 basis poin (bps) mulai
Juli hingga September.
Di sisi lain, Bank Indonesia
mulai menaikkan suku bunga
acuan pada Agustus sebesar 25
bps dan 50 bps pada September.
Pasar saham pun sempat me-
mecahkan rekor tertinggi, kendati
pasar surat utang belum mampu
menaikkan harga surat utang.
Terlepas dari itu, ternyata pasar
reksa dana masih ramai dengan
instrumen baru.
Data PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) mencatat, terdapat
43 produk yang didaftarkan pada
periode tersebut.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keu-
angan (OJK) mencatat 2.180 pro-
duk yang beredar hingga pekan
kedua September dengan reksa
dana seperti terproteksi dan pasar
uang mendominasi.
“
Pasar reksa dana
belakangan makin
ramai dengan akses
investor yang makin
luas.
Dari aksi di lantai bursa itu,
SWF Indonesia ini mengumpulkan
5% saham MTEL. Harga perolehan
saham MTEL oleh INA pada pe-
riode awal tersebut berada dalam
rentang Rp759–Rp793 per lembar.
Celia Yan, Head Asian Private
Credit BlackRock, mengatakan
bahwa Traveloka adalah pemimpin
kuat di bidang perjalanan online
di Asia Tenggara yang saat ini
menjadi salah satu tujuan wisata
paling populer di dunia.
“Kami sangat senang menjadi
investor utama transaksi pendana-
an ini sebagai bagian dari strategi
kredit privat khusus kami untuk
mendukung pertumbuhan bisnis
Traveloka,” katanya.
Adapun, CEO dan Co-founder
Traveloka Ferry Unardi menyebut
bahwa bisnisnya terus mengalami
gara maju, seperti Amerika Serikat
(AS), Jerman, Prancis, Inggris,
Jepang, dan Korea Selatan.
AS diprediksi mencatatkan rasio
utang 125,58% terhadap PDB, se-
dangkan Jepang mencapai 262,54%
terhadap PDB. Sekilas posisi kita
lebih bagus. Tetapi perlu diingat,
rasio utang berkaitan erat dengan
rasio pajak.
Persoalannya, OECD mencatat,
rasio pajak Indonesia pada 2020
hanya 10,1% terhadap PDB. Jauh
di bawah rata-rata Asia Pasifik
sebesar 19,1%, maupun rata-rata
OECD sebesar 33,5%.
Bandingkan dengan Korea Sela-
tan, yang meskipun rasio utang
lebih buruk dibandingkan dengan
Indonesia, rasio pajak di negara itu
mencapai 28% pada 2020, sedang-
kan Jepang sebesar 31,4%.
Tahun ini, rasio pajak hanya
ditargetkan 8,6%. Secara histo-
ris, rasio pajak terus mencatatkan
penurunan, sedangkan rasio utang
terus menanjak.
Hal ini tentu bukanlah kabar
baik, karena menggambarkan
lemahnya kemampuan fiskal dalam
menanggung beban utang.
fluktuatif pada periode tersebut.
Vice President Infovesta Utama
Wawan Hendrayana mengatakan,
aksi manajer investasi menambah
produk cenderung agresif untuk
merambah pasar baru atau me-
nerapkan strategi baru.
Manajer investasi, menurut-
nya, secara umum memiliki dua
strategi berbeda untuk menya-
sar investor institusi dan ritel.
“Karena ada kebutuhan, durasi,
kadang itu lebih optimal buat
produk tertentu,” ujarnya saat
dihubungi Bisnis, Kamis (29/9).
Dia mengakui pasar reksa dana
belakangan makin ramai dengan
akses investor yang makin luas.
Terlebih, untuk instrumen seperti
reksa dana pasar uang dan ter-
proteksi yang mendominasi pasar
dari sisi jumlah produk cocok
dengan karakter produk bagi in-
vestor pemula.
Untuk reksa dana terprotek-
si, penerbitannya ramai sejalan
dengan aksi penggalangan dana
korporasi melalui surat utang.
Di sisi lain, pasokan selalu
terserap oleh investor, terutama
yang berasal dari kelompok usia
di bawah 30 tahun.
Dengan imbal hasil lebih dari
7,5% hingga 8% pada surat utang
korporasi berperingkat AAA (triple
A), dipotong pajak 10%, mampu
menarik minat investor anyar.
Adapun, instrumen obligasi
korporasi dengan peringkat lebih
rendah bahkan menawarkan imbal
hasil yang lebih tinggi. “Double A
lebih tinggi, dipotong pajak 10%
masih menarik.”
Sementara itu, untuk produk
reksa dana pasar uang menarik
karena memiliki risiko yang minim,
tetapi memberikan keleluasaan
bagi investor untuk mencairkan
dananya secara cepat.
Terlebih, dengan tren kenaikan
suku bunga acuan justru membe-
Menelusuri Jejak INA di Traveloka (Sambungan dari Hal. 1)
peningkatan di tengah bangkitnya
industri pariwisata dari hantaman
pandemi Covid-19.
“Pendanaan ini memberi kesem-
patan bagi kami untuk memperku-
at neraca kami, dan memungkin-
kan kami untuk terus fokus pada
bisnis utama, sekaligus memba-
ngun bisnis masa depan,” ujarnya.
Menariknya, di waktu yang
hampir bersamaan dengan kepas-
tian fasilitas pendanaan tersebut
Traveloka justru menghentikan
layanan Traveloka Eats dan Send.
Salah seorang sumber Bisnis di
Traveloka menyebut penghentian
kedua layanan tersebut menjadi
salah satu strategi bisnis dan prio-
ritas yang dilakukan oleh perusa-
haan.
“Seiring dengan bangkitnya
sektor perjalanan, kami sangat
Kemudian
dari sisi infla-
si. Pemerintah
terus membangun
narasi bahwa inflasi kita masih jauh
lebih baik dibandingkan dengan ne-
gara lain, baik di level Asia maupun
Eropa. Turki acap dijadikan pemban-
ding, lantaran inflasi di negara itu
mencapai 80,2% pada Agustus 2022
(YoY), dan kita hanya 4,69% (YoY).
Akan tetapi, struktur PDB Indonesia
berbeda dibandingkan dengan negara
lain. Hingga detik ini, kita masih
bergantung pada konsumsi rumah
tangga sebagai pemacu ekonomi.
Artinya, inflasi punya dampak
besar terhadap pelemahan daya beli,
yang kemudian menggerus konsum-
si, dan berujung pada penggem-
bosan pertumbuhan ekonomi. Jadi,
sama dengan rasio utang, kurang
pas apabila dikatakan inflasi tidak
buruk-buruk amat.
Saya bukan berniat menghakimi
narasi yang membangun optimisme
soal utang dan inflasi. Namun seti-
daknya perlu cermat, objektif, dan
adil dalam memandang data-data
ekonomi terkini sehingga tidak
menyesatkan.
INSTRUMEN INVESTASI
Duwi Setiya
duwi.setiya@bisnis.com
rikan potensi imbal hasil yang
lebih tinggi.
“Imbal hasil menarik 3%
sampai 3,25% net secara ta-
hun berjalan, setara deposi-
to. Kondisi sekarang suku
bunga naik, pasar uang
menjadi salah satu
yang menjanjikan,”
jelasnya.
Dia mengakui
tren investasi me-
nanjak sejak pande-
mi akibat tebalnya
dana pihak ketiga
(DPK).
Oleh karena itu, dia
menyebut, tingginya
minat dan aksi manajer
investasi agresif me-
ngeluarkan produk
menjadi sentimen
positif di pasar.
Berikutnya, dia berujar, manajer
investasi bakal menjaga momen
tingginya minat investor kendati
pasar fluktuatif.
Dengan besarnya kontribusi pro-
duk reksa dana berbasis surat
utang, manajer investasi pun bakal
mengamankan pasokan obligasi
korporasi bila terdapat instrumen
jatuh tempo.
Mengingat, terdapat obligasi kor-
porasi jatuh tempo yang cukup
besar pada November, sedangkan
suku bunga acuan bakal naik.
Mengacu pada data KSEI, total
obligasi jatuh tempo pada Sep-
tember hingga Desember 2022
mencapai Rp63,66 triliun, dan
antusias menyambut hal ini ke
depannya,” katanya kepada Bisnis,
Kamis (29/9).
Traveloka pun memastikan pi-
haknya bakal memastikan transisi
yang berlangsung bisa berjalan
dengan baik, sesuai dengan aturan
yang berlaku. Artinya, Traveloka
bakal menjadikan karyawan, mit-
ra, dan konsumen sebagai fokus
utama perusahaan.
“Kami akan terus berkoordinasi
dengan para mitra, serta menye-
diakan dukungan dalam proses
pemberhentian ini berlangsung,”
ucapnya.
SINYAL POSITIF
Sementara itu, Asosiasi Modal
Ventura untuk Startup Indone-
sia (Amvesindo) menilai fasilitas
pendanaan yang diraih Traveloka
EDITOR’S CHOICES 3
BAHAS RUU APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyerahkan dokumen tanggap-
an pemerintah kepada Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel pada rapat Paripurna ke-7
DPR Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Kamis (29/9). Rapat Paripurna tersebut membahas tingkat II/pengambilan
keputusan atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023.
Rp20 triliun di an-
taranya jatuh tempo
pada November 2022.
“Biasanya fund ma-
nager bekerja sama de-
ngan induk, mitra kalau
ada penawaran,” katanya.
Secara
umum, kondi-
si pasar saham
bakal naik,
sehingga in-
deks harga
saham ga-
bungan (IHSG)
mencapai 7.500
atau naik 10%
hingga 12% se-
cara tahunan.
Sementara
itu, pasar su-
rat utang tetap tertekan akibat
kenaikan suku bunga acuan.
Dihubungi terpisah, Direktur
Ashmore Asset Management Steven
Satya Yudha mengatakan, pasar
cenderung mencari instrumen yang
berisiko rendah karena menganti-
sipasi ketidakpastian tinggi.
Namun, dia menyebut, pasar
saham memberikan peluang positif
yang didorong oleh harga komo-
ditas global dan kinerja indikator
makroekonomi.
Untuk memanfaatkan momen
itu, perusahaan belum berencana
merilis produk baru kendati me-
nerbitkan reksa dana pasar uang
dan terproteksi pada Juli hingga
September.
menunjukkan bahwa unicorn
domestik masih cukup menarik di
mata investor.
Eddi Danusaputro, Ketua Umum
Amvesindo, mengatakan bahwa
masuknya INA dan sejumlah
lembaga pengelola investasi itu
memberikan sinyal positif bagi
industri perusahaan rintisan di
dalam negeri.
“Kami merasa bahwa ini adalah
sinyal positif bahwa investor
lokal maupun asing masih aktif
investasi di unicorn Indonesia,”
katanya.
Terpisah, belum lama ini Vice
President Infovesta Utama Wawan
Hendrayana mengatakan, pemulih-
an ekonomi dan aktivitas masya-
rakat yang meningkat memberi
sentimen positif bagi kinerja Tra-
veloka yang memiliki fokus bisnis
Antara/Galih Pradipta
“Namun kami mempertimbang-
kan untuk meluncurkan produk
yang memiliki fleksibilitas tinggi
dalam pergerakan antaraset, se-
hingga dapat memberikan kinerja
yang positif dalam kondisi pasar
yang fluktuatif,” katanya.
Terkait pencarian surat utang
sebagai aset dasar,
dia menyebut ob-
ligasi pemerintah
menjadi pilihan
perusahaan untuk
memitigasi risiko
daripada obligasi
korporasi.
Menurutnya, dengan kondisi
saat ini, obligasi pemerintah justru
menawarkan imbal hasil menarik
dan risiko yang rendah.
“Lagipula, imbal hasil yang di-
berikan obligasi pemerintah masih
relatif menarik, sehingga kami
tidak terlalu mengkhawatirkan
hal tersebut,” ujarnya.
Head of Fixed Income Eastspring
Investments Indonesia Hengky
Tambunan menyarankan agar in-
vestor memilih rekam jejak reksa
dana dalam jangka menengah
dan panjang.
Alasannya, kinerja jangka pan-
jang bakal memberikan informasi
tentang kemampuan manajer in-
vestasi mengelola aset.
“Kinerja yang cemerlang dalam
jangka pendek tidak menjamin
kecenderungan yang sama dalam
jangka panjang,” katanya.
Dia menyebut, di kalangan reksa
dana berbasis surat utang, reksa
dana berdenominasi dolar Amerika
Serikat (AS) bakal tertekan karena
berkaitan dengan pergerakan surat
utang pemerintah AS.
“Dalam denominasi rupiah re-
latif cukup stabil, apalagi posisi
investor asing dalam pasar SUN
[surat utang negara] sudah jauh
berkurang,” katanya.
di penyediaan tiket perjalanan dan
akomodasi. Namun, masyarakat
tetap perlu mencermati kinerja
fundamentalnya.
“Di tengah recovery ekonomi
dan pulihnya aktivitas masyarakat,
layanan utama Traveloka yang
menyediakan tiket dan akomodasi
kembali memiliki prospek yang
cerah. Namun saya belum meli-
hat kinerja fundamentalnya,” kata
Wawan ketika dihubungi.
Dia berpendapat, investasi pada
startup yang masih di periode aku-
isisi nasabah umumnya tidak akan
menguntungkan dalam jangka pen-
dek dan menengah. Jika SWF INA
ikut serta dalam pendanaan peru-
sahaan tersebut, Wawan memper-
kirakan ada tujuan strategis jangka
panjang yang dibidik. (Yustinus Andri/
Khadijah Shahnaz/Annisa K. Saumi)
4 INDUSTRI Jumat, 30 September 2022

INDUSTRI LOGAM NASIONAL  TARGET PEMASANGAN PLTS ATAP

Maspion Ekspor
10 Kontainer Aluminium
Bisnis, SIDOARJO — Mas-
pion Group kembali melepas
ekspor produk aluminium
sebanyak 10 kontainer seni-
lai US$1,2 juta menuju ke
6 negara.
Presiden Direktur Maspion
Group Alim Markus menga-
takan, perseroan sejauh ini
terus berupaya menangkap
peluang pasar global, sehingga
akhirnya mampu menembus
banyak negara tujuan.
“Kita dengan jeli dan tekun
terus mengembangkan pro-
duk-produk yang dibutuhkan,
dan bagaimana mengembang-
kan pasar ke seluruh dunia.
Saat ini kita sedang berupaya
masuk ke Uni Emirat Arab,
seperti Dubai agar pasar kita
lebih luas lagi,” jelasnya usai
pelepasan ekspor produk alu-
minium, Kamis (29/9).
Adapun, dalam pelepasan
ekspor produk aluminium
ekstrusi, tangga aluminium,
dan foil aluminium itu diha-
diri langsung oleh Menteri
Perdagangan Zulkifli Hasan.
Produk tersebut akan diki-
rim ke 6 negara tujuan di
antaranya Amerika Serikat,
Australia, Inggris, Selandia
Baru, Belgia, dan Vietnam.
Dalam kesempatan yang
sama, Menteri Perdagangan Zul-
kifli Hasan mengatakan, ekspor
Maspion telah menunjukkan
kemajuan Indonesia dalam in-
dustri aluminium. Apalagi saat
ini sudah mulai banyak permin-
taan aluminium ekstrusi yang
dimanfaatkan untuk material
bangunan, komponen printer,
hingga frame panel surya.
“Kami mengapresiasi Maspi-
on sebagai industri padat karya
yang tidak hanya memproduk-
si untuk pemenuhan pasar
lokal, tetapi juga berorientasi
ekspor,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, pe-
merintah mengajak pelaku
usaha untuk memanfaatkan
perjanjian dagang Indonesia
dengan negara-negara mitra.
Ke depan, pemerintah terus
mencoba membuka pasar baru
sebagai negara tujuan ekspor.
“Kami sudah buatkan jalan
tolnya agar mudah mengeks-
por ke negara-negara mitra
dagang Indonesia. Upaya ini
yang kami lakukan untuk
membantu pelaku usaha agar
dapat menyerbu pasar dunia,”
imbuhnya.
Zulkifli memaparkan, pada
tahun lalu Indonesia berada di
urutan ke-24 sebagai negara
eksportir aluminium ekstrusi Antara/Galih Pradipta
dengan pangsa pasar sebesar
1,02%. Nilai ekspor aluminium Foto udara panel surya pada Pembangkit Listrik data Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral
Tenaga Surya (PLTS) di Kompleks Parlemen, Senayan, kapasitas terpasang PLTS Atap pada Desember 2021
ekstrusi Indonesia pada 2021 Jakarta, belum lama ini. Pemerintah menargetkan kapa- tercatat sebesar 48,79 MW dengan jumlah pelanggan
tercatat sebesar US$212,77 juta sitas terpasang PLTS Atap pada 2025 mencapai 3.600 sebanyak 4.794 di seluruh Indonesia.
atau tumbuh 39,91% YoY. (Peni megawatt (MW) atau sekitar 3,6 gigawatt (GW). Menurut
Widarti)

PENGGUNAAN PENYERTAAN MODAL NEGARA

PEMERINTAH TAGIH RASIO ELEKTRIFIKASI

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah memerintahkan PT PLN (Persero) untuk menggunakan dana dari penyertaan modal negara atau
PMN pada tahun depan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Tanah Air.

Nyoman Ary Wahyudi

nyoman.ary@bisnis.com

K
ementerian Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) menyebut
PLN mesti menggunakan PMN
yang mencapai Rp10 triliun
pada tahun depan untuk me-
nuntaskan rasio elektrifikasi
dan desa berlistrik di dalam negeri.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Si-
nulingga mengatakan bahwa PMN yang
diberikan kepada PLN dan badan usaha
pelat merah lainnya menjadi penugasan
untuk membuka peluang atau pasar baru
di tengah masyarakat.
“PMN PLN Rp10 triliun ini adalah pe-
nugasan untuk jaringan listrik dan listrik
desa. Kalau teman-teman bilang tidak usah
dibangun listrik desa, ya sudah kami pun
tidak butuh PMN,” kata Arya di Gedung
Kementerian BUMN, Kamis (29/9).
Rencananya, PMN senilai Rp10 triliun
pada perusahaan setrum pelat merah itu
memang akan diarahkan untuk percepatan
pembangunan infrastruktur kelistrikan di
sejumlah daerah yang masih minim akses
listrik dari negara.
Perinciannya, alokasi pembangunan
pembangkit baru sebesar Rp1,7 triliun,
transmisi dan gardu induk Rp3,7 triliun,
dan jaringan distribusi Rp4,4 triliun.
“Dia [PLN] yang membuka market baru,
membuka peluang-peluang yang belum ada
pemain masuk. Itu tugas BUMN, ketika
market-nya belum masuk.”
Kendati demikian, PLN membutuhkan
suntikan modal hingga Rp20 triliun untuk
mencapai rasio elektrifikasi dan rasio desa
berlistrik 100% selama kurun waktu 2023
hingga 2024.
Berdasarkan perhitungan PLN, dana
elektrifikasi itu bakal dialokasikan untuk yang dibutuhkan untuk meningkatkan infra-
kawasan Jawa, Madura, dan Bali sebesar
Rp2,03 triliun; Sumatra dan Kalimantan
Rp9,93 triliun; serta Sulawesi, Maluku,
Papua, dan Nusa Tenggara Rp6 triliun.
Rencananya, PLN bakal menagih sisa PMN
sebesar Rp7,96 triliun pada APBN 2024.
Di sisi lain, dana PMN 2020 yang su-
dah terealisasikan sampai dengan triwulan
pertama 2022 mencapai Rp4,7 triliun, atau
setara dengan 95% dari keseluruhan total
dana PMN yang diterima.
Adapun dana PMN 2021 yang telah dire-
alisasikan hingga triwulan pertama tahun
ini sebesar Rp4 triliun atau setara dengan
80% dari keseluruhan dana yang dihimpun
dari kas negara. Sementara itu, dana PMN
2022 sebesar Rp5 triliun hingga saat ini
masih dalam proses harmonisasi penerbitan
Peraturan Pemerintah (PP).
INVESTASI TINGGI
Di sisi lain, PLN membeberkan investasi
struktur kelistrikan makin mahal lantaran
target pengerjaan yang jauh dari jaringan
listrik terpasang saat ini. Konsekuensinya,
rasio elektrifikasi PLN masih berada di
level 97,4% hingga Juni 2022.
“Rupiah untuk sambung ke pelanggan
itu makin lama makin mahal, karena yang
sudah kita selesaikan itu di daerah-daerah
trikan di Madura yang menjadi bagian
dari regional Jawa-Bali juga mesti menelan
anggaran mencapai Rp45 juta per pelang-
gan. Sementara itu, biaya penyambungan
untuk wilayah Sumatra-Kalimantan sekitar
Rp35 juta per pelanggan.
Adapun, biaya penyambungan jaringan
listrik untuk kawasan Sulawesi, Maluku,
Maluku utara, Papua, dan Nusa Tenggara
berkisar di angka Rp25 juta per pelanggan.
“Di Jawa-Bali kira-kira Rp1 juta hingga
Rp2 juta per pelanggan, sehingga makin
kita melistriki daerah 3 T [terdepan, ter-
pencil, dan tertinggal] untuk rupiah per
kWh pelanggan itu makin mahal,” kata dia.
Sementara itu, pakar energi dari Uni-
versitas Indonesia Iwa Garniwa menilai
pemerintah daerah (pemda) sebenarnya
dapat mengambil peran lebih besar untuk
mengatasi persoalan rasio elektrifikasi di
sebagian besar wilayah terisolir.
Iwa berpendapat, pemda bisa mendanai
inisiatif pengembangan pembangkit listrik
komunal yang berpotensi dilakukan oleh
masyarakat setempat. Artinya, infrastruktur

MELISTRIKI DAERAH yang dekat dengan jaringan, sedangkan

yang jauh rata-ratanya makin mahal,” kata
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.
kelistrikan berbasis sumber daya setempat
bisa menjadi alternatif, menyusul daya
jangkau perusahaan setrum pelat merah
Bauran Energi Primer Pembangkit Listrik (%) Pemerintah bersama PT PLN (Persero) Adi menjelaskan bahwa sejumlah daerah yang masih terbatas hingga saat ini.
BBM Gas Batu Bara EBT terus berupaya meningkatkan rasio memang masih memiliki rasio elektrifikasi “Mereka namanya pemakaian sendiri,
2017 5,6 22,9 58,4 13,1 elektrifikasi agar bisa mengajar target di bawah 95%, bahkan Papua, Papua Ba- dibangun sendiri, dikelola sendiri untuk
2018 5,6 21,7 60,3 12,4 rat, Maluku, Maluku Utara, NTT, hingga keperluan sendiri, dananya bisa dari pe-
seluruh wilayah di Indonesia telah Riau masih menyandang merintah kalau dari korporasi lewat CSR,”
2019 3,6 21,4 63 12
2020 2,9 16,8 66,3 14 terjangkau oleh tenaga listrik pada status merah. kata Iwa saat dihubungi.
2021 3,1 17,5 65,9 13,5 tahun ini. Menurutnya, biaya un- Menurut dia, skema pemakaian sendiri
2022* 1,8 16,7 68,7 12,8 tuk pembangunan itu diperbolehkan undang-undang sejauh
100%*
*Target
99,45%
infrastruktur kelis- tidak bersifat jual beli listrik atau komersial
99,20% antara pemasok dan masyarakat. Alasannya,
98,89%
98,30% monopoli niaga daya listrik sepenuhnya
berada di tangan PLN.
Rasio Elektrifikasi “Pemerintah bisa tidak seperti
Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik (Gigawatt) transaksi saat mengembangkan itu
95,35% 1.268* karena dikelola sendiri oleh ma-
Konsumsi Listrik per Kapita (kWh/kapita) syarakat setempat,”
1.089 1.123 tuturnya.
1.064 1.084 76,3*
1.021 72,8 74
69,77
69
65
62,2

2017 2018 2019 2020 2021 2022 Ket. *) Target

Sumber: Kementerian ESDM BISNIS/AFANDI

EKSPOR PRODUK BIOMASSA

Jepang Amankan Cangkang Sawit Indonesia

Bisnis, JAKARTA — Sejumlah
perusahaan berskala nasional dan
global asal Indonesia dan Jepang
menyepakati perjanjian kerja sama
perdagangan komoditas cangkang
sawit dengan nilai mencapai US$135,2
juta per tahun.
Kerja sama tersebut dilakukan oleh
PT Jatim Propertindo dan Hanwa & N.
Taiheiyo Cement; PT Eka Sapta Paramita
Energi dan Semec dan Iwatani; PT
Bersaudara Natural Energi dan Thomas
International. Co. Ltd; PTT Pacific, PT.
Biomas Andalan Indonesia Baik dan
PTT Pacific; serta PT Inti Persada dan
Thomas International Co. Ltd.
“Telah dilakukan perjanjian kerja
sama industri perdagangan komoditas
cangkang sawit dengan total nilai kerja
sama ekonomi sekitar US$135,2 juta
per tahun,” kata Direktur Jenderal
Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses
Industri Internasional Kementerian
Perindustrian Eko SA Cahyanto, Ka-
mis (29/9).
Eko menjelaskan, potensi produksi
cangkang sawit di Indonesia bisa
mencapai 11 juta ton per tahun. Na-
mun, saat ini baru sekitar 3,5 juta
ton per tahun yang diekspor dalam
bentuk komoditas setengah jadi.
Menurutnya, salah satu peluang
investasi di sektor industri pengolah-
an cangkang sawit adalah produksi
pellet (high-energy density biomass)
yang dapat meningkatkan nilai kalori
cangkang sawit menjadi setara de-
ngan batu bara antrasit (6.100–6.400
kcal per kg).
Akan tetapi, pengembangan industri
pellet cangkang sawit masih mengha-
dapi tantangan penyediaan teknologi
permesinan yang canggih, termasuk
yang telah dan sedang dikembangkan
oleh fabrikasi permesinan dari Jepang
seperti Sumitomo, Mitsubishi, dan
Ishikawajima Harima Heavy Industry.
Kementerian Perindustrian pun terus
memacu perluasan pasar ekspor untuk
industri pengolahan kelapa sawit,
seperti pengapalan produk biomassa
cangkang sawit ke Negeri Sakura.
Pasalnya, produk turunan cangkang
sawit asal Indonesia sangat diminati
oleh pasar Jepang sebagai sumber
energi primer yang ramah lingkungan
dan berkelanjutan.
“Kami juga mendukung masuk-
nya investasi di sektor industri hilir
pengolahan cangkang sawit menjadi
bahan bakar terbarukan dengan nilai
kalori tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia
(APCASI) Dikki Akhmar menyebut,
dalam hal aspek keberlanjutan produk
kelapa sawit asal Indonesia, para
pelaku usaha industri cangkang sawit
telah menjalankan prinsip ramah
lingkungan dan berkelanjutan.
Salah satu yang dilakukan oleh
pelaku usaha adalah membangun
perekonomian masyarakat di daerah
produsen cangkang sawit.
“Saat ini aspek keberlanjutan men-
jadi sangat penting, karena makin
banyak negara pembeli produk hilir
kelapa sawit, termasuk cangkang
sawit mensyaratkan sertifikasi ke-
berlanjutan,” katanya. (Rahmad Fauzan)
 Jumat, 30 September 2022 INDUSTRI 5
PEMULIHAN BISNIS

ANGKUTAN UDARA & REL BELUM SOLID

Bisnis, JAKARTA — Samudera Indonesia Research Initiatives menyatakan pemerintah memiliki pekerjaan rumah memulihkan
subsektor angkutan rel dan angkutan udara dari dampak buruk pandemi Covid-19.

Anitana W. Puspa
anitana.widya@bisnis.com

C
hief Economist Samudera Indo- di dalam kelompok sektor transportasi dan tumbuhan ekonomi hingga 5,2% pada
nesia Research Initiatives (SIRI) pergudangan. Subsektor berikutnya yang akhir tahun ini.
Denny Irawan mengatakan memiliki kecepatan pemulihan yang baik Dalam menghadapi tantangan dari sisi

kedua subsektor transportasi
itu masih terkendala sehingga
upaya memulihkan seluruh
subsektor transportasi dan pergudangan
masih belum selesai.
“Kami menemukan bahwa subsektor
angkutan rel dan angkutan udara masih
mengalami tekanan dan belum pulih ke
level sebelum pandemi Covid-19,” katanya
dalam paparan risetnya, Kamis (29/9).
Menurutnya, subsektor angkutan udara
dan angkutan rel masih mengalami kinerja
yang tertekan jika dilihat dari konstanta
Produk Domestik Bruto (PDB) yang lebih
rendah dibandingkan dengan pada level
prapandemi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari
Badan Pusat Statistik (BPS), subsektor ang-
kutan rel mengalami pertumbuhan negatif
sebesar 15,57% pada semester I/2022 di-
bandingkan dengan semester I/2019.
Hal serupa juga terlihat dari subsektor
angkutan udara yang mengalami pertum-
buhan negatif sebesar 31,37% pada semester
I/2022 dibandingkan dengan semester I/019.
Kedua subsektor itu memiliki harga kon-
stan produk domestik bruto yang masih
lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum
pandemi Covid-19.
Harga konstan PDB untuk subsektor
angkutan rel pada semester I/2022 men-
capai Rp1,7 triliun dibandingkan dengan
periode yang sama pada 2019 mencapai
Rp2,04 triliun.
Serupa untuk subsektor angkutan udara
yang memiliki nilai konstan untuk PDB
pada semester I/2022 mencapai Rp22,8
triliun. Jauh berbeda dengan periode yang
sama pada 2019 mencapai Rp33,25 triliun.
Denny melanjutkan subsektor angkutan
darat, angkutan laut, angkutan sungai,
danau, dan penyeberangan (ASDP), serta
pergudangan dan jasa penunjang angkutan
yang telah pulih ke level sebelum pandemi.
Denny memperkirakan subsektor ASDP
memiliki kecepatan pemulihan paling tinggi
dibandingkan subsektor lainnya yang terdapat
OBAT PEMULIHAN
TRANSPORTASI
adalah subsektor pergudangan dan jasa
penunjang angkutan dengan diikuti oleh
subsektor angkutan darat dan angkutan laut.
Kondisi itu tecermin dari pertumbuhan
harga konstan PDB subsektor ASDP yang
tumbuh 37,56% dari level sebelum pan-
demi senilai Rp6 triliun menjadi Rp8,29
triliun. Diikuti sektor pergudangan dan jasa
penunjang angkutan yang tumbuh 18,9%.
Selanjutnya, subsektor angkutan darat dan
angkutan laut yang masing-masing tumbuh
sebesar 7,11% dan 1,21%.
Berdasarkan riset SIRI terhadap subsektor
angkutan rel memiliki kontributor input
sektoral terbesar dari sektor administrasi
pemerintahan, pertahanan dan jaminan so-
sial dengan nilai kontribusi sebesar 37,10%
terhadap total input sektoral angkutan rel.
Di satu sisi, industri batu bara dan pe-
ngilangan migas juga merupakan kontribu-
tor input sektoral terbesar bagi subsektor
angkutan ASDP, serta udara. Kontribusinya
terhadap total input sektoral masing-masing
subsektor tersebut adalah sebesar 25,89%,
26,18%, 15,83%, dan 28,37%.
Menurutnya, hal itu mengindikasikan
bahwa mayoritas subsektor transportasi
dan pergudangan sangat bergantung ter-
hadap input yang berasal dari industri
batu bara dan pengilangan migas, yakni
bahan bakar.
Dari keenam subsektor transportasi dan
pergudangan, hanya subsektor pergudangan
dan jasa penunjang angkutan yang memiliki
input utama yang seluruhnya telah pulih
ke level sebelum prapandemi.
Hasil identifikasi SIRI menunjukkan bahwa
kinerja subsektor itu akan bergantung kepa-
da kinerja sektor ketenagalistrikan sebagai
kontributor input sektoral terbesar yang
memiliki nilai kontribusi sebesar 13,40%
terhadap total input sektoral pergudangan
dan jasa penunjang angkutan.
Sementara itu dari sisi permintaan sek-
toralnya, kontributor permintaan sektoral
terbesar untuk angkutan rel berasal dari
sektor pertambangan batu bara dengan
nilai kontribusi sebesar 20,46% terhadap
total permintaan sektoral angkutan rel.
Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli
Dari kelima sumber permintaan utama
Madya Kementerian Koordinator Bidang
Perkembangan Pemulihan Subsektor Transportasi line menyatakan pemerintah
dan Pergudangan di Indonesia
“
Kami menemukan bahwa
subsektor angkutan rel
dan angkutan udara masih
mengalami tekanan dan
belum pulih ke level sebelum
pandemi Covid-19.
bagi angkutan rel, hanya sektor pertam-
bangan minyak, gas, dan panas bumi yang
masih belum pulih ke level prapandemi.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama
mengingat sektor pertambangan minyak,
gas dan panas bumi juga menjadi salah
satu dari sumber permintaan utama bagi
angkutan laut serta angkutan sungai, danau,
dan penyeberangan,” imbuhnya.
Economic Research Department Head
SIRI Adhitiya Prabowo merekomendasikan
pemerintah menjadikan subsektor angkut-
an udara sebagai prioritas yang diberikan
dukungan mengingat keterkaitan yang
cukup tinggi terhadap sektor transportasi
dan pergudangan.
Dia berharap pemerintah membantu
sektor yang memiliki keterkaitan tinggi
di sisi input maupun permintaan yang
belum pulih ke level prapandemi melalui
pemberian insentif atau bentuk dukungan
lainnya.
“Dari sisi permintaan, pemerintah dapat
menjadikan subsektor angkutan udara se-
bagai prioritas yang diberikan dukungan
mengingat angkutan udara memiliki keter-
kaitan yang cukup tinggi terhadap sektor
transportasi dan pergudangan di mana
kontribusinya mencapai 4,91%,” ujarnya.
DAYA BELI
Perekonomian Thasya Pau-
masih melihat ruang per-
pandemi, tegasnya, pemerintah juga fokus
dalam merespons kebijakan fiskal dan mo-
neter yang tepat di tengah kondisi global
yang membayangi.
Secara umum, katanya, kebijakan yang
dilakukan pemerintah dalam kondisi saat ini
adalah tetap menjaga mobilitas masyarakat
melalui pengendalian dari sisi kesehatan
dan ekonomi, dan menjaga daya beli ma-
syarakat di tengah kenaikan harga BBM.
Dia melihat ada kecenderungan rantai
pasok global yang belum kembali ke level
prapandemi atau dengan kata lain masih
adanya gangguan rantai pasok. Kondisi
tersebut dampak dari belum meredanya
perang Rusia-Ukraina.
Belum lagi, proyeksi turunnya pertum-
buhan perdagangan global juga bisa meng-
ganggu rantai pasok global dan transportasi.
Oleh karena itu, dia menegaskan pe-
merintah berupaya mengatasi kelangkaan
dengan kontainer memastikan ketersediaan
kontainer selama jangka pendek. Selain itu,
pemerintah juga ingin menarik pelayaran
asing mendatangkan kapalnya secara lang-
sung ke Indonesia dengan membangun
ekosistem pelabuhan.
Untuk angkutan transportasi udara, dia
membenarkan adanya peningkatan tarif
yang telah diredam dengan memfasilitasi
agar maskapai menambah tiket dan jum-
lah pesawat.
Tak hanya itu, sejumlah kebijakan telah
digulirkan dengan menghapuskan Pene-
rimaan Negara Bukan Pajak atas biaya
pendaratan pesawat, mendorong pemerintah
daerah melakukan subsidi dengan skema
block seat yang dapat menjamin tingkat
keterisian kursi mencapai 60%.
Sejumlah upaya lain adalah inovasi
harga efisiensi dan inovasi agar tiket
menjadi terjangkau. Dia juga membe-
narkan bahwa Kementerian Perhubungan
telah mengajukan kepada Kementerian
Keuangan agar menurunkan PPN Avtur
ke level 5%.
“Memang kita sudah melihat tarif ang-
kutan udara turun 29,8% dan menjadi
penyumbang deflasi 0,03%. Turunnya tarif
pesawat karena harga avtur sudah turun
dan pembebasan biaya
PNBP,” jelasnya.

Sektor transportasi dan pergudangan Sub Sektor Harga Konstan (Rp miliar) Pertumbuhan (%)
membutuhkan dukungan kebijakan Semester Semester
pemerintah agar cepat pulih dari dampak I/2019 I/2022
pandemi Covid-19. Dukungan itu dibutuhkan Angkutan Berbasis Rel 2.046 1.727 -15,57
terutama subsektor angkutan udara dan Þ$QJNXWDQ'DUDW   
angkutan berbasis rel yang masih tumbuh Þ$QJNXWDQ/DXW   
Þ$QJNXWDQ6XQJDL'DQDXÞ   
negatif. dan Penyeberangan
Þ$QJNXWDQ8GDUD   
Kereta api 3HUJXGDQJDQGDQ-DVDÞ   
Kapal feri Penunjang Angkutan;
0,99% 0,63%
Pesawat udara 3RVÞGDQ.XULU
Kapal barang
0,05% Sumber: Badan Pusat Statistik, Samudera Indonesia Research and Initiatives, diolah
7,07%
Perahu
0,01%
Truk Perkembangan Logistics Performance Index (LPI)
91,25% Distribusi Barang (Peringkat Dunia) Sumber: World Bank, diolah
Berdasarkan Moda 2014 2016 2018
di Indonesia
Sumber: DPP ALFI
145

137
5
5

113
7

60

98
32

32

48

83
46

64
63

39
25

45
35

53

73
57
41

71

Singapura Malaysia Thailand Indonesia Vietnam Filipina Kamboja Myanmar BISNIS/ALBIR DAMARA

