>> 8
INDUSTRIES
Kadin: Iklim
Investasi Indonesia
Semakin Membaik
MARKETS & CORPORATE
■ Irfan Setiaputra
Rights Issue, Garuda
Berpotensi Raup Dana
hingga Rp 14,3 Triliun
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
(GIAA) berpotensi meraup dana hingga
Rp 14,3 triliun dari penambahan modal
dengan memberikan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD)
atau rights issue 68,07 miliar saham baru.
Aksi penggalangan dana ini
sehubungan dengan adanya
>> 13
suntikan modal negara
sebesar Rp 7,5 triliun.
MACRO ECONOMICS
Pemerintah Siapkan
Skenario Hadapi
Ancaman Resesi Global
Pemerintah sedang melakukan stress
test untuk mengidentifikasi risiko dan
langkah yang perlu disiapkan
>> 3
untuk menghadapi ancaman
resesi global pada 2023.
NATIONAL & POLITICS
Jumat, TGIPF Tragedi
Kanjuruhan Serahkan
Hasil Temuan ke Jokowi
Ketua Tim Gabungan Independen
Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi
Kanjuruhan Mahfud MD mengatakan,
timnya akan menyerahkan hasil investigasi
dan rekomendasinya kepada
Presiden Joko Widodo
>> 12
(Jokowi) pada Jumat
(14/10/2022).
MARKETS & CORPORATE
Antam Spin Off Segmen
Usaha Nikel Rp 9,8 T
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
melakukan pemisahan (spin off) sebagian
segmen usaha pertambangan nikel di
wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara
ke dalam perusahaan terkendali perseroan,
yaitu PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan
PT Sumberdaya Arindo (SDA). Spin off
tersebut dilanjutkan dengan
peningkatan modal oleh An-
>> 15
tam ke NKA dan SDA senilai
Rp 9,86 triliun.
>> INVESTOR DAILY EDISI 2022 NO. 6184
>> 10 >> 24
TELECOMMUNICATION MONEY & BANKING
BTV Resmi BNI Dorong
Diluncurkan Peningkatan Kinerja
dan Investasi Global
KAMIS 13 OKTOBER 2022
Akselerasi TKDN
Butuh Keberpihakan
Oleh Triyan Pangastuti dan Arnoldus Kristianus Seputar Belanja TKDN
● Belanja terhadap produk dalam negeri (PDN) atau tingkat kandungan
JAKARTA, ID – Keberpihakan dan komitmen terhadap penggunaan dalam negeri (TKDN) oleh pemerintah pusat, daerah, maupun badan usaha
milik negara (BUMN) ditargetkan sebesar 95% pada 2023.
produk nasional merupakan prasyarat dalam mengakselerasi tingkat ● Belanja TKDN dalam APBN masih sulit untuk ditingkatkan karena
kandungan dalam negeri (TKDN) pada setiap produk yang dibelanjakan pemerintah masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri.
pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN). Selama produk yang ● Setiap pembelian terhadap PDN hingga senilai Rp 400 triliun bisa
mengungkit pertumbuhan ekonomi 1,67%-1,71%.
dibeli sesuai “spec” (specification), meski lebih mahal dari impor, produk
● Proses belanja menggunakan E-Katalog akan mengurangi potensi
dalam negeri wajib diutamakan. Hanya dengan keberpihakan, industri terjadinya korupsi sebab berlangsung secara digital.
Digitalisasi sistem pengadaan barang akan membuat efisiensi 27%
dalam negeri mampu bertumbuh, ekonomi nasional bisa pulih lebih ●
sampai 30%.
cepat dan bangkit lebih kuat. ● Potensi belanja pengadaan untuk produk dalam APBN dan APBD mencapai
Rp 747,04 triliun per tahun.
Potensi Belanja Pengadaan
untuk Produk Dalam Negeri
dari Belanja APBN & APBD, 2022
APBD
Nilai Belanja
Belanja Barang & Jasa Belanja
Belanja Modal Bansos
Rp 199,0 TRILIUN 179,0
11,2
51,1% 46,0
Proporsi Belanja
2,9
APBN NON-BANSOS
Nilai Belanja
154,9
202,6
43,3% 56,7 Proporsi Belanja
APBN BANSOS
Belanja bansos berupa
subsidi dan transfer tunai
Nilai Belanja
yang alokasinya di luar kuasa
pemerintah. Sehingga, hanya
sebagian anggaran tsb. yang
Belanja Bansos
dialokasikan ke pembelian
produk dalam negeri.
234,1
100%
Proporsi Belanja
SUMBER: DJPB
B Universe Photo/Uthan AR
Peresmian BTV
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate (tiga dari kiri), Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (dua dari Realisasi Belanja
kanan), Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita (dua dari kiri), CEO B Universe Rio Abdurrachman (kanan) dan Produk Dalam Negeri
Wakil Direktur Utama B Universe yang juga Direktur Pemberitaan Apreyvita D Wulansari (kiri) saat peluncuran dan peresmian sampai 5 Oktober 2022
BTV di sela Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022). Berita terkait
di halaman 10.
T
ahun ini, realisasi TKDN tah yang bisa digunakan untuk liki spesifikasi di bawah produk
belanja pemerintah dalam meningkatkan TKDN sebesar impor dan harga di atas produk as- Realisasi
e-katalog sudah mencapai Rp 747 triliun, terdiri atas RFp ing. Asalkan, produk tersebut su- BUMN
Rp 209,99 TRILIUN 86,01
44% dan pada tahun 2023 357,8 triliun dari Anggaran dah memenuhi “spec” atau standar
ditargetkan sebesar 95%. Pendapatan dan Belanja Negara minimal yang telah ditetapkan
Pemerintah, pusat dan daerah, (APBN) dan Rp 389,2 triliun oleh ketentuan perundang-un-
tidak boleh menggunakan pajak belanja Anggaran Pendapatan dangan yang berlaku. Mekanisme Kementerian
132,92
Belum Terealisasi
rakyat Indonesia untuk membeli dan Belanja Daerah (APBD). reward (penghargaan) bagi yang / Lembaga 215,37
produk impor. Inpres Nomor 2 Realisasi komitmen BUMN taat dan punishment (hukuman)
Tahun 2022 tentang Percepatan terhadap TKDN tahun ini men- yang melanggar pun perlu diber-
Peningkatan Penggunaan Produk capai 72%. Tahun depan, belanja lakukan.
Dalam Negeri dan Produk UMKM pemerintah untuk TKDN akan di Pemda 144,09 161,95
harus direalisasikan dengan penuh atas Rp 1.000 triliun. Bersambung ke hal 2
komitmen, apalagi Indonesia kini Keberpihakan terhadap produk
menghadapi ekonomi dunia yang dalam negeri bisa diwujudkan
berada di ambang “perfect storm”. dengan mendahulukan pembelian
Tahun ini, belanja pemerin- produk dalam negeri meski memi- SUMBER: LKPP, KEMENBUMN | ILUSTRASI: FREEPIK
Negara-Negara Maju Dukung Hilirisasi Indonesia
Oleh Triyan Pangastuti, Zsazya
Pengolahan
Senorita, dan Arnoldus Kristianus
Angkat Nilai Tambah Nikel
JAKARTA, ID - Negara-negara Berkali-Kali Lipat
maju akhirnya sepakat mendukung
hilirisasi yang dijalankan Indonesia.
67,7 KALI
Semula, mereka menolak, bahkan LIPAT
mengecam hilirisasi. Kesepakatan
hilirisasi akan dimasukkan dalam
salah satu agenda G20.
“Selama 3,5 bulan, kami debat
dengan menteri-menteri investasi
dan ekonomi di negara-negara
G20. Mereka akhirnya setuju,” kata 37,5
Menteri Investasi/Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal
B Universe Photo/Ruth Semiono
(BKPM), Bahlil Lahadalia pada
Menteri Investasi Indonesia/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. 19,4
acara BNI Investor Daily Summit
2022 di Jakarta Convention Center
(JCC), Jakarta Rabu (12/10). menyetop ekspor barang mentah. hadalia, sebelum menjadi negara 11,4
Bahlil mengungkapkan, neg- “Bapak-ibu semua, kita ditentang maju, mereka juga melakukan
ara-negara maju dulu menerapkan negara-negara Eropa untuk hilir- hilirisasi secara protektif. 1
kebijakan proteksionisme. Tapi isasi, sebab mereka nggak setuju
mereka justr u mengecam saat Indonesia membangun hilirisasi. Itu Bersambung ke hal 11 Bijih Nikel Nikel Sulfat Prekursor Katoda Sel Baterai Produk
Indonesia gencar menerapkan mereka lontarkan kemarin waktu
turunan nikel
hilirisasi untuk mengembangkan in- di G20, klaster investasi,” tutur dia. SUMBER: BKPM | ILUSTRASI: FREEPIK
dustri berkelanjutan, dengan mulai Padahal, menur ut Bahlil La-
>> TELP REDAKSI: (021) 29957500, IKLAN: (021) 29957500, SIRKULASI: (021) 8280000, LAYANAN PELANGGAN: (021) 2995 7555, FAX. (021) 5200 812 >> HARGA ECERAN RP 9.000 (BERLANGGANAN RP 160.000 /BULAN) WWW.INVESTOR.ID
kamis 13 oktober 2022

2 INTERNATIONAL

MOSKOW, ID – Ekonomi Rusia tidak hancur oleh perang yang dipicu invasinya ke Ukraina sejak Februari 2022 dan sanksi-sanksi yang
dijatuhkan oleh Barat sebagai hukumannya. Ekspor energi tetap kuat sehingga mampu meredam dampak sanksi-sanksi tersebut.

Oleh Iwan Subarkah Nurdiawan Rusia juga berhasil mencari jalan Kalangan analis berpendapat bah-
lain saat sanksi-sanksi Barat mendera. wa Putin mungkin berharap musim

P
emerintah Rusia menyebut
inflasi sudah mereda dan
penyerapan lapangan kerja
hampir penuh. Pernyataan
itu bertolak belakang dengan
prediksi terjadinya bencana seperti di-
gaungkan oleh banyak pakar finansial.
Dana Moneter Internasional atau
IMF pada Selasa (11/10) memberikan
pernyataan yang mendukung ekonomi
Rusia. Resesi diperkirakan tidak sepa-
rah dugaan sebelumnya karena ekspor
minyak dan permintaan dalam negeri
yang relatif stabil.
IMF memerkirakan ekonomi Rusia
kontraksi hanya 3,4% untuk satu tahun
penuh ini. Padahal pada kuartal II
mencatatkan kontraksi tahunan se-
besar 21,8%. Dan baru pada Juni 2022
lalu IMF memprediksi ekonomi Rusia
kontraksi 6% tahun ini.
“Kontraksi ekonomi Rusia tidak
separah proyeksi sebelumnya. Yang
disebabkan ekspor minyak dan per-
mintaan domestik tetap kuat, du-
kungan kebijakan moneter dan fiskal
lebih besar, dan pulihnya kepercayaan
terhadap sistem keuangan,” kata IMF
dalam laporan Prospek Ekonomi
Dunia di Washington, DC, Amerika
Serikat (AS).
Presiden Rusia Vladimir Putin pada
September 2022 menyatakan situasi
ekonomi di negaranya sudah stabil.
Masa-masa terburuk sudah berlalu
terkait serangkaian hukuman ekonomi
yang dipicu invasinya ke Ukraina.
Putin menyebutkan bahwa tingkat
Rusia menawarkan energinya ke nega-
ra haus energi seperti Tiongkok. Yang
secara kebetulan berbagi perbatasan
hingga 4.000 km panjangnya.
“Karena praktis dikucilkan dari
pasar Eropa, perusahaan-perusahaan
Rusia terpaksa mencari alternatif di
pasar-pasar lain, khususnya di Asia
dan Turki,” ujar Natalya Zubarevich,
ekonom Universitas Negeri Moskow,
kepada AFP.
Keputusan OPEC+ pekan lalu untuk
memangkas produksi harian dua juta
barel mulai November 2022 juga me-
nolong Rusia. Karena negara produsen
besar seperti Rusia diuntungkan oleh
harga minyak mentah tinggi.
Selain itu, di saat kelompok negara
maju G-7 kesulitan untuk bersepakat
mematok harga minyak Rusia, tapi
Tiongkok dan India enggan untuk
setuju. Sehingga turut menaikkan
prospek ekonomi Rusia ke depan.
Alhasil, untuk 2023 IMF mempreiksi
ekonomi Rusia kontraksi hanya 2,3%.
Membaik dibandingkan proyeksi
kontraksi 3,5% pada Juli 2022.
Investor Daily/ Alexander NEMENOV / AFP Bantuan Angin
Peta Baru Sementara itu, bantuan lain juga akan
membantu Rusia dalam perangnya di
Seorang anak sekolah di Moskow,. Rusia mengamati layar komputer yang menunjukkan peta Rusia termasuk wilayah-wilayah Ukraina. Negara-negara Eropa berusa-
aneksasi Ukraina,.Rabu (12/10). Peta baru Rusia berdasarkan data Rosreestr ini mulai dijual di Moskow. Peta itu juga akan dijual ha keras untuk tidak sampai menjatah
cetak termasuk yang ukurannya kecil, seperti dilaporkan kantor berita Rusia RIA Novosti reports. energi dan menghindarkan pemada-
man listrik selama musim dingin ini.
pengangguran sudah turun ke level di awal sanksi-sanksi itu menunjukkan khususnya di sektor keuangan,” ujar Keberhasilan upaya itu dilaporkan
terendah 3,8%. Tingkat inflasi tahun- dampaknya. Elina Ribakova, deputi kepala Institute akan bergantung pada sesuatu yang
an juga sudah turun ke level 13,7%. “Kami dapat katakan bahwa dampak of International Finance (IIF), kepada justru tidak akan dapat dikendalikan.
Keduanya mencapai rekor tertinggi sanksi-sanksi pertama sudah berlalu, AFP, Rabu (12/10). Yakni cuaca.
dingin tahun ini bakalan sangat dingin
atau periode suhu udara anjloknya
sangat lama. Dalam posisi Rusia sudah
memangkas ekspor ke Eropa, sebagai
balasan atas sanksi-sanksi Barat itu.
Musim dingin parah terakhir terjadi
pada 2010-2011. Lalu pada 2018 terjadi
badai udara dingin Artik yang disebut
“Monster dari Timur” yang suhunya
membekukan dan berembus kencang
dari Siberia ke Eropa Barat. Kedua hal
itu dapat menimbulkan malapetaka
bagi Eropa dan dapat melemahkan
tekadnya untuk terus mendukung
Ukraina.
“Senjata energi ini hanya satu peluru
di dalam magasinnya dan dia (Putin)
sudah menembakkannya. Eropa akan
melalui masa terbur uk di musim
dingin ini,” ujar Eliot A Cohen, pakar
keamanan dan sejarawan perang dari
Center for Strategic and International
Studies, Universitas Johns Hopkins,
kepada AFP.
Di banyak negara, rumah tangga
sudah didesak untuk mengurangi
bukaan termostatnya dan perusaha-
an-perusahaan diminta untuk meng-
hemat energi. Berdasarkan rencana
Uni Eropa (UE) untuk mengurangi
konsumsi gas 15% dari rerata pema-
kaian untuk musim dingin ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, ne-
gara-negara Eropa berlomba memenu-
hi cadangan strategisnya. Dengan cara
membeli tambahan pasokan walau
harganya sangat mahal dari Aljazair,
Qatar, Norwegia, dan Amerika Serikat
(AS). (afp)

Dukungan K/L Untuk

> Sambungan dari hal 1
Hanya dengan meningkakan TKDN,
nilai tambah produk-produk di dalam
negeri akan terangkat dan struktur
industri menjadi kuat. Sehingga, pe-
ningkatan penggunaan produk dalam
negeri (PDN) serta dukungan usaha
daerah sebesar Rp 144,09 triliun, dan
BUMN sebesar 209,99 triliun. “Kita
dulu belanjakan 90% untuk impor. Mulai
tahun ini kami batasi dan tahun depan
kita hanya impor 5%,” ungkap Luhut.
Penggunaan digitalisasi sistem
pengadaan barang dan jasa mendorong
efisiensi belanja negara dan diarahkan
pada peningkatan produk dalam negeri.
upaya keberpihakan dilakukan dengan
alokasi anggaran yang diprioritas-
kan ke industri dalam negeri. Dalam
pelaksanaannya harus diawasi dan
hasilnya nanti diperiksa BPK. “BPK
akan memeriksa at the end of the year,”
imbuh Hendra.
Namun pada saat yang sama, industri
dalam negeri juga harus bisa menang-
sentif daerah. “Industri mendapatkan
Peningkatan Penggunaan PDN
insentif berbagai macam. Setiap tahun
I K/L Selaku Pengguna Anggaran Melakukan Business Matching
ini dihitung berapa yang dimanfaatkan
A Optimalisasi belanja PDN dan UMK - Koperasi pada 10 K/L terbesar
serta penerimaan negara yang tidak
jadi diterima negara (karena fasilitas
pajak yang diberikan),” ucap dia. II Tanggung Jawab K/L Tertentu
A Kemenkeu dan Kemendagri
Belum Optimal
Direktorat Jenderal Anggaran Ke- 1 Pemberian insentif pajak bagi PDN dan UMK - Koperasi

mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
akan sangat membantu pertumbuhan
ekonomi kembali ke potensi seharus-
nya. Setiap pembelian terhadap PDN
hingga senilai Rp 400 triliun disebutkan
Jumlah produk di e-katalog meningkat,
didorong oleh proses yang lebih seder-
hana dan cepat.
Ia mencontohkan, konsolidasi penga-
daan laptop di Kementerian Pendidikan
kap peluang tersebut. Jangan sampai
saat pemerintah sudah memprioritas-
kan belanja produk dalam negeri tetapi
belum bisa dipenuhi oleh produsen.
“Kendalanya ada di pelaku industri,
menkeu Isa Rackmatarwata menye-
but, potensi belanja pengadaan untuk
produk dalam APBN dan APBD yang
mencapai Rp 747,04 triliun diharapkan
dapat dioptimalkan tahun ini. Pasalnya,
2
Mempercepat dan memperluas penggunaan KKKP/KKP Pemda untuk
menyederhanakan dan mempercepat pembayaran
B Kemenkeu
Menyiapkan kodefikasi untuk belanja APBN yang terintegrasi dengan sistem kodefikasi
1
yang dikembangkan BPS bersama LKPP

bisa mengungkit pertumbuhan ekono-
mi 1,67%-1,71%.
Demikian rangkumanan pandangan
yang dipaparakan sejumlan pembicara
pada acara BNI Investor Daily Summit
mendorong efisiensi hingga mendekati
30%. “Digitalisasi sistem pengadaan
barang yang kita buat sudah jalan
sekarang. Ini akan membuat efisiensi
27% sampai 30%,” kata Luhut.
jangan sampai industri nggak siap,
UMKM dalam negeri harus siap. Ang-
garanya juga kami siapkan, sehingga,
saling mendorong, saling bersatu agar
bergulir lebih cepat. Jadi, dua sisi, sisi
penggunaan produk dalam negeri da- 2
Mempercepat sistem e-payment untuk pembelian
melalui e-katalog dan toko daring
pat menopang pertumbuhan ekonomi
dan menjadi wujud keberpihakan pe- C Kemenkes
merintah untuk mendukung UMKM. Menghentikan izin edar produk impor yang telah mampu disediakan dari produk
1
Dalam paparannya dengan pembe- dalam negeri (contoh jarum suntik)

2022 hari ke-2 (terakhir) di Jakarta
Convention Center (JCC), Jakarta,
Rabu (12/10/2022). Mereka adalah
Menteri Koordinator Bidang Kema-
ritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan, Wakil Menteri Keuangan
(Wamenkeu) Suahasil Nazara, Anggota
VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) mengatakan bahwa saat ini
mayoritas pengadaan barang yang di-
lakukan pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dan perusahaan plat merah
berasal dari pasar impor. Hal itu me-
nyebabkan perputaran uang di dalam
negeri berkurang.
anggaran harus siap dan sisi UMKM
harus bersiap,” kata Hendra.
Pihaknya pun akan menjalankan me-
kanisme reward dan punishment bagi
K/L, pemerintah daerah, dan BUMN
yang melakukan penyerapan TKDN
dalam jumlah besar. Reward bisa diberi-
kan dalam bentuk pemberian tambahan
lian PDN Rp 400 triliun, maka dapat
memberikan kontribusi bagi pertum-
buhan ekonomi mencapai 1,67%-1,71%.
“Alokasi belanja negara tahun ini Rp
2.714,2 triliun, yang dibelanjakan untuk
produk dalam negeri diperkiraan men-
capai Rp 357,8 triliun atau baru 10%. Ini
menjadi kegalauan,” ucap Isa.
D Kementerian Investasi / BKPM
Integrasi OSS dan sistem belanja (SPSE) sehingga APBN/APBD semakin aksesibel bagi
1
seluruh pelaku usaha termasuk UMKM
2 Menggaet investasi untuk substitusi kebutuhan impor belanja pemerintah
E Kementerian BUMN
1
Membantu mempercepat proses transformasi digital
di bidang pengajuan barang / jasa

Hendra Susanto, dan Direktur Jenderal “Ini uang APBN dan APBD yang kita penyer taan modal negara (PMN) Ia memaparkan potensi pembelian 2 Mewajibkan BUMN untuk menggunakan PDN dan / atau produk UMK - Koperasi

Anggaran Kementerian Keuangan Isa
Rachmatarwata.
Menteri Koordinator Bidang Kemari-
timan dan Investasi Luhut Binsar Pan-
djaitan menegaskan bahwa Indonesia
tidak mau kalah terhadap asing dalam
pemanfaatan dan pembelian produk
dalam negeri atau TKDN. Pemerintah
Indonesia akan mendahulukan produk
Indonesia. Ia mengaku, sikap itu per-
nah ia disampaikan ke pada duta besas
Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia.
Luhut mengatakan, melalui pene-
rapan e-katalog Indonesia disebut
kumpulkan dari pajak, royalti, bea eks-
por, penerimaan negara bukan pajak
(PNBP), setelah bersusah payah kita
kumpulkan, kemudian kita belanjakan
produk-produk impor. Apakah ini (tin-
dakan) yang besar? Sama sekali enggak
benar. Ini yang sekarang mulai kami
arahkan,” kata Jokowi saat membuka
acara BNI Investor Daily Summit 2022
, Selasa (11/10/2022).
Oleh karena, menurut Presiden,
pemerintah mulai meminta komitmen
baik kementerian dan lembaga, peme-
rintah daerah serta BUMN terkait nilai
untuk BUMN hingga pemberian dana
tambahan untuk pemerintah daerah.
Sedangkan punishment diberikan
dalam bentuk pengurangan anggaran
bagi yang belum mencapai target.
“Reward-nya mungkin akan kami
umumkan di media, kinerjanya sudah
bagus, serapan TKDN sudah bagus.
Kalau dari aspek BUMN mungkin
PMN ditambah atau mungkin ada sti-
mulus lain yang diberikan ke BUMN.
Dari segi K/L dan pemerintah daerah
mungkin anggaran akan ditambah,”
ungkap Hendra.
PDN Rp 747,07 triliun tersebut terbagi
dari potensi belanja PDN dari keselu-
ruhan belanja APBD sebesar 1.193,8
triliun adalah Rp 389,24 triliun. Ini
dengan rincian belanja bantuan sosial
Rp 11,2 triliun, belanja modal Rp 179
triliun, serta belanja barang dan jasa
Rp 199 triliun.
Kemudian, potensi pembelian PDN
dari belanja APBN mencapai Rp 357,8
triliun dari total belanja Rp 2.714,2 tri-
liun. Rinciannya adalah belanja modal
K/L mencapai Rp 202,6 triliun, belanja
barang K/L Rp 154,9 triliun, dan belanja
F Kementerian Perindustrian
Memprioritaskan sertifikasi TKDN barang yang langsung dibeli pemerintah
1 (memberikan insentif sertifikasi TKDN dan memperbanyak Lembaga Survei sebagai
pelaksana verifikasi capaian TKDN)
G Kementerian Kominfo
1 Komunikasi publk terkait PDN - UMK dan memperkuat infrastruktur telekomunikasi
H Kemenkop - UMKM & Kemenparekraf
1
Mendampingi dan memfasilitasi UMKM, pelaku ekonomi kreatif, dan pelaku pariwisata
untuk masuk ke e-marketplace pemerintah
I Kementerian PAN-RB
Mencantumkan kinerja belanja pengadaan terkait dengan PDN dan UMK untuk
1
penilaian Reformasi Birokrasi

telah mengeluarkan produk-produk
AS dari daftar belanja pemerintah dan
BUMN Indonesia. “Saya bilang, hai
ambassador, White House mengata-
kesanggupan untuk untuk membeli
barang dan jasa dari dalam negeri. Ia
menyebutkan total nilai komitmen
tersebut pada tahun ini mencapai Rp
Cukup Besar
Sementara itu, Wamenkeu Suahasil
Nazara mengungkapkan, potensi
bansos K/L sebesar Rp 234,1 miliar. J Kementerian PPN / Bappenas
Mengembangkan instrumen analisis atau modeling berbasis big data dan AI untuk
Masih Sulit 1 mendukung perencanaan yang berfokus pada pengembangan sektor industri dalam
Lebih lanjut, Isa tak menampik negeri dan sektor UMKM

kan American fisrt, kami juga punya
Indonesian first. Apakah itu salah?” ujar
Luhut yang pernah menjabat sebagai
Kepala Staf Kepresidenan tersebut saat
menyampaikan special remarks.
Menurut Luhut, penggunaan e-ka-
950 triliun.
Namun, realisasi komitmen tersebut
masih terbilang rendah secara tahun
berjalan. Realisasi komitmen BUMN
mencapai 72%, sedangkan nilai reali-
sasi komitmen terhadap barang yang
belanja negara dan belanja daerah (AP-
BN-APBD) yang dapat dimanfaatkan
untuk membeli produk dalam negeri
mencapai lebih dari Rp 700 triliun per
tahun. Anggaran yang cukup besar
ini, dinilainya mampu mendorong
bahwa belanja APBN masih sulit K Kejaksaan dan POLRI
untuk meningkatkan TKDN, karena Melakukan pengawalan agar K/L/PD melakukan belanja PDN dan UMK, termasuk
pemerintah masih mengimpor bahan 1
pemahaman preferensi harga yang lebih mahal
bakar minyak dari luar negeri untuk
L BPS
memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“APBN ada beberapa yang masih 1 Harmonisasi sistem kodefikasi untuk PBJ

talog dalam belanja kementerian dan dibeli langsung oleh anggaran negara penguatan ekonomi. Oleh karena itu, susah untuk tingkatkan APBN, kare-
M BPKP
lembaga (K/L) serta BUMN akan maupun anggaran daerah masih 44%. ia mengajak seluruh K/L untuk ber- na masih belanja subsidi kompensasi
meningkatkan penyerapan TKDN. belanja produk-produk dalam negeri. bahan bakar. Sementara saat ini kita 1 Melakukan pengawasan atas belanja PDN dan UMK di K/L/PD/BUMD/BUMN

Selanjutnya, saat penggunaan TKDN
meningkat, hal itu akan berdampak
pada penyerapan lapangan pekerjaan
dan peningkatan kesejahteraan. “De-
ngan e-katalog penyerapan lapangan
kerja sangat kuat, karena setiap Rp
400 triliun TKDN akan punya impact
1,75% terhadap pertumbuhan ekonomi
domestik dan akan menciptakan dua
juta lapangan pekerjaan,” kata Luhut.
Menurut dia, proses belanja meng-
gunakan e-katalog, yang per akhir
Agustus 2022 sudah mencapai 30.169
produk lokal, akan mengurangi potensi
terjadinya korupsi sebab berlangsung
secara digital. Proses ini juga sudah
dijalankan dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah, hingga BUMN.
“Biaya akan turun penerimaan negara
naik, industri dan UMKM juga akan
jalan. Hal ini yang tidak tidak banyak
kita sadari,” ucap Luhut.
Berdasarkan data Lembaga Kebijak-
an Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP) dan Kementerian BUMN
progres per 5 Oktober 2022 realisasi
belanja produk dalam negeri yaitu
belanja produk dalam negeri oleh K/L
sebesar Rp 132,92 triliun, pemerintah
Substance Over the Form
Anggota VII Badan Pemeriksa Ke-
uangan (BPK) Hendra Susanto me-
ngatakan, BPK melaksanakan metode
substance over the form (substansi
suatu kejadian/transaksi mengungguli
formalitas/legalitasnya) sebagai wujud
keberpihakan kepada produk dalam
negeri. Ia mengatakan, pihaknya terus
mendorong agar TKDN bisa ikut ber-
peran dalam industri nasional.
Keberpihakan lanjut dia, bisa dila-
kukan misalnya dengan mendorong
K/L, pemerintah daerah, dan BUMN
untuk mengalokasikan belanja dalam
negeri. Seandainya ada produk dalam
negeri yang harganya masih kurang
kompetitif dibandingkan produk luar
negeri, maka BPK mendorong entitas
untuk membeli produk tersebut.
“Karena kami ingin berpihak ke
industri dalam negeri maka BPK akan
melihat angle ini sudah sesuai sub-
stance, yang penting barangnya ada,
uang dibelanjakan tidak fiktif. Kalau
fiktif urusannya ke aparat penegak
hukum,” kata Hendra.
Dia mengatakan, negara har us
berpihak ke industri dalam negeri,
“Belanja produk dalam negeri me-
rupakan gerakan yang diarahkan Pre-
siden Joko Widodo untuk mendukung
perekonomian kita. Kombinasi antara
APBN dan APBD potensinya lebih
dari Rp 700 triliun,” ucap Suahasil. Ia
menambahkan, potensi dana sebesar
itu berasal dari belanja barang, belanja
modal, belanja bantuan sosial.
Suahasil menyebut, pelaku UMKM
merupakan tulang punggung bagi
perekonomian nasional. Alhasil, makin
tinggi konsumsi produk lokal yang
berasal dari UMKM maka akan sema-
kin memperkuat perekonomian. “Jadi,
APBN sendiri harus menjadi alat untuk
mendorong multiplier effect di dalam
perekonomian,” tandasa dia.
Menurut Suahasil, penerimaan pajak
yang dikumpulkan pemerintah juga
merupakan instrumen yang diguna-
kan pemerintah sebagai penggerak
ekonomi. Namun, di saat yang sama,
pemerintah juga menggelontorkan
beragam fasilitas pajak, untuk mendu-
kung industri hingga menarik investasi.
Adapun insentif fiskal yang diberikan
pemerintah yakni fasilitas bea impor,
tax allowance, tax holiday, hingga in-
mengalami declining karena lifting.
Jadi, kita belanja terlalu banyak. Kita
beli minyak dan sebagainya dari luar
negeri,” ucap dia.
Menurut Isa, tahun ini pemerintah
mengaloksikan subsidi dan kompen-
sasi sebesar Rp 502,4 triliun. Anggaran
ini dinilainya cukup besar namun juga
dibutuhkan mengingat harga minyak
dunia terus mengalami kenaikan dan
Indonesia bukan penghasil minyak,
sehingga lebih banyak impor.
Namun, dengan kondisi ini Ke-
menterian Keuangan berkomitmen
untuk terus mengarahkan agar menuju
energi bersih dan menggunakan keka-
yaan alam. “Kita bisa switch gunakan
kekayaan alam untuk hasilkan energi
jadi gunakan komponen dalam negeri,”
ucap dia.
Regulasi pengunaan produk dalam
negeri telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun
2018 tentang Pemberdayaan Industri.
Ketentuan ini mencakup kewajiban
penggunaan P3DN meliputi pengadaan
PDN dalam prorses PBJ, pengaturan
minimal TKDN.
Di antara Pasal dalam PP itu me-
SUMBER: KEMENKEU
nyebutkan, dalam pengadaan barang/
jasa, pengguna produk dalam negeri
wajib apabila terdapat produk dalam
negeri yang memiliki penjumlahan
nilai TKDN dan nilai bobot manfaat
perusahaan minimal 40%. Produk da-
lam negeri yang wajib digunakan harus
memiliki nilai TKDN paling sedikit 25%.
Kemudian diatur mengenai pemben-
tukan Timnas yang ditetapkan oleh
Keppres dan tim TKDN yang dibentuk
pada setiap K/L), lembaga pemerintah
nonkementerian (LPNK), dan satuan
kerja perangkat daerah (SKPD). Se-
lanjutnya, pemerintah memberlakukan
pengawasan, sanksi administratif dan
finansial serta reward. “Untuk belanja,
kami akan gunakan beberapa kebijak-
an dan cara pemanfaatan mekanisme
pengadaan barang yang digunakan,”
ucap dia.
Sementara Menteri Investasi dan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meng-
ungkapkan, sebelum bergabung ke
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)
Tiongkok menerapkan TKDN sampai
90% untuk otomotif.
Kebijakan tersebut juga diterapkan
Inggris untuk beberapa perusahaan
otomotif di tahun 1980-an dengan per-
aturan TKDN sampai 80%. “Kebijakan
TKDN banyak digunakan negara maju
untuk memastikan investasi berdam-
pak positif bagi ekonomi lokal,” yang
juga berbicara pada acara BNI Investor
Daily Summit 2022 di hari yang sama.
“Kadin juga mendukung TKDN,
dimana kami menghimbau para pelaku
usaha nasional untuk mengganti bahan
baku impor dengan bahan baku lokal,
serta pemberdayaan UMKM, agar bisa
berkontribusi terhadap ekspor dan
surplus neraca perdagangan,” Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. (ns)

3 MACRO ECONOMICS
JAKARTA, ID – Pemerintah sedang melakukan stress test untuk mengidentifikasi risiko dan
langkah yang perlu disiapkan untuk menghadapi ancaman resesi global pada 2023. Langkah
ini dilakukan agar pemerintah bisa mengantisipasi hal-hal yang terjadi ke depan.
Oleh Arnoldus Kristianus
dan Triyan Pangastuti
K
ita sedang akan meng-
hadapi perfect storm, jadi
Indonesia harus meny-
iapkan skenario terburuk.
Kemarin kami sepakat melakukan
stress test di berbagai bidang, kalaupun
terjadi pada technical nuclear weapon,
kita harus lihat apa yang harus dila-
kukan," ucap Menteri Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara
BNI Investor Daily Summit, di Jakarta
Convention Center, Rabu (12/10).
Ia mengatakan, dalam hal ini perlu
sinergi antarpemangku kepentingan.
Misalnya dalam mengatasi pandemi
Covid-19, Indonesia telah menunjuk-
kan bahwa kita dapat menyelesaikan
masalah yang paling kompleks selama
kita bekerja sama dan menggunakan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan data
sebagai dasar kebijakan.
"Kenapa covid bisa diselesaikan
karena kita kompak, kita tahu ini
masalah bersama. Ini (perfect storm)
juga hampir sama, jadi kita harus satu
padu dalam menghadapi krisis seperti
ini," kata Luhut.
Menurutnya, pemulihan ekonomi
tidak terlepas dari keberhasilan pe-
nanganan pandemi Covid-19. "Kalau
kita lihat sekarang dengan covid,
JAKARTA, ID - Wakil Menteri Ke-
uangan (Wamenkeu) Suahasil Naza-
ra optimistis, Indonesia Investment
Authority (INA) akan menjadi katalis
dari berbagai investasi besar.
"Kami pantau terus INA ini. Apa
yang sudah dilakukan baik dari master
agreement, head of agreement, dan se-
terusnya kita lihat detail yang diminta
dilakukan dengan sesuai," kata Sua-
hasil dalam BNI Investor Daily Summit
2022, di Jakarta, Rabu (12/10).
Sebagaimana diketahui, pemerintah
sudah memberikan modal awal INA
senilai US$ 5 miliar atau setara Rp 75
triliun. Pada awal pembentukan lem-
baga pengelola investasi tersebut telah
mendapatkan komitmen hingga US$
25 miliar dari mitra investasi.
Progress yang telah dilakukan INA
sejak pembentukannya telah meng-
akuisisi dua aset jalan tol di Jaringan
Trans Jawa ser ta berinvestasi di
Online Travel Agent (OTA) terbesar
di Indonesia melalui private debt deal.
"INA akan terus ber fokus pada
WASHINGTON, ID – Menteri
Ke uangan Sri Mulyani Indrawati
meyakini anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBN) sebagai instru-
men fiskal bisa menjadi bantalan untuk
menghadapi potensi perlambatan
ekonomi pada 2023. Menurut dia,
pemerintah bersama DPR telah mem-
buat APBN 2023 untuk menghindari
risiko dari pasar yang sangat tidak
pasti akibat konflik geopolitik dan
tekanan inflasi.
"Pengalaman selama pandemi, DPR
bersama dengan pemerintah telah
membuat APBN menjadi fleksibel
dan responsif," kata Sri Mulyani saat
ditemui di sela Pertemuan IMF-WB,
di Washington DC, Amerika Serikat,
Selasa (11/10) waktu setempat.
Ia menjelaskan, kehadiran APBN
dengan defisit anggaran yang kem-
Luhut Binsar Pandjaitan
penanganan covid Indonesia relatif
termasuk baik," kata Luhut.
Tidak Jemawa
Selanjutnya, dia mengatakan dalam
8 tahun terakhir, Indonesia telah men-
transformasi ekonomi menjadi lebih
efisien, lebih maju, dan tidak terlalu
bergantung pada komoditas. Hal ini
dicapai melalui hilirisasi industri, pe-
ningkatan efisiensi melalui digitalisasi,
dan transformasi perdesaan.
Luhut juga mengimbau semua pihak
turut berpartisipasi untuk bisa mena-
nam pangan kebutuhan sehari-hari
agar bisa menekan inflasi.
"Ya seperti perang rakyat semesta
kalau istilah tentara. Seperti saya, di
rumah meski di Kuningan (Jakarta),
pelaksanaan investasi dengan per-
kiraan total pipeline hingga US$ 2,6
miliar pada 2022 di berbagai sektor,
termasuk beberapa strategi dana te-
matik," ucapnya.
Adapun Kementerian Keuangan
(Kemenkeu) mencatat sampai dengan
22 Agustus 2022, INA telah menanda-
tangani satu master agreement, dua
head of agreement, tujuh letter of
intent (LOIs), dua binding offer, satu
conditional sales purchase agreement
(CSPA), dan 74 non-disclosure agree-
ment (NDA) dengan BUMN, calon in-
vestor, penasehat hukum, serta bank.
Menurut Suahasil, pembentukan
INA sudah memberikan kemajuan pa-
da berjalannya Undang-Undang Cipta
Kerja (UU Ciptaker) yang telah dike-
luarkan oleh pemerintah pada 2020.
UU Cipta Kerja diarahkan untuk
mengatasi tantangan pembangunan
dan meningkatkan iklim bisnis dan
investasi di Indonesia. "Kita tidak lupa
dengan reformasi di UU Ciptaker ini
yang memperbaiki 79 UU. Progress
bali di bawah 3% dari PDB tersebut
dapat mendukung pemulihan ekonomi
nasional pascapandemi, sehingga
berpotensi menjadi penguat sektor
konsumsi maupun investasi. "Menarik
capital inflow bisa menimbulkan
dampak yang menetralisir dampak
outflow yang disebabkan kenaikan
suku bunga The Fed," kata Menkeu.
Dalam laporan World Economic
Outlook (WEO) terbaru, IMF mem-
perkirakan perekonomian global ber-
ada pada kisaran 3,2% pada 2022, dan
melambat hingga 2,7% di 2023, atau
menurun 0,2% dibandingkan outlook
pada Juli 2022.
Economic Counsellor IMF Pierre-
Oli vier Gourinchas menjelaskan,
se ba gian besar negara mengalami
kontraksi hingga tahun depan dengan
negara perekonomian terbesar seperti
ist
tetap menanam cabai, bawang, paling
tidak buat kebutuhan kami dan cucu.
Jadi, kalau kita semua lakukan itu, kita
tidak akan kekurangan, paling tidak
ada beberapa basic need yang kita
butuhkan," kata dia.
Luhut juga mengingatkan meski
kondisi ekonomi mulai membaik dan
pulih, Indonesia tetap harus berhati-ha-
ti. "Kita beruntung, sekali lagi, ekonomi
kita pada posisi yang sangat baik. Tapi,
anything could happen (semua bisa ter-
jadi) kalau kita juga tidak hati-hati. Jadi,
saya senang sekali bahwa kita kompak
sekali menghadapi itu," kata dia.
Luhut juga memastikan bahwa Indo-
nesia masih jauh dari ancaman masuk
jurang resesi. Namun, ia kembali
mengingatkan, Indonesia tidak boleh
jemawa. "Kemarin Ibu Menkeu sudah
menyampaikan bahwa sudah ada 28
negara yang antre masuk di IMF. Kita
jauh dari itu, kita mungkin salah satu
negara yang terbaik pada hari ini, tapi
sekali lagi, kita tidak boleh jemawa di
situ. Karena ya apa saja dalam enam
bulan ini bisa terjadi," kata dia.
Bersandar pada Sektor Riil
Pada kesempatan sama, Wakil Men-
teri Keuangan Suahasil Nazara menga-
takan, pemerintah akan menyandarkan
perekonomian pada sektor riil yang
memiliki efek berganda bagi pereko-
nomian. Hal ini menyusul pelemahan
ekonomi global yang akan turut ber-
dampak pada ekonomi domestik.
mulai berjalan, ini akan jadi katalis
buat ekonomi," ucapnya.
Insentif Perpajakan
Di sisi lain, Wamenkeu Suahasil
Nazara mengatakan, pemerintah telah
memiliki berbagai skema insentif per-
pajakan yang ditujukan mendukung
investasi dan mendorong hilirisasi.
Melalui hilirisasi akan mampu mening-
katkan nilai tambah komoditas sekali-
gus mendorong penguatan ekonomi.
"Kita terus mendorong supaya ada
hilirisasi. Insentif ini kita pakai supaya
bisa mendorong hilirisasi," tutur dia.
Suahasil menjelaskan, penerimaan
pajak yang dikumpulkan pemerintah
juga mer upakan instr umen yang
digunakan pemerintah sebagai peng-
gerak ekonomi. Namun, disaat yang
sama pemerintah juga menggelon-
torkan beragam fasilitas pajak untuk
mendukung industri hingga menarik
investasi. Adapun insentif fiskal yang
diberikan pemerintah yakni fasilitas
bea impor, tax allowance, tax holiday
AS, Uni Eropa, dan China akan melan-
jutkan tren perlambatan.
"Terdapat tiga tantangan yang
mempengaruhi perlambatan, konflik
di Ukraina, tekanan inflasi, dan pele-
mahan ekonomi di China," kata Pierre-
Olivier Gourinchas dalam jumpa pers
World Economic Outlook (WEO) di
Washington DC.
Sementara itu, Deputi Gubernur
Bank Indonesia Dody Budi Waluyo
menilai, ketahanan ekonomi Indonesia
saat ini baik dan kinerja pertumbuhan
berada di jalur yang benar, meski IMF
menurunkan proyeksi global dalam
laporan terbaru. Penyebabnya antara
lain ekspor komoditas yang masih
menjadi primadona serta adanya pe-
nguatan industri hilirisasi atau olahan
barang hasil mineral yang berorientasi
ekspor.
Pembukaan Konferensi
Nasional Auditor Internal
President The Institute of Internal
Auditors (IIA) Indonesia Angela
Simatupang menyampaikan pidato
pembukaaan Konferensi Nasional
IIA Indonesia 2022 yang mengusung
tema “Impactful Internal Audit In A
Changing World” di Ungasan, Bali,
Rabu (12/10/2022). Konferensi yang
dihadiri sektor publik, swasta dan
regulator ini membahas bagaimana
ketidakpastian yang ada mengenai
krisis, volatilitas ekonomi dan
politik. Perkembangan teknologi
terus menyebabkan disrupsi dan
mendorong untuk bisa bisa dengan
gesit mengidentifikasi, mengantisipasi
dan merespons risiko yang muncul,
dengan terus berlandaskan pada
good governance dan etika.
"Per tumbuhan ekonomi global
terus diproyeksi menurun. Kalau per-
tumbuhan ekonomi global turun maka
Indonesia pasti terkena dampaknya,
tapi seperti apa? Makanya kami terus
sandar perekonomian dengan sektor
riil yang bagus,"ucapnya dalam BNI
Investor Daily Summit, Rabu (12/10).
Peningkatan ketidakpastian global
yang meningkat disebabkan oleh
scarring effect sisi suplai yang mencip-
takan inflasi tinggi, akibatnya memicu
stagnasi ekonomi. Selanjutnya, faktor
ketegangan geopolitik perang Rusia-
Ukraina hingga pengetatan kebijakan
moneter oleh bank sentral di sejumlah
negara yang menimbulkan volatilitas
di pasar keuangan global.
"Bahkan, negara Inggris bisa kena
(ekonomi melambat), kita nggak
boleh anggap remeh. Kalau kemarin
negara yang goyang beberapa di ne-
gara di Asia Selatan seperti Pakistan
dan Srilanka,"ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa kondisi
ekonomi Indonesia terus menguat,
yang tercermin dari sisi konsumsi
rumah dan listrik yang meningkat,
serta kapasitas produksi manufaktur.
Tak hanya itu, kinerja neraca dagang
ekspor-impor juga terus positif.
"Ini menjadi dasar kita untuk op-
timis, namun hati-hati kewaspadaan
tidak boleh kendor. Kewaspadaan
utama yakni harga komoditas di dunia
yang alami fluktuasi sangat tinggi,"
ucapanya.
hingga insentif daerah.
"Industri mendapatkan insentif
berbagai macam. Setiap tahun ini
dihitung berapa yang dimanfaatkan
serta penerimaan negara yang tidak
jadi diterima negara karena (insentif
pajak yang diberikan),"ucapnya.
Pada fasilitas bea masuk, diberikan
dalam bentuk pembebasan bea masuk
atas impor mesin serta barang yang
diperlukan untuk keperluan produksi.
Untuk tax allowance, insentif ini
ber upa pengurangan penghasilan
neto sebesar 30% dari jumlah nilai
penanaman modal untuk 6 tahun
masing-masing sebesar 5%. Insentif
ini diberikan kepada 166 bidang usaha
dan 17 bidang usaha tertentu di lokasi
tertentu.
Sementara itu, terkait tax holiday,
insentif ini diberikan berdasarkan se-
jumlah ketentuan, terutama soal nilai
modal yang ditanamkan. Pada penana-
man modal minimum Rp 30 triliun, tax
holiday yang dapat diberikan bahkan
mencapai 20 tahun. (tr y)
"Kita punya nikel, tembaga atau
copper yang dulu tidak boleh ekspor
karena harus melalui smelter dulu,
sekarang kita sudah dapat hasilnya,
dan harganya mencapai 10 kali lipat,"
kata Dody.
Mitigasi Risiko
Sementara itu, Menteri Keuangan
dan Menteri Pertanian negara ang-
gota G20 melalui pertemuan G20 Joint
Finance and Agriculture Ministers
(JFAMM) yang pertama di Washing-
ton DC, Amerika Serikat, menyatakan
kesiapan untuk memitigasi risiko atas
kerawanan pangan.
"Kami menyediakan komitmen
sebagai fondasi yang penting untuk
penguatan koordinasi dan menjawab
tantangan dalam masalah ketahanan
pangan," kata Menkeu Sri Mulyani.
KAMIS 13 OKTOBER 2022
JAKARTA, ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia akan
jadi game changer atau pengendali permainan, khususnya dalam
mendorong keseimbangan antara industri dan komitmen terha-
dap penggunaan energi baru terbarukan. Hal ini terkait dengan
pengembangan kawasan industri hijau terintegrasi di Kalimantan
Utara (Kaltara) senilai US$ 132 miliar hingga 2029.
“Sekarang sudah stage 1, ada petrochemical terbesar di dunia
nanti di sana, ada juga electronic alumina, besi baja, dan new energy
battery yang akan menghasilkan 3 juta mobil listrik ke depan. Jadi,
kita game changer sekarang ini,” kata Luhut dalam BNI Investor
Daily Summit 2022, di Jakarta, Rabu (12/10).
Luhut menjelaskan, kawasan tersebut nantinya juga dilengkapi
dengan 10 GW solar panel, 10 GW hydro power dan menyerap 160
ribu tenaga kerja.
Di sisi lain, Luhut mengatakan pemerintah juga tengah menggen-
jot upaya hilirisasi untuk memberikan nilai tambah, khususnya dari
sumber daya mineral seperti nikel, batu bara, kobalt, bauksit, tem-
baga dan timah. Hilirisasi terbukti memberikan nilai tambah yang
signifikan karena ekspor komoditas mentah RI yang tadinya hanya
US$ 1,2 miliar pada 2015, pada 2022 ini diperkirakan bisa mencapai
US$ 29 miliar.
Luhut meyakini, dengan upaya hilirisasi serta pembangunan ka-
wasan industri hijau di Kaltara, ekspor Indonesia akan bisa tumbuh
signifikan. Demikian pula Produk Domestik Bruto (PDB) bisa men-
capai US$ 3,5 triliun.
“Saya kira kita bisa kalau nanti kita mainkan coal (batu bara),
tin (timah), kobalt, bauksit, dan tembaga. Kita akan main sampai
semikonduktor dengan green energy. Negara mana yang akan beat
(kalahkan) kita, no body can beat us (tidak ada yang bisa kalahkan
kita),” kata dia.
Produksi di 2024
Menteri Luhut mengatakan, pemerintah akan mulai produksi bat-
erai lithium dari nikel pada kuartal II-2024. Langkah ini dilakukan
sebagai wujud hilirisasi pemerintah terhadap nikel dan transfor-
masi ekonomi Indonesia dari mengandalkan komoditas mentah,
beralih ke industri bernilai tambah.
“Lithium baterai kita harapkan terjadi pada kuartal II-2024. Sam-
pai hari ini target kita masih sesuai karena saya baru dari Morowali
dua minggu yang lalu. Mungkin akhir November kita akan meres-
mikan lagi beberapa pabrik di sana yang sekarang pegawainya
sudah dekat 100 ribu,” ucap Luhut.
Ia mengatakan, Indonesia sudah mulai melakukan hilirisasi
melalui nikel ore, nikel kobalt, baterai prekursor katoda, baterai
cell hingga produk baterai daur ulang. “Jadi, baterai lithium yang
sudah digunakan kita bisa ekstrak lagi 99% kobalt dan nikelnya,”
kata Luhut.
Dia mengatakan, hilirisasi juga berlanjut pada industri barang,
industri baru dengan nilai US$ 132 miliar yang akan berkembang di
Kawasan Industri Kalimantan Utara. Pengembangan industri di Ka-
limantan Utara diperkirakan berjalan hingga 8 tahun ke depan. (ark)
JAKARTA, ID – Pemerintah berkomitmen terus mendorong ter-
ciptanya kolaborasi antara pengusaha besar dengan pelaku usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM) atau pengusaha di daerah.
Kebijakan ini dinilai akan mendorong pemerataan pertumbuhan
ekonomi dari sisi wilayah maupun akses ekonomi untuk dapat
bertumbuh.
"Saya sebagai orang yang besar dan berproses dari daerah
didampingi kepedihan saya dulu, sumber daya alam kami diambil
oleh pengusaha-pengusaha, dan yang jadi kaya itu saja, dan orang
daerah tidak diberikan ruang. Sudah saatnya kita menyetop cara
lama demi kebaikan kita semua,"kata Menteri Investasi/Kepala
BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara BNI Investor Daily Summit, di
JCC, Jakarta, Rabu (12/10).
Ia menjelaskan, kolaborasi ini juga perlu dibangun untuk investa-
si asing dan dalam negeri yang masuk ke Tanah Air. Upaya ini juga
untuk memangkas monopoli karena peluang ini dulu lebih banyak
dinikmati oleh pengusaha besar. Menurutnya, reformasi Indonesia
yang dilakukan pada masa lalu telah melahirkan dua keputusan
besar, yaitu urusan politik dan ekonomi.
"Politik, presiden sudah berganti, menteri sudah berganti,
gubernur/walikota, anggota DPR sudah berganti. Yang saya mau
tanya satu, konglomerat ada nggak yang berganti? Konglomeratnya
itu-itu aja, tambah turunannya," ujar Bahlil. (tr y)
BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
Realisasi Belanja Produk UMKM
Tenaga pemasar merapikan produk UMKM pada sebuah pameran di
Jakarta, Rabu (12/10/2022). Realisasi belanja pemeritah dan daerah untuk
UMKM baru sebesar 42,78% hingga 26 September 2022 dari alokasi Rp
331,39 triliun. Dalam pagu belanja pemerintah pusat yakni kementerian dan
lembaga nonkementerian, realisasi belanja produk UMKM sebesar 42,78%
dari alokasi Rp 93,74 triliun.
Ia mengatakan, Presidensi G20 kerja sama dengan inisiatif multilateral
Indonesia telah menegaskan kembali lainnya.
komitmen untuk menggunakan semua Menteri Pertanian Syahrul Yasin
perangkat kebijakan yang tepat dalam Limpo menyampaikan, Presidensi G20
mengatasi tantangan ekonomi dan Indonesia menerapkan strategi untuk
keuangan, termasuk risiko kerawanan meningkatkan kapasitas produksi
pangan. guna menstabilkan harga pangan,
Oleh karena itu, melalui JFAMM, menekan inflasi, menurunkan impor
G20 siap untuk mengambil tindakan dan meningkatkan ekspor pangan.
kolektif yang cepat tentang ketahanan Strategi ini diterapkan pada beberapa
pangan dan gizi, termasuk dengan bek- komoditas pangan strategis dengan
erja sama dengan berbagai inisiatif lain. kegiatan operasional untuk mengatasi
Selain itu, G20 akan terus mengam- permasalahan yang muncul dalam sis-
bil langkah bersama secara cepat tem agribisnis pangan, agar tercapai
dalam menghadapi permasalahan ke- efisiensi dan peningkatan daya saing.
tahanan pangan dan nutrisi, termasuk "Pertemuan JFAMM pertama pada
bekerja sama dengan inisiatif lainnya. hari ini menjadi dasar koordinasi erat
Selanjutnya, G20 mendukung pe- yang diperlukan di masa depan untuk
ningkatan koordinasi untuk memasti- menentukan cara terbaik dalam meng-
kan respons global yang selaras dalam hadapi tantangan ketahanan pangan,"
menghadapi kerawanan pangan dan kata dia. (ks)
KAMIS 13 OKTOBER 2022

4 OPINION
Pemimpin Umum: Rio Abdurrachman
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab:
Primus Dorimulu

TAJUK

P
emerintah gencar mengoptimal- triliun. Sedangkan belanja APBN 2022
kan tingkat kandungan dalam sebesar 2.714,2 triliun, di mana potensi un-
negeri (TKDN) dalam pengadaan tuk PDN sebesar Rp 357,8 triliun. Dengan Tajuk sebuah harian nasional pada Selasa 6 September 2022 yang diberi judul
barang dan jasa. Hal ini sejalan demikian, total potensi untuk pemanfaatan
dengan program Peningkatan produk dalam negeri sebesar Rp 747 triliun. “Belanja Produk Dalam Negeri” menguraikan kebijakan pengadaan barang dan jasa
Penggunaan Produk Dalam Negeri Di sisi lain, realisasi belanja produk
(P3DN) untuk memacu daya saing dalam negeri oleh kementerian/lembaga
yang mendorong penggunaan produk dalam negeri, produk buatan anak bangsa
dan produktivitas industri nasional. Pe- (K/L), pemda dan BUMN telah mencapai
ningkatan TKDN dan belanja produk Rp 468,29 triliun atau 49,97% dari komit-
sendiri. Ini merupakan tindak lanjut dari kegalauan Presiden Joko Widodo yang
lokal semakin urgent di tengah ancaman men Rp 937,20 triliun tahun ini. Sedang- sempat viral dalam sebuah video.
resesi global 2023. Semua pihak harus kan penayangan produk di e-katalog
mendukung akselerasi TKDN dan men- sudah mencapai lebih dari 1 juta, yakni
dahulukan belanja produk dalam negeri 1.204.487 produk. Dengan tren seperti seluruh perusahaan untuk me- Bahkan bisa mendapatkan pro- tis industri manufaktur di Tanah
ketimbang barang impor. ini, diharapkan bisa mencapai lebih dari
ngelola lingkungan industrinya ses penunjukan langsung oleh Air mengatakan bahwa kebija-
Seperti tertuang dalam dokumen Ren- 1,5 juta produk pada akhir tahun.
cana Pembangunan Jangka Menengah dengan standar internasional, pemilik proyek dengan dana kan mendorong TKDN adalah
Presiden Jokowi telah berulangkali
Nasional 2020-2024, pemerintah menar- me minta seluruh jajaran pemerintah dan memperhatikan komunitas APBD dan APBN. hal yang bagus. Namun, mereka
getkan nilai TKDN rata-rata mencapai menindaklanjuti aksi afirmasi Bangga di sekitarnya dengan program Dengan paket kebijakan yang juga mengeluhkan masih meng-
50% pada 2024 atau naik dari 43,3% pada Buatan Indonesia (BBI) dengan mem- pemberdayaan komunitas. Ke- demikian, per usahaan dalam alami beberapa kesulitan yang
2020. Peningkatan TKDN ini bertujuan per cepat realisasi komitmen belanja mudian, ikut membina usaha negeri yang hanya merupakan bersifat dilematis ketika mengi-
untuk menguatkan struktur industri dalam produk dalam negeri. Presiden juga telah mi kro, kecil dan menengah agen pemasaran dari produk- kuti tender. Pemilik proyek de-
negeri dan mengurangi ketergantungan menginstruksikan Aparat Pengawas In- (UMKM) yang secara ideal produk asing tentu tidak akan ngan dana APBN/APBD sering
produk impor. Sementara jumlah produk ternal Pemerintah (APIP) dan Badan Pe- sebaiknya juga terkait dengan diikutkan dalam proses tender menerbitkan daftar yang disebut
yang memiliki sertifikat TKDN minimal ngawasan Keuangan dan Pembangunan jenis industrinya sehingga dapat karena TKDN-nya pasti 0%. Kon- AML (Approved Manufacturer
25% ditargetkan naik menjadi 8.400 produk (BPKP) untuk terus mengawal realisasi terjadi pola shared value creati- disi ini akan memaksa perusa- List), yakni daftar dari produk,
pada 2024 dari 6.000 produk pada 2020. komitmen pemanfaatan APBN dan APBD Oleh Ignatius Iryanto *) on, serta memberikan layanan haan-perusahaan itu melakukan komponen atau sub komponen
Saat ini terdapat 20 kelompok produk untuk belanja produk lokal. pur na jual yang optimal bagi inovasi sehingga produk akhir yang hampir selalu merupakan

K
dengan bobot TKDN 25% hingga lebih Presiden tidak ingin, dalam posisi customer dalam negeri. mereka juga memiliki bagian produksi manufaktur luar ne-
dari 40%, antara lain peralatan kelistrikan, ekonomi yang tidak mudah ini, dana etika itu Presiden dengan Satu-satunya catatan kritis yang dikerjakan di Indonesia geri. Walaupun ada manufaktur
kesehatan, telekomunikasi, elektronika, APBN dan APBD yang dikumpulkan agak marah mengatakan terkait penerapan indeks BMP oleh tenaga kerja Indonesia dalam negeri yang sudah mampu
dan berbagai peralatan lain yang dapat dari pajak, bea cukai, penerimaan negara betapa bodohnya kita ini adalah mengapa semua de ngan bahan mentah dalam memproduksi komponen terse-
mendukung kerja pemerintah. Data ta- bukan pajak (PNBP), dan dari dividen membelanjakan sekitar komponen penilaian hanya ter- ne geri, agar TKDN-nya bisa but, tetap tidak bisa dipakai
hun 2020 menunjukkan, pada kelompok BUMN kemudian ditransfer ke daerah Rp 1.400 triliun untuk gantung pada nilai uang yang di- mencapai 25%. jika tidak termasuk dalam AML
barang mesin dan peralatan migas ter- tapi dibelanjakan barang-barang impor. impor produk-produk luar ne- keluarkan dan tidak tergantung Sementara itu, per usahaan tersebut.
dapat 358 produk dengan TKDN 25-40% Secara khusus, Presiden menekankan geri. Kita har usnya menggu- pada nilai dampaknya. Bobot da lam negeri yang sejak awal Sehar usnya list itu ber upa
dan sebanyak 388 produk dengan TKDN untuk membeli produk yang diproduksi nakan dana itu untuk membeli manfaat seyogianya lebih terkait memang memproduksi sendiri ANML (Appr oved National
lebih dari 40%. Di kelompok peralatan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah produk-produk dalam negeri, dengan dampak ketimbang nilai produknya dengan bahan baku Manu facturer List), sekaligus
kelistrikan, sebanyak 631 produk memi- (UMKM) ser ta ko perasi. Presiden sehingga industri dalam negeri uang yang dikeluarkan. Sudah dan tenaga kerja domestik se- merupakan promosi bagi manu-
liki TKDN 25-40% dan pun mengapresiasi
berkembang dan menciptakan banyak terbukti dalam praktik hingga TKDN-nya mendekati faktur-manufaktur lokal yang
1.918 produk dengan semakin banyaknya
lapangan kerja ser ta mening- pemberdayaan bahwa jumlah 100%, akan tersenyum lebar memiliki TKDN tinggi. Jika
kandungan lokal lebih produk UMKM dan
dari 40%. koperasi yang masuk kat kan kesejahteraan rakyat dana yang besar tidak menja- de ngan kebijakan ini. Inovasi hal yang terakhir ini yang men-
Untuk kelompok ke dalam e-katalog. sendiri. Tar uhlah hanya 30% jadi pilihan kebijakan, akan
ba rang bahan dan Permintaan Presi- saja dari angka itu (atau seki- berdampak pada TKDN dari
peralatan kesehatan, Tidak hanya den sangat beralasan. tar Rp 400 triliun) digunakan produk akhir yang dibuat akan
terdapat TKDN 25-40% Pembelian produk da- untuk membeli produksi dalam meningkat karena mengguna-
pada 1.628 produk dan
pemerintah, seluruh lam negeri mampu negeri, sudah akan menyerap kan berbagai komponen dalam
40% pada 234 produk. masyarakat Indonesia mendongkrak per- ribuan tenaga kerja. Dan yang negeri.
Sementara di kelom- tum buhan ekonomi terpenting, tidak terjadi capital Isu yang mungkin jadi perha-
pok mesin dan per- termasuk seluruh nasional. Pada awal outflow. tian adalah mutu komponen,
alatan pertanian terda- pegawai K/L sebaiknya 2022, BPS mencatat Beberapa regulasi telah dike- sehingga pemilik proyek sangat
pat 35 produk dengan nilai impor sebesar luarkan pemerintah untuk tujuan hati-hati menerbitkan AML.
TKDN 25-40% dan 86 mendahulukan belanja Rp 400 triliun. Berda- tersebut, mulai dari Peraturan Apalagi jika berkaitan dengan
produk yang memiliki
TKDN lebih dari 40%. produk-produk buatan sarkan hasil simulasi
BPS, pembelian pro-
Menteri Perindustrian No 16
ta hun 2011 hingga yang tera-
produk-produk dengan presisi
tinggi ser ta sensitif terhadap
Lalu, capaian TKDN dalam negeri. duk lokal senilai Rp khir adalah Inpres No 2 tahun berbagai variabel fisika material
pada kelompok ba- 400 triliun itu mampu 2022. Fokus per tama adalah seperti temperatur, tekanan ting-
rang bahan penunjang memacu per tumbu- in dustri dalam negeri har us gi, stres, getaran, kelembaban
adalah enam produk dengan bobot 25- han ekonomi nasional sebesar 1,67-1,71%. berkembang, termasuk berba- dll, serta efek serangan kimiawi.
40% serta 20 produk dengan kandungan Jika ekonomi Indonesia pada 2021 tumbuh gai industri manufaktur. Fokus Oleh karena itu, untuk menja-
lebih dari 40%. Semakin tinggi capaian 3,69%, maka penggunaan produk lokal kedua adalah industri-industri wab isu ini, verifikasi serta uji
TKDN, akan semakin banyak komponen senilai Rp 400 triliun itu dapat menaikkan dalam negeri tersebut har us kualitas dari komponen-kom-
dalam negeri yang digunakan. pertumbuhan ke kisaran 5,36-5,4%. memberikan manfaat langsung ponen lokal sebaiknya dipermu-
Percepatan sertifikasi TKDN produk Upaya lain untuk mengakselerasi bagi masyarakat Indonesia. dah aksesnya dan biaya yang
dalam negeri juga terus dilakukan. Hingga TKDN adalah mewajibkan pengguna
Pemerintah memperkenal- lebih murah. Fasilitas laborato-
20 Juni 2022 telah tersertifikasi sebanyak produk lokal memanfaatkan produk lo-
3.718 produk, dengan 1.049 produk di kal apabila terdapat produk lokal yang kan dua jenis indeks untuk rium yang mampu melakukan ve-
antaranya merupakan hasil produksi in- memiliki penjumlahan nilai TKDN dan mengukur dua aspek tersebut. rifikasi tersebut juga perlu diper-
dustri kecil menengah (IKM). Sebanyak nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) Per tama adalah yang disebut banyak dengan berbagai alat
1.336 produk disertifikasi secara gratis sebesar minimal 40%. Produk dalam ne- dengan TKDN (Tingkat Kan- ukur yang modern dan selalu
melalui APBN 2022, sementara 2.386 pro- geri yang wajib digunakan tersebut harus dungan Dalam Negeri), meru- terkalibrasi. Kita membutuhkan
duk lainnya melalui biaya mandiri. Dari memiliki nilai TKDN paling sedikit 25%. pakan indeks atau rasio yang suatu laboratorium metrologi
penambahan sertifikasi tahun 2022, hing- Tidak hanya pemerintah, selur uh mengukur sejauh mana produk dengan standar tinggi sebagai
ga kini terdapat 25.247 produk lokal yang masyarakat Indonesia termasuk seluruh tersebut menggunakan bahan acuan kalibrasi seluruh variabel
bersertifikat TKDN dan masih berlaku. pegawai K/L sebaiknya mendahulukan mentah dari dalam negeri serta pengujian.
Berbagai upaya juga dilakukan guna belanja produk-produk buatan dalam sejauh mana proses produksinya Saat ini, AML menjadi hal
meningkatkan pemanfaatan produk lo- negeri. Apalagi produk buatan Indone- dikerjakan oleh tenaga kerja da- yang sangat dilematis bagi in-
kal, di antaranya melalui gerakan nasio- sia mampu bersaing dengan produk lam negeri. Indeks yang kedua dustri manufaktur dalam negeri.
nal Bangga Buatan Indonesia (BBI), luar, memiliki karakteristik tersendiri, disebut BMP (Bobot Manfaat Produk harus memiliki TKDN
Ko mitmen Peningkatan Penggunaan kualitas baik, dan harganya terjangkau. Perusahaan). BMP adalah in- tinggi, tetapi AML mengharus-
Produk Dalam Negeri, dan Optimalisasi Minat tinggi belanja produk lokal dapat deks yang menunjukkan se- Seringkali produk-produk asli yang kan impor produk dan memakai
Tingkat Kandungan Dalam Negeri. Seja- mengangkat citra dan daya saing produk jauh mana perusahaan tersebut komponen dari luar negeri den-
lan dengan hal tersebut, pemerintah telah Indonesia di pasar domestik. memberi manfaat langsung bagi dikembangkan di dalam negeri menjadi tidak gan merek yang sudah ditentu-
mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun Tingginya minat konsumsi masyarakat masyarakat Indonesia. kan. Akibatnya, harganya pun
2022 tentang Percepatan Peningkatan terhadap produk lokal akan memberikan TKDN dihitung berdasarkan
kompetitif, baik dari segi harga maupun daya menjadi selangit akibat titipan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan efek domino bagi penguatan pasar dalam kandungan bahan mentah serta gunanya sebagai dampak dari AML atau monopoli tersamar.
Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan negeri, meningkatkan lapangan kerja bagi tenaga kerja yang terlibat dalam Padahal, seringkali produk
Koperasi Dalam Rangka Mensukseskan masyarakat, dan menjamin pendapatan proses produksi (untuk TKDN pemaksaan titipan tersamar untuk memakai dimaksud tidak cocok secara tek-
Gerakan Nasional Bangga Buatan In- pekerja lokal. Konsumsi rumah tangga nis, sebab produk dalam negeri
donesia Pada Pelaksanaan Pengadaan juga menjadi penopang pertumbuhan
produk) atau proses pemberian komponen impor merek tertentu.
jasa (untuk TKDN jasa). Sedang- yang berupa perangkat rangkai-
Barang dan Jasa Pemerintah. produk domestik bruto (PDB) nasional
Potensi pemanfaatan produk lokal se- 5,44% pada kuartal II-2022. Pada perio- kan BMP dihitung berdasarkan an sistem, bisa memiliki de-
benarnya cukup besar. Dari sisi demand, de tersebut, konsumsi rumah tangga empat komponen. Komponen sain/perhitungan/inovasi yang
total belanja APBD tahun 2022 sebesar tumbuh 5,51% secara year on year, dan pertama adalah adanya sertifikat min tingginya dampak yang menuju kemandirian industri na- berbeda hasil pengembangan
Rp 1.193,8 triliun, di mana potensi untuk menyumbang sebesar 51,47% terhadap ISO dalam bidang pengelolaan ditimbulkan. sional memang didorong dengan putra-puteri bangsa Indonesia.
produk dalam negeri sebesar Rp 389,24 PDB Indonesia. ❐ lingkungan, komponen kedua Selanjutnya, pemerintah le- kebijakan ini. Anak negeri sebenarnya sangat
adalah program pemberdayaan wat Perpres No 12 tahun 2021 cerdas dan kreatif, sehingga
masyarakat, komponen keti- juga menetapkan bahwa produk Dua Persoalan Dilematis banyak yang terbukti menjadi
ga adalah program penguatan dan jasa yang memiliki TKDN Persoalan TKDN menjadi isu tenaga andalan R&D di luar
UMKM, serta komponen keem- minimal 25% dibolehkan untuk sentral di industri manufaktur, negeri.
pat adalah fasilitas serta layan- diikutkan dalam proses tender utamanya untuk sektor-sektor Seringkali produk-produk asli
POJOK IDE an purna jual dari perusahaan dengan dana APBN atau APBD. yang umumnya membutuhkan yang dikembangkan di dalam
tersebut. Panduan perhitungan Produk dan jasa yang memiliki bahan baku logam serta kom- negeri menjadi tidak kompetitif,
TKDN dan BMP ini diatur dalam TKDN di bawah 25% pasti tidak ponen komponen high-tech se- baik dari segi harga maupun
Resesi makin nyata, IMF turunkan proyeksi ekonomi global. Perpres No 16 /2018 dan Per- lolos pra kualifikasi adminitrasi perti industri otomotif, elektro- daya gunanya sebagai dampak
pres No 12 tahun 2021. dalam mengikuti tender yang nik, serta komponen-komponen dari AML atau pemaksaan titipan
Kita jangan jemawa, tetap siaga menghadapi krisis Perusahaan dapat melakukan mewajibkan adanya TKDN mi- penting untuk pembangunan tersamar untuk memakai kom-
multidimensi. self assessment untuk meng- nimum. pembangkit listrik, berbagai in- ponen impor merek ter tentu.
hitung dua indeks tersebut, Jika jumlah TKDN dan BMP dustri kimia, semen, dll. Industri Ini adalah dilema pertama. Na-
na mun demikian akan tetap telah mencapai minimal 40%, manufaktur yang masuk dalam mun, ANML (approval national
diverifikasi oleh surveyor yang --di mana angka maksimal un- sektor industri makanan, tekstil manufacture list) bisa menjadi
Erick Thohir: Kemungkinan FIFA berkantor di Indonesia ditunjuk oleh pemerintah. Dalam tuk BMP adalah 15%--, produk dan kerajinan, umumnya tidak pengganti AML. Kenapa? (Ber-
selama 1 tahun. hal ini hanya oleh duopoli: Suco- dan jasa tersebut bukan hanya memiliki isu TKDN karena sambung ke bagian II)
findo, dan Surveyor Indonesia. boleh mengikuti tender. Tetapi ham pir semua komponen dan
Mari bersama-sama benahi tata kelola sepakbola. Berdasarkan keempat kom- juga akan dicatat sebagai barang tenaga kerjanya berasal dari da-
ponen tersebut sangat terlihat wajib dalam proses pengadaan lam negeri. *) Peneliti senior pada Risk
bahwa pemerintah mendorong barang dan jasa pemerintah. Beberapa sahabat yang merin- Consulting Group.

