PEMENANG

PEMENANG PENGHARGAAN SILVER INDONESIA

PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2022 &
SILVER ASIAN MEDIA AWARD 2022
WORLD ASSOCIATION OF NEWS PENGHARGAAN BRONZE INDONESIA
PUBLISHER (WAN-IFRA) YOUNG READERS AWARDS (IYRA) 2022

16 halaman
cetak 25 halaman
e-paper
N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXVII No. 12683 Rabu, 19 Oktober 2022
Tonton video-video
Context di sini!

Membawa Anda untuk Mengeksplorasi Dunia Bisnis, Sosial, dan Ide-Ide Modern

Trusted Partner
In Transportation Solution
www.trac.astra.co.id
Percen
t
Change
Think Business, Understand Society

UJIAN AKSELERASI TRANSISI ENERGI 32,6

Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT (MW) 31,2 30,6
28,2
26,3 Berita terkait
Sumber Energi 2017 2018 2019 2020 2021 2022* 2022* di bisnisindonesia.id
2018 2019
Hybrid 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 2021
2020
Bayu 1,5 143,5 154,3 154,3 154,3 156,3
Surya 49,7 59,3 134,9 169,3 200,1 487,5 9,1 Investasi
Bioenergi 1.856,8 1.882,8 1.889,8 1.903,9 1.920,4 1.963,7 Kelistrikan
Panas Bumi 1.808,3 1.948,3 2.130,7 2.130,7 2.276,9 2.384,9 2017 (US$ miliar)
Air 5.706,8 5.792,7 5.976 6.140,6 6.601,9 6.808,9 1.268
PLTS Atap - - - - - 335 1.123
1.021 1.064 1.084 1.089

Bauran Energi Primer Pembangkit (%) Konsumsi Listrik

Jenis Energi 2017 2018 2019 2020 2021 2022*
(kWh/Kapita)
Batu Bara 58,4 60,3 63 66,3 65,9 68,7
Minyak Bumi 5,6 5,6 3,6 2,9 3,1 1,8 2017 2018 2019 2020 2021 2022*
Gas Bumi 22,9 21,7 21,4 16,8 17,5 16,7
EBT 13,1 12,4 12 14 13,5 12,8
Penurunan Emisi CO2 (Juta Ton)
2022* 91
Keterangan: *Target
2021 69,5 Sumber: Kementerian
ESDM, PLN
BISNIS/HUSIN
Lukas Hendra T.M 2020 64,4 PARAPAT
skema pembiayaan
lukas.hendra@bisnis.com
dan investasi transi- 2019 54,8 Kerja Sama
si energi dan pensi-
business-to-business

A
kselerasi transisi energi ma- un dini pembangkit 2018 40,6
kin menantang. Ketidakpas- listrik tenaga uap
2017 29
tian ekonomi global yang (PLTU). PT Sarana Multi Infrastruktur PLN Indonesia Power dan PT Pertamina Hulu
berdampak terhadap banyak Subholding PLN, (Persero) dan PT PLN (Persero) ACWA Power – PLTS Energi dan PT Pertamina
negara, bisa menjadi batu yakni PLN Indo- - Skema pembiayaan dan terapung Singkarak 50 MW Power Indonesia –
sandungan lantaran berisiko nesia Power, investasi terkait transisi energi dan Saguling 60 MW. Nilai Perdagangan karbon
mengganggu investasi di sektor energi juga resmi dan pensiun dini PLTU. investasi US$104,95 juta. kredit.
baru terbarukan. meng-
Tak pelak, ruang kolaborasi menjadi gandeng PT Kilang PT Perusahaan Pertamina NRE, PT PT Pertamina PT Pertamina Power
andalan sejumlah perusahaan, utamanya ACWA Pertamina Gas Negara Tbk. Perusahaan Gas Internasional Indonesia, PT Krakatau
badan usaha milik negara (BUMN) yang Power Internasional dan PT KIS Negara Tbk., dan PT Shipping dan Nippon Steel (Persero) Tbk., dan
kini didapuk menjadi pionir transisi ener- untuk dan PT Biofuels Perkebunan Yusen Kaisha – IGNIS Energy Holding –
gi di Indonesia. memba- Pertamina Indonesia – Nusantara III Kolaborasi bisnis Pengembangan Blue &
Perihal sektor kelistrikan misalnya, Dir- ngun pembangkit Power Indonesia Pengembangan (Persero) – Pasokan angkutan LNG rute Green Hydrogen dan
ektur Utama PT PLN (Persero) Darma- listrik tenaga surya – Pedagangan biometana limbah sawit untuk domestik dan pengembangan EBT a.l
wan Prasodjo mengungkapkan konsumsi (PLTS) terapung karbon kredit. menjadi bio-CNG. biometana. internasional. PLTS dan PLTB.
listrik Indonesia saat ini mencapai 300 Singkarak berkapasitas 50 MW
terawatt hours (TWh). Konsumsi listrik di- dan Saguling sebesar 60 MW
perkirakan akan meningkat menjadi 1.000 senilai US$104,95 juta. transisi energi nasional ditegaskan oleh serta fleksibilitas mekanisme kontrak.
TWh pada 2060. Tak hanya PLN, kolaborasi juga dila- Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury. Adapun, Direktur Institute for Essential
Oleh karena itu, dia menilai dibutuhkan kukan di dalam holding PT Pertamina Dia menjelaskan, BUMN memiliki dua Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa
penambahan pasokan listrik sebanyak 220 (Persero) dalam rangka mengurangi emisi tugas sekaligus, yakni mempercepat menyarankan agar pemerintah menyusun
gigawatt (GW) yang mayoritas berasal dari melalui perdagangan karbon. transisi ke energi terbarukan serta me- panduan perjanjian jual beli listrik atau
pembangkit energi baru terbarukan (EBT). PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) nurunkan emisi karbon. power purchase agreement EBT PLN.
“Namun, untuk mencapai hal terse- misalnya, menggandeng PT KIS Biofuels Menurutnya, untuk mendukung upaya Hal tersebut perlu dilakukan untuk
but perlu adanya penambahan investasi Indonesia untuk mengembangkan bisnis tersebut dibutuhkan pertumbuhan eko- memastikan lelang proyek pembangkit
sebesar US$500 miliar—US$600 miliar pengolahan limbah cair minyak kelapa nomi Indonesia yang stabil yakni di atas energi bersih mendatang tetap bankable.
atau sekitar Rp7.000 triliun—Rp9.000 tri- sawit menjadi gas Bio-CNG yang menjadi 5%—7% per tahun. Fabby mengatakan isu bankability akan
liun,” katanya dalam forum SOE Interna- sumber bahan bakar industri. Dia menuturkan potensi perdagangan menjadi pertimbangan dari mitra poten-
tional Conference di Bali, Selasa (18/10). Adapun, PT Pertamina Geothermal karbon kredit di Indonesia sangat be- sial untuk mengucurkan pendanaan ke
Menurutnya, nilai investasi itu terlalu be- Energy (PGE), yang juga merupakan sub- sar, sehingga kerja sama antar-BUMN dalam negeri.
sar apabila dibebankan hanya kepada satu holding Pertamina, tengah fokus mem- bisa mempercepat realisasi perdagangan “Sebenarnya bank-bank dan lembaga
korporasi saja. Oleh karena itu, katanya, bangun pembangkit listrik tenaga panas kredit karbon. Selain itu, kredit karbon keuangan internasional sudah menyata-
perusahaan pelat merah perlu berkolabora- bumi (PLTP) sebesar 201 MW dengan ini juga akan ditawarkan ke negara G20 kan minat mereka akan mendanai kalau
si agar transisi energi dapat terakselerasi. PLN Geothermal. untuk berkolaborasi dalam perdagangan ada proyek yang bankable,” ujarnya. (Nyo-
“Kita harus bekerja sama antar-BUMN. Direktur Utama Pertamina Geothermal karbon kredit. man Ary Wahyudi/Harian Noris Saputra)
Kita bicara tentang kolaborasi teknologi, Ahmad Yuniarto menjelaskan perseroan “Potensinya besar sekali, hitung saja
kebijakan dan investasi, termasuk opera- menargetkan pembangunan PLTP binary BUMN yang ada perkiraan kami potensi-
si, regional serta internasional,” ujarnya. hingga 600 MW di seluruh wilayah Indone- nya bisa sampai US$410 miliar.”
Darmawan menuturkan untuk mendu- sia. Menurutnya, nilai investasi energi panas Ekonom Energi Universitas Gadjah
Baca Selengkapnya:
kung pembiayaan transisi energi, PLN bumi tersebut mencapai US$730 juta. Mada Fahmy Radhi menilai ketidak- Pembangkit Listrik Tenaga
menyiapkan sejumlah strategi. Pertama, Selain sejumlah perusahaan di atas, pastian global dan risiko resesi saat
meluncurkan green financing framework. perusahaan di bawah naungan PLN dan ini memberikan efek jangka pendek Sampah Diminati Asing 6
Kedua, melakukan blended finance com- Pertamina juga menggandeng korporasi dalam pengembangan EBT di Indone-
mercial. Selain itu, PLN juga melakukan lain guna mengakselerasi pencapaian net sia. Nilai Subsidi Masih Dibahas 7
kerja sama bilateral dan multilateral. zero emission. (Lihat Infografik) Menurutnya, investor masih optimistis
Kemarin, Selasa (18/10), PLN meresmi- untuk menanamkan investasi di Indone- Perbankan Ubah
kan kerja sama dengan PT Sarana Multi PERAN BUMN sia. Investor lebih mencermati proyek pe-
Infrastruktur (Persero) terkait dengan Peran penting BUMN dalam menopang ngembangan EBT apa yang ditawarkan, Klausul Pembiayaan 12

Fase Normal Bisnis Bank Digital

Stefanus Arief Setiaji ambil lisensi sebagai bank digital. menggambarkan bahwa model Jika masih ingat, pelaku pasar Harga itu berada di level yang
arief.setiaji@bisnis.com Kedua, bank konvensional yang bisnis bank digital memang harus sempat memburu saham-saham hampir sama dengan posisi pada
kini beroperasi dengan mengem- kembali ke muruah bisnis bank bank yang mengidentifikasi dirinya Januari 2021.

S
eorang eksekutif perusaha- bangkan platform digital. pada umumnya, yakni menghim- sebagai bank digital. Keuntungan ARTO termasuk emiten bank
an penyedia sistem per- Model kedua ini yang dinilainya pun dana dari masyarakat, menya- atau gain dari kenaikan harga yang paling atraktif di pasar sa-
bankan bercerita tentang cukup positif akselerasinya. Ham- lurkan sebagai kredit, dan men- saham emiten bank digital bisa ham medio 2020—2021 sejak aksi
perkembangan digitalisasi di pir semua bank, baik yang besar dulang untung dari selisih antara mencapai puluhan kali lipat. akuisisi terhadap PT Bank Artos
industri perbankan Indonesia yang maupun skala menengah kecil, kedua layanan itu. Belakangan, beberapa harga sa- Indonesia Tbk.
dinilainya cukup menggembirakan. memiliki platform digital. Tambahan lain yang dikem- ham emiten bank digital rontok. Berbagai aksi ARTO yang mem-
Konteks digitalisasi bank dipi- Sementara itu, model pertama bangkan bank digital yakni dari Saham PT Bank Jago Tbk. bangun ekosistem digital dengan
lih untuk menyeragamkan model sebagai full digital bank, relatif tak layanan pembayaran. Itu pun (ARTO), misalnya sepanjang tahun menggandeng sejumlah korporasi
bisnis digital yang dikembangkan lagi sesemarak sebelumnya. harus melibatkan ekosistem yang ini loss hampir 70%. Pada sesi berbasis teknologi, relatif ditang-
bank-bank Tanah Air. “Bank digital makin menjejak lebih luas. penutupan perdagangan Selasa gapi dingin pelaku pasar modal.
Ada dua model digitalisasi bank tanah. Udah mulai berpikir ala Euforia pasar terhadap bisnis (18/10), emiten bank milik taipan
dalam perspektifnya selama ini. bisnis normal,” katanya. bank digital di Indonesia juga tak Jerry Ng itu parkir di level harga
Pertama, bank yang murni meng- Istilah menjejak ke tanah untuk seperti 2 tahun silam. Rp4.900 per unit saham. • Bersambung 3

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Rabu, 19 Oktober 2022 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
Waspada Penyumbat Aliran Investasi
S
Presiden Direktur: Lulu Terianto oal investasi, pemerin- dana dari investor asing. kemudahan regulasi maupun tumpang tindih yang justru
Direktur Pemasaran: Hery Trianto tah mesti waspada. Ada Apalagi, sejumlah negara maju insentif perpajakan. Namun menyandera investor.
Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin beragam tantangan yang kini diterjang lonjakan inflasi. sayang, insentif fiskal yang Adapun, guna menjaga reali-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
berisiko menyumbat alir- Bank Sentral Amerika Serikat, selama ini menjadi iming-iming sasi investasi tak terjun bebas
an penanaman modal ke dalam Federal Reserve, bahkan agresif untuk menarik investasi lang- akibat aliran modal asing seret,
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
negeri. mengerek suku bunga acuan sung masih dibayangi aneka kinerja investasi dalam negeri
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
Perang Rusia-Ukraina yang yang berisiko menekan pertum- persoalan salah satunya komit- perlu dipacu, baik dari investor
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
tak kunjung reda, memicu buhan ekonomi negara tersebut. men investor penerima insentif baru maupun existing.
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan karut-marut rantai pasok dunia. Kondisi di China pun tak jauh yang rendah. Akselerasi penghiliran juga
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Imbasnya, risiko krisis pangan berbeda. Bahkan impak terha- Contohnya dalam hal peman- menjadi salah satu terobosan
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati dan energi meninggi. Harga dap realisasi investasi Indonesia faatan tax holiday. Rencana yang bagus dalam rangka men-
komoditas tersebut pun berada lebih besar. Maklum, China investasi oleh investor penerima dongkrak investasi. Namun,
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo dalam jalur yang sama, sehingga adalah sumber kedua terbe- tax holiday selama 2018—2022 harus diakui bahwa implemen-
Manajer Konten: Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani,
berujung pada lonjakan inflasi. sar investasi Indonesia setelah mencapai Rp1.501 triliun. Akan tasinya belum mulus karena
Ana Noviani, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto
Cahyo Nugroho, David Eka Issetiabudi, Duwi Setiya Ariyanti, Edi
Kondisi itu lantas direspons Singapura. tetapi, hingga Juni 2022, reali- masih ada sejumlah kendala
Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Farid Nurfazri sejumlah bank sentral, termasuk Dus, pemerintah pun perlu sasi penanaman modal hanya yang harus diatasi antara lain
Firdaus, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Bank Indonesia, dengan menge- merespons dengan strategi yang Rp91 triliun. Artinya, terdapat adaptasi teknologi baru serta
Dewi, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Kahfi, Lili rek suku bunga acuan demi terukur agar laju penanaman Rp1.410 triliun ‘utang investasi’ skala ekonomi produk penghili-
Sunardi, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, Mia menjangkar inflasi agar tak modal ke dalam negeri tak tersen- oleh penerima insentif tax holi- ran yang belum tercapai.
Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul bergerak liar. Alhasil, era suku dat. Apalagi, sejatinya sejauh ini day. Lagi-lagi diperlukan kebera-
Maskur, M. Taufikul Basari, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, bunga tinggi pun tak terelakkan. kinerja investasi masih positif. Persoalan lain yang juga harus daan payung hukum yang kuat
Nurbaiti, Puput Ady Sukarno, Rayful Mudassir, Rio Sandy Pradana,
Situasi itu berimbas ke kon- Berdasarkan data Kementerian diselesaikan untuk mendong- dan koordinasi yang solid dari
Roni Yunianto, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar
Arief Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Yayus Yuswoprihanto,
sumsi masyarakat dan ren- Investasi/Badan Koordinasi krak investasi adalah kendala pihak-pihak terkait agar dapat
Yustinus Andri Dwi P. cana ekspansi dunia usaha. Penanaman Modal (BKPM), dalam Online Single Submission mengurai sengkarut persoalan
Penurunan konsumsi, logikanya realisasi investasi pada semester (OSS) yang menjadi tulang pun- tersebut.
Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro akan membuat pelaku usaha I/2022 mencapai Rp584,6 trili- ggung perizinan investasi. Salah Realiasi investasi memang
Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Denis Riantiza harus berhitung ulang untuk un. satu yang terpenting adalah berisiko tertekan akibat berba-
Meilanova, Dika Irawan, Dwi Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Jaffry menggeber ekspansi. Capaian itu setara dengan dalam hal sinkronisasi perizinan gai faktor eksternal yang amat
Prabu Prakoso, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Nurul Hidayat, Pandu Amat mungkin pelaku usaha 48,7% dari total target pena- antarlembaga yang belum opti- dominan dewasa ini. Namun,
Gumilar, Reni Lestari, Syaiful Millah, Thomas Mola, Yanita Petriella. memilih untuk menahan diri naman modal sepanjang tahun mal. upaya memupuk investasi harus
sembari memantau perkembang- ini yang ditetapkan sebesar Alhasil, koordinasi antara terus diupayakan karena ia
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Annisa K. Saumi, an ekonomi. Jika itu berlarut- Rp1.200 triliun. pemerintah pusat dan pemerin- menjadi salah satu penopang
Arif Gunawan, Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio Damara, Iim larut, iklim investasi pun bakal Pemanis investasi sudah pasti tah daerah pun wajib diperkuat penting pertumbuhan ekonomi
Fathimah Timorria, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah
terdampak. Tak terkecuali aliran dibutuhkan. Baik dalam hal agar tak ada lagi aturan yang nasional.
Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, Mutiara
Nabila, Muhammad Ridwan, Nyoman Ary Wahyudi, Rahmad Fauzan,
Rinaldi Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Sholahuddin Al Ayyubi, Wibi
Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto.
Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P.,
OPINI
Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati.

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN

General Manager Integrated Marketing Solution:
M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Darurat Lahan Pertanian
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto,

B
Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian, ertepatan Hari kin. men melindungi 3,84 juta ha
Novita Ayu Handayani Pangan Sedunia, Masalahnya, lahan pertani- sawah saja dari 3,97 juta ha
16 Oktober, salah an sudah sakit dan kelelahan lahan baku sawah. Artinya,
DIVISI PRODUKSI
satu yang mesti (soil fatique). Keuntungan lewat SK ini, secara implisit
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
jadi perhatian usaha di on farm tak menjan- alih fungsi 136.000 ha sawah
Creative Manager: Lucky Prima
serius adalah jikan, produktivitas melan- di 8 provinsi direstui peme-
bagaimana bangsa ini bisa dai, dan diversifikasi pangan rintah.
ANAK PERUSAHAAN menjamin ketersediaan gagal, sementara karena jerat Yang membuat miris, peta
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), pangan yang cukup bagi kemiskinan konversi lahan lahan sawah dilindungi
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), perut semua warga di masa pertanian subur-beririgasi dalam SK Menteri ATR/
Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer)
depan. berlangsung kian masif. Kepala BPN No. 1589/2021
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha Nagara,
Dengan jumlah penduduk Indonesia kini memasuki itu bisa dengan mudah ditin-
Retno Widyastuti (Manajer) sebesar 275,8 juta jiwa pada periode darurat lahan perta- jau kembali, ketika terdapat
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) 2022 dan konsumsi beras nian. Luas daratan Indonesia kebijakan nasional strate-
111,58 kg/kapita/tahun dibu- mencapai 1,9 juta kilome- gis atau secara fungsional
KANTOR PERWAKILAN tuhkan 30,77 juta ton beras. ter persegi. Ini mencakup dipandang tak dapat diperta-
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 Tahun 2021, dari luas panen sungai, rawa, dan hutan. hankan sebagai sawah yang
Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 10,412 juta hektare (ha) bisa Jika dibagi jumlah penduduk dilindungi. Ini, sekali lagi,
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah, diproduksi beras sebesar sebanyak 275 juta jiwa, luas- menegaskan ‘restu’ pemerin-
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. 31,36 juta ton. Yang mence- an lahan per kapita hanya KHUDORI tah guna memuluskan alih
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 maskan, luas panen dan pro- 0,70 ha. Pegiat Asosiasi Ekonomi fungsi lahan pertanian.
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
duksi beras terus menurun Bila yang dihitung hanya Politik Indonesia (AEPI) dan Konversi lahan adalah
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
dari tahun ke tahun. lahan yang bisa ditanami Komite Pendayagunaan fenomena lumrah selama
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
Pada 2018, dengan luas (arable land) yang luasnya Pertanian (KPP) industrialisasi, urbanisa-
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- panen 11,378 juta ha meng- cuma 26,3 juta ha, maka si, dan pembangunan ada.
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 hasilkan beras 33,94 juta ketersediaan lahan yang bisa Masalahnya, sebagai negara
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro ton. Ini berarti dalam 4 ditanami per kapita jauh tahankan lahan pertanian berpenduduk empat besar
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, tahun terjadi penurunan lebih kecil lagi, hanya 0,096 itu, maka dibuatlah aturan dunia dan kejadian krisis
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 luas panen padi 966.000 ha. ha. Bandingkan dengan yang semangatnya melarang pangan berulang, konversi
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
Ini jumlah yang amat besar. Australia 2,63 (ha); China konversi: UU No. 41/2009 lahan jadi persoalan krusial.
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan),
Produktivitas padi memang 0,11; Amerika Serikat 0,61; tentang Perlindungan Konversi lahan yang tak
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, sedikit membaik, tetapi tidak Brasil 0,34; Ethiopia 0,12; Lahan Pertanian Pangan terkendali adalah ancaman
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 mampu menutup besarnya India 0,16; Thailand 0,52; Berkelanjutan dan UU No. serius masa depan bangsa.
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 penurunan luas panen. dan Vietnam 0,10. 22/2019 tentang Sistem Konversi lahan membuat pro-
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Di sisi lain, jumlah mulut Indonesia amat tertinggal Budi Daya Pertanian duksi pangan domestik mero-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul yang perlu disuapi beras tiap dalam penyediaan lahan per- Berkelanjutan. Konversi bisa sot dan ketahanan pangan
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 malam terus bertambah. Jika tanian, khususnya sawah. dilakukan dengan syarat rapuh. Lalu, kita tergantung
Fax. 031-5675853
kecenderungan ini berlan- AS memiliki lahan pertanian ketat dan sanksi berat. pada impor. Padahal, sebagi-
jut, tak perlu waktu lama sekitar 175, India 161, China Sayangnya, karena hendak an besar pasar pangan dunia
KORAN REGIONAL produksi beras saat ini yang 143, Brasil 58, Australia 50, memberi ‘karpet merah’ pada bersifat oligopoli, pasarnya
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur),
cuma surplus kecil itu tak dan Thailand 31 (semua investor, dua UU ini diam- tipis, dan harganya tak stabil.
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. lagi cukup menyuapi semua dalam juta ha). Lahan sawah putasi oleh UU No. 11/2020 Di sisi lain, proteksionisme
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 mulut. Indonesia, merujuk hasil tentang Cipta Kerja. Bahkan, negara eksportir kian mengu-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin Teknologi memungkinkan audit Kementerian Agraria konversi merambah ‘wilayah at. Karena itu bergantung
Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
bertani hemat lahan dan dan Tata Ruang/Badan sakral’ yang tak dijamah UU pangan impor hanya membu-
Fax. 0274-564440 hemat input dengan produk- Pertanahan Nasional (ATR/ 41/2009 dan UU 22/2019: at bangsa rentan. Taruhannya
si lebih banyak, lebih baik, BPN) tahun 2019, hanya lahan berpengairan. hidup-mati.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
lebih berkualitas, dan lebih seluas 7,46 juta ha. Di lahan Konversi lahan perta-
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan menguntungkan. Pertanian ‘secuil’ itu selain berkompeti- nian juga difasilitasi. Ini
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
presisi, teknologi aeroponik, si belasan komoditas pangan, bisa dibaca dari peta lahan Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
hidroponik, dan pertanian setiap tahun juga mengalami sawah dilindungi di 8 pro- karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
TARIF IKLAN (Rp/mmk) vitae) singkat tentang diri penulis juga
vertikal jadi alternatif yang konversi ke penggunaan non- vinsi sentra beras (Sumatra dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
Umum diupayakan. pertanian Barat, Banten, Jawa Barat, merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna dan dapat diterbitkan di media lain yang
Display Khusus(Prospektus/ Namun, dalam puluhan Dari tahun ke tahun, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 tahun ke depan, sebagian konversi lahan pertani- Jawa Timur, Bali, dan Nusa Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
besar produksi pertanian an ke non-pertanian terus Tenggara Barat), seperti tertu- pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000 diperkirakan masih akan berlangsung tanpa jeda. ang dalam SK Menteri ATR/ mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000 yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
bertumpu pada lahan. Lahan- Menyadari pentingnya Kepala BPN No. 1589/2021, penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
lahan petani gurem dan mis- melindungi dan memper- bahwa pemerintah berkomit-
Bisnis Indonesia Weekly
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000
Rombak Stadion Biaya pembangunan stadion Pindah Ibu Kota Jabar dan persetujuan dari berbagai
Spesifikasi Kanjuruhan akan mengguna- pihak.
Jenis Iklan
Kemitraan, Layanan Masyarakat,
Hitam Putih
65.000
Berwarna
80.000
Kanjuruhan kan pendanaan dari pemerintah Wacana pemindahan Ibu Kota Ibu Kota Jawa Barat dipindah
Politik, Kasus Hukum, pusat. Jawa Barat kembali muncul oke-oke saja sih karena Bandung
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
Stadion Kanjuruhan di Menurut saya bukan hanya ketika Presiden Joko Widodo ini sudah overpopulated ditam-
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
Kabupaten Malang Jawa Timur stadion saja yang direvitalisa- melakukan kunjungan kerja bah dengan adanya pekerja dari
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
akan dirobohkan dan akan si tetapi aturan, standarisasi, mengunjungi lokasi proyek suburban. Nantinya akan ada
dibangun ulang sesuai dengan pengurusan manajemen juga Kereta Cepat Jakarta-Bandung di stasiun KCIC juga jadi infra-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika standar FIFA. Perombakan itu harus dirombak abis. Kalau Tegalluar. struktur utama sudah disiapkan,
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
sekaligus menjadi contoh stan- masih orang-orang itu saja, ya Gubernur Jawa Barat Ridwan tinggal feeder atau LRT dari
No. 121-00-9009999-9 dar stadion dengan fasilitas- sama saja. Kamil mengatakan rencana ter- Tegalluar ke Bandung saja.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
fasilitas yang baik, menjamin sebut perlu dikaji lebih dalam
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan keselamatan penonton, pemain, Andre dan belum diputuskan karena Abdul Aziz
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus dan suporter. Jakarta membutuhkan musyawarah Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Rabu, 19 Oktober 2022 EDITOR’S CHOICES 3
PERCEPATAN TRANSISI ENERGI
S P E K T R U M

Korut & Korsel dalam Layar Lebar

Dika Irawan Ryoo Seung-Wan berdasarkan kisah (1998—2003),
dika.irawan@bisnis.com nyata. Ketika dubes Korsel untuk division films
Somalia Han Shin-Sung (Kim Yun- cenderung mengarah pada unifikasi

D
alam kehidupan nyata,
hubungan Korea Selatan
dan Korea Utara amat-
lah kompleks. Terkadang
akrab. Lebih sering tidak akur. Na-
mun, tidak dalam layar lebar, relasi
kedua negara digambarkan cukup
berbeda oleh para sineas.
Umpamanya, dalam film Joint
Security Area (2000), dikisahkan
sejumlah tentara Korut dan Korsel
yang bertugas di perbatasan Pan-
munjom, secara diam-diam menja-
lin pertemanan.
Dalam film ini diperlihatkan Ser-
san Oh (Song Kang-Ho) dari Korut
sebagai seorang yang bersahabat.
Dia tidak segan menolong Letnan
Soo-Hyuk (Lee Byung-Hun) dari
Korsel saat terjerat jebakan ranjau.
Kemudian dalam film Confidential
Assignment (2017), bercerita tentang
Seok) dan dubes Korut Rim Yong-
Soo (Heo Jun-Ho) terjebak dalam
peperangan di Mogadishu, Somalia
pada 1991.
Tiga film di atas merupakan
bagian dari berkembangnya feno-
mena divisions film, yaitu film-film
yang mengeksplorasi latar belakang
konflik Perang Korea, perpecahan
Korsel dan Korut. Sejak pembagian
antara Selatan dan Utara, film-
film ini terus diproduksi, sebagai
respons masyarakat Korsel terhadap
hubungan dengan tetangga mereka
di Utara.
Profesor dari University of North
Korean Studies Lee Woo Young
dan senior program specialist dari
Korean National Commission untuk
UNESCO Kim Myung Shin men-
catat, film-film ini pun tak luput
terpengaruh oleh kebijakan peme-
damai antara Korut dan Korsel.
Korsel di bawah Kim Dae-jung
membawa semangat rekonsilia-
si terhadap Utara. Langkah Kim
ini kemudian dilanjutkan oleh
penerusnya Roh Moo-hyun, dari
2003—2008.
Sementara itu, di era Lee-Myung
Bak (2008—2013), hubungan
Korsel dan Korut cukup memanas.
Dia merilis kebijakan yang lebih
keras terhadap Korut. Adapun,
pada masa pemerintahan Moon
Jae-in (2017—2022), film Esca-
pe from Mogadishu, Confidential
Assignment, dan Crash Landing on
You yang dirilis selama pemerintah-
annya, cenderung relasi Korsel dan
Korut, yang bersahabat.
Sekadar informasi, Moon Jae-in
adalah inisiator peristiwa bersejarah
pertemuannya dengan Kim Jong Antara/Ahmad Subaidi

pati Korut, Im Chul-Ryung (Hyun-
Bin) yang bertugas untuk mengejar
buronan Cha Ki-Sung (Kim Ju-Hye-
ok) di Korsel. Hal ini membuat Kor-
sel dan Korut bekerja sama dalam
memberantas kejahatan.
Satu lagi, film Escape from
Mogadishu (2021) karya sutradara
rintah mereka terhadap Korut.
Dalam penelitian bertajuk In-
ter-Korean Integration Mirrored in
Division Films: Changing Collective
Emotion in South Korea Toward
Inter-Korean Integration, dikutip
dari jstor.org, mereka menemukan
pada pemerintahan Kim Dae-jung
Un pada 2018. Direktur Keuangan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sinthya Roesly
Terlepas dari dinamika perpoli- (kanan) bersama Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Edwin
tikan antar kedua negara, benang Syahruzad (kiri) disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, menan-
datangani kerja sama percepatan transisi energi di sela-sela acara State-Owned
merah dari berbagai division films Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali,
ini, yaitu tentang harapan rakyat Selasa (18/10). Kerja sama tersebut untuk mendukung agenda pemerintah dalam
Korsel hidup berdampingan dengan percepatan transisi energi dari batu bara ke energi terbarukan di Indonesia sebagai
saudara mereka di Utara. Terlepas salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022.
dari siapa pun pemimpin mereka.

TEKANAN SURAT UTANG

BERBURU OBLIGASI KORPORASI

Bisnis, JAKARTA — Tekanan pada surat utang saat ini membuat investor selektif dalam memilih instrumen obligasi korporasi yang
tersedia di pasar. Namun, surat utang yang sedang mengalami koreksi justru jadi momentum untuk memetik cuan.
Duwi Setiya
duwi.setiya@bisnis.com

K
ondisi pasar surat
utang masih terte-
kan yang tecermin
dari data World
Government Bonds
yang menunjukkan
bahwa imbal hasil Surat Utang
Negara (SUN) acuan tenor 10
tahun menyentuh 7,46% atau
naik 24,3 basis poin (bps) secara
bulanan.
Kenaikan imbal hasil menandai
bahwa risiko lebih tinggi sehingga
investor menjauh untuk sementara
dari instrumen surat utang guna
mencari aset aman. Situasi tersebut
membuat harga instrumen surat
utang tertekan.
Sebagai imbasnya, perusahaan
yang ingin menggalang dana lewat
obligasi harus menanggung biaya
dana lebih tinggi karena kupon
yang ditetapkan mengacu pada
SUN dengan tenor yang sama.
Di sisi lain, minat investor
terhadap obligasi korporasi juga
terpangkas akibat adanya risiko
tinggi dari potensi kenaikan suku
bunga acuan dan kinerja sekto-
ral yang terimbas kenaikan dolar
Amerika Serikat (AS).
Direktur Utama Pemeringkat
Kredit Indonesia Eddy Handali
mengatakan bahwa ketika pasar
terkoreksi maka keberanian in-
vestor mengalap cuan di tengah
risiko lebih tinggi justru sedang
diuji.
“Sebagian atau beberapa inves-
tor akan tetap menyerap obligasi
baru dengan catatan obligasi yang
ditawarkan memiliki tingkat kupon
yang dianggap reasonable untuk
mengimbangi kenaikan risiko-
risiko,” ujarnya saat dihubungi
Bisnis, Selasa (18/10).
Kendati demikian, dia menyebut
investor bakal memilih instrumen
dengan tenor lebih pendek se-
kaligus berperingkat tinggi agar
terhindar dari risiko.
Mengacu pada data Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI),
terdapat total Rp5,95 triliun yang
berasal dari 11 instrumen dan
enam obligor. Dari data itu, ma-
yoritas instrumen memiliki tenor
3 tahun dengan rentang kupon
6,76% hingga 8%.
Adapun, penerbitan surat utang
tertinggi dilakukan oleh PT Indosat
Tbk. (ISAT), yakni Rp2,5 triliun
dengan perincian Rp1,75 triliun
berupa obligasi dan Rp750 miliar
sukuk. Nilai penerbitan terkecil
berasal dari PT JACCS MPM Fi-
nance senilai Rp150 miliar.
Sementara itu, pada September,
HAMBATAN OBLIGASI KORPORASI
Kenaikan suku bunga acuan menjadi salah satu penghambat
penerbitan obligasi korporasi. Simak data nilai obligasi jatuh
tempo dan selisih imbal hasil obligasi korporasi terhadap imbal
hasil Surat Utang Negara (SUN).
Nilai Obligasi Jatuh Tempo Bulanan 2022 (Rp triliun)
Nilai
12,64
10,36
7,31
Ags Sep Okt
Sumber: PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
Selisih Imbal Hasil Obligasi Korporasi dengan Surat Utang
Negara berdasarkan Tenor dan Peringkat (basis poin)
Tenor (tahun) AAA AA
1 8,15 95,81
2 21,86 96,98
3 29,12 102,16
4 35,1 108,85
5 41,43 114,32
Sumber: PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI)
dari total penerbitan Rp11,31 tri- Pulp and Paper Tbk. (INKP). (Li-
liun, Rp3,82 triliun di antaranya hat infografik)
diterbitkan oleh PT Indah Kiat Dihubungi terpisah, Vice Pre-
sident Infovesta Utama Wawan
Hendrayana mengatakan ketika
pasar surat utang terkoreksi ma-
sih ada sektor yang menawarkan
kinerja solid karena diproyeksi
tetap bertahan di tengah iklim
suku bunga tinggi, kenaikan inflasi
dan pelemahan rupiah.
“Keuangan umumnya cukup
resilien dan infrastruktur,” katanya.
20,57 Investor, lanjutnya, diuntung-
kan risiko yang lebih rendah di-
13,42 bandingkan dengan masa awal
pandemi karena bligor memiliki
kinerja lebih baik sehingga risi-
ko lebih rendah dengan kupon
lebih tinggi.
Nov Des “Obligasi korporasi menarik
karena kupon yang jauh di atas
deposito, tantangan dari kondisi
keuangan emiten yang dapat ter-
pengaruh potensi resesi global,”
A BBB katanya.
212,36 441,02 Ekonom senior Samuel Seku-
220,5 453,4 ritas Indonesia Fikri C. Permana
mengatakan obligasi korporasi
222,69 459,43 bisa menjadi pilihan terakhir di-
227,73 467,54 bandingkan dengan instrumen
238,63 481,22 buatan pemerintah. Bila investor
BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI memiliki profil risiko yang lebih
agresif, obligasi korporasi dengan
peringkat mulai dari AA (double
A) bisa menjadi pilihan untuk
mengumpulkan cuan.

Fase Normal Bisnis Bank Digital (Sambungan dari Hal. 1)

Padahal, ARTO sudah mampu
mendulang untung pada semester
I/2022.
Emiten bank digital lainnya yang
gagal mempertahankan kestabilan
harga sepanjang tahun ini yakni
PT Bank Neo Commerce Tbk.
Bank dengan kode saham BBYB
itu, harganya turun 68,63% year-
to-date (YtD).
Demikian halnya dengan sa-
ham PT Allo Bank Indonesia Tbk.
(BBHI) yang turun 50,73%, PT
Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK)
turun 42,36%, dan PT Bank Raya
Indonesia Tbk. (AGRO) yang ter-
koreksi 71,82%.
Faktor kinerja boleh jadi men-
jadi pertimbangan investor mulai
mengesampingkan emiten bank
digital.
Beberapa bank digital belum
berhasil mencetak kinerja moncer
di tengah makin banyaknya ma-
syarakat yang justru mengakrabi
layanan digital.
Kinerja bisnis BBYB, misalnya,
masih rugi hingga Rp611,44 miliar
sampai dengan semester I/2022.
Demikian halnya dengan BANK
yang merugi hampir Rp81 miliar
pada Juni 2022.
Meski sentimennya tengah me-
landai, ada pula bank yang terus
melakukan langkah transformasi
ke digital seperti yang dilakukan
oleh PT Bank Bisnis Internasional
Tbk.
Bank dengan kode saham BBSI
itu mengumumkan perubahan
nama menjadi PT Krom Bank
Indonesia Tbk.
“Nama Bank Bisnis Internasional
berubah menjadi Krom Bank Indo-
nesia,” tulis Presiden Direktur BBSI
Laniwati Tjandra dalam suratnya
kepada otoritas bursa dikutip Sela-
sa (18/10).
Krom Bank makin serius meng-
garap platform digital sejak diam-
bil alih oleh PT Finaccel Teknologi
Indonesia.
Finaccel yang juga induk dari
layanan keuangan berbasis digital
peer-to-peer (P2P) lending, Kredivo,
merupakan pemegang saham ma-
yoritas BBSI dengan porsi 75%.
Analis MNC Sekuritas Tirta Widi
Gilang Citradi mengatakan bahwa
emiten sektor teknologi termasuk
bank digital sedang mengalami
tekanan jual dari para investor,
akibat inflasi dan kenaikan suku
bunga.
Hal ini ditambah lagi dengan
ancaman resesi di Amerika Serikat
dan perang Rusia-Ukraina yang
belum selesai hingga saat ini.
“Jadi, penurunan saham bank
digital itu juga dialami di negara
lain. Misalkan KakaoBank di Ko-
rea dan Nu Bank asal Brasil yang
melantai di Wallstreet,” ujarnya,
Selasa (18/10).
Sementara itu, Direktur Ekseku-
tif Segara Institute Piter Abdullah
menilai tantangan bank digital saat
ini dalam hal penghimpunan dana
pihak ketiga untuk mempertebal
likuiditas.
“Persaingan mendapatkan DPK
terjadi di perbankan dan menjadi
tantangan besar,” katanya.
Adapun, analis Samuel Sekuritas
Paula Ruth menuturkan fluktuasi
saham bank digital dipicu oleh ke-
khawatiran akibat kenaikan suku
bunga. “Namun, dalam jangka
panjang, kami melihat pertumbuh-
an bank digital di Indonesia tetap
menarik,” ujar Paula.
Riset Samuel Sekuritas meyakini
pertumbuhan kredit bank digital
tetap kuat terutama ditopang oleh
penetrasi keuangan di Indonesia
yang masih cukup terbuka.
Sementara itu, riset IFG Progress
yang dirilis pada Agustus 2022
mencermati dua model bisnis bank
di Indonesia yakni, bank tradisio-
nal dan bank nontradisional.
Bank dengan model bisnis
tradisional fokus melayani akti-
vitas simpan pinjam dan masih
memfungsikan kantor cabang
sebagai sarana berinteraksi dengan
nasabah. Sebaliknya, bank dengan
bisnis nontradisional memiliki
kegiatan bisnis yang lebih luas
di luar penghimpunan dana dan
penyaluran kredit, seperti melayani
penjualan produk-produk keuang-
an, asuransi, layanan pinjaman,
dan sebagainya.
Dari kajian IFG Progress, di-
temukan 41% dari total sampel
bank di Indonesia memiliki model
bisnis tradisional, 39% memiliki
model bisnis nontradisional, dan
20% pada masa transisi peralihan
dari tradisional menuju nontradi-
sional ataupun sebaliknya.
Jika diukur dari aspek digitalisasi
dari sisi layanan kepada nasabah,
lebih dari setengah atau 53,4%
sampel bank melayani nasabah se-
cara digital. Proporsi ini didapatkan
dengan melihat berbagai inovasi
yang diberikan bank kepada nasa-
bah melalui jaringan internet.
Riset yang ditulis oleh Reza
Yamora Siregar, Ibrahim Khoilul
Rohman, dan Afif Narawangsa
Luviyanto itu menyimpulkan digi-
talisasi memiliki peran penting
meningkatkan inklusi keuangan.
“Kami menemukan korelasi yang
tinggi antara tingkat digitalisasi
dan inklusi keuangan pada suatu
negara. Asimilasi antara digitalisasi
dan industri perbankan melahirkan
bank digital sebagai bentuk inova-
si,” tulis riset itu.
IFG Progress menilai peran re-
gulator penting dalam mendukung
berkembangnya bank digital.
“Semakin tinggi tingkat inklu-
si digital dan keuangan di suatu
negara, regulator cenderung lebih
fleksibel dalam meregulasi bank
digital,” bunyi kesimpulan lainnya.
Dalam jangka pendek, Indone-
sia mestinya fokus pada regulasi
layanan fisik perbankan digital.
Indonesia bisa menetapkan pemba-
tasan layanan fisik untuk menun-
jang layanan daring.
Dari segi tata kelola, regulator
dapat menetapkan aturan yang
mensyaratkan dewan direksi
ataupun senior manajer untuk
memiliki pengalaman kerja dalam
bidang terkait.
Untuk jangka menengah dan
jangka panjang, Indonesia dapat
menerapkan aturan aspek permo-
dalan seperti yang diterapkan di
Malaysia, Hong Kong, dan Taiwan.
Selain itu, dengan tujuan trans-
paransi, perbankan digital dido-
rong untuk menjadi perusahaan
terbuka.
“Dengan mempermudah persya-
ratan perbankan digital terutama
pada jangka pendek dan mene-
ngah, industri ini diharapkan akan
berkembang dalam meningkatkan
literasi maupun inklusi keuangan
di Indonesia.” (Dionisio Damara/Fahmi A.
Burhan)
4 INDUSTRI Rabu, 19 Oktober 2022

 PENGIRIMAN PERDANA MUATAN PANGAN PROYEK IKN NUSANTARA

Afirmasi Jokowi bagi Investor

Bisnis, JAKARTA — Presi-
den Joko Widodo memberikan
afirmasi kepada investor Ibu
Kota Negara Nusantara agar
berminat menanamkan mo-
dalnya dalam megaproyek itu.
Jokowi mengatakan bahwa
proyek IKN telah didukung
oleh payung hukum beru-
pa undang-undang sehingga
memberikan kepastian regu-
lasi bagi investor. Melalui
UU No. 3/2022 tentang Ibu
Kota Negara, pemerintah te-
lah mengatur proyek tersebut
sehingga seharusnya investor
tak perlu ragu untuk mena-
namkan modalnya.
Dia mengatakan dukungan
dari para investor dibutuhkan
karena hanya sekitar 20% dari
Bisnis/Rachman
total biaya pembangunan IKN
yang dipenuhi dari APBN,
Petugas melakukan proses pengiriman perdana rimkan 10 kontainer dengan muatan 200 ton beras ke sedangkan 80% dana sisanya
kontainer berisi muatan pangan melalui Tol Laut di Malahayati dan Lhoksumawe, Provinsi Aceh. Aktivitas
Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Selasa pengiriman pangan ini akan terus dilakukan secara dari pihak swasta.
(18/10). Badan Pangan Nasional menjalin kerja sama rutin guna menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan “Ini juga telah disetujui oleh
dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah 93% fraksi di DPR. Loh, ku-
Perdagangan, Pemprov Jabar, dan Perum Bulog mengi- perbatasan dan terluar. rang apa lagi? Kalau masih
ada [investor] yang belum
yakin, maka kurang apa lagi?
kata Jokowi di acara Market
Sounding Proyek IKN di Ball-
room Djakarta Theater XXI,
Selasa (18/10).
Tidak hanya itu, dia me-
lanjutkan pembangunan IKN
merupakan salah satu upaya
Indonesia untuk bertransfor-
masi dari negara berkembang
menuju negara maju. Un-
tuk diketahui, Kepala Negara
melakukan penjajakan pasar
menyusul keputusan pemerin-
tah menjadikan Nusantara,
Kalimantan Timur, sebagai
Ibu Kota Negara yang baru
menggantikan Jakarta.
Sejumlah pemanis diberikan
seperti insentif fiskal hingga
hak konsensi lebih dari 100
tahun bagi investor yang
melirik IKN sebagai tujuan
investasinya.
“Jika kita tidak berani trans-
formasi dari sekarang sampai
kapanpun kita akan sulit jadi
negara maju,” katanya.
Dalam kesempatan yang
sama, Direktur PT Ciputra
Development Tbk. (CTRA)
Budiarsa Sastrawinata me-
nyambut baik tawaran pe-
merintah untuk berinvestasi
di proyek pembangunan IKN.
Budiarsa menyatakan bah-
wa Ciputra berminat terlibat
dalam proyek pembangun-
an IKN Nusantara. Hal itu
ditunjukkan dengan surat
minat perusahaan kepada
pemerintah.
“Surat minat sudah diberi-
kan untuk melakukan kegiat-
an di IKN yang disampaikan
Grup Ciputra,” katanya.
Budiarsa mengatakan
bahwa adanya komitmen
pemerintah menjamin keber-
lanjutan proyek IKN makin
meyakinkan Ciputra Develop-
ment untuk terlibat dalam
megaproyek itu.
“Hari ini kami semua sangat
diyakinkan dengan penjelas-
an dan komitmen langsung
dari presiden [Jokowi],” ujar-
nya. (Akbar Evandio/M. Ridwan)

TRANSISI ENERGI

BERJIBAKU PADAMKAN PLTU

Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bersama mitra perusahaan energi berjibaku memadamkan pembangkit
listrik tenaga uap (PLTU) untuk menggeser penggunaan batu bara dengan sumber energi bersih.