PUSAT PERBELANJAAN  SUMBANGAN MAKANAN INSTAN

Biaya Sewa Mal Bakal Naik 10%

Bisnis, JAKARTA — Pela-
ku usaha pusat perbelanjaan
bakal menaikan biaya sewa
mal dan biaya servis sekitar
5%—10% kepada peritel mulai
tahun depan.
Ketua Asosiasi Pengelo-
la Pusat Belanja Indonesia
(APPBI) Alphonzus Wijaya
mengungkapkan kenaikan itu
berdasarkan beberapa pertim-
bangan, salah satunya tingkat
kunjungan yang sudah men-
dekati pulih seperti sebelum
pandemi Covid-19.
Menurutnya, kenaik-
an tersebut relatif masuk
akal sebab pengelola pu-
sat belanja sudah hampir
3 tahun tidak manaikkan
biaya servis dan sewanya
kepada peritel.
“Hampir 3 tahun tidak naik,
charge dan sewa,” ujarnya
dalam diskusi virtual, Rabu
(28/9).
Dia membeberkan pertum-
buhan tingkat kunjungan mal
pada tahun ini sangat signi-
fikan dibandingkan dengan
tahun lalu dan awal pandemi
pada 2020.
Hal itu dimulai dari libur
Idulfitri dan dibolehkannya
mudik oleh pemerintah sete-
lah 2 tahun tak ada mudik.
“Ini membuat sentimen po-
sitif pada kunjungan belanja.
Bahkan beberapa pusat belanja
seperti sudah normal sebelum
pandemi, ramai sekali,” ujar
Alphonzus.
Menurut catatan APPBI,
tingkat kunjungan pada 2022
hampir 90% dari prapendemi.
Padahal, pada 2020 kunjung-
meredam wabah Covid-19.
Dengan pertumbuhan ter-
sebut, dia yakin peritel tidak
akan terbebani dan langsung
menaikkan harga jualnya pas-
cakenaikan itu.
“Jadi tidak hanya ting-
kat kunjungan mal, tetapi
penjualan yang meningkat.
Meski ada kenaikan [harga]
pun tidak akan tinggi, hanya
5%—10%,” imbuhnya.
Selain itu, Alphonzus me-
nilai kenaikan tersebut juga
dipengaruhi oleh penaikan
suku bunga Bank Indonesia
jadi 4,25%. Akibatnya, akan
mempengaruhi pada proses
pembangunan pusat belanja
dan tentunya sisi operasional.
Alhasil, beban itu berdampak
pada kenaikan biaya servis
dan sewa. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

makanya beban pusat belanja
sangat berat. Bahkan ada de-
fisit, ada pusat belanja yang
diambil alih, makanya sudah
waktunya menaikkan service
annya hanya 50%, pada 2021
naik menjadi 60%.
Alphonzus menyebutkan
peningkatan itu seiring de-
ngan berhasilnya Indonesia
“Ini akan ada perhitungan Vice President of Mitra Fast Moving Consumer sela-sela acara More Sustainability Actions, Less
berubah, dari sisi finansial Goods & Fresh Bukalapak Caesario Parlindungan Waste di Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis (29/9).
(tengah), Head of Group Strategic Marketing & Program tersebut merupakan bagian dari gerakan
karena suku bunga pinjaman Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika #MakanTanpaSisa yang dijalankan oleh Bank DBS
akan naik,” tutur dia. (Indra (kanan), dan Executive Director Yayasan Surplus Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
Gunawan) Peduli Pangan Alya Fatina Diandari berbincang di mengurangi limbah makanan di Indonesia.
6 )2.86'$(5$+
MOMENTUM BANGKIT SINERGI
MEMBANGUN MUSI BANYUASIN
SEKAYU – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) genap berusia 66 tahun pada 28 September 2022. Dengan mengusung tema “Bangkit
Bersinergi, Membangun Muba”, perayaan hari jadi ke-66 ini hendaknya dijadikan momentum untuk melanjutkan pembangunan di daerah itu.
G
ubernur
Sumatra
Selatan
Herman
Deru hadir
pada Sidang
Paripurna Istimewa DPRD
Kabupaten Musi Banyuasin
dalam rangka Peringatan
Hari Jadi ke-66 Kabupaten
Musi Banyuasin Tahun
2022 di Gedung DPRD
Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu
(28/9/2022). Ketua DPRD Sumsel
RA Anita Noeringhati juga hadir.
“Saya bangga dengan Kabupaten
Muba di tahun 2022 ini karena
telah berhasil menurunkan angka
kemiskinan, kita apresiasi kinerja
Pak Pj Bupati Apriyadi dan
stakeholders terkait di Muba,”
ungkap Gubernur Herman Deru.
Keberhasilan Kabupaten Muba
menurunkan angka kemiskinan
tentu berkontribusi menurunkan
angka kemiskinan secara umum
di Provinsi Sumsel. “Ini tidak
gampang, mari bergandengan tangan
sinergi untuk terus menekan angka
kemiskinan lewat program-program
nyata,” tegas Deru.
Mantan Bupati OKU Timur
dua periode ini mengaku takjub
dan kagum dengan pesatnya
kemajuan di Kabupaten Muba. Ia
mengingatkan, agar semangat sinergi
dan membangun Pj Bupati Apriyadi
untuk Kabupaten Muba semakin
meningkat dan menjadi contoh.
“Apa yang sudah dijalankan
Pj Bupati Apriyadi terus
dilanjutkan, tidak mudah untuk
melaksanakannya tetapi dengan
semangat sinergi yang digaungkan
Pj Bupati Apriyadi tentu akan jadi
ringan pelaksanaannya nanti di
lapangan,” tuturnya.
Ia menegaskan dirinya akan
menjadi garda terdepan untuk andil
memajukan Kabupaten Muba. “Saya
akan support program kerja Pj
Bupati Apriyadi dan yang terpenting
untuk kemajuan dan kesejahteraan
warga Muba,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba
Apriyadi menyampaikan, dengan
mengusung tema “Bangkit Bersinergi,
Membangun Muba”, perayaan hari
jadi ke-66 Kabupaten Muba ini
hendaknya dijadikan momentum
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru bersama Pj Bupati Muba Apriyadi pada
peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Muba Tahun 2022.
PGN Beri Kado Sambungan 2.500 Jargas untuk Warga Muba
SEKAYU – Kado yang luar biasa
diperoleh masyarakat Kabupaten
Muba di hari jadinya yang ke-
66 pada tahun ini. Pasalnya, PT
Pertamina Gas Negara (PGN)
mengalokasikan sebanyak 2.500
sambungan jaringan gas (jargas)
untuk masyarakat Bumi Serasan
Sekate.
Hal ini ditandai dengan
penandatanganan MoU oleh Direktur
Sales dan Operasi PT PGN Faris Azis
didampingi Direktur Infrastruktur
dan Teknologi PT PGN Achmad
Muchtasyar dengan Pj Bupati Muba
Apriyadi usai pelaksanaan Sidang
Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten
Musi Banyuasin dalam rangka
Peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten
Musi Banyuasin Tahun 2022 di
Gedung DPRD Kabupaten Musi
Banyuasin, Rabu (28/9/2022).
“Alhamdulillah kini Muba
mendapatkan tambahan sambungan
Jargas dari PT PGN sebanyak 2.500
sambungan jargas yang disalurkan di
Kecamatan Sekayu. Tentu ini tidak
terlepas dari support dan dukungan
PT PGN serta masyarakat Muba,”
untuk melanjutkan
pembangunan di
Kabupaten Muba. Yang
terpenting dari itu adalah
bisa mengambil hikmah
dan evaluasi diri, sudah
sejauh mana upaya yang
telah dilaksanakan dalam
penyelenggaraan tugas
pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan dan
pembinaan kemasyarakatan
untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Kabupaten Muba.
“Kami sampaikan, Gerak Muba
Membangun yang tertuang dalam
dokumen Rencana Pembangunan
Daerah 2023-2026 yang disusun
berdasarkan 3 tujuan yaitu,
terwujudnya pertumbuhan
ekonomi yang inklusif, terciptanya
kualitas SDM yang berdaya saing,
dan terwujudnya tata kelola
pemerintahan yang baik (good
governance),” ungkapnya.
PENGENTASAN KEMISKINAN
Salah satu titik perhatian
penting dari RPD tersebut adalah
pengentasan kemiskinan. Dalam
rangka pengentasan kemiskinan
di Kabupaten Muba termasuk di
dalamnya kemiskinan ekstrem,
berbagai program pembangunan dan
inovasi telah kita luncurkan, dan
berdasarkan data angka kemiskinan
Muba semula 16,13% pada 2020,
turun menjadi 15,84% pada 2021.
“Kami laporkan juga di saat
wilayah lain mengalami peningkatan
angka kemiskinan akibat pandemi
Covid-19, Kabupaten Muba
justru dapat menurunkan angka
kemiskinan sebesar 0,29% pada
2021. Angka ini masih tergolong
tinggi, tapi kami terus mendorong
kinerja penurunan kemiskinan.
Hal ini dibuktikan dengan capaian
penurunan sebesar 20,55% atau
rata-rata 1,21% per tahun selama 17
tahun terakhir,” ujar Apriyadi.
Apriyadi menambahkan Kabupaten
Muba juga fokus dalam menekan
angka pengangguran. Beberapa
program strategis telah dicanangkan
seperti Muba Vocational Centre
(MVC), rekrutmen tenaga kerja satu
pintu untuk seluruh perusahaan
yang ada di Muba melalui Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Penandatanganan kesepakatan bersama antara PT PGN Tbk dengan Pemkab
Muba terkait penambahan jaringan gas.
ungkap Pj Bupati Apriyadi.
Dengan adanya SR Jargas ke
rumah-rumah warga secara merata
tentu dapat menjadi andil menekan
angka kemiskinan di Kabupaten
Muba.
“Warga itu kalau dapat sambungan
jargas biaya pemakaiannya lebih
murah dan mereka terbantu,
HUT KE-66
Pj Bupati Muba Apriyadi bersama Forkopimda sinergi bersama untuk membangun Musi Banyuasin pada pembukaan Muba Expo 2022.
peningkatan kapasitas balai latihan
kerja, pembinaan UMKM dan
koperasi, dan program strategis
lainnya.
Berbagai upaya ini telah
mampu menekan angka
pengangguran menjadi 3,99%
pada 2021 dari semula 4,79%
pada 2020. Penurunan ini cukup
menggembirakan di tengah tekanan
badai pandemi Covid-19.
Kualitas sumber daya manusia
(SDM) juga tidak luput dari
perhatian Pemkab Muba. Dari sisi
penganggaran, mandatory spending
20% untuk pendidikan dan 10%
untuk sektor kesehatan terus kita
penuhi. Dengan anggaran yang
memadai dapat terus mendorong
kualitas pendidikan dan pelayanan
kesehatan. Data BPS terakhir
menyebutkan angka indeks
pembangunan manusia terus
meningkat, sampai tahun 2021
IPM Muba mencapai 68,10 yang
ditopang peningkatan angka harapan
hidup, rata-rata lama sekolah,
angka harapan lama sekolah, dan
pengeluaran per kapita.
Kemudian, dalam upaya
memeratakan pembangunan
terutama pendapatan, berbagai
upaya terus dilakukan pemerintah
seperti mendorong peningkatan
harga komoditi karet dan sawit
melalui program hilirisasi, penciptaan
lapangan kerja, mendorong tumbuh
kembang UMKM dan koperasi,
program Kelompok Wanita Tani
(KWT), dan banyak program
unggulan lainnya.
“Pengukuran indeks gini
Kabupaten Muba tahun 2011-
2021 cenderung fluktuatif. Pada
tahun 2021, tingkat ketimpangan
KEMISKINAN
16,13% 15,84%
0,29%
2020 2021
dibandingkan membeli gas tabung
yang juga sering sulit diperoleh
warga,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Sales
dan Operasi PT PGN Faris Azis
didampingi Direktur Infrastruktur
dan Teknologi PT PGN Achmad
Muchtasyar, mengapresiasi kegetolan
Pj Bupati Muba Apriyadi yang
Jumat, 30 September 2022
Kunjungan Pj Bupati Muba Apriyadi bersama Forkopimda ke salah satu stan Muba
Expo 2022.
Kabupaten Muba adalah 0,326
(2021), meningkat dari tahun
sebelumnya yaitu 0,321. Kami sadari
bahwa kerja-kerja fundamental
seperti ini masih memerlukan upaya
yang lebih keras dan program-
program strategis yang terukur.
Ketimpangan ini harus terus
dikurangi dengan meningkatkan
pemerataan akses masyarakat
terhadap hasil-hasil pembangunan,”
ungkapnya.
Lanjut Apriyadi, yang tidak kalah
menggembirakan yaitu pertumbuhan
ekonomi Muba menunjukkan tren
positif setelah sempat mengalami
perlambatan akibat pandemi
Covid-19 turun hingga negatif pada
tahun 2020 sebesar - 0,04%. Pada
tahun 2021, pertumbuhan ekonomi
Muba kembali meningkat sebesar
3,42%. PDRB Kabupaten Muba
dengan Migas Atas Dasar Harga
Berlaku (ADHB) tahun 2021 sebesar
Rp72,64 triliun, sedangkan PDRB
Kabupaten Muba dengan Migas atas
dasar harga konstan (ADHK) tahun
PENGANGGURAN
4,79%
3,99%
2020 2021 0,8%
sangat maksimal memperjuangkan
alokasi sambungan jargas untuk
warga masyarakat Muba.
“Semoga jargas ini dapat
bermanfaat untuk masyarakat
Muba, dan ke depan jargas untuk
Kabupaten Muba akan diinventarisir
agar dapat menyasar ke seluruh
masyarakat Muba,” tuturnya.
Seperti yang dikatakan,
bahwasanya Kabupaten Muba kaya
akan sumber daya alam (SDA) dan
merupakan lumbung energi.
“Jadi apa yang menjadi
kekayaan di Muba
ini harus dirasakan
PEMASANGAN JARGAS
secara langsung oleh
masyarakatnya. Tahun 2017
ini segara akan kita 6.031 SR
sambungkan jargas
sebanyak 2.500 di
Kecamatan Sekayu. Ke
depannya kita akan terus
lakukan penambahan
jargas, baik itu kecamatan
yang ada di Muba
maupun di kabupaten/
kota lainnya,” ungkapnya.
Plt Kepala Bappeda
2010 sebesar Rp46,12 triliun di
tahun 2021.
Pemkab Muba juga meng-
anggarkan Rp15 miliar lebih untuk
membantu menekan dampak inflasi
pasca penetapan kenaikan harga
BBM bersubsidi. Pengalokasian
anggaran ini nantinya untuk
diberikan dalam bentuk bantuan
sosial kesejahteraan keluarga
dan masyarakat berpenghasilan
rendah, penciptaan lapangan kerja
melalui kegiatan padat karya di 15
kelurahan dalam Kabupaten Muba,
serta memberikan subsidi untuk
sektor transportasi publik yakni
tukang ojek, angkot, dan speedboat.
Dalam upaya pengentasan
kemiskinan dan mendorong program
Gerakan Sumsel Mandiri Pangan
(GSMP) yang digagas oleh Gubernur
Sumsel, Pemkab Muba juga
menggencarkan program Kelompok
Wanita Tani (KWT) dalam upaya
memberdayakan kelompok wanita
untuk lebih produktif dan budi daya
lele dalam drum di 15 kecamatan.
PERTUMBUHAN EKONOMI
-0,04% 3,42%
2020 2021
Muba Sunaryo merinci, di Kabupaten
Muba sudah mendapatkan kuota
pemasangan jargas SR warga
sejak tahun 2017 dengan total SR
sebanyak 6.031.
“Kemudian, di tahun 2020
mendapatkan 4.385 SR di Sekayu,
2.995 SR di Sungai Lilin, dan
782 SR di Bayung Lencir, dan di
tahun 2022 ini mendapatkan 2.925
SR di Bayung Lencir yang saat
ini dikerjakan di 3 desa dan 1
kelurahan,” urainya.
2020
Penambahan 4.385 SR
di Sekayu, 2.995 SR di
Sungai Lilin, dan 782
SR di Bayung Lencir
2022
Penambahan
2.925 SR di
Bayung Lencir
 Jumat, 30 September 2022 INDUSTRI 7
PERLINDUNGAN DATA

BSSN TANGKAL SERANGAN SIBER

Bisnis, JAKARTA — Badan Siber dan Sandi Negara gencar membentuk tim tanggap insiden siber seiring dengan meningkatnya
tren kejahatan siber atau anomali lalu lintas data di Indonesia.
Rahmi Yati
redaksi@bisnis.com

S
andiman Muda Badan Direkto- pada periode Januari—Desember 2021. lah banyaknya serangan kebocoran data “Untuk publik yang paling penting adalah
rat Keamanan Siber Badan Siber Hingga sepanjang semester I/2022, sudah dilakukan oleh aktor pengancam yang literasi digital berjenjang secara bertahap
dan Sandi Negara (BSSN) Riki tercatat setidaknya 700-an juta anomali mayoritas dilatarbelakangi motif untuk men- dan komprehensif,” kata Tedi.
Adji Pratama mengatakan saat lalu lintas data. dapatkan data milik pemerintah,” ujarnya. Saat ini, menurutnya, secara suprastruktur
ini sudah terdapat 115 tim tang- Dari 1,6 miliar serangan siber itu, lanjut Menurutnya, hal itu menjadi ancaman sudah ada Undang Undang (UU) Perlin-
gap insiden siber yang terdiri Riki, didominasi anomali trafik dengan ka- serius terhadap ruang siber yang bersifat dungan Data Pribadi (PDB) dan sedang
atas berbagai instansi baik pemerintahan tegori serangan terbanyak adalah malware. teknis. menunggu juga UU Ketahanan dan Kea-
maupun swasta. “Memang trennya tiap tahun terjadi Selain serangan siber yang bersifat teknis, manan Siber.
“Harapannya nanti dengan adanya tim peningkatan dan dari data kami paling dia menegaskan terdapat juga kemungkinan “Kita berharap implementasinya maksimal
tanggap ini yang sudah terbentuk di ber- banyak target serangan itu adalah mal- serangan siber yang bersifat sosial dengan karena secara detail teknis ada di kemen-
bagai institusi baik pemerintah maupun ware,” tutur dia. salah satu target upaya mempengaruhi ma- terian atau badan yang menjalankan, tentu
swasta itu menjadi channel komunikasi Direktur Keamanan Siber dan Sandi Tek- nusia melalui ruang siber yang erat kaitan dengan anggaran yang sesuai,” kata Tedi.
positif dalam rangka sinergi dan kolaborasi nologi Informasi dan Komunikasi, Media, dengan perang politik hingga propaganda. Oleh karena itu, lanjut, APJII bersiap
keamanan siner,” katanya dalam media dan Transportasi, Deputi IV BSSN Rinaldy Dalam pidato kenegaraan Presiden Joko membantu para pihak demi terciptanya
roundtable yang digelar Menlo Security, menyatakan banyaknya serangan siber Widodo telah berpesan Indonesia harus ekosistem digital yang mengedepankan adap-
Kamis (29/9). itu seiring dengan kemajuan di bidang siaga menghadapi ancaman kejahatan siber, tasi dengan perkembangan teknologi siber.
Dia menyebut tim tanggap itu telah di- teknologi informasi dan komunikasi. termasuk kejahatan penyalahgunaan data. Salah satunya, tambahnya, APJII mengikuti
daftarkan ke BSSN agar ekosistemnya bisa “Spektrum ancaman semakin luas, kare- Dalam membangun keamanan siber, dia dan mengapresiasi Bali Annual Telkom In-
terkoordinasikan dengan baik terutama di na itu Indonesia harus tanggap dan siap menilai perlu kombinasi tiga aspek yang ternational Conference (BATIC.Events) pada
bidang keamanan siber. menghadapi perang siber,” kata Rinaldy saling terkait dan mendukung satu sama 20—23 September lalu di Nusa Dua, Bali.
Untuk tugas dan fungsinya, sambungnya, seperti dikutip Antara. lain yaitu SDM, proses dan teknologi. “Ini kegiatan yang sangat penting bagi
tim itu mengacu pada peraturan BSSN No. Dari 1,6 miliar serangan siber itu, tegasnya, “SDM memegang peranan krusial dalam anggota APJII karena melibatkan 600 par-
10/2020 tentang Tim Tanggap Insiden Siber. kategori anomali terbanyak yaitu malware, membangun keamanan siber,” ujarnya. tisipan dari 200 perusahaan dari berbagai
“Jadi tim ini tidak hanya bersifat reaktif aktivitas trojan hingga pengumpulan infor- negara,” katanya.
ketika adanya insiden, tetapi juga preventif masi untuk mengetahui celah keamanan. LITERASI DIGITAL Tedi menyatakan telah mendapatkan
atau pencegahan,” ujarnya. Dia menegaskan tingkat yang paling tinggi Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah jejaring baru di pergaulan bisnis teleko-
Dia mencatat sebanyak kurang lebih adalah insiden yaitu penyerang sudah bisa Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet In- munikasi secara lebih global lagi, sehingga
1,6 miliar anomali traffic keamanan siber masuk dan mengambil beberapa barang donesia (APJII) DKI Jakarta Tedi Supardi setiap teknologi siber,
yang ada dalam rumah. Muslih menilai literasi digital berjenjang bisa mendapatkan
Rinaldy menyampaikan serangan siber mulai dari penyelenggara negara hingga perkembangan
terus menjadi perhatian BSSN. “Yang publik dapat mengatasi ancaman keamanan terkini secara
RENTAN terus mengalami peningkatan ada- dan serangan siber. cepat.

GANGGUAN SIBER
Indonesia termasuk negara yang rentan
serangan siber di dunia maya. Serangan Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia (juta)
Sumber: APJII, wearesocial.com, diolah Korea Selatan 49,79
siber di Indonesia diperkirakan terus Thailand 61,9
berlanjut seiring dengan peningkatan 1.600.000.000 Vietnam 84,91
penggunaan internet.
Filipina 101,9
10 Negara dengan Pengguna
Pakistan 116
Perkembangan Jumlah Internet Terbanyak
Bangladesh 129,18 Per Juli 2022 (juta)
Serangan Siber di Indonesia
Sumber: Badan Siber dan Sandi Negara, diolah Jepang 118,63 Sumber: internetworldstats.com
210,06
266,91
264,16
143,26

196,71

202,6

272,6

Indonesia
171,17

212,35
262

272

423.244.053 India 833,71

232.300.000 290.400.000 2017 2018 2019 2020 2021/2022 China 1.010,74
2018 2019 2020 2021 internet Populasi penduduk BISNIS/ALBIR DAMARA

HK Dapat
Kontrak PT KIMIA FARMA Tbk
Rp5 Triliun
Bisnis, JAKARTA —
DAN ENTITAS ANAK
PT Hutama Karya (Per-
sero) menyatakan telah LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
mendapatkan kontrak PER 30 JUNI 2022 DAN 31 DESEMBER 2021
(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PADA TANGGAL 30 JUNI 2022 DAN 2021 PADA TANGGAL 30 JUNI 2022 DAN 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
hingga Rp5 triliun dari
sejumlah kontrak di
30 Juni 2022 31 Desember 2021 30 Juni 2022 31 Desember 2021 30 Juni 2022 30 Juni 2021 30 Juni 2022 30 Juni 2021
Ibu Kota Negara (IKN) Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit Diaudit
Nusantara. ASET LIABILITAS DAN EKUITAS PENJUALAN NETO 4.425.143.855 5.558.524.127 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Direktur Hutama Kar- LIABILITAS BEBAN POKOK PENJUALAN   Penerimaan Kas dari Pelanggan 4.160.741.685 
ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK LABA BRUTO   Pembayaran Kas kepada Pemasok dan
ya (HK) Budi Harto me- Kas dan Setara Kas  748.481.112 Utang Bank Jangka Pendek   Pihak Ketiga  (3.664.006.521)
Piutang Usaha Utang Usaha Kas yang Dihasilkan dari Aktivitas Operasi 1.353.648.158 1.211.654.078
ngatakan Hutama telah Pihak Berelasi  812.712.175 Pihak Berelasi  148.548.603 Penghasilan Bunga  7.155.523
Beban Usaha  (1.553.382.611)
mendapatkan kontrak Pihak Ketiga 1.452.406.320 1.131.223.282 Pihak Ketiga   Pendapatan Lain-lain - Bersih 114.524.377 56.644.607 Pembayaran Bunga (246.683.414) (288.404.123)
Piutang Lain-lain   Utang Lain-lain - Pihak Ketiga  100.113.440 Penerimaan Pajak 202.243.020 
untuk paket pekerjaan Persediaan   Utang Pajak 38.205.610 
Selisih Kurs Mata Uang Asing - neto (1.762.801) (6.484.052)
Pembayaran Pajak Penghasilan  
LABA USAHA (15.673.330) 357.752.265
jalan tol dan gedung Pajak Dibayar di Muka   Beban Akrual   Pembayaran Kepada Karyawan  
Uang Muka   Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Pembayaran Beban Usaha (782.530.773) 
di IKN. Biaya Dibayar di Muka   Satu Tahun: Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Dia menjelaskan, Jumlah Aset Lancar  6.200.763.138 Medium Term Notes 500.000.000 500.000.000 Beban Keuangan (246.683.414) (288.404.123) Aktivitas Operasi  
Utang Bank 573.713.625 610.037.148 Penghasilan Keuangan  7.155.523
dalam tender jalan ASET TIDAK LANCAR Liabilitas Sewa  17.120.716 LABA SEBELUM PAJAK (256.106.835) 76.503.665
Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Utang Pembiayaan Konsumen 4.573.025 16.163.122
tol perseroan terpilih Penghasilan Komprehensif Lain 166.010.181 166.010.181 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7.041.840.587 
sebagai pemenang Piutang Lain-lain   MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :
Aset Tetap   Pajak Kini   Hasil Pelepasan Aset Tetap 1.132.356 451.553
untuk menjadi kon- Aset Hak Guna   LIABILITAS JANGKA PANJANG Pajak Tangguhan 75.736.124  Perolehan Aset tetap  
traktor. Properti Investasi 1.073.727.000 1.073.727.000 Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Total Pajak Penghasilan  (23.105.471) Penambahan Aset Takberwujud (2.150.635) 
Aset Takberwujud   Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: LABA TAHUN BERJALAN (206.303.751) 53.398.194 Penerimaan Dividen - 6.710.731
“Tol Rp3,2 triliun itu Aset Tidak Lancar Lainnya   Utang Bank  3.100.028.452 Perolehan Aset Hak Guna  
yang paket dimenang- Aset Pajak Tangguhan
Jumlah Aset Tidak Lancar
83.168.736
11.785.074.520
102.065.676

Liabiltas Sewa
Utang Pembiayaan Konsumen
33.100.770
4.817.148
35.627.786

Arus Kas Bersih Digunakan untuk
Aktivitas Investasi  (180.127.675)
kan HK, kalau sama Pinjaman kepada pemegang saham  
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
3RV\DQJ7LGDNDNDQ'LUHNODVLÀNDVLNH
Liabilitas Imbalan Kerja  
gedung kira-kira Rp4 Liabilitas Pajak Tangguhan  414.646.551
Laba Rugi:
Pengukuran kembali atas Program
triliun—Rp5 triliun,” Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 4.100.436.435 
Imbalan Pasti  (37.221.723)
Jumlah Liabilitas 11.142.277.022 10.528.322.405 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
ujarnya di kantor Selisih Revaluasi Aset Tetap Tanah dan
Pencairan Utang Bank Jangka Pendek  
Properti Investasi 306.764.773 -
Kementerian BUMN, Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek  
Pajak Penghasilan Terkait (46.664.018) 
Pencairan Utang Bank Jangka Panjang 2.820.500.000 617.540.621
Kamis (29/9). Pembayaran Utang Bank Jangka Panjang  -
Berdasarkan data EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada 3RV\DQJDNDQ'LUHNODVLÀNDVLNH
Pembayaran Medium Term Notes
Penambahan Liabilitas Sewa
-
(3.004.214)
(600.000.000)
(17.058.305)
Layanan Pengada- Pemilik Entitas Induk Laba Rugi: Pembayaran Dividen Tunai  (702.224)
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Pembagian Dividen Dari Entitas Anak untuk
an Secara Elektronik (angka penuh) Keuangan  7.157.420 Kepentingan Nonpengendali  (10.472.585)
(LPSE) Kementeri- Modal Dasar - 20.000.000.000 saham terdiri Total Penghasilan Komprehensif Lain Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas
dari 1 saham Seri A Dwiwarna dan Setelah Pajak 341.792.031 (21.875.524) Pendanaan  206.502.274
an PUPR disebutkan VDKDP6HUL%
bahwa Hutama Karya Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
5.554.000.000 saham yang terbagi atas
ditetapkan sebagai pe- 1 saham Seri A Dwiwarna dan
JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 135.488.280 31.522.670
menang tender untuk VDKDP6HUL% 555.400.000 555.400.000
Tambahan Modal Disetor - Neto (885.401.366) (885.401.366) PENURUNAN KAS DAN SETARA KAS 32.947.106 (632.843.040)
proyek Jalan Tol IKN Komponen Ekuitas Lainnya  
Saldo laba:
Segmen Karangjoang— Telah Ditentukan Penggunaanya  2.284.181.021
Jumlah Laba Tahun Berjalan Yang Dapat
Diatribusikan kepada:
KKT Kariangau. Belum Ditentukan Penggunaanya (205.122.717) 302.273.634 Pemilik Entitas Induk (205.122.717) 
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Hutama Karya terpi- Pemilik Entitas Induk 7.187.074.773 
Kepentingan Nonpengendali
Total
(1.181.034)
(206.303.751)
(4.202.146)
53.398.193 DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS
lih sebagai pemenang Kepentingan Nonpengendali 86.110.154  TERHADAP KAS DAN SETARA KAS  7.157.420
Jumlah Ekuitas  7.231.872.635
tender dari 132 peserta
yang mengikuti ten- Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Yang Dapat Diatribusikan kepada:
der itu. Pemilik Entitas Induk 138.113.476 
Kepentingan Nonpengendali  
Dalam tender itu, Total 135.488.280 31.522.669
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 748.481.112 1.249.994.068

tercatat sejumlah pe-

lat merah yang turut
menjadi peserta di anta- Laba per Saham Dasar yang Dapat Diatribusikan
ranya adalah PT Wijaya JUMLAH ASET 18.415.461.949 17.760.195.040 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 18.415.461.949 17.760.195.040 Kepada Pemilik Entitas Induk (angka penuh) (36,93) 10,37 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 790.448.855 624.308.448

Karya (Persero) Tbk.,

PT Waskita Karya (Per- Catatan :
www.kimiafarma.co.id
1. Penyajian Laporan Keuangan Publikasi ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian PT Kimia Farma Tbk dan Entitas Anak untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 yang
sero) Tbk., PT Brantas WHODKGLDXGLWROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN+HQGUDZLQDWD+DQQ\(UZLQ 6XPDUJR.UHVWRQ,QGRQHVLDGHQJDQ2SLQL:DMDU7DQSD0RGL¿NDVLDQVHVXDL/DSRUDQSDGDWDQJJDO6HSWHPEHU corsec@kimiafarma.co.id Kantor :
Abipraya (Persero)., PT 2. Informasi Keuangan publikasi ini diterbitkan untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K 2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor : Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Jakarta, 30 September 2022 -O9HWHUDQ1R
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. SE&O @kimiafarma.ind Jakarta 10110 - Indonesia
Adhi Karya (Persero) PT Kimia Farma Tbk 7OS
Kimia Farma Care
Tbk., dan PT Nindya Fax. : (021) 3814441

Karya (Persero). (Mu- @KimiaFarma.ind

hammad Ridwan)
 VIRAL 8
Jumat, 30 September 2022

 SAKSI BISU PERISTIWA G 30S/PKI KONSUMSI DOMESTIK

Jokowi Minta Percepatan

Belanja Lokal
Bisnis, JAKARTA — Presi-
den Joko Widodo meminta
percepatan belanja sejumlah
instansi pusat dan daerah serta
BUMN yang masih memiliki
serapan produk dalam negeri
(PDN) rendah.
“Mungkin yang [serapan]
nol ini karena belum serap
produk dalam negeri, dan
mungkin juga belum ada la-
poran sehingga tolong segera
dilaporkan. BUMN juga ada,
ada semua angka-angkanya
sekarang, kelihatan,” katanya,
Kamis (29/9).
Hal itu sekaligus aksi afir-
masi Bangga Buatan Indonesia
(BBI) dengan mempercepat
realisasi komitmen belanja
Antara/Muhammad Adimaja produk dalam negeri.
Pengunjung mengamati berbagai barang koleksi Jenderal Ahmad Yani itu menjadi saksi bisu peristiwa Presiden juga menekankan
Museum Sasmita Loka Ahmad Yani di Jakarta, Kamis G30 S/PKI yang menyebabkan gugurnya Jenderal untuk membeli produk yang
(29/9). Museum yang awalnya merupakan rumah pribadi Ahmad Yani. diproduksi oleh usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM)
serta koperasi.
Kendati demikian, Kepala
Negara mengapresiasi makin
banyaknya produk UMKM
dan koperasi yang masuk ke
dalam e-katalog.
“Saya senang, alhamdulillah
dari target yang saya berikan 1
juta untuk akhir tahun, produk-
produk UMKM dan koperasi
yang telah masuk ke e-katalog
sudah mencapai di atas 1 juta
yang sebelumnya baru 50.000,
melompat cepat sekali.”
Oleh karena itu, Presiden
pun meminta kepala dae-
rah untuk membina pelaku
UMKM dan koperasi yang
ada di daerah masing-masing
sehingga makin banyak yang
masuk ke dalam e-katalog.
Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi
(Menko Marves) Luhut Binsar
Pandjaitan mengungkapkan
sejak April 2022 pihaknya
telah melakukan pemantauan
harian terhadap pelaksanaan
aksi afirmasi BBI.
“Realisasi belanja produk da-
lam negeri oleh K/L/pemda
dan BUMN mencapai Rp468,29
triliun atau 49,97% dari komit-
men Rp937,20 triliun.”
Selain itu, lanjutnya, pena-
yangan produk di e-katalog
diproyeksi dapat mencapai
1,5 juta pada akhir tahun ini,
mnyusul realisasi yang telah
menyentuh 1,2 juta.
“Kita semua berharap, aksi
belanja Produk Dalam Negeri
ini menjadi gaya hidup belanja
pemerintah dan masyarakat.
Contoh sederhana, goodie bag
pada acara-acara kementerian/
lembaga, BUMN, dan pemda
agar tidak lagi menggunakan
produk impor.” (Akbar Evandio/
Lukas Hendra T.M)

JEMAAH HAJI & UMRAH

VAKSIN MENINGITIS SIAP BEREDAR

Bisnis, JAKARTA — Vaksin meningitis buatan dalam negeri akan segera beredar pada Oktober 2022 menyusul kelangkaan
vaksin itu di sejumlah daerah yang mengakibatkan terhambatnya jemaah umrah.

Szalma Fatimarahma & M. Noli Hendra

redaksi@bisnis.com

K
ementerian Kese- layanan vaksinasi meningitis me- lonjakan jumlah masyarakat yang menyediakan 100 dosis per hari

hatan memper-
siapkan 250.000
vaksin meningitis
produksi PT Bio
Farma pada awal
Oktober 2022.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi
Sadikin menjelaskan pengada-
an vaksin meningitis dilakukan
setelah pihaknya menemukan
kelangkaan stok vaksin yang di-
peruntukkan bagi para pelaku
perjalanan, tak terkecuali calon
jemaah haji dan umrah.
“Meningitis nanti di awal Ok-
tober ada 250.000 vaksin. Nanti
awal Oktober dan sudah dapat
persetujuan Badan Pengawas Obat
dan Makanan [BPOM],” katanya,
Kamis (29/9).
Budi menambahkan selain me-
lakukan percepatan penyediaan
vaksin meningitis yang mengalami
kelangkaan di sejumlah daerah,
Kemenkes juga akan melakukan
identifikasi terkait kondisi stok
vaksin meningitis yang ada di
seluruh Indonesia, baik yang ter-
sedia di Dinas Kesehatan maupun
Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Menurutnya, hingga saat ini
mang masih diprioritaskan bagi
para jemaah haji maupun umrah.
Para jemaah diharuskan untuk
menerima vaksin meningitis mini-
mal 10 hari sebelum melakukan
perjalanan ke Arab Saudi.
Sebelumnya, kelangkaan vaksin
meningitis juga disampaikan oleh
Asosiasi Muslim Penyelenggara
Haji dan Umrah RI (AMPHURI).
Menurut Kepala Bidang Umrah
AMPHURI Zaky Zakaria para
jemaah haji ataupun umrah mu-
lai kesulitan menemukan vaksin
meningitis pada Agustus 2022.
Peredarannya, lanjutnya, juga
berkurang. Zaky menilai kelang-
kaan vaksin meningitis salah satu-
nya disebabkan oleh keterbatasan
pasokan yang dimiliki oleh PT
Bio Farma.
Sementara itu, Kepala Biro Ko-
munikasi dan Pelayanan Publik
Kemenkes Siti Nadia Tarmizi juga
membenarkan adanya keterbatas-
an pada pasokan vaksin meningitis
secara nasional.
Menurutnya, berkurangnya
ketersediaan vaksin maeningitis
di sejumlah daerah di Indonesia
itu juga disebabkan oleh adanya
melaksanakan ibadah haji atau-
pun umrah setelah Arab Saudi
membuka pintu masuk bagi je-
maah haji ataupun umrah dari
seluruh dunia.
“Ada peningkatan jumlah je-
maah umrah kan vaksinnya juga
sudah bisa didapatkan di klinik
atau RS yang menyediakan dan
ini supply langsung dari distribu-
tor vaksin, jadi karena memang
sepertinya ketersediaannya dari
produsen [terlambat],” jelasnya.
PASOKAN MENIPIS
Pada perkembangan lain, Kantor
Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas
II Padang, Provinsi Sumatra Barat,
menyatakan ketersediaan vaksin
meningitis hanya cukup hingga
hari ini, Jumat (30/9).
Kepala KKP Kelas II Padang,
Ahmad Hidayat menjelaskan bi-
asanya KKP menyiapkan kuota
vaksin meningitis 100 dosis per
harinya, yang dibagi 50 dosis un-
tuk pelayanan vaksinasi di kantor
induk KKP Padang dan 50 dosis
lagi untuk pelayanan di Bandara
Internasional Minangkabau (BIM).
“Sebenarnya strategi kita hanya
itu, agar vaksin meningitis ini
tetap bisa memenuhi perminta-
an dari calon jamaah umrah,”
katanya, Kamis (29/9).
Menurutnya, strategi itu be-
lum sepenuhnya bisa melayani
permintaan dari calon jamaah
umrah. Pasalnya, hampir setiap
harinya, permintaan untuk vaksin
meningitis lebih dari 100 orang.
“Jadi sebelum datang ke kan-
tor induk dan di bandara, calon
jamaah umrah ini kan mendaftar
dulu secara online ke KKP Padang.
Bila kuota dalam satu hari telah
penuh, maka kita alihkan untuk
hari berikutnya,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, kini situasi
berbeda. Dia mengungkapkan
beberapa hari yang lalu, vak-
sin meningitis di Sumbar masih
aman dan lancar untuk melayani
calon jamaah umrah. Namun,
kini ketersediaan vaksin itu kian
menipis. “Untuk Kamis dan Jumat
masih ada.”
Ahmad menilai dengan kondisi
ketersediaan vaksin meningitis
yang sudah menipis, pihaknya
telah mengusulkan penambahan
vaksin ke Kemenkes agar tetap bisa
“
Nanti di awal
Oktober ada
250.000 vaksin.
melayani calon jamaah umrah.
Namun, lanjutnya, sampai saat
ini belum ada kepastian kapan
vaksin meningitis tersebut akan
sampai di Padang.
“Terakhir dari Kemenkes bilang
kemungkinan vaksin meningi-
tis akan ada awal Oktober 2022
nanti,” ujarnya.
Ahmad berharap pihak agen
travel umrah maupun calon ja-
maah umrah tidak menyalahkan
KKP Padang, bila tidak bisa me-
layani vaksinasi terhitung hari
Sabtu (1/10) hingga hari-hari
selanjutnya. “Kita tunggu kebi-
jakan pemerintah pusat. Semoga
vaksin meningitis segera tersedia
kembali.”

PLN Kampanyekan Electrifying Lifestyle Peluncuran Nusantic Biome Beauty

Bisnis/Fanny Kusumawardhani

P LN bekerja sama dengan

Pemerintah Kota Semarang
menggelar acara Electrifying
Lifestyle untuk mengkam-
panyekan gaya hidup ramah
lingkungan dengan meman-
faatkan sumber energi bersih.
Electrifying Lifestyle dise-
lenggarakan di area Car Free
Day Jalan Pahlawan Semarang
pada Minggu, 25 September
2022. Acara ini dihadiri oleh
Wakil Wali Kota Semarang,
,ĞǀĞĂƌŝƚĂ'ƵŶĂƌLJĂŶƟZĂŚĂLJƵ
yang melakukan demo mema-
sak menggunakan kompor
ŐĞƌ EƵƐĂŶƟĐƐ ^ŬŝŶ /ůŵĂ EĂŬLJĂ
induksi.
Tak hanya peralihan ke-
biasaan menggunakan kom-
terbiasa menggunakan ken-
daraan listrik. Menurutnya,
penggunaan kendaraan listrik
"Emisi semakin berkurang.
Motor listrik itu kan tidak
pakai oli, sparepart, ini kalau
D okter spesialis kulit SK
Sulistyaningrum (dari kiri),
sW ŽŵŵĞƌĐŝĂů EƵƐĂŶƟĐƐ ^ŬŝŶ
berbincang saat peluncuran
Nusantics Biome Beauty di
in vivo atau pengujian dengan
parameter microbiome langsung
di kulit manusia yang merupa-
por gas ke kompor induksi, itu bakal mengurangi emisi dihitung penggunaan BBM Fanny Aeni, Co-Founder dan :ĂŬĂƌƚĂ͕^ĞůĂƐĂ;ϮϳͬϵͿ͘EƵƐĂŶƟĐƐ kan gold standard uji klinis yang
dalam kesempatan tersebut karbon di udara, sehingga kan lebih murah listrik. Ini CEO Nusantics Sharlini Eriza Biome Beauty merupakan dapat menyeimbangkan micro-
Ita juga mengajak warga kualitas udara di Kota Sema- yang perlu disosialisasikan,” Putri, Co-Founder dan CTO pioneer microbiome friendly biome yang ada di kulit remaja
Kota Semarang untuk mulai rang bisa lebih baik. ujarnya. (*) ZĞǀĂƚĂhƚĂŵĂ͕ĚĂŶƌĂŶĚDĂŶĂͲ skincare yang sudah diuji secara maupun dewasa. (*)

Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com

Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
30092022

Scan QR Code

MARKET
Jumat, 30 September 2022

9
STRATEGI ASSET RECYCLING

DIVESTASI SAHAM TOL BERLANJUT

Bisnis, JAKARTA — Aksi pelepasan sebagian saham di perusahaan jalan tol milik BUMN sektor infrastruktur dan konstruksi
berlanjut pada semester II/2022. Selain memperoleh dana segar, aksi divestasi itu juga berpotensi meringankan beban utang
berbunga dalam neraca keuangan emiten BUMN Karya.
Rinaldi M. Azka
rinaldi.azka@bisnis.com

T
eranyar, perusaha-
an asal Hong Kong,
Road King Infrastruc-
ture Ltd. melalui
anak usahanya King
Bless Limited meng-
ungkap rencana untuk membeli
39,77% saham PT Jasamarga
Semarang Batang (JSB) dari anak
usaha PT Waskita Karya (Persero)
Tbk. (WSKT), yakni PT Waskita
Toll Road (WTR). Adapun, dana
yang digelontorkan oleh King
Bless mencapai 1,9 miliar dolar
Hong Kong atau setara dengan
Rp3,82 triliun.
Manajemen WTR menjelaskan
transaksi itu merupakan tindak
lanjut dari aksi korporasi terpisah
yang dilakukan WTR pada 30
Juni 2021. Saat itu, WTR secara
resmi telah melaksanakan aksi
korporasi pada JSB, di mana PT
Sarana Multi Infrastruktur dan
Reksa Dana Penyertaan Terbatas
SAM Jalan Tol mengambil alih
kepemilikan WTR pada JSB de-
ngan persentase total sebesar 40%.
Dalam rangkaian transaksi ter-
sebut, WTR memiliki hak opsi
beli atau call option rights. Saat
ini, WTR berencana melakukan
exercise atas call option tersebut
dalam bentuk kesepakatan semen-
tara antara WTR dan King Bless
yang nantinya King Bless menjadi
pemegang saham di JSB dengan
nilai transaksi Rp3,8 triliun.
Lebih lanjut, Road King berko-
mitmen untuk menjaga dan lebih
mengoptimalkan bisnis jalan tol
yang sudah baik dengan berupaya
mencari peluang strategis untuk
berinvestasi pada proyek jalan tol.
Penandatangan sales and purchase
agreement (SPA) dilakukan pada
27 September 2022.
“Akuisisi ini merupakan peluang
besar bagi Grup untuk memper-
luas portofolio jalan tolnya di
Indonesia,” ujar Chairman Road
King Derek Zen Wei Peu melalui
keterangan resmi yang dikutip
pada Kamis (29/9).
Dengan beroperasinya Sema-
rang—Batang yang merupakan
bagian dari Trans Jawa, Road
King lantas berhak memperoleh
pemasukan dari Semarang—Ba-
tang menyusul adanya transaksi
akuisisi.
Manajemen menilai syarat yang
diajukan dalam perjanjian trans-
aksi tersebut masih wajar bagi
kepentingan perseroan dan juga
para pemegang saham secara ke-
seluruhan.
King Bless juga telah menye-
pakati jadwal dan mekanisme
pembayaran kepada pengelola
Reksa Dana Penyertaan Terbatas
SAM Jalan Tol (RDPT SAM) dan
PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) (SMI) yang masing-
masing memegang saham Se-
marang—Batang sebesar 20%
dan 19,77%.
Melalui transaksi ini, kepemi-
likan saham PT Jasamarga Se-
marang—Batang nantinya akan
terdiri atas PT Jasamarga Trans-
jawa Tollroad (JTT) sebanyak
44,18%, King Bless sebanyak
39,77%, dan PT Lintas Marga
Jawa (LMJ) sebanyak 16,05%.
Setelah transaksi ini, tol Sema-
rang-Batang akan diambil alih
dengan cara pembukuan ekuitas
dalam laporan keuangan konso-
lidasi King Bless.
Berdasarkan laporan keuangan
per 31 Desember 2021, tol Sema-
rang—Batang mencatatkan rugi
sebesar Rp179,95 miliar. Angka
ini membengkak hingga 65%
dibanding periode yang sama
pada tahun lalu yakni sebesar
Rp62,89 miliar.
Adapun, rugi bersih Semarang-
Batang disebabkan oleh beban
keuangan atas pinjaman untuk
pembangunan jalan tol dan tu-
runnya pendapatan tol karena
lockdown untuk menghindari
penyebaran Covid-19.
Direktur Utama WTR, Rudi
Purnomo mengatakan penan-
datangan CSPA itu merupakan
salah satu strategi WTR dalam
mendukung komitmen Waskita
Karya dalam rangka penyehatan
keuangan induk usahanya itu.
“Harapannya dengan terlaksa-
nanya aksi korporasi ini, WTR
selaku anak usaha Waskita dapat
berkontribusi dalam pemulih-
an kinerja keuangan Waskita,
sehingga ke depannya Waski-
Aksi
Divestasi
Emiten
Total Aset
Rp100,64 triliun
ta Group dapat mencatatkan
kinerja yang berkelanjutan,”
tambah Rudi.
Selanjutnya, WTR dan King
Bless akan melakukan finalisasi
atas transaksi tersebut melalui
penandatanganan Akta Jual Beli/
yang ditargetkan selesai pada ku-
artal IV/2022.
Road King tercatat mengakuisisi
40% kepemilikan saham PT Ja-
samarga Ngawi Kertosono Kediri
dari WTR pada Desember 2019.
Aksi itu dilakukan Road King
melalui entitas usahanya Kings
Key Limited. Berdasarkan catatan
Bisnis, kesepakatan jual beli itu
disepakati senilai Rp2,5 triliun.
TOL JSMR
Selain WSKT, PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. (JSMR) juga masih
memproses rencana pelepasan
40% kepemilikan sahamnya dalam
Jalan Tol Layang Cikampek atau
Jalan Layang Sheikh Mohamed
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT)
Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas Harga Saham Kinerja Saham YtD Kapitalisasi
Rp97,14 triliun Rp77,2 triliun Rp19,93 triliun Rp510 -19,69% Pasar Rp14,69
triliun
Rencana Divestasi : Saham di PT Semesta Marga Raya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Trans
Jawa Paspro Jalan Tol, PT Cimanggis Cibitung Toll Road, PT JSN (kompensasi), PT Jasamarga
Semarang-Batang
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
(JSMR)
Total Liabilitas Total Ekuitas Harga Saham Kinerja Saham Kapitalisasi Pasar
Rp74,93 triliun Rp25,71 triliun Rp3.360 YtD -13,62% Rp24,39 triliun
Rencana Divestasi : 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Nilai:
Cikampek ke PT Marga Utama Nusantara Rp4,03 triliun
DIVESTASI BERLANJUT
Sejumlah perusahaan pelat merah di sektor infrastruktur
melanjutkan rencana aksi divestasi saham di BUJT jalan tol.
Salah satunya, Waskita Karya yang melepas saham di jalan tol
Semarang-Batang kepada Road King Infrastructure.
Sumber: Perseroan, IDX, Pemberitaan, Bloomberg, Diolah. Bisnis/Adi Pramono
Bin Zayed (MBZ). Agenda utama dari RUPSLB itu
Divestasi atas kepemilikan sa- ialah meminta persetujuan rencana
ham Jasa Marga di PT Jasamarga akuisisi oleh entitas anak perse-
Jalanlayang Cikampek (JJC) itu roan, PT Margautama Nusantara.
akan dibeli oleh PT Marga Utama Sebelumnya, Corporate Com-
Nusantara (MUN) berdasarkan munication and Community
penandatanganan Conditional Sale Development Group Head Jasa
and Purchase Agreement of Sha- Marga Lisye Octaviana hingga
res (CSPA) yang dilakukan pada semester I/2022, JSMR mengo-
akhir Juni 2022. perasikan total 1.260 km jalan
Sementara itu, MUN merupakan tol di Indonesia dari total konsesi
anak usaha PT Nusantara Infras- jalan tol yang dimiliki perseroan
tructure Tbk. (META) yang me- sepanjang 1.809 km.
rupakan bagian dari Grup Salim. JSMR masih dapat memperta-
Dengan transaksi ini, META hankan market share jalan tol
harus membayar Rp4,38 triliun beroperasi di seluruh Indonesia
untuk mengakuisisi 40% saham pada posisi 50%dengan berhasil
Jasamarga Jalanlayang Cikampek menambah pengoperasian sepan-
dari JSMR. Apabila divestasi ber- jang 13,40 km untuk Jalan Tol
jalan mulus, JSMR masih meng- Manado—Bitung seksi Danowu-
antongi 40% saham di Jalan Tol du—Bitung. Kemudian, JSMR
Layang Cikampek itu. mendapat penambahan konsesi
Untuk memuluskan itu META jalan tol sepanjang 206,65 km
berencana untuk menggelar rapat untuk Jalan Tol Gedebage—Ta-
umum pemegang saham luar biasa sikmalaya—Cilacap di sepanjang
(RUPSLB) pada 7 Oktober 2022. tahun 2022.