Dewan Redaksi: Enggartiasto Lukita (Ketua) MANAGEMENT:

Rio Abdurrachman, Iman Pambagyo, Lili Yan Ing, Executive Chairman: Enggartiasto Lukita. Direktur Utama: Rio Abdurrachman.
Primus Dorimulu, Marwata, Anthony Wonsono Wakil Direktur Utama: Apreyvita D. Wulansari. Direktur Digital & Business Development: Anthony Wonsono.
Direktur Keuangan: Tania Kirana. Direktur Umum: Hendra Prawira. Direktur Bisnis: Melly Marliana. Direktur Legal: Patricia Tambunan

Wakil Pemimpin Redaksi: Abdul Aziz. Redaktur Senior: Hari Gunarto. Redaktur Pelaksana: Nurjoni, Ester Nuky. Wakil Redaktur Pelaksana: Nasori, Jauhari Mahardhika (online).
Redaktur: Abdul Muslim, Aris Cahyadi, Edo Rusyanto, Euis Rita Hartati, Eva Fitriani, Fransiscus Rio Winto, Harso Kurniawan, Imam Suhartadi, Iwan Subarkah, Parluhutan Situmorang (online), Thomas E. Harefa, Tri Listiyarini, Tri Murti, Totok Hari Subagyo, U Heri Gagarin (foto).
Wakil Redaktur: Amrozi Amenan, David Gita Roza (foto), Ely Rahmawati, Emanuel Kure, Grace Eldora Sinaga (online), Happy Amanda Amalia, Imam Mudzakir, Indah Handayani (online), Kunradus Aliandu, Leonard Al Cahyoputra, Lona Olavia (online), Mardiana Makmun, Nida Sahara, Rangga
Prakoso, Ridho Syukra, Thresa Sandra Desfika (online). Reporter: Arnoldus Kristianus, Emral Firdiansyah (foto), Muhammad Ghafur Fadillah, Muawwan Daelami, Novy Lumanauw, Prisma Ardianto, Triyan Pangastuti. Riset Foto: Arief Hidayat. Surabaya: Amrozi Amenan. Sekretariat Redaksi:
Chandra Wijayanti (Kepala), Fransiscus Chrisnanto Nugroho, Litbang: Alam Surawijaya, Fernando Sihotang. Produksi: Gianto (Kepala), Sukadi, Agustinus W. Triwibowo, R. Thatit Tri Adiwanto, Mega. Desain Grafis: Rochadi Kusmabrata.
Advertising: Djemy Piether (General Manager), Arlan Darmawan (Manajer), Jaya Peranginangin (Manager), Enny Wulandari, Hery Suhaery. Marcomm & Event Management: Herry Wardiyanto (Manager), Circulation: Amson Nainggolan. Alamat Redaksi dan Iklan: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-
36, Jakarta 12950, Redaksi: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983/ 81, Iklan: Telp. (021) 29957500, Fax. (021) 5277983 / 81, Email Iklan: iklan.investordaily@investor.co.id, Alamat Sirkulasi: Hotel Aryaduta Semanggi, Tower A, Lantai 1, Jl. Garnisun Dalam No. 8, Karet, Semanggi, Telp. (021) 2995 7500,
2995 7555 Fax. (021) 5200976, Surabaya: Jl. Taman Apsari No. 15-17 Kompleks PWI Surabaya Telp. (031) 5479837 Fax. (031) 5479837, Tarif Iklan: Display BW Rp 60.000/mmk, FC Rp 70.000/mmk, Prospektus, Lap. Keuangan, RUPS/RUPO dsb BW Rp 22.000/mmk, FC Rp 32.000/mmk, Harga belum termasuk
ppn 10%. No Rekening: BCA Cab. Kuningan Jakarta AC. 217.30.90111, CIMB Niaga Cab. Gatot Subroto Jakarta AC. 226.0100364007 (Rek. Iklan), CIMB Niaga: 226.0100448005 (Rek. Sirkulasi) Percetakan: PT. Gramedia Jl. Palmerah Selatan No. 22-28 Jakarta Pusat. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

■ Investor Daily menerima kiriman surat pembaca dan artikel opini minimum 7.500 karakter. Artikel opini dapat dikirim melalui pos ke alamat redaksi atau e-mail: koraninvestor@investor.co.id. Wartawan Investor Daily tidak diperkenankan menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari narasumber.
INVESTOR DAILY KAMIS 13 OKTOBER 2022 | 5
6 | INVESTOR DAILY KAMIS 13 OKTOBER 2022

PROSPEKTUS RINGKAS
JADWAL ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Masa Penawaran Awal : 14 – 21 Oktober 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 28 Oktober 2022
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 1 – 4 November 2022
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 4 November 2022
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara elektronik : 7 November 2022
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham pada
PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) : 8 November 2022
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM
Sebanyak-banyaknya 302.222.300 (tiga ratus dua juta dua ratus dua puluh dua ribu tiga
ratus) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari
portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham (“Saham
Yang Ditawarkan”), yang mewakili sebesar-besarnya 2,28% (dua koma dua delapan
persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran
Umum Perdana Saham, yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari potepel
Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp900,-
(sembilan ratus Rupiah) sampai dengan Rp950,- (sembilan ratus lima puluh Rupiah) setiap
saham, yang harus tersedia dananya pada Rekening Dana Nasabah (“RDN”) pemesan
sesuai dengan jumlah pesanan yang dilakukan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik.
Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak-banyaknya
sebesar Rp287.111.185.000,- (dua ratus delapan puluh tujuh miliar seratus sebelas juta
seratus delapan puluh lima ribu Rupiah).
Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya
merupakan Saham Baru yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada
pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya
dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian
dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan suara
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan
hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UU Cipta
Kerja. Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang
dalam sengketa dan/atau dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan
kepada pihak lain.
Analisis dan pembahasan oleh manajemen atas kondisi keuangan serta hasil operasi Grup
Primaya dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan ikhtisar data keuangan penting
dan laporan keuangan konsolidasian Grup Primaya beserta catatan-catatan di dalamnya
yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus.
Informasi keuangan yang disajikan di bawah ini diambil dari laporan auditan posisi keuangan
Grup Primaya pada tanggal 30 April 2022, 31 Desember 2021, 2020, dan 2019 dan laporan
auditan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan laporan auditan arus kas untuk
INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022, 31 Desember 2021, 2020,
INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN dan 2019 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, 2020 dan 2019
EFEKTIF DARI OJK. INFORMASI INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK serta catatan atas laporan keuangan, yang disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK Akuntansi Keuangan di Indonesia.
MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU Laporan keuangan konsolidasian Grup Primaya pada tanggal tanggal 30 April 2022 dan
PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS. 31 Desember 2021 dan untuk periode dan atau tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
tersebut, telah diaudit oleh KAP Paul, Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
(member PKF international), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan
oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Hansen Bunardi
INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM TERDAPAT DALAM PROSPEKTUS.
Wijoyo, S.E., CPA dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1684 dan Laporan keuangan
konsolidasian Grup Primaya pada tanggal tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untuk
OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PKF, auditor
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa
modifikasian yang ditandatangani oleh Friso Palilingan, S.E., Ak., M.Ak., CPA, CA, CACP
DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 0133.
Pembahasan dalam bab ini dapat mengandung pernyataan yang menggambarkan keadaan
INFORMASI INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA
di masa mendatang (forward looking statement) dan merefleksikan pandangan manajemen
TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. saat ini berkenaan dengan peristiwa dan kinerja keuangan di masa mendatang yang hasil
aktualnya dapat berbeda secara material sebagai akibat dari faktor-faktor yang telah diuraikan
dalam Bab mengenai Risiko Usaha dan hal-hal lain yang tercantum dalam Prospektus.
PT FAMON AWAL BROS SEDAYA Tbk. (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG
JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL, SERTA KEJUJURAN PENDAPAT Sebagai akibat dari pembulatan, penyajian jumlah beberapa informasi keuangan berikut ini
dapat sedikit berbeda dengan penjumlahan yang dilakukan secara aritmatika.
YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI.
Hasil kegiatan operasional
Periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2022 dibandingkan dengan periode yang
berakhir pada tanggal 30 April 2021

Proforma struktur permodalan dan susunan pemegang saham sebelum dan sesudah Pendapatan – bersih. Pendapatan bersih Grup Primaya menurun sebesar 29,71% menjadi
Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebagai berikut: Rp481.200 juta dari sebelumnya Rp684.615 juta pada periode empat bulan yang berakhir
tanggal 30 April tahun 2021. Menurunnya pendapatan bersih Grup Primaya terutama
Nilai Nominal Rp10,- per Saham disebabkan oleh penurunan pendapatan dari penunjang medis rawat inap sebesar

PT FAMON AWAL BROS SEDAYA Tbk.

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Rp123.655 juta atau 41,58% dan pendapatan laboratorium sebesar Rp41.941 juta atau
Keterangan
Jumlah Jumlah Nilai Jumlah Jumlah Nilai 38,51%. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya jumlah pasien
(%) (%) COVID-19 pada layanan rawat jalan dan rawat inap beserta pemeriksaan tes laboratorium
Saham Nominal Saham Nominal
Modal Dasar 25.920.400.000 259.204.000.000 25.920.400.000 259.204.000.000 Kegiatan Usaha Utama: seiring dengan mulai terkendalinya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Modal Ditempatkan dan Bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan Beban pokok pendapatan. Beban pokok pendapatan Grup Primaya naik sebesar 14,76%
Disetor Penuh menjadi negatif Rp364.186 juta dari sebelumnya negatif Rp317.349 juta pada periode empat
jasa pelayanan kesehatan melalui Perusahaan Anak bulan yang berakhir pada tahun 2021. Kenaikan beban pokok pendapatan Grup Primaya
PT Famon Obor Maju 7.146.100.000 71.461.000.000 55,14 7.146.100.000 71.461.000.000 53,88
terutama disebabkan oleh gaji dan tunjangan sebesar Rp32.524 juta atau 37,87% yang
PT Awal Bros Citra Batam 3.070.700.000 30.707.000.000 23,69 3.070.700.000 30.707.000.000 23,15 Berkedudukan di Jakarta, Indonesia sebagian di-offset dengan penurunan beban poliklinik sebesar Rp13.296 juta atau 27,61%.
PT Sehat Abadi Cemerlang 1.986.200.000 19.862.000.000 15,33 1.986.200.000 19.862.000.000 14,98 Hal ini dikarenakan menurunnya layanan atau tindakan COVID-19 seiring dengan penurunan
PT Saratoga Investama Kantor Pusat: kunjungan pasien dengan mulai terkendalinya pandemi COVID-19.
397.200.000 3.972.000.000 3,06 397.200.000 3.972.000.000 3,00
Sedaya Tbk. Jl. Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok N/21, Sumur Batu Laba Bruto. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, laba bruto Grup
Yos Effendi Susanto 360.000.000 3.600.000.000 2,78 360.000.000 3.600.000.000 2,71 Kemayoran, Jakarta 10640 Primaya menurun sebesar Rp250.252 juta atau 68,14% menjadi Rp117.014 juta pada
Masyarakat - - - 302.222.300 3.022.223.000 2,28 Tel. (+62 21) 421 7746/47, periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2022 dari sebelumnya Rp367.266 juta
Jumlah Modal Ditempatkan Fax. (+62 21) 428 70578 pada periode yang sama tahun 2021.
12.960.200.000 129.602.000.000 100,00 13.262.422.300 132.624.223.000 100,00
dan Disetor Penuh
Website: https://primayahospital.com/ Beban Usaha. Beban usaha Grup Primaya meningkat sebesar 27,80% juta menjadi negatif
Saham dalam Portepel 12.960.200.000 129.602.000.000 12.657.977.700 126.579.777.000 Rp80.966 juta dari sebelumnya negatif Rp63.356 juta pada periode empat bulan yang
Email: sekretaris.corp@primayahospital.com
Pelaksanaan Konversi MCB Archipelago berakhir tanggal 30 April 2021. Kenaikan beban usaha Grup Primaya terutama disebabkan
oleh gaji dan tunjangan sebesar Rp6.914 juta atau 24,52% dan rumah tangga yang
Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan akan menerbitkan Rumah Sakit Beroperasi: merupakan biaya yang dikeluarkan Grup Primaya kepada Pihak Ketiga dalam penyediaan
Saham Baru dalam rangka pelaksanaan MCB kepada Archipelago Investment Pte. Ltd. yang 15 rumah sakit yang terletak di Pangkalpinang, Depok, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Karawang, tenaga kerja (kebersihan dan keamanan) serta laundry sebesar Rp5.037 juta atau 26,64%.
diterbitkan berdasarkan MCB Archipelago sebanyak-banyaknya sebesar 697.000.000 (enam Sukabumi, Semarang, Palangkaraya, dan Makassar Kenaikan gaji dan tunjangan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan jumlah tenaga
ratus sembilan puluh tujuh juta) saham biasa atas nama yang akan diterbitkan pada tanggal kerja sehubungan dengan penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit sehubungan
konversi yaitu 1 (satu) hari kerja sebelum Tanggal Pencatatan. dengan ekspansi yang dilakukan oleh Grup Primaya, sementara kenaikan rumah tangga
Dengan dilaksanakannya konversi MCB bersamaan dengan terjualnya seluruh Saham Yang
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM terutama disebabkan oleh adanya kenaikan gaji tenaga kerja.
Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, proforma struktur permodalan dan Sebanyak-banyaknya 302.222.300 (tiga ratus dua juta dua ratus dua puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Laba Usaha. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, laba usaha Grup
susunan pemegang saham sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham dan Primaya menurun sebesar Rp267.862 juta atau 88,14% menjadi Rp36.048 juta pada periode
pelaksanaan konversi MCB adalah sebagai berikut.
Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham (“Saham Yang Ditawarkan”), yang
yang berakhir pada tanggal 30 April 2022 dari sebelumnya Rp303.910 juta pada periode
mewakili sebesar-besarnya 2,28% (dua koma dua delapan persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran yang sama tahun 2021.
Nilai Nominal Rp10,- per Saham Nilai Nominal Rp10,- per Saham Umum Perdana Saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp900,- (sembilan ratus Rupiah) sampai dengan Rp950,-
Penghasilan lain-lain. Penghasilan lain-lain Grup Primaya naik sebesar 54,02% menjadi
Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham (sembilan ratus lima puluh Rupiah) setiap saham, yang harus tersedia dananya pada Rekening Dana Nasabah (“RDN”) pemesan sesuai dengan Rp58.369 juta dari sebelumnya Rp37.898 juta pada periode yang berakhir pada tanggal
Keterangan dan Pelaksanaan Konversi MCB dan Pelaksanaan Konversi MCB jumlah pesanan yang dilakukan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah 30 April 2021. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh (i) kenaikan bagian laba bersih
Jumlah Jumlah Nilai
(%)
Jumlah Jumlah Nilai
(%) sebanyak-banyaknya sebesar Rp287.111.185.000,- (dua ratus delapan puluh tujuh miliar seratus sebelas juta seratus delapan puluh lima ribu Rupiah). perusahaan asosiasi sebesar Rp22.491 juta atau 103,61%, (ii) kenaikan pemulihan
Saham Nominal Saham Nominal kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar 2.436 juta atau 116,22%, dan (iii)
Modal Dasar 25.920.400.000 259.204.000.000 25.920.400.000 259.204.000.000 kenaikan penghasilan keuangan sebesar Rp1.249 juta atau 64,68%. Hal tersebut
Bersamaan dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 697.000.000 (enam ratus sembilan
Modal Ditempatkan dan terutama disebabkan oleh penyerapan laba yang berasal dari PT Karya Sukses Mandiri
puluh tujuh juta) saham biasa atas nama dalam rangka pelaksanaan Mandatory Convertible Bond (“MCB”) kepada Archipelago Investment Pte. Ltd., (“KSM”), perusahaan asosiasi, kenaikan pemulihan kerugian penurunan nilai piutang
Disetor Penuh
PT Famon Obor Maju 7.146.100.000 71.461.000.000 55,14 7.146.100.000 71.461.000.000 51,19
yang diterbitkan berdasarkan Mandatorily Convertible Bond Subscription Agreement tanggal 18 April 2022 (“MCB Archipelago”). MCB Archipelago yang berasal dari BPJS dan Kementrian Kesehatan, serta penghasilan keuangan yang
diterbitkan dengan nilai pokok nominal sebesar Rp627.300.000.000,- (enam ratus dua puluh tujuh miliar tiga ratus juta Rupiah). berasal dari pendapatan bunga deposito.
PT Awal Bros Citra Batam 3.070.700.000 30.707.000.000 23,69 3.070.700.000 30.707.000.000 22,00
PT Sehat Abadi Cemerlang 1.986.200.000 19.862.000.000 15,33 1.986.200.000 19.862.000.000 14,23 Beban lain-lain. Beban lain-lain Grup Primaya meningkat sebesar 58,57% menjadi
PT Saratoga Investama
Dengan dilaksanakannya MCB Archipelago dan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, persentase negatif Rp60.139 juta dari sebelumnya negatif Rp37.927 juta pada periode yang berakhir
397.200.000 3.972.000.000 3,06 397.200.000 3.972.000.000 2,85 kepemilikan Masyarakat akan menjadi sebanyak 2,17% (dua koma satu tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pada tanggal 30 April 2021. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kerugian penurunan
Sedaya Tbk.
nilai piutang usaha sebesar Rp18.492 juta atau 277,87% terutama disebabkan oleh
Yos Effendi Sutanto 360.000.000 3.600.000.000 2,78 360.000.000 3.600.000.000 2,58 pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana Saham dan konversi MCB. menurunnya nilai piutang usaha dari Kementrian Kesehatan dan BPJS.
Masyarakat - - - 302.222.300 3.022.223.000 2,17
Jumlah (beban) Penghasilan lain-lain bersih. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan
Archipelago Investment Saham Baru yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan sebelumnya, jumlah beban penghasilan lain-lain bersih Grup Primaya naik sebesar Rp1.741
- - - 697.000.000 6.970.000.000 4,99
Pte. Ltd. saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan juta atau 6.003,45% menjadi negatif Rp1.770 juta dari sebelumnya negatif Rp29 juta pada
Jumlah Modal Ditempatkan Terbatas (“UUPT”) dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (“UU Cipta Kerja”). periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2021.
12.960.200.000 129.602.000.000 100,00 13.959.422.300 139.594.223.000 100,00
dan Disetor Penuh
Saham dalam Portepel 12.960.200.000 129.602.000.000 11.960.977.700 119.609.777.000 Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh Laba sebelum pajak penghasilan. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan
sebelumnya, laba sebelum pajak penghasilan Grup Primaya menurun sebesar Rp269.603
(full commitment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Pencatatan Saham Perseroan di BEI juta atau 88,72% menjadi Rp34.278 juta dari sebelumnya Rp303.881 juta pada periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2021.
Bersamaan dengan pencatatan Saham Yang Ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
302.222.300 (tiga ratus dua juta dua ratus dua puluh dua ribu tiga ratus) saham baru yang Beban pajak penghasilan. Beban pajak penghasilan terdiri dari beban pajak kini dan pajak
merupakan saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 2,28% dari modal ditempatkan tangguhan.
dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan saham konversi MCB
Pajak kini. Beban pajak kini menurun sebesar 73,66% menjadi negatif Rp16.175 juta
Archipelago sebanyak-banyaknya sebesar 697.000.000 (enam ratus sembilan puluh tujuh PT INDO PREMIER SEKURITAS dari sebelumnya negatif Rp61.416 juta pada periode empat bulan yang berakhir tanggal
juta) saham biasa atas nama yang berasal dari portepel, Perseroan juga akan mencatatkan
30 April 2021, terutama dikarenakan penurunan pendapatan Grup Primaya.
seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum sebanyak
12.960.200.000 (dua belas miliar sembilan ratus enam puluh juta dua ratus ribu) saham dari
PENJAMIN EMISI EFEK Pajak tangguhan. Beban pajak tangguhan meningkat sebesar 44,77% menjadi Rp2.173
modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham. [Akan ditentukan kemudian] juta dari sebelumnya Rp1.501 juta pada periode yang berakhir tanggal 30 April 2021,
terutama dikarenakan kenaikan pencadangan piutang usaha seiring dengan adanya
Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan Perseroan pada BEI adalah penyesuaian imbalan pasca kerja berdasarkan UU Cipta Kerja.
sebanyak-banyaknya 13.959.422.300 (tiga belas miliar sembilan ratus lima puluh sembilan RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN PERUSAHAAN ANAK YAITU KETERBATASAN SUMBER DAYA
juta empat ratus dua puluh dua ribu tiga ratus) saham biasa atas nama atau mewakili Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sebagai akibat
sebanyak-banyaknya 100% (seratus persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh
MANUSIA SEPERTI DOKTER, PERAWAT, DAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA YANG HANDAL DAN KOMPETEN. RISIKO dari hal yang telah dijelaskan di atas, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada
dalam Perseroan setelah Penawaran Umum dan konversi MCB. USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS. pemilik perusahaan induk menurun sebesar 87,98% menjadi Rp28.009 juta dari sebelumnya
Rp233.096 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2021.
Penjelasan lebih lengkap mengenai Penawaran Umum Perdana Saham dapat dilihat pada
Bab I Prospektus. RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN ADALAH TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali.
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN TERBATASNYA JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN. Sebagai akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, laba periode berjalan yang dapat
diatribusikan pada kepentingan non-pengendali menurun sebesar 171,14% menjadi negatif
RENCANA PENGGUNAAN DANA
Rp7.733 juta dari sebelumnya Rp10.870 juta pada periode yang berakhir pada tanggal 30
Seluruh dana hasil dari penawaran Saham Baru yang ditawarkan Perseroan dalam PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI, April 2021.
Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi yang menjadi TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan tahun yang
kewajiban Perseroan, akan digunakan Perseroan untuk: DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). berakhir pada tanggal 31 Desember 2020
a. Sekitar 50% (lima puluh persen) dana akan digunakan sebagai dana tambahan Pendapatan – bersih. Pendapatan bersih Grup Primaya meningkat sebesar 36,50% menjadi
perolehan tanah yang nantinya tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan Rp1.826.014 juta dari sebelumnya Rp1.337.747 juta pada tahun 2020. Kenaikan pendapatan
rumah sakit-rumah sakit baru di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Atas Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2022. bersih Grup Primaya terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari penunjang
masing-masing rencana penggunaan dana tersebut akan dialihkan kepada Perusahaan medis rawat inap atau inpatient medical support sebesar Rp201.816 juta atau 38,67% dan
Anak yang akan dibentuk saat transaksi pembelian tanah dilakukan. Penyaluran dana pelayanan pasien rawat inap atau inpatient services sebesar Rp185.631 juta atau 58,12%.
tersebut akan diberikan kepada Perusahaan Anak dalam bentuk setoran modal. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kegiatan ekspansi Grup Primaya melalui
Perseroan, melalui Perusahaan Anak yang dibentuk, berencana untuk membeli tanah (dalam jutaan Rupiah) (dalam jutaan Rupiah) peningkatan kapasitas tempat tidur rumah sakit yang sejalan seiring dengan meningkatnya
yang berlokasi di Jakarta dan Medan. Sampai dengan Prospektus Ringkas ini diterbitkan, 30 April 31 Desember Periode empat bulan yang jumlah kunjungan pasien rawat inap dan jalan akibat pandemi COVID-19.
perkembangan perolehan tanah saat ini adalah telah dilakukan survey lapangan 2022 2021 2020 2019 berakhir pada tanggal Tahun yang berakhir Beban pokok pendapatan. Beban pokok pendapatan Grup Primaya meningkat sebesar
dan analisa pasar terhadap tanah-tanah tersebut, dan saat ini memasuki tahapan 30 April pada tanggal 31 Desember
Aset tidak lancar lainnya 5.927 5.889 6.144 6.028 34,16% menjadi negatif Rp1.043.571 juta dari sebelumnya negatif Rp777.850 juta pada
negosiasi harga serta konfirmasi peruntukan ruang atau zonasi lahan. Perseroan belum TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.011.214 1.936.352 1.604.766 1.352.690
2022 2021 2021 2020 2019 tahun 2020. Kenaikan beban pokok pendapatan Grup Primaya terutama disebabkan
menentukan lokasi tanah secara spesifik dan masih mempertimbangkan pembanding Pengukuran kembali atas oleh penunjang medis sebesar Rp107.527 juta atau 34,00%, gaji dan tunjangan sebesar
TOTAL ASET 3.722.940 3.129.220 2.412.350 1.911.826
atau alternatif tanah-tanah tersebut. Imbalan pasca - kerja 1.284 - - 3.514 272 Rp77.026 juta atau 35,00% serta poliklinik sebesar Rp52.145 juta atau 59,04%. Hal ini
LIABILITAS DAN EKUITAS
b. Sekitar 25% (dua puluh lima persen) dana akan digunakan untuk dana tambahan biaya Pengukuran kembali atas dikarenakan oleh adanya kenaikan jumlah kunjungan pasien akibat pandemi COVID-19.
LIABILITAS JANGKA PENDEK
pengembangan gedung dan layanan rumah sakit-rumah sakit yang sudah ada. Tujuan imbalan Pasca - kerja 6.038 11.889 1.229 (6.740) 2.241
Pinjaman transaksi syariah Laba Bruto. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, laba bruto Grup
Perseroan untuk pengembangan prasarana, sarana, dan layanan pada rumah sakit- Pajak penghasilan Primaya meningkat sebesar Rp222.546 juta atau 39,75% menjadi Rp782.443 juta pada
Jangka pendek - 4.000 6.722 18.978
rumah sakit yang telah ada untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur dan diversifikasi terkait dengan
Pinjaman bank jangka pendek - - - 17.780 tahun 2021 dari sebelumnya Rp559.897 juta pada tahun 2020.
komponen penghasilan
layanan di rumah sakit Grup Primaya, dengan cara penambahan lantai bangunan
Utang usaha 111.005 119.357 106.149 69.162 Komprehensif lain (1.400) (2.560) (274) 1.884 (559) Beban Usaha. Beban usaha Grup Primaya meningkat sebesar 34,84% juta menjadi negatif
dan juga memperluas dan menambah layanan spesialis baru, termasuk diantaranya
Utang lain-lain 164.738 66.654 51.612 51.200 Jumlah Penghasilan Rp231.670 juta dari sebelumnya negatif Rp171.807 juta pada tahun 2020. Kenaikan beban
membeli alat-alat medis baru. Atas masing-masing rencana penggunaan dana tersebut
Utang pajak 15.739 95.029 69.357 37.487 Komprehensif usaha Grup Primaya terutama disebabkan oleh gaji dan tunjangan sebesar Rp22.975 juta
akan digunakan oleh Perusahaan Anak yang akan mengelola rumah sakit-rumah sakit Lain - Bersih 5.012 9.329 955 3.007 1.916
Beban yang masih harus dibayar 26.711 28.025 17.094 13.267 atau 31,46% dan rumah tangga sebesar Rp16.475 juta atau 33,31%. Kenaikan gaji dan
tersebut. Penyaluran dana tersebut akan diberikan kepada Perusahaan Anak dalam
JUMLAH LABA tunjangan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan jumlah tenaga kerja sehubungan
bentuk setoran modal. Pendapatan diterima di muka 3.701 2.828 2.505 1.807 KOMPREHENSIF dengan penambahan jumlah kapasitas tempat tidur rumah sakit akibat ekspansi yang
Rincian alokasi, nama, dan lokasi rumah sakit yang akan dikembangkan diantaranya : Liabilitas jangka panjang yang TAHUN BERJALAN 25.288 253.295 347.587 304.316 139.938 dilakukan Grup Primaya, sementara kenaikan rumah tangga terutama disebabkan oleh
Jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Laba tahun berjalan
• Sekitar 40% akan dialokasikan pada FGAB (RS Primaya Bekasi Timur), berlokasi adanya kenaikan gaji tenaga kerja Pihak Ketiga.
Pinjaman transaksi syariah 46.377 51.236 38.401 22.690 yang diatribusikan
di Bekasi Timur; Laba Usaha. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, laba usaha Grup
kepada:
• Sekitar 20% akan dialokasikan pada FPS (RS Primaya Bekasi Utara), berlokasi di Pinjaman bank 5.040 4.080 60 -
Pemilik entitas induk 28.009 233.096 322.632 282.215 122.204 Primaya meningkat sebesar Rp162.683 juta atau 41,92% menjadi Rp550.773 juta pada
Bekasi Utara; Liabilitas sewa 17.727 14.373 5.171 3.578 tahun 2021 dari sebelumnya Rp388.090 juta pada tahun 2020.
Kepentingan non-
• Sekitar 20% akan dialokasikan pada OFC (RS Primaya PGI Cikini), berlokasi di JUMLAH LIABILITAS JANGKA
pengendali (7.733) 10.870 24.000 19.094 15.818 Penghasilan lain-lain. Penghasilan lain-lain Grup Primaya turun sebesar 47,76%
Jakarta Pusat; PENDEK 391.038 385.582 297.071 235.949
JUMLAH 20.276 243.966 346.632 301.309 138.022 menjadi Rp28.897 juta dari sebelumnya Rp55.321 juta pada tahun 2020. Penurunan
• Sekitar 10% akan dialokasikan pada FMP (RS Primaya Bhakti Wara), berlokasi di LIABILITAS JANGKA PANJANG
Jumlah laba ini terutama disebabkan oleh menurunnya laba bersih perusahaan asosiasi menjadi
Pangkalpinang; dan Liabilitas jangka panjang setelah komprehensif tahun nihil dari sebelumnya Rp33.044 juta pada tahun 2020 dikarenakan belum terserapnya
• Sekitar 10% akan dialokasikan pada FOSS (RS Primaya Sukabumi), berlokasi di dikurangi bagian yang jatuh tempo berjalan yang kontribusi dari perusahaan asosiasi.
dalam waktu satu tahun: diatribusikan
Sukabumi. Beban lain-lain. Beban lain-lain Grup Primaya meningkat sebesar 83,50% menjadi
kepada:
Sampai dengan Prospektus Ringkas ini diterbitkan, proses pengembangan gedung dan Pinjaman transaksi syariah 337.972 346.540 392.816 401.459 negatif Rp118.788 juta dari sebelumnya negatif Rp64.735 juta pada tahun 2020.
Pemilik entitas induk 32.046 241.098 323.346 286.716 123.803
layanan rumah sakit yang telah dipersiapkan dan/atau dilaksanakan yaitu (i) FGAB (RS Pinjaman bank 445.923 396.957 112.240 - Kenaikan ini terutama disebabkan oleh beban keuangan sebesar Rp17.529 juta atau
Kepentingan non-
Primaya Bekasi Timur), telah dilakukan proses transaksi awal pembelian Mall Bekasi Liabilitas sewa 67.941 72.495 25.548 14.472 pengendali (6.758) 12.197 24.241 17.600 16.135 37,33%, kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp15.631 juta atau 188,12%,
Trade Center dan telah memperoleh perizinan dengan instansi terkait untuk alih fungsi Cadangan imbalan pasca-kerja 94.661 94.433 100.344 75.795 Jumlah 25.288 253.295 347.587 304.316 139.938
dan kerugian penghapusan piutang usaha sebesar Rp15.708 juta pada tahun 2021.
bangunan dari mall menjadi rumah sakit dalam rangka perluasan area rawat jalan dan JUMLAH LIABILITAS JANGKA Kenaikan beban keuangan terutama disebabkan oleh perolehan fasilitas pinjaman baru,
LABA BERSIH PER sementara kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha dan kerugian
Center of Excellence; dan (ii) sisanya, yaitu FPS (RS Primaya Bekasi Utara), OFC PANJANG 946.497 910.426 630.948 491.726 SAHAM DASAR
(RS Primaya PGI Cikini), FMP (RS Primaya Bhakti Wara), dan FOSS (RS Primaya (dalam jutaan) 216.115,49 1.798.552,49 2.489.406,03 2.177.551,27 942.917,55 penghapusan piutang usaha terutama disebabkan oleh menurunnya nilai piutang usaha
TOTAL LIABILITAS 1.337.535 1.296.008 928.019 727.675
Sukabumi) saat ini dalam tahap pemetaan kebutuhan alat medis untuk ekspansi dari Kementrian Kesehatan dan BPJS.
EKUITAS
pelayanan kesehatan. 3. Data Keuangan Lainnya Jumlah (beban) Penghasilan lain-lain bersih. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang
Ekuitas yang dapat diatribusikan
Spesifikasi alat medis yang diperlukan di antaranya Mammografi, Flouroskopi, kepada pemilik entitas induk: (dalam jutaan Rupiah) dijelaskan sebelumnya, jumlah beban penghasilan lain-lain bersih Grup Primaya naik
Endoskopi, Portable Echocardiography Machine, Phacoemulsification machine, NG- 30 April 31 Desember sebesar Rp80.477 juta atau 854,87% menjadi negatif Rp89.891 juta dari sebelumnya negatif
Modal saham Rp9.414 juta pada tahun 2020.
YAG Laser, USG Urologi, Mobil Ambulans, Arthroskopi, USG, Mikroskopi Bedah Syaraf, 2022 2021 2020 2019
Radiofrekuensi, Biometri, Non-contact Tonometry, TURP Cytoscopi Set, URS Lithoclast, Modal dasar, ditempatkan dan
EBITDA(1) 104.026 629.530 510.625 284.378 Laba sebelum pajak penghasilan. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan
atau peralatan lainnya. disetor penuh 129.602 saham dengan
Total Prinjaman(2) 835.312 802.813 550.239 460.907 sebelumnya, laba sebelum pajak penghasilan Grup Primaya meningkat sebesar Rp82.206
nilai nominal Rp1.000.000 per saham 129.602 129.602 129.602 129.602 juta atau 21,71% menjadi Rp460.882 juta dari sebelumnya Rp378.676 juta pada tahun 2020.
c. Sekitar 25% (dua puluh lima persen) dana akan digunakan untuk dana tambahan
Tambahan modal disetor 524.021 524.021 524.021 524.021 Catatan :
pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit-rumah sakit baru. Atas masing-masing Beban pajak penghasilan. Beban pajak penghasilan terdiri dari beban pajak kini dan pajak
Obligasi wajib konversi 627.300 - - - (1) EBITDA dihitung dari Laba Sebelum Pajak dikurangi Penghasilan Keuangan ditambah Beban
rencana penggunaan dana tersebut akan digunakan oleh Perusahaan Anak yang sudah tangguhan.
Komponen ekuitas lain 3.692 4.602 4.602 253 Keuangan, Beban Penyusutan Aset Tetap, Beban Penyusutan Aset Hak Guna, dan Amortisasi
ada atau baru dibentuk untuk mengelola rumah sakit-rumah sakit tersebut. Penyaluran
Aset Tidak Berwujud. Pajak kini. Beban pajak kini meningkat sebesar 49,34% menjadi negatif Rp119.209
dana tersebut akan diberikan kepada Perusahaan Anak dalam bentuk setoran modal. Saldo laba
(2) Total pinjaman dihitung dari dihitung dari seluruh pinjaman transaksi syariah bagian jangka juta dari sebelumnya negatif Rp79.825 juta pada tahun 2020, terutama dikarenakan
Rincian alokasi, nama Perusahaan Anak, dan lokasi rumah sakit, di antaranya: Dicadangkan 2.000 - - -
pendek, pinjaman bank bagian jangka pendek, pinjaman transaksi syariah bagian jangka kenaikan pendapatan Grup Primaya.
Belum dicadangkan 983.375 1.052.814 729.468 449.908
• Sekitar 29% akan dialokasikan pada FAGM, berlokasi di Pagedangan/BSD, panjang, dan pinjaman bank jangka panjang.
Sub-jumlah 2.269.990 1.711.039 1.387.693 1.103.784 Pajak tangguhan. Beban pajak tangguhan meningkat sebesar 101,75% menjadi
Tangerang;
Kepentingan nonpengendali 115.415 122.173 96.638 80.367 Rp4.959 juta dari sebelumnya Rp2.458 juta pada tahun 2020, terutama dikarenakan
• Sekitar 29% akan dialokasikan pada FSS, berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta 4. Rasio keuangan
adanya penambahan cadangan piutang usaha.
Timur; dan JUMLAH EKUITAS 2.385.405 1.833.212 1.484.331 1.184.151
30 April 31 Desember
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.722.940 3.129.220 2.412.350 1.911.826 Keterangan Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sebagai
• Sekitar 42% akan dialokasikan pada FSM, yang berlokasi di Pakis, Surabaya. 2022 2021 2020 2019 akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
FSS direncanakan akan beroperasi pada kuartal keempat tahun 2023 dan FSM Rasio Pertumbuhan (%) pada pemilik perusahaan induk meningkat sebesar 14,32% menjadi Rp322.632 juta dari
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
direncanakan akan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2024. Pendapatan (29,71)(1) 36,50 31,80 t.d.b. sebelumnya Rp282.215 juta pada tahun 2020.
(dalam jutaan Rupiah)
Beban Pokok Pendapatan 14,76(1) 34,16 12,78 t.d.b. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali. Sebagai
PERNYATAAN UTANG Periode empat bulan yang
Laba Bruto (68,14)(1) 39,75 72,14 t.d.b. akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
berakhir pada tanggal Tahun yang berakhir
30 April pada tanggal 31 Desember Laba Usaha (88,14) (1) 41,92 123,55 t.d.b. pada kepentingan non-pengendali meningkat sebesar 25,69% menjadi Rp24.000 juta dari
Pada tanggal 30 April 2022, Grup Primaya mempunyai saldo total liabilitas sebesar sebelumnya Rp19.094 juta pada tahun 2020.
2022 2021 2021 2020 2019 Laba Bersih Periode/Tahun Berjalan (91,69) (1) 15,04 118,30 t.d.b.
Rp1.337.535 juta, yang terdiri dari liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang
masing-masing sebesar Rp391.038 juta dan Rp946.497 juta. PENDAPATAN - BERSIH 481.200 684.615 1.826.014 1.337.747 1.014.975 Jumlah Aset 18,97(2) 29,72 26,18 t.d.b. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan tahun yang
BEBAN POKOK Jumlah Liabilitas 3,20(2) 39,65 27,53 t.d.b. berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
Penjelasan lebih lengkap mengenai Pernyataan Utang dapat dilihat pada Bab III Prospektus. PENDAPATAN (364.186) (317.349) (1.043.571) (777.850) (689.717) Jumlah Ekuitas 30,12(2) 23,50 25,35 t.d.b. Pendapatan – bersih. Pendapatan bersih Grup Primaya meningkat sebesar 31,80% menjadi
LABA BRUTO 117.014 367.266 782.443 559.897 325.258 EBITDA (70,28)(2) 23,29 79,56 t.d.b. Rp1.337.747 juta dari sebelumnya Rp1.014.975 juta pada tahun 2019. Kenaikan pendapatan
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING BEBAN USAHA (80.966) (63.356) (231.670) (171.807) (151.655) bersih Grup Primaya terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari penunjang
Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini LABA USAHA 36.048 303.910 550.773 388.090 173.603 Rasio Keuangan (x) medis rawat inap atau inpatient medical support sebesar Rp244.708 juta atau 88,27%
bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian Grup Primaya pada tanggal 30 April PENGHASILAN (BEBAN) Current Ratio(3) 4,38 3,09 2,72 2,37 dan pendapatan laboratorium sebesar Rp99.047 juta atau 117,22%. Kenaikan tersebut
2022, 31 Desember 2021, 2020 dan 2019 serta untuk periode dan atau tahun yang berakhir LAIN-LAIN terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah pasien rawat inap beserta pemeriksaan tes
Quick Ratio (4) 4,24 2,96 2,55 2,24
pada tanggal-tanggal tersebut, beserta laporan auditor independen, yang seluruhnya Penghasilan lain-lain 58.369 37.898 28.897 55.321 59.644 laboratorium seiring dengan merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Gearing Ratio (5) 0,14 0,40 0,41 0,44
tercantum dalam Prospektus. Calon investor juga harus membaca Bab V mengenai Analisis Beban lain-lain (60.139) (37.927) (118.788) (64.735) (51.968) Beban pokok pendapatan. Beban pokok pendapatan Grup Primaya meningkat sebesar
Liabilitas / Aset 0,36 0,41 0,38 0,38
dan Pembahasan oleh Manajemen. Jumlah (Beban) 12.78% menjadi negatif Rp777.850 juta dari sebelumnya negatif Rp689.717 juta pada tahun
Penghasilan Liabilitas / Ekuitas 0,56 0,71 0,63 0,61
Laporan keuangan konsolidasian Grup Primaya pada tanggal tanggal 30 April 2022 dan 2019. Kenaikan beban pokok pendapatan Grup Primaya terutama disebabkan oleh gaji dan
Lain-lain - Bersih (1.770) (29) (89.891) (9.414) 7.676 Debt to EBITDA Ratio (6) 8,03 2,29 0,87 0,90 tunjangan sebesar Rp34.023 juta atau 18,29% dan poliklinik (terutama laboratorium) sebesar
31 Desember 2021 dan untuk periode dan atau tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
LABA SEBELUM PAJAK Interest Coverage Ratio (7) 2,30 18,29 8,00 8,97 Rp35.642 juta atau 67,65%. Kenaikan gaji dan tunjangan tersebut terutama disebabkan oleh
tersebut, telah diaudit oleh KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan
(member PKF International), auditor independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan PENGHASILAN 34.278 303.881 460.882 378.676 181.279 Debt Service Coverage Ratio (8) 0,37(9) 0,44 1,14 1,11 meningkatnya jumlah tenaga kerja, sementara kenaikan laboratorium terutama disebabkan
oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian yang ditandatangani oleh Hansen Bunardi PAJAK PENGHASILAN oleh peningkatan jumlah pemeriksaaan laboratorium akibat pandemi COVID-19.
Wijoyo, S.E., CPA dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 1684 dan Laporan keuangan Kini (16.175) (61.416) (119.209) (79.825) (44.495) Rasio Usaha (%) Laba Bruto. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, laba bruto Grup
konsolidasian Grup Primaya pada tanggal tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 dan untuk Tangguhan 2.173 1.501 4.959 2.458 1.238 Laba bruto / Pendapatan 24,32 53,65 42,85 41,85 Primaya meningkat sebesar Rp234.639 juta atau 72,14% menjadi Rp559.897 juta dari
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, telah diaudit oleh KAP PKF auditor Jumlah Pajak Laba Usaha / Pendapatan 7,49 44,39 30,16 29,01 sebelumnya Rp325.258 juta pada tahun 2019.
independen, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa Penghasilan - Bersih (14.002) (59.915) (114.250) (77.367) (43.257) Laba Periode/Tahun Berjalan / Pendapatan 4,21 35,64 18,98 22,52 Beban Usaha. Beban usaha Grup Primaya meningkat sebesar 13,29% juta menjadi negatif
modifikasian yang ditandatangani oleh Friso Palilingan, S.E., Ak., M.Ak., CPA, CA, CACP LABA TAHUN Laba bruto / Jumlah Aset 3,14 11,74 32,43 29,29 Rp171.807 juta dari sebelumnya negatif Rp151.665 juta pada tahun 2019. Kenaikan beban
dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP 0133. BERJALAN 20.276 243.966 346.632 301.309 138.022
Laba Usaha / Jumlah Aset 0,97 9,71 22,83 20,30 usaha Grup Primaya terutama disebabkan oleh gaji dan tunjangan sebesar Rp16.765 juta
1. Laporan posisi keuangan konsolidasian PENGHASILAN atau 29,80% dan rumah tangga sebesar Rp5.584 juta atau 12,73%. Kenaikan gaji dan
KOMPREHENSIF LAIN Laba Periode/Tahun Berjalan / Jumlah Aset 0,54 7,80 14,37 15,76
(dalam jutaan Rupiah)
tunjangan tersebut terutama disebabkan oleh penambahan jumlah tenaga kerja yang sejalan
Penghasilan Laba Bruto / Jumlah Ekuitas 4,91 20,03 52,71 47,28
dengan penambahan jumlah kapasitas tempat tidur rumah sakit akibat ekspansi yang
30 April 31 Desember komprehensif lain Laba Usaha / Jumlah Ekuitas 1,51 16,58 37,11 32,77 dilakukan oleh Grup Primaya, sementara kenaikan rumah tangga terutama disebabkan oleh
2022 2021 2020 2019 yang akan Laba Periode/Tahun Berjalan / Jumlah adanya gaji tenaga kerja Pihak Ketiga.
ASET diklasifikasikan ke Ekuitas
0,85 13,31 23,35 25,45
laba rugi Laba Usaha. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, laba usaha Grup
ASET LANCAR
Bagian penghasilan Catatan: Primaya meningkat sebesar Rp214.487 juta atau 123,55% menjadi Rp388.090 juta dari
Kas dan setara kas 1.000.830 570.511 312.231 210.311 komprehensif lain entitas sebelumnya Rp173.603 juta pada tahun 2019.
Deposito berjangka - 7.000 - - asosiasi t.d.b.berarti tidak dapat diperbandingkan.
(1) Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021. Penghasilan lain-lain. Penghasilan lain-lain Grup Primaya turun sebesar 7,25% menjadi
Piutang usaha – bersih 466.112 440.382 414.375 293.138 Kerugian yang belum
direalisasi atas perubahan (2) Dibandingkan dengan tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021. Rp55.321 juta dari sebelumnya Rp59.644 juta pada tahun 2019. Penurunan ini terutama
Piutang lain-lain - bersih 7.551 10.753 5.512 3.007
Nilai wajar investasi pada (3) Current ratio dihitung dari pembagian jumlah aset lancar dan jumlah liabilitas jangka disebabkan oleh (i) penurunan penghasilan sewa sebesar Rp3.316 juta atau 43,79%,
Persediaan 53.500 50.040 48.873 29.830 instrument ekuitas - bersih - - - - (38) pendek. dan (ii) penurunan pemulihan kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp3.217
Pajak dibayar di muka 4.239 - 7 142 Penghasilan (4) Quick ratio dihitung dari jumlah aset lancar dikurangi persediaan dibagi jumlah liabilitas juta atau 47,47%. Hal ini terutama disebabkan oleh (i) pandemic COVID-19 sehingga
Uang muka dan beban dibayar di muka 178.714 114.182 26.585 22.672 komprehensif lain jangka pendek. Pihak Ketiga meminta pengurangan atau diskon untuk biaya sewa parkir dan kantin (ii)
Aset lancar lainnya 780 - 1 36 yang tidak akan (5) Gearing ratio dihitung dari jumlah liabilitas dikurangi dengan kas dan setara kas dibagi penurunan nilai piutang usaha dari BPJS dan Kementerian Kesehatan akibat pandemi
diklasifikasikan jumlah ekuitas COVID-19.
JUMLAH ASET LANCAR 1.711.726 1.192.868 807.584 559.136
ke laba rugi
ASET TIDAK LANCAR (6) Debt to EBITDA dihitung dari seluruh pinjaman transaksi syariah bagian jangka pendek, Beban lain-lain. Beban lain-lain Grup Primaya meningkat sebesar 24,57% menjadi
Bagian penghasilan
Investasi pada entitas asosiasi 273.366 228.793 228.793 187.886 pinjaman bank bagian jangka pendek, pinjaman transaksi syariah bagian jangka panjang, negatif Rp64.735 juta dari sebelumnya negatif Rp51.968 juta pada tahun 2019.
komprehensif lain entitas
Aset pajak tangguhan – bersih 34.951 34.177 29.493 25.151 asosiasi dan pinjaman bank jangka panjang dibagi dengan EBITDA. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh beban keuangan sebesar Rp9.791 juta atau
Keuntungan yang belum
(7) Interest Coverage Ratio dihitung dari Laba bersih tahun berjalan ditambah beban pajak 26,35% dan kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp1.980 juta atau 31,28%.
Taksiran tagihan pajak penghasilan badan 739 739 1.833 1.833
direalisasi atas perubahan penghasilan dan beban keuangan dibagi dengan beban keuangan. Kenaikan beban keuangan terutama disebabkan oleh perolehan fasilitas pinjaman
Aset tetap – bersih 1.624.896 1.586.586 1.322.799 1.131.792
nilai wajar investasi pada (8) Debt Service Coverage Ratio dhitung dari EBITDA dibagi dengan total pinjaman. baru, sementara kenaikan cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha terutama
Aset hak guna – bersih 71.335 75.215 15.704 - instrumen Ekuitas - bersih (910) - - 4.349 - disebabkan oleh menurunnya nilai piutang usaha dari Kementrian Kesehatan dan BPJS.
(9) Dihitung dari EBITDA disetahunkan
Goodwill - 4.953 - -
 INVESTOR DAILY KAMIS 13 OKTOBER 2022 | 7
Jumlah beban lain-lain bersih. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya, D. Risiko bagi investor Penjatahan terpusat dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, dengan dana yang
jumlah beban penghasilan lain-lain bersih Grup Primaya turun sebesar Rp17.090 juta atau
PERPAJAKAN dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar Rp287.111.185.000,- (dua ratus delapan puluh tujuh
1. Harga saham Perseroan dapat berfluktuasi secara signifikan di kemudian hari
222,64% menjadi negatif Rp9.414 juta dari sebelumnya Rp7.676 juta pada tahun 2019. miliar seratus sebelas juta seratus delapan puluh lima ribu Rupiah), masuk dalam golongan
2. Likuiditas saham Perseroan
Laba sebelum pajak penghasilan. Sebagai akibat dari faktor-faktor yang dijelaskan
CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Penawaran Umum golongan II, dengan batasan minimum alokasi untuk penjatahan terpusat
3. Perubahan atas nilai Rupiah terhadap mata uang lainnya yang mungkin terjadi di INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK yang berlaku adalah sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan
sebelumnya, laba sebelum pajak penghasilan Grup Primaya meningkat sebesar Rp197.397 masa mendatang dapat mempengaruhi nilai saham dan dividen Perseroan dalam
juta atau 108,89% menjadi Rp378.676 juta dari sebelumnya Rp181.279 juta pada tahun
MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI atau paling sedikit senilai Rp37.500.000.000,- (tiga puluh tujuh miliar lima ratus juta Rupiah),
nilai mata uang asing PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI mana yang lebih tinggi dan akan ditentukan setelah masa Penawaran Awal.
2019.
4. Kemampuan Perseroan untuk membayar dividen di kemudian hari MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI.
Beban pajak penghasilan. Beban pajak penghasilan terdiri dari beban pajak kini dan pajak Alokasi saham untuk penjatahan terpusat dialokasikan untuk investor penjatahan terpusat
5. Kepentingan Pemegang Saham Pengendali yang dapat bertentangan dengan ritel (nilai pesanan paling banyak Rp100 juta) dan investor penjatahan terpusat selain ritel
tangguhan.
kepentingan pembeli Saham Yang Ditawarkan (nilai pesanan lebih dari Rp100 juta) dengan perbandingan 1:2 (satu dibanding dua).
Pajak kini. Beban pajak kini meningkat sebesar 79,40% menjadi negatif Rp79.825 juta LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Penjelasan lebih lengkap mengenai fakto risiko dapat dilihat pada Bab VI Prospektus. Untuk Penawaran Umum golongan II, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan pada
dari sebelumnya negatif Rp44.495 juta pada tahun 2019, terutama karena kenaikan
Konsultan Hukum : Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners
pendapatan Grup Primaya. penjatahan terpusat dibandingkan batas alokasi saham, maka alokasi saham untuk
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL Nama Rekan : Wemmy Muharamsyah, S.H., S.E., LL.M., M.L.E. penjatahan terpusat disesuaikan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pajak tangguhan. Beban pajak tangguhan meningkat sebesar 98,55% menjadi Rp2.458
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN a. apabila tingkat pemesanan pada penjatahan terpusat dibandingkan dengan batas
juta dari sebelumnya Rp1.238 juta pada tahun 2019, terutama dikarenakan peningkatan Akuntan Publik : KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan
imbalan pasca kerja dan cadangan piutang usaha. & Rekan (member PKF International) minimal persentase alokasi saham mencapai 2,5x namun kurang dari 10x, maka alokasi
Perseroan menyatakan bahwa tidak ada kejadian penting yang terjadi setelah tanggal
Nama Rekan : Hansen Bunardi Wijoyo, S.E., CPA saham disesuaikan menjadi paling sedikit sebesar 12,5% dari jumlah Saham Yang
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sebagai laporan auditor independen tanggal 1 September 2022 sampai dengan tanggal Pernyataan
Ditawarkan.
akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Pendaftaran menjadi Efektif yang mempunyai dampak material terhadap keadaan keuangan Notaris : Dr. Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.Kn.
pada pemilik perusahaan induk meningkat sebesar 130,94% menjadi Rp282.215 juta dari dan hasil usaha atas laporan keuangan konsolidasian Grup Primaya pada tanggal 30 April b. apabila tingkat pemesanan pada penjatahan terpusat dibandingkan dengan batas
sebelumnya Rp122.204 juta pada tahun 2019. 2022, 31 Desember 2021, 2020, dan 2019, serta untuk periode dan atau tahun yang berakhir Biro Administrasi Efek : PT Datindo Entrycom minimal persentase alokasi saham mencapai 10x namun kurang dari 25x, maka alokasi
pada tanggal-tanggal tersebut. saham disesuaikan menjadi paling sedikit sebesar 15% dari jumlah Saham Yang
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali. Sebagai Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Ditawarkan.
akibat dari hal yang telah dijelaskan di atas, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Perdana Saham ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi baik langsung maupun tidak
KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA SERTA c. apabila tingkat pemesanan pada penjatahan terpusat dibandingkan dengan batas
pada kepentingan non-pengendali meningkat sebesar 20,71% menjadi Rp19.094 juta dari langsung dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.
minimal persentase alokasi saham mencapai 25x atau lebih, maka alokasi saham
sebelumnya Rp15.818 juta pada tahun 2019. KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
disesuaikan menjadi paling sedikit sebesar 20% dari jumlah Saham Yang Ditawarkan.
Aset, liabilitas dan ekuitas TATA CARA PEMESANAN SAHAM
Riwayat singkat Perseroan Sumber saham yang akan digunakan oleh Perseroan untuk memenuhi ketentuan
Aset 1. Pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan penyesuaian alokasi saham untuk porsi penjatahan terpusat dalam hal dilakukan
Perseroan, berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan pada tahun 1997 berdasarkan peraturan
Posisi tanggal 30 April 2022 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2021 perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia, dengan nama PT Famon penyesuaian adalah saham yang dialokasikan untuk porsi penjatahan pasti.
Perseroan berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham menggunakan
Jumlah aset Grup Primaya pada tanggal 30 April 2022 meningkat sebesar 18,97% menjadi Global Raya berdasarkan akta notaris no. 74 tanggal 12 Maret 1997 dari Irawan Soerodjo, Sistem e-IPO sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 41/POJK.04/2020 tanggal 2 Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan saham pada penjatahan terpusat dengan batasan
sebesar Rp3.722.940 juta dibandingkan jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2021 S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Juli 2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek tertentu, jumlah saham yang dialokasikan untuk penjatahan pasti akan disesuaikan dengan
sebesar Rp3.129.220 juta. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kenaikan kas dan setara Republik Indonesia melalui surat keputusan No. C2-336 HT.01.01.Th.98 tanggal 22 Januari Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik (“POJK No.41/2020”). Investor dapat jumlah saham yang tersedia.
kas, serta piutang usaha bersih dan aset tetap. 1998, sebagaimana telah diumumkan dalam TBNRI No. 4628 pada BNRI No. 47, tanggal 13 menyampaikan minat dan/atau pesanan mereka pada masa Penawaran Awal (bookbuilding)
Juni 2003 (”Akta Pendirian Perseroan”). Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan, maksud atau pada Masa Penawaran Umum. Penyesuaian pemenuhan pesanan pada penjatahan pasti akan dilakukan mengikuti SEOJK
Jumlah aset lancar Grup Primaya pada tanggal 30 April 2022 meningkat sebesar 43,50% dan tujuan Perseroan pada waktu pertama kali didirikan adalah: (i) berusaha dalam bidang No. 15/2020, sebagai berikut:
menjadi sebesar Rp1.711.726 juta dibandingkan jumlah aset lancar pada tanggal 31 1.1. Penyampaian minat dan/atau pesanan atas Saham Yang Ditawarkan melalui
pembangunan; (ii) berusaha dalam bidang perdagangan; (iii) berusaha dalam bidang industri; a. Secara proporsional untuk semua pemodal berdasarkan jumlah pesanan; atau
Desember 2021 sebesar Rp1.192.868 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh Sistem e-IPO
(iv) berusaha dalam bidang pertambangan; (v) berusaha dalam bidang pengangkatan; b. berdasarkan keputusan Penjamin Emisi Efek dalam hal Penjamin Emisi Efek
kenaikan kas dan setara kas sebesar 75,43% menjadi Rp1.000.830 juta pada 30 April 2022 Penyampaian minat dan/atau pesanan atas Saham Yang Ditawarkan melalui Sistem e-IPO
(vi) berusaha dalam bidang pertanian; (vii) berusaha dalam bidang percetakan; dan (viii) memberikan perlakuan khusus kepada pemodal tertentu dengan ketentuan sebagai
dari Rp570.511 juta pada 31 Desember 2021 yang timbul dari perolehan Obligasi Wajib disampaikan dengan cara di bawah ini:
berusaha dalam bidang jasa, kecuali jasa di bidang hukum dan pajak. berikut:
Konversi dan pencairan beberapa fasilitas bank. Kenaikan lainnya juga terjadi pada piutang
a. secara langsung melalui Sistem e-IPO (pada website www.e-ipo.co.id) (i) pemodal penjatahan pasti yang mendapatkan perlakuan khusus hanya akan
usaha bersih sebesar 5,84% menjadi Rp466.112 juta pada 30 April 2022 dari Rp440.382 juta Untuk mencapai maksud tersebut, maka perseroan ada hak memberi modal atau ikut
pada 31 Desember 2021 yang timbul dari kenaikan rata-rata kunjungan pasien. Grup Primaya mendirikan perseroan-perseroan atas badan-badan lain yang tujuannya sama atau hampir Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib dikenakan penyesuaian alokasi saham secara proporsional setelah pemodal
secara konsisten menerapkan kebijakan piutang usaha yang cermat dengan didukung oleh diverifikasi oleh Partisipan Sistem dimana pemodal terdaftar sebagai nasabah. Minat penjatahan pasti yang tidak mendapatkan perlakuan khusus tidak mendapatkan
sama dengan perseroan ini dan umumnya menjalankan segala tindakan yang langsung atau
proses pemantauan secara berkala terhadap kualitas kredit dan kemampuan pasien dan dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir elektronik yang tersedia pada alokasi saham karena penyesuaian;
tidak langsung berhubungan dengan maksud tersebut.
payor (perusahan penjamin seperti perusahaan asuransi, korporasi, atau Pemerintah) untuk Sistem e-IPO.
(ii) Pemodal yang diberikan perlakuan khusus sebagaimana dimaksud dalam butir (i)
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan perubahan nama menjadi PT Famon Awal Bros b. melalui Perusahaan Efek yang merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal terdaftar
memenuhi kewajiban mereka. ditentukan dan diinput ke dalam Sistem e-IPO sebelum berakhir Masa Penawaran
Sedaya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 188, tanggal 14 Oktober 2016, sebagai nasabah.
Jumlah aset tidak lancar Grup Primaya pada tanggal 30 April 2022 meningkat sebesar 3,87% Umum; dan
yang dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta
menjadi sebesar Rp2.011.214 juta dibandingkan jumlah aset tidak lancar pada tanggal 31 Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf b wajib (iii) Penjamin Pelaksana Emisi Efek harus memberitahukan kepada masing-masing
Selatan, yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia diverifikasi oleh Partisipan Sistem yang relevan untuk selanjutnya diteruskan ke Sistem
Desember 2021 sebesar Rp1.936.352 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0019035.AH.01.02.TAHUN 2016, pemodal yang terdampak penyesuaian alokasi saham.
kenaikan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar 19,48% menjadi Rp273.366 juta pada e-IPO oleh Partisipan Sistem. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi
tanggal 17 Oktober 2016, nama Perseroan berubah dari PT Famon Global Raya menjadi PT formulir dari Perusahaan Efek yang merupakan Partisipan Sistem. c. Dalam hal terdapat kekurangan saham akibat alokasi penyesuaian sebagaimana
30 April 2022 dari Rp228.793 juta pada 31 Desember 2021 yang merupakan timbal balik Famon Awal Bros Sedaya. dimaksud dalam huruf a dan b, kekurangan saham tersebut dipenuhi dari pemodal
hasil penyertaan pada KSM, Perusahaan Asosiasi, selama tahun 2021. Kenaikan signifikan Bagi pemodal yang merupakan nasabah Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dalam hal
penjatahan pasti yang disesuaikan berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan
lainnya disebabkan kenaikan pada aset tetap sebesar 2,41% menjadi Rp1.624.896 juta Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan telah mengalami ini PT Indo Premier Sekuritas, selain menyampaikan pesanannya melalui mekanisme
yang paling akhir.
pada 30 April 2022 dari Rp1.586.586 juta pada 31 Desember 2021 sehubungan dengan beberapa kali perubahan sejak pendirian. Anggaran dasar lengkap Perseroan terakhir sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, dapat mengajukan melalui email kepada
pembangunan rumah sakit baru dan/atau ekspansi rumah sakit yang ada. adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dengan memuat informasi sebagai berikut: Penjatahan terpusat akan dilakukan sebagai berikut:
Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham PT Famon Awal Bros Sedaya - identitas nasabah (nama sesuai dengan KTP, nomor Single Investor Identification a. Dalam hal terdapat lebih dari satu pesanan pada lokasi penjatahan terpusat dari
Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2020
No. 26 tanggal 30 Juni 2022, yang dibuat di hadapan Dr. Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., (“SID”), nomor Sub Rekening Efek (“SRE”) dan Rekening Dana Nasabah (“RDN”); pemodal yang sama melalui Partisipan Sistem yang berbeda, pesanan tersebut harus
Jumlah aset Grup Primaya pada tanggal 31 Desember 2021 meningkat sebesar 29,72% M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan - jumlah pesanan dengan mengkonfirmasi satuan yang dipesan (dalam lot/saham); digabungkan menjadi satu pesanan.
menjadi sebesar Rp3.129.220 juta dibandingkan jumlah aset pada tanggal 31 Desember Surat Keputusan No. AHU-0049295-AH.01.02.Tahun 2022 tanggal 15 Juli 2022 dan telah
- salinan kartu identitas; Untuk pemodal yang memiliki pesanan melalui lebih dari satu Partisipan Sistem, saham
2020 sebesar Rp2.412.350 juta. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kenaikan kas dan diberitahuan perubahannya kepada Menkumham yang dibuktikan dengan Surat Penerimaan
- informasi kontak yang dapat dihubungi (alamat email dan nomor telepon). yang diperoleh dialokasikan secara proporsional untuk pesanan pada masing-masing
setara kas, serta piutang usaha bersih dan aset tetap. Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0266078 dan Surat Partisipan Sistem. Dalam hal jumlah saham yang dijatahkan untuk pemodal lebih
Jumlah aset lancar Grup Primaya pada tanggal 31 Desember 2021 meningkat sebesar Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.09-0033524, Penjamin Pelaksana Emisi Efek berasumsi bahwa setiap pesanan yang dikirimkan
sedikit dari pada jumlah pemesanan yang dilakukan atau terdapat sisa saham hasil
47,71% menjadi sebesar Rp1.192.868 juta dibandingkan jumlah aset lancar pada tanggal keduanya tanggal 15 Juli 2022 (”Akta No. 26/2022”), dan telah diubah dengan Akta melalui email calon pemesan adalah benar dikirimkan oleh pengirim/calon pemesan
dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan pembulatan, saham tersebut dialokasikan berdasarkan urutan waktu penyampaian
31 Desember 2020 sebesar Rp807.584 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum pesanan hingga saham yang tersisa habis.
kenaikan kas dan setara kas sebesar 82,72% menjadi Rp570.511 juta pada 31 Desember Pemegang Saham PT Famon Awal Bros Sedaya No. 57 tanggal 28 September 2022, yang alamat email pemesan oleh pihak lain. Penjamin Pelaksana Emisi Efek selanjutnya
meneruskan pesanan tersebut melalui Sistem e-IPO. b. Dalam hal terjadi kekurangan pemesanan pada :
2021 dari Rp312.231 juta pada 31 Desember 2020 yang timbul dari kinerja operasional yaitu dibuat di hadapan Dr. Dewi Tenty Septi Artiany, S.H., M.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, yang
pembayaran dari payor dan pencairan beberapa fasilitas bank. Kenaikan lainnya juga terjadi telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0070526- c. melalui Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal (i) penjatahan terpusat ritel, sisa saham yang tersedia dialokasikan untuk penjatahan
pada piutang usaha bersih sebesar 6,28% menjadi Rp440.382 juta pada 31 Desember 2021 AH.01.02.Tahun 2022 tanggal 30 September 2022 (”Akta No. 57/2022”). terdaftar sebagai nasabah. terpusat selain ritel;
dari Rp414.375 juta pada 31 Desember 2020 yang timbul dari kenaikan rata-rata transaksi Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf c wajib (ii) penjatahan terpusat selain ritel, sisa saham yang tersedia dialokasikan untuk
Berdasarkan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan
kunjungan pasien. Grup Primaya secara konsisten menerapkan kebijakan piutang usaha diverifikasi oleh Perusahaan Efek dan selanjutnya disampaikan kepada Partisipan penjatahan terpusat ritel.
yang cermat dengan didukung oleh proses pemantauan secara berkala terhadap kualitas adalah bergerak dalam bidang aktivitas rumah sakit swasta, aktivitas perusahaan holding,
dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya. Sistem untuk diteruskan ke Sistem e-IPO. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan c. Dalam hal terjadi :
kredit dan kemampuan pasien dan payor untuk memenuhi kewajiban mereka. mengisi formulir dari Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem. (i) kelebihan pesanan pada penjatahan terpusat tanpa memperhitungkan pesanan
Jumlah aset tidak lancar Grup Primaya pada tanggal 31 Desember 2021 meningkat sebesar Untuk mencapai kegiatan usaha utama tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan
Setiap pemodal hanya dapat menyampaikan satu minat dan/atau pesanan melalui setiap dari pemodal yang menyampaikan pemesanan untuk penjatahan terpusat namun
20,66% menjadi sebesar Rp1.936.352 juta dibandingkan jumlah aset tidak lancar pada kegiatan-kegiatan penunjang, sebagai aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis.
Partisipan Sistem untuk alokasi penjatahan terpusat pada setiap penawaran umum. juga melakukan penjatahan pasti, pesanan pada penjatahan terpusat dari pemodal
tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp1.604.766 juta. Kenaikan tersebut disebabkan terjadi Berdasarkan Akta No. 26/2022, struktur permodalan dan susunan pemegang saham tersebut tidak diperhitungkan;
kenaikan pada aset tetap sebesar 19,94% menjadi Rp1.586.586 juta pada 31 Desember Setiap pemodal yang akan menyampaikan minat dan/atau pesanan untuk alokasi penjatahan
Perseroan terakhir pada tanggal Prospektus Ringkas ini diterbitkan adalah sebagai berikut: (ii) Dalam hal terjadi kekurangan pesanan pada penjatahan terpusat tanpa
2021 dari Rp1.322.799 juta pada 31 Desember 2020, sehubungan dengan pembangunan pasti hanya dapat menyampaikan minat dan/atau pesanan melalui Perusahaan Efek yang
Nilai Nominal Rp10,- per Saham merupakan Penjamin Emisi Efek. memperhitungkan pesanan dari pemodal yang menyampaikan pemesanan untuk
rumah sakit baru dan/atau ekspansi rumah sakit.
Keterangan Jumlah Nilai penjatahan terpusat namun juga melakukan penjatahan pasti, pesanan pada
Posisi tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019 Jumlah Saham (%) Minat dan/atau pesanan pemodal untuk alokasi penjatahan pasti yang disampaikan melalui
Nominal penjatahan terpusat dari pemodal tersebut mendapat alokasi secara proporsional;
Partisipan Sistem yang merupakan Penjamin Emisi Efek dan bukan anggota kliring harus
Jumlah aset Grup Primaya pada tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar 26,18% Modal Dasar 25.920.400.000 259.204.000.000 (iii) Dalam hal jumlah saham yang dijatahkan untuk pemodal sebagaimana dimaksud
dititipkan penyelesaian atas pesanannya kepada Partisipan Sistem yang merupakan anggota
menjadi sebesar Rp2.412.350 juta dibandingkan jumlah aset pada tanggal 31 Desember Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh pada butir (ii) lebih sedikit dari pada jumlah pemesanan yang dilakukan atau
kliring untuk diteruskan ke Sistem e-IPO.
2019 sebesar Rp1.911.826 juta. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kenaikan piutang PT Famon Obor Maju 7.146.100.000 71.461.000.000 55,14 terdapat sisa saham hasil pembulatan, saham tersebut dialokasikan berdasarkan
usaha bersih dan aset tetap. PT Awal Bros Citra Batam 3.070.700.000 30.707.000.000 23,69 1.2. Penyampaian minat atas Saham Yang Ditawarkan urutan waktu penyampaian pesanan hingga efek yang tersisa habis.
PT Sehat Abadi Cemerlang 1.986.200.000 19.862.000.000 15,33 Penyampaian minat atas Saham Yang Ditawarkan melalui Sistem e-IPO dilakukan pada Masa
Jumlah aset lancar Grup Primaya pada tanggal 31 Desember 2020 meningkat sebesar d. Dalam hal jumlah saham yang dipesan oleh pemodal pada alokasi penjatahan terpusat
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. 397.200.000 3.972.000.000 3,06 Penawaran Awal (bookbuilding). Pemodal dapat mengubah dan/atau membatalkan minat
44,43% menjadi sebesar Rp807.584 juta dibandingkan jumlah aset lancar pada tanggal melebihi jumlah saham yang dialokasikan untuk penjatahan terpusat, termasuk setelah
Yos Effendi Susanto 360.000.000 3.600.000.000 2,78 yang telah disampaikan selama Masa Penawaran Awal (bookbuilding) melalui Partisipan
31 Desember 2019 sebesar Rp559.136 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh memperhitungkan adanya penyesuaian alokasi saham, penjatahan saham dilakukan
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Sistem. Perubahan dan/atau pembatalan minat dinyatakan sah setelah mendapatkan
kenaikan kas dan setara kas sebesar 48,46% menjadi Rp312.231 juta pada 31 Desember 12.960.200.000 129.602.000.000 100,00 oleh Sistem e-IPO dengan mekanisme sebagai berikut:
Penuh
2020 dari Rp210.311 juta pada 31 Desember 2019 yang timbul dari peningkatan kinerja konfirmasi dari Sistem e-IPO.
Saham dalam Portepel 12.960.200.000 129.602.000.000 (i) pada penjatahan terpusat ritel dan penjatahan terpusat selain ritel, untuk setiap
operasional dan pencairan beberapa fasilitas bank. Kenaikan signifikan lainnya terjadi pada Dalam hal pada akhir masa Penawaran Awal (bookbuilding) harga saham yang disampaikan pemodal dilakukan penjatahan saham terlebih dahulu paling banyak sampai
piutang usaha bersih sebesar 41,36% menjadi Rp414.375 juta pada 31 Desember 2020 Sampai dengan tanggal Prospektus Ringkas diterbitkan, Perseroan melalui Perusahaan pada saat penyampaian minat oleh pemodal sama dengan atau lebih tinggi dari Harga dengan 10 (sepuluh) satuan perdagangan atau sesuai pesanannya untuk
dari Rp293.138 juta pada 31 Desember 2019 yang timbul dari kenaikan rata-rata transaksi Anak menjalankan kegiatan usaha sebagai berikut: (i) perawatan kesehatan dan pengobatan Penawaran, maka minat yang disampaikan oleh pemodal tersebut akan diteruskan menjadi pemesanan yang kurang dari 10 (sepuluh) satuan perdagangan;
dari pelanggan pihak ketiga. Grup Primaya secara konsisten menerapkan kebijakan piutang fisik, baik untuk perawatan jalan maupun rawat inap (opname), yang dilakukan rumah sakit pesanan saham pada Harga Penawaran setelah terlebih dahulu dikonfirmasi oleh pemodal
umum swasta, rumah bersalin swasta, rumah sakit khusus swasta, termasuk klinik; (ii) (ii) dalam hal jumlah saham yang tersedia dalam satuan perdagangan lebih sedikit
usaha yang cermat dengan didukung oleh proses pemantauan secara berkala terhadap pada Masa Penawaran Umum.
memberikan jasa perawatan dan pengobatan penyakit yang bersifat umum yang dilakukan dibandingkan dengan jumlah pemodal sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi
kualitas kredit dan kemampuan pelanggan untuk memenuhi kewajiban mereka.
Pemodal diharuskan untuk memberikan konfirmasi bahwa pemodal telah menerima atau penjatahan sebagaimana dimaksud dalam butir (i), saham tersebut dialokasikan
secara berdiri sendiri oleh dokter (umum) maupun merupakan suatu ikatan yang dilakukan
Jumlah aset tidak lancar Grup Primaya pada tanggal 31 Desember 2020 meningkat memperoleh kesempatan untuk membaca Prospektus berkenaan dengan Saham Yang kepada pemodal yang melakukan pemesanan pada penjatahan terpusat sesuai
sebesar 18,64% menjadi sebesar Rp1.604.766 juta dibandingkan jumlah aset tidak lancar oleh sekelompok dokter; (iii) pelayanan penunjang kesehatan seperti laboratorium kesehatan
Ditawarkan sebelum atau pada saat pemesanan dilakukan. urutan waktu pemesanan;
pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp1.352.690 juta. Kenaikan tersebut terutama (laboratorium x-ray dan pusat gambar diagnosa lainnya dan laboratorium pemeriksaan darah
dan lainnya); dan (iv) aktivitas platform digital untuk penyediaan jasa telemedicine. 1.3. Penyampaian pesanan atas Saham Yang Ditawarkan (iii) dalam hal masih terdapat saham yang tersisa setelah penjatahan sebagaimana
disebabkan oleh kenaikan investasi pada perusahaan asosiasi sebesar 21,77% menjadi
dimaksud dalam butir (i), sisa saham dialokasikan secara proporsional dalam
Rp228.793 juta pada 31 Desember 2020 dari Rp187.886 juta pada 31 Desember 2019 Pengurusan dan Pengawasan Pesanan pemodal atas Saham Yang Ditawarkan disampaikan melalui Sistem e-IPO pada
satuan perdagangan berdasarkan sisa jumlah pesanan yang belum terpenuhi;
yang merupakan timbal balik hasil penyertaan pada KSM, Perusahaan Asosiasi, selama Masa Penawaran Umum. Pemodal dapat mengubah dan/atau membatalkan pesanannya
tahun 2020. Kenaikan signifikan lainnya terjadi pada aset tetap sebesar 16,88% menjadi Berdasarkan Akta No. 26/2022, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan selama Masa Penawaran Umum melalui Partisipan Sistem. Perubahan dan/atau pembatalan (iv) dalam hal perhitungan penjatahan secara proporsional menghasilkan angka
Rp1.322.799 juta pada 31 Desember 2020 dari Rp1.131.792 juta pada 31 Desember 2019 terakhir pada tanggal Prospektus Ringkas ini diterbitkan adalah sebagai berikut: pesanan sebagaimana dimaksud akan dinyatakan sah setelah memperoleh konfirmasi dari pecahan satuan perdagangan, dilakukan pembulatan ke bawah; dan
sehubungan dengan pembangunan rumah sakit baru dan/atau ekspansi rumah sakit yang Dewan Komisaris Sistem e-IPO. dalam hal terdapat sisa saham hasil pembulatan penjatahan saham secara proporsional
telah ada. sebagaimana dimaksud dalam butir (iv), sisa saham dialokasikan kepada para pemodal yang
Komisaris Utama : Yos Effendi Susanto 2. Pemesan yang Berhak
Liabilitas Komisaris Independen : Setya Handojo Singgih pesanannya belum terpenuhi berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan masing-
Untuk dapat menjadi pemesan yang berhak sesuai dengan POJK No. 41/2020, pemesan
masing satu satuan perdagangan hingga saham yang tersisa habis.
Posisi tanggal 30 April 2022 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2021 Direksi: harus memiliki:
a. SID; B. Penjatahan pasti (fixed allotment)
Jumlah liabilitas Grup Primaya pada 30 April 2022 meningkat sebesar 3,20% menjadi Direktur Utama : Arfan Awaloeddin
Rp1.337.535 juta dibandingkan jumlah liabilitas pada 31 Desember 2021 sebesar Direktur : Yoshen Danun b. SRE jaminan; dan Penjatahan pasti dalam Penawaran Umum ini dibatasi sampai dengan jumlah maksimum
Rp1.296.008 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain dan c. Rekening Dana Nasabah (RDN). 90,0% (sembilan puluh koma nol persen) (informasi final ditentukan setelah masa Penawaran
pinjaman bank jangka panjang. Direktur : Leona Agustine Karnali
Awal) dari Saham Yang Ditawarkan untuk dialokasikan kepada, termasuk namun tidak
Keharusan untuk memiliki SRE Jaminan tidak berlaku bagi pemodal kelembagaan yang
Jumlah liabilitas jangka pendek Grup Primaya pada 30 April 2022 meningkat sebesar 1,42% Keterangan tentang Perusahaan Anak dan Perusahaan Asosiasi terbatas pada dana pensiun, perusahaan asuransi, reksadana, korporasi, dan perorangan.
merupakan nasabah Bank Kustodian yang melakukan pemesanan penjatahan pasti.
menjadi Rp391.038 juta dibandingkan jumlah liabilitas jangka pendek pada 31 Desember Sampai dengan Prospektus Ringkas ini diterbitkan, Perseroan memiliki penyertaan langsung Penjatahan pasti hanya dapat dilaksanakan apabila ketentuan di bawah ini terpenuhi:
2021 sebesar Rp385.582 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan utang 3. Jumlah pesanan
maupun tidak langsung pada 26 Perusahaan Anak dan 1 (satu) Perusahaan Asosiasi, a. Partisipan Admin melakukan alokasi porsi penjatahan pasti kepada Penjamin Emisi
lain-lain sebesar 147,15% menjadi Rp164.738 juta pada 30 April 2022 dari Rp66.654 juta sebagai berikut: Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu Efek. Penjamin Emisi Efek berhak menentukan dan/atau melakukan penyesuaian
pada 31 Desember 2021 yang timbul dari utang dividen. satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah pesanan pemodal yang akan mendapatkan alokasi penjatahan pasti.
Perusahaan Anak kelipatan 100 (seratus) saham.
Jumlah liabilitas jangka panjang Grup Primaya pada 30 April 2022 meningkat sebesar 3,96% b. Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada investor di bawah ini:
menjadi Rp946.497 juta dibandingkan jumlah liabilitas jangka panjang pada 31 Desember Kepemilikan Kontribusi 4. Pendaftaran saham ke dalam Penitipan Kolektif
Kegiatan Tahun terhadap a. Direktur, Komisaris, pegawai, atau pihak yang memiliki 20% atau lebih saham dari
2021 sebesar Rp910.426 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan
usaha Tahun Tahun Operasi Secara Secara Tidak Perseroan Saham Yang Ditawarkan telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran
pinjaman bank sebesar 12,34% menjadi Rp445.923 juta pada 30 April 2022 dari Rp396.957 No Nama perusahaan utama Domisili Pendirian Penyertaan Komersial Langsung Langsung (%)* dengan Penawaran Umum Perdana Saham;
Efek Bersifat Ekuitas di KSEI.
juta pada 31 Desember 2021 yang berasal dari fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri (Persero)
PT Famon Global Awas Bros Rumah sakit b. Direktur, Komisaris, dan/atau Pemegang Saham utama Perseroan; atau
Tbk., kepada Perusahaan Anak. 1. Bekasi 2004 2004 2008 99,999% - 161,3 Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI, maka ketentuan sebagai berikut akan
(“FGAB”) dan Klinik
berlaku: c. Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam butir (i) dan butir (ii) yang bukan
Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2020 2.
PT Famon Global Medika
Rumah sakit Tangerang 2005 2005 2006 99,998% - (13,1)
(“FAGM”) a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam merupakan pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
Jumlah liabilitas Grup Primaya pada 31 Desember 2021 meningkat sebesar 39,65% menjadi bentuk surat kolektif saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik
PT Fortuna Anugerah Sehati 0,250% melalui Sebagaimana diatur dalam SEOJK No. 15/2020, jumlah penjatahan pasti akan disesuaikan
Rp1.296.008 juta dibandingkan jumlah liabilitas pada 31 Desember 2020 sebesar Rp928.019 3. Rumah sakit Kerawang 2016 2016 2020 99,750% (19,2) yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham hasil Penawaran Umum
(“FAS”) FGAB dalam hal terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat dengan batasan tertentu.
juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha, dan pinjaman bank akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama pemegang rekening selambat-
PT Fortuna Anugerah Medika 0,002% melalui
jangka panjang. 4. Rumah sakit Depok 2017 2017 2022 99,998% (0,2) 8. Penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham
(“FAM”) FGAB lambatnya pada tanggal distribusi saham.
Jumlah liabilitas jangka pendek Grup Primaya pada 31 Desember 2021 meningkat sebesar 5.
PT Fortuna Graha Sentosa
Rumah sakit Semarang 2017 2017 2021 99,998%
0,002% melalui
(24,0) b. Saham hasil penjatahan akan didistribusikan ke sub rekening efek pemesan pada a. Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif sampai dengan
29,79% menjadi Rp385.582 juta dibandingkan jumlah liabilitas jangka pendek pada 31 (“FGS”) FGAB tanggal pendistribusian saham, pemesan saham dapat melakukan pengecekan berakhirnya Masa Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan dapat menunda Masa
Desember 2020 sebesar Rp297.071 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh PT Fortuna Medika Sejahtera Belum 0,002% melalui penerimaan saham tersebut di rekening efek yang didaftarkan pemesan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa paling lama tiga bulan sejak Pernyataan
6. Rumah sakit Palembang 2017 2017 99,998% (0,2)
kenaikan utang usaha sebesar 12,44% menjadi Rp119.357 juta pada 31 Desember 2021 (“FMS”) beroperasi FGAB pemesanan saham. Perseroan Efek dan/atau Bank Kustodian dimana pemesan Pendaftaran menjadi Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham,
dari Rp106.149 juta pada 31 Desember 2020 yang timbul dari rata-rata kenaikan utang usaha 7. PT Fortuna Makmur Sejahtera Belum 0,002% melalui membuka sub rekening efek akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang dengan ketentuan:
Rumah sakit Bandung 2019 2019 99,998% (0,1)
pihak ketiga terkait pembelian obat, dan perlengkapan medis. Kenaikan lainnya juga terjadi (“FOMS”) beroperasi FGAB rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan Saham. Konfirmasi Tertulis 1) terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi :
pada kenaikan utang pajak sebesar 37,01% menjadi Rp 95.029 juta pada 31 Desember 2021 PT Fortuna Prima Sentosa 0,002% melalui merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek;
8. Rumah sakit Bekasi 2017 2017 2019 99,998% (7,7) i) indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh
dari Rp 69.357 juta pada 31 Desember 2020 yang timbul dari rata-rata kenaikan PPh 25 dan (“FPS”) FGAB
c. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara perseratus) selama tiga Hari Bursa berturut-turut;
PPh 29 pada perusahaan anak. PT Fortuna Selamat Kelapa Belum 0,001% melalui
9.
Sejahtera (“FSS”)
Rumah sakit
Gading
2018 2018
beroperasi
99,999%
FGAB
(0,1) Rekening Efek di KSEI.
ii) bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh
Jumlah liabilitas jangka panjang Grup Primaya pada 31 Desember 2021 meningkat sebesar PT Fortuna Sentosa 0,002% melalui d. Pemegang Saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
10. Rumah sakit Sukabumi 2017 2017 2021 99,998% (19,5) secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perusahaan; dan/atau
44,29% menjadi Rp910.426 juta dibandingkan jumlah liabilitas jangka panjang pada 31 Sejahtera (“FOSS”) FOSS memesan efek terlebih dahulu, dan hak untuk memberikan suara dalam RUPS, serta
Desember 2020 sebesar Rp630.948 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh hak-hak lain yang melekat pada saham. iii) peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan
PT Fortuna Sentra Medika Belum 0,005% melalui
kenaikan pinjaman bank sebesar 253,67% menjadi Rp396.957 juta pada 31 Desember 2021 11. Rumah sakit Tangerang 2018 2018 99,995% - usaha Grup Primaya yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir
(“FSM”) beroperasi FAGM e. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu
dari Rp112.240 juta pada 31 Desember 2020 yang berasal dari fasilitas pinjaman PT Bank No.IX.A.2-11 lampiran 11; dan
12.
PT Fortuna Griya Medika
Rumah sakit Palangkaraya 2017 2017 2018 99,996%
0,004% melalui
(9,1)
dilaksanakan oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya
Mandiri (Persero) Tbk., kepada Perusahaan Anak. (“FGM”) FGAB diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang memiliki Rekening Efek di 2) Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :
Posisi tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019 PT Famon Medika Pangkal 1,000% melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. i) mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau
13. Rumah sakit 2020 2020 2021 99,000% (11,8)
Pangkalpinang (“FMP”) Pinang FGAB
Jumlah liabilitas Grup Primaya pada 31 Desember 2020 meningkat sebesar 27,53% menjadi f. Setelah Penawaran Umum dan saham Perseroan dicatatkan, Pemegang Saham yang pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham dalam paling kurang satu
PT Kasih Karunia Alkesindo Belum ingin memperoleh sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari
Rp928.019 juta dibandingkan jumlah liabilitas pada 31 Desember 2019 sebesar Rp727.675 14.
(“KKA”)
Farmasi Jakarta Pusat 2020 2020
beroperasi
60,000% - (0,0) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional
juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha, utang pajak, Penitipan Kolektif di KSEI setelah Saham Yang Ditawarkan hasil Penawaran Umum paling lambat satu Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di
PT Kava Prima Hanesa Perdana Saham didistribusikan ke dalam rekening efek pada Perusahaan Efek atau
pinjaman bank jangka panjang, dan cadangan imbalan pasca-kerja. 15. Homecare Jakarta Pusat 2021 2021 2022 70,000% - (1,1) samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga
(“KPH”)
Bank Kustodian yang ditunjuk. mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;
Jumlah liabilitas jangka pendek Grup Primaya pada 31 Desember 2020 meningkat sebesar Aplikasi Jakarta
16. PT Link Medis Sehat (“LMS”) 2019 2021 2019 50,025% - (0,0) g. Penarikan tersebut dilakukan oleh Pemegang Saham dengan mengajukan permohonan
25,90% menjadi Rp297.071 juta dibandingkan jumlah liabilitas jangka pendek pada 31 digital Selatan ii) menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum Perdana
PT Oikohugis Fortuna Cikini Rumah penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang Saham atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham tersebut kepada
Desember 2019 sebesar Rp235.949 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh 17. Jakarta Pusat 2021 2021 2021 50,000% - (73,0) mengelola saham Pemegang Saham tersebut.
(“OFC”) Sakit OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud
kenaikan utang usaha sebesar 53,48% menjadi Rp106.149 juta pada 31 Desember 2020
dari Rp69.162 juta pada 31 Desember 2019 yang timbul dari rata-rata kenaikan utang usaha PT Global Prime System 1,000% melalui h. Untuk saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif, surat kolektif saham akan diterbitkan dalam butir i);
18. Holding IT Jakarta Pusat 2019 2019 2020 99,000% 0,4
pihak ketiga terkait pembelian obat, dan perlengkapan medis. Kenaikan signifikan lainnya
(“GPS”) FGAB selambat-lambatnya lima Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI atas nama iii) menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir i)
terjadi pada kenaikan utang pajak sebesar 85,02% menjadi menjadi Rp69.357 juta pada PT Makassar Global Awal 50,000% Pemegang Saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang
19. Rumah sakit Makassar 2008 2008 2011 - 44,2 kepada OJK paling lambat satu Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud;
Bros (“MGAB”) melalui FGAB mengelola saham.
31 Desember 2020 dari Rp37.487 juta pada 31 Desember 2019 yang timbul dari rata-rata dan
kenaikan PPh 25 dan PPh 29 terkait KSM, perusahaan asosiasi. 50,060% i. Pihak-pihak yang hendak melakukan transaksi atas saham melalui Bursa Efek wajib
20. PT Evasari (“EVS”) Rumah sakit Jakarta Pusat 2009 201 1976 - (4,2) iv) Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau
melalui FGAB menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang memegang rekening di KSEI
Jumlah liabilitas jangka panjang Grup Primaya pada 31 Desember 2020 meningkat sebesar Klinik & Jakarta 99,800% membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham yang sedang dilakukan,
21. PT Simponi Sigmanera (“SS”) 1996 2009 1996 0,100% 75,2 untuk mengadministrasikan saham tersebut.
28,31% menjadi Rp630.948 juta dibandingkan jumlah liabilitas jangka panjang pada 31 laboratorium Selatan melalui FGAB dalam hal pesanan Saham Yang Ditawarkan telah dibayar maka Perseroan
Desember 2019 sebesar Rp491.726 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh j. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif KSEI dan telah diterbitkan surat wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling
PT Global Harmonia Awal Klinik Belum 99,900%
kenaikan pinjaman bank sebesar 100% menjadi Rp112.240 juta pada 31 Desember 2020
22. Tangerang 2008 2008 0,100% 0,0 kolektif sahamnya, tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi di Bursa
Bros (“GHAB”) kecantikan beroperasi melalui FGAB lambat dua Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.
Efek. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh dari
dari nihil pada 31 Desember 2019 yang berasal dari fasilitas pinjaman PT Bank Mandiri Belum 65,049%
23. PT Awal Bros Banjar (“ABB”) Rumah sakit Banjarmasin 2014 2014 - (0,1) Penjamin Emisi Efek dimana pemesanan saham yang bersangkutan diajukan. b. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan
(Persero) Tbk., kepada Perusahaan Anak. Kenaikan signifikan lainnya terjadi pada cadangan beroperasi melalui FGAB
akan memulai kembali Masa Penawaran Umum Perdana Saham berlaku ketentuan
imbalan pasca-kerja sebesar 32.39% menjadi Rp 100.344 juta pada 31 Desember 2020 dari PT Famon Mitra Awal Bros Belum 50,000% 5. Masa Penawaran Umum
24. Rumah sakit Cengkareng 2014 2014 50,000% (0,1) sebagai berikut :
Rp 75.795 juta pada 31 Desember 2019. (“FMAB”) beroperasi melalui FGAB
Masa Penawaran akan berlangsung mulai tanggal 1 November 2022 pukul 00.00 WIB (1) dalam hal penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham disebabkan
PT Awal Bros Medical Centre Belum 99,900%
Ekuitas 25. Rumah sakit Makassar 2016 2016 0,050% 0,3 sampai dengan tanggal 4 November 2022 pukul 10.00 WIB pada jam berikut : oleh kondisi sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka (1) butir i), maka
(“ABMC”) beroperasi melalui MGAB
Posisi tanggal 30 April 2022 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2021 PT Sistem Integrasi Medika Teknologi 14,270% Masa Penawaran Umum Waktu Pemesanan Perseroan wajib memulai kembali Masa Penawaran Umum Perdana Saham paling
26. Jakarta Pusat 2020 2020 2020 85,730% 0,4
(“SIM”) Informasi melalui GPS lambat delapan Hari Kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek
Jumlah ekuitas Grup Primaya pada 30 April 2022 meningkat sebesar 30,12% menjadi Hari ke-1 : 1 November 2022 00:00 WIB – 23.59 WIB
Rp2.385.405 juta dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2021 sebesar mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan
Catatan : Hari ke-2 : 2 November 2022 00:00 WIB – 23.59 WIB
Rp1.833.212 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh adanya penambahan dari indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;
*)
Kontribusi terhadap Laba (Rugi) sebelum pajak Perseroan untuk periode yang berakhir
Obligasi wajib konversi yang terjadi pada empat bulan pertama tahun 2022 dan pembagian Hari ke-3 : 3 November 2022 00:00 WIB – 23.59 WIB (2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan
pada tanggal 30 April 2022
dividen pada April 2022 sebesar Rp100.395 juta. Hari ke-4 : 4 November 2022 00:00 WIB – 10.00 WIB kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf a angka (1) butir i), maka Perseroan
Perusahaan Asosiasi dapat melakukan kembali penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham;
Posisi tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2020 6. Penyediaan dana dan pembayaran pemesanan saham
(3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum
Jumlah ekuitas Grup Primaya pada 31 Desember 2021 meningkat sebesar 23,50% Kontribusi Pemesanan saham melalui Sistem e-IPO harus disertai dengan dana yang cukup. Dalam
Kegiatan Tahun terhadap Perdana Saham dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa
menjadi Rp1.833.212 juta dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2020 sebesar hal dana yang tersedia tidak mencukupi, maka pesanan hanya akan dipenuhi sesuai dengan material yang terjadi setelah penundaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham
usaha Kepemilikan Tahun Tahun Operasi Perseroan*
Rp1.484.331 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba selama No. Nama perusahaan utama Domisili (%) Pendirian Penyertaan Komersial (%) jumlah dana yang tersedia dengan kelipatan yang sesuai dengan satuan perdagangan Bursa (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar harian
tahun 2021. Efek.
1. PT Karya Sukses Rumah sakit Jakarta 30,00 1992 2001 1998 148,3 berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu
Posisi tanggal 31 Desember 2020 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019 Mandiri (“KSM”) Pusat Pemodal harus menyediakan dana pada RDN yang terhubung dengan SRE pemodal yang Hari Kerja sebelum dimulainya lagi Masa Penawaran Umum Perdana Saham.
digunakan untuk pemesanan saham sebelum pukul 12.00 WIB pada hari terakhir Masa Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga
Jumlah ekuitas Grup Primaya pada 31 Desember 2020 meningkat sebesar 25,35% Catatan :
Penawaran Umum. mengumumkan dalam media massa lainnya; dan
menjadi Rp1.484.331 juta dibandingkan jumlah ekuitas pada 31 Desember 2019 sebesar *)
Kontribusi terhadap Laba (Rugi) sebelum pajak Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal
Rp1.184.151 juta. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pada komponen 30 April 2022 Dalam hal terdapat pemodal kelembagaan institusi yang merupakan nasabah Bank (4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir (3)
ekuitas lain dan saldo laba selama tahun 2020. Kustodian yang melakukan pemesanan untuk penjatahan pasti, maka dana pesanan harus kepada OJK paling lambat satu Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud.
Kegiatan usaha tersedia pada SRE Jaminan atau Rekening Jaminan Partisipan Sistem yang merupakan
Likuiditas dan sumber pendanaan Sesuai dengan Pasal 54 POJK No. 41/2020, dalam hal terjadi kegagalan Sistem e-IPO,
Grup Primaya merupakan grup rumah sakit swasta di Indonesia dengan berbagai pelayanan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana investor tersebut mengajukan pesanan.
Penyedia Sistem dapat melakukan penyesuaian jadwal waktu kegiatan dalam Penawaran
Kebutuhan likuiditas Grup Primaya terutama digunakan untuk mendanai modal kerja, belanja komprehensif yang menargetkan segmen kelas menengah ke atas. Grup Primaya didirikan Penyedia Sistem melakukan penarikan dana dari SRE Jaminan dan/atau Rekening Jaminan Umum Perdana Saham atau tindakan lainnya untuk penyelesaian kegiatan Penawaran
modal dan mempertahankan cadangan kas. Secara historis, Grup Primaya membiayai pada tahun 2006 oleh Profesor Yos Effendi Susanto yang telah berkiprah dalam pendirian atas setiap pemesanan sesuai dengan hasil penjatahan, setelah terlebih dahulu dilakukan Umum Perdana Saham.
kebutuhan modal kerja dan belanja modal dengan menggunakan kas yang diperoleh dari dan pengoperasian rumah sakit sejak tahun 1988 dan juga merupakan salah satu pendiri perhitungan risiko penyelesaian atas kewajiban Partisipan Sistem di pasar sekunder yang
aktivitas operasi, dan pinjaman bank. Pada tanggal 30 April 2022, Grup Primaya memiliki grup rumah sakit Mitra Keluarga. Pada tahun 2006, Profesor Yos Effendi Susanto mendirikan 9. Pengembalian uang pemesanan
dilakukan oleh Lembaga Kliring dan Lembaga Penjaminan.
sumber likuiditas material yang belum digunakan yaitu kas dan setara kas sebesar
Rumah Sakit Global Medika berlokasi di Tangerang dan menawarkan 100 tempat tidur. Pemesanan pembelian saham dengan mekanisme penjatahan terpusat, akan didebet
Rp1.000.830 juta dan pinjaman yang belum dicairkan sebesar Rp133.053 juta. Manajemen Partisipan Admin wajib menyerahkan dana hasil Penawaran Umum kepada Perseroan paling
Selanjutnya, pada tahun 2008, Perseroan bermitra dengan Rumah Sakit Awal Bros yang sejumlah saham yang memperoleh penjatahan pada saat penjatahan pemesanan saham
Grup Primaya yakin bahwa Grup Primaya akan memiliki sumber pendanaan yang cukup lambat 1 (satu) Hari Bursa sebelum Tanggal Pencatatan.
dikelola oleh Ir. H. Arfan Awaloeddin, MARS, untuk mendirikan Rumah Sakit Global Awal telah dilakukan, dengan demikian tidak akan terjadi pengembalian uang pemesanan pada
dari aktivitas operasi, fasilitas pinjaman dari bank dan dana hasil Penawaran Umum
Bros di Bekasi dan pada tahun 2011, menyeragamkan nama rumah sakit yang didirikan 7. Penjatahan Saham Yang Ditawarkan Penawaran Umum Perdana Saham dengan menggunakan Sistem e-IPO.
Perdana Saham untuk memenuhi kebutuhan modal Grup Primaya sampai dengan 12 bulan
dan/atau diakuisi menjadi Rumah Sakit Awal Bros. Pada bulan April 2020, Perseroan Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan secara otomatis oleh Penyedia Sistem sesuai
mendatang. 10. Konfirmasi penjatahan atas pemesanan Saham Yang Ditawarkan
melakukan rebranding menjadi “Primaya Hospital” dan sejak pendiriannya, Grup Primaya dengan POJK No.41/2020 dan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tanggal 27 Juli
Kebutuhan modal kerja Grup Primaya cenderung meningkat pada semester kedua setiap telah berkembang pesat, pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 31 Pemodal akan memperoleh konfirmasi penjatahan pemesanan saham melalui Sistem e-IPO
2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk
tahunnya. Desember 2020, 31 Desember 2021, dan periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada dalam hal pesanan disampaikan secara langsung oleh pemodal melalui Sistem e-IPO, atau
Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam Penawaran Umum Efek
Penjelasan lebih lengkap mengenai analisis dan pembahasan oleh manajemen dapat dilihat tanggal 30 April 2022, Grup Primaya telah berhasil menawarkan masing-masing 977, 1.065, Bersifat Ekuitas Berupa Saham secara Elektronik (“SEOJK No. 15/2020”). Penjatahan menggunakan formulir dalam hal pesanan disampaikan melalui Partisipan Sistem.
pada Bab V Prospektus. 1.450, dan 1.926 tempat tidur kepada pasiennya. saham untuk setiap pemesanan akan dilakukan pada tanggal 4 November 2022.
Grup Primaya menawarkan berbagai center of excellence diantaranya pusat layanan ibu PT Indo Premier Sekuritas adalah Partisipan Admin yang bertanggung jawab atas PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS
FAKTOR RISIKO dan anak, pusat layanan jantung dan pembuluh darah, pusat layanan trauma, pusat layanan penggunaan Sistem e-IPO dalam Penawaran Umum ini.
Prospektus dapat diperoleh selama Masa Penawaran Umum Perdana Saham yang dapat
kanker, pusat layanan urologi, brain and neurocenter, pusat layanan mata, dan sports clinic
A. Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan A. Penjatahan terpusat (pooling allotment) diunduh melalui website Perseroan dan Sistem Penawaran Umum Elektronik. Informasi lebih
and orthopaedic center. Pada periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April
usaha Grup Primaya Alokasi untuk penjatahan terpusat mengikuti tata cara yang tercantum dalam SEOJK No. rinci mengenai Penawaran Umum Perdana Sahan Perseroan dapat diperoleh pada Sistem
2022, Grup Primaya memiliki kapasitas 1.926 tempat tidur, memperkerjakan 263 dokter
15/2020, dimana penawaran umum digolongkan menjadi 4 (empat) golongan berdasarkan Penawaran Umum Elektronik yang dapat diakses melalui website www.e-IPO.co.id
Keterbatasan Sumber Daya Manusia seperti Dokter, Perawat, dan Tenaga Kesehatan umum (termasuk dokter gigi umum), 808 dokter spesialis (baik purna waktu maupun paruh
Lainnya yang handal dan kompeten. waktu dan termasuk dokter gigi spesialis), dan 2.078 perawat dan bidan, serta 895 tenaga nilai keseluruhan saham yang ditawarkan sebagaimana dijabarkan pada tabel berikut:
PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK
B. Risiko usaha yang bersifat material baik secara langsung maupun tidak langsung penunjang medis lainnya. Selain itu, Grup Primaya juga menawarkan layanan kesehatan
lainnya yaitu laboratorium klinis, homecare, dan medical evacuation serta berbagai layanan Batasan Tingkat Pemesanan dan PT Indo Premier Sekuritas
yang dapat mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan Grup Primaya
kesehatan lainnya. Dalam rangka ekspansi kegiatan usaha, Perseroan berencana untuk Penyesuaian Alokasi untuk Penjatahan Gedung Pacific Century Place, Lantai 16
1. Hubungan dengan para mitra dan vendor Terpusat Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 SCBD Lot 10
melakukan pendirian rumah sakit baru dan/atau akuisisi rumah sakit, klinik, atau layanan
2. Pembangunan, pengembangan dan/atau akuisisi rumah sakit di berbagai lokasi Golongan Penawaran Batasan Minimal % Jakarta Selatan 12190
kesehatan lainnya yang berpotensi baik dan dapat menciptakan sinergi dengan kegiatan Umum Alokasi Awal saham(1) Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian
strategis usaha dan strategi Grup Primaya saat ini. Tel. (021) 50887168
I II III
3. Perubahan peraturan dan perizinan yang berlaku dalam bidang kesehatan Faks. (021) 50887167
Grup Primaya memiliki visi yaitu menjadi jaringan pelayanan kesehatan atau rumah sakit 2,5x ≤ X < 10x 10x ≤ X < 25x ≥ 25x Website: www.indopremier.com
4. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (“JKN”) yang dapat berdampak
terkemuka yang berstandar internasional. Selanjutnya, untuk mencapai visi tersebut, Grup Email: ipo-primaya@ipc.co.id
material terhadap kinerja operasional dan prospek pertumbuhan Grup Primaya
Primaya memiliki misi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara professional dengan I. IPO ≤ Rp250 miliar Min. 15% atau Rp20 miliar ≥ 17,5% ≥ 20% ≥ 25%
5. Kegagalan menerima pembayaran tepat waktu dari perusahaan asuransi penuh kepedulian. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Grup Primaya berpegang teguh PENJAMIN EMISI EFEK
kesehatan, Perusahaan Mitra, BPJS, ataupun Pemerintah atas layanan kesehatan pada nilai-nilai perusahaan yang diimplementasikan pada seluruh pemangku kepentingan II. Rp250 miliar < IPO ≤ Min. 10% atau Rp37.5 miliar ≥ 12,5% ≥ 15% ≥ 20%
[akan ditentukan kemudian]
yang diberikan yaitu PRIMA (Profesional, Rapi, Ibadah, Mendengarkan dan Asertif). Atas komitmen
Rp500 miliar
6. Persaingan usaha dari rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan lainnya PT Datindo Entrycom
Grup Primaya dalam memberikan pelayanan yang prima dengan mengutamakan mutu III. Rp500 miliar < IPO ≤ Min. 7,5% atau Rp50 miliar ≥ 10% ≥ 12,5% ≥ 17,5% Jl. Hayam Wuruk No. 28 Lt.2
C. Risiko umum keselamatan dan keamanan pasien, Grup Primaya telah memperoleh akreditasi tingkat Rp1 triliun Jakarta Pusat 10120
1. Kondisi perekonomian secara makro atau global nasional oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (“KARS”) dan akreditasi internasional atas dua
IV. IPO > Rp1 triliun Min. 2,5% atau Rp75 miliar ≥ 5% ≥ 7,5% ≥ 12,5% Tel. (021) 3508077
rumah sakit oleh Joint Comission International (“JCI”).
2. Bencana alam dan wabah penyakit Faks. (021) 3508078
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan membagi rumah sakit ke dalam empat
3. Kegagalan mengikuti perkembangan teknologi Catatan: Website: www.datindo.com
klaster regional utama yaitu Klaster Tangerang, Klaster Bekasi, Klaster Jakarta, dan Klaster
(1) nilai yang lebih tinggi di antara keduanya Email: corporatesecretary@datindo.com
4. Tuntutan atau gugatan Medicolegal Makassar.