Nyoman A. Wahyudi & Mutiara Nabila

redaksi@bisnis.com

S
alah satu langkah yang
ditempuh PLN yakni
meneken kesepakatan
pengalihan aset PLTU
kepada PT Bukit Asam
MENUJU
Tbk. (PTBA) guna
mempercepat pensiun dini pem-
bangkit listrik berbasis batu bara.
Dalam sinergi tersebut, PLN dan
ENERGI
PTBA menandatangani kerangka
perjanjian utama atau principal
framework agreement (PFA) untuk
BERSIH
percepatan pensiun PLTU Pela-
buhan Ratu berkapasitas 3x350
megawatt (MW). PFA tersebut
memuat persyaratan dan penjelasan
terkait rencana struktur transaksi
PLTU Pelabuhan Ratu antara PLN Sejumlah pembangkit listrik bertenaga batu bara pensiun dini secara bertahap guna menuju penggunaan energi yang lebih
dan PTBA. bersih. Simak rencana pemerintah terkait pembangkit listrik bertenaga batu bara dan potensi pengembangan pembangkit
Direktur Perencanaan Korporat listrik berenergi bersih. 5HQFDQD3HQVLXQ'LQL3/78GL7DQDK$LU
dan Pengembangan Bisnis PLN
Hartanto Wibowo mengatakan Tahun Rencana Aksi
penandatanganan tersebut me- Potensi dan Pemanfaatan 2025 Penggantian perencanaan PLTU dan PLTMG dengan pembangkit
rupakan implementasi salah satu Sumber Energi Bersih EBT base load sebesar 1,1 GW
skema pensiun dini PLTU milik Potensi (GW) 2030 PLTU subcritical tahap pertama sekitar 1 GW, antara lain PLTU
PLN, yakni pemisahan unit me- Pemanfaatan (GW) Muarakarang, Tambaklorok, dan Gresik
lalui pendanaan campuran atau
17,9 2035 PLTU subcritical tahap kedua sebesar 9 GW
blended financing. Menurutnya,
207,8 75 60,6 32,6 23,9 2040 PLTU super critical sekitar 10 GW
skema pendanaan tersebut dipi-
2045 PLTU super ultra critical tahap pertama sebesar 24 GW
lih karena menawarkan bunga
0,19 6,6 0,15 1,92 2,27 0 2055 PLTU super ultra critical terakhir sebesar 5 GW
pinjaman yang rendah sehingga
memberikan tingkat pengembalian Surya Air Bayu Bioenergi Panas Bumi Laut Sumber: Kementerian ESDM BISNIS/ALBIR DAMARA
yang sesuai.
“Kunci sukses skema ini adalah
tingkat suku bunga pinjaman,” operasi pembangkit fosil tersebut dap kerja sama untuk menutup Republik Indonesia (Perpres) No.
ujar Hartanto dalam acara SOE secara bertahap. PLTU berbasis batu bara lebih 112/2022 tentang Percepatan Pe-
International Conference di Bali, “Indonesia sudah cukup siap cepat. Kendati demikian, ADRO ngembangan Energi Terbarukan
Selasa (18/10). dengan skema transaksi dengan belum mengambil ancang-ancang Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
Kerja sama itu merupakan ben- upaya untuk bisa melakukan per- untuk melakukan pemadaman pada bulan lalu.
tuk komitmen perusahaan men- cepatan pengakhiran PLTU ber- PLTU batu bara miliknya. Hingga saat ini, pemerintah
dukung pencapaian target emisi basis batu bara ini, kami harap “Kami belum mengetahui banyak memproyeksi dari inisiatif pema-
nol pada 2060. Oleh karena itu, pembiayaan yang disampaikan mengenai program pensiun dini daman 33 PLTU dengan kapasitas
setelah PLTU Pelabuhan Ratu, negara-negara lain itu juga bisa,” PLTU dan kami siap berdialog 16,8 GW yang telah beroperasi

perusahaan akan menghentikan
sejumlah PLTU dengan kapasitas
6,7 gigawatt (GW) pada 2040.
Jumlah tersebut terdiri atas 3,2
GW merupakan pembangkit yang
pensiun secara alami dan 3,5 GW
pembangkit yang memenuhi syarat
untuk pensiun dini.
Sebelumnya, Wakil Menteri
BUMN I Pahala Nugraha Mansury
mengatakan pengalihan aset PLTU
PLN ke PTBA dilakukan untuk
mengurangi aset fosil yang terdapat
pada portofolio perusahaan setrum
milik negara tersebut.
Di sisi lain, Pahala mengatakan
opsi itu turut menunjukkan ko-
mitmen Indonesia untuk segera
beralih pada energi bersih.
“Skemanya sudah disiapkan
tetapi kan enggak bisa jalan ka-
lau cuma ada investor baru dan
PLN saja, harus didukung juga
dengan green financing yang se-
lama ini dijanjikan oleh negara
barat,” katanya.
Lewat skema itu, dia mene-
gaskan, Indonesia sudah siap
melakukan pensiun dini PLTU
lebih awal dengan menggandeng
mitra strategis milik pemerintah.
Namun, tak berarti aksi tersebut
membatasi potensi lain seperti
bantuan pendanaan dari negara
barat serta sejumlah lembaga ke-
uangan internasional dapat me-
nopang komitmen pemadaman
tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail
mengatakan kerja sama dengan
PLN dalam melakukan pensiun
dini atau early retirement PLTU
sejalan dengan visi PTBA menjadi
perusahaan energi dan kimia kelas
dunia yang peduli lingkungan.
Transaksi ini dinilai akan meng-
untungkan semua pihak, dengan
kian hijaunya portofolio PLN. Dia
menyebut pengembalian investasi
dari penjualan batu baranya ke
PLN sebagai jaminan pasar untuk
batu bara PTBA. Sementara itu,
Arsal menyebutkan nilai akuisisi-
nya masih berproses karena masih
dalam tahap uji tuntas atau due
diligence.
“Jadi PTBA bukan membeli te-
tapi melakukan kerja sama untuk
memanfaatkan karena PLN dengan
kita sama-sama menuju net zero
emission dan PTBA masih likuid,
yang ada di PLN akan diambil
alih oleh kami ini masih proses.
Diharapkan ada kerja sama yang
baik antara PTBA dan PLN un-
tuk menuju net zero emission,”
jelasnya usai pelaksanaan MoU,
Selasa (18/10).
BUKA PELUANG
Selain PTBA, emiten tambang
PT Adaro Energy Indonesia Tbk.
(ADRO) membuka peluang terha-
untuk mencari solusi terbaik un-
tuk semua pihak,” kata Presiden
Direktur Adaro Power Dharma
Djojonegoro saat dihubungi belum
lama ini.
Sayangnya, perusahaan tak
memiliki PLTU berusia di atas
30 tahun untuk menjadi mitra
pemerintah. Kendati demikian, dia
memastikan, ADRO berkomitmen
untuk mempercepat alih energi
bersih untuk menjaga ketahanan
domestik.
“Saat ini, PLTU Adaro belum
ada yang beroperasi lebih dari 30
tahun, dan dalam beroperasi kami
coba untuk melakukan dekarbo-
nisasi seperti co-firing,” kata dia.
Ihwal komitmen energi hijau,
ADRO telah mengoperasikan 0,5
megawatt (MW) solar fotovoltaik
(PV) atas dan apung di Coal Ter-
minal Kelanis. Selain itu, ADRO
aktif menjajaki pengembangan EBT
lewat Adaro Water, Adaro Land,
Adaro Logistics, dan perusahaan
grup lainnya.
“Kami juga mendukung tender
EBT PLN, selain tentunya men-
jalankan green initiative jangka
panjang melalui pembangunan
smelter aluminium di kawasan
industri hijau di Kaltara,” tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
mengundang sejumlah negara dan
lembaga keuangan internasional
“
Harus didukung
juga dengan green
financing yang selama
ini dijanjikan oleh
negara barat.
telah menunjukkan ketertarikan
mereka untuk ikut mendanai pro-
gram pensiun dini PLTU batu bara.
“Sudah ada beberapa nega-
ra dan lembaga keuangan yang
tertarik dengan program pensiun
dini PLTU, salah satunya Asian
Development Bank [ADB],” kata
Direktur Jenderal Ketenagalistri-
kan Kementerian ESDM Dadan
Kusdiana, belum lama ini.
Kendati demikian, Dadan me-
ngatakan, kementeriannya masih
mematangkan peta jalan pensiun
dini puluhan pembangkit berbasis
energi fosil tersebut menyusul
disahkannya Peraturan Presiden
selama tiga dekade. Bahkan, tiga
PLTU di antaranya diharapkan
sudah setop operasi pada tahun ini.
“Pensiun dini 33 PLTU itu se-
dang dievaluasi, misalkan nilai
aset, besar CO2, kebutuhan sistem,
umur pembangkit. Pendanaan juga
demikian, masih dalam proses
pembahasan,” kata dia.
Seperti diketahui, PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) atau PLN
tengah mendorong penghentian
operasi PLTU berkapasitas 5,5 GW
sebelum 2030 sebagai langkah
awal perseroan memberi ruang
untuk investasi hijau masuk ke
sistem kelistrikan nasional. Ma-
nuver itu diperkirakan menelan
investasi sebesar US$6 miliar atau
setara dengan Rp89,3 triliun, kurs
Rp14.890.
Hanya saja program penghentian
PLTU seluruhnya hingga 2050
diproyeksikan bakal sulit dila-
kukan. Center for Global Sustai-
nability University of Maryland
memperkirakan kebutuhan dana
yang perlu diamankan PLN men-
capai US$32,1 miliar atau setara
dengan Rp475,4 triliun, asumsi
kurs Rp14.810.
Di sisi lain, PLN mesti mena-
ikkan kapasitas serta ekosistem
pembangkit EBT dengan nilai
investasi menyentuh US$1,2 tri-
liun atau setara dengan Rp17.772
triliun hingga 2050.
 Rabu, 19 Oktober 2022 INDUSTRI 5
RESTRUKTURISASI KREDIT  PEMBERDAYAAN MITRA UMKM

GIPI Butuh Waktu Tambahan

Bisnis, JAKARTA — Ga-
bungan Industri Pariwisata
Indonesia berharap perpan-
jangan restrukturisasi kredit
perbankan bisa direalisasikan
dalam waktu dekat.
Ketua Umum Gabungan
Industri Pariwisata Indonesia
(GIPI) Hariyadi B. Sukamdani
mengatakan perpanjangan
tersebut bisa membantu pe-
laku usaha perhotelan dapat
pulih seperti sebelum pandemi
Covid-19.
“Kami harap betul-betul
dapat direalisasikan, kalau
nggak, bukan hanya hotel
yang bermasalah, banknya
juga kena masalah terhadap
cadangan uangnya. Memang
harus diberikan perpanjang-
an, kalau tidak akan bikin
susah semua,” ujarnya, Selasa
belum pulih akibat dampak
pandemi Covid-19 setelah
program itu direncanakan
berakhir pada Maret 2023.
Pihak OJK juga menyebut-
kan beberapa sektor yang
masih butuh konsentrasi le-
bih tinggi seperti akomodasi,
yakni perhotelan, serta sektor
makanan minuman (mamin).
Kedua sektor ini tercatat ma-
sih memiliki proporsi kredit
restrukturisasi tinggi.
Hariyadi melanjutkan per-
usahaaan yang tergabung
dalam GIPI masih belum
sanggup jika restrukturisasi
berhenti pada 2023. Alasan-
nya adalah industri pariwisata
masih berjuang untuk pulih.
Dia mengatakan program
pemerintah tersebut yang
sudah berjalan sejak 2021
kredit sangat berpengaruh
terhadap cash flow perusa-
haan sehingga kami tidak
keberatan untuk operasional,”
katanya.
Pada Maret 2020, OJK te-
lah mengeluarkan kebijakan
quick response dengan mener-
bitkan POJK 11/POJK.03/2020
tentang Stimulus Perekonomi-
an Nasional Sebagai Kebijak-
an Countercyclical Dampak
Penyebaran Covid-19 yang
berlaku sampai dengan 31
Maret 2021.
OJK melalui POJK No. 48/
POJK.03/2020 tentang Peru-
bahan atas POJK Stimulus
Covid-19 melakukan perpan-
jangan kebijakan relaksasi de-
ngan menekankan kewajiban
penerapan manajemen risiko
dan prinsip kehati-hatian da- Antara/Asprilla Dwi Adha

(18/10/2022).
Adapun, Otoritas Jasa Keu-
angan (OJK) masih mengkaji
sektor-sektor yang membu-
tuhkan restrukturisasi karena
sangat membantu industri
pariwisata seperti hotel dan
restoran untuk dapat ber-
tahan.
“Adanya restrukturisasi
lam penerapan stimulus, ser-
ta menambahkan kebijakan
terkait dengan likuiditas dan
permodalan bank hingga 31
Maret 2022. (Annasa Rizki Kamalina)
Area Manager Communication Relations dan CSR
Papua Maluku PT Pertamina Edi Mangun (kiri) melihat
kain ecoprint di rumah produksi Mayana Ecoprint
Serba Usaha, di Ternate, Maluku, belum lama ini.
Mayana Ecoprint Serba Usaha sebagai mitra UMKM
binaan Pertamina memberdayakan kaum difabel untuk
memproduksi kain dengan teknik cetak dan pewar-
naan alami dari tumbuhan yang dijual dengan harga
Rp100.000 - Rp7 juta.

BIAYA BENGKAK KERETA CEPAT

BUMN PILIH TARIK LAGI PINJAMAN CHINA

Bisnis, BADUNG — Kementerian BUMN memilih opsi mengajukan pinjaman tambahan sebesar US$1,9 miliar kepada China
Development Bank untuk menambal pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta—Bandung.
Dany Saputra
redaksi@bisnis.com

W
akil Men- Perhitungan awal biaya bengkak Jakarta Dukuh Atas. jaringan GSM-R 900 megahertz

teri Badan
Usaha Mi-
lik Negara
(BUMN)
Kartika
Wirjoatmodjo mengatakan tengah
mendorong negosiasi final dengan
China Development Bank (CDB)
untuk menutup biaya pembeng-
kakan atau cost overrun Kereta
Cepat Jakarta—Bandung (KCJB),
melalui tambahan pinjaman.
“Namanya juga suatu breakthro-
ugh [terobosan], kereta cepat ini
punya berbagai macam tantangan.
Kita sekarang ini sedang final
negotiation dengan CDB untuk ad-
ditional loan [pinjaman tambahan]
untuk cost overrun,” jelasnya di
sela-sela State-Owned Enterprise
(SOE) International Conference di
Nusa Dua Badung, Selasa (18/10).
Pria yang akrab disapa Tiko itu
menyatakan bahwa pihak CDB
juga meminta adanya penjaminan
sebelum bisa memberikan pinjam-
an kepada proyek KCJB.
Rencananya, penjaminan itu
akan diberikan melalui pemimpin
konsorsium BUMN Indonesia pada
proyek KCJB yakni PT Kereta Api
Indonesia (Persero).
Menurutnya, kemungkinan un-
tuk pemberian jaminan peme-
rintah melalui KAI telah diatur
dalam Peraturan Presiden (Perpres)
No.93/2021 tentang Perubahan
atas Perpres No.107/2015 tentang
Percepatan Penyelenggaraan Pra-
sarana dan Sarana Kereta Cepat
Antara Jakarta dan Bandung.
“Untuk 75% pinjaman dari CDB
[untuk cost overrun], memang
mereka meminta ada penjamin-
an. Maka pada Perpres 93 juga
akhirnya kita bukan kemungkinan
untuk penjaminan melalui KAI,”
tuturnya.
proyek KCJB berkisar antara US$1,1
miliar sampai dengan US$1,9 miliar
dari total taksiran awal megaproyek
itu sebesar US$6,07 miliar.
Tiko menyebut pemerintah telah
memasuki negosiasi final dengan
CDB sebagai pihak pemberi pin-
jaman. Seperti diketahui, 75%
pembiayaan cost overrun berasal
dari pinjaman, sedangkan 25%
dari porsi pembiayaan itu bera-
sal dari ekuitas PT Kereta Cepat
Indonesia--China atau KCIC, yang
merupakan perusahaan patungan
antara BUMN Indonesia dan China.
Berdasarkan kepemilikan saham,
Indonesia melalui PT PBSI meru-
pakan pemegang saham mayoritas
yakni 60% sedangkan kepemilikan
saham China sebesar 40%.
TERINTEGRASI
Untuk pemenuhan kewajiban
pembayaran cost overrun, KAI
sebagai pemimpin konsorsium
akan dibantu negara dengan sun-
tikan dana sebesar Rp3,5 triliun
melalui skema Penyertaan Modal
Negara (PMN). “Jadi nanti setelah
reses [DPR] kita akan mengajukan
[PMN] untuk KAI,” ujarnya.
Tiko juga mengungkapkan KCJB
bisa dijangkau dengan moda trans-
portasi lain seperti LRT Jabodebek,
KRL Jabodetabek, hingga MRT
Jakarta.
Nantinya, Stasiun Kereta Cepat
Halim akan terintegrasi dengan
Stasiun LRT Jabodebek Halim.
Selain LRT Jabodebek, lanjutnya,
penumpang Kereta Cepat bisa
menjangkau Stasiun Halim juga
dengan KRL Jabodetabek hingga
MRT Jakarta.
Titik temu antara transportasi
publik itu berada di Jembatan
Penyeberangan Multiguna (JPM)
di kawasan Dukuh Atas, Jakar-
ta Pusat. Jembatan itu
akan menghubungkan
“Ada sambungannya sekarang.
Kemarin kami baru sama-sama
mencoba antara KCI ke LRT. Dari
LRT ke [Kereta Cepat]. Jadi orang
nanti dari Dukuh Atas ke Halim
15 menit naik LRT. Sampai sana
pindah platform ke Kereta Cepat
ke Bandung jadi totalnya 1 jam
10 menit,” katanya.
Proyek Pembangunan JPM pun
digarap oleh PT Moda Integrasi
Transportasi Jabodetabek (MITJ),
yang merupakan perusahaan pa-
tungan antara PT MRT Jakarta
(Perseroda) dan KAI.
Di sisi lain, integrasi juga di-
siapkan untuk menghubungkan
penumpang Kereta Cepat menuju
Kota Bandung. Saat ini, KAI tengah
menyiapkan kereta pengumpan
yang akan berhenti di Stasiun
Padalarang, Cimahi, dan Bandung.
“Layanan ini disediakan untuk
memudahkan pelanggan Kereta
Api Cepat yang ingin melanjut-
kan perjalanan hingga ke wila-
yah Cimahi maupun pusat Kota
Bandung,” ujar Direktur Utama
KAI Didiek Hartantyo.
Adapun, durasi perjalanan Kereta
Cepat dari Halim ke Tegalluar
diprediksi hanya 36 menit. Kereta
Cepat pertama di Asia Tenggara itu
dinilai akan mengubah perilaku
bertransportasi masyarakat.
Didiek telah menyatakan siap
untuk menyelesaikan penugasan
proyek KCJB hingga target ram-
pung pada Juni 2023.
Saat ini, progres pembangunan
KCJB secara keseluruhan mencapai
88,8%. Dalam hal penyelesaian
proyek, Didiek mengatakan akan
terus berkoordinasi dengan Komite
Kereta Cepat Jakarta-Bandung agar
operasional dapat dilaksanakan
tepat pada waktunya.
“KAI bersama KCIC dan seluruh
stakeholder akan berupaya sebaik
mungkin dalam pembangunan
“
Jadi nanti setelah
reses [DPR] kita akan
mengajukan [PMN]
untuk KAI.
Direktur Utama PT Kereta Cepat
Indonesia-China (KCIC) Dwiyana
Slamet mengatakan durasi singkat
perjalanan dari Jakarta ke Tegallu-
ar akan mengubah perjalanan
antarkota seperti layaknya KRL.
Terkait dengan tarif, Kereta Ce-
pat rencananya akan memiliki
ongkos sebesar Rp350.000 untuk
jarak paling jauh, dan terdekat
Rp150.000. Namun, nantinya bisa
melakukan diferensiasi tarif ber-
dasarkan waktu.
“Bayangkan sarapan di Bandung
jam 9 itu sudah ada di Jakarta.
Makan siang di Jakarta. Dan se-
orang bisa bolak-balik,” terang
Dwiyana.
Dia juga mengungkapkan KCIC
telah mengungkap bahwa peru-
sahaan patungan kedua negara
itu harus menanggung biaya in-
vestasi terkait dengan jaringan
telekomunikasi kereta.
Dwiyana mengungkap bahwa
sistem persinyalan kereta menjadi
salah satu faktor dari cost over-
run Proyek Kereta Cepat Jakarta
Bandung.
Berdasarkan perhitungan PT KAI,
total cost overrun berkisar antara
US$1,1 miliar hingga US$1,9 miliar.
Hal tersebut, terang Dwiyana,
sudah dipakai oleh industri tele-
komunikasi sejak 1992, sehingga
proyek KCJB diminta untuk bekerja
sama dengan Telkomsel.
“Jadi, kami diminta untuk kerja
sama dengan Telkomsel dan di
situ ada investasinya hampir seki-
tar Rp1,3 triliun untuk clearance
frekuensi dan lain-lain. Sehingga
tidak akan saling mengganggu
antara frekuensi Telkomsel dengan
kami,” tuturnya.
Sebaliknya, Institut Studi Tran-
sportasi (Instran) menilai jalur
KCJB sepanjang 142,3 kilometer
(km) harus steril dari menara
Base Transreceiver Station (BTS)
untuk publik.
Untuk diketahui, kereta cepat
menggunakan teknologi sistem per-
sinyalan GSM-R sebagai teknologi
transmisi data yang mengadopsi
teknologi pada China Railway.
Menurut Direktur Eksekutif In-
stran Deddy Herlambang, adanya
menara BTS di sepanjang jalur
kereta cepat dikhawatirkan meng-
ganggu kinerja persinyalan kereta
sehingga jalur itu harus steril dari
menara BTS milik publik.
“Perlu pada trase sepanjang
Halim sampai dengan [Tegallu-
ar] bersih dari BTS-BTS masya-
rakat. Jadi di situ hanya ada
BTS khusus GSM-R. Artinya
tidak bisa diakses oleh publik,”
terang Deddy.
Dia menegaskan bahwa BTS
khusus frekuensi masyarakat
umum harus terpisah dengan
milik kereta Cepat. Hal tersebut
berhubungan langsung dengan
faktor keselamatan transportasi.
Untuk memastikan efektivitas
persinyalan, Deddy menyebut se-
tidaknya letak dari menara BTS
milik publik harus berada di se-
kitar radius 5 km hingga 10 km
dari trase kereta cepat. Namun,
timpalnya, akan lebih baik jika

SOLUSI BIAYA
Stasiun LRT Jabodebek Kereta Cepat Jakarta Bandung terlihat juga pada perbedaan asum- steril sepenuhnya.
Dukuh Atas, Stasiun yang merupakan salah satu Proyek si cost overrun antara konsultan Akan tetapi, hal tersebut tidak
KRL Sudirman dan Strategis Nasional,” ujarnya. Indonesia dan China. semudah menjentikkan jari tangan.
BNI City, serta Dia mengatakan bahwa kon- Deddy menyebut pemindahan

KERETA CEPAT Stasiun MRT sultan China mencatat biaya

investasi GSM-R untuk 900
megahertz (mhz) sebagai
free of charge atau gratis.
atau pensterilan menara BTS di
sepanjang jalur kereta bisa me-
makan dana yang besar dan bisa
menimbulkan biaya bengkak bagi
Hal itu lantaran proyek kereta cepat.
pemerintah di Chi- “Nah sekarang masalahanya BTS-
na menyediakan BTS itu kan banyak sekali. Maka
frekuensi tersebut itu biaya [Proyek KCJB] bisa cost
khusus untuk ke- overrun. Jadi, sangat mahal kare-
reta. na itu yang tidak diperhitungkan
Di Indonesia, oleh capex awal,” terangnya.

Kementerian Profil Kereta Cepat Jakarta—Bandung

BUMN terpaksa turun
tangan untuk menyelesaikan Pemilik proyek : PT Kereta Cepat Indonesia China
masalah pembengkakan biaya Kereta Cepat Panjang Jalur : 142,3 km
Jakarta–Bandung. Rencananya, pembiayaan tambahan itu Stasiun : Halim DKI Jakarta, Karawang, Padalarang,
akan dicarikan pinjaman ke China. Tegalluar Bandung
Konsorsium China (40%) Lebar spoor (gauge) : 1.435 mm
Konsorsium Indonesia (60%) 1. Leader: CHINA RAILWAY International Co., Ltd Biaya awal : US$6,07 miliar atau sekitar Rp86,67 triliun
1. Leader : PT. Kereta Api Indonesia (Persero) 2. China Railway Group Limited (CREC) Taksiran biaya kini : US$8 miliar setara Rp114,24 triliun
2. PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. 3. Sinohydro Corporation Limited Model pembiayaan : 25% ekuitas dan 75% utang
3. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. 4. CRRC Corporation Limited (CRRC) dari China Development Bank
4. PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 5. China Railway Signal And Communication Corp (CRSCC)
Sumber: Kemenhub, PT KAI, diolah Progres Proyek : 88,8% (Oktober 2022)
BISNIS/SINTA NOVIZAH
6 REGIONAL Rabu, 19 Oktober 2022

INVESTASI DAERAH

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH

DIMINATI ASING
Bisnis, MAKASSAR — Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau PLTSa di berbagai daerah dilirik oleh pelaku usaha asing dan
domestik. Tak hanya menghasilkan energi, tetapi pembangkit ini juga dapat mengatasi persoalan sampah perkotaan.

Nugroho Nafika Kassa & M. Faisal Nur Ikhsan

redaksi@bisnis.com

K
ota Makassar misalnya yang
dilirik oleh 24 investor multi-
nasional maupun perusahaan
nasional.
Pemerintah Kota Makas-
sar mencatat saat ini sudah
ada 24 perusahaan yang ingin mengelola
Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
(PSEL) di wilayahnya.
Dari 24 calon investor tersebut, 12 per-
usahaan di antaranya adalah perusahaan
asing. Sementara 12 lainnya merupakan
perusahaan dalam negeri.
Beberapa perusahaan asing yang telah
mendaftar lelang sejak dibuka tender pada
September 2022 ini di antaranya berasal
dari China, Australia, dan Jerman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Kota Makassar Aryati Puspasari Abady me-
ngatakan walau sudah ada 24 perusahaan
yang mendaftar, proses tender PSEL tetap
akan dibuka hingga 45 hari ke depan.
Tujuannya, supaya pemerintah memiliki
banyak opsi dalam memilah teknologi
PSEL yang akan diterapkan.
“Semakin banyak pendaftar maka kom-
petisi akan semakin baik. Mungkin saja
ada perusahaan yang belum mendapatkan
informasi, itu bisa mendapatkan ruang,”
jelasnya, Selasa (18/10).
Dia menambahkan teknologi juga meru-
pakan faktor penting dalam pembangunan
PSEL nantinya. Jangan sampai, lanjutnya,
teknologi yang dibawa adalah teknologi
usang yang akan berimbas pada sulitnya
maintenance.
Menurutnya, investasi ini merupakan
investasi penuh, alias tak menggunakan
sepeserpun dana dari APBD. “Pengadaan
pembangunan hingga operasi sepenuhnya
disuplai investor.”
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mo-
hammad Ramdhan Pomanto mengatakan
hadirnya 24 investor tersebut menandakan
animo perusahan dalam negeri maupun
asing cukup tinggi terhadap proyek ini.
Soal teknologi yang harusnya dihadir-
kan, dia mengatakan telah menetapkan
standar tersendiri, seperti teknologi hijau
alias ramah lingkungan, tidak begitu mem-
bebani biaya pembangunan, dan teknologi
haruslah mutakhir. “Antisipasinya sudah
ada speknya, ada semua di situ,” jelasnya,
Selasa (18/10).
Sebelumnya, Pomanto juga telah me-
resmikan pabrik plastik injection seluas
3 hektare milik Olymplast di Makassar,
Sulawesi Sekatan (Sulsel).
Pabrik yang akan difungsikan sebagai
pembuatan berbagai furnitur plastik ini
juga akan mendukung pemanfaatan
bank sampah di wilayah ini.
Danny Pomanto, sapaan Wali Kota
Makassar, mengungkapkan hasil
produksi bank sampah yang selama
ini hanya laku dijual di Pulau Jawa.
Namun, kini bisa mendapat pasar
baru dengan hadirnya pabrik plastik.
Hal ini, lanjutnya, tentu akan
membuat bank sampah makin
produktif dan meningkatkan
penghasilan para pekerja
di bank sampah.
“Kami itu punya bank
sampah yang selama ini pen-
jualannya berada di Surabaya atau Pulau
Jawa. Tentu dengan adanya pabrik plas-
tik di Makassar, besar harapan sampah
plastik yang telah dipilah ini bisa dilirik
Olymplast sebagai bahan baku,” katanya,
Senin (17/10).
Vice President Director Olympic Group
Felix Jonathan menambahkan pihaknya
siap mendukung pemanfaatan bank sam-
pah di Makassar. Rencananya Olymplast
akan menyuplai plastik dari bank sampah
untuk dijadikan bahan baku.
Pabrik ini sendiri menjadi pabrik ketiga
yang didirikan setelah sebelumnya dibangun
di Lamongan, Jawa Timur dan Palembang,
Sumatra Selatan.
Pabrik anyar tersebut akan mendukung
pasar Sulawesi hingga Papua yang cakupan
pembeli produk Olymplast di wilayah ini
cukup besar mencapai 40%.
“Kami menjaga supaya harga di Indo-
nesia timur ini tetap kompetitif, apalagi
pasarnya besar. Kami mau harga produk
kami di tiap daerah itu sama,” katanya.
Adapun, fasilitas ini bakal memproduksi
furnitur plastik dengan brand Olymplast,
antara lain kursi plastik, laci plastik, lemari
plastik, bangku plastik, meja plastik, dan
produk houseware lainnya.
Kursi plastik, menjadi produk terbanyak
yang bisa diproduksi dalam seharinya,
yakni sebesar 6000 kursi.
Presiden Komisaris Olympic Group Au
Bintoro berharap jika pabrik ini bukan
menjadi satu-satunya pabrik yang ada di
Indonesia timur. Tahun depan pihaknya
rencana akan membuka satu pabrik
lagi di wilayah ini. “Jadi tiap tahun-
nya biasa kita buka
pabrik baru. Kita maunya di Indonesia
timur ini akan kita bangun lagi di 2023.
Kita baru akan rancang itu,” jelasnya.
POTENSI SEMARANG
Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas
Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kota Semarang Widoyono me-
ngatakan bahwa peluang investasi yang
potensial ditawarkan di Semarang ada di
beberapa sektor. Salah satunya, peluang
investasi pembangunan PLTSa Jatibarang
yang saat ini memasuki tahap pra kualifikasi.
“Dulu Semarang sangat kuat di sektor
jasa dan perdagangan, tapi sekarang sudah
semakin merata. Kini mulai bergerak ke
sektor pariwisata, dan bahkan perindustrian
dan kesehatan,” katanya.
Hadirnya PLTSa di Kota Semarang menjadi
solusi untuk mengelola sampah sekaligus
menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan
energi.
Dokumen perencanaan proyek PLTSa Kota
Semarang menunjukkan pembangkit yang
bakal berlokasi di Kelurahan Jatibarang,
Kecamatan Mijen ini ditargetkan dapat
mengolah sampah sebanyak 1.000 ton
per hari. Fasilitas dengan nilai investasi
mencapai US$ 140 juta itu diproyeksikan
bisa menghasilkan energi listrik sebesar
17—19 megawatt (MW).
Adapun, periode konsesinya mencapai
20 tahun dengan tambahan waktu 3 ta-
hun untuk proses konstruksi. Selain itu,
lahan seluas 9,52 hektare bakal disiapkan
sebagai lokasi penampungan sampah yang
nantinya ditutupi geo membran.
Tak hanya itu, lahan seluas 5,8
hektare bakal difungsikan
sebagai lokasi pembangkit
listrik. Adapun lokasi Tempat
Pembuangan Sampah (TPS)
konvensional hanya disisakan
seluas 2,68 hektare di lokasi lama, dan
1,50 hektare di lokasi
baru PLTSa Jatibarang.
Kepala Program Studi
Magister Energi Universitas Di-
ponegoro Jaka Windarta mengapresiasi
pengembangan PLTSa di Kota Semarang.
Dia menilai proyek PLTSa itu akan sangat
cocok dengan Kota Semarang. “Dengan satu
kali pembangunan, ada dua masalah besar
perkotaan yang bisa diselesaikan, yakni
penyediaan energi sekaligus pengelolaan
sampah,” ujarnya kepada Bisnis.
Ada dua jenis teknologi PLTSa yang bia-
sa dimanfaatkan. Pertama, adalah sistem
pembakaran dengan incinerator. Kedua,
menggunakan teknologi gasifikasi dengan
mengumpulkan sampah dan disimpan
sampai menghasilkan gas metan.
Dengan cara tersebut, boiler atau mesin
generator listrik akan digerakan oleh pem-
bakaran gas, sehingga emisi karbon yang
dihasilkan bisa lebih rendah.
“PLTSa di Kota Semarang menggunakan
teknologi gasifikasi. Emisinya tidak sebe-
sar incenerator, namun memang untuk
pengurangan sampahnya tidak cepat. Perlu
waktu beberapa saat untuk mendiamkan
sampah.”

HARGA PRODUKSI

Pupuk Organik Jadi

Selamat Hari Jadi Opsi Petani Sumsel
B i s n i s ,
PALEMBANG — Pro-
duksi pupuk organik
secara mandiri dinilai
menjadi opsi untuk
mengurangi keter-
gantungan petani di
Sumatra Selatan terha-
dap pupuk bersubsidi.
Guru Besar Uni-
versitas Muhamma-
diyah Palembang
Supli Effendi Rahim
mengatakan petani
bisa memilih pupuk
organik sebagai al-
ternatif untuk keber-
langsungan pasokan
pupuk dan tidak me-
lulu bergantung pada
pupuk subsidi.
“Petani bisa mem-
buat sendiri yakni pu-
puk organik, yakni
pupuk kompos dan
pupuk cair dan ini
sangat mungkin jadi
PENGUMUMAN
Sehubungan dengan pembubaran
PT VIKTORI PANEL INDONESIA
yang berkedudukan di JALAN
RAYA BULANG KM 112
DESA BULANG KECAMATAN
GENDING KABUPATEN
PROBOLINGGO, dengan akta
pembubaran perseroan no. 59,
tanggal 29 September 2022,
dibuat di hadapan NOTARIS
TOSIN, SH, maka apabila ada
pihak yang berkepentingan
dapat menghubungi pihak
perseroan di :
Alamat : Jalan Margomulyo
Dumar Industri 54,
Surabaya
Hotline : 0812 1717 1110
Catatan :
- Pada jam kerja
- Selambat-lambatnya 14 hari
setelah pengumuman ini
Tertanda,
Direksi
solusi untuk masalah pupuk organik.”
pupuk yang kerapkali Supli berharap pe-
dihadapi petani,” ka- merintah ikut men-
tanya, Selasa (18/10). dukung para petani
Sementara itu, agar mandiri dalam
alokasi pupuk sub- membuat pupuk or-
sidi pada 2022 ter- ganik secara baik dan
catat hanya sekitar benar.
37%—42% dari total Pemerintah, lanjut-
kebutuhan petani di nya, mesti memberi
Indonesia. pelatihan tentang cara
Padahal, lanjutnya, membuat pupuk or-
pupuk menjadi faktor ganik. “Pemerintah
produksi yang kru- mesti memberi in-
sial bagi petani. Salah sentif dalam bentuk
satunya sebagai paso- hadiah kepada me-
kan nutrisi agar per- reka tekun membuat
tumbuhan tanaman pupuk organik secara
bisa optimal, sehingga mandiri,” katanya.
hasil panennya juga Undi Uji Hamdan,
maksimal. Ketua Gabungan Ke-
Namun, harga pu- lompok Tani (Ga-
puk nonsubsidi dirasa poktan) Sri Rejeki
mahal oleh petani. Desa Sumber Jaya,
Hal ini, imbuhnya, Kecamatan Belitang,
tentu saja bisa me- Kabupaten Ogan Ko-
nambah harga pro- mering Ulu Timur,
duksinya sehingga menjelaskan pupuk
harus mendorong masih menjadi ma-
petani untuk men- salah yang harus di-
cari alternatif lain hadapi petani.
sebagai solusinya. “Walaupun kami
Oleh karena itu, dapat pupuk subsidi
dia menilai penting namun tidak penuh,
bagi petani untuk hanya 66% dari ke-
membuat pupuk or- butuhan, begitu pula
ganik secara man- pupuk NPK,” katanya.
diri, serta edukasi Dia menambah-
bagi petani soal kan bahwa distribusi
kelemahan pupuk pupuk subsidi pun
subsidi atau kimia seringkali telat dari
bagi tanaman. masa tanam petani.
“Petani mesti di- Menurutnya, petani
beri edukasi tentang di kelompoknya pun
kelemahan pupuk seringkali menutupi
subsidi yang nota- kekurangan pupuk
bene pupuk kimia. dengan membeli pu-
Petani mesti dilatih puk nonsubsidi yang
cara pembuatan pu- harganya lebih ma-
puk kompos dan hal. (Dinda Wulandari)
 Rabu, 19 Oktober 2022 INDUSTRI 7
TEKNOLOGI INFORMASI

PROYEK PUSAT DATA KIAN DEKAT

Proyek pembangunan Pusat Data Nasional di empat lokasi bakal bergulir sebentar lagi dengan prioritas awal menjangkau
wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Rahmi Yati & Hendra Wibawa

redaksi@bisnis.com

Jakarta

S BERGULIRNYA
aat ini, Kabupaten tangani Indonesia dan Prancis.
44
Bekasi di Provinsi “Tinggal pembayaran uang
Jawa Barat men- muka ya sebagai prasyarat kon- 66
jadi sorotan dunia
setelah pemerintah
menetapkan daerah
trak. Uang mukanya nanti dila-
kukan pembayarannya sehingga
kontraknya menjadi efektif dan
PROYEK PUSAT DATA Regional
14
Jumlah Pusat Data
di Indonesia
t
Pemerintah mulai merealisasikan proyek Pusat Data Nasional 13
tersebut menjadi lokasi proyek dengan demikian bisa saja kita Pusat Data
dengan target pembangunan di empat lokasi di Indonesia. Surabaya
pembangunan Pusat Data Nasi- lakukan peletakan batu perta- Proyek Pusat Data Nasional di empat lokasi membuktikan Organisasi/perusahaan
onal (PDN). ma,” tutur Johnny. 4 Sumber: cloudscene.com, 2021, diolah
besarnya kebutuhan akan data center di Tanah Air.
Tepatnya di Kawasan Deltamas Dia menyatakan proyek pri- 8
Industrial Estate, sekitar 40 km oritas itu bisa dibangun dalam Kapasitas Kapasitas Kapasitas Makassar Perusahaan Pusat Data Lokal
dari Jakarta akan dibangun PDN waktu singkat yaitu 24 bulan tersewa (MW) terpasang (MW) terpasang 2 Tergabung dalam IDPRO
pertama berstandar global tier-IV sejak peletakan batu pertama maksimum (MW) • DCI (PT DCI Indonesia)
Perkiraan Pangsa Pasar 2

246,3
di Tanah Air. Selain di Bekasi, dilakukan. Namun, dia berha-

236,3
• Elitery (PT Data Sinergitama

216,3
pemerintah juga akan memba- rap proses pembangunan PDN Pusat Data di Jakarta Jaya)

201,3

198,5
ngun PDN di Nongsa Digital itu bisa lebih cepat dari target. 2020-2025 • GTN (PT Graha Teknologi

170,8
Park Batam, Ibu Kota Negara di Proyek PDN menjadi penting Nusantara)
160,3

172
Kalimantan Timur, serta Labuan guna menerapkan tata kelola (MW)

142
• Nexcenter (PT NTT Indonesia

142,7
Bajo, Nusa Tenggara Timur. data secara nasional. Saat ini, Nexcenter)

114,5
119
BISNIS/SINTA NOVIZAH
97

Pembangunan PDN sudah pemerintah pusat hingga peme- 88,3 • Pusat Penelitian Sains dan
74,8
72,5

mendesak guna menerapkan rintah daerah masih mengguna- Teknologi Universitas Indonesia
63,4

tata kelola data secara nasional. kan lebih dari 2.700 pusat data. • Telkomsigma (PT Sigma Cipta
41,2

PDN dibutuhkan untuk mendu- Dari jumlah tersebut, hanya 3% Caraka)

kung kepentingan pengambilan saja yang menggunakan cloud, 2020 2021 2022 2023 2024 2025 • XL Axiata (PT XL Axiata, Tbk)
kebijakan berbasis data atau sehingga banyak kendala dalam Sumber: Centre for Energy Research & Technology, dari berbagai sumber, diolah Sumber: IDPRO

data driven policy. interoperabilitas data.

Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo)
Johnny G. Plate, mengatakan
bahwa PDN di Bekasi meru-
pakan pusat data tier-IV yang
memiliki kategori dengan stan-
dar pusat data tertinggi yang
ada di dunia.
Dia menceritakan proses
pembangunan PDN masih
dalam tahap persiapan akhir
sebelum nantinya dilakukan
peletakan batu pertama.
Sejauh ini, Johnny menutur-
kan Kementerian Komunikasi
dan Informatika telah melakukan
kontrak pembiayaan finansial
dengan Prancis. Kerja sama pem-
bangunan PDN itu telah ditanda-
Selain di Bekasi, Johnny me-
nyatakan Prancis juga berminat
membangun PDN di Batam,
Kepulauan Riau.
Pemerintah Prancis siap
mendanai proyek itu dengan
menggandeng kontraktor asal
negara itu, Ellipse.
Nantinya, lanjutnya, Kemen-
kominfo akan membangun pu-
sat data yang memiliki standar
tertinggi pada standar global
yakni tier-IV dan tidak akan
terputus saluran listriknya.
Tier-IV adalah standar terting-
gi pusat data agar secara aman
dan optimal dapat mendukung
kebutuhan infrastruktur digi-
tal bagi pelaksanaan electronic
government dan Satu Data dimulai dengan konsep pem- training untuk SDM, migrasi data,
Indonesia. buatan desain sampai dengan dan serah terima,” jelas Ade.
detail engineering design (DED) Terkait dengan pemilihan Be-
TAHAP AKHIR untuk konstruksi. kasi, Ade menerangkan penen-
Sementara itu, Ketua Tim “Dan IT [information techno- tuan lokasi sudah ditetapkan
PDN Direktorat Layanan Apli- logy] untuk high level design dan berdasarkan kriteria pemilihan
kasi Informatika Pemerintahan low level design,” ujar Ade diku- lokasi yang ada di dalam Stan-
(LAIP) Ade Frihadi mengata- tip dari laman Aptika Kominfo. dar Pusat Data SNI 8799:2019
kan persiapan pembangunan Selanjutnya, dia menegaskan dan Standar Internasional Upti-
PDN pertama di Bekasi sudah akan dilakukan fase pengadaan me Institute, ANSI/TIA 942.
memasuki tahap penetapan pe- bahan-bahan untuk konstruksi, Dalam standar itu, lokasi
laksana kontrak pembangunan. MEP (mechanical, electrical, yang ditetapkan untuk PDN
Adapun, persiapan pemba- plumbing), dan IT. tidak memiliki riwayat gempa,
ngunan PDN dilakukan oleh Pada fase berikutnya adalah banjir dan potensi gangguan
pelaksana kontrak melalui pembangunan konstruksi dan alam lainnya dalam kurun
pengadaan Design, Supply, dan instalasi IT hingga selesai di waktu tertentu. Selain itu, lo-
Installation (DSI). fase terakhir. kasi jauh dari pusat keramaian,
Pada fase awal yaitu pembu- “Kemudian di tahap akhir bandara, kereta api dan bebera-
atan desain, dia menceritakan dilakukan testing, commissioning, pa kriteria lainnya.