EMITEN ENERGI IHSG MELEMAH

INDY Merambah Bauksit

Bisnis, JAKARTA — Emi-
ten pertambangan, PT Indika
Energy Tbk. (INDY) melalui
anak usahanya PT Indika Mi-
neral Investindo (IMI) baru
saja menyelesaikan akuisisi
perusahaan smelter dan per-
tambangan bauksit PT Perka-
sa Investama Mineral (PIM)
senilai US$5 juta.
Head of Corporate Com-
munication Indika Energy
Ricky Fernando mengatakan
saat ini perusahaan masih
menyusun rencana menge-
nai pengembangan smelter
dan pertambangan bauksit
tersebut. “Saat ini kami ma-
sih dalam tahap menjajaki
rencana terkait kapasitas pro-
duksi tambang dan smelter
tersebut,” ucap Ricky kepada
Bisnis, Kamis (29/9).
Sebelumnya, Sekretaris
Perusahaan Indika Energy
Adi Pramono menyampai-
kan pada Senin (26/9), anak
perusahaan INDY, yaitu PT
Indika Mineral Investindo
(IMI), telah menyelesaikan
pengambilalihan 100% sa-
ham PIM.
“Nilai transaksi 100% saham
di PIM senilai US$5 juta atau
setara dengan Rp74,89 miliar,”
tuturnya dalam keterangan
resmi, dikutip Kamis (29/9).
PIM memiliki kegiatan usa-
ha untuk melakukan aktivitas
konsultasi manajemen dan
perdagangan besar logam dan
bijih logam. PIM memiliki
dua anak perusahaan, yaitu
PT Mekko Metal Mining yang
bergerak di bidang usaha
pertambangan bijih bauksit
dan PT Perkasa Alumina
Indonesia yang bergerak di
bidang usaha industri pem-
buatan logam dasar bukan
besi (smelter).
Adi menambahkan, trans-
aksi ini merupakan salah
satu langkah Indika Energy
secara grup untuk melakukan
ekspansi usaha ke sektor non-
batu bara, khususnya mineral
bauksit.
Selain INDY, PT Adaro
Energy Indonesia Tbk. (ADRO)
juga melirik potensi tambang
mineral bauksit. Pada Desem-
ber 2021, ADRO melalui anak
usahanya PT Alam Tri Abadi
memborong 145,6 juta saham
PT Cita Mineral Investindo
Tbk. (CITA). Setelah transaksi
pembelian itu, anak usaha
emiten bersandi saham ADRO
itu memiliki sekitar 3,7% sa-
ham CITA.
Menurut Sekretaris Peru-
sahaan Adaro Energy Ma-
hardika Putranto, persero-
an memilih berinvestasi di
saham CITA karena bisnis Bisnis/Suselo Jati
Metallurgical Grade Bauxite
dan Smelter Grade Alumi- Karyawan berjalan di depan kantor PT Bursa saham bergerak stagnan dengan kapitalisasi pasar
Efek Indonesia di Jakarta, belum lama ini. Berdasarkan terpantau pada posisi Rp9.271,55 triliun. IHSG telah
na merupakan bisnis yang data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan selama lima hari perdagangan
menjanjikan dalam jangka ditutup melemah 0,58% pada posisi 7.036,19. Tercatat, berturut-turut.
panjang. (Annisa K. Saumi) 149 saham menguat, 423 saham melemah dan 114
10 P O R T O F O L I O Jumat, 30 September 2022

DINAMIKA PASAR

BERBURU OBLIGASI MURAH

Bisnis, JAKARTA — Koreksi di pasar surat utang akibat tekanan sentimen hawkish Federal Reserve menjadi momen bagi
investor untuk berburu obligasi murah.
Duwi Setiya
duwi.setiya@bisnis.com

D
ari data World Go-
vernment Bonds,
Kamis (29/9),
imbal hasil Su-
rat Utang Negara
(SUN) acuan tenor
10 tahun mencapai 7,48%. Kondisi
tersebut lebih tinggi dibandingkan
dengan posisi pada sebulan lalu
yakni 34,7 basis poin (bps) dari
7,12%.
Vice President Infovesta Utama,
Wawan Hendrayana mengatakan
pasar surat utang yang terkoreksi
bisa dimanfaatkan oleh investor
untuk melakukan pembelian ob-
ligasi. Alasannya, momen korek-
si menandakan harga jual yang
lebih rendah.
Dengan demikian, dia berujar
investor dengan horizon investasi
jangka panjang bisa memanfaat-
kan momen koreksi untuk mem-
beli aset pendapatan tetap dengan
harga terdiskon. Menurutnya, saat
suku bunga acuan naik, imbal
hasil obligasi pemerintah akan
naik. Itu merupakan hal yang
wajar terjadi di pasar surat utang.
“Ini menguntungkan bagi in-
vestor yang mau masuk. Kalau
butuh aset fixed income untuk
long term, menarik untuk mulai
berburu,” ujarnya saat dihubungi
Bisnis, Kamis (29/9).
Dia berujar pilihan obligasi pe-
merintah menjadi lebih aman
dibandingkan dengan obligasi
korporasi terutama bagi investor
yang baru menjajal instrumen
pendapatan tetap. Dia menilai ob-
ligasi pemerintah memiliki potensi
gagal bayar atau default yang ren-
dah karena pemerintah memiliki
kemampuan untuk menunaikan
pembayaran kupon-kupon obliga-
sinya. Hal itu tecermin dengan
kemampuan anggaran dan pros-
pek pertumbuhan ekonomi yang
masih solid.
Sementara itu, obligasi korpo-
rasi memang menawarkan imbal
hasil yang lebih besar. Namun,
obligasi korporasi masih memiliki
risiko gagal bayar kendati iklim
bisnis saat ini menunjang bagi
pertumbuhan bisnis pelaku usaha.
“Obligasi pemerintah kemung-
kinan rugi kecil sekali,” katanya.
Perburuan instrumen pendapat-
an tetap pemerintah makin ramai
terutama jelang tahun berganti,
pemerintah merilis seri baru yang
bisa menjadi seri acuan baru pada
tahun depan. Menurutnya, harga
yang ditawarkan primadona pasar
surat utang itu lebih menarik
pada lelang berikutnya.
Sebagai gambaran, pada lelang
sebelumnya, seri FR0096 yang
bertenor 11 tahun mendapatkan
penawaran tertinggi yakni Rp10,86
triliun dari total Rp23,67 triliun.
“Selalu yang paling ramai karena
pemerintah akan sering melelang
seri itu,” katanya.
Dihubungi terpisah, Eko-
nom Senior Samuel Sekuritas
Surat Utang Terkoreksi
Indonesia Fikri C. Permana me-
ngatakan koreksi di pasar surat
utang sejalan dengan sentimen
hawkish Federal Reserve. Hal
itu berimbas sikap pasar yang
menjauhi aset berisiko termasuk
aset dari negara berkembang.
Bahkan, imbal hasil SUN acuan
10 tahun yang melampaui 4%
atau tertinggi sejak 2008.
Sentimen hawkish muncul me-
nyusul dengan keputusan Federal
Reserve menaikkan suku bunga
acuan sebesar 75 bps sehingga
secara tahun berjalan bank sentral
terkuat sejagat itu menaikkan suku
bunga acuan sebesar 300 bps.
Di sisi lain, pasar turut men-
dapatkan imbas dari aksi bank
sentral Inggris yang membeli obli-
gasi pemerintah Inggris atau Gilt.
Aksi tersebut dilakukan untuk
menahan laju penurunan harga
obligasi pemerintah dan meya-
kinkan pelaku pasar.
Pasar surat utang pun menda-
patkan tekanan dari aksi investor
Jepang yang menjual obligasi
pemerintah Inggris dan Ameri-
ka Serikat. Kondisi makin parah
dengan tensi geopolitik Rusia-
Ukraina yang memanas.
BERTAHAN
Dia berujar sejumlah instru-
men tersebut membuat risiko
di pasar surat utang bertahan.
Kendati pasar sempat terkoreksi
pada Juli, koreksi kali ini lebih
kompleks dengan sentimen global
yang makin dominan.
“Koreksi masih ada bahkan
saat yield US Treasury turun, ada
selisih antara pasar utang global
dan emerging market,” katanya.
Meskipun pasar surat utang
terkoreksi, kondisi pasar surat
utang Tanah Air masih lebih baik
bila dibandingkan dengan nega-
ra lain di Asia. Dari data Asian
Bonds Online, kenaikan imbal
hasil SUN acuan tenor 10 tahun
dibandingkan instrumen lain di
Asia tergolong kecil. Kenaikan
imbal hasil SUN acuan tenor 10
tahun naik 3,8 bps, sejajar dengan
Filipina dengan kenaikan 3 bps,
Thailand 3,1 bps. Kenaikan imbal
hasil tertinggi yakni Hong Kong
dengan 10,6 bps, Korea Selatan
12 bps dan Singapura dengan
10 bps. (Lihat infografik)
Begitu pula dengan kinerja ru-
piah di hadapan dolar Amerika
Serikat yang kendati terkoreksi
tetapi mencetak penurunan lebih
kecil.
Fikri berujar, terdapat beberapa
hal yakni memberikan suntikan
tenaga kepada instrumen obligasi
pemerintah RI. Pertama, Bank
Indonesia melakukan intervensi
Imbal Hasil Obligasi Pemerintah
Negara di Asia (%)
pada instrumen tenor panjang.
Kedua, pasar domestik masih
memiliki prospek ekonomi yang
positif meskipun pertumbuhan
ekonomi melandai akibat kena-
ikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) bersubsidi.
Ke depan, pasar masih menan-
tikan inflasi periode September.
Menurutnya, perlambatan eko-
nomi tak terhindarkan karena
kenaikan inflasi akan membebani
pertumbuhan ekonomi. Dengan
nada kebijakan Federal Reserve
yang masih hawkish, dia mem-
proyeksi inflasi pada September
mencapai 0,98% secaa bulanan
dan 5,74% secara tahunan.
Sebagai imbasnya, peluang tak
tercapainya target pertumbuhan
ekonomi di kisaran 5,4% hingga
6% terbuka. Peluang itu bertolak
pada pertumbuhana ekonomi ril
yang tergerus inflasi. Seperti di-
ketahui, Presiden Joko Widodo
memproyeksi bahwa pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada kuartal
III/2022 mencapai 5,4% hingga
6%.
Dengan demikian, aksi keluar-
nya dana asing bakal berlanjut
sehingga peran pemerintah dan
Bank Indonesia dibutuhkan.
“PR-nya apakah pemerintah
atau BI bisa meyakinkan pasar,”
katanya.
Sumber: Asian Bonds Online,
28 September 2022

Koreksi masih terjadi di pasar surat utang Negara Imbal Perubahan Perubahan
sehingga dan tekanan pada mata uang di Hasil Harian Tahun Berjalan
hadapan dolar Amerika Serikat. Simak data imbal (%) (basis poin) (basis poin)
hasil sejumlah negara di Asia dan pergerakan China 2,71 1,5 -7,1
imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) acuan
Hong Kong 3,75 10,6 224,3
tenor 10 tahun.
Indonesia 7,42 3,8 103,5
Pergerakan Imbal Hasil Jepang 0,25 -0,6 17,6
SUN Acuan Tenor 10 Tahun
26 Okt 2021 secara Tahun Berjalan Korea Selatan 4,33 12 207,5
(%) Malaysia 4,47 1 88,7
6,001 20 Jun 2022 29 Sep 2022 Filipina 7,09 3 226,8
Sumber: Bloomberg
BISNIS/HUSIN PARAPAT
7,481 7,392 Singapura
Thailand
3,46
3,19
10
3,1
179,3
129,5

 FASILITAS PENGOLAHAN SEL PUNCA

Koordinator
Fungsi Pemanfaatan
Riset dan Inovasi
Bidang Kesehatan
BRIN Eko Purwito
Hidayat (dari kiri),
Direktur PT Bifarma
Adiluhung, Sandy
Qlintang, Ketua
Komite Nasional
Sel Punca, Amin
Soebandrio, Direktur
Pengawasan Produksi
Obat, Narkotika,
Psikotropika, dan
Prekursor Badan POM
Togi Junice Hutadjulu
dan Anggota Tim
Kerja Pengelolaan
Wahana Pendidikan
dan RS Pendidikan
Kementerian
Kesehatan Wiwi
Ambarwati berbincang
di sela-sela kunjungan
ke Kalbe Business
Innovation Center di
Jakarta, Kamis (29/9).
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

AKSI KORPORASI

Maju-Mundur IPO Keluarga BUMN

Bisnis, JAKARTA — Aksi penawaran
saham perdana (initial public offering/
IPO) keluarga Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) masih maju-mundur
kendati beberapa di antaranya kerap
kali disebut bakal masuk ke bursa.
Menurutnya, sejumlah entitas
BUMN tersebut masih melakukan
perhitungan secara matang sebelum
melakukan IPO.
“PT Pertamina Geothermal Energy
[PGE] belum ada tahun ini, belum ma-
sih jauh. PGE juga belum, yang dalam
waktu dekat, PT ASDP Indonesia Ferry
[Persero] juga belum, mungkin Telkom
ya, cek-cek data center, tetapi tahun
depan kayaknya,” urainya di sela-sela
agenda Ngopi BUMN, Kamis (29/9).
PT Pertamina Geothermal Energy,
entitas anak PT Pertamina (Persero)
telah digadang-gadang masuk Bursa
bersama PT Dayamitra Telekomunikasi
Tbk. (MTEL). Begitu pula dengan PT
ASDP Indonesia Ferry. Sayangnya,
baru IPO MTEL yang terealisasi pada
tahun lalu.
Para entitas afiliasi BUMN tersebut,
lanjutnya, masih melakukan perhi-
tungan terlebih dahulu.
Pertamina Geothermal Energy meru-
pakan cucu pertamina yang bergerak
di bidang energi panas bumi, renca-
nanya melakukan IPO pada kuartal
II/2022. IPO perusahaan pembangkit
listrik energi terbarukan dikabarkan
akan bisa menggalang dana setidaknya
mencapai US$500 juta atau setara
dengan Rp7,3 triliun.
Sementara itu, rencana persiapan
IPO ASDP sudah berjalan sejak ta-
hun 2021 dan saat ini masih sesuai
jalurnya untuk dapat dilaksanakan
pada 2022. Perolehan dana dari IPO
sekitar Rp3,5 triliun—Rp4 triliun yang
akan digunakan untuk melaksanakan
bagian dari strategi ASDP dalam rang-
ka menjadi perusahaan kelas dunia.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia
(BEI) menyampaikan sebanyak 35
perusahaan masuk dalam antrean
penawaran umum saham perdana
atau IPO BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI
I Gede Nyoman Yetna mengatakan,
hingga 27 September 2022, terdapat 35
perusahaan dalam pipeline pencatatan
saham BEI. Beberapa di antara calon
perusahaan tercatat ini merupakan
perusahaan afiliasi BUMN.
“Selain itu, dari 35 calon perusaha-
an tercatat dalam pipeline pencatatan
saham, beberapa di antaranya bergerak
pada sektor energi, teknologi, dan
finansial yang menargetkan emisi
lebih dari Rp1 triliun,” kata Nyoman,
Rabu (28/9).
Meski demikian, Nyoman mengata-
kan pihaknya belum dapat menyebut-
kan nama-nama perusahaan dengan
nilai emisi di atas Rp1 triliun tersebut,
sebelum ada izin publikasi dari OJK.
(Rinaldi M. Azka/Annisa K. Saumi)
 Jumat, 30 September 2022 M A K R O E K O N O M I 11
PROSPEK EKONOMI KUARTAL III/2022 UOB ECONOMIC OUTLOOK 2023

Pertumbuhan Diprediksi 6%
Bisnis, JAKARTA — Pertum-
buhan ekonomi pada kuartal
III/2022 diprediksi melanjut-
kan penguatan, seiring dengan
solidnya kinerja investasi dan
ekspor.
Presiden Joko Widodo mem-
perkirakan angka pertumbuh-
an ekonomi pada kuartal
III/2022 berkisar 5,4%—6%.
Angka tersebut tak jauh
berbeda dibandingkan de-
ngan estimasi Kementerian
Keuangan yakni di kisaran
5,6%—6%.
“Saya juga punya kalkula-
tor sendiri, Bu Menkeu [Sri
Mulyani] punya kalkulator
sendiri Pak Menko Pereko-
nomian [Airlangga Hartarto]
juga punya kalkulator sendiri,”
kata Presiden, Kamis (29/9).
Kepala Negara menam-
bahkan, sejauh ini progres
pemulihan ekonomi telah
berjalan sesuai penghitungan
pemerintah, dengan realisasi
pada kuartal II/2022 sebesar
5,44%.
Hal itu tak lepas dari kuat-
nya sinergisitas antara otoritas
fiskal dan otoritas moneter da-
lam rangka meredam dampak
lesatan inflasi dan penaikan
harga bahan bakar minyak
(BBM).
Menteri Keuangan Sri Mul-
yani Indrawati, menambah-
kan tanda-tanda pemulihan
ekonomi makin terlihat pada
paruh kedua tahun ini, yang
ditandai dengan meningkatnya
indeks keyakinan konsumen
dan geliat manufaktur yang
terus ekspansif.
“Investasi dan kegiatan
produksi juga menunjukan
resiliensi dengan indeks ma-
nufaktur masih akseleratif.
Ekspor kita juga terus tum-
buh,” katanya.
Menkeu menambahkan
satu-satunya kendala yang
dihadapi pemerintah dalam
memacu ekonomi adalah rea-
lisasi belanja yang sepanjang
tahun berjalan 2022 hanya
terserap 60%.
Akan tetapi, Sri Mulyani
Indrawati memastikan bahwa
pemerintah pusat dan peme-
rintah daerah akan memacu
belanja pada kuartal terakhir
tahun ini.
Sementara itu, ekonom UOB
Indonesia Enrico Tanuwidjaja
menyampaikan bahwa per-
tumbuhan ekonomi Indonesia
pada tahun ini didukung oleh
kontribusi yang lebih kuat
dari permintaan domestik,
terutama belanja konsumen
dan investasi.
Selain itu, harga komoditas
global yang lebih tinggi telah
mendorong Indonesia men-
catatkan pertumbuhan eks-
por yang signifikan sehingga
Bisnis/Arief Hermawan P
mampu menguatkan produk
domestik bruto (PDB). “Pada Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pemulihan ekonomi Indonesia masih relatif kuat, yang
pada acara UOB Annual Economic Outlook 2023 di didukung oleh realisasi pendapatan yang tumbuh,
2022, pertumbuhan ekonomi Jakarta, Kamis (29/9). PT Bank UOB Indonesia meng- penerimaan pajak, hingga indeks lain yang masih berada
sedikit di bawah 5%.” (Akbar gelar seminar Economic Outlook, bertema Emerging pada posisi yang baik.
Evandio/Maria Elena/Ni Luh Anggela/Wibi Stronger in Unity and Sustainability. Presiden optimistis
Pangestu Pratama)

TATA KELOLA ANGGARAN

APBN DIBAYANGI PERANGKAP UTANG

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah dihadapkan pada ancaman perangkap utang yang kian mendekat, menyusul terus mendakinya
rasio utang serta tereduksinya rasio pajak. Tak ada opsi lain, optimalisasi pajak wajib dilakukan agar mampu berkelit dari
jebakan utang tersebut.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

B
erdasarkan data pemerintah dalam mengoptimalisa- konsolidasi. Keempat, ekspor yang meningkat
Kementerian Keu- si penerimaan pajak berimplikasi “Pemerintah sudah merencana- tidak secara otomatis memuncul-
angan, rasio utang pada pembengkakan rasio utang. kan bagaimana jaring pengaman kan kenaikan PPN karena tarif
per Agustus 2022 Akumulasi utang yang terus bagi APBN bila komoditas [turun] yang berlaku atas ekspor dite-

mencapai 38,30%
terhadap produk
domestik bruto (PDB). Angka itu
meningkat dibandingkan dengan
realisasi pada bulan sebelumnya
yakni hanya sebesar 37,91% ter-
hadap PDB.
Dalam laporan realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2022, peningkatan tersebut
terjadi terutama disebabkan oleh
meningkatnya kebutuhan belanja
selama 3 tahun pandemi Covid-19.
Berdasarkan data otoritas fiskal,
rasio utang dalam 8 tahun terakhir
terus meningkat, tepatnya sejak
2015. Kala itu, rasio utang tercatat
hanya 27,46% terhadap PDB dan
menjadi 40,73% terhadap PDB
pada tahun lalu.
Adapun, pada tahun ini pun
rasio utang diperkirakan masih
cukup menjulang, yakni di kisaran
41% terhadap PDB. Sebaliknya,
rasio pajak makin tenggelam dan
bahkan tak pernah beranjak lebih
dari 8,5% dalam 5 tahun terakhir.
(Lihat infografik)
Pada tahun depan pun rasio
pajak hanya ditargetkan 8,17%,
lebih rendah dibandingkan dengan
outlook tahun ini sebesar 8,35%.
Secara teori, ketidakmampuan
Tantangan
Pembiayaan
Utang
Volatilitas dan pengetatan likuditas
pasar keuangan global
Potensi capital outflow dari emerging
market
Potensi turunnya minat investor
Potensi kenaikan imbal hasil SBN
Tidak ada dukungan dari Bank
Indonesia
Mitigasi Risiko Fiskal
2023
Mengendalikan defisit dan utang
(konsolidasi fiskal tetap dilaksanakan).
Menyediakan buffer dan fleksibilitas
(efisiensi belanja, SAL, automatic
adjustment, burden sharing).
Bauran kebijakan fiskal, moneter dan
sektor keuangan (sinergi dalam KSSK).
Mengendalikan risiko utang yang aman
dan kredibel (a.l.: perluasan basis
investor,r, fleksibilitas ppembiayaan
investor embiayaaan utang)..
membengkak, dan realisasi pene-
rimaan perpajakan yang tergerus,
berisiko menyeret Indonesia dalam
perangkap utang.
Risiko ini pun kian menggelem-
bung lantaran pemerintah masih
berencana untuk menarik utang
dalam jumlah tinggi dalam Ran-
cangan APBN (RAPBN) 2023, yakni
Rp696,3 triliun.
Di sisi lain, prospek peneri-
maan negara pada tahun depan
tak segemilang 2 tahun terakhir,
akibat adanya normalisasi harga
komoditas dan meningkatnya
ketidakpastian akibat pengetatan
kebijakan moneter dan inflasi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati mengatakan penerimaan
perpajakan sejak tahun lalu amat
terbantu oleh melonjaknya harga
komoditas.
Kondisi ini menebalkan kantong
negara yang bersumber dari pajak,
pabean, serta penerimaan negara
bukan pajak (PNBP). Namun, Sri
Mulyani pun menyadari booming
komoditas tak bisa diandalkan pada
tahun depan, karena memasuki
era normalisasi harga.
Hal ini kemudian makin meng-
angkat risiko fiskal negara yang
pada 2023 wajib berada pada jalur
Rpp
KESEIMBANGAN KIAN GOYAH
23,1
2011
tajam akibat pelemahan ekonomi,”
kata Sri Mulyani, Kamis (29/9).
Dijadikannya pajak sebagai tum-
puan memang cukup beralasan.
Musababnya, pajak memegang
kunci dari total penerimaan ne-
gara. Artinya, apabila rasio pajak
tergerus maka akan menggoyahkan
keseimbangan fiskal.
Apabila penerimaan pajak tak
mampu memenuhi kebutuhan
pembayaran utang, pemerintah
pun tak memiliki banyak pilihan
selain menarik utang baru alias
gali lubang tutup lubang.
Menkeu pun menegaskan bahwa
penerimaan negara pada 2023
akan dioptimalisasi dari sumber
lain di luar komoditas.
Di antaranya adalah menggali
seluruh potensi serta memaksimal-
kan implementasi UU No. 7/2022
tentang Harmonisasi Peraturan
Perpajakan (HPP).
“Kami akan melaksanakan lang-
kah-langkah pengamanan penda-
patan negara baik pajak, cukai,
dan PNBP,” tegasnya.
Dalam kaitan ini, Pengajar Ilmu
Administrasi Fiskal Universitas
Indonesia Prianto Budi Saptono,
menjelaskan ketika rasio pajak
mengalami tren menurun, secara
otomatis defisit anggaran di APBN
harus ditutup dengan utang.
Menurutnya, utang yang me-
ningkat dapat segera menutupi
defisit anggaran agar pembangunan
tetap bisa berjalan.
Akan tetapi, hal ini akan mem-
bebani APBN di masa mendatang
karena harus ada alokasi penge-
luaran berupa pembayaran pokok
utang dan bunga pinjamannya.
“Dengan demikian, alokasi be-
lanja pembangungan akan makin
tertekan. Utang negara yang terus
meningkat juga akan meningkat-
kan risiko gagal bayar,” katanya,
kepada Bisnis.
Keseimbangan fiskal
mulai goyah yang
ditandai dengan terus
menanjaknya rasio
utang dan makin
tergerusnya rasio
perpajakan.
Jejak Rasio Utang Terhadap PDB (%)
24,88
22,95 24,68
2012 2013 2014
“
Pemerintah sudah
merencanakan
bagaimana jaring
pengaman bagi
APBN bila komoditas
[turun] tajam akibat
pelemahan ekonomi.
Prianto menambahkan, goyah-
nya keseimbangan antara rasio
pajak dan rasio utang tersebut
berisiko menimbulkan krisis eko-
nomi dan mengikis kepercayaan
dunia internasional terhadap per-
ekonomian Indonesia.
Perihal rasio pajak yang sulit
terdongkrak, menurut Prianto di-
sebabkan oleh sejumlah faktor.
Pertama, adanya fasilitas pem-
bebasan pajak, terutama untuk
Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Dengan demikian, tingginya
konsumsi masyarakat tidak ber-
korelasi dengan bertumbuhnya
penerimaan PPN, baik untuk
barang maupun jasa.
Kedua, maraknya fasilitas Pa-
jak Penghasilan (PPh) untuk me-
rangsang investasi. Kebijakan ini
memang efektif menarik minat
penanaman modal.
Akan tetapi, fasilitas PPh juga
menahan lonjakan setoran pajak.
Dengan kata lain, pertumbuhan
investasi dan penerimaan pajak
tidak seiring sejalan.
Ketiga, pengeluaran pemerin-
tah di antaranya mencakup tax
expenditure atau belanja perpa-
jakan juga makin mengurangi
penerimaan pajak.
Perbandingan Rasio Pajak & Rasio Utang
Tahun
2019
2020
2021
Outlook 2022
RAPBN 2023
Bisnis/Adi Pramono
29,4
28,36
27,46
2015 2016
tapkan 0%.
“Rasio pajak rendah juga dise-
babkan oleh persentase kenaikan
PDB lebih besar dari kenaikan
total penerimaan pajak,” ujarnya.
BEBAN BUNGA
Di sisi lain, otoritas fiskal juga
patut mewaspadai pembengkakan
risiko beban bunga utang, mengi-
ngat masih tingginya rasio belan-
ja bunga utang terhadap belanja
pemerintah pusat.
Berdasarkan penghitungan Bis-
nis, rasio belanja bunga utang
terhadap belanja pemerintah pu-
sat pada tahun depan mencapai
19,64%, tertinggi setidaknya sejak
7 tahun terakhir.
Angka itu menggunakan asum-
si postur sementara APBN 2023
yang menetapkan pembayaran
bunga utang senilai Rp441,4 trili-
un dan belanja pemerintah pusat
Rp2.246,45 triliun.
Makin tingginya rasio bunga
utang terhadap belanja pemerin-
tah pusat makin meningkatkan
risiko perlambatan ekonomi, kare-
na adanya potensi pemangkasan
anggaran untuk belanja produktif
yang berdampak langsung pada
ekonomi riil.
Tak jauh beda, rasio bunga utang
terhadap total pendapatan nega-
ra pada tahun depan mencapai
17,92%, dengan asumsi peneri-
maan yang dikantongi pemerintah
mencapai Rp2.463 triliun.
Angka di atas itu pun merupakan
yang tertinggi dalam 3 tahun ter-
akhir. Bisnis mencatat rasio beban
bunga utang terhada pendapatan
negara mencapai tangga tertinggi
pada 2020 yakni 19,22%.
Kondisi tersebut mengindika-
sikan bahwa kemampuan pene-
rimaan negara dalam mendanai
pembayaran bunga utang dari
tahun ke tahun terus berkurang.
(% terhadap PDB)
Rasio Pajak Rasio Perpajakan Rasio Utang
8,42 9,77 30,23
6,95 8,33 39,35
7,53 9,12 40,73
8,35 9,99 40,83—41,93*
8,17 9,61 40,58—42,42*
40,73
39,36 38,30**
30,18
30,1 Ket: *: Target Makro Fiskal Jangka
Penengah
**: Per Agustus
Sumber: Kementerian Keuangan
2017 2018 2019 2020 2021 2022
12 G L O B A L Jumat, 30 September 2022

UPAYA PERDAMAIAN UKRAINA

EMBARGO UNI EROPA TRENGGINAS

Bisnis, JAKARTA — Embargo Uni Eropa terhadap Rusia makin ganas, sebagai respons atas keputusan Pemerintahan Vladimir
Putin yang mengumumkan mobilisasi parsial dan menggelar referendum di wilayah Ukraina.

Tegar Arief & Asahi Asry Larasati

redaksi@bisnis.com

S
elain mengekang per- dirugikan. Sejumlah pejabat ne- harga dan distribusi minyak asal akan dimulai pada 5 Desember

gerakan importasi mi-
nyak, Benua Biru juga
menyiapkan sanksi ke-
pada individu maupun
perusahaan yang bera-
filiasi baik langsung maupun tidak
langsung terhadap entitas Rusia.
Ada sejumlah sanksi baru yang
tengah disusun oleh Uni Eropa
untuk menekan Rusia yang hingga
detik ini masih sibuk dengan pe-
rang di Ukraina sehingga memicu
krisis di kawasan tersebut.
Pertama, larangan impor pada
sejumlah barang yang berisiko
menggerus pendaparan Rusia
hingga 7 miliar euro atau setara
dengan US$6,7 miliar.
Kedua, melarang penjualan tek-
nologi utama yang menguntungkan
militer Rusia.
Ketiga, melarang seluruh warga
negara Uni Eropa memegang peran
atau posisi penting di perusahaan
milik Rusia.
Keempat, pemberian sanksi ter-
hadap warga negara Uni Eropa
dan pejabat negara yang terlibat
dalam referendum di Ukraina.
Kelima, membatasi transfer keka-
yaan asal Rusia melalui aset digital
seperti Bitcoin dan sejenisnya.
Keenam, melarang perusahaan
Eropa enyediakan alat perdagang-
an kripto, akun, atau layanan
penyimpanan aset lainnya bagi
warga Rusia dan entitas yang
didirikan negara tersebut.
Ketujuh, memberikan hukuman
kepada siapa pun, baik individu
maupun perusahaan yang beru-
saha memasukkan barang dengan
skema penghindaran sanksi yang
telah disepakati.
“Kami bertekad untuk mem-
buat Kremlin membayar untuk
eskalasi lebih lanjut ini,” kata
Presiden Komisi Eropa Ursula von
der Leyen, dikutip dari Bloomberg,
Kamis (29/9).
Apabila usulan ini mendapatkan
persetujuan dari seluruh anggo-
ta, maka tak hanya Rusia yang
“
gara-negara Benua Biru pun akan Rusia guna meredam inflasi dan bersamaan dengan larangan pem-
terkena imbas. membatasi penghasilan Rusia un- belian minyak mentah Rusia oleh
Musababnya, Uni Eropa men- tuk mendanai perang. Uni Eropa.
deteksi adanya keterlibatan pe- Pada Juni lalu, negara-negara Uni Duta Besar Polandia untuk Uni
mimpin negara di kawasan itu Eropa menyetujui larangan penuh Eropa Andrzej Sados, menam-
Kami bertekad untuk
dalam aktivitas ekonomi yang terhadap asuransi dan layanan bahkan pembatasan harga mi- membuat Kremlin
menguntungkan rezim Putin. keuangan untuk minyak Rusia nyak Rusia akan meningkatkan
Mantan Kanselir Jerman Gerhard yang melintasi lautan. keterjangkauan masyarakat dan
membayar untuk
Schroeder, misalnya yang menjabat Paket sanksi terbaru juga me- pelaku usaha dalam memenuhi eskalasi lebih lanjut
sebagai Ketua Komite Pemegang nambahkan larangan pengiriman biaya energi.
Saham Nord Stream AG, sebuah minyak Rusia. Akan tetapi, Uni “Batas harga akan menyebabkan ini.
proyek bersama untuk mengang- Eropa memberikan pengecualian harga minyak Rusia lebih rendah.
kut gas Rusia melalui pipa yang khusus terhadap harga minyak Langkah [Uni Eropa] seperti itu
mayoritas dimiliki oleh raksasa yang berada di bawah kesepakatan telah menyebabkan penurunan
energi Gazprom PJSC. G7 dan negara-negara lain. harga sejauh ini,” ujarnya.
Perwakilan Tinggi Uni Ero- Sebagian besar larangan tersebut
pa untuk Urusan Luar Negeri LANGKAH AS
dan Kebijakan Keamanan Josep Langkah serupa juga di-
Borrell, menambahkan sanksi susun oleh Amerika Serikat
tersebut juga akan menyasar (AS) yang akan memper-
pembatasan lalu lintas ba- panjang sanksi atas Rusia,
rang-barang penerbangan, karena hukuman yang selama
komponen elektronik, dan ini dijatuhkan dinilai belum lebih berat dibandingkan dengan
zat kimia tertentu. memberikan efek jera terha- sebelumnya.
“Ini untuk menghilangkan dap Putin. “Kami sedang mengerjakan lebih
teknologi yang menjadi kunci Duta Besar James O’Brien, banyak sanksi. Rekan-rekan Eropa
kompleks militer Kremlin,” yang mengepalai Kantor Ko- kami mengatakan mereka akan
kata dia. ordinasi Sanksi Departemen melanjutkan,” kata dia.
Deretan sanksi ini me- Luar Negeri, Negeri Paman O’Brien mengatakan AS akan
rupakan pelengkap dari Sam tengah menyiapkan menargetkan beragam sektor
respons Uni Eropa sebe- paket sanksi yang jauh termasuk keuangan, teknologi,
MERESPONS
lumnya yang membatasi hak asasi manusia, energi, serta
teknologi yang digunakan untuk
tujuan militer dan komersial.
REFERENDUM UKRAINA Dalam rangka merumuskan
sanksi lebih solid, AS akan ber-
koordinasi dengan Uni Eropa se-
Rusia makin tersudut, setelah Uni Eropa dan AS hingga hasil yang disepakati dapat
menyiapkan sanksi tambahan sebagai respons menghentikan gejolak geopolitik
dari referendum yang digelar di Ukraina. yang berlangsung sejak Februari
lalu itu.
Daftar Sanksi Baru untuk Rusia Ketegasan AS dalam merespons
langkah politik Rusia juga tecermin
Sanksi Uni Eropa Sanksi AS dalam pengajuan regulasi oleh
Senator Chris Van Hollen, seorang
Larangan impor sejumlah barang Rusia. Perluasan sektor yang mendapatkan sanksi. Demokrat Maryland, dan Senator
Larangan penjualan teknologi miliar. AS menyasar sektor bisnis keuangan, teknologi, Pat Toomey, seorang Republikan
Pembatasan keterlibatan warga negara Rusia di hak asasi manusia, dan energi. Pennsylvania.
bisnis Rusia. Sanksi sekunder bagi negara di luar G7 dan Uni Undang-undang yang diajukan
Penutupan akses perdagangan aset kripto. Eropa yang membeli minyak Rusia. itu memuat substansi perihal pe-
Pemberian sanksi kepada pelaku perdagangan Sumber: Bloomberg
ngenaan sanksi sekunder kepada
negara di luar G7 dan Uni Eropa
melalui Rusia. BISNIS/AFANDI
yang membeli minyak Rusia.