8 INDUSTRIES, TRADE & SERVICES
Toyota Resmi Luncurkan All New Vios Untuk Pasar Indonesia
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (kanan) bersama jajaran direksi TAM, Fumitaka Kawashima (kiri) dan Anton Jimmi Suwandy (tengah) berfoto
mengapit All New Vios, saat memperkenalkan secara resmi sedan Vios generasi ke-4 tersebut di Toyota Driving Experience (TDE) Sunter, Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022). Tampil
lebih elegant dan powerfuI, dengan eksterior dan desain interior makin berkelas, serta memiliki fitur-fitur baru yang lengkap dan advance, salah satunya Toyota Safety Sense
(TSS). Kehadiran All New Vios diharapkan dapat memberikan refreshment bagi pasar mobil sedan di Indonesia dan makin menumbuhkan market otomotif nasional.
JAKARTA, ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai iklim investasi di Indonesia sudah
semakin menarik, bahkan setelah melewati dua tahun pandemi Covid-19.
Oleh Zsazya Senorita, Leonard AL
Cahyoputra, dan Aris Cahyadi
W
akil Ketua Umum
Bidang Perindustri-
an Kadin Indonesia
Bobby Gafur Umar
menilai, iklim inves-
tasi di Indonesia sudah membaik.
Hal ini dilihat dari regulasi yang bisa
mendukung penerapan investasi
seperti Omnibus Law.
Menurut dia, peraturan baru ini
bisa memotong proses birokrasi
yang panjang dalam proses investasi
menjadi sederhana. Ditambah lagi,
terdapat 270 juta penduduk di Tanah
Air yang dapat membuat Indonesia
menjadi salah satu ekonomi terbesar
di dunia.
“Dengan memperbaiki regulasi,
kita juga memperbaiki infrastruktur.
Kami meningkatkan itu untuk menu-
runkan biaya logistik, memberikan
insentif kepada investor, Indonesia
menjadi sangat-sangat menarik,”
ujar Bobby pada BNI Investor Daily
Summit 2022 di Jakar ta Conven-
tion Center (JCC), Jakar ta, Rabu
(12/10/2022).
Dia bahkan menyebutkan, beberapa
tahun yang lalu relokasi bisnis dari Ti-
ongkok banyak menuju Vietnam dan
negara lain di Asia Tenggara. Namun
sekarang, Indonesia telah menjadi
prioritas tujuan relokasi tersebut.
Bobby memaparkan, tahun ini Indo-
nesia menunjukkan kinerja ekonomi
yang sangat bagus, setelah berhasil
melewati gejolak pandemi dalam dua
tahun terakhir. “Jadi Kadin melihat,
berdasarkan semua angka ekonomi,
kita masih bisa menjadi salah satu
pemasok di dunia karena Indonesia
memiliki sumber daya alam yang
melimpah,” tambah dia.
Meski begitu, Bobby mengatakan
sejauh ini Indonesia baru memaksi-
malkan komoditas seperti batu bara
JAKARTA, ID – Implementasi transi-
si penggunaan energi baru terbarukan
(EBT) menjadi kunci menuju netralitas
karbon di sektor otomotif nasional. Se-
bab, penurunan emisi sektor otomotif
tidak bisa hanya berkaitan dengan
produk, melainkan juga mencakup
penggunaan energi di hulu, dalam hal
ini pembangkit listrik, rantai pasok,
hingga proses produksi mobil.
Hal ini dibahas dalam seminar nasio-
nal 100 Tahun Industri Otomotif Indo-
nesia Mewujudkan NZE di Indonesia
yang didukung Toyota Indonesia di
Institut Teknologi Sepuluh November
(ITS), Surabaya, Selasa (11/10/2022).
Seminar ini mengangkat tema “Tran-
sisi Energi Baru Terbarukan Menuju
Net Zero Emission (NZE) dan Tan-
tangannya”.
Bobby Gafur Umar
dan crude palm oil (CPO) sebagai
bahan baku. Menyadari hal ini, Pe-
merintah Indonesia mengubah kebi-
jakan secara drastis di luar kebiasaan
dengan menumbuhkan industri hilir,
demi meningkatkan ekonomi negara.
Dengan mengubah bahan baku
menjadi produk ber nilai tambah
tinggi, lanjut dia, ekspor produk nikel
pada akhir Agustus 2022 meningkat
menjadi US$ 8,7 miliar dari US$ 1,1
miliar sekitar enam tahun yang lalu.
“Peningkatan itu luar biasa. Jadi
kita bergerak ke arah yang benar.
Bagaimana kita bisa mempercepat
dan memberi nilai ekonomi dengan
mengolah bahan baku untuk menda-
patkan kapasitas nasional yang lebih
produktif,” sambung Bobby.
Untuk dapat bertahan dalam jangka
pendek hingga menengah, dia berpe-
san agar Indonesia memperbesar dan
menjaga pertumbuhan pasar domes-
tik. Salah satunya dengan membeli
produk dalam negeri, mensubstitusi
produk dengan manufaktur lokal.
Hal ini telah didukung pemerintah
dengan kewajiban membelanjakan
40% APBN atau APBD untuk produk
lokal, demi menciptakan percepatan
pasar domestik yang semakin besar.
Terakhir, Bobby menyebutkan
pemerintah telah memberdayakan
Seminar ini merupakan aksi nyata
sinergi positif triple helix antara peme-
rintah, akademisi, dan industri untuk
berkolaborasi mewujudkan penurunan
emisi karbon di Indonesia. Toyota In-
donesia sebelumnya telah mendukung
penyelenggaraan rangkaian aktivitas
seminar nasional dengan tema serupa
di Universitas Diponegoro (Undip),
Semarang, dan Universitas Udayana
(Unud), Bali.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota
Motor Manufacturing Indonesia (TM-
MIN) Nandi Julyanto menyatakan
karbon merupakan musuh bersama.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi
semua sektor untuk mewujudkan tar-
get-target NZE.
“Sesuai dengan tema seminar hari
ini, perlu kita garis bawahi, kontribusi
usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) dengan melibatkan kemit-
raan bersama perusahaan besar. Se-
bab, 90% ekonomi Indonesia berasal
dari UMKM.
Pada saat bersamaan, dijalankan
pula peningkatan kapasitas dan kom-
petensi sumber daya manusia untuk
mendukung perkembangan industri
dan perekonomian. Sebab, upaya
mendorong UMKM naik kelas, mem-
butuhkan mitra yang bisa melakukan
penelitian dan pengembangan.
“Semua faktor ciptakan iklim yang
baik bagi investor untuk datang ke
Indonesia. Sekali lagi, kita tidak bisa
sendiri untuk mengembangkan eko-
nomi kita, Kadin telah berperan besar
untuk mengundang teknologi dan
dana yang luas untuk mendatangkan
investor asing Indonesia. Semoga
kita bisa bertahan dan bisa melanjut-
kannya. Indonesia merupakan salah
satu indikator ekonomi unggulan,”
tutup dia.
Sementara dalam video, Ketua
Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid
mengatakan masih sedikit investor
yang tertarik berinvestasi di UMKM.
Hal ini dikarenakan UMKM Indone-
sia masih harus banyak dibina untuk
menghasilkan produk yang berdaya
saing global terutama dalam aspek
perizinan usaha, standarisasi sertifi-
kasi, dan perluasan akses pasar se-
cara global. Selain itu investor masih
lebih tertarik investasi di Jawa.
“Ini karena masih adanya disparitas
regional seperti infrastruktur. Padahal
investasi di luar Jawa penting untuk
pemerataan ekonomi nasional. Lalu
OSS masih belum sempurna dan me-
rata terutama di luar Jawa,” kata dia.
Arsjad mengatakan, dalam mengha-
dapi tantangan tersebut semua pihak
harus bergotong royong bersama
mengatasi tantangan yang ada. Dia
menilai, Indonesia memiliki peluang
investasi dan perdagangan yang
harus dioptimalkan. “Optimalisasi
perjanjian perdagangan dan investasi
sektor energi dalam mengadopsi EBT
sangatlah penting untuk mencapai
NZE. EBT merupakan bagian inte-
gral dan kunci keberhasilan menuju
energi bersih dan ramah lingkungan
sebagai alternatif pengganti sumber
energi konvensional, seperti bahan
bakar fosil yang saat ini masih men-
jadi sumber energi utama,” kata dia
dalam keterangan tertulisnya, Selasa
(11/10/2022).
Toyota Indonesia, kata dia, berkomit-
men untuk mendukung penggunaan
sumber energi baru terbarukan seba-
gai kontribusi dalam mengurangi emisi
CO2, antara lain dengan cara mempro-
mosikan penggunaan bahan bakar bio,
seperti membuat mesin berbasis etanol
yang diekspor ke Amerika Selatan.
Lalu, implementasi teknologi ren-
Istimewa
seperti CEPA dan RCEP yang baru
saja diratifikasi. Dunia usaha harus
bersiap memanfaatkan keuntungan
dari perjanjian tersebut,” ujar dia.
Lampaui Sebelum Pandemi
Dalam acara yang sama, Gubernur
Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Prano-
wo menargetkan realisasi investasi
di Jateng tahun ini dapat melebihi
capaian dua tahun sebelumnya atau
sebelum pandemi Covid-19. Adapun
hingga semester I-2022 realisasi in-
vestasi di pusat Pulau Jawa tersebut
telah mencapai Rp 27 triliun.
Menurut Ganjar, capaian investasi
sebesar Rp 27 triliun pada semes-
ter pertama tahun ini tidak datang
tiba-tiba, prosesnya sangat panjang.
Strategi yang digunakan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jateng untuk
mendatangkan para investor adalah
jemput bola. Hal tersebut terlihat
dari terus meningkatnya realisasi
investasi di Jateng.
Dia menyebut pada tahun 2015
realisasi investasi di Jateng tercatat
senilai Rp 26,04 triliun, dan pada
tahun 2016 naik menjadi Rp 38,18
triliun. Selanjutnya pada tahun 2017
naik lagi menjadi Rp 51,54 triliun, dan
2018 menjadi Rp 59,27 triliun.
Realisasi investasi tersebut kembali
mengalami kenaikkan pada 2019 men-
jadi Rp 59,5 triliun. “Hal itu artinya
tingkat kepercayaan investor kepada
provinsi Jawa Tengah dari tahun
ketahun semakin tinggi,” ujar Ganjar.
Meskipun pada 2020 terjadi penurun-
an, karena realisasi investasinya hanya
mencapai Rp 50,24 triliun, namun me-
nurut Ganjar hal itu lebih disebabkan
karena faktor pandemi Covid-19.
“Tetapi kondisi itu tidak berlang-
sung lama karena pada tahun berikut-
nya (2021) kami bisa meningkatkan
realisasi investasi menjadi Rp 52,71
triliun, dan tahun ini kami menar-
getkan realisasi investasi melebihi
capaian dua tahun sebelumnya,”
tegas Ganjar.
dah emisi karbon di proses produksi,
seperti wet painting system, dry booth
painting, sistem karakuri, inverter.
Kemudian, desain pabrik yang mengu-
sung konsep clean, bright, dan comfort,
sehingga mengurangi penggunaan
lampu/pencahayaan serta pendingin
ruangan. “Jadi, dalam hal emisi, kami
tidak hanya mengelola di hilir atau
produk mobilnya saja, namun mulai
dari proses pembuatan mobil,” kata dia.
Toyota juga mendukung sumber
energi ramah lingkungan di pembang-
kit-pembangkit listrik. Toyota memiliki
pendekatan (life cycle analysis) dan well
to wheel untuk misi pengurangan emisi.
Dari sisi produk, Toyota menyiapkan
berbagai jenis teknologi, yakni the
day after tomorrow seperti hidrogen,
teknologi masa mendatang termasuk
kamis 13 Oktober 2022
JAKARTA, ID – Startup quick-commerce khusus e-groceries, As-
tro, optimistis pasar e-groceries Indonesia berpotensi berkembang
50 kali lipat dari sekarang. Hal tersebut disampaikan Co-Founder &
CEO Astro Vincent Tjendra dalam acara acara BNI Investor Daily
Summit dalam sesi diskusi bertajuk Logistical Nightmare: Leveling
Up User Experience in Delivery Through Digital Innovation di Jakar-
ta, Rabu (12/10/2022).
Dia kemudian mencontohkan pertumbuhan quick commerce In-
dia yang berkembang pesat. Pada 2020, pasar quick-commerce India
disebutnya mencapai US$ 0,1 miliar. Angka tersebut diperkirakan
akan naik 53 kali lipat di 2025 hingga mencapai US$ 5,3 miliar.
Sementara di Indonesia, Vincent mengatakan pasar e-groceries
Indonesia pada 2020 mencapai US$ 1 miliar, sedangkan pada 2025
diperkirakan akan tumbuh enam kali lipatnya menjadi US$ 6 miliar.
Namun dia optimistis pasar e-groceries Indonesia bisa tumbuh 50
kali lipat seperti India dalam lima tahun ke depan. Optimisme ini
didukung oleh populasi penduduk Indonesia yang besar dan tinggi-
nya usia produktif, serta pangsa pasar yang sangat besar.
“Di negara tetangga, sebagai contoh India, quick commerce
memiliki kesempatan yang besar. Dalam lima tahun ke depan bisa
berkembang 50 kali lipat secara opportunity di pasarnya. Dan tentu,
secara profile kita lumayan mirip dengan negara tetangga seperti
India,” ujarnya.
Astro sendiri serius mengembangkan pasar quick-commerce di
Indonesia. Astro merupakan perusahaan jasa pengiriman kebu-
tuhan sehari-hari atau grocery ke rumah maupun kantor. Dengan
wilayah operasional Jakarta dan greater area (Jadetabek). Berdiri
pada September 2021, Astro sudah mendapatkan total pendanaan
(funding) sebesar US$ 90 juta.
“Untuk deliver dalam 15 menit itu, bukan hanya logistik, kita juga
pegang inventory. Kita bukan hanya membangun infrastrukturnya
tetapi kita juga harus membangun supply chain-nya,” tutur Vin-
cent. Lebih lanjut, dia mengatakan masih akan fokus pada wilayah
Jakarta dan sekitarnya terlebih dulu, sebelum ekspansi ke wilayah
Indonesia lainnya.
Inovasi
Sementara itu, di tengah sejumlah tantangan yang dihadapi
industri logistik, CEO Anteraja Suyanto Tjoeng mengatakan, para
pelaku industri harus mampu menyiasatinya dengan sejumlah
inovasi yang bertumpu pada pemanfaatan teknologi yang ujungnya
mampu memberikan kemudahan kepada konsumen.
Hal ini setidaknya telah dilakukan Anteraja sebuah unit usaha
logistik PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), sejak tahun 2019. Di-
sampaikan Suyanto, pihaknya sejak awal beroperasi telah mencoba
memetakan persoalan dalam cakupan yang lebih kecil pada industri
logistik, yakni masih konservatifnya langkah pengiriman barang
oleh konsumen yang menggunakan jasa logistik.
“Selama ini user harus datang ke perusahaan logistik untuk
memproses barang kiriman mereka secara manual, dan berikutnya
barulah proses pengiriman dilakukan oleh perusahaan logistik. Se-
jak tahun 2019, kami menyiapkan aplikasi Anteraja, yang memung-
kinkan konsumen bisa mengirimkan barang mereka tanpa harus
datang ke outlet logistik. User tinggal membayar dengan e-wallet
mereka, dan kurir kami yang akan menjemput,” papar dia.
Dikatakan Suyanto, Anteraja terus berinovasi dengan melun-
curkan aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store (Android)
dan App Store (iOS). Aplikasi pada smartphone ini diyakini bakal
membuat pengiriman lebih efisien dan efektif, dengan permintaan
penjemputan barang atau produk langsung dengan mudah dilaku-
kan dan dapat langsung di-pick up di tempat pengirim atau penjual
yang ditentukan.
Upaya inovasi di Anteraja yang disebut Suyanto sebagai langkah
built a better way ini, terbukti telah membantu masyarakat yang
tengah mengalami pembatasan aktivitas bisa tetap mengirimkan
barang mereka tanpa harus mengeluarkan biaya baru. Namun de-
mikian, dia menekankan perlunya keberanian pelaku industri untuk
mau mencoba segala inovasi yang bisa memudahkan pengguna.
“Menjadi tantangan buat kita adalah, kita perlu membuat aplikasi
yang easy to use bagi user. Namun hal terpenting adalah keberanian
untuk mencoba, itu harus,” tutup Suyanto. (th/fw)
B Universe Photo/Mohammad Defrizal
Cotton Day 2022
Dari kiri ke kanan, perwakilan Cotton Council International (CCI) Indonesia
Anh Dung (Andy) Do, Head of Merchandising, Cargill (ACSA) Lorena
Monteiro, Senior Director, Asia, Cotton Council International Razvan Oancea,
Senior Vice President, Olam Agri Americas (ACSA) John King , Assistant
Program Representative, Cotton Council International (CCI) Indonesia
Ivana Noor, berbincang di sela seminar dan peragaan busana tahunan
Cotton Day 2022, di Jakarta, Rabu (12/10/2022). Acara yang diadakan
oleh Cotton Council International (CCI) Indonesia, asosiasi perdagangan
nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS) dan produk
kapas manufaktur di seluruh dunia bermerek COTTON USA™ ini guna
memberikan wadah kepada seluruh pelaku industri untuk membangun
jaringan, sekaligus mendorong transformasi industri tekstil di tanah air.
battery electric vehicle, dan teknologi donesia hadir dengan pendekatan
hybrid yang segera diluncurkan. multi-pathway, yaitu sinergi ragam
Bob Azam, direktur hubungan teknologi kendaraan elektrifikasi dan
eksternal TMMIN, menyatakan, opti- pemanfaatan energi rendah emisi
malisasi potensi EBT Indonesia harus seperti biofuel, etanol dan hidrogen,
memastikan perkembangan ekonomi serta optimalisasi implementasi EBT
yang berkelanjutan di semua lini dalam proses manufaktur yang lebih
kehidupan, terutama di masa pemu- ramah lingkungan.
lihan ekonomi nasional saat ini. Itu “Transisi menuju energi baru ter-
sebabnya, dia menambahkan, dalam barukan memegang peran penting
meningkatkan pengetahuan dan pema- dalam menjaga ketersediaan energi
haman pentingnya dukungan terhadap dan lingkungan yang lebih hijau untuk
pemerintah dalam memanfaatkan EBT, generasi di masa yang akan datang.
peran akademisi diperlukan. Di indus- Kami meyakini, netralitas karbon
tri otomotif, hal ini dilakukan melalui merupakan suatu keniscayaan. Ha-
LCA yang dapat menjadi bentuk kon- rapannya, kita bersama menyikapi
tribusi nyata terhadap pengurangan perubahan yang tidak bisa dielakkan
karbon emisi di Indonesia. sebagai kesempatan yang baik untuk
Melalui transformasi industri oto- mengoptimalkan pertumbuhan bangsa
motif, dia menegaskan, Toyota In- Indonesia,” ungkap Bob. (ris)

9 ENERGY
PLTP Dieng Unit 2
Pekerja menyelesaikan pekerjaan pada proyek sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan,
Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Proyek PLTP Dieng 2 berkapasitas 55 MW merupakan salah satu Proyek Strartegis Nasional (PSN) dan masuk dalam Fast
Track Program (FTP) tahap II 10.000 MW dari program 35.000 MW pada sektor pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pemerintah.
JAKARTA, ID – PT PLN (Persero) terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk
mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya dengan membuka
franchise kemitraan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun
Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Oleh Rangga Prakoso dan
Euis Rita Hartati
D
irektur Utama PLN Dar-
mawan Prasodjo menje-
laskan, untuk percepatan
menambah SPKLU dan SPB-
KLU, PLN melakukan pembangunan
secara mandiri maupun kerja sama
dengan berbagai stakeholder.
Saat ini telah dilakukan kerja
sama penyediaan SPKLU pola fran-
chising dengan BUMN dan swasta.
Tercatat, sudah ada 48 calon mitra
yang berminat mengembangkan
SPKLU.
"Kami punya strategi membuat
perkembangan jumlah SPKLU dan
SPBKLU akan menjamur. Kami laku-
kan franchising, kolaborasi dengan
para pemilik area strategis. Kami
JAKAR TA, ID – Presiden Re-
publik Indonesia, Joko Widodo
meninjau langsung keberadaan
Stasiun Penukaran Baterai Ken-
daraan Listrik Umum (SPBKLU)
milik PT PLN (Persero). Keha-
diran layanan tukar baterai ini
me mudahkan pengguna sepeda
motor listrik dalam mengisi daya
kendaraannya.
Direktur Utama PLN, Darmawan
Prasodjo menjelaskan, hadir nya
SPBKLU membuat pengguna
motor listrik cukup menukarkan
baterainya ke SPKBLU dan tidak
perlu lagi menunggu pengisian
daya listrik. Hal ini sebagai wujud
dukungan PLN terhadap ekosistem
kendaraan listrik.
"Jadi konsepnya sangat mudah,
pengguna motor listrik cukup da-
tang ke SPBKLU, buka aplikasi PLN
Mobile, lalu tukar baterai dengan
yang dayanya sudah terisi penuh
dan siap untuk digunakan. Hanya
sekitar 1 menit, lewat PLN Mobile
langsung dapat baterai dengan daya
penuh," terangnya.
PLN menargetkan pengoperasian
70 unit Stasiun Penukaran Baterai
Kendaraan Listrik Umum (SPB-
KLU) pada tahun ini. Hingga Sep-
tember 2022, PLN telah lebih dulu
melakukan uji coba operasional 16
unit SPBKLU yang ada di Jakarta.
SPBKLU ini merupakan bagian
dari kerja sama antara PLN - BRIN
- Grab dan Viar. Pada Oktober,
PLN akan menambah 4 unit lagi
melakukan approach ke kantor-kantor,
kafe, restoran hingga ke mal-mal
yang memang memiliki lokasi aset
strategis. Kami mengajak semua pihak
untuk berkolaborasi," ujar Darmawan
dalam diskusi panel bertajuk Future of
Energy: Readiness of Indonesia's Bat-
tery Ecosystem di ajang BNI Investor
Daily Summit 2022 di Jakarta, Selasa
(11/10).
Darmawan menjelaskan PLN telah
berpartisipasi dalam pembangunan
SPKLU sebesar 43 persen dari total
SPKLU secara nasional untuk percepa-
tan pertumbuhan EV di Indonesia. Di
mana PLN memiliki 150 unit SPKLU
di 120 lokasi.
Pada tahun 2022, PLN akan me-
lakukan penambahan pembangunan
SPKLU PLN sebanyak 110 unit
SPKLU yang tersebar di selur uh
Indonesia. Dari target tersebut, seba-
nyak 70 unit SPKLU dibangun untuk
Joko Widodo
SPBKLU dan 50 unit SPBKLU di
bulan Desember.
"SPBKLU ini infrastruktur pen-
ting dalam mendorong masifnya
kendaraan listrik di Indonesia.
Mengingat, untuk bisa mendorong
pertumbuhan kendaraan listrik ban-
yak didorong dari kendaraan roda
dua. Ditambah saat ini harga mo-
tor listrik sudah bersaing dengan
motor berbahan bakar minyak,"
tuturnya.
Darmawan berharap dengan se-
makin banyaknya jumlah SPBKLU
dapat mendukung terbangunnya
ekosistem kendaraan listrik guna
mempercepat transisi energi bersih
di Tanah Air.
Dari sisi emisi, lanjut Darmawan,
sektor transportasi menyumbang
Darmawan Prasodjo
mendukung gelaran KTT G20 di Bali,
sedangkan 40 unit lagi tersebar di
seluruh Indonesia.
"Ini adalah gerakan besar. Sesuai
dengan Perpres nomor 55 tahun
2019, PLN secara khusus diberikan
280 juta ton CO2e per tahun. Ini
menjadi salah satu penyumbang
emisi karbon dan beban subsidi
tertinggi di Indonesia. Jika dibiar-
kan tanpa inter vensi maka pada
tahun 2060 akan menjadi 860 juta
ton CO2e.
Darmawan menuturkan, peng-
gunaan kendaraan listrik lebih
ramah lingkungan dibandingkan
kendaraan BBM. Dari perhitungan
1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh
listrik. Emisi karbon 1 liter BBM
itu 2,4 kilogram. Sedangkan 1 kWh
listrik pada sistem kelistrikan di
Indonesia, emisinya hanya seki-
tar 0,85 kg CO2e. Artinya kalau
1,2 kWh, emisinya sekitar 1,1 kg
CO2e.
"Dengan menggunakan ken-
daraan listrik maka kita sudah
menjadi bagian dalam mengurangi
emisi karbon lebih dari 50 persen,"
paparnya.
SPBKLU kini telah banyak digu-
nakan oleh pengguna motor listrik.
Kemudahannya juga telah dirasa-
kan oleh salah satu pengemudi ojek
daring di Jakarta, Achmad Iskandar.
Menurutnya untuk satu baterai
penuh bisa digunakan untuk me-
nempuh jarak sekitar 60 kilometer.
"Saya setiap hari bisa lebih dari
60 km. Hadir nya SPBKLU ini
membuat penggunaan motor listrik
lebih mudah, karena mengganti
baterainya cepat dan bisa kembali
bekerja mengantar penumpang,"
pungkas Achmad. (rap)
ant
mandat mengembangkan ekosistem
kendaraan listrik. Untuk itu, target
pengembangan ekosistem EV yang
dilakukan PLN adalah pengembangan
kerja sama dengan penyedia Baterai,
dengan pengembang kendaraan EV,
dan dengan komunitas EV," ujar
Darmawan.
Selain SPKLU, Darmawan menjelas-
kan PLN juga terus membangun SPB-
KLU. Sebab, SPBKLU ini merupakan
yang paling dibutuhkan masyarakat
di tengah menjamurnya motor listrik,
khususnya para pengendara ojek
online.
"Kalau motor listrik ini kan sekali
nge- charge untuk 60 kilometer, se-
dangkan ojol ini biasanya butuh 150
kilometer (km), maka harus ganti
baterai 2-3 kali. Untuk itu, kami gencar
juga membangun SPBKLU ini," ujar
Darmawan.
Untuk bisa memperbanyak unit
SPBKLU, PLN sudah bekerja sama
dengan Grab, Gesit dan juga Viar.
Sementara untuk meningkatkan pen-
etrasi, PLN juga telah menandatangani
MoU dengan Pabrikan, Distributor
dan Pebisnis Transportasi. Sejauh
ini PLN sudah bekerja sama dengan
7 ATPM Roda 4 (Hyundai, Nissan,
DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi,
Mercedes Benz), 6 ATPM Roda
2 (Gesits, Viar, Volta, U-Win Fly,
Smooth, Selis), dan Grab.
"Melalui kolaborasi ini diharapkan
ekosistem kendaraan listrik di In-
donesia semakin masif terbangun,"
pungkasnya.
PLN Jamin Pasokan Listrik Acara G20
Petugas PLN mengawasi ketersediaan pasokan listrik melalui layar monitor di dalam Mobile Command Pos di lokasi
diselenggarakannya G20 di kompleks taman wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, baru-baru ini. PLN Unit
Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta melakukan pengamanan pasokan listrik berlapis di beberapa lokasi guna
mendukung kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20.
KAMIS 13 OKTOBER 2022
JAKARTA, ID – PT
Bayan Resources Tbk
menggelontorkan dana
total hingga Rp 19,7 miliar
untuk program beasiswa
mahasiswa Universitas Kutai
Kertanegara dan Universitas
Balikpapan. Komitmen
perusahaan tambang batu
bara itu dikukuhkan dalam
penandatanganan nota
kesepahaman dengan kedua
universitas tersebut kemarin.
Penandatanganan
Lim Chai Hock dilakukan di dua tempat
berbeda. Acara tersebut
dihadari oleh Direktur
Utama Bayan Resources Dato Dr. low Tuck Kwong, Rektor
Universitas Kutai Kertanegara Prof. Dr. Ince Raden M.P, dan
Rektor Universitas Balikpapan Dr. Isradi Zainal. Dihadiri juga
oleh Bupati Kutai Kertanegara Edy Damansyah, Direktur
Operasional Bayan Lim Chai Hock, Direktur Keuangan Bayan
Alastair Mcleod serta perwakilan dari Kementerian ESDM Ayi
Ruhiyat Sukartin.
Program beasiswa untuk Universitas Kutai Kertanegara
senilai Rp 16,6 miliar dengan periode selama 4 tahun masa
akademik. Program ini menyasar sebanyak 70 mahasiwa baru
tahun akademik 2022/2023. Kemudian meningkat menjadi 280
mahasiswa di tahun akademik 2025/2026
Sedangkan beasiswa untuk Universitas Balikpapan senilai
Rp 3,1 miliar yang diberikan kepada 357 mahasiswa dan 23
tenaga pengajar untuk tahun akademik 2022/2023. Beasiswa
bagi tenaga pengajar merupakan bentuk dukungan Bayan untuk
penelitian yang dilakukan.
Lim Chai Hock mengatakan program beasiswa ini merupakan
bentuk dukungan Bayan dalam menciptakan pemimpin-
pemimpin masa depan. "Kami berharap melalui program
beasiswa ini mahasiswa/i yang tidak memiliki kesempatan
menempuh pendidikan, dapat melanjutkan pendidikan dengan
harapan setelah lulus kuliah dapat memberikan kontribusi
positif bagi bangsa," kata Lim Chai Hock dalam jumpa media di
Jakarta, Rabu (12/10).
Sementara itu Ince Raden menyampaikan apresiasi program
beasiswa Bayan Resources sehingga memberikan kesempatan
kepasa mahasiswa khususnya Provinsi Kalimantan Timur
mengembangkan kompentensi dan potensinya secara penuh.
Hal senada juga disampaikan oleh Isradi Zainal. "Ini
kesempatan emas bagi mahasiswa untuk terus belajar dan
menggali potensi untuk berinovasi," ujarnya. (rap)
JAKARTA, ID – PT
Pertamina (Persero) meraih
penghargaan sebagai BUMN
Terbaik berdasarkan hasil
kajian Litbang Berita Satu
Media Holding (BSMH)
dan Tim Juri Independen.
Penghargaan diberikan dalam
rangkaian rembuk nasional
dengan topik Optimism in
Uncertainty pada Investor
Daily Summit 2022.
Penghargaan diberikan
Emma Sri Martini pada Gala Dinner yang
dilaksanakan pada Rabu
(12/10) malam. Sedianya
penghargaan diterima oleh Direktur Utama Pertamina Nicke
Widyawati, namun dalam kesempatan tersebut diwakili oleh
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini.
Sejumlah prestasi diraih Pertamina di bawah kepemimpinan
Nicke Widyawati. BUMN migas ini mengukuhkan diri sebagai
satu-satunya perusahaan Indonesia, sekaligus satu-satunya
BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 tahun
2022. Pertamina berada di peringkat 223, naik 64 peringkat
dibanding tahun 2021 yang ada di posisi 287.
Posisi Pertamina dalam Fortune Global d wilayah Asia
Tenggara berada di peringkat 5 dan di Asia berada di
peringkat 105 dari 227 perusahaan. Pertamina juga merupakan
perusahaan peringkat 12 dari 24 perusahaan yang dipimpin
Female CEO dan satu-satunya di kategori Petroleum Refining
yang dipimpin Female CEO.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pencapaian
luar biasa Pertamina tak lepas dari langkah transformasi dan
restrukturisasi melalui pembentukan holding dan subholding
yang membuat oprasional Pertamina lebih efektif dan efisien
lantaran fokus pada core business. Hal ini sejalan dengan target
Kementerian BUMN untuk membawa Pertamina sebagai Global
Energy Champion dan memiliki valuasi senilai US$ 100 miliar.
Pertamina membukukan laba bersih sebesar US$ 2.05 miliar
(Rp 29,69 triliun) pada 2021. Torehan laba bersih ini naik 95%
dari capaian pada 2020 di posisi US$ 1,05 miliar atau setara
dengan RP 15,2 triliun. Kinerja keuangan Pertamina itu sudah
melampaui capaian pada masa sebelum pandemi.
Pendapatan Pertamina pada tahun 2021 berhasil menyentuh
US$ 57,51 miliar atau setara Rp 832,97 triliun , naik 39% dari
capaian 2020 di posisi US$ 41,47 miliar ( Rp600,65 triliun).
Adapun aset Pertamina menembus US$ 78,05 miliar atau sekitar
Rp 1.156,35 triliun. (es)
ant