KAMPANYEKAN GERAKAN SLOW FASHION

Bisnis/Abdurachman

Co-Founder Our Reworked World Annika
Rachmat (kanan) berdiskusi dengan penjahit yang
tergabung dalam Gerakan Kepedulian (GK) Indonesia
di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/10). Our Reworked
World adalah gerakan untuk membantu para pekerja
informal, khususnya penjahit, serta UMKM yang terim-
bas dan kehilangan pendapatan, sekaligus menggencar-
kan kampanye slow fashion guna mengurangi limbah
tekstil dan menyelamatkan bumi untuk masa depan
yang berkelanjutan.

KONVERSI MOTOR LISTRIK

Nilai Subsidi Masih Dibahas

Bisnis, JAKARTA — Kemen-
terian Perhubungan memberi-
kan sinyal kuat memberikan
subsidi konversi sepeda motor
konvensional menjadi motor
listrik untuk mempercepat
transisi energi di Indonesia.
Direktur Jenderal Perhu-
bungan Darat Kementerian
Perhubungan (Kemenhub)
Hendro Sugiatno mengatakan
bahwa pemerintah tengah
mempersiapkan penekanan
pada biaya konversi motor
listrik yang terbilang mahal
yakni Rp15 juta.
“Untuk biaya insentif kon-
versi sedang dirumuskan oleh
pemerintah, sehingga diharap-
kan akan murah,” ujarnya
saat dihubungi Bisnis, Senin
(17/10).
Menurutnya, pemerintah
sudah memberikan sinyal
mengenai pemberian subsidi
untuk konversi motor listrik,
walaupun belum mengatakan
nominal yang akan diberikan
untuk subsidi.
Selain insentif, Hendro juga
menambahkan bahwa Indo-
nesia juga sudah memiliki
lebih dari sepuluh bengkel
konversi motor listrik. Dia
menegaskan penambahan
jumlah bengkel itu menjadi
angin segar bagi Indonesia
dalam rangka menyambut
era elektrifikasi.
Data Kemenhub mencatat
ada 28.188 unit kendaraan
listrik yang ada di Indonesia.
Angka tersebut berdasarkan
Sertifikat Registrasi Uji Tipe
(SRUT) yang terbit per 3
Oktober 2022.
Secara terperinci, kendaraan
listrik itu terdiri atas 22.942
unit kendaraan roda dua yang
dengan perincian 22.833 unit
kendaraan roda dua listrik
utuh dan 109 unit kendaraan
roda dua hasil konversi.
Selain itu, terdapat 4.904
unit kendaraan penumpang
roda empat listrik, 280 unit
kendaraan roda tiga, 56 unit
bus, dan enam unit mobil
barang listrik.
Berdasarkan informasi salah
satu bengkel konversi yang
resmi yakni Elder Garage,
ongkos konversi motor kon-
vensional menjadi motor lis-
trik bisa menelan biaya Rp15
juta per unit.
Biaya konversi itu bagi mo-
tor jenis baru seperti Honda
Vario, Beat, dan Yamaha Mio.
Bahkan, untuk konversi mo-
tor listrik bagi model-model
retro, bengkel kustom sepeda
motor itu mengenakan tarif
yang cukup besar sekitar Rp20
juta—Rp27 juta. (Kahfi)
 8
Rabu, 19 Oktober 2022

VIRAL
TINDAK LANJUT TRAGEDI KANJURUHAN

FIFA Siap Berkantor di Jakarta

Bisnis, JAKARTA — Federasi
Sepak Bola Internasional atau
FIFA siap berkantor di Jakarta
untuk memonitor perbaik-
an manajemen sepak bola di
Indonesia menyusul Tragedi
Kanjuruhan Malang.
Seusai pertemuan selama
30 menit secara tertutup de-
ngan Presiden FIFA Gianni
Infantino di Istana Merdeka,
Selasa (18/10), Presiden Joko
Widodo (Jokowi) menyebut-
kan empat poin utama yang
menjadi bahan diskusi.
Empat poin itu mencakup
manajemen stadion, teruta-
ma berkaitan standar fasili-
tas dan standar kenyamanan
bagi penonton dan pemain;
manajemen keamanan; ma-
najemen pertandingan, teru-
Antara/Hafidz Mubarak A tama pengaturan waktu; dan
manajemen suporter.
Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) menyerahkan transformasi menyeluruh sepak bola Indonesia serta Jokowi mengatakan telah
jersey kepada Presiden Joko Widodo seusai melakukan memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai
pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/10). dengan standar keamanan yang ditetapkan FIFA.
bersepakat dengan FIFA bahwa
Pemerintah Indonesia dan FIFA sepakat untuk melakukan transformasi persepakbolaan
Indonesia akan dimulai bersa-
ma dengan federasi sepak bola
dunia itu. FIFA akan berkantor
di Indonesia hingga semuanya
berjalan dengan baik..
“Pemerintah akan segera me-
nyiapkan kantor untuk tempat
bernaung FIFA selama berada
di Indonesia,” kata Jokowi.
Presiden juga menegas-
kan tidak ada pembahasan
mengenai rekomendasi dari
Tim Gabungan Independen
Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi
Kanjuruhan yang disampai-
kan kepada FIFA. Salah satu
rekomendasi yang dimaksud
adalah menyarankan Ketua
Umum PSSI Mochamad Iri-
awan atau Iwan Bule serta
pengurus PSSI untuk mundur.
Infantino memastikan FIFA
akan membantu sepak bola
Indonesia untuk lebih baik
sehingga tidak ada lagi musi-
bah seperti tragedi Kanjuruhan
yang terulang kembali. Dia juga
mengungkapkan simpati dan
bela sungkawa atas jatuhnya
korban dalam peristiwa itu.
“Hari itu adalah hari tergelap
untuk sepak bola. Saya hadir
untuk menghormati semua
orang ini. Namun, juga keha-
diran saya di sini menandakan
awal baru bagi sepak bola di
Indonesia,” ungkapnya.
Gianni pun memastikan
bahwa selama FIFA berada di
Indonesia, pihaknya akan be-
kerja dengan pemerintah dan
Konfederasi Sepak Bola Asia
(AFC) serta Federasi Sepak Bola
Indonesia (PSSI) untuk merefor-
masi sepak bola di Indonesia.
“Prioritas pertama kami
ketika kami datang ke sini
memang harus mereformasi
sepak bola di negara ini. Ini
adalah negara sepak bola.
Ini adalah negara di mana
sepak bola menjadi gairah
bagi lebih dari ratusan juta
orang,” tuturnya. (Akbar Evandio)

PANDEMI COVID-19

VAKSIN LOKAL BAKAL DIPRIORITASKAN

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah siap mendahulukan penggunaan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri dalam program
vaksinasi nasional. Saat ini terdapat dua jenis vaksin produksi lokal yakni IndoVac dan AWCorna.
Akbar Evandio, M. Faisal Nur Ikhsan & Pernita Hestin Untari
redaksi@bisnis.com

M
enteri Kesehat-
an Budi Gu-
nadi Sadikin
mengatakan
pemerintah
akan lebih
banyak membeli vaksin buatan
Biofarma dan PT Etana Biotec-
hnologies Indonesia itu.
“Kita hanya ada back up sedi-
kit vaksin impor pada Oktober,”
ujarnya di laman Kemenkes, Se-
lasa (18/10).
Vaksin IndoVac adalah vak-
sin yang dikembangkan oleh
PT Biofarma bekerja sama de-
ngan Baylor College of Medicine,
Amerika Serikat. Vaksin ini telah
dewasa, yakni usia 18 tahun ke
atas.
Sebelumnya, Pemprov Jabar
belum bisa menggunakan vaksin
IndoVac buatan Bio Farma meski
vaksin Covid-19 telah diluncurkan.
Kepala Dinkes Jabar Nina
Susana Dewi mengatakan ada
beberapa alasan Pemprov Jabar
belum bisa menggunakan IndoVac
untuk vaksinasi Covid-19, salah
satunya soal distribusi.
“Memang saat ini Kemenkes
belum melakukan distribusi ke
provinsi-provinsi. Jadi, masih ada
proses-proses lagi untuk distribusi,
termasuk wilayah Jabar,” katanya
di Bandung, Senin (17/10).
penyuntikannya cepat.
“Dalam 1—2 minggu ke de-
pan, keterbatasan stok vaksin ini
akan berangsur tersedia kembali,”
tambah Kepala Biro Komunikasi
dan Pelayanan Publik Kemenkes
Siti Nadia Tarmizi.
SASARAN
Kebutuhan itu akan dipenuhi
dari produksi dalam negeri. Na-
mun, apabila kurang, suplai akan
VAKSIN COVID-19
dipenuhi dari Covax. Stok vaksin Kementerian Kesehatan menyebutkan 86 per 100 penduduk sasaran
Covid-19 saat ini berjumlah sekitar vaksinasi sudah mendapatkan 1 dosis vaksin Covid-19.
1,2 juta dosis, dengan perincian Sasaran Vaksinasi : 234,67 juta orang
200.000 dosis vaksin teralokasi di Total Vaksinasi Dosis 1 : 205,05 juta orang (87,38%)
pusat dan 1 juta dosis teralokasi
di daerah. Total Vaksinasi Dosis 2 : 171,71 juta orang (73,17%)
Kepala Seksi Surveilans Epi- Total Vaksinasi Dosis 3 : 64,59 juta orang (27,53%)
demiologi dan Imunisasi Dinkes Sumber: Kemenkes, data per 18 Oktober 2022 pukul 11.57 WIB BISNIS/ALBIR DAMARA

memiliki izin penggunaan darurat
atau emergency use authorization
(EUA) dari Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM). Vaksin
ini sudah siap digunakan untuk
vaksin primer bagi masyarakat
yang belum mendapatkan vaksin
Covid-19.
Sementara itu, Vaksin AWcorna
merupakan vaksin yang diproduk-
si oleh PT Etana Biotechnologies
Indonesia. Vaksin ini juga telah
mendapatkan EUA dari BPOM
dan dapat menjadi alternatif vak-
sin yang dapat digunakan dalam
program vaksinasi Covid-19 untuk
Dinkes Jabar saat ini tengah
melobi Kemenkes agar IndoVac
segera didistribusikan. Menurut
Nina, kebutuhan vaksinasi Co-
vid-19 di wilayah Jabar dibutuhkan
untuk meningkatkan kekebalan
kelompok.
Disinggung soal berapa alokasi
vaksin IndoVac untuk wilayah
Jabar, Nina belum bisa menye-
but jumlahnya. Hanya saja, dia
memastikan akan mengusahakan
untuk mendapatkan alokasi yang
banyak untuk Jabar.
“Jumlah alokasi belum, biasanya
sesuai sasaran. Kalau Jabar sasar-
annya tinggi, akan lebih banyak,”
katanya seraya menambahkan
IndoVac dapat digunakan untuk
Provinsi DKI Jakarta Ngabila Sa-
lama mengatakan vaksin Covid-19
mulai langka di DKI Jakarta ka-
rena belum ada suplai vaksin
dari Kemenkes.
“Kemenkes belum memberi-
kan vaksin lagi. Bisa dicek ke
Kemenkes kapan vaksin akan
tiba di Indonesia,” kata Ngabila
saat dihubungi, Selasa (18/10).
Ngabila menambahkan kelang-
kaan vaksin Covid-19 menyebab-
kan layanan vaksinasi di DKI
Jakarta menjadi terbatas. “Paling
tinggal ratusan dosis di DKI se-
karang tersebar.”
Kemenkes menampik bahwa
stok vaksin kosong, tetapi tidak
membantah jika jumlah vaksin
Berdasarkan data 17 Oktober,
Dinkes DKI melaporkan ada 1.441
orang yang mendapatkan vaksin
dosis ketiga atau booster.
Secara keseluruhan, 5,08 juta
orang telah mendapatkan vaksin
dosis ketiga per 17 Oktober. Se-
mentara itu, ada 222 orang yang
mendapatkan vaksinasi dosis ke-
dua sehingga totalnya mencapai
10,81 juta orang. Adapun, total
penduduk DKI yang mendapat
suntikan dosis pertama mencapai
12,68 juta orang.
Pada perkembangan lain, Dinas
Kesehatan Kota Semarang kembali
menerima pasokan vaksin Co-
vid-19 pada Senin (17/10) malam.
Selasa (18/10).
Hakam menjelaskan ada 1.800
dosis yang terdiri atas 300 vial
vaksin Covid-19.
Hingga Selasa (18/10) pagi,
pelaksanaan vaksinasi Covid-19
sudah berlanjut lagi. Rumah Dinas
Wali Kota Semarang menjadi lokasi
pelaksanaan vaksinasi. Vaksin
jenis Pfizer, baik dosis kedua
maupun ketiga, disuntikkan di
lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi di laman
Victori Kota Semarang, untuk
penyuntikan vaksin dosis kedua,
ada 30 kuota yang tersedia. Untuk
vaksinasi dosis ketiga, ada 50 ku-
ota. Vaksinasi Covid-19 selanjutnya

“
booster.
KEKURANGAN VAKSIN
Pada perkembangan lain, untuk
Kita hanya ada back mengatasi masalah kekurangan
up sedikit vaksin vaksin di beberapa tempat, pe-
merintah akan merelokasi stok
impor pada Oktober. vaksin dari wilayah dengan stok
vaksin berlebih ke wilayah yang
kekurangan vaksin atau yang laju
Covid-19 yang didistribusikan ke
daerah terbatas.
“Terbatas, tidak kosong kare-
na sebagian tersebar di Faskes
[fasilitas kesehatan]. Tapi, laju
penyuntikan berbeda, maka ada
yang kosong ada yang masih ada
walau terbatas. Oleh karena itu,
kami merelokasi dari daerah yang
masih cukup,” tutur Siti Nadia.
Informasi tersebut disampaikan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Se-
marang, Abdul Hakam.
Sebelumnya, stok vaksin di
Kota Semarang dikabarkan habis
sehingga pelaksanaan vaksinasi
Covid-19 dosis kedua dan ketiga
di sempat terhenti.
“Ready lagi. Baru saja datang,”
kata Hakam saat dihubungi Bisnis,
dilaksanakan 7 November 2022.
Bertempat di Puskesmas Panda-
naran, akan disuntikkan 20 dosis
vaksin jenis Pfizer untuk vaksi-
nasi dosis ketiga. Namun, baik
pelaksanaan vaksinasi di Rumah
Dinas Wali Kota Semarang mau-
pun di Puskesmas Pandanaran,
keduanya sudah mencapai batas
kuota yang ditentukan. (k57)

PERSIDANGAN KORUPSI MINYAK GORENG

Eks Mendag M. Lutfi Bakal Dihadirkan Paksa

Bisnis, JAKARTA — Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi akan mengha-
dirkan paksa eks Menteri Perdagang-
an Muhammad Lutfi terkait perkara
korupsi mafia minyak goreng.
Ketua Majelis Hakim Liliek Prisbawo-
no menyebut Muhammad Lutfi sudah
dua kali diundang untuk menjadi
saksi pada persidangan kasus korupsi
mafia minyak goreng, tetapi tidak
kooperatif karena tidak memenuhi
panggilan tersebut.
Panggilan pertamanya dilakukan
pada 11 Oktober 2022 dan panggilan
kedua dilakukan pada Selasa (18/10).
Redaksi & Marketing: (021) 57901023
“Sudah dua kali dia tidak hadir,”
tutur Liliek di sela-sela sidang di
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
Jakarta, Selasa (18/10).
Muhammad Lutfi beralasan sedang
menemani isterinya yang berobat di
Jerman.
Lilik juga memerintahkan Jak-
sa Penuntut Umum (JPU) untuk
menghadirkan paksa eks Menteri
Perdagangan tersebut sehingga per-
sidangan bisa berjalan dengan baik
dan lancar.
“Karena sudah dua kali tidak hadir,
maka JPU saya perintahkan untuk
sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com
menghadirkannya dengan surat pene-
tapan dari Majelis Hakim untuk di-
laksanakan sebaik-baiknya,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim
Asistensi Kemenko Perekonomian
Tirta Hidayat memberi keterangan
terkait terdakwa Lin Che Wei dalam
kasus korupsi mafia minyak goreng.
Tirta menjelaskan terdakwa Lin Che
Wei yang juga tim asistensi menko
perekonomian bukanlah bagian dari
struktur kelembagaan di kemente-
rian itu.
Selain itu, menurut Tirta, seluruh
tim asistensi pada Kemenko Pere-
wwwbisniscom
konomian juga tidak mendapatkan
anggaran khusus maupun gaji dari
pemerintah.
“Kerjanya bisa secara individu atau
kolektif kolegial dan produk kerja-
nya adalah memberikan saran dan
rekomendasi terkait kebijakan eko-
nomi yang tidak mengikat sifatnya,”
tuturnya.
Pada saat dicecar tim penasihat
hukum Handika Honggowongso,
mengenai perlu atau tidaknya pe-
nugasan ketika terdakwa Lin Che
Wei diundang rapat oleh Kemendag
untuk menbahas persoalan minyak
@Bisniscom
goreng, Tirta menjawab tidak perlu.
Pasalnya, surat penugasan baru
diberikan jika ada perintah atau me-
wakili Menko Perekonomian yang
sifatnya tugas luar kantor karena hal
itu terkait support anggaran.
Selain itu, selama Lie Che Wei
mengikuti rapat di Kementerian Per-
dagangan, tidak ada yang keberatan
dari Kemenko Perekonomian.
“Setiap rapat yang digelar oleh Ke-
menterian Perdagangan terkait minyak
goreng, terdakwa Lin Che Wei hanya
memberikan saran dan pertimbangan,”
katanya. (Sholahuddin Al Ayyubi)
epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
19102022

Scan QR Code

9
Rabu, 19 Oktober 2022

MARKET
PROSPEK EMITEN

SEKTOR TEKNOLOGI MAKIN SEMARAK

Bisnis, JAKARTA — Langkah PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli untuk go public bakal meramaikan jajaran emiten
sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, entitas bisnis Grup Djarum itu merancang strategi menuju profit.

Annisa K. Saumi
annisa.saumi@bisnis.com

D
alam initial pub-
lic offering (IPO),
Blibli membidik
dana segar mak-
simal Rp8,17 tri-
liun dengan me-
lepas sebanyak-banyaknya 17,77
miliar saham yang dibanderol
Rp410—Rp460 per saham. Dari
situ, perusahaan milik orang ter-
kaya di Indonesia itu berencana
menggunakan dana IPO untuk
pembayaran utang sebesar Rp5,5
triliun.
Chief Financial Officer Blibli
Hendry menuturkan dana IPO
senilai Rp5,5 triliun digunakan
untuk fasilitas revolving loan.
Menurutnya, pinjaman tersebut
merupakan bagian dari proses
bisnis yang normal, di mana Blibli
menggunakan fasilitas pinjaman
untuk modal kerjanya.
“Sementara itu [dana IPO] un-
tuk modal kerja, memang kami
gunakan untuk mendukung ke-
giatan utama perusahaan dan
anak usaha juga, Tiket.com,” kata
Hendry, Selasa (18/10).
Dia melanjutkan, inovasi BELI
ke depan adalah fokus untuk
mengeksekusi atau menjalankan
strategi sinergi ekosistem omnic-
hannel perseroan.
Sementara itu, Chief Financial
Officer Tiket.com Ronald Winardi
menjelaskan sinergi di ekosistem
Blibli ini diharapkan bisa mela-
yani konsumen perseroan dengan
berbagai cara.
Dari sisi biaya, Ronald menutur-
kan perusahaan mencoba untuk
mengoptimalisasikan biaya marke-
ting dan diskon. Ronald menyebut,
biaya diskon Blibli telah turun dari
7% pada 2019, menjadi 2%. Begitu
juga dengan marketing yang telah
turun dari 6% ke 3,6%. JALAN MENUJU
GO PUBLIC
“Ke depannya dengan omnic-
hannel, kami mau turunkan lagi,
harapannya kami bisa mencapai
titik yang kemudian lebih apli-
cable,” ucapnya.
Genap berusia 12 tahun, PT Global
Dia melihat, dari tahun ke tahun Digital Niaga Tbk. (BELI) menapaki
akan ada banyak perbaikan di jalur untuk menjadi perusahaan Kinerja Operasional Blibli (Rp miliar)
BELI, baik dari sisi pertumbuhan, terbuka melalui initial public Periode Total Processing Gross Profit Before Take Rate
hingga cost structure, dan lambat offering (IPO). Dalam aksi Value (TPV) Discount (GPBD)
laun BELI akan menghasilkan korporasi itu, BELI membidik dana 2019 34.409,79 2.254,03 6,5%
keuntungan. maksimal Rp8,17 triliun. 2020 22.393,66 830,44 3,7%
Adapun mengenai kebutuhan 2021 32.402,94 1.238,73 3,8%
dana ke depan, Ronald menjelas- Komposisi Pemegang Saham 3 Bulan 2021 5.148,59 224,81 4,4%
kan BELI kami cukup fleksibel 3 Bulan 2022 10.061,14 531,95 5,3%
karena memiliki banking rela- Blibli Setelah IPO
tionship, hingga equity capital. PT Global Investama Andalan 83,693% Kinerja Keuangan Blibli (Rp miliar)
“Jadi kami melihatnya dengan Kusumo Martanto 0,035%
tren profitabilitas yang lebih baik, Hongky Harjo 0,029% Periode Pendapatan Neto EBITDA Rugi Bersih**
dengan IPO ini, dan beberapa Lisa Widodo 0,003% 2019 4.181,45 -4.732,07 2.990,15
fasilitas lain, kami bisa tumbuh Hendry 0,002% 2020 4.298,85 -3.213,56 2.413,07
berkesinambungan,” ujarnya. Andy Untono 0,001% 2021 8.857,84 -3.377,39 3.334,48
Corporate Secretary dan Investor Lain-lain* 1,237% 6 Bulan 2021 2.999,56 -1.389,53 1.118,76
Relations Blibli Eric Alamsjah Masyarakat 15% 6 Bulan 2022 6.711.74 -2.297,17 2.485,74
Winarta menerangkan sejak awal Keterangan: *) Terdiri atas 163 pihak dengan kepemilikan
masing-masing di bawah 5%
Keterangan: **) Rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Sumber: Prospektus, e-IPO, diolah. BISNIS/ALBIR DAMARA
berdiri, Blibli selalu mendapatkan
dukungan besar dari sponsornya pemimpin penyedia pelayanan prospek saham BELI dalam jang- bahkan masih membukukan aku-
yakni Grup Djarum. omnichannel. ka panjang akan menarik, sama mulasi rugi sehingga harapan
“Komitmen dari sponsor kami Setelah IPO, saham BELI ber- seperti emiten teknologi lainnya. pembagian dividen masih perlu
ini tetap ada ke depannya, mung- potensi masuk ke dalam indeks Secara valuasi, papar Rivan, waktu yang lebih lama lagi,”
kin bisa dilihat dari struktur yang IDX Sector Technology. Namun, proyeksi BELI memang tidak bisa kata Pandhu kepada Bisnis, Senin
dipaparkan semua saham yang sepanjang tahun berjalan 2022, diukur dengan indikator price to (17/10).
ditawarkan adalah saham baru, indeks tersebut sedang mendi- earnings ratio (PER) atau EV/ Apabila dilihat dari ukuran per-
yang artinya sponsor kami ini ngin dengan penurunan 28,25% EBITDA karena BliBli masih me- usahaan, lanjutnya, BELI setelah
tidak berniat sama sekali untuk sepanjang tahun berjalan 2022. rugi. Namun dapat menggunakan IPO nantinya akan memiliki eku-
exit,” jelasnya. Penurunan itu sejalan dengan indikator lain, seperti price to itas sekitar Rp16 triliun atau jauh
Dia menerangkan Grup Djarum koreksi saham EMTK, BUKA, dan sales ratio (PSR). Di level harga lebih rendah dari ekuitas BUKA
memiliki komitmen yang tinggi GOTO yang masing-masing turun penawaran Rp410—460 per sa- yang mencapai Rp32 triliun dan
dan jangka panjang terhadap 34,65%, 40,93%, dan 39,05%. ham, PSR Blibli diestimasi ada GOTO Rp143 triliun.
semua bisnisnya di Indonesia, pada kisaran 3,8 kali—4,3 kali Dia melanjutkan, prospek per-
termasuk di Blibli. Rencana IPO VALUASI yang mengindikasikan valuasi tumbuhan total processing value
pun lanjutnya, menjadi bukti grup Direktur PT Indovestama Utama IPO BliBli juga tidak bisa dika- (TPV) dan pendapatan perlu di-
Djarum ingin berpartner dengan Mandiri Rivan Kurniawan me- takan murah. dukung oleh modal yang tebal.

“
pemegang saham publik berbagi
kepemilikan ke depan.
Hal itu juga ditegaskan oleh
Kami melihat dengan Komisaris Utama Global Digital
tren profitabilitas Niaga Martin Basuki Hartono yang
merupakan penerus Grup Djarum.
yang lebih baik Menurut Martin, IPO merupakan
dengan IPO ini. salah satu langkah meningkat-
kan transparansi dan operational
excellence bagi Blibli. Martin me-
nilai Blibli memiliki model bisnis
yang paling tepat untuk Indonesia
dan berprospek cerah menjadi
ngatakan sentimen dari perusa- Terkait dengan prospek IPO Hal itu sangat wajar dilakukan
haan teknologi pada 2022 secara Blibli, Analis Investindo Nusantara para penyedia platform, agar dapat
keseluruhan belum begitu baik. Sekuritas Pandhu Dewanto me- menarik konsumen.
Hal itu tecermin dari penurunan nuturkan melihat dua e-commerce Di sisi lain, aksi bakar uang
harga saham sejumlah saham yang telah melantai sebelumnya ini akan mendatangkan kerugian
teknologi, baik di pasar dalam di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang tentunya tidak disukai para
negeri maupun di luar negeri. yakni PT GoTo Gojek Tokopedia pemegang saham.
“Sehingga mungkin appetite
masyarakat terhadap IPO BliBli
Tbk. (GOTO) dan PT Bukalapak.
com Tbk. (BUKA), penawaran
“Sentimen dari pasar pun masih
cenderung negatif, terutama di
mungkin tidak sebesar IPO saham harga BELI terlihat kurang me- sektor teknologi yang menjadi
teknologi sebelumnya,” ujarnya narik bagi investor. salah satu sektor yang paling
ketika dihubungi Bisnis. “Secara kinerja operasionalnya tertekan sejak awal tahun,” ucap-
Kendati demikian, dia menilai juga masih sama-sama merugi, nya. (Rinaldi M. Azka/Mutiara Nabila)

BUMN KARYA IPO BLIBLI

Kontrak Tebal ADHI & WSKT

Bisnis, JAKARTA — Emiten
BUMN Karya PT Adhi Karya
(Persero) Tbk. (ADHI) dan PT
Waskita Karya (Persero) Tbk.
(WSKT) terus mempertebal
perolehan Nilai Kontrak Baru
(NKB) hingga akhir kuartal
III/2022.
Sepanjang Januari—Septem-
ber 2022, ADHI mengantongi
NKB senilai Rp18,1 triliun atau
meningkat 57,3% dibanding-
kan dengan capaian kontrak
per September 2021. ADHI
menargetkan kontrak baru
senilai Rp25 triliun sampai
Rp30 triliun hingga akhir
tahun.
Sekretaris Perusahaan Adhi
Karya Farid Budiyanto dalam
siaran pers menyebutkan pro-
yek pembangunan Ibu Kota
Negara (IKN) menjadi salah
pembangunan Jalan Tol IKN
Seksi 3A Segmen Karangjo-
ang–Kariangau dengan nilai
kontrak Rp1,1 triliun,” kata
Farid, Selasa (18/10).
Profil kontribusi per lini
bisnis pada perolehan kontrak
baru sampai dengan bulan
September 2022 meliputi lini
bisnis konstruksi sebesar 90%,
properti sebesar 6%, dan si-
sanya merupakan lini bisnis
lainnya.
“Peningkatan kontrak baru
ini diharapkan dapat ber-
kontribusi positif terhadap
pertumbuhan kinerja yang
berkelanjutan bagi ADHI,”
tambahnya.
Sebelumnya, ADHI berpo-
tensi mengantongi dua kontrak
baru dari proyek pembangun-
an light rail transit (LRT) di
dari target NKB hingga akhir
tahun sebesar Rp30 triliun.
Sekretaris Perusahaan Was-
kita Karya Novianto Ari Nugro-
ho menjelaskan perolehan
NKB tersebut bersumber dari
pemerintah sebesar 65,36%,
proyek swasta sebesar 11,81%,
BUMN dan BUMD sebesar
10,98%, serta pengembangan
bisnis anak usaha perseroan
sebesar 11,86%.
Sampai dengan September
2022, WSKT masih mengikuti
tender proyek dengan nilai
mencapai Rp20 triliun yang
bersumber dari pemerintah,
BUMN, maupun swasta.
“Adanya partisipasi pada pro-
yek IKN dan didukung dengan
tingkat winning rate sebesar
26,67% selama 9 bulan 2022
menjadikan perseroan lebih Bisnis/Arief Hermawan P

satu kontributor perolehan
kontrak. Sampai September
2022, kontrak dari IKN men-
capai Rp1,4 triliun.
“Perolehan kontrak terse-
but didominasi oleh proyek
Filipina senilai Rp5 triliun.
Sementara itu, Waskita Kar-
ya membukukan NKB sebesar
Rp11,58 triliun sampai dengan
akhir September 2022. Reali-
sasi itu setara dengan 38,6%
optimis bahwa pencapaian
NKB akan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan
sebesar Rp20 triliun—Rp30
triliun pada tahun ini,” ujar-
nya. (Rinaldi M. Azka/Iim F. Timorria)
CEO & Co-Founder PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI)
atau Blibli, Kusumo Martanto (ketiga kanan) berbincang
dengan CEO tiket.com George Hendrata (ketiga kiri),
CFO & Co-Founder Blibli Hendry (kedua kanan), CFO
tiket.com Ronald Winardi (kedua kiri), Presiden Direktur
PT BCA Sekuritas Mardy Sutanto (kiri), dan Managing
Director Investment Banking Capital Market PT BRI
Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan di sela-sela
paparan publik di Jakarta, Selasa (18/10). PT Global
Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli akan melakukan
penawaran umum perdana saham atau IPO dalam
rangka transparansi dan peningkatan operasi, dengan
menerbitkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham
dengan nilai nominal Rp250 per saham.
10 P O R T O F O L I O Rabu, 19 Oktober 2022

PENGGALANGAN DANA ASET BANK DKI TUMBUH

Lelang Sukuk Negara

Sepi Peminat
Bisnis, JAKARTA — Minat
dalam lelang sukuk negara ber-
akhir sepi dengan penawaran
masuk sebesar Rp6,4 triliun
atau lebih rendah dibandingkan
dengan lelang sebelumnya.
Berdasarkan laman resmi
Direktorat Jenderal Pengelo-
laan Pembiayaan dan Risiko
(DJPPR), Selasa (18/10), pe-
nawaran masuk dalam lelang
kali ini mencapai Rp6,4 triliun
dengan penawaran tertinggi
ke instrumen PBS029 yakni
Rp2,36 triliun yang bertenor
12 tahun. Instrumen tersebut
lantas mendapat porsi pener-
bitan sebesar Rp550 miliar.
Pada urutan kedua, terdapat
seri PBSG001 yakni instrumen
green sukuk yang menarik
minat sebesar Rp1,65 triliun.
Dari nilai penawaran itu, Rp525
miliar di antaranya diterbitkan
oleh pemerintah.
Pemerintah menerbitkan
sukuk negara senilai Rp1,89
triliun dari lelang enam in-
strumen atau lebih rendah
dari target Rp5 triliun.
Akibat penerbitan mini pada
lelang kali ini, pemerintah
melaksanakan lelang tambah-
an atau greenshoe option hari
ini. Pemerintah menawarkan
lima instrumen yakni PBS036,
PBS003, PBSG001, PBS029
dan PBS033 untuk memenuhi
kebutuhan dana.
Hasil penerbitan mini Su-
kuk Negara juga terjadi pada
awal Oktober dengan hasil
penggalangan dana sebesar
Rp755 miliar dari penawaran
masuk senilai Rp7,05 triliun.
Lebih lanjut, pemerintah
menetapkan target pengga-
langan dana senilai Rp75 tri-
liun melalui 10 kesempatan
lelang pada kuartal IV/2022.
Target tersebut merupakan
yang terendah sepanjang ta-
hun 2022 secara kuartalan
karena pemerintah menitik-
beratkan aksi penggalangan
dana pada awal tahun.
Alhasil, secara total peng-
galangan dana pemerintah
melalui surat utang mencapai
Rp758,67 triliun dari total
penawaran masuk Rp1.620,92
triliun.
Potret pada lelang instru-
men pemerintah sejalan de-
ngan koreksi di pasar surat
utang yang kini terbebani
oleh kekhawatiran terhadap
Bisnis/Fanny Kusumawardhani
resesi global. Resesi global
belakangan mengemuka di Nasabah berkativitas di Gallery ATM PT Bank total aset yang tumbuh sebesar 28,9%, dari semula
tengah kekhawatiran aksi ag- Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank Rp56,73 triliun pada kuartal II/2021 menjadi Rp73,17
DKI) di Jakarta, Selasa (18/10). Bank DKI mencatatkan triliun pada kuartal II/2022.
resif bank sentral menaikkan
suku bunga acuan. (Duwi Setiya)

STRATEGI INVESTASI

PILIH-PILIH SAHAM KEBAL

GEJOLAK RUPIAH
Bisnis, JAKARTA — Penguatan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah menjadi sentimen positif terhadap prospek emiten komoditas
yang berorientasi pada pasar ekspor, seperti batu bara dan minyak sawit.
Iim F. Timorria
iim.timorria@bisnis.com

B
erdasarkan data Bloom- menumbuhkan spekulasi pasar Hikmat menambahkan perusa- atau lambat akan kembali ke level

berg, rupiah ditutup
menguat tipis 0,16%
ke Rp15.463,5 per
dolar AS. Sementara
itu, indeks dolar AS
terpantau melemah tipis 0,05 persen
ke 111,98. Adapun, secara tahun
berjalan, koreksi terdalam Jepang
dan Indonesia masuk kelompok
koreksi satu digit. (Lihat infografik)
Head of Investment Information
Mirae Asset Sekuritas Roger M.M.
menjelaskan pelemahan rupiah
dipicu oleh kebijakan agresif The
Fed dalam menaikkan suku bunga.
Suku bunga acuan diperkirakan
kembali dinaikkan pada pertemuan
Bank Sentral AS pada November
atau Desember 2022.
“Dampak pelemahan rupiah
berefek ke IHSG, terlihat saat ini
sudah menjauhi level 7.000,” kata
Roger ketika dihubungi Bisnis,
Senin (17/10).
Mengacu pada Bloomberg pukul
15.00 WIB, IHSG mengakhiri
perdagangan sebelumnya dengan
berbalik naik 0,24% ke level
6.831,11. Indeks berbalik arah
setelah pukul 14.00 WIB yang
sebelumnya terus berada di zona
merah. IHSG bergerak pada ren-
tang 6.836,97—6.747,38.
Analis MNC Sekuritas Raka Ju-
nico mengatakan inflasi berpotensi
kembali naik bulan ini sehingga
IMBAS DOLAR AS
akan pengetatan moneter yang
lebih agresif melebihi proyeksi
Fed Fund Rate (FFR) 4,4% pada
2022 dan 4,7% pada 2023.
“Rupiah juga melemah karena
investor asing cenderung keluar
dari pasar domestik dan lebih
memilih dolar,” kata Raka.
Head of Research Jasa Utama
Capital Sekuritas Cheril Tanuwi-
jaya mengatakan emiten-emiten
dengan porsi pemasukan besar dari
aktivitas ekspor akan diuntungkan
oleh melemahnya rupiah, di anta-
ranya emiten berbasis komoditas.
Namun, kondisi ini justru menjadi
bumerang bagi emiten dengan ba-
han baku impor dan utang dalam
dolar AS yang besar karena bisa
menggerus laba.
Di kalangan emiten konsumer,
Research Analyst MNC Sekuritas
Raka Junico mengatakan PT In-
dofood CBP Sukses Makmur Tbk.
(ICBP) akan menjadi satu dari
sejumlah emiten yang terimbas
pelemahan rupiah. Produsen mi
instan Indomie itu tercatat memi-
liki utang obligasi senilai Rp40,54
triliun per 30 Juni 2022.
“Di ritel ada MAPI yang juga
melakukan impor untuk sebagian
produknya,” kata Raka.
Di tengah dinamika global, Ke-
pala Ekonom PT Bahana TCW
Investment Management Budi
haan indonesia masih banyak
punya kas.
“Nanti pendekatannya bisa
menggunakan valuasi price to cash
flow. Dalam keadaan seperti ini
investor bisa defensif, bisa juga
dividend play dari emiten yang
menghasilkan dolar,” paparnya
dalam sesi webinar Capital Market
Summit & Expo 2022.
CERMAT
Budi menyebut nilai tukar dolar
yang bertenaga sebagai fenomena
dollar spring dapat disikapi investor
dengan meracik pemilihan saham
secara cermat. Dia menyarankan
investor untuk membidik perusa-
haan yang menghasilkan banyak
dolar dari aktivitas ekspor, seperti
emiten sektor batu bara dan mi-
nyak mentah sawit (crude palm
oil/CPO).
Merujuk data Bloomberg, harga
batu bara dan CPO dalam 3 tahun
naik masing-masing 564,8% dan
58,8% jauh mengungguli IHSG.
yang meningkat 14,1%. Dalam 5
tahun, imbuhnya, komoditas nikel
juga mencetak lonjakan sebesar
112,8%.
“Situasi seperti ini peru-
sahaan cenderung tidak
mengembang-
6.270,00
27/4/2022
Kinerja Mata Uang di Asia
“
Tekanan pada kinerja
para emiten ini akan
menjadi alasan para
investor menjual
sebagian portofolio,
sehingga akan
membuat IHSG ikut
terbebani.
kan kas untuk capex. Nanti duit-
nya dikembalikan kepada investor
sebagai dividen,” paparnya.
Senada, analis Investindo Nu-
santara Sekuritas Pandhu Dewanto
mengatakan emiten berbasis ko-
moditas ekspor seperti minyak
sawit dan batu bara berpotensi
menerima tambahan keuntungan
dari pelemahan rupiah. Namun,
terdapat tantangan dari harga ko-
moditas yang tidak stabil.
“Ini hal yang perlu terus di-
perhatikan karena
posisi saat ini rata-
rata masih tinggi.
Namun, cepat
Pergerakan Harga CPO
secara Tahun Berjalan (dalam ringgit per ton)
normalnya,” kata Pandhu.
Di sisi lain, Pandhu mengatakan
pelemahan rupiah yang berlanjut
akan membuat investor keluar
dari pasar domestik karena tingkat
keuntungan investasi akan tergerus
seiring dengan pelemahan mata
uang Garuda.
Dampak negatif pelemahan
rupiah lainnya yakni tekanan
terhadap emiten yang memiliki
utang dalam mata uang asing.
Begitu pula pada emiten dengan
kebutuhan bahan baku impor
yang besar dalam menopang
kegiatannya.
“Tekanan pada kinerja para
emiten ini akan menjadi alasan
para investor menjual sebagian
portofolio, sehingga akan mem-
buat IHSG ikut terbebani,” kata
Pandhu.
Dihubungi terpisah, Associate
Director of Research and Investment
Pilarmas Investindo Sekuritas Maxi-
milianus Nico Demus mengatakan
emiten-emiten dengan kebutuhan
bahan baku impor yang besar
akan tertekan di tengah pelemahan
rupiah, terutama emiten sektor
farmasi dengan ketergantungan
impor bahan baku yang mencapai
90%. Sebaliknya, emiten-emiten
berorientasi ekspor akan diuntung-
kan dengan situasi ini.

YANG PERKASA Negara

terhadap Dolar AS
Nilai Perubahan
Tahun
4.005,00
18/10/2022
Kinerja nilai tukar sejumlah mata uang di Asia di hadapan Berjalan (%)
dolar AS melemah. Bila pelemahan rupiah bertahan cukup Jepang 149,04 -22,8
panjang, dampaknya akan terasa ke kinerja sejumlah Korea Selatan 1.435,23 -17,1
emiten. Simak kinerja nilai tukar mata uang di Asia, Filipina 59 -13,6
pergerakan rupiah dan komoditas. Thailand 38,12 -12,9
China 7,2 -11,7 3.269,00
Malaysia 4,72 -11,7 28/9/2022
Indonesia 15.488 -7,9
Vietnam 24.320 -6,1
Singapura 1,42 -5,1
PENGUMUMAN TENDER HARGA TERENDAH ULANG Hong Kong 7,85 -0,7
Nomor : 13/PTPTAD/1022
Sumber: Asian Bonds Online, 17 Oktober 2022
451,50
Dengan ini diumumkan bahwa BPJS Kesehatan
BISNIS/SINTA NOVIZAH
Sumber: Bloomberg, diolah 5/9/2022 392,65
Kedeputian Wilayah DKI Jakarta, 18/10/2022
Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan mengadakan
Tender dengan penjelasan sebagai berikut:
15.488
Judul Jadwal 17/10/2022
Pengadaan Jasa Pe- Pengumuman : Pergerakan
ngelola Tenaga Alih
Daya Kedeputian Wi-
19 Oktober – 21 Oktober 2022 Harga Batu Bara Newcastle
layah DKI Jakarta,
Bogor, Depok, Tange-
Pendaftaran :
19 Oktober – 26 Oktober 2022
secara Tahun Berjalan
rang dan Bekasi Tahun
(dalam dolar AS per ton)
2023
Syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi dan
15.464
informasi lainnya untuk mengikuti Tender ini, dapat dilihat 118,50 18/10/2022
pada Papan Pengumuman di Kantor Kedeputian Wilayah 3/1/2022
DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Jl. KH.
Guru Amin No.17, Pancoran, Jakarta Selatan dan website
www.bpjs-kesehatan.go.id sesuai jadwal diatas.
14.256
Jakarta, 19 Oktober 2022 16/2/2022
Panitia Lelang
Pengadaan Tenaga Alih Daya (TAD) Kedeputian Wilayah
Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS
DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi secara Tahun Berjalan (dalam Rp per dolar AS)
 Rabu, 19 Oktober 2022 M A K R O E K O N O M I 11
PENANGANAN KRISIS PANGAN  B20 SUSTAINABILITY 4.0 AWARDS

G20 Kantongi US$60,5 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA —
Anggota G20 berhasil meng-
himpun dana senilai US$60,5
miliar yang akan dimanfaat-
kan untuk penanganan krisis
pangan.
Kesepakatan itu tercapai
dalam pertemuan para men-
teri keuangan dan menteri
pertanian G20 (The G20 Jo-
int Finance and Agriculture
Ministers Meeting).
Secara terperinci, inisiatif
itu di antaranya mencakup
program tanggap keamanan
pangan senilai US$30 miliar
dan platform global untuk
intervensi sektor swasta senilai
US$6 miliar, yang bersumber
dari World Bank.
Kemudian, telah disepa-
Development Bank (IDB).
“Beberapa menyatakan du-
kungan mereka dalam poten-
si penghentian pembayaran
utang jika sesuai, di bawah
naungan G20 Comon Frame-
ketika melakukan penilaian
inisiatif pengurangan utang.
Secara umum, negara-negara
G20 menyepakati perlu adanya
tindakan segera dalam meng-
atasi krisis pangan global.
Indonesia selaku pemegang
Presidensi G20 pun mendo-
rong agar isu itu bisa men-
jadi pembahasan utama dan
menghasilkan langkah nyata
bagi seluruh negara.
Selain pananganan krisis
pangan, G20 juga berhasil
mengumpulkan dana sebesar
US$1,4 miliar untuk memban-
tu negara berkembang yang
terdampak pandemi Covid-19.
Dana itu diakomodasi dalam
program Pandemic Prevention,
Preparedness and Response Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

kati inisiatif senilai US$14
miliar untuk penanganan
kerawanan pangan dari
Asian Development Bank
(ADB), lalu US$10,5 mi-
liar dari program respons
ketahanan pangan Islamic
work for Debt Treatment,”
tulis rangkuman pertemuan
The G20 Joint Finance and
Agriculture Ministers Meeting.
Anggota G20 juga mene-
kankan perlunya mempertim-
bangkan keadaan suatu negara
Financial Intermediary Fund
(PPR FIF). Hingga saat ini,
FIF telah memiliki 15 kon-
tributor, yakni terdiri dari 12
Anggota G20 dan 3 filantropi
internasional. (Wibi Pangestu Pra-
tama/Ni Luh Anggela)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama
dengan Chair of B20 Indonesia 2022 Shinta W. Kamdani
(kedua kanan), Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor
Leste dan Asean Kurt Kunz (kanan), Duta Besar RI untuk
Swiss dan Liechtenstein Muliaman D. Hadad (kiri) dan
Chair of B20 Sustainability 4.0 Awards Christophe
Piganiol menghadiri acara B20 Sustainability 4.0
Awards di Jakarta, Selasa (18/10). B20 Sustainability
4.0 Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi
yang sejalan dengan agenda-agenda prioritas B20
Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi
yang lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif.