 KUNJUNGI DESTINASI WISATA SEJARAH

Jutawan Kondang dari

Benua Hitam
Tegar Arief Player.
tegar.arief@bisnis.com Miliarder itu adalah ke-
tua Tur PGA Afrika Selat-

T
ak banyak orang
sukses yang lahir
dari tanah Afrika
Selatan. Johan
Rupert adalah satu dari
sedikit pengusaha sukses
di kawasan tersebut yang
mampu bertahan di jajaran
manusia terkaya sejagat.
Bloomberg Billionaire
Index mencatat, Rupert
memiliki harta senilai
US$8,56 miliar.
Rupert lahir pada 1950
di Stellenbosch, putra ter-
tua dari pasangan miliarder
Antara/Andreas Fitri Atmoko/Pool industrialis Anton Rupert
Delegasi 3rd Sherpa Meeting G20 Indonesia yang destinasi wisata di Indonesia. Selain melihat Candi dan Huberte. Jiwa mandiri
datang dari berbagai negara mengunjungi Candi Borobudur, para peserta juga berkesempatan menyaksi- dan semangat juang bisnis
Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/9). kan kesenian Reog Ponorogo, melihat aneka kerajian di diwarisi dari sang ayah,
Kunjungan wisata tersebut untuk memperkenalkan Balkondes Ngadiharjo serta mengunjungi Candi Mendut.
pendiri perusahaan temba-
kau Rembrandt Group.
Setelah bersekolah
RENCANA DISKON PAJAK di Stellenbosch, Rupert
Johan Rupert
Pada akhir 1980-an,
Rupert mengambil alih
kendali bisnis dari ayah-
nya. Salah satu langkah
besar pertamanya adalah
melepaskan aset Rembrandt
di Eropa dan membentuk
an, anggota seumur hidup
Tur Eropa, dan pendiri
Laureus Sport for Good
Foundation, yang bertuju-
an membantu kaum muda
mengatasi kemiskinan,
tunawisma, AIDS, dan
kekerasan.
Dia juga memimpin Pea-
ce Parks Foundation, yang
melindungi keanekaragam-
an hayati di perbatasan
Afrika Selatan.
Mayoritas kekayaan
Rupert berasal dari Cie
Financiere Richemont, pro-
dusen dan pengecer barang
mewah yang diperdagang-
kan secara publik.
Pihak-pihak yang terkait
dengan Rupert dan kenda-
raan investasi keluarganya
antara lain Compagnie
Financiere Rupert yang me-

Kredibilitas PM Inggris Dikritik

Bisnis, JAKARTA — Kredibili-
tas Perdana Menteri Inggris Liz
Truss di mata investor memu-
dar, seiring dengan pergerakan
pound yang terus melemah
akibat krisis keuangan yang
melanda negara tersebut.
Apalagi, perempuan yang
baru seumur jagung memim-
pin pemerintahan Negeri Ratu
Elizabeth teguh untuk mene-
tapkan kebijakan pemotongan
pajak kendati ruang fiskal amat
terbatas.
Kepala Strategi FX Global
Union Bancaire Privee UBP
SA London Peter Kinsella, me-
ngatakan kebijakan tersebut
meningkatkan ketidakpastian
ekonomi di Inggris.
“Ini adalah yang terbaru
dari rangkaian panjang ke-
putusan ekonomi buta huruf
yang dipaksakan,” kata dia
dikutip dari Bloomberg, Kamis
(29/9).
Kinsella menambahkan, ang-
garan yang disiapkan Truss
telah menyulut kekhawatiran
investor tentang pemotongan
pajak di tengah inflasi men-
dekati level tertinggi dalam
empat dekade terakhir.
Parahnya lagi, kegagalan
Bank of England (BOE) me-
nahan pertumbuhan harga di
level konsumen makin mele-
mahkan kredibilitas pemerintah
di mata pelaku pasar.
Kondisi ini telah memberikan
mendaftar di Universitas
Stellenbosch jurusan eko-
nomi dan hukum bisnis.
Sayangnya, dia gagal lulus
fokus tajam pada ketakutan dan pindah ke New York,
lama investor tentang Inggris, Amerika Serikat (AS)
yakni menganganya lubang untuk berkarier di Chase
defisit transaksi berjalannya, Manhattan.
retaknya hubungan dengan Setelah mengenyam
mitra dagang, dan ketidakper- pengalaman bekerja di ne-
cayaan terhadap kemampuan gara lain selama 5 tahun,
pemerintah. Rupert lantas kembai ke
Sejalan dengan itu, sejum- kampung halaman dan
lah bankir papan atas di Kota mendirikan Rand Merchant
London mendesak Menteri Ke- Bank, yang kemudian me-
uangan Kwasi Kwarteng untuk lebur dengan Rand Conso-
meyakinkan pasar implemen- lidated Investments.
tasi kebijakan diskon pajak Rembrandt melakukan
pada 23 November 2022. diversifikasi ke anggur
International Monetary Fund dan minuman beralkohol
(IMF) pun meminta pemerin- serta berbagai sektor lain
tah untuk mempertimbangkan termasuk perbankan, per-
kembali pemotongan pajak ter- tambangan, makanan, dan
sebut. (Asahi Asry Larasati) pengemasan.
konglomerat barang mewah
Swiss, Richemont.
Perusahaan tersebut
kemudian memiliki saham
di sederet merek terkenal
seperti Van Cleef & Arpels,
Azzedine Alaia, dan Piaget.
Rupert menjabat sebagai
bos Richemont, Remgro,
yang merupakan restruk-
turisasi dari Rembrandt
Group yang dibuat pada
2000, dan Reinet Invest-
ments, sebuah perusahaan
induk yang didirikan pada
2009 untuk mengendalikan
saham Rembrandt di Bri-
tish American Tobacco.
Sebagai olahragawan
yang rajin, dia merancang
lapangan di Klub Golf Leo-
pard Creek Nelspruit, yang
dibeli pada 1995 bersama
pegolf profesional Gary
miliki 0,5% saham Kelas A
di perusahaan mewah itu.
Melalui Compagnie yang
berbasis di Swiss, Keluar-
ga Rupert juga memiliki
seluruh saham Kelas B
yang tidak diperdagangkan
dan memiliki sepersepuluh
saham Kelas A. Dia juga
memiliki saham di Remgro,
grup induk dengan investa-
si di lebih dari 30 perusa-
haan termasuk FirstRand,
Unilever Afrika Selatan,
dan RMB Holdings.
Keluarga tersebut me-
miliki 1% saham biasa
Remgro yang diperdagang-
kan secara publik dan me-
ngendalikan semua saham
Kelas B melalui Rembrandt
Trust. Rupert dan keluarga
pun memiliki 25% saham
Reinet Investments.
 Jumat, 30 September 2022
MESIN PERTUMBUHAN BSDE DIUJI
Koreksi laba bersih pada semester I/2022 menjadi sentimen negatif yang turut memengaruhi kinerja saham PT Bumi Serpong
Damai Tbk. (BSDE). Paruh kedua tahun ini menjadi momentum uji taji sederet mesin pertumbuhan emiten properti pengembang
B
SDE tercatat mem-
bukukan penurunan
laba tahun berjalan
yang diatribusikan
kepada pemilik en-
titas induk sebesar
31,82% secara tahunan menjadi
Rp463,63 miliar pada paruh
pertama tahun ini.
Laba bersih BSDE tergerus
kenaikan beban usaha menjadi
Rp1,35 triliun atau lebih tinggi
26,92% year-on-year (YoY).
Pada peruh pertama tahun
ini, BSDE juga tidak mengan-
tongi keuntungan dari akuisisi
saham entitas anak yang pada
semester I/2021 tercatat sebesar
Rp153,99 miliar.
Kontraksi laba bersih itu
terjadi saat pendapatan BSDE
dalam 6 bulan pertama tahun
ini mencapai Rp3,83 triliun,
terkerek 17,9% YoY.
Analis Ciptadana Sekuritas
Asia Yasmin Soulisa menjelas-
kan BSDE mendapat tekanan
dari tingginya biaya konstruksi
dan material. Kendati demiki-
an, margin laba kotor segmen
perumahan BSDE yang tercatat
sebesar 62% masih lebih tinggi
dari gross profit margin (GPM)
pesaingnya, yakni PT Ciput-
ra Development Tbk. (CTRA)
sebesar 49% dan PT Summa-
recon Agung Tbk. (SMRA)
sebesar 57%.
“Kami berharap properti
investasi yang baru beropera-
si, Aeon Mall Southgate akan
berkontribusi pada margin yang
lebih tinggi pada kuartal selan-
jutnya,” papar Yasmin dalam
riset yang dikutip,
1.060 Kamis (29/9).
04/01/2022 Dari sisi kinerja
marketing sales, BSDE
membukukan pra-
penjualan yang kuat
senilai Rp4,67 triliun
Sumber: Bloomberg,
Laporan Keuangan,
IDX, diolah.
MENANTI
REBOUND SAHAM
Sederet analis yang mengulas PT Bumi
Serpong Damai Tbk. (BSDE) kompak memberi-
kan rekomendasi beli terhadap emiten
properti Grup Sinar Mas itu. Berdasarkan
konsensus analis, saham BSDE dalam 12 bulan
ke depan ditargetkan mencapai level Rp1.282
per saham.
BSD City itu dalam mencetak cuan.
pada semester I/2022. Raihan
itu meningkat 3,4% secara ta-
hunan atau setara dengan 61%
dari target tahun ini, didukung
penjualan unit komersial.
Marketing sales BSDE juga
terdorong oleh beberapa ke-
bijakan yang menguntungkan
sektor properti, di antaranya
relaksasi loan to value (LTV),
insentif pajak, dan suku bunga
rendah.
RANCANG STRATEGI
Saat ini, BSDE tengah melirik
peluang untuk menggarap
proyek Ibu Kota Negara (IKN)
Nusantara di kawasan Penajam
Paser, Kalimantan Timur.
Dalam pemberitaan Bisnis
sebelumnya, Direktur Bumi Ser-
pong Damai Hermawan Wijaya
mengatakan BSDE memiliki
peluang untuk pengembangan
proyek di IKN dalam jangka
panjang. Alasannya, proyek-
proyek BSDE yang saat ini
tengah digarap sudah memiliki
akses jalan tol menuju lokasi
IKN dengan waktu tempuh
kurang dari satu jam.
“Saat ini, kami masih meng-
amati peluang apa yang dapat
kami kerjakan di proyek IKN,”
ujar Hermawan kepada Bisnis,
Kamis (22/9).
Beberapa proyek BSDE yang
berlokasi di Balikpapan yakni
pengembangan Grand City Tow-
nship seluas 270 hektare (ha),
Balikpapan Permai, Balikpapan
Baru, Mal Balikpapan Baru.
Selain itu, BSDE juga mengem-
bangkan township seluas
245 ha di Samarinda.
Analis pun menutur-
kan sejumlah potensi
yang akan mendong-
krak kinerja BSDE ke
Harga Saham
Rp930
Kinerja Saham YtD
-7,92%
Kapitalisasi Pasar
Rp19,69 triliun
Pendapatan BSDE (Rp miliar)
7.084,86
6.628,78
6.180,58
2018 2019
EMITEN PROPERTI
Dewi F. Soemanagara
redaksi@bisnis.com
depan di tengah kondisi pasar
yang saat ini penuh dengan
ketidakpastian.
Analis Henan Putihrai Jono
Syafei menilai proyek pengem-
bangan kota mandiri BSDE
di Samarinda dan Balikpapan
berpotensi menjadi kawasan
pendukung IKN.
Selain itu, BSDE juga men-
jadi salah satu pengembang
properti dengan landbank yang
cukup besar dibandingkan
dengan kompetitornya, yakni
lebih dari 4.000 ha di beberapa
proyek township seperti BSD
City, Grand Wisata Bekasi, Kota
Wisata Cibubur, Bale Tirtawana
Bogor, dan Grand City Balik-
papan.
Di sisi lain, BSDE juga dini-
lai memiliki keunggulan karena
pembukaan jalan tol Serpong-
Balaraja diharapkan secara
signifikan meningkatkan nilai
proyek BSD City.
Lebih lanjut, Jono menyoroti
cita-cita BSDE mengembangkan
proyek Digital Hub yang diha-
rapkan dapat menjadi Silicon
Valley Indonesia pun sudah
mulai berjalan. Sejumlah peru-
sahaan teknologi seperti Apple,
Grab, dan Traveloka menjadi
tenant yang terdaftar.
Selain ambisi untuk mem-
bangun kawasan pusat data,
BSDE membidik wilayah BSD
City untuk menjadi Kawasan
Ekonomi Khusus Pendidikan
dengan menjajaki peluang kerja
Pergerakan Saham BSDE (year-to-date)
7.654,80 8.021,50
8.610,10
Ket:
Proyeksi
2.791,41
berdasarkan
konsensus analis
Bloomberg
1.293,85
2020 2021 Proyeksi Proyeksi 2018
2022 2023
sama dengan beberapa lembaga
pendidikan luar negeri untuk
masuk ke BSD City.
Dalam riset terpisah, analis
Sucor Sekuritas Benyamin Mi-
kael menambahkan BSDE akan
mendapat tambahan penyewa
di BSD City dengan masuknya
Cimory Dairy Land dan Jatim
Park yang akan dibuka pada
2024.
Mikael menambahkan proyek
pengembangan transit oriented
development (TOD) yang
merupakan hasil kolaborasi
dengan Mitbana Pte Ltd. juga
berpotensi menambah gemuk
pundi-pundi BSDE. Proyek itu
menawarkan unit di lahan
seluas 100 ha di BSD City
dengan harga kompetitif mulai
Rp400 juta yang menargetkan
pasar segmen menengah ke
bawah dan ditargetkan akan
dikomersialkan pada Oktober
2022.
Di tengah sederet proyek
pengembangan, sejumlah
analis kompak memberikan
rekomendasi beli untuk saham
BSDE. Ciptadana Sekuritas Asia
merekomendasikan beli saham
BSDE dengan target harga
Rp1.300 per saham.
Di sisi lain, Henan Putihrai
juga merekomendasikan untuk
membeli saham BSDE dengan
target harga Rp1.350. Menurut
Jono, target harga itu men-
cerminkan proyeksi EV/
EBITDA sebesar 9,9
880
04/07/2022
Laba Bersih BSDE*
(Rp miliar)
*) laba tahun berjalan yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
**) Adjusted Net Income
1.348,62 1.349,20
281,7
2019 2020 2021
K O R P O R A S I 13
kali pada 2020 dan 9,7 kali
pada 2023.
Menurutnya, valuasi saham
BSDE masih cukup murah
dibandingkan dengan perusaha-
an properti lainnya dalam IDX
Property yang saat ini diperda-
gangkan pada median 19 kali
dari rasio EV/EBITDA masing-
masing.
Rekomendasi serupa juga da-
tang dari MNC Sekuritas, yang
menyematkan saham BSDE
layak dibeli dengan target har-
ga Rp1.500 per saham. Target
harga mencerminkan proyeksi
price to earnings (PE) 24,26
kali dan price to book value
(PBV) 0,96 kali papda 2022.
Dari sisi teknikal, analis
Binaartha Sekuritas Ivan Rosa-
nova mengungkapkan saham
BSDE saat ini masih cende-
rung melemah dalam jangka
pendek, dapat menguji level
support di area Rp875—Rp900
dengan potensi rebound di area
tersebut.
“Namun jika level tersebut
ditembus maka ada peluang
terjadi pelemahan lanjutan me-
nuju Rp800. Indikator MACD
pun menunjukkan saat ini
sedang dalam momentum be-
arish,” jelasnya saat dihubungi
Bisnis, Kamis (29/9).
Risiko investasi mencakup
marketing sales yang lebih
rendah dari ekspektasi,
menurunnya daya beli
masyarakat, kena-
ikan suku bunga
KPR yang lebih ce-
pat seiring kebijak-
an BI, pergerakan
rupiah terhadap
dolar AS, dan me-
ningkatnya kasus
Covid-19 yang dapat
menghambat recurring
income.
930
29/09/2022
Rekomendasi Saham BSDE
1.660,60 Sekuritas Rekomendasi Target Harga
(Rp/Saham)
UOB KayHian Beli 1.200
DBS Bank Beli 1.125
Yuanta Investment Beli 1.430
Mandiri Sekuritas Beli 1.370
Credit Suisse Outperform 1.200
Proyeksi Proyeksi Sucor Sekuritas Beli 1.300
2022** 2023** MNC Sekuritas Beli 1.500

37+87$0$.$5<$3(56(52
AKSI KORPORASI -O/HWMHQG07+DU\RQR.DY&DZDQJ-DNDUWD
7HOS)D[

JGLE Divestasi Saham Jungle Land 3(1*8080$17(1'(58080

1RPRU8376$/3HQJ,;
Bisnis, JAKARTA — Emiten Grup
Bakrie, PT Graha Andrasentra Proper-
tindo Tbk. (JGLE) menjual 51,44%
kepemilikan saham di PT Jungleland
Asia (JLA) kepada PT Adiprotek En-
virodunia (AE).
Resza Adikreshna, Direktur Utama
Kamis (29/9).
Setelah melakukan divestasi, kini
JGLE menggenggam 48,56% kepemi-
likan saham JLA. Penyertaan modal
AE kepada JLA tercatat senilai Rp251
miliar melalui penerbitan saham baru
JLA.
yakni struktur permodalan menjadi
lebih sehat, rasio debt to equity (DER)
yang menurun signifikan, serta optima-
lisasi cash flow untuk pengembangan
proyek lain.
Selain itu, pelepasan saham juga
diyakini akan dapat meningkatkan
37+XWDPD.DU\D3HUVHURDNDQPHODNVDQDNDQWHQGHUXPXPGHQJDQ
SDVFDNXDOL¿NDVLXQWXNSDNHWSHNHUMDDQVHEDJDLEHULNXW
 1DPD 3DNHW 3HNHUMDDQ 3HUEDLNDQ GDQ 3HQJJDQWLDQ 6LVWHP
&&79/DOX/LQWDV6LVWHP906GDQ-DULQJDQ)LEHU2SWLNSDGD
-DODQ7RO7HUEDQJJL%HVDU±3HPDWDQJ3DQJJDQJ±.D\X$JXQJ
 1LODL+365SWLJDEHODVPLOLDUHPSDWUDWXVWXMXK
SXOXKGXDMXWDWLJDUDWXVHQDPSXOXKWXMXKULEXWXMXKUDWXVVHPELODQ
Graha Andrasentra Propertindo, menu- Dana tersebut akan digunakan oleh kinerja keuangan JGLE dan menaikkan SXOXKGXDUXSLDKWHUPDVXN331
turkan perseroan meyakini kehadiran JLA untuk pembayaran angsuran pokok nilai kawasan Jungleland Adventure  6XPEHU3HQGDQDDQ37+XWDPD.DU\D3HUVHUR
AE di struktur kepemilikan JLA dapat dan bunga kepada Bank BRI, serta Theme Park yang telah direvitalisasi  3HVHUWDGDSDWPHPSHUROHK'RNXPHQ3HPLOLKDQGHQJDQFDUD
memudahkan restrukturisasi utang penambahan modal kerja. seluas 2,6 hektare.  D PHQGDIWDUNDQ SHUXVDKDDQ SDGD KWWSVFLUFOHKXWDPDNDU\DFRP
kepada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. (BBRI) selaku kreditur.
“Dekonsolidasi JLA tidak hanya
mengeluarkan beban operasional dan
beban keuangan JLA secara penuh
yang selama beberapa tahun terakhir
menekan kinerja perseroan, tetapi
juga memungkinkan perseroan un-
tuk kembali mengembangkan proyek
baru khususnya quick yielding projects,
Menurut Resza, alasan JGLE mele-
paskan saham pengelola Jungleland
Theme Park tersebut yakni operasi-
onal JLA yang sempat dihentikan
selama 2 tahun sehingga kehilangan
pendapatan.
Pada saat yang sama, beban gaji
karyawan dan pemeliharaan wahana
tetap harus dikeluarkan, dan selain
itu terdapat kewajiban pembayaran
Berdasarkan proforma laporan ke-
uangan per 30 Juni 2022, aksi di-
vestasi itu bakal menurunkan DER
perseroan dari 55% menjadi 37%.
Penurunan terjadi seiring dengan ti-
dak dikonsolidasikannya utang JLA
senilai Rp591,8 miliar.
“Kami menargetkan perseroan dapat
mencatatkan kinerja keuangan yang
positif pada 2023 setelah dalam be-
DSDELODEHOXPWHUGDIWDU
 E PHQJXQGXK IRUP 6XUDW 0LQDW VHVXDL IRUPDW SDGD OLQN
KWWSVELWO\6XUDW0LQDW+.
 F PHQJLULPNDQ 6XUDW 0LQDW VHVXDL IRUPDW SRLQ E NH DODPDW HPDLO
SURFSHQXJDVDQKN#KXWDPDNDU\DFRPDWDXSURFSHQXJDVDQKN#JPDLOFRP
SDGDWDQJJDO6HSWHPEHU 2NWREHUMDP±:,%
-DNDUWD6HSWHPEHU
8QLW3HQJDGDDQ%DUDQJGDQDWDX-DVDSDGD-DODQ7RO.KXVXV
3HQXJDVDQ
berupa tempat hunian tapak atau bunga ke pihak perbankan. berapa tahun terakhir mencatatkan GDQ-DODQ7RO.RPHUVLDO37+XWDPD.DU\D3HUVHUR
rumah dengan segmen menengah,” Resza memparkan sejumlah dampak kinerja keuangan yang negatif,” im- 7WG.HSDOD8QLW
jelasnya dalam keterangan tertulis, positif divestasi mayoritas saham JLA, buhnya. (Dewi F. Soemanagara)
14 K O R P O R A S I Jumat, 30 September 2022

HARGA MINYAK

OPEC+ SIAP TURUN TANGAN

Bisnis, JAKARTA — Penurunan harga minyak dunia kembali menggerakkan organisasi produsen minyak mentah
dan aliansinya (OPEC+) turun tangan untuk menjaga harga.

Duwi Setiya
duwi.setiya@bisnis.com

D
ikutip dari Bloom- harga terlalu rendah,” ujar Sylva. sehingga menekan permintaan dan musim berkendara di AS kala
berg, harga minyak Sementara itu, kalangan bank minyak mentah Negeri Panda. musim panas tahun depan.
diperdagangkan seperti UBS Group AG dan JPMor- Menurut pelaku pasar, kemba- Senada, Kepala Riset Vitol Group,
pada US$82 per gan Chase & Co. menuturkan linya permintaan minyak China Giovanni Serio mengatakan kondisi

barel karena pe-
laku pasar terbe-
bani oleh prospek pertumbuhan
ekonomi global yang muram dan
potensi pemangkasan produksi
oleh OPEC+.
OPEC+ dikabarkan mendis-
kusikan rencana mengendalikan
harga minyak dalam pertemuan-
nya pekan depan. Salah seorang
delegasi menyebut aksi tersebut
bisa membantu menahan penu-
runan harga.
Kendati harga minyak masih
mencetak kenaikan harga seca-
ra mingguan, bursa berjangka
mencetak penurunaan kuartalan
pertamanya dalam lebih dari dua ta-
hun akibat kekhawatiran terhadap
resesi global. Dolar Amerika Serikat
(AS) bahkan bergerak mendekati
rekor sehingga membuat komoditas
tak lebih menarik dibandingkan
dengan greenback.
Pada saat yang sama, sebenar-
nya pasar menunjukkan tanda
pasokan yang ketat.
“Tekanan berlanjut dan jalan
tetap berliku. Namun, pembalikan
berlanjut lebih kuat pada minyak
mentah dan diesel,” tutur Peng-
gagas Oilytics, Keshav Lohiya.
Sayangnya volume pemangkasan
produksi masih dalam pertim-
bangan, ujar salah satu delega-
si. Adapun, OPEC dijadwalkan
melakukan pertemuan pada 5
Oktober untuk produksi periode
November.
Aliansi yang dipimpin oleh Arab
Saudi dan Rusia menunjukkan
kesiapannya untuk menjaga pasar.
Menteri Energi Arab Saudi, Pange-
ran Abdulaziz bin Salman berjanji
tetap proaktif sedangkan Menteri
Perminyakan Nigeria Timipre Sylva
menyebut pekan lalu bahwa grup
tersebut dipaksa untuk menambah
pemangkasan produksi bila harga
minyak turun lagi.
“Kami tak tahu pastinya apa
kami bisa menyelesaikannya te-
tapi bagi kami, instrumen satu-
satunya yang tersedia adalah
memangkas produksi bila
OPEC+ perlu memangkas setidak-
nya 500.000 barel per hari (bph)
untuk menjaga harga minyak.
Setidaknya sejumlah pelaku pa-
sar dan analis telah memprediksi
bahwa aliansi beranggotakan 23
negara itu sepakat memangkas
produksi.
“Kami melihat peluang besar
bahwa grup produsen akan memi-
lih pemangkasan produksi untuk
menandakan ada solusi yang efek-
tif di pasar,” ujar Kepala Strategi
Komoditas RBC Capital Markets
LLC., Helima Croft.
Menurutnya, pemangkasan pro-
duksi bisa sebesar 1 juta bph.
Dalam pertemuan terakhir pada
September, kelompok tersebut te-
lah sepakat memangkas 100.000
bph pada Oktober terlepas dari
panggilan dari negara konsumen
yang ingin mengendalikan inflasi
yang liar.
Dengan harga bahan bakar mi-
nyak membayangi Amerika Serikat
sejak Juni, Pemerintah AS bahkan
bertemu dengan Pangeran Arab
Saudi Mohammed bin Salman
pekan lalu.
Seperti diketahui, kenaikan harga
bahan bakar menjadi penyulut
inflasi di negara maju. Hal itu
lantas memicu aksi pengetatan
moneter agresif seperti yang ter-
jadi di AS, Uni Eropa dan Inggris
sehingga berimbas pada kekha-
watiran terjadinya resesi.
CHINA
Di tengah opsi menaikkan
kembali harga minyak, para pe-
laku pasar di Asia Pasifik justru
membahas tentang kapan potensi
permintaan China kembali. Se-
perti diketahui Presiden China,
Xi Jinping masih menerapkan
kebijakan nol kasus Covid-19
Pergerakan Harga Minyak Brent
per Barel secara Tahun Berjalan
menjadi momen yang dinanti-
kan karena akan memengaruhi
ke mana arah pergerakan harga
minyak. Sejumlah pemilik kilang
China menyebut terdapat perp-
baikan prospek ekonomi dalam
jangka pendek dan memprediksi
bahwa kebijakan kasus nol Covid
akan diperlonggar setelah kepu-
tusan dibuat.
“Menurut saya, orang tak tahu
apa yang terjadi di luar Beijing ke-
tika kebijakan nol kasus Covid-19
diangkat dan apa yang terjadi
di sana,“ ujar Kepala Ekonom
Trafigura Group Saad Rahim.
Di sisi lain, dia berujar kondisi
industri yang kering investasi mem-
berikan ruang terbatas terhadap
kembalinya permintaan secara
masif. Bahkan bila China melepas
kebijakan kasus nol Covid-19,
pasokan tak akan bisa memenuhi
kebutuhan minyak China.
“Kami kemungkinan bergerak
dari sebuah siklus komoditas ke
kenaikan komoditas karena minim
investasi yang telah bertahan se-
lama 10 tahun terakhir,” katanya.
Penurunan harga acuan Brent
sebesar 40% dari level tertinggi-
nya pada Maret akibat kombinasi
pengetatan moneter, kekhawatiran
resesi dan kenaikan dolar AS.
Namun, para produsen minyak
menyebut gejolak harga dan
minim likuiditas menunjukkan
pasar yang tak terhubung dengan
fundamentalnya.
Tekanan makroekonomi akan
menjaga harga minyak di ba-
wah tekanan jangka pendek.
Dengan demikian, untuk
sementara risiko pasokan
dan penurunan paso-
kan dari Rusia akibat
112,18
8/6/2022
“
Satu-satunya
cara untuk
menyeimbangkan
kembali ekonomi
adalah menurunkan
permintaan.
sanksi Eropa dan konsekuensi dari
minimnya investasi jangka panjang
menjadi beban yang ditanggung
komoditas minyak.
Menurut Rahim, bila dunia
membutuhkan tambahan 2 juta
bph hingga 3 juta bph untuk
memenuhi kebutuhan China dan
AS yang pulih, produsen harus
bergulat mencari pasokan di tengah
kapasitas yang terbatas.
“Menurut saya, orang tak akan
menginvestasikan US$100 hingga
US$120 per barel tahun ini ketika
harganya US$70 hingga US$90,”
katanya.
Kondisi lainnya yang bisa men-
dorong pemulihan permintaan
termasuk penghentian lang-
kah agresif Federal Reserve
menaikkan suku bunga
acuannya, pemulihan
kondisi di Eropa se-
telah musim dingin
industri yang masih terpengaruh
oleh investasi minim, prospek pe-
mangkasan produksi oleh OPEC+
untuk menjaga penurunan harga
minyak dan prospek paasokan
yang ketat di Eropa selama mu-
sim dingin merupakan topik yang
umum dibicarakan.
“Satu-satunya cara untuk me-
nyeimbangkan kembali ekonomi
adalah menurunkan permintaan,”
ujarnya.
Tantangan untuk setiap peme-
rintah dan setiap pasar adalah
bagaimana memangkas permin-
taan tanpa mendorong pasar ke
jurang resesi.
Goldman Sachs Group Inc. sebe-
lumnya memangkas proyeksi harga
minyak akibat naiknya potensi
perlambatan ekonomi global. Na-
mun, perusahaan menilai bahwa
peluang kenaikan harga setelah
sentimen negatif pergi.
“Penguatan dolar AS dan ekspek-
tasi penurunan permintaan akan
tetap pukulan yang kuat terhadap
harga hingga akhir tahun,” tutur
analis Goldman termasuk Damien
Courvalin dan Callum Bruce.
Tim analis menyebut harga
minyak masih memiliki tenaga
penguatan yang berasal dari ku-
rangnya investasi dan kapasitas
produksi serta penyimpanan.
The Wall Street Bank mem-
prediksi Brent akan menyentuh
US$100 per barel secara rerata
dalam tiga bulan terakhir tahun
ini. Angka tersebut lebih tinggi
dibandingkan dengan kondisi saat
ini yang berada pada kisaran US$85
per barel.
Harga minyak acuan itu bisa se-
cara rata-rata bergerak pada US$108
per barel pada 2023 atau lebih
rendah dari proyeksi sebelumnya
yakni US$125 per barel.
82,56
29/9/2022

116,18
8/6/2022

70,38 89,61
31/12/2021 29/9/2022

73,83
31/12/2021
PERGERAKAN
Pergerakan Harga Minyak WTI
HARGA VOLATIL
per Barel secara Tahun Berjalan Harga minyak mentah masih volatil setelah sempat tertekan oleh naiknya
dolar Amerika Serikat (AS). Simak data selengkapnya mengacu pada harga
Sumber: Bloomberg, diolah BISNIS/SINTA NOVIZAH
minyak mentah acuan yakni Brent dan West Texas Intermediate (WTI).

RUPIAH MENGUAT DAMPAK KONFLIK

LME Berencana Stop

Logam Rusia
Bisnis, JAKARTA — Bur-
sa Logam London atau the
London Metal Exchange akan
meluncurkan dokumen yang
berpotensi menandai pela-
rangan pasokan logam Rusia.
Dikutip dari Bloomberg,
Kamis (29/9), berdasarkan
keterangan pihak yang familiar
dengan hal itu, peluncuran
dokumen itu bisa menjadi
langkah signifikan terhadap
pasokan asal Rusia. Rusia dike-
nal sebagai salah satu negara
penyuplai utama aluminum,
nikel dan tembaga.
Bursa berusia 145 tahun
itu berencana menginisia-
si pembahasan penyetopan
pasokan logam Rusia. Na-
Bisnis/Arief Hermawan P
mun, diskusi tersebut belum
Karyawan mengatur tumpukan uang rupiah di uang lain di kawasan Asia terpantau ditutup bervariasi di tertuang dalam keputusan.
cash pooling salah satu bank di Jakarta, belum lama ini. hadapan dolar AS. Mata uang yen Jepang ditutup mele-
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat mah 0,33%, won Korea menguat 0,12%, yuan China Bursa sebelumnya tak akan
4 poin atau 0,03% di posisi Rp15.262,50 per dolar AS melemah 0,01%, dan ringgit Malaysia melemah 0,40%. bertindak di luar sanksi se-
pada perdagangan Kamis (29/9). Sementara itu, mata hingga tak akan menyentuh
United Co. Rusal Internatio-
nal PJSC dan MMC Norilsk
Nickel PJSC.
Harga logam industri seperti
aluminum dan nikel melonjak
setelah Bloomberg melaporkan
rencana diskusi tersebut yang
bisa berujung pada penyetopan
pasokan Rusia. Tercatat, har-
ga aluminum naik 4,3% ke
US$2.215 per ton sedangkan
harga nikel naik 4,1% dan
zinc naik 2,3%.
“The LME berlanjut meng-
ambil langkah yang diperlukan
untuk memastikan kestabi-
lan pasar dalam merespons
sanksi.”
Perubahan sikap LME me-
nunjukkan dampak terhadap
industri logam. Berikutnya,
setelah Rusia menginvasi
Ukraina, komite tembaga
LME—grup wakil industri
memainkan peran penasihat
memilih untuk merekomen-
dasikan penyetopan suplai
logam Rusia.
Namun, dalam pertemuan
terbaru sikapnya makin con-
dong ke penyetopan pasokan
Rusia dengan komite alumi-
num yang juga mendukung
langkah tersebut.
Dalam beberapa bulan be-
lakangan, konsumen logam
kelas kakap di Eropa menyebut
mereka akan menghindari
logam Rusia karena mereka
menegosiasikan kontrak suplai
tahunan untuk tahun depan
menaikkan prospek jumlah
pasokan Rusia yang tak terjual.
Langkah apapun untuk
memblok pasokan Rusia
akan berimbas negatif pada
produsen seperti Rusal, Nor-
nickel dan Glencore Plc yang
membeli jutaan ton aluminum
dari Rusal. (Duwi Setiya)
 Jumat, 30 September 2022 F I N A N S I A L 15
ASET BERMASALAH  PROYEKSI PENYALURAN KREDIT

Bank KB Bukopin Gandeng PPA

Bisnis, JAKARTA — PT
Bank KB Bukopin Tbk.
(BBKP) menggandeng PT
Perusahaan Pengelola Aset
(PPA) untuk mengelola aset
berkualitas rendah perseroan
senilai Rp1,3 triliun melalui
skema pertukaran aset atau
asset swap.
Direktur Keuangan KB Bu-
kopin, Seng Hyup Shin me-
ngatakan bahwa kerja sama
antara KB Bukopin dan PPA
merupakan wujud komitmen
perseroan untuk melakukan
perbaikan.
“Melalui kerja sama ini,
KB Bukopin akan meram-
pungkan penyelesaian atas
aset berkualitas rendah se-
nilai Rp1,3 triliun dengan
skema asset swap sehingga
dapat memperbaiki kiner-
ja KB Bukopin,” ujarnya
dalam keterangan tertulis,
Rabu (28/9).
Melalui skema asset swap,
lanjutnya, PPA akan melaku-
kan penukaran aset berkuali-
tas rendah milik KB Bukopin
dengan aset produktif berupa
sukuk. Dana yang diperoleh
dari penerbitan instrumen
keuangan syariah itu akan
digunakan untuk keperluan
dana korporasi.
Shin menambahkan bahwa
atas transaksi tersebut, emiten
bersandi BBKP itu diharapkan
dapat menurunkan jumlah
aset berkualitas rendah.
“Kerja sama ini diharapkan
dapat membantu KB Bukopin
untuk tetap konsisten dalam
pengelolaan aset berkualitas
rendah,” tuturnya.
Hingga akhir Juni 2022,
BBKP tercatat memiliki total
aset Rp88,94 triliun. Jum-
lah itu turun tipis dari posisi
Rp89,21 triliun pada akhir
2021.
Direktur Utama PPA, Yadi
Jaya Ruchandi menambahkan
inventif skema asset swap
terbukti mampu menyelesai-
kan tantangan yang dihadapi
perbankan dalam mengelola
aset berkualitas rendah secara
efektif, dengan manajemen
risiko yang terukur.
Selain itu, lanjutnya, PPA
akan bekerja sama dengan
sejumlah pemangku kepen-
tingan terkait untuk men-
dapatkan pemulihan secara
optimal.
“Kerja sama ini merupakan
komitmen kami dalam meng-
optimalisasikan kepemilikan
saham minoritas pada KB
Bukopin sebagaimana yang
diamanatkan oleh Kemen-
terian BUMN kepada PPA,”
kata Yadi.
Menurutnya, kerja sama
antara PPA dan KB Bukopin
juga semakin memperkuat Bisnis/Himawan L. Nugraha
peran dari PPA, yang diper-
caya oleh institusi finansial Nasabah mengakses aplikasi mobile banking nasabah perseroan diperkirakan mencapai 5-6 juta
Bank Jago di Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/9). PT pada akhir 2022. Sampai dengan kuartal II/2022,
baik nasional maupun global Bank Jago Tbk. (ARTO) memproyeksikan kinerja penya- kinerja penyaluran kredit dan pembiayaan syariah dari
sebagai mitra dalam pengelo- luran kredit pada tahun ini mampu tumbuh sebesar emiten bersandi saham ARTO ini tumbuh 234% secara
laan aset berkualitas rendah 70%-80% dibandingkan dengan realisasi 2021 dan year-on-year (yoy) menjadi Rp7,26 triliun.
perbankan. (Denis R. Meilanova)

BISNIS PENJAMINAN

OJK DORONG PERBAIKAN ASURANSI

Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan mendorong perusahaan asuransi untuk memperbaiki akseptasi bisnis asuransi kredit
agar tidak memberikan dampak sistemik ke depan.
Denis R. Meilanova
denis.meilanova@bisnis.com

D
eputi Komisioner
Pengawas IKNB
II OJK Moch. Ih-
sanuddin mengi-
ngatkan perusaha-
an asuransi untuk
tidak asal dalam menerima bisnis
asuransi kredit tanpa memastikan
produk pembiayaan atau kredit
yang akan dijamin risikonya me-
miliki kualitas yang baik.
Pemain asuransi kredit juga di-
minta untuk memperbaiki syarat
dan kondisi bisnis asuransi kredit,
termasuk dari sisi penetapan tarif
premi. Perusahaan asuransi yang
menerbitkan polis asuransi kredit
dan pihak pemberi bisnis asuransi
kredit harus dapat duduk bersama
agar dapat saling mengerti bah-
wa persoalan di bisnis asuransi
kredit harus diatasi bersama-sama
agar tidak menimbulkan dampak
sistemik yang tidak diharapkan.
“Tidak kalah penting dari sisi
rate premi. Ini jangan mau kita
[perusahaan asuransi] dijajah seo-
lah kita yang mengemis sehingga
Satelite 0%
Liability
2%
Energi On Shore 8%
Marine Cargo 10%
Energi Off Shore 29%
bisa ditekan. Ini perlu perbaikan
term and condition dengan cara
duduk bersama, saling pengertian,”
ujar Ihsanuddin dalam acara In-
donesiaRe International Conference
2022, Kamis (29/9).
Kemudian, dia menyoroti pem-
berian komisi yang berlebihan
oleh perusahaan asuransi dalam
mengakuisisi bisnis asuransi kredit.
“Masalah perkomisian, teman-
teman dari pelaku industri asuransi
tolong bertobatlah. Janganlah kita
selalu bersaing, selalu mengobral.
Komisi ini masalah sepele, tetapi
ini akan membawa dampak apa-
bila kualitas kreditnya tidak baik,
urusannya panjang,” katanya.
Praktik bisnis asuransi kredit
tersebut, menurutnya, telah me-
nyebabkan perusahaan reasuransi
kesulitan untuk melakukan re-
trosesi risiko asuransi kredit ke
luar negeri. Kesulitan perusahaan
reasuransi dalam negeri untuk
melempar sebagian risikonya ke
luar negeri dikhawatirkan mem-
buat risiko terkonsentrasi di da-
lam negeri. Dalam pengamatan
OJK, akhir-akhir ini pun mencuat
beberapa perusahaan reasuransi
kesulitan untuk membayar klaim.
Oleh karena itu, dia mewanti-
wanti perusahaan asuransi untuk
dapat duduk bersama dengan pe-
mangku kepentingan terkait dalam
memperbaiki tata kelola bisnis
asuransi kredit.
“Nanti perlu duduk bersama atau
maju bersama. Ibaratnya kalau
maju sendiri ketakutan, apa kita
berjamaah seperti konsorsium,
perang bersama. Ide-ide seperti
itu perlu kita eksplorasi agar kita
memiliki kedudukan yang sama,
kita punya bargaining position
yang bagus sehingga kita tidak
seolah-olah jadi pengemis premi.
Ini yang tidak kita harapkan,”
kata Ihsanuddin.
Terpisah, PT Asuransi Kredit
Indonesia (Askrindo) melakukan
restrukturisasi portofolio asuransi
kredit konsumtifnya seiring dengan
banyaknya permasalahan tata ke-
lola dalam lini bisnis tersebut.
Pada 2018, asuransi kredit
konsumtif menyumbang sebesar
33% terhadap portofolio Askrindo,
hampir seimbang dengan porto-
folio penjaminan KUR Askrindo
yang sebesar 39%. Namun, dalam
2 tahun terakhir, porsi asuransi
kredit konsumtif turun signifikan
menjadi 10% pada 2021 dan 1%
sampai dengan Juni 2022.
SETOP PREMI BARU
Direktur Teknik Askrindo Vincenti-
us Wilianto mengungkapkan bahwa
penurunan tersebut karena sejak awal
2021, Askrindo dan anak perusahaan
Indonesia Financial Group (IFG)
lainnya melakukan restrukturisasi
portofolio asuransi kreditnya.
“Kami berhenti menerima premi-
premi baru. Kami berusaha nego
dengan bank-bank untuk restruk-
turisasi,” ujar Vincentius
Lebih lanjut, dia menjelaskan
bahwa fitur produk asuransi kredit
konsumtif (AKK) lebih berisiko ke-
timbang produk kredit usaha rakyat
(KUR). Penjaminan KUR memiliki
risk coverage hingga 70% dan ha-
nya menanggung gagal bayar pada
kolektibilitas 4; sedangkan AKK
memiliki risk coverage 70%—100%
dan menanggung gagal bayar pada
kolektibilitas 3 atau 4.
“Asuransi kredit konsumtif di
asuransi umum juga termasuk
menutup asuransi jiwanya dan
hebatnya tidak ada underwriting,
health questionnaire dan waiting
period tidak ada. Jadi guaranteed
acceptance tanpa underwriting dan
risiko yang ditanggung juga ka-
yak lay off, ada ganti payroll, itu
langsung diklaimkan,” paparnya.
Dari sisi durasi pertanggungan,
AKK bisa mencapai 20 tahun dan
yang menjadi akar permasalah-
an adalah pembayaran preminya
berupa premi tunggal.
Hal-hal tersebut, kata Vincenti-
us, menimbulkan masalah besar
karena sejak 2012 terlihat ultimate
claim dan fee-based income &
brokerage telah melambung tinggi,
jauh di atas earned premium (premi
yang sudah menjadi pendapatan).
“Kenapa bisa terjadi? Banyak
faktor, ada price war, KPI hanya
pikirkan top line itu yang
jadi bencana. Lalu, cara
pandang loss ratio yang
salah karena kurangnya akutaris
yang memenuhi syarat. Jadi li-
hatnya claim ratio adalah klaim
dibagi premi tunggal, ya selalu
kelihatan rendah banget karena
aliran bisnis baru kencang. Kayak
skema ponzi,” jelasnya.
Menurutnya, guna memperbaiki
portofolio asuransi kredit ada se-
jumlah opsi program restrukturisasi
yang bisa dilakukan. Pertama,
mengakhiri semua kontrak polis
yang ada dan mengembalikan pre-
mi berdasarkan formula Peraturan
OJK. Kedua, terminasi pertang-
gungan jiwanya dan mengemba-
likan premi secara proporsional,
sedangkan pertanggungan kredit
macetnya tetap dilanjutkan.
Kemudian, menerapkan stop loss
untuk existing dan new business
untuk modifikasi besar cadangan
karena limit dari eksposur dibatasi.
“Saat ini, kami sedang deal de-
ngan beberapa bank untuk run-off
existing bisnis, tteapi kami minta
jumlah sisanya dibatasi jumlah
klaim, termasuk cara bayar kami
minta dicicil. Terlalu berat bagi
kami secara cash flow karena kami
sudah berhenti, tidak ada bisnis
baru yang datang,” tutur Vincen-
tius.