10 telecommunication & INFRASTRUCTURE
JAKARTA, ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, mengapresiasi
dan memberikan dukungan atas metamorfosis Beritasatu News Channel menjadi BTV. Johnny
mengapresiasi BTV yang menjadi media multiplatform, dan dikategorikan dalam industri
broadcasting. Johnny juga menekankan bahwa saat ini adalah era konvergensi antara industri
broadcasting dengan the new media atau Over The Top (OTT).
Oleh Emanuel Kure
“S
aya memberikan du-
kungan, yang pertama,
selamat atas metomor-
fosa Beritasatu News
Channel menjadi BTV.
Kami ucapkan selamat untuk mengam-
bil bagian di digitalisasi broadcasting
nasional kita,” kata Johnny saat meng-
hadiri acara gala dinner BNI Investor
Daily Summit 2022 di JCC Senayan,
Jakarta, (12/10/2022).
Johnny juga menyampaikan ten-
tang amanat UU Cipta Kerja bahwa
mulai 2 November 2022, merupakan
momentum digitalisasi broadcasting
Indonesia, di mana akan dilakukan
Analog Switch Off (ASO), peralihan
dari televisi analog ke televisi digital.
“Saya tentu mnita kita sekalian,
industri terkait dan ekosistemnya
untuk mengambil bagian secara
sungguh-sungguh, melakukan so-
sialisasi secara sungguh-sungguh,
menyiapkan perangkat infrastruktur
secara sungguh-sungguh, menyiapkan
sumber daya manusia (SDM) digital
secara sungguh-sungguh, perang-
kat-perangkat televisi di studio-studio
secara sungguh-sungguh. Tadi sudah
disampaikan bahwa BTV sudah di 80
kota, dan juga harus menyiapkan pe-
rangkat penerima untuk masyarakat,
hulu hilir agar ASO kita bisa berlang-
sung sukses,” ujar Johnny.
Menurut Johnny, hal ini penting,
Tiga Kendala Harus Diatasi untuk Pangkas Biaya Logistik
JAKARTA, ID – Biaya logistik Indo-
nesia yang masih terbilang mahal bisa
dipangkas secara signifikan bila tiga
kendala masalah logistik bisa diatasi.
Ketiga masalah tadi yaitu pertama,
belum terkoneksinya infrastruktur
angkutan antara jalan tol, pelabuhan,
dan bandara. Kedua masih adanya
ketidaksesuaian kebijakan di antara
pembuat kebijakan (policy maker) di
Indonesia, dan ketiga, belum adanya
standar yang bisa digunakan dalam
mengintegrasikan layanan antar ope-
rator logistik maupun antar negara.
Pandangan ini disampaikan oleh
Direktur Utama PT Pos Indonesia
(Persero) Faizal Djoemadi di acara
BNI Investor Daily Summit dalam
sesi diskusi bertajuk Logistical Night-
mare: Leveling Up User Experience in
Delivery Through Digital Innovation di
Jakarta, Rabu (12/10/2022).
“Bila tiga kendala logistik tadi tidak
bisa segera diatasi, maka target pe-
merintah menurunkan biaya logistik
menjadi sebesar 17% dari total PDB
tidak mungkin tercapai pada tahun
2024,” urai Faizal Djoemadi.
Faizal menuturkan, saat ini biaya
logistik di Indonesia tercatat sebesar
23,5% dari total PDB atau belanja lo-
gistik Rp 3.400 triliun per tahun yang
meliputi transportasi, were housing,
bongkar muat, dan lainnya. Jumlah
ini termasuk yang tertinggi di dunia.
Misalnya bila dibandingkan dengan
Amerika Serikat di angka 8% ini sangat
efisien, sedangkan Tiongkok hanya
sebesar 19% dari PDB.
“Ongkos logistik kita harus turun
supaya barang-barang Indonesia ma-
kin kompetitif sehingga bisa bersaing
Johnny G Plate
karena perlu memastikan konvergensi
di dalam bermitra usaha dalam sektor
digital. Khususnya, antara industri
broadcasting dengan the new media
atau OTT.
“Kita perlu memastikan menjaga
konvergensi untuk itu, kita lihat di ba-
nyak negara, saya mengambil contoh,
di Australia sudah dihasilkan legislasi,
yang disebut dengan publisher right
yang menjaga agar keseimbangan
ekosistem usaha the new media dan
broadcaster bisa hidup berdampingan.
Di Uni Eropa, keluar dua legislasi baru
yang juga mengatur konvergensi,”
ungkap Johnny.
Sementara, di Indonesia pun demi-
kian. “Kita harus menjaga agar hidup
berdampingan dalam playing field
dengan seluruh dunia. Kalau ongkos
logistiknya mahal, barang kita susah
bersaing,” paparnya.
Lebih lanjut, kata Faizal, saat ini
posisi logistics performance index (LPI),
indeks logistik Indonesia berada di
peringkat 46 dunia, berada di bawah
negara tetangga, seperti Malaysia (41)
dan Vietnam (39). Terdapat enam va-
riabel pengukuran LPI, dan Indonesia
masih ada dua aspek di bawah angka 3.
Selain membenahi tiga kendala
di atas, langkah penur unan ong-
kos logistik bisa dilakukan dengan
memanfaatkan digitalisasi, tekno-
logi, dan new business model mem-
buat adanya platform-platform lo-
gistik sehingga bisa lebih efisien.
Peran digitalisasi, menurut dia, salah
satunya bisa memangkas waktu dwel-
ling time terutama terkait dengan do-
kumen. Dengan digitalisasi maka se-
belum barang tiba di tujuan, dokumen
sudah dapat dikirim secara digital ke
bea cukai, “Ini tidak terjadi,” ujarnya.
Makanya, lanjut dia, per tukar-
an data secara digital antar negara
dan antar operator penting sekali.
Faizal menuturkan, saat ini Pos Indo-
nesia sudah melakukan langkah-lang-
kah penurunan biaya logistik.
“Kita punya pengalaman di parcel
service dan kami masuk dalam organi-
sasi parsel di bawah PBB, yakni Uni-
versal Postal Union (UPU). Lembaga
ini berperan mengorkestrasi dokumen
dan parsel antar negara,” jelas dia.
Protokol yang dikeluarkan UPU telah
disepakati oleh semua anggotanya
yang mencapai 190 negara. “Makanya
kalau orang mengirimkan barang dari
Indonesia ke Amerika melalui PT Pos,
yang seimbang antara konvensional
media dalam hal ini broadcaster tele-
visi dengan OTT, dengan global tech-
nology company secara khusus. Agar
penghasilan utama media, melalui
advertising itu bisa lebih berimbang,”
jelas Johnny.
Sebab, kata Johnny, memang ada
peningkatan secara nominal pada
iklan di pertelevisian. Akan tetapi,
secara persentase, keseimbangan
antara belanja advertising yang masuk
atau diserap oleh OTT jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan konvensional
media. “Kita perlu sama-sama menjaga
dan mengatur ini,” tegas Johnny.
Johnny menambahkan, ASO juga
memungkinkan multi channel dan
efisiensi pemanfaatan spektrum fre-
kuensi. “Saya berharap, dengan diberi
kewenangan untuk mengatur mux,
mengatur kanal-kanal agar industri
broadcasting kita menjadi industri
multi kanal, multi platform sehingga
punya kemampuan daya saing yang
lebih baik. Termasuk BTV sudah me-
nyampaikan menjadi multi platform, itu
bagus dan menjadi cita-cita,” ungkap
Johnny.
Tetapi Johnny meminta supaya tata
kelola diatur dengan baik, agar spke-
turm frekuensi bisa dikelola dengan
baik, melalui digitalisasi pertelevisian,
serta pemanfaatan kanal-kanal melalui
multiplexing bisa dikelola lebih baik
dan secara adil.
“Serta keseimbangan, agar peman-
faatan spektr um frekuensi untuk
maka kami melakukan pertukaran
data seamless, bahkan bea cukai di
Indonesia dengan bea cukai di nega-
ra lain itu seamless. Barang sebelum
datang bea cukai di negara lain sudah
tahu apa yang dikirim, jenis barangnya
apa, berapa PpnBM (pajak penjualan
barang mewah), berapa biayanya dan
itu semua terkoneksi dan terintegrasi,
makanya ada 190 negara yang berada
di bawah UPU bisa membuat produk
bersama,” papar dia.
Untuk itu, Faizal mendorong in-
dustri logistik menempuh langkah
yang sama, tentu saja dengan peran
pemerintah dengan membuat standar
protokol, membuat perjanjian antar
negara, dan pada akhirnya pelaku
membuat bersama agar lebih efisien
dari sisi pengiriman.
Redundant Investment
Pada kesempatan yang sama, CEO
Anteraja Suyanto Tjoeng mengatakan,
industri logistik nasional seharusnya
bisa meminimalkan adanya tumpang
tindih atau redundant investment di
area ter tentu, agar bisa menekan
tingginya biaya logistik nasional.
Sejumlah redundant investment ter-
sebut idealnya bisa dikolaborasikan
dengan pelaku bisnis logistik lainnya
sehingga dapat menciptakan efisiensi
di area terkait.
Salah satu investasi yang dia sebut
redundant adalah pengembangan
middle mile atau investasi pengem-
bangan fasilitas pengiriman barang
dari gudang atau pusat distribusi ke
fasilitas pemenuhan tempat konsumen
membeli produk mereka.
“Idealnya, kita bisa berkolaborasi
Jelang IPO dan
Rencana Ekspansi
Bisnis
Direktur Sales & IT PT
Techno9 Indonesia Tbk
Irwan (kiri) bersama CEO
PT Techno9 Indonesia
Tbk Heddy Kandou
(tengah) serta Komisaris
PT Techno9 Indonesia
Tbk Agatha Nindya
(kanan) berbincang di
Jakarta, kemarin di sela
memberikan pemaparan
mengenai rencana
perseroan melakukan
Initial Public Offering
(IPO) pada kuartal
IV 2022, yang akan
melepas 20,03% saham
ke publik. Perseroan
akan agresif melakukan
ekspansi bisnis yang akan
membuka 19 service
point di beberapa wilayah
strategis di Indonesia
pada 2022 dan 2023
mendatang.
Istimewa
industri telekomunikasi termasuk
untuk 4G dan 5G serta pemanfaatan
spektr um untuk bradcasting bisa
kita tata kelola dengan baik,” tambah
Johnny.
Johnny juga menuturkan, membe-
rikan dukungan sepenuhnya untuk
mengawal legislasi dengan baik,
membuka ruang seluas-luasnya untuk
menghasilkan Indonesian publsiher
right.
“Saya juga mengajak agar kita ber-
sama-sama mengambil bagian dalam
digitalisasi nasional, melalui keikutser-
taan kita menghasilkan digital talent di
Indonesia. Kita melakukan deployment
ICT infrastruktur besar-besaran secara
nasional, tetapi jangan sampai kita tidak
bisa memanfaatkan hilirnya, downstre-
am digital kita. Namun demikan perlu
kita bahu membahu menghasilkan
digital talent di semua level. Ini kerja
kolaborasi,” ucap Johnny.
Dalam kesempatan tersebut, Johnny
juga sepakat dengan tagline BNI Inves-
tor Daily Summit 2022 Optimism in un-
certainty. Menurut dia, pada saat dunia
global mengalami gonjang ganjing luar
biasa, pada saat gambaran-gambaran
gelap dan sulit yang melanda dunia,
Indonesia tetap resillience.
“Kita bisa bertahan dengan baik.
Ini hasil leadership yang kuat, dan
tentunya Bapak Presiden directly yang
terarah dari Presiden dan kolaborasi
dari ekosistem, termasuk dari dunia
usaha. Inilah Indonesia yang mengu-
atkan kita sekalian,” tandas Johnny.
dalam pengembangan middle mile,
sehingga kita bisa menciptakan efi-
siensi biaya di area tersebut. Karena
layanan logistik itu tidak bisa dilaku-
kan dengan cara bergerak sendiri,”
ujar Suyanto.
Ia pun menyampaikan harapannya,
sinergi di bidang logistik yang telah
dilakukan di level perusahaan pelat
merah atau BUMN, bisa diperluas ke
perusahaan-perusahaan swasta, demi
terciptanya industri yang efisien.
Sementara itu, Executive Director
Indonesia Ser vices Dialoge (IDS)
Council Devi Aryani yang bertindak
sebagai moderator dalam diskusi ke-
marin, mengatakan, ada tiga hal yang
menjadi catatan dalam diskusi terkait
sektor logistik yang saat ini memiliki
peran sentral dalam perkembangan
ekonomi digital dan e-commerce.
Pertama, inovasi dan adopsi digital
menjadi sesuatu yang sangat penting
untuk menurunkan biaya logistik dan
menjadikan cost effective logistic. Yang
kedua adalah sinergi dengan berbagai
pihak, mulai dari pemerintah untuk
kebijakan, asosiasi, dan juga pelaku
usaha dan masyarakat guna membe-
rikan sosialisasi pentingnya edukasi
dan sinergi.
“Dan yang terakhir adalah kebi-
jakan yang mendukung, kebijakan
mendukung ini juga diperlukan agar
terjadi lebih seamless data dan proses
dapat menghasilkan satu industri
logistik yang tidak saja tersinergi
dari hulu dan hilir, tapi juga data
yang tadi disebutkan menjadi sesuatu
yang bisa menurunkan biaya logistik
dan menjadikan cost effective logistic
sector,” pungkas Devi.(mt/fw/tm)
kamis 13 Oktober 2022
JAKARTA, ID - Seluruh
seksi Jalan Tol Cibitung-Cilin-
cing (JTCC) sepanjang 34,8
km ditargetkan bisa tersam-
bung pada November 2022.
“Setelah selesai sampai
dengan seksi 3 (Cibitung-Te-
laga Asih-Gabus-Tarumajaya),
selanjutnya seksi 4 (Taruma-
jaya-Cilincing) diharapkan
bulan depan sudah selesai
juga,” kata Direktur Utama
PT Pelindo (Persero) Arif
Suhartono dalam keterangan-
nya di Tanjung Priok, Jakarta Arif Suhartono
Utara, Rabu (12/10/2022).
Arif mengatakan, Tol Cibi-
tung-Cilincing berperan penting memperlancar arus kendaraan me-
nuju Pelabuhan Utama Tanjung Priok dari kawasan timur Jakarta.
“Apabila truk-truk atau kendaraan yang menuju ke arah Tan-
jung Priok itu sudah terpecah dari timur (Jakarta) menjadi ke Tol
Cibitung, tentunya akses dari hinterland ke pelabuhan akan jauh
semakin bagus,” kata Arif.
Menurut Arif, lebih dari 60% kargo yang datang ke Pelabuhan
Utama Tanjung Priok berasal dari kawasan timur Jakarta. Dan saat
ini posisi trafik Jalan Tol Cikampek sekitar Cikunir, Bekasi Barat
dan Bekasi Timur pun cukup padat.
“Untuk mengurai kepadatan itu, seluruh seksi Jalan Tol Cibi-
tung-Cilincing mesti terhubung seluruhnya,” ujar Arif.
JTCC dibangun PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT
CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT
Menara Maritim Indonesia. JTCC memiliki panjang total 34,76 ki-
lometer terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih
(3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Ta-
rumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km).
Tol ini menghubungkan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan
Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Seksi 1 telah beroperasi pada 31 Juli 2021 lalu. Seksi 2 dan Seksi
3 juga telah beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko
Widodo pada 20 September 2022, sedangkan Seksi 4 masih dalam
tahap konstruksi 96% dengan target selesai Desember 2022.
Jalan tol ini memiliki tiga keunggulan di antaranya selain mem-
perlancar konektivitas logistik dan mengurai beban trafik sekitar
ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, juga menghubungkan kawasan
industri di Cikarang, Cibitung, dan sekitarnya dengan Pelabuhan
Tanjung Priok.
Menurut Arif, JTCC akan dilengkapi rest area yang berfungsi
sebagai logistic hub, sehingga tidak hanya akan menciptakan konek-
tivitas yang lebih baik, namun juga memfasilitasi kegiatan logistik
yang terintegrasi di dalam satu kawasan.
“Rest area dan logistic hub yang pada tahapan awal direncanakan
seluas 40 hektare ini akan memiliki peran penting karena dapat
memfasilitasi konsolidasi ekspor dalam rangka mendukung penu-
runan biaya logistik dan pertumbuhan ekonomi nasional,” beber
Arif.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan,
JTCC dikerjakan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways
dengan kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT
Virama Karya SMEC Denka. Total nilai investasinya sekitar Rp
12,91 triliun untuk keseluruhan 4 seksi. (ros)
JAKARTA, ID - PT Kereta
Api Indonesia (Persero)
menggandeng PT Garuda
Maintenance Facility Aero
Asia Tbk (GMF) untuk pera-
watan sarana perkeretaapian
agar tetap andal.
Penandatanganan Nota
Kesepahaman atau Memo-
randum of Undersatanding
(MoU) KAI dengan GMF
tentang Rencana Kerja Sama
Pemanfaatan Fasilitas dan
Sumber Daya Dalam Perawat-
an Rotating Equipment dan Didiek Hartantyo
Digitalisasi Pemeliharaan ter-
sebut dilakukan di Bandung,
Jawa Barat pada Rabu (28/9/2022).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan MoU terse-
but dimaksudkan sebagai komitmen dan landasan bagi KAI dan
GMF untuk melaksanakan penjajakan rencana kerja sama yang
meliputi pemanfaatan Pusat Logistik Berikat GMF, kerja sama
pemasaran dengan memanfaatkan peningkatan Tingkat Kandungan
Dalam Negeri (TKDN), perbaikan dan pemeliharaan komponen
mesin lokomotif, serta digitalisasi manajemen perawatan sarana.
“Semoga MoU tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi KAI
maupun GMF. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung
upaya menjalankan kereta api dengan zero accident dan mening-
katkan kualitas perawatan sarana kereta api,” kata Didiek dalam
keterangannya, Rabu (12/10/2022).
Didiek mengatakan, terjalinnya kolaborasi antara KAI dan GMF
akan semakin menguatkan sistem perawatan sarana perkeretaapian
agar tetap andal.
Menurut dia, perawatan sarana kereta api sangat penting untuk
operasional kereta api guna memperpanjang usia mesin serta me-
mitigasi terjadinya kerusakan komponen.
Adapun fungsi sarana yang terjaga dan optimal menjadi salah
satu aspek penting untuk meningkatkan keselamatan perjalanan
kereta api.
Didiek mengungkapkan, MoU tersebut juga sejalan dengan
transformasi digital yang sedang KAI gaungkan saat ini. Harapan-
nya, digitalisasi manajemen perawatan sarana dapat meningkatkan
efisiensi, keakuratan, serta meminimalisasi kesalahan dalam mera-
wat sarana-sarana kereta api.
”Inisiatif KAI untuk menggandeng GMF adalah sebagai upaya
penguatan sinergi BUMN, dimana GMF merupakan anak usaha
dari Garuda Indonesia dengan pengalaman yang cukup lama di bi-
dang perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan pesawat terbang yang
dituntut memiliki nilai ketepatan dan presisi tinggi,” ucap Didiek.
Sementara itu, Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi mengatakan
bahwa perluasan pangsa pasar pada segmen non-aviasi adalah upaya
GMF dalam mewujudkan perbaikan berkelanjutan pasca-pandemi.
Kerja sama dengan KAI diharapkan dapat menjadi portfolio
selanjutnya bagi GMF dalam langkah ekspansi pada layanan solusi
industrial.
Dengan membawa standar keselamatan yang selama ini diterap-
kan pada pesawat, GMF berharap layanan yang diberikan dapat turut
berkontribusi meningkatkan kualitas perkeretaapian tanah air. (ros)
 KAMIS 13 OKTOBER 2022

11 AGRIBUSINESS

JAKARTA, ID – Implementasi sistem pertanian berkelanjutan

(sustainable farming) di Tanah Air terbukti bisa meningkatkan
produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Pada subsektor sawit
misalnya, penerapan sustainable farming mampu meningkatkan
produktivitas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi
JAKARTA, ID – Pemerintah menyiapkan tiga strategi dalam menghadapi krisis pangan dunia. Ketiga strategi 10-12 ton per hektare (ha), padahal rata-rata produktivitas nasional
hanya 4-5 ton per ha. Di sisi lain, aspek ketertelusuran (traceability)
itu adalah peningkatan kapasitas produksi pangan pengendali inflasi dan pengurang impor, pengembangan dalam sustainable farming merupakan jawaban atas tuntutan pasar
internasional terkait pemenuhan aspek keberlanjutan (sustainabil-
pangan substitusi impor, serta peningkatan ekspor pangan. Melalui strategi itu diharapkan ketersediaan ity) atas produk pertanian yang mereka beli dari Indonesia.
Demikian benang merah diskusi yang bertajuk Future of Agri-
pangan domestik meningkat, harga stabil, dan nilai ekspor pertanian melonjak. culture: Sustainable Farming in Indonesia yang digelar di sela BNI
Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022). Hadir
Oleh Ridho Syukra, Tri Listiyarini, Strategi kedua yakni pengemban- tujuannya apa, agar petani dan peter- sebagai pembicara dalam diskusi itu adalah Direktur Sinar Mas
dan Yunia Rusmalina gan pangan substitusi impor, un- nak sejahtera, pedagang untung, dan Agribusiness and Food Agus Purnomo, CEO Great Giant Foods
tuk substitusi gandum impor maka masyarakat juga tersenyum,” ungkap Tommy Wattimena, dan Direktur Eksekutif Partnership for Indone-

D
irjen Tanaman Pangan Ke-
menterian Per tanian (Ke-
mentan) Suwandi menutur-
kan, krisis pangan muncul
karena tiga hal, yakni dampak pandemi
Covid-19, adanya tekanan geopolitik di
antaranya perang Rusia dan Ukraina,
serta perubahan iklim yang ditandai
dengan terjadinya cuaca ekstrem.
“Untuk menghadapi kondisi tersebut
(krisis pangan), yang di antaranya ka-
rena kondisi (perubahan) iklim maka
penyelesaiannya tidak bisa lagi dengan
program linier yang as usual, kami
terus evaluasi, ada tiga strategi yang di-
jalankan. Yakni, peningkatan kapasitas
produksi pangan pengendali inflasi dan
pengurang impor, pengembangan pan-
gan substitusi impor, serta peningkatan
ekspor pangan,” ungkap Suwandi.
Suwandi mengatakan hal itu dalam
diskusi dengan tema Ensuring Indone-
sian Agricultural and Food Security di
sela-sela BNI Investor Daily Summit
2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Untuk strategi pertama yakni pen-
ingkatan kapasitas produksi pangan,
terutama komoditas pengendali in-
flasi, seperti cabai dan bawang merah,
dan pada komoditas pengurang impor,
seperti jagung, kedelai, bawang putih,
gula tebu, dan daging sapi. “Pertama,
menstabilkan inflasi bahan pangan,
komoditas pangan yang berdampak
inflasi kita genjot produksinya dan
Badan Pangan Nasional/National
Food Agency (Bapanas/NFA) yang
mengeksekusi agar bisa ke konsumen
dengan cepat dan baik,” jelas Suwandi.
dikembangkan ubi kayu, sorgum,
dan sagu dan bagi substitusi daging
sapi impor dilakukan pengembangan
domba, kambing, dan itik. Sedangkan
untuk substitusi gula tebu impor maka
dikembangkan gula nontebu, seperti
stevia, aren, kelapa genjah, dan lain-
lain. “Kedua, karena kondisi geopolitik
dan ancaman krisis global, bagaimana
barang-barang pangan yang selama
ini diimpor itu disubstitusi, seperti
gandum dan kedelai, untuk gandum
kita dorong sorgum dan juga sagu.
Kedelai juga digenjot produksinya
untuk mengurangi ketergantungan
impor. Saat ini, harga kedelai impor
lebih mahaldari lokal sehingga petani
semangat karena untung dan menge-
jar itu,” tutur Suwandi.
Sedangkan untuk strategi ketiga
yakni peningkatan ekspor, itu teru-
tama dilakukan untuk komoditas
sarang burung walet, porang, daging
ayam, dan telur. “Kementan memiliki
program Gerakan Tiga Kali Lipat
Ekspor (Gratieks), seper ti ekspor
sarang burung walet dan porang kita
dorong lebih tinggi, juga yang lain,
seper ti sekarang ada permintaan
impor dari China dan Malaysia untuk
beras, itu tentu peluang yang baik,”
tutur Suwandi.
Lebih jauh Suwandi menjelas-
kan, pandemi Covid-19 memberikan
dampak ke sektor pertanian, adanya
pembatasan (lockdown) maka sis-
tem distribusi input maupun output
terganggu, apalagi Indonesia adalah
negara kepulauan. Pun dengan ek-
spor yang sempat diwarnai kelang-
Suwandi
kaan kontainer. Di sisi lain, dampak
perubahan iklim makin terasa, pada
Agustus-September biasanya musim
kering namun saat ini justru hujan,
hal ini berdampak ke sektor pertanian
karena hujan selalu diikuti munculnya
hama dan penyakit, meski di beberapa
daerah justru mengalami kekeringan.
Belum lagi, naiknya tensi geopolitik
global berdampak pada pasokan
pangan, distribusi menjadi terganggu.
Dalam diskusi yang sama, Kepala
Bapanas Arief Prasetyo Adi menga-
takan, penguatan cadangan pangan
menjadi prioritas Bapanas sebagai
salah satu upaya mengantisipasi krisis
pangan. Regulasi cadangan pangan
akan diatur dalam revisi Perpres No
48 Tahun 2016. “Regulasi yang baru
akan mengatur tentang berapa ban-
yak cadangan pangan pemerintah,
cadangan akan dikelola badan usaha
di bidang pangan yaki Perum Bulog
dan ID Food (RNI). Juga akan diatur
tentang penetapan harga pembelian
pemerintah dan juga rafaksi harga. Ini
Arief. Saat ini, cadangan pangan yang
telah ditetapkan adalah komoditas
beras yakni sebesar 1,2 juta ton yang
dikelola oleh Perum Bulog sampai
akhir tahun.
Arief menjelaskan, salah satu per-
anan Bapanas adalah menjaga keter-
sediaan dan stabilisasi harga pangan,
mengatasi kerawanan pangan dan gizi,
serta menciptakan penganekaraga-
man konsumsi dan pangan. Dalam
menjaga ketersediaan dan stabilisasi
harga pangan misalnya, Bapanas mel-
akukan mobilisasi pangan dari daerah
surplus ke defisit. Anggaran mobilisasi
yang disiapkan Bapanas untuk tahun
ini sekitar Rp 30 miliar.
Ketersediaan Pupuk
Sementara itu, Direktur Transfor-
masi Bisnis PT Pupuk Indonesia (PI)
Panji Winanteya Ruky memastikan
ketersediaan pupuk bersubsidi dalam
mendukung tercapainya ketahanan
pangan nasional. Meski, PI mengakui
bahwa industri pupuk saat ini tengah be-
rada dalam tekanan, baik karena harga
maupun bahan baku terutama fosfat
dan kalium. “Harga bahan baku pupuk
terutama fosfat dan kalium naik tiga kali
lipat sebagai dampak perang Rusia dan
Ukraina, ini tentu mempengaruhi harga
pupuk yang kami produksi. Apalagi,
kita itu tidak bisa memproduksi fosfat
dan kalium. Kalau untuk urea aman,
bahkan bisa ekspor. Karena itu, kami
menjalankan pengamanan bahan baku
dan melakukan digitalisasi untuk proses
distribusi pupuk bersubsidi di dalam
negeri,” ungkap Panji.
sia's Sustainable Agriculture (PISAgro) Insan Syafaat.
Agus Purnomo mengatakan, Sinar Mas telah mengadopsi sus-
tainable farming yang mengedepankan aspek sustainability dengan
empat cerminan yakni manajemen lingkungan, keterikatan sosial
dan komunitas, hubungan lingkungan kerja dan industri, serta
manajemen rantai pasok dan market place. “Ada pemikiran sustain-
able farming menaikkan produktivitas, jawabannya iya, terjadi
peningkatan produktivitas tanaman sawit dua kali lipat dari yang
ditanam orang pada 2017 dibanding 2012 yakni menjadi 10-12 ton
minyak sawit per ha, saat rata-rata Indonesia hanya 4-5 ton per ha
dan rata-rata perusahaan 5-6 ton per ha,” ungkap Agus Purnomo.
Menurut Agus, dalam sustainable farming juga mengedepankan
aspek traceability. Sinar Mas misalnya, membeli sawit dan minyak
sawit dari kebun dan pabrik milik orang lain dan Sinar Mas bisa
memastikan dari kebun mana minyak sawit itu diperoleh. “Trace-
ability menjadi penting karena ada tuntutan dari pasar. Pasar
Eropa misalnya menuntut jaminan bahwa produk yang mereka
beli tidak merusak lingkungan dan tidak mempekerjakan buruh
anak. Karena itu, traceability harus diperkuat agar kami bisa
memastikan dan menjamin aspek sustainability telah terpenuhi.
Di industri sawit, saat ini sudah ada sertifikasi dalam bentuk
ISPO yang bersifat wajib dan RSPO yang sukarela. Dua sertifikasi
ini diaudit tiap tahun untuk memeriksa dan memastikan aspek
sustainability itu,” ujar dia.
Sedangkan Tommy Wattimena menuturkan, Great Giant Foods
menerapkan bisnis model sirkular yang artinya setiap titik poin
rantai pasok harus memastikan bahwa waste yang dikelola bisa
bernilai. Secara historis, sustainable farming telah diterapkan oleh
Great Giant Foods jauh-jauh hari sebelum istilah tersebut menjadi
isu hangat saat ini.
“Jadi, kami harus memastikan bahwa cost bisa kita tekan, setiap
waste yang kita generate bisa menjadi bisnis, misalnya cattle makan
dari kulitnya pineapple. Jadi bisa dikatakan model bisnis sustainable
itu adalah yang minim cost men-generate value tapi kualitas tinggi.
Dalam konsep bisnis ini, kami juga menerapkan block chain trace-
ability dan khusus daging kami terapkan block chain halal,” tutur
Tommy.
Blok chain halal diterapkan Great Giant Foods dengan pertimban-
gan bahwa sebagian masyarakat Indonesia adalah muslim tapi Indo-
nesia bukanlah produsen halal terbesar di Indonesia. (tl/dho/c01)

> Sambungan dari hal 1
“Saya pidato di depan mereka, saya
katakan tuan-tuan, apakah tuan-tuan
lupa bahwa negara tuan-tuan sebelum
menjadi negara maju masih negara
berkembang, sebelum Perang Dunia
II. Dari anak tangga satu menuju
puncak anak tangga itu, tuan-tuan me-
lakukannya dengan cara hilirisasi, bah-
kan hilirisasi yang tuan-tuan lakukan
sangat protektif,” tegas dia.
Bahlil menjelaskan, Inggris mela-
rang ekspor wol mentah pada abad ke-
16 untuk mendorong industri tekstil
dalam negerinya. Kebijakan tersebut
menjadikan Inggris sebagai pusat tek-
stil Eropa dan menjadi modal lahirnya
revolusi industri modern.
Amerika Serikat (AS), kata Bahlil,
juga menerapkan pajak impor sangat
tinggi di abad ke-19 dan awal abad
ke-20 untuk mendorong industri do-
mestiknya. Pada awal abad ke-20, pajak
impor AS mencapai empat kali lipat pa-
jak impor Indonesia sekarang walaupun
saat itu produk domestik bruto (PDB)
per kapita negara Paman Sam kurang
lebih sama dengan Indonesia saat ini.
Dia menambahkan, Tiongkok pun
sebelum bergabung dengan Organi-
sasi Perdagangan Dunia (WTO) me-
nerapkan tingkat kandungan dalam
negeri (TKDN) sampai 90% untuk
sektor otomotif. Kebijakan itu juga
diterapkan Inggris terhadap beberapa
perusahaan otomotif pada 1980-an
dengan peraturan TKDN sampai 80%.
“Kebijakan TKDN banyak digunakan
negara maju untuk memastikan inves-
tasi berdampak positif bagi ekonomi
local,” ucap dia.
Di sisi lain, Finlandia hingga 1987
membatasi kepemilikan asing untuk
memberdayakan pelaku usaha lokal.
Perusahaan yang dimiliki asing di atas
20% dikategorikan sebagai perusahaan
‘berbahaya’. Saat itu, kebijakan serupa
diberlakukan negara-negara maju.
“Sekarang, Indonesia mengikuti
jejak mereka untuk menjadi negara
maju, terus tuan-tuan nggak mau? Tun-
jukkan kepada kami, jalan apa yang
harus kami tempuh untuk mencapai
puncak tangga? Jangan sampai ada
dusta di antara kita,” ujar Bahlil.
Menurut Bahlil, hilirisasi sumber
daya alam yang dilakukan Indonesia
dengan menyetop ekspor barang men-
tah juga digugat di WTO. Seharusnya
negara-negara maju di G20 tidak boleh
merasa lebih hebat dari negara lainnya
karena sudah sama-sama merdeka.
“Yang dibutuhkan adalah kolab-
orasi. Jadi, stop cara-cara lama karena
Indonesia mau maju. Dulu sewaktu
masih jadi negara berkembang, ka-
lian melarang ekspor bahan baku,
sekarang gikiran kami melakukan hal
yang sama, masa kalian marah? Me-
mangnya kami ini bagian subordinate
(bawahan) dari negara kalian? Saya
ngomong begitu,” tandas dia.
Setelah melalui proses yang panjang,
Bahlil menjelaskan, negara-negara
maju akhirnya bersepakat mendukung
hilirisasi yang dijalankan Indonesia.
Iklim Investasi
Sementara itu, Wakil Ketua Umum
Bidang Perindustrian Kadin Indonesia
Bobby Gafur Umar pada sesi diskusi
mengatakan, iklim investasi di Indone-
sia semakin menarik, bahkan setelah
melewati dua tahun pandemi.
Iklim investasi di Indonesia sudah
membaik, dilihat dari regulasi yang
bisa mendukung penerapan investasi,
seperti pemberlakuan omnibus law.
Itu bisa memotong proses birokrasi
yang panjang dalam proses investasi
menjadi sederhana,” papar dia.
Bobby mengemukakan, Indonesia
punya keunggulan lainnya berupa
jumlah penduduk yang mencapai 270
juta. Dengan populasi yang besar,
Indonesia dapat menjadi salah satu
ekonomi terbesar di dunia.
“Dengan memperbaiki regulasi, kita
juga memperbaiki infrastruktur untuk
menurunkan biaya logistik. Pemerin-
tah juga memberikan insentif kepada
investor, sehingga iklim investasi di
Indonesia menjadi sangat-sangat me-
narik,” tandas dia.
Dia menjelaskan, beberapa tahun
lalu banyak perusahaan Tiongkok
merelokasi industrinya ke Vietnam
dan negara lain di Asia Tenggara,
kecuali Indonesia. Namun sekarang,
Indonesia telah menjadi prioritas tu-
juan relokasi tersebut.
Bobby memaparkan, tahun ini Indo-
nesia menunjukkan kinerja ekonomi
yang sangat bagus, setelah berhasil
melewati gejolak pandemi dalam dua
tahun terakhir.
“Jadi Kadin melihat, berdasarkan
semua angka ekonomi, kita masih bisa
menjadi salah satu pemasok di dunia
karena Indonesia memiliki sumber
daya alam yang melimpah,” ucap dia.
Namun, Bobby Gafur memberi ca-
tatan bahwa sejauh ini Indonesia baru
memaksimalkan komoditas, seperti
batu bara dan minyak sawit mentah
(crude palm oil/CPO) sebagai bahan
baku. Menyadari hal ini, pemerintah
mengubah kebijakan secara drastis
di luar kebiasaan, dengan menumbuh-
kan industri hilir demi meningkatkan
ekonomi negara.
Dengan mengubah bahan baku
menjadi produk ber nilai tambah
tinggi, Bobby mencontohkan, ekspor
produk nikel pada akhir Agustus 2022
meningkat menjadi US$ 8,7 miliar dari
US$ 1,1 miliar sekitar enam tahun lalu.
“Peningkatan itu luar biasa. Jadi,
kita bergerak ke arah yang benar.
Bagaimana kita bisa mempercepat dan
memberi nilai ekonomi dengan meng-
olah bahan baku untuk mendapatkan
kapasitas nasional yang lebih produk-
tif,” ujar dia.
Bobby mengungkapkan, untuk dapat
bertahan dalam jangka pendek hingga
menengah, Indonesia perlu memperbe-
sar dan menjaga pertumbuhan pasar
domestik. Salah satunya dengan mem-
beli produk dalam negeri, menyubsti-
tusi produk dengan manufaktur lokal.
Hal ini telah didukung pemerintah
dengan kewajiban membelanjakan 40%
APBN atau APBD untuk produk lokal,
demi menciptakan percepatan pasar
Nilai Ekspor Turunan Nikel Naik
6,3 Kali Lipat dalam Empat Tahun
AS$ 20,9
MILIAR
3,3
2017
SUMBER: BKPM | ILUSTRASI: FREEPIK
domestik yang semakin besar.
Terakhir, Bobby menyebutkan
pemerintah telah memberdayakan
UMKM dengan melibatkan kemitraan
bersama perusahaan besar. Sebab, 90%
ekonomi Indonesia berasal dari UMKM.
Pada saat bersamaan, kata dia, dija-
lankan pula peningkatan kapasitas dan
kompetensi sumber daya manusia un-
tuk mendukung perkembangan indus-
tri dan perekonomian. Sebab, upaya
mendorong UMKM naik kelas, mem-
butuhkan mitra yang bisa melakukan
penelitian dan pengembangan.
Diikuti Industrialisasi
Di sisi lain, Chief Executive Of-
ficer (CEO) PT Indonesia Morowali
Industrial Park (IMIP) Group, Alex-
ander Barus menegaskan, hilirisasi
harus diikuti industrialisasi, yang ia
sebut ‘hilinisasi’. Ia berpesan, proses
hilirisasi seyogianya diterapkan un-
tuk sumber daya alam (SDA) yang
terbarukan (renewable) maupun non-
renewable.
“Hilirisasi harus diikuti industri-
alisasi untuk mencapai nilai tambah
maksimum. Investasi Morowali ber-
tumbuh karena faktor aman dan ny-
aman plus kondusivitas iklim investasi
nasional,” ujar dia.
Alex mengungkapkan, IMIP telah
mengeluarkan investasi US$ 15,3
miliar dan merealisasikan ekspor
US$ 10,7 miliar pada 2021. Perseroan
bahkan menyumbang royalti sebesar
Rp 9,8 triliun tahun lalu dan terhitung
telah mempekerjakan 66.000 orang
hingga saat ini. “Inilah yang agak me-
nolong current account kita selama
terjadi pandemi Covid-19,” ujar dia.
Menurut Alex, alur proses hilirisasi
terdiri atas empat tingkat. Tingkat
pertama meliputi peraturan, SDA, dan
fasilitas. Indonesia sudah memiliki
beragam regulasi, mulai UU 4/2009,
UU 3/2020, dan UU 1/1994 yang mem-
bahas hilirisasi terkait nikel, smelter,
dan nilai tambah SDA Indonesia.
Tingkat selanjutnya, kata dia, meli-
2021
puti proses tingkat pertama untuk
menjadi bahan baku. Kemudian tingkat
ketiga terdiri atas proses tingkat kedua
yang menghasilkan industri tengah
atau intermediate. Baru pada tingkat
keempat, ada proses tingkat ketiga
yang menghasilkan produk akhir.
“Dari tiga tingkat itu, kita sudah pu-
nya sekarang, tingkat dua hanya bahan
baku feronikel. Kita proses sudah ada
3 juta MT. Di tingkat ketiga ini kosong,
Pak Bahlil (Menteri Investasi Bahlil
Lahadalia) bilang ada packing baterai,
kita lihat saja nanti. Yang pasti, di
tingkat tiga kita kosong,” ujar Alex.
Alexander Barus menyebutkan,
IMIP telah mengeluarkan investasi US$
15,3 miliar dan merealisasikan ekspor
US$ 10,7 miliar pada 2021. Perseroan
menyumbang royalti sebesar Rp 9,8
triliun tahun lalu dan telah mem-
pekerjakan 66.000 orang hingga saat
ini. “Ekspor itu agak menolong kami
selama pandemi Covid-19,” tutur dia.
Merespons hal tersebut, Vice Presi-
dent Director TBS Energy Utama Tbk
(TOBA), Pandu Sjahrir mengata-
kan, pihaknya berencana melakukan
pabrikasi kendaraan listrik (electric
vehicle/EV manufacturing) penjualan
kendaraan listrik (EV sales), purna jual
(after sales), pembiayaan (financing),
pengisian baterai (charger), hingga
daur ulang baterai. Hal ini akan meng-
isi alur proses hilirisasi tingkat ketiga.
“Jadi, ini kami coba cita-cita Pak
Alex 10 tahun kemudian, insyaallah
kami bisa buat ekosistem, tetapi perlu
bantuan masyarakat bahwa ini pent-
ing,” ujar Pandu.
TBS Energy Utama telah memben-
tuk perusahaan patungan dengan PT
GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
yang diberi nama Electrum. Bisnis
baru yang menelan investasi TBS
Enery paling besar itu menargetkan
pola business to consumer (B2C) dari
business to business (B2B).
“Nah, yang akan kami lakukan itu
di tengah sampai ke bawah, middle
stream, downstream, battery cell, bat-
tery pack tadi kan kosong tuh. Nah,
itu yang ingin saya isi,” tandas Pandu.
Investasi Rp 235 Triliun
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
juga menegaskan, pemerintah terus
mendorong hilirisasi dan industrialisa-
si, dengan memberi sejumlah insentif
perpajakan. Salah satu yang tengah di-
genjot adalah hilirisasi nikel yang akan
menjadikan Indonesia pusat produksi
baterai dan mobil listrik dunia.
Menurut Bahlil, dalam program
hilirisasi nikel yang menjadikan Indo-
nesia sebagai pusat produksi mobil
listrik dunia, ada empat investor
besar dunia yang terlibat. Pertama,
LG akan membangun industri baterai
terintegrasi dengan investasi US$
9,8 miliar. Kedua, CATL membangun
industri baterai terintegrasi senilai
US$ 5,2 miliar.
Ketiga, Foxconn membangun indus-
tri baterai listrik, industri kendaraan
listrik (roda empat, roda dua, dan
bus listrik), serta industri pendukung
(termasuk charging station, R&D, dan
training) senilai US$ 8 miliar. “Keem-
pat, BritishVolt membangun industri
baterai dan kendaraan listrik US$ 2
miliar,” tutur dia.
Bahlil menegaskan, investasi ini
juga berdampak besar melalui kerja
sama dengan BUMN (MIND ID, Per-
tamina, PLN) serta pengusaha nasional
di daerah, khususnya UMKM. Selain
TKDN tinggi, penyerapan tenaga kerja
Indonesia (TKI) juga besar.
Direktur Hubungan Kelembagaan
MIND ID, Dany Amrul Ichdan se-
belumnya mengungkapkan, baterai
kendaraan listrik litium-ion yang kini
banyak digunakan biasanya menggu-
nakan bahan baku utama litium, nikel,
kobalt, mangan, dan grafit. Tiongkok
saat ini menguasai tambang litium du-
nia, sedangkan Indonesia praktis tidak
punya, sehingga harus mengimpor.
Dany menjelaskan, kebutuhan liti-
um di Indonesia mencapai 70 ribu ton
per tahun yang diimpor dari Tiongkok,
Chili, dan Australia. Sedangkan kebu-
tuhan bahan baku grafit mencapai 44
ribu ton per tahun, yang didatangkan
dari Tiongkok, Brasil, dan Mozambik.
“Adapun mangan sulfat dan kobalt
masing-masing dibutuhkan 12 ribu ton
per tahun,” kata dia.
Skema Insentif Pajak
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil
Nazara mengemukakan, masuknya
investasi asing juga didorong pem-
berian insentif perpajakan oleh
pemerintah.
Menurut Suahasil, pemerintah
telah memiliki berbagai skema insentif
perpajakan untuk mendukung inves-
tasi dan mendorong hilirisasi. Hilir-
isasi akan meningkatkan nilai tambah
komoditas, sekaligus mendorong
penguatan ekonomi. “Kita terus men-
dorong supaya ada hilirisasi. Insentif
ini kita pakai supaya bisa mendorong
hilirisasi,” ucap dia.
Suahasil menjelaskan, penerimaan
pajak yang dikumpulkan pemerintah
merupakan instrumen yang digu-
nakan sebagai penggerak ekonomi.
Salah satunya adalah beragam fasilitas
keringanan pajak untuk mendukung
industri dan menarik investasi.
Dia menambahkan, insentif fiskal
yang diberikan pemerintah mencakup
fasilitas keringanan bea impor, ker-
inganan tarif pajak (tax allowance),
pembabasan pajak sementara (tax
holiday), hingga insentif keringanan
pajak dari pemerintah daerah. Fasilitas
bea masuk diberikan dalam bentuk
pembebasan bea masuk atas impor
mesin serta barang yang diperlukan
untuk keperluan produksi.
“Untuk tax allowance, insentif diberi-
kan berupa pengurangan penghasilan
neto sebesar 30% dari jumlah nilai
penanaman modal untuk 6 tahun,
masing-masing tahun sebesar 5%. In-
sentif ini diberikan kepada 166 bidang
usaha dan 17 bidang usaha tertentu di
lokasi tertentu,” papar dia.
Adapun tax holiday, menurut Sua-
hasil, diberikan berdasarkan sejum-
lah ketentuan. Ini terutama terkait
nilai modal yang ditanamkan. Pada
penanaman modal minimum Rp 30
triliun, tax holiday dapat diberikan
selama 20 tahun.
Suahasil berharap pemberian ber-
bagai insentif fiskal tersebut mampu
mendorong hilirisasi pada berbagai
komoditas seperti minerba.
Kelebihan Produksi
Direktur PT Amman Mineral Nusa
Tenggara, Rachmat Makkasau mem-
perkirakan pada 2025 terjadi kelebi-
han produksi tembaga di Indonesia.
“Ini akan menjadi isu cukup besar,
karena semuanya akan kita ekspor.
Pada 2025 serapannya hanya 20-30%,
sisa 70% akan diekspor dan dinikmati
negara lain,” kata dia.
Rachmat mengungkapkan, proses
penyediaan bahan baku industri
tembaga akan siap pada 2025, di
mana pemurnian (smelter) PT Aman
Mineral dan PT Freeport Indonesia
akan beroperasi pada 2024. Di sisi
lain, investasi dalam pembangunan
smelter cukup tinggi dan nilai tambah
yang didapatkan hanya 5-7%.
“Belum banyak industri yang men-
gantisipasi ini. Itu memang resiko,
tetapi juga kesempatan, terutama bagi
Indonesia karena kita punya nikel ban-
yak dan berpengaruh di pasar dunia,”
ucap dia.
Sementara itu, Menko Kemar-
itiman dan Investasi, Luhut Binsar
Pandjaitan mengatakan, pemerintah
akan mulai produksi baterai litium
dari nikel pada kuartal I-2024. Langkah
ini dilakukan sebagai wujud hilirisasi
pemerintah terhadap nikel dan trans-
formasi ekonomi Indonesia dari men-
gandalkan komoditas mentah, beralih
ke industri bernilai tambah.
“Baterai litium kita harapkan dipro-
duksi pada kuartal I-2024. Sampai hari
ini target kita masih sesuai karena saya
baru dari Morowali dua minggu yang
lalu. Mungkin akhir november kita
akan meresmikan lagi beberapa pabrik
di sana yang sekarang pegawainya su-
dah dekat 100 ribu,” tutur Luhut.
KAMIS 13 OKTOBER 2022
Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali
Warga negara asing (WNA) menaburkan bunga ke dalam kolam saat Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali di Monumen Ground Zero, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022). Kegiatan yang
mengusung tema “Doa Perdamaian dari Bali untuk Dunia” tersebut untuk mendoakan dan mengenang tragedi kemanusiaan bom Bali 2002 yang merenggut korban jiwa 202 orang.
JAKARTA, ID - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi
Kanjuruhan Mahfud MD mengatakan, timnya akan menyerahkan hasil investigasi dan
rekomendasinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10/2022).
Oleh Novy Lumanauw
M
enur utnya, semua
bahan laporan sudah
dimiliki oleh TGIPF
dan tinggal disusun
sistematikanya serta
dipertajam rekomendasinya.
“Cuma apa rekomendasinya tentu
tidak bisa saya sampaikan sebelum saya
sampaikan secara resmi kepada Presiden
hari Jumat. Tetapi, beberapa langkah
pendahuluan yang sudah dilakukan oleh
pemerintah saya kira tidak perlu saya
umumkan. Polisi sudah mengambil tin-
dakan tepat, kemudian langkah-langkah
administratif di TNI dan Polri juga sudah
dilakukan, langkah hukum juga sudah
dilakukan,” kata Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,
Mahfud MD dalam keterangannya di
Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,
Rabu, (12/10/2022).
Selain itu, kata Mahfud, Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas
HAM) juga telah melakukan penelitian
sendiri dan memiliki kesimpulan sesuai
dengan kewenangan Komnas HAM.
Kewenangan tersebut yaitu menentu-
kan apakah terdapat pelanggaran HAM
berat dalam tragedi Kanjuruhan.
“Kalau pelanggaran HAM biasa itu
sudah sementara ini, sudah ada enam
tersangkanya, itu kejahatan namanya
atau tindak pidana atau kelalaian, itu
pelanggaran HAM biasa. Kalau HAM
berat itu urusannya Komnas HAM,
kita tidak akan ikut campur dan kita
tidak tahu apa yang akan diumumkan
oleh Komnas HAM,” ujarnya.
Mahfud juga menekankan bahwa
TGIPF har us dapat mengungkap
Mahfud MD
kebenaran substansial dari tragedi
Kanjuruhan. Ia pun berharap reko-
mendasi-rekomendasi kebijakan yang
nantinya disampaikan oleh TGIPF da-
pat menjadikan dunia persepabolaan
Tanah Air menjadi lebih baik.
“Kebenaran substansialnya itu harus
diungkap oleh TGIPF. Kalau kebenaran
formalnya sudah lah, masing-masing
punya pasal, masing-masing punya
kontrak, tapi keadilan substantifnya dan
kebenaran substansialnya, itulah yang
akan digali oleh TGIPF dan itu yang akan
disampaikan kepada Presiden sehingga
kita nanti akan melakukan, memberikan
rekomendasi-rekomendasi kebijakan
yang baik dan bagus bagi dunia persepak-
bolaan Indonesia,” tandasnya.
Lempar Tanggungjawab
TGIPF, kata Mahfud, menemukan
adanya tren saling lempar tanggung
jawab di antara sejumlah pihak yang
terjadi belakangan ini terkait dengan
Tragedi Kanjuruhan.
Pernyataan upaya mengelak dari
tanggung jawab, khususnya ber-
kenaan dengan pelaksanaan pertan-
dingan Liga 1 Indonesia antara Arema
FC dan Persebaya Surabaya tetap
dilangsungkan malam hari.
Diketahui, tragedi Kanjur uhan
terjadi karena ker usuhan selepas
tuntas-nya laga klasik antara Arema
Malang kontra Persebaya Surabaya
yang berakhir dengan skor 2-3.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang korban mening-
gal dunia akibat tragedi di Stadion
Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa
Timur sebanyak 131 orang, sementara
440 orang mengalami luka ringan dan
29 orang luka berat.
Menurut Menko Polhukam, pihak-
pihak tersebut bukan hanya tampak
saling melempar tanggung jawab,
melainkan juga lincah berlindung di
aturan formal masing-masing.
Akan tetapi, Mahfud menilai bahwa
aturan-aturan formal itu terasa tidak
sesuai dengan aturan substansial.
Ia menegaskan dirinya bersama
TGIPF akan mengungkapkan ke-
benaran substansial terkait dengan
Tragedi Kanjur uhan ser ta pihak
pemangku kepentingan yang harus
bertanggung jawab.
Terpisah, Penyidik Polri ter us
menggali keterangan terkait Tragedi
Kanjuruhan dengan memeriksa se-
jumlah pihak pada pekan depan di
antaranya PSSI, hingga pihak stasiun
televisi Indosiar selaku pemegang hak
siar BRI Liga 1 Indonesia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol.
Dedi Prasetyo, mengatakan pemerik-
Antara
saan tersebut merupakan pemeriksaan
tambahan.
“Karena minggu depan ada beberapa
tambahan lagi yang akan diperiksa.
Direktur Operasional LIB, kemudian
Deputi Security and Safety PSSI, ke-
mudian dari pihak Indosiar, dan general
koordinator panitia pelaksana,” kata
Dedi di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Jenderal bintang dua itu menje-
laskan, pemeriksaan pihak stasiun
televisi Indosiar karena sebagai pihak
yang memegang hak siar dari BRI Liga
1 Indonesia yang menyiarkan laga
Arema FC lawan Persebaya Surabaya
pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
“Hak siaran yang memainkan
malam hari tidak sesuai rekomendasi
kapolres dari pendekatan keamanan
dan keselamatan,” ujar Dedi.
Dedi juga mengatakan pada Se-
lasa (11/10/2022) sudah dilakukan
pemeriksaan seharusnya lima tersang-
ka, ada tiga anggota Polri, kemudian
Panpel, sama Security Officer.
“Tapi yang bersangkutan minta di-
periksa ulang kembali dan didampingi
pengacara. Jadi untuk pemeriksaan beri-
kutnya dilaksanakan minggu depan un-
tuk lima tersangka tersebut,” kata Dedi.
Kemudian, lanjut Dedi, hari ini
dilakukan pemeriksaan Dirut LIB
Ahmad Hadian Lukita di Polda Jatim.
“Untuk minggu depan selain
pemeriksaan lima tambahan tersang-
ka yang seharusnya bisa diperiksa
hari ini, itu akan dilakukan kembali.
Harinya belum, karena masih dijad-
walkan,” katanya.
Mantan Kapolda Kalimantan Te-
ngah menambahkan, ada banyak
saksi-saksi yang bakal dimintai ke-
terangan pekan depan.
12
JAKARTA, ID – Politikus senior
Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan
berharap semua pihak, termasuk partai
politik (parpol) dapat menjaga kekom-
pakan pada Pemilu 2024. Luhut me-
nekankan agar memasuki tahun politik
tidak ada yang sampai mencederai diri.
“Ya politik silakan saja, tetapi jangan
sampai kita sendiri mencederai diri
kita sendiri,” tegas Luhut Binsar
Pandjaitan di sela-sela Investor Daily
Summit 2022 di Jakarta Convention
Center, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Di sisi lain, Luhut menanggapi santai
terkait dukungan mantan Ketua Umum Luhut B Pandjaitan
Golkar Akbar Tandjung yang men-
dukung Anies Baswedan. Luhut meminta awak media untuk langsung
menanyakan itu kepada Akbar. “Tanya saja Pak Akbar,” kata Luhut.
Diberitakan, dukungan Akbar Tandjung kepada Anies Baswedan sebagai
capres dalam Pemilu 2024 dinyatakan saat menghadiri peresmian relokasi
Monumen 66 yang dilakukan Anies di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu
(5/10/2022). “Saya bangga bahwa beliau menjadi capres. Pada Pemilu 2024
yang akan datang bahwa kuat peluang (Anies) untuk menjadi presiden,
maka saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres,” kata Akbar.
Negoisasi Politik
Negosiasi politik terkait koalisi menghadapi Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden (Pilpres) 2024 dinilai sedang berlangsung. Direktur
Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas menyebutkan Pilpres 2024 bakal
diikuti oleh tiga sampai empat koalisi apabila mencermati pergerakan
elite politik belakangan ini.
Abbas mengatakan koalisi yang terbentuk saat ini baru sebatas
kesepakatan awal, belum koalisi yang final. “Belum koalisi, baru
kesepakatan awal dan negosiasi sedang berlangsung (antara elite par-
pol),” kata Abbas dalam diskusi bertajuk “Understanding Indonesia’s
Social Politic Landscape: Impact on Economic Growth and Investment
Climate” dalam rangkaian Investor Daily Summit 2022 di Jakarta
Convention Center, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Empat poros Pilpres 2024 terbentuk dengan syarat PDI Perjuangan
(PDIP) mengajukan pasangan calon presiden (capres) dan calon
wakil presiden (cawapres) sendiri tanpa koalisi. PDIP telah memenuhi
syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden
20 persen kursi atau 115 kursi di DPR sebagaimana diatur dalam Pasal
122 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Kursi
PDIP di parlemen sebanyak 128 kursi atau 22,3%. (b1)
Istimewa
Ramah - Tamah Anies - Heru
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono beramah-tamah
dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta
Pusat, Rabu (12/10/2022). Heru, Pj Gubernur DKI Jakarta terpilih yang diundang
makan siang bersama Anies ini mengaku banyak bertukar pikiran seputar isu Kota
Jakarta. Kepada Anies, Heru mengaku menyampaikan bahwa setiap program tidak
dilihat dari siapa yang merumuskan, tetapi siapa yang merasakan manfaatnya.
JAKARTA, ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Investasi sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan
status pandemi Covid-19 di Indonesia akan berubah menjadi endemi
Covid-19 pada tahun 2023.
“(Kemungkinan tahun depan) sangat ada,” tegas Luhut Binsar Pand-
jaitan seusai memberikan sambutan dalam acara Investor Daily Summit
2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Optimisme tersebut, menurut Luhut, terlihat dari kondisi Covid-19
di Tanah Air yang melandai dalam beberapa bulan terakhir ini. Bahkan
Indonesia, masuk ke dalam sejumlah negara yang dinilai melakukan
penanganan Covid-19 sangat baik.
“Tetapi kita pada status yang terbaik sekarang. Di seluruh dunia
mungkin, di beberapa negara, kita termasuk yang terbaik,” ujar Luhut.
Kendati demikian, perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19,
lanjut Luhut, juga harus mengacu pada kebijakan dari Badan Kesehatan
Dunia (World Health Organization/WHO). Begitu juga diharapkan dalam
beberapa bulan ke depan tidak muncul varian baru dari Covid-19.
“Ya kita akan lihat. Kita harus tetap nurut kepada WHO. Jadi WHO
nanti statusnya (seperti apa). Tapi kita enggak tahu kalau ada varian
yang baru,” terang Luhut.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksi-
kan kepada Menko Perekonomian sekaligus Koordinator PPKM di Luar
Jawa-Bali Airlangga Hartarto agar mengevaluasi pelaksanaan Pember-
lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tanah Air. (b1)
KAMIS 13 OKTOBER 2022

| 13

IST

REKOMENDASI

Artha Sekuritas Buka KCP di BEI, BSI

IHSG diprediksi melemah pada perdagangan hari Sasar Masyarakat Pasar
ini dengan bergerak di kisaran support 6.803-6.856 Modal Syariah
dan resistance 6.976-7.043. Candlestick membentuk Wakil Direktur Utama BSI Bob
lower high dan lower low dengan stochastic pada area Tyasika Ananta (dua dari kiri)
oversold, mengindikasikan tren pelemahan dengan bersama Direktur Utama PT Bursa
rentang yang terbatas. Investor akan mencermati Efek Indonesia Iman Rachman (dua
beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat, serta dari kanan) didampingi Direktur
mencermati perkembangan nilai tukar rupiah yang Sales & Distribution BSI Anton
cenderung melemah. Sukarna (kanan) dan Direktur
IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin di Utama PT Kliring Penjaminan Efek
level 6.909,20 (-0,43%). Koreksi IHSG seiring pelemahan Indonesia Iding Pardi (kiri) saat
bursa saham secara global, serta kekhawatiran akan pemotongan pita peresmian
kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Di sisi lain, pembukaan BSI KCP Jakarta Bursa
pelemahan nilai tukar rupiah ke level Rp 15.300 per dolar Efek Indonesia (BEI), di Jakarta,
AS turut menekan IHSG. Rabu (12/10/2022). PT Bank Syariah
Indonesia Tbk (BSI) makin agresif
RUMOR menyasar masyarakat pasar modal,
ditandai dengan dibukanya kantor
ANCORA INDONESIA RESOURCES cabang pembantu (KCP) Jakarta
Bursa Efek Indonesia. Pembukaan
Saham OKAS Dikerek kantor cabang BSI di Bursa Efek
Indonesia diharapkan mampu
ke Level Rp 300? memberikan layanan jasa dan
produk perbankan syariah secara
Beredar kabar saham PT Ancora Indonesia lebih optimal kepada masyarakat
Resources Tbk (OKAS) akan dikerek ke level target Rp yang makin banyak berinvestasi,
300. Kabarnya, hal ini karena emiten bahan peledak khususnya pada saham-saham
tersebut terimbas membaiknya sektor tambang dan syariah.
komoditas, yang diikuti dengan penjualan bahan ke
perusahaan tambang besar dan terkemuka. Perseroan
juga kabarnya akan melanjutkan ekspansi usaha PT

Rights Issue, Garuda Berpotensi

Indotan Lombok Barat Bangkit, serta utilisasi rig dan
penjualan amonium nitrat dan detonator bakal membaik
tahun ini. Apalagi, saat ini earning per share OKAS
masih Rp 46 dan price to earning ratio cukup murah 3,72
sehingga menjadi daya tarik investor. (ely)

Raup Dana hingga Rp 14,3 T

DISCLAIMER
Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan se-
bagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual
efek tertentu. Keputusan melakukan transaksi saham sepe-
nuhnya menjadi tanggung jawab pemodal.

JAKARTA, ID - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berpotensi meraup dana hingga Rp 14,3 triliun dari penambahan
Telkom Minta modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue 68,07 miliar saham baru.
Aksi penggalangan dana ini sehubungan dengan adanya suntikan modal negara sebesar Rp 7,5 triliun.
GoTo Tunjukkan Oleh Muawwan Daelami Pendaftaran dari OJK. waktu yang ditentukan. “Nanti pengeluaran saham dengan nilai tiga tahun.

Kinerja Positif
Sesuai dengan rencana perda- kalau sudah waktunya, saya nominal berbeda. Sesuai rencana perdamaian,

M
maian, harga pelaksanaan juga komentar,” kata dia kepada Terkait penggunaan dana OWK bakal dikonversi menjadi
a n a j e m e n akan ditentukan dengan mem- Investor Daily, Rabu malam hasil rights issue, manajemen saham perseroan berdasarkan
Gar uda dalam pertimbangkan penilaian harga (12/10/2022). menjelaskan bahwa selur uh harga pelaksanaan. OWK yang
JAKARTA, ID - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk keterangan re- wajar atas saham perseroan Sementara ihwal private place- dana yang terkumpul akan di- akan dikonversi sebesar Rp 1
(TLKM) menginginkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sminya, Rabu oleh penilai independen. Ber- ment, Garuda akan menerbitkan gunakan untuk maintenance, triliun menjadi sebanyak-ban-
(GOTO) terus memperlihatkan performa kinerja positif. (12/10/2022) dasarkan Laporan Penilaian saham sebanyak 22 miliar saham restorasi, dan pemenuhan main- yaknya 20 miliar saham baru
Permintaan itu disampaikan sehubungan dengan investasi menyebutkan, GIAA siap mele- 100% saham Gar uda tanggal yang ditujukan untuk konversi tenance reserve serta modal kerja dalam perseroan yang selur-
jumbo Telkom di perusahaan rintisan tersebut. pas sebanyak 68,07 miliar saham 7 Oktober 2022, penilai inde- utang kreditur senilai Rp 4,2 yang mencakup bahan bakar, uhnya akan diterbitkan untuk
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2022, Telkom melalui atau setara 268,97% dari seluruh penden menentukan harga wajar triliun. Manajemen meyakini, biaya sewa pesawat dan pemba- Pemerintah Republik Indone-
anak usahanya Telkomsel telah mengucurkan dana sebesar Rp modal ditempatkan dan disetor saham perseroan adalah Rp 196 private placement akan mampu yaran biaya restrukturisasi. sia.
9,2 triliun dan MDI Ventures sebesar Rp 1,03 triliun, sehingga perseroan. Adapun saham baru per saham. memperbaiki struktur permod- Sementara dana hasil private Adapun ihwal jadwal pelaksan-
total investasi Telkom di Goto mencapai Rp 10,2 triliun. dalam PMHMETD ini akan dike- Selain atas dasar penilaian alan perseroan. placement akan dimanfaatkan aan, manajemen Garuda mem-
Dari investasi itu, Telkomsel pun berpotensi mengantongi luarkan dengan nilai nominal per penilai independen, harga pelak- Kendati harga pelaksanaan untuk menyelesaikan pinja- perkirakan aksi penambahan
keuntungan yang belum direalisasi sebesar Rp 305 miliar. saham dengan range nilai antara sanaan juga mengacu pada sudah disebutkan, penetapan man atau kewajiban keuangan modal akan berlangsung pada
Sebaliknya, MDI Ventures justru berpeluang menelan keru- Rp 182-210 yang setara dengan keputusan Menteri Badan Usaha harga finalnya masih akan perseroan kepada kreditur yang Desember 2022 dengan indikasi
gian yang belum direalisasi sebesar Rp 5 miliar. harga pelaksanaan. Milik Negara (BUMN) Erick menunggu Peraturan Pemerin- berhak menerima ekuitas sesuai jadwal penerbitan peraturan
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko Harga pelaksanaan final akan Thohir melalui surat Nomor tah (PP) yang rencananya diter- dengan kesepakatan dalam per- Pemerintah tentang PMN dan
mengungkapkan bahwa sebagai salah satu perusahaan yang ditetapkan setelah Pemerintah S-654/MBU/10/2022 tanggal 12 bitkan Pemerintah pada 11-17 janjian perdamaian. privatisasi dilaksanakan pada
berinvestasi di GOTO, Telkom tentu berharap GOTO dapat menerbitkan Peraturan Pemer- Oktober 2022 yang telah menet- November mendatang. Di samping rights issue dan 11-17 November 2022.
konsisten menunjukkan kinerja yang positif. “Harapannya, intah tentang penambahan PMN apkan harga pelaksanaan baik Mengingat nilai nominal pada private placement, Garuda juga Kemudian, penyertaan efek-
kinerja GOTO selalu lebih bagus. Harapannya selalu itu, karena kepada perseroan sehubungan rights issue maupun Obligasi aksi penambahan modal ini di berencana menerbitkan OWK tif OJK untuk rights issue pada
kami berinvestasi di GOTO. Jadi, secara kinerja harapannya dengan transaksi dan Konversi Wajib Konversi (OWK) berada rentang Rp 182-210 per saham melalui private placement seban- 21 November 2022, record-
akan terus membaik. Harapan kami pastinya seperti itu,” kata OWK. Tanggal penerbitan Per- pada rentang Rp 182 -210 per alias lebih rendah dari nilai yak Rp 8,5 miliar dengan tenor ing date pada 1 Desember
Andri kepada media, Selasa (11/10/2022). aturan Pemerintah oleh Pemer- saham. nominal saham yang sudah maksimum selama tujuh tahun 2022, periode perdagangan
Sebab, menurut Andri, jika GOTO dapat memperbaiki intah tersebut diperkirakan ant- Dir ektur Utama Gar uda diterbitkan yakni Rp 459 per yang seluruhnya bakal ditebus dan pelaksanaan rights issue
kinerjanya, bisa dipastikan akan berdampak pada ara tanggal 11 November 2022 Indonesia Ir fan Setiaputra saham, perseroan akan mener- Pemerintah. Berdasarkan per- pada 5-9 Desember 2022, serta
pendapatan dan dividen Telkom. “Kalau kinerja membaik, sampai 17 November 2022, atau mengatakan, pihaknya akan bitkan saham seri C dengan nilai janjian penerbitan OWK, Garuda penerbitan saham baru terkait
otomatis dividennya juga akan membaik. Revenue men- selambat-lambatnya sebelum menjelaskan lebih detail terkait nominal berbeda sesuai keten- telah menerbitkan OWK sebesar rights issue berlangsung pada
ingkat, dividennya juga pasti akan meningkat,” tambah dia. tanggal efektif Per nyataan aksi korporasi tersebut pada tuan POJK No. 31/2017 tentang Rp 1 triliun dengan tenor selama 7-13 Desember 2022.
Andri menjelaskan bahwa investasi Telkom di GOTO
merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan,
yang diharapkan dari waktu ke waktu terus membaik.

Pasar Modal Indonesia Terbaik Ke-5 di Dunia

Sehingga, investasi itu dapat mendongkrak kinerja Telkom
secara group.
“Kami berharap GOTO akan selalu membaik. Bisnis
Telkom Group juga akan lebih terangkat lagi dengan
strategi-strategi model seperti ini,” ujar Andri.
Pada perdagangan Rabu (12/10/2022), saham GOTO ditu- JAKARTA, ID – Pasar modal 11,9% dari Rp 8.256 triliun men- telah mencapai 810 emiten, atau 2021 total penghimpunan dana IHSG pun kembali mencetak
tup di harga Rp 218 per saham, melemah 10 poin atau -4,39%. Indonesia menduduki peringkat jadi Rp 9.235 triliun, frekuensi ada penambahan 44 perusahaan (fund raised) dari IPO mencapai rekor all time high (ATH) pada
Pada saat yang sama, saham TLKM ditutup menguat 30 poin tertinggi Ke-5 di dunia dari sisi perdagangan harian naik 5,2% baru dengan nilai emisi Rp 21,8 Rp 62,61 triliun, tahun 2020 13 September 2022 dengan
atau 0,7% di level Rp 4.340. per tumbuhan indeks harga dari 1,29 juta menjadi 1,36 juta, triliun. Saat ini masih ada 38 Rp 5,58 triliun, tahun 2019 Rp menyentuh angka 7.318,016.
saham gabungan (IHSG). Sejak dan volume perdagangan harian perusahaan yang masuk dalam 14,78 triliun, tahun 2018 Rp 15,7 Kapitalisasi pasar menembus
Ubah Dunia awal 2022 hingga 7 Oktober naik 18,3% dari 20,6 miliar saham pipeline BEI,” jelas Iman. triliun, dan tahun 2017 Rp 9,6 ATH pada 15 September 2022
Sementara itu GoTo menempati urutan ke-13 dari 54 perusa- 2022, IHSG Bursa Efek Indone- menjadi 24,4 miliar saham. Sementara itu, pada tahun triliun. di Rp 9.560 triliun. (pd)
haan “Pengubah Dunia” versi Fortune. Perusahaan ekosistem sia (BEI) menguat 6,77%, di Iman mengungkapkan, In-
digital terbesar di Indonesia itu menjadi perusahaan dari Asia bawah Turki yang naik 92,05%, donesia juga mencatatkan per-
Tenggara yang menempati peringkat teratas di daftar tersebut, Chile 17,05%, Qatar 12,07%, dan tumbuhan tertinggi di Asean
di atas SEA Group yang merupakan induk Shopee di urutan Brasil 11,02%. dari sisi jumlah per usahaan
Pengumuman Rencana Perubahan Kontrak Investasi Kolektif
ke-25 dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di urutan 50. “Pasar modal menjadi tujuan tercatat (listed company) di dan Prospektus Reksa Dana PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
Masuknya GoTo sebagai peraih penghargaan Change investasi selama pandemi. Sejak pasar modal. Sejak awal 2022 Dengan ini kami PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (“BPAM”) selaku Manajer Investasi memberitahukan rencana perubahan atas Prospektus dan Kontrak
The World dari Fortune untuk tahun ini berkat terobosan awal tahun hingga 7 Oktober hingga Agustus 2022, jumlah Investasi Kolektif (“KIK”), sebagai berikut :

yang dilakukan saat melakukan pencatatan saham perdana 2022, IHSG telah mencatatkan perusahaan baru yang tercatat Perubahan jumlah minimum Pembelian/subscription awal dan selanjutnya, penjualan kembali/redemption, pengalihan/switching dan saldo minimum
kepemilikan
kepada publik (initial public offering/IPO) pada April 2022. pertumbuhan 6,77% di atas UAE di BEI bertambah 42,9% menjadi Untuk Reksa Dana sebagai berikut :

Sebab, GoTo mengalokasikan saham secara gratis kepada yang sebanyak 5,54%, Arab Saudi 809 perusahaan. Pertumbuhan No. Nama Reksa Dana No. Nama Reksa Dana

para mitra driver, untuk mitra merchant dan konsumen, 4,22%, dan Singapura 0,71%,” tersebut jauh mengungguli 1
2
Batavia Campuran Maxima
Batavia Saham Sejahtera
11
12
Batavia Obligasi Utama
Batavia Prima Obligasi
serta alokasi opsi saham untuk para karyawannya melalui kata Direktur Utama Bursa Efek negara-negara Asean lainnya 3 Batavia Saham Cemerlang 13 Si Dana Obligasi Maxima

program saham Gotong Royong. Indonesia Iman Rachman dalam seperti Vietnam yang mencata- 4
5
Batavia Providentia Equity Fund
Batavia Saham Bertumbuh
14
15
Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah
Batavia Pesona Obligasi
”Pada bulan April, ketika super-App Indonesia GoTo Editor in Chief Gathering IDX tkan penambahan listed company 6 Batavia Dana Obligasi Cemerlang 16 Batavia Obligasi Bertumbuh

mengumpulkan US$ 1,1 miliar dalam IPO yang ditung- Market Update and Strategic sebanyak 16,6%, Thailand 14,7%, 7
8
Batavia Dana Obligasi Optimal
Batavia Dana Obligasi Plus
17
18
Batavia Dana Kas Gebyar
Batavia Dana Kas Nusantara
gu-tunggu, perusahaan memastikan sebagian hasilnya Direction di Jakar ta, Selasa Malaysia 6,6%, dan Filipina 6,4%. 9 Batavia Dana Obligasi Sejahtera 19 Batavia Providentia Balanced Fund

diberikan kepada orang-orang yang mendukung layanannya. (11/10/2022). Sementara Singapura justr u 10 Batavia Dana Obligasi Unggulan 20 Batavia Dana Kas Cemerlang

GoTo mengalokasikan saham senilai US$ 20 juta kepada Iman mengungkapkan, nilai mencatatkan penurunan jumlah Perubahan kalimat yang diajukan adalah sebagai berikut :
a. Batas minimum Pembelian awal dan selanjutnya Unit Penyertaan Reksa Dana : Rp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan.
600 ribu pengemudi yang mengantarkan makanan, bahan perdagangan di BEI naik 13,9% perusahaan tercatat sebanyak b. Batas minimum Penjualan Kembali Unit Penyertaan Reksa Dana : Rp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan.
c. Batas Minimum Pengalihan Investasi dari Reksa Dana ke Reksa Dana lainnya : Rp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan.
makanan, dan produk lainnya melalui GOTO di Indonesia, dari Rp 13,4 triliun per hari di 12,1% dari 750 perusahaan men- d. Saldo Minimum Kepemilikan Unit Penyertaan Reksa Dana : Rp.100.000,- (seratus ribu Rupiah) untuk setiap Pemegang Unit Penyertaan.