KONSENSUS GLOBAL

PAJAK DIGITAL & BAHAYA UNILATERAL

Komunitas global memang telah mencapai konsensus pemajakan ekonomi digital sejak 2021. Akan tetapi, implementasi dari
beragam skema pemajakan tersebut masih tarik ulur.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

A
walnya, Organisa- saat segelintir negara menerap- cualian untuk bisnis ekstraktif tidak terpenuhinya threshold
tion for Econo- kan tarif pajak sepihak atas dan jasa finansial yang teregu- yang dipersyaratkan itu. Hal ini
mic Co-operation operasional bisnis perusahaan lasi. tentu menyumbat aliran pajak
and Development yang tidak memiliki kehadiran Skema ini pun bersifat wajib dari perusahaan kepada negara.
(OECD) menar- fisik tetapi mendapatkan peng- atau harus diterapkan oleh Terlepas dari adanya perde-
getkan Pilar 1: hasilan di negara tersebut. anggota OECD/G20 IF yang batan itu, penerapan pajak di-

Unified Approach pada 2023.
Faktanya, pelaksanaan skema
tersebut mundur hingga 2024.
Belakangan, terjadi tarik ulur
Pilar 1 oleh yurisdiksi anggota
Inclusive Framework. Hal itu
diketahui dalam risalah perte-
muan Menteri Keuangan dan
Gubernur Bank Sentral G20 di
Amerika Serikat (AS), pekan
lalu.
Dalam rangkuman hasil per-
temuan yang diperoleh Bisnis,
G20 menyerukan kepada OECD
untuk menuntaskan segala
perangkat penunjang implemen-
tasi Pilar 1.
Hal itu termasuk menyele-
saikan masalah yang tersisa
dan dengan menandatangani
Multilateral Convention (MLC)
pada paruh pertama tahun
depan. Sayangnya, G20 tidak
memerinci permasalahan yang
dimaksud.
Berdasarkan informasi yang
diperoleh Bisnis, dinamika
perumusan skema pemajakan
pada Pilar 1 memang cukup
rumit, sehingga penandatangan-
an MLC Pilar 1 diundur hingga
pertengahan 2023, dan ditarget-
kan berlaku pada 2024.
Sekecil apapun persoalan
yang timbul dari leletnya pe-
laksanaan skema itu berisiko
memicu aksi unilateral dari
yurisdiksi di dunia.
Unilateral adalah aksi sepihak
yang dilakukan oleh negara
tertentu dalam rangka menerap-
kan pemajakan tanpa mengin-
dahkan respons atau pendapat
dari negara lain.
Hal ini pun sejatinya pernah
terjadi beberapa tahun silam
Dinamika inilah yang kemu-
dian melandasi OECD memfa-
silitasi konsensus global Solusi
Dua Pilar.
Seiring dengan belum ter-
pecahkannya beragam kese-
pakatan, serta mundurnya
implementasi sistem pajak itu,
risiko unilateral pun kembali
memuncak.
“Mengambil langkah unilate-
ral merupakan langkah mun-
dur,” kata Manajer Riset Center
for Indonesia Taxation Analysis
(CITA) Fajry Akbar, kepada
Bisnis, Selasa (18/10).
Tak bisa dibantah, ada ba-
nyak kepentingan yang mengi-
ringi pembahasan kesepakatan
tersebut.
Sebelumnya, Pilar 1 hanya
terbatas pada sektor ekonomi
digital seperti Automated Digital
Services (ADS) dan Consumer
Facing Businesses (CFB).
Setelah dibahas oleh Anggota
G7 medio tahun lalu, cakupan
proposal tersebut lebih luas
yakni dengan mengarah kepada
seluruh korporasi multinasional.
Secara konkret, Pilar 1 beru-
paya menjamin hak pemajakan
dan basis pajak yang lebih adil
melalui perombakan sistem
pajak internasional yang tidak
lagi berbasis kehadiran fisik,
tetapi lebih kepada kehadiran
ekonomi signifikan.
Pendekatan ini berlaku bagi
perusahaan multinasional
dengan threshold peredaran
bruto global di atas 20 miliar
euro dan profitability (laba
sebelum pajak terhadap
penghasilan bruto) di
atas 10% dengan penge-
“
menyepakati Solusi Dua Pilar. gital harus memberikan kemu-
Sementara itu, ada perbedaan dahan administrasi bagi wajib
analisa dari pemerintah dan pajak yang berstatus sebagai
International Monetary Fund Mengambil langkah wajib pungut.
(IMF) mengenai Pilar 1. unilateral merupakan “Dari sisi pihak yang harus
menanggung beban pajak,
PENGGERUSAN langkah mundur. mereka juga harus merasakan
IMF dalam Digitalization perlakuan yang adil,” kata
and Taxation in Asia beberapa Pengajar Ilmu Administrasi Fis-
waktu lalu menuliskan Indo- kal Universitas Indonesia (UI)
nesia perlu mewaspadai risiko Prianto Budi Saptono.
tergerusnya penerimaan dalam Isu ini memang terus menja-
implementasi skema pemajakan an Keuangan. BKF mencatat, di polemik di arena perpajakan
tersebut. ada lebih dari 100 korporasi internasional. Tak bisa diban-
Lembaga itu mengestimasi, multinasional yang memiliki tah, aksi unilateral pun kemba-
negara berkembang seperti pendapatan global lebih dari li menjadi ancaman.
Indonesia berisiko kehilangan 20 miliar euro dan profitabilitas Sejalan dengan itu, fungsi
penerimaan sebesar 0,01% dari lebih dari 10%. dari G20 dan beragam organi-
produk domestik bruto (PDB) Meski demikian, terdapat be- sasi lain cukup krusial, guna
jika mengimplementasikan Pilar berapa korporasi multinasional menjaga konsensus pajak digi-
1. Singkat kata, kesepakatan yang memiliki penjualan signi- tal berjalan lancar, dan tanpa
itu hanya menguntungkan fikan di Indonesia, tetapi tidak memakan waktu. (Wibi Pangestu
negara maju. tercakup dalam Pilar 1 akibat Pratama/Ni Luh Anggela)
Laporan itu menuliskan, jika
Amount A dalam proposal Pilar
1 hanya berlaku pada korporasi
multinasional dengan penda-
patan global di atas 20 miliar
euro, profitabilitas di atas 10%,
dan residual profit yang dire-
alokasikan kepada yurisdiksi
pasar hanya 25%, tambahan
penerimaan yang dinikmati
oleh Indonesia tidak signifikan,
bahkan terancam memangkas
penerimaan.
Hal ini disebabkan karena
penghasilan yang diperoleh
korporasi di dalam negeri tidak
mencapai threshold OECD.
Asumsi IMF tersebut diku-
atkan oleh analisa Badan
Kebijakan Fiskal (BKF)
Kementeri-

AKSI
KONKRET DINANTI
Pemajakan atas ekonomi digital terus menjadi sorotan
komunitas global. Kendati konsensus telah disepakati,
hingga kini belum ada langkah konkret untuk
mengeksekusi skema tersebut.
Ketentuan Pilar 1 OECD
Berlaku untuk perusahaan multinasional berskala besar minimum omzet 20 miliar euro dan memiliki tingkat keuntungan
yang tinggi yakni minimum 10% sebelum pajak.
Indonesia memiliki kesempatan untuk memperoleh tambahan pemajakan atas penghasilan dari setidaknya
100 perusahaan multinasional.
Sebelum adanya kesepakatan Pilar 1, negara pasar dapat memajaki suatu perusahaan multinasional hanya bila perusahaan
tersebut memiliki Bentuk Usaha Tetap (BUT) sehingga menyebabkan kesulitan atau kecilnya kemungkinan untuk memajaki.
Sejalan dengan adanya kesepakatan Pilar 1, hak pemajakan negara pasar tidak lagi terkendala ketentuan
terkait BUT tersebut.

Ketentuan Plar 2 OECD

Pengenaan pajak minimum global sebesar 15% atas penghasilan korporasi.
Perusahaan yang menghasilkan lebih dari 10% keuntungan dari penjualan produk atau layanan di negara lain harus
membayarkan pajak kepada negara tempat beroperasi dan juga negara asal.
Ketentuan berlaku untuk perusahaan dengan pendapatan di atas 750 juta euro per tahun. Implementasi skema akan
dijalankan pada 2023.
BISNIS/ALBIR DAMARA Sumber: Kementerian Keuangan
12 G L O B A L Rabu, 19 Oktober 2022

 GOETHE INSTITUT GELAR FESTIVAL FILM PENDANAAN RAMAH LINGKUNGAN

Perbankan Ubah
Klausul Pembiayaan
Bisnis, JAKARTA — Net-
Zero Banking Alliance (NZBA)
melonggarkan klausul perihal
pembatasan penyaluran pem-
biayaan untuk sektor bisnis
fosil.
Ketua NZBA Tracey McDer-
mott mengatakan kelompok
itu memiliki struktur tata
kelola otonom dan proses
pengambilan keputusan yang
mandiri.
“Setiap perubahan hanya
dapat terjadi sesuai dengan
tata kelola tersebut,” kata
dia dilansir Bloomberg, Se-
lasa (18/10).
Klarifikasi tersebut disam-
Bisnis/Suselo Jati paikan setelah kampanye Race
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Fischer (kanan) dan Presiden Rolls-Royce untuk Asia to Zero yang didukung Perse-
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilman Tenggara, Pasifik, dan Korea Selatan Bicky Bhangu, rikatan Bangsa Bangsa (PBB),
Farid (kedua kanan) berbincang dengan Direktur seusai Konferensi Pers Science Film Festival Indonesia meninjau dan mengakreditasi
Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, 2022 di Jakarta, Selasa (18/10). Goethe-Institut kembali inisiatif net-zero, serta meng-
Australia, dan Selandia Baru Stefan Dreyer (kedua kiri), menggelar Science Film Festival Indonesia 2022 pada
Kepala Bagian Kebudayaan dan Informasi Kedutaan 18 Oktober—30 November 2022 di 55 kota dengan tema ajukan target dekarbonisasi
Besar Republik Federasi Jerman di Indonesia Christoph Kesempatan yang Setara di Dunia Sains. yang lebih ketat.
Langkah tersebut kemudian
diprotes oleh sejumlah perusa-
haan. Di antaranya JPMorgan
Chase & Co., Morgan Stanley,
dan Bank of America Corp.
yang mengancam untuk
tidak terlibat dalam upaya
pengendalian emisi.
Upaya untuk meyakinkan
para bankir bahwa mereka
dapat terus membiayai mi-
nyak, gas, dan batu bara
dilakukan kurang dari se-
bulan sebelum Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) COP27
di Mesir.
Tak hanya menegaskan ma-
sih bisa mendanai korporasi
yang eksis pada bisnis fosil,
Net-Zero Banking Alliance
juga menggandeng Glasgow
Financial Alliance for Net Zero
(GFANZ) untuk melakukan
tindakan serupa.
McDermott menggarisba-
wahi bahwa Race to Zero tidak
memiliki kemampuan untuk
memaksakan persyaratan baik
pada NZBA secara keseluruhan
atau pada anggota individu.
Direktur Oxford Sustainable
Finance Program University
of Oxford Smith School of
Enterprise and the Environ-
ment Ben Caldecott menga-
takan NZBA adalah bagian
dari GFANZ dan keduanya
tidak terafiliasi dengan Race
to Zero PBB.
Race to Zero telah meng-
ajukan persyaratan ekspli-
sit untuk mengurangi dan
menghentikan penggunaan
bahan bakar fosil, termasuk
batu bara.
Sejak saat itu, kelompok
tersebut telah merevisi bahasa-
nya dan menekankan bahwa
anggota harus secara mandi-
ri mempertahankan aktivitas
bisnis sembari mendukung
tujuan penanganan iklim.
(Tegar Arief)

TEKANAN EKONOMI

HITUNG MUNDUR RESESI PAMAN SAM

Bisnis, JAKARTA — Amerika Serikat tengah menghitung mundur resesi ekonomi yang diprediksi akan tiba pada 12 bulan
mendatang, atau pada Oktober 2023. Estimasi ini menghantam eksistensi Presiden Joe Biden yang pada pekan lalu berupaya
menepis kekhawatiran perihal tekanan ekonomi di negara tersebut.
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com

P
royeksi resesi yang nomi dan keuangan yang digu- Investasi swasta, yang mencakup Ketergantungan Meksiko pada
jatuh pada 12 bu- nakan sebagai dasar penelitian,” pengeluaran bisnis untuk peralatan, AS terpantau meningkat sejak

lan ke depan itu
tertuang di dalam
laporan Bloomberg
Economics terbaru,
dengan mempertimbangkan di-
namika ekonomi terkini serta
kondisi tingkat keleluasaan fiskal
dan moneter.
Peneliti Bloomberg Economics
Anna Wong dan Eliza Winger
mengatakan probabilitas resesi
Amerika Serikat (AS) mencapai
100% pada Oktober 2023, mening-
kat dibandingkan dengan laporan
sebelumnya yakni 65%.
Pengetatan kondisi keuangan,
inflasi yang terus meninggi, dan
ekspektasi The Fed yang terus
maju dengan kenaikan suku bunga
meningkatkan risiko kontraksi
ekonomi lebih kuat.
Dalam menyusun laporan
tersebut, Bloomberg Economics
menggunakan 13 indikator mak-
roekonomi dan keuangan untuk
memprediksi kemungkinan pe-
nurunan ekonomi pada 1 bulan
hingga 2 tahun ke depan.
Riset itu menuliskan, peluang
resesi dalam 11 bulan ke depan
meningkat dari 30% menjadi 73%,
sementara probabilitas resesi pada
10 bulan yang akan datang naik
dari 0% menjadi 25%.
“Penurunan prospek didorong
oleh memburuknya secara luas
indikator
e ko -
tulis laporan Bloomberg Economics,
Selasa (18/10).
Perkiraan itu akan menjadi berita
yang tidak diinginkan bagi Peme-
rintahan Presiden Joe Biden, yang
telah berulang kali mengatakan
AS akan menghindari resesi dan
peluang tereduksinya ekonomi
sangat kecil.
Biden pun telah berfokus pada
pertumbuhan pekerjaan yang kuat
saat berkampanye untuk mem-
bantu Demokrat mempertahankan
mayoritas kursi di Dewan Perwa-
kilan Rakyat (DPR) dan Senat
dalam pemilihan bulan depan.
Namun, inflasi yang mendekati
level tertinggi selama empat dekade
terakhir telah menjadi hambatan
bagi prospek Demokrat dalam
pemilihan yang akan datang.
Laporan tersebut menegaskan
survei yang juga dilakukan Blo-
omberg sebelumnya, yakni seba-
nyak 42 ekonom memprediksi
resesi AS terjadi pada Oktober
2023 dengan tingkat probabilitas
60%, lebih tinggi dibandingkan
dengan penelitian sebelumnya
yang hanya 50%.
Hasil survei menggarisbawahi
perkiraan korban dari kenaikan
suku bunga The Fed yang curam
pada permintaan rumah
tangga, investasi bisnis,
dan bursa tenaga kerja.
Ekonom yang disurvei
Bloomberg pun menurun-
kan perkiraan belanja kon-
sumen untuk setiap kuartal
hingga akhir tahun depan,
termasuk peningkatan rata-rata di
bawah 1% pada paruh pertama
tahun depan.
terlihat menurun dibandingkan
dengan kuartal IV/2022 hingga
semester I/2023.
Prospek pasar kerja juga me-
nunjukkan penurunan tajam. Ke-
tenagakerjaan terlihat hampir datar
pada kuartal III/2023, sementara
tingkat pengangguran diperkirakan
mencapai puncaknya pada rata-rata
4,5% memasuki 2024.
Kepala Ekonom Internasional
ING James Knightley mengatakan
pengetatan kondisi keuangan yang
signifikan adalah angin sakal yang
jelas untuk ekonomi AS.
“Bencana ini [resesi] datang pada
saat kepercayaan konsumen dan
bisnis sudah berada di bawah
tekanan besar dari kenaikan biaya
hidup dan jatuhnya harga ekuitas,
obligasi, dan real estat,” kata dia.
Bencana resesi AS tersebut diya-
kini membawa dampak besar dan
cepat, terutama terhadap negara
tetangga yang menggangungkan
ekonomi pada Negeri Paman Sam.
Dalam konteks ini, Meksiko
menjad yurisdiksi yang langsung
terkena rambatan efek resesi AS.
Terlebih, negara itu berperan se-
bagai salah satu mitra ekonomi
strategis AS, mulai dari perda-
gangan hingga manufaktur.
Ekonom Bloomberg Amerika
Latin Felipe Hernandez, mengata-
kan Meksiko harus memanfaatkan
ruang dan waktu yang tersisa
untuk dapat mengelak dari efek
domino resesi AS.
“Untuk Meksiko, setelah resesi
yang pendek dan dangkal, per-
tumbuhan akan cepat pulih pada
2024,” kata Hernandez.
pandemi Covid-19. Apalagi, peme-
rintah setempat tidak memberikan
bantalan sosial guna merangsang
daya beli masyarakat.
Alhasil, ekonomi negara tersebut
amat bergantung pada konsumen
AS dan perusahaan asing yang me-
nanamkan modalnya di Meksiko.
“Resesi AS akan menjadi kejutan.
Pemulihan AS dari pandemi telah
menjadi salah satu dari sedikit
pendorong pertumbuhan bagi
Meksiko,” kata Hernandez.
Sementara itu dalam laporan
terpisah, Bank of America Corp.
menemukan kecilnya indikator
yang dapat menekan ekonomi AS
atau mengarahkan negara tersebut
pada jurang resesi.
KONSUMSI
Optimisme itu mengacu pada
data pengeluaran untuk kartu
kredit Bank of America melonjak
13% pada kuartal III/2022 (year-
on-year/YoY) karena konsumen
menghabiskan lebih banyak untuk
perjalanan dan hiburan.
Adapun, konsumen kelas mene-
ngah masih menyimpan dananya
di bank lima kali lipat lebih tinggi
dibandingkan dengan prapandemi.
Fakta itu mengindikasikan bahwa
daya beli masih solid.
Chief Executive Officer (CEO)
Bank of America Brian Moyni-
han, mengatakan tren positif juga
terlihat dari nasabah korporasi
yang mencatatkan pertumbuhan
penyaluran kredit.
Artinya, pebisnis pun masih
berniat untuk melakukan ekspansi
seiring dengan terjaganya tingkat
daya beli masyarakat. “Bukan ha-
“
Bencana ini [resesi]
datang pada saat
kepercayaan konsumen
dan bisnis sudah
berada di bawah
tekanan besar.
nya konsumen yang tampaknya
bertahan,” katanya.
Moynihan menambahkan, harga
barang memang telah naik cukup
cepat sehingga pembeli membe-
lanjakan lebih banyak uang.
Akan tetapi kenaikannya tidak
cukup curam untuk mencegah kon-
sumen bepergian atau melakukan
pembelian tanpa pertimbangan.
Kendati demikian, Bank of Ame-
rica tidak memungkiri bahwa lang-
kah The Fed yang agresif mengatrol
suku bunga acuan menggoyahkan
pertumbuhan ekonomi dan akan
memicu resesi, yang mengarah
pada pemutusan hubungan kerja.
Chief Financial Officer Bank
of America Alastair Borthwick
mengatakan bahwa ada risiko
perlambatan konsumsi apabila
pemangku kebijakan gagal me-
rebut kendali inflasi.
“Jika ada resesi, maka jelas kami
mengharapkan beberapa mitigasi
permintaan. Kami hanya belum
melihatnya. Belanja konsumen
masih tumbuh, tetapi mungkin
sedikit melambat,” ujarnya.

Joe Biden harus berjibaku menyelamatkan ekonomi yang

mengarah pada jurang resesi, dan diprediksi terjerumus
PERANG Pergerakan Saham di AS
15

pada Oktober tahun depan.

JOE BIDEN Performa Indeks S&P 500
10

60 -5
48 49 50
Prospek Ekonomi AS (%)
Data Survei Probabilitas
Keterangan 2022 2023 30 30 Resesi AS pada 2022 (%) -10
Pertumbuhan Ekonomi 1,6 1
Mei Jun Jul Ags Sep Okt
Sumber: IMF, Bloomberg
Inflasi 7,9 3,8 BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI

2000-2004 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

 Rabu, 19 Oktober 2022 K O R P O R A S I 13
EMITEN PERITEL

MUSIM SEMI MINIMARKET AMRT

Emiten pengelola jaringan minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) berada di jalur pertumbuhan kinerja,
didukung oleh ekspansi gerai yang berlanjut dan melampaui target minimal. Moncernya performa menjadi katalis positif yang
mendorong saham AMRT menyentuh rekor harga tertinggi.
Iim F. Timorria
iim.timorria@bisnis.com

A
MRT mematok dibandingkan dengan Rp42,03 famidi-nya,” kata Rifdah. dari proyeksi sebelumnya Rp2,1

target penam-
bahan gerai
baru sebanyak
800 Sampai
1.000 unit pada
2022 dengan alokasi belanja
modal (capital expenditure/
capex) mencapai Rp3,5 triliun.
Sampai dengan Agustus 2022,
AMRT telah membuka 812 ge-
rai baru dengan serapan capex
sekitar Rp1,5 triliun.
“Ekspansi saat ini on the
track dan sesuai dengan peren-
canaan yang kami buat pada
awal tahun. Di tengah kondisi
ini, kami masih terus ekspansi
sesuai rencana,” kata Direktur
Sumber Alfaria Trijaya Solihin,
Selasa (18/10).
Dia tidak memungkiri aksi
pembukaan gerai-gerai baru
diikuti pula dengan penutup-
an sejumlah gerai. Penutupan
sendiri bisa terjadi jika pemilik
gerai memutuskan mengakhiri
kontrak atau performa gerai
belum sesuai harapan.
“Namun jumlah penambahan
sudah mendekati target tahun
ini,” tambah Solihin.
Corporate Communication
GM Alfamart Rani Wijaya
mengatakan penambahan gerai
Alfamart tidak hanya mengan-
dalkan modal perusahaan, seki-
tar 30% gerai Alfamart tercatat
berstatus gerai waralaba.
“Dari total sekitar 17.600
toko yang kami kelola saat
ini, 30% di antaranya adalah
waralaba. Kami Punya komit-
men jadi jaringan distribusi
UKM dan masyarakat luas,”
kata Rani.
Pendapatan neto AMRT
mencapai Rp47,88 triliun pada
semester I/2022, naik 13,91%
triliun yang diperoleh pada
semester I/2021.
Kenaikan pendapatan AMRT
juga diikuti dengan naiknya be-
ban pokok pendapatan menjadi
Rp37,95 triliun, dari Rp33,46
triliun pada semester I/2021 atau
naik 13,43% year-on-year (YoY).
Meski demikian, perusahaan ma-
sih membukukan kenaikan laba
kotor sebesar 15,79 persen yoy
menjadi Rp9,92 triliun dan laba
usaha naik 49,09% YoY menjadi
Rp1,67 triliun.
Dengan demikian, laba perio-
de berjalan yang dapat diatri-
busikan kepada pemilik entitas
induk AMRT melesat 44,82%
menjadi Rp1,23 triliun dari se-
belumnya Rp853,28 miliar pada
semester I/2021.
Rapor hijau Alfamart selama
paruh pertama 2022 sejalan
dengan aktivitas investasi yang
meningkat. AMRT melaporkan
kas neto yang yang digunakan
untuk aktivitas investasi menca-
pai Rp2,50 triliun, meningkat
62,23% dibandingkan dengan
Rp1,54 triliun yang digelon-
torkan untuk investasi pada
semester I/2021.
Analis Mega Capital Sekuritas
Rifdah Fatin Hasanah menye-
butkan bahwa AMRT masih
memiliki ruang untuk terus
ekspansi dan memimpin pangsa
pasar. Rifdah mengatakan hal ini
memperlihatkan Alfamart telah
berhasil membentuk loyalitas
para konsumennya dan menjadi
salah satu minimarket terbaik.
“Saat ini, AMRT menguasai
35,8% pangsa pasar modern
trade minimarket di Indone-
sia. Berdasarkan jumlah gerai,
AMRT berada di posisi kedua
dengan gerai Alfamart dan Al-
“
Mega Capital Sekuritas triliun.
memperkirakan pendapatan “Revisi kinerja ini didorong
AMRT naik 16% menjadi dengan SSSG [same store sales
Rp93 triliun, dengan kontribusi growth] 6%, tambahan gerai AMRT telah membuka
produk makanan sebagai kon- 1.000 unit tahun ini, naiknya
tributor terbesar dengan nilai margin laba kotor sebesar 29,8 812 gerai baru dengan
Rp64,8 triliun. Untuk 2023 dan basis poin, dan turunnya rasio serapan capex sekitar
2024, pendapatan diperkira- belanja operasional ke penjual-
kan kembali tumbuh menjadi an dari 18,7% ke 18,3%,” kata Rp1,5 triliun.
masing-masing Rp103 triliun Benyamin.
dan Rp116 triliun atau CAGR Dampak kenaikan harga Rerata tingkat pertumbuhan
2021—2024 sebesar 10%. bahan bakar minyak (BBM) tahunan (CAGR) pendapatan
“Estimasi kami untuk laba terhadap tingkat inflasi juga berbasis komisi AMRT sejak
bersih pada 2022 tumbuh 39% diperkirakan tidak berdam- 2017 diestimasi sekitar 21%.
menjadi Rp2,7 triliun.” pak signifikan pada performa Alfamart, lanjutnya, memiliki
Konsumsi rumah tangga AMRT. Alasannya, pemerintah lebih dari 19.500 gerai di Indo-
sebagai komponen terbesar pada saat yang sama juga nesia hingga akhir Juni 2022.
Produk Domestik Bruto (PDB), mendistribusikan bantuan sosial Pada paruh pertama tahun ini,
kata Rifdah, memberikan kepada 20,65 juta keluarga pe- AMRT melaporkan capaian
stabilitas bagi AMRT. Kinerja nerima manfaat sampai Desem- fee-based income sebesar Rp313
perusahaan ini juga cenderung ber 2022. Terdapat pula bantu- miliar atau tumbuh 11% YoY
menghadapi risiko rendah. an subsidi upah yang diterima dari Rp282 miliar pada semes-
sekitar 16 juta pekerja dengan ter I/2021.
REKOR SAHAM besaran Rp600.000 per orang. “Pendapatan itu merepresen-
Sampai penutupan perdagang- “Ada pula potensi kenaikan tasikan kurang dari 1% dari
an 18 Oktober 2022, saham upah minimum pada 2023 total pendapatan perusahaan.
AMRT terpantau menguat 8% dengan menggunakan formulasi Namun, pendapatan itu akan
ke level Rp2.700 per saham. baru. Kami perkirakan kenaik- membantu Alfamart untuk
Dalam sebulan terakhir, saham an bisa mencapai 5%—6% dan dapat mempertahankan mar-
AMRT telah melesat 21,08% ini tentunya akan menaikkan gin EBITDA di atas 8% pada
atau naik 470 poin. daya beli,” imbuhnya. 2022,” paparnya dalam ke-
AMRT sudah terbang Dalam risetnya pada Septem- terangan resmi yang dikutip
122,22% sepanjang tahun ber 2022, Fitch Ratings mem- Selasa (18/10).
berjalan 2022. Apresiasi harga perkirakan profit peritel modern Lebih lanjut, Ilham juga me-
itu membawa saham AMRT di Indonesia berisiko tertekan nyoroti pembukaan gerai baru
menyentuh rekor tertinggi sejak sejalan dengan lemahnya kon- AMRT sepanjang semester
listing di Bursa Efek Indonesia sumsi akibat kenaikan inflasi. I/2022 yang mencapai penam-
pada 2009. Untuk menyiasati risiko itu, bahan neto sebanyak 767 gerai.
Dalam riset terpisah, perfor- peritel mendiversifikasi kantong Jumlah itu disebut sesuai deng-
ma solid AMRT selama se- omzetnya dari layanan bernilai an ekspektasi penambahan neto
mester I/2022 membuat Sucor tambah. sebanyak 1.200 gerai pada 2022
Sekuritas merevisi sejumlah Analis Fitch Ratings Ilham di tengah faktor kenaikan inflasi.
target keuangan perusahaan Kurniawan memaparkan Sum- “Perusahaan dapat mengha-
tersebut. Analis Sucor Sekuritas ber Alfaria Trijaya terus mem- dapi peningkatan biaya gaji
Benyamin Mikael dalam riset- perkuat posisi bisnisnya dan karyawan, tetapi pos terse-
nya menyebutkan laba bersih meningkatkan pendapatan ber- but dapat dimitigasi sebagian
AMRT pada 2022 diperkirakan basis komisi (fee-based income) dengan margin EBITDA yang
mencapai Rp2,74 triliun, naik dalam beberapa tahun terakhir. solid dan stabil.”

REKOR Realisasi dan Proyeksi

Keuangan AMRT (Rp triliun)

HARGA SAHAM Tahun

2019
2020
Pendapatan**
72,94
75,82
EBITDA**
4,56
4,6
Laba Bersih**
1,06
0,95
18/10/22
2.700
2700

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya 2500

Tbk. (AMRT) menyentuh all time 2021 84,9 6,07 1,91
high atau rekor tertinggi sepanjang Proyeksi* 2022 96,24 5,63 2,71
sejarah di level Rp2.700 per saham Proyeksi* 2023 108,38 6,43 3,29
pada Selasa (18/10). Hal itu sejalan Ket: *) Proyeksi berdasarkan konsensus analis Bloomberg, **) revenue, ebitda, and net income adjusted
Sumber: Bloomberg, diolah.
dengan apresiasi harga yang 2000
mencapai 122,22% sepanjang Rekomendasi Analis
tahun berjalan 2022. untuk Saham AMRT
Sekuritas Rekomendasi Target Harga (Rp/saham)
Harga Saham
Rp2.700 Macquarie Outperform 2.750
25/01/22 Verdhana Sekuritas Beli 2.650 1500
1.020 Kinerja Saham BNI Sekuritas Beli 2.800
Laju Saham AMRT YtD 122,22%
(year-to-date) BCA Sekuritas Beli 2.500
Kapitalisasi Pasar Sucor Sekuritas Beli 2.350
Rp112,12 triliun
Mega Capital Netral 22.200
200 1000
BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI

Jan 14 Jan 31 Feb 14 Feb 25 Mar 15 Mar 31 Apr 14 Apr 28 Mei 17 Mei 31 Jun 15 Jun 30 Jul 15 Jul 29 Aug 15 Aug 31 Sep 15 Sep 30 Okt 14

EMITEN PROPERTI  SIDO MUNCUL GENJOT PENDAPATAN

Bayar Utang, APLN Lego Aset

Bisnis, JAKARTA — Emiten
properti PT Agung Podomoro
Land Tbk. (APLN) menju-
al 149 Sertifikat Hak Milik
Atas Satuan Rumah Susun
(SHMSRS) atas Central Park
Mall kepada PT CPM Assets
Indonesia senilai Rp4,53 tri-
liun untuk melunasi utang
perseroan.
Cesar M. Dela Cruz, Direk-
tur Agung Podomoro Land,
mengatakan transaksi dives-
tasi itu dilakukan melalui
penandatanganan akta jual
beli oleh APLN dan CPM pada
22 September 2022. Selanjut-
nya, APLN juga melakukan
penyertaan saham baru yang
mewakili 28,58% saham CPM
Indonesia.
Menurut Cesar, transaksi
tersebut memiliki dampak
positif atas kegiatan opera-
sional dan kondisi finansial
APLN karena perseroan dapat
membayar dan melunasi utang
kepada Guthrie Venture Pte.
Ltd. Merujuk laporan keuang-
an semester I/2022, fasilitas
pinjaman Guthrie Venture
tercatat sebesar 172,8 juta
dolar Singapura dan jatuh
tempo pada November 2022.
“Pelaksanaan transaksi
juga diharapkan akan mem-
berikan dampak positif bagi
kondisi finansial perseroan
di kemudian hari mengingat
perseroan masih memiliki
kepemilikan [secara tidak
langsung melalui CPM Indo-
nesia] terhadap pusat perbe-
lanjaan Central Park,” ujar
Cesar dalam keterbukaan
informasi, Selasa (18/10).
Dalam keterangan terpisah,
APLN juga mengumumkan
divestasi 85% kepemilikan
Central Park Mall kepada PT
CPM Assets Indonesia yang
terafiliasi dengan perusahaan
asal Jepang, yaitu Hankyu
Hanshin Properties Corp. me-
lalui anak usahanya, CPM
Assets Japan LLC.
Direktur Utama Agung Po-
domoro Land Bacelius Ruru
mengatakan dengan likuiditas
yang lebih kuat pascadivestasi
Central Park Mall, leksekusi
rencana pembangunan proyek-
proyek properti yang dimiliki
APLN akan makin solid.
“Yang lebih penting lagi,
pelunasan pinjaman Guthrie
juga dapat meningkatkan
efisiensi biaya dan profi-
tabilitas perusahaan yang
lebih baik di masa depan,”
kata Bacelius.
Analis Henan Putihrai Seku-
ritas Jono Syafei mengatakan
APLN berisiko kehilangan pen-
dapatan berulang usai melego
Central Park. Dia memperkira- Bisnis/Abdurachman
kan APLN akan mengarahkan
fokus pada penjualan properti, Penjual meracik jamu produk Sido Muncul di pokok penjualan (HPP). Berdasarkan laporan keuangan
Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/10). PT Industri Jamu per 30 Juni 2022, kinerja penjualan SIDO turun 2,58%
terutama produk rumah tapak dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) tengah menyusun menjadi Rp1,61 triliun dibandingkan dengan periode
dan lahan industri. (Nuhansa Mi- strategi pertumbuhan laba dengan menggenjot penda- yang sama tahun lalu Rp1,65 triliun.
krefin/Afiffah R. Nurdifa) patan dan efisiensi cost of goods sold (COGS) atau harga
14 K O R P O R A S I Rabu, 19 Oktober 2022

DAMPAK PELEMAHAN KURS

MATA UANG LOKAL JATUH,

HARGA CPO TERANGKAT
Bisnis, JAKARTA — Pelemahan mata uang lokal turut mengangkat harga minyak sawit mentah kembali melampaui 4.000 ringgit
Malaysia. Faktor itu bergabung dengan gangguan cuaca dan ekspektasi kenaikan harga minyak mentah, yang menyuntik tenaga
bagi bahan baku minyak goreng paling banyak dikonsumsi itu.
Maria Artha & Sri Mas Sari
redaksi@bisnis.com

H
arga CPO sempat dolar Amerika Serikat bulan lalu an kebijakan Zero-Covid China OPEC+ sedang mempertimbang-

turun pada Selasa
(18/10) pagi sebe-
lum berbalik me-
nguat menjelang
sore hari. Penu-
runan terjadi setelah Indonesia,
produsen minyak sawit mentah
terbesar dunia, mengurangi bea
keluar CPO menjadi US$$3 per
ton untuk pengiriman dari 16—31
Oktober dari US$33 per ton se-
belumnya.
Kontrak pengiriman Januari
2023, kontrak dengan volume
paling banyak, turun 2,3% menjadi
3.776 ringgit per ton di Bursa
Derivatif Malaysia pada Selasa
(18/10) pagi, sebelum naik menjadi
4.070 ringgit per ton pada pukul
16.00 WIB. Minyak kedelai di
Chicago naik 1% setelah turun
1,7% pada Jumat.
Dilansir Bloomberg, minyak
kelapa sawit naik ke penutupan
terkuat dalam lebih dari tiga pe-
kan karena mata uang Malaysia,
pemasok terbesar kedua di du-
nia, merosot ke level terlemah
dalam 24 tahun, membuat
minyak tropis itu lebih
menarik bagi pembeli di
luar negeri.
Ringgit menembus
support sekitar 4,5 per
karena langkah hawkish Federal
Reserve memicu reli greenback,
dan diperdagangkan di sekitar 4,7
per dolar AS pada Senin. Mata
uang itu menghadapi tantangan
baru setelah Perdana Menteri Is-
mail Sabri Yaakob membubarkan
parlemen, membuka jalan bagi
pemungutan suara nasional yang
harus diadakan dalam waktu dua
bulan.
Rupiah juga masih dalam tren
pelemahan di kisaran Rp15.500 per
dolar. Pada perdagangan kemarin,
rupiah ditutup menguat 0,16% ke
Rp15.463 per dolar AS. Namun,
sepanjang tahun berjalan, rupiah
telah terdepresiasi hampir 8%.
Samuel Sekuritas Indonesia Lio-
nel Priyadi mengatakan penyebab
pelemahan rupiah makin dalam
belakangan ini adalah kekhawa-
tiran bahwa selisih suku bunga
Bank Indonesia dengan The Fed
akan menipis.
Pasar pun akan menga-
wasi setiap perubah-
6.270
27/4/2022
pada pertemuan Partai Komunis
di Beijing pekan ini.
“Setiap pelonggaran dapat me-
rangsang permintaan komoditas
lagi,” kata Kepala Strategi Perda-
gangan dan Lindung Nilai Kaleesu-
wari Intercontinental, Gnanasekar
Thiagarajan, dikutip Bloomberg.
Kontrak berjangka CPO sejak
Juli sebagian besar bergerak di
bawah 4.000 ringgit per ton. Har-
ga minyak nabati itu telah turun
35,2% dari puncaknya pada akhir
April yang mencapai di atas 6.000
ringgit, tetapi masih 4,2% di atas
posisi awal tahun ini.
Founder Traderindo.com Wahyu
Laksono mengatakan harga CPO
yang melompat melewati 4.000
ringgit merupakan impak dari
ekspektasi kenaikan harga minyak
mentah dunia.
“Harga minyak memperpan-
jang kenaikan menyusul kabar
“
kan pengurangan produksi. CPO
sebagai bahan baku biodiesel ter-
dorong naik juga,” katanya saat
dihubungi Bisnis.
Katalis positif harga CPO lainnya
Mata uang Malaysia
adalah gangguan cuaca. Badan Me- merosot ke level
teorologi, Klimatologi, dan Geofisika
memperingatkan hujan lebat dan
terlemah dalam 24
badai petir kemungkinan terjadi di tahun, membuat
Sumatra dan Kalimantan hingga
Senin pekan depan. Sumatra dan
minyak tropis itu
Kalimantan adalah daerah penghasil [CPO] lebih menarik
kelapa sawit utama di Indonesia.
bagi pembeli di luar
LOMPATAN TERBATAS negeri.
Namun, Wahyu memproyeksi
harga CPO sulit kembali ke kisaran
5.000 ringgit hingga akhir tahun
ini. Dia mengatakan peluang yang
paling mungkin bagi CPO ada-
lah terkonsolidasi di 3.000—4.000
ringgit hingga pengujung tahun. minyak sawit mentah. Negara
“Sulit mengharapkan naik dekati Asia Selatan itu juga mempertim-
rekor tetapi, anjloknya harga juga bangkan untuk menaikkan pajak
belum tentu karena support cukup impor untuk minyak sawit yang
kuat dan setidaknya pelemahan dimurnikan, diputihkan dan dihi-
konsolidatif adalah skenario uta- langkan baunya (RBD palm oil).
manya,” lanjut Wahyu. Berdasarkan data Solvent Extrac-
Selain itu, pemintaan CPO yang tors’ Association of India per 13
lumayan, terutama dari India, serta September, pembelian kelapa sa-
kebijakan tarif ekspor Indonesia wit India meningkat pesat dalam
dan India ikut menyumbang tren beberapa bulan terakhir, dengan
positif itu. permintaan meningkat menjelang
India sedang mematangkan festival Diwali. Impor minyak
proposal yang memperkenal- nabati India pada Agustus naik

MINYAK SAWIT kan kembali pajak impor 15,7% secara bulanan menjadi
1,401 juta ton, teruta-
ma dari Indonesia. 4.070

MENGHANGAT
(Mutiara Nabila) 18/10/2022

Harga minyak sawit mentah (CPO) kembali menembus 4.000

ringgit Malaysia per ton setelah pemerintah Indonesia
mengumumkan penurunan bea keluar CPO menjadi US$3 per ton
untuk pengapalan 16-31 Oktober dari sebelumnya US$33 per Kinerja CPO Indonesia Agustus 2022 (Juta Ton)
ton. CPO pengiriman Januari 2023, kontrak dengan volume
transaksi terbanyak, diperdagangkan 4.070 ringgit per ton pada Ags Jul Ags Jan-Ags Jan-Ags
Selasa (18/10) pukul 16.00 WIB di Bursa Derivatif Malaysia, 2022 2022 2021 2022 2021 3.269
28/9/2022
melonjak 4,7% dari hari sebelumnya. Kontrak berjangka CPO Stok 4,04 5,91 3,43 4,04 3,43
sejak Juli sebagian besar bergerak di bawah 4.000 ringgit per Produksi 4,31 3,8 4,62 31,61 33,57
ton. Penguatan juga terjadi bersamaan dengan pelemahan Ekspor 4,33 2,71 4,27 18,44 22,79
ringgit Malaysia yang membuat salah satu komoditas andalan Impor - 0,001 0,005 0,032 0,04 Kontrak Berjangka CPO
ekspor Negeri Jiran itu makin atraktif. Sumber: Gapki, Bursa Derivatif Malaysia, Bloomberg BISNIS/SINTA NOVIZAH Pengiriman Januari 2023

PERDAGANGAN PASAR MODAL

BEBS Pecah Saham Akhir 2022

Bisnis, JAKARTA — Emi-
ten perdagangan konstruksi
PT Berkah Beton Sadaya Tbk.
(BEBS) berencana melaksana-
kan pemecahan nilai saham
atau stock split pada akhir
tahun ini.
Berdasarkan keterbukaan
informasi perseroan di Bursa
Efek Indonesia (BEI), BEBS
berencana memecah saham
dengan rasio 1:5 dari nomi-
nal sebelumnya Rp50 menjadi
Rp10. Adapun, jumlah saham
sebelum stock split sebanyak
9 miliar menjadi 45 miliar
lembar.
Direktur Utama BEBS Hasan
Muldhani menyebutkan BEBS
telah mendapatkan persetujuan
prinsip atas rencana pemecahan
saham.
“Rencana stock split ini ada-
lah agar harga saham perse-
roan di pasar bursa menjadi
lebih terjangkau untuk para
investor terutama para investor
ritel, serta untuk meningkat-
kan likuiditas perdagangan
saham perseroan di BEI,” je-
las Hasan dalam keterbukaan
informasi.
Dengan pemecahan nilai sa-
ham ini, BEBS juga mengha-
rapkan akan ada lebih banyak
jumlah investor yang tertarik
berinvestasi pada saham BEBS.
Rencananya, stock split akan
dilaksanakan pada 16 Desem-
ber 2022 dan akan disepakati
dalam rapat umum pemegang
saham (RUPS). Pengumum-
an pelaksanaan RUPS akan
dilaksanakan perseroan pada
24 November.
Pada perdagangan Selasa
(18/10), saham BEBS turun
0,25% ke Rp3.960 per saham.
Setelah sekitar setahun IPO,
sahamnya berhasil tumbuh
183,87%. Namun, jika dilihat
secara tahun berjalan, harga
sahamnya masih turun 32,6%.
Pada perkembangan lain, BEI
mencabut suspensi terhadap
saham PT Eterindo Wahana-
tama Tbk. (ETWA). Emiten
sektor energi ini berulang kali
menerima suspensi oleh BEI
dengan tujuan cooling down
akibat peningkatan harga ku-
mulatif yang signifikan.
Kinerja PT Eterindo Wahana-
tama Tbk. secara tahun berjalan
naik 325,81% dengan net buy
asing 2,59 miliar dan volume
saham 54 juta lembar.
ETWA kembali diperdagang-
kan pada Selasa, (18/10). Hing-
ga akhir perdagangan, saham
emiten ini 1,54% ke posisi
Rp264.
Sebelumnya pada 6 Oktober,
ETWA disuspensi karena ak-
tivitas harga yang signifikan
dengan ditutup naik 9,17%
ke posisi Rp238. (Mutiara Nabila/
Maria Artha)

PELUNCURAN BIOMASSA TANGERANG
Importir RI Cermati
Gangguan Panen di Australia
Bisnis, JAKARTA — Panen
gandum di Australia diadang
gangguan cuaca yang bisa
mengancam pasokan bahan
baku tepung terigu itu di
Indonesia.
Petani gandum Australia se-
dang bersiap-siap untuk mema-
suki panen ketiga tahun ini.
Namun, dilansir Bloomberg,
Selasa (18/10), La Nina di-
perkirakan akan menurunkan
hujan lebat di sabuk gandum
timur Australia selama tahap
akhir panen musim semi ini.
Kepala Eksekutif IKON Com-
modities Ole Houe menges-
timasi sekitar 6—7 juta ton
Bisnis/Fanny Kusumawardhani gandum siap panen kemung-
Deputy Head of Mission Dutch Embassy in Indonesia Jakarta, Selasa (18/10). PT Multi Bintang Indonesia kinan akan rusak dan turun
Ardi Stois-Braken (dari kiri), Menteri Perindustrian Agus Tbk. (Multi Bintang Indonesia) bersama Kadin Net Zero mutu menjadi pakan ternak.
Gumiwang Kartasasmita, Presiden Direktur PT Multi Hub dan World Resources Institute (WRI) Indonesia Itu sama dengan 30% dari
Bintang Indonesia Tbk. René Sánchez Valle, dan Vice menggelar Cut the Tosh Collaboration Summit yang hasil panen di timur.
President of Business Development Berkeley Energy bertujuan untuk mengubah narasi menjadi aksi yang
Commercial Industrial Solutions (BECIS) Indonesia Binu berdampak nyata guna mencapai target penurunan “New South Wales akan
George meresmikan peluncuran Biomass Tangerang emisi melalui berbagai inisiatif di bidang sustainability memiliki masalah besar,” kata
sekaligus Cut the Tosh Collaboration Summit di (keberlanjutan). Houe.
PASOKAN GANDUM
Kondisi basah sebelumnya
mendukung prospek produksi
gandum di negara tersebut,
salah satu eksportir terbesar
dunia, dengan pemerintah
memperkirakan lebih dari 32
juta ton tahun ini setelah rekor
36,3 juta ton musim lalu.
Dengan panen besar ketiga
yang segera datang, produksi
Negeri Kanguru diperkirakan
hampir 40 juta ton.
Meski begitu, dunia mem-
perhatikan dengan seksama
bagaimana cuaca basah di
pantai timur akan berdam-
pak pada produksi, dengan
banyak daerah yang terkena
dampak dikenal menanam
varietas gandum dengan kan-
dungan protein tinggi. Harga
gandum berjangka kemarin
turun 0,56% ke US$8,56 per
gantang.
Gandum berkualitas lebih
tinggi ini sangat dibutuhkan
untuk meredakan kekhawa-
tiran tentang krisis pangan
global yang makin dalam, di-
dorong oleh perang di Ukraina
dan cuaca buruk di belahan
bumi utara yang memangkas
produksi gandum.
Gangguan panen bisa ber-
dampak terhadap pasokan
bahan baku Indonesia. Me-
nurut data BPS, Indonesia
mengimpor gandum US$1,2
miliar dari Australia sepan-
jang Januari—Agustus, hampir
40% dari total impor biji-
bijian itu.
Asosiasi Produsen Tepung
Terigu Indonesia (Aptindo)
terus memonitor perkembang-
an cuaca dan panen gandum
di Australia.
“Semua industri terigu terus
memperhatikan risiko supp-
lies-nya,” kata Ketua Umum
Aptindo Franciscus Welirang
saat dihubungi. (Sri Mas Sari)
 Rabu, 19 Oktober 2022 F I N A N S I A L 15
AKSI KORPORASI PERTUMBUHAN POLIS ASURANSI JIWA

Aseana Insurance
Eksekusi Tender Offer
Bisnis, JAKARTA — Aseana
Insurance Pte. Ltd., selaku
pengendali baru PT Asuransi
Bina Dana Arta Tbk. (ABDA)
melakukan penawaran tender
wajib alias tender offer seba-
nyak 79,6 juta saham dengan
nilai nominal Rp24,78 miliar
kepada pemegang saham.
Jumlah saham tersebut
setara dengan 12,82% dari
modal ditempatkan dan di-
setor perusahaan. Adapun,
harga penawaran tender wajib
ditetapkan senilai Rp6.803
per saham.
Dengan demikian, nilai
keseluruhan penawaran ten-
der wajib tersebut sebanyak-
banyaknya sebesar Rp541,57
miliar.
Nantinya, pemegang saham
yang berniat untuk menjual
saham miliknya dalam per-
usahaan sasaran harus me-
lengkapi dan menyerahkan
Formulir Penawaran Tender
Wajib (FPTW).
Aksi jual beli saham ini
dilakukan sehubungan dengan
penawaran tender wajib akan
dilakukan melalui mekanis-
me crossing di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
“Pengendali baru tidak
memiliki rencana untuk me-
likuidasi perusahaan sasaran
atau menghapus pencatatan
[delisting] saham perusaha-
an sasaran dari BEI, ataupun
upaya untuk melakukan go
private,” jelas manajemen da-
lam keterbukaan informasi,
Selasa (18/10).
Aseana Insurance sebagai
pihak yang melakukan pena-
waran tender wajib menya-
takan memiliki dana yang
cukup untuk melaksanakan
penyelesaian dan pembayaran
dengan sumber dana yang
digunakan berasal dari dana
internal pengendali baru dan
tidak berasal dari pinjaman,
kegiatan pencucian uang (mo-
ney laundering), dan kejahatan
keuangan.
Tujuan dilaksanakannya
penawaran tender wajib ini,
yakni untuk memenuhi keten-
tuan yang diatur dalam Per-
aturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK) No. 9/2018 tentang
Pengambilalihan Perusahaan
Terbuka.
Selain itu, aksi ini bertujuan
memberikan kesempatan ke- Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
pada pemegang saham untuk
menjual sahamnya kepada Karyawan beraktivitas di kantor Asosiasi juta tertanggung per Juni 2022. Pada periode yang
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Selasa sama, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa tumbuh
pengendali baru pada harga (18/10). Saat ini pembayaran klaim dan manfaat industri sebesar 19,1% menjadi 73,9 juta orang.
penawaran tender wajib. (Rika asuransi jiwa mencapai Rp83,93 triliun kepada 6,05
Anggraeni)

PIUTANG PEMBIAYAAN MENINGKAT

SINYAL AKSELERASI KONSUMSI

Bisnis, JAKARTA — Penyaluran piutang perusahaan pembiayaan sepanjang tahun berjalan 2022 yang berakhir Agustus
mencatatkan kinerja ciamik, yang menandakan tingkat konsumsi masyarakat berada dalam jalur normalisasi.

Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com

B PIUTANG PEMBIAYAAN
erdasarkan data Oto- tumbuh 10,3% (YtD), usaha kecil tahun baru.
ritas Jasa Keuangan senilai Rp43,89 triliun tumbuh Bergeser ke utang dari para pe-

(OJK), saat ini nilai
outstanding sebe-
lum dikurangi pen-
cadangan mencapai
Rp413,54 triliun.
Capaian per Agustus 2022 ter-
sebut tercatat naik 6,4% (year-to-
date/YtD) dibandingkan dengan
outstanding bruto pada tutup buku
2021. Angka pertumbuhan itu
pun masih berada dalam jalur
pertumbuhan sesuai proyeksi
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan
Indonesia (APPI).
Ketua Umum APPI Suwandi
Wiratno, mengatakan proyeksi
outstanding pembiayaan indus-
tri pada akhir tahun ini berkisar
6%—8% (year-on-year/YoY).
Adapun, proyeksi moderat di-
patok tumbuh di kisaran 8%,
sementara target paling optimistis
ditetapkan sesuai proyeksi OJK
yang berada di kisaran 12%.
“Setelah terkoreksi sampai -18%
pada 2020 dan berlanjut -1,5%
pada 2021, tahun ini industri opti-
mistis bertumbuh, sejalan dengan
pemulihan ekonomi nasional dan
MULTIFINANCE
19,8% (YtD), usaha menengah laku usaha, objek penyumbang
Rp48,21 triliun tumbuh 9,1% nilai piutang terbesar terhadap
(YtD), sementara usaha besar multifinance disumbang alat-alat
dengan utang Rp63,55 triliun berat yang tumbuh 19,5% (YtD) Penyaluran
tumbuh 1,5% (YtD). menjadi Rp34,61 triliun, terutama
Sejalan dengan performa yang karena sentimen positif dari geliat pembiayaan oleh
cukup prima ini, Suwandi opti- aktivitas pertambangan, perkebun- industri multifinance
mistis kinerja pada tahun depan an, dan konstruksi. secara konsisten
akan makin moncer, sejalan de- Objek pembiayaan produktif lain merangkak naik.
ngan prospek pulihnya konsumsi yang juga bertumbuh, antara lain Sampai dengan
masyarakat dan stabilitas pereko- mobil pengangkutan yang naik
nomian nasional. 13,5% (YtD) menjadi Rp47,87 Agustus 2022,
“Tahun depan pun kami ber- triliun, serta kategori barang pro- piutang
upaya kembali tumbuh sekitar 5 duktif lain-lain yang naik 15,2% pembiayaan oleh
persen, walaupun ada proyeksi (YtD) menjadi Rp17,44 triliun. multifinance tecermin
kondisi perekonomian kian me- Sebaliknya, barang-barang pro-
nantang,” katanya. duktif lain, seperti mesin-mesin sebagai berikut:
BISNIS/ALBIR DAMARA
Menguatnya ekspektasi pemu- industri, peralatan perkantoran,
lihan daya beli dan konsumsi komputer kantor, gedung kantor,
masyarakat sejatinya memang alat transportasi air, dan alat-alat Objek Pembiayaan Agustus 2021 Agustus 2022
cukup beralasan. pembangkit listrik industri, masih
Hal itu pun terefleksi dalam belum bertumbuh secara signifikan. Barang produktif 100.207 113.381
meningkatnya pertumbuhan penya- Barang infrastruktur 10.417 5.976
luran pembiayaan untuk kendara- REDUKSI DAYA BELI Barang konsumsi 258.274 276.972
an bermotor, salah satu indikator Kendati sepanjang tahun berjalan Jasa 10.023 12.106
tingkat konsumsi masyarakat. 2022 daya beli masyarakat masih
OJK mencatat, berdasarkan objek cukup tangguh, pelaku usaha tetap
Piutang usaha 4.854 5.104
pembiayaan, barang konsumsi mewaspadai adanya reduksi kon- Jumlah 408.602 413.540
penyumbang piutang terbesar sumsi yang berisiko mengaburkan Keterangan: Dalam Rp miliar Sumber: OJK; diolah

kembalinya mobilitas masyarakat,”
katanya, dikutip Selasa (18/10).
Sekadar membandingkan, ni-
lai outstanding bruto industri
pembiayaan sempat menyentuh
masih berasal dari mobil baru
senilai Rp120 triliun yang tumbuh
7,1% (YtD).
Kemudian, piutang dari produk
kredit sepeda motor baru yang
teropong bisnis pembiayaan.
Apalagi, tantangan yang diha- daya beli.
dapi dewasa ini cukup berat. Di Faktanya, Mandala Multifinance
antaranya adalah gejolak ekonomi masih mampu mempertahankan
global, kenaikan inflasi, tren ke- tren penyaluran pembiayaan baru

Rp472,85 triliun, sebelum akhirnya
anjlok akibat pandemi Covid-19
dan membawa nilainya sampai ke
titik terendah pada Agustus 2021
senilai Rp358,78 triliun.
Terkini, jumlah utang masyarakat
umum untuk pembelian barang-
barang konsumsi dan fasilitas dana
tunai, serta utang pelaku usaha
untuk layanan keuangan produk-
tif lewat multifinance, kompak
bertumbuh.
Hal ini tergambar dari statistik
piutang berdasarkan jenis debitur.
Porsi utang masyarakat umum
Rp214,34 triliun tercatat tumbuh
4,1% (YtD) ketimbang akhir ta-
hun lalu.
Adapun, dari sisi produktif, usaha
mikro dengan porsi Rp43,53 triliun
tumbuh tipis 0,63% (YtD) menjadi
Rp65,3 triliun.
Piutang dari mobil bekas dan
motor bekas yang bisa berupa
pembelian atau jaminan fasilitas
dana tunai, nilainya masing-masing
naik 3,5% (YtD) menjadi Rp56,22
triliun dan 15,6% (YtD) menjadi
Rp20,51 triliun.
Barang konsumsi lain-lain senilai
Rp7,92 triliun juga naik 20,7%
(YtD), terutama didorong fasili-
tas kredit digital dan bayar tunda
(paylater) aneka barang melalui
platform dagang-el alias e-commerce.
Adapun, barang-barang elek-
tronik senilai Rp3,83 triliun ter-
bilang turun tipis, karena secara
historis siklus permintaan kredit
baru akan melonjak jelang momen
“
naikan suku bunga acuan, hingga
penaikan harga bahan bakar mi-
nyak (BBM) yang berlaku sejak
3 September 2022.
Direktur Bisnis PT Mandala Mul-
tifinance Tbk. (MFIN) Christel
Lasmana, mengatakan kondisi ter-
sebut cukup berdampak kepada
daya beli masyarakat.
“Tentu kami tidak melihat ber-
bagai tantangan ini sebagai hal
yang mudah. Namun, kami tetap
fokus dalam meningkatkan kinerja
bisnis,” katanya saat dihubungi.
Dia menambahkan, pemain bis-
nis pembiayaan masih memiliki
peluang bertumbuh, yang didorong
makin banyaknya masyarakat yang
berhasil menormalisasi kondisi
finansial sehingga menguatkan
tetap positif di tengah muncul-
nya beragam tantangan, terutama
fenomena keterbatasan pasokan
Tahun ini industri sepeda motor.
optimistis “Sejak awal 2022 ada keterba-
tasan stok unit motor, sehingga
bertumbuh, sejalan pencairan dana dan penyaluran
dengan pemulihan kredit ke konsumen baru tertunda.
Tetapi akhirnya Mandala Finance
ekonomi nasional dan masih mampu menyalurkan Rp4
kembalinya mobilitas triliun per September 2022, naik
13,5% [YoY],” jelasnya.
masyarakat. Sebagai perbandingan, sepan-
jang tahun lalu emiten berkode
MFIN ini mencatatkan pembiayaan
baru Rp5 triliun. Mandala Finance
masih menargetkan pertumbuhan
pada akhir tahun nanti menyentuh
Rp6,8 triliun atau tumbuh lebih
dari 30% (YoY).

IMPLEMENTASI SEOJK PAYDI

Asuransi Pilih Investasi Langsung

Bisnis, JAKARTA — Se-
jumlah perusahaan asuransi
mulai melakukan rebalancing
penempatan aset sejalan dengan
diimplementasikannya Surat
Edaran Otoritas Jasa Keuangan
(SEOJK) No. 5/SEOJK.05/2022
tentang produk asuransi yang
dikaitkan dengan investasi
(SEOJK PAYDI).
Strategi yang dilakukan ada-
lah dengan memindahkan aset
dari sebelumnya instrumen
investasi reksa dana ke instru-
men langsung.
Alhasil, dana yang ditempat-
kan oleh perusahaan asuransi
pada reksa dana pun terkuras.
PT Prudential Life Assurance
misalnya, yang mengalami
kontraksi mencapai 24,77%
secara tahunan (year-on-year/
YoY) menjadi Rp14,62 triliun
pada 30 Juni 2022.
Sebelumnya, pada periode
yang sama tahun lalu penem-
patan reksa dana di Prudential
bernilai Rp19,44 triliun.
Chief Marketing and Com-
munications Officer Pruden-
tial Indonesia Luskito Hambali,
mengatakan bahwa penurunan
pada penempatan investasi di
reksa dana dilandasi oleh imple-
mentasi SEOJK tentang PAYDI.
Musababnya, peraturan terse-
but mensyaratkan penempatan
investasi subdana dalam bentuk
reksa dana hanya dapat dilaku-
kan pada produk yang memi-
liki underlying asset seluruhnya
berupa surat berharga (SBN)
alias obligasi negara dan/atau
surat berharga yang diterbitkan
oleh Bank Indonesia (BI). Ini-
lah yang kemudian mendorong
penggerusan porsi penempatan
aset pada industri reksa dana.
“Prudential merubah cara
berinvestasi beberapa sub-
dananya dari sebelumnya di
reksa dana menjadi investasi
langsung [direct investment],”
jelas Luskito kepada Bisnis,
baru-baru ini.
Penurunan juga terjadi di
PT Allianz Life Indonesia. Ter-
catat, hingga kuartal II/2022,
penempatan investasi Allianz
Life di reksa dana hanya men-
capai Rp875,5 miliar, susut dari
semula bernilai Rp9,8 triliun
pada kuartal I/2021.
Direktur & Chief Financial
Officer Allianz Life Indonesia
Edwin Prayitno, menuturkan
investasi yang dilakukan oleh
Allianz Life Indonesia selalu
mengikuti standar akuntansi
keuangan yang berlaku.
Di samping itu, lanjut Edwin,
perusahaan tersebut juga selalu
memonitor kondisi pasar dan
mempertimbangkan seluruh
faktor risiko yang ada.
“Allianz Life Indonesia senan-
tiasa menerapkan prinsip good
corporate governance dan risk
control yang berlaku pada selu-
ruh proses, untuk memastikan
bahwa prinsip kehati-hatian
diimplementasikan dengan baik
dalam melaksanakan strategi
investasi,” jelasnya.
SEOJK PAYDI yang berlaku
pada 14 Maret 2022 meng-
atur penyelenggaraan PAYDI
oleh perusahaan asuransi dan
perusahaan asuransi syariah,
termasuk unit usaha syariah.
Beleid tersebut ditujukan
meningkatkan perlindungan
konsumen PAYDI dengan per-
baikan pada tiga aspek utama
penyelenggaraan PAYDI yaitu
pemasaran, transparansi in-
formasi, dan tata kelola aset.
Aturan itu merupakan
amanat dari POJK No. 23/
POJK.05/2015 tentang Produk
Asuransi dan Pemasaran Produk
Asuransi serta POJK No. 69/
POJK.05/2016 tentang Penye-
lenggaraan Usaha Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Asuransi
Syariah, Perusahaan Reasuran-
si, dan Perusahaan Reasuransi
Syariah. (Rika Anggraeni)
 16
Rabu, 19 Oktober 2022

BANK
PNBS BBRI BBKP BBYB BBCA ARTO BACA BABP
-3,19% -0,23% 2,94% 13,01% 0,61% 4,70% -6,67% 4,08%
18/10/2022 91 18/10/2022 4.290 18/10/2022 140 18/10/2022 825 18/10/2022 8.300 18/10/2022 4.900 18/10/2022 140 18/10/2022 102

ATURAN MODAL INTI

OJK SIAPKAN SKEMA LANJUTAN

Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan terus memantau perkembangan permodalan bank umum sejalan dengan kebijakan
modal inti minimal Rp3 triliun. Regulator akan memberikan solusi kebijakan atau exit policy
bagi bank yang tidak mampu memenuhi regulasi.

Fahmi A. Burhan
redaksi@bisnis.com

D
irektur Pengatur-
an Bank Umum
Departemen Pe-
nelitian dan Peng-
aturan Perbankan
Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK) Indah Iramadhini
mengatakan bahwa regulator akan
terus menata perkembangan per-
modalan di bank umum sampai
tahun depan.
“Tahun depan kami lihat, kami
masih lakukan pengawasan. Itu
kita kasih pilihan dulu, bisa kita
memberikan perintah tertulis
melakukan penggabungan, atau
perintah jadi BPR [bank perkre-
ditan rakyat],” ujarnya, Selasa
(18/10).
Menurutnya, sejumlah bank
masih melakukan berbagai aksi
baik melalui penambahan modal
maupun mencari investor stra-
tegis dalam upaya memperkuat
modalnya ke depan.
“Sejauh ini opsinya bisa skema
konsolidasi mencari investor baru.
[Rencana] penggabungan masih
berjalan, masih due diligence,”
katanya.
Aksi penguatan modal oleh
bank umum cukup marak dilaku-
kan pada tahun ini, baik melalui
suntikan modal dari pemegang
saham maupun melalui merger
dan akuisisi.
Sejauh ini, berdasarkan data
yang dikumpulkan ada 18 bank
entitas bank umum yang ekui-
tasnya kurang dari Rp3 triliun
sampai dengan laporan keuangan
bulanan periode Agustus 2022.
MULAI BERKURANG
Jumlah itu berkurang diban-
dingkan dengan posisi permodalan
pada awal 2022 yang tercatat
masih ada 22 bank.
Catatan Bisnis, empat bank yang
ekuitas per Agustus 2022 di atas
Rp3 triliun di antaranya PT Bank
JTrust Indonesia Tbk. (BCIC),
PT Bank Sahabat Sampoerna,
PT Bank Mayora, dan PT Bank
Fama International.
Ekuitas Bank Mayora per Agus-
tus 2022 tercatat Rp4,29 triliun,
meningkat dibandingkan dengan
posisi pada Februari 2022 sebe-
sar Rp1,28 triliun. Bank Mayora
diketahui telah diambil alih oleh
PT Bank Negara Indonesia (Per-
sero) Tbk.
Sementara itu, Bank Fama In-
ternational yang awal tahun ini
memiliki ekuitas Rp1,01 triliun,
posisi pada Juni 2022 telah men-
jadi Rp3,04 triliun.
Bank Fama saat ini dikendali-
kan oleh kelompok bisnis Emtek.
Dalam kesempatan sebelum-
nya, Welab Sky Limited bersama
dengan PT Astra International
Tbk. (ASII) melalui PT Sedaya
MENUJU TAMBAH MODAL
Multi Investama (SMI) yang te- Sejumlah bank tercatat
Nama Bank Ekuitas
lah mengakuisisi PT Bank Jasa masih memiliki ekuitas
(Rp triliun)
Jakarta siap meluncurkan bank kurang dari Rp3 triliun
berdasarkan laporan PT Bank Neo Commerce Tbk. 2,29
digital baru di Indonesia tahun
publikasi bulanan periode PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. 2,76
depan.
WeLab dan Astra Financial telah Agustus 2022. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 2,37
menyelesaikan transaksi dengan Keterangan: * Laporan publikasi Juni 2022 PT Bank Raya Indonesia Tbk. 2,4
nilai mencapai US$500 juta. Sumber: Laporan bulanan PT Bank Ina Perdana Tbk. 2,41
masing-masing bank; diolah
Dengan akuisisi ini, Welab dan PT Bank MNC International Tbk. 2,39
Astra Financial masing-masing PT Bank Resona Perdania 2,2
memiliki 49,56% di bank itu. PT Bank Bumi Arta Tbk. 2,26
Founder dan Group CEO WeLab PT Bank Ganesha Tbk. 2,21
Simon Loong mengatakan, dana PT Bank SBI Indonesia 2,15
dari akuisisi itu akan dimanfaatkan PT Bank Capital Indonesia Tbk. 2*
oleh Bank Jasa Jakarta untuk PT Bank Jasa Jakarta 2,1*
memperkuat modal. PT Bank of India Indonesia Tbk. 2,03*
“Kami akan mengembangkan PT Bank Nationalnobu Tbk. 1,8
produk digital banking. Kami PT Bank Index Selindo 2,23
optimis akan meluncur pada ta- PT Bank Maspion Indonesia Tbk. 1,41
hun depan,” ujar Simon, belum PT Bank Amar Indonesia Tbk. 2,05*
lama ini. BISNIS/SINTA NOVIZAH PT Bank Aladin Syariah Tbk. 1,99
WeLab mengembangkan bank
digital di Indonesia karena po-
tensinya besar. Indonesia Tbk. (BACA) juga be- “Kecukupan modal perseroan
“Indonesia mempunyai jumlah rencana menambah modal melalui merupakan salah satu faktor utama
populasi yang besar. Kami juga skema private placement dengan yang mempengaruhi perseroan da-
menyasar pasar anak muda dan tujuan mengerek modal inti. lam menjalankan kegiatan usaha
di Indonesia banyak anak muda Manajemen BACA mengumum- yang sehat dan pengembangan
serta sangat paham teknologi,” kan akan menggelar private pla- usaha untuk meningkatkan pen-
katanya. cement sebanyak-banyaknya 19,95 dapatan usaha perseroan.” (Stefanus
Sebelumnya, PT Bank Capital miliar saham. Arief Setiaji)

TARGET PERTUMBUHAN KREDIT

RUPA-RUPA

Karyawati mela-
yani nasabah di
kantor cabang BNI
di Jakarta, Selasa
(18/10). PT Bank
Negara Indonesia
(Persero) Tbk. yakin
pertumbuhan kredit
sebesar 7%-10%
untuk tahun ini dapat
tercapai dengan
menyasar pada debi-
tur top tier di segmen
industri prospektif
diiringi dengan kebi-
jakan manajemen risi-
ko yang prudent.
Bisnis/Himawan L Nugraha

AKSI PENAMBAHAN MODAL

BBTN Bakal Optimalkan Rights Issue

Bisnis, JAKARTA — PT Bank Ta-
bungan Negara (Persero) Tbk. akan
gencar melakukan roadshow terkait
rencana aksi penambahan modal me-
lalui skema rights issue. Dengan cara
itu, diharapkan aksi korporasi yang
dilakukan perseroan berjalan optimal.
Emiten bank bersandi saham BBTN
ini telah mendapatkan persetujuan
penambahan modal dengan hak meme-
Sophisticated design, great performance san efek terlebih dahulu (PMHMETD)
atau rights issue dalam Rapat Umum
#ExperienceTheDIFFERENCE with ASUS INNOVATION Pemegang Saham Luar Biasa, Selasa
(18/10).
BBTN rencananya akan menerbitkan
saham baru sebanyak-banyaknya se-
banyak-banyaknya 4,6 miliar saham
Immersive 2.8K Intel® Evo™ platform 75 Wh battery Seri B dengan nilai nominal Rp500
OLED 90Hz powered by 12th Gen capacity for full-day
multi-touch display Intel® Core™ processors productivity
per saham.
Harga pelaksanaan dan rasio akan
disampaikan setelah mendapatkan
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
ASUS Store by AndroIT Melalui aksi korporasi itu, perseroan
Maspion Square Lt. Dasar Blok A No.01-02 membidik dana segar senilai Rp4,13
Jl. Ahmad Yani No.73
triliun. Perinciannya, sebanyak Rp2,48
triliun berasal dari penyertaan modal
negara atau PMN, sedangkan Rp1,65
triliun dari pemegang saham publik.
Dalam 6 bulan terakhir, harga saham
BBTN bergerak di kisaran Rp1.390—
Rp1.865 per saham. Rentang harga
itu membentuk harga rata-rata sebesar
Rp1.544 per saham.
Direktur Utama Bank Tabungan
Negara (BTN) Haru Koesmahargyo
mengatakan bahwa setelah aksi pe-
nambahan modal, persentase saham
pemerintah tidak mengalami peru-
bahan atau tetap 60%, sedangkan
sisanya 40% dikuasai publik.
Haru menjelaskan untuk memu-
luskan rencana penambahan modal,
perseroan akan melakukan roadshow
ke investor asing dan dalam negeri.
Tujuannya menyampaikan rencana
aksi korporasi dan prospek bisnis
perseroan ke depan.
“Harapannya pemegang saham yang
ada, mudah-mudahan, bisa menjadi
standby buyer [pembeli siaga] karena
dengan cerita yang bagus tentang
BTN,” ujarnya, Selasa (18/10).
Dia menjelaskan bahwa dana yang
terkumpul dari rights issue akan di-
gunakan untuk menggenjot kredit
pemilikan rumah (KPR). Sampai
dengan tahun 2025, BBTN menar-
getkan pembiayaan perumahan dapat
meningkat hingga 1,32 juta unit.
“Dalam 5 tahun terakhir pertum-
buhan KPR BTN sebanyak 800.000—
850.000 unit. Dengan penambahan
modal, kapasitas perseroan akan
meningkat menjadi 1,32 juta dalam
kurun lima tahun ke depan,” kata
Haru.
Selain menyediakan akses pembi-
ayaan perumahan, BBTN juga akan
bekerja sama dengan pengembang
untuk mengembangkan hunian yang
terjangkau bagi generasi milenial.
Haru juga menyampaikan perse-
roan akan terus mengembangkan
bisnis dalam ekosistem perumahan.
Salah satunya melalui ekspansi bisnis
di sepanjang rantai pasok perumah-
an dan mengembangkan ekosistem
perumahan digital sebagai sumber
pertumbuhan baru ke depan. (Dionisio
Damara)

Rabu, 19 Oktober 2022
INVESTASI
MANUVER MIND ID DI PROYEK NIKEL
MIND ID lewat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan CNGR terkait pengembangan
B
elakangan, BUMN
Holding Industri
Pertambangan atau
Mining Industry
Indonesia (MIND
ID) gencar meng-
amankan rantai nilai tambah
nikel domestik lewat pengu-
atan industri hilir baterai
kendaraan listrik nasional.
Pembentukan konsorsium stra-
tegis di sisi midstream hingga
hilir diamankan untuk menun-
jang nilai tambah nikel hasil
pemurnian dalam negeri.
Selepas mengamankan ko-
mitmen konsorsium PT Ningbo
Contemporary Brunp Lygend
Co, Ltd. (CBL) dan LG Energy
Solution (LG) untuk memben-
tuk industri terintegrasi pada
April 2022 lalu, MIND ID
lewat subholding tambang me-
reka, PT Aneka Tambang Tbk.
(ANTM) atau Antam tengah
menjajaki kerja sama strategis
dengan produsen precursor asal
China, CNGR Co.,Ltd, terka-
it dengan pengolahan bahan
baku baterai nikel matte.
Penjajakan kerja sama yang
intensif dengan CNGR dipas-
tikan akan memperkuat nilai
tambah hilirisasi nikel di da-
lam negeri mendatang. Pangsa
pasar CNGR, sebagai produsen
ternary precursor terbesar di
dunia, telah merambah 500
rantai pasok kelas atas dunia
dengan Tesla, Samsung, CATL
LG, dan Panasonic sebagai
klien utama mereka.
“Terkait dengan rencana ker-
ja sama Antam dengan CNGR,
saat ini masih dalam proses
penyelesaian feasibility study,
serta status-status perizinan
kawasan industri yang sedang
dijajaki bersama,” kata Corpo-
rate Secretary Division Head
Antam Syarif Faisal Alkadrie
saat dihubungi Bisnis, Sabtu
(15/10).
Antam menargetkan proyek
kawasan industri bersama
dengan CNGR itu dapat me-
masuki tahap konstruksi pada
2023 mendatang. Menurut
Syarif, kerja sama itu bakal
memperkuat sisi penguasaan
teknologi untuk menyambung
olahan bahan baku hingga
produk jadi.
“Antam memerlukan mitra
dengan keandalan teknologi.
CNGR merupakan salah satu
produsen precursor terbesar
di dunia yang telah melaku-
kan pengembangan pabrik di
beberapa wilayah Indonesia,”
katanya.
Kedua perusahaan akan
menggunakan keunggulan tek-
nologi dan sumber daya untuk
meningkatkan daya saing
biaya, mengembangkan dan
membangun kawasan industri
dengan menggunakan oxygen-
enriched side-blown furnace
(OESBF) untuk memproses
bijih nikel laterit. Lini produksi
pertambangan dan peleburan
ditargetkan mencapai kapasi-
tas tahunan 80.000 ton nikel
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa,
Kolaka, Sulawesi Tenggara.
industri baterai kendaraan listrik nasional.
Kegiatan operasional pertambangan PT Bukit Asam, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
dalam matte.
Adapun, pengembangan
industri baterai kendaraan
listrik PT Industri Baterai In-
donesia atau Indonesia Battery
Corporation (IBC) bersama
dengan konsorsium CBL dan
LG ditargetkan efektif pada
triwulan pertama tahun depan.
Sementara itu, Antam baru
saja melaksanakan spin off
segmen bisnis nikel mereka
senilai Rp9,8 triliun untuk dua
anak usaha hasil joint venture
dengan konsorsium tersebut.
Kedua anak usaha Antam
itu, yakni PT Nusa Karya
Arindo (NKA) dan PT Sumber-
daya Arindo (SDA), akan me-
ngelola sebagian wilayah izin
usaha perseroan di Halmahera
Timur, Maluku Utara untuk
penambangan nikel kelas satu
jenis mixed hydroxide precipita-
te (MHP) atau mixed sulphide
precipitate (MSP) sebagai ba-
han baku precursor dan katoda
baterai kendaraan listrik.
Harapannya, kedua proyek
pengembangan industri bate-
rai kendaraan listrik itu dapat
memasuki masa produksi atau
commercial operation date
(COD) pada triwulan ketiga
2024.
Direktur Utama IBC Toto
Nugroho mengatakan, total
investasi dari konsorsium LG
dan konsorsium CBL menca-
pai sekitar US$14 miliar atau
setara dengan Rp214,88 triliiun
(kurs Rp15.349). Perinciannya,
proyek Titan yang dikerjakan
konsorsium LG berinvesta-
si sekitar US$8 miliar atau
setara dengan Rp122,79 triliun.
Sisanya, proyek Dragon yang
dikerjakan konsorsium CBL
mengambil porsi investasi
US$6 miliar atau setara dengan
Rp92,48 triliun.
“Investasi paling besar di
pengerjaan RKEF (rotary kiln-
Antara/Jojon
KEMITRAAN STRATEGIS
Nyoman Ary Wahyudi
redaksi@bisnis.com
electric furnace) dan HPAL
(high pressure acid leaching)
sekitar US$5 miliar, terus ba-
terai sel hampir US$4 miliar,”
kata Toto saat acara Investor
Daily Summit 2022 di Jakar-
ta Convention Center, Selasa
(11/10).
Toto menerangkan, kerja
sama dengan dua konsorsi-
um itu belakangan menjamin
rantai nilai tambah industri
baterai kendaraan listrik dari
hulu hingga hilir tetap bera-
da di dalam negeri. Malahan,
kata Toto, IBC juga bakal
mengadopsi teknologi daur
ulang baterai hasil kerja sama
dengan dua konsorsium terse-
but mendatang.
Di sisi lain, dia menggaris-
bawahi, kerja sama dengan
dua konsorsium itu juga turut
mengamankan potensi pa-
sar kendaraan listrik global
mendatang. Alasannya, ke-
dua konsorsium itu berada di
peringkat pertama dan kedua
terkait dengan pangsa pasar
baterai setrum dunia. Dengan
demikian, potensi pasar do-
mestik yang belum kuat dapat
diimbangi dengan jejaring
pasar yang dimiliki oleh CBL
dan LG di luar negeri.
“CATL itu produsen terbesar
EV battery di dunia hampir
34% pasar dikuasai mereka,
LG dari Korea Selatan nomor
dua di dunia. Uniknya, LG
akan melayani pasar Uni Ero-
pa dan Amerika Serikat, CATL
akan ke China ini tiga pasar
besar,” kata Toto.
Berdasarkan hitung-hitungan
IBC, permintaan baterai ken-
daraan listrik di dalam negeri
akan mencapai 59,1 gigawatt
hour (GWh) pada 2035 men-
datang. Permintaan itu berasal
dari segmen roda empat sebe-
sar 38,2 GWh dengan asumsi
300.000 hingga 400.000 mobil
listrik, roda dua sebesar 14,2
GWh dengan pengguna motor
listrik 3,2 juta hingga 3,8 juta,
serta 3,5 GWh diperuntukan
pada sistem penyimpanan
energi atau energy storage
system (ESS).
Sisanya 3,2 GWh akan dia-
lihkan untuk pasar ekspor di
kawasan Asia Tenggara pada
2035 mendatang. Indonesia
ditargetkan dapat menjadi dua
pemasok teratas untuk baterai
dan kendaraan listrik yang
mencakup 35% pangsa pasar
negara-negara di kawasan Ase-
an saat itu.
“Perlu investasi cukup besar
kita sudah mulai 2024 untuk
roda empat, untuk ekosistem
kita tidak bisa diam kita juga
harus dorong dari aspek per-
Bloomberg/Dadang Tri
“
Terkait dengan
rencana kerja sama
Antam dengan CNGR,
saat ini masih dalam
proses penyelesaian
feasibility study...
mintaannya untuk roda empat
dan dua ini,” tutur Toto.
NEGOSIASI KEPEMILIKAN
Dari sisi alih teknologi dan
investasi, MIND ID tengah
berunding dengan mitra ihwal
kepemilikan porsi saham un-
tuk proses pengolahan hingga
perakitan baterai di tingkat
hilir industri. Kendati demi-
kian, MIND ID lebih dahulu
mengunci kepemilikan saham
mayoritas hingga 51% di sisi
hulu untuk penambangan
nikel milik Antam.
Hanya saja, Direktur Utama
MIND ID Hendi Prio Santoso
mengatakan, pihaknya bakal
melepas porsi kepemilikan sa-
ham mayoritas pada rantai ni-
lai pasok industri hilir baterai
kendaraan listrik yang dikerja-
kan bersama dengan konsorsi-
um CBL dan LG mendatang.
Keputusan itu diambil
lantaran investasi yang mesti
dikeluarkan dua konsorsium
itu relatif besar untuk pem-
bangunan pabrik pemurnian
dan pengolahan mineral logam
atau smelter berteknologi
RKEF dan HPAL.
Briket nikel di fasilitas pengolahan nikel di Australia.
17
Di sisi lain, Hendi menam-
bahkan, kedua konsorsium
itu memiliki daya tawar yang
relatif kuat dengan penguasaan
teknologi dan pasar yang sig-
nifikan untuk industri baterai
kendaraan listrik saat ini.
“Kami tentunya harus me-
lakukan perimbangan dengan
merelakan kepemilikan mayo-
ritas atas tahap-tahap berikut-
nya, seperti HPAL, nickel sulp-
hate, prekursor, katoda sampai
sel baterai,” kata Hendi saat
rapat dengar pendapat dengan
Komisi VI DPR RI, Jakarta,
Senin (12/9).
Kendati demikian, Hendi
memastikan pelepasan saham
mayoritas untuk sisi midstream
hingga hilir itu tetap mengun-
tungkan MIND ID. Alasannya,
MIND ID bakal mendapat per-
alihan teknologi serta investasi
untuk pengembangan sisi mid-
stream dan hilir pengembang-
an baterai kendaraan listrik
yang rumit mendatang.
“Di sisi hulu tambang, An-
tam akan jadi pengelola secara
aktif terhadap kegiatan penam-
bangan,” kata dia.
Kerja sama yang belakang-
an menyasar pada sisi midstre-
am hingga hilir industri nikel
itu menjadi krusial lantaran
kapasitas serapan industri
untuk olahan nikel di dalam
negeri masih minim. Konse-
kuensinya, sebagian besar
olahan nikel tahap awal hasil
pemurnian smelter itu mes-
ti langsung diekspor akibat
industri hilir yang tidak dapat
melanjutkan nilai tambah di
dalam negeri.
CEO Indonesia Morowali In-
dustrial Park (IMIP) Alexander
Barus mengatakan, situasi itu
terjadi lantaran belum siapnya
industri anoda domestik untuk
melanjutkan serapan turunan
dari mix hydroxide precipita-
te (MHP) seperti nikel sulfat
(NiSO4) dan Cobalt Sulfat
(CoSO4).
“MHP kita masih ekspor
karena kita belum olah di
dalam negeri sampai ke sulfat
ke packing menjadi sel, itu
masih tahap satu setelah bijih
nikel, karena siapa yang mau
beli?” kata Alex saat ditemui
di Jakarta Convention Center,
Rabu (12/10).
Dengan demikian, Alex
menegaskan, nilai tambah dari
kegiatan hilirisasi tambang ni-
kel di Morowali sebagian besar
justru terjadi di luar negeri.
Dia mengharapkan pemerintah
segera menggalakan pemba-
ngunan industri menengah
hingga hilir untuk menyerap
limpahan nikel hasil pemurni-
an tersebut.
“Sekarang kita produksi
precursor dan katoda tapi di
dalam negeri tidak ada indus-
tri anodanya tetap saja harus
ekspor, proses hilirisasi harus
disambung dengan industri,
baru nilai tambah kita dapat-
kan,” kata Alex.
Bloomberg/Philip Gostelow
18 I N V E S T A S I
GERAK THE FED USAI KEJUTAN
INFLASI AS
Inflasi AS yang masih tinggi memberikan tekanan bagi Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, untuk terus melakukan
I
nflasi Amerika Serikat
belum menunjukkan
tanda-tanda mereda.
Kondisi ini menumpuk
lebih banyak tekanan
bagi bank sentral Federal
Reserve untuk kembali mening-
katkan suku bunga acuan pada
pertemuan mendatang.
Dilansir dari Bloomberg, De-
partemen Tenaga Kerja AS me-
laporkan pada Kamis (13/10),
indeks harga konsumen (IHK)
yang menjadi patokan inflasi
naik 8,2% pada September
2022 dari periode yang sama
tahun sebelumnya (year-on-
year/yoy).
Inflasi AS ini lebih rendah
dari bulan Agustus 2022 yang
mencapai 8,3% yoy, namun
masih berada di atas proyeksi
ekonom dalam survei Blo-
omberg yang memperkirakan
kenaikan 8,1% pada September
(yoy).
Adapun dibandingkan bulan
sebelumnya (month-on-month/
mom), inflasi AS mencapai
0,4%. Inflasi bulanan juga le-
bih tinggi dari proyeksi sebesar
0,2%.
Namun, kali ini fokus pelaku
pasar bukan tertuju pada inflasi
secara keseluruhan, melainkan
pada data IHK inti yang tidak
termasuk harga makanan dan
energi.
IHK inti tercatat naik 0,6%
mom dan 6,6% yoy pada
Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve AS, berbicara dalam sidang Komite Jasa Keuangan DPR di
Washington, D.C, Amerika Serikat.
pengetatan kebijakan.
September. Angka inflasi inti
ini lebih tinggi dari data sebe-
lumnya sebesar 6,3% yoy dan
di atas proyeksi analis sebesar
6,5%.
Bahkan, angka inflasi inti
tahunan ini mencapai level ter-
tinggi dalam 40 tahun terakhir,
atau sejak tahun 1982.
Inflasi AS yang masih persis-
ten seakan memberikan bahan
bakar bagi The Fed untuk me-
lanjutkan kenaikan suku bunga
acuan agresif, sekaligus me-
redupkan harapan penurunan
laju tersebut pada akhir tahun.
Investor menanggapi data
inflasi AS dengan meningkat-
kan ekspektasi bahwa The Fed
akan menaikkan suku bunga
sebesar 75 basis poin pada per-
temuan kebijakan awal Novem-
ber dan pertemuan terakhir di
2022 pada Desember.
Kepala ekonom KPMG LLP
Diane Swonk mengatakan te-
kanan terhadap The Fed tinggi
dan data inflasi ini kemungkin-
an berarti bank sentral akan
menaikkan suku bunga 0,75
poin persentase pada dua perte-
muan terakhir tahun ini, lima
kenaikan berturut-turut.
“Mereka [The Fed] harus me-
naikkan tarif dan jika seluruh
dunia dapat menerimanya, me-
reka akan melakukannya,” kata
Diane dilansir dari Bloomberg,
Jumat (14/10).
Beberapa pejabat The Fed
K
KEBIJAKAN
EBIJAKAN M
MONETER
ONETER
Aprianto Cahyo Nugroho
aproyanto.cahyo@bisnis.com
baru-baru ini menunjukkan
kenaikan inflasi inti bulan
Agustus sebagai tanda persis-
tennya inflasi, yang menggang-
gu bahkan di antara kategori
harga yang volatil.
Presiden The Fed San Fran-
cisco Mary Daly awal bulan
ini mengatakan sangat menan-
tang untuk memperlambat laju
pengetatan kebijakan di tengah
meningkatnya inflasi inti.
Namun, bahkan pejabat yang
paling hawkish telah meno-
lak gagasan menaikkan suku
bunga 1 poin persentase penuh
atau 100 basis poin pada satu
pertemuan, karena itu akan
mempersulit The Fed untuk
memantau dampak pengetatan
kebijakannya terhadap ekonomi
dan berpotensi memicu resesi
parah.
Presiden The Fed Minneapo-
lis Neel Kashkari mengatakan
pada Rabu bahwa bank sentral
dapat mengukur dosis kena-
ikan yang tepat sambil tetap
bersikap agresif dengan melihat
data dan melihat bagaimana
ekonomi merespons.
“Jika kami [The Fed] hanya
naik 2, 3, atau 4% dalam satu
kesempatan, mungkin itu terla-
lu banyak, dan akhirnya kami
menaikkan suku bunga secara
berlebihan,” ujarnya.
LANGKAH AGRESIF
The Fed telah meningkatkan
Bloomberg/Eric Lee
Papan penanda Dewan Gubernur Federal Reserve AS di dekat gedung Federal Reserve Marriner S. Eccles di
Rabu, 19 Oktober 2022
“
Inflasi AS yang masih
persisten seakan
memberikan bahan
bakar bagi The Fed
untuk melanjutkan
kenaikan suku bunga
acuan agresif.
suku bunga dari level men-
dekati nol pada bulan Maret
ke kisaran target 3% hingga
3,25% pada pertemuan tera-
khir, level tertinggi sejak 2008
dan laju paling agresif sejak
1980-an.
Setelah data inflasi dirilis,
ekonom di Barclays Plc me-
ningkatkan proyeksi kenaikan
suku bunga acuan menjadi 75
basis poin pada pertemuan No-
vember dan Desember dan 50
basis poin pada Februari 2023.
“Dalam tiga pertemuan
terakhir 2023, kami sekarang
Washington, D.C., Amerika Serikat.
Bloomberg/Graeme Sloan
mengharapkan FOMC (Federal
Open Market Committee) untuk
membalikkan arah dengan pe-
nurunan suku bunga75 basis,”
kata analis Barclays.
Sementara itu, enam dari 19
pejabat The Fed memperkira-
kan batas atas kisaran target
mereka untuk suku bunga
akan mencapai 5% tahun
depan, menurut perkiraan yang
diterbitkan dalam dot plot per-
temuan FOMC September lalu.
Adapuun proyeksi median suku
bunga adalah 4,75%.
Data pada Kamis pekan lalu
menunjukkan inflasi yang
tinggi di sektor jasa, dengan
perawatan medis dan biaya
tempat tinggal meningkat seca-
ra substansial.
“Ada persistensi, terutama di
sisi layanan inflasi,” ungkap
Seth Carpenter, kepala ekonom
global Morgan Stanley.
Sementara itu, Mantan Wakil
Gubernur The Fed Richard
Clarida memperkirakan bank
sentral akan menaikkan suku
bunga ke kisaran 4,5%–5%
dan mempertahankannya untuk
waktu yang lama.
“Di bawah kepemimpinan
Powell, The Fed menempatkan
suku bunga pada jalur di mana
saya pikir mereka mungkin
perlu untuk dicapai, yaitu anta-
ra 4,5 dan 5%, tahun depan,”
kata Clarida dalam wawancara
dengan CNN.
Bloomberg/Graeme Sloan