Marine Hull

Miscellaneous
36%

39%
Klaim Reasuransi Mendaki
Rasio klaim reasuransi umum hingga 17,7
Property 39% Klaim Dibayar 29,1%
kuartal II/2022 mengalami kenaikan 13,7
Engineering 42% dari 34% menjadi 37,5%. Lonjakan 45,8
tertinggi dialami oleh sektor aviasi
Premi Dicatat
38,5
18,7% Kinerja Asuransi
Personal Accident 46%
yang terbang dari posisi 47% menjadi
Total Ekuitas
69,4 9,7% Umum (Rp triliun)
Surety Ship 47% 206%. 67,4 Q2/2022
90 Q2/2021
Motor Vehicle 47% Total Investasi 6,5% Pertumbuhan YoY
Rasio Klaim 84,5
Sumber: AAUI, diolah.
Credit Insurance 68%
Reasuransi Umum Total Liabilitas
126,5 9,7% BISNIS/HUSIN PARAPAT

115,3
Health Insurance 134% per Kuartal II/2022
196,6
Aviation 206% Total Aset 183,4 7,2%

BANK SYARIAH

Proses Transformasi BRIS Jadi BUMN Berlanjut

Bisnis, JAKARTA — Kementerian
BUMN melanjutkan proses transfor-
masi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
(BRIS) bank BUMN setara dengan PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.,
PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk., dan PT Bank Mandiri (Perse-
ro) Tbk., yang merupakan induk
usahanya saat ini.
“Bank Syariah Indonesia men-
jadi BUMN lagi proses. Pokoknya
lagi proses. Kami berusaha [BRIS]
jadi BUMN karena negara menjadi
punya saham merah putih. Saat
ini belum jadi BUMN,” terangnya
di sela-sela diskusi Ngopi BUMN,
Kamis (29/9).
Dia menjelaskan Kementerian BUMN
tidak hanya membuat jumlah BUMN
menjadi lebih sedikit atau melakukan
perampingan, tetapi turut melihat
peluang pengembangan BUMN yang
kira-kira dibutuhkan masyarakat, se-
perti emiten berkode BRIS ini.
“Kami akan jadikan BUMN dan
BSI ini adalah yang kita lihat punya
peluang untuk itu, makanya akan
kami jadikan BUMN,” jelasnya.
Menurutnya, proses BRIS men-
jadi BUMN ini sudah pada tahap
akhir dan ditargetkan tidak lama
lagi rampung. Saat ini, lanjut Arya,
konsolidasi dilakukan di internal
Kementerian BUMN, para BUMN
pemegang saham, dan pemerintah
tengah dilakukan.
Arya juga menerangkan keter-
tarikan menjadikan BRIS sebagai
BUMN karena merupakan entitas
bank syariah terbesar di Indonesia
sebagai hasil konsolidasi unit usa-
ha bank syariah sejumlah BUMN,
seperti BRI Syariah, BNI Syariah,
dan Mandiri Syariah.
Pemerintah, lanjutnya, ingin me-
ngembangkan perbankan syariah ini
sehingga dinilai perlu menjadikan
BRIS sebagai bank BUMN yang fokus
pada bisnis syariah.
Sebagai bagian dari proses, pemben-
tukan BUMN tersebut memerlukan
payung hukum berupa peraturan
pemerintah (PP). Dengan begitu, ke-
tika proses konsolidasi rampung, PP
yang menjadi payung hukum bakal
segera disiapkan.
Dia juga menerangkan unit usaha
syariah PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk. (BBTN) atau Bank
BTN Syariah akan bergabung pada
waktunya. Saat ini, porsi kepemilikan
saham BRIS oleh Bank Mandiri men-
capai 50,83%; BNI divisi PPA 24,85%;
BRI 17,25%; dan pemegang saham
lainnya sebesar 7,07%. (Rinaldi M. Azka)
 BANK
Jumat, 30 September 2022

16
PNBS BBRI BBCA BBKP BANK BMRI BBTN AGRO
-5,88% -0,88% 0,60% -1,17% -1,25% -0,54% -2,66% -4,92%
29/9/2022 80 29/9/2022 4.480 29/9/2022 8.375 29/9/2022 169 29/9/2022 1.580 29/9/2022 9.250 29/9/2022 1.465 29/9/2022 580

KETENTUAN PERMODALAN

TENGGAT MODAL INTI MAKIN DEKAT

Bisnis, JAKARTA — Rencana penambahan modal oleh bank-bank yang belum memiliki ekuitas minimal Rp3 triliun terus dimatangkan.
Langkah itu untuk menyesuaikan aturan regulator yang kewajiban pemenuhan modal minimal sampai dengan akhir tahun ini.
Dionisio Damara & Leo D. Jatmiko
redaksi@bisnis.com

M
emasuki se- atas rencana penambahan modal
Otoritas Jasa Keuangan
mester kedua
tahun ini, se-
jumlah bank
memastikan
tersebut.
“Telah disetujui oleh RUPSLB
yang baru saja dilaksanakan,”
ujarnya dalam konferensi pers,
KETENTUAN mengatur setiap bank
memiliki modal inti

menggelar aksi
penambahan modal, salah satunya
melalui mekanisme penawaran
saham secara terbatas atu rights
issue.
PT Bank Raya Indonesia Tbk.
(AGRO), misalnya, telah mengan-
tongi restu dari pemegang saham-
nya untuk menggelar rights issue.
Anak usaha dari PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk. tersebut
bakal merilis sebanyak-banyaknya
3,5 miliar saham baru.
Menurut Direktur Digital Bisnis
Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro,
Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) telah sepakat
Kamis (29/9).
Nantinya, dana yang diperoleh
AGRO dari rights issue akan digu-
nakan untuk memperkuat permo-
dalan sekaligus sebagai ekspansi
modal kerja dalam penyaluran
kredit.
Langkah ini pun diharapkan
mampu berkontribusi positif ter-
hadap kinerja keuangan AGRO.
Tidak hanya itu, Bank Raya
juga berharap penguatan struktur
modal dapat mendukung kegiatan
usaha perseroan ke depan, sehingga
menciptakan value bagi pemegang
saham dan para pemangku kepen-
tingan serta memenuhi kewajiban
modal inti minimum.
Berdasarkan laporan keuangan
Juni 2022, ekuitas dari Bank Raya
tercatat sebesar Rp2,4 triliun.
MODAL INTI
minimal Rp3 triliun.
Pemenuhan modal
dilakukan dengan tahap:
Modal inti minimum Rp1 triliun paling lambat
31 Desember 2020.
Adapun untuk bank
Modal inti minimum Rp2 triliun paling lambat
31 Desember 2021. pembangunan daerah (BPD),
kewajiban pemenuhan modal
Modal inti minimum Rp3 triliun paling lambat sampai dengan Desember 2024.
31 Desember 2022.
Sumber: OJK, diolah BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI
Rencananya, BGTG bakal me- Awal bulan ini, Kepala Eksekutif Bank Umum, mengharuskan bank
nerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 Pengawas Perbankan Otoritas Jasa umum untuk memiliki modal inti
miliar saham baru. Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae sebesar Rp3 triliun.

“
Sepanjang 6 bulan terakhir, har-
ga saham AGRO bergerak dalam
rentang Rp580—Rp1.240 per unit
Telah disetujui oleh saham. Mengacu ke pergerakan
harga itu, AGRO berpotensi meraih
RUPSLB yang baru dana antara Rp2,03 triliun—Rp4,34
saja dilaksanakan. triliun.
Sementara itu, PT Bank Ganesha
Tbk. (BGTG) juga memperoleh
restu menggelar rights issue pada
awal pekan ini.
Hasil RUPSLB bank itu memerin-
tahkan kepada pihak direksi untuk
menetapkan harga pelaksanaan
aksi korporasi tersebut.
Dalam 6 bulan terakhir, harga
saham BGTG bergerak di rentang
Rp95—Rp199 per unit saham. Ar-
tinya, dengan asumsi menerbitkan
7,5 miliar saham baru, potensi
dana yang bisa diraih BGTG an-
tara Rp712 miliar—Rp1,49 triliun.
menuturkan terdapat 37 bank yang
terdiri atas 24 bank umum dan
13 bank pembangunan daerah
(BPD) yang belum memenuhi
ketentuan modal inti Rp3 triliun.
Menurutnya, OJK tidak akan
memberikan relaksasi ataupun
mundur dari ketentuan yang telah
ditetapkan.
Sekadar informasi, POJK No.12/
POJK.03/2020 tentang Konsolidasi
Deadline bank umum adalah
2022. Sementara itu BPD memiliki
tenggat hingga 2024.
Adapun mengenai bank yang
belum memenuhi modal inti hingga
batas waktu yang telah ditentu-
kan, saat ini OJK mendalami dan
membicarakan dengan regulator
mengenai nasib bank yang ga-
gal memenuhi modal inti hingga
tenggat akhir. (Stefanus Arief Setiaji)

BISNIS INDONESIA GOES TO CAMPUS IPB

RUPA-RUPA

Bisnis/Himawan L Nugraha

Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin (depan)
berswafoto dengan Redaktur Bisnis Indonesia M. Khadafi (dari
kiri), Financial Planner Widya Prima, Brand Marketing Lead Gopay
Faiz Fashridjal, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM)
Institut Pertanian Bogor (IPB) Nunung Nuryartono, Group Head
of Government Program-Division of Small Business and Program
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Chandra Bagus Sulistyo,
General Manager Konten Bisnis Indonesia Surya Mahendra Saputra
dan Wakil Dekan Sumber Daya, Kerja sama dan Pengembangan
FEM IPB Tanti Novianti saat acara Bisnis Indonesia Goes to Campus
(BGTC) 2022 di Kampus IPB, Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/9).
Pogram BGTC 2022 menjadi ajang untuk sosialisasi informasi
keuangan melalui perguruan tinggi sebagai satu cara meningkatkan
pemahaman tentang pengelolaan keuangan di era digital.

PENGALIHAN SAHAM

VICO Kendalikan Bank Victoria Syariah

Bisnis, JAKARTA — PT Bank Victoria
International Tbk. melepas kepemilikan
di entitas usahanya, PT Bank Victoria
Syariah. Langkah itu diambil sebagai
strategi untuk meningkatkan permo-
dalan bank.
Berdasarkan keterbukaan informasi
kepada Bursa Efek Indonesia (BEI)
dikutip Kamis (29/9), emiten bank
dengan kode BVIC itu menandatangani
perjanjian pengikatan jual beli saham
dengan PT Victoria Investama Tbk.,
induk usaha perseroan yang memiliki
44,38% saham BVIC.
Jumlah saham Bank Victoria Syari-
ah yang dikepas oleh BVIC sebanyak-
banyaknya 288 juta lembar saham.
Dengan pengikatan perjanjian itu,
BVIC tidak lagi tercatat sebagai pe-
megang saham pengendali di Bank
Victoria Syariah.
“VICO [Victoria Investama] akan
menjadi pemegang saham BVIS [Bank
Victoria Syariah] dengan kepemilikan
saham 80% dan kepemilikan saham
perseroan di BVIS akan menjadi 19,99%.
Dalam hal ini, perseroan tidak lagi
menjadi pemegang saham pengendali
atas BVIS,” bunyi surat direksi BVIC
kepada bursa yang ditandatangani oleh
Wakil Direktur Utama Rusli dan Dir-
ektur Lembing.
Nilai transaksi atas pelepasan saham
entitas syariah BVIC itu tercatat senilai
Rp288 miliar.
VICO merupakan entitas terafilia-
si BVIC. Pemegang saham akhir di
kedua entitas itu tercatat atas nama
Suzanna Tanojo.
Dengan transaksi tersebut, nantinya
Bank Victoria Syariah akan dimiliki
langsung oleh VICO.
Berdasakan laporan keuangan Juni
2022, kepemilikan langsung VICO di
antaranya tersebar di PT Victoria Se-
kuritas dengan porsi 99,5%, PT Vic-
toria Insurance dengan jumlah saham
82,33%, PT Victoria Manajemen In-
vestasi dengan porsi 95%, dan PT
Victoria Alife Indonesia sebesar 99,33%.
VICO mencatatkan aset sebesar
Rp25,79 triliun. Sementara itu, laba
bersih yang dibukukan sebesar Rp68,92
miliar sampai dengan semester I/2022.
Adapun posisi kas setara kas yang di-
kelola perseroan tercatat Rp2,06 triliun.
Awal September lalu, BVIC diketahui
merilis sertifikat deposito negosiasi atau
negotiable certificate of deposit (NCD)
senilai Rp220 miliar yang terdiri atas
dua seri. Seri A memiliki tenor 9 bulan
yang jatuh tempo pada 1 Juni 2023,
yakni sebesar Rp60 miliar dengan
tingkat diskonto sebesar 6%.
Adapun, seri B memiliki tenor 12
bulan dan jatuh tempo pada 30 Agus-
tus 2023 sebesar Rp160 miliar dengan
tingkat diskonto sebesar 6,5%. (Stefanus
Arief Setiaji)
 INVESTASI
Jumat, 30 September 2022
KANS BURSA KARBON
ONGKOSI TRANSISI ENERGI
Indonesia membutuhkan Rp3.779,63 triliun untuk membiayai penanganan perubahan iklim dan transisi energi sampai 2030.
Seberapa besar potensi bursa karbon atau perdagangan karbon menjadi tulang punggung pembiayaannya?
P
emerintah menetap-
kan target pengu-
rangan emisi gas
rumah kaca yang
tertuang dalam
Kontribusi yang Di-
tetapkan Secara Nasional atau
Nationally Determined Contri-
bution (NDC) mencapai 29%,
dengan upaya mandiri hingga
2030. Sementara itu, dukung-
an internasional pemangkasan
emisi ditargetkan mencapai
41%.
Direktur Mobilisasi Sum-
berdaya Sektoral dan Regio-
nal Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK),
Ignatius Wahyu Marjaka men-
jelaskan, komitmen Indonesia
dituangkan dalam agenda
masing-masing sektor yang
memiliki konsekuensi pembia-
yaan besar.
“Kami sudah memiliki
momentum yang baik untuk
membahas harga karbon, ini
bukan langkah yang mudah.
Kami membutuhkan dukungan
dari banyak pemangku kepen-
tingan di Indonesia,” paparnya
dalam acara International Se-
minar on Carbon Trade 2022,
Selasa (27/9).
Berdasarkan data Roadmap
NDC Mitigasi Indonesia yang
diterbitkan KLHK pada 2020,
persyaratan finansial untuk
NDC hingga 2030 mencapai
Rp3.779,63 triliun.
Rinciannya, sektor kehu-
tanan senilai Rp93,28 triliun,
sektor energi dan transporta-
si Rp3.500 triliun, industrial
process and product use (IPPU)
Rp920 miliar, limbah Rp181,4
triliun, dan agrikultur Rp4,04
triliun.
Lebih lanjut, pemerintah
akan menerapkan skema
pembiayaan berupa mekanisme
carbon pricing dan non-carbon
pricing.
Untuk mekanisme carbon
pricing, pemerintah menar-
getkan perdagangan karbon
dengan emission trading system
(ETS) dan offset mechanism,
sedangkan untuk non-market
menggunakan skema seperti
pajak karbon.
Sementara untuk mekanisme
non-carbon pricing berasal dari
anggaran pemerintah, pinjam-
an, dan skema lainnya.
Hingga saat ini, regulasi car-
bon pricing masih didiskusikan
Presiden Joko Widodo berbicara pada sesi Aksi tentang Hutan dan Penggunaan Lahan
selama pembicaraan iklim COP26 di Glasgow, Inggris.
di kementerian terkait, yaitu
mengenai implementasi NDC
dan berbagai metode terkait
kalkulasi serta mekanisme
pajak karbon.
Pada 2022, pemerintah telah
menerapkan regulasi terkait
implementasi pajak karbon
untuk subsektor pembangkit
listrik dan pembangkit listrik
tenaga batu bara. Pada 2025
mendatang rencananya carbon
pricing akan diimplementasi-
kan sepenuhnya.
Adapun, berdasarkan data
MSCI pada 2021 nilai perda-
gangan karbon global tercatat
sekitar US$851 miliar. Jumlah
ini melesat 164% dari tahun
sebelumnya.
Sementara itu, Ketua Dewan
Komisioner OJK Mahendra
Siregar mengatakan Indonesia
bisa memiliki banyak keun-
tungan dari perdagangan emisi
karbon global. Hal tersebut
tidak terlepas dari kondisi geo-
grafis Indonesia yang memiliki
hutan tropis terbesar ketiga di
dunia.
Dengan hutan tropis selu-
as 125 juta hektar, Indonesia
diperkirakan mampu menyerap
25 miliar ton karbon. Belum
lagi adanya hutan bakau dan
gambut, sehingga diperkira-
kan menghasilkan pendapatan
senilai US$565,9 miliar dari
perdagangan karbon.
“Di sinilah Indonesia dapat
melangkah dan memanfaatkan
keunggulannya sebagai pe-
mimpin untuk menggunakan
inisiatif bursa karbon dalam
Pemandangan udara dari hutan hujan tropis di Kalimantan, Indonesia.
ENERGI TERBARUKAN
Dewi Soemanagara & Dionisio Damara
redaksi@bisnis.com
Bloomberg/Robert Perry/EPA
memberikan alternatif pembi-
ayaan bagi sektor riil,” kata
Mahendra.
Untuk mendukung pelu-
ang itu, menurut Mahendra,
dibutuhkan kerangka regulasi
yang secara jelas mengatur
kewenangan dan pengoperasi-
an bursa karbon, baik untuk
perdagangan dalam negeri
maupun luar negeri.
“Kita juga harus memastikan
perangkat infrastruktur tidak
hanya fit tetapi juga lengkap
mulai dari infrastruktur primer,
sekunder dan pasar, sehingga
dapat mendukung berope-
rasinya bursa karbon, serta
mekanisme pengawasan yang
sesuai untuk pasar karbon
agar selaras dengan target na-
sional yang ditetapkan dalam
NDC,” tuturnya.
OJK berharap regulasi pa-
yung hukum mengenai otoritas
penyelenggaraan dan opera-
sional perdagangan karbon
dapat segera diterbitkan. Hal
ini supaya mempercepat tujuan
pencapaian NDC Indonesia ser-
ta target implementasi net zero
emission pada 2060.
BENCHMARK
Mengenai implementasi
bursa karbon, Eropa dan Uni
Emirat Arab (UAE) gencar
menerapkan strategi melalui
sejumlah regulasi. Executive
Director Abu Dhabi Global
Market (ADGM), Simon O’Bri-
en menjelaskan UAE menja-
di negara pertama di Timur
Tengah yang menjalankan zero
Ilustrasi emisi karbon dari sebuah pabrik.
“
Kami membutuhkan
dukungan dari
banyak pemangku
kepentingan di
Indonesia.
carbon nuclear power dalam
Strategi Energi 2050.
“UAE memiliki 22 kebijakan
ekonomi sirkular yang fo-
kus mengurangi limbah serta
ekonomi berkelanjutan. ADGM
dalam hal ini memanfaatkan
program seputar kebijakan
terkait pengadaan hijau hingga
peningkatan kelestarian ling-
kungan,” jelasnya.
Simon membeberkan sejum-
lah tip yang dilakukan ADGM
untuk membuat regulasi per-
dagangan karbon khususnya di
pasar spot.
Hal pertama yang perlu
digalakkan yakni menyusun
instrumen finansial, diiringi
peraturan yang dapat diteri-
ma di pasar spot komoditas,
kemudian melakukan penyesu-
aian atau middle ground.
Instrumen finansial ser-
ta regulasi yang dibuat juga
harus memperhatikan berbagai
17
Bloomberg/Krisztian Bocsi
aspek, seperti mitigasi risiko
hingga platform untuk lelang.
“Pihak yang berwenang juga
harus melakukan monitoring
terkait market abuse dengan
cross market surveillance,”
imbuhnya.
Di sisi lain, Business Deve-
lopment Environmental Mar-
kets European Energy Exc-
hange AG, Ingmar Rövekamp
menambahkan, pemerintah
Indonesia perlu mempertim-
bangkan mana opsi yang lebih
tepat untuk diterapkan. Seperti
pajak karbon atau perdagang-
an karbon (ETS) seperti yang
diterapkan di kawasan Uni
Eropa (EU).
Menurutnya, pajak karbon
lebih mudah diimplementa-
sikan dengan biaya transaksi
yang juga lebih terjangkau, te-
tapi pengurangan emisi karbon
sangat tergantung pada suplai
dan permintaan.
Sementara itu, ETS me-
nawarkan kelebihan seperti
meningkatkan efisiensi biaya
untuk pengurangan emisi
karbon, dengan allowance price
yang berasal dari suplai dan
permintaan.
“Setiap kasus dan setiap
negara pasti berbeda, selalu
butuh solusi yang spesifik,”
pungkasnya.
Kawasan EU telah mene-
rapkan ETS sejak 2005 dan
menghasilkan total 40%
pengurangan emisi karbon,
yang berasal dari industri dan
pembangkit listrik serta pener-
bangan domestik.
Bloomberg/Dimas Ardian
18 I N V E S T A S I Jumat, 30 September 2022

KENAIKAN HARGA BBM

DAERAH PACU PENYALURAN BLT NELAYAN

Bisnis, SAMARINDA — Sejumlah daerah mengakselerasi penyaluran bantuan langsung tunai kepada pelaku usaha di sektor
perikanan sebagai upaya antisipasi peningkatan inflasi akibat penaikan harga bahan bakar minyak.

M. Mutawallie Syarawie & M. Noli Hendra

redaksi@bisnis.com

P
emerintah Provinsi
Kalimantan Tengah
(Pemprov Kalteng),
misalnya yang me-
nyalurkan bantuan
langsung tunai (BLT)
bahan bakar minyak (BBM) kepada
pelaku usaha perikanan sebagai
antisipasi terhadap dampak inflasi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS)
Kalteng menunjukkan, inflasi Kal-
teng pada Agustus 2022 tercatat
sebesar 6,94% secara tahunan.
Gubernur Kalimantan Tengah
Sugianto Sabran menyatakan hal
itu sebagai strategi jangka pendek
penanganan inflasi dan kenaikan
harga BBM selain menggelar Pasar
Murah dan Pasar Penyeimbang.
“Sesuai Arahan Presiden Joko
Widodo agar memberikan ban-
tuan kepada para nelayan me-
lalui bantuan pemerintah mem-
berikan subsidi kepada pelaku
usaha perikanan agar kita bisa
mengendalikan harga ikan, dan
meningkatkan daya beli nelayan,”
ujarnyamelalui keterangan resmi,
dikutip Kamis (29/9).
Dia mengungkapkan bahwa BLT
BBM telah disalurkan ke sejumlah
kabupaten a.l Kabupaten Kota-
waringin Barat senilai Rp907,2
juta kepada 1.512 pelaku usaha
perikanan, dan Kabupaten Kotawar-
ingin Timur senilai Rp441,6 juta
untuk 736 pengusaha perikanan.
Selain itu, ada juga BLT ke
Kabupaten Seruyan senilai total
Rp450 juta untuk 750 pelaku
usaha perikanan.
Kepala Dinas Kelautan dan Pe-
rikanan (Dislutkan) Kalteng Dar-
liansjah menjelaskan, bantuan
diberikan kepada nelayan atau
pelaku usaha perikanan, seperti
pembudidaya ikan dan pengolah
hasil perikanan sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
Dia menambahkan, kriteria pene-
rima bantuan a.l masyarakat miskin,
nelayan dan pembudidaya ikan skala
kecil, memiliki pendapatan atau
penghasilan yang tidak menentu dan
hasil produksi/tangkapan berkurang
bahkan cenderung menurun yang
didata bekerja sama dengan Dinas
Sosial Kalteng.
“Semoga dengan adanya ban-
tuan yang diberikan oleh Pem-
prov Kalteng ini dapat membantu
pelaku usaha perikanan dalam
menjalankan usaha dengan baik
dan lancar,” katanya.
Adapun, Pemprov Kalteng meng-
alokasikan anggaran BLT BBM
senilai Rp3,6 miliar kepada to-
tal 6.000 penerima manfaat yang
berasal dari dana APBD Kalteng
untuk pelaku usaha perikanan
yang meliputi 14 kabupaten/kota
se-Kalteng pada 2022.
Terpisah, Pemerintah Provinsi
langsung tunai kepada nelayan,
tetapi lebih straight atau langsung
ke pembelian BBM,” katanya di
Bandung, Selasa (27/9).
Menurutnya, Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil ingin BLT
BBM nelayan bisa tepat sasaran
dan bisa memberikan dampak
positif terhadap pengendalian harga
ikan. Dengan demikian, bantuan
harus benar-benar dibelikan Solar
atau BBM subsidi untuk nelayan
bekerja.
“Hal ini supaya tidak terlalu
mahal juga nelayan dalam membeli
BBM. Skema ini yang diminta
Gubernur untuk dicek kembali,”
katanya.
Disperindag
Jabar, lanjutnya, mem-
butuhkan beberapa koordina-
si dengan berbagai pemangku
kepentingan dan instansi terkait
dengan BLT nelayan. Salah satunya
dengan pihak Pertamina.
“Menurut informasi dari Dinas
“Kaitan dengan BLT kita sepa-
kat untuk bantu nelayan dam-
pak kenaikan harga BBM pada
nelayan. Jadi [BLT] ini formula
cepat,” katanya.
Rencananya BLT BBM akan di-
berikan pada sekitar 35.000 ne-
layan dengan besaran Rp150.000
per bulan, dan diberikan selama
empat bulan berturut-turut hingga
Desember 2022.
Saat ini, pihaknya tengah mela-
kukan pendataan melalui kartu pe-
laku usaha kelautan dan peri-
kanan (Kartu Kusuka)
yang menunjukkan
profesi seseorang se-
bagai nelayan atau
nelayan buruh.
“Kemudian
data ini ha-
rus disan-
dingkan dengan
Dinsos DTKS [data ter-
padu kesejahteraan sosial] agar
tidak terjadi overlap atau dapat
lebih dari satu kali bantuan atau
dari berapa sumber. Validasi juga
Perubahan 2022 yang akan disah-
kan pada Jumat (30/9).
“Alokasi tersebut dikucurkan
sesuai dengan Peraturan Men-
teri Keuangan (PMK) No. 134/
PMK.07/2022 tentang Belanja
Wajib Dalam Rangka Penangan-
an Dampak Inflasi Tahun 2022,”
jelasnya, Rabu (28/9/2022).
Dia mengatakan, DPRD berko-
mitmen untuk menindaklanjuti
aturan yang keluar dari peme-
rintah pusat itu, sehingga bisa
meringankan beban masyarakat
yang tengah dilanda ekonomi sulit.
“Kita berharap bantuan ini dapat
membantu masyarakat, dan semo-
ga dimanfaatkan sebaik mungkin,”
harap dia.
Sementara itu, Ketua DPRD
Sumbar Supardi menyampaikan,
bantuan sosial yang disebutkan
dalam PMK tersebut diarahkan
kepada tukang ojek, pelaku Usa-
ha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) dan nelayan.
Kemudian juga ditujukan untuk
penciptaan lapangan kerja, serta
pemberian subsidi sektor transpor-
tasi angkutan umum di daerah.
“30 September 2022 nanti harus
diketuk palu. Jika pembahasan
tidak tepat waktu yang ditentukan
Undang-Undang, maka tidak ada
APBD Sumbar, bagaimana ekonomi
akan berjalan,” katanya.
Dia berharap, pembahasan pe-
nerapan PMK di Sumbar berjalan

“
Jawa Barat (Pemprov Jabar) juga
mengkaji skema pengalokasian
BLT BBM subsidi untuk nelayan.
Kepala Dinas Perindustrian dan
Bantuan diberikan ke Perdagangan (Disperindag) Jabar
nelayan atau pelaku Iendra Sofyan mengatakan, sejak
awal bantuan BBM untuk nelayan
usaha perikanan akan diberikan dalam bentuk BLT.
seperti pembudidaya Namun, lanjutnya, ada beberapa
hal yang masih dalam kajian.
ikan dan pengolah “Ditakutkan uang tunai itu tidak
hasil perikanan. akan dibelikan Solar oleh nela-
yan. Gubernur meminta skema
itu tidak dalam bentuk bantuan
ESDM, kalau memang bantuan
ini diberikan untuk subsidi ba-
han bakar, ini akan koordinasikan
dengan MyPertamina, sehingga
nelayan itu akan terdata di Per-
tamina,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP)
Jabar Hermansyah mengatakan,
dalam rapat yang dipimpin Wa-
kil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul
Ulum, pemerintah daerah sepakat
membantu nelayan yang juga ter-
dampak kenaikan harga BBM.
akan kita lakukan,” katanya.
BANTUAN OJOL
Pada perkembangan lain, Peme-
rintah Provinsi Sumatra Barat akan
merealisasikan anggaran bantuan
sosial untuk penanganan dampak
inflasi sebesar Rp11 miliar yang
diprioritaskan untuk ojek online,
UKM, hingga nelayan.
Anggota Badan Anggaran (Bang-
gar) DPRD Sumbar Sawal menga-
takan, realisasi bantuan tersebut
ditampung dalam komposisi APBD
optimal, sehingga bisa membantu
ojek online hingga nelayan pada
pada saat sekarang.
Supardi melihat kondisi eko-
nomi masyarakat belum stabil,
ditambah dengan kenaikan harga
BBM bersubsidi, sehingga membuat
beban kehidupan masyarakat jadi
bertambah.
Untuk itu, sudah sepatutnya
bansos tersebut segera direalisa-
sikan dan manfaatnya bisa di-
rasakan oleh masyarakat yang
berhak mendapatkannya. (k57)

BENCANA HIDROMETEOROLOGI

Sumsel Optimalisasi Mitigasi Tanaman Pangan Padi

Bisnis, PALEMBANG — Pemerintah
Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov
Sumsel) mengoptimalkan upaya mi-
tigasi petani padi terhadap ancaman
bencana hidrometeorologi, terutama
banjir lantaran sudah memasuki
musim penghujan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Sumsel Bambang Pra-
mono menjelaskan, upaya mitigasi
dilakukan di antaranya dengan me-
nerjunkan tim penyuluh pertanian ke
setiap kabupaten/kota yang menjadi
daerah penghasil padi.
“Tim penyuluh itu juga melaku-
kan pendataan kepada petani untuk
mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi
(AUTP) di daerah rawan banjir, yang
saat ini jumlahnya baru 6.000 hek-
tare,” katanya, Kamis (29/9).
Daerah penghasil padi tersebut antara
lain berada di Kabupaten Banyuasin,
Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ka-
bupaten Musi Banyuasin, Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur, dan Ka-
bupaten Musi Rawas.
Bambang menjelaskan, sekitar 7,2%
dari total luas sekitar 621.903 hek-
tare (ha) lahan sawah di Sumsel
tergolong rawan terdampak bencana
hidrometeorologi, seperti banjir.
Hal itu, lanjutnya, lantaran area
pertanian itu merupakan lahan rawa-
lebak atau tadah hujan yang berada
di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten
Musi Banyuasin, dan Kabupaten Ogan
Komering Ilir.
Pemprov Sumsel mencatat, rata-
rata pada September tahun ini para
petani di tiga daerah tersebut sedang
melakukan penanaman padi periode
kedua, yang berlangsung hingga masa
penen pada Desember.
“Masa waktu tanam itu berlang-
sung sejalan dengan masa poten-
si peningkatan curah hujan yang
dapat menggenangi lahan sawah,
makanya potensi tidak panen lebih
besar,” jelasnya.
Bambang memaparkan bahwa tim
tersebut membantu petani mengatur
waktu penanaman benih atas kondisi
peralihan cuaca saat ini, melaksa-
nakan pengecekan kondisi sumber
air, baik irigasi, embung, waduk,
dan sebagainya. Begitu juga dengan
sarana penyalurannya.
Selain itu, tim juga membantu
petani memperbaiki atau member-
sihkan tanggul penahan air, hingga
menyiagakan alat berat dan pompa
air yang dibantu oleh pemerintah
kabupaten masing-masing.
Dia berharap mitigasi itu dapat
tepat guna dan angka produksi padi
dengan rata-rata 6 ton gabah kering
giling (GKG) per ha hingga akhir
tahun tidak terganggu.
Pada perkembangan lain, Perum
Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan
Babel mencatat telah menggelontor-
kan 28.000 ton beras untuk operasi
pasar sejak awal tahun ini di Sumatra
Selatan.
Pemimpin Wilayah Kanwil Sum-
sel dan Babel Eko Hari Kuncahyo
mengatakan, program ketersedia-
an pasokan dan stabilisasi harga
(KPSH) itu bertujuan untuk menjaga
harga beras di pasaran agar tidak
melonjak.
“Kami sudah mengeluarkan instruksi
ke seluruh jajaran untuk memasti-
kan program KPSH masif, sehingga
tidak ada gejolak harga di tingkat
konsumen,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan pe-
mantauan Bulog memang terjadi
kenaikan harga beras. Kondisi itu,
lanjutnya, disebabkan dampak ke-
naikan harga BBM bersubsidi dan
musim gadu.
Dia menilai, operasi pasar atau
Program KPSH yang dilakukan se-
panjang tahun oleh Bulog efektif
menjaga stabilitas harga beras di
tingkat konsumen.
“Kegiatan ini juga merupakan reali-
sasi dari tiga pilar ketahanan pangan
yang ditugaskan kepada Bulog, yaitu
ketersediaan, keterjangkauan, dan
stabilitas,” katanya.
Bulog, lanjutnya, akan mengguna-
kan seluruh instrumen yang ada untuk
menjamin ketersediaan pangan ini.
Menurutnya, selain memiliki jaringan
infrastruktur kantor dan gudang yang
tersebar di daerah Sumsel, Bulog
juga sudah memiliki jaringan ritel
lainnya. (Dinda Wulandari)

BELANJA TKDD SULSEL

EKSPOR ALAT RUMAH TANGGA MASPION
Dukungan Pusat Kian Kuat
Bisnis, MAKASSAR — Re-
alisasi penyaluran transfer
ke daerah dan dana desa
(TKDD) di Sulawesi Selatan
(Sulsel) hingga Agustus 2022
mencapai Rp19,23 triliun atau
65,81% dari pagu Rp29,22
triliun.
Kontribusi terbesar terle-
tak di dalam dana alokasi
umum (DAU), yaitu sebesar
Rp12,96 triliun. Angka ini
bahkan lebih tinggi dari
periode yang sama tahun
sebelumnya yang mencapai
Rp12,84 triliun.
Kepala Bidang Pelaksanaan
Anggaran I Kanwil Direkto-
rat Jenderal Perbendaharaan
(DJPb) Sulsel Asep Wawan
merinci, selain DAU ada juga
dana bagi hasil (DBH) sebesar
Antara/Umarul Faruq
Rp373,52 miliar atau lebih
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (ketiga
rendah dari periode yang
Maspion Group terus memperluas pemasaran produk
kanan) didampingi CEO Maspion Group Alim Markus peralatan rumah tangga ke berbagai negara seiring sama tahun sebelumnya,
(kedua kanan) memberangkatkan kontainer ekspor dengan masih terbukanya pasar ekspor. yakni Rp558,07 miliar.
ke-100.000 di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/9). “Dari sisi kinerja DBH ini
memiliki kinerja yang lebih
rendah, karena pada Juli 2021
terdapat percepatan penyalur-
an kurang bayar,” katanya,
Kamis, (29/9)
Realisasi pendapatan APBD
Sulsel sendiri hingga Agustus
2022 tercatat sebesar Rp27,06
triliun. Di mana jumlah ini
masih didominasi oleh kom-
ponen TKDD sebesar Rp19,23
triliun.
“Ini menunjukkan jika du-
kungan dana pusat melalui
TKDD masih menjadi faktor
dominan untuk pendanaan
pada Provinsi Sulsel,” kata
Asep.
Sementara itu, pada dana
alokasi khusus (DAK) fisik
terealisasi Rp998,40 miliar
atau lebih baik dibandingkan
dengan periode yang sama
tahun sebelumnya sebesar
Rp831,92 miliar.
DAK non-fisik terealisasi
Rp3,2 triliun, lebih rendah
dari periode yang sama tahun
sebelumnya yang mencapai
Rp3,3 triliun.
“Untuk DAK fisik periode
Agustus 2022 lebih rendah
dari periode yang sama tahun
sebelumnya, karena adanya
percepatan penyaluran,” ka-
tanya.
Asep menambahkan, jika
penyaluran dana desa pada
Agustus 2022 terealisasi se-
besar Rp1,59 triliun, lebih
rendah dari periode yang sama
tahun sebelumnya sebesar
Rp1,53 triliun lebih.
“Untuk penyaluran dana
desa periode Agustus tahun
ini sedikit lebih baik, karena
di periode yang sama tahun
sebelumnya itu ada akselerasi
penyaluran oleh KPPN [Kantor
Pelayanan Perbendaharaan
Negara] lingkup Sulsel dalam
rangka penanganan pandemi
Covid-19,” jelasnya. (Nugroho
Nafika Kassa)
 INVESTASI
Jumat, 30 September 2022

19
HISTORIA BISNIS

KALA ASII MASIH DI KANTONG TAIPAN RI

Sebelum berpindah ke tangan asing hingga kini, sejumlah taipan pernah menggenggam saham PT Astra International Tbk.
(ASII) setelah dilepas pendirinya, William Soeryadjaya pada 1993.
Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com

T
erkikisnya kepemi-
likan para kong-
lomerat di tubuh
Astra santer pada
September 1996,
meski titik awal-
nya dimulai sejak tiga tahun
sebelumnya. Pada 1993, Bank
Summa milik Edward Soer-
yadjaya, anak William Soer-
yadjaya, diterpa krisis hebat
sehingga harus dilikuidasi oleh
pemerintah.
Meski Bank Summa ada-
lah bisnis anaknya, William
memutuskan menjual seluruh
sahamnya di Astra untuk me-
nyelesaikan kewajiban kepada
nasabah.
Kala itu, saham Astra jatuh
ke tangan konsorsium yang
terdiri atas badan pemerintah
dan sejumlah taipan seperti
Eka Tjipta Widjaja, Prajogo
Pangestu, Bob Hasan, dan
Grup Salim. Pada 1996, raja
kretek Putera Sampoerna mem-
beli 15,8% saham Astra yang
kemudian dilepas kepada Grup
Nusamba milik Bob Hasan
setahun setelahnya.
Cerita pemindahan kepemi-
likan saham Astra terpampang
di halaman muka Harian Bis-
nis Indonesia, Jumat, 27 Sep-
tember 1996. Saat itu, diberi-
takan bahwa PT SBC Warburg
Indonesia kembali memborong Bloomberg/Dimas Ardian
saham ASII sejumlah 33,181
Seorang wanita berjalan melewati papan nama PT Astra International, di Jakarta.
juta lembar senilai Rp157,61
miliar. Bersamaan dengan itu,
pembicaraan Grup Nusamba
dan BUMN serta dana pensiun akan mengalihkan kepemi- Nasional (BPPN), lembaga orang-orang penting dengan
memasuki tahap final. likannya kepada Bob Hasan,” yang belakangan dibubarkan kekayaan menggunung seperti
Perusahaan sekuritas itu ujar sumber Bisnis. pada 2004 setelah kinerjanya Benny Subianto, salah satu
membeli saham Astra di papan Sumber tersebut juga men- dinilai layu. pendiri PT Astra Agro Lestari
tutup sendiri (crossing) tiga jabarkan Grup Nusamba, pada Selanjutnya, pada 1999 Tbk. (AALI).
menit menjelang penutupan saat yang bersamaan, tengah pemerintah segera memerintah- Dinukil dari buku Man of
pasar, Kamis 26 September melakukan negosiasi tahap kan BBPN menjual saham As- Honor, Kehidupan, Semangat,
1996 pada harga Rp4.750. akhir untuk mengambil alih tra dengan skema tender yang dan Kearifan William Soer-

Sementara di papan asing, SBC
Warburg juga membeli 485.000
lembar pada harga yang sama.
Perusahaan itu, pada Sela-
sa 24 September 1996, juga
terpantau memborong 50 juta
lembar saham Astra pada har-
ga Rp4.750 per lembar. Sum-
ber Bisnis saat itu mengatakan
negosiasi pengambilalihan
saham Astra berlangsung an-
tara Grup Barito milik Prajogo
Pangestu dan Siti Hardiyanti
Rukmana atau biasa dipanggil
Mbak Tutut.
Eksekutif Grup Nusamba
kala itu juga merapat ke Pute-
ra Sampoerna membincangkan
pengambilalihan saham ASII.
“Pihak Prajogo Pangestu
akan mengalihkan sahamnya
(10,68%) ke Mbak Tutut,
sedangkan Putera Sampoerna
sejumlah saham yang selama
ini dipegang beberapa BUMN
maupun yayasan dana pensiun.
Adapun, saham Henry
Pribadi di Number 6 Enter-
prises Ltd. sebesar 3,26% telah
beralih semua ke Putera Sam-
poerna. Sejumlah saham Astra
yang dimiliki lembaga peme-
rintah, seperti Bank Ekspor
Impor Indonesia, Yayasan Kese-
jahteraan Pegawai dan Yayasan
Dana Pensiun BNI dengan
total 10,61%, akan dialihkan
ke PT Nusamba.
Saham Astra di kantong
para taipan itu tetap berada di
tempatnya sampai 1998, ketika
krisis moneter menyapu Indo-
nesia. Saat itulah saham Astra
milik Grup Salim, Prajogo, dan
Bob Hasan beralih ke saku
Badan Penyehatan Perbankan
diikuti beberapa peminat seper-
ti Jardine Cycle & Carriage,
Gilbert Global Equity Partners,
dan New Bridge Capital.
Newbridge yang sudah
menggandeng Saratoga Investa-
ma Sedaya milik anak William
Soeryadjaja, tumbang. Adapun,
Jardine keluar sebagai peme-
nang tender pada 25 Maret
2000 senilai US$506 juta. Titik
itu pun menjadi tapal baras
beralihnya kepemilikan ASII ke
tangan asing, yang bertahan
hingga saat ini.
EPISENTRUM TAIPAN
Astra bersama tangan
dingin William Soeryadjaja
merupakan episentrum lahir-
nya taipan-taipan kenamaan
Indonesia. Insting bisnisnya
yang visioner melahirnya
“
yadjaya, seluruh direksi Astra
menolak ketika Oom Willem,
panggilan akrabnya, berniat
terjun ke sektor agrobisnis. In- Negosiasi
sting bisnisnya terbukti ketika pengambilalihan
AALI menjadi salah satu pilar
penting ASII, bahkan hingga saham Astra
saat ini. berlangsung antara
Setali tiga uang, TP Rach-
mat, merupakan arsitek profe- Grup Barito milik
sionalisme di tubuh Astra yang Prajogo Pangestu
cukup lama menduduki posisi
Presiden Direktur dan Siti Hardiyanti
Setelah pensiun dari Astra, Rukmana.
TP Rachmat mengembangkan
gurita bisnisnya sendiri di ba-
wah bendera Grup Triputra.
Tak hanya mencetak taipan
kenamaan, Oom Willem juga
mewariskan darah bisnisnya
ke Edward Soeryadjaya. Ke-
tangkasan Edward dalam ber-
bisnis diasah ketika menjabat Summa, dia cepat bangkit dan
Wakil Presiden Direktur ASII. menjadi pengusaha sukses.
Bersama Michael D Ruslim Kini, sebagai konglomera-
dan Rini Soemarno, Edward si dengan kapitalisasi pasar
memotori restrukturisasi finan- paling gemuk, Astra terus
sial Astra sebelum go public. melebarkan sayap bisnisnya,
Meskipun sahamnya di Astra dari rumah sakit, bank digital,
tandas setelah kasus Bank hingga energi.