Singapura, dan Vietnam,” bunyi pernyataan resmi majalah akhir 2021 menjadi Rp 15,2 jadi 659 perusahaan. Demikian pengumuman ini dibuat untuk dapat diketahui oleh publik.

Fortune berkaitan dengan penghargaan yang diberikan triliun per hari pada 7 Oktober “Hingga 7 Oktober 2022, jum- Jakarta 13 Oktober 2022.
PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen

kepada GOTO. (mwd/jm) 2022, kapitalisasi pasar tumbuh lah perusahaan tercatat di BEI Manajer Investasi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

3 x 70 mm
Investor Daily
kamis 13 Oktober 2022
14 MARKETS & CORPORATE
JAKARTA, ID – PT Bumi Resource Minerals Tbk (BMRS) menghasilkan laba bersih sebesar US$ 3,8 juta hingga semester I-2022, terutama ditopang pengoperasian
Pabrik I, yang memproduksi 500 ton emas per hari. Dengan Pabrik II dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV-2022, kinerja Bumi Minerals diprediksi kian berkilau.
Oleh Ely Rahmawati
T
im riset Yuanta Seku-
ritas memperkirakan,
pembangunan pabrik
II Bumi Minerals
sudah on track dan
akan beroperasi pada akhir tahun
ini. “Kami mendasarkan analisa
pada Pabrik I yang sudah bero-
perasi. Karena Pabrik II masih
dibangun, hasil keuangan BRMS
hanya mencerminkan pada
kapasitas Pabrik I sebesar 500
ton per hari,” tulis tim riset dalam
publikasinya, baru-baru ini.
Pada semester I-2022, BRMS
membukukan laba bersih
sebesar US$ 3,8 juta, naik 5,2%
dibanding periode sama tahun
lalu dan US$ 1,9 juta pada kuartal
II-2022 atau naik 0,2% dibanding
kuartal sebelumnya. Sementara
itu, pendapatan mencapai US$
5,5 juta di semester I-2022, turun
9,5% dibanding periode sama
2021 dan US$ 2,6 juta di kuartal
II-2022, turun 13,1% dibanding
kuartal I.
Produksi emas relatif datar
pada 40-41 kilogram (kg) per ku-
artal, dengan harga jual rata-rata
Harga Saham BRMS dalam Satu Dekade Terakhir
Rp
8 MAR ‘12
600
586
2 JAN ‘12
463
400
200
Perubahan
harga saham
dalam setahun
% 7 AGS ‘15
-52,8 -18,8 58,3
0
2012 2013 2014
Laba per Saham BRMS, 2012-2022
Rp
100
50
0 rencananya meningkat
-50
-100
-150
2012 2013 2014
PER 44,6 45,6 100,6
SUMBER: YUANTA RESEARCH, BERITASATU RESEARCH
JAKARTA, ID – PT Jasa Marga (Per-
sero) Tbk (JSMR) melalui PT Jasamarga
Transjawa Tol (JTT) memberikan pinjaman
pemegang saham (shareholder loan) kepada
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC)
senilai Rp 115 miliar. Dana tersebut akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan
cash deficiency support JJC tahun ini, serta
kebutuhan operasional lainnya.
“Pada 7 Oktober 2022 telah ditandata-
ngani perjanjian pinjaman pemegang saham
dari JTT ke JJC dengan nilai transaksi Rp
115 miliar. Keduanya merupakan perusa-
haan yang dikendalikan oleh perseroan,”
kata Corporate Secretary & Chief Executive
Officer Jasa Marga Nixon Sitorus dalam
keterangan resmi yang dikutip Rabu
(12/10/2022).
Nixon mengatakan, JTT merupakan anak
usaha JSMR dengan kepemilikan 99,19%.
Sementara JJC merupakan anak usaha JSMR
dengan kepemilikan 40%, serta JTT dengan
kepemilikan 40%. “Sehingga, transaksi yang
dilakukan keduanya dapat dikategorikan
sebagai transaksi afiliasi,” tutur dia.
Dia menyebut, berdasarkan proforma lapor-
an posisi keuangan konsolidasi menunjukkan
bahwa pemberian fasilitas pinjaman ke JJC
akan berpengaruh pada besarnya aset lancar
berupa pengurangan pada saldo kas dan
setara kas, serta penambahan pada saldo piu-
tang lain-lain dengan jumlah masing-masing
sebesar Rp 115 miliar. “Laporan proforma laba
rugi konsolidasi tidak menunjukkan adanya
(ASP) juga relatif stabil pada US$ menyelesaikan pembangunan kapasitas 2 ribu ton per ore.
1,840/tr oz di kuartal II-2022. Pabrik II yang berkapasitas 4.000 PROSPEK BRMS “Sementara di Palu, belanja
Sekitar 90% dari total pendapatan ton/hari, pada kuartal IV-2022. modal yang dialokasikan sebesar
Bumi Minerals dihasilkan dari Berdasarkan laporan terakhir, Yuanta Sekuritas US$ 70 juta,” tulis Sucor dalam
penjualan emas. “Kami berharap tangki resapan karbon telah Rekomendasi : Buy risetnya, belum lama ini.
tidak ada perubahan volume dipasang bersama dengan SAG Untuk fasilitas di Gorontalo,
Target Harga : Rp 248
produksi sampai Pabrik II mulai dan ball mill. menurut rencana akan beropera-
beroperasi,” ujar analis Yuanta Selain itu, konveyor untuk Harga Saat Ini : Rp 169 si tahun depan. Dengan adanya
Sekuritas. mengalirkan bijih dari penghan- fasilitas ini, produksi bijih emas
Hasil pengeboran lebih lanjut cur ke unit penggilingan juga BRMS akan meningkat menjadi
menunjukkan peningkatan sum- telah didirikan. Dilaporkan, pe-
Sucor Sekuritas 52.531 oz. Kapasitas pabrik peng-
ber daya. BRMS telah melakukan kerjaan utama sudah dilakukan, Rekomendasi : Buy olahan bijih emas juga meningkat
pengeboran lebih lanjut untuk dan BRMS telah berjanji untuk Target Harga : Rp 180 menjadi 4 ribu ton ore per hari.
meningkatkan cadangan dan meningkatkan penyelesaian pab- Dengan melihat hal itu, Sucor
Harga Saat ini : Rp 169
sumber daya emasnya. Berdasar- rik di sisa kuartal tahun ini. Sekuritas memprediksi harga
kan hasil terbaru, BRMS menya- “Kami menaikkan peringkat BRMS bisa melaju ke level Rp
takan peningkatan sumber daya menjadi beli dengan adanya 180 tahun ini. Target harga ini Agus Projosasmito
menjadi 21,7 juta ton, dengan peluang kenaikan terbuka. Kami kapasitas barunya, dan harga mengimplikasikan 42,1 kali price Direktur Utama Bumi Resources Minerals
kadar emas rata-rata 2,4 g/t, melihat hasil yang adil dalam emas masih dalam ekspektasi. to earning ratio tahun ini dan
meningkat dari 17,8 juta ton. operasi BRMS karena peru- “Kami meng-upgrade rekomen- 18,9 kali EV/EBITDA 2022.
A
Selanjutnya, cadangannya juga sahaan masih mengandalkan dasi kami menjadi Buy saham Sesuai rencana, pabrik emas
gus adalah seorang bankir investasi
telah ditingkatkan menjadi 14,2 kapasitas produksi 500 ton/hari. BRMS dari sebelumnya Hold kedua BRMS di Palu, Sulawesi
kawakan Indonesia yang memiliki lebih
juta ton, dengan kadar emas 2,4 Pengembangan Pabrik II juga te- karena harga saham membe- Tengah, akan dioperasikan anak
dari 30 tahun pengalaman di industri
g/t, dari cadangan sebelumnya tap pada jalurnya dengan potensi rikan peluang menguat, sejak usaha BRMS, yakni PT Citra
keuangan. Dia mengawali karier sebagai
sebesar 8,5 juta ton. Namun kontribusi penuh di 2023,” kata koreksi beberapa waktu lalu. Palu Minerals (CPM). Saat ini,
Head of Capital Markets di Danareksa (Perse-
demikian, baik cadangan maupun tim riset. Kami memiliki target harga yang CPM dan para kontraktornya,
ro) pada 1982.
sumber daya didasarkan pada Meski demikian, harga saham tidak berubah sebesar Rp 248 yaitu WEG Australia Pty Ltd,
Kariernya yang cemerlang di industri
Cadangan dan Sumber Daya BRMS terkoreksi akibat tekanan (US$0,02), yang memberikan WEG Group Brazil, Weir Mine-
perbankan telah membawanya menduduki
standar KCMI 2022. pasar global dari kenaikan suku potensi kenaikan yang sangat rals Australia, Metso Outotec,
berbagai posisi penting seperti Vice President
Menurut analis, Pabrik II akan bunga oleh Federal Reserve AS. menarik +41,7%,” tegas analis. dan CITIC Heavy Industry
Director di DBS Securities Indonesia (1992–
selesai pada kuartal IV-2022. Yuanta Sekuritas terus melihat (Tiongkok), tengah melakukan
1995), Managing Director di Danareksa (1995-
Berdasarkan perkembangan saat bahwa BRMS berada di jalur Capex Besar pengujian dry run (tanpa muatan
2001), dan President Director di PT Nusantara
ini, BRMS tetap optimistis akan yang positif untuk menyelesaikan Sucor Sekuritas juga mere- bijih) dan pengujian wet run (de-
Mahabakti (2007–sekarang).
komendasikan buy saham PT ngan muatan bijih) pada semua
Sebelum bergabung bersama PT Amman
Bumi Resources Minerals Tbk peralatan yang ada dalam pabrik
Mineral Nusantara, Agus adalah CEO pendiri
(BRMS). Ada sejumlah faktor tersebut.
yang mendorong rekomendasi “Apabila ada perbaikan yang
PT Ithaca Resources. Dia meraih gelar di bi-
dang Ekonomi dari Universitas Kristen Satya
tersebut. Menurut Sucor Seku- dibutuhkan, akan dilakukan saat
Wacana sebelum menyelesaikan diplomanya
ritas, faktor penentu pertama pengujian tersebut. Hal ini dila-
di bidang Ekonomi Pembangunan dari Aus-
saham BRMS adalah belanja kukan untuk memastikan pabrik
tralian National University. Pemegang saham
modal yang lebih besar untuk emas tersebut dapat berjalan
terbesar klub sepak bola PSS Sleman ini juga
proyek pengolahan bijih emas dengan baik saat mulai dioperasi-
memiliki kedekatan dengan taipan bisnis
yang lebih besar di Gorontalo kan,” kata Chief Executive Officer
Grup Salim, Anthoni Salim.
daripada di Palu. & Direktur Utama BRMS Agus
Agus Projosasmito ditunjuk menjadi Direk-
Di Gorontalo, Bumi Minerals Projosasmito.
tur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk
mengalokasikan belanja modal Agus mengungkapkan, pabrik
(BRMS) yang baru menggantikan Suseno
(capital expenditure/capex) US$ emas baru tersebut direncanakan
Kramadibrata, yang kini menjabat sebagai
110 juta untuk menghasilkan dapat mulai beroperasi di bulan
10 OKT ‘22
Wakil Direktur Utama perseroan. Hal itu dipu-
161 tuskan dalam hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) BRMS yang
14 APR ‘21
68
digelar 4 Maret 2022.
BRMS naik
136,8%
dari titik
44 terendah tahun lalu Oktober ini. Jumlah per hari,” ujar dia.
-83,9 34,0 -1,50 -24,2 4,00 59,6 57,9 43,8(YTD) bijih yang diproses oleh CPM, lanjut dia, saat
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
pabrik baru ini akan me- ini mengoperasikan satu
ningkat secara bertahap. pabrik emas dengan ka-
“Pabrik tersebut akan pasitas 500 ton bijih per
mulai memproses sekitar hari di Palu, Sulawesi.
Forecast
Yuanta 200-500 ton bijih per hari Oleh karenanya, peru-
Research di kuartal IV-2022. Volu- sahaan berharap bahwa
7 me bijih yang diproses pengoperasian pabrik
emas kedua di kuartal
ke kisaran 1.000-2.000 IV-2022 dengan kapa-
ton bijih per hari di sitas 4.000 ton bijih per
kuartal I-2023. Mulai hari, akan berdampak
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022F bulan April 2023, pabrik positif terhadap kinerja
tersebut diharapkan produksi dan keuangan
-1,02 1,77 9,16 -16,4 -40,8 -5,64 17,5 25,3 sudah dapat memproses perusahaan di masa
maksimal 4.000 ton bijih mendatang. q
Antara
perubahan pada pendapatan dan beban-beban
yang dimiliki oleh perseroan setelah dilaksa- JAKARTA, ID - Direktur Uta- 32/POJK.04/2015 tentang Perseroan telah melaksanakan tunggal RUPSLB,” terang Dileep
nakannya rencana transaksi,” ujar Nixon. ma Bursa Efek Indonesia (Dirut Penambahan Modal Perusahaan RUPS pada tanggal 11 Oktober dalam keterangan resmi dikutip
“Transaksi berupa pemberian shareholder BEI) Iman Rachman mengata- Terbuka Dengan Memberikan 2022 untuk mendapatkan per- Rabu (12/10/2022).
loan dari JTT kepada JJC dilakukan dalam kan, rencana penambahan mo- Hak Memesan Efek Terlebih setujuan dari pemegang saham Melalui private placement
rangka memenuhi kebutuhan cash deficien- dal tanpa HMETD atau private Dahulu, ditetapkan berdasarkan dan 96,922% dari hak suara yang tersebut, sejumlah investor akan
cy support JJC tahun 2022 serta untuk kebu- placement PT Bumi Resources kesepakatan para pihak, dilaksa- hadir telah menyetujui rencana masuk, yakni Grup Salim, dan
tuhan operasional lainnya,” ungkap Nixon. Tbk (BUMI) telah memenuhi nakan dengan wajar (arm’s leng- aksi korporasi tersebut pada Agoes Projosasmito, dan Bakrie.
Saat ini, Jasa Marga mengelola enam pro- ketentuan BEI. Emiten per- th transaction), tidak melanggar tanggal 11 Oktober 2022,” papar Salim, Agoes, dan Bakrie siap
yek jalan tol dalam tahap pembebasan lahan tambangan batu bara tersebut undang-undang yang berlaku, Iman. menyuntikkan modal ke BUMI
dan konstruksi yang ditargetkan selesai akan menerbitkan sebanyak 200 dan dilaksanakan dengan tidak BUMI sendiri telah me- lewat Mach Energy (Hongkong)
secara bertahap pada periode 2022-2025, miliar saham baru seri C melalui merugikan pemegang saham nyelenggarakan rapat umum Limited (MEL). Selain itu, Salim
di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek private placement dengan harga bukan pengendali dan bukan pemegang saham luar biasa bersama Agoes juga bakal me-
II Selatan untuk Paket III Sukabungah-Sa- pelaksanaan Rp 120 per saham pemegang saham utama. (RUPSLB) secara online dan nambah modal BUMI melalui
dang dan Paket II Setu-Sukabungah, Jalan atau senilai total Rp 24 triliun. “Berdasarkan keterbukaan offline pada Selasa (11/10/2022) Treasure Global Investments
Tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk Seksi “Dapat kami sampaikan bah- informasi, utang yang akan di JS Luwansa Hotel, Jakarta Limited (TGIL).
Kediri-Kertosono, Jalan Tol Bogor Ring wa aksi korporasi penambahan dilunasi dari dana hasil aksi untuk meminta persetujuan pe- Susunan pemegang saham
Road untuk Seksi Simpang Semplak-Junc- modal tanpa HMETD BUMI te- korporasi tersebut akan jatuh megang saham terkait rencana MEL adalah PT Bakrie Capi-
tion Salabenda, Jalan Tol Probolinggo-Ba- lah memenuhi ketentuan BEI,” tempo pada tanggal 11 Desem- private placement sebanyak 200 tal Indonesia (BCI) dengan
nyuwangi untuk Seksi Probolinggo-Besuki, kata Iman kepada Investor Daily, ber 2022,” terang Iman. miliar saham seri C senilai Rp 24 kepemilikan saham sebesar
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan Jalan Tol Rabu (12/10/2022). Melalui aksi korporasi ini, triliun. Direktur dan Sekretaris 42,5%, merupakan pihak dalam
Gedebage-Cilacap untuk Seksi Gedeba- Dia menyatakan, hal itu lanjut Iman, rasio keuangan per- Perusahaan BUMI Dileep Sri- pengendalian oleh Grup Bakrie;
ge-Garut Utara. berdasarkan Ketentuan Bursa seroan akan menjadi lebih baik vastava menjelaskan, RUPSLB Clover Wide Limited dengan
Dengan sejumlah proyek pembangunan No. I-A tahun 2021, penentuan seperti rasio DER turun dari telah dihadiri oleh para peme- kepemilikan saham sebesar 15%,
jalan tol yang sedang berjalan tersebut, Jasa harga pelaksanaan untuk aksi 4,0x menjadi 0,8x, DAR turun gang saham atau kuasa peme- merupakan pihak yang dikenda-
Marga berkomitmen untuk berusaha seop- korporasi penambahan modal dari 80,1% menjadi 45,8%, current gang saham perseroan yang sah likan oleh Agoes Projosasmito;
timal mungkin dalam mencapai target yang non-HMETD dalam rangka ratio meningkat dari 33,99% berjumlah 81.974.382.659 saham dan Mach Energy (Singapore)
sudah ditetapkan, dengan tetap mengenda- memperbaiki posisi keuangan menjadi 82,40%, dan modal kerja atau sama dengan 56,989% dari Pte Ltd (MEPL) dengan kepe-
likan aktivitas konstruksi jalan tol melalui perusahaan, sebagaimana diatur bersih membaik dari negatif 143.841.242.189 saham. milikan saham sebesar 42,5%,
pembangunan secara bertahap. Perseroan dalam Pasal 3 huruf a Peraturan US$ 1,9 miliar menjadi negatif “Berdasarkan jumlah kuorum merupakan pihak yang dikenda-
juga berkomitmen untuk memperhatikan Otoritas Jasa Keuangan Nomor US$ 196 juta. kehadiran tersebut, maka likan oleh Anthoni Salim. MEPL
kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, 14/POJK.04/2019 tentang “Seluruh rencana tersebut di RUPSLB adalah sah dan dapat merupakan perusahaan yang
serta mengedepankan penggunaan pro- Perubahan Atas Peraturan atas, perlu mendapatkan perse- mengambil keputusan yang sah tergabung dalam Kelompok
duk-produk dalam negeri. (va) Otoritas Jasa Keuangan Nomor tujuan dari pemegang saham. dan mengikat untuk mata acara Usaha Salim. (pd)

15 MARKETS & CORPORATE
IHSG Koreksi
Investor memantau pergerakan saham di Jakarta, Rabu (12/10/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi, meneruskan tren penurunan sejak awal pekan di
tengah tekanan bursa global. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, IHSG parkir pada posisi 6.909,21, melemah 0,43% atau 29,94 poin.
JAKARTA, ID – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan pemisahan (spin off) sebagian segmen
usaha pertambangan nikel di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara ke dalam perusahaan
terkendali perseroan, yaitu PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumberdaya Arindo (SDA). Spin off
tersebut dilanjutkan dengan peningkatan modal oleh Antam ke NKA dan SDA senilai Rp 9,86 triliun.
Oleh Eva Fitriani
“P
erseroan telah mel-
akukan pemisahan se-
bagian segmen usaha
per tambangan nikel
di wilayah Halmahera
Timur, Maluku Utara ke dalam perusa-
haan terkendali perseroan, yakni NKA
dan SDA, di mana pemisahan tersebut
efektif pada tanggal 30 September 2022,”
kata Direksi Antam dalam keterangan
resmi yang dikutip Rabu (12/10/2022).
Manajemen Antam mengungkap-
kan, obyek spin off adalah aktiva dan
pasiva milik perseroan yang berada
di wilayah izin usaha pertambangan
Buli Serani, termasuk di dalamnya aset
cadangan dan noncadangan seperti
tanah, prasarana, bangunan, mesin
dan alat produksi, kendaraan dinas,
ser ta inventaris, yang mencakup
area Tanjung Buli, Sangaji Utara,
Moronopo, Sangaji Tenggara dan Sa-
ngaji Selatan. Rencana spin off tersebut
sudah mengantongi restu pemegang
saham ANTM dalam Rapat Umum Pe-
megang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
yang digelar pada 23 Agustus 2022.
“Pemisahan sebagian segmen usaha
nikel tersebut ditindaklanjuti dengan
peningkatan modal pada NKA dan
JAKARTA, ID - Indonesia masih
menjadi negara tujuan investasi
terfavorit di Asia Tenggara. Hal ini
didukung tingginya peluang pertum-
buhan perekonomian di Indonesia
ke depan.
Hal itu diungkapkan oleh Partner
Private Equity of Kohiberts Kravis
Roberts (KKR) Jaka Prasetya dalam
acara BNI Investor Daily Summit
2022, di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Jaka Prasetya mengatakan, dalam
lima tahun terakhir, Indonesia telah
menerima dana investasi sebesar
US$ 24 miliar, baik pada perusahaan
unicorn maupun perusahaan lainnya.
JAKARTA, ID –PT Telefast Indone-
sia Tbk (TFAS) melalui anak usahanya
PT Logitek Digital Nusantara (LDN)
sukses mengembangkan jaringan
drop point logistik di Indonesia secara
eksponensial. Capaian ini membuat
jaringan drop point milik perseroan naik
tajam menjadi lebih dari 9.000 titik.
Direktur Telefast Indonesia Risky
Nayendra menyampaikan, perluasan
jaringan drop point ini berkontribusi
dalam mempekuat jumlah pengirim-
an paket dari sebelumnya 8 juta pa-
ket pada kuartal I-2022 menjadi 30,2
juta paket pada September 2022.
“Hasilnya, jaringan drop point
logistik di seluruh Indonesia tumbuh
eksponensial melonjak 47% dari 6.175
SDA. Nilai penyertaan modal dari pers-
eroan kepada NKA dan SDA secara
keseluruhan sebesar Rp 9,85 triliun,”
tulis manajemen ANTM.
Manajemen Antam menerangkan,
spin of f tersebut dilakukan sesuai
dengan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan 2020–2024 (RJPP), di
mana perseroan merencanakan untuk
melakukan hilirisasi pengolahan nikel
yang mendukung pengembangan
eksosistem industri baterai untuk
kendaraan listrik.
Menur ut manajemen Antam,
setidaknya terdapat empat faktor
eksternal utama yang mendukung
rencana spin off tersebut, yakni potensi
per tumbuhan ekonomi Indonesia,
kebijakan fiskal Pemerintah Indonesia
yang mendukung industri baterai ken-
daraan listrik, cadangan sumber daya
nikel yang berlimpah, dan peningkat-
an tren penggunaan kendaraan listrik.
“Selain faktor eksternal yang dise-
butkan di atas, terdapat faktor internal
yang mendukung rencana perseroan,
yaitu optimalisasi pengelolaan aset
Wilayah Izin Usaha Pertambangan
(WIUP), akselerasi dan diversifikasi
pengembangan usaha, potensi kerja
sama strategis, dan penciptaan nilai
tambah untuk pemegang saham,” kata
manajemen Antam.
“Itu mewakili 30% investasi pada ne-
gara di Asia Tenggara dan saya pikir
masih dapat bertumbuh,” ujar dia.
Sebagai seorang investor, dia
bercerita investasi yang dilakukan
pertama kali, yakni pada perusahaan
pengelola ojek online yang bernama
Gojek pada 2014 saat private equity
lainnya masih belum tertarik. “Saat
ini, kami bangga dengan investasi
yang dilakukan berhasil memgem-
bangkan perusahaan tersebut dan
mendapatkan untung,” ujar dia.
Hal ini menjadi alasan KKR
untuk terus meningkat investasi
ke pasar Indonesia. Investasi yang
di September 2021 menjadi lebih dari
9000 titik saat ini,” ujar Risky dalam
keterangan resmi, Rabu (12/10).
Selain itu, menurut Risky, perlu-
asan jaringan distribusi tersebut juga
merupakan langkah yang konsisten
LDN untuk menghadirkan solusi
logistic yang cepat dan efisien untuk
semakin mempermudah masyarakat
dalam mengirim paket.
Hingga saat ini, jaringan drop point
logistic LDN telah tersebar di be-
berapa wilayah meliputi Jawa hingga
luar Jawa. Lebih dari itu, LDN juga
berhasil mengembangkan third party
logistic (3PL) dalam pick up dan drop
point paket.
Terbukti, LDN kini telah menjalin
Perseroan telah
melakukan pemisahan
sebagian segmen usaha
pertambangan nikel di
wilayah Halmahera Timur,
Maluku Utara ke dalam
perusahaan terkendali
perseroan, yakni NKA
dan SDA, di mana
pemisahan tersebut
efektif pada tanggal
30 September 2022.
Direksi Antam
Manajemen Antam menyebut,
pemisahan sebagian segmen usaha
nikel ini tidak memberikan pengaruh
sudah digelontorkan oleh KKR di
Indonesia hampir US$ 1 miliar pada
perusahaan-perusahaan lintas sektor,
seperti perusahaan produsen ayam
milik keluarga Handoyo PT Japfa
Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Alasan lainnya, lanjut Jaka, pasar
Indonesia sudah terbentuk dan sa-
ngat kompetitif, sehingga banyak in-
vestor lainnya yang juga ingin masuk
ke Indonesia untuk berinvestasi,
baik dalam investasi jangka panjang
maupun dalam jangka pendek.
“Yang saya lihat, pasar Indonesia
sangat positif dan penuh potensi.
Saya pikir Indonesia sudah meme-
kerja sama dengan SiCepat, Sentral
Cargo, Paxel, dan dalam waktu dekat
akan menggandeng Shopee Ekspress
dan Pos Indonesia. Di samping me-
nyediakan ragam pilihan pengiriman
logistik, 3PL yang dijalankan LDN juga
berpotensi mendatangkan tambahan
pendapatan bagi kedua belah pihak.
Sebelumnya, PT M Cash Integrasi
Tbk (MCAS) atau MCAS Group selaku
induk usaha TFAS bersama PT Volta
Indonesia Semesta telah menggandeng
anak usaha PT Pos Indonesia, PT Pos
Logistik Indonesia (Poslog) untuk pe-
nyediaan penyewaan motor listrik Volta
guna mendukung kendaraan listrik
ramah lingkungan di Indonesia.
Melalui kerja sama tersebut, motor
Investor Daily/David Gita Roza
signifikan terhadap kondisi keuangan
perseroan, karena NKA dan SDA se-
laku perusahaan penerima pemisahan
adalah anak perusahaan terkendali
yang 99% atau lebih sahamnya dimi-
liki oleh perseroan. Oleh karena itu,
laporan keuangan NKA dan SDA
akan tetap dikonsolidasikan ke dalam
perseroan.
“Pemisahan sebagian segmen usaha
nikel ini dilakukan dengan NKA dan
SDA selaku anak perusahaan terken-
dali perseroan yang 99% atau lebih
sahamnya dimiliki oleh perseroan
sebagai langkah optimalisasi pengelo-
laan WIUP yang dimiliki perseroan
dan untuk membuka kesempatan
kerja sama strategis untuk mencip-
takan nilai tambah bagi produk anak
perusahaan dan memperkuat rantai
pasok produksi komoditas nikel. Hal-
hal tersebut diharapkan dapat men-
ciptakan nilai tambah bagi pemegang
saham perseroan,” jelas manajemen.
Manajemen Antam menilai, jika
pemisahan sebagian segmen usaha
nikel tidak dilakukan dengan pihak
yang terafiliasi, terdapat kemungkinan
perseroan kehilangan pengendalian
atas WIUP yang dipisahkan, di mana
hal tersebut tidak diperbolehkan
berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
nuhi semua kategori untuk menjadi
negara terbaik yang bisa kita uru
dari keuntungan demografi atau
kelas menengah,” kata dia.
Namun, dia mengaku bahwa untuk
meyakinkan investor agar lebih ba-
nyak masuk ke Indonesia merupakan
pekerjaan yang tidak mudah. Hal ini
yang nantinya akan menjadi pekerjaan
rumah Pemerintah untuk mening-
katkan kepercayaan investor. Jaka
sebagai seorang investor memiliki per-
spektif untuk bertahan, semisal saat
KKR berinvestasi pada perusahaan
sektor consumer goods yang sedang
tertekan akibat adanya inflasi. (fur)
listrik Volta akan digunakan sebagai
kendaraan operasional di lingkungan
Poslog. Bukan hanya itu, kemitraan
tersebut sekaligus menjadi salah satu
wujud komitmen perseroan untuk men-
dorong transformasi kendaraan bermo-
tor konvensional menjadi kendaraan
listrik yang lebih ramah lingkungan.
Apalagi, motor listrik Volta dileng-
kapi dengan teknologi IoT (Internet
of Things) dan fitur-fitur seperti
informasi pengguna, status baterai,
lokasi motor listrik dan stasiun ganti
baterai (SGB), informasi pemeliharaan
baterai, hingga riwayat perjalanan
melalui aplikasi mobile, yang men-
dukung kemudahan dan kenyamanan
pengguna dalam berkendara. (mwd)
KAMIS 13 OKTOBER 2022
JAKARTA, ID – PT United Tractors
Tbk (UNTR) akan memperpanjang
jangka waktu pembelian kembali (buy-
back) saham perseroan selama tiga bu-
lan hingga 11 Januari 2023. Perseroan
telah menganggarkan dana Rp 5 triliun
untuk aksi buyback saham ini.
“Perseroan bermaksud untuk mem-
perpanjang jangka waktu pembelian
kembali saham UNTR selama tiga bu-
lan sejak tanggal keterbukaan informasi
ini, karena akan berakhirnya periode
pembelian kembali saham perseroan
yang disampaikan dalam keterbukaan
informasi perseroan tanggal 12 Juli 2022
yaitu pada tanggal 12 Oktober 2022,” Sara K Loebis
kata Sekretaris Perusahaan UNTR Sara
K Loebis dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (12/10/2022).
Sara mengungkapkan, pembelian kembali saham perseroan akan
dilakukan pada periode perpanjangan 12 Oktober 2022 sampai 11
Januari 2022. “Sebagaimana disampaikan sebelumnya, perseroan ber-
maksud melakukan buyback dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp
5 triliun, yang tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dan paling
sedikit saham yang beredar adalah 7,5%,” tutur dia.
Dia mengungkapkan, buyback akan dilakukan melalui transaksi di
Bursa Efek Indonesia melalui pasar reguler. Perseroan telah menun-
juk satu perusahaan efek untuk melakukan buyback tersebut.
Sara menegaskan, perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback
tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan penda-
patan perusahaan, karena saldo laba dan arus kas UNTR yang tersedia
saat ini sangat mencukupi. “Tidak ada perubahan yang signifikan yang
disebabkan oleh pembelian kembali saham terhadap indikator keuangan
perusahaan. Setelah pelaksanaan buyback, jumlah aset perseroan sebesar
Rp 129,23 triliun, laba bersih periode berjalan sebesar Rp 11,47 triliun, total
ekuitas Rp 81,96 triliun, laba bersih per saham sebesar Rp 2.776,” ujar dia.
Dia melanjutkan, pendapatan perseroan diperkirakan tidak menu-
run akibat pelaksanaan buyback. Aksi korporasi ini juga diperkirakan
berdampak minimal terhadap keuangan perseroan.
Pembelian kembali saham perseroan akan menurunkan aset dan
ekuitas perusahaan sebesar jumlah buyback. Jika perseroan meng-
gunakan seluruh anggaran yang dicadangkan untuk buyback tersebut
sebesar jumlah maksimum, jumlah aset dan ekuitas akan berkurang
sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun.
“Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan
memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha dan
pertumbuhan perusahaan, karena UNTR pada saat ini memiliki modal
dan arus kas yang cukup untuk melakukan dan membiayai seluruh
kegiatan usaha, kegiatan pengembangan usaha, kegiatan operasional
serta buyback,” terang dia.
Sara berharap, buyback dapat menstabilkan harga saham UNTR
dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan
kepada investor atau nilai saham perseroan secara fundamental. (va)
JAKARTA, ID – PT Mandiri Sekuritas menargetkan kenaikan se-
banyak 25 ribu investor ritel dalam gelaran MOST Trading Challenge
(MTC) yang ketiga kalinya. Selain itu, jumlah transaksi juga diharap-
kan melesat hingga 40%.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Okie Ramadhana menjelaskan, Most
Trading Challenge (MTC) ini merupakan sebuah rangkaian program lite-
rasi dan trading competition yang bertujuan untuk meningkatkan pemaham-
an keuangan pasar modal di kalangan nasabah dan masyarakat Indonesia
menjadi lebih baik. MTC Chapter 3 diselenggarakan mulai 3 Oktober
sampai 16 Desember 2022 dan menyasar pada nasabah Milenial dan GenZ.
“Ini menjadi bentuk komitmen dari Mandiri Sekuritas untuk senan-
tiasa mendukung kemajuan keuangan nasabah dan pasar modal Indo-
nesia melalui program literasi. Kami percaya bahwa MTC Chapter 3
adalah solusi yang tepat untuk mendorong kualitas investor individu
pasar modal Indonesia menjadi lebih baik,” jelas dia kepada Investor
Daily, Rabu (12/10/2022).
Okie menambahkan, kehadiran MTC Chapter 3 diyakini akan me-
ngajak lebih banyak masyarakat bertransaksi dan berinvestasi melalui
platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) menjadi
lebih menarik. Lebih dari itu, melalui program ini Mandiri Sekuritas
berharap lebih banyak investor individu yang merasakan manfaat capi-
tal gain atau cuan berinvestasi di pasar modal.
“Program yang diselenggarakan full online melalui platform digital most.
co.id ini akan memberikan serangkaian pelatihan dengan topik-topik,
seperti Tips Menjadi Seorang Daytrader, Strategi Trading Plan di Market
Bearish, hingga acara Trading Bareng bersama ahli dan praktisi saham di
Mandiri Sekuritas yang sesuai dengan segmen sasaran,” ujar dia.
Hingga Juni 2022, Mandiri Sekuritas memiliki investor ritel seba-
nyak 230 ribu dengan total investor didominasi oleh 70% oleh generasi
milenial dan gen Z. Angka tersebut seiring dengan proporsi segmen
ini di pasar modal Indonesia, di mana per April 2022, total investor
Milenial dan GenZ adalah hampir 82% dari total investor individu.
Direktur Ritel Theodora VN Manik mengungkapkan, bahwa dengan
adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan investor ritel Man-
diri Sekuritas hingga lebih dari 25 ribu investor dan jumlah transaksi
hingga 40%. “Kami optimistis target tersebut akan tercapai,” kata dia.
Adapun sebelumnya, anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk (BMRI) ini mendorong masyarakat untuk berinvestasi sekaligus
mendukung pembangunan nasional melalui Obligasi Negara Ritel
yang dapat dibeli dengan mudah melalui platform digital sbn.most.
co.id. ORI adalah salah satu instrumen investasi Surat Berharga
Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan,
Warga Negara Indonesia. (fur)
Antara
Kerja Sama
Head of Marketing Home Business XL Axiata Bianca Hardini (kiri) berbincang
dengan Country Manager CATCHPLAY+ Indonesia Dhini W Prayogo (kedua
kiri), Chief Home Officer XL Axiata Bernard Ho Swee Keong (kedua kanan),
dan Head Business Development CATCHPLAY+ Harry Santosa (kanan)
usai peluncuran kerja sama XL SATU dan CATCHPLAY+ di Jakarta, Rabu
(12/10/2022). Kerja sama XL SATU dan CATCHPLAY+ akan menghadirkan
tayangan film-film “blockbuster” dan serial popular yang bisa dinikmati
pelanggan baru melalui televisi dengan menggunakan “XL HOME
Entertainment Box” serta bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga yang
terdaftar dengan paket XL SATU melalui “smartphone” milik masing-masing.
KAMIS 13 OKTOBER 2022
16 PROPERTY
BEKASI, ID- PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) menguasai cadangan lahan (land
bank) seluas 2.416 hektare (ha) di berbagai kota di Indonesia. Lahan emiten berkode saham
SMRA itu dimanfaatkan untuk pengembangan kota mandiri (township).
Oleh Edo Rusyanto
S
aat mengembangkan town-
ship, susah dipatok berapa
tahun selesainya karena
proyek terus berkembang,
untuk itu harus ada tambahan lahan.
Karena itu, pengembang perlu punya
land bank yang cukup," kata Adrianto
Pitojo Adhi, direktur utama PT Sum-
marecon Agung Tbk kepada Investor
Daily, Rabu (12/10/2022).
Mengutip data perseroan, salah
satu contoh penambahan lahan ka-
rena proyek terus berkembang adalah
proyek Summarecon Bekasi, Jawa
Barat. Data perseroan memperlihat-
kan, pada 2020, kota terpadu ketiga
Summarecon itu menempati areal
seluas 400 ha. Dua tahun kemudian,
luas lahan proyek itu bertambah men-
jadi 656 ha. Pengembangan proyek ini
diperkirakan lebih dari 10 tahun.
Pada 2022, di Summarecon Bekasi
telah terbangun lebih dari 1.500 rumah
dan lebih dari 500 rumah toko (ruko).
Selain itu, terbangun lebih dari 4.700
unit apartemen.
Hingga Juli 2022, area yang telah
dibangun di Summarecon Bekasi men-
capai 263 atau sekitar 40% dari total
lahan, sedangkan lahan yang tersedia
untuk dibangun 392 ha atau 60% dari
lahan yang ada.
Cadangan lahan Summarecon terse-
bar di delapan lokasi berbeda. Land
bank terbesar ada di Tangerang,
Banten, yakni di area Summarecon
Serpong. Di proyek tersebut luas ca-
dangan lahan Summarecon mencapai
480 ha dari total 800 ha yang dikuasai.
(lihat tabel)
“Cadangan lahan saat ini cukup
untuk memenuhi kebutuhan pengem-
bangan kami,” tutur Adrianto.
Dia menambahkan, hingga akhir
2022, pihaknya tidak berencana me-
nambah land bank. “Tidak ada tamba-
han lahan lagi hingga akhir 2022, kami
melakukan efisiensi. Menahan diri
untuk membeli lahan,” ujar Adrianto.
Sepanjang 1975-2022, PT Sum-
marecon mengembangkan delapan
JAKARTA, ID – Program kredit pemi-
likan rumah (KPR) PT Bank Tabungan
Negara Tbk (BTN) Rent To Own (RTO)
diklaim akan membantu penjualan
pengembang properti.
Direktur Consumer BTN, Hirwandi
Gafar mengungkapkan, program KPR
BTN Rent To Own tidak hanya memudah-
kan masyarakat dalam membeli rumah,
namun juga membantu pengembang pe-
rumahan untuk memasarkan huniannya.
“Saat ini sudah lebih dari 20 pengem-
bang hunian tapak maupun ver tikal
bekerja sama dengan RTO provider, ke
depan akan makin banyak lagi tentu-
nya,” kata Hir wandi di Jakarta, Rabu
(12/10/2022).
Untuk target penyaluran KPR Rent To
Own, Hirwandi menargetkan, setidaknya
ada sekitar 1.000 pemohon yang masuk
selama setahun pertama program ini
dirilis. “Kami akan gencar melakukan
sosialisasi lewat pameran dan program
komunikasi pemasaran lainnya untuk me-
ngenalkan program ini,” ujar Hirwandi.
Dia menjelaskan, BTN memahami
bahwa sebagian besar generasi saat ini
lebih memilih untuk mengontrak atau
menyewa rumah karena alasan belum
mempersiapkan uang muka (down pay-
ment) belum mampu membeli rumah di
lokasi yang dekat dengan lingkungan ker-
Adrianto Pitojo Adhi
proyek properti terpadu di atas ham-
paran lahan 1.243 ha. Terbaru, pada
2022, pengembang dengan pengala-
man tak kurang dari 47 tahun itu
menggulirkan Summarecon Crown
Gading (SCG) seluas 437 ha.
Summarecon Crown Gading
Sementara itu, Adrianto mengata-
kan, Summarecon sangat optimistis
target marketing sales tahun 2022
sebesar Rp 5 triliun dapat terwujud.
“Di dalamnya sudah termasuk mar-
keting sales dari proyek Summarecon
Crown Gading, kami yakin proyek ini
sudah berkontribusi pada tahun ini,”
kata Adrianto.
Optimisme itu, tambah dia, terlihat
dari tingginya antusias para agent prop-
erty saat mengikuti project knowledge
Summarecon Crown Gading.
“Hingga kini, sudah terdapat 2.700-
an agent proper ty yang mengikuti
pe ngenalan produk Summarecon
Crown Gading. Dalam penjualan,
kami masih memakai skema nomor
urut pembe lian (NUP) yang kami
sebut customer booking code (CBC),”
ujar Albert Luhur, executive director
PT Summarecon Agung Tbk, dalam
paparan proyek Summarecon Crown
Gading, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu
(12/10/2022).
Pengembangan kawasan Summa-
recon Crown Gading merupakan hasil
Hirwandi Gafar
ja, sehingga mereka ragu memiliki rumah.
“Jadi dengan KPR BTN Rent to Own,
ma ka masyarakat dapat membayar
uang sewa setiap bulan sekaligus meng-
alokasikan tabungan untuk pembelian
rumah,” tutur dia.
Selain itu, tambah Hirwandi, Rent to
Own juga dapat membantu mereka yang
ingin memiliki rumah namun termasuk
masyarakat yang belum bankable karena
dengan menggunakan skema Rent to
Own mereka terlatih untuk membayar
cicilan secara teratur dan akan menjadi
kerja sama (joint venture) antara Sum-
marecon dengan Duta Putra Land.
Proyek ini diklaim menempati lokasi
terbaik, tepatnya di sebelah timur
timur Kelapa Gading, bersisian de-
ngan Kawasan Ekonomi Marunda dan
Pusat Komersial di Bekasi.
Summarecon Crown Gading dinilai
akan menjadi proyek yang sangat pen-
ting dan bersejarah bagi perseroan,
karena membawa fenomena konsep
dari Kota Summarecon Kelapa Ga-
ding, Jakarta, kawasan pertama yang
dikembangkan oleh Summarecon.
Lewat berbagai perbaikan dan pe-
ningkatan kualitas yang lebih sesuai
dengan perkembangan zaman untuk
memenuhi kebutuhan konsumen,
Summarecon Crown Gading akan
tetap terasa kental dengan jiwa dari
Kota Summarecon Kelapa Gading.
“Proyek yang kami persiapkan
se la ma kurang lebih 10 tahun ini
juga diharapkan akan memberikan
kontribusi ber upa per tumbuhan
ekonomi, sosial maupun lingkungan
di wilayah pengembangan kawasan,”
ujar Adrianto.
Kelak, Summarecon Crown Gading
dilengkapi dengan hunian, komersial,
hingga sejumlah fasilitas pendukung
seperti ruang terbuka hijau seluas
26 ha. Fasilitas ini hadir ebagai upaya
berkontribusi dalam pengurangan
karbon dengan memperbanyak pepo-
honan dan penggunaan teknologi
ramah lingkungan.
penilaian dalam pemberian KPR setelah
masa sewa selesai.
Hirwandi menjelaskan untuk mendo-
rong penyaluran KPR Rent to Own, BTN
menggandeng dua Rent To Own Pro-
vider (RTO Provider) yaitu CicilSewa dan
TapHomes. Keduanya merupakan RTO
Provider yang sudah memiliki kerja sama
dengan banyak developer, dan memiliki
pilihan hunian yang banyak dan bervari-
asi untuk ditawarkan ke konsumen.
“Kedua mitra kami baik CicilSewa
dan TapHomes menjadi mitra strategis
BTN dalam menyalurkan KPR BTN
Rent To Own, karena keduanya memiliki
infrastruktur yang bagus, dengan fitur
yang menarik dan memudahkan kon-
sumen untuk memiliki rumah impian-
nya,” kata Hirwandi.
Dia mengatakan, persyaratan debitur
yang dapat mengajukan KPR Rent To
Own di antaranya adalah berusia mini-
mal 21 tahun atau sudah menikah. Lalu,
berpenghasilan tetap sebagai pegawai
atau penghasilan usaha untuk wiraswasta
dan profesional dimana penghasilannya
cukup dan menjamin kelancaran angsuran
selama jangka waktu kredit dengan pe-
ngalaman kerja/usaha minimal satu tahun.
“Sementara itu, suku bunga kredit
KPR BTN Rent To Own sama dengan
KPR Nonsubsidi,” kata Hirwandi. (imm)
Pembiayaan
Perumahan
Foto udara pembangunan
perumahan bersubsidi di
Sulawesi Tengah, beberapa
waktu lalu. Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR)
mengalokasikan program
pembiayaan perumahan
pada tahun 2023 dengan
total anggaran Rp34,17
triliun untuk 274.924 unit
guna mendukung pemilikan
rumah bagi masyarakat.
ant
Selain itu, akan hadir City Center
Summarecon Crown Gading seluas
21 ha yang akan didesain sebagai In-
tegrated City Center yang dinamis
dan ber wawasan lingkungan serta
dilengkapi dengan Vibrant Walkable
Center sebagai akses yang terintegrasi
dari berbagai fasilitas yang akan hadir,
sekaligus menjadikannya sebagai ka-
wasan ramah bagi pejalan kaki.
Kawasan tersebut akan dikembang-
kan menjadi central business district
(CBD) yang dilengkapi dengan ke-
hadiran Summarecon Mall dengan
konsep baru dan beragam fasilitas
lainnya seperti apartemen, hotel, club
kebugaran, sekolah dan universitas,
community center, office park, central
garden, serta rumah sakit.
Sementara itu, penjualan perdana
Summarecon Crown Gading dilaku-
kan Sabtu (12/10/2022). Konsumen
disodori properti luxury home tahap
per tama sebanyak 681 unit yang
mencakup 417 unit Cluster Regia
Residence, hunian berkonsep Modern
Tropical Tipe 5x11, 6x11, 7x11, 7x13
dan 8x13 dengan harga mulai Rp
952juta. Lalu, 264 unit Cluster Jasmia
Residence, hunian berkonsep Klasik
Modern Tipe 9x15, 10x15, dan 12x16
dengan harga mulai Rp 2,6 miliar.
Kini, Summarecon memiliki tiga unit
bisnis, yaknipengembangan properti.
Lalu, investasi dan manajemen pro-
perti. Selaian itu, rekreasi,perhotelan
dan lainnya.
Hunian Kampung Susun Bayam
Anak-anak bermain bola di lapangan mini Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Kampung Susun Bayam yang terdiri atas tiga menara yang memiliki 135 unit, tiga unit khusus disabilitas, fasilitas
ruang terbuka dan lapangan sepak bola mini tersebut resmi digunakan sebagai hunian warga terdampak
penggusuran akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
JAKARTA, ID – Perusahaan teknologi di bidang properti (prop
tech) Lamudi.co.id menerapkan pendekatan penjualan konsultatif
dengan melakukan edukasi kepada seluruh calon pembeli rumah
tapak Yamala Haus.
Manajemen konsultan properti itu mengaku bahwa pendekatan
itu dimulai dari penjelasan tentang proyek perumahan hingga
proses pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) ke bank yang
tepat. Hal itu untuk memastikan calon pembeli properti mendapat-
kan informasi tepercaya sebelum melakukan pembelian properti
impian mereka.
“Kami ingin hadir bagi para developer Indonesia, pencari pro-
perti, agen, dan bank untuk menjadi bagian dari solusi pertum-
buhan jangka panjang sektor property,” ujar Yoga Priyautama,
commercial director Lamudi.co.id, dalam siaran pers yang diterima
Investor Daily, baru-baru ini.
Dia menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk menjadi
pusat dari pertumbuhan ekosistem properti digital Indonesia yang
mempertemukan seluruh kepentingan pemangku kepentingan
properti di dalam layanan satu aplikasi.
Penjualan Yamala Haus oleh Lamudi dilakukan setelah konsultan
properti itu hadir sebagai mitra eksklusif PT Genesis Indojaya, sang
developer hunian di Tangerang Selatan, Banten tersebut.
“Kami melihat potensi yang besar untuk Provinsi Banten teru-
tama di Tangerang Selatan terutama karena infrastruktur penun-
jang mobilitas dan fasilitas publik yang memadai. Kami bermitra
dengan Lamudi.co.id untuk membantu kami untuk menjangkau
pencari properti yang kini didominasi milenial dan Generasi Z yang
semakin menginginkan kemudahan dalam pencarian properti,”
tutur Hengky, marketing manager PT Genesis Indojaya.
Big data yang dimiliki oleh Lamudi.co.id memberikan informasi
penting bagi developer untuk mengetahui tren pencarian dan kebi-
asaan konsumen saat mencari properti online, data yang dikumpul-
kan kemudian disesuaikan oleh Lamudi.co.id untuk menyasar
calon pembeli properti yang ditargetkan. “Kami yakin penggunaan
data Lamudi.co.id dalam strategi pemasaran Yamala Haus dapat
membantu kami untuk melakukan penjualan yang lebih terarah
berdasarkan yang dilandasi oleh data teraktual,” tambah Hengky.
Yamala Haus menghadirkan sebuah opsi tempat tinggal dengan
desain minimalis yang modern dan menawarkan tempat tinggal
yang nyaman. Yamala Haus menghadirkan sembilan opsi rumah di
antaranya adalah Tipe A (54/60), Tipe AH (73/60), dan Tipe AHD
(65/60). Hunian tapak itu dibanderol dari Rp 1 miliar hingga Rp 1,7
miliar per unit. (ed)
JAKARTA, ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruma-
han Rakyat (PUPR) akan melakukan pembangunan hunian tetap
(huntap) tahap II sebanyak 4.092 unit bagi para korban gempa
bumi serta tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah
di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2018.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Ke-
menterian PUPR di Sulteng Arie Setiadi Moerwanto mengatakan,
huntap yang dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahap dua
dilaksanakan melalui program Central Sulawesi Rehabilitation
and Reconstruction Project (CSRRP). Huntap yang dibangun
sebanyak 4.092 unit, tersebar di Kota Palu sejumlah 2.671 unit,
Kabupaten Sigi sejumlah 653 unit, dan Kabupaten Donggala
sejumlah 768 unit.
Menurut Arie, tercatat sejak 2019, Kementerian PUPR melalui
program Contingency Emergency Response Component (CERC)
telah menyelesaikan pembangunan huntap tahap I pada Desember
2021 sebanyak 1.679 unit.
“Saat ini dilakukan pembangunan huntap 775 unit yang tersebar
di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Kegiatan tersebut ditarget-
kan selesai pada Juli 2023. Akan menyusul kegiatan pembangun-
an huntap 1.566 unit yang saat ini masih dalam proses lelang/
pengadaan. Kami berharap proses pengadaan berjalan lancar
sehingga dapat terkontrak pada Desember 2022 serta ditargetkan
selesai pelaksanaan konstruksinya pada November 2023,” kata Arie
Setiadi, dalam keterangannya, Rabu (12/10/2012).
Arie mengatakan, dibutuhkan kerja sama antarpelaksana kegiat-
an baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda)
untuk mendukung keterpaduan infrastruktur sistem drainase,
keterpaduan jaringan jalan, penyediaan air minum dan infrastruktur
permukiman lainnya.
“Khusus untuk Pemda Kabupaten/Kota diharapkan adanya
dukungan dan fasilitasi untuk sertifikasi tanah baik pada huntap
yang telah terbangun serta nantinya untuk huntap yang saat ini
masih dalam tahap pembangunan maupun yang akan dibangun.
Kepemilikan hak atas tanah merupakan perwujudan rasa aman dan
kepastian berhuni bagi warga terdampak bencana (WTB) di lokasi
huntap,” ujar Arie.
Pemberian kepemilikan hak atas tanah dalam bentuk sertifikat
telah dilakukan di tiga lokasi huntap yang telah selesai dibangun.
Capaian sertifikasi tanah yang telah dilakukan menurut catatan
Kanwil BPN Provinsi Sulawesi Tengah hingga saat ini yaitu 1.000
dari total 1.500 unit di Huntap Tondo-1, 1.000 unit di Huntap
Pombewe, dan 230 unit di Huntap Duyu.
Arie menambahkan, saat ini direncanakan pembangunan Huntap
Satelit Petobo dan Huntap Satelit Lere. Khusus pada Huntap Satelit
Lere, diungkapkan Arie, pembangunan infrastruktur permukiman
terindikasi akan bersinggungan dengan beberapa kegiatan lain
seperti Pembangunan Jembatan Palu IV, rencana Pembangunan
Elevated Road , dan rencana pembangunan kolam retensi. “Hal ini
perlu menjadi perhatian bersama agar dapat dilaksanakan secara
sinergis” lanjut Pak Arie. (imm)
ant
 kamis 13 Oktober 2022

17 LIFESTYLE & SPORTS

JAKARTA, ID - Artis sekali- Entertainment sendiri terus

Diskusi BNI Investor
Daily Summit 2022
Komisaris B Universe
Marwata (dua dari kanan)
bersama (dari kiri ke kanan)
Ria Yustina (moderator), Co
Founder Rans Entertainment
Raffi Ahmad dan CEO MD
Entertaintment Manoj
Punjabi, usai diskusi BNI
Investor Daily Summit
2022, di Jakarta Convention
Center, Rabu (12/10/2022).
Diskusi mengangkat tema
Business Heroes or Hype
Masters? What’s Next in
Content and Entertaintment
Business?
B Universe Photo/David Gita Roza
gus CEO Rans Entertainment
Raffi Ahmad melihat dunia
digital saat ini memang terus
berkembang di era sekarang.
Kondisi ini membuat Raffi sela-
ku pengusaha terus berinovasi
untuk mengembangkan konten
digital untuk bisa masuk ke
pasar digital.
“Buat kami Content is King.
Dalam membuat sebuah produk
konten menjadi salah satu hal
yang kami pikirkan. Namun,
sebagai kreator konten, kami
juga harus melihat tujuan
konten itu dibuat untuk apa.
Kami juga harus menentukan
targetnya siapa, agar konten
digital yang dibuat benar-benar
bisa menghasilkan dan ditonton
banyak orang,” ungkap Raffi
Ahmad dalam BNI Investor
Daily Summit 2022 dengan tema
Business Heroes or Hype Master?
What’s Next in Business Of
Content and Entertainment yang
digelar di Jakarta Convention
Center, Senayan, Jakarta, Rabu
(12/10) sore.
Sebagai pemilik perusahaan
yang bergerak di bidang indus-
tri hiburan dan lifestyle, Raffi
terus berupaya melirik pangsa
pasar hiburan tanah air.
“Saat ini kami dari Rans
berupaya berinovasi enggak ha-
nya membuat konten menarik,
tapi juga bisa dikenang hingga
mungkin 100 tahun mendatang
salah satunya dengan membuat
Internet Protocol (IP) dengan
cara misalnya membuat avatar
aku, Gigi, Rafathar dan Rayyan-
za,” tambah Raffi.
Selain berupaya mengem-
bangkan konten digital yang
mengarah ke arah entertain-
ment, Raffi melalui Rans
Entertainment juga berupaya
mengembangkan sektor bisnis-
nya di luar dunia entertainment.
“Saya juga terus mengem-
bangkan perusahaan, misalnya
mengakuisisi sebuah klub
sepak bola, atau bola basket,
lalu mengembangkan ke dunia
properti dengan membuka Rans
Property juga. Dan, buat kami di
dunia digital ini juga perlu kola-
borasi dengan berbagai pihak,”
jelas dia.
Selain Raffi Ahmad, dalam
diskusi yang dipandu oleh
presenter televisi, Ria Yusnita itu
hadir pula CEO sekaligus pro-
duser film MD Entertainment,
Manoj Punjabi yang juga sepa-
kat dengan apa yang dikatakan
Raffi Ahmad dalam diskusinya
kali ini. (b1)

JAKARTA, ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung

transformasi BTV menyiarkan konten sport, musik, dan entertainment. Menurut dia, sport
merupakan salah satu konten yang paling diminati anak muda.

manan dan keamanan di stadion. dadu Tridatu, julukan Bali United, sedang
Oleh Mardiana Makmun dan F Rio Winto
Kedua, bagaimana SOP keamanan. dilanda cedera.

“N
ews, sport, entertaiment adalah
kebutuhan saat ini. Sudah tepat
teman-teman BTV membidik
pasar. Karena menurut hasil
survey, konten yang paling dii-
nginkan anak muda kita saat ini peringkat pertama
adalah olahraga, kedua musik, ketiga menonton
film, keempat kuliner atau makan. Jadi, BTV mem-
buat bagian yang terpenting tentang sport, adalah
hal yang benar dan kita akan bekerja sama,” kata
Menpora Zainudin Amali di sela acara peluncuran
BTV dan Gala Dinner BNI Investor Daily Summit
2022, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu
(12/10) malam.
Zainudin berharap, BTV akan semakin sukses
karena membuat konten sesuai kebutuhan. “Mu-
dah-mudahan BTV akan sukses karena berita-beri-
ta olahraga setiap hari tidak kurang banyak, sangat
banyak, ada lokal, nasional, maupun internasional.
Kita mendukung untuk itu. Sekali lagi saya meng-
ucapkan selamat untuk BTV. Saya yakin BTV akan
sukses karena dipimpin dan dikelola langsung
oleh Executive Chairman B Universe, Enggartiasto
Lukita, seseorang yang awalnya aktivis kemudian
menjadi pengusaha, lalu jadi politisi dan kemudian
memiliki media. Dahsyat luar biasa. Saya meng-
ucapkan juga selamat ulang tahun untuk Bapak
Enggartiasto Lukita yang hari ini berulang tahun,”
ucap Zainudin Amali.
Sementara itu, Zainudin Amali juga menying-
gung soal penghentian sementara Liga 1 2022-
2023 yang merupakan bagian dari instruksi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca-pecahnya
insiden di Stadion Kanjuruhan.
Dalam keterangan pers yang dilakukan di Istana
Bogor, 2 Oktober 2022, Jokowi meminta Menpora,
Kapolri, dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan
evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertan-
dingan serta prosedur pengamanan di laga sepak
bola.
Penghentian sementara Liga 1 2022-2023, me-
nurut Zainudin Amali, menjadi momentum untuk
melakukan pembenahan di olahraga sepak bola.
“Ada banyak hak yang harus dibenahi, direfor-
mulasikan lagi. FIFA sudah mengirimkan surat
ke PSSI. Ada 5 hal, yaitu pertama tentang kenya-
Ketiga adalah tentang pelaksanaan Kompetisi sepak bola kasta tertinggi JAKARTA, ID - Esqa Cosme- lainya seperti Avoksin, Carasun
pertandingan. Keempat, masyara- tanah air, Liga 1 2022/2023, sedang tics memfokuskan penjualan di dengan ambisi untuk mendo-
kat terutama petugas panitia dan dihentikan sementara. Hal ini meru- platform digital. Saat ini, kon- rong kemajuan industri merek
dan klub merumuskan pelaksana- pakan buntut dari terjadinya tragedi stribusi penjualan di platform lokal.
an. Kita diminta untuk membuat Kanjuruhan pasca laga Arema FC vs digital mencapai 90% hingga Menggabungkan pemaham-
benchmark ke negara-negara yang Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022. menembus pasar luar negeri. an pasar regional serta kualitas
sudah melakukan pelaksanaan “Ada beberapa pemain yang Co-founder Esqa Cosmetics, produk yang dihadirkan merek
pertandingan sepak bola yang sudah sedang injury (cedera). Karena itu, Kezia Trihatmanto mengata- lokal. Esqa Cosmetics yakin
baik,” ungkap Zainudin Amali. kami sedang melakukan recovery kan, penjualan produk Esqa dan optimistis bisa memperluas
Untuk SOP pengamanan di lapang- kondisi pemain,” ujar Yabes saat ini mayoritas berasal dari pengaruh industri kosmetik
an, lanjut Zainudin Amali, pihak kepada Investor Daily, penjualan online. dan kecantikan ke pasar luar
Kepolisian Republik Indone- di sela BNI Investor “Namun, jika dilihat konsu- negeri.
sia sedang menggodok Daily Summit 2022 men juga ingin mencoba pro- “Menjadi merek lokal per-
rumusan, mengadopsi di JCC, Rabu duk secara langsung. Apalagi, tama yang hadir di Vietnam
semua sistem, baik (12/10). setelah pandemi orang bosan bersama Social Bella (Sociolla)
itu aturan di FIFA, Irfan Jaya jika pembelian hanya di rumah, adalah sebuah kebanggaan
di PSSI. Semua dan Muham- ingin belanja offline dan menco- untuk mengembangkan bisnis
akan dijadikan mad Rahmat ba produk. Namun, kami tetap baik hingga ke pasar luar Indo-
sebagai SOP merupakan berfokus terhadap penjualan nesia,” tutur dia.
pengamanan dua pemain online,” tutur Kezia dalam acara Esqa Cosmetics telah bekerja
dalam setiap Bali United BNI Investor Daily Summit sama dengan platform digital
pertandingan yang sebe- 2022, di Jakarta Convention seperti Tokopedia, Sociolla, La-
dan kegiatan lumnya Center, Jakarta, Selasa (11/10). zada, Blibli, Zalora, dan Beauty
keramaian sempat Saat ini, merek kosmetik Haul.
lainnya. dila- vegan pertama terkemuka di Semua produk yang dirilis
“Kemudian, porkan Indonesia yang diluncurkan Esqa Cosmetics tidak hanya
saya duduk meng- pada 2016 itu sudah memiliki melalui uji klinis dermatologi,
bersama fede- alami beberapa platform digital, yaitu melainkan juga formulasinya
rasi sepak bola cedera. website, Instagram, TikTok, dan sudah disetujui oleh Food and
untuk mengo- B Universe Photo/ Mereka
marketplace. Drug Administration (FDA) di
munikasikan hal- UTHAN A RACHIM menjadi Di Instagram didukung me- Amerika Serikat (AS). Dengan
hal yang harus diperbaiki, tumbal lalui akun @esqamy, @esqavn, demikian, dipastikan setiap
dengan klub, kelompok kemenangan Serdadu dan @esqaddict. Lalu, platform produk Esqa Cosmetics tidak
supporter, sesuai aturan Zainudin Amali Tridatu atas Persebaya penjualan digital di Malaysia mengandung parabens, triclo-
dan perundang-undangan Surabaya pada awal yaitu @esqamy, sedangkan di san, sodium lauryl sulfate, dan
yang ada. Jadi, kita membenahi semua itu. Saya September silam. negara lainya seperti Vietnam gluten.
kira klub bisa memahami apa yang sedang kita Rahmat dilanda cedera lantaran salah bertumpu adalah @esqavn dan @esqaddict Selain itu, Esqa Cosmetics
lakukan agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang saat berduel dengan penggawa Bajul Ijo, Rizky di Singapura. juga mengikuti banyak tren
lagi,” tandas Zainudin Amali. Ridho. Kondisi Irfan lebih parah. Dia mengalami Selain itu, Esqa Cosmetics global seputar dunia kecantikan
retak tulang fibula akibat bentrok dengan pemain telah berkolaborasi dengan yang bisa disesuaikan dengan
Fokus Pemulihan yang sama, sehingga harus menepi setelahnya. berbagai tokoh atau seniman kebutuhan lokal. Seperti, misal-
Dalam kesempatan sebelumnya, CEO Bali Uni- Selain dua nama di atas, gelandang muda Bali seperti Darbotz, Wonder nya Flawless Cushion Serum
ted Yabes Tanuri turut membahas dampak Tragedi United Kadek Agung Widnyana Putra juga butuh Woman, Bunga Citra Lestari yang dirilis dengan 10 shade
Kanjuruhan. Dia mengungkapkan, pihaknya saat pemulihan. Pemain kelahiran tahun 1998 itu dike- (BCL), dan Paola. skin tone orang Indonesia. Lalu
ini sedang memanfaatkan jeda waktu penghentian tahui sudah delapan bulan cedera. Laporan Antara Sebelumnya, Esqa Cosmetic ada juga 3 in1 Cheek Palette
sementara Liga 1 untuk melakukan pemulihan menyebutkan Kadek sudah bertolak ke Jakarta telah melakukan ekspansi ber- yang berisikan bronzer, highligh-
(recovery) pemain. Pasalnya, sejumlah pemain Ser- untuk menjalani fisioterapi. sama dengan brand kosmetik ter, dan blush. (c01)

JAKARTA, ID - PT Siloam In-
ternational Hospitals Tbk (Siloam
Hospitals) terus membangun dan
meningkatkan jaringan rumah sakit
di berbagai daerah. Siloam Hospitals
tidak hanya dibangun di kota besar
saja, tetapi juga memperluas akses-
nya ke berbagai daerah.
Kepala Divisi Strategy and Bu-
siness Effectiveness Siloam Hospi-
tals Group, Charles Wonsono me-
nyatakan, Siloam Hospitals memper-
kuat akses ini karena berkomitmen
mempersiapkan layanan kesehatan
yang profesional dan berkualitas
bagi masyarakat Indonesia.
“Kehadiran Siloam Hospitals ini
tidak hanya di kota-kota tetapi di
seluruh Indonesia. Kami ada rumah
sakit di Baubau Buton (Sulawesi
Tenggara). Kediri, Jawa Timur,
Sumatera Selatan, Nusa Tenggara
Timur (NTT) dan Papua,” kata
Charles Wonsono dalam acara BNI
Investor Daily Summit 2022 yang
bertajuk Leveling Access To Healt-
hcare Nationwide Economically, di
Jakarta Convention Center (JCC),
Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
Charles Wonsono menyebutkan,
khusus di Papua, Siloam Hospitals
memiliki tujuh klinik di pedalaman
Papua. Selanjutnya, Charles Wonso-
no menegaskan, Siloam Hospitals
tidak hanya sekadar membangun
rumah sakit, tetapi mempersiapkan
akses layanan yang memadai yang
menjadi kebutuhan masyarakat di
daerah tersebut.
Dengan begitu, pasien di daerah
tidak perlu dirujuk ke kota besar,
mereka mendapatkan penanganan
pelayanan kesehatan di kotanya
masing-masing.
Kehadiran Siloam Hospitals, kata
Charles Wonsono juga bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan. Selain itu,
Siloam Hospitals melatih tenaga kese-
hatan serta mengedukasi masyarakat
serta menjalin kerja sama dengan pe-
merintah daerah (pemda) setempat.
Kendati demikian, Charles Wonso-
no menuturkan, kehadiran Siloam
Hospitals sebagai rumah sakit
swasta di wilayah terpencil Indonesia
ini tentu membutuhkan integrasi
dengan pihak lain termasuk BPJS
Kesehatan dengan rumah sakit yang
ada di daerah tersebut.
Charles Wonsono juga menutur-
kan komitmen Siloam Hospitals
memperluas akses ini juga terwujud
dari tipe rumah sakit yang dibangun
saat ini. Tercatat, dari 41 rumah
sakit, kebanyakannya bertipe B dan
C. Sementara, tipe A hanya satu.
“Ini (tipe B dan C) khusus di
kota-kota kecil sehingga orang di
kota kecil tersebut mempunyai akses
layanan kesehatan,” ucap dia.
Adanya rumah sakit tipe B dan
C, kata Charles Wonsono, Siloam
Hospitals juga menggunakan skema B Universe Photo/DAVID GITA ROZA
pembiayaan BPJS Kesehatan, se- Charles Wonsono dalam acara BNI Investor Daily Summit 2022 yang bertajuk Leveling
hingga masyarakat mudah mengak- Access To Healthcare Nationwide Economically, di Jakarta Convention Center (JCC),
ses layanan kesehatan. (b1) Jakarta Pusat, Rabu (12/10).
kamis 13 OKTOBER 2022

18

FOTO-FOTO: Gagarin/David/Ruth/Utha/Joanito/Defrizal

Executive Chairman B
Universe Enggartiasto
Lukita dilanjutkan
dengan Menteri
Pemuda dan Olahraga
Zainudin Amali dan
Menteri Komunikasi
& Informatika Johnny
Plate satu per satu
memasang puzzle
yang tersusun
menjadi BTV saat
peluncuran di Jakarta
Convention Center,
Rabu (12/10/2022).

Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita (kiri) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate,
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani, Ketua
Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita didampingi istri dan keluarga memotong kue Ulang Tahun ke 71 di sela acara Gala Wantimpres Wiranto dan sejumlah pejabat tinggi, berjalan bersama saat Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di
Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022). Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita berfoto bersama peraih penghargaan Best Investment dan Best Indonesia Company Selayang pandang oleh Gus Miftah saat Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
di sela acara Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Atraksi tarian mewarnai Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 menjelang peresmian BTV di Jakarta Convention Centee, Rabu
(12/10/2022). Penyanyi Raisa saat menghibur di acara Gala Dinner BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Suasana Gala Dinner & Awarding BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022), sekaligus peluncuran BTV yang diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate.
 kamis 13 OKTOBER 2022

19

FOTO-FOTO: Gagarin/David/Ruth/Utha/Joanito/Defrizal

Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita (tiga dari kiri), Corporate Secretary B Universe Joy Citradewi (tiga dari kanan) serta panelis (dari kiri ke kanan) Digital Media Director Eventori Dadi Krismantoro, CEO Biofarma Honesti Basyir, Director of Planning, Development
and Risk Management BPJS Kesehatan Mahlil Rubi dan Head of Strategy and Business Effectiveness Siloam Hospitals Group Charles Wonsono, foto bersama usai diskusi hari ke 2, BNI Investor Daily Summit 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022). Diskusi
mengangkat tema Economical Leveling Access to National Healthcare.

Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita (kanan) memberikan plakat Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita (kanan), memberikan
kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Executive Chairman B Universe cinderamata kepada Menteri Investasi Indonesia/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
pada acara BNI Investor Daily Summit 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu Enggartiasto Lukita berjabat tangan di sela BNI Investor Daily Summit 2022, di usai memberikan sambutan khusus pada acara BNI Investor Daily Summit 2022, di
(12/10/2022). Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022). Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022).

Senior Associate SYSTEMIQ Aldieno Pribadi, CEO, Great Giant Foods Tommy Wattimena, Direktur Keuangan B Universe Tania
Dari kiri ke kanan, Founder and CEO Asumsi Pangeran Siahaan, CEO Bali United Yabes Tanuri, Direktur Bisnis B Universe Melly Marliani, Chief Kirana, Executive Director Partnership for Indonesia’s Sustainable Agriculture Insan Syafaat dan Director Sinar Mas Agro
Financial Officer Amartha Ramdhan Anggakaradibrata dan Ketua Asosiasi Video Game Indonesia (KVGI) Rob Clinton Kardinal usai diskusi BNI Resources and Technology Agus Purnomo foto bersama usai diskusi BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention
Investor Daily Summit 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022). Center, Rabu (12/10/2022). Diskusi mengangkat tema Future of Agriculture: Sustainable Farming in Indonesia.

Dari kiri ke kanan, Direktur Intibios Persada Sejahtera Iman Pambagyo, Enterprise and Commercial Director BNI Muhammad Iqbal, Direktur Pemberitaan yang juga Wakil Direktur
Utama B Universe Apreyvita D Wulansari, Managing Director, Stonepeak, Minister of Trade, Tourism, and Investment 2016-2018 Steven Ciobo, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
Bobby Gafur Umar, dan Partner KKR Southeast Asia Jaka Prasetya foto bersama usai diskusi hari ke 2 BNI Investor Daily Summit 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad
Rasjid menjadi pembicara secara virtual pada hari ke 2, BNI Investor Daily Summit
2022 di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022).

Dari kiri ke kanan, Executive Director Indonesia Services Dialogue (ISD) Council Devi
Wakil Direktur Utama B Universe Apreyvita D Wulansari (tengah) bersama (dari kiri ke kanan) Guru Besar Universitas Indonesia Mohammad Ikhsan, CEO IMIP Group Alexander Ariyani, Co-founder & CEO ASTRO Vincent Tjendra, CEO Anteraja Suyanto Tjoeng,
Barus, CEO Amman Mineral Rachmat Makkassau dan VP TBS Energi Pandu Sjahrir, foto bersama usai diskusi BNI Investor Daily Summit 2022, di Jakarta, Rabu, (12/10/2022). dan CEO PT Pos Indonesia Faizal Djoemadi saat diskusi hari ke 2, BNI Investor Daily
Diskusi mengangkat tema Investing In Downstream Industries. Summit 2022, di Jakarta Convention Center, Rabu (12/10/2022).
KAMIS 13 OKTOBER 2022
20
PERDAGANGAN SAHAM BURSA EFEK INDONESIA
HARGA SAHAM (RP) KAPITALISASI
KODE NAMA SAHAM VOL NILAI (Rp)
SBL PNT (RP) PASAR
BBCA ...... Bank Central Asia Tbk. ............................................... 8,250 ................ 8,325 ............ 75.........47,569,700 ...........393,777,945,000 ..1,016,002,143,337,500
BBRI ....... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ......................... 4,430 ................ 4,400 ........... -30.......128,747,800 ...........571,712,627,000 .....660,191,010,982,800
BMRI ...... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ....................................... 9,300 ................ 9,425 .......... 125.........59,365,700 ...........558,104,017,500 .....435,434,999,981,150
TLKM ...... Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ................................. 4,310 ................ 4,340 ............ 30.......107,938,600 ...........466,262,725,000 .....429,930,020,044,000
GOTO ...... GoTo Gojek Tokopedia Tbk............................................ 228 ................... 218 ........... -10.......723,078,400 ...........159,409,171,000 .....258,191,336,631,436
ASII......... Astra International Tbk............................................... 6,525 ................ 6,350 ......... -175.........72,794,100 ...........465,098,000,000 .....257,070,562,439,000
BYAN ...... Bayan Resources Tbk................................................ 68,775 .............. 70,950 ....... 2,175................44,800 ...............3,226,047,500 .....236,500,011,825,000
TPIA........ Chandra Asri Petrochemical Tbk. ................................ 2,460 ................ 2,450 ........... -10.........18,093,600 .............44,261,045,000 .....211,953,285,475,400
UNVR ..... Unilever Indonesia Tbk. .............................................. 4,730 ................ 4,790 ............ 60.........11,194,400 .............53,141,173,000 .....182,738,500,000,000
BBNI ....... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ........................ 8,700 ................ 8,650 ........... -50.........23,013,300 ...........199,875,265,000 .....159,697,769,574,450
ADRO ..... Adaro Energy Indonesia Tbk. ...................................... 3,930 ................ 4,000 ............ 70.......101,116,400 ...........405,745,872,000 .....127,943,848,000,000
UNTR ...... United Tractors Tbk. ................................................. 32,200 .............. 32,350 .......... 150...........9,727,800 ...........311,090,662,500 .....120,669,871,649,600
HMSP ..... H.M. Sampoerna Tbk..................................................... 905 ................... 900 ............. -5...........7,806,900 ...............7,035,645,500 .....104,686,269,210,000
ICBP ....... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ............................ 9,000 ................ 8,950 ........... -50...........4,142,100 .............36,998,917,500 .....104,374,076,600,000
AMRT ..... Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ......................................... 2,340 ................ 2,390 ............ 50.........59,093,600 ...........141,213,837,000 .......99,243,559,063,000
EMTK ...... Elang Mahkota Teknologi Tbk..................................... 1,630 ................ 1,555 ........... -75.........28,009,200 .............44,212,620,000 .......95,230,923,556,065
MDKA ..... Merdeka Copper Gold Tbk. ........................................ 3,760 ................ 3,730 ........... -30.........20,761,400 .............77,622,173,000 .......89,933,473,375,830
CPIN ....... Charoen Pokphand Indonesia Tbk .............................. 5,525 ................ 5,475 ........... -50...........4,335,900 .............23,733,560,000 .......89,779,050,000,000
KLBF ....... Kalbe Farma Tbk. ....................................................... 1,835 ................ 1,900 ............ 65.........23,860,300 .............44,895,413,500 .......89,062,732,009,000
DCII ........ DCI Indonesia Tbk.................................................... 37,250 .............. 37,225 ........... -25.....................100 ......................3,722,500 .......88,734,941,127,500
ARTO ...... Bank Jago Tbk. .......................................................... 6,075 ................ 5,800 ......... -275.........12,869,800 .............75,206,217,500 .......79,562,587,500,000
SMMA .... Sinarmas Multiartha Tbk. ......................................... 12,300 .............. 12,300 .............. 0.........................0 ....................................0 .......78,322,276,019,100
BRPT....... Barito Pacific Tbk. ......................................................... 825 ................... 810 ........... -15.........91,141,600 .............73,621,322,500 .......75,935,246,615,640
ADMR ..... Adaro Minerals Indonesia Tbk. ................................... 1,775 ................ 1,745 ........... -30.........91,148,100 ...........161,400,480,000 .......71,339,668,467,500
INCO ...... Vale Indonesia Tbk..................................................... 6,550 ................ 6,575 ............ 25.........11,308,900 .............74,701,522,500 .......65,331,427,084,000
MEGA ..... Bank Mega Tbk.......................................................... 5,425 ................ 5,350 ........... -75..................7,200 ....................38,582,500 .......62,185,804,741,750
TOWR ..... Sarana Menara Nusantara Tbk. .................................. 1,220 ................ 1,200 ........... -20.......125,518,300 ...........149,826,210,500 .......61,217,550,000,000
MTEL ...... Dayamitra Telekomunikasi Tbk....................................... 720 ................... 720 .............. 0.........22,919,600 .............16,463,305,000 .......60,131,126,047,680
TBIG ....... Tower Bersama Infrastructure Tbk. ............................. 2,600 ................ 2,600 .............. 0.........39,013,500 ...........100,293,579,000 .......58,908,198,557,000
MSIN ...... MNC Digital Entertainment Tbk. ................................. 4,990 ................ 4,970 ........... -20...........2,746,400 .............13,661,405,000 .......56,878,668,000,000
BRIS........ Bank Syariah Indonesia Tbk........................................ 1,415 ................ 1,375 ........... -40.........13,723,800 .............19,040,010,000 .......55,987,146,011,500
ISAT ........ Indosat Tbk................................................................ 6,850 ................ 6,875 ............ 25...........4,111,800 .............27,862,587,500 .......55,431,081,337,500
PNBN...... Bank Pan Indonesia Tbk ............................................. 2,300 ................ 2,300 .............. 0...........4,563,600 .............10,285,825,000 .......54,826,585,795,400
INDF ....... Indofood Sukses Makmur Tbk. ................................... 6,125 ................ 6,075 ........... -50...........5,408,900 .............32,771,142,500 .......53,341,090,987,500
DNET ...... Indoritel Makmur Internasional Tbk. ........................... 3,700 ................ 3,670 ........... -30..................5,000 ....................18,211,000 .......52,055,280,000,000
AVIA ....... Avia Avian Tbk. ............................................................. 825 ................... 820 ............. -5.........19,839,000 .............16,245,458,500 .......50,801,915,592,000
PTBA ...... Bukit Asam Tbk.......................................................... 4,220 ................ 4,260 ............ 40.........23,061,800 .............98,223,736,000 .......49,078,008,405,000
INKP ....... Indah Kiat Pulp & Paper Tbk....................................... 8,875 ................ 8,925 ............ 50...........9,467,500 .............84,054,210,000 .......48,828,522,748,425
ITMG ...... Indo Tambangraya Megah Tbk.................................. 41,700 .............. 42,075 .......... 375...........2,321,700 .............97,883,882,500 .......47,541,594,375,000
TCPI........ Transcoal Pacific Tbk. ................................................. 9,600 ................ 9,475 ......... -125.........29,930,500 ...........277,804,630,000 .......47,375,000,000,000
ANTM ..... Aneka Tambang Tbk................................................... 1,895 ................ 1,880 ........... -15.........45,420,900 .............85,704,948,500 .......45,177,837,683,000
MYOR ..... Mayora Indah Tbk. ..................................................... 2,010 ................ 2,020 ............ 10.........10,491,200 .............21,296,500,000 .......45,164,573,444,500
SMGR ..... Semen Indonesia (Persero) Tbk. .................................. 7,525 ................ 7,500 ........... -25.........12,726,600 .............94,873,125,000 .......44,486,400,000,000
PGAS ...... Perusahaan Gas Negara Tbk....................................... 1,800 ................ 1,835 ............ 35.........82,513,700 ...........149,620,758,500 .......44,483,167,539,660
SUPR ...... Solusi Tunas Pratama Tbk. ........................................ 38,675 .............. 38,675 .............. 0.....................100 ......................3,867,500 .......43,995,894,820,150
GGRM .... Gudang Garam Tbk.................................................. 22,750 .............. 22,325 ......... -425...........1,353,200 .............30,388,607,500 .......42,955,264,600,000
CASA ...... Capital Financial Indonesia Tbk. .................................... 780 ................... 775 ............. -5.......134,239,900 ...........104,818,306,500 .......42,219,109,097,325
GEMS ..... Golden Energy Mines Tbk........................................... 7,175 ................ 7,125 ........... -50................74,900 ..................531,717,500 .......41,911,765,125,000
BBHI ....... Allo Bank Indonesia Tbk............................................. 1,950 ................ 1,900 ........... -50...........2,532,800 ...............4,907,451,000 .......40,874,612,366,300
BNLI ....... Bank Permata Tbk...................................................... 1,150 ................ 1,140 ........... -10................39,500 ....................45,143,000 .......40,834,282,354,500
MIKA ...... Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .................................. 2,870 ................ 2,830 ........... -40...........8,783,500 .............24,773,970,000 .......40,317,169,085,000
BEBS ....... Berkah Beton Sadaya Tbk........................................... 4,000 ................ 4,020 ............ 20.........28,015,100 ...........111,126,521,000 .......36,180,000,000,000
CMRY ..... Cisarua Mountain Dairy Tbk. ...................................... 4,300 ................ 4,350 ............ 50..............638,600 ...............2,796,754,000 .......34,515,871,050,000
SRTG....... Saratoga Investama Sedaya Tbk. ................................ 2,630 ................ 2,540 ........... -90.........24,214,800 .............62,669,007,000 .......34,454,680,900,000
INTP ....... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ............................. 9,350 ................ 9,200 ......... -150...........2,226,400 .............20,568,590,000 .......33,867,331,630,800
DSSA ...... Dian Swastatika Sentosa Tbk ................................... 38,850 .............. 38,850 .............. 0.........................0 ....................................0 .......29,935,957,632,000
AKRA ...... AKR Corporindo Tbk. ................................................. 1,410 ................ 1,450 ............ 40.........59,097,000 .............83,388,955,500 .......29,106,538,170,000
BDMN..... Bank Danamon Indonesia Tbk. ................................... 2,970 ................ 2,920 ........... -50...........8,010,300 .............23,261,090,000 .......28,253,386,635,720
FILM ....... MD Pictures Tbk......................................................... 2,890 ................ 2,830 ........... -60.........16,360,800 .............47,301,363,000 .......26,916,744,110,000
BNGA ..... Bank CIMB Niaga Tbk. ............................................... 1,085 ................ 1,075 ........... -10...........1,932,500 ...............2,080,759,500 .......26,746,312,583,125
BUKA...... Bukalapak.com Tbk....................................................... 266 ................... 258 ............. -8.......415,351,700 ...........107,390,882,000 .......26,590,000,993,332
EXCL....... XL Axiata Tbk............................................................. 2,510 ................ 2,450 ........... -60.........11,140,800 .............27,259,852,000 .......26,275,453,201,200
MCOL ..... Prima Andalan Mandiri Tbk. ....................................... 7,200 ................ 7,200 .............. 0..............225,100 ...............1,612,552,500 .......25,600,032,000,000
MEDC ..... Medco Energi Internasional Tbk. ................................... 975 ................... 995 ............ 20.........70,300,800 .............68,672,641,500 .......25,010,550,095,740
BUMI ...... Bumi Resources Tbk. ..................................................... 164 ................... 170 .............. 6....6,106,660,500 ........1,015,674,850,200 .......24,453,011,172,130
JSMR ...... Jasa Marga (Persero) Tbk. .......................................... 3,280 ................ 3,260 ........... -20...........2,764,200 ...............9,028,239,000 .......23,660,660,112,000
FREN ...... Smartfren Telecom Tbk. ................................................... 77 ..................... 75 ............. -2.......310,303,800 .............23,519,976,300 .......23,633,062,247,025
BANK...... Bank Aladin Syariah Tbk............................................. 1,670 ................ 1,720 ............ 50.........55,460,600 .............95,351,123,500 .......23,508,638,877,720
HRUM ..... Harum Energy Tbk...................................................... 1,730 ................ 1,720 ........... -10.........31,653,800 .............54,940,186,500 .......23,251,132,000,000
HEAL ...... Medikaloka Hermina Tbk. .......................................... 1,515 ................ 1,515 .............. 0.........11,842,400 .............18,014,435,000 .......22,632,731,150,535
TKIM....... Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ..................................... 7,275 ................ 7,225 ........... -50...........2,561,700 .............18,675,747,500 .......22,493,040,293,250
BINA ....... Bank Ina Perdana Tbk. ............................................... 3,810 ................ 3,800 ........... -10..............154,400 ..................584,993,000 .......22,335,346,689,400
MKPI....... Metropolitan Kentjana Tbk. ...................................... 22,900 .............. 22,975 ............ 75................90,000 ...............2,067,750,000 .......21,784,757,150,000
MASA ..... Multistrada Arah Sarana Tbk. ..................................... 2,280 ................ 2,350 ............ 70..................1,000 ......................2,287,000 .......21,579,925,320,750
PWON .... Pakuwon Jati Tbk. ......................................................... 444 ................... 440 ............. -4.........19,606,500 ...............8,630,336,800 .......21,190,225,056,000
BTPS ....... Bank BTPN Syariah Tbk. ............................................. 2,770 ................ 2,730 ........... -40...........4,208,000 .............11,433,991,000 .......20,820,789,990,000
BRMS...... Bumi Resources Minerals Tbk. ....................................... 150 ................... 146 ............. -4.......751,056,200 ...........111,820,415,000 .......20,700,469,889,348
SIDO ....... Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk................... 700 ................... 660 ........... -40.........87,832,700 .............58,558,392,500 .......19,800,000,000,000
BTPN ...... Bank BTPN Tbk. ......................................................... 2,470 ................ 2,450 ........... -20................22,600 ....................54,977,000 .......19,761,833,429,450
MAPI ...... Mitra Adiperkasa Tbk. ................................................ 1,155 ................ 1,190 ............ 35.........38,705,900 .............44,701,933,000 .......19,754,000,000,000
GOOD ..... Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. .................................. 525 ................... 520 ............. -5...........3,898,800 ...............2,009,921,000 .......19,186,908,756,600
BSDE....... Bumi Serpong Damai Tbk. ............................................. 910 ................... 900 ........... -10.........15,714,600 .............14,165,054,000 .......19,054,229,230,800
PNLF ....... Panin Financial Tbk. ...................................................... 620 ................... 590 ........... -30.......181,721,300 ...........107,840,240,000 .......18,893,023,242,870
BNII ........ Bank Maybank Indonesia Tbk........................................ 254 ................... 250 ............. -4..............766,000 ..................191,918,600 .......18,839,358,477,750
IMPC ...... Impack Pratama Industri Tbk. ..................................... 3,750 ................ 3,750 .............. 0...........4,261,800 .............15,988,191,000 .......18,125,625,000,000
MLBI ....... Multi Bintang Indonesia Tbk....................................... 8,600 ................ 8,600 .............. 0................39,300 ..................338,435,000 .......18,120,200,000,000
CTRA ...... Ciputra Development Tbk. ............................................. 965 ................... 955 ........... -10...........5,956,600 ...............5,695,271,500 .......17,725,089,744,135
BFIN ....... BFI Finance Indonesia Tbk. ........................................ 1,065 ................ 1,070 .............. 5...........6,220,300 ...............6,586,404,000 .......17,084,813,713,400
JPFA........ Japfa Comfeed Indonesia Tbk..................................... 1,445 ................ 1,430 ........... -15...........5,774,800 ...............8,284,157,500 .......16,769,002,537,430
INDY ....... Indika Energy Tbk. ..................................................... 3,190 ................ 3,190 .............. 0.........16,456,100 .............52,885,893,000 .......16,620,512,480,000
CARE ...... Metro Healthcare Indonesia Tbk. ................................... 490 ................... 494 .............. 4.......334,371,900 ...........165,072,149,600 .......16,425,500,000,000
NISP ....... Bank OCBC NISP Tbk. ................................................... 725 ................... 720 ............. -5...........3,214,800 ...............2,310,013,000 .......16,355,358,743,040
ULTJ ........ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. ....... 1,385 ................ 1,375 ........... -10..............375,400 ..................517,213,500 .......15,886,101,000,000
SCMA ..... Surya Citra Media Tbk. .................................................. 218 ................... 210 ............. -8.......109,193,500 .............23,078,068,000 .......15,533,819,596,050
AALI ....... Astra Agro Lestari Tbk. ............................................... 8,200 ................ 8,050 ......... -150...........1,327,400 .............10,725,130,000 .......15,493,741,080,650
FASW ...... Fajar Surya Wisesa Tbk. .............................................. 6,250 ................ 6,250 .............. 0.........................0 ....................................0 .......15,486,804,918,750
BBTN ...... Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ........................ 1,485 ................ 1,465 ........... -20...........9,304,600 .............13,675,452,500 .......15,359,206,500,000
BBSI........ Bank Bisnis Internasional Tbk. .................................... 4,600 ................ 4,610 ............ 10................43,900 ..................200,450,000 .......15,093,962,714,430
FAPA ....... FAP Agri Tbk. ............................................................. 4,140 ................ 4,130 ........... -10................41,900 ..................173,488,000 .......14,989,470,734,000
ESSA ....... Surya Esa Perkasa Tbk................................................... 970 ................... 950 ........... -20.........28,882,300 .............27,884,150,500 .......14,877,842,650,000
CMNT ..... Cemindo Gemilang Tbk................................................. 850 ................... 850 .............. 0.........44,170,000 .............37,183,391,000 .......14,556,678,400,000
WSKT...... Waskita Karya (Persero) Tbk. ......................................... 505 ................... 498 ............. -7.........16,776,100 ...............8,367,180,400 .......14,345,789,893,968
BJBR ....... Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.1,355 ............. 1,345 ........... -10...........3,331,400 ...............4,495,040,500 .......14,009,828,339,905
MORA..... Mora Telematika Indonesia Tbk. .................................... 570 ................... 570 .............. 0...........4,916,600 ...............2,819,611,500 .......13,478,601,153,870
SILO ........ Siloam International Hospitals Tbk.............................. 1,030 ................ 1,030 .............. 0...........1,654,600 ...............1,697,364,000 .......13,396,308,750,000
SMCB ..... Solusi Bangun Indonesia Tbk...................................... 1,455 ................ 1,450 ............. -5..............321,100 ..................465,534,500 .......13,078,103,860,850
APIC ....... Pacific Strategic Financial Tbk. .................................... 1,115 ................ 1,110 ............. -5...........3,293,400 ...............3,649,187,500 .......13,060,607,971,680
SMAR ..... Smart Tbk. ................................................................. 4,490 ................ 4,500 ............ 10................13,400 ....................59,722,000 .......12,924,870,147,000
TAPG ...... Triputra Agro Persada Tbk. ............................................ 660 ................... 650 ........... -10...........5,341,400 ...............3,453,495,000 .......12,904,151,000,000
SSMS ...... Sawit Sumbermas Sarana Tbk..................................... 1,370 ................ 1,335 ........... -35.........16,115,100 .............21,305,097,500 .......12,715,875,000,000
PANI ....... Pratama Abadi Nusa Industri Tbk................................... 955 ................... 935 ........... -20...........6,161,900 ...............5,868,186,500 .......12,650,550,000,000
STAA....... Sumber Tani Agung Resources Tbk.............................. 1,140 ................ 1,135 ............. -5...........6,806,500 ...............7,709,441,000 .......12,375,327,901,000
AGRO ..... Bank Raya Indonesia Tbk. ............................................. 580 ................... 545 ........... -35.........32,314,900 .............17,869,934,500 .......12,273,636,455,335
BSIM....... Bank Sinarmas Tbk. ...................................................... 610 ................... 620 ............ 10................33,700 ....................20,454,500 .......12,101,111,542,040
BSSR ....... Baramulti Suksessarana Tbk. ...................................... 4,560 ................ 4,570 ............ 10...........1,511,300 ...............6,924,021,000 .......11,957,405,000,000
MNCN .... Media Nusantara Citra Tbk............................................ 805 ................... 785 ........... -20.........36,765,100 .............29,237,385,500 .......11,814,083,352,350
LIFE ........ Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. ............................. 5,575 ................ 5,575 .............. 0.........................0 ....................................0 .......11,707,500,000,000
CITA ....... Cita Mineral Investindo Tbk........................................ 2,920 ................ 2,950 ............ 30..................5,900 ....................17,053,000 .......11,683,065,687,500
ABMM .... ABM Investama Tbk. .................................................. 4,060 ................ 4,050 ........... -10...........3,137,200 .............12,779,468,000 .......11,150,318,250,000
RMBA ..... Bentoel Internasional Investama Tbk. ............................ 306 ................... 306 .............. 0.........................0 ....................................0 .......11,138,747,692,500
TRIO ....... Trikomsel Oke Tbk. ........................................................ 426 ................... 426 .............. 0.........................0 ....................................0 .......11,079,192,718,770
POWR ..... Cikarang Listrindo Tbk. ................................................. 685 ................... 680 ............. -5...........2,632,800 ...............1,791,284,000 .......10,939,266,080,000
CMNP ..... Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. .......................... 1,985 ................ 1,965 ........... -20..................1,900 ......................3,724,500 .......10,679,890,748,325
MBAP ..... Mitrabara Adiperdana Tbk.......................................... 8,650 ................ 8,650 .............. 0..............200,200 ...............1,735,782,500 .......10,615,902,384,800
TINS........ Timah Tbk.................................................................. 1,370 ................ 1,400 ............ 30.........13,367,700 .............18,417,949,500 .......10,426,854,835,600
BJTM ...... Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. ................. 700 ................... 700 .............. 0...........7,311,900 ...............5,128,019,500 .......10,405,740,170,700
BBKP ...... Bank KB Bukopin Tbk.................................................... 156 ................... 153 ............. -3.........83,498,400 .............12,980,252,200 .......10,254,042,429,480
TMAS...... Temas Tbk. ................................................................ 1,830 ................ 1,770 ........... -60..............388,200 ..................697,725,000 .......10,098,115,500,000
STTP ....... Siantar Top Tbk. ......................................................... 7,250 ................ 7,575 .......... 325..................1,700 ....................13,220,000 .........9,923,250,000,000
MCAS ..... M Cash Integrasi Tbk. .............................................. 11,500 .............. 11,300 ......... -200................44,400 ..................501,862,500 .........9,807,646,290,000
RISE ........ Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk.................................. 875 ................... 875 .............. 0..............927,600 ..................813,639,000 .........9,576,875,000,000
LPPF ....... Matahari Department Store Tbk. ................................ 4,350 ................ 4,050 ......... -300...........4,959,300 .............20,555,085,000 .........9,575,915,499,000
ACES ...... Ace Hardware Indonesia Tbk. ........................................ 585 ................... 545 ........... -40.........94,976,200 .............52,554,452,000 .........9,346,750,000,000
SMRA ..... Summarecon Agung Tbk. .............................................. 575 ................... 565 ........... -10.........25,374,900 .............14,402,499,000 .........9,327,341,122,270
IBST ........ Inti Bangun Sejahtera Tbk. ......................................... 6,750 ................ 6,675 ........... -75.....................200 ......................1,307,500 .........9,017,290,387,725
TURI ....... Tunas Ridean Tbk....................................................... 1,560 ................ 1,560 .............. 0.........................0 ....................................0 .........8,704,800,000,000
NFCX ...... NFC Indonesia Tbk................................................... 13,000 .............. 12,700 ......... -300...........1,417,600 .............18,256,730,000 .........8,466,677,250,000
EDGE ...... Indointernet Tbk. ..................................................... 20,175 .............. 20,800 .......... 625.....................200 ......................4,210,000 .........8,404,240,000,000
WIKA ...... Wijaya Karya (Persero) Tbk. ........................................... 930 ................... 920 ........... -10.........14,451,700 .............13,355,715,000 .........8,252,355,262,240
ARCI ....... Archi Indonesia Tbk. ..................................................... 336 ................... 332 ............. -4..............443,800 ..................147,470,800 .........8,245,220,000,000
ADMF ..... Adira Dinamika Multi Finance Tbk. ............................. 8,300 ................ 8,225 ........... -75................91,000 ..................750,895,000 .........8,225,000,000,000
DMAS ..... Puradelta Lestari Tbk..................................................... 170 ................... 168 ............. -2.........26,244,000 ...............4,431,697,800 .........8,097,282,664,800
MIDI ....... Midi Utama Indonesia Tbk. ........................................ 2,680 ................ 2,800 .......... 120..................1,900 ......................5,127,000 .........8,070,588,400,000
CLEO ...... Sariguna Primatirta Tbk................................................. 680 ................... 665 ........... -15.........44,674,600 .............30,258,166,000 .........7,980,000,000,000
BBYB ...... Bank Neo Commerce Tbk. ............................................. 880 ................... 855 ........... -25.........11,812,300 .............10,243,027,500 .........7,974,982,590,390
DMMX .... Digital Mediatama Maxima Tbk.................................. 1,080 ................ 1,035 ........... -45...........2,984,400 ...............3,068,950,000 .........7,961,538,469,500
MAPA ..... Map Aktif Adiperkasa Tbk. ......................................... 2,720 ................ 2,790 ............ 70..............807,100 ...............2,224,898,000 .........7,952,616,000,000
BBMD ..... Bank Mestika Dharma Tbk. ........................................ 1,950 ................ 1,950 .............. 0.....................200 .........................390,000 .........7,895,918,745,000
SMSM ..... Selamat Sempurna Tbk............................................... 1,385 ................ 1,370 ........... -15...........1,355,400 ...............1,880,615,000 .........7,889,385,352,800
LINK ....... Link Net Tbk. ............................................................. 2,930 ................ 2,730 ......... -200..............488,100 ...............1,339,586,000 .........7,816,523,671,320
12 OKTOBER 2022
HARGA SAHAM (RP) KAPITALISASI
KODE NAMA SAHAM VOL NILAI (Rp)
SBL PNT (RP) PASAR
DMND .... Diamond Food Indonesia Tbk. ....................................... 830 ................... 825 ............. -5................38,800 ....................31,753,500 .........7,811,396,175,000
BIPI......... Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. ............................ 133 ................... 133 .............. 0....1,200,172,200 ...........162,160,037,000 .........7,703,142,001,961
ROTI ....... Nippon Indosari Corpindo Tbk.................................... 1,250 ................ 1,245 ............. -5................72,700 ....................90,501,500 .........7,702,178,665,560
TLDN ...... Teladan Prima Agro Tbk. ............................................... 580 ................... 585 .............. 5..............463,100 ..................269,080,500 .........7,573,720,167,000
SMDR ..... Samudera Indonesia Tbk. .......................................... 2,390 ................ 2,310 ........... -80...........5,339,400 .............12,514,683,000 .........7,565,527,200,000
PLIN........ Plaza Indonesia Realty Tbk. ........................................ 2,220 ................ 2,120 ......... -100.....................700 ......................1,534,000 .........7,526,000,000,000
EPMT ...... Enseval Putera Megatrading Tbk. ............................... 2,710 ................ 2,710 .............. 0................52,300 ..................141,220,000 .........7,340,414,400,000
KRAS ...... Krakatau Steel (Persero) Tbk.......................................... 386 ................... 378 ............. -8.........14,866,400 ...............5,626,187,200 .........7,312,938,028,200
KPIG ....... MNC Land Tbk................................................................ 83 ..................... 82 ............. -1.........33,454,300 ...............2,762,477,100 .........7,272,440,545,060
LPKR ....... Lippo Karawaci Tbk....................................................... 101 ................... 102 .............. 1.........26,956,200 ...............2,732,213,800 .........7,231,597,873,638
LSIP ........ PP London Sumatra Indonesia Tbk.............................. 1,080 ................ 1,055 ........... -25...........9,559,400 .............10,175,796,500 .........7,198,121,483,075
DUTI ....... Duta Pertiwi Tbk ........................................................ 3,960 ................ 3,800 ......... -160..................5,000 ....................19,080,000 .........7,030,000,000,000
MTDL ...... Metrodata Electronics Tbk. ............................................ 605 ................... 570 ........... -35.........13,363,900 ...............7,698,268,000 .........6,997,824,213,450
SOHO...... Soho Global Health Tbk.............................................. 5,550 ................ 5,500 ........... -50.....................400 ......................2,205,000 .........6,980,425,314,500
MPRO ..... Maha Properti Indonesia Tbk......................................... 750 ................... 700 ........... -50..................1,900 ......................1,373,500 .........6,959,750,000,000
AGII ........ Aneka Gas Industri Tbk. ............................................. 2,180 ................ 2,240 ............ 60...........5,250,300 .............11,706,232,000 .........6,869,318,400,000
GGRP...... Gunung Raja Paksi Tbk. ................................................ 555 ................... 560 .............. 5................67,900 ....................37,575,500 .........6,782,370,647,920
KAEF....... Kimia Farma Tbk. ....................................................... 1,235 ................ 1,220 ........... -15..............467,300 ..................575,699,500 .........6,775,880,000,000
TGKA ...... Tigaraksa Satria Tbk. .................................................. 7,350 ................ 7,350 .............. 0.........................0 ....................................0 .........6,750,921,712,500
HERO ...... Hero Supermarket Tbk................................................ 1,600 ................ 1,600 .............. 0..................8,900 ....................14,001,000 .........6,693,814,400,000
MAYA ..... Bank Mayapada Internasional Tbk................................. 570 ................... 570 .............. 0..............288,200 ..................162,594,000 .........6,677,005,741,770
SIMP ....... Salim Ivomas Pratama Tbk. ........................................... 416 ................... 416 .............. 0..............838,200 ..................347,665,600 .........6,579,584,960,000
ENRG...... Energi Mega Persada Tbk. ............................................. 278 ................... 264 ........... -14.........65,006,600 .............17,324,039,200 .........6,552,804,786,000
ARNA ..... Arwana Citramulia Tbk.................................................. 895 ................... 880 ........... -15..............843,500 ..................741,829,500 .........6,460,459,258,880
ERAA ...... Erajaya Swasembada Tbk. ............................................. 418 ................... 404 ........... -14.........28,878,300 .............11,798,840,200 .........6,443,800,000,000
TFAS ....... Telefast Indonesia Tbk................................................ 3,110 ................ 3,830 .......... 720................72,100 ..................246,327,000 .........6,383,332,695,000
JRPT........ Jaya Real Property Tbk. ................................................. 456 ................... 462 .............. 6...........2,184,500 ...............1,004,347,600 .........6,352,500,000,000
TECH ...... Indosterling Technomedia Tbk. ................................... 5,250 ................ 4,890 ......... -360...........2,559,900 .............12,718,944,000 .........6,143,307,000,000
TSPC ....... Tempo Scan Pacific Tbk. ............................................. 1,350 ................ 1,355 .............. 5..............448,800 ..................604,614,000 .........6,110,866,126,500
AUTO ...... Astra Otoparts Tbk..................................................... 1,235 ................ 1,225 ........... -10...........2,060,700 ...............2,527,868,500 .........5,904,172,925,000
GIAA....... Garuda Indonesia (Persero) Tbk. .................................... 222 ................... 222 .............. 0.........................0 ....................................0 .........5,746,819,928,388
NETV ...... Net Visi Media Tbk........................................................ 238 ................... 244 .............. 6...........6,808,600 ...............1,664,845,600 .........5,722,575,246,560
BMAS ..... Bank Maspion Indonesia Tbk...................................... 1,285 ................ 1,300 ............ 15................15,200 ....................19,549,000 .........5,718,734,998,600
TOBA ...... TBS Energi Utama Tbk................................................... 710 ................... 710 .............. 0...........4,310,300 ...............3,067,278,500 .........5,715,474,440,000
PNIN ....... Paninvest Tbk. ........................................................... 1,400 ................ 1,400 .............. 0.........11,060,000 .............15,322,155,500 .........5,695,653,488,000
PALM ...... Provident Investasi Bersama Tbk. .................................. 810 ................... 800 ........... -10..............975,200 ..................784,401,500 .........5,695,632,284,800
PTPP ....... PP (Persero) Tbk............................................................ 890 ................... 900 ............ 10.........14,734,800 .............13,164,733,500 .........5,579,907,618,600
BHIT ....... MNC Asia Holding Tbk. ................................................... 63 ..................... 63 .............. 0.......175,572,600 .............10,946,076,200 .........5,422,293,872,415
DSNG...... Dharma Satya Nusantara Tbk. ....................................... 494 ................... 488 ............. -6.........21,027,300 .............10,259,902,400 .........5,172,723,091,200
BPII......... Batavia Prosperindo Internasional Tbk. ..................... 10,000 .............. 10,000 .............. 0.........................0 ....................................0 .........5,154,986,620,000
BMTR...... Global Mediacom Tbk. .................................................. 304 ................... 300 ............. -4.........36,459,300 .............10,965,238,200 .........4,975,199,275,800
SDRA ...... Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk....................... 585 ................... 580 ............. -5................69,000 ....................40,083,000 .........4,919,880,171,600
HEXA ...... Hexindo Adiperkasa Tbk............................................. 5,825 ................ 5,825 .............. 0..............568,200 ...............3,299,547,500 .........4,893,000,000,000
BOGA ..... Bintang Oto Global Tbk.............................................. 1,280 ................ 1,275 ............. -5.......102,859,500 ...........131,945,152,000 .........4,849,495,917,750
CENT ...... Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk..................... 163 ................... 154 ............. -9.........11,098,500 ...............1,752,846,000 .........4,802,253,594,600
PRDA ...... Prodia Widyahusada Tbk. ........................................... 5,150 ................ 5,050 ......... -100..............117,000 ..................589,185,000 .........4,734,375,000,000
ENAK ...... Champ Resto Indonesia Tbk. ...................................... 2,060 ................ 2,170 .......... 110.........20,407,900 .............44,880,547,000 .........4,701,666,956,000
MASB ..... Bank Multiarta Sentosa Tbk. ...................................... 3,480 ................ 3,480 .............. 0..................1,100 ......................3,828,000 .........4,665,912,555,600
RMKE ..... RMK Energy Tbk. ....................................................... 1,055 ................ 1,065 ............ 10.........68,469,900 .............71,702,571,000 .........4,659,375,000,000
BCAP ...... MNC Kapital Indonesia Tbk. .......................................... 108 ................... 109 .............. 1.......121,468,600 .............13,484,730,000 .........4,645,454,751,043
TUGU...... Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk......................... 2,590 ................ 2,600 ............ 10...........3,393,000 ...............8,678,104,000 .........4,622,248,280,000
SAME...... Sarana Meditama Metropolitan Tbk............................... 282 ................... 270 ........... -12...........6,363,700 ...............1,751,832,000 .........4,620,776,561,010
INDR ....... Indo-Rama Synthetics Tbk. ......................................... 7,100 ................ 6,975 ......... -125..............173,300 ...............1,208,297,500 .........4,564,103,156,325
UCID....... Uni-Charm Indonesia Tbk........................................... 1,125 ................ 1,095 ........... -30..............731,400 ..................807,228,000 .........4,551,446,668,500
BMHS ..... Bundamedik Tbk. .......................................................... 530 ................... 520 ........... -10...........1,800,400 ..................951,787,000 .........4,473,776,411,520
MFIN ...... Mandala Multifinance Tbk.......................................... 1,675 ................ 1,685 ............ 10..................6,200 ....................10,439,000 .........4,465,250,000,000
MPMX .... Mitra Pinasthika Mustika Tbk. .................................... 1,000 ................... 995 ............. -5.........18,162,300 .............18,112,858,500 .........4,440,648,459,620
BHAT ...... Bhakti Multi Artha Tbk. ................................................. 875 ................... 875 .............. 0.......121,345,200 ...........105,009,305,000 .........4,375,000,000,000
INPP ....... Indonesian Paradise Property Tbk. ................................. 410 ................... 388 ........... -22..................6,500 ......................2,537,400 .........4,338,605,032,016
MYRX ..... Hanson International Tbk. ............................................... 50 ..................... 50 .............. 0.........................0 ....................................0 .........4,335,161,039,600
SMBR...... Semen Baturaja (Persero) Tbk. ....................................... 466 ................... 434 ........... -32.........25,521,200 .............11,445,845,800 .........4,310,719,901,824
RAJA....... Rukun Raharja Tbk..................................................... 1,000 ................ 1,015 ............ 15.........43,735,000 .............43,481,838,500 .........4,290,488,737,500
ASSA ...... Adi Sarana Armada Tbk.............................................. 1,265 ................ 1,190 ........... -75.........10,865,000 .............13,227,530,500 .........4,244,006,726,330
UNIC....... Unggul Indah Cahaya Tbk. ....................................... 11,025 .............. 11,000 ........... -25.....................300 ......................3,300,000 .........4,216,644,993,000
ADES ...... Akasha Wira International Tbk.................................... 7,150 ................ 7,075 ........... -75..............188,400 ...............1,324,380,000 .........4,173,519,860,000
MLPT ...... Multipolar Technology Tbk.......................................... 2,370 ................ 2,220 ......... -150..............127,000 ..................283,159,000 .........4,162,500,000,000
NATO ...... Surya Permata Andalan Tbk........................................... 525 ................... 515 ........... -10.......289,885,600 ...........152,874,280,000 .........4,120,572,424,560
MAPB ..... MAP Boga Adiperkasa Tbk. ........................................ 1,880 ................ 1,875 ............. -5................25,300 ....................47,320,000 .........4,070,480,437,500
RALS ....... Ramayana Lestari Sentosa Tbk. ..................................... 570 ................... 570 .............. 0...........6,359,200 ...............3,583,308,000 .........4,044,720,000,000
BNBA...... Bank Bumi Arta Tbk. .................................................. 1,490 ................ 1,460 ........... -30..............739,500 ...............1,072,707,500 .........4,006,648,800,000
WMPP .... Widodo Makmur Perkasa Tbk........................................ 143 ................... 136 ............. -7.......125,829,100 .............17,876,697,300 .........4,000,984,000,000
CSAP ...... Catur Sentosa Adiprana Tbk. ......................................... 850 ................... 875 ............ 25..............551,300 ..................464,505,000 .........3,901,058,805,000
TBLA ....... Tunas Baru Lampung Tbk. ............................................. 740 ................... 730 ........... -10..............657,900 ..................485,615,000 .........3,899,732,225,470
VICI ........ Victoria Care Indonesia Tbk........................................... 580 ................... 580 .............. 0...........1,270,300 ..................745,453,000 .........3,890,640,000,000
SGRO ...... Sampoerna Agro Tbk.................................................. 2,090 ................ 2,100 ............ 10................43,400 ....................90,969,000 .........3,819,106,200,000
WIRG ...... WIR ASIA Tbk. .............................................................. 340 ................... 318 ........... -22.........88,360,500 .............29,010,040,600 .........3,792,647,049,900
YULE....... Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. .................................... 2,110 ................ 2,110 .............. 0..................2,100 ......................4,311,000 .........3,766,350,000,000
ABDA...... Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ..................................... 6,050 ................ 6,050 .............. 0.........................0 ....................................0 .........3,755,880,414,000
BISI ......... BISI International Tbk................................................. 1,260 ................ 1,250 ........... -10..............435,700 ..................549,735,000 .........3,750,000,000,000
FAST ....... Fast Food Indonesia Tbk. ............................................... 955 ................... 935 ........... -20................26,200 ....................24,631,000 .........3,730,909,142,730
BRAM ..... Indo Kordsa Tbk. ........................................................ 8,850 ................ 8,275 ......... -575................13,600 ..................113,200,000 .........3,723,750,000,000
MTMH .... Murni Sadar Tbk. ....................................................... 1,830 ................ 1,795 ........... -35.........12,058,800 .............21,793,020,500 .........3,713,005,875,250
AMAR ..... Bank Amar Indonesia Tbk.............................................. 272 ................... 264 ............. -8...........7,804,000 ...............2,083,344,800 .........3,602,602,608,000
CPRO ...... Central Proteina Prima Tbk.............................................. 59 ..................... 60 .............. 1.........75,562,000 ...............4,489,236,000 .........3,574,342,967,220
MYOH ..... Samindo Resources Tbk.............................................. 1,580 ................ 1,590 ............ 10................11,500 ....................18,133,500 .........3,508,036,875,000
IPTV ........ MNC Vision Networks Tbk............................................... 84 ..................... 83 ............. -1.........13,351,700 ...............1,117,424,100 .........3,502,429,919,803
MLIA....... Mulia Industrindo Tbk ................................................... 540 ................... 525 ........... -15.........11,834,400 ...............6,377,962,500 .........3,472,875,000,000
BIRD ....... Blue Bird Tbk. ............................................................ 1,380 ................ 1,380 .............. 0...........1,588,100 ...............2,179,004,500 .........3,452,898,000,000
HITS ........ Humpuss Intermoda Transportasi Tbk............................. 488 ................... 484 ............. -4..................5,700 ......................2,716,800 .........3,436,925,043,684
BKSL ....... Sentul City Tbk................................................................ 51 ..................... 51 .............. 0.........78,395,000 ...............4,016,040,400 .........3,421,261,615,182
DOID....... Delta Dunia Makmur Tbk. ............................................. 390 ................... 394 .............. 4.........22,578,100 ...............8,897,905,600 .........3,396,742,253,408
ASRI ....... Alam Sutera Realty Tbk. ................................................ 172 ................... 172 .............. 0.........13,102,200 ...............2,241,712,600 .........3,379,698,844,736
BABP ...... Bank MNC Internasional Tbk......................................... 107 ................... 108 .............. 1.........57,311,200 ...............6,232,183,600 .........3,355,408,125,648
FISH ........ FKS Multi Agro Tbk. ................................................... 6,825 ................ 6,975 .......... 150.....................100 .........................697,500 .........3,348,000,000,000
MCOR..... Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. ................. 89 ..................... 89 .............. 0...........4,000,100 ..................355,904,200 .........3,341,107,455,601
BSWD ..... Bank Of India Indonesia Tbk....................................... 1,375 ................ 1,375 .............. 0.........................0 ....................................0 .........3,251,837,686,625
BALI........ Bali Towerindo Sentra Tbk. ............................................ 825 ................... 820 ............. -5..................7,300 ......................6,009,500 .........3,226,365,850,000
IMAS ...... Indomobil Sukses Internasional Tbk. .............................. 820 ................... 805 ........... -15..............556,700 ..................452,409,000 .........3,215,404,286,395
PGUN ..... Pradiksi Gunatama Tbk. ................................................ 635 ................... 635 .............. 0.........................0 ....................................0 .........3,173,958,600,000
KIJA ........ Kawasan Industri Jababeka Tbk..................................... 151 ................... 152 .............. 1...........3,470,100 ..................521,818,800 .........3,165,383,032,088
KKGI ....... Resource Alam Indonesia Tbk. ....................................... 620 ................... 630 ............ 10...........6,521,100 ...............4,058,517,500 .........3,150,000,000,000
MMLP ..... Mega Manunggal Property Tbk. .................................... 452 ................... 454 .............. 2...........5,377,600 ...............2,449,541,200 .........3,127,667,112,032
PNBS ...... Bank Panin Dubai Syariah Tbk. ........................................ 85 ..................... 81 ............. -4.......303,697,200 .............24,889,154,400 .........3,112,465,897,386
NIRO....... City Retail Developments Tbk. ....................................... 143 ................... 140 ............. -3................42,500 ......................5,868,000 .........3,107,842,052,560
PSAB ...... J Resources Asia Pasifik Tbk........................................... 119 ................... 117 ............. -2...........1,277,900 ..................150,499,200 .........3,095,820,000,000
TFCO ...... Tifico Fiber Indonesia Tbk. ............................................. 640 ................... 640 .............. 0.........................0 ....................................0 .........3,086,768,896,000
PPRO ...... PP Properti Tbk. .............................................................. 50 ..................... 50 .............. 0.........99,629,600 ...............4,981,489,300 .........3,083,783,594,150
PBID ....... Panca Budi Idaman Tbk.............................................. 1,635 ................ 1,635 .............. 0..............628,300 ...............1,028,309,500 .........3,065,625,000,000
DLTA ....... Delta Djakarta Tbk. .................................................... 3,830 ................ 3,810 ........... -20..............173,100 ..................659,584,000 .........3,050,510,980,500
PTRO ...... Petrosea Tbk. ............................................................. 2,950 ................ 2,990 ............ 40..............316,700 ..................929,994,000 .........3,015,728,950,000
DRMA ..... Dharma Polimetal Tbk. .................................................. 645 ................... 640 ............. -5.........27,448,500 .............17,601,420,000 .........3,011,764,672,000
WOOD .... Integra Indocabinet Tbk. ............................................... 500 ................... 466 ........... -34.........58,637,800 .............28,303,959,000 .........2,999,875,000,000
SRIL ........ Sri Rejeki Isman Tbk. ..................................................... 146 ................... 146 .............. 0.........................0 ....................................0 .........2,986,017,819,224
MGRO .... Mahkota Group Tbk. ..................................................... 840 ................... 840 .............. 0...........5,809,100 ...............4,796,225,000 .........2,985,734,388,000
KINO....... Kino Indonesia Tbk. ................................................... 2,130 ................ 2,090 ........... -40...........1,560,600 ...............3,262,920,000 .........2,985,714,435,000
LPCK....... Lippo Cikarang Tbk .................................................... 1,125 ................ 1,110 ........... -15..............469,700 ..................524,333,500 .........2,974,356,000,000
INAF ....... Indofarma Tbk. ............................................................. 960 ................... 955 ............. -5................60,500 ....................57,739,000 .........2,959,800,462,500
DEPO ...... Caturkarda Depo Bangunan Tbk.................................... 426 ................... 424 ............. -2................13,100 ......................5,409,400 .........2,878,960,000,000
PSSI ........ Pelita Samudera Shipping Tbk. ...................................... 560 ................... 530 ........... -30..............718,700 ..................389,388,000 .........2,871,043,471,090
PSGO ...... Palma Serasih Tbk. ........................................................ 156 ................... 152 ............. -4..............491,200 ....................75,704,900 .........2,865,200,000,000
BUKK ...... Bukaka Teknik Utama Tbk. ......................................... 1,075 ................ 1,080 .............. 5..................2,200 ......................2,377,000 .........2,851,688,160,000
KEEN ...... Kencana Energi Lestari Tbk............................................ 780 ................... 770 ........... -10.........28,522,500 .............21,621,859,000 .........2,823,060,625,000
SGER ...... Sumber Global Energy Tbk. ........................................... 755 ................... 750 ............. -5..............944,300 ..................703,576,000 .........2,795,474,568,750
DVLA ...... Darya-Varia Laboratoria Tbk. ...................................... 2,510 ................ 2,490 ........... -20..................4,300 ....................10,785,000 .........2,788,800,000,000
JARR ....... Jhonlin Agro Raya Tbk................................................... 354 ................... 348 ............. -6...........1,198,100 ..................424,452,000 .........2,784,000,000,000
SKRN ...... Superkrane Mitra Utama Tbk...................................... 1,900 ................ 1,845 ........... -55..............102,900 ..................194,802,000 .........2,767,500,000,000
HATM ..... Habco Trans Maritima Tbk. ............................................ 350 ................... 392 ............ 42.........48,786,800 .............18,831,764,400 .........2,744,000,000,000
APLN ...... Agung Podomoro Land Tbk. .......................................... 122 ................... 120 ............. -2.........28,909,900 ...............3,438,915,800 .........2,723,919,213,480
VICO ....... Victoria Investama Tbk. ................................................. 240 ................... 270 ............ 30.........58,648,600 .............15,536,019,400 .........2,717,433,458,010
SHIP........ Sillo Maritime Perdana Tbk............................................ 995 ................... 995 .............. 0..............156,400 ..................155,000,500 .........2,706,191,050,000
JKON ...... Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. ........................ 177 ................... 165 ........... -12.......209,939,600 .............36,523,053,100 .........2,690,905,776,900
AMOR..... Ashmore Asset Management Indonesia Tbk................ 1,240 ................ 1,210 ........... -30................14,200 ....................17,406,500 .........2,688,889,104,000
SURE ...... Super Energy Tbk. ...................................................... 1,795 ................ 1,795 .............. 0.........................0 ....................................0 .........2,688,150,303,945
POLL ....... Pollux Properties Indonesia Tbk. .................................... 324 ................... 316 ............. -8................45,300 ....................14,116,200 .........2,628,748,257,600
META ...... Nusantara Infrastructure Tbk. ........................................ 152 ................... 147 ............. -5.........79,638,600 .............11,959,352,100 .........2,603,474,104,518
TOTO....... Surya Toto Indonesia Tbk............................................... 258 ................... 252 ............. -6..............323,000 ....................81,917,600 .........2,600,640,000,000
AGRS ...... Bank IBK Indonesia Tbk................................................... 93 ..................... 95 .............. 2.........38,040,700 ...............3,672,753,600 .........2,598,934,827,545
AMAN .... Makmur Berkah Amanda Tbk. ....................................... 660 ................... 670 ............ 10...........3,541,200 ...............2,379,190,500 .........2,595,245,000,000
MTLA ...... Metropolitan Land Tbk. ................................................. 344 ................... 338 ............. -6................93,000 ....................31,912,400 .........2,587,432,699,540
MARK ..... Mark Dynamics Indonesia Tbk. ...................................... 700 ................... 680 ........... -20.........50,597,800 .............35,274,406,000 .........2,584,000,210,800
CSMI....... Cipta Selera Murni Tbk............................................... 3,150 ................ 3,150 .............. 0.........................0 ....................................0 .........2,570,593,725,000
BEKS ....... Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. ......................... 50 ..................... 50 .............. 0................42,500 ......................2,125,000 .........2,567,586,694,150
NOBU ..... Bank Nationalnobu Tbk................................................. 560 ................... 560 .............. 0..............481,400 ..................267,352,000 .........2,551,503,711,120
ADHI....... Adhi Karya (Persero) Tbk. .............................................. 735 ................... 715 ........... -20...........5,648,100 ...............4,088,781,000 .........2,546,007,303,840
WSBP...... Waskita Beton Precast Tbk. ............................................. 95 ..................... 95 .............. 0.........................0 ....................................0 .........2,504,309,965,730
TRAM ..... Trada Alam Minera Tbk. .................................................. 50 ..................... 50 .............. 0.........................0 ....................................0 .........2,482,181,396,700
BCIC ....... Bank JTrust Indonesia Tbk. ............................................ 138 ................... 138 .............. 0...........1,244,300 ..................174,911,700 .........2,473,797,803,658
SMMT ..... Golden Eagle Energy Tbk............................................... 780 ................... 780 .............. 0...........5,480,200 ...............4,336,579,000 .........2,457,000,000,000
ANJT ....... Austindo Nusantara Jaya Tbk. ....................................... 740 ................... 730 ........... -10..............615,100 ..................450,339,000 .........2,448,547,750,000
RDTX ...... Roda Vivatex Tbk ....................................................... 8,900 ................ 8,900 .............. 0.........................0 ....................................0 .........2,392,320,000,000
SUMBER: STOCKWATCH
 KAMIS 13 OKTOBER 2022