Rabu, 19 Oktober 2022
INVESTASI
PATIMBAN SOKONG
DISTRIBUSI PANGAN DI
JABAR
Bisnis, SUBANG — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong Pelabuhan
Patimban di Kabupaten Subang menjadi jalur distribusi bahan pangan khususnya untuk
mengakomodir pengiriman dari wilayah Jawa Barat.
K
epala Bapanas Arief Prasetyo
Adi menuturkan selama ini
Jawa Barat menjadi salah
satu sentra produksi pangan
di Indonesia, sehingga per-
lu dukungan akses untuk
pemerataan distribusinya.
Ke depan akan direncanakan lebih
detail lagi untuk menggunakan Pelabuhan
Patimban sebagai jalur distribusinya.
“Hari kita memulai pengiriman pertama
bahan pangan jeni beras dari Pelabuhan
Patimban dengan tujuan Pelabuhan Lhok-
seumawe Aceh Utara. Yang kita kirim
hari ini, ada 10 teus selanjutnya ada 40
teus yang siap kirim,” ujar Arief usai
pelepasan pengiriman perdana muatan
pangan melalui tol laut di Pelabuhan
Patimban, Selasa (18/10).
Arief menjelaskan pihaknya telah
melaporkan kepada Presiden kaitan
penggunaan Pelabuhan Patimban un-
tuk kebutuhan pengiriman Bapokting.
Menurutnya Patimban menjadi pe-
labuhan yang cukup strategis untuk
memulai distribusi pangan. Selain itu,
Jawa Barat sendiri merupakan daerah
yang memiliki produktivitas pangan
cukup tinggi.
“Jadi kalau bicara beras misalnya,
seperti kita ketahui dari mulai Bekasi
hingga Indramayu itu merupakan sen-
tra produksinya. Jadi, bukan sebuah
keniscayaan kita memilih Pelabuhan
Patimban untuk jalur distribusi produk
pangan di Jawa Barat,” kata dia.
Arie juga berpendapat, dengan meng-
gunakan akses Pelabuhan Patimban itu
bisa sedikit mengurangi cosh pengiriman.
Apalagi, bagi daerah-daerah penghasil
pangan semisal Indramayu dan Cirebon.
“Ke depan mungkin tak hanya beras,
tapi produk bapokting lain di Jabar dan
sekitarnya pun bisa kita dorong untuk
melalui jalur tol laut Patimban. Jadi kita
fokuskan di sini,” tambah dia.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas
Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Per-
dagangan Kabupaten Purwakarta Karliati
Djuanda menyambut baik dibukanya jalur
distribusi pangan di Pelabuan Patimban.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan
tersebut dinilai bisa sangat efektif dan
efisien dalam membantu pemerataan
distibusi logistik.
“Seperti kita tahu ya, hampir seluruh
kebutuhan untuk distribusi laut selama
PENDATAAN REGSOSEK 2022
PEMANFAATAN TOL LAUT
Redaksi
bandung@bisnis.com
“
Ke depan mungkin tak
hanya beras, tapi produk
bapokting lain di Jabar
dan sekitarnya pun bisa
kita dorong untuk melalui
jalur tol laut Patimban.
ini mengandalkan Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta Utara. Tapi, kalau Pela-
buhan Patimban dibuka untuk umum
tentu kita yang menjadi daerah penghasil
akan sangat terbantu,” ujar Karliati.
Karliati menjelaskan daerahnya memi-
liki beberapa produk usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) yang menjadi
andalan, baik itu untuk kebutuhan pasar
ekspor maupun domestik. Sebut saja
di antaranya, kerajinan keramik khas
Plered, teh dan manggis.
GEJOLAK KEDELAI
Pada perkembangan lain, Dinas Perda-
gangan dan Perindustrian (Disperindag)
Jawa Barat terus berkoordinasi dengan
Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indo-
nesia (Kopti) terkait naiknya harga tahu
dan tempe di wilayah Bandung Raya.
Kepala Disperindag Jawa Barat Iendra
Sofyan mengatakan dari hasil koordinasi
dengan Kopti bisa mencegah rencana
mogok para produsen tahu tempe.
“Mogok tidak jadi, rencananya pengusa-
ha tahu tempe memilih untuk menaikkan
harga, awalnya akan mengurangi ukur-
an,” katanya pada acara diskusi bersama
media dan mahasiswa di Bandung.
Menurutnya selama ini pogram pena-
nganan komoditas kedelai di Indonesia
sudah dilakukan oleh pemerintah pusat
melalui Bulog.
Ia menuturkan berdasarkan data Bulog,
sampai tanggal 12 Oktober 2022, dari
17 kabupate/kota yang diberi subsidi
kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram-
nya, Provinsi Jabar menempati urutan
pertama.
“Jabar paling besar (alokasi subsidi
kedelai dari pusat) yakni 30,36 juta kg.
Paling besar kedua Jatim, yakni 11,7
juta kg, dan Jateng ketiga sebanyak 10,
7 juta kg. Realisasi sampai 12 Oktober
2022 total realisasi sudah 32 juta (untuk
Jabar) sudah melebihi,” paparnya.
Persoalan ini juga seperti biasa terjadi
karena 90% bahan baku tahu tempe
yakni kedelai berasal dari luar negeri.
Menurut dia, dari Kementerian Perta-
nian terus berupaya untuk mendorong
petani menanam kedelai, tetapi hasil
kurang optimal.
“Menurut kadis pertanian di sejumlah
daerah, para petani kurang tertarik. Su-
dah mencoba karena untungnya tidak
besar. Yang kedua, mungkin dipengaruhi
hasil produk yang tidak sebagus dari
luar negeri,” kata dia.
Pihaknya menambahkan pengendali-
an harga kedelai juga turut dilakukan
dengan rencana menerapkan skema
menggunakan mata uang lokal atau
Local Currency Settlement (LCS) yang
dikembangkan oleh BI.
“(LCS) ini dikembangkan BI, dan
dikerjasamakan dengan sejumlah ne-
gara seperti Jepang, China, Hong Kong
bahkan Thailand. Sehingga jika terjadi
perdagangan luar negeri, kita gunakan
mata uangnya itu negara yang dikerja-
samakan, tidak tergantung dolar. Kan
sekarang dolar naik semuanya ikut naik.
Nah, LCS yang akan kita dorong untuk
Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya pengusaha pabrik tahu di
Sentra Produksi Cibuntu menaikkan harga
tahu dari Rp50.000 menjadi Rp60.000
per papan serta tempe dari Rp12.000
menjadi Rp13.000 per kilogram imbas
dari kenaikan harga kacang kedelai.
(K60, K57)
19
PEREKONOMIAN 2023
Jabar Perkuat
Potensi Lokal
Bisnis, BANDUNG — Ancaman resesi ekonomi
pada 2023 mulai diantisipasi oleh Dinas Perindus-
trian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat
lewat rencana aksi dan penguatan program.
Kadisperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan
ancaman resesi yang kerap disampaikan Menteri Keu-
angan Sri Mulyani harus dipahami sebagai peringatan.
“Isu resesi itu peringatan awal, akan terjadi
kalau kita tidak melakukan antisipasi A, B, C,
D,” katanya, Selasa (17/10).
Menurutnya langkah antisipasi sudah dipersiap-
kan pemerintah pusat, juga pemerintah provinsi.
Iendra memastikan langkah mitigasi sudah dimiliki.
“Kita berkaca pada pengalaman mengendalikan
pandemi Covid-19,” tuturnya.
Penguatan potensi lokal dinilai Iendra akan
menjadi tameng menghadapi isu resesi. Poten-
si tersebut antara lain mengoptimalkan potensi
sumber daya alam, menguatkan industri besar
dan industri kecil menengah (IKM).
“Pada saat pandemi, kita lebih banyak men-
dorong IKM untuk melek digital. Sekarang dua
sektor ini akan didorong bersamaan. Terutama
memacu IKM untuk ekspor,” ujarnya.
Saat ini 98,8% ekspor Jawa Barat masih dido-
minasi oleh sektor manufaktur besar. Sementara
IKM dan ekonomi kreatif masih di bawah 2%.
“Kita upayakan angka ini naik di atas 2% secara
reguler. Terlebih ada potensi ekonomi kreatif yang
menyumbang kontribusi 11% ke ekonomi Jawa Barat.”
Ekonomi Jawa Barat pada triwulan II 2022 tumbuh
positif sebesar 5,68% (yoy) meningkat dibandingkan
Triwulan II 2022 yang tumbuh sebesar 5,61% (yoy).
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh
konsumsi rumah tangga dan ekspor.
Di sisi lain, selain resesi ekonomi, penguatan
IKM juga mengantisipasi ancaman krisis pangan.
Pihaknya kini tengah memulai untuk meningkat-
kan kapasitas usaha dengan mematangkan konsep
1A (Administrasi) dan 4K (kualitas, kuantitas,
kontinyuitas dan kemasan).
Iendra mengatakan melalui prinsip 1A dan 4K
ini memang dibutuhkan kolaborasi terintegrasi an-
tar sektor, seperti Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten/Kota
hingga asosiasi.
Pasalnya, menurut Iendra sumber daya alam (SDA)
sangat potensial untuk dioptimalkan. “Dalam rangka
meningkatkan atau memanfaatkan SDA di Jawa
Barat yang cukup potensial, yang belum tergali
secara maksimal, baik yang sifatnya bahan baku
ataupun yang mendapatkan nilai tambah,” katanya.
Disperindag Jabar sendiri sepanjang 2022 ini su-
dah melakukan akselerasi sejumlah program guna
mendongkrak laju perdagangan dan industri. Se-
jumlah program unggulan seperti Pasar Juara lewat
revitalisasi pasar saat ini sudah mencapai 19 pasar
rakyat dari target 25 pasar hingga 2023 mendatang.
Sementara untuk pasar rakyat ber-SNI dari tar-
get 10 pasar kini sudah mencapai 8 pasar. Sisa
target menurutnya akan dikebut hingga akhir
2022 atau awal 2023.
Disperindag Jabar juga mendorong potensi besar
ekonomi kreatif dengan membangun pasar kreatif
di Kota Bandung.
Di program Logistik Juara, Disperindag Jabar
memastikan pembangunan Pusat Distribusi Provinsi
(PDP) yang berlokasi di Purwakarta.
Terakhir, program Industri Juara difokuskan
pada pengembangan kawasan baru sebagai upaya
pemerataan pembangunan. Saat ini ada 3 tiga
kawasan industri dalam proses pembangunan
yakni Subang Smartpolitan (PT Surya Cipta),
PT Taifa Industri dan Kawasan Industrial Estate
Majalengka (KIEM) PT Dwipapuri Abadi. (K57)
Wakil Gubernur Jawa
Barat Uu Ruzhanul Ulum
(kedua kiri) didampingi
Kepala Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi
Jawa Barat Marsudijono
(kiri) menyaksikan
Pendataan Awal Registrasi
Sosial Ekonomi (Regsosek)
2022 di Soreang,
Kabupaten Bandung,
Selasa (18/10). Kegiatan
yang merupakan tahap
awal Regsosek ini, BPS
Jawa Barat menurunkan
79.864 petugas yang akan
melakukan pendataan
secara door to door,
dimana informasi yang
dikumpulkan meliputi
kependudukan dan
ketenagakerjaan, kondisi
perumahan, kesehatan dan
disabilitas, perlindungan
sosial, pendidikan dan
pemberdayaan ekonomi.
Regsosek 2022 tersebut
digunakan sebagai sarana
untuk mewujudkan Satu
Data Perlindungan Sosial
dan Pemberdayaan
Bisnis/Rachman Masyarakat.
 Rabu, 19 Oktober 2022 I N V E S T A S I T1

KOMODITAS

Olein BBJ 12.525,00 Emas-ANTAM 889.500,00 Perak-TCE 89,00 Karet-RSS3 150,50 CPO-KLCE 3.933,00 WTI-NYMEX 85,46

YoY -23,16% YoY 2,89% YoY 6,08% YoY -20,16% YoY -24,00% YoY 3,86%
11.850,00 YtD -27,58% 890.500,00 YtD 0,23% 88,00 YtD 5,95% 151,00 YtD -24,41% 3.523,00 YtD -23,76% 89,35 YtD 13,63%
11/10 13/10 17/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 11/10 13/10 17/10

HARGA EMAS & PERAK

JAKARTA—BBJ KUALA LUMPUR
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 17 Oktober 2022.
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Jakarta pada 18 Oktober 2022 :
Emas Global Fluktuatif Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
(KLCE) pada penutupan 18 Oktober 2022 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
Harga emas dunia terpantau menjadi US$1.658,70 per troy
OLE ...........................Okt 22........................ 12.525 .......................125 ......................... 0 Ukuran Harga (Rp/gram) Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ...........................Nov 22 ....................... 11.620 .........................20 ......................... 2
bergerak fluktuatif pada perda- ounce.
OLE ...........................Des 22........................ 11.630 .........................20 ......................... 2 500 gram ........................880.640 gangan Selasa (18/10), seiring Sementara itu di pasar spot, har- CPO (RM/ton):
OLE ...........................Jan 23 ........................ 11.640 .........................20 ......................... 2
OLE ...........................Feb 23........................ 11.650 .........................20 ......................... 2
250 gram ........................881.060 kenaikan indeks dolar AS. ga emas justru terangkat US$3,36 Nov 22 ......................3.933,00 ............+132,00...............3.994,00..............3.806,00 ..............2.027 ...............3.801,00
OLE ...........................Mar 23 ....................... 11.660 .........................20 .....................174 100 gram ........................882.120 Pergerakan harga emas di- ke level US$1.653,3 per troy ounce. Des 22.......................3.984,00 ............+130,00...............4.053,00..............3.856,00 ............15.116 ...............3.854,00
OLE10 .......................Okt 22........................ 12.525 .......................125 ......................... 0 Jan 23 .......................4.011,00 ............+124,00...............4.084,00..............3.887,00 ............46.364 ...............3.887,00
OLE10 .......................Nov 22 ....................... 11.620 .........................20 ......................... 2 50 gram ..........................882.900 bayangi sejumlah faktor, mu- Adapun indeks dolar AS, naik Feb 23.......................4.031,00 ............+122,00...............4.106,00..............3.911,00 ............14.609 ...............3.909,00
OLE10 .......................Des 22........................ 11.630 .........................20 ......................... 2
OLE10 .......................Jan 23 ........................ 11.640 .........................20 ......................... 2
25 gram ..........................884.480 lai dari khawatirkan kenaikan 0,11% menjadi 112,028. Mar 23......................4.042,00 ............+107,00...............4.114,00..............3.933,00 ............11.065 ...............3.935,00
Apr 23.......................4.047,00 ............+107,00...............4.111,00..............3.955,00 ..............5.786 ...............3.940,00
OLE10 .......................Feb 23........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0 10 gram ..........................889.500 suku bunga lebih lanjut oleh Dari dalam negeri, harga dasar Mei 23 ......................4.017,00 ..............+77,00...............4.109,00..............3.941,00 ..............5.689 ...............3.940,00
OLE10 .......................Mar 23 ....................... 14.280 ...........................0 ......................... 0
GOL ..........................Okt 22......................829.900 ................... 3.100 ......................... 0
5 gram ............................895.000 The Federal Reserve AS (The emas 24 karat Antam ukuran 1 Jun 23 .......................4.004,00 ..............+77,00...............4.091,00..............3.967,00 ..............2.154 ...............3.927,00
Jul 23.........................3.981,00 ..............+83,00...............4.061,00..............3.899,00 ..............1.641 ...............3.898,00
GOL ..........................Nov 22 .....................838.850 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........822.000 Fed), pergerakan indeks dolar gram dijual senilai Rp940.000, Agu 23 ......................3.954,00 ..............+83,00...............4.029,00..............3.913,00 .................889 ...............3.871,00
GOL ..........................Des 22......................838.850 ...........................0 ......................... 0 Perak: Sep 23.......................3.926,00 ..............+83,00...............3.998,00..............3.875,00 ..............1.036 ...............3.843,00
GOL100 ....................Okt 22......................830.900 ................... 3.100 .....................250 AS, hingga ketegangan geopolitik naik Rp5.000 dibandingkan posisi Okt 23.......................3.909,00 ..............+83,00...............3.985,00..............3.840,00 .................139 ...............3.826,00
GOL100 ....................Nov 22 .....................831.550 .................. -2.750 ....................... 92 Ukuran Harga (Rp/gram) yang semakin memanas. sebelumnya. Nov 23 ......................3.891,00 ..............+83,00...............3.982,00..............3.889,00 .................207 ...............3.808,00
GOL100 ....................Des 22......................840.000 ...........................0 ......................... 0 Jan 24 .......................3.892,00 ..............+83,00...............3.945,00..............3.935,00 ....................19 ...............3.809,00
GOL250 ....................Okt 22......................830.400 ................... 3.100 ..................1.732 1000 gram .................................. - Pada perdagangan Selasa (18/10) Harga buyback emas Antam Mar 24......................3.779,00 ..............+83,00.............................-............................- .......................- ...............3.696,00
GOL250 ....................Nov 22 .....................829.000 .................. -3.950 .....................240
GOL250 ....................Des 22......................833.950 ...........................0 ......................... 0
500 gram ..........................13.050 pukul 15.45 WIB, kontrak emas berada di level Rp822.000 per
GG10 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................13.850 paling aktif untuk pengiriman gram. Nilai itu lebih tinggi Rp5.000
GG100 .......................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
Desember di divisi Comex New dibandingkan perdagangan sebe-
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ...........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 York Exchange, terkoreksi US$5,3 lumnya. (BIRC) penutupan 18 Oktober 2022 sebagai berikut:
GG50 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0
KGE............................- ................................824.876 ................... 3.122 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ............................- .................................. 15.488 .........................63 ..................1.000

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 17 Oktober 2022:

Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Permintaan Suram, Minyak Mendingin RSS3 (US$cent/kg):
Nov 22 ..........................150,50 .................-1,00..................151,50.................151,50 ....................10 ..................151,50
Des 22...........................150,00 .................-1,00..................150,00.................150,00 ......................3 ..................151,00
GU1H10.....................- ...............................1.651,40 .................. -28,40 ......................... 0 Harga minyak dunia men- 0,25% menjadi US$85,25 per geri Paman Sam. Selain itu, Jan 23 ...........................149,60 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................150,80
GU1TF .......................- ...............................1.651,40 .................. -28,40 ......................... 0 dingin pada perdagangan barel di New York Mercantile kenaikan suku bunga The Feb 23...........................150,10 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................151,30
Mar 23..........................150,60 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................151,80
KGEUSD ....................- ...............................1.651,40 .................. -28,40 ......................... 0 Selasa (18/10), seiring ke- Exchange. Fed sejauh ini dinilai belum Apr 23...........................152,80 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................154,00
ACF ...........................Des 22...................97.750,00 .................. -1.100 ......................... 0 Mei 23 ..........................155,80 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................157,00
ACF ...........................Mar 23 ..................96.600,00 .......................450 ....................... 88
khawatiran perlambatan Adapun harga minyak men- banyak membantu kondisi Jun 23 ...........................158,30 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................159,50
ACF ...........................Mei 23...................95.250,00 ......................-400 ......................... 0 ekonomi global yang akan tah Brent untuk pengiriman perekonomian AS. Jul 23.............................160,80 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................162,00
Agu 23 ..........................161,80 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................163,00
ACF ...........................Jul 23 ....................94.600,00 .................. -2.050 ......................... 0 mengikis prospek permintaan Desember 2022 juga melemah Kekhawatiran atas permin- Sep 23...........................161,80 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................163,00
ACF ...........................Sep 23...................94.150,00 ......................-450 ......................... 0 minyak global. 0,36% ke level US$92,29 per taan China di masa depan Okt 23...........................161,80 .................-1,20.............................-............................- .......................- ..................163,00
RCF ...........................Nov 22 ..................32.400,00 ......................-390 ......................... 0
RCF ...........................Jan 23 ...................32.060,00 ......................-470 ......................... 0
Sentimen tersebut mengalah- barel di London ICE Futures juga membebani pasar, setelah TSR20 (US$cent/kg):

RCF ...........................Mar 23 ..................31.710,00 ......................-440 ......................... 0 kan sentimen ketatnya paso- Exchange. Presiden Xi Jinping mengisya- Nov 22 ..........................129,90 .................-1,50..................131,90.................129,50 .................649 ..................131,40
Des 22...........................128,90 .................-1,70..................131,00.................128,70 ..............1.646 ..................130,60
RCF ...........................Mei 23...................31.520,00 ......................-500 ......................... 0 kan setelah OPEC+ sepakat Permintaan minyak terus ratkan bahwa negara tersebut Jan 23 ...........................128,10 .................-1,50..................129,60.................128,00 ..............2.161 ..................129,60
RCF ...........................Jul 23 ....................31.440,00 ......................-500 ......................... 0 memangkas pasokan produksi dihantui kekhawatiran akan tidak berencana mengurangi Feb 23...........................128,40 .................-1,20..................129,50.................128,20 ..............1.263 ..................129,60
RCF ...........................Sep 23...................31.290,00 ......................-490 ......................... 0 Mar 23..........................128,60 .................-1,50..................129,60.................128,40 .................773 ..................130,10
CC5 ...........................Des 22...................29.450,00 ........................-10 ......................... 0
hingga 2 juta barel per hari. resesi global seiring munculnya kebijakan nol-Covid yang ketat. Apr 23...........................129,00 .................-1,60..................130,00.................128,90 .................152 ..................130,60
Mei 23 ..........................129,30 .................-1,90..................130,60.................129,30 .................138 ..................131,20
CC5 ...........................Mar 23 ..................29.490,00 .......................150 ......................... 0 Pada perdagangan Selasa tanda-tanda di Amerika Serikat Serangkaian pembatasan di Jun 23 ...........................130,10 .................-1,60..................130,80.................130,30 ....................41 ..................131,70
CC5 ...........................Mei 23...................29.450,00 .......................210 ......................... 0 (18/10) pukul 15.30 WIB, harga memasuki resesi dalam waktu bawah aturan kebijakan terse- Jul 23.............................130,60 .................-1,90..................131,00.................130,60 ....................14 ..................132,50
Agu 23 ..........................131,10 .................-1,80..................131,50.................131,20 ....................14 ..................132,90
CC5 ...........................Jul 23 ....................29.430,00 .......................180 ......................... 0
minyak West Texas Interme- 12 bulan ke depan. but telah sangat menghambat Sep 23...........................131,50 .................-1,60..................131,70.................131,70 ......................2 ..................133,10
CC5 ...........................Sep 23...................29.180,00 .......................160 ......................... 0
diate (WTI) untuk pengirim- Hal tersebut tampak dari aktivitas ekonomi China tahun Okt 23...........................131,90 .................-1,60..................132,10.................132,10 ......................6 ..................133,50
Sumber: BBJ an November 2022 melemah tingginya angka inflasi di Ne- ini. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.834,49 580,54 971,35 510,27 201,18 136,92

6.909,21 584,47 984,56 519,38 203,64 138,47

12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10
YoY 2,64% YoY 11,38% YoY -0,52% YoY -1,68% YoY 6,54% YoY -1,29%
YtD 3,84% YtD 13,40% YtD 4,29% YtD 2,65% YtD 6,43% YtD 4,19%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

30.185,82 6.920,24 27.156,14 16.914,58 3.080,96 3.025,88

29.239,19 6.885,23 26.396,83 16.701,03 3.025,51 3.083,19

11/10
12/10 13/10
14/10 17/10
18/10 11/10 13/10 17/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10
YoY -14,48% YoY -4,34% YoY -6,44% YoY -33,43% YoY -13,65% YoY -4,66%
YtD -16,93% YtD -6,29% YtD -5,68% YtD -27,71% YtD -15,35% YtD -3,13%

AMRT Melonjak, PTBA Ambles IHSG Menguat Tipis

Pada penutupan perdagang-
an Selasa (18/10), Indeks
Bisnis-27 mengalami kontraksi
tipis 0,13% atau setara 0,73
poin menuju level 580,54,
tidak sejalan dengan IHSG
yang ditutup menguat tipis
0,05%.
Sepanjang perdagangan in-
deks melaju di rentang harian
579,26 hingga level 586,8.
Terpantau sebanyak 11 sa-
ham di zona merah, 2 saham
stagnan dan 14 saham lainnya
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.368,15
12/10
BAHANA ETF BISNIS 27
572,81
12/10
di zona hijau. oleh saham PT Sumber Alfaria Indeks Harga Saham Ga- Resources Tbk. (BUMI) yang salah satu katalis positif bagi
Sejalan dengan lesunya sek- Trijaya Tbk. (AMRT) yang bungan (IHSG) menguat ti- masing-masing diperdagang- aset keuangan berisiko seper-
tor energi, jajaran top losers melonjak 8% ke harga 2.700. pis ke zona hijau menutup kan mencapai Rp694,31 miliar ti saham di Asia ikut serta
indeks dipimpin oleh saham Selanjutnya saham PT perdagangan Selasa (18/10). dan Rp605,95 miliar. menguat.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Charoen Pokphand Indonesia IHSG tercatat menguat tipis Sejumlah saham big caps Kabar global lainnya yakni
yang tertekan paling dalam Tbk. (CPIN) dengan kenaikan 0,05% atau 3,38 poin ke level mengalami penguatan yang terkait perkembangan politik
sebesar 6,82% ke posisi 3.960. 1,87% menjadi 5.450 dan sa- 6.834,49. dipimpin oleh saham PT di Eropa, di mana menteri
Lalu diikuti saham PT United ham PT BFI Finance Indonesia Sepanjang perdagangan, Sumber Alfaria Trijaya Tbk. keuangan Inggris yang baru
Tractors Tbk. (UNTR) mele- Tbk. (BFIN) menguat 1,54% IHSG bergerak pada rentang (AMRT) yang melejit 8% yakni Jeremy Hunt meng-
mah 2,74% menuju 32.000 ke 990. harian 6.809,99 hingga level menuju level 2.700. umumkan bahwa hampir
dan saham PT Adaro Energy Sementara saham yang di- 6.891,99. Kemudian diikuti saham semua pemotongan pajak
Indonesia Tbk. (ADRO) turun tutup stagnan adalah saham Sektor barang konsumen emiten barang konsumen yang direncanakan akan
2,53% ke 3.860. PWON di level 434 dan saham primer memimpin penguatan PT Unilever Indonesia Tbk. dibatalkan.
Di sisi lain saham yang PGAS pada level 1.835. (BIRC) dengan apresiasi 1,6% dan (UNVR) yang naik 1,45% ke Sementara dari dalam negeri,
masih menghijau dipimpin diikuti oleh sektor keuangan 4.900 dan saham PT Indo- mata uang Rupiah ditutup
1.358,68 yang menguat 1,11%. food CBP Sukses Makmur menguat 24 poin atau 0,15%
Kapitalisasi pasar bursa Tbk. (ICBP) menguat 1,42% menjadi Rp15.464 per dolar
parkir di posisi Rp9.049,26 menjadi 8.950. AS. Indeks dolar AS terpantau
12,13%
triliun dan volume saham yang Mayoritas indeks saham Asia naik sebesar 0,02% ke level
YoY
YtD 14,48%
ditransaksikan sebanyak 22,97 bergerak di zona hijau. Bur- 112,057. (BIRC)
14/10 18/10
miliar dengan nilai Rp11,67 sa saham
580,542 triliun. Amerika
Saham yang paling banyak Serika Wall
568,89 diperdagangkan yakni saham Street pun
PT Bank Central Asia Tbk. mengalami
586,569 (BBCA) yang diperdagangkan rebound.
YoY 13,44%
582,604 senilai Rp714,6 miliar. Pe n g u -
YtD 15,73% 572,493 Selanjutnya, terdapat saham atan yang
14/10 18/10 PT Bank Rakyat Indonesia tajam ini
12 Okt 2022 13 Okt 14 Okt 17 Okt 18 Okt 2022 Tbk. (BBRI) dan PT Bumi menjadi
T2 D A T A P A S A R U A N G Rabu, 19 Oktober 2022

NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

15.480,00 15.088,37 17.427,40 2.149,32 10.414,08 1.972,01

15.362,00 14.902,68 16.929,72 2.138,06 10.549,75 1.956,98

12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10
YoY 9,91% YoY -7,69% YoY -9,86% YoY -1,86% YoY -15,52% YoY 8,94%
YtD 8,49% YtD -6,44% YtD -9,23% YtD -3,96% YtD -15,94% YtD 7,77%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.847,56 9.666,49 10,78 4.119,77 405,29 3.282,10

10.678,08 9.624,30 10,71 4.086,19 402,84 3.288,11

12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10 12/10 14/10 18/10
YoY 3,83% YoY -7,50% YoY -9,53% YoY 9,72% YoY -4,25% YoY -3,09%
YtD 2,98% YtD -6,55% YtD -10,21% YtD 8,39% YtD -5,30% YtD -3,92%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 18 Oktober 2022 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 18 Oktober 2022 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 18 Oktober 2022.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................4,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................07 Oktober 2022
Bank BTPN Tbk .........................................................6,17 ................9,57 ............. 16,62.....................- .............10,98 ......................31 Agustus 2022
Bank Bumi Arta Tbk .................................................7,02 ................7,16 ............. 12,14...............6,61 .............12,03 .....................01 Oktober 2022
Bank Central Asia Tbk ..............................................7,95 ................8,20 ..................... -...............7,20 ...............5,96 ................ 30 September 2021
Bank CIMB Niaga Tbk...............................................8,00 ................8,75 ..................... -...............7,25 ...............8,50 ................ 30 September 2022
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,25 ..............10,25 ..................... -.............10,25 .....................- .....................01 Oktober 2022
Bank Danamon Tbk..................................................8,50 ................9,00 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ................ 30 September 2022
Bank DBS Indonesia .................................................5,69 ................8,13 ..................... -...............7,19 .....................- .....................03 Oktober 2022
Bank Fama Internaonal..........................................8,22 ................8,22 ............... 9,22...............8,22 ...............8,22 ......................31 Agustus 2022
Bank HSBC Indonesia ...............................................6,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 .....................- ................ 30 September 2022
Bank ICBC Indonesia ................................................7,28 ................8,40 ..................... -...............8,01 .....................- ................ 30 September 2022
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................11,05 ..............11,55 ..................... -.............11,85 .............11,55 .....................07 Oktober 2022
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,10 ................8,10 ..................... -...............7,85 ...............7,85 ................ 30 September 2022
Bank KB Bukopin Tbk ...............................................8,54 ................8,55 ............. 11,15...............9,78 ...............9,89 .....................05 Oktober 2022
Bank Maluku Malut..................................................7,39 ................7,39 ............... 7,39...............8,45 ...............8,45 ................ 30 September 2022
Bank Mandiri Tbk .....................................................8,00 ................8,25 ............. 11,25...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................7,20 ................8,80 ............. 10,00...............7,70 ...............7,60 ................ 30 September 2022
Bank Mayora ............................................................7,89 ................8,55 ............... 9,55...............8,05 ...............8,05 ................ 30 September 2022
Bank Mizuho Indonesia ...........................................5,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2022
Bank Mularta Sentosa ...........................................6,20 ................7,00 ............... 7,70...............4,90 ...............5,65 ................ 30 September 2022
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank OCBC NISP Tbk ................................................8,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ................ 26 September 2022
Bank of China Limited ..............................................5,68 ................5,68 ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2022
Bank Panin Tbk.........................................................8,54 ................8,25 ............. 14,90...............7,75 ...............7,90 ................ 30 September 2022
Bank Permata Tbk ....................................................8,25 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ................ 30 September 2022
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ......................8,00 ................8,25 ............. 14,00...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Seabank Indonesia ........................................11,16 ..............11,16 ............. 12,35.............11,16 .............12,35 ............................. 31 Juli 2022
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,00 ............. 14,00.....................- .............10,50 ................ 30 September 2022
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank UOB Indonesia ................................................8,25 ................9,00 ..................... -...............8,20 .....................- .....................01 Oktober 2022
BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk .............................5,62 ................8,20 ............. 12,02...............8,10 ...............8,03 ................ 30 September 2022
BPD Jawa Tengah .....................................................6,82 ................6,85 ............... 8,44...............6,60 ...............9,43 ................ 30 September 2022
BPD Jawa Timur Tbk.................................................6,49 ................7,60 ............. 12,83...............7,86 ...............9,56 ................ 30 September 2022
BPD Kalimantan Barat ..............................................5,23 ................6,10 ............... 5,93...............5,99 ...............7,66 ................ 30 September 2022
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................8,40 ................8,09 ............... 8,09...............8,40 ...............7,78 ................ 30 September 2022
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................11,48 ..............11,48 ............. 11,48.............11,48 .............11,48 ................ 30 September 2022
BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ...............6,77 ................6,64 ............... 6,57...............6,57 ...............9,15 ............................. 31 Juli 2022
BPD Sulawesi Utara Gorontalo ..............................11,77 ..............11,77 ............. 11,77.............11,77 .............11,77 ................ 30 September 2022
BPD Sumatera Utara ................................................8,91 ................9,40 ............. 10,94...............9,28 .............10,65 ................ 14 September 2022
Cibank ....................................................................4,75 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................31 Oktober 2021
Commonwealth Bank ....................................................- ................9,25 ..................... -...............9,75 ...............9,75 .....................07 Oktober 2022
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,30 ......................- ..................... -...............7,47 .....................- ................ 30 September 2022
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk..........................................< USD 150 ribu .................0,75 ..................0,75 ................0,75 ................... 0,75 .............01/10/22
..............................................................≥ USD 150 ribu s/d < 1 jt .................1,00 ..................1,25 ................1,25 ................... 1,25 .............01/10/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,00 ..................1,50 ................1,50 ................... 1,50 .............01/10/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................1,00 ..................1,75 ................1,75 ................... 1,75 .............01/10/22
........................................................................................< Rp 2 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.......................................................................≥ Rp 2 M s/d < 5 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.................................................................. ≥ Rp 10 M s/d < 25 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.................................................................. ≥ Rp 10 M s/d < 25 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
................................................................≥ Rp 25 M s/d < 100 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
................................................................................... ≥ Rp 100 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
Bank Pan Indonesia Tbk ................................................≤ Rp 2 M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............01/10/22
........................................................................................> Rp 2 M .................3,25 ..................3,25 ................3,25 ................... 3,25 .............01/10/22
Bank CIMB Niaga Tbk .....................................................≥ Rp 8 jt .................2,25 ..................2,55 ................2,65 ................... 2,75 .............20/09/22
Bank Mandiri Tbk........................................................< Rp 100 jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
....................................................................≥ Rp 100 jt s/d < 1 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
.......................................................................≥ Rp 1 M s/d < 2 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
.......................................................................≥ Rp 2 M s/d < 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
........................................................................................≥ Rp 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
..............................................................................< USD 100 ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
..............................................................≥ USD 100 ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
Bank Negara Indonesia Tbk .......................................< Rp 100 jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
....................................................................≥ Rp 100 jt s/d < 1 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.......................................................................≥ Rp 1 M s/d < 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.....................................................................≥ Rp 5 M s/d < 50 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
................................................................≥ Rp 50 M s/d ≤ 100 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
................................................................................... > Rp 100 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
..............................................................................< USD 100 ribu .................0,25 ..................0,25 ................0,30 ................... 0,50 .............01/10/22
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Commonwealth Bank ...............................AUD ...................> 5.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................07/10/2022
..................................................................CNY ...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................07/10/2022
Bank Central Asia Tbk ...............................SGD.......................2.000................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................01/10/2022
..................................................................AUD ......................2.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/10/2022
..................................................................CNH ......................7.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/10/2022
Bank Negara Indonesia Tbk......................SGD.....................10.000................1,25 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................AUD ....................10.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................GBP.....................25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................HKD ..................100.000................1,00 ..................1,25 .................1,25..................... 1,25.....................01/10/2022
..................................................................NZD.....................25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
Bank CIMB Niaga Tbk ...............................SGD..................≥ 10.000................1,25 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................AUD .................≥ 10.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................GBP..................≥ 25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................HKD ...............≥ 100.000................1,00 ..................1,25 .................1,25..................... 1,25.....................01/10/2022
..................................................................NZD..................≥ 25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
Standard Chartered Bank .........................AUD ...............≥ 100.000................0,00 ..................0,05 .................0,05..................... 0,05.....................19/07/2022
..................................................................NZD................≥ 100.000................0,00 ..................0,05 .................0,05..................... 0,05.....................19/07/2022
Bank Mandiri Tbk .....................................SGD................≥ 100.000................0,75 ..................0,75 .................0,75..................... 1,00.....................20/04/2022
..................................................................AUD ......................2.000................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................20/04/2022
..................................................................GBP.......................1.000................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................20/04/2022
..................................................................CNY .......................7.000................0,50 ..................0,50 .................0,75..................... 1,00.....................20/04/2022
Penjaminan LPS 1 Oktober 2022 s/d 31 Januari 2023 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................3,75
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,75
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,25
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 4,54375 ............4,93344 ...........5,17938 ..........5,36125 ..........5,66938
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,54000 ............4,94000 ...........5,17000 ..........5,35000 ..........5,66000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,53000 ............4,90000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 4,60000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,20000 ..........5,20000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,55000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,35000 ..........5,70000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,65000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,55000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,35000 ..........5,65000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,55000 ............4,95000 ...........5,15000 ..........5,35000 ..........5,75000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,55000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,35000 ..........5,65000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,55000 ............5,15000 ...........5,25000 ..........5,35000 ..........5,65000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,53000 ............4,93000 ...........5,16000 ..........5,33000 ..........5,65000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,55000 ............4,90000 ...........5,20000 ..........5,38000 ..........5,70000
Cibank ......................................................................... 4,55000 ............4,94000 ...........5,19000 ..........5,40000 ..........5,70000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,55000 ............4,90000 ...........5,20000 ..........5,38000 ..........5,70000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,55000 ............4,92500 ...........5,20000 ..........5,39000 ..........5,70000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,44000 ............4,74000 ...........4,97000 ..........5,15000 ..........5,46000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,43000 ............4,70000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 4,50000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,00000 ..........5,00000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,45000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,15000 ..........5,50000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,45000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,45000 ............4,80000 ...........4,95000 ..........5,15000 ..........5,45000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,45000 ............4,75000 ...........4,95000 ..........5,15000 ..........5,55000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,45000 ............4,70000 ...........4,95000 ..........5,15000 ..........5,45000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,45000 ............4,95000 ...........5,05000 ..........5,15000 ..........5,45000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,43000 ............4,73000 ...........4,96000 ..........5,13000 ..........5,45000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,45000 ............4,70000 ...........5,00000 ..........5,18000 ..........5,50000
Cibank ......................................................................... 4,45000 ............4,74000 ...........4,99000 ..........5,20000 ..........5,50000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,45000 ............4,70000 ...........5,00000 ..........5,18000 ..........5,50000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,45000 ............4,72500 ...........5,00000 ..........5,19000 ..........5,50000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (12 Okt'22) ...................0,645 ..................... -............0,854 .....................- .............1,363 .............1,998 ....................- ...........2,659
Euribor (13 Okt'22) ...................0,628 ..................... -............0,845 .....................- .............1,378 .............2,012 ....................- ...........2,661
Euribor (14 Okt'22) ...................0,646 ..................... -............0,892 .....................- .............1,403 .............2,027 ....................- ...........2,677

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
BBHI ...........Allo Bank Indonesia Tbk. ...........................1.560........................... 1.950 .............................25,00.........................15.370.900 ..................27.158.859.500
FORU ..........Fortune Indonesia Tbk..................................230.............................. 276 .............................20,00.........................10.291.900 ....................2.689.491.200
APLN ..........Agung Podomoro Land Tbk...........................113.............................. 135 .............................19,47.......................178.304.000 ..................22.926.278.600
WEHA .........WEHA Transportasi Indonesia Tbk. .................92.............................. 105 .............................14,13.........................19.334.100 ....................1.969.080.600
TAYS ...........Jaya Swarasa Agung Tbk. ..............................535.............................. 610 .............................14,02.........................46.600.800 ..................27.037.165.900
BBYB...........Bank Neo Commerce Tbk. ............................730.............................. 825 .............................13,01.........................95.312.200 ..................77.280.418.500
IATA ............MNC Energy Investments Tbk. ......................140.............................. 154 .............................10,00.......................377.785.400 ..................57.083.715.500
ABDA..........Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ....................6.050........................... 6.650 ...............................9,92............................. 260.500 ....................1.681.750.000
CTBN ..........Citra Tubindo Tbk. .....................................1.585........................... 1.740 ...............................9,78.................................4.500 .......................... 6.920.500
RUNS ..........Global Sukses Solusi Tbk...............................155.............................. 170 ...............................9,68.......................... 1.375.600 ...................... 231.462.300
JKON...........Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. .......157.............................. 172 ...............................9,55.......................189.768.900 ..................31.624.094.500
LTLS ............Lautan Luas Tbk.........................................1.220........................... 1.330 ...............................9,02............................. 882.900 ....................1.155.476.500
OPMS .........Optima Prima Metal Sinergi Tbk. ..................111.............................. 121 ...............................9,01.......................195.307.600 ..................24.062.157.900
MREI ..........Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. .........4.220........................... 4.600 ...............................9,00............................... 12.600 ........................ 56.285.000
BOSS ..........Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. .....................56................................ 61 ...............................8,93.........................90.526.000 ....................5.213.025.800
JMAS ..........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. .101.............................. 110 ...............................8,91.........................14.417.300 ....................1.628.890.700
BBSS ...........Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. ..............58................................ 63 ...............................8,62.........................27.067.500 ....................1.675.964.000
LFLO ...........Imago Mulia Persada Tbk. ..............................59................................ 64 ...............................8,47............................... 43.500 .......................... 2.671.800
AGRO .........Bank Raya Indonesia Tbk. .............................472.............................. 510 ...............................8,05.........................59.545.300 ..................29.654.002.700
AMRT .........Sumber Alfaria Trijaya Tbk.........................2.500........................... 2.700 ...............................8,00.........................26.369.500 ..................69.133.895.000
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
AMMS ...... Agung Menjangan Mas Tbk..............................78................................ 71 ..............................-8,97.........................45.089.800 ....................3.201.445.500
AMIN........ Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. ...........129.............................. 120 ..............................-6,98............................. 160.100 ........................ 19.884.600
SINI .......... Singaraja Putra Tbk. .......................................344.............................. 320 ..............................-6,98............................. 231.700 ........................ 74.973.400
PTPW ....... Pratama Widya Tbk. ...................................1.005.............................. 935 ..............................-6,97............................. 480.500 ...................... 466.205.000
KIOS ......... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ...................505.............................. 470 ..............................-6,93.........................26.895.800 ..................12.688.146.800
STTP ......... Siantar Top Tbk. ..........................................8.300........................... 7.725 ..............................-6,93.................................2.200 ........................ 16.995.000
IFSH .......... Ifishdeco Tbk. .............................................1.155........................... 1.075 ..............................-6,93.................................2.500 .......................... 2.695.000
WICO ........ Wicaksana Overseas International Tbk. .........378.............................. 352 ..............................-6,88.................................3.600 .......................... 1.273.800
PTBA ........ Bukit Asam Tbk...........................................4.250........................... 3.960 ..............................-6,82.........................82.991.500 ................335.677.192.000
RAFI.......... Sari Kreasi Boga Tbk.......................................176.............................. 164 ..............................-6,82.......................244.902.500 ..................41.205.908.000
FILM ......... MD Pictures Tbk. ........................................2.660........................... 2.480 ..............................-6,77.........................13.444.700 ..................33.715.348.000
AYLS ......... Agro Yasa Lestari Tbk. ......................................74................................ 69 ..............................-6,76.......................... 2.052.400 ...................... 143.410.200
BANK ........ Bank Aladin Syariah Tbk. ............................1.415........................... 1.320 ..............................-6,71.........................25.544.300 ..................34.010.779.500
BACA ........ Bank Capital Indonesia Tbk. ...........................150.............................. 140 ..............................-6,67.........................74.854.700 ..................10.750.808.100
FIRE .......... Alfa Energi Investama Tbk..............................240.............................. 224 ..............................-6,67.......................... 5.376.600 ....................1.228.320.000
HDIT ......... Hensel Davest Indonesia Tbk. ..........................75................................ 70 ..............................-6,67.........................59.928.600 ....................4.308.182.200
SMDM ...... Suryamas Dutamakmur Tbk. ..........................330.............................. 308 ..............................-6,67.........................46.352.900 ..................14.553.315.800
HITS.......... Humpuss Intermoda Transportasi Tbk............452.............................. 422 ..............................-6,64............................... 47.000 ........................ 19.920.200
KRYA......... Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. ....................302.............................. 282 ..............................-6,62.........................19.055.500 ....................5.421.522.000
SHIP.......... Sillo Maritime Perdana Tbk............................910.............................. 850 ..............................-6,59............................. 313.700 ...................... 269.786.500

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Frekuensi Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