Antara/Hafidz Mubarak A

Istri pendiri Astra International Lily Soeryadjaya (kiri) bersama Presiden

Komisaris PT Astra International Prijono Sugiarto (kanan) berada di depan
patung William Soeryadjaya pendiri Astra Internasional saat peresmian
Menara Astra di Jakarta.
 Jumat, 30 September 2022 I N V E S T A S I T1

KOMODITAS

Olein BBJ 11.040,00 Emas-ANTAM 891.500,00 Perak-TCE 86,00 Karet-RSS3 147,80 CPO-KLCE 3.278,00 WTI-NYMEX 82,15

YoY -25,41% YoY 3,36% YoY 8,59% YoY -18,48% YoY -30,40% YoY 9,11%
11.105,00 YtD -36,17% 890.500,00 YtD 0,45% 87,00 YtD 2,38% 148,70 YtD -25,77% 3.673,00 YtD -36,46% 83,49 YtD 9,23%
22/09 26/09 28/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 22/09 26/09 28/09

HARGA EMAS & PERAK

JAKARTA—BBJ
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 28 September 2022.
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Jakarta pada 29 September 2022 :
Emas Terus Turun KUALA LUMPUR
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
(KLCE) pada penutupan 29 September 2022 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
Harga emas dunia sepanjang dan Ukraina.
OLE ...........................Okt 22........................ 11.040 ........................-15 ......................... 2 Ukuran Harga (Rp/gram) bulan September cenderung me- Penurunan harga emas dunia Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ...........................Nov 22 ....................... 11.260 ........................-20 ......................... 2
OLE ...........................Des 22........................ 11.270 ........................-20 ......................... 2 500 gram ........................882.640 nurun. pun sejalan dengan harga emas CPO (RM/ton):
OLE ...........................Jan 23 ........................ 11.280 ........................-20 ......................... 2
OLE ...........................Feb 23........................ 11.290 ........................-20 ......................... 2
250 gram ........................883.060 Untuk harga emas Comex terca- batangan Antam garapan PT Aneka Okt 22.......................3.278,00 ............+134,00...............3.321,00..............3.186,00 .................567 ...............3.144,00
OLE ...........................Mar 23 ....................... 11.300 ........................-20 ....................... 62 100 gram ........................884.120 tat koreksi 4,28% secara month- Tambang Tbk. (ANTM). Nov 22 ......................3.304,00 ............+123,00...............3.364,00..............3.195,00 ..............6.690 ...............3.181,00
OLE10 .......................Okt 22........................ 11.045 ........................-15 ..................2.002 Des 22.......................3.342,00 ............+116,00...............3.400,00..............3.234,00 ............34.475 ...............3.226,00
OLE10 .......................Nov 22 ....................... 11.260 ........................-20 .....................222 50 gram ..........................884.900 to-date (mtd) ke level US$1.652,35 Sepanjang bulan September, har- Jan 23 .......................3.381,00 ............+112,00...............3.440,00..............3.272,00 ............16.168 ...............3.269,00
OLE10 .......................Des 22........................ 11.270 ........................-20 ......................... 2
OLE10 .......................Jan 23 ........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0
25 gram ..........................886.480 per troy ounce, begitu pula emas ga emas batangan 24 karat Antam Feb 23.......................3.423,00 ............+111,00...............3.480,00..............3.318,00 ..............9.884 ...............3.312,00
Mar 23......................3.464,00 ............+115,00...............3.518,00..............3.360,00 ..............4.976 ...............3.349,00
OLE10 .......................Feb 23........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0 10 gram ..........................891.500 di pasar spot juga mengalami ukuran 1 gram tercatat mengalami Apr 23.......................3.498,00 ............+115,00...............3.541,00..............3.398,00 ..............2.502 ...............3.383,00
OLE10 .......................Mar 23 ....................... 14.280 ...........................0 ......................... 0
GOL ..........................Okt 22......................803.800 ................ -35.050 ......................... 0
5 gram ............................897.000 penurunan 3,86% (mtd) ke le- penurunan 1,57% (mtd) dan par- Mei 23 ......................3.515,00 ............+113,00...............3.566,00..............3.418,00 ..............2.474 ...............3.402,00
Jun 23 .......................3.520,00 ............+113,00...............3.567,00..............3.413,00 .................780 ...............3.407,00
GOL ..........................Nov 22 .....................838.850 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........811.000 vel 1.644,62 per troy ounce pada kir di level Rp942.000 per gram Jul 23.........................3.512,00 ............+113,00...............3.568,00..............3.425,00 .................682 ...............3.399,00
GOL ..........................Des 22......................838.850 ...........................0 ......................... 0 Agu 23 ......................3.510,00 ............+113,00...............3.565,00..............3.426,00 .................108 ...............3.397,00
GOL100 ....................Okt 22......................804.800 ......................-400 ......................... 0
Perak: Kamis (29/9) pukul 15.30 WIB. pada perdagangan Kamis (29/9). Sep 23.......................3.496,00 ............+113,00...............3.553,00..............3.429,00 .................252 ...............3.383,00
GOL100 ....................Nov 22 .....................806.900 ................... 1.600 .....................452 Ukuran Harga (Rp/gram) Terjadi tarik menarik sentimen Pada bulan September harga Nov 23 ......................3.492,00 ............+113,00...............3.535,00..............3.411,00 .................195 ...............3.379,00
GOL100 ....................Des 22......................806.400 ................... 1.100 ..................1.116 Jan 24 .......................3.472,00 ............+113,00.............................-............................- .......................- ...............3.359,00
GOL250 ....................Okt 22......................804.300 ......................-600 ..................1.168 1000 gram .................................. - sepanjang September antara lain emas Antam menyentuh level Mar 24......................3.359,00 ............+113,00.............................-............................- .......................- ...............3.246,00
GOL250 ....................Nov 22 .....................806.150 ................... 1.350 .....................644
GOL250 ....................Des 22......................805.650 .......................850 .....................120
500 gram ..........................13.000 pergerakan indeks dolar AS, in- tertingginya Rp955.000 pada
GG10 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................13.800 flasi, kenaikan suku bunga yang Kamis (6/9) dan turun ke level
GG100 .......................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
agresif oleh The Fed dan eskalasi terendahnya Rp930.000 per gram
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ...........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 ketegangan geopolitik antara Rusia pada Selasa (27/9). (BIRC) penutupan 29 September 2022 sebagai berikut:
GG50 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0
KGE............................- ................................798.760 ................... 3.172 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ............................- .................................. 15.263 .......................140 ......................... 0

Dolar Menguat, Minyak Melemah

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 28 September 2022: RSS3 (US$cent/kg):

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Okt 22...........................147,80 .................-0,70..................149,10.................149,10 ......................7 ..................148,50
Nov 22 ..........................147,80 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................147,30
GU1H10.....................- ...............................1.659,90 ................... 29,60 ......................... 0 Des 22...........................150,40 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................149,90
GU1TF .......................- ...............................1.659,90 ................... 29,60 .....................300 Harga minyak mentah du- York Mercantile Exchange. global sehingga harga minyak Jan 23 ...........................152,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................151,80
Feb 23...........................153,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................152,80
KGEUSD ....................- ...............................1.659,90 ................... 29,60 ......................... 0 nia bergerak melemah pada Harga minyak mentah kembali tertekan. Mar 23..........................154,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................153,80
ACF ...........................Des 22.................107.000,00 ................... 2.300 ......................... 0 perdagangan Kamis petang Brent untuk pengiriman De- Dari sisi permintaan, Chi- Apr 23...........................155,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................154,80
ACF ...........................Mar 23 ................102.350,00 ........................-50 ....................... 40 Mei 23 ..........................158,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................157,80
ACF ...........................Mei 23.................102.050,00 ................... 1.450 ......................... 0
(29/9). sember 2022 juga melemah na yang merupakan impor- Jun 23 ...........................160,80 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................160,30
Jul 23.............................163,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................162,80
ACF ...........................Jul 23 ..................100.600,00 ................... 1.250 ......................... 0 Pergerakan harga minyak 1,13% menjadi US$87,00 per tir minyak mentah terbesar Agu 23 ..........................164,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................163,80
ACF ...........................Sep 23...................99.650,00 ................... 1.300 ......................... 0 masih tertekan oleh nilai dolar barel di London ICE Futures di dunia masih mengalami Sep 23...........................164,30 ................+0,50.............................-............................- .......................- ..................163,80
RCF ...........................Sep 22...................32.530,00 .......................210 ......................... 0
yang kuat dan kekhawatiran Exchange. kemunduran dalam hal kon- TSR20 (US$cent/kg):
RCF ...........................Nov 22 ..................33.960,00 .......................640 ......................... 0
RCF ...........................Jan 23 ...................33.800,00 .......................530 ......................... 0
atas prospek ekonomi global Kedua tolok ukur perda- sumsi bahan bakar. Okt 22...........................134,10 ................+1,70..................134,30.................132,20 .................211 ..................132,40
Nov 22 ..........................134,20 ................+1,10..................135,40.................133,40 ..............2.298 ..................133,10
RCF ...........................Mar 23 ..................33.340,00 .......................490 ......................... 0 yang rapuh. gangan minyak mentah du- Pemerintah Beijing masih Des 22...........................133,80 ................+1,10..................135,30.................133,00 ..............2.605 ..................132,70
RCF ...........................Mei 23...................32.860,00 .......................210 .....................760 Pada perdagangan Kamis nia tersebut sempat rebound dengan gigih mendorong Jan 23 ...........................134,00 ................+1,10..................135,40.................133,30 ..............1.235 ..................132,90
Feb 23...........................134,20 ................+1,20..................135,30.................133,40 .................857 ..................133,00
RCF ...........................Jul 23 ....................33.000,00 .......................420 ......................... 0
(29/9) pukul 15.35 WIB, dalam dua sesi perdagangan orang untuk tinggal di ru- Mar 23..........................134,60 ................+1,10..................135,70.................133,90 .................286 ..................133,50
CC5 ...........................Des 22...................28.350,00 .......................440 .....................600 Apr 23...........................134,90 ................+1,10..................136,10.................134,40 .................193 ..................133,80
CC5 ...........................Mar 23 ..................28.230,00 .......................400 ......................... 0
harga minyak West Texas sebelumnya. mah dan adanya perlemahan Mei 23 ..........................135,50 ................+1,30..................135,90.................135,30 .................109 ..................134,20
CC5 ...........................Mei 23...................28.090,00 .......................410 ......................... 0 Intermediate (WTI) untuk Indeks dolar cenderung ekonomi negara tersebut juga Jun 23 ...........................135,90 ................+1,10.............................-............................- .......................- ..................134,80
Jul 23.............................136,30 ................+1,40.............................-............................- .......................- ..................134,90
CC5 ...........................Jul 23 ....................28.030,00 .......................400 ......................... 0 pengiriman November 2022 mengalami kenaikan kembali mengurangi pengeluaran yang Agu 23 ..........................136,50 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................135,20
CC5 ...........................Sep 23...................27.920,00 .......................410 ......................... 0
terkoreksi 0,69% menjadi pada hari Kamis (29/9) yang berdampak pada merosotnya Sep 23...........................136,90 ................+1,30.............................-............................- .......................- ..................135,60
Sumber: BBJ US$81,17 per barel di New memicu kekhawatiran resesi konsumsi bahan bakar. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
7.036,20 592,45 1.009,04 533,48 204,40 141,68

7.178,58 598,94 1.025,63 541,91 210,09 144,70

23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09
YoY 14,18% YoY 26,81% YoY 15,94% YoY 15,25% YoY 14,49% YoY 13,43%
YtD 6,91% YtD 15,73% YtD 8,33% YtD 7,32% YtD 8,13% YtD 7,81%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

29.683,74 7.005,39 26.422,05 17.165,87 3.041,21 3.115,08

30.076,68 7.159,52 27.153,83 17.933,27 3.088,37 3.227,10

22/09
23/09 26/09
27/09 28/09
29/09 22/09 26/09 28/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09
YoY -13,46% YoY -0,32% YoY -10,57% YoY -30,40% YoY -14,00% YoY 1,33%
YtD -18,31% YtD -5,13% YtD -8,23% YtD -26,63% YtD -16,45% YtD -0,28%

Bisnis-27 Terkoreksi Tipis IHSG Anjlok 5 Hari

Indeks Bisnis-27 menutup
perdagangan Kamis (29/9)
dengan kembali parkir di zona
merah seiring dengan IHSG
yang juga ditutup melemah.
Terpantau Indeks Bisnis-27
terkoreksi tipis 0,11% atau
setara dengan 0,66 poin me-
nuju level 592,45.
Adapun sepanjang perda-
gangan, indeks bergerak di
rentang harian 590,66 hingga
level 598,16.
Terdapat 14 saham meng-
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.401,65
23/09
BAHANA ETF BISNIS 27
586,16
23/09
alami penurunan, 1 saham top gainers dipimpin oleh sa- Pada Kamis (29/9), In- ces Tbk. (COAL) melemah saham PT Bank Central Asia
stagnan dan 12 saham lainnya ham PT Medikaloka Hermina deks Harga Saham Gabungan 6,99% ke 426 dan saham PT Tbk. (BBCA) terapresiasi 0,6%
menghijau. Tbk. (HEAL) yang menghijau (IHSG) ditutup melemah yang Bangun Karya Perkasa Jaya ke level 8.375.
Jajaran top losers indeks di- 3,62% ke level 1.575. berarti telah mengalami penu- Tbk. (KRYA) turun 6,99% Pergerakan IHSG justru
motori oleh saham PT BFI Kemudian saham PT Adaro runan selama 5 hari perda- menjadi 266. berbanding terbalik dengan
Finance Indonesia Tbk. (BFIN) Energy Indonesia Tbk. (ADRO) gangan secara berturut-turut. Kemudian beberapa saham kinerja bursa saham AS Wall
yang terkontraksi 4,44% ke menguat 2,07% ke level 3.950 IHSG terkoreksi 0,58% big caps mengalami pelemahan Street yang ditutup menguat.
posisi 1.075. dan saham PT Indah Kiat Pulp atau 40,83 poin menuju le- yang dipimpin oleh saham PT Senada dengan pasar sa-
Lalu diikuti saham PT Barito & Paper Tbk. (INKP) naik vel 7.036,2. GoTo Gojek Tokopedia Tbk. hamnya, harga obligasi pe-
Pacific Tbk. (BRPT) melemah 1,97% menuju 9.075. Sepanjang perdagangan, (GOTO) tertekan hingga 3,10% merintah AS juga meningkat
1,81% ke harga 815 dan saham Sementara satu-satunya sa- IHSG bergerak pada rentang ke level 250. tercermin dari imbal hasilnya
PT Media Nusantara Citra Tbk. ham yang ditutup stagnan harian 7.023,21 hingga level Lalu saham PT H.M. Sam- yang menurun.
(MNCN) dengan pelemahan adalah saham PT Vale Indo- 7.135,50. poerna Tbk. (HMSP) melemah Imbal hasil atau yield ob-
1,72% ke 855. nesia Tbk. (INCO) pada level Sektor teknologi mengalami 1,63% ke 905 dan saham PT ligasi pemerintah AS tenor
Di sisi lain, yang me- 6.250. (BIRC) penurunan paling signifikan Bayan Resources Tbk. (BYAN) 10 tahun menurun lebih dari
1.386,12 nempati deretan 592,450 yakni sebesar 1,95% dan be- turun 1,46% menjadi 66.000. 20 basis poin (bps) setelah
gitu juga sektor transportasi Di sisi lain, saham PT Adaro sebelumnya menyentuh 4%.
yang melemah 1,61%. Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Tercatat yield US Treasury
Kapitalisasi pasar terpantau masih menguat 2,07% ke po- 10 tahun turun ke level
YoY 27,61%
YtD 16,79%
pada posisi Rp9.271,55 triliun sisi 3.950. 3,7%. (BIRC)
27/09 29/09
dan volume saham yang di- Diikuti
perdagangkan sebanyak 23,84 saham PT
miliar saham dengan turnover Chandra
579,74 Rp12,68 triliun. Asri Pet-
Deretan saham top losers rochemi-
601,908 IHSG antara lain saham PT cal Tbk.
596,178 Link Net Tbk. (LINK) sebesar (TPIA)
YoY 29,00%
YtD 17,94%
588,251 7% menuju harga 4.120. n a i k
27/09 29/09
Di belakangnya, saham 0,84% ke
23 Sep 2022 26 Sep 27 Sep 28Sep 29 Sep 2022 PT Black Diamond Resour- 2.410 dan
T2 D A T A P A S A R U A N G Jumat, 30 September 2022

NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

15.243,00 14.604,34 16.318,40 2.105,87 10.541,14 1.941,91

15.033,00 14.801,50 16.945,21 2.119,42 10.313,18 1.915,22

23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09
YoY 6,83% YoY -12,36% YoY -16,33% YoY -4,70% YoY -17,77% YoY 5,91%
YtD 6,83% YtD -9,44% YtD -15,01% YtD -5,91% YtD -14,92% YtD 6,12%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.543,33 9.744,86 10,57 4.050,23 398,15 3.295,08

10.581,41 9.937,57 10,66 3.995,49 401,53 3.289,86

23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09 23/09 27/09 29/09
YoY 0,22% YoY -6,05% YoY -12,21% YoY 6,47% YoY -5,90% YoY -3,32%
YtD 0,09% YtD -5,79% YtD -11,96% YtD 6,56% YtD -6,97% YtD -3,54%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 29 September 2022 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 29 September 2022 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 29 September 2022.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................4,96 ......................- ..................... -.....................- .....................- ................ 07 September 2022
Bank BTPN Tbk .........................................................6,17 ................9,57 ............. 16,62.....................- .............10,98 ......................31 Agustus 2022
Bank Bumi Arta Tbk .................................................7,01 ................7,15 ............. 12,12...............6,59 .............12,23 ................ 01 September 2022
Bank Central Asia Tbk ..............................................7,95 ................8,20 ..................... -...............7,20 ...............5,96 ................ 30 September 2021
Bank CIMB Niaga Tbk...............................................8,00 ................8,75 ..................... -...............7,25 ...............8,50 ......................31 Agustus 2022
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,25 ..............10,25 ..................... -.............10,25 .....................- ......................01 Agustus 2022
Bank Danamon Tbk..................................................8,25 ................9,00 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ......................31 Agustus 2022
Bank DBS Indonesia .................................................4,80 ................7,33 ..................... -...............7,24 .....................- ......................31 Agustus 2022
Bank Fama Internaonal..........................................8,22 ................8,22 ............... 9,22...............8,22 ...............8,22 ......................31 Agustus 2022
Bank HSBC Indonesia ...............................................6,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 .....................- ......................31 Agustus 2022
Bank ICBC Indonesia ................................................7,30 ................8,41 ..................... -...............8,02 .....................- ......................31 Agustus 2022
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................10,55 ..............11,05 ..................... -.............11,35 .............11,05 ................ 08 September 2022
Bank Jasa Jakarta .....................................................7,65 ................7,65 ..................... -...............7,40 ...............7,40 ............................30 Juni 2022
Bank KB Bukopin Tbk ...............................................8,50 ................8,46 ............. 11,15...............9,78 ...............9,89 ................ 05 September 2022
Bank Maluku Malut..................................................6,64 ................6,64 ............... 6,64...............7,80 ...............7,80 ............................30 Juni 2022
Bank Mandiri Tbk .....................................................8,00 ................8,25 ............. 11,25...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................7,40 ................8,20 ............. 10,20...............7,70 ...............7,70 ......................31 Agustus 2022
Bank Mayora ............................................................7,37 ................8,03 ............... 9,03...............7,53 ...............7,53 ............................30 Juni 2022
Bank Mizuho Indonesia ...........................................4,85 ......................- ..................... -.....................- .....................- ......................31 Agustus 2022
Bank Mularta Sentosa ...........................................6,20 ................7,00 ............... 7,70...............4,90 ...............5,65 ......................31 Agustus 2022
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ............................30 Juni 2022
Bank OCBC NISP Tbk ................................................8,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ................ 26 September 2022
Bank of China Limited ..............................................5,68 ................5,68 ..................... -.....................- .....................- ......................31 Agustus 2022
Bank Panin Tbk.........................................................8,51 ................8,25 ............. 14,90...............7,75 ...............7,87 ......................31 Agustus 2022
Bank Permata Tbk ....................................................8,25 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ......................31 Agustus 2022
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ......................8,00 ................8,25 ............. 14,00...............7,25 ...............8,75 ......................31 Agustus 2022
Bank Seabank Indonesia ........................................11,16 ..............11,16 ............. 12,35.............11,16 .............12,35 ............................. 31 Juli 2022
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,00 ............. 14,00.....................- .............10,50 .....................31 Agustus 2022
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ......................31 Agustus 2022
Bank UOB Indonesia ................................................8,25 ................9,00 ..................... -...............8,20 .....................- ................ 01 September 2022
BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk .............................5,47 ................8,09 ............. 11,84...............7,96 ...............7,90 ......................31 Agustus 2022
BPD Jawa Tengah .....................................................6,80 ................6,83 ............... 8,41...............6,58 ...............9,38 ......................31 Agustus 2022
BPD Jawa Timur Tbk.................................................6,32 ................7,40 ............. 12,41...............7,60 ...............9,30 ......................31 Agustus 2022
BPD Kalimantan Barat ..............................................7,43 ................9,18 ............. 11,17.............10,33 ...............8,26 ............................. 31 Juli 2022
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................8,29 ................7,98 ............... 7,98...............8,29 ...............7,67 ......................31 Agustus 2022
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................11,18 ..............11,18 ............. 11,18.............11,18 .............11,18 ............................. 31 Juli 2022
BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ...............7,40 ................7,27 ............... 7,20...............7,20 ...............9,77 ............................30 Juni 2022
BPD Sulawesi Utara Gorontalo ..............................11,76 ..............11,76 ............. 11,76.............11,76 .............11,76 ......................31 Agustus 2022
BPD Sumatera Utara ................................................8,91 ................9,40 ............. 10,94...............9,28 .............10,65 ................ 14 September 2022
Cibank ....................................................................4,75 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................31 Oktober 2021
Commonwealth Bank ....................................................- ................9,25 ..................... -...............9,75 ...............9,75 ................ 07 September 2022
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,21 ......................- ..................... -...............7,47 .....................- ......................31 Agustus 2022
Keterangan : Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh Bank kepada
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank CIMB Niaga Tbk ......................................................≥ Rp 8jt .................2,25 ..................2,55 ................2,65 ................... 2,75 .............20/09/22
Bank Central Asia Tbk...........................................< USD 100ribu .................0,25 ..................0,25 ................0,25 ................... 0,25 .............01/07/22
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,25 ..................0,25 ................0,25 ................... 0,25 .............01/07/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,25 ..................0,25 ................0,25 ................... 0,25 .............01/07/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,25 ..................0,25 ................0,25 ................... 0,25 .............01/07/22
.........................................................................................< Rp 2M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 10M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
....................................................................≥ Rp 10M s/d < 25M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
..................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
....................................................................................≥ Rp 100M .................2,35 ..................2,35 ................2,35 ................... 2,35 .............01/11/21
Bank BNI Tbk................................................................< Rp 100jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
...................................................................... ≥ Rp 5M s/d < 50M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
..................................................................≥ Rp 50M s/d ≤ 100M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
....................................................................................> Rp 100M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,30 .............13/04/21
...............................................................................≥ USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,30 .............13/04/21
Bank Mandiri................................................................< Rp 100jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/12/21
......................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/12/21
.........................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/12/21
.........................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/12/21
.........................................................................................≥ Rp 5M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/12/21
...............................................................................< USD 100ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/12/21
...............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/12/21
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/12/21
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/12/21
Bank Panin....................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,25 ................... 5,25 .............23/09/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia......................................SGD...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................10/03/2020
..................................................................GBP...............................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
Bank Bjb ....................................................USD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................14/11/2017
Bank BRI....................................................EUR...............................-................0,15 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/05/2014
Bank Kesawan...........................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
Bank Mandiri ............................................SGD..............≤ SGD 10rb................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,50.....................18/06/2014
Bank Chinatrust ........................................EUR...............................-................2,00 ..................2,00 .................1,75..................... 1,75.......................................-
Bank CIMB Niaga ......................................SGD...............................-................0,05 ..................0,10 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................3,00 ..................3,00 .................3,00..................... 3,00.......................................-
Bank Int’l Indonesia..................................Yen................................-................0,00 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................Pound ...........................-................0,30 ..................0,30 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................1,75 ..................1,75 .................1,75..................... 1,75.......................................-
..................................................................SGD...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,75.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,35..................... 0,45.......................................-
Bank Muara ............................................SGD...............................-................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.......................................-
..................................................................EUR...............................-................0,25 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.......................................-
..................................................................Yen................................-................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.......................................-
..................................................................AUD ..............................-................2,25 ..................2,25 .................2,25..................... 2,25.......................................-
Penjaminan LPS 28 Mei 2022 s/d 30 September 2022 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................3,50
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,25
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 4,52000 ............4,83188 ...........5,03531 ..........5,18000 ..........5,49438
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 4,55000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,30000 ..........5,60000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 4,50000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,00000 ..........5,10000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,52000 ............4,81000 ...........5,01000 ..........5,15000 ..........5,46000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,50000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,00000 ..........5,10000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,55000 ............4,90000 ...........5,35000 ..........5,41000 ..........5,70000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 4,50000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,25000 ..........5,60000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 4,60000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,20000 ..........5,20000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,55000 ............4,80000 ...........5,15000 ..........5,30000 ..........5,70000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 4,50000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,55000 ............4,80000 ...........5,05000 ..........5,20000 ..........5,50000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,55000 ............4,85000 ...........5,05000 ..........5,20000 ..........5,60000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,50000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,00000 ..........5,10000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,50000 ............4,80000 ...........5,10000 ..........5,15000 ..........5,50000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,50000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,00000 ..........5,10000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,55000 ............4,85000 ...........5,05000 ..........5,30000 ..........5,60000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,45000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,60000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,55000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,50000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,50000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,50000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,00000 ..........5,10000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,50000 ............4,80000 ...........4,98000 ..........5,13000 ..........5,45000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,50000 ............4,80000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,60000
Cibank ......................................................................... 4,56000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,30000 ..........5,60000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,55000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,30000 ..........5,60000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,50000 ............4,90000 ...........5,02500 ..........5,20000 ..........5,60000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,42000 ............4,61000 ...........4,81000 ..........4,95000 ..........5,26000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,40000 ............4,60000 ...........4,70000 ..........4,80000 ..........4,90000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,45000 ............4,70000 ...........5,15000 ..........5,21000 ..........5,50000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 4,40000 ............4,70000 ...........4,95000 ..........5,05000 ..........5,40000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 4,50000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,00000 ..........5,00000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,45000 ............4,60000 ...........4,95000 ..........5,10000 ..........5,50000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 4,40000 ............4,70000 ...........4,95000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,45000 ............4,60000 ...........4,85000 ..........5,00000 ..........5,30000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,45000 ............4,65000 ...........4,85000 ..........5,00000 ..........5,40000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,40000 ............4,60000 ...........4,70000 ..........4,80000 ..........4,90000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,40000 ............4,70000 ...........4,90000 ..........4,95000 ..........5,30000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,40000 ............4,60000 ...........4,70000 ..........4,80000 ..........4,90000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,45000 ............4,65000 ...........4,85000 ..........5,10000 ..........5,40000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,35000 ............4,55000 ...........4,80000 ..........5,00000 ..........5,40000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,45000 ............4,60000 ...........4,70000 ..........4,90000 ..........5,30000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,40000 ............4,60000 ...........4,80000 ..........4,90000 ..........5,20000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,40000 ............4,60000 ...........4,70000 ..........4,80000 ..........4,90000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,40000 ............4,60000 ...........4,78000 ..........4,93000 ..........5,25000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,40000 ............4,60000 ...........4,70000 ..........4,90000 ..........5,40000
Cibank ......................................................................... 4,46000 ............4,70000 ...........4,95000 ..........5,10000 ..........5,40000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,45000 ............4,70000 ...........4,95000 ..........5,10000 ..........5,40000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,40000 ............4,70000 ...........4,82500 ..........5,00000 ..........5,40000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (23 Sep'22) ...................0,654 ..................... -............0,698 .....................- .............1,153 .............1,803 ....................- ...........2,500
Euribor (26 Sep'22) ...................0,666 ..................... -............0,700 .....................- .............1,168 .............1,803 ....................- ...........2,563
Euribor (27 Sep'22) ...................0,657 ..................... -............0,722 .....................- .............1,228 .............1,851 ....................- ...........2,625

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
FIRE ............Alfa Energi Investama Tbk. ...........................163.............................. 220 .............................34,97.........................44.799.400 ....................9.025.490.300
NETV ..........Net Visi Media Tbk. ......................................232.............................. 290 .............................25,00.......................100.121.300 ..................27.336.879.400
SINI ............Singaraja Putra Tbk.......................................350.............................. 436 .............................24,57............................. 332.900 ...................... 144.710.200
KJEN ...........Krida Jaringan Nusantara Tbk. ......................248.............................. 300 .............................20,97.......................252.709.400 ..................71.429.847.200
BPII.............Batavia Prosperindo Internasional Tbk. .....9.600..........................11.500 .............................19,79............................... 12.500 ...................... 125.137.500
BRNA..........Berlina Tbk. ...............................................1.150........................... 1.320 .............................14,78.................................3.700 .......................... 4.425.000
NZIA ...........Nusantara Almazia Tbk. ................................157.............................. 180 .............................14,65.........................37.937.100 ....................6.933.696.400
VICO ...........Victoria Investama Tbk. ................................157.............................. 180 .............................14,65.........................19.322.100 ....................3.435.627.600
MAPB .........MAP Boga Adiperkasa Tbk.........................1.725........................... 1.955 .............................13,33............................. 305.900 ...................... 563.190.500
JAWA ..........Jaya Agra Wattie Tbk. ...................................135.............................. 152 .............................12,59.........................30.008.400 ....................4.439.055.800
MBTO .........Martina Berto Tbk. .......................................115.............................. 128 .............................11,30............................. 220.400 ........................ 28.063.600
SRAJ ...........Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. ...................152.............................. 169 .............................11,18.........................56.420.900 ....................9.192.647.600
OBMD ........OBM Drilchem Tbk. ......................................412.............................. 458 .............................11,17.........................98.417.200 ..................44.969.930.700
GULA ..........Aman Agrindo Tbk........................................189.............................. 210 .............................11,11.........................80.979.700 ..................17.326.808.300
MTSM ........Metro Realty Tbk..........................................161.............................. 178 .............................10,56............................. 111.000 ........................ 19.778.500
SMKM ........Sumber Mas Konstruksi Tbk. ........................318.............................. 348 ...............................9,43.......................... 2.266.400 ...................... 775.812.400
ZBRA ..........Dosni Roha Indonesia Tbk. ...........................545.............................. 595 ...............................9,17.......................... 2.606.400 ....................1.480.007.500
LUCY ...........Lima Dua Lima Tiga Tbk. ...............................172.............................. 187 ...............................8,72.........................15.004.500 ....................2.610.181.000
RMKE .........RMK Energy Tbk. ..........................................900.............................. 970 ...............................7,78.........................68.778.500 ..................65.926.557.500
FMII............Fortune Mate Indonesia Tbk.........................344.............................. 370 ...............................7,56............................... 27.400 .......................... 9.997.000
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
AMMS ...... Agung Menjangan Mas Tbk............................133.............................. 120 ..............................-9,77.......................382.873.400 ..................46.064.194.200
LINK.......... Link Net Tbk. ..............................................4.430........................... 4.120 ..............................-7,00............................... 68.200 ...................... 281.000.000
KRYA......... Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. ....................286.............................. 266 ..............................-6,99.......................... 9.033.900 ....................2.410.451.400
COAL ........ Black Diamond Resources Tbk. ......................458.............................. 426 ..............................-6,99.........................57.748.600 ..................25.165.278.000
CMPP ....... AirAsia Indonesia Tbk. ...................................258.............................. 240 ..............................-6,98.......................... 3.432.400 ...................... 834.586.000
SCCO ........ Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk.....8.600........................... 8.000 ..............................-6,98............................... 54.200 ...................... 439.577.500
ASLC ......... Autopedia Sukses Lestari Tbk.........................158.............................. 147 ..............................-6,96.........................22.043.700 ....................3.350.567.700
UNIQ ........ Ulima Nitra Tbk. ..............................................72................................ 67 ..............................-6,94.........................17.307.600 ....................1.189.740.500
BIKE.......... Sepeda Bersama Indonesia Tbk. ....................260.............................. 242 ..............................-6,92.........................10.337.000 ....................2.580.539.200
INDO ........ Royalindo Investa Wijaya Tbk. .......................145.............................. 135 ..............................-6,90.........................49.540.800 ....................6.773.666.600
PANI ......... Pratama Abadi Nusa Industri Tbk................1.015.............................. 945 ..............................-6,90.........................29.315.600 ..................28.341.526.000
INDX ......... Tanah Laut Tbk ..............................................322.............................. 300 ..............................-6,83.......................196.677.300 ..................65.415.024.000
CARS......... Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk......88................................ 82 ..............................-6,82.......................538.780.200 ..................45.226.419.600
ASSA......... Adi Sarana Armada Tbk. .............................1.395........................... 1.300 ..............................-6,81.........................15.485.600 ..................20.491.470.000
SEMA........ Semacom Integrated Tbk. ..............................191.............................. 178 ..............................-6,81.........................22.188.200 ....................4.284.194.800
WIRG ........ WIR ASIA Tbk.................................................500.............................. 466 ..............................-6,80.........................60.994.600 ..................28.708.487.800
UFOE ........ Damai Sejahtera Abadi Tbk. ...........................515.............................. 480 ..............................-6,80.......................... 2.861.700 ....................1.377.440.000
PNLF ......... Panin Financial Tbk. .......................................530.............................. 494 ..............................-6,79.......................183.870.200 ..................92.357.106.100
GLOB ........ Globe Kita Terang Tbk. ...................................118.............................. 110 ..............................-6,78............................. 104.000 ........................ 11.535.500
PNBN........ Bank Pan Indonesia Tbk ..............................2.360........................... 2.200 ..............................-6,78.........................12.645.600 ..................28.186.316.000

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Frekuensi Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