21
REKSA DANA 12 OKTOBER 2022
NILAI AKTIVA 30 HARI 1 TAHUN RIIL NILAI AKTIVA 30 HARI 1 TAHUN RIIL NILAI AKTIVA 30 HARI 1 TAHUN RIIL
N M D N BERSIH TERAKHIR TERAKHIR 1 TAHUN NAMA R K ADANA BERSIH TERAKHIR TERAKHIR 1 TAHUN NAMA R K ADANA BERSIH TERAKHIR TERAKHIR 1 TAHUN
PENDAPATAN TETAP REKSA DANA PREMIER ETF IDX30 ..................................................................................................... 567.6786 ......... -4.66 .......... 7.16 .......... 7.16 D m A A A
Batavia Dana Obligasi Cemerlang* ..................................................................................................... 1,403.60 ......... -1.22 .........-2.21 ......... -2.21 REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER .......................................................................... 990.6018 ......... -3.13 .......... 2.37 .......... 2.37 A DANA AM U AN AN N DANA M ANG
Batavia Dana Obligasi Unggulan ..................................................................................................... 1,448.1544 ......... -0.30 .......... 2.89 .......... 2.89 REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL ........................................................................... 527.5610 ......... -4.22 .........-3.83 ......... -3.83 A DANA AM U AN AN N DANA M ANG DUA
BATAVIA OBLIGASI UTAMA................................................................................................................. 1,517.08 ......... -0.62 .......... 2.37 .......... 2.37 REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA SOVEREIGN BONDS .............................................................. 439.4159 ......... -1.37 .........-1.04 ......... -1.04 A DANA AM U AN O A U
Batavia Pesona Obligasi ......................................................................................................................... 928.55 ......... -2.74 .........-7.28 ....... -16.11 REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA STATE OWNED CO ................................................................ 731.9601 ......... -2.67 .......... 2.97 .......... 2.97 A DANA A A A AN D UND
BNI-AM ARDHANI PENDAPATAN TETAP SYARIAH ................................................................................ 1,468.85 ......... -0.57 .......... 0.78 ......... -1.24 REKSA DANA PREMIER ETF LQ 45................................................................................................... 1,076.3620 ......... -4.23 .......... 7.42 .......... 7.42 A DANA A A A AN D G OW H
BNI-AM DANA PENDAPATAN TETAP NIRWASITA ................................................................................. 1,464.52 ......... -0.99 .........-0.56 ......... -0.56 REKSA DANA PREMIER ETF SMINFRA 18 ........................................................................................... 370.9242 ......... -1.95 .......... 8.37 .......... 8.37 A DANA A A O MA A AN D
Corpus Bond Plus*.............................................................................................................................. 1,944.79 ......... -0.19 .......... 4.27 .......... 4.27 REKSA DANA PREMIER ETF SRI KEHATI .............................................................................................. 444.0165 ......... -1.87 ........ 15.34 ........ 15.34 A DANA A DANA MA
Danamas Pasti ................................................................................................................................ 4,311.7130 ...........0.41 .......... 4.89 .......... 2.81 Reksa Dana Syariah Indeks Simas ETF JII .............................................................................................. 86.3363 ......... -3.33 .......... 6.74 .......... 6.74 A DANA A D NAM A
DANAMAS STABIL .......................................................................................................................... 4,253.6556 ...........0.45 .......... 5.33 .......... 2.72 Reksa Dana Syariah Pinnacle Enhanced Sharia ETF ................................................................................. 474.25 ......... -2.87 ........ 21.54 ........ 21.54 D m
HPAM Government Bond* .................................................................................................................. 1,407.07 ......... -0.64 .........-0.47 ......... -0.47 REKSA DANA SYARIAH PREMIER ETF JII ............................................................................................. 671.9107 ......... -3.31 ........ 12.14 ........ 12.14 A DANA A A AH A AN
Insight Government Fund* .................................................................................................................. 1,276.73 ...........0.00 ........ 13.69 ........ 13.69 SAHAM A DANA O U A AN D UND
Insight Scholarship Fund* ................................................................................................................... 1,244.35 ......... -0.05 .........-2.42 ......... -2.42 A DANA DANAMA
Ashmore Saham Unggulan Nusantara* ........................................................................................... 1,288.3334 ......... -3.86 .......... 7.39 .......... 7.39 A DANA DANA A ANGG
Majoris Obligasi Utama Indonesia* ..................................................................................................... 1,425.69 ......... -1.39 .........-1.96 ......... -1.96 Avrist Equity Amar Syariah...................................................................................................................... 839.87 ......... -2.54 .......... 9.94 .......... 7.76
MEGA ASSET MANTAP PLUS ........................................................................................................... 1,787.1610 ......... -0.20 .........-1.17 ......... -4.08 A DANA DANA A A AN D GU A N OM UND
Avrist Equity Cross Sectoral .................................................................................................................... 947.84 ......... -2.81 ........ 10.11 .......... 7.93 A DANA DANA A A AH M ANG
Mega Asset Mantap* .......................................................................................................................... 1,484.82 ......... -0.44 .......... 1.57 .......... 1.57 BATAVIA DANA SAHAM.................................................................................................................... 61,283.27 ......... -3.22 .......... 5.30 .......... 1.17
Mega Dana Pendapatan Tetap Syariah* ............................................................................................... 1,056.44 ......... -0.09 .........-0.02 ......... -0.02 A DANA WD A AGG A AN D UND
BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL....................................................................................................... 3,107.25 ......... -3.54 .......... 5.49 .......... 1.35 A DANA WD A A AN D UND
Mega Dana Rido Tiga* ........................................................................................................................ 3,061.22 ......... -0.04 .......... 4.36 .......... 4.36 BATAVIA DANA SAHAM SYARIAH ....................................................................................................... 1,869.38 ......... -2.54 .......... 8.84 .......... 4.57
Mega Dana Stabil* ............................................................................................................................. 1,118.74 ...........0.50 .........-2.91 ......... -2.91 A DANA WD A U D A AN D U UND
Batavia Saham Bertumbuh* ............................................................................................................ 1,062.1033 ......... -2.95 .......... 0.00 .......... 0.00 D GA M
Panin Dana Obligasi Bersama ................................................................................................................. 995.56 ......... -0.87 .........-3.91 ......... -3.91 Batavia Saham Cemerlang* ............................................................................................................ 1,196.1796 ......... -2.32 .......... 7.78 .......... 7.78
PL REKSA DANA PANIN GEBYAR INDONESIA II ............................................................................... 2,526.7988 ......... -0.77 .........-0.39 ......... -2.36 A DANA GA DANA OM NA
Batavia Saham Sejahtera*............................................................................................................... 1,212.2843 ......... -2.48 .......... 7.24 .......... 7.24 A DANA GA UDA A U
PNM Amanah Syariah ......................................................................................................................... 2,566.63 ......... -0.54 .......... 3.78 .......... 1.72 BNI-AM DANA SAHAM SYARIAH MUSAHAMAH ................................................................................. 1,156.03 ......... -4.33 .......... 0.38 ......... -2.59
PNM Dana Sejahtera II ........................................................................................................................ 3,629.76 ......... -0.59 .......... 0.49 ......... -1.50 A DANA H AM U
Lautandhana Saham Prima*............................................................................................................... 911.6057 ......... -3.66 .........-4.05 ......... -4.05 A DANA H AM M UM
RD HAJI SYARIAH I HAJJ ................................................................................................................. 4,354.5913 ...........0.52 .......... 7.44 .......... 5.84 Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia* ........................................................................................ 924.7132 ......... -0.05 .......... 0.01 .......... 0.01
Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Andalan ............................................................................... 1,508.3590 ...........0.43 .......... 5.33 .......... 5.33 A DANA H AM M UM
Majoris Saham Syariah Indonesia * .................................................................................................... 698.3790 ......... -2.99 .......... 3.58 .......... 3.58 A DANA H AM U MA A AN
REKSA DANA ALLIANZ FIXED INCOME FUND 2 ............................................................................... 1,384.6361 ......... -1.18 .........-0.51 ......... -4.41 Mandiri Investa Ekuitas Syariah ........................................................................................................... 1,046.46 ......... -2.61 ........ 18.78 ........ 16.43
REKSA DANA ALLIANZ INDO FIXED INCOME FUND (18/2/22) ............................................................. 1,249.17 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AM UMN A AN D U UND
Millenium Equity Growth Fund (20-Apr-22) ........................................................................................ 334.6049 ......... -0.23 .......... 3.17 .......... 3.17 A DANA N GH N A AN D UND
REKSA DANA ALLIANZ SMILE FIXED INCOME FUND ........................................................................ 1,136.9913 ......... -0.35 .......... 3.52 .......... 3.52 Millenium Equity Prima Plus* ............................................................................................................. 143.4855 ...........0.88 .........-0.05 ......... -0.05
REKSA DANA ALLIANZ TM INDO BOND FUND (18/2/22) .................................................................... 1,229.44 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N GH H NN A A AN D UND
Minna Padi Indraprastha Saham Syariah* ........................................................................................... 949.4741 ......... -0.87 .........-0.02 ......... -0.02 A DANA N GH GH
REKSA DANA ARCHITAS OBLIGASI DOLLAR ........................................................................................... 1.6877 ......... -3.63 .......-11.67 ....... -14.27 Minna Padi Pasopati Saham (25-Nov-19) ........................................................................................ 1,150.8151 ....... -17.19 .......-13.60 ....... -13.60
REKSA DANA ARCHITAS OBLIGASI RUPIAH ......................................................................................... 1,823.40 ......... -1.12 .........-0.31 ......... -1.54 A DANA N GH OMMUN D O M N
Minna Padi Pringgondani Saham (25-Nov-19) .................................................................................... 942.3516 ....... -15.20 .......-14.74 ....... -14.74 A DANA N GH A A AN D UND
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Nusantara ................................................................................... 1,503.38 ......... -0.96 .........-0.93 ......... -2.40 Panin Bhakti Satu (08-Januari-2021) ............................................................................................... 1,099.3443 ...........1.48 .......... 0.98 .......... 0.98
REKSA DANA ASHMORE DANA OBLIGASI PROVIDENTIA NUSANTARA ................................................... 985.24 ......... -1.45 .........-0.99 ......... -4.87 A DANA N GH OW H
Panin Dana Maksima ........................................................................................................................ 88,765.45 ......... -0.42 ........ 34.28 ........ 26.53 A DANA N GH G N A A AN D UND
REKSA DANA ASHMORE DANA OBLIGASI STRATEGIS NUSANTARA ..................................................... 1,209.39 ......... -0.82 .........-0.18 ......... -4.10 PNM Ekuitas Syariah ........................................................................................................................... 1,223.97 ......... -4.21 ........ 10.43 .......... 6.15
Reksa Dana Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara ................................................................... 1,037.24 ......... -0.85 .........-1.03 ......... -2.99 A DANA N GH G N
PNM Saham Agresif ............................................................................................................................... 883.33 ......... -5.44 ........ 14.00 .......... 9.02 A DANA N GH G OW H A AN D UND
Reksa Dana Ashmore Dana USD Nusantara ............................................................................................ 1.1377 ......... -6.20 .......-15.30 ....... -16.98 Recapital Equity * .............................................................................................................................. 421.3073 ......... -0.01 .......... 0.12 .......... 0.12
REKSA DANA AVRIST BOND FUND ...................................................................................................... 1,177.12 ......... -1.18 .........-2.49 ......... -4.42 A DANA N GH N A
REKSA DANA ALLIANZ ALPHA SECTOR ROTATION ............................................................................... 1,521.73 ......... -3.14 .......... 3.69 ......... -3.23 A DANA N GH
REKSA DANA AVRIST DANA OBLIGASI SEJAHTERA.............................................................................. 1,051.47 ......... -1.25 .......... 3.50 .......... 1.45 REKSA DANA ALLIANZ INDO ASIA EQUITY FUND ................................................................................ 1,161.75 ......... -2.85 .......... 6.93 .......... 1.74
REKSA DANA AVRIST PRIME BOND FUND ........................................................................................... 1,615.18 ......... -1.08 .........-0.91 ......... -2.87 A DANA N GH DU A
REKSA DANA ARCHITAS SAHAM DINAMIS .......................................................................................... 6,339.05 ......... -1.98 .......... 9.28 .......... 6.07 A DANA N GH AN
Reksa Dana Avrist Prime Income Fund ................................................................................................. 1,020.21 ......... -0.94 .........-1.37 ......... -3.32 REKSA DANA ARCHITAS SAHAM UTAMA ............................................................................................ 1,538.90 ......... -3.44 ........ 11.73 .......... 7.35
REKSA DANA BAHANA ALPHA FIXED INCOME FUND ............................................................................. 937.38 ......... -0.47 .......... 2.56 ......... -0.46 A DANA N GH U O
Reksa Dana Ashmore Dana Ekuitas Nusantara ................................................................................. 1,415.5600 ......... -3.60 .......... 1.43 ......... -0.08 D m HA
REKSA DANA BAHANA ANDALAN PENDAPATAN TETAP .................................................................. 1,063.7600 ......... -1.17 .......... 1.90 ......... -1.10 REKSA DANA ASHMORE DANA EKUITAS PRIMA ................................................................................. 1,237.64 ......... -3.03 .......... 7.41 .......... 3.20
REKSA DANA BAHANA DISCOVERY FUND .......................................................................................... 1,118.70 ......... -0.70 .......... 0.49 ......... -2.46 A DANA N GH UNA ANG A
Reksa Dana Ashmore Dana Progresif Nusantara .............................................................................. 1,683.1400 ......... -3.68 .......... 4.95 .......... 3.40 A DANA N GH UNA ANG A A AN D UND
REKSA DANA BAHANA INCOME BOND FUND..................................................................................... 1,547.46 ......... -1.20 .......... 0.89 ......... -2.08 Reksa Dana Ashmore Dana USD Equity Nusantara .................................................................................. 1.3474 ......... -8.58 .........-2.04 ......... -3.98
REKSA DANA BAHANA INCOME STREAM ....................................................................................... 1,396.3371 ......... -0.81 .......... 1.03 .......... 1.03 A DANA A A AN D UND
REKSA DANA ASHMORE DIGITAL EQUITY SUSTAINABLE UND A DANA A A A A AM U AN D NAM
REKSA DANA BAHANA INVESTASI PRIMA ....................................................................................... 1,903.6996......... -1.18 .........-1.21 ......... -2.68 A DANA A HMO AHAM D NAM NU AN A A
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT ......................................................... 1,422.72 ......... -1.07 .........-0.10 ......... -3.04 A DANA A A A A AM U AN HA MON
D A m m N A DANA A AN D UND
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP MAKARA PRIMA KELAS G .............................................. 2,989.34 ......... -0.42 .......... 1.88 ......... -1.12 D A m m N
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP MAKARA PRIMA KELAS I ............................................... 1,001.70 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA NA MA
D A m m N A DANA AU ANDHANA A AN D OG UND
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Regular ...................................................................................... 977.98 ......... -1.37 .........-4.62 ......... -7.42 A DANA A AN U NHAN D A G UND
REKSA DANA BAHANA PENDAPATAN TETAP UTAMA .......................................................................... 1,016.55 ......... -1.09 .......... 0.06 ......... -2.91 D M U D
A DANA AU O A DANA U A A DANA MAM A AN D UND
Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Utama 2 .................................................................................. 5,696.58 ......... -0.55 ........ 29.76 ........ 25.91 A DANA AU O A QU
REKSA DANA BAHANA PRATAMA PENDAPATAN TETAP ..................................................................... 939.7500 ......... -1.08 .........-0.85 ......... -3.77 A DANA MAND A
A DANA AU O A AHAM OG A DANA MAND N AA
REKSA DANA BAHANA PRIMA PENDAPATAN TETAP ....................................................................... 1,212.6500 ......... -0.88 .........-1.00 ......... -3.91 A DANA AU O A M QU
REKSA DANA BAHANA PRIME INCOME BOND FUND .......................................................................... 1,358.14 ......... -0.33 .........-0.08 ......... -3.02 A DANA MAND N A A AH M ANG
A DANA A ADA AHAM U A D M D m
REKSA DANA BAHANA PRIME INCOME FUND .................................................................................... 1,970.46 ......... -0.81 .......... 2.84 ......... -0.18 A DANA A QU G OW H UND
REKSA DANA BAHANA PROGRESSIVE INCOME FUND......................................................................... 1,679.07 ......... -1.13 .........-0.64 ......... -3.56 D M D m m
A DANA AHANA A A MU AHAM A DANA M GA A MADAN A A AH
REKSA DANA BAHANA PROVIDENT FUND ...................................................................................... 1,586.9498 ...........0.13 .......... 3.99 .......... 3.99 A DANA AHANA DANA U A ANDA AN G
Reksa Dana Bahana Regular Income Fund ........................................................................................... 1,097.89 ......... -1.21 .........-4.16 ......... -6.98 A DANA M GA A A G OA U N
A DANA AHANA DANA U A ANDA AN A DANA M N UM A AN UND
REKSA DANA BAHANA SUKUK SYARIAH............................................................................................. 1,594.18 ......... -0.38 .......... 2.61 ......... -0.41 A DANA AHANA DANA U A MA
Reksa Dana Batavia Dana Obligasi Optimal ......................................................................................... 1,816.52 ......... -0.77 .......... 0.40 ......... -5.45 A DANA M NNA AD A ON A AN
A DANA AHANA DANA MA A DANA MN DANA OM NA ON
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI PLUS..................................................................................... 1,765.86 ......... -0.93 .......... 0.51 ......... -3.43 A DANA AHANA O QU UND
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI SEJAHTERA .............................................................................. 874.68 ......... -0.57 .......... 0.51 ......... -3.43 D N m
A DANA AHANA MA A A A DANA N DANA M ANG
REKSA DANA BATAVIA DANA OBLIGASI ULTIMA................................................................................. 2,825.73 ......... -0.71 .........-0.40 ......... -2.37 A DANA AHANA MA A G
REKSA DANA BATAVIA OBLIGASI BERTUMBUH ............................................................................... 1,403.0217 ......... -0.68 .......... 1.74 .......... 1.74 A DANA N DANA
A DANA AHANA MA A D N UMN
Reksa Dana Batavia Obligasi Platinum Plus ............................................................................................ 993.52 ......... -1.16 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AHANA A QU UND
REKSA DANA BNI AM DANA DOMPET DHUAFA .............................................................................. 3,497.2265 ......... -0.46 .......... 3.20 .......... 2.18 A DANA N O NDON A A AN D UND
A DANA AHANA A A UND A DANA A A AN UND
REKSA DANA BNI AM DANA PENDAPATAN TETAP .......................................................................... 1,541.8751 ......... -0.79 .......... 0.70 .......... 0.70 A DANA A A A D U QU
Reksa Dana BNI AM Dana Pendapatan Tetap Kastara ...................................................................... 1,127.5206 ......... -0.92 .........-0.87 ......... -0.87 A DANA A A AN UND
A DANA A A A O D N A QU UND A DANA A A AN A AH
Reksa Dana BNI AM Dana Pendapatan Tetap Makara Investasi ........................................................ 1,219.5500 ......... -0.47 .......... 3.33 .......... 3.33 D m G m
REKSA DANA BNP PARIBAS MAXI OBLIGASI ....................................................................................... 1,403.55 ......... -0.85 .......... 0.32 ......... -3.62 A DANA AN N DANA AMA
A DANA M NDO AHAM ANDA AN A DANA AN N DANA AMA U
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Berlian ............................................................................................ 1,033.05 ......... -0.71 .......... 0.76 ......... -2.70 A DANA N AM DANA AHAM N NG QU UND
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Bintang ........................................................................................... 1,074.34 ......... -1.03 .......... 0.87 ......... -5.12 D D m G m
A DANA N A A U A A DANA AN N DANA O A
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI BRILIAN USD............................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N A A N A U U U
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI CEMERLANG ........................................................................... 1,053.22 ......... -0.78 .........-0.27 ......... -4.22 A DANA AN N DANA A AH M ANG
A DANA N A A MA AHAM A DANA AN N DANA UNGGU AN
Reksa Dana BNP Paribas Obligasi Gemilang ........................................................................................ 1,141.03 ......... -1.58 .......... 3.52 ......... -0.04 A DANA N A A ONA
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI KEJORA ...................................................................................... 982.50 ......... -0.45 .........-0.33 ......... -4.24 A DANA AN N DANA U DO A
A DANA N A A O A A DANA NNA G AND A D NAM A AN D UND
REKSA DANA BNP PARIBAS OBLIGASI PLUS ........................................................................................ 2,059.96 ......... -0.13 .......... 2.70 ......... -7.08 D
REKSA DANA BNP PARIBAS OMEGA ................................................................................................... 1,671.66 ......... -0.63 .........-0.44 ......... -3.37 A DANA A AMA DANA AM U AN
A DANA A A O MA QU A DANA M AM U AN
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA II .................................................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A QU U
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA II KELAS IK1 ................................................................................. 1,026.45 ......... -0.97 .........-0.51 ......... -2.46 D m
A DANA AG W A DANA N A A AN D O U
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA II KELAS RK1 ................................................................................ 2,759.76 ......... -1.01 .........-1.01 ......... -2.95 D O
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA USD ................................................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N A A AN D A G U
A DANA A MA A DANA O A A AN
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA USD KELAS IK2................................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A A U A QU
REKSA DANA BNP PARIBAS PRIMA USD KELAS RK1 .............................................................................. 1.1581 ......... -4.82 .......-12.57 ....... -16.00 D O m
A DANA A A AH QU A DANA O A O GA U
REKSA DANA BNP PARIBAS PROXIMA ................................................................................................ 1,824.31 ......... -0.70 .......... 0.73 ......... -6.19 D G w
REKSA DANA CAPITAL FIXED INCOME FUND .................................................................................. 1,576.5838 ......... -0.74 .......... 1.11 .......... 1.11 A DANA O A A U UND
A DANA DANA A AMA U A A DANA U WAN O AM U AN D NAM
REKSA DANA CIPTA BOND ............................................................................................................. 1,625.5700 ......... -0.48 .........-0.86 ......... -0.86 A DANA DANA A MAWA
Reksa Dana Cipta Dana Obligasi ................................................................................................... 1,333.77000 ......... -0.69 .......... 5.77 .......... 5.77 A DANA A A A AN UND
A DANA DANA A MAWA U A U D AM m
REKSA DANA CIPTA OBLIGASI UNGGULAN........................................................................................ 996.9900 ......... -0.85 .........-0.54 ......... -0.54 D D M w U m
REKSA DANA CORPUS THEOLOGIA FIXED INCOME FUND ............................................................... 1,398.5548 ...........0.29 .......... 3.32 .......... 3.32 D AM M N m
A DANA DANA A MAWA O U D AM
REKSA DANA DANA OBLIGASI STABIL ............................................................................................ 5,725.1232 ......... -0.82 .......... 2.51 .......... 0.48 A DANA DANA A MAWA OMOD A
REKSA DANA DANA PASTI .................................................................................................................. 5,387.19 ...........0.26 .......... 4.56 .......... 1.96 A DANA AM A AH M ANG
A DANA DANA A MAWA ON UM A DANA H OD DANA AM U AN OG
REKSA DANA DANA PREMIER ............................................................................................................ 3,360.41 ...........0.29 .......... 4.99 .......... 1.87 A DANA DANA A MAWA ON UM A A
REKSA DANA DANAMAS DOLLAR........................................................................................................ 1.94486 ...........0.27 .......... 3.12 .......... 3.12 D D m
A DANA DANA A MAWA ON UM A A DANA H OD DANA ADU
REKSA DANA DANAREKSA BRAWIJAYA ABADI PENDAPATAN TETAP ................................................... 1,201.52 ......... -1.21 .........-0.71 ......... -0.71 A DANA DANA A A AH AHAM
REKSA DANA DANAREKSA GEBYAR INDONESIA II .......................................................................... 2,533.0934 ......... -1.10 .........-0.22 ......... -2.20 D D m
A DANA A NG N M N AU D O A A A DANA H OD A AH A AN D UND
Reksa Dana Danareksa Melati Obligasi Negara Indonesia ....................................................................... 957.51 ......... -1.67 .........-3.57 ......... -3.57 A DANA A NG N M N AU D O A
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap ................................................................................. 1,069.91 ...........0.00 .......... 0.87 .......... 0.87 A DANA M A DANA MA MA
A DANA A NG N M N AU D O A D U m
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap II ................................................................................. 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA M O G OW H UND
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN TETAP MULTI PLUS ................................................. 1,443.44 ......... -1.15 .......... 8.21 .......... 6.06 A DANA A UD DANA AM U AN
A DANA M O MAN A D
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Tetap Utama ...................................................................... 1,032.07 ......... -1.07 .........-3.75 ......... -6.58 A DANA O QU UND
Reksa Dana Danareksa Melati Pendapatan Utama ............................................................................... 1,695.01 ......... -0.67 .........-0.23 ......... -1.22 D m
A DANA WD A D D ND D QU UND A DANA MA A U MA
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA II ........................................................... 1,403.3436 ......... -0.79 .......... 1.88 .......... 1.88 A DANA WD A H GH ON ON QU UND
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PENDAPATAN UTAMA SYARIAH ................................................... 1,637.80 ......... -0.27 .......... 2.69 .......... 0.66 A DANA MA A AH M ANG
A DANA WD A H AN H O QU UND D m U D
REKSA DANA DANAREKSA MELATI PREMIUM DOLLAR .......................................................................... 1.3005 ......... -3.11 .........-6.54 ......... -9.28 A DANA WD A O A QU UND
REKSA DANA DANAREKSA PENDAPATAN PRIMA PLUS ................................................................... 1,759.0999 ......... -1.03 .........-0.34 ......... -0.34 A DANA A A AN D
A DANA WD A U D O O UN QU UND D A
Reksa Dana Foster Fixed Income ..................................................................................................... 1,193.9789 ......... -0.98 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA WD A AU QU UND
REKSA DANA FWD ASSET BOND FUND ............................................................................................... 3,812.72 ......... -1.01 .........-1.08 ......... -4.96 A DANA A A AN D
A DANA GA QU AGG UND D D m
REKSA DANA FWD ASSET LONG TENOR BOND FUND.......................................................................... 1,022.13 ......... -1.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA GA QU O U UND
REKSA DANA HPAM PENDAPATAN TETAP PRIMA............................................................................ 1,017.2739 ...........0.50 .......... 1.86 ......... -7.84 A DANA U O N DANA HA M ANG
A DANA G M ANG DANA AHAM NDON A D
REKSA DANA HPAM ULTIMA OBLIGASI PLUS .................................................................................. 1,524.7025 ......... -0.60 .......... 5.20 .......... 5.20 A DANA H AM N A U A A G
Reksa Dana I AM Bond Fund ............................................................................................................... 1,179.04 ......... -1.06 .........-0.84 ......... -2.06 A DANA U O N M UM UND
A DANA H AM AHAM D NAM D U D
REKSA DANA INSIGHT INDONESIA FIXED INCOME FUND....................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA H AM MA A U A
REKSA DANA INSIGHT INFRA DEVELOPMENT IINFRA ...................................................................... 1,200.9143 ......... -0.55 .......... 7.52 .......... 7.52 A DANA A ND A A AN D O O UN UND A A
A DANA H AM A AH U A A DANA A ND A DANA N A D NAM
REKSA DANA INSIGHT PRIORITY FIXED INCOME FUND ................................................................... 1,006.2367 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA H AM A A QU
REKSA DANA INSIGHT RENEWABLE ENERGY FUND ........................................................................ 2,003.7787 ...........0.49 ........ 10.06 ........ 10.06 A DANA A AH A A A A A AH M ANG M DA AAN ONOM UMA
A DANA H AM U MA U A A DANA A AH AM U AN N AM O A M ND
REKSA DANA INSIGHT SMART FIXED INCOME FUND I SMART................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AM QU UND
REKSA DANA JASA CAPITAL PENDAPATAN STABIL ............................................................................. 798.0310 ......... -1.34 .........-8.60 ......... -9.51 A DANA A AH AM U AN MA O A AH DANA A
A DANA N GH W A H UN A AH UA A NDON A
REKSA DANA KISI FIXED INCOME FUND ......................................................................................... 1,141.7293 ......... -0.51 .......... 0.90 .......... 0.90 A DANA A A A A AHAM M ANG
Reksa Dana Kiwoom Indonesia Bond Plus Fund .................................................................................. 1,292.52 ......... -0.99 .......... 0.15 ......... -5.68 A DANA A AH AM U AN AN N UM A
A DANA A A A A AHAM OG A DANA A AH A A HA A A AN D
REKSA DANA LAUTANDHANA MAXIMA INCOME FUND.................................................................. 1,327.1212 ......... -0.60 .........-1.76 ......... -1.76 A DANA QU UND
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA OBLIGASI SERI II .................................................................... 1,420.06 ......... -1.17 .........-0.59 ......... -2.56 A DANA A AH U O N HA A A AN D UND
A DANA AU ANDHANA QU OG D AM A
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA SYARIAH................................................................................ 4,004.40 ......... -0.47 .......... 1.44 ......... -0.57 A DANA AU ANDHANA G OW H UND
REKSA DANA MANDIRI INVESTA DANA UTAMA ................................................................................. 2,390.64 ......... -0.67 .......... 0.56 ......... -1.43 A DANA M GAH A AN D A O U A G
A DANA AU ANDHANA AHAM A A DANA M GAH MA AM U AN
REKSA DANA MANDIRI INVESTASI OBLIGASI NASIONAL ........................................................................ 953.00 ......... -4.39 .......-10.59 ....... -13.22 A DANA AU ANDHANA AHAM MAHAD
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI ANDALAN ......................................................................................... 991.00 ......... -0.90 .........-0.89 ....... -10.33 A DANA A U N A M ANG
A DANA AU ANDHANA AHAM A AH A DANA O A AM U AN D NAM
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA.......................................................................................... 1,720.40 ......... -0.75 .........-0.11 ......... -5.93 A DANA MA O AHAM A HA O DANA
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI OPTIMA II................................................................................... 1,416.4100 ......... -1.31 .......... 9.24 .......... 2.88 ADANA DANA A N A
A DANA MA O AHAM G M ANG NDON A G
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA .......................................................................................... 1,618.94 ......... -0.69 .......... 3.13 ......... -6.69 A DANA MAND D NAM QU
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA 2 ................................................................................... 1,212.1633 ......... -0.86 .......... 1.94 .......... 1.94 W D
D M A
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA 3 ................................................................................... 1,021.0305 ......... -0.57 .......... 0.23 .......... 0.23 A DANA MAND N AA A A AH A AR UANG
REKSA DANA MANDIRI OBLIGASI UTAMA SEJAHTERA .................................................................... 1,004.5646 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA MAND N A DA ANG A A A A DANA A M ANG
REKSA DANA MANDIRI PENDAPATAN TETAP INDONESIA SEHAT ..................................................... 1,424.5404 ......... -0.93 .......... 0.38 .......... 0.38 A DANA MAND N A U A D NAM A A A DANA A G A
Reksa Dana Mandiri Pendapatan Tetap Obligasi Negara ...................................................................... 1,009.36 ......... -0.69 .......... 0.25 ......... -5.59 A DANA MAND N A QU A AN U N AM DANA U D
REKSA DANA MANULIFE BRILIAN USD FIXED INCOME FUND................................................................. 0.9369 ......... -2.87 .........-5.31 ......... -5.31 A DANA MAND N A QU D NAMO A O N AM D U m
Reksa Dana Manulife Dana Tetap Pemerintah ...................................................................................... 2,644.95 ......... -1.10 .........-1.11 ......... -4.99 A DANA MAND N A QU MO M N D m
Reksa Dana Manulife Dana Tetap Utama ............................................................................................. 2,156.73 ......... -0.74 .......... 2.72 ......... -1.31 A DANA MAND AHAM A A DANAMA U AH U
Reksa Dana Manulife Pendapatan Bulanan II ....................................................................................... 1,129.87 ......... -0.84 .........-1.14 ......... -5.02 A DANA MANU DANA U A U AMA M
REKSA DANA MANULIFE USD FIXED INCOME KELAS A .......................................................................... 1.1035 ......... -3.67 .........-9.70 ....... -13.24 A DANA MANU N U ONA QU UND M
REKSA DANA MANULIFE USD FIXED INCOME KELAS I1 ......................................................................... 0.9020 ......... -3.61 .........-9.53 ......... -9.53 D M mA U
Reksa Dana Maybank Dana Pasti 2 ..................................................................................................... 3,002.21 ......... -0.29 .......... 3.56 .......... 1.51 D M m m M U
REKSA DANA MEGA DANA PENDAPATAN TETAP ............................................................................ 1,586.0465 ......... -0.26 .........-1.53 ......... -4.42 D M Am A M GA DANA A
REKSA DANA MNC DANA DOLLAR ...................................................................................................... 1.32657 ......... -2.88 .........-6.84 ......... -6.84 D M D M D
REKSA DANA MNC DANA LIKUID ................................................................................................... 2,852.7492 ...........0.11 .......... 7.22 .......... 7.22 A DANA M M QU O A M
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP III .......................................................................... 1,708.0810 ......... -0.15 .......... 5.44 .......... 3.38 A DANA M GA A G A N A U U D m
REKSA DANA MNC DANA PENDAPATAN TETAP V ........................................................................... 1,341.5967 ......... -0.91 .........-1.98 ......... -7.24 A DANA M GA A MA MA M M
REKSA DANA MNC DANA SBN ....................................................................................................... 1,310.4670 ......... -0.98 .........-2.91 ......... -7.20 A DANA MN DANA U A NM
REKSA DANA MNC DANA SYARIAH ................................................................................................ 3,117.6552 ...........0.12 .......... 7.31 .......... 7.31 A DANA MN MA QU UND
REKSA DANA NET DANA GEMILANG .............................................................................................. 2,747.7279 ......... -0.46 .......... 6.19 .......... 6.19 D N m DA
REKSA DANA NIKKO GEBYAR INDONESIA DUA ............................................................................... 2,412.9157 ......... -0.64 .........-0.02 ......... -2.00 A DANA NA ADA AHAM NDON A A DANA A AN MON MA UND
REKSA DANA NIKKO INDAH NUSANTARA DUA ............................................................................... 2,793.5978 ......... -0.36 .......... 0.27 ......... -1.22 A DANA N O NDON A QU UND A DANA A AN MON MA UND
REKSA DANA NIKKO INDONESIA BOND FUND ................................................................................ 1,789.7643 ......... -0.64 .......... 1.26 ......... -2.71 A DANA N O AHAM M ANGUNAN NDON A A DANA A AN U AH QU D UND
REKSA DANA NIKKO TRON DUA ..................................................................................................... 2,537.4204 ......... -0.66 .......... 1.13 ......... -0.38 A DANA O O ANDA A QU UND D A m D U N
Reksa Dana Optima Pendapatan Abadi (14/9/22) ................................................................................ 2,068.30 ...........1.85 .......... 0.73 ......... -1.75 A DANA O O O QU UND A DANA A ADA A H U D D AMOND
REKSA DANA PACIFIC FIXED FUND ................................................................................................. 1,306.6129 ......... -0.80 .........-0.63 ......... -3.56 A DANA O O MO U A QU UND A DANA A ADA A N AN
REKSA DANA PACIFIC FIXED INCOME ............................................................................................. 1,386.8504 ......... -0.94 .........-0.76 ....... -10.22 A DANA A QU UND A DANA A ADA A MU A A
REKSA DANA PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA TIGA .................................................................... 1,325.6545 ......... -0.53 .......... 2.28 .......... 2.28 A DANA A QU UND A DANA A DANA A MA
REKSA DANA PANIN DANA PENDAPATAN BERKALA ....................................................................... 1,047.7150 ......... -0.39 .......... 2.62 ......... -3.30 A DANA A QU G OW H UND D M m
REKSA DANA PANIN DANA UTAMA PLUS 2 ........................................................................................ 2,878.94 ......... -0.85 .......... 0.75 ......... -5.07 A DANA A QU G OW H UND A DANA AHANA DANA U D
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BNI AM PRIORITAS BOUGENVILLE ................................................ 990.6369 ......... -0.74 .........-0.88 ......... -4.76 A DANA A QU G OW H UND A DANA AHANA G A DANA U D
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP BNI AM PRIORITAS OPTIMA ...................................................... 1,004.3768 ......... -1.12 .........-0.97 ......... -0.97 A DANA A QU G OW H UND A DANA AHANA N A A
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP NET DANA STABIL..................................................................... 1,092.9355 ......... -0.64 .......... 7.01 .......... 4.90 A DANA A QU G OW H UND A DANA AHANA QU D O
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP PANIN DANA OBLIGASI BERSAMA DUA .................................... 1,331.2052 ......... -0.47 .......... 3.47 ......... -6.39 A DANA A QU O MUM UND A DANA AHANA QU D U D
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP PANIN DANA PENDAPATAN UTAMA ......................................... 1,203.4491 ......... -0.21 .......... 3.45 ......... -0.10 A DANA A QU OG UND A DANA AHANA O NG UND
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SUCORINVEST MONTHLY INCOME FUND ...................................... 1,032.59 ......... -0.96 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A QU OG UND D D M m
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP SUCORINVEST STABLE FUND ........................................................ 1,230.13 ...........0.44 .......... 6.67 .......... 6.67 A DANA A QU OG UND A DANA A A A DANA A NU AN A A
REKSA DANA PENDAPATAN TETAP UOBAM INOVASI OBLIGASI NASIONAL ...................................... 900.61990 ......... -1.17 .........-5.19 ......... -5.19 A DANA A QU OG UND D D
Reksa Dana Phillip Government Bond ................................................................................................. 1,277.11 ......... -0.95 .........-1.39 ......... -3.34 A DANA A AHAM A AH A DANA M NDO A A UANG
REKSA DANA PNM DANA BERTUMBUH .......................................................................................... 1,559.2283 ......... -0.70 .......... 1.95 .......... 1.95 A DANA AN A AD A DANA AHAM UM UH A DANA N AM DANA AN A A AH
Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara .................................................................................. 1,614.02 ......... -0.76 .........-0.54 ......... -4.89 A DANA AN A AD A U A OG A DANA N AM DANA A A UANG A AH AM A
Reksa Dana PNM Dana Surat Berharga Negara II................................................................................. 1,373.48 ......... -1.03 .........-1.38 ......... -5.75 A DANA AN A AD A U A OG A DANA N A A A A UANG AN
Reksa Dana PNM SBN 90.................................................................................................................... 1,036.95 ......... -0.42 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AN N DANA N A U U UM UH A DANA N A A U AH U
REKSA DANA PRATAMA PENDAPATAN TETAP ........................................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AN N DANA MA A DANA N A A U AMA U D
Reksa Dana Premier Obligasi............................................................................................................... 1,030.33 ......... -1.19 .........-5.98 ......... -8.74 A DANA AN N DANA A AH AHAM A DANA A A A H UND
Reksa Dana Premier Obligasi Nusantara .............................................................................................. 1,006.85 ......... -0.90 .........-1.82 ......... -3.76 A DANA AN N DANA ADAN A DANA A A MON MA UND
REKSA DANA PRINCIPAL DYNAMIC INCOME FUND ............................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AN N DANA U MA A DANA A DANA A H
REKSA DANA PRINCIPAL ITB NIAGA ............................................................................................... 3,066.7752 ......... -0.90 .........-2.37 ......... -4.55 A DANA A AM A DANA U A A DANA A U D UND
REKSA DANA PRINCIPAL STRATEGIC IDR FIXED INCOME FUND .......................................................... 1,610.82 ......... -0.33 ..........1.19 ......... -0.81 A DANA NNA DANA U A NU AN A A D
REKSA DANA PRINCIPAL STRATEGIC USD FIXED INCOME FUND ............................................................ 1.2206 ......... -1.41 .........-2.41 ......... -4.34 A DANA NNA DANA MA D D U
REKSA DANA PROSPERA OBLIGASI................................................................................................. 4,559.1441 ......... -0.06 .......... 6.76 .......... 4.65 A DANA NNA A G QU UND A DANA DANA A G A DANA U D
REKSA DANA SAM CENDRAWASIH FUND ....................................................................................... 1,075.6872 ......... -0.49 .......... 3.16 .......... 3.16 D NM mU A DANA DANA A G A DANA U D
REKSA DANA SAM DANA OBLIGASI................................................................................................ 1,578.8568 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA OO AD A A A O MA A DANA DANA A UN A A UANG
REKSA DANA SAM DANA OBLIGASI PRIMA .................................................................................... 1,279.6941 ......... -0.93 .......... 2.00 ......... -2.00 A DANA A AMA DANA A HA AHAM A DANA DANA A UN A A UANG
Reksa Dana SAM Dana Pendapatan Tetap ........................................................................................... 1,625.87 ......... -0.75 .......... 3.06 .......... 3.06 A DANA A AMA DANA A A AHAM A DANA A NG N M N A H A A
REKSA DANA SAM SUKUK SYARIAH SEJAHTERA ............................................................................. 2,433.6173 ......... -0.40 .......... 2.05 .......... 2.05 A DANA A AMA DANA M ANG AHAM A DANA A NG N M N A H A
REKSA DANA SCHRODER DANA ANDALAN II ...................................................................................... 1,078.34 ......... -0.42 .......... 1.07 ......... -0.44 A DANA A AMA DANA D NAM AHAM A DANA WD A MON MA UND
REKSA DANA SCHRODER DANA MANTAP PLUS II ............................................................................... 2,818.07 ......... -0.95 .........-0.77 ......... -2.73 A DANA A AMA DANA G M ANG AHAM A DANA H AM A A UANG D NAM
REKSA DANA SCHRODER USD BOND FUND ........................................................................................... 1.5074 ......... -3.61 .........-9.51 ....... -11.30 A DANA A AMA DANA MAN A AHAM A DANA H AM U MA MON MA
REKSA DANA SEMESTA DANA OBLIGASI I....................................................................................... 1,031.8939 ......... -2.97 .........-3.89 ......... -3.89 A DANA A AMA DANA O MUM AHAM A DANA N GH A H UND
Reksa Dana Sequis Pendapatan Mantap .............................................................................................. 1,070.90 ......... -1.04 .........-2.32 ....... -11.63 A DANA A AMA DANA AHAM UNGGU AN A DANA N GH DANA A A A A UANG
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI OPTIMAL ....................................................................... 1,237.1952 ......... -1.00 .........-2.33 ......... -2.33 A DANA A AMA N A MAND AHAM D
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI PRIMA ............................................................................... 1,502.44 ......... -0.24 .......... 4.24 .......... 2.18 A DANA N A MA QU UND A DANA A MON MA UND
REKSA DANA SETIABUDI DANA OBLIGASI UNGGULAN ................................................................... 1,380.4808 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O A A A DANA A A A A A A UANG NU AN A A
Reksa Dana Shinhan Fixed Income Fund .............................................................................................. 1,327.21 ......... -1.05 .........-1.12 ......... -1.32 A DANA O A UMN G OW H UND A DANA QU D MON MA UND
REKSA DANA SIMAS DANAMAS INSTRUMEN NEGARA ................................................................... 2,466.9307 ......... -0.59 .........-1.51 ......... -1.51 A DANA O A DANA M ANG A DANA MON MA UND
REKSA DANA SIMAS DANAMAS MANTAP PLUS ............................................................................... 3243.5163 ...........0.39 .......... 5.26 .......... 3.18 A DANA m M A DANA AN A O AM U U
REKSA DANA SIMAS INCOME FUND .............................................................................................. 3424.68000 ................0 ........ 12.23 ........ 10.01 A DANA N ANA DA A DANA AU ANDHANA A A UANG O MA
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN TETAP....................................................................................... 1,516.6488 ......... -0.36 .......... 0.64 .......... 0.64 D m N AM M A DANA MA O DANA A N ANG NDON A
REKSA DANA SIMAS PENDAPATAN TETAP ABDI UTAMA ................................................................. 1,648.2991 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AHAM WAN G QU UND A DANA MAND N A A A UANG
REKSA DANA STAR FIXED INCOME DOLLAR........................................................................................... 0.9233 ...........0.33 .......-17.04 ....... -17.04 A DANA AM DANA DA A DANA MAND N A A A UANG
REKSA DANA STAR FIXED INCOME II .............................................................................................. 1,734.5758 ...........0.51 ........ 12.51 ........ 12.51 A DANA AM HA A QU UND D M M M U D
REKSA DANA SUCORINVEST DANA OBLIGASI OPTIMA ................................................................... 1,491.0367 ......... -0.22 .......... 5.58 .......... 1.44 D D m w A DANA MAND A A UANG O MA
REKSA DANA SYAILENDRA LIBERTY FUND ............................................................................................. 1.0882 ......... -3.38 .......-10.12 ....... -11.90 D A DANA MAND A A UANG O MA
Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Optima ................................................................................... 998.26 ......... -0.70 .........-2.42 ......... -2.42 A DANA M A DANA AHAM A DANA MANU DANA A A A
Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Optima Syariah .................................................................... 1,070.27 ......... -0.95 .........-2.41 ......... -2.41 A DANA N A DANA U A A DANA MANU DANA A A D
REKSA DANA SYAILENDRA STEADY INCOME FUND ...................................................................... 1,025.51650 ......... -0.17 .......... 0.92 .......... 0.92 A DANA N A U A G M ANG A DANA MANU DANA A A
REKSA DANA SYAILENDRA STRATEGIC INCOME FUND ................................................................... 1,382.0278 ......... -0.51 .......... 2.79 .......... 2.79 D G w A DANA MANU DANA A A
Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Income Fund..................................................................................... 1,038.86 ......... -1.04 .........-3.02 ......... -4.23 A DANA MA DANAMA AHAM A DANA MANU DANA A U AMA
REKSA DANA SYARIAH BATAVIA PENDAPATAN TETAP UTAMA SYARIAH ......................................... 1,652.3364 ......... -0.99 .........-1.27 ......... -1.27 A DANA MA AHAM UM UH A DANA MANU NDON A MON MA UND A A
REKSA DANA SYARIAH BERBASIS SUKUK FWD ASSET SUKUK FUND ...................................................... 980.60 ......... -0.84 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA MA AHAM MA MA A DANA MANU O O A A UD
REKSA DANA SYARIAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA MA A AH UNGGU AN D M D U
REKSA DANA SYARIAH INSIGHT SIMAS ASNA PENDAPATAN TETAP SYARIAH I ASNA....................... 1,628.6704 ......... -0.23 .......... 6.15 .......... 6.15 A DANA U O N QU MA UND A DANA M GA A MU A H
REKSA DANA SYARIAH LAUTANDHANA SHARIA INCOME FUND ..................................................... 1,135.3682 ......... -0.97 .........-0.40 ......... -0.40 A DANA U O N U A NA QU UND A DANA M GA A A A UANG
REKSA DANA SYARIAH MAJORIS SUKUK NEGARA INDONESIA........................................................ 1,271.5652 ......... -0.75 .........-0.34 ......... -0.34 A DANA A ND A DANA U A AH A A DANA MN DANA AN A
Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap PNM Kaffah ....................................................................... 1,054.98580 ......... -0.28 .........-4.43 ......... -4.43 A DANA A ND A QU UMN U A DANA MN DANA A A UANG
REKSA DANA SYARIAH PENDAPATAN TETAP PNM SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA.............. 1,052.02310 ......... -0.30 .......... 1.80 .......... 1.80 A DANA A ND A QU GA UDA UND A DANA N O NDON A MON MA UND
Reksa Dana Syariah Trimegah Dana Tetap Syariah ............................................................................ 1,201.3448 ...........0.24 .......... 4.37 .......... 4.37 A DANA A ND A QU MOM N UM UND D N M m
Reksa Dana Syariah Trimegah Pendapatan Tetap Prima Syariah ............................................................ 1,086.72 ......... -1.13 .........-1.74 ......... -1.74 A DANA A AH A A HA A QU A DANA NU ADANA AN A
REKSA DANA SYARIAH VICTORIA OBLIGASI NEGARA SYARIAH ....................................................... 1,256.9884 ...........0.06 .......... 1.49 .......... 1.49 D A DANA O O A MA A A A UANG
Reksa Dana TRIM Dana Tetap 2 ........................................................................................................... 2,870.35 ......... -0.13 .......... 4.17 .......... 0.08 A DANA A AH H AM U A A AH AH A DANA A MON MA
REKSA DANA TRIMEGAH DANA TETAP NUSANTARA ........................................................................... 1,571.84 ......... -1.66 .......... 8.39 .......... 3.12 A DANA A AH NA ADA AHAM AH A AH A DANA AN N DANA U D
Reksa Dana Trimegah Dana Tetap Prima .............................................................................................. 1,036.69 ......... -1.10 .........-3.64 ......... -5.57 A DANA A AH A AHAM A AH A DANA AN N DANA U D AMA DUA
Reksa Dana Trimegah Obligasi Nusantara ............................................................................................ 1,133.18 ......... -1.20 .......... 0.65 ......... -3.30 A DANA A AH A AHAM A AH A DANA A A UANG N AM U D G AND
Reksa Dana Trimegah Pendapatan Tetap Prima Nusa .............................................................................. 966.52 ......... -1.79 .........-3.90 ......... -3.90 D A DANA A A UANG N AM U D O A
REKSA DANA VALBURY FIXED INCOME FUND I ...................................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA AM ON UM ON U A A A DANA A A UANG N AM U D O A
Reksadana Batavia Prima Obligasi....................................................................................................... 1,198.72 ......... -0.64 .........-2.70 ....... -11.97 A DANA O A M QU UND A DANA A A UANG N AM O A AGA WOOD
REKSADANA SYARIAH PNM SUKUK NEGARA SYARIAH ................................................................... 1,011.1774 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA M DANA AHAM A DANA A A UANG N AM O A A ND
Trimegah Dana Tetap Optima 2* ......................................................................................................... 1,262.62 ......... -0.29 .......... 2.97 .......... 2.97 ADANA M N UM D NAM QU UND A DANA A A UANG NM DANA A A NUM
ETF D A DANA A A UANG UO AM DANA U AH
Avrist ETF Fixed Rate Bond I * ........................................................................................................ 1,017.0898 ......... -0.98 .........-5.37 ......... -5.37 M A DANA H MM DANA U D
Reksa Dana ABF Indonesia Bond Index Fund ................................................................................ 46,768.0692 ........ -0.99 .......... 0.51 .......... 0.51 m mN A DANA NNA MON MA UND
REKSA DANA ASHMORE ETF LQ45 ALPHA ...................................................................................... 1,018.5760 ......... -3.56 .......... 8.19 .......... 8.19 CAM URAN A DANA NM DANA A A NUM
REKSA DANA BATAVIA SMART LIQUID ETF......................................................................................... 512.0032 ......... -3.59 .......... 7.37 .......... 7.37 A DANA NM DANA U D
A Am A DANA NM DANA UNA
REKSA DANA DANAREKSA ETF INDONESIA TOP 40............................................................................ 499.6329 ......... -3.75 .......... 7.16 .......... 7.16 m m A
REKSA DANA ETF MNC36 LIKUID ...................................................................................................... 494.6619 ......... -2.96 .......... 7.70 .......... 7.70 A DANA NM A A UANG A AH
A A A DANA D NAM D m U
REKSA DANA INDEKS BAHANA ETF BISNIS 27 ................................................................................... 572.8052 ......... -2.38 ........ 18.05 ........ 18.05 N AM m G m
REKSA DANA INDEKS BATAVIA IDX30 ETF ......................................................................................... 557.0891 ......... -5.02 .......... 5.45 .......... 5.45 A DANA N A U A A A A UANG
mm D m A DANA N A A H UND
REKSA DANA INDEKS BATAVIA SRI KEHATI ETF .................................................................................. 447.5880 ......... -1.84 ........ 15.33 ........ 15.33 D M
REKSA DANA INDEKS BNI AM ETF MSCI ESG LEADERS INDONESIA ................................................. 1,062.4860 ......... -2.20 ........ 11.43 ........ 11.43 A DANA O A DANA AN A
M D m A DANA U WAN O U D U
REKSA DANA INDEKS BNI AM NUSANTARA ETF MSCI INDONESIA EQUITY INDEX ........................... 1,137.7179 ......... -2.29 ........ 11.60 ........ 11.60 M N
REKSA DANA INDEKS BNP PARIBAS IDX GROWTH30 ETF................................................................... 580.5710 ......... -3.18 .......... 7.70 .......... 7.70 A DANA AN A A UANG
M N D AM D
REKSA DANA INDEKS CIPTA ETF INDEX LQ45 .................................................................................... 104.2525 ......... -4.63 .......... 5.89 .......... 5.89
REKSA DANA INDEKS DANAREKSA ETF MSCI INDONESIA ESG SCREENED ...................................... 1,068.9149 ......... -1.92 .......... 8.61 .......... 8.61 A DANA H OD DANA U D
NM A DANA H OD DANA A A UANG
Reksa Dana Indeks Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index ........................................... 128.1536 ......... -2.09 ........ 11.17 ........ 11.17 D WOOM NDON A O MUM UND
REKSA DANA INDEKS KISI IDX VALUE30 ETF ...................................................................................... 571.6008 ......... -3.63 ........ 17.90 ........ 17.90 A DANA M A DANA A
D A UD DANA OM NA D NAM D m
REKSA DANA INDEKS MAJORIS PEFINDO I GRADE ETF INDONESIA .................................................... 203.8274 ......... -2.15 ........ 14.74 ........ 14.74 A DANA A H A DANA M ANG
REKSA DANA INDEKS NUSADANA ETF IDX VALUE30 ......................................................................... 176.5698 ......... -3.71 ........ 15.84 ........ 15.84 A DANA A UD DANA A A UANG
A DANA A H A DANA AM U AN A DANA A UD DANA A A UANG U D
REKSA DANA INDEKS PANIN ETF IDX30 DINAMIS .............................................................................. 523.4988 ......... -5.04 .......... 3.37 .......... 3.37 D A m N
REKSA DANA INDEKS PINNACLE FTSE INDONESIA ETF....................................................................... 596.7395 ......... -2.41 ........ 11.35 ........ 11.35 A DANA H NO N DANA AN A
A DANA A AN U AMANAH A AH UND A DANA MA A A UANG NDON A
REKSA DANA INDEKS PINNACLE IDX30 ETF ....................................................................................... 520.9604 ......... -6.33 .......... 0.39 .......... 0.39 A DANA A AN U A AN D UND
REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF FTSE INDONESIA ESG ................................................................. 114.8970 ......... -2.37 ........ 10.53 ........ 10.53 D A M M
A DANA AU O A A AN A DANA A MON MA
REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF IDX HIGH DIVIDEND 20 .............................................................. 608.6899 ......... -1.94 ........ 22.37 ........ 22.37 A DANA AU O A M ANG
REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF INDEX IDX30 .............................................................................. 549.3759 ......... -4.91 .......... 6.11 .......... 6.11 A DANA U O N AHU AN MON MA UND
D m A D M M
REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF MSCI INDONESIA LARGE CAP ..................................................... 276.3187 ......... -2.72 .......... 6.03 .......... 6.03 A DANA AHANA DANA N A U U
REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF PEFINDO I GRADE....................................................................... 204.4171 ......... -2.15 ........ 14.46 ........ 14.46 A DANA A ND A DANA A
A DANA AHANA QUAN A G A DANA A ND A MON MA UND
REKSA DANA INDEKS SAM ETF SRI KEHATI ........................................................................................ 735.6020 ......... -2.05 ........ 12.61 ........ 12.61 D A
REKSA DANA INDEKS SIMAS ETF IDX30............................................................................................. 110.1901 ........... -5.2 .......... 3.19 .......... 3.19 A DANA A ND A MON MA UND
D m G m A DANA A ND A MON MA UND
REKSA DANA INDEKS SYAILENDRA ETF MSCI INDONESIA ESG UNIVERSAL INDEX.............................. 157.0351 ........... -2.6 ........ 13.19 ........ 13.19 D m M m
REKSA DANA PINNACLE CORE HIGH DIVIDEND ETF........................................................................... 597.4083 ......... -2.33 ........ 25.31 ........ 25.31 A DANA A ND A MON MA UND
D A DANA A AH MAND U A A A A UANG A AH
REKSA DANA PINNACLE ENHANCED LIQUID ETF ............................................................................... 512.7779 ......... -4.94 .......... 7.41 .......... 7.41 D U D A
REKSA DANA PINNACLE INDONESIA ESG ETF .................................................................................... 430.3394 ......... -2.54 .......... 10.3 .......... 10.3 A DANA A AH A HMO DANA A A UANG A AH
A DANA N AM UGM OG A AN D A DANA A AH A ADA A A AH
REKSA DANA PINNACLE INDONESIA LARGE CAP ETF ........................................................................ 525.1103 ......... -4.05 ........ 14.59 ........ 14.59 A DANA N A A QU A AM U AN HA MON
Reksa Dana PNM ETF Core LQ45 ........................................................................................................ 1,021.45 ......... -3.43 ........ 13.85 ........ 13.85 A DANA A AH AHANA H MA A U D A AH
A DANA N A A A A DANA A AH AHANA A A AH UND
KAMIS 13 OKTOBER 2022

22
REKSA DANA REKSA DANA 10 TERBESAR SAHAM LQ 45 (GAIN) 12 OKTOBER 2022
NILAI AKTIVA 30 HARI 1 TAHUN RIIL NILAI AKTIVA 30 HARI 1 TAHUN RIIL KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
N M D N BERSIH TERAKHIR TERAKHIR 1 TAHUN N M D N BERSIH TERAKHIR TERAKHIR 1 TAHUN
REKSA DANA SYARIAH BAHANA LIKUID SYARIAH KELAS G ............................................................ 1,090.6300 ...........0.21 .......... 2.63 .......... 2.63 A DANA O MA AN O KLBF .... Kalbe Farma Tbk. ........................................1,835 ....... 1,900 ....... 65 ..... 3.54 .....23,860,300 ..... 44,895,413,500 ... 2,785
REKSA DANA SYARIAH BATAVIA DANA KAS SYARIAH..................................................................... 1,019.1300 ......... -0.11 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O M GA A O TINS ..... Timah Tbk...................................................1,370 ....... 1,400 ....... 30 ..... 2.19 .....13,367,700 ..... 18,417,949,500 ... 2,365
REKSA DANA SYARIAH BNP PARIBAS PASAR UANG SYARIAH ......................................................... 1,095.0300 ...........0.10 .......... 1.29 .......... 1.29 A DANA O M GA A O AMRT... Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ..........................2,340 ....... 2,390 ....... 50 ..... 2.14 .....59,093,600 ... 141,213,837,000 ... 4,578
REKSA DANA SYARIAH CAPITAL SHARIA MONEY MARKET ............................................................. 1,262.1707 ...........0.25 .......... 3.53 .......... 3.53 A DANA O M GA A O MEDC .. Medco Energi Internasional Tbk. ....................975 .......... 995 ....... 20 ..... 2.05 .....70,300,800 ..... 68,672,641,500 ... 4,725
REKSA DANA SYARIAH CIPTA DANA KAS SYARIAH ......................................................................... 1,136.2700 .........0.580 ........ 2.720 ........ 2.720 A DANA O M GA A O
REKSA DANA SYARIAH DANAREKSA SERUNI PASAR UANG SYARIAH .................................................. 1,196.27 ...........0.03 .......... 2.24 .......... 2.24 A DANA O M GA A O PGAS ... Perusahaan Gas Negara Tbk. ......................1,800 ....... 1,835 ....... 35 ..... 1.94 .....82,513,700 ... 149,620,758,500 . 10,489
Reksa Dana Syariah Lautandhana Pasar Uang Syariah...................................................................... 1,103.0500 ...........0.18 .......... 2.32 .......... 2.32 A DANA O M GA A O ADRO .. Adaro Energy Indonesia Tbk........................3,930 ....... 4,000 ....... 70 ..... 1.78 ...101,116,400 ... 405,745,872,000 . 16,131
REKSA DANA SYARIAH MAJORIS PASAR UANG SYARIAH INDONESIA.............................................. 1,240.2310 ...........0.34 .......... 3.95 .......... 3.95 A DANA O M GA A O BMRI ... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................9,300 ....... 9,425 ..... 125 ..... 1.34 .....59,365,700 ... 558,104,017,500 ... 8,291
REKSA DANA SYARIAH MANDIRI PASAR UANG SYARIAH EKSTRA ................................................... 1,128.5702 .........0.130 ........ 1.790 ........ 1.790 A DANA O M GA A O
REKSA DANA SYARIAH MNC DANA SYARIAH BAROKAH ................................................................. 1,348.8955 ...........0.29 .......... 3.61 .......... 3.61 A DANA O M GA DANA O UNVR... Unilever Indonesia Tbk................................4,730 ....... 4,790 ....... 60 ..... 1.27 .....11,194,400 ..... 53,141,173,000 ... 4,819
REKSA DANA SYARIAH PANIN DANA LIKUID SYARIAH .................................................................... 1,196.7900 ...........0.26 .......... 2.56 .......... 2.56 A DANA O MN DANA O PTPP .... PP (Persero) Tbk.............................................890 .......... 900 ....... 10 ..... 1.12 .....14,734,800 ..... 13,164,733,500 ... 1,872
Reksa Dana Syariah Pasar Uang PNM Arafah ................................................................................... 1,051.6676 ...........0.19 .......... 2.34 .......... 2.34 A DANA O MN DANA O PTBA.... Bukit Asam Tbk...........................................4,220 ....... 4,260 ....... 40 ..... 0.95 .....23,061,800 ..... 98,223,736,000 ... 4,396
REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG PNM FAAZA.......................................................................... 1,492.0970 ....... -0.100 ........ 2.190 ........ 2.190 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG PNM FALAH .......................................................................... 1,116.8889 .........0.220 ........ 2.330 ........ 2.330 A DANA O MN DANA O
REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG PNM FALAH 2 ....................................................................... 1,118.8562 ...........0.19 .......... 2.33 .......... 2.33 A DANA O NU ADANA O

10 TERBESAR SAHAM LQ 45 (LOSS)

REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG PNM FALAH 3 ....................................................................... 1,017.3295 ...........0.17 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O NU ADANA O
REKSA DANA SYARIAH PHILLIP MONEY MARKET FUND SYARIAH BERMANFAAT ............................. 1,032.7758 ...........0.19 .......... 1.51 .......... 1.51
Reksa Dana Syariah Pinnacle Sharia Money Market Fund ................................................................. 1,218.8900 ...........0.22 .......... 3.62 .......... 3.62
A DANA
A DANA
O
O
AN N
AN N
12 OKTOBER 2022
REKSA DANA SYARIAH SAM WAHED SHARIA LIQUID FUND ............................................................... 998.8750 .........0.130 .......-1.020 ....... -1.020 A DANA O AN N
Reksa Dana Syariah Schroder Dana Likuid Syariah ........................................................................... 1,064.0138 ......... -0.08 .......... 0.88 .......... 0.88 A DANA O AN N
REKSA DANA SYARIAH SIMAS KAS SYARIAH................................................................................... 1,016.8550 ...........0.21 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O AN N KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
REKSA DANA SYARIAH STAR SHARIA MONEY MARKET................................................................... 1,048.3707 ...........0.28 .......... 3.40 .......... 3.40 A DANA O AN N
Reksa Dana Syariah Sucorinvest Sharia Money Market Fund............................................................. 1,261.8500 ...........0.27 ......... 4.19 ........ 4.19 A DANA O AN N M K M
REKSA DANA SYARIAH TRIMEGAH KAS SYARIAH 3 (8/8/22)............................................................ 1,000.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O AN N
REKSA DANA SYARIAH TRIMEGAH KAS SYARIAH 5 (21/9/22).......................................................... 1,045.7184 ...........0.00 .......... 0.50 .......... 0.50 A DANA O AN N RAA w m
REKSA DANA SYARIAH VICTORIA PASAR UANG SYARIAH ................................................................... 1,333.99 ...........0.54 .......... 5.89 .......... 5.89 A DANA O AN N BUKA B m
REKSA DANA TRIM KAS 2 ............................................................................................................... 1,713.9342 ...........0.28 .......... 3.56 .......... 3.56 A DANA O AN N A A
Syailendra Money Market Fund 2 (10-Jun-2022) ................................................................................................................................................ 0.00 D MNCN M N C
REKSA DANA TRIMEGAH DANA KAS 1............................................................................................ 1,064.6400 ...........0.16 .......... 2.12 .......... 2.12 A DANA O AN N O
REKSA DANA TRIMEGAH PUNDI KAS 11 ......................................................................................... 1,040.1104 ...........0.20 .......... 2.78 .......... 2.78 A DANA O NNA O D UND XC X A
REKSA DANA VALBURY LIQUID FUND ............................................................................................. 1,001.6770 ...........0.25 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O NM O N A GGRM G G m
REKSA DANA VICTORIA DANA LANCAR ................................................................................................. 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O M MA A O BR B
Sucorinvest Liquid Fund 1 (04-Okt-22) ............................................................................................ 1,023.3880 ......... -0.01 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O N A
Syailendra Money Market Fund 7*................................................................................................... 1,016.9773 ......... -0.05 .......... 0.53 .......... 0.53 A DANA O N A OWR M N
Trimegah Kas Syariah 2* ................................................................................................................. 1,001.1626 ......... -0.06 .......... 0.04 .......... 0.04 A DANA O O A O N m
Trimegah Kas Syariah* .................................................................................................................... 1,286.0761 ...........0.31 .......... 3.42 .......... 3.42 D AM D O
Trimegah Pundi Kas 7* ...................................................................................................................... 871.7319 ...........0.24 .......... 1.68 .......... 1.68 A DANA O H OD D N OM AN
D D
10 TERBESAR SAHAM LQ 45 (VOLUME)
TERPROTEKSI
A DANA O A UD DANA O
Batavia Proteksi Andalan 7............................................................................................................. 1,019.7948 ..........0.42 .......... 0.01 ......... -4.87
BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG PLUS............................................................................................ 1,021.4900 ...........0.50 .......... 6.23 .......... 3.64
A DANA O A UD DANA O 12 OKTOBER 2022
A DANA O A UD DANA O
Batavia Proteksi Maxima 15* ......................................................................................................... 1,018.0735 ........ -0.29 .........-1.85 ......... -1.85 D m m
Batavia Proteksi Maxima 31 ............................................................................................................... 1,013.78 ..........0.54 .......... 4.63 .......... 4.63 D m G m
BATAVIA PROTEKSI ULTIMA 2 ........................................................................................................... 990.2097 ........ -0.71 .......... 1.59 ......... -3.36 KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
A DANA O A O D DO A
Batavia Proteksi Ultima 21 ................................................................................................................... 979.96 ..........0.56 .......... 6.53 .......... 6.53 A DANA O A
BNI-AM PROTEKSI AGATHIS ............................................................................................................... 1,057.22 ........ -1.12 .......... 3.89 .......... 3.89 D BUKA ... Bukalapak.com Tbk........................................266 .......... 258 ........-8 .... -3.01 ...415,351,700 ... 107,390,882,000 ... 6,125
BNI-AM PROTEKSI KANIGARA .............................................................................................................. 983.04 ........ -0.64 .......... 2.03 .......... 2.03 A DANA O U O N O BBRI .... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ..........4,430 ....... 4,400 ......-30 .... -0.68 ...128,747,800 ... 571,712,627,000 . 15,412
BNI-AM Proteksi Syariah LXX ............................................................................................................. 1,031.86 ..........0.45 .......... 5.72 .......... 5.72 A DANA O U O N O
BNIAM PROTEKSI XLVIII ..................................................................................................................... 1,034.92 ..........0.43 .......... 5.41 .......... 5.41 TOWR .. Sarana Menara Nusantara Tbk. ...................1,220 ....... 1,200 ......-20 .... -1.64 ...125,518,300 ... 149,826,210,500 ... 5,924
A DANA O U O N O TLKM ... Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ..................4,310 ....... 4,340 ....... 30 ..... 0.70 ...107,938,600 ... 466,262,725,000 . 11,698
BNP Paribas Selaras V* .................................................................................................................. 1,017.8435 ..........0.43 .......... 1.77 .......... 1.77 D
BNP Paribas Selaras VI* ................................................................................................................. 1,014.7705 ..........0.32 .........-0.03 ......... -0.03 A DANA O A ND A A A O D UND ADRO .. Adaro Energy Indonesia Tbk........................3,930 ....... 4,000 ....... 70 ..... 1.78 ...101,116,400 ... 405,745,872,000 . 16,131
EMCO XII (30-Sep-22) ...................................................................................................................... 920.7972 ........ -0.10 .......... 2.59 .......... 2.59 A DANA O A ND A A A O D UND
Insight Terproteksi 2* ........................................................................................................................ 978.1672 ..........0.45 .........-0.20 ......... -0.20 BRPT .... Barito Pacific Tbk. ..........................................825 .......... 810 ......-15 .... -1.82 .....91,141,600 ..... 73,621,322,500 ... 8,308
A DANA O A ND A A A O D UND PGAS ... Perusahaan Gas Negara Tbk. ......................1,800 ....... 1,835 ....... 35 ..... 1.94 .....82,513,700 ... 149,620,758,500 . 10,489
Kresna Proteksi Cemerlang Seri 5* ................................................................................................. 1,019.7798 ........ -1.65 .........-0.06 ......... -0.06 A DANA O A ND A A A O D UND
Mandiri Seri 144 ................................................................................................................................ 1,044.05 ........ -2.78 .......... 5.59 .......... 5.59 D ASII ...... Astra International Tbk................................6,525 ....... 6,350 ....-175 .... -2.68 .....72,794,100 ... 465,098,000,000 . 11,933
Mandiri Seri 35 .................................................................................................................................. 1,126.19 ........ -0.42 .......... 0.88 .......... 0.88 D m MEDC .. Medco Energi Internasional Tbk. ....................975 .......... 995 ....... 20 ..... 2.05 .....70,300,800 ..... 68,672,641,500 ... 4,725
Mega Asset Terproteksi 6 (30-Sep-22) ............................................................................................ 1,015.3480 ........ -0.26 .......... 1.15 .......... 1.15 A DANA O M GAH O
MEGA DANA TERPROTEKSI VIII ...................................................................................................... 1,032.6913 ..........0.39 .......... 4.82 .......... 1.18 BMRI ... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................9,300 ....... 9,425 ..... 125 ..... 1.34 .....59,365,700 ... 558,104,017,500 ... 8,291
A DANA O M GAH O
Mega Dana Terproteksi XIV (30-Sep-22) ......................................................................................... 1,037.5720 ........ -0.36 .........-1.36 ......... -1.84 A DANA O M GAH O
RDT BAHANA CORE PROTECTED FUND 132....................................................................................... 1,044.22 ..........0.15 .......... 7.85 .......... 7.85 A DANA O M GAH O DANA A A
RDT Bahana Core Protected Fund USD 1 ............................................................................................... 0.7786 ..........0.62 ........ 16.23 ........ 16.23 A DANA O M GAH O DANA A A
RDT Bahana Core Protected Fund USD 2 ............................................................................................... 0.7847 ..........0.64 ........ 16.59 ........ 16.59
RDT Bahana Core Protected Fund USD 3 ............................................................................................... 0.8079 ..........0.62 ........ 16.02 ........ 16.02
RDT BAHANA HIMAYA SYARIAH 1 ..................................................................................................... 1,015.60 ........ -0.20 .......... 8.33 .......... 8.33
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
M
M
M
GAH
GAH
GAH
O
O
O
DANA
DANA
DANA
A
A
A
A
A
A
10 TERBESAR SAHAM LQ 45 (NILAI) 12 OKTOBER 2022
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 178 .......................................................................... 1,468.76 ..........0.43 ........ 91.57 ........ 85.94 A DANA O M GAH O U U A
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 184 .......................................................................... 1,030.20 ........ -0.93 .......... 2.76 .......... 2.76 A DANA O M GAH O U U A
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 196 ............................................................................. 421.14 ........ -0.01 .......-56.24 ....... -56.24 KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
D m
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 197 .......................................................................... 1,011.68 ........ -0.15 .......... 6.75 .......... 6.75 A DANA O M GAH O A
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 199 ............................................................................. 421.25 ........ -0.01 .......-56.56 ....... -56.56 A DANA O M GAH O A
BBRI .... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ..........4,430 ....... 4,400 ......-30 .... -0.68 ...128,747,800 ... 571,712,627,000 . 15,412
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 200 .......................................................................... 1,074.79 ........ -0.76 .......... 4.49 .......... 4.49 A DANA O M GAH O A BMRI ... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................9,300 ....... 9,425 ..... 125 ..... 1.34 .....59,365,700 ... 558,104,017,500 ... 8,291
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 201 ............................................................................. 981.96 ........ -0.12 .......... 6.02 .......... 6.02
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 212 ............................................................................. 990.64 ........ -0.37 .......... 3.35 .......... 3.35
A DANA O M GAH O A TLKM ... Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ..................4,310 ....... 4,340 ....... 30 ..... 0.70 ...107,938,600 ... 466,262,725,000 . 11,698
A DANA O M GAH O A ASII ...... Astra International Tbk................................6,525 ....... 6,350 ....-175 .... -2.68 .....72,794,100 ... 465,098,000,000 . 11,933
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 213 .......................................................................... 1,079.66 ..........1.36 .......... 0.00 .......... 0.00 D m m
RDT BAHANA PROGRESSIVE PROTECTED FUND 220 ............................................................................. 983.04 ........ -1.07 ........ 12.77 ........ 12.77 A DANA O M GAH O MA ADRO .. Adaro Energy Indonesia Tbk........................3,930 ....... 4,000 ....... 70 ..... 1.78 ...101,116,400 ... 405,745,872,000 . 16,131
RDT Panin 17* ............................................................................................................................... 1,016.4554 ..........0.31 .........-0.03 ......... -0.03 A DANA O M GAH O MA BBCA ... Bank Central Asia Tbk. ................................8,250 ....... 8,325 ....... 75 ..... 0.91 .....47,569,700 ... 393,777,945,000 . 10,731
RDT Panin 26* ............................................................................................................................... 1,019.1598 ..........0.28 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA O M GAH O MA
REKSA DANA TERPROTEKSI SYAILENDRA CAPITAL PROTECTED FUND 36 .............................................. 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 UNTR ... United Tractors Tbk. ..................................32,200 ..... 32,350 ..... 150 ..... 0.47 .......9,727,800 ... 311,090,662,500 ... 8,940
A DANA O M GAH O MA
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 124.............................................................. 1,069.6500 ........ -0.29 .......... 4.81 .......... 1.72 A DANA O M GAH O MA BBNI .... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .........8,700 ....... 8,650 ......-50 .... -0.57 .....23,013,300 ... 199,875,265,000 ... 6,442
REKSA DANA BAHANA E OPTIMA PROTECTED FUND 125.............................................................. 1,060.5000 ..........0.56 .......... 6.75 .......... 3.61 A DANA O M GAH O MA TOWR .. Sarana Menara Nusantara Tbk. ...................1,220 ....... 1,200 ......-20 .... -1.64 ...125,518,300 ... 149,826,210,500 ... 5,924
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI ALLIANZ SHARIA CAPITAL PROTECTED FUND 1 .................... 1,024.9478 ........ -2.28 .........-0.40 ......... -0.40 A DANA O M GAH O MA
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI ALLIANZ SHARIA CAPITAL PROTECTED FUND 2 .................... 1,056.5160 ........ -0.43 .........-4.07 ......... -4.07 PGAS ... Perusahaan Gas Negara Tbk. ......................1,800 ....... 1,835 ....... 35 ..... 1.94 .....82,513,700 ... 149,620,758,500 . 10,489
A DANA O M GAH O MA
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SUKUK BERKAH SYARIAH 2 (30/9/22) 1,093.7773 -0.15 .......... 3.28 .......... 3.28 A DANA O M GAH O MA
Reksa Dana Syariah Terproteksi Avrist Proteksi Sukuk Berkah Syariah 3 ........................................... 1,022.8300 ........ -0.64 .......... 0.21 .......... 0.21 A DANA O UO AM
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BAHANA SALAMA SYARIAH ..................................................... 994.0700 ......... -0.75 .......... 8.08 .......... 8.08 A DANA O UO AM
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BAHANA SALAMA SYARIAH 2 ............................................... 1,008.5400 ...........0.47 .......... 9.10 .......... 5.89
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM AMANAH II .............................................................. 1,011.7936 ........ -1.11 .......... 9.72 .......... 9.72
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SYARIAH KINANTHI .................................. 1,032.6749 ........ -0.26 .........-0.11 ......... -0.11
A DANA
A DANA
A DANA
O
O
O
UO AM
A U
O A
A A O D 10 TERBESAR SAHAM LQ 45 (FREKUENSI) 12 OKTOBER 2022
Reksa Dana Syariah Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah IV ........................................................ 1,017.9788 ........ -0.36 .......... 3.63 .......... 3.63 A DANA O O A
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI HPAM SMART SYARIAH PROTECTED II (30/9/22) ................... 1,067.7800 ..........0.59 .......... 6.68 .......... 6.68
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI SYARIAH V......................................... 1,010.5502 ..........0.56 .......... 6.79 .......... 6.79 KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
m
REKSA DANA SYARIAH TERPROTEKSI PNM TERPROTEKSI INVESTA 40 ............................................ 1,006.9567 ..........0.38 .......... 0.00 .......... 0.00 U m
REKSA DANA TERPROTEKSI ALLIANZ CAPITAL PROTECTED FUND 50 ................................................. 1,026.981 ...........0.52 .......... 6.45 .......... 6.45 U m ADRO A
REKSA DANA TERPROTEKSI ALLIANZ CAPITAL PROTECTED FUND 55 ................................................. 1,025.983 ...........0.38 .......... 4.67 .......... 4.67 m BBR B R
REKSA DANA TERPROTEKSI ALLIANZ CAPITAL PROTECTED FUND 56 .............................................. 1,018.7849 ........ -0.10 .........-0.45 ......... -0.45 m M
REKSA DANA TERPROTEKSI ALLIANZ CAPITAL PROTECTED FUND 57 ................................................. 1,022.896 ...........0.49 .......... 5.99 .......... 5.99 A A
REKSA DANA TERPROTEKSI ALLIANZ CAPITAL PROTECTED FUND 58 ............................................... 1,023.0689 ...........0.37 .......... 4.59 .......... 4.59 D m K KM m
REKSA DANA TERPROTEKSI ALLIANZ CAPITAL PROTECTED FUND 60 .............................................. 1,009.0734 ..........0.50 .......... 0.00 .......... 0.00 D U AN M A m
Reksa Dana Terproteksi Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (30/9/22) ....................................... 1,040.2900 ..........0.59 .......... 7.13 .......... 7.13 D
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 1 ................................................... 1,061.5649 ........ -2.04 .......... 2.49 .......... 2.49 D m BBCA B C A
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 14 ..................................................... 1,025.97 ........ -0.49 .......... 9.55 .......... 9.55 ND K GA G N
Reksa Dana Terproteksi Avrist Dana Terproteksi Spirit 3 ................................................................... 1,040.6300 ..........0.22 .......... 5.05 .......... 5.05 UN R U
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 4 .................................................... 1,022.1013 ...........0.31 .........-1.28 ......... -1.28 N D G w
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 5 (30/9/22).................................... 1,038.0140 ........ -0.53 .......... 5.21 .......... 5.21 D Q BR B
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST DANA TERPROTEKSI SPIRIT 6 .................................................... 1,097.4769 ......... -0.80 .........-5.07 ......... -5.07 A DANA DANA A ND A AH BMR B M
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST PROTECTED FUND 2 ................................................................. 1,062.2951 ......... -2.00 .......... 2.76 ......... -7.02 A DANA ND A AN HA ND UND
Reksa Dana Terproteksi Avrist Proteksi Spirit 10 .............................................................................. 1,023.5200 ........ -2.02 .........-6.55 ......... -6.55 A DANA ND A D
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST PROTEKSI SPIRIT 11 .................................................................. 1,036.5356 ......... -1.51 .........-0.18 ......... -0.18 A DANA ND A ND Q

10 TERBESAR SAHAM JII (GAIN)

Reksa Dana Terproteksi Avrist Proteksi Spirit 12 .............................................................................. 1,051.6047 ........ -2.02 .......... 2.31 .......... 2.31 A DANA ND AHANA ND D A G
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST PROTEKSI SPIRIT 13 ................................................................. 1,022.7106 ........ -1.17 ........ 11.26 ........ 11.26
REKSA DANA TERPROTEKSI AVRIST PROTEKSI SPIRIT 15 ................................................................. 1,072.0308 ..........2.06 .......... 0.00 .......... 0.00
A DANA ND
A DANA ND
N AM ND
N AM ND
D G OW H
D G OW H
A
A 12 OKTOBER 2022
Reksa Dana Terproteksi Avrist Proteksi Spirit 9 ................................................................................ 1,051.5000 ........ -2.02 .........-5.68 ......... -5.68 A DANA ND N AM ND D G OW H A
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA ALTERA PROTECTED FUND 137 ............................................. 1,043.1500 ......... -0.54 .......... 3.12 .......... 3.12 A DANA ND N AM ND D
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA C OPTIMA PROTECTED FUND 78 (30/9/22)........................... 1,022.3068 ..........0.63 .......... 7.83 .......... 7.83 A DANA ND N AM HO DU A ON OND ND A KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 156 ........................................ 1,019.5000 ........ -0.70 .......... 1.91 ......... -1.09 A DANA ND N AM HO DU A ON OND ND A
Reksa Dana Terproteksi Bahana Centrum Protected Fund 185 ........................................................ 1,044.7900 ........ -0.59 .......... 4.75 .......... 4.75 A DANA ND N A A D TFAS .... Telefast Indonesia Tbk.................................3,110 ....... 3,830 ..... 720 ... 23.15 ............72,100 .......... 246,327,000 ...... 238
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 192 ........................................ 1,045.2800 ........ -0.71 .......... 0.48 .......... 0.48 A DANA ND N A A D AN O ITMA.... Sumber Energi Andalan Tbk. .......................1,040 ....... 1,185 ..... 145 ... 13.94 .....10,003,000 ..... 11,402,595,500 ... 4,443
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 194 ........................................ 1,067.0900 ........ -1.21 .......... 5.07 .......... 5.07 D N
A DANA ND DANA AM NDON A G N D A A VICO .... Victoria Investama Tbk...................................240 .......... 270 ....... 30 ... 12.50 .....58,648,600 ..... 15,536,019,400 ... 9,372
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 198 ....................................... 1,019.1700 ........ -0.25 .......... 4.36 .......... 4.36
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 204 ........................................ 1,010.7601 ........ -0.49 .......... 5.14 .......... 5.14 A DANA ND DANA AM NDON A G N D A HATM .. Habco Trans Maritima Tbk. .............................350 .......... 392 ....... 42 ... 12.00 .....48,786,800 ..... 18,831,764,400 ... 8,234
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 207 ........................................... 996.1380 ........ -0.54 .......... 8.01 .......... 8.01 A DANA ND A NG D G AD U A A KIOS .... Kioson Komersial Indonesia Tbk. ....................560 .......... 620 ....... 60 ... 10.71 ...174,075,700 ... 105,198,585,500 . 25,142
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 221 ........................................ 1,024.7300 ..........0.36 .......... 4.40 .......... 1.33 A DANA ND WD A D ND QU UND
A DANA ND N GH ND D APLI ..... Asiaplast Industries Tbk. ................................192 .......... 210 ....... 18 ..... 9.38 ..........103,600 ............ 21,220,800 ........ 45
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA CENTRUM PROTECTED FUND 222 ........................................ 1,018.6848 ..........0.37 .......... 0.00 .......... 0.00
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 55 ........................................... 1,126.1800 ...........0.41 .......... 4.95 .......... 4.95 D CAKK ... Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .......................216 .......... 236 ....... 20 ..... 9.26 .....78,113,300 ..... 17,884,553,400 ... 8,752
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA D OPTIMA PROTECTED FUND 56 ........................................... 1,126.9000 ...........0.42 .......... 4.97 .......... 4.97 A DANA ND MAND ND NDON A G BNBR ... Bakrie & Brothers Tbk ......................................55 ............ 60 ......... 5 ..... 9.09 ...210,132,200 ..... 12,514,085,900 ... 1,820
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA DYNAMIC PLUS PROTECTED FUND 203 ................................ 1,022.5573 ........ -0.49 .........-2.41 ......... -2.41 A DANA ND MAND ND NDON A G A A
A DANA ND MAND ND NDON A G A FIMP .... Fimperkasa Utama Tbk. ...................................60 ............ 65 ......... 5 ..... 8.33 .....11,874,600 .......... 741,474,100 ...... 709
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 134 ........................................................ 1,002.5900 ........ -0.39 .......... 4.66 .......... 1.58
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 143 ........................................................ 1,018.4600 ........ -0.01 .......... 3.40 .......... 0.36 A DANA ND MAND ND Q ASHA ... Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. ..........187 .......... 202 ....... 15 ..... 8.02 ...157,633,900 ..... 31,053,742,000 ... 9,871
Reksa Dana Terproteksi Bahana Premium Protected Fund 145 ........................................................ 1,016.7300 ..........0.05 .......... 6.81 .......... 3.67 A DANA ND AN N D A A
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PREMIUM PROTECTED FUND USD 3 ............................................ 0.7894 ..........0.64 .......-23.04 ....... -25.31 A DANA ND AN N D A
Reksa Dana Terproteksi Bahana Progressive Protected Fund 176......................................................... 1,743.86 ..........0.42 ........ 86.15 ........ 80.68 A DANA ND AN N D A