BUMI ........ Bumi Resources Tbk................................................ 163 ......................... 168 ......................40.056....................3.629.227.400 ................605.954.626.800
RAFI.......... Sari Kreasi Boga Tbk................................................ 176 ......................... 164 ......................35.556.......................244.902.500 ..................41.205.908.000
ARTO ........ Bank Jago Tbk. ......................................................4.680 .......................4.900 ......................28.032.........................81.081.900 ................380.853.510.000
BRMS ....... Bumi Resources Minerals Tbk. ................................ 176 ......................... 173 ......................27.185....................1.488.687.600 ................265.116.999.000
SICO ......... Sigma Energy Compressindo Tbk. ........................... 278 ......................... 260 ......................25.077.........................70.460.000 ..................19.548.557.600
SLIS........... Gaya Abadi Sempurna Tbk. ..................................... 266 ......................... 266 ......................21.712.......................207.966.400 ..................57.611.808.200
PTBA ........ Bukit Asam Tbk.....................................................4.250 .......................3.960 ......................20.281.........................82.991.500 ................335.677.192.000
PNBS ........ Bank Panin Dubai Syariah Tbk................................... 94 ........................... 91 ......................19.394.......................276.100.800 ..................25.561.956.800
GOTO........ GoTo Gojek Tokopedia Tbk...................................... 208 ......................... 206 ......................17.621.......................633.648.100 ................132.834.542.400
SDMU ....... Sidomulyo Selaras Tbk. ............................................. 84 ........................... 90 ......................16.876.......................207.601.500 ..................18.854.353.900
ADRO ....... Adaro Energy Indonesia Tbk. ................................3.960 .......................3.860 ......................15.942.........................95.622.800 ................373.014.512.000
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.300 .......................4.290 ......................15.334.......................161.444.100 ................694.307.229.000
ASRI ......... Alam Sutera Realty Tbk........................................... 165 ......................... 168 ......................15.268.........................31.884.100 ....................5.414.007.500
OPMS ....... Optima Prima Metal Sinergi Tbk. ............................ 111 ......................... 121 ......................14.402.......................195.307.600 ..................24.062.157.900
AMAR....... Bank Amar Indonesia Tbk. ...................................... 302 ......................... 292 ......................13.382.........................48.233.800 ..................14.295.125.000
JKON......... Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. ................. 157 ......................... 172 ......................13.250.......................189.768.900 ..................31.624.094.500
FREN......... Smartfren Telecom Tbk. ............................................ 72 ........................... 75 ......................13.220.......................516.617.700 ..................38.692.403.400
BBCA ........ Bank Central Asia Tbk. ..........................................8.250 .......................8.300 ......................12.467.........................85.665.300 ................714.714.027.500
IPTV.......... MNC Vision Networks Tbk. ....................................... 80 ........................... 83 ......................12.307.........................45.629.300 ....................3.807.943.600
AISA ......... FKS Food Sejahtera Tbk........................................... 183 ......................... 189 ......................11.881.......................101.937.200 ..................19.433.980.200
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................372.928 .........................................5.379.787.702 ...............................1.840.575.084.726
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .........................................................107.345 .........................................1.461.616.750 ...............................1.810.138.478.840
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 68.830 .........................................1.088.611.212 ...............................1.659.542.459.590
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 59.271 ............................................950.573.104 ...............................1.124.389.588.120
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................140.179 .........................................2.176.883.200 ...............................1.079.914.271.300
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................. 48.804 ............................................706.008.612 ..................................878.144.797.670
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia ................................................ 12.452 ............................................192.726.800 ..................................867.366.856.500
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 88.620 .........................................3.515.040.200 ..................................823.014.156.500
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 24.030 ............................................255.736.800 ..................................783.426.415.400
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................180.145 .........................................2.128.745.510 ..................................766.201.637.510
CP............. KB Valbury Sekuritas...............................................................146.023 .........................................2.695.672.610 ..................................724.542.777.540
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 28.673 ............................................317.702.200 ..................................640.133.317.700
DH ............ Sinarmas Sekuritas .................................................................. 19.457 ............................................353.548.100 ..................................601.454.076.632
IF .............. Samuel Sekuritas Indonesia ..................................................... 14.788 .........................................1.104.489.920 ..................................509.564.520.100
AP ............ Pacific Sekuritas Indonesia......................................................... 1.268 ............................................767.258.300 ..................................489.079.465.000
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................. 75.600 .........................................1.208.625.944 ..................................436.350.695.170
MI ............ Victoria Sekuritas Indonesia....................................................... 2.030 ............................................980.771.900 ..................................358.637.224.900
EP ............. MNC Sekuritas ......................................................................... 49.320 .........................................1.094.048.200 ..................................355.371.506.700
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 62.232 ............................................953.620.200 ..................................348.955.964.100
BB ............ Verdhana Sekuritas Indonesia.................................................. 20.957 ............................................103.761.960 ..................................327.591.861.800
 Rabu, 19 Oktober 2022 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENERGI JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
1.Minyak, Gas & Batu bara SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 390 416 392 408 18 8.322.700 3.396.879.400 - 410 242.000 408 217.300
1.1.Minyak & Gas SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.430 1.435 1.420 1.420 -10 355.600 509.493.500 - 1.435 28.000 1.420 14.200
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 143 150 141 142 -1 1.128.516.700 161.176.420.700 - 142 9.378.500 141 5.524.300 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 7.500 7.525 7.425 7.525 25 11.744.700 87.933.597.500 - 7.525 585.400 7.500 200
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 266 272 262 266 0 25.440.700 6.810.474.800 - 268 137.800 266 177.200 WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 95 0 0 95 0 0 0 - 0 0 0 0
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 1.005 1.010 970 975 -30 56.296.600 55.482.598.000 - 980 547.900 975 859.800 WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 208 212 202 204 -4 8.668.300 1.777.575.800 - 206 438.000 204 539.900
MITI Mitra Invesndo Tbk. 143 143 137 141 -2 738.400 104.033.200 - 142 6.700 141 37.400 1.3.Wadah & Kemasan
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ALDO Alkindo Naratama Tbk. 755 775 745 750 -5 138.000 103.580.500 - 755 35.900 750 28.700
SURE Super Energy Tbk. 1.795 0 0 1.795 0 0 0 - 1.795 1.500 0 0 BRNA Berlina Tbk. 1.295 0 0 1.295 0 0 0 - 1.285 2.700 0 0
AKRA AKR Corporindo Tbk. 1.410 1.440 1.405 1.440 30 83.976.600 119.587.721.000 - 1.440 276.700 1.435 250.400 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 50 50 50 50 0 2.500 125.000 - 50 20.958.600 0 0
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 166 175 166 171 5 356.015.600 60.406.134.800 - 171 1.133.400 170 1.109.700 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 62 64 59 60 -2 5.939.300 363.075.800 - 61 25.600 60 459.800
GTSI GTS Internasional Tbk. 66 68 65 65 -1 4.455.500 293.078.400 - 66 326.200 65 1.397.900 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.250 0 0 6.250 0 0 0 - 6.250 800 6.050 100
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 452 450 422 422 -30 47.000 19.920.200 - 428 100 422 3.200 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 466 478 466 466 0 31.600 14.938.800 - 476 95.900 466 9.000
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 870 845 845 845 -25 100 84.500 - 850 11.400 815 1.000 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 147 146 141 145 -2 451.900 64.960.100 - 146 518.400 145 16.100
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 520 520 500 500 -20 17.000 8.700.000 - 500 4.200 494 200 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 940 960 940 950 10 21.700 20.444.000 - 955 100 945 200
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 99 102 98 98 -1 43.576.500 4.322.471.600 - 98 488.800 97 2.163.200 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.635 1.655 1.640 1.650 15 575.100 947.270.000 - 1.655 165.900 1.650 68.000
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 308.070.600 0 0 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 422 422 404 416 -6 2.982.600 1.226.304.600 - 418 233.200 416 7.813.100
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.835 1.855 1.815 1.835 0 61.532.100 112.978.611.500 - 1.835 1.072.800 1.830 31.900 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
RAJA Rukun Raharja Tbk. 955 1.000 955 1.000 45 48.462.600 47.724.228.500 - 1.000 1.280.200 995 4.100 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 266 276 266 268 2 202.100 54.694.200 - 268 5.200 266 51.300
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 910 910 850 850 -60 313.700 269.786.500 - 850 1.959.400 0 0 SPMA Suparma Tbk. 408 414 404 410 2 253.900 103.828.600 - 410 14.100 408 156.000
SOCI Soechi Lines Tbk. 189 191 188 191 2 1.527.800 288.960.800 - 191 453.700 190 2.700 TALF Tunas Alfin Tbk. 340 340 340 340 0 600 204.000 - 338 2.000 320 100
1.2.Batu Bara TRST Trias Sentosa Tbk. 705 740 705 740 35 6.100 4.475.500 - 740 45.300 700 300
ADMR Adaro Minerals Indonesia Tbk. 1.735 1.770 1.725 1.740 5 34.427.000 60.211.313.500 - 1.740 93.800 1.735 194.600 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 630 650 625 640 10 5.000 3.201.000 - 640 900 620 100
ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. 3.960 4.000 3.840 3.860 -100 95.622.800 373.014.512.000 - 3.870 3.100 3.860 2.095.600 1.4.Logam & Mineral
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 240 238 232 236 -4 12.800 3.021.600 - 236 9.800 230 1.000 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 280 290 280 290 10 54.900 15.915.600 - 290 1.600 286 100
ARII Atlas Resources Tbk. 368 376 360 372 4 2.008.300 737.797.000 - 372 48.900 366 15.500 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 414 420 400 406 -8 103.600 42.086.600 - 406 1.630.300 398 800
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 56 61 53 61 5 90.526.000 5.213.025.800 - 0 0 61 11.684.500 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 3.000 0 0 3.000 0 0 0 - 2.980 100 2.820 100
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 4.570 4.650 4.460 4.480 -90 1.190.500 5.380.323.000 - 4.500 4.400 4.480 700 HKMU HK Metals Utama Tbk. 50 50 50 50 0 12.200 610.000 - 50 41.900.800 0 0
BUMI Bumi Resources Tbk. 163 172 162 168 5 3.629.227.400 605.954.626.800 - 168 6.534.800 167 16.079.700 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 288 290 290 290 2 4.600 1.334.000 - 298 1.100 290 6.200
BYAN Bayan Resources Tbk. 72.600 72.700 72.500 72.575 -25 33.300 2.415.350.000 - 72.575 1.500 72.500 3.600 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.600 0 0 1.600 0 0 0 - 1.595 200 1.565 100
COAL Black Diamond Resources Tbk. 306 310 286 286 -20 99.009.500 28.574.446.600 - 286 8.387.800 0 0 ARCI Archi Indonesia Tbk. 324 326 318 326 2 2.357.100 759.366.200 - 326 31.000 324 500
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 38.850 38.850 38.850 38.850 0 100 3.885.000 - 38.850 200 0 0 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.600 3.660 3.560 3.620 20 17.109.200 61.806.400.000 - 3.620 120.000 3.600 10.600
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 6.725 7.000 6.725 6.825 100 56.800 388.725.000 - 6.850 1.100 6.825 1.600 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 111 114 112 112 1 1.423.300 160.901.500 - 113 73.100 112 2.200
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 75 0 0 75 0 0 0 - 0 0 0 0 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 77 80 77 79 2 12.152.100 955.630.200 - 79 1.730.700 78 1.290.900
HRUM Harum Energy Tbk. 1.655 1.680 1.600 1.610 -45 24.305.800 39.697.239.500 - 1.615 79.700 1.610 129.400 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 149 149 139 141 -8 452.200 65.324.000 - 142 5.100 141 81.500
INDY Indika Energy Tbk. 3.170 3.210 3.080 3.080 -90 16.413.300 51.395.452.000 - 3.090 13.200 3.080 1.466.400 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 376 388 380 388 12 20.000 7.645.200 - 388 27.500 376 1.000
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 42.450 42.825 41.675 41.900 -550 2.349.200 98.922.347.500 - 41.925 200 41.900 1.700 CTBN Citra Tubindo Tbk. 1.585 1.740 1.500 1.740 155 4.500 6.920.500 - 1.735 3.600 1.610 100
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 635 640 610 620 -15 4.048.100 2.510.165.000 - 620 107.100 615 67.200 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 177 183 174 175 -2 18.802.000 3.344.593.100 - 177 294.600 175 1.509.800
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 8.575 8.725 8.550 8.575 0 159.300 1.375.202.500 - 8.600 2.000 8.575 48.100 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 520 535 520 520 0 98.000 51.421.500 - 520 9.900 515 302.700
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 7.125 7.200 7.150 7.150 25 331.200 2.374.270.000 - 7.175 37.600 7.150 37.600 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 258 262 254 254 -4 3.781.800 973.693.600 - 256 22.500 254 32.700
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.250 4.280 3.960 3.960 -290 82.991.500 335.677.192.000 - 3.960 17.005.300 0 0 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 372 378 372 374 2 6.719.600 2.517.903.800 - 376 65.700 374 988.600
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 745 760 745 750 5 2.765.200 2.077.801.500 - 750 282.500 745 67.900 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 680 690 635 665 -15 22.400 14.584.500 - 640 3.000 635 2.900
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 675 675 630 650 -25 12.134.700 7.839.000.500 - 650 464.200 645 513.800 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 111 131 111 121 10 195.307.600 24.062.157.900 - 121 31.500 120 100.000
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.805 1.830 1.790 1.795 -10 29.114.900 52.546.746.500 - 1.800 588.600 1.795 219.600
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 51 51 50 51 0 1.048.700 52.770.700 - 51 110.300 50 800.900 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 176 183 171 173 -3 1.488.687.600 265.116.999.000 - 173 10.495.900 172 9.508.700
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 193 197 193 195 2 283.100 55.041.200 - 195 48.500 193 105.400 DKFT Central Omega Resources Tbk. 118 117 115 116 -2 3.205.600 373.058.200 - 117 3.683.300 116 646.100
BSML Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. 625 620 585 590 -35 1.587.100 936.603.000 - 590 41.900 0 0 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.155 1.100 1.075 1.075 -80 2.500 2.695.000 - 1.075 12.800 0 0
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 88 85 82 84 -4 701.400 59.598.900 - 84 316.200 82 27.300 INCO Vale Indonesia Tbk. 6.575 6.650 6.550 6.650 75 3.856.000 25.482.455.000 - 6.650 67.700 6.625 300
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 5.000 250.000 - 50 71.317.900 0 0 NICL PAM Mineral Tbk. 88 91 88 89 1 8.188.200 732.411.100 - 90 862.700 89 137.900
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 200 208 198 204 4 4.100 821.300 - 202 100 198 500 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 685 695 660 675 -10 226.700 152.084.000 - 675 24.300 660 18.900
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 240 246 224 224 -16 5.376.600 1.228.320.000 - 226 87.100 224 13.620.400 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 1.080 1.095 1.060 1.060 -20 110.500 118.418.000 - 1.070 24.000 1.060 22.500 TINS Timah Tbk. 1.300 1.320 1.295 1.295 -5 6.091.500 7.940.550.500 - 1.300 5.900 1.295 136.200
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 505 515 496 500 -5 1.028.400 516.331.100 - 500 35.200 498 24.000 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 68 70 66 67 -1 1.022.821.700 70.300.826.500 - 67 6.584.000 66 10.483.300
PTIS Indo Straits Tbk. 206 204 193 198 -8 38.200 7.514.700 - 199 400 198 3.600 1.5.Perhutanan & Kertas
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 600 620 595 605 5 1.134.300 690.959.500 - 605 248.100 595 6.000 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 149 151 147 149 0 177.800 26.406.000 - 150 38.500 149 48.300
RMKE RMK Energy Tbk. 1.005 1.040 990 1.005 0 37.845.700 38.443.150.000 - 1.010 42.300 1.005 1.440.200 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 50 50 50 50 0 1.200 60.000 - 50 6.368.300 0 0
SGER Sumber Global Energy Tbk. 665 680 655 665 0 1.246.400 825.062.000 - 665 2.300 660 18.800 SULI SLJ Global Tbk. 149 155 143 143 -6 3.085.200 454.341.700 - 144 177.300 143 103.600
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 9.100 9.150 8.625 9.150 50 30.781.100 273.671.447.500 - 9.175 218.000 9.150 119.500 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 54 57 51 54 0 670.200 36.383.800 - 55 213.800 53 110.500
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 785 800 765 770 -15 491.000 382.239.500 - 775 35.200 770 11.000 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.925 9.025 8.750 8.775 -150 3.556.700 31.367.167.500 - 8.775 138.700 8.750 99.200
TPMA Trans Power Marine Tbk. 364 368 360 364 0 3.058.700 1.114.102.200 - 366 35.000 364 1.109.100 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 690 710 660 685 -5 13.800 9.163.000 - 710 1.100 685 700
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INTD Inter Delta Tbk. 197 199 184 199 2 46.500 8.738.300 - 198 5.500 191 100
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 338 342 336 340 2 79.400 26.878.000 - 340 5.200 338 19.900 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
ELSA Elnusa Tbk. 312 316 310 314 2 18.971.200 5.937.276.600 - 314 769.500 312 1.555.800 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 55 55 52 52 -3 6.125.300 320.172.500 - 53 700 52 457.300
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.300 7.375 7.175 7.300 0 1.046.100 7.606.920.000 - 7.300 43.200 7.250 2.900
DEWA Darma Henwa Tbk. 62 64 61 64 2 317.783.000 20.002.766.100 - 64 14.636.000 63 5.120.300 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 55 56 54 54 -1 9.097.000 494.680.100 - 55 530.000 54 767.800
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 410 418 392 398 -12 44.086.700 17.912.997.600 - 398 537.100 396 95.600 KMTR Kirana Megatara Tbk. 256 268 254 254 -2 2.000 514.800 - 268 3.300 254 600
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 1.060 1.055 990 1.010 -50 12.680.600 12.725.119.000 - 1.010 8.200 1.005 209.000 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.250 1.265 1.265 1.265 15 2.600 3.289.000 - 1.265 3.400 1.250 400
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.590 1.590 1.590 1.590 0 400 636.000 - 1.580 22.700 1.520 1.000
1 Week 1.228,64 1 Month 1.228,64
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 310 322 306 308 -2 973.200 302.814.000 - 310 13.900 308 73.800
PTRO Petrosea Tbk. 2.890 2.930 2.880 2.890 0 58.200 168.544.000 - 2.890 1.600 2.880 8.400
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 226 230 222 224 -2 611.100 137.248.800 - 226 47.100 224 19.800
SICO Sigma Energy Compressindo Tbk. 278 288 260 260 -18 70.460.000 19.548.557.600 - 260 141.568.400 0 0
1.231,41 1.318,20
SMRU SMR Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 201.661.800 0 0
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 64 67 63 65 1 9.864.500 637.717.300 - 65 489.700 64 128.600 PERINDUSTRIAN
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 314 318 302 302 -12 18.856.000 5.838.528.800 - 306 347.300 302 4.032.700 1.Barang Perindustrian
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
2.Energi Alternaf AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 4.710 4.800 4.710 4.750 40 62.700 299.975.000 - 4.750 2.700 4.740 100
2.1.Peralatan Energi Alternaf ARNA Arwana Citramulia Tbk. 885 895 855 865 -20 6.019.700 5.218.910.000 - 865 900 860 4.400
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 52 0 0 52 0 0 0 - 0 0 0 0 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 220 222 216 220 0 5.201.600 1.140.190.400 - 222 562.600 220 2.395.300
SEMA Semacom Integrated Tbk. 157 161 153 155 -2 3.403.100 531.302.500 - 155 120.200 154 336.500 CTTH Citatah Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 3.792.500 0 0
2.2.Bahan Bakar Alternaf IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 3.690 3.700 3.660 3.690 0 2.908.400 10.728.631.000 - 3.690 100.000 3.660 31.800
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 260 282 242 264 4 2.264.600 577.258.600 - 264 31.800 252 13.400 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 50 50 50 0 900 45.000 - 50 15.275.800 0 0
KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 143 0 0 143 0 0 0 - 143 100 140 5.000
1 Week 1.972,86 1 Month 1.972,86 KUAS Ace Oldfields Tbk. 80 81 78 79 -1 4.985.100 393.888.500 - 80 645.800 79 4.067.800
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 515 535 510 525 10 13.620.700 7.138.401.500 - 525 251.300 520 564.100
SINI Singaraja Putra Tbk. 344 344 320 320 -24 231.700 74.973.400 - 320 83.000 0 0
SPTO Surya Perwi Tbk. 555 565 550 550 -5 654.800 361.344.000 - 555 400 550 11.600
2.001,75 2.080,93 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 252 254 252 252 0 125.500 31.779.800 - 254 450.600 252 348.700
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10 1.3.Kelistrikan
CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 690 700 675 695 5 30.400 21.021.500 - 695 96.800 675 6.500
BARANG BAKU IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 214 210 202 210 -4 8.600 1.754.600 - 212 1.500 210 100
1.Barang Baku JECC Jembo Cable Company Tbk. 4.840 4.780 4.680 4.680 -160 200 946.000 - 4.730 100 0 0
1.1.Barang Kimia KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 288 290 280 284 -4 405.900 114.552.000 - 286 9.800 284 161.200
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 161 168 160 161 0 197.100 31.612.600 - 161 40.300 160 5.000 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 230 240 230 232 2 100.500 23.422.600 - 234 100 232 83.800
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.980 2.030 1.960 1.985 5 7.009.000 13.901.006.500 - 1.985 23.900 1.980 11.300 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 8.275 8.200 8.075 8.075 -200 2.800 22.655.000 - 8.250 100 8.075 4.300
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 815 840 805 805 -10 225.100 182.996.000 - 810 400 805 78.200 VOKS Voksel Electric Tbk. 150 154 150 154 4 5.000 759.100 - 154 3.400 150 200
BRPT Barito Pacific Tbk. 790 805 785 795 5 60.157.700 47.717.209.000 - 800 2.388.700 795 120.500 1.4.Mesin
CHEM Chemstar Indonesia Tbk. 82 91 80 87 5 6.730.800 582.853.400 - 87 44.800 86 10.000 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 5.650 5.850 5.600 5.850 200 433.400 2.504.227.500 - 5.850 21.300 5.825 13.600
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 960 1.000 960 990 30 30.285.900 29.761.691.500 - 990 179.800 985 528.600 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 52 55 50 55 3 15.820.300 829.830.100 - 55 174.000 54 667.100
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 187 194 177 190 3 9.107.600 1.711.369.300 - 190 65.700 188 5.400 INTA Intraco Penta Tbk. 74 0 0 74 0 0 0 - 0 0 0 0
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 665 665 650 655 -10 170.400 111.239.000 - 655 72.200 650 23.400 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 420 434 414 416 -4 4.378.500 1.854.822.200 - 416 222.700 414 94.800
KKES Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. 169 171 162 168 -1 19.942.000 3.320.465.100 - 168 110.300 167 563.100 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
LTLS Lautan Luas Tbk. 1.220 1.365 1.205 1.330 110 882.900 1.155.476.500 - 1.330 5.500 1.325 6.000 NTBK Nusatama Berkah Tbk. 50 50 50 50 0 80.000 4.000.000 - 50 7.121.200 0 0
MDKI Emdeki Utama Tbk. 191 193 190 191 0 219.000 41.714.200 - 192 30.400 191 55.100 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 1.845 1.950 1.820 1.890 45 19.500 36.342.000 - 1.890 2.400 1.820 700
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 252 254 250 250 -2 23.900 5.995.800 - 252 900 250 29.600 UNTR United Tractors Tbk. 32.900 32.850 32.000 32.000 -900 6.185.400 199.463.415.000 - 32.050 7.800 32.000 20.100
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 147 171 150 155 8 62.444.600 10.056.379.700 - 156 144.600 154 64.500 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. 129 130 120 120 -9 160.100 19.884.600 - 123 7.000 120 19.400
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 212 224 200 208 -4 11.211.300 2.373.732.000 - 210 87.400 208 2.305.800 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 187 189 186 188 1 1.039.100 194.395.600 - 188 11.200 187 25.400
SRSN Indo Acidatama Tbk. 51 52 51 52 1 87.500 4.535.100 - 52 144.000 51 5.343.300 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 50 50 50 0 94.600 4.730.000 - 50 24.105.100 0 0
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 119 0 0 119 0 0 0 - 0 0 0 0 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 111 115 107 111 0 3.866.300 427.191.300 - 111 287.600 110 9.500
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 2.460 2.500 2.430 2.440 -20 16.601.500 40.897.313.000 - 2.450 5.000 2.440 218.800 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 0 0 436 0 0 0 - 0 0 0 0
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 10.550 10.550 10.550 10.550 0 1.000 10.550.000 - 10.800 200 10.550 100 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 143 147 140 141 -2 15.426.900 2.226.211.800 - 142 21.400 141 13.500
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 52 53 51 52 0 1.317.000 68.394.400 - 53 2.678.200 52 121.000 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 640 690 625 675 35 28.441.600 18.665.473.000 - 680 13.500 675 92.600
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 400 404 388 394 -6 702.600 276.641.200 - 394 92.400 392 4.000 2.Jasa Perindustrian
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 1.535 1.560 1.465 1.465 -70 28.000 42.370.500 - 1.505 39.800 1.465 44.100 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
APLI Asiaplast Industries Tbk. 204 218 204 204 0 26.300 5.411.000 - 204 89.000 199 200 TIRA Tira Austenite Tbk. 406 418 400 418 12 800 324.600 - 414 1.300 380 2.000
AVIA Avia Avian Tbk. 780 795 775 790 10 27.798.700 21.852.736.000 - 790 205.600 785 735.200 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 875 880 865 870 -5 18.300 15.907.500 - 875 4.000 870 5.200 2.2.Jasa Komersial
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 376 378 370 370 -6 280.900 104.343.000 - 372 23.100 370 3.100 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 278 280 278 278 0 231.600 64.391.400 - 278 100.800 276 127.200
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 266 272 266 270 4 318.400 85.620.000 - 270 8.400 268 20.200 BINO Perma Plasindo Tbk. 132 133 131 132 0 1.954.800 257.817.600 - 132 241.700 131 88.000
OBMD OBM Drilchem Tbk. 284 290 266 266 -18 64.176.800 17.308.325.400 - 266 2.579.000 0 0 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 284 284 280 282 -2 293.200 82.587.800 - 282 37.200 280 1.064.100
1.2.Material Konstruksi KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 2.040 2.040 1.940 1.990 -50 5.700 11.239.000 - 1.985 1.300 1.935 200
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 74 74 69 69 -5 2.052.400 143.410.200 - 69 1.336.500 0 0 LION Lion Metal Works Tbk. 414 414 400 400 -14 4.100 1.648.600 - 400 151.600 396 200
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 3.970 3.970 3.900 3.960 -10 25.034.200 99.009.519.000 - 3.960 172.300 3.930 100 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 128.865.700 0 0
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 870 895 865 885 15 51.498.800 45.031.207.500 - 885 389.200 880 306.300 ASGR Astra Graphia Tbk. 885 885 870 880 -5 115.500 100.844.000 - 880 22.900 875 11.700
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 9.150 9.275 9.100 9.250 100 1.890.600 17.364.087.500 - 9.250 12.900 9.225 10.800 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 90 91 86 89 -1 11.885.300 1.052.392.100 - 90 311.900 89 145.800
T4 D A T A E M I T E N Rabu, 19 Oktober 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 78 78 76 77 -1 2.676.600 204.668.700 - 77 576.200 76 21.900 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 915 925 905 915 0 15.056.400 13.752.899.000 - 920 1.327.900 915 174.900
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 740 770 725 745 5 19.400 14.844.500 - 745 100 740 500 ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 288 292 288 288 0 111.500 32.237.400 - 290 9.500 288 2.800
2.3.Jasa Profesional RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 0 0 306 0 0 0 - 0 0 0 0
SOSS Shield on Service Tbk. 276 284 280 280 4 127.700 35.860.200 - 282 1.500 280 26.700 WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 880 900 855 865 -15 5.452.500 4.782.805.500 - 870 67.100 865 12.400
INDX Tanah Laut Tbk. 234 242 226 236 2 3.627.600 857.681.200 - 238 234.500 236 1.200 4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama
3.Perusahaan Holding Mul Sektor 4.2.Produk Perawatan Tubuh
3.1.Perusahaan Holding Mul Sektor EURO Estee Gold Feet Tbk. 79 80 76 78 -1 1.267.400 97.310.100 - 78 219.200 77 17.400
ABMM ABM Investama Tbk. 3.990 4.160 3.980 4.070 80 3.049.800 12.437.540.000 - 4.070 149.100 4.060 200 FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 79 0 0 79 0 0 0 - 0 0 0 0
ASII Astra Internaonal Tbk. 6.425 6.500 6.350 6.350 -75 42.600.400 272.756.487.500 - 6.375 14.800 6.350 2.089.000 KINO Kino Indonesia Tbk. 2.080 2.110 2.050 2.050 -30 1.618.600 3.368.888.000 - 2.090 7.400 2.050 56.600
BHIT MNC Investama Tbk. 61 64 60 63 2 304.859.500 19.085.114.100 - 63 7.619.000 62 34.527.000 KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 0 0 62 0 0 0 - 0 0 0 0
BMTR Global Mediacom Tbk. 286 294 284 290 4 33.050.500 9.581.809.600 - 290 148.300 288 1.679.600 MBTO Marna Berto Tbk. 133 135 124 126 -7 624.600 79.485.500 - 127 20.000 126 30.000
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 63 69 60 68 5 471.825.200 30.871.505.100 - 69 37.016.300 68 5.168.300 MRAT Muska Ratu Tbk. 370 398 374 398 28 3.017.800 1.177.863.400 - 400 71.400 398 101.100
MLPL Mulpolar Tbk. 117 121 115 117 0 17.812.400 2.095.916.300 - 118 549.900 117 524.700 NANO Nanotech Indonesia Global Tbk. 44 45 43 43 -1 3.666.800 160.359.300 - 44 1.108.800 43 235.800
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 550 550 545 550 0 594.200 326.747.500 - 550 193.200 545 11.900 TCID Mandom Indonesia Tbk. 6.050 6.000 5.900 5.950 -100 2.900 17.335.000 - 6.000 3.700 5.950 200
UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.075 1.080 1.070 1.080 5 75.800 81.549.000 - 1.080 71.300 1.075 400
1 Week 1.246,83 1 Month 1.246,83 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 4.830 4.900 4.810 4.900 70 18.797.200 91.732.236.000 - 4.910 655.500 4.900 1.925.700
VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 555 550 530 535 -20 1.370.900 743.831.000 - 555 6.900 535 17.200