INDX ......... Tanah Laut Tbk ....................................................... 322 ......................... 300 ......................35.371.......................196.677.300 ..................65.415.024.000
BUMI ........ Bumi Resources Tbk................................................ 132 ......................... 133 ......................34.760....................4.338.721.400 ................592.272.790.400
JKON......... Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. ................. 160 ......................... 161 ......................30.214.......................455.787.300 ..................77.685.216.700
KJEN ......... Krida Jaringan Nusantara Tbk. ................................ 248 ......................... 300 ......................27.094.......................252.709.400 ..................71.429.847.200
CPRO ........ Central Proteina Prima Tbk. ...................................... 62 ........................... 59 ......................17.890.......................156.046.900 ....................9.431.705.200
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.520 .......................4.480 ......................17.315.......................169.368.600 ................760.398.769.000
NPGF ........ Nusa Palapa Gemilang Tbk........................................ 52 ........................... 53 ......................16.537.........................26.564.700 ....................1.421.805.000
BRMS ....... Bumi Resources Minerals Tbk. ................................ 155 ......................... 147 ......................15.571....................1.510.146.500 ................226.612.001.500
ADCP ........ Adhi Commuter Properti Tbk. ................................... 77 ........................... 82 ......................14.295.......................169.385.500 ..................13.727.603.300
TCPI .......... Transcoal Pacific Tbk. ............................................9.075 .......................9.025 ......................14.034.........................18.490.200 ................168.008.707.500
ADMR....... Adaro Minerals Indonesia Tbk. .............................1.750 .......................1.800 ......................13.234.......................104.626.100 ................188.200.039.000
LEAD......... Logindo Samudramakmur Tbk. ................................. 95 ........................... 89 ......................13.085.......................297.369.100 ..................29.661.747.100
ASHA ........ Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. .................. 197 ......................... 192 ......................13.010.......................254.748.300 ..................49.804.612.300
ADRO ....... Adaro Energy Indonesia Tbk. ................................3.870 .......................3.950 ......................12.535.........................91.134.100 ................359.150.657.000
ANTM ....... Aneka Tambang Tbk..............................................1.925 .......................1.920 ......................12.250.........................48.688.700 ..................93.870.141.500
GOTO........ GoTo Gojek Tokopedia Tbk...................................... 258 ......................... 250 ......................12.134.......................296.437.700 ..................75.396.046.000
MPMX ...... Mitra Pinasthika Mustika Tbk. ..............................1.050 ......................... 980 ......................11.837.........................51.993.400 ..................52.240.895.000
OBMD ...... OBM Drilchem Tbk. ................................................ 412 ......................... 458 ......................11.799.........................98.417.200 ..................44.969.930.700
PGAS ........ Perusahaan Gas Negara Tbk..................................1.725 .......................1.710 ......................10.964.........................94.654.700 ................164.008.875.500
SRTG......... Saratoga Investama Sedaya Tbk. ...........................2.770 .......................2.590 ......................10.856.........................36.664.400 ..................97.552.057.000
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................148.775 .........................................2.499.626.414 ...............................2.472.078.134.052
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................421.487 .........................................5.344.382.798 ...............................2.054.017.053.318
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................. 61.969 .........................................1.075.742.310 ...............................1.638.313.041.182
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .......................................................... 99.765 .........................................1.474.389.922 ...............................1.570.259.153.440
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 52.972 .........................................1.023.909.798 ...............................1.348.895.845.720
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 56.268 .........................................1.198.777.414 ...............................1.299.976.556.760
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................215.051 .........................................2.464.706.162 ..................................941.382.901.540
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 36.053 ............................................239.533.300 ..................................838.840.297.000
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 67.790 .........................................3.496.421.200 ..................................675.092.603.800
CP............. KB Valbury Sekuritas...............................................................125.027 .........................................2.119.221.500 ..................................528.306.501.600
DH ............ Sinarmas Sekuritas .................................................................. 23.979 ............................................360.359.446 ..................................522.949.541.848
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 20.841 ............................................127.791.500 ..................................459.061.933.100
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................. 58.355 .........................................1.001.509.008 ..................................456.704.527.870
BB ............ Verdhana Sekuritas Indonesia.................................................. 15.495 ............................................215.112.044 ..................................453.392.015.790
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 45.261 .........................................1.471.879.700 ..................................441.153.096.100
AP ............ Pacific Sekuritas Indonesia......................................................... 1.360 .........................................1.197.992.800 ..................................437.202.216.300
NI ............. BNI Sekuritas ........................................................................... 70.387 ............................................779.627.000 ..................................417.158.738.900
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia ................................................ 11.586 ............................................129.749.778 ..................................411.142.869.400
HD ............ KGI Sekuritas Indonesia ............................................................. 7.298 ............................................958.428.800 ..................................403.385.426.000
IF .............. Samuel Sekuritas Indonesia ..................................................... 12.145 .........................................1.002.164.100 ..................................382.510.712.400
 Jumat, 30 September 2022 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, 29 September 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENERGI JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
1.Minyak, Gas & Batu bara SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 500 510 476 480 -20 28.657.000 13.927.630.900 - 480 678.000 478 799.900
1.1.Minyak & Gas SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.500 1.500 1.490 1.490 -10 792.400 1.186.912.500 - 1.495 49.100 1.490 16.000
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 150 154 146 147 -3 1.084.199.100 162.814.500.800 - 147 1.035.800 146 8.402.900 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 7.400 7.550 7.250 7.500 100 17.958.300 133.327.350.000 - 7.500 199.200 7.475 84.000
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 262 268 254 254 -8 37.106.900 9.689.870.800 - 254 175.200 252 2.299.900 WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 95 0 0 95 0 0 0 - 0 0 0 0
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 870 920 890 895 25 113.557.700 102.460.910.500 - 900 1.877.800 895 7.847.600 WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 218 222 212 212 -6 11.356.300 2.458.872.400 - 214 168.900 212 223.400
MITI Mitra Invesndo Tbk. 153 159 152 154 1 2.216.900 343.667.900 - 155 78.600 154 36.100 1.3.Wadah & Kemasan
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ALDO Alkindo Naratama Tbk. 665 690 645 665 0 232.700 155.629.000 - 665 7.800 660 2.200
SURE Super Energy Tbk. 1.800 0 0 1.800 0 0 0 - 1.800 2.200 0 0 BRNA Berlina Tbk. 1.150 1.320 1.150 1.320 170 3.700 4.425.000 - 1.320 13.000 1.090 100
AKRA AKR Corporindo Tbk. 1.340 1.355 1.320 1.330 -10 29.870.300 39.960.040.500 - 1.330 255.300 1.325 217.900 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 50 50 50 50 0 1.600 80.000 - 50 23.662.100 0 0
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 155 162 155 156 1 267.575.500 42.261.120.100 - 158 107.500 155 872.600 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 75 77 74 75 0 8.428.400 636.009.700 - 76 695.700 75 154.300
GTSI GTS Internasional Tbk. 61 66 61 65 4 16.502.000 1.028.407.300 - 65 1.320.900 64 494.000 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.250 6.250 6.250 6.250 0 100 625.000 - 6.350 1.200 6.100 100
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 540 540 505 515 -25 65.300 33.912.500 - 520 40.000 515 2.800 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 486 482 462 466 -20 498.700 235.717.400 - 474 600 466 2.000
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 855 850 850 850 -5 300 255.000 - 850 4.500 810 100 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 155 155 154 155 0 35.300 5.450.000 - 156 26.100 155 600
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 510 510 498 510 0 59.400 29.703.200 - 510 13.600 498 1.600 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 985 995 975 985 0 18.800 18.391.000 - 985 9.300 975 800
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 95 106 89 89 -6 297.369.100 29.661.747.100 - 89 8.384.200 0 0 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.650 1.660 1.635 1.635 -15 787.000 1.297.229.000 - 1.650 18.100 1.635 183.000
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 292.382.300 0 0 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 416 458 414 438 22 28.623.800 12.525.252.400 - 440 5.300 438 5.001.300
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.725 1.775 1.710 1.710 -15 94.654.700 164.008.875.500 - 1.710 1.900 1.705 2.232.800 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
RAJA Rukun Raharja Tbk. 1.030 1.085 1.020 1.050 20 59.410.000 61.876.469.500 - 1.050 383.900 1.045 166.500 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 314 320 294 294 -20 2.059.500 631.491.600 - 294 221.800 0 0
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 1.000 1.000 965 1.000 0 306.200 304.093.000 - 1.005 10.000 1.000 6.300 SPMA Suparma Tbk. 454 468 450 450 -4 749.900 339.448.200 - 452 28.900 450 93.000
SOCI Soechi Lines Tbk. 198 204 193 193 -5 20.932.200 4.107.264.000 - 193 55.300 192 1.243.900 TALF Tunas Alfin Tbk. 350 370 332 344 -6 11.400 3.927.800 - 334 1.000 332 100
1.2.Batu Bara TRST Trias Sentosa Tbk. 735 735 725 735 0 10.400 7.642.000 - 735 41.900 730 200
ADMR Adaro Minerals Indonesia Tbk. 1.750 1.820 1.760 1.800 50 104.626.100 188.200.039.000 - 1.800 3.868.900 1.795 300 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 845 835 790 810 -35 29.500 23.595.000 - 810 3.200 0 0
ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. 3.870 3.970 3.900 3.950 80 91.134.100 359.150.657.000 - 3.950 3.015.100 3.940 152.000 1.4.Logam & Mineral
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 246 250 246 250 4 8.600 2.147.000 - 250 3.800 248 1.400 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 290 292 282 292 2 106.600 30.601.800 - 292 1.700 282 1.300
ARII Atlas Resources Tbk. 388 388 362 362 -26 2.703.000 994.994.000 - 362 4.378.200 0 0 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 398 440 396 406 8 369.800 151.421.800 - 406 64.700 398 200
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 84 86 83 84 0 9.801.500 826.549.300 - 85 137.900 84 12.700 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 2.900 2.990 2.800 2.990 90 6.100 17.499.000 - 2.990 500 2.810 100
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 4.520 4.590 4.490 4.510 -10 1.245.700 5.631.646.000 - 4.510 19.900 4.500 400 HKMU HK Metals Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 70.287.500 0 0
BUMI Bumi Resources Tbk. 132 141 131 133 1 4.338.721.400 592.272.790.400 - 134 38.585.400 133 21.315.000 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 306 300 290 300 -6 3.900 1.145.000 - 300 600 294 100
BYAN Bayan Resources Tbk. 66.975 67.000 66.000 66.000 -975 22.100 1.461.125.000 - 66.050 4.800 66.000 900 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.605 1.600 1.505 1.595 -10 800 1.259.500 - 1.585 100 1.520 300
COAL Black Diamond Resources Tbk. 458 470 426 426 -32 57.748.600 25.165.278.000 - 426 6.022.100 0 0 ARCI Archi Indonesia Tbk. 350 356 344 344 -6 5.221.400 1.820.154.400 - 346 4.800 344 137.400
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 38.000 38.000 38.000 38.000 0 200 7.600.000 - 37.750 100 35.400 100 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.850 3.960 3.860 3.880 30 36.788.800 143.747.178.000 - 3.880 104.800 3.870 45.300
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 7.275 7.325 7.125 7.125 -150 41.500 299.720.000 - 7.150 2.000 7.125 20.700 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 117 119 117 118 1 1.468.100 172.711.300 - 119 397.400 118 52.800
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 75 0 0 75 0 0 0 - 0 0 0 0 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 78 82 75 76 -2 36.955.200 2.853.705.500 - 76 43.600 75 6.916.900
HRUM Harum Energy Tbk. 1.760 1.815 1.765 1.790 30 56.357.000 100.631.003.500 - 1.790 372.900 1.785 19.600 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 173 181 161 162 -11 3.124.300 533.671.200 - 162 25.900 161 232.400
INDY Indika Energy Tbk. 2.980 3.050 2.960 2.980 0 20.079.800 60.359.054.000 - 2.980 574.000 2.970 147.400 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 390 390 390 390 0 2.200 858.000 - 386 6.500 378 5.000
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 41.250 41.950 41.350 41.500 250 2.796.900 116.301.930.000 - 41.525 14.400 41.500 114.000 CTBN Citra Tubindo Tbk. 1.610 1.615 1.560 1.590 -20 600 951.000 - 1.725 100 1.590 100
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 615 625 605 620 5 3.343.800 2.049.362.500 - 620 387.100 615 1.100 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 191 202 182 182 -9 23.607.000 4.565.495.700 - 183 503.500 182 261.200
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 8.900 9.025 8.675 8.700 -200 361.500 3.166.365.000 - 8.700 2.400 8.675 3.800 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 585 585 575 575 -10 177.700 102.358.000 - 575 95.400 570 19.200
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 7.100 7.200 7.025 7.125 25 448.100 3.182.422.500 - 7.200 29.700 7.125 2.000 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 288 290 280 282 -6 6.858.600 1.949.116.600 - 282 37.200 280 545.800
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.150 4.190 4.130 4.140 -10 14.467.700 60.118.240.000 - 4.150 211.100 4.140 39.100 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 408 414 384 386 -22 35.918.100 14.192.921.800 - 386 1.616.800 384 351.600
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 770 795 760 765 -5 3.645.300 2.824.959.000 - 770 19.100 765 1.300 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 680 730 680 720 40 2.900 2.054.000 - 710 200 695 500
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 755 785 750 750 -5 9.000.200 6.915.711.000 - 755 56.100 750 200 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 127 132 119 119 -8 18.997.700 2.353.684.200 - 119 1.574.400 0 0
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.925 1.960 1.910 1.920 -5 48.688.700 93.870.141.500 - 1.925 814.000 1.920 1.154.100
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 55 57 53 54 -1 1.561.700 84.623.500 - 54 182.900 53 260.200 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 155 159 145 147 -8 1.510.146.500 226.612.001.500 - 147 6.703.300 146 1.725.900
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 204 208 202 202 -2 985.100 200.706.000 - 204 34.000 202 10.300 DKFT Central Omega Resources Tbk. 125 127 123 124 -1 6.965.700 868.805.100 - 125 67.500 124 35.600
BSML Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. 945 970 930 930 -15 719.800 678.772.000 - 935 19.500 930 5.100 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.095 0 0 1.095 0 0 0 - 1.090 100 1.050 100
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 92 92 90 91 -1 24.400 2.199.300 - 91 16.500 90 31.900 INCO Vale Indonesia Tbk. 6.250 6.375 6.225 6.250 0 7.504.200 47.162.492.500 - 6.275 32.400 6.250 152.400
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 2.300 115.000 - 50 70.676.500 0 0 NICL PAM Mineral Tbk. 96 97 90 92 -4 35.326.900 3.277.282.100 - 93 1.028.400 92 1.484.200
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 214 220 210 218 4 22.500 4.747.400 - 218 5.200 216 100 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 775 780 770 770 -5 178.000 137.691.500 - 775 27.300 770 31.700
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 163 220 163 220 57 44.799.400 9.025.490.300 - 0 0 220 25.890.800 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 1.145 1.150 1.100 1.100 -45 513.400 570.265.500 - 1.110 100 1.100 243.600 TINS Timah Tbk. 1.340 1.360 1.310 1.310 -30 13.981.900 18.606.666.000 - 1.315 274.600 1.310 1.421.500
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 560 590 525 525 -35 2.635.800 1.446.932.000 - 525 2.900 0 0 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 70 72 70 71 1 1.176.167.100 82.925.228.300 - 71 30.680.300 70 72.510.200
PTIS Indo Straits Tbk. 252 250 236 236 -16 111.500 26.618.000 - 242 17.000 236 40.700 1.5.Perhutanan & Kertas
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 650 670 635 645 -5 782.600 509.600.500 - 645 21.100 640 8.600 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 165 168 164 164 -1 169.200 28.075.400 - 167 200 164 26.100
RMKE RMK Energy Tbk. 900 995 905 970 70 68.778.500 65.926.557.500 - 970 1.228.300 965 1.202.400 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 50 50 50 50 0 50.500 2.525.000 - 50 8.037.300 0 0
SGER Sumber Global Energy Tbk. 785 815 750 750 -35 3.679.300 2.901.022.000 - 750 96.000 745 145.300 SULI SLJ Global Tbk. 147 160 140 149 2 12.378.600 1.853.744.800 - 149 31.300 147 600
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 9.075 9.225 8.875 9.025 -50 18.490.200 168.008.707.500 - 9.025 2.500 9.000 114.500 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 61 61 57 57 -4 487.400 28.007.200 - 58 44.000 57 56.000
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 830 920 825 880 50 4.672.700 4.060.206.500 - 885 500 880 149.600 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.900 9.100 8.950 9.075 175 7.196.100 64.891.270.000 - 9.100 149.300 9.075 1.600
TPMA Trans Power Marine Tbk. 394 398 368 372 -22 47.916.000 17.978.963.600 - 372 3.557.200 370 59.800 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 730 715 690 695 -35 5.000 3.484.000 - 695 6.100 690 600
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INTD Inter Delta Tbk. 199 200 186 200 1 96.300 18.893.600 - 200 62.300 188 200
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 370 378 360 370 0 394.200 146.312.800 - 370 25.300 368 3.800 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
ELSA Elnusa Tbk. 304 318 304 306 2 66.846.500 20.767.141.000 - 306 186.700 304 4.279.900 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 76 79 74 74 -2 3.477.900 265.730.100 - 75 32.200 74 29.100
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.300 7.500 7.225 7.300 0 2.584.000 18.896.980.000 - 7.300 12.000 7.275 14.800
DEWA Darma Henwa Tbk. 57 61 56 56 -1 254.147.700 14.707.666.600 - 56 2.255.000 55 37.336.900 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 61 65 57 58 -3 21.824.200 1.292.141.000 - 59 220.000 58 64.500
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 398 408 390 390 -8 77.528.800 30.849.158.200 - 390 960.800 388 487.800 KMTR Kirana Megatara Tbk. 280 280 270 280 0 59.200 16.107.800 - 280 2.900 272 1.000
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 860 885 845 845 -15 596.700 511.613.500 - 855 600 845 15.400 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.290 1.300 1.220 1.275 -15 900 1.147.000 - 1.295 1.500 1.275 3.900
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.550 1.570 1.535 1.570 20 13.900 21.745.000 - 1.570 18.200 1.525 300
1 Week 1.240,34 1 Month 1.240,34
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 326 354 324 336 10 7.453.000 2.531.862.400 - 338 23.500 336 61.300
PTRO Petrosea Tbk. 2.970 3.000 2.880 2.900 -70 1.442.600 4.211.435.000 - 2.900 19.700 2.890 86.500
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 258 272 246 256 -2 4.635.200 1.188.838.000 - 256 42.700 248 2.000
SICO Sigma Energy Compressindo Tbk. 190 196 177 179 -11 104.992.300 19.309.271.800 - 180 82.000 179 580.100
1.301,65 1.293,23
SMRU SMR Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 50 50 50 0 211.100 10.555.000 - 50 234.657.800 0 0
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 72 74 67 67 -5 17.307.600 1.189.740.500 - 68 1.000 67 10.300 PERINDUSTRIAN
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 284 294 266 266 -18 37.481.100 10.450.945.000 - 268 219.000 266 39.000 1.Barang Perindustrian
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
2.Energi AlternaƟf AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 5.175 5.250 5.025 5.025 -150 241.600 1.233.792.500 - 5.075 700 5.025 5.900
2.1.Peralatan Energi AlternaƟf ARNA Arwana Citramulia Tbk. 900 905 885 885 -15 1.313.100 1.173.880.500 - 890 26.000 885 139.200
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 52 0 0 52 0 0 0 - 0 0 0 0 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 222 226 216 222 0 7.512.000 1.655.959.200 - 224 442.300 222 3.157.300
SEMA Semacom Integrated Tbk. 191 204 178 178 -13 22.188.200 4.284.194.800 - 178 887.200 0 0 CTTH Citatah Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 3.824.700 0 0
2.2.Bahan Bakar AlternaƟf IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 3.770 3.770 3.680 3.680 -90 4.253.900 15.779.362.000 - 3.690 500 3.680 10.000
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 196 197 183 195 -1 1.692.900 325.469.700 - 195 4.800 194 50.000 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 50 50 0 223.300 11.165.000 - 50 20.288.800 0 0
KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 151 0 0 151 0 0 0 - 158 3.500 150 5.000
1 Week 1.907,88 1 Month 1.907,88 KUAS Ace Oldfields Tbk. 83 84 82 84 1 9.720.300 807.518.400 - 84 2.031.700 83 365.100
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 515 525 505 510 -5 19.361.300 9.958.780.500 - 515 69.400 510 11.200
SINI Singaraja Putra Tbk. 350 436 352 436 86 332.900 144.710.200 - 0 0 436 390.500
SPTO Surya Perwi Tbk. 565 565 560 560 -5 297.800 166.834.000 - 565 378.400 560 391.900
1.991,67 1.904,45 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 258 262 256 256 -2 682.600 175.969.000 - 258 46.500 256 43.000
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09 1.3.Kelistrikan
CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 660 680 650 650 -10 118.100 77.506.000 - 650 32.000 645 50.400
BARANG BAKU IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 214 214 214 214 0 100 21.400 - 214 55.700 210 1.400
1.Barang Baku JECC Jembo Cable Company Tbk. 4.800 4.840 4.840 4.840 40 100 484.000 - 4.750 100 4.490 200
1.1.Barang Kimia KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 298 304 286 290 -8 1.239.500 358.304.800 - 292 82.500 290 40.800
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 167 167 165 167 0 307.400 50.976.600 - 167 116.500 165 135.900 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 258 258 250 252 -6 282.500 71.016.800 - 254 45.200 252 41.300
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 2.450 2.500 2.430 2.470 20 4.889.400 12.020.575.000 - 2.470 255.200 2.450 100 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 8.600 8.850 8.000 8.000 -600 54.200 439.577.500 - 8.150 300 8.000 9.000
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 805 855 795 800 -5 581.600 473.412.500 - 805 500 800 14.100 VOKS Voksel Electric Tbk. 162 165 162 165 3 1.100 178.500 - 165 400 162 1.700
BRPT Barito Pacific Tbk. 830 845 805 815 -15 92.172.800 76.146.379.000 - 815 2.874.700 810 792.100 1.4.Mesin
CHEM Chemstar Indonesia Tbk. 103 105 102 102 -1 18.955.700 1.964.374.300 - 103 61.200 102 788.400 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 7.100 7.175 6.875 6.975 -125 3.192.500 22.479.610.000 - 6.975 210.500 6.950 52.600
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 1.000 1.035 940 970 -30 44.138.500 43.152.340.500 - 970 2.059.800 965 198.700 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 67 68 63 63 -4 35.510.000 2.283.183.500 - 63 3.637.800 0 0
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 304 320 284 288 -16 6.940.900 2.060.771.600 - 290 15.000 288 2.300 INTA Intraco Penta Tbk. 74 0 0 74 0 0 0 - 0 0 0 0
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 710 715 690 700 -10 324.200 227.231.500 - 700 18.900 695 2.700 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 378 390 376 376 -2 1.282.700 491.171.600 - 378 241.000 376 145.200
KKES Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. 170 173 159 159 -11 28.190.100 4.628.207.000 - 160 243.100 159 4.441.600 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
LTLS Lautan Luas Tbk. 1.485 1.525 1.400 1.470 -15 631.900 940.600.500 - 1.470 22.500 1.465 10.300 NTBK Nusatama Berkah Tbk. 50 50 50 50 0 141.400 7.070.000 - 50 1.760.900 0 0
MDKI Emdeki Utama Tbk. 197 197 193 193 -4 1.046.000 203.114.600 - 195 19.500 193 71.300 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 1.410 1.450 1.395 1.395 -15 253.600 358.785.500 - 1.400 16.600 1.395 43.300
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 252 268 250 258 6 321.900 83.383.800 - 258 7.700 254 600 UNTR United Tractors Tbk. 33.000 33.750 32.800 33.125 125 7.552.700 251.085.487.500 - 33.125 102.000 32.950 500
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 190 204 186 186 -4 51.345.000 10.109.166.600 - 186 1.116.600 185 478.400 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. 133 134 130 131 -2 17.800 2.334.500 - 132 800 131 59.400
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 280 290 262 262 -18 24.549.300 6.633.716.800 - 262 2.378.300 0 0 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 190 190 186 188 -2 521.800 97.939.400 - 188 228.000 187 200
SRSN Indo Acidatama Tbk. 53 54 52 53 0 445.000 23.298.900 - 53 1.099.100 52 2.801.100 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 50 50 50 0 95.000 4.750.000 - 50 21.705.600 0 0
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 119 0 0 119 0 0 0 - 0 0 0 0 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 126 135 125 130 4 28.595.300 3.715.212.600 - 130 201.600 129 228.000
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 2.390 2.430 2.390 2.410 20 17.193.900 41.414.982.000 - 2.410 133.000 2.400 17.300 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 0 0 436 0 0 0 - 0 0 0 0
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 11.250 11.025 11.000 11.000 -250 3.300 36.307.500 - 11.025 200 10.975 500 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 150 152 148 150 0 5.571.900 840.836.700 - 150 145.100 148 2.000
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 52 55 52 53 1 26.564.700 1.421.805.000 - 54 5.117.100 53 1.097.400 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 725 725 675 695 -30 10.280.200 7.080.017.000 - 695 524.000 680 94.100
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 458 458 448 452 -6 850.300 385.116.400 - 456 44.200 452 127.800 2.Jasa Perindustrian
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 1.780 1.780 1.660 1.710 -70 87.000 149.214.000 - 1.710 6.200 1.675 400 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
APLI Asiaplast Industries Tbk. 202 206 197 202 0 2.500 501.400 - 200 100 191 300 TIRA Tira Austenite Tbk. 408 392 386 388 -20 3.300 1.280.800 - 388 400 386 2.800
AVIA Avia Avian Tbk. 810 825 805 825 15 26.330.200 21.561.428.000 - 825 147.800 820 6.500 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 935 955 925 930 -5 93.500 87.349.500 - 930 53.900 925 19.100 2.2.Jasa Komersial
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 380 384 370 374 -6 180.800 67.628.200 - 374 7.500 372 49.300 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 292 294 276 284 -8 1.642.400 468.155.200 - 284 42.900 278 3.000
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 284 286 282 284 0 664.200 188.626.400 - 284 38.000 282 274.600 BINO Perma Plasindo Tbk. 138 139 136 138 0 4.213.200 580.891.900 - 139 1.097.900 138 310.500
OBMD OBM Drilchem Tbk. 412 515 406 458 46 98.417.200 44.969.930.700 - 458 1.632.000 456 373.700 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 288 296 284 294 6 160.700 46.486.400 - 292 2.600 286 24.800
1.2.Material Konstruksi KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 1.850 1.815 1.740 1.800 -50 11.700 20.953.000 - 1.800 500 1.755 100
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 90 94 84 84 -6 3.154.400 278.592.900 - 85 38.900 84 145.700 LION Lion Metal Works Tbk. 450 450 420 420 -30 20.300 8.627.400 - 420 24.000 0 0
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 4.080 4.180 3.930 3.930 -150 51.580.900 210.871.189.000 - 3.980 3.500 3.930 4.400 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 122.871.000 0 0
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 830 830 800 820 -10 43.325.200 35.508.968.000 - 820 1.575.400 815 200.100 ASGR Astra Graphia Tbk. 890 890 855 875 -15 1.342.300 1.173.792.000 - 880 300 875 30.000
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 9.825 9.875 9.650 9.725 -100 1.594.200 15.525.510.000 - 9.725 270.500 9.700 16.200 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 82 86 79 83 1 7.775.000 637.066.800 - 83 1.445.800 82 175.800
T4 D A T A E M I T E N Jumat, 30 September 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 29 September 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 78 80 77 78 0 4.630.800 363.463.700 - 79 277.200 78 1.455.100 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 920 930 900 905 -15 18.007.700 16.405.357.500 - 905 619.100 900 1.743.200
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 730 870 725 740 10 20.300 15.882.000 - 740 9.100 725 700 ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 298 304 278 288 -10 1.646.500 475.114.000 - 288 313.500 286 45.900
2.3.Jasa Profesional RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 0 0 306 0 0 0 - 0 0 0 0
SOSS Shield on Service Tbk. 288 300 280 292 4 232.000 67.065.400 - 292 34.100 288 200.000 WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 820 820 810 810 -10 4.378.000 3.559.373.000 - 815 3.900 810 150.400
INDX Tanah Laut Tbk. 322 356 300 300 -22 196.677.300 65.415.024.000 - 300 4.283.300 0 0 4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama
3.Perusahaan Holding MulƟ Sektor 4.2.Produk Perawatan Tubuh
3.1.Perusahaan Holding MulƟ Sektor EURO Estee Gold Feet Tbk. 69 71 69 70 1 2.163.400 150.596.300 - 71 920.400 70 592.500
ABMM ABM Investama Tbk. 4.270 4.360 4.200 4.230 -40 4.427.500 18.890.049.000 - 4.240 20.000 4.230 2.000 FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 79 0 0 79 0 0 0 - 0 0 0 0
ASII Astra Internaonal Tbk. 6.800 6.900 6.700 6.775 -25 36.653.400 248.230.955.000 - 6.775 174.700 6.750 971.800 KINO Kino Indonesia Tbk. 2.350 2.400 2.340 2.360 10 1.391.600 3.304.509.000 - 2.360 5.700 2.350 137.600
BHIT MNC Investama Tbk. 64 65 60 60 -4 291.999.400 18.049.907.200 - 61 2.118.200 60 93.317.700 KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 0 0 62 0 0 0 - 0 0 0 0
BMTR Global Mediacom Tbk. 320 326 310 312 -8 62.988.300 19.772.785.400 - 312 1.059.100 310 3.834.500 MBTO Marna Berto Tbk. 115 128 115 128 13 220.400 28.063.600 - 128 317.800 126 100.000
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 51 53 50 50 -1 63.523.800 3.258.103.300 - 51 10.843.400 50 128.202.600 MRAT Muska Ratu Tbk. 398 410 388 388 -10 1.211.700 485.585.000 - 388 63.900 386 6.500
MLPL Mulpolar Tbk. 140 142 137 137 -3 12.595.300 1.745.787.700 - 137 250.300 136 3.668.200 NANO Nanotech Indonesia Global Tbk. 49 50 49 50 1 1.788.300 87.863.000 - 50 3.543.900 49 1.572.000
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 545 600 530 595 50 2.606.400 1.480.007.500 - 600 33.700 595 18.400 TCID Mandom Indonesia Tbk. 6.450 6.300 6.050 6.050 -400 29.300 184.250.000 - 6.250 100 6.075 300
UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.120 1.155 1.120 1.145 25 1.754.900 2.005.219.500 - 1.145 2.500 1.140 2.000
1 Week 1.280,10 1 Month 1.280,10 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 4.810 4.870 4.790 4.850 40 18.109.500 87.569.419.000 - 4.850 469.000 4.840 5.500
VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 590 590 580 580 -10 709.700 415.403.500 - 580 11.500 575 3.700

1 Week 698,39 1 Month 698,39

1.355,13 1.307,06
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09

BARANG KONSUMEN PRIMER

708,57 708,78
1.Perdagangan Ritel Barang Primer 23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer
DAYA Duta Indaya Tbk. 234 248 228 228 -6 2.900 674.400 - 236 600 228 1.100 BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.740 2.780 2.740 2.750 10 30.300 83.297.000 - 2.750 31.900 2.730 200 1.OtomoƟf & Komponen OtomoƟf
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 125 125 123 123 -2 42.100 5.220.000 - 124 10.000 123 64.800 1.1.Komponen OtomoƟf
BUAH Segar Kumala Indonesia Tbk. 905 935 900 905 0 1.430.900 1.312.198.500 - 905 13.100 900 136.400 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.295 1.305 1.245 1.255 -40 4.408.500 5.563.071.500 - 1.255 22.200 1.250 245.500
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 825 825 815 825 0 7.600 6.232.500 - 825 4.800 815 3.400 BOLT Garuda Metalindo Tbk. 835 875 825 825 -10 5.700 4.920.500 - 845 200 820 200
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 535 570 535 550 15 45.100 24.917.000 - 550 300 540 500 DRMA Dharma Polimetal Tbk. 650 660 635 650 0 30.400.500 19.944.647.000 - 650 160.300 640 220.400
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 180 182 168 168 -12 5.006.400 861.986.200 - 168 5.866.600 0 0 INDS Indospring Tbk. 2.000 2.070 1.990 1.990 -10 5.400 10.798.000 - 1.990 3.000 1.985 1.700
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 380 382 374 382 2 700 263.200 - 382 200 380 199.900 LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 422 422 408 408 -14 395.700 163.922.600 - 410 19.800 408 200
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 2.380 2.400 2.350 2.400 20 50.391.500 120.634.763.000 - 2.400 2.626.000 2.390 100 NIPS Nipress Tbk. 282 0 0 282 0 0 0 - 0 0 0 0
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.590 1.600 1.585 1.585 -5 12.200 19.405.000 - 1.585 5.700 1.580 1.200 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 194 193 190 190 -4 78.600 14.973.400 - 191 400 190 348.400
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.750 2.770 2.560 2.590 -160 11.000 29.351.000 - 2.700 500 2.590 3.400 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.315 1.365 1.310 1.320 5 1.654.500 2.205.041.500 - 1.320 18.900 1.315 37.300
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 146 150 139 140 -6 40.037.400 5.739.768.500 - 140 1.307.200 139 81.200 BRAM Indo Kordsa Tbk. 8.325 8.325 8.300 8.300 -25 400 3.325.000 - 8.700 100 8.300 1.300
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 1.200 1.200 1.185 1.190 -10 5.200 6.182.000 - 1.190 200 1.185 1.300 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.300 1.295 1.295 1.295 -5 100 129.500 - 1.295 7.900 1.275 100
2.Makanan & Minuman GJTL Gajah Tunggal Tbk. 650 655 645 645 -5 2.200.600 1.427.875.500 - 650 315.000 645 617.800
2.1.Minuman MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 2.900 2.900 2.700 2.790 -110 8.600 23.412.000 - 2.850 500 2.790 100
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.850 3.900 3.850 3.860 10 346.500 1.340.233.000 - 3.860 3.000 3.850 1.900 2.Barang Rumah Tangga
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 8.725 8.850 8.625 8.625 -100 42.700 370.955.000 - 8.725 10.000 8.625 1.500 2.1.Barang Rumah Tangga
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 7.000 7.225 6.850 7.000 0 268.300 1.877.117.500 - 7.000 98.300 6.975 1.200 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 51 52 50 50 -1 8.991.700 450.701.400 - 51 2.243.200 50 8.556.200
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 179 180 172 175 -4 64.100 11.197.000 - 175 800 172 800 CINT Chitose Internasional Tbk. 222 222 222 222 0 500 111.000 - 224 1.300 220 59.900
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 530 535 505 515 -15 28.300.100 14.878.290.000 - 520 559.100 515 194.000 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 346 346 328 346 0 5.100 1.762.800 - 346 7.300 332 100
2.2.Makanan Olahan LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 67 68 67 68 1 8.800 597.200 - 68 26.500 67 600
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 292 294 288 290 -2 672.100 195.423.200 - 290 288.800 288 167.600 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 154 164 154 160 6 11.100 1.772.000 - 158 100 154 2.400
CMRY Cisarua Mountain Dairy Tbk. 4.250 4.360 4.250 4.340 90 1.213.800 5.242.880.000 - 4.330 698.900 4.300 500 OLIV Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. 33 34 32 32 -1 4.596.700 150.332.100 - 33 1.583.900 32 5.278.300
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.445 1.425 1.425 1.425 -20 17.700 25.222.500 - 1.440 500 1.425 78.500 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 30 31 29 30 0 3.166.500 94.690.700 - 30 3.729.600 29 5.862.900
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.415 1.420 1.395 1.400 -15 1.447.700 2.032.755.500 - 1.400 700 1.395 114.500 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 500 520 505 510 10 20.317.500 10.371.202.000 - 510 322.900 505 1.085.300
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 145 151 144 149 4 19.811.300 2.916.317.400 - 149 45.000 148 56.600 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 238 242 230 242 4 270.500 64.438.800 - 242 80.000 240 25.000
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 62 63 58 59 -3 2.737.000 161.874.500 - 59 177.900 58 1.255.900 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 214 232 200 200 -14 2.198.300 464.062.000 - 206 10.000 200 139.700
BOBA Formosa Ingredient Factory Tbk. 195 197 193 194 -1 251.400 48.742.800 - 195 25.900 194 13.800 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 148 150 148 149 1 5.400 799.700 - 149 134.700 148 700
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 212 212 204 204 -8 2.438.800 504.105.800 - 204 1.100 202 106.800 MICE Mul Indocitra Tbk. 498 496 482 482 -16 286.300 140.137.600 - 494 3.600 482 100
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 2.250 2.290 2.230 2.230 -20 37.500 84.297.000 - 2.260 2.000 2.230 1.800 3.Barang Rekreasi
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 276 274 260 262 -14 300.900 79.529.600 - 264 16.600 262 37.600 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 122 123 114 114 -8 1.059.000 122.211.500 - 114 326.000 0 0 BIKE Sepeda Bersama Indonesia Tbk. 260 266 242 242 -18 10.337.000 2.580.539.200 - 242 981.000 0 0
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 530 530 520 530 0 5.636.500 2.964.381.500 - 530 65.100 525 16.500 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GULA Aman Agrindo Tbk. 189 224 186 210 21 80.979.700 17.326.808.300 - 212 163.100 210 835.000 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 86 92 85 86 0 17.789.200 1.568.225.400 - 86 88.400 85 528.600
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 128 129 126 127 -1 5.854.200 744.994.600 - 128 131.700 127 111.200 4.Pakaian & Barang Mewah
IBOS Indo Boga Sukses Tbk. 101 101 98 98 -3 333.600 33.306.600 - 98 22.700 97 70.100
4.1.Pakaian & Barang Mewah
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.800 8.875 8.750 8.850 50 4.652.900 40.946.015.000 - 8.850 59.000 8.825 3.300 ERTX Eratex Djaja Tbk. 190 192 185 186 -4 20.800 3.896.800 - 186 24.400 185 4.900
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.100 6.150 6.025 6.025 -75 7.205.400 43.711.420.000 - 6.050 10.000 6.025 575.300 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 206 210 204 204 -2 5.553.300 1.144.813.600 - 206 190.900 204 2.482.600
MYOR Mayora Indah Tbk. 1.805 1.840 1.780 1.820 15 8.585.100 15.647.501.000 - 1.825 200 1.820 362.500 PBRX Pan Brothers Tbk. 124 125 123 123 -1 3.822.100 472.069.700 - 124 956.500 123 31.000
NASI Wahana In Makmur Tbk. 131 140 126 131 0 9.262.800 1.243.360.400 - 132 65.000 131 1.384.100 POLU Golden Flower Tbk. 480 580 460 460 -20 9.800 4.796.500 - 474 100 460 4.800
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 1.015 1.050 945 945 -70 29.315.600 28.341.526.000 - 945 5.264.500 0 0
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 131 132 125 128 -3 5.898.900 759.622.700 - 129 44.300 128 102.500
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 414 422 394 400 -14 11.009.700 4.479.081.400 - 400 69.900 398 200.500
TRIS Trisula Internaonal Tbk. 160 165 160 163 3 740.200 119.647.300 - 163 200 162 1.500
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 102 102 99 99 -3 215.800 21.495.400 - 102 38.800 99 31.700
BATA Sepatu Bata Tbk. 520 520 486 520 0 3.200 1.657.200 - 520 8.700 500 20.000
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.275 1.275 1.265 1.270 -5 111.400 141.483.000 - 1.275 197.800 1.270 5.000
BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 169 172 163 163 -6 410.700 68.841.700 - 167 62.300 163 34.600
SKBM Sekar Bumi Tbk. 408 418 408 408 0 102.300 41.770.000 - 416 2.600 408 6.600
ARGO Argo Pantes Tbk. 1.025 0 0 1.025 0 0 0 - 1.025 500 1.010 100
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.030 0 0 2.030 0 0 0 - 2.030 100 1.925 100
BELL Trisula Texle Industries Tbk. 189 192 177 177 -12 11.579.400 2.110.006.300 - 178 160.000 177 107.000
STTP Siantar Top Tbk. 7.500 7.150 7.150 7.150 -350 700 5.005.000 - 7.600 100 7.300 100
CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 0 0 250 0 0 0 - 0 0 0 0
TAYS Jaya Swarasa Agung Tbk. 434 530 404 450 16 34.808.300 16.212.112.600 - 450 20.200 448 12.500
CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 326 334 320 334 8 700 229.600 - 334 900 320 400
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 755 760 750 755 0 442.800 333.321.000 - 755 16.500 750 29.200
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 76 77 73 73 -3 5.120.700 379.829.600 - 73 709.100 72 539.900
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.100 7.100 7.100 7.100 0 100 710.000 - 7.300 1.000 7.100 500
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 0 0 120 0 0 0 - 0 0 0 0
TRGU Cerestar Indonesia Tbk. 246 252 238 246 0 46.448.300 11.343.718.000 - 246 592.800 244 1.102.300
INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 7.275 7.350 6.900 6.925 -350 647.900 4.578.285.000 - 6.975 100 6.925 9.300
2.3.Produk Makanan Pertanian
INOV Inocycle Technology Group Tbk. 162 169 161 161 -1 495.000 79.841.500 - 162 31.600 161 7.700
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 296 296 282 288 -8 2.900 843.800 - 288 1.000 282 500
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 63 64 60 60 -3 64.300 3.917.800 - 62 5.000 60 131.700
AMMS Agung Menjangan Mas Tbk. 133 123 120 120 -13 382.873.400 46.064.194.200 - 120 28.478.500 0 0
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 68 70 66 66 -2 3.255.400 219.131.500 - 67 190.000 66 68.700
ASHA Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. 197 210 184 192 -5 254.748.300 49.804.612.300 - 192 2.610.700 191 1.079.800
SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 147.579.600 0 0
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.625 5.700 5.600 5.675 50 4.444.400 25.209.595.000 - 5.675 76.400 5.625 34.100
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 0 0 146 0 0 0 - 0 0 0 0
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 62 63 59 59 -3 156.046.900 9.431.705.200 - 60 6.819.000 59 16.420.400
CRAB Toba Surimi Industries Tbk. 222 224 208 214 -8 8.230.700 1.766.599.200 - 214 127.400 212 40.700 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 730 0 0 730 0 0 0 - 770 100 705 100
DEWI Dewi Shri Farmindo Tbk. 232 240 216 236 4 107.868.400 24.930.846.600 - 238 948.300 236 1.300 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 700 725 710 710 10 500 358.500 - 700 10.000 690 5.000
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 0 0 316 0 0 0 - 0 0 0 0
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 97 98 92 94 -3 13.062.900 1.230.240.700 - 94 157.000 93 2.051.400 5.Jasa Konsumen
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 62 64 58 58 -4 62.059.500 3.707.978.800 - 58 2.953.300 0 0 5.1.Pariwisata & Rekreasi
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 73 74 72 73 0 2.585.000 188.840.800 - 74 1.396.600 73 699.300 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 3.300 165.000 - 50 21.154.900 0 0
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.490 1.505 1.480 1.480 -10 9.940.500 14.850.223.000 - 1.485 74.000 1.480 713.500 ARTA Arthavest Tbk. 2.430 2.470 2.430 2.460 30 12.300 30.309.000 - 2.470 300 2.460 600
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 600 605 595 600 0 982.300 588.464.000 - 605 155.500 600 22.800 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.205 1.200 1.125 1.125 -80 67.800 76.740.500 - 1.175 200 1.125 16.000 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 635 0 0 635 0 0 0 - 635 300 625 3.500
WMPP Widodo Makmur Perkasa Tbk. 155 160 152 158 3 146.898.700 22.986.838.700 - 158 169.600 157 780.700 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 120 122 119 119 -1 4.268.200 512.488.300 - 120 173.400 119 362.400
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 117 120 114 114 -3 33.245.200 3.867.595.500 - 115 31.700 114 623.800 EAST Eastparc Hotel Tbk. 112 113 106 107 -5 11.191.300 1.208.952.300 - 107 729.100 106 684.600
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.600 8.650 8.400 8.400 -200 3.148.400 26.688.357.500 - 8.425 7.600 8.400 164.900 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 134 138 126 137 3 31.259.700 4.142.469.700 - 138 325.100 137 1.125.700
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 50 50 0 6.600 330.000 - 50 26.907.300 0 0 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 199 200 198 199 0 4.385.500 874.502.300 - 199 94.300 198 233.200
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 760 765 745 745 -15 2.544.400 1.924.807.000 - 750 5.500 745 175.400 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.270 1.285 1.245 1.250 -20 852.800 1.069.297.000 - 1.255 12.900 1.250 27.400 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 39.018.200 0 0 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 56 58 54 54 -2 8.905.900 490.706.400 - 55 851.100 54 6.164.000
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 66 67 65 66 0 10.589.900 700.262.800 - 66 1.067.500 65 6.705.300 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 0 1.100 55.000 - 50 28.400.400 0 0
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 625 635 610 630 5 285.200 176.355.500 - 625 17.000 620 6.200 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 352 370 352 352 0 11.800 4.180.600 - 360 1.000 352 400
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 482 490 480 488 6 29.595.600 14.324.174.000 - 488 540.900 484 19.300 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 850 850 850 850 0 100 85.000 - 850 900 800 100
FAPA FAP Agri Tbk. 4.080 4.080 4.050 4.070 -10 37.100 150.742.000 - 4.070 7.400 4.060 2.800 KPIG MNC Land Tbk. 85 86 83 84 -1 43.679.400 3.674.503.300 - 85 2.036.600 84 29.400
FISH FKS Mul Agro Tbk. 7.075 7.075 7.000 7.050 -25 400 2.817.500 - 7.075 800 6.800 200 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GOLL Golden Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 121 122 113 113 -8 29.919.200 3.459.673.000 - 114 109.300 113 1.836.800 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 0 0 600 0 0 0 - 0 0 0 0
IPPE Indo Pureco Pratama Tbk. 163 173 163 166 3 11.546.000 1.927.994.000 - 166 3.118.200 165 108.700 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
JARR Jhonlin Agro Raya Tbk. 370 374 346 372 2 9.462.100 3.336.723.800 - 372 1.336.800 370 63.500 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 50 50 50 50 0 26.600 1.330.000 - 50 1.746.400 0 0
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 135 153 132 152 17 30.008.400 4.439.055.800 - 152 3.194.700 151 95.826.800 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 540 565 540 545 5 269.124.200 148.554.939.000 - 545 53.800 540 416.400
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.120 1.125 1.095 1.100 -20 11.218.400 12.369.846.500 - 1.105 75.000 1.100 400 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 284 280 266 268 -16 174.900 47.137.400 - 272 19.700 268 7.100
MGRO Mahkota Group Tbk. 840 845 830 830 -10 6.465.000 5.395.764.500 - 835 15.200 830 200 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 32 32 31 32 0 1.041.400 32.340.100 - 32 2.132.400 31 173.900
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 226 232 222 224 -2 1.709.700 386.714.400 - 226 165.000 224 239.000 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 480 456 456 456 -24 100 45.600 - 488 100 456 100
PALM Provident Agro Tbk. 825 825 780 780 -45 6.714.600 5.346.153.000 - 785 195.200 780 9.000 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 85 89 80 80 -5 158.329.700 13.086.860.600 - 80 16.857.500 0 0
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 620 0 0 620 0 0 0 - 625 5.500 620 400 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 870 875 865 870 0 953.800 830.605.000 - 870 55.700 865 101.200
PSGO Palma Serasih Tbk. 169 169 160 168 -1 243.100 40.336.500 - 168 3.500 164 1.700 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.565 1.570 1.560 1.565 0 1.481.300 2.320.160.500 - 1.570 23.500 1.560 82.100
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.130 2.130 2.070 2.080 -50 113.900 238.268.000 - 2.110 200 2.080 6.500 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.045 1.060 1.000 1.020 -25 2.329.500 2.379.682.500 - 1.020 30.900 1.010 200
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 422 426 420 420 -2 1.853.500 781.065.200 - 420 262.600 418 281.900 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 296 300 280 292 -4 23.200 6.598.000 - 292 11.500 280 1.600
SMAR SMART Tbk. 4.640 4.640 4.610 4.610 -30 30.600 141.111.000 - 4.620 8.800 4.610 13.700 UANG Pakuan Tbk. 550 0 0 550 0 0 0 - 560 2.900 530 100
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.360 1.360 1.315 1.350 -10 4.037.500 5.396.599.500 - 1.350 130.700 1.345 1.600 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.060 0 0 1.060 0 0 0 - 1.110 300 1.060 100
STAA Sumber Tani Agung Resources Tbk. 1.135 1.135 1.115 1.130 -5 8.368.700 9.417.421.000 - 1.130 122.000 1.125 200.200 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 290 300 288 288 -2 8.884.600 2.613.423.400 - 288 230.900 286 531.000
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 635 655 635 655 20 15.230.900 9.839.218.500 - 655 7.221.700 650 15.600 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 312 318 312 314 2 1.115.000 351.080.200 - 314 152.900 312 102.300
TLDN Teladan Prima Agro Tbk. 585 585 570 585 0 773.700 446.548.000 - 585 535.800 575 4.000 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 2.220 0 0 2.220 0 0 0 - 2.250 800 2.120 100
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 130 143 126 131 1 835.500 112.224.000 - 131 35.000 128 7.500 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 314 320 308 308 -6 1.919.900 598.320.800 - 308 474.300 306 42.500
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 230 0 0 230 0 0 0 - 0 0 0 0 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 600.012.700 0 0
3.Rokok PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 785 785 735 765 -20 591.300 446.514.500 - 765 54.600 755 16.100
3.1.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.150 0 0 3.150 0 0 0 - 0 0 0 0
GGRM Gudang Garam Tbk. 24.400 24.800 23.200 23.225 -1175 1.619.600 38.548.995.000 - 23.250 100 23.225 21.000 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 0 0 176 0 0 0 - 0 0 0 0
 Jumat, 30 September 2022 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, 29 September 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENAK Champ Resto Indonesia Tbk. 1.845 1.860 1.785 1.785 -60 6.015.400 10.976.651.000 - 1.785 137.700 1.780 258.700 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.640 2.670 2.550 2.550 -90 2.754.800 7.134.602.000 - 2.560 44.500 2.550 76.300
FAST Fast Food Indonesia Tbk. 950 950 950 950 0 200 190.000 - 950 1.300 945 200 BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 238.900 11.945.000 - 50 133.749.300 0 0
LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 172 187 155 187 15 15.004.500 2.610.181.000 - 187 232.400 186 3.000 BGTG Bank Ganesha Tbk. 96 99 94 95 -1 19.679.900 1.897.626.300 - 96 57.800 95 294.700
MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.725 2.150 1.670 1.955 230 305.900 563.190.500 - 1.955 198.900 1.900 1.100 BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.820 3.840 3.770 3.830 10 304.200 1.162.861.000 - 3.830 3.200 3.810 1.600
PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 5.050 6.000 4.990 5.100 50 4.000 21.220.500 - 4.990 10.700 4.980 300 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.365 1.370 1.355 1.355 -10 3.382.700 4.600.567.000 - 1.360 70.300 1.355 157.500
PZZA Sarimela Kencana Tbk. 560 560 545 545 -15 902.300 497.596.500 - 550 27.700 545 500 BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 715 715 710 710 -5 5.088.800 3.619.592.500 - 715 1.147.400 710 3.433.500
RAFI Sari Kreasi Boga Tbk. 232 248 226 238 6 78.186.600 18.442.680.200 - 238 2.260.300 236 81.800 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 112 112 110 110 -2 1.449.900 160.467.400 - 111 19.900 110 402.600
5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.315 1.310 1.285 1.285 -30 4.400 5.708.500 - 1.305 300 1.285 1.400
IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 64 66 60 64 0 295.100 18.485.700 - 64 1.336.800 62 300 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 9.300 9.375 9.200 9.250 -50 33.972.600 315.011.422.500 - 9.300 900 9.250 19.500
YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 99 100 93 93 -6 46.559.700 4.392.474.800 - 93 6.153.800 0 0 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.540 1.575 1.525 1.570 30 487.800 755.757.500 - 1.570 95.300 1.545 300
6.Media & Hiburan BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.090 1.090 1.070 1.070 -20 6.368.300 6.853.465.500 - 1.075 13.600 1.070 588.000
6.1.Media BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 264 266 260 260 -4 470.600 122.679.200 - 262 53.300 260 800
FORU Fortune Indonesia Tbk. 238 266 242 244 6 2.487.000 628.468.600 - 250 35.000 244 27.600 BNLI Bank Permata Tbk. 1.175 1.185 1.165 1.170 -5 51.300 60.137.000 - 1.175 17.300 1.170 2.200
WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 228 238 224 226 -2 131.199.900 30.228.004.000 - 226 779.800 224 1.817.100 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 1.535 1.560 1.505 1.505 -30 11.084.000 16.910.516.500 - 1.510 175.300 1.505 25.900
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 164 167 156 156 -8 21.830.100 3.505.250.600 - 156 134.300 155 1.827.600 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 635 640 625 625 -10 394.100 248.046.000 - 630 1.500 625 80.800
MDIA Intermedia Capital Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.375 0 0 1.375 0 0 0 - 0 0 0 0
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 870 875 855 855 -15 14.391.100 12.371.375.500 - 860 73.900 855 312.400 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.470 2.470 2.450 2.460 -10 33.000 81.032.000 - 2.470 21.500 2.460 100
NETV Net Visi Media Tbk. 232 290 238 290 58 100.121.300 27.336.879.400 - 0 0 290 61.831.200 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 2.750 2.790 2.690 2.690 -60 3.833.500 10.437.947.000 - 2.700 4.800 2.690 213.500
SCMA Surya Citra Media Tbk. 206 210 204 208 2 33.043.300 6.812.501.000 - 208 1.401.300 206 1.271.700 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 126 129 123 124 -2 9.125.800 1.141.077.500 - 125 91.300 124 9.100
VIVA Visi Media Asia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 176 177 173 174 -2 1.140.900 199.410.100 - 175 429.900 174 137.100
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 87 88 83 84 -3 20.234.900 1.727.043.400 - 85 1.368.400 84 782.900 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 87 87 85 86 -1 1.355.400 116.071.800 - 86 190.900 85 29.100
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 252 258 250 252 0 257.500 64.980.800 - 254 29.500 252 2.400 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.530 3.530 3.530 3.530 0 6.100 21.533.000 - 3.540 400 3.530 53.900
ABBA Mahaka Media Tbk. 232 236 220 222 -10 19.683.800 4.471.736.800 - 222 673.000 220 2.524.700 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 570 580 565 570 0 292.100 166.705.000 - 575 21.400 570 1.300
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 50 50 50 50 0 499.700 24.985.000 - 50 19.460.300 0 0 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 86 88 85 86 0 8.764.600 760.541.200 - 87 1.885.000 86 578.900
TMPO Tempo In Media Tbk. 127 130 124 125 -2 228.500 28.568.700 - 126 200 125 46.300 MEGA Bank Mega Tbk. 5.575 5.750 5.575 5.750 175 42.700 244.415.000 - 5.750 13.300 5.525 100
6.2.Hiburan & Film NISP Bank OCBC NISP Tbk. 735 740 720 725 -10 6.993.100 5.092.317.000 - 725 8.400 720 428.200
FILM MD Pictures Tbk. 2.770 2.900 2.750 2.890 120 22.436.500 63.267.275.000 - 2.890 84.900 2.880 91.100 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 580 600 560 565 -15 924.200 527.369.000 - 570 33.900 565 1.200
MSIN MNC Digital Entertainment Tbk. 4.990 5.100 4.900 5.000 10 3.123.900 15.808.941.000 - 5.000 10.900 4.990 20.000 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 2.360 2.370 2.200 2.200 -160 12.645.600 28.186.316.000 - 2.200 2.546.300 0 0
7.Perdagangan Ritel PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 85 87 80 80 -5 227.073.500 18.651.742.300 - 80 33.763.000 0 0
7.1.Distributor Barang Konsumen SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 600 595 585 590 -10 339.800 200.076.000 - 590 1.700 585 92.000
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 113.144.300 0 0 2.Jasa Pembiayaan
7.3.Department Store 2.1.Pembiayaan Konsumen
LPPF Matahari Department Store Tbk. 3.980 4.000 3.780 3.850 -130 11.945.800 46.192.358.000 - 3.860 32.100 3.850 366.700 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 8.325 8.400 8.325 8.350 25 109.600 915.630.000 - 8.350 10.500 8.325 15.000
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 580 585 575 575 -5 4.426.000 2.562.577.500 - 580 671.300 575 3.009.600 BBLD Buana Finance Tbk. 472 484 472 484 12 500 237.200 - 482 100 454 100
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 3.630 0 0 3.630 0 0 0 - 0 0 3.380 100 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 1.125 1.135 1.070 1.075 -50 25.667.900 28.277.131.000 - 1.080 126.100 1.075 257.200
7.4.Ritel Khusus BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 655 655 630 655 0 391.700 252.696.000 - 655 6.400 640 1.500
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.900 2.930 2.860 2.870 -30 445.300 1.287.488.000 - 2.870 31.400 2.860 14.500 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 310 316 294 296 -14 17.465.100 5.311.506.000 - 296 114.100 294 545.100
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.050 1.105 1.000 1.060 10 26.699.800 28.573.929.500 - 1.060 23.000 1.055 200 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.455 0 0 1.455 0 0 0 - 0 0 0 0
ZONE Mega Perins Tbk. 1.130 1.140 1.090 1.090 -40 1.500.200 1.690.653.500 - 1.095 2.500 1.090 14.900 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 655 655 615 640 -15 1.606.500 1.052.047.500 - 640 100 620 2.200
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 540 530 520 530 -10 2.400 1.264.000 - 530 1.100 525 1.700 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 154 155 144 145 -9 156.900 23.314.500 - 146 100 145 46.800
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 434 440 428 430 -4 25.608.200 11.062.993.800 - 430 1.714.200 428 2.960.100 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 97 0 0 97 0 0 0 - 0 0 0 0
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 118 124 110 110 -8 104.000 11.535.500 - 122 500 110 6.000 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 286 298 270 274 -12 9.134.400 2.558.373.400 - 274 125.100 272 231.200
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 366 342 342 342 -24 6.410.900 2.192.527.800 - 342 70.504.000 0 0 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.745 1.745 1.745 1.745 0 10.000 17.450.000 - 1.745 100.000 1.680 300
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 6.400 320.000 - 50 49.768.800 0 0 POLA Pool Advista Finance Tbk. 106 111 103 105 -1 20.051.600 2.157.831.800 - 105 61.600 104 107.200
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 0 0 426 0 0 0 - 0 0 0 0 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 494 0 0 494 0 0 0 - 494 1.000 486 100
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 515 488 480 480 -35 2.861.700 1.377.440.000 - 480 3.116.100 0 0 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 434 426 410 410 -24 3.300 1.373.400 - 410 2.000 0 0
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 635 655 630 640 5 26.306.600 16.862.168.500 - 640 1.540.200 635 36.900 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 135 139 126 128 -7 7.776.300 1.025.962.900 - 128 4.800 127 168.100
BAUT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. 52 52 50 51 -1 12.855.200 652.131.900 - 51 1.418.000 50 45.002.800 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 274 280 270 270 -4 627.900 169.983.600 - 270 22.000 268 3.900
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 890 890 855 865 -25 69.600 60.171.500 - 865 9.800 855 21.800 3.Jasa Investasi
DEPO Caturkarda Depo Bangunan Tbk. 456 454 444 450 -6 39.100 17.443.400 - 450 56.500 446 25.500 3.1.Jasa Investasi
KLIN Klinko Karya Imaji Tbk. 60 62 56 58 -2 6.666.600 401.493.500 - 58 60.000 56 58.600 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 1.395 1.380 1.300 1.320 -75 48.300 63.476.500 - 1.320 4.000 0 0
TOOL Roharndo Nusantara Luas Tbk. 105 111 99 102 -3 29.153.200 3.064.017.700 - 102 265.500 101 525.100 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 50 50 50 0 2.300 115.000 - 50 27.763.400 0 0
ASLC Autopedia Sukses Lestari Tbk. 158 163 147 147 -11 22.043.700 3.350.567.700 - 148 8.600 147 2.324.600 PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.765 1.775 1.650 1.680 -85 707.000 1.200.427.000 - 1.680 200 1.675 200
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.300 1.325 1.300 1.305 5 113.031.600 148.415.853.500 - 1.305 65.600 1.300 371.900 RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 915 915 855 915 0 1.300 1.171.500 - 915 1.500 860 100
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 88 91 82 82 -6 538.780.200 45.226.419.600 - 82 13.517.300 0 0 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 300 302 280 280 -20 6.849.400 1.955.898.000 - 280 123.100 0 0
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 895 920 835 835 -60 10.417.500 8.972.589.500 - 835 320.100 0 0 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 2.110 2.110 2.060 2.110 0 900 1.879.000 - 2.100 900 2.060 4.200
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 1.050 1.065 980 980 -70 51.993.400 52.240.895.000 - 980 308.000 0 0 4.Asuransi
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 176 182 177 177 1 652.700 116.794.100 - 177 200.000 176 700 4.1.Asuransi
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.560 0 0 1.560 0 0 0 - 0 0 0 0 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.025 0 0 6.025 0 0 0 - 6.000 300 5.700 200
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 97 98 91 91 -6 38.539.600 3.562.459.600 - 91 4.565.600 0 0
1 Week 858,13 1 Month 858,13 AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 364 368 362 362 -2 85.200 31.137.600 - 366 10.100 364 200
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 560 560 525 550 -10 47.300 25.420.000 - 550 200.200 525 100
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 975 980 970 970 -5 9.900 9.648.000 - 975 5.700 970 7.800
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 135 136 131 134 -1 224.900 29.953.300 - 134 29.900 133 4.000
875,32 893,39 ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 144 170 134 136 -8 6.552.400 996.052.800 - 138 2.200 136 3.580.900
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.595 1.580 1.510 1.580 -15 1.400 2.183.000 - 1.575 1.800 1.520 400
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 5.000 5.050 4.960 4.980 -20 31.500 157.457.000 - 4.980 100 4.960 200
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 136 142 134 135 -1 6.352.700 870.960.900 - 135 184.200 134 219.600
KESEHATAN
PNIN Paninvest Tbk. 1.405 1.420 1.310 1.310 -95 18.078.800 24.194.769.000 - 1.310 78.700 0 0
1.Jasa & Peralatan Kesehatan
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 2.540 2.550 2.370 2.370 -170 5.694.000 13.916.144.000 - 2.370 243.500 0 0
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan
VINS Victoria Insurance Tbk. 136 146 133 137 1 126.600 18.205.500 - 145 50.000 137 6.300
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.185 1.215 1.170 1.195 10 4.552.900 5.436.413.000 - 1.195 319.200 1.190 201.100
BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 875 890 870 875 0 112.958.700 99.300.695.500 - 880 968.800 875 78.200
MEDS Hetzer Medical Indonesia Tbk. 252 254 236 236 -16 11.163.300 2.652.163.000 - 236 4.649.700 0 0
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 152 164 142 145 -7 30.489.800 4.676.097.600 - 145 99.800 144 501.400
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 5.900 0 0 5.900 0 0 0 - 6.275 100 5.500 200
BMHS Bundamedik Tbk. 570 585 560 580 10 2.891.900 1.674.599.000 - 580 743.700 575 20.000
PNLF Panin Financial Tbk. 530 540 494 494 -36 183.870.200 92.357.106.100 - 494 19.473.600 0 0
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 500 505 494 500 0 315.948.200 156.996.723.700 - 500 462.900 498 2.000
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.400 4.400 4.170 4.340 -60 4.900 21.116.000 - 4.340 1.000 4.220 100
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 274 278 264 266 -8 1.401.200 376.011.800 - 270 67.400 266 2.090.800
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.520 1.595 1.520 1.575 55 23.571.300 37.069.504.000 - 1.580 18.400 1.575 1.011.300 5.Perusahaan Holding & Investasi
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.780 2.920 2.730 2.800 20 14.613.700 41.223.759.000 - 2.820 300 2.800 94.300 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 1.120 1.120 1.110 1.115 -5 2.448.400 2.737.135.500 - 1.115 34.800 1.110 487.900
MTMH Murni Sadar Tbk. 2.050 2.050 1.950 1.960 -90 10.446.200 20.648.255.500 - 1.960 461.800 1.955 100
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 113 115 107 108 -5 68.194.000 7.501.276.000 - 109 1.018.300 108 199.000
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 5.100 5.225 5.050 5.075 -25 88.200 448.737.500 - 5.100 10.700 5.075 5.100
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 9.600 11.500 9.975 11.500 1900 12.500 125.137.500 - 11.475 10.000 11.425 300
PRIM Royal Prima Tbk. 206 210 200 202 -4 482.900 97.799.200 - 202 19.800 200 60.300
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 770 775 760 770 0 146.662.500 112.472.180.500 - 770 1.533.200 765 50.000
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.295 1.280 1.270 1.280 -15 8.300 10.546.500 - 1.280 12.800 1.275 600
GSMF Equity Development Investment Tbk. 89 91 87 88 -1 1.375.300 122.696.900 - 88 71.700 87 179.600
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 284 290 266 266 -18 19.705.400 5.428.713.600 - 266 371.800 0 0
OCAP Onix Capital Tbk. 159 0 0 159 0 0 0 - 0 0 0 0
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 1.025 1.040 1.030 1.035 10 242.900 251.886.500 - 1.035 96.900 1.030 6.700
PEGE Panca Global Kapital Tbk. 665 700 660 700 35 68.000 46.462.500 - 700 5.900 685 6.800
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 152 169 154 169 17 56.420.900 9.192.647.600 - 170 678.700 169 13.303.000
PLAS Polaris Investama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.Farmasi & Riset Kesehatan
POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.1.Farmasi
SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.590 1.590 1.585 1.590 0 461.200 732.253.000 - 1.595 23.900 1.590 100
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.530 2.570 2.520 2.520 -10 14.700 37.193.000 - 2.530 20.000 2.520 12.600
SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 12.300 0 0 12.300 0 0 0 - 12.175 1.800 11.525 100
INAF Indofarma Tbk. 990 995 980 980 -10 85.200 84.030.000 - 990 1.600 980 50.500
STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 119 121 112 119 0 112.400 12.652.900 - 119 11.800 115 600
KAEF Kimia Farma Tbk. 1.270 1.290 1.265 1.265 -5 533.300 677.538.000 - 1.270 22.900 1.265 193.800
VICO Victoria Investama Tbk. 157 193 159 180 23 19.322.100 3.435.627.600 - 181 44.800 180 1.295.500
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.820 1.855 1.790 1.830 10 34.876.300 64.183.892.500 - 1.840 200 1.830 5.000
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.720 3.720 3.710 3.720 0 5.400 20.058.000 - 3.720 6.600 3.710 1.000
MERK Merck Tbk. 5.200 5.200 5.100 5.100 -100 64.400 330.822.500 - 5.175 4.500 5.100 9.800
LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 90 90 87 88 -2 601.800 52.989.900 - 88 33.600 87 517.600
PEHA Phapros Tbk. 905 905 895 900 -5 21.700 19.470.000 - 900 5.600 895 77.600
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PYFA Pyridam Farma Tbk. 920 920 875 905 -15 17.300 15.278.000 - 905 2.600 885 200
NICK Charnic Capital Tbk. 446 444 416 440 -6 1.967.500 849.404.400 - 440 3.300 426 2.700
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 0 0 29.000 0 0 0 - 0 0 0 0
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 2.770 2.810 2.580 2.590 -180 36.664.400 97.552.057.000 - 2.600 141.300 2.590 102.500
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 710 715 710 715 5 16.856.300 12.014.162.000 - 715 2.777.900 710 3.575.900
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.750 5.750 5.725 5.750 0 400 2.297.500 - 5.750 1.400 5.600 1.200
1 Week 1.481,03 1 Month 1.481,03
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.370 1.370 1.355 1.365 -5 241.200 328.102.500 - 1.365 523.500 1.355 63.300

1 Week 1.477,36 1 Month 1.477,36

1.505,11 1.499,65
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
1.465,26 1.405,16
PROPERTI & REAL ESTAT
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
1.ProperƟ & Real Estat
1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
KEUANGAN
ADCP Adhi Commuter Proper Tbk. 77 83 77 82 5 169.385.500 13.727.603.300 - 83 4.026.800 82 63.309.300
1.Bank
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 670 680 655 680 10 2.601.800 1.740.921.500 - 680 173.600 675 172.000
1.1.Bank
APLN Agung Podomoro Land Tbk. 137 143 133 133 -4 33.157.300 4.535.996.700 - 133 6.747.900 132 838.800
AGRO Bank Raya Indonesia Tbk. 610 625 570 580 -30 29.368.800 17.595.278.000 - 580 257.800 575 785.400
ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 96 98 92 93 -3 12.464.300 1.178.565.000 - 94 88.600 93 105.300
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 96 98 94 94 -2 6.970.200 665.489.200 - 95 526.100 94 1.000.000
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 228 232 220 230 2 11.845.000 2.685.652.600 - 232 317.200 230 134.300
ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 172 175 168 171 -1 29.335.200 5.017.621.800 - 171 782.800 170 59.500
ARTO Bank Jago Tbk. 7.000 7.200 6.700 6.700 -300 10.003.200 68.910.597.500 - 6.725 18.400 6.700 84.000
ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 106 112 104 105 -1 10.714.100 1.156.492.900 - 105 243.900 104 1.035.300
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 111 115 110 110 -1 16.984.400 1.892.291.800 - 111 168.300 110 318.600
BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 127 137 123 125 -2 64.661.400 8.504.727.800 - 125 940.600 124 271.900
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 118 119 116 116 -2 5.179.500 608.066.900 - 117 150.700 116 755.500
BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 53.067.600 0 0
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 1.600 1.610 1.555 1.580 -20 39.390.100 62.394.023.000 - 1.580 19.500 1.570 107.000
BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 61 65 59 60 -1 3.957.900 238.519.700 - 61 46.700 60 741.300
BBCA Bank Central Asia Tbk. 8.325 8.450 8.325 8.375 50 62.643.700 524.394.000.000 - 8.400 722.400 8.375 54.900
BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 66 67 62 62 -4 11.798.200 747.619.200 - 63 285.400 62 7.400
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 2.260 2.300 2.190 2.260 0 1.882.400 4.221.880.000 - 2.260 38.500 2.220 9.100
BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 160 163 155 155 -5 56.381.300 8.903.037.800 - 156 241.300 155 195.000
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 171 173 168 169 -2 56.662.500 9.657.781.800 - 169 4.202.700 168 5.174.500
BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 148 152 138 138 -10 340.100 47.638.900 - 143 100 0 0
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 1.955 0 0 1.955 0 0 0 - 2.000 15.000 1.950 8.100
BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 53 55 52 52 -1 1.443.000 76.993.300 - 52 353.300 51 833.400
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 9.000 9.050 8.925 8.975 -25 12.239.600 109.769.777.500 - 8.975 853.800 8.950 240.000
BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 83 88 82 83 0 2.229.800 187.509.600 - 84 128.100 83 2.045.500
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.520 4.540 4.460 4.480 -40 169.368.600 760.398.769.000 - 4.490 1.196.300 4.480 14.557.200
BKSL Sentul City Tbk. 51 52 50 51 0 253.580.600 12.926.498.700 - 52 22.081.000 51 100.960.000
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 4.300 4.290 4.090 4.290 -10 13.200 55.589.000 - 4.290 900 4.080 400
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 950 955 930 930 -20 20.965.700 19.588.467.000 - 930 23.900 925 4.250.700
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.505 1.520 1.450 1.465 -40 29.522.700 43.670.410.000 - 1.465 52.100 1.460 182.900
CITY Natura City Developments Tbk. 146 149 145 147 1 11.100 1.633.400 - 147 3.500 145 50.800
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 985 1.000 935 945 -40 25.651.700 24.619.032.000 - 950 180.600 945 567.000
COWL Cowell Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 145 146 144 145 0 772.300 111.624.600 - 146 2.126.100 145 16.800
T6 D A T A E M I T E N Jumat, 30 September 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 29 September 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.410 3.430 3.350 3.360 -50 6.728.600 22.724.139.000 - 3.360 903.400 3.350 722.800
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 77 78 75 76 -1 4.156.800 317.733.100 - 77 155.600 76 252.000 META Nusantara Infrastructure Tbk. 153 157 143 143 -10 67.952.700 10.083.747.600 - 143 3.547.000 0 0
CTRA Ciputra Development Tbk. 995 1.010 985 1.000 5 45.738.300 45.675.082.000 - 1.000 3.550.100 995 4.612.500 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 515 515 500 510 -5 3.320.900 1.683.457.500 - 510 97.900 505 61.600
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 57.200 2.860.000 - 50 32.490.500 0 0 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 278 282 278 278 0 980.600 273.768.200 - 280 301.400 278 110.700
DART Duta Anggada Realty Tbk. 197 200 197 199 2 1.100 218.200 - 199 4.800 197 5.000 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 91 95 85 85 -6 2.678.700 229.541.900 - 85 26.700 0 0
DILD Inland Development Tbk. 175 177 170 171 -4 15.538.700 2.669.661.500 - 171 194.500 170 2.764.500 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 695 0 0 695 0 0 0 - 680 100 665 2.000
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 180 181 172 173 -7 77.717.200 13.690.870.400 - 173 972.300 172 2.310.900 2.Konstruksi Bangunan
DUTI Duta Perwi Tbk. 4.090 4.090 4.000 4.000 -90 4.800 19.277.000 - 4.050 300 4.000 100 2.1.Konstruksi Bangunan
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ACST Acset Indonusa Tbk. 187 195 176 177 -10 22.381.400 4.125.479.300 - 178 73.600 177 22.100
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 140 142 139 141 1 5.900 831.900 - 141 44.800 137 34.000 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 740 755 730 730 -10 6.842.800 5.042.919.000 - 735 138.000 730 470.000
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 344 398 344 370 26 27.400 9.997.000 - 370 5.900 354 100
BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.135 1.180 1.110 1.180 45 67.800 77.143.500 - 1.185 300 1.180 800
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 117 118 113 116 -1 27.461.500 3.169.763.000 - 116 693.100 115 1.462.900
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 1.345.700 0 0
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 14.525 0 0 14.525 0 0 0 - 15.925 100 13.550 100 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 57 57 56 56 -1 8.365.000 474.326.400 - 57 296.300 56 364.400
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 94 95 88 90 -4 31.327.100 2.828.250.300 - 90 836.100 89 98.800 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 172 171 167 170 -2 228.600 38.528.300 - 170 61.100 169 500
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 158 160 156 159 1 370.500 58.193.500 - 159 90.800 156 5.000 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 160 180 150 161 1 455.787.300 77.685.216.700 - 162 1.019.700 161 1.034.800
HOMI Grand House Mulia Tbk. 452 464 450 454 2 13.300.400 6.085.512.200 - 456 90.600 454 194.800 KRYA Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. 286 294 266 266 -20 9.033.900 2.410.451.400 - 266 3.293.500 0 0
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 400 400 378 378 -22 2.400 910.200 - 378 200 374 100 MTPS Meta Epsi Tbk. 50 51 50 50 0 124.500 6.233.100 - 51 246.700 50 1.198.600
IPAC Era Graharealty Tbk. 130 130 124 130 0 3.800 492.200 - 130 47.200 121 800 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 244 0 0 244 0 0 0 - 0 0 0 0
JRPT Jaya Real Property Tbk. 464 466 458 460 -4 5.954.600 2.744.476.600 - 460 316.400 458 172.400
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 312 312 302 310 -2 529.700 162.384.000 - 310 109.800 308 8.200
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 50 50 50 0 777.100 38.855.000 - 50 34.240.100 0 0
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 306 308 304 306 0 303.800 92.873.400 - 306 27.100 304 84.000
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 155 157 150 155 0 20.192.500 3.155.625.500 - 155 323.800 153 300
KOTA DMS Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 111.600 5.580.000 - 50 49.381.900 0 0 PPRE PP Presisi Tbk. 152 159 150 150 -2 11.900.900 1.843.719.700 - 152 60.400 150 641.600
LAND Trimitra Properndo Tbk. 80 82 77 79 -1 10.915.000 870.734.600 - 79 401.900 78 215.300 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 77 78 72 74 -3 6.697.300 504.587.200 - 75 147.100 74 10.100
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 0 0 114 0 0 0 - 0 0 0 0 PTPP PP (Persero) Tbk. 905 920 885 890 -15 24.237.400 21.800.386.000 - 895 112.200 890 903.600
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.200 1.200 1.165 1.165 -35 191.800 225.448.000 - 1.165 19.300 1.160 21.700 PTPW Pratama Widya Tbk. 1.025 1.040 1.010 1.020 -5 263.700 271.088.500 - 1.020 30.100 1.015 3.900
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 102 104 101 102 0 23.453.600 2.394.527.000 - 102 3.622.600 101 6.672.200 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 800 0 0 800 0 0 0 - 0 0 0 0
LPLI Star Pacific Tbk. 288 288 286 288 0 1.000.800 288.090.400 - 288 19.200 286 130.500 SMKM Sumber Mas Konstruksi Tbk. 318 348 320 348 30 2.266.400 775.812.400 - 348 55.100 346 100
MDLN Modernland Realty Tbk. 113 115 106 107 -6 96.162.300 10.450.154.100 - 107 2.326.400 106 6.432.800
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 358 360 354 354 -4 1.867.400 663.575.200 - 354 97.000 352 1.071.200
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 22.850 22.850 22.800 22.850 0 40.000 913.750.000 - 22.800 16.800 0 0
TAMA Lancartama Seja Tbk. 50 50 50 50 0 300 15.000 - 50 8.640.100 0 0
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 454 464 434 450 -4 12.123.400 5.407.773.000 - 450 433.800 446 2.100
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 715 745 715 745 30 700 504.000 - 735 600 685 100 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 50 50 0 15.800 790.000 - 50 113.764.000 0 0
MTLA Metropolitan Land Tbk. 356 356 348 350 -6 43.200 15.321.800 - 352 1.600 350 10.400 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 322 330 314 314 -8 1.437.700 456.695.400 - 316 25.000 314 90.800
MTSM Metro Realty Tbk. 161 188 161 178 17 111.000 19.778.500 - 178 14.000 171 100 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 172 175 170 171 -1 11.758.800 2.023.615.300 - 171 1.734.300 170 2.191.900
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 935 950 925 930 -5 23.729.900 22.185.776.500 - 935 115.600 930 1.241.100
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 510 520 500 510 0 19.391.000 9.857.967.000 - 510 730.400 505 1.463.200
NIRO City Retail Developments Tbk. 146 145 138 145 -1 300 42.100 - 144 200.300 138 4.600 3.Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 157 196 158 180 23 37.937.100 6.933.696.400 - 181 2.765.900 180 1.360.500
3.1.Jasa Telekomunikasi
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 505 500 500 500 -5 100 50.000 - 500 1.100 482 200
JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 105 107 104 104 -1 2.503.900 261.997.300 - 105 107.200 104 21.100
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 86 89 84 85 -1 6.280.600 540.381.600 - 85 168.500 84 1.005.600
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.240 2.240 2.240 2.240 0 1.600 3.584.000 - 2.240 4.100 2.110 600 KBLV First Media Tbk. 174 179 172 174 0 365.500 63.623.300 - 176 60.500 174 2.000
POLI Pollux Hotels Group Tbk. 850 845 835 845 -5 1.812.900 1.531.578.500 - 845 800 830 18.800 LINK Link Net Tbk. 4.430 4.200 4.120 4.120 -310 68.200 281.000.000 - 4.120 204.700 0 0
POLL Pollux Properes Indonesia Tbk. 328 332 318 320 -8 289.000 92.435.000 - 320 36.800 318 32.300 MORA Mora Telemaka Indonesia Tbk. 555 575 550 550 -5 6.949.900 3.859.952.500 - 555 544.200 550 856.800
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 4.470 4.500 4.420 4.440 -30 90.290.400 401.553.687.000 - 4.440 143.100 4.430 658.100
PPRO PP Proper Tbk. 51 52 50 51 0 38.558.100 1.970.072.800 - 51 6.319.800 50 166.855.900 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 350 386 330 354 4 500 175.400 - 380 16.200 352 2.600 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 860 900 850 900 40 75.300 65.921.500 - 900 51.400 860 5.000
PURI Puri Global Sukses Tbk. 408 444 416 438 30 35.300 15.246.200 - 440 500 410 1.000 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PWON Pakuwon Ja Tbk. 480 490 476 476 -4 21.215.700 10.154.850.200 - 478 48.500 476 2.289.800
CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 160 162 151 151 -9 8.776.300 1.361.268.700 - 152 71.200 151 790.200
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 54 55 52 52 -2 11.292.100 600.080.200 - 53 1.823.800 52 3.449.200
RDTX Roda Vivatex Tbk. 8.675 0 0 8.675 0 0 0 - 8.875 100 8.600 30.000 EXCL XL Axiata Tbk. 2.500 2.540 2.450 2.450 -50 12.664.700 31.345.410.000 - 2.460 1.300 2.450 2.431.100
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 8.000 400.000 - 50 93.909.700 0 0 FREN Smarren Telecom Tbk. 81 83 80 81 0 170.534.200 13.823.676.700 - 81 20.983.800 80 116.269.700
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.080 2.070 2.070 2.070 -10 300 621.000 - 2.070 7.400 2.050 31.700
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 416 416 388 390 -26 4.700 1.871.200 - 406 100 0 0 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 348 362 346 352 4 2.000 706.000 - 352 14.400 348 1.000
RODA Pikko Land Development Tbk. 79 81 77 79 0 315.300 24.715.200 - 79 17.900 77 76.700 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 7.375 7.350 7.025 7.025 -350 2.100 15.002.500 - 7.200 700 7.025 100
SATU Kota Satu Proper Tbk. 77 87 72 72 -5 106.412.100 8.639.840.200 - 73 34.500 72 3.593.000 ISAT Indosat Tbk. 7.300 7.450 7.225 7.350 50 2.245.300 16.412.202.500 - 7.350 24.000 7.300 117.500
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 384 382 358 358 -26 13.707.400 5.007.103.200 - 358 12.755.500 0 0 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 298 0 0 298 0 0 0 - 298 10.200 0 0
SMRA Summarecon Agung Tbk. 630 650 605 605 -25 28.444.100 17.588.360.000 - 610 320.200 605 715.000
MTEL Dayamitra Telekomunikasi Tbk. 745 750 730 735 -10 18.935.100 13.952.479.500 - 735 1.830.300 730 3.834.100
SWID Saraswan Indoland Development Tbk. 133 133 129 130 -3 7.707.300 1.006.006.700 - 130 82.700 129 187.700
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 15.052.800 0 0 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 1.055 1.110 985 985 -70 4.528.000 4.523.091.500 - 985 1.348.000 0 0
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 320 322 306 306 -14 9.460.700 2.956.142.800 - 308 4.000 306 12.000 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 41.575 0 0 41.575 0 0 0 - 41.250 100 38.675 200
TRUE Trini Dinamik Tbk. 60 61 59 59 -1 5.754.000 345.391.000 - 60 1.457.400 59 1.075.800 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.820 2.860 2.810 2.830 10 5.060.000 14.371.786.000 - 2.840 200.100 2.830 13.200
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 182 187 179 184 2 131.500 24.220.200 - 184 31.600 182 500 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.230 1.250 1.230 1.250 20 61.288.200 76.161.104.500 - 1.250 7.894.800 1.245 12.200
WINR Winner Nusantara Jaya Tbk. 50 50 50 50 0 166.000 8.300.000 - 50 26.734.000 0 0 4.UƟlitas
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 145 146 135 135 -10 49.540.800 6.773.666.600 - 135 14.229.700 0 0 4.1.UƟlitas Listrik
ARKO Arkora Hydro Tbk. 775 780 725 725 -50 38.981.400 28.836.661.000 - 725 2.025.600 0 0
1 Week 696,92 1 Month 696,92
KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 810 835 765 780 -30 35.276.400 27.968.344.000 - 780 165.500 775 568.500
LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MPOW Megapower Makmur Tbk. 102 104 101 102 0 3.855.100 393.359.100 - 102 155.200 101 93.200
712,23 712,43 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 705 710 690 695 -10 3.242.400 2.262.148.500 - 700 259.100 695 767.400
TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 51 51 50 50 -1 1.297.300 64.869.000 - 50 217.400 0 0
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
4.2.UƟlitas Gas
TEKNOLOGI HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 20.454.800 0 0
1.Perangkat Lunak & Jasa TI
1.1.Aplikasi & Jasa Internet 1 Week 991,58 1 Month 991,58
BUKA Bukalapak.com Tbk. 280 286 274 274 -6 244.312.000 67.761.041.800 - 276 2.064.400 274 4.696.400
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 159 159 156 157 -2 86.700 13.633.900 - 157 44.000 156 108.000
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 970 1.010 960 1.000 30 408.300 405.501.500 - 1.005 14.000 1.000 112.300
EDGE Indointernet Tbk. 20.900 21.950 20.100 21.400 500 1.000 20.947.500 - 20.600 100 20.250 100 1.017,76 1.035,59
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.585 1.610 1.560 1.560 -25 24.060.000 37.896.385.000 - 1.560 392.200 1.555 1.473.800 23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk. 258 264 248 250 -8 296.437.700 75.396.046.000 - 250 27.470.800 248 10.476.600
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 101 104 96 99 -2 73.554.500 7.351.092.800 - 99 105.100 98 828.500 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 570 580 535 535 -35 43.940.200 23.682.795.500 - 535 1.915.500 0 0 1.Transportasi
KREN Kresna Graha Investama Tbk. 54 55 51 51 -3 46.413.900 2.410.871.500 - 52 4.083.800 51 13.641.900 1.1.Maskapai Penerbangan
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 11.500 11.600 11.425 11.600 100 41.400 477.442.500 - 11.600 199.200 11.550 112.500 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 258 264 240 240 -18 3.432.400 834.586.000 - 240 272.100 0 0
NFCX NFC Indonesia Tbk. 12.175 12.125 11.775 12.000 -175 1.932.700 23.373.030.000 - 12.000 12.700 11.950 5.600 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 222 0 0 222 0 0 0 - 0 0 0 0
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 74 81 67 76 2 456.600 34.877.100 - 76 47.300 69 1.300 HELI Jaya Trishindo Tbk. 270 272 264 272 2 14.600 3.876.800 - 272 300 268 200
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 5.900 5.500 5.500 5.500 -400 137.200 754.600.000 - 5.500 124.100 0 0 IATA MNC Energy Investments Tbk. 138 144 133 139 1 40.439.700 5.591.379.600 - 139 1.688.000 138 522.500
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 127 128 116 120 -7 2.574.500 312.983.900 - 121 129.300 120 91.300 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
1.2.Jasa & Konsultan TI ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 1.395 1.415 1.300 1.300 -95 15.485.600 20.491.470.000 - 1.305 5.600 1.300 1.047.900
ATIC Anabac Technologies Tbk. 404 420 404 404 0 52.400 21.590.400 - 404 100 402 500 BIRD Blue Bird Tbk. 1.360 1.390 1.350 1.370 10 2.093.800 2.853.426.000 - 1.375 30.900 1.370 600
DCII DCI Indonesia Tbk. 36.700 36.700 36.700 36.700 0 500 18.350.000 - 37.300 100 36.700 4.600 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 179 181 176 179 0 367.300 65.651.400 - 180 10.700 179 35.000
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 1.215 1.225 1.200 1.205 -10 828.200 1.002.981.000 - 1.210 10.100 1.205 400 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 180 185 174 181 1 3.600 648.700 - 181 5.500 176 400
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 SAFE Steady Safe Tbk. 224 224 216 222 -2 1.069.000 236.335.600 - 224 3.500 214 13.300
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 330.761.400 0 0
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 2.350 2.400 2.200 2.200 -150 103.300 239.397.000 - 2.230 300 2.200 30.400 TRJA Transkon Jaya Tbk. 242 246 238 240 -2 2.351.700 571.500.200 - 242 45.500 240 95.000
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 5.950 5.900 5.550 5.550 -400 2.509.500 14.204.175.000 - 5.550 2.600 0 0 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 110 115 105 105 -5 7.996.600 871.097.700 - 105 42.100 104 814.600
1.3.Perangkat Lunak 2.LogisƟk & Pengantaran
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 162 166 157 157 -5 79.400 12.644.900 - 158 33.300 157 4.400 2.1.LogisƟk & Pengantaran
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0 AKSI Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. 330 334 320 328 -2 769.100 250.483.000 - 328 33.200 320 122.700
WGSH Wira Global Solusi Tbk. 163 164 160 162 -1 1.565.500 253.874.600 - 163 224.400 162 7.100 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 215.935.800 0 0
WIRG WIR ASIA Tbk. 500 505 466 466 -34 60.994.600 28.708.487.800 - 466 5.053.500 0 0 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 50 50 50 0 1.700 85.000 - 50 30.035.000 0 0
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi ELPI Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. 228 232 222 224 -4 8.074.100 1.814.269.800 - 226 414.600 224 37.100
2.1.Peralatan Jaringan HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 242 248 226 226 -16 14.023.600 3.345.944.400 - 228 4.500 226 57.400
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 195 198 192 193 -2 165.700 32.069.500 - 193 12.200 192 47.700 HATM Habco Trans Marima Tbk. 362 368 346 350 -12 7.006.700 2.476.092.200 - 352 1.500 350 112.000
2.2.Perangkat Komputer JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 115 117 112 112 -3 8.007.200 918.485.400 - 113 100 112 46.300
AXIO Tera Data Indonusa Tbk. 280 286 272 274 -6 12.314.700 3.441.956.400 - 276 163.000 274 103.500 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 248 300 248 300 52 252.709.400 71.429.847.200 - 300 1.949.700 298 2.563.200
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 195 200 192 192 -3 429.900 83.157.600 - 192 50.700 191 56.400 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 23.461.700 0 0
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 605 615 575 575 -30 14.628.000 8.628.072.500 - 580 393.000 575 155.000 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 294 296 274 280 -14 3.827.300 1.068.928.400 - 280 150.000 278 52.000
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 490 490 484 488 -2 1.760.500 858.220.600 - 488 34.500 486 6.100 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 115 117 115 115 0 590.300 67.973.200 - 116 279.900 115 4.100
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 50 50 50 50 0 1.485.500 74.275.000 - 50 8.001.200 0 0
GLVA Galva Technologies Tbk. 302 302 294 302 0 189.500 56.600.600 - 302 76.200 300 21.300 RCCC Utama Radar Cahaya Tbk. 119 122 117 120 1 2.766.500 328.920.000 - 120 196.400 119 49.500
SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 920 0 0 920 0 0 0 - 920 2.600 890 100
1 Week 7.046,09 1 Month 7.046,09 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 60 63 59 59 -1 1.510.000 91.334.100 - 60 105.000 59 118.400
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 2.260 2.310 2.210 2.230 -30 6.106.000 13.812.561.000 - 2.230 16.300 2.220 69.600
TMAS Temas Tbk. 1.695 1.775 1.690 1.700 5 529.200 924.765.500 - 1.700 81.100 1.690 8.700
TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 404 420 398 398 -6 706.800 287.611.600 - 398 10.000 396 15.500
7.385,64 7.976,84 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 118 120 116 116 -2 8.552.000 1.003.905.600 - 117 114.900 116 117.600
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
1 Week 1.783,60 1 Month 1.783,60
INFRASTRUKTUR
1.Infrastruktur Transportasi
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi
CASS Cardig Aero Services Tbk. 400 404 398 402 2 121.800 48.633.400 - 402 10.000 400 9.300 1.861,89 1.978,52
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 76 77 75 75 -1 2.369.100 179.515.700 - 76 1.555.900 75 837.700
23/09 27/09 29/09 26/08 13/09 29/09
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.990 1.990 1.955 1.985 -5 3.600 7.059.500 - 1.980 100 1.955 2.700