1 Week 709,63 1 Month 709,63

1.256,53 1.375,56
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10

BARANG KONSUMEN PRIMER

696,87 705,24
1.Perdagangan Ritel Barang Primer 12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer
DAYA Duta Indaya Tbk. 230 232 226 228 -2 27.000 6.159.600 - 232 2.000 228 1.200 BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.650 2.730 2.650 2.690 40 3.000 8.044.000 - 2.680 900 2.650 1.600 1.Otomof & Komponen Otomof
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 123 123 122 122 -1 4.800 585.700 - 122 439.200 121 1.000 1.1.Komponen Otomof
BUAH Segar Kumala Indonesia Tbk. 770 770 750 770 0 525.200 399.828.000 - 770 3.700 765 1.200 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.185 1.190 1.175 1.180 -5 631.900 746.111.000 - 1.185 22.100 1.180 31.600
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 810 815 805 815 5 13.000 10.526.000 - 815 3.300 805 7.300 BOLT Garuda Metalindo Tbk. 725 750 750 750 25 100 75.000 - 750 500 725 200
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 525 530 500 505 -20 203.500 102.992.000 - 520 1.900 505 5.500 DRMA Dharma Polimetal Tbk. 645 690 640 670 25 34.817.200 22.869.423.000 - 670 2.000 665 17.500
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 155 156 145 147 -8 9.855.700 1.444.172.000 - 148 162.000 147 15.615.800 INDS Indospring Tbk. 2.050 2.070 2.050 2.050 0 300 619.000 - 2.050 5.000 1.950 200
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 378 378 352 352 -26 3.600 1.273.800 - 358 200 352 1.001.100 LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 384 390 364 380 -4 142.500 54.151.800 - 386 11.300 380 15.000
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 2.500 2.700 2.490 2.700 200 26.369.500 69.133.895.000 - 2.700 2.673.300 2.680 400 NIPS Nipress Tbk. 282 0 0 282 0 0 0 - 0 0 0 0
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.615 1.625 1.615 1.615 0 2.300 3.715.500 - 1.615 5.100 1.610 100 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 187 188 182 183 -4 1.506.500 281.196.200 - 183 197.400 182 938.400
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.750 2.900 2.800 2.900 150 800 2.310.000 - 2.900 1.300 2.760 100 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.420 1.440 1.405 1.415 -5 3.125.800 4.446.149.500 - 1.420 45.600 1.415 167.500
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 125 130 123 128 3 26.234.000 3.333.116.500 - 128 7.500 127 115.800 BRAM Indo Kordsa Tbk. 8.200 8.175 7.850 7.875 -325 6.300 50.345.000 - 7.900 100 7.875 300
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 1.030 1.145 960 965 -65 1.098.400 1.112.487.500 - 965 17.300 960 537.000 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.345 1.340 1.340 1.340 -5 1.000 1.340.000 - 1.340 5.900 1.300 1.000
2.Makanan & Minuman GJTL Gajah Tunggal Tbk. 590 585 575 585 -5 4.105.800 2.377.543.500 - 585 5.382.700 580 10.300
2.1.Minuman MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 2.210 2.660 2.070 2.260 50 21.500 48.105.000 - 2.260 5.500 2.200 100
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.810 3.850 3.800 3.810 0 222.400 850.587.000 - 3.830 31.200 3.810 33.900 2.Barang Rumah Tangga
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 8.500 8.575 8.500 8.575 75 41.500 354.972.500 - 8.600 16.100 8.525 1.000 2.1.Barang Rumah Tangga
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 6.975 7.125 6.950 7.100 125 141.500 990.730.000 - 7.125 3.800 7.050 500 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 50 50 50 50 0 70.200 3.510.000 - 50 6.070.800 0 0
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 170 172 163 170 0 185.200 31.058.700 - 170 34.500 162 5.800 CINT Chitose Internasional Tbk. 218 222 222 222 4 38.500 8.547.000 - 222 1.000 218 1.200
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 690 740 695 730 40 41.992.100 30.359.198.000 - 730 198.700 725 339.100 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 284 280 266 280 -4 2.400 645.800 - 282 300 268 100
2.2.Makanan Olahan LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 59 64 60 64 5 43.500 2.671.800 - 64 9.900 60 5.000
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 276 282 274 278 2 375.800 104.280.400 - 278 3.100 276 14.300 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 124 131 124 131 7 10.800 1.394.500 - 130 3.700 127 4.600
CMRY Cisarua Mountain Dairy Tbk. 4.340 4.440 4.340 4.400 60 412.500 1.812.789.000 - 4.400 7.100 4.360 500 OLIV Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. 31 32 30 31 0 862.200 26.737.900 - 32 7.416.400 31 11.255.000
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.435 1.460 1.410 1.410 -25 56.200 79.894.000 - 1.445 500 1.410 100 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 29 30 29 30 1 416.300 12.452.800 - 30 449.200 29 1.654.100
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.345 1.390 1.345 1.375 30 1.208.600 1.656.360.000 - 1.375 10.000 1.370 322.600 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 416 424 410 410 -6 12.833.200 5.380.176.600 - 412 10.000 410 229.300
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 183 194 185 189 6 101.937.200 19.433.980.200 - 190 384.400 189 97.300 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 244 246 242 244 0 119.100 29.057.600 - 244 39.300 242 12.300
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 58 60 54 58 0 939.700 53.108.700 - 58 170.000 57 1.300 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 195 197 193 193 -2 6.100 1.184.900 - 192 5.000 191 5.000
BOBA Formosa Ingredient Factory Tbk. 192 195 191 194 2 117.600 22.675.600 - 194 20.900 193 3.700 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 140 143 140 142 2 59.700 8.366.900 - 142 22.500 140 149.500
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 195 212 192 204 9 3.667.000 740.217.500 - 204 307.700 202 88.000 MICE Mul Indocitra Tbk. 460 460 428 450 -10 305.800 133.592.600 - 450 14.100 430 7.100
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 2.190 2.200 2.120 2.120 -70 44.700 95.596.000 - 2.120 32.400 2.100 3.600 3.Barang Rekreasi
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 266 270 258 266 0 491.800 128.094.000 - 264 4.300 260 18.400 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 106 107 105 106 0 496.200 52.417.300 - 106 29.500 105 25.000 BIKE Sepeda Bersama Indonesia Tbk. 224 228 220 228 4 2.034.700 459.186.200 - 228 205.000 222 16.700
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 525 530 520 530 5 5.819.200 3.037.600.000 - 530 586.000 525 600 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GULA Aman Agrindo Tbk. 196 198 194 195 -1 1.263.000 247.259.800 - 196 14.000 195 202.200 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 81 83 79 80 -1 6.709.800 539.710.200 - 81 142.700 80 86.700
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 125 129 125 127 2 6.217.600 789.915.100 - 127 161.800 126 91.200 4.Pakaian & Barang Mewah
IBOS Indo Boga Sukses Tbk. 93 93 86 92 -1 1.763.700 156.840.300 - 92 46.400 91 35.700
4.1.Pakaian & Barang Mewah
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.825 8.950 8.775 8.950 125 4.606.600 40.959.725.000 - 8.950 130.600 8.900 2.400 ERTX Eratex Djaja Tbk. 177 181 175 180 3 28.600 5.056.100 - 180 100 177 10.000
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.125 6.175 6.100 6.175 50 7.913.800 48.607.510.000 - 6.200 686.400 6.175 393.900 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 204 206 202 202 -2 6.621.900 1.339.532.000 - 204 947.000 202 961.000
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.120 2.250 2.100 2.220 100 13.298.000 29.517.075.000 - 2.230 54.700 2.220 24.600 PBRX Pan Brothers Tbk. 73 77 70 75 2 82.943.000 6.082.860.700 - 76 3.731.000 75 943.200
NASI Wahana In Makmur Tbk. 112 111 105 105 -7 10.024.600 1.065.852.500 - 106 225.800 105 262.500 POLU Golden Flower Tbk. 478 474 474 474 -4 300 142.200 - 474 55.600 462 100
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 815 905 810 845 30 12.484.600 10.757.743.000 - 850 426.700 845 1.409.300
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 108 113 106 108 0 2.589.600 279.051.300 - 108 222.500 107 211.000
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 370 374 364 370 0 5.301.700 1.955.078.800 - 370 554.700 368 4.100
TRIS Trisula Internaonal Tbk. 156 158 147 150 -6 1.187.000 180.287.000 - 152 7.000 150 1.700
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 88 93 88 91 3 13.900 1.229.200 - 91 13.900 88 900
BATA Sepatu Bata Tbk. 490 510 482 500 10 3.800 1.896.500 - 500 800 492 100
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.245 1.250 1.235 1.245 0 93.800 116.750.000 - 1.250 202.500 1.245 2.000
BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 165 168 157 164 -1 398.500 64.739.000 - 164 23.600 161 500
SKBM Sekar Bumi Tbk. 376 376 374 376 0 2.800 1.052.600 - 376 5.500 366 500
ARGO Argo Pantes Tbk. 1.040 1.040 1.040 1.040 0 1.000 1.040.000 - 1.125 100 1.030 100
SKLT Sekar Laut Tbk. 2.000 1.995 1.995 1.995 -5 200 399.000 - 2.100 10.300 1.970 300
BELL Trisula Texle Industries Tbk. 122 126 118 119 -3 17.538.700 2.130.499.700 - 120 18.500 119 26.600
STTP Siantar Top Tbk. 8.300 7.725 7.725 7.725 -575 2.200 16.995.000 - 7.750 500 0 0
CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 0 0 250 0 0 0 - 0 0 0 0
TAYS Jaya Swarasa Agung Tbk. 535 640 498 610 75 46.600.800 27.037.165.900 - 610 42.100 605 52.700
CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 310 306 290 306 -4 1.200 351.400 - 308 1.600 306 100
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 720 730 690 710 -10 3.373.000 2.378.163.000 - 715 300 710 93.500
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 68 68 65 66 -2 3.886.700 255.810.600 - 66 175.900 65 313.500
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.100 7.100 7.100 7.100 0 100 710.000 - 7.300 200 7.100 200
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 0 0 120 0 0 0 - 0 0 0 0
TRGU Cerestar Indonesia Tbk. 230 238 228 230 0 6.668.500 1.544.060.000 - 232 744.400 230 63.800
INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 6.900 6.975 6.800 6.850 -50 113.400 776.210.000 - 6.850 1.600 6.825 400
2.3.Produk Makanan Pertanian
INOV Inocycle Technology Group Tbk. 122 125 119 120 -2 1.276.200 154.636.000 - 120 12.600 119 19.900
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 300 300 298 298 -2 900 268.600 - 298 4.300 288 200
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 55 57 53 57 2 21.500 1.162.300 - 57 3.800 54 45.100
AMMS Agung Menjangan Mas Tbk. 78 72 71 71 -7 45.089.800 3.201.445.500 - 71 11.147.300 0 0
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 65 68 61 61 -4 6.794.800 423.416.300 - 61 46.200 0 0
ASHA Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. 163 165 152 159 -4 72.585.900 11.353.162.100 - 160 1.090.000 159 67.200
SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 50 50 0 8.000 400.000 - 50 151.019.800 0 0
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.350 5.450 5.325 5.450 100 3.154.600 17.056.045.000 - 5.450 103.400 5.400 100
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 0 0 146 0 0 0 - 0 0 0 0
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 58 60 58 58 0 56.351.700 3.299.596.000 - 59 1.878.200 58 13.468.900
CRAB Toba Surimi Industries Tbk. 189 189 185 185 -4 2.037.000 379.567.900 - 186 155.300 185 1.686.400 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 780 0 0 780 0 0 0 - 780 5.000 755 100
DEWI Dewi Shri Farmindo Tbk. 276 278 270 272 -4 18.965.100 5.205.240.800 - 272 453.200 270 40.600 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 640 0 0 640 0 0 0 - 685 100 650 5.000
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 0 0 316 0 0 0 - 0 0 0 0
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 89 91 89 90 1 2.260.200 203.614.800 - 91 941.100 90 1.260.800 5.Jasa Konsumen
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 66 71 66 69 3 63.049.000 4.301.184.400 - 69 1.598.200 68 272.400 5.1.Pariwisata & Rekreasi
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 66 66 64 65 -1 2.337.800 151.175.300 - 65 389.800 64 311.000 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 500 25.000 - 50 23.721.100 0 0
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.385 1.420 1.380 1.420 35 4.549.100 6.358.998.500 - 1.420 358.600 1.415 1.200 ARTA Arthavest Tbk. 2.270 2.330 2.280 2.330 60 21.400 49.407.000 - 2.330 5.400 2.320 100
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 530 535 515 530 0 652.200 344.018.500 - 530 457.900 525 25.300 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.195 1.200 1.195 1.200 5 1.000 1.195.500 - 1.200 46.600 1.125 100 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 605 0 0 605 0 0 0 - 665 100 590 2.100
WMPP Widodo Makmur Perkasa Tbk. 142 146 138 144 2 122.575.700 17.542.821.600 - 144 1.125.300 143 153.600 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 99 110 93 93 -6 14.350.100 1.399.618.200 - 93 218.500 0 0
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 112 113 110 111 -1 37.559.700 4.218.056.100 - 112 1.020.900 111 10.400 EAST Eastparc Hotel Tbk. 115 116 112 116 1 11.574.900 1.320.028.900 - 116 185.100 115 442.600
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 7.800 7.950 7.850 7.875 75 892.300 7.042.967.500 - 7.900 9.400 7.875 150.500 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 115 117 113 115 0 35.447.400 4.094.286.600 - 115 59.600 114 150.200
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 50 50 0 6.300 315.000 - 50 25.519.500 0 0 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 199 199 198 199 0 337.000 67.055.300 - 199 1.597.100 198 515.900
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 705 715 700 705 0 1.008.100 713.717.500 - 710 149.800 705 34.900 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.285 1.300 1.260 1.285 0 276.100 354.158.500 - 1.285 8.400 1.280 30.400 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 39.883.100 0 0 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 55 56 54 56 1 2.762.300 151.437.100 - 56 1.408.500 55 59.500
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 65 66 64 65 0 12.425.900 807.940.900 - 66 985.000 65 454.800 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 0 1.200 60.000 - 50 15.631.200 0 0
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 570 585 565 570 0 281.400 160.756.500 - 570 5.000 565 30.400 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 340 356 340 340 0 35.100 12.162.000 - 350 800 340 18.700
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 484 486 474 476 -8 11.418.900 5.466.844.200 - 478 28.000 476 1.232.300 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 840 0 0 840 0 0 0 - 880 300 840 100
FAPA FAP Agri Tbk. 4.150 4.180 4.140 4.160 10 34.600 144.014.000 - 4.160 3.300 4.150 14.500 KPIG MNC Land Tbk. 82 84 81 82 0 33.925.900 2.811.257.600 - 83 2.783.500 82 4.059.900
FISH FKS Mul Agro Tbk. 6.800 6.650 6.400 6.550 -250 1.400 9.110.000 - 6.700 100 6.550 400 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GOLL Golden Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 107 111 107 107 0 8.438.600 915.356.400 - 108 29.100 107 495.200 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 0 0 600 0 0 0 - 0 0 0 0
IPPE Indo Pureco Pratama Tbk. 167 180 165 169 2 23.702.500 4.091.703.500 - 169 29.600 168 5.900 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
JARR Jhonlin Agro Raya Tbk. 328 330 310 310 -18 2.144.800 669.524.000 - 312 24.700 310 24.200 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 50 50 50 50 0 2.000 100.000 - 50 5.555.500 0 0
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 129 133 128 132 3 1.237.900 161.788.400 - 132 137.900 131 22.900 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 500 515 500 505 5 309.302.400 157.223.047.500 - 510 452.800 505 270.300
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.035 1.050 1.030 1.030 -5 8.993.600 9.320.564.500 - 1.030 30.500 1.025 1.590.300 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 252 264 250 256 4 113.900 28.681.800 - 256 2.700 250 16.800
MGRO Mahkota Group Tbk. 820 820 795 815 -5 3.903.700 3.168.467.500 - 815 7.000 800 900 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 31 32 31 32 1 266.100 8.407.100 - 32 85.900 31 211.200
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 202 204 199 204 2 392.500 78.960.700 - 204 81.700 202 1.000 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 498 0 0 498 0 0 0 - 496 200 472 100
PALM Provident Agro Tbk. 750 765 710 740 -10 1.385.600 1.017.966.500 - 745 25.300 740 57.600 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 75 79 75 78 3 22.355.000 1.723.221.600 - 78 362.300 77 179.400
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 620 0 0 620 0 0 0 - 620 1.900 615 100 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 935 980 940 965 30 7.904.500 7.636.637.000 - 970 566.400 965 823.100
PSGO Palma Serasih Tbk. 150 153 142 143 -7 795.300 114.014.000 - 143 116.200 142 300 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.605 1.610 1.595 1.595 -10 1.685.300 2.706.578.500 - 1.595 73.800 1.590 86.600
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.100 2.110 2.070 2.110 10 21.200 44.221.000 - 2.110 1.600 2.100 2.300 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.025 1.060 1.025 1.050 25 4.430.500 4.597.489.500 - 1.050 21.900 1.045 30.700
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 398 402 392 394 -4 2.678.800 1.064.477.000 - 394 40.400 392 470.600 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 288 298 288 296 8 1.400 412.600 - 296 4.900 290 100
SMAR SMART Tbk. 4.450 4.450 4.410 4.420 -30 38.200 168.812.000 - 4.440 500 4.420 1.200 UANG Pakuan Tbk. 505 505 486 488 -17 400 198.400 - 505 300 488 1.600
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.440 1.450 1.390 1.435 -5 16.332.200 23.291.331.000 - 1.435 2.200 1.430 1.700 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.100 0 0 1.100 0 0 0 - 1.100 200 1.090 100
STAA Sumber Tani Agung Resources Tbk. 1.135 1.150 1.120 1.150 15 10.397.500 11.795.268.500 - 1.150 158.800 1.145 314.800 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 288 298 286 290 2 4.747.300 1.392.988.200 - 290 116.800 288 121.100
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 645 675 640 665 20 21.135.800 13.925.262.000 - 665 625.700 660 64.100 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 318 318 314 316 -2 52.900 16.616.600 - 316 74.000 314 3.700
TLDN Teladan Prima Agro Tbk. 575 580 570 580 5 422.300 243.992.500 - 580 15.700 575 15.000 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 2.150 2.150 2.150 2.150 0 600 1.290.000 - 2.260 600 2.150 100
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 131 134 131 133 2 54.200 7.162.400 - 133 94.300 131 38.000 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 260 290 250 264 4 1.913.700 515.826.800 - 266 54.800 264 3.100
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 165 175 165 165 0 5.689.700 952.139.400 - 167 53.200 165 202.200 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 478.720.100 0 0
3.Rokok PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 720 720 695 710 -10 418.100 294.508.500 - 710 3.500 700 15.500
3.1.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.150 0 0 3.150 0 0 0 - 0 0 0 0
GGRM Gudang Garam Tbk. 22.100 22.250 22.100 22.125 25 324.800 7.189.402.500 - 22.125 27.900 22.100 33.000 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 0 0 176 0 0 0 - 0 0 0 0
 Rabu, 19 Oktober 2022 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENAK Champ Resto Indonesia Tbk. 2.240 2.260 2.190 2.210 -30 3.273.800 7.271.909.000 - 2.210 400 2.200 24.900 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.920 2.960 2.900 2.960 40 3.984.100 11.694.245.000 - 2.960 1.700 2.950 120.800
FAST Fast Food Indonesia Tbk. 935 945 935 935 0 1.900 1.778.500 - 935 1.800 930 100 BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 137.000 6.850.000 - 50 148.556.100 0 0
LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 174 191 174 185 11 14.396.000 2.617.538.700 - 185 296.300 184 11.400 BGTG Bank Ganesha Tbk. 93 101 92 98 5 37.386.400 3.641.458.000 - 99 416.600 98 491.300
MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.900 1.870 1.770 1.865 -35 148.000 263.507.000 - 1.855 200 1.790 200 BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.800 3.800 3.770 3.790 -10 26.400 100.101.000 - 3.800 168.100 3.780 4.200
PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 4.400 0 0 4.400 0 0 0 - 4.350 500 4.100 100 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.350 1.360 1.345 1.355 5 1.320.100 1.784.003.500 - 1.355 109.200 1.350 35.000
PZZA Sarimela Kencana Tbk. 550 555 545 550 0 438.600 241.098.500 - 550 752.500 545 248.700 BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 695 700 690 700 5 3.276.900 2.281.864.000 - 700 1.693.000 695 21.600
RAFI Sari Kreasi Boga Tbk. 176 182 164 164 -12 244.902.500 41.205.908.000 - 164 9.698.800 0 0 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 102 107 102 103 1 1.155.500 119.681.300 - 104 4.800 103 35.100
5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.270 1.270 1.250 1.265 -5 6.500 8.179.500 - 1.265 400 1.255 100.200
IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 57 59 57 57 0 89.100 5.098.300 - 59 104.600 57 171.800 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 9.450 9.575 9.450 9.500 50 33.952.200 322.305.087.500 - 9.500 139.000 9.475 5.800
YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 87 90 87 87 0 6.797.000 600.534.700 - 88 11.000 87 880.000 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.320 1.415 1.270 1.375 55 1.348.900 1.835.468.500 - 1.385 5.000 1.375 205.700
6.Media & Hiburan BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.060 1.060 1.050 1.055 -5 3.116.100 3.287.314.500 - 1.055 159.300 1.050 1.231.700
6.1.Media BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 238 242 238 238 0 325.300 77.752.000 - 240 629.500 238 139.600
FORU Fortune Indonesia Tbk. 230 282 228 276 46 10.291.900 2.689.491.200 - 280 53.100 276 4.715.700 BNLI Bank Permata Tbk. 1.130 1.150 1.125 1.135 5 12.000 13.643.000 - 1.135 3.000 1.130 2.100
WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 210 216 196 204 -6 601.048.400 123.259.937.600 - 204 2.528.500 202 22.400 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 1.295 1.325 1.300 1.315 20 11.186.400 14.683.902.500 - 1.320 104.200 1.315 283.900
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 124 126 116 116 -8 71.835.000 8.528.098.600 - 116 6.600 0 0 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 610 630 605 620 10 559.400 344.961.000 - 625 26.900 620 97.800
MDIA Intermedia Capital Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.375 0 0 1.375 0 0 0 - 0 0 0 0
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 780 795 780 790 10 21.547.500 16.940.870.500 - 790 402.500 785 16.100 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.420 2.460 2.410 2.460 40 43.700 106.313.000 - 2.460 2.300 2.430 500
NETV Net Visi Media Tbk. 226 238 220 230 4 3.624.800 840.265.800 - 232 108.800 230 47.600 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 2.680 2.730 2.680 2.710 30 735.600 1.987.280.000 - 2.710 43.100 2.700 32.100
SCMA Surya Citra Media Tbk. 208 214 208 212 4 52.754.000 11.105.618.000 - 212 1.496.200 210 1.220.800 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 124 132 124 130 6 16.565.700 2.141.213.900 - 131 677.700 130 8.562.400
VIVA Visi Media Asia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 158 162 158 159 1 952.800 152.026.100 - 160 2.200 159 207.000
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 80 86 80 83 3 45.629.300 3.807.943.600 - 83 638.000 82 1.084.700 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 82 88 81 86 4 7.510.900 640.066.800 - 87 207.700 86 2.108.000
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 216 238 216 226 10 820.500 186.879.600 - 228 6.900 226 3.200 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.530 3.530 3.530 3.530 0 2.400 8.472.000 - 3.540 5.000 3.530 57.600
ABBA Mahaka Media Tbk. 194 197 182 188 -6 16.602.900 3.149.464.900 - 188 97.400 187 443.300 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 555 565 545 555 0 423.000 233.770.000 - 555 113.800 550 1.000
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 50 50 50 50 0 35.700 1.785.000 - 50 18.995.900 0 0 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 86 88 86 86 0 3.172.300 273.975.700 - 88 1.238.700 86 323.600
TMPO Tempo In Media Tbk. 118 120 114 120 2 37.700 4.403.800 - 120 10.400 117 7.400 MEGA Bank Mega Tbk. 5.500 5.625 5.500 5.500 0 2.600 14.377.500 - 5.500 1.700 5.475 100
6.2.Hiburan & Film NISP Bank OCBC NISP Tbk. 705 715 700 710 5 5.971.400 4.205.850.000 - 715 485.600 710 40.000
FILM MD Pictures Tbk. 2.660 2.600 2.480 2.480 -180 13.444.700 33.715.348.000 - 2.480 354.900 0 0 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 565 575 545 565 0 229.500 128.173.000 - 570 50.300 565 1.400
MSIN MNC Digital Entertainment Tbk. 5.000 5.050 4.960 5.000 0 3.836.700 19.310.604.500 - 5.000 117.600 4.990 12.800 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 2.380 2.410 2.290 2.370 -10 5.495.500 12.915.111.000 - 2.370 227.700 2.360 6.800
7.Perdagangan Ritel PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 94 97 90 91 -3 276.100.800 25.561.956.800 - 92 2.026.500 91 8.479.800
7.1.Distributor Barang Konsumen SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 575 575 570 575 0 25.100 14.354.000 - 575 13.100 570 115.400
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 109.087.900 0 0 2.Jasa Pembiayaan
7.3.Department Store 2.1.Pembiayaan Konsumen
LPPF Matahari Department Store Tbk. 4.050 4.290 4.050 4.270 220 4.642.400 19.383.515.000 - 4.270 6.800 4.250 26.200 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 8.175 8.250 8.150 8.175 0 19.400 158.672.500 - 8.175 100 8.150 4.600
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 550 560 550 550 0 2.731.500 1.507.996.500 - 555 129.500 550 1.190.900 BBLD Buana Finance Tbk. 555 575 520 575 20 5.000 2.757.000 - 575 3.700 520 900
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 3.630 0 0 3.630 0 0 0 - 0 0 3.380 100 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 975 1.000 975 990 15 16.312.700 16.133.316.500 - 990 38.600 985 2.100
7.4.Ritel Khusus BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 635 650 635 640 5 1.100 702.000 - 640 800 635 15.900
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.700 2.730 2.650 2.670 -30 667.000 1.790.346.000 - 2.680 3.900 2.670 1.500 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 308 314 306 308 0 2.337.400 719.281.800 - 308 280.300 306 145.400
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.160 1.180 1.140 1.140 -20 25.102.100 29.026.046.000 - 1.140 1.393.000 1.135 220.900 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.455 0 0 1.455 0 0 0 - 0 0 0 0
ZONE Mega Perins Tbk. 1.135 1.135 1.060 1.095 -40 641.700 707.055.000 - 1.095 66.900 1.080 100 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 625 630 625 625 0 328.000 206.189.500 - 625 500 620 2.900
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 515 500 498 498 -17 4.600 2.299.800 - 515 7.200 498 1.200 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 140 145 135 135 -5 128.700 17.785.700 - 140 21.900 134 300
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 406 418 406 412 6 37.505.800 15.447.733.200 - 412 5.340.400 410 1.611.300 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 97 0 0 97 0 0 0 - 0 0 0 0
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 111 115 115 115 4 300 34.500 - 115 2.700 111 400 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 248 270 232 258 10 1.507.900 384.546.000 - 258 91.400 252 7.900
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 266 300 258 266 0 207.966.400 57.611.808.200 - 268 373.400 266 2.116.600 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.740 1.730 1.730 1.730 -10 15.200 26.296.000 - 1.725 5.800 1.635 300
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 2.000 100.000 - 50 48.684.800 0 0 POLA Pool Advista Finance Tbk. 84 89 84 86 2 4.140.900 356.871.900 - 86 12.900 84 169.500
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 0 0 426 0 0 0 - 0 0 0 0 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 500 490 490 490 -10 600 294.000 - 490 200 486 7.500
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 458 456 426 430 -28 20.779.300 9.041.129.000 - 432 118.600 430 30.932.800 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 410 410 410 410 0 600 246.000 - 410 1.000 390 100
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 525 545 515 535 10 52.157.100 27.670.839.500 - 535 2.858.600 530 30.200 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 103 106 103 105 2 504.400 52.623.900 - 105 22.600 104 2.500
BAUT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. 50 51 50 50 0 9.499.200 480.670.400 - 51 4.383.700 50 26.246.000 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 256 268 250 258 2 594.900 152.027.600 - 258 19.800 256 200
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 825 865 825 850 25 1.088.400 928.363.000 - 850 22.200 845 200 3.Jasa Investasi
DEPO Caturkarda Depo Bangunan Tbk. 402 406 374 404 2 1.018.200 396.416.000 - 404 18.100 402 60.500 3.1.Jasa Investasi
KLIN Klinko Karya Imaji Tbk. 46 47 42 45 -1 12.223.300 548.849.900 - 46 157.000 45 1.900 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 1.190 1.290 1.200 1.200 10 1.900 2.402.500 - 1.250 1.100 1.200 1.100
TOOL Roharndo Nusantara Luas Tbk. 80 81 79 80 0 4.594.900 368.125.100 - 80 104.000 79 692.000 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 24.937.200 0 0
ASLC Autopedia Sukses Lestari Tbk. 142 146 139 142 0 4.628.800 654.516.100 - 142 41.900 141 21.600 PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.800 1.835 1.800 1.805 5 183.500 332.121.500 - 1.810 25.900 1.805 1.900
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.270 1.290 1.270 1.290 20 110.071.600 140.872.565.000 - 1.295 414.400 1.290 216.200 RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 865 0 0 865 0 0 0 - 860 200 835 100
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 83 87 78 80 -3 294.247.000 23.622.170.900 - 81 1.470.100 80 260.900 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 256 270 254 258 2 3.077.000 803.692.000 - 260 21.900 258 70.800
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 795 815 795 805 10 500.700 403.299.500 - 810 19.100 805 400 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 2.100 2.100 2.050 2.100 0 4.300 8.927.000 - 2.100 2.400 2.090 300
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 990 1.010 990 1.000 10 14.230.700 14.243.650.500 - 1.000 2.800 995 709.800 4.Asuransi
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 159 163 158 162 3 101.600 16.398.700 - 162 44.600 160 7.900 4.1.Asuransi
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.560 0 0 1.560 0 0 0 - 0 0 0 0 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.050 6.650 6.125 6.650 600 260.500 1.681.750.000 - 0 0 6.650 857.300
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 91 99 91 96 5 20.645.900 1.970.814.800 - 96 235.100 95 96.500
1 Week 835,94 1 Month 835,94 AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 348 356 346 348 0 44.500 15.537.600 - 350 5.200 348 12.900
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 490 560 500 520 30 63.000 33.272.500 - 515 2.000 505 100
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 970 970 965 965 -5 10.500 10.134.000 - 965 400 955 100
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 135 135 130 134 -1 25.800 3.379.800 - 134 900 130 62.400
844,93 879,15 ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 126 127 118 127 1 11.323.800 1.337.809.400 - 127 33.300 121 298.100
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.705 1.705 1.590 1.670 -35 9.100 14.850.500 - 1.665 100 1.605 100
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 5.125 5.100 5.075 5.075 -50 900 4.577.500 - 5.175 800 5.075 900
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 139 142 137 141 2 12.869.100 1.797.299.200 - 142 271.300 141 439.000
KESEHATAN
PNIN Paninvest Tbk. 1.615 1.625 1.590 1.600 -15 6.440.300 10.326.161.000 - 1.600 182.400 1.595 206.700
1.Jasa & Peralatan Kesehatan
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 2.500 2.560 2.460 2.540 40 1.191.900 2.998.668.000 - 2.540 153.100 2.530 35.000
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan
VINS Victoria Insurance Tbk. 139 141 131 138 -1 164.900 22.062.200 - 137 5.000 133 17.700
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.030 1.045 1.005 1.040 10 4.341.200 4.448.886.000 - 1.045 61.100 1.040 600
BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 840 850 835 845 5 136.121.000 115.080.898.500 - 850 646.700 845 103.300
MEDS Hetzer Medical Indonesia Tbk. 208 216 194 197 -11 63.557.600 12.683.939.200 - 197 364.200 196 54.300
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 101 121 102 110 9 14.417.300 1.628.890.700 - 110 382.000 109 70.000
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.075 6.200 6.050 6.200 125 7.200 44.502.500 - 6.150 100 5.650 400
BMHS Bundamedik Tbk. 515 530 505 505 -10 1.226.600 636.205.000 - 510 513.700 505 237.300
PNLF Panin Financial Tbk. 635 650 625 635 0 33.750.100 21.398.312.500 - 640 570.800 635 2.104.400
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 496 505 494 500 4 283.509.600 141.035.516.900 - 500 108.600 498 183.800
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.220 4.700 4.220 4.600 380 12.600 56.285.000 - 4.600 1.000 4.300 100
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 248 268 242 246 -2 545.500 133.298.000 - 246 36.000 242 58.600
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.495 1.505 1.490 1.500 5 9.120.900 13.669.163.500 - 1.500 96.000 1.495 1.014.400 5.Perusahaan Holding & Investasi
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.850 2.950 2.830 2.890 40 23.517.300 67.947.711.000 - 2.910 100.200 2.890 143.300 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 1.115 1.120 1.100 1.115 0 3.343.700 3.706.830.500 - 1.115 360.000 1.110 231.200
MTMH Murni Sadar Tbk. 1.870 1.940 1.865 1.930 60 12.216.000 23.423.215.000 - 1.930 212.800 1.925 1.100
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 101 106 100 102 1 61.370.400 6.311.849.700 - 103 2.394.300 102 4.141.100
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 5.300 5.200 5.050 5.075 -225 95.300 485.315.000 - 5.100 5.300 5.075 79.500
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 10.100 0 0 10.100 0 0 0 - 10.600 2.900 10.200 800
PRIM Royal Prima Tbk. 190 191 185 189 -1 192.600 36.343.100 - 189 19.100 186 5.000
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 765 775 760 775 10 151.034.400 115.697.329.000 - 775 154.500 770 200.300
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.160 1.190 1.160 1.190 30 19.300 22.415.500 - 1.195 200 1.165 500
GSMF Equity Development Investment Tbk. 82 87 81 85 3 2.172.100 182.849.800 - 86 43.900 85 168.600
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 266 280 264 276 10 3.607.600 991.518.600 - 276 121.100 274 229.100
OCAP Onix Capital Tbk. 159 0 0 159 0 0 0 - 0 0 0 0
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 1.000 1.025 995 1.005 5 779.800 781.370.000 - 1.005 107.600 1.000 3.000
PEGE Panca Global Kapital Tbk. 615 665 625 650 35 18.600 11.812.000 - 650 1.000 625 2.500
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 128 133 125 128 0 2.115.400 272.015.600 - 128 88.400 126 700
PLAS Polaris Investama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.Farmasi & Riset Kesehatan
POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.1.Farmasi
SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.590 1.585 1.570 1.575 -15 437.600 689.384.000 - 1.575 8.500 1.570 12.900
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.490 2.500 2.480 2.500 10 6.400 15.939.000 - 2.500 8.000 2.490 3.600
SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 12.300 0 0 12.300 0 0 0 - 12.050 100 11.500 100
INAF Indofarma Tbk. 955 965 950 950 -5 38.300 36.447.000 - 960 1.000 950 106.300
STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 121 127 123 124 3 3.500 439.200 - 124 500 122 100
KAEF Kimia Farma Tbk. 1.165 1.170 1.135 1.140 -25 340.400 389.993.500 - 1.145 22.100 1.140 4.100
VICO Victoria Investama Tbk. 268 272 250 258 -10 5.848.900 1.514.793.400 - 258 1.485.100 256 66.800
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.930 1.940 1.885 1.900 -30 107.641.800 204.617.086.000 - 1.900 6.120.000 1.895 20.400
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.710 3.710 3.630 3.710 0 22.200 82.308.000 - 3.710 3.700 3.700 1.000
MERK Merck Tbk. 5.025 5.150 4.980 5.075 50 119.900 604.135.500 - 5.075 1.800 5.000 10.700
LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 85 85 81 85 0 83.400 6.957.500 - 85 32.900 83 300
PEHA Phapros Tbk. 840 860 840 840 0 43.300 36.519.500 - 850 17.900 840 500
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PYFA Pyridam Farma Tbk. 895 895 890 895 0 7.500 6.707.500 - 895 4.500 885 100
NICK Charnic Capital Tbk. 428 428 410 426 -2 81.000 34.214.800 - 426 579.100 408 200
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 0 0 29.000 0 0 0 - 0 0 0 0
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 2.360 2.430 2.350 2.350 -10 19.163.400 45.747.130.000 - 2.360 29.700 2.350 500.400
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 635 655 635 650 15 21.150.200 13.712.814.500 - 650 2.363.900 645 511.200
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.800 5.850 5.800 5.850 50 4.700 27.367.500 - 5.875 500 5.850 9.500
1 Week 1.431,36 1 Month 1.431,36
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.350 1.350 1.340 1.350 0 280.800 377.620.000 - 1.350 118.400 1.340 900

1 Week 1.456,13 1 Month 1.456,13

1.454,43 1.526,83
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
1.456,74 1.452,34
PROPERTI & REAL ESTAT
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
1.Proper & Real Estat
1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
KEUANGAN
ADCP Adhi Commuter Proper Tbk. 73 74 72 72 -1 26.279.400 1.917.280.600 - 72 397.400 71 2.449.000
1.Bank
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 675 680 675 675 0 236.000 159.487.500 - 680 167.100 675 128.000
1.1.Bank
APLN Agung Podomoro Land Tbk. 113 135 114 135 22 178.304.000 22.926.278.600 - 136 873.300 135 15.926.300
AGRO Bank Raya Indonesia Tbk. 472 530 464 510 38 59.545.300 29.654.002.700 - 515 1.341.200 510 1.323.600
ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 88 92 85 89 1 29.772.500 2.634.234.700 - 90 600.100 89 849.700
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 101 104 100 101 0 790.300 79.806.400 - 102 324.600 101 1.761.600
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 302 302 292 292 -10 48.233.800 14.295.125.000 - 292 935.800 290 2.522.800
ARTO Bank Jago Tbk. 4.680 4.940 4.380 4.900 220 81.081.900 380.853.510.000 - 4.910 22.500 4.900 2.703.100 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 165 174 165 168 3 31.884.100 5.414.007.500 - 169 126.000 168 533.600
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 98 106 98 102 4 69.423.600 7.136.696.100 - 103 394.400 102 2.229.100 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 81 91 77 82 1 14.464.300 1.222.148.500 - 83 153.500 82 70.000
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 150 153 140 140 -10 74.854.700 10.750.808.100 - 140 3.708.000 0 0 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 126 128 121 124 -2 8.686.700 1.076.794.600 - 124 126.100 123 132.800
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 1.415 1.420 1.320 1.320 -95 25.544.300 34.010.779.500 - 1.320 688.800 0 0 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 5.500 275.000 - 50 55.454.700 0 0
BBCA Bank Central Asia Tbk. 8.250 8.475 8.250 8.300 50 85.665.300 714.714.027.500 - 8.325 57.000 8.300 199.800 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 58 65 59 63 5 27.067.500 1.675.964.000 - 63 311.200 62 1.008.600
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 1.560 1.950 1.455 1.950 390 15.370.900 27.158.859.500 - 0 0 1.950 2.773.200 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 64 66 63 64 0 2.413.000 154.741.100 - 65 707.600 64 135.700
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 136 145 135 140 4 160.709.200 22.502.046.600 - 141 737.000 140 9.878.000 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 155 163 155 158 3 39.873.300 6.360.223.100 - 159 263.900 158 1.823.200
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 1.955 2.050 1.985 2.030 75 300 606.500 - 2.030 1.900 1.990 500 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 136 141 130 130 -6 1.800 240.900 - 130 200 129 1.300
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 8.575 8.700 8.575 8.675 100 17.044.700 147.475.182.500 - 8.675 368.500 8.650 900 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 51 52 50 52 1 950.300 48.428.600 - 52 504.300 51 836.500
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.300 4.340 4.280 4.290 -10 161.444.100 694.307.229.000 - 4.300 141.100 4.290 10.811.200 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 112 112 105 105 -7 15.172.600 1.627.773.000 - 105 1.124.700 0 0
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 4.600 4.670 4.490 4.650 50 15.300 70.670.000 - 4.670 4.800 4.490 400 BKSL Sentul City Tbk. 51 51 50 50 -1 40.316.600 2.047.629.900 - 51 5.113.600 50 249.446.900
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.480 1.500 1.465 1.475 -5 8.547.100 12.618.900.500 - 1.475 42.000 1.470 30.500 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 900 910 895 905 5 7.388.100 6.649.975.000 - 905 13.700 900 422.800
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 730 855 725 825 95 95.312.200 77.280.418.500 - 825 1.110.800 820 433.500 CITY Natura City Developments Tbk. 142 146 142 146 4 10.800 1.534.800 - 146 12.700 142 10.000
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 135 133 129 133 -2 2.068.300 273.107.700 - 133 610.900 132 11.800 COWL Cowell Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
T6 D A T A E M I T E N Rabu, 19 Oktober 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 18 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 50 50 50 0 2.200 110.000 - 50 12.095.600 0 0 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.270 3.370 3.250 3.360 90 7.054.500 23.480.730.000 - 3.360 7.700 3.350 8.100
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 75 77 71 75 0 1.182.900 89.518.200 - 76 16.300 75 42.100 META Nusantara Infrastructure Tbk. 144 153 143 145 1 118.903.100 17.607.330.500 - 146 1.217.000 145 398.600
CTRA Ciputra Development Tbk. 920 930 910 920 0 4.012.300 3.687.686.500 - 920 390.400 915 10.300 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 498 510 498 498 0 651.500 326.758.900 - 500 78.700 498 402.200
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 300 15.000 - 50 40.186.200 0 0 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 268 272 268 270 2 277.000 74.590.200 - 270 11.900 268 242.000
DART Duta Anggada Realty Tbk. 187 194 187 188 1 55.600 10.619.400 - 190 9.300 186 600 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 70 70 68 69 -1 356.900 24.507.000 - 69 8.400 68 50.200
DILD Inland Development Tbk. 168 167 165 166 -2 7.484.600 1.243.003.800 - 167 1.733.400 166 355.000 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 690 690 690 690 0 4.000 2.760.000 - 690 300 675 100
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 166 169 166 168 2 20.706.000 3.478.549.500 - 169 918.400 168 2.142.700 2.Konstruksi Bangunan
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.750 3.940 3.890 3.910 160 600 2.349.000 - 3.930 300 3.800 100 2.1.Konstruksi Bangunan
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 18.100 905.000 - 50 1.094.895.700 0 0 ACST Acset Indonusa Tbk. 172 178 167 167 -5 9.109.700 1.577.366.500 - 167 48.100 166 157.600
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 133 141 140 140 7 5.000 702.800 - 140 82.400 135 400 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 700 710 655 655 -45 33.168.700 22.058.204.000 - 655 6.973.600 0 0
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 306 306 302 306 0 2.100 639.000 - 306 1.800 304 200
BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.120 1.120 1.095 1.095 -25 7.000 7.716.000 - 1.120 6.200 1.090 1.000
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 110 112 109 112 2 25.172.000 2.779.089.600 - 112 1.477.600 111 1.401.700
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 777.700 0 0
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 14.525 0 0 14.525 0 0 0 - 14.500 100 13.550 100 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 60 62 59 60 0 3.341.200 200.703.900 - 61 218.300 60 273.600
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 107 108 104 104 -3 10.423.600 1.093.292.100 - 104 561.500 103 777.600 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 165 168 163 163 -2 142.400 23.312.900 - 165 800 163 10.100
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 152 156 153 156 4 12.200 1.886.100 - 156 123.900 155 5.900 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 157 172 157 172 15 189.768.900 31.624.094.500 - 173 1.558.900 172 6.091.000
HOMI Grand House Mulia Tbk. 452 488 454 488 36 27.554.500 12.998.144.800 - 488 1.115.500 486 21.700 KRYA Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. 302 300 282 282 -20 19.055.500 5.421.522.000 - 282 1.998.000 0 0
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 382 384 366 384 2 400 151.200 - 384 700 372 100 MTPS Meta Epsi Tbk. 50 50 50 50 0 2.200 110.000 - 50 31.500 0 0
IPAC Era Graharealty Tbk. 125 135 119 121 -4 72.200 9.048.700 - 124 700 120 100 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 244 0 0 244 0 0 0 - 0 0 0 0
JRPT Jaya Real Property Tbk. 460 462 454 460 0 1.744.300 801.012.400 - 460 700 458 1.500
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 294 294 292 294 0 430.200 126.057.400 - 294 735.900 292 157.800
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 50 50 50 0 39.500 1.975.000 - 50 28.061.600 0 0
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 288 292 284 290 2 712.400 205.434.800 - 290 14.700 288 27.600
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 151 151 149 150 -1 2.292.200 343.537.400 - 150 352.500 149 200.400
KOTA DMS Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 31.000 1.550.000 - 50 59.297.700 0 0 PPRE PP Presisi Tbk. 142 142 138 138 -4 6.176.700 863.791.600 - 138 13.900 137 541.500
LAND Trimitra Properndo Tbk. 53 54 51 52 -1 18.226.400 948.867.400 - 52 2.735.300 51 3.320.100 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 72 76 71 73 1 9.343.600 683.831.400 - 74 613.500 73 14.700
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 0 0 114 0 0 0 - 0 0 0 0 PTPP PP (Persero) Tbk. 890 895 840 845 -45 35.476.900 30.642.148.500 - 850 591.100 845 578.100
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.080 1.095 1.080 1.085 5 10.600 11.507.500 - 1.090 2.900 1.085 124.400 PTPW Pratama Widya Tbk. 1.005 1.010 935 935 -70 480.500 466.205.000 - 935 137.800 0 0
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 96 97 94 97 1 33.646.700 3.222.478.700 - 97 963.900 96 391.600 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 800 0 0 800 0 0 0 - 0 0 0 0
LPLI Star Pacific Tbk. 268 274 260 260 -8 329.400 85.988.200 - 280 300 262 22.500 SMKM Sumber Mas Konstruksi Tbk. 520 545 510 530 10 925.100 489.891.500 - 530 30.000 525 3.100
MDLN Modernland Realty Tbk. 99 105 100 102 3 17.768.700 1.815.643.300 - 103 30.500 102 246.700
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 340 332 324 326 -14 1.193.000 391.339.800 - 326 206.400 324 40.000
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 22.775 22.700 22.700 22.700 -75 26.100 592.470.000 - 22.700 7.900 0 0
TAMA Lancartama Seja Tbk. 50 50 50 50 0 300 15.000 - 50 13.791.400 0 0
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 470 490 472 490 20 12.161.000 5.856.525.000 - 490 590.200 488 43.200
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 650 700 605 675 25 3.700 2.264.000 - 670 2.400 665 100 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 50 50 0 900 45.000 - 50 150.291.600 0 0
MTLA Metropolitan Land Tbk. 328 338 320 332 4 28.700 9.596.600 - 334 123.000 332 24.900 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 300 308 302 306 6 452.500 137.803.600 - 308 125.000 306 74.200
MTSM Metro Realty Tbk. 169 168 160 168 -1 6.000 1.003.700 - 168 51.200 160 300 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 163 166 162 162 -1 7.555.300 1.232.551.300 - 162 257.500 161 1.719.300
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 920 930 875 880 -40 37.394.900 33.455.148.000 - 885 256.500 880 66.800
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 486 490 460 460 -26 57.112.600 26.813.013.600 - 462 1.520.200 460 1.844.000
NIRO City Retail Developments Tbk. 133 138 134 136 3 49.400 6.622.600 - 136 400 134 1.500 3.Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 132 139 129 132 0 1.158.400 153.420.600 - 134 35.000 132 59.000
3.1.Jasa Telekomunikasi
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 540 585 505 535 -5 36.600 19.649.500 - 520 2.200 505 200
JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 95 97 93 96 1 830.600 79.193.700 - 96 299.800 95 156.900
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 78 78 75 77 -1 340.700 26.169.300 - 77 4.700 76 69.400
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.220 2.200 2.100 2.190 -30 400 868.000 - 2.200 400 2.190 400 KBLV First Media Tbk. 153 153 144 150 -3 481.600 71.998.400 - 152 49.900 150 259.700
POLI Pollux Hotels Group Tbk. 940 975 930 940 0 2.092.100 1.981.336.000 - 940 107.700 930 1.400 LINK Link Net Tbk. 2.500 2.540 2.330 2.430 -70 447.000 1.058.544.000 - 2.430 22.100 2.370 100
POLL Pollux Properes Indonesia Tbk. 296 294 286 290 -6 38.700 11.172.800 - 292 7.700 290 5.100 MORA Mora Telemaka Indonesia Tbk. 565 570 555 565 0 1.826.400 1.029.316.500 - 570 129.400 565 1.089.000
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 4.330 4.340 4.250 4.250 -80 72.516.000 311.413.244.000 - 4.260 10.900 4.250 3.136.600
PPRO PP Proper Tbk. 50 50 50 50 0 982.400 49.120.000 - 50 24.713.900 0 0 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 380 0 0 380 0 0 0 - 378 100 362 900 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 855 850 825 825 -30 1.300 1.082.500 - 825 6.600 820 2.000
PURI Puri Global Sukses Tbk. 380 368 354 360 -20 37.500 13.415.600 - 358 3.300 354 200 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PWON Pakuwon Ja Tbk. 434 440 430 434 0 14.920.100 6.470.814.600 - 434 2.433.400 432 1.132.500
CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 138 143 136 139 1 3.212.000 448.641.900 - 140 134.000 139 261.100
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 51 50 51 1 5.270.900 267.224.500 - 51 333.800 50 15.947.100
RDTX Roda Vivatex Tbk. 8.900 8.875 8.675 8.675 -225 400 3.510.000 - 8.875 100 8.650 30.000 EXCL XL Axiata Tbk. 2.400 2.490 2.390 2.480 80 9.206.800 22.616.092.000 - 2.490 130.500 2.480 39.100
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 1.748.100 87.405.000 - 50 80.036.200 0 0 FREN Smarren Telecom Tbk. 72 77 72 75 3 516.617.700 38.692.403.400 - 76 35.352.800 75 22.546.500
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.980 2.030 2.020 2.020 40 500 1.014.000 - 2.030 100 2.020 300
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 426 466 426 432 6 3.400 1.508.800 - 432 2.100 428 400 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 304 304 304 304 0 200 60.800 - 330 1.000 304 900
RODA Pikko Land Development Tbk. 78 78 74 78 0 157.800 11.838.200 - 77 32.200 75 15.600 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 6.275 6.400 6.025 6.275 0 700 4.382.500 - 6.475 100 6.300 1.500
SATU Kota Satu Proper Tbk. 72 73 70 71 -1 4.328.700 310.948.000 - 71 189.400 70 376.100 ISAT Indosat Tbk. 6.300 6.600 6.300 6.325 25 4.651.800 29.732.745.000 - 6.375 20.500 6.325 49.000
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 330 338 308 308 -22 46.352.900 14.553.315.800 - 308 1.639.700 0 0 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 304 302 302 302 -2 11.600 3.503.200 - 304 3.200 302 2.600
SMRA Summarecon Agung Tbk. 565 575 555 565 0 11.399.500 6.413.974.500 - 570 888.000 565 159.900
MTEL Dayamitra Telekomunikasi Tbk. 700 705 695 700 0 12.874.900 9.013.471.500 - 700 230.900 695 7.473.600
SWID Saraswan Indoland Development Tbk. 114 120 112 114 0 984.300 111.790.300 - 114 110.100 113 105.100
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 50 50 50 0 5.400 270.000 - 50 8.646.500 0 0 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 870 880 810 830 -40 1.126.000 937.853.000 - 845 400 830 77.700
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 254 262 248 248 -6 6.995.000 1.789.230.400 - 258 20.000 248 31.400 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 38.675 0 0 38.675 0 0 0 - 38.725 100 0 0
TRUE Trini Dinamik Tbk. 52 52 50 52 0 4.386.700 223.382.200 - 52 1.638.700 51 1.686.000 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.560 2.580 2.490 2.550 -10 9.017.200 22.737.596.000 - 2.550 388.300 2.540 4.000
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 179 184 175 181 2 71.600 12.860.500 - 181 10.000 180 447.800 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.160 1.170 1.115 1.120 -40 60.213.500 68.079.818.500 - 1.125 541.900 1.120 126.400
WINR Winner Nusantara Jaya Tbk. 50 50 50 50 0 128.600 6.430.000 - 50 36.368.500 0 0 4.Ulitas
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 127 130 120 124 -3 23.185.400 2.902.483.100 - 125 328.000 124 11.000 4.1.Ulitas Listrik
ARKO Arkora Hydro Tbk. 640 645 620 640 0 14.804.800 9.379.553.000 - 640 827.700 635 175.700
1 Week 675,63 1 Month 675,63
KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 700 715 665 700 0 24.604.000 16.841.123.500 - 700 890.000 695 700.800
LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MPOW Megapower Makmur Tbk. 82 87 80 84 2 3.082.100 259.758.700 - 85 359.600 84 5.119.900
679,86 729,91 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 665 670 665 665 0 783.400 522.283.000 - 670 103.700 665 537.400
TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 50 50 50 50 0 148.200 7.410.000 - 50 2.187.200 0 0
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
4.2.Ulitas Gas
TEKNOLOGI HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 22.255.800 0 0
1.Perangkat Lunak & Jasa TI
1.1.Aplikasi & Jasa Internet 1 Week 919,86 1 Month 919,86
BUKA Bukalapak.com Tbk. 250 258 246 254 4 341.292.600 86.069.877.200 - 254 67.924.100 252 265.900
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 160 160 155 155 -5 178.200 27.946.000 - 158 11.400 155 37.300
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 990 1.010 970 995 5 57.900 57.431.500 - 990 100 985 300
EDGE Indointernet Tbk. 19.925 20.000 19.700 19.700 -225 300 5.955.000 - 19.625 200 19.375 200 947,97 1.032,19
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.515 1.565 1.455 1.490 -25 37.424.300 55.869.209.000 - 1.490 374.800 1.485 168.900 12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk. 208 216 204 206 -2 633.648.100 132.834.542.400 - 208 3.958.600 206 49.862.000
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 75 79 70 70 -5 59.928.600 4.308.182.200 - 71 698.400 70 2.265.700 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 505 498 470 470 -35 26.895.800 12.688.146.800 - 470 1.287.200 0 0 1.Transportasi
KREN Kresna Graha Investama Tbk. 50 50 50 50 0 90.100 4.505.000 - 50 34.959.000 0 0 1.1.Maskapai Penerbangan
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 11.000 11.000 10.450 10.675 -325 218.000 2.306.937.500 - 10.675 1.700 10.650 2.500 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 208 216 200 206 -2 904.800 186.056.600 - 206 200 204 1.200
NFCX NFC Indonesia Tbk. 12.000 12.025 11.750 12.000 0 1.389.600 16.568.690.000 - 12.000 161.600 11.750 1.400 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 222 0 0 222 0 0 0 - 0 0 0 0
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 70 71 67 71 1 36.500 2.475.300 - 71 6.200 68 1.900 HELI Jaya Trishindo Tbk. 248 264 250 250 2 6.800 1.770.600 - 260 800 250 700
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 3.100 3.130 3.000 3.010 -90 18.600 56.803.000 - 3.100 700 3.010 1.100 IATA MNC Energy Investments Tbk. 140 154 140 154 14 377.785.400 57.083.715.500 - 0 0 154 68.980.900
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 86 92 86 90 4 1.641.400 146.080.300 - 91 107.800 90 16.200 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
1.2.Jasa & Konsultan TI ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 1.095 1.120 1.065 1.105 10 3.437.300 3.726.420.000 - 1.105 300 1.100 1.200
ATIC Anabac Technologies Tbk. 390 390 380 382 -8 24.300 9.334.000 - 392 2.000 382 1.700 BIRD Blue Bird Tbk. 1.370 1.385 1.365 1.380 10 932.800 1.281.681.000 - 1.385 3.000 1.380 12.900
DCII DCI Indonesia Tbk. 36.975 0 0 36.975 0 0 0 - 36.900 400 34.500 200 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 192 198 187 192 0 668.500 128.157.700 - 192 58.400 191 100.000
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 1.150 1.200 1.110 1.200 50 2.276.700 2.675.039.500 - 1.205 13.000 1.200 971.000 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 184 187 172 184 0 128.800 23.376.000 - 184 18.900 181 1.800
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 SAFE Steady Safe Tbk. 200 200 190 198 -2 1.100.800 217.836.400 - 198 9.000 192 10.300
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 362.985.000 0 0
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 2.130 2.130 2.080 2.090 -40 11.800 24.678.000 - 2.110 300 2.090 100 TRJA Transkon Jaya Tbk. 254 256 246 246 -8 4.421.700 1.104.455.200 - 250 21.000 246 167.100
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 4.980 5.275 4.860 5.175 195 2.759.800 14.073.788.000 - 5.175 9.400 5.125 3.000 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 92 108 88 105 13 19.334.100 1.969.080.600 - 105 1.763.400 104 507.100
1.3.Perangkat Lunak 2.Logisk & Pengantaran
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 155 170 154 170 15 1.375.600 231.462.300 - 0 0 170 294.800 2.1.Logisk & Pengantaran
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0 AKSI Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. 298 298 288 288 -10 121.500 35.547.000 - 296 200 288 12.100
WGSH Wira Global Solusi Tbk. 153 160 150 158 5 4.578.600 710.730.800 - 158 10.800 157 120.000 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 1.100 55.000 - 50 84.186.200 0 0
WIRG WIR ASIA Tbk. 288 306 274 286 -2 74.897.500 21.837.106.600 - 286 838.800 284 300 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 28.051.000 0 0
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi ELPI Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. 204 220 204 212 8 16.706.400 3.548.968.000 - 212 446.100 210 872.800
2.1.Peralatan Jaringan HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 212 216 204 206 -6 11.480.200 2.402.375.000 - 208 112.700 206 116.400
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 181 190 181 186 5 62.700 11.542.200 - 186 10.900 185 1.200 HATM Habco Trans Marima Tbk. 374 390 368 370 -4 2.773.600 1.045.645.000 - 374 9.000 370 130.700
2.2.Perangkat Komputer JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 102 105 101 101 -1 3.503.800 359.085.300 - 102 78.100 101 300.500
AXIO Tera Data Indonusa Tbk. 254 258 250 254 0 8.447.200 2.159.512.400 - 254 477.000 252 100 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 226 244 212 212 -14 35.430.700 8.029.422.800 - 214 58.500 212 380.500
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 168 170 157 157 -11 653.500 103.683.100 - 157 54.500 0 0 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 19.311.500 0 0
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 555 565 545 560 5 1.757.000 976.507.500 - 560 184.200 555 26.800 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 286 294 284 290 4 1.463.700 425.559.200 - 290 86.500 288 149.500
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 458 456 446 448 -10 482.900 217.424.800 - 448 13.600 446 1.200 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 112 112 110 111 -1 492.500 54.660.800 - 112 130.800 111 29.500
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 50 50 50 50 0 58.500 2.925.000 - 50 12.755.800 0 0
GLVA Galva Technologies Tbk. 308 316 300 310 2 26.200 8.125.400 - 310 7.600 302 400 RCCC Utama Radar Cahaya Tbk. 120 120 117 118 -2 610.600 71.724.100 - 118 462.100 117 10.500
SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 900 930 845 915 15 1.400 1.250.000 - 915 500 885 100
1 Week 6.453,60 1 Month 6.453,60 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 84 98 81 90 6 207.601.500 18.854.353.900 - 90 588.100 89 178.500
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 2.300 2.350 2.190 2.240 -60 3.836.900 8.714.123.000 - 2.250 51.100 2.240 45.300
TMAS Temas Tbk. 1.740 1.765 1.725 1.745 5 553.600 963.460.000 - 1.745 34.500 1.725 4.300
TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 364 394 356 388 24 3.527.500 1.318.242.200 - 388 30.800 386 3.200
6.670,39 7.606,59 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 114 117 114 114 0 5.153.500 590.085.900 - 115 418.300 114 100.100
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
1 Week 1.752,25 1 Month 1.752,25
INFRASTRUKTUR
1.Infrastruktur Transportasi
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi
CASS Cardig Aero Services Tbk. 384 408 388 390 6 366.900 147.616.000 - 400 24.100 390 100 1.789,27 1.927,56
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 70 71 69 69 -1 2.444.600 170.215.200 - 71 198.500 69 619.400
12/10 14/10 18/10 14/09 30/09 18/10
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.910 1.915 1.900 1.900 -10 2.500 4.765.000 - 1.910 600 1.900 11.900