10 TERBESAR SAHAM JII (LOSS)

REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 205 .......................................................... 1,013.2800 ......... -0.45 .......... 4.86 .......... 1.78 A DANA ND AN N HA A A
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 206 .......................................................... 1,007.7900 ...........0.41 .......... 4.42 .......... 1.35 D
A DANA ND N A ND D
12 OKTOBER 2022
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 208 .......................................................... 1,015.2200 ......... -0.73 .......... 9.79 .......... 6.56
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 209 .......................................................... 1,027.7400 ......... -0.80 ........ 11.24 .......... 7.97 A DANA ND N A ND D A
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 210 .......................................................... 1,013.4200 ...........0.43 .......... 4.00 .......... 0.94 A DANA ND N A ND D A O
D m KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 211 .......................................................... 1,010.7200 ......... -1.10 .......... 9.79 .......... 6.56
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 214 .......................................................... 1,006.4000 ...........0.47 .......... 9.30 .......... 6.09 A DANA ND A ND A M NDON A A U ND UND A A
A DANA ND A ND A O N D UVCR ... Trimegah Karya Pratama Tbk. .........................110 ............ 99 ......-11 .. -10.00 .......6,640,600 .......... 673,245,300 ...... 528
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 216 .......................................................... 1,023.8800 ...........0.05 .......... 6.85 .......... 3.70
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND 217 ............................................................. 982.6700 ......... -0.45 .......... 2.80 .......... 2.80 A DANA ND M GAH NDON A OW O A A O ND AMMS . Agung Menjangan Mas Tbk. ............................98 ............ 89 ........-9 .... -9.18 ...117,689,500 ..... 10,535,969,300 ... 9,379
A DANA ND UO AM ND N
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND G 65 ........................................................ 1,015.8100 ...........0.40 .......... 4.87 .......... 4.87
A DANA NA ND IBOS .... Indo Boga Sukses Tbk. ...................................106 ............ 97 ........-9 .... -8.49 .......1,490,600 .......... 150,267,000 ...... 178
REKSA DANA TERPROTEKSI BAHANA PROTECTED FUND H 82 ........................................................ 1,048.4800 ......... -0.68 .........-0.50 ......... -0.50 GEMA .. Gema Grahasarana Tbk..................................286 .......... 266 ......-20 .... -6.99 ............38,000 ............ 10,175,800 ........ 36
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 18..................................................... 1,010.2300 ...........0.57 .......... 6.99 .......... 4.38 NY R AAN RBA A
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI CEMERLANG 88 (30/9/22) .................................... 1,011.2380 ..........0.28 .......... 4.54 .......... 4.54 D D M ZONE ... Mega Perintis Tbk. ......................................1,220 ....... 1,135 ......-85 .... -6.97 ..........363,800 .......... 425,208,500 ...... 166
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 11 ........................................................... 1,014.8938 ..........0.93 .......... 3.86 ......... -1.21 A DANA N AAN AA AA A N A U U ATAP.... Trimitra Prawara Goldland Tbk. ......................101 ............ 94 ........-7 .... -6.93 .......4,120,900 .......... 394,178,400 ...... 640
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEBYAR 12 ........................................................... 1,005.3542 ........ -1.11 .......... 2.43 ......... -2.57 A DANA N AAN AA AA A N A U U OBMD.. OBM Drilchem Tbk.........................................376 .......... 350 ......-26 .... -6.91 .....15,976,100 ....... 5,693,586,800 ... 1,795
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 16 (30/9/22) ..................................................... 1,050.7300 ........ -0.48 .......... 1.12 ......... -3.82 A DANA N AAN AA AA A N A U U
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI GEMILANG 9 (30/9/22) ......................................... 1,021.8837 ..........0.61 .......... 7.61 .......... 7.61 A DANA N AAN A A N AM MANDA A U D COAL ... Black Diamond Resources Tbk........................406 .......... 378 ......-28 .... -6.90 ...218,794,800 ..... 83,462,709,600 . 16,746
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 10 (30/9/22) ....................................................... 1,012.9300 ..........0.98 .......... 4.60 ......... -0.50 D w LPPF .... Matahari Department Store Tbk. .................4,350 ....... 4,050 ....-300 .... -6.90 .......4,959,300 ..... 20,555,085,000 ... 2,726
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 19.......................................................... 1,009.2362 ........ -1.76 .........-1.85 ......... -1.85 D w ARGO .. Argo Pantes Tbk .........................................1,090 ....... 1,015 ......-75 .... -6.88 .................300 ................. 308,500 .......... 3
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 25.......................................................... 1,048.2878 ..........0.58 .......... 7.12 .......... 1.90 A DANA N AAN A A OW O UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 27 (30/9/22) ............................................. 993.4000 ........ -1.43 .......... 2.73 .......... 2.73 A DANA N AAN A A OW O UND
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 28 (30/9/22) .......................................... 1,018.2200 ..........0.07 .......... 4.14 ......... -0.94 D M m
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 29 (30/9/22) .......................................... 1,006.0100 ........ -0.22 .......... 2.31 ......... -2.68 D m
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 30 (30/9/22) .......................................... 1,006.5500 ........ -0.58 .......... 3.77 ......... -1.29
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 32 (30/9/22) .......................................... 1,009.6900 ..........0.27 .......... 3.79 ......... -1.28
Reksa Dana Terproteksi Batavia Proteksi Maxima 35........................................................................... 1,029.70 ........ -0.08 .......... 0.00 .......... 0.00
A DANA N
A DANA N
A DANA N
AAN
AAN
AAN
A A DANA
A A DANA
AA U A DANA
A UMN UND
A UMN UND
A N A U U
O
O
AN AWA
10 TERBESAR SAHAM JII (VOLUME) 12 OKTOBER 2022
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 39........................................................... 1,029.6408 ...........0.53 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N AAN AA U A DANA A O OAD
REKSA DANA TERPROTEKSI BATAVIA PROTEKSI MAXIMA 8 .......................................................... 1,039.0044 ........ -0.27 .......... 1.93 ......... -3.04 A DANA N AAN A A MAND N A U U U A KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
REKSA DANA TERPROTEKSI BMI INDO PROTEKSI SINERGI 1 .............................................................. 1,002.783 ...........0.27 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N AAN A A MAND N A U U U A AN AWA
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI ALBASIA ..................................................................... 1,039.95 ........ -0.20 .......... 4.48 .......... 4.48 A DANA N AAN A A MAND WA M ADA NDON A BUMI ... Bumi Resources Tbk. ......................................164 .......... 170 ......... 6 ..... 3.66 6,106,660,500 1,015,674,850,200 . 55,068
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI ALSTONIA ............................................................... 1,010.4917 ........ -0.75 .......... 5.86 .......... 5.86 A DANA N AAN A A NM MU O A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI ANGSANA .............................................................. 1,025.5813 ........ -0.69 .......... 3.50 .......... 3.50 A DANA N AAN A A NM MU O A BIPI ...... Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk..............133 .......... 133 ......... 0 ..... 0.00 1,200,172,200 ... 162,160,037,000 ... 6,179
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI ASOKA ................................................................... 1,020.0607 ..........0.36 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N AAN A A NM MU O A ZINC .... Kapuas Prima Coal Tbk. ...................................70 ............ 70 ......... 0 ..... 0.00 ...940,991,100 ..... 66,323,948,700 ... 1,569
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Cendana (30/9/22).............................................................. 169.1706 ..........0.00 .......-83.50 ....... -83.50 D NM M BRMS... Bumi Resources Minerals Tbk. ........................150 .......... 146 ........-4 .... -2.67 ...751,056,200 ... 111,820,415,000 . 10,840
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI JASMINE...................................................................... 1,030.48 ...........0.47 .......... 5.85 .......... 5.85 A DANA N AAN A A NM MU O A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI LXIX (30/9/22) ........................................................ 1,052.5579 ..........0.39 .......... 4.83 .......... 4.83 A DANA N AAN A A NM MU O A GOTO ... GoTo Gojek Tokopedia Tbk.............................228 .......... 218 ......-10 .... -4.39 ...723,078,400 ... 159,409,171,000 . 23,684
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI MAGNOLIA.................................................................. 1,061.48 ...........0.63 .......... 7.69 .......... 7.69 A DANA N AAN A A NM M A AAN M O UMN BACA ... Bank Capital Indonesia Tbk............................149 .......... 159 ....... 10 ..... 6.71 ...618,481,100 ... 103,938,921,900 . 36,591
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI NAYOTTAMA ............................................................... 1,004.34 ......... -0.79 .......... 4.28 .......... 4.28 A DANA N AAN A A NM M A AAN M O UMN BUKA ... Bukalapak.com Tbk........................................266 .......... 258 ........-8 .... -3.01 ...415,351,700 ... 107,390,882,000 ... 6,125
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Nusagriya ........................................................................ 1,014.0396 ........ -0.02 .......... 3.89 .......... 3.89 A DANA N AAN A A NM ANAN NU AN A A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI ORCHID ................................................................... 1,015.6500 ...........0.45 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA N AAN A A NM O NDON A DEWA .. Darma Henwa Tbk ...........................................63 ............ 66 ......... 3 ..... 4.76 ...368,229,200 ..... 24,150,884,300 ... 5,977
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Pinewood ........................................................................ 1,054.5435 ........ -1.47 .........-4.23 ......... -4.23 A DANA N AAN A A AM HA A MU NAN BULL .... Buana Lintas Lautan Tbk. ...............................175 .......... 163 ......-12 .... -6.86 ...345,962,800 ..... 58,102,976,700 ... 4,026
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI PUNDARIKA ................................................................ 1,031.11 ......... -0.88 .......... 4.81 .......... 4.81 A DANA N AAN A A AM A AN O CARE ... Metro Healthcare Indonesia Tbk.....................490 .......... 494 ......... 4 ..... 0.82 ...334,371,900 ... 165,072,149,600 ... 1,872
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI ROSELLA ................................................................... 983.5858 ........ -1.06 ........ 10.72 ........ 10.72 A DANA A AH N AAN AA A A AA O A AH
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SAKURA ................................................................. 1,019.6036 ..........0.52 .......... 0.00 .......... 0.00 D NM M
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SPEKTRA VIII (30/9/22) ........................................... 1,196.8375 ..........0.33 .......... 4.23 .......... 4.23 A DANA A AH N AAN A A NM MU O A
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI I (30/9/22) ..................................... 1,058.7571 ..........0.40 .......... 4.91 .......... 4.91 D NM M
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VI (30/9/22) ................................... 1,022.7307 ..........0.40 .......... 4.83 .......... 4.83
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI SRIWIJAYA SERI VII (30/9/22) .................................. 1,205.3489 ..........0.33 .......... 4.02 .......... 4.02
Reksa Dana Terproteksi BNI AM Proteksi Umbara ........................................................................... 1,061.5102 ........ -0.75 .......... 2.88 .......... 2.88
D
A DANA A AH N
A DANA A AH N
AAN
AAN
NM m M
A A NM M A AAN M O UMN
A A NM M A AAN M O UMN
UMN
10 TERBESAR SAHAM JII (NILAI) 12 OKTOBER 2022
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XLVI........................................................................ 1,047.2287 ..........0.39 .......... 2.50 .......... 2.50 A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXIV..................................................................... 1,028.5632 ..........0.34 .......... 0.07 .......... 0.07 A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN
REKSA DANA TERPROTEKSI BNI AM PROTEKSI XXXVII (30/9/22) .................................................... 1,022.6152 ..........0.62 .......... 7.56 .......... 7.56 A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN
KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
REKSA DANA TERPROTEKSI BNP PARIBAS BRILIAN PROTEKSI RUPIAH ............................................... 1,013.200 ...........0.36 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN
REKSA DANA TERPROTEKSI BNP PARIBAS KAPITAL VI (14/7/22) .................................................... 1,084.0200 ..........1.38 .......... 4.56 .......... 4.56 A DANA A AH N AAN A A NM M A AAN M O UMN BUMI ... Bumi Resources Tbk. ......................................164 .......... 170 ......... 6 ..... 3.66 6,106,660,500 1,015,674,850,200 . 55,068
REKSA DANA TERPROTEKSI CAPITAL OPTIMAL PROTECTED FUND 7 .............................................. 1,034.3068 ........ -1.33 .........-0.26 ......... -0.26 G OBA UND BBRI .... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ..........4,430 ....... 4,400 ......-30 .... -0.68 ...128,747,800 ... 571,712,627,000 . 15,412
Reksa Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis III ........................................................................... 1,000.7400 ..........0.54 .......... 6.52 .......... 6.52 BMRI ... Bank Mandiri (Persero) Tbk. ........................9,300 ....... 9,425 ..... 125 ..... 1.34 .....59,365,700 ... 558,104,017,500 ... 8,291
REKSA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI XIII ............................................................................ 1,126.2023 ........ -1.07 .......... 3.23 .......... 3.23 A DANA AHANA U D G O A HA A QU
REKSA DANA TERPROTEKSI CIPTA PROTEKSI XVIII .......................................................................... 1,010.0900 ..........0.27 .......... 0.48 .......... 0.48 A DANA A AH A NG A AH QU AM A A A U D A A TLKM ... Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ..................4,310 ....... 4,340 ....... 30 ..... 0.70 ...107,938,600 ... 466,262,725,000 . 11,698
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAKITA PROTEKSI PENDAPATAN BERKALA ........................................ 919.8100 ........ -1.09 .......... 4.40 .......... 4.40 A DANA A AH A NG A AH QU AM A A A U D A ASII ...... Astra International Tbk................................6,525 ....... 6,350 ....-175 .... -2.68 .....72,794,100 ... 465,098,000,000 . 11,933
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAKITA PROTEKSI PENDAPATAN BERKALA USD..................................... 0.7992 ........ -9.84 .......-21.72 ....... -21.72 A DANA A AH A NG A AH G A H NA QU U D A A
A DANA A AH N A AM A A A QU A AH U D ADRO .. Adaro Energy Indonesia Tbk........................3,930 ....... 4,000 ....... 70 ..... 1.78 ...101,116,400 ... 405,745,872,000 . 16,131
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAKITA PROTEKSI SERI X................................................................ 1,002.8200 ........ -0.32 .......... 3.07 ......... -8.16
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 19 DOLLAR ............................................................ 1.0044 ..........0.09 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH A G O A HA A QU U D BBCA ... Bank Central Asia Tbk. ................................8,250 ....... 8,325 ....... 75 ..... 0.91 .....47,569,700 ... 393,777,945,000 . 10,731
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 36 ................................................................... 1,062.4193 ......... -2.84 .........-4.14 ......... -4.14 A DANA A AH N A A A A A AH U D UNTR ... United Tractors Tbk. ..................................32,200 ..... 32,350 ..... 150 ..... 0.47 .......9,727,800 ... 311,090,662,500 ... 8,940
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 37 .......................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH N A A A A A AH U D A
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 38 ................................................................... 1,060.1840 ......... -2.53 .........-4.01 ......... -4.01 A DANA A AH N A A A A A AH U D A TCPI ..... Transcoal Pacific Tbk. ..................................9,600 ....... 9,475 ....-125 .... -1.30 .....29,930,500 ... 277,804,630,000 ... 6,771
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 48 (31/8/22) .................................................... 1,018.4700 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH N A A A A A AH U D A BBNI .... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .........8,700 ....... 8,650 ......-50 .... -0.57 .....23,013,300 ... 199,875,265,000 ... 6,442
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 60 ..................................................................... 596.9638 ..........0.24 .......-30.62 ....... -30.62 A DANA A AH N A A A A A AH U D A
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 64 .................................................................. 1,027.6568 ........ -0.50 .......... 0.99 .......... 0.99 A DANA A AH N A A G A H NA QU A AH U D
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 68 .................................................................. 1,017.4467 ..........0.58 .......... 0.86 .......... 0.86 A DANA A AH N A A G A H NA QU A AH U D A
Reksa Dana Terproteksi Danareksa Proteksi 70 ............................................................................... 1,023.9341 ........ -0.30 .......... 8.66 .......... 8.66
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 71 .................................................................. 1,003.7014 ..........0.21 .......... 4.88 .......... 4.88
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 72 .................................................................. 1,033.5817 ..........0.49 .......... 6.02 .......... 6.02
A DANA A AH N A A G A
A DANA A AH DANA
A DANA A AH ND
AG
H NA QU
HA A QU
N A A D MG O A
A AH U D
UND DO A
HNO OG AN
A
A AH U D
10 TERBESAR SAHAM JII (FREKUENSI) 12 OKTOBER 2022
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 74 .................................................................. 1,023.5914 ........ -0.35 .......... 8.58 .......... 8.58 A DANA A AH MAND A A HA A QU DO A
REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI PRIMA II (30/9/22) .......................................... 1,013.7235 ..........0.64 .......... 7.77 .......... 7.77 A DANA A AH MAND A A HA A QU DO A A A
A DANA A AH MAND A A HA A QU DO A A KODE NAMA SBL PNT PRB PRB % VOLUME NILAI FREK
REKSA DANA TERPROTEKSI EASTSPRING BRILIAN TERPROTEKSI 1..................................................... 1,003.514 ...........0.37 .......... 0.00 .......... 0.00
REKSA DANA TERPROTEKSI HPAM PROTEKSI PRIMA (30/9/22) .......................................................... 845.2440 ..........1.27 ........ 11.28 ........ 11.28 A DANA A AH MAND G O A HA A QU DO A
A DANA A AH MAND G O A HA A QU DO A A A BUM B m R
REKSA DANA TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED IV (30/9/22) .................................................. 972.3846 ........ -0.20 .......... 3.65 .......... 3.65
REKSA DANA TERPROTEKSI HPAM SMART PROTECTED XII (30/9/22) .............................................. 1,025.2407 ..........0.03 .......... 5.28 .......... 5.28 A DANA A AH MAND G O A HA A QU DO A A BACA B C
REKSA DANA TERPROTEKSI HPAM ULTIMA PROTECTED II .................................................................. 943.5197 ......... -2.45 .........-4.25 ......... -4.25 A DANA A AH MANU AHAM A AH GO D N A A DO A A KO K K m
Reksa Dana Terproteksi HPAM Ultima Protected III.......................................................................... 1,094.0071 ........ -1.13 .........-0.43 ......... -0.43 A DANA A AH MANU AHAM A AH GO D N A A DO A A A
A DANA A AH MANU AHAM A AH GO D N A A DO A A A GO O G G
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT INFRASTRUKTUR ........................................................................... 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 11....................................................................... 968.7875 ........ -0.72 .......... 3.84 .......... 3.84 D M m A D A DO m m M
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 18....................................................................... 994.2864 ........ -0.59 .......... 2.02 .......... 2.02 D G U D COA B D m R
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 24............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH AHANA G O A H A H A HA A U D QU UND
A DANA A AH A A A H NA M A HA A QU U D CON C
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 25............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00
Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 27..................................................................................... 1,020.81 ..........0.47 .......... 5.70 .......... 5.70 A DANA A AH A A A G O A G HA A QU U D ADRO A
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 31............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH A A A HNO OG HA A QU U D KON K M m
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 32............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 A DANA A AH MANU AHAM A AH G O A D D N DO A A A A
D M m G D D A A BBR B R
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 34.................................................................... 1,048.5663 ........ -0.55 .......... 2.22 .......... 2.22
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 35........................................................................ 995.1229 ......... -0.04 .......... 4.98 .......... 4.98 D M m G D D A A
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 37............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 D M m G D D A A
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 39........................................................................ 779.2662 ...........1.25 .......-12.61 ....... -12.61 A DANA A AH AM G O A HA A QU DO A
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 40............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 D AHANA U O O UN HA A QU U D
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 42............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 D N RA
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 43............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 D N A OW AO AMA OMM A UND
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 46............................................................................ 0.0000 ...........0.00 .......... 0.00 .......... 0.00 D N A OW N G A D N A U U
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 48....................................................................... 997.2724 ..........0.25 .......... 9.19 .......... 9.19 D N A OW N G A D N A U U
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 49....................................................................... 318.7880 ........ -0.24 .......-57.54 ....... -57.54 D N A OW N G A D N A U U
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 5...................................................................... 1,059.5039 ..........0.60 .......... 7.10 .......... 7.10 D N A OW OWN H D O M N
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 50........................................................................ 618.7292 ...........0.12 .......-32.41 ....... -32.41 DANA NV A R A A
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 53..................................................................... 1,019.7121 ......... -0.18 .......... 6.60 .......... 6.60
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 54.................................................................... 1,012.9234 ..........0.29 .......... 8.30 .......... 8.30 DANA N A A A ADANA O NDON A
Reksa Dana Terproteksi Insight Terproteksi 60.................................................................................... 994.4140 ........ -0.72 .......... 4.25 .......... 4.25 DANA N A A A OW OMM A AND N A U U
REKSA DANA TERPROTEKSI INSIGHT TERPROTEKSI 69.................................................................... 1,013.0696 ........ -1.14 .......... 9.10 .......... 9.10 DANA N A A A ADANA O NDU NDON A
REKSA DANA TERPROTEKSI LAUTANDHANA PROTEKSI DINAMIS OPTIMA ...................................... 1,014.5033 ........ -1.66 .......... 1.88 .......... 1.88 DANA N A A A MA A A NDON A
Reksa Dana Terproteksi Majoris Capital Protected Fund Indonesia ...................................................... 999.8561 ..........0.00 .........-0.01 ......... -0.01 D
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 129 .............................................................................. 1,020.3909 ........ -0.31 .......... 7.10 .......... 7.10 DANA N A A A AN N O D N
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 147 .............................................................................. 1,004.7769 ..........0.00 ...... 163.46 ...... 163.46 R K ADANA B RBA UKUK
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 151 ................................................................................. 935.6085 ..........0.00 ...... 135.19 ...... 135.19 A DANA A AH A U U H NHAN U U A AH
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 152 ................................................................................. 991.3152 ..........0.00 ...... 159.66 ...... 159.66 A DANA A AH A U U A ADA U U AH A AH
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 154 .............................................................................. 1,035.9970 ........ -0.50 .......... 1.04 .......... 1.04 A DANA A AH MANU A AH U U NDON A
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 158 ................................................................................. 995.4499 ..........0.00 ...... 167.72 ...... 167.72 A DANA A AH N A U U A AH
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 173 .............................................................................. 1,021.6923 ........ -0.48 .......... 0.97 .......... 0.97 A DANA A AH N A U U A AH
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 195 ............................................................................................ 1,021.49 ..........0.17 .......... 4.25 .......... 4.25 A DANA A AH A U U N A A U U N GA A
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 204 ................................................................................... 1,016.38 ...........0.20 .......... 4.20 ............ 4.2 A DANA A AH A U U U O N HA A U U UND
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 206 .............................................................................. 1,019.8944 ..........0.14 .......... 7.61 .......... 7.61 A DANA A AH A U U MA O U U ANDA AN NDON A
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 207 .............................................................................. 1,017.4872 ..........0.23 .......... 0.14 .......... 0.14 A DANA A AH A U U A ND A U U ANDA AN
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 209 .............................................................................. 1,018.2554 ..........0.29 .......... 4.38 .......... 4.38 A DANA A AH AHANA AWQ A A U U
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 211 ........................................................................................ 1,014.5600 ..........0.29 .......... 4.47 .......... 4.47 R D D
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 214 ............................................................................................... 999.16 ..........0.21 .......... 3.92 .......... 3.92
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 215 .............................................................................. 1,034.0909 ........ -0.02 .........-0.47 ......... -0.47 DANA N A N A U U OW AO AMA OMM A UND
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 216 .............................................................................. 1,024.8031 ........ -0.15 .......... 0.27 .......... 0.27 DANA N A N A U U OW NDU A N A U U
REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 218 .............................................................................. 1,022.0893 ..........0.38 .......... 7.01 .......... 7.01 DANA N A N A U U OW N G A D N A U U
Reksa Dana Terproteksi Mandiri Seri 220 ........................ DANA N A N A U U OW N G A D N A U U
D M DANA N A N A U U OW N G A D N A U U
D M DANA N A N A U U OW OWN H D O M N U D
A DANA O MAND D w w D m
D M K RANGAN
A DANA O MAND M D O
A DANA O MAND m D A DANA O AHANA A A O D UND O D U
A DANA O MAND m O
A DANA O MAND
A DANA O MAND K NAB O
A DANA O MA AN A DANA N GH DU A
A DANA O MA AN D M m
 KAMIS 13 OKTOBER 2022

23
INDONESIA GOVERNMENT BOND CURVE 12 OKTOBER 2022 PRODUK INSURANCE LINKED (Harga per Unit) 12 OKTOBER 2022
A A NAN A O O m
m
m
m
M W M M
M W
M W M M
M m
W M m M
W
M
M M A U AN MA WA O O
M M
M M
m
A U AN WA A AH
m AMANAH WA G A HA O O
m
m M m A U AN WA NA MA M G O O
M
M M M
m m
m
WD O O
W
W m
W m
W m
W m m
W M
W M M
W m
W
W m
m
m M m
W m m m
W m m m
W A w m O O
W
W
W
W
W M
W M M A U AN WA A N AMA O O
W M
W m
W m
W m
W M O O
W
W
W M M HU N U AN NDON A O O
WD O O
W
W M
W m
W M M
W
W
W M M
W m
A O O
m
M m
M m UN NAN A NDON A O O
m M
M m
M m
M m
M M M
m m

SAHAM PENCETAK GAIN TERBESAR 12 OKTOBER 2022 VOLUME SAHAM TERBESAR 12 OKTOBER 2022 M

m m
m

m
m
m

KOD NAMA B PN PRB PRB% VO UM N A R K m M M

KOD NAMA B PN PRB PRB% VO UM N A R K
M m M m
M m M m M
m M
m M
M M m M m M m m
m M m
M M
m M M M
m
W m w M
M m m M
m M M
M
W
M m O O
m M M
m
SAHAM PENCETAK LOSS TERBESAR
m
12 OKTOBER 2022 NILAI TRANSAKSI TERBESAR 12 OKTOBER 2022
M
M m m
KOD NAMA B PN PRB PRB% VO UM N A R K WD O O
KOD NAMA B PN PRB PRB% VO UM N A R K W M
m m M W W
MM M M M m M W M
M O O
M
M m M M M
M M m
M
M
m w M
M M m M
M
m M
M m M WD O O
M W
M W
W
N N U AN A AH O O W
m W M

KURS TRANSAKSI BI
W M M
12 OKTOBER 2022 W

SAHAM TERAKTIF
A A O O O O

NILAI KURS JUAL KURS BELI

12 OKTOBER 2022 M
M M M
MATA m
UANG 11 OKTOBER 2022 12 OKTOBER 2022 11 OKTOBER 2022 12 OKTOBER 2022 KOD NAMA B PN PRB PRB% VO UM N A R K
O O
M W M
AUD ....................... 1 ........................... 9,703.48 .................................. 9,673.96 .............................. 9,603.88 .............................. 9,574.64 A N A A A AA O O
M m m
BND ....................... 1 ......................... 10,707.17 ................................ 10,733.32 ............................ 10,596.94 ............................ 10,622.83 M m
CAD ....................... 1 ......................... 11,183.81 ................................ 11,148.77 ............................ 11,069.30 ............................ 11,036.24 m m
M A U AN WA A A O O
CHF........................ 1 ......................... 15,417.13 ................................ 15,434.18 ............................ 15,257.59 ............................ 15,271.45 A w M O O W
CNH ....................... 1 ........................... 2,152.38 .................................. 2,147.62 .............................. 2,130.78 .............................. 2,126.13 m m M M M
CNY ....................... 1 ........................... 2,154.46 .................................. 2,148.85 .............................. 2,132.63 .............................. 2,127.26 M
m M M m
DKK ....................... 1 ........................... 2,006.51 .................................. 2,013.43 .............................. 1,986.29 .............................. 1,993.19 M M M
EUR........................ 1 ......................... 14,925.00 ................................ 14,978.73 ............................ 14,773.44 ............................ 14,826.63 HANWHA N U AN NDON A O O
GBP ....................... 1 ......................... 17,028.37 ................................ 17,019.74 ............................ 16,849.79 ............................ 16,839.69 O O MA N N U AN NDON A O O
M m M M M
HKD ....................... 1 ........................... 1,958.69 .................................. 1,966.78 .............................. 1,939.17 .............................. 1,947.18 M
JPY..................... 100 ......................... 10,573.17 ................................ 10,603.58 ............................ 10,465.80 ............................ 10,495.91 M
KRW ...................... 1 ................................ 10.77 ....................................... 10.76 ................................... 10.65 ................................... 10.65 M
M
KWD ...................... 1 ......................... 49,548.84 ................................ 49,735.23 ............................ 49,039.98 ............................ 49,224.49 H A O U ON N U AN O O M
LAK ........................ 1 .................................. 0.93 ......................................... 0.92 ..................................... 0.91 ..................................... 0.91 M
MYR....................... 1 ........................... 3,307.98 .................................. 3,305.96 .............................. 3,272.25
NOK ....................... 1 ........................... 1,432.41 .................................. 1,437.53 .............................. 1,417.54
NZD ....................... 1 ........................... 8,590.29 .................................. 8,588.61 .............................. 8,501.77
.............................. 3,270.26
.............................. 1,422.74
.............................. 8,501.62
LAP. TRANSAKSI OBLIGASI KE BEI 12 OKTOBER 2022 D O O
M
M
M
M
M
M
M

PGK ....................... 1 ........................... 4,481.96 .................................. 4,500.41 .............................. 4,209.02 .............................. 4,226.36 M M
PHP........................ 1 .............................. 260.73 ..................................... 262.25 ................................. 258.01
SAR........................ 1 ........................... 4,091.41 .................................. 4,107.71 .............................. 4,048.54
................................. 259.60
.............................. 4,064.67
Transaksi Obligasi Korporasi M M
M
M
m
SEK ........................ 1 ........................... 1,360.56 .................................. 1,363.82 .............................. 1,346.68 .............................. 1,349.86
NAMA OBLIGASI TANGGAL TANGGAL TIPE TTM HARGA VOL VAL (Mil. Rp) YIELD KUPON RAT M
SGD ....................... 1 ......................... 10,707.17 ................................ 10,733.32 ............................ 10,596.94 ............................ 10,622.83 M
PEL. PENT. TRANS BIP IDR BIO IDR M M
THB........................ 1 .............................. 406.01 ..................................... 405.01 ................................. 401.76 ................................. 400.66 M M
USD ....................... 1 ......................... 15,375.50 ................................ 15,438.81 ............................ 15,222.50 ............................ 15,285.19 M M
VND ....................... 1 .................................. 0.64 ......................................... 0.65 ..................................... 0.64 ..................................... 0.64 M QU NDON A O O
M
Sumber : www.bi.go.id M M
M
SUKU BUNGA
M M

PENJAMINAN LPS 28 MEI - 30 SEPT 2022 BI 7-day (Reverse) Repo Rate A

m
M
w O O
M
A A NAN A NDON A O O
M
24 Mei 2022 3.50% M
RUPIAH US$ 19 April 2022 3.50% A w G O O M
BANK UMUM 17 Maret 2022 3.50% M m
3,50% 0,25% 10 Februari 2022 3.50% m M m
20 Januari 2022 3.50% M m
BPR RUPIAH 16 Desember 2021 3.50% M
A A U AN O O M
6,00% 18 November 2021 3.50% M M
Sumber: Bank Indonesia M
A A NAN A NDON A O O
M
A U AN WA A A O O
SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA 12 OKTOBER 2022
m
A A U AN O O m
NAMA BANK 1 Bulan (Rp/US$) 3 Bulan (Rp/US$) 6 Bulan (Rp/US$) 1 Th (Rp/US$) M
M
BRI <100 Jt, < 100.000 USD ..................................... 2.35/0.20 ......................... 2.40/0.20...........................2.75/0.30 ........................ 2.85/0.30 M m
A UM U A O O
MANDIRI < Rp 100 Jt, >=USD 1 juta sd < 10 juta ..... 2.25/0.20 ......................... 2.25/0.20...........................2.50/0.20 ........................ 2.50/0.20 m
BNI >= Rp 5 M > USD 100.000 ................................ 2.50/0.75 ......................... 2.60/0.75...........................2.75/0.75 ........................ 2.75/0.75 A A O O
DANAMON .............................................................. 2.50/0.25 ......................... 2.50/0.25...........................2.50/0.25 ........................ 2.50/0.25 m
PERMATA .................................................................. 2.50/0.25 ......................... 2.50/0.25...........................2.50/0.25 ........................ 2.50/0.25 A U AN A A U UA GA O O m
BCA < Rp 2 M, < US$ 100.000 ................................. 2.10/0.01 ......................... 2.10/0.01...........................2.10/0.01 ........................ 2.10/0.01 m m
m M M
MAYBANK >10Jt , >=USD 100.000 .......................... 2.75/0.30 ......................... 2.75/0.30...........................2.75/0.30 ........................ 2.75/0.30 m
ANZ PANIN <= 2 M .................................................. 3.25/0.25 ......................... 3.25/0.25...........................3.25/0.50 ........................ 3.25/0.50 A w m O O M M
CIMG NIAGA >= Rp 8 Juta, >= USD 1.000 ............... 2.00/0.25 ......................... 2.00/0.25...........................2.25/0.25 ........................ 2.25/0.25 m m M W
m
CITIBANK NA >= 25 Jt .............................................. 3.25/0.10 ......................... 3.50/0.10...........................3.75/0.30 ........................ 4.00/0.30 m m
STANDARD >= 1 M , >= USD 100.000 ..................... 2.75/0.00 ......................... 3.00/0.10...........................3.00/0.10 ........................ 3.00/0.20 m M
Informasi diatas mencerminkan pelaporan terakhir m m W
BTN > 2 M , <= USD 100.000................................... 3.00/0.20 ......................... 3.00/0.20...........................3.00/0.20 ........................ 3.00/0.20 m
Bank DKI <= Rp1 M .................................................. 3.50/1.00 ......................... 3.75/1.00...........................3.75/1.00 ........................ 3.75/1.00
Bank Bukopin >= Rp 8 Jt , >= USD 1.000 ................. 5.00/1.25 ......................... 5.00/1.25...........................5.50/1.50 ........................ 5.50/1.50
Transaksi Obligasi Pemerintah m m
m
m m
Bank BTPN 10 Jt - 100 Jt ............................................6.25/-.— .......................... 6.25/-.—............................6.25/-.— .........................6.25/-.— G A A N NDON A O O m M M
NAMA OBLIGASI TANGGAL TANGGAL TIPE TTM HARGA VOL VAL (Mil. Rp) YIELD KUPON m m
Bank BJB <= Rp 100 Jt , <= USD 1.000 .................... 2.80/0.25 ......................... 2.85/0.25...........................2.95/0.25 ........................ 2.95/0.25 m
Bank Mayapada >= Rp 8 Jt , >= USD 1.000.............. 5.25/1.30 ......................... 5.25/1.30...........................5.25/1.30 ........................ 5.25/1.30 PEL. PENT. TRANS BIP IDR BIO IDR m
Bank OCBC NISP , <= USD 10.000 ............................ 2.75/0.20 ......................... 2.75/0.20...........................2.75/0.20 ........................ 2.75/0.20 m m m
M M m
CHASE ..................................................................... 6.50/2.00 ......................... 6.50/2.15............................6.50/-.— .........................6.50/-.— Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0040 ........................1110/22 ......1310/22 .....Outright ....... 2.92 ....... 113.00 ...........0.00.............0.00 ..........6.07 ........ 11.00 m m
BOA ......................................................................... 4.50/1.00 ......................... 4.50/1.00...........................4.50/1.00 ........................ 4.50/1.00 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 ........................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 1.92 ....... 106.35 .........20.00...........21.27 ..........6.43 ........ 10.00 m m
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0046 ........................1210/22 ......1310/22 .....Outright ....... 0.75 ....... 103.05 .........17.00...........17.52 ..........5.31 .......... 9.50 A U AN WA M GA NDON A O O m
HONGKONG ............................................................. 1.65/0.00 ..................... 2.0545/0.20...........................2.63/0.20 .................... 2.855/0.235 M m
Obligasi Negara RI Seri FR0052...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 7.84 ....... 118.91 .........50.00...........59.46 ..........7.29 ........ 10.50 m
BOT ........................................................................ 1.525/0.02 ......................... 1.57/0.04.........................1.635/0.21 ...................... 1.725/0.33
Obligasi Negara RI Seri FR0054...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 8.76 ....... 112.95 .........15.00...........16.94 ..........7.46 .......... 9.50 M m
Bank ICB Bumiputera ................................................ 5.00/1.00 ......................... 5.00/1.00...........................5.00/1.00 ........................ 5.00/1.00 M m m m M
Obligasi Negara RI Seri FR0056...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 3.92 ....... 105.30 ...........2.00.............2.11 ..........6.81 .......... 8.38 M m m m
Bank of India Indonesia .............................................. 7.00/2.5 ........................... 7.00/2.5.............................7.00/2.5 .......................... 7.00/2.5 Obligasi Negara RI Seri FR0057...................................1110/22 ......1310/22 .....Outright ..... 18.60 ....... 121.00 ...........0.15.............0.18 ..........7.40 .......... 9.50 M m m m
Mutiara Bank ........................................................ 7.625/1.875 ..................... 7.625/1.875.......................7.625/1.875 .................... 7.625/1.875 Obligasi Negara RI Seri FR0058...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 9.68 ....... 105.50 .........20.00...........21.10 ..........7.44 .......... 8.25 M
Bank Artha Graha Internasional ................................. 5.25/1.00 ......................... 5.25/1.00...........................5.25/1.00 ........................ 5.25/1.00 M
Obligasi Negara RI Seri FR0059...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 4.59 ....... 100.40 ...........0.50.............0.50 ..........6.89 .......... 7.00 M m
Bank Bintang Manunggal ..........................................7.75/-.— .......................... 7.75/-.—............................7.50/-.— .........................7.50/-.— Obligasi Negara RI Seri FR0062...................................1210/22 ......1710/22 .....Outright ..... 19.52 ......... 89.00 ...........0.40.............0.36 ..........7.45 .......... 6.38 M
Bank Kesawan .......................................................... 5.75/0.75 ......................... 5.75/0.75...........................5.75/0.75 ........................ 5.75/0.75 Obligasi Negara RI Seri FR0063...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 0.58 ....... 100.25 .......153.60.........153.98 ..........5.18 .......... 5.63 M
Obligasi Negara RI Seri FR0064...................................1210/22 ......1710/22 .....Outright ....... 5.59 ......... 96.50 ...........0.02.............0.02 ..........6.89 .......... 6.13
m
Bank Sahabat Sampoerna < Rp 100 Jt .......................2.25/-.— .......................... 2.25/-.—............................2.25/-.— .........................2.25/-.— M M M M M
Obligasi Negara RI Seri FR0065...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 10.59 ......... 93.85 ...........5.50.............5.16 ..........7.47 .......... 6.63 A U AN MA WA O O
Obligasi Negara RI Seri FR0067...................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 21.35 ....... 112.44 .........50.00...........56.22 ..........7.56 .......... 8.75
Obligasi Negara RI Seri FR0068...................................1210/22 ......1710/22 .....Outright ..... 11.43 ....... 107.35 ...........0.50.............0.54 ..........7.41 .......... 8.38

DAFTAR SAHAM PEFINDO25 12 OKTOBER 2022

Obligasi Negara Seri FR0070.......................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 1.42 ....... 103.20 ...........0.10.............0.10 ..........5.98 .......... 8.38
Obligasi Negara Seri FR0071.......................................1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 6.42 ....... 109.20 ...........1.00.............1.09 ..........7.18 .......... 9.00
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0072 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ..... 13.60 ....... 105.45 ...........0.20.............0.21 ..........7.60 .......... 8.25
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 8.59 ....... 109.30 ...........0.80.............0.87 ..........7.27 .......... 8.75
PT ASURANSI ALLIANZ LIFE INDONESIA
JUAL
11 Oct 22
BELI JUAL
10 Oct 22
BELI

KODE NAMA SEBELUM PENUTUPAN VOLUME
ABMM ............ ABM Investama Tbk. ................................................. 4,060 ............. 4,050 ................ 3,137,200 ............... 12,779,468,000
ACES .............. Ace Hardware Indonesia Tbk. ....................................... 585 ................ 545 .............. 94,976,200 ............... 52,554,452,000
ARTO .............. Bank Jago Tbk. ......................................................... 6,075 ............. 5,800 .............. 12,869,800 ............... 75,206,217,500
BBYB .............. Bank Neo Commerce Tbk. ........................................... 880 ................ 855 .............. 11,812,300 ............... 10,243,027,500
BFIN ............... BFI Finance Indonesia Tbk. ...................................... 1,065 ............. 1,070 ................ 6,220,300 ................. 6,586,404,000
BKSW ............. Bank QNB Indonesia Tbk. ............................................ 108 ................ 110 .............. 11,930,500 ................. 1,332,953,600
BRMS.............. Bumi Resources Minerals Tbk. ...................................... 150 ................ 146 ............ 751,056,200 ............. 111,820,415,000
DILD ............... Intiland Development Tbk. ........................................... 172 ................ 169 .............. 10,493,200 ................. 1,767,618,800
DOID............... Delta Dunia Makmur Tbk. ............................................ 390 ................ 394 .............. 22,578,100 ................. 8,897,905,600
DSNG.............. Dharma Satya Nusantara Tbk. ...................................... 494 ................ 488 .............. 21,027,300 ............... 10,259,902,400
ENRG.............. Energi Mega Persada Tbk. ........................................... 278 ................ 264 .............. 65,006,600 ............... 17,324,039,200
ERAA .............. Erajaya Swasembada Tbk. ............................................ 418 ................ 404 .............. 28,878,300 ............... 11,798,840,200
HRUM ............. Harum Energy Tbk. ................................................... 1,730 ............. 1,720 .............. 31,653,800 ............... 54,940,186,500
LSIP ................ PP London Sumatra Indonesia Tbk. ........................... 1,080 ............. 1,055 ................ 9,559,400 ............... 10,175,796,500
MLPL .............. Multipolar Tbk. ............................................................ 132 ................ 130 .............. 16,775,700 ................. 2,192,775,300
MMLP ............. Mega Manunggal Property Tbk. ................................... 452 ................ 454 ................ 5,377,600 ................. 2,449,541,200
MNCN ............ Media Nusantara Citra Tbk. ......................................... 805 ................ 785 .............. 36,765,100 ............... 29,237,385,500
MPMX ............ Mitra Pinasthika Mustika Tbk. ................................... 1,000 ................ 995 .............. 18,162,300 ............... 18,112,858,500
MYOR ............. Mayora Indah Tbk. ................................................... 2,010 ............. 2,020 .............. 10,491,200 ............... 21,296,500,000
POWR ............. Cikarang Listrindo Tbk. ................................................ 685 ................ 680 ................ 2,632,800 ................. 1,791,284,000
SILO ................ Siloam International Hospitals Tbk. ........................... 1,030 ............. 1,030 ................ 1,654,600 ................. 1,697,364,000
SSIA ................ Surya Semesta Internusa Tbk. ...................................... 340 ................ 334 ................ 3,287,900 ................. 1,105,316,200
SSMS .............. Sawit Sumbermas Sarana Tbk. .................................. 1,370 ............. 1,335 .............. 16,115,100 ............... 21,305,097,500
TSPC ............... Tempo Scan Pacific Tbk. ............................................ 1,350 ............. 1,355 ................... 448,800 .................... 604,614,000
UNVR ............. Unilever Indonesia Tbk. ............................................ 4,730 ............. 4,790 .............. 11,194,400 ............... 53,141,173,000
Smartlink Rupiah Balanced Fund ...................................Rp ..........4,150.52 ...........Rp......... 3,942.99 ................Rp...........4,166.06........... Rp ........ 3,957.76
NILAI Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ....... 9.84 ....... 100.35 ...........0.05.............0.05 ..........7.45 .......... 7.50 Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund ............................Rp ..........2,301.26 ...........Rp......... 2,186.20 ................Rp...........2,316.85........... Rp ........ 2,201.01
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 15.60 ......... 99.50 ...........1.00.............1.00 ..........7.55 .......... 7.50 Smartlink Rupiah Deposit Fund......................................Rp ..........1,335.18 ...........Rp......... 1,268.42 ................Rp...........1,335.20........... Rp ........ 1,268.44
Smartlink Rupiah Equity Fund ........................................Rp ..........3,089.88 ...........Rp......... 2,935.39 ................Rp...........3,117.60........... Rp ........ 2,961.72
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 25.60 ......... 99.00 ...........5.00.............4.95 ..........7.46 .......... 7.38 Smartlink Rupiah Fixed Income Fund .............................Rp ..........4,385.26 ...........Rp......... 4,166.00 ................Rp...........4,391.03........... Rp ........ 4,171.48
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0077 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 1.59 ....... 103.15 ...........0.10.............0.10 ..........6.01 .......... 8.13 Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap ....................Rp ..........1,302.85 ...........Rp......... 1,237.71 ................Rp...........1,302.83........... Rp ........ 1,237.69
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0078 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 6.59 ....... 105.75 ...........1.50.............1.59 ..........7.14 .......... 8.25 Smartlink Rupiah Money Market Fund ...........................Rp ..........3,480.43 ...........Rp......... 3,306.41 ................Rp...........3,480.04........... Rp ........ 3,306.04
Smartlink Dollar Managed Fund ....................................US$ ...........2.1743 ...........US$ ......... 2.0656 ................US$ ...........2.1818........... US$......... 2.0727
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0079 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ..... 16.51 ....... 108.15 ...........0.10.............0.11 ..........7.51 .......... 8.38 Smartwealth Equity Infrastructure Fund .........................Rp ..........2,043.99 ...........Rp......... 1,941.79 ................Rp...........2,057.36........... Rp ........ 1,954.49
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0080 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 12.68 ....... 102.00 ...........0.10.............0.10 ..........7.25 .......... 7.50 Smartwealth Equity IndoAsia Fund ................................Rp ..........1,567.86 ...........Rp......... 1,489.47 ................Rp...........1,586.33........... Rp ........ 1,507.01
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0081 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ....... 2.67 ......... 99.45 ...........3.20.............3.18 ..........6.72 .......... 6.50 Smartwealth Equity IndoAsia Fund(USD)........................US$ ...........0.1028 ...........US$ ......... 0.0977 ................US$ ...........0.1044........... US$......... 0.0992
Smartwealth Equity Small Medium Capital Fund ............Rp ..........1,638.07 ...........Rp......... 1,556.17 ................Rp...........1,653.31........... Rp ........ 1,570.64
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0082 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ....... 7.93 ......... 99.50 ...........0.30.............0.30 ..........7.08 .......... 7.00 Smartwealth Equity Performa Fund ................................Rp ..........1,551.36 ...........Rp......... 1,473.79 ................Rp...........1,552.84........... Rp ........ 1,475.20
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0083 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ..... 17.52 ....... 101.20 ...........0.35.............0.35 ..........7.38 .......... 7.50 Smartwealth Equity IndoConsumer Fund .......................Rp .............933.45 ...........Rp............ 886.78 ................Rp..............940.77........... Rp ........... 893.73
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0086 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ....... 3.50 ......... 96.55 ...........1.00.............0.97 ..........6.62 .......... 5.50 Smartwealth Equity IndoGlobal Fund .............................Rp ..........1,443.98 ...........Rp......... 1,371.78 ................Rp...........1,454.21........... Rp ........ 1,381.50
Smartwealth Liquiflex LQ45...........................................Rp ..........1,137.31 ...........Rp......... 1,080.44 ................Rp...........1,142.63........... Rp ........ 1,085.50
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0087 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ....... 8.35 ......... 97.00 ...........0.25.............0.24 ..........6.98 .......... 6.50 Allisya Rupiah Balanced Fund ........................................Rp ..........2,256.24 ...........Rp......... 2,143.43 ................Rp...........2,267.25........... Rp ........ 2,153.89
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0088 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 13.68 ......... 94.75 ...........1.27.............1.20 ..........6.85 .......... 6.25 Allisya Rupiah Equity Fund ............................................Rp ..........1,680.18 ...........Rp......... 1,596.17 ................Rp...........1,690.42........... Rp ........ 1,605.90
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0089 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 28.86 ......... 95.50 ...........0.05.............0.05 ..........7.25 .......... 6.88 Allisya Rupiah Fixed Income Fund ..................................Rp ..........2,445.00 ...........Rp......... 2,322.75 ................Rp...........2,447.13........... Rp ........ 2,324.77
Allisya Rupiah Money Market Fund................................Rp ..........1,999.21 ...........Rp......... 1,899.25 ................Rp...........1,999.18........... Rp ........ 1,899.22
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0090 .........1210/22 ......1710/22 .....Outright ....... 4.50 ......... 93.55 ...........1.60.............1.50 ..........6.82 .......... 5.13 Smartlink MyTiger Aggressive Fund................................Rp .........720.1300 ...........Rp........ 684.1200 ................Rp..........722.1500........... Rp ....... 686.0400
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0091 .........1210/22 ......1310/22 .....Outright ....... 9.51 ......... 93.30 .........50.00...........46.65 ..........7.37 .......... 6.38 Smartwealth Rupiah Equity Rotation Fund .....................Rp ..........1,349.51 ...........Rp......... 1,282.03 ................Rp...........1,358.87........... Rp ........ 1,290.93
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0092 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 19.68 ......... 97.70 .........10.00.............9.77 ..........7.35 .......... 7.13
Smartwealth Dollar Equity Global Investa Fund ..............US$ ...........1.0301 ...........US$ ......... 0.9786 ................US$ ...........1.0428........... US$......... 0.9907
Smartwealth Dollar Asia Pacific Fund .............................US$ ...........1.1411 ...........US$ ......... 1.0840 ................US$ ...........1.1711........... US$......... 1.1125
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0093 .........1210/22 ......1410/22 .....Outright ..... 14.76 Smartwealth Dollar Multi Asset Fund .............................US$ ...........1.0204 ...........US$ ......... 0.9694 ................US$ ...........1.0287........... US$......... 0.9773
Smartwealth Dollar Equity All China Fund ......................US$ ...........0.9337 ...........US$ ......... 0.8870 ................US$ ...........0.9488........... US$......... 0.9014
PT AXA Financial Indonesia 11 Oct 22 10 Oct 22
AFI Dynamic Money Rp .................................................Rp ......1,408.8138 ...........Rp..... 1,341.7274 ................Rp.......1,413.0777........... Rp .... 1,345.7883
Money Market Rp .........................................................Rp .........198.9752 ...........Rp........ 189.5002 ................Rp..........198.9684........... Rp ....... 189.4937
AFI Progressive Money RP .............................................Rp .........927.3872 ...........Rp........ 883.2259 ................Rp..........929.0147........... Rp ....... 884.7759
Syariah Dynamic Rp.......................................................Rp .........114.7632 ...........Rp........ 109.2983 ................Rp..........114.8986........... Rp ....... 109.4272
AFI Secure Money RP ....................................................Rp .........368.1685 ...........Rp........ 350.6367 ................Rp..........368.5371........... Rp ....... 350.9877
Syariah Progressive Rp ..................................................Rp .........192.2685 ...........Rp........ 183.1129 ................Rp..........192.3817........... Rp ....... 183.2207
Informasi diatas mencerminkan pelaporan terakhir Secure Money USD........................................................US$ .........13.9795 ...........US$ ....... 13.3138 ................US$ .........14.0518........... US$....... 13.3827
Dynamic Money RP .......................................................Rp ......1,421.0621 ...........Rp..... 1,353.3925 ................Rp.......1,429.2974........... Rp .... 1,361.2356
Progressive Money RP ...................................................Rp .........945.6654 ...........Rp........ 900.6337 ................Rp..........947.3235........... Rp ....... 902.2129
Resume Laporan Perdagangan Secure Money RP ..........................................................Rp .........362.5180 ...........Rp........ 345.2552 ................Rp..........362.8837........... Rp ....... 345.6035
ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG 10 Oct 22 7 Oct 22
Excellink Balance Dollar Fund ........................................US$ ...........0.9885 ...........US$ ......... 0.9391 ................US$ ...........0.9887........... US$......... 0.9393
SERI TIPE JATUH TTM TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN FREK VOLUME TOT VAL Excellink Balance Fund ..................................................Rp ......1,189.1489 ...........Rp..... 1,129.6915 ................Rp.......1,195.8139........... Rp .... 1,136.0232
Excellink Balance Fund Syariah ......................................Rp ......1,136.7745 ...........Rp..... 1,079.9358 ................Rp.......1,146.0874........... Rp .... 1,088.7830
TRANS TEMPO BIO/IDR BIO/IDR (Mil. RP) Excellink Equity Fund.....................................................Rp ......1,104.2514 ...........Rp..... 1,049.0388 ................Rp.......1,110.2437........... Rp .... 1,054.7315
Excellink Equity Fund Syariah.........................................Rp .........783.2131 ...........Rp........ 744.0524 ................Rp..........791.8853........... Rp ....... 752.2910

JAKARTA-BBJ
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 12 Oktober 2022:
KOMODITAS BULAN HARGA PENYELESAIAN PERUBAHAN VOLUME
Berjangka Olein (Rp/Kg)
OLE .................................................................. OCT22 ........................................ 11,850 .........................................2.....................................0
OLE .................................................................. NOV22 ........................................ 11,530 .........................................2.................................150
M
OLE .................................................................. DEC22 ........................................ 11,540 .........................................2.................................150
OLE ................................................................... JAN23 ........................................ 11,550 .........................................2.................................150
OLE ................................................................... FEB23 ........................................ 11,560 .........................................2.................................150
OLE ................................................................. MAR23 ........................................ 11,570 .......................................92.................................150
Berjangka Emas (Rp/Gram)
GOL ................................................................. OCT22 ...................................... 829,000 .........................................0..............................6,500
GOL ................................................................. NOV22 ...................................... 838,850 .........................................0.....................................0
GOL ................................................................. DEC22 ...................................... 838,850 .........................................0.....................................0
GOL100 ........................................................... OCT22 ...................................... 830,000 .....................................340.............................-2,500
GOL100 ........................................................... NOV22 ...................................... 835,200 .........................................0..............................1,100
GOL100 ........................................................... DEC22 ...................................... 840,000 .........................................0.....................................0
GOL250 ........................................................... OCT22 ...................................... 829,500 .....................................564.............................-9,100
GOL250 ........................................................... NOV22 ...................................... 832,000 .....................................577................................-650
GOL250 ........................................................... DEC22 ...................................... 830,800 .....................................650...........................-15,050
Gulir Emas (Rp/Gram)
KGE .................................................................................................................... 823,951 .........................................0..............................2,666
KIE ..................................................................................................................... 15,358 .....................................240.....................................0
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 11 Oktober 2022:
Gulir Emas (USD/ Troy Ounce)
GU1H10............................................................................................................... 1,677.9 ....................................0.00................................8.45
GU1TF ................................................................................................................. 1,677.9 ................................200.00................................8.45
KGEUSD ............................................................................................................... 1,677.9 ....................................0.00................................8.45
Berjangka Kopi - Arabika (ACF); Robusta (RCF) (Rp/Kg)
ACF.................................................................. DEC22 ...................................... 104,100 .....................................160...................................50
ACF................................................................. MAR23 ...................................... 100,650 .........................................0.................................100
ACF.................................................................. MAY23 ........................................ 99,250 .........................................0.................................550
ACF.................................................................... JUL23 ........................................ 98,250 .........................................0.................................500
ACF................................................................... SEP23 ........................................ 98,100 .....................................532.................................300
RCF ................................................................... SEP22 ........................................ 33,460 ..................................5,200...................................90
RCF .................................................................. NOV22 ........................................ 33,590 .........................................0.................................280
RCF ................................................................... JAN23 ........................................ 33,270 .........................................0.................................330
RCF ................................................................. MAR23 ........................................ 33,050 .........................................0.................................430
RCF .................................................................. MAY23 ........................................ 32,750 .........................................0.................................200
RCF .................................................................... JUL23 ........................................ 32,610 .........................................0...................................80
Berjangka Kakao - CC5 (Rp/Kg)
CC5 ................................................................. DEC22 ........................................ 29,490 .........................................0..................................-50
CC5 ................................................................ MAR23 ........................................ 29,320 .........................................0..................................-70
CC5 ................................................................. MAY23 ........................................ 29,170 .........................................0................................-130
CC5 ................................................................... JUL23 ........................................ 29,000 .........................................0................................-150
CC5 .................................................................. SEP23 ........................................ 28,770 .........................................0................................-160
M EXCELLINK GLOBAL EQUITY DOLLAR ............................US$ ...........0.7017 ...........US$ ......... 0.6666 ................US$ ...........0.7018........... US$......... 0.6667
Excellink Stabile Fund....................................................Rp ......1,263.2193 ...........Rp..... 1,200.0583 ................Rp.......1,263.2553........... Rp .... 1,200.0925
M Excellink Stabile Fund Syariah........................................Rp ......1,414.5517 ...........Rp..... 1,343.8241 ................Rp.......1,414.7903........... Rp .... 1,344.0508
M Simas Balance Dollar Fund ............................................US$ ...........0.9028 ...........US$ ......... 0.8577 ................US$ ...........0.9102........... US$......... 0.8647
Simas Balance Fund ......................................................Rp ......1,182.2121 ...........Rp..... 1,123.1015 ................Rp.......1,189.6142........... Rp .... 1,130.1335
M M
M
Simas Balance Fund Syariah ..........................................Rp .........952.8585 ...........Rp........ 905.2156 ................Rp..........957.7822........... Rp ....... 909.8931
Simas Equity Fund .........................................................Rp .........837.4412 ...........Rp........ 795.5691 ................Rp..........841.0474........... Rp ....... 798.9950
Simas Equity Fund Syariah .............................................Rp .........593.3086 ...........Rp........ 563.6432 ................Rp..........596.6301........... Rp ....... 566.7986
Simas Stabile Dollar Fund ..............................................US$ ...........1.0032 ...........US$ ......... 0.9530 ................US$ ...........1.0033........... US$......... 0.9531
Simas Stabile Fund ........................................................Rp ......1,355.5603 ...........Rp..... 1,287.7823 ................Rp.......1,355.1716........... Rp .... 1,287.4130
Simas Stabile Fund Syariah ............................................Rp ......1,388.8260 ...........Rp..... 1,319.3847 ................Rp.......1,389.4299........... Rp .... 1,319.9584
M Manulife Indonesia 12 Oct 22 11 Oct 22
MANULIFE DANA EKUITAS............................................Rp ..........9,813.87 ...........Rp......... 9,617.59 ................Rp...........9,852.77........... Rp ........ 9,655.71
M MANULIFE DANA EKUITAS USD ....................................US$ ...........1.0015 ...........US$ ..... 0.981489 ................US$ ...........1.0082........... US$..... 0.987995
MANULIFE PEND. TETAP KORP.......................................Rp ..........3,229.54 ...........Rp......... 3,164.95 ................Rp...........3,230.72........... Rp ........ 3,166.11
MANULIFE PEND. TETAP NEGARA .................................Rp ..........3,277.79 ...........Rp......... 3,212.23 ................Rp...........3,282.60........... Rp ........ 3,216.95
MANULIFE PEND. TETAP DOLLAR ..................................US$ ...........1.3410 ...........US$ ..... 1.314153 ................US$ ...........1.3559........... US$..... 1.328781
MANULIFE DANA PASAR UANG ....................................Rp ..........2,110.77 ...........Rp......... 2,068.55 ................Rp...........2,110.63........... Rp ........ 2,068.42
MANULIFE DANA BERIMBANG .....................................Rp ..........2,400.66 ...........Rp......... 2,352.65 ................Rp...........2,409.95........... Rp ........ 2,361.75
M D EKUITAS INDONESIA - CHINA - IDR .......................Rp ..........2,667.74 ...........Rp......... 2,614.39 ................Rp...........2,695.38........... Rp ........ 2,641.47
M M D EKUITAS INDONESIA - CHINA - USD ......................US$ ...........0.1744 ...........US$ ......... 0.1709 ................US$ ...........0.1768........... US$......... 0.1733
M D EKUITAS INDONESIA - INDIA - IDR.........................Rp ..........2,574.73 ...........Rp......... 2,523.24 ................Rp...........2,602.95........... Rp ........ 2,550.89
M D EKUITAS INDONESIA - INDIA - USD........................US$ ...........0.1683 ...........US$ ......... 0.1649 ................US$ ...........0.1707........... US$......... 0.1673
MANULIFE DANA EKUITAS SYARIAH .............................Rp ..........2,863.40 ...........Rp......... 2,806.13 ................Rp...........2,871.22........... Rp ........ 2,813.80
MANULIFE DANA BERIMBANG SYARIAH.......................Rp ..........2,023.28 ...........Rp......... 1,982.81 ................Rp...........2,027.19........... Rp ........ 1,986.64
MANULIFE DANA EKUITAS OPTIMA SYARIAH - IDR .......Rp ..........1,229.59 ...........Rp......... 1,205.00 ................Rp...........1,232.87........... Rp ........ 1,208.21
MANULIFE DANA EKUITAS OPTIMA SYARIAH - USD ......US$ .........0.08031 ...........US$ ....... 0.07870 ................US$ .........0.08082........... US$....... 0.07920
MANULIFE DANA PASAR UANG SYARIAH .....................Rp ..........1,438.81 ...........Rp......... 1,410.03 ................Rp...........1,438.77........... Rp ........ 1,409.99
MANULIFE DANA EKUITAS SMALL-MID CAPITAL...........Rp ..........1,483.97 ...........Rp......... 1,454.29 ................Rp...........1,482.43........... Rp ........ 1,452.78
MANULIFE DANA EKUITAS SMALL-MID CAPITAL USD ...US$ ...........0.8580 ...........US$ ......... 0.8408 ................US$ ...........0.8596........... US$......... 0.8424
SIGNATURE LINK - ADVENTUROUS ...............................Rp ........12,116.97 ...........Rp....... 11,511.12 ................Rp.........12,223.03........... Rp ...... 11,611.88
M SIGNATURE LINK - BALANCED ......................................Rp ..........7,723.58 ...........Rp......... 7,337.40 ................Rp...........7,751.15........... Rp ........ 7,363.59
SIGNATURE LINK - CAUTIOUS .......................................Rp .............0.0000 ...........Rp............ 0.0000 ................Rp..............0.0000........... Rp ........... 0.0000
M Manulife Dana Ekuitas Indo - Developed Market............Rp ..........1,279.46 ...........Rp......... 1,253.87 ................Rp...........1,288.72........... Rp ........ 1,262.95
Manulife Dana Prima Dinamis - Agresif..........................Rp ..........1,215.54 ...........Rp......... 1,191.23 ................Rp...........1,222.46........... Rp ........ 1,198.01
Manulife Dana Prima Dinamis - Moderat .......................Rp ..........1,248.82 ...........Rp......... 1,223.84 ................Rp...........1,253.44........... Rp ........ 1,228.37
M Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik - IDR........................Rp ........14,636.36 ...........Rp....... 14,343.64 ................Rp.........14,952.19........... Rp ...... 14,653.15
M
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasifik - USD.......................US$ ...........0.9566 ...........US$ ......... 0.9375 ................US$ ...........0.9807........... US$......... 0.9611
Manulife-Schroder Dana Ekuitas Premier .......................Rp ..........1,001.34 ...........Rp............ 981.31 ................Rp...........1,003.59........... Rp ........... 983.52
M Manulife Dana Ekuitas Global Dollar ............................US$ ...........1.2921 ...........US$ ......... 1.2663 ................US$ ...........1.2921........... US$......... 1.2663
M MANULIFE DANA EKUITAS ASIA PASIFIK SYARIAH - IDR Rp ........12,769.98 ...........Rp....... 12,514.58 ................Rp.........13,024.44........... Rp ...... 12,763.95
MANULIFE DANA EKUITAS ASIA PASIFIK SYARIAH - USD .......US$ ...........0.8347 ...........US$ ......... 0.8180 ................US$ ...........0.8543........... US$......... 0.8372
M
MANULIFE DANA SYARIAH SUKUK INDONESIA - IDR ....Rp ..........1,081.39 ...........Rp......... 1,059.76 ................Rp...........1,084.04........... Rp ........ 1,062.36
MANULIFE DANA SYARIAH SUKUK INDONESIA - USD ...US$ ...........0.0707 ...........US$ ......... 0.0693 ................US$ ...........0.0711........... US$......... 0.0697
M Manulife Dana Investasi Real Estat Asia Pasifik Dollar ....US$ ...........0.7431 ...........US$ ......... 0.7282 ................US$ ...........0.7456........... US$......... 0.7307
MANULIFE DANA EKUITAS CHINA DOLAR.....................US$ ...........0.4891 ...........US$ ......... 0.4793 ................US$ ...........0.5013........... US$......... 0.4913
M MANULIFE DANA EKUITAS TEKNOLOGI GLOBAL DOLAR ....................US$ .................. 0.6436 ..............US$ .................0.6307....................US$ .................. 0.6616 ..............US$ ................0.6484
M MANULIFE DANA PENDAPATAN TETAP JANGKA PENDEK DOLAR .......US$ .................. 0.9197 ..............US$ .................0.9013....................US$ .................. 0.9233 ..............US$ ................0.9048
M MANULIFE DANA EKUITAS TEKNOLOGI KESEHATAN GLOBAL DOLAR .US$ ...........0.9167 ...........US$ ......... 0.8984 ................US$ ...........0.9203........... US$......... 0.9019
M PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES 11 Oct 22 10 Oct 22
M Mandiri Amanah Pendapatan Tetap Syariah ...................Rp .........120.3603 ...........Rp........ 114.6289 ................Rp..........120.4229........... Rp ....... 114.6885
Mandiri Amanah Pasar Uang Syariah .............................Rp .........115.2576 ...........Rp........ 109.7691 ................Rp..........115.2526........... Rp ....... 109.7644
Amanah Equity Syariah Rupiah ......................................Rp .........118.0435 ...........Rp........ 112.4224 ................Rp..........118.1615........... Rp ....... 112.5348
M PRIME FIXED INCOME RUPIAH......................................Rp ...........94.5631 ...........Rp.......... 94.5631 ................Rp............94.6022........... Rp ......... 94.6022
M PRIME EQUTY RUPIAH ..................................................Rp .........109.2359 ...........Rp........ 104.0342 ................Rp..........109.8150........... Rp ....... 104.5857
Mandiri Attractive Money Rp .........................................Rp .........158.9289 ...........Rp........ 151.3609 ................Rp..........159.6905........... Rp ....... 152.0862
M Mandiri Equity Money Rupiah........................................Rp .........111.8286 ...........Rp........ 106.5034 ................Rp..........112.7709........... Rp ....... 107.4009
M Mandiri Active Money Rp ..............................................Rp .........205.4696 ...........Rp........ 195.6853 ................Rp..........206.0177........... Rp ....... 196.2073
M Mandiri Fixed Money Rp ...............................................Rp .........279.7005 ...........Rp........ 266.3814 ................Rp..........280.0278........... Rp ....... 266.6931
Mandiri Secure Money US$ ...........................................US$ .........13.2743 ...........US$ ....... 12.6422 ................US$ .........13.3117........... US$....... 12.6778
M Mandiri Money Market Rp .............................................Rp .........201.7580 ...........Rp........ 192.1505 ................Rp..........201.7516........... Rp ....... 192.1444
Mandiri Attractive Money Syariah Rp .............................Rp .........117.2102 ...........Rp........ 111.6288 ................Rp..........117.3414........... Rp ....... 111.7537
Mandiri Active Money Syariah Rp ..................................Rp .........160.2204 ...........Rp........ 152.5909 ................Rp..........160.5330........... Rp ....... 152.8886
Excellent Equity Rupiah .................................................Rp ...........64.1914 ...........Rp.......... 61.1347 ................Rp............64.0096........... Rp ......... 60.9615
Advanced Commodity Syariah Rupiah ............................Rp .........176.3246 ...........Rp........ 167.9282 ................Rp..........176.8349........... Rp ....... 168.4142
Mandiri Dynamic Money Rp ..........................................Rp .......1075.6425 ...........Rp..... 1,024.4214 ................Rp........1077.9475........... Rp .... 1,026.6167
Protected Money Rupiah ...............................................Rp ...........96.7316 ...........Rp.......... 92.1253 ................Rp............96.8282........... Rp ......... 92.2173
Mandiri Progressive Money RP ......................................Rp .........748.8477 ...........Rp........ 713.1883 ................Rp..........750.1839........... Rp ....... 714.4609
Mandiri Secure Money Rp .............................................Rp .........363.2340 ...........Rp........ 345.9371 ................Rp..........363.5998........... Rp ....... 346.2855
PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES 10 Oct 22 7 Oct 22
Mandiri Balanced Offshore USD ....................................US$ .........11.4663 ...........US$ ...... 10.9203 ...............US$ .........11.5094........... US$...... 10.9613
Mandiri Equity Offshore USD .........................................US$ .........13.3389 ...........US$ ...... 12.7037 ...............US$ .........13.4255........... US$...... 12.7862
Mandiri Flexible Equity Offshore ....................................US$ .........11.0375 ...........US$ ...... 10.5119 ...............US$ ...........11.161........... US$...... 10.6295
Mandiri Global Offshore USD ........................................US$ .........10.5216 ...........US$ ...... 10.0206 ...............US$ .........10.5726........... US$...... 10.0691
Mandiri Multi Asset Balanced Offshore ..........................US$ .........10.2794 ...........US$ ........ 9.7899 ...............US$ .........10.3601........... US$........ 9.8668
Mandiri Golden Offshore USD .......................................US$ ...........9.2394 ...........US$ ........ 8.7994 ...............US$ ...........9.3769........... US$........ 8.9304
KAMIS 13 OKTOBER 2022

24

JAKARTA, ID – PT Bank Sya-

riah Indonesia Tbk (BSI) dinilai
memiliki urgensi untuk mem-
perkuat permodalan pada tahun
ini melalui rights issue. Hal tersebut
dilakukan guna memperdalam
penetrasi bisnis perseroan seiring
perkembangan ekonomi ke depan.
Di sisi lain, hingga akhir Juni
2022 rasio kecukupan modal atau
capital adequacy ratio (CAR) yang
dimiliki emiten bersandi BRIS
itu baru mencapai 17,31% atau di
bawah rata-rata industri perbankan
Tanah Air.
Pengamat ekonomi dan per-
Doddy Ariefianto bankan dari Binus University
Doddy Ariefianto mengungkap-
kan, rasio CAR pada level 17% tergolong kecil. Pasalnya, bank harus
mempertebal rasio permodalan seiring dengan kondisi ekonomi saat
ini. “Permodalan itu penting sebagai safety. Bank berbeda dengan
bisnis restoran. Kalau restoran sebesar apapun tidak ada risiko sis-
temik,” ungkap Doddy dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10).
Doddy mengingatkan, saat ini rasio kredit bermasalah (non
performing loan/NPL) industri perbankan tengah naik. Data Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menunjukan, NPL Juli 2022 sebesar 2,9%, lebih
tinggi dibandingkan posisi Juni 2022 yakni 2,86%. Kendati demikian
rasio NPL Juli masih lebih baik dibandingkan posisi akhir tahun
2021 yang mencapai 3,0%.
Selain itu, peningkatan CAR akan meningkatkan kemampuan bank
dalam ekspansi kredit. Adapun BSI sebagai bank syariah terbesar
Antara
di Indonesia didorong menjadi lokomotif ekonomi syariah Tanah
Air. “Bank syariah sebesar BSI memang dituntut untuk berkiprah. Penandatanganan Nota Kesepahaman PT Taspen - PPATK
Sebagai motor ekonomi syariah, akan sulit bergerak kalau rasio CAR Direktur Utama PT Taspen (Persero) ANS Kosasih (kiri) bersama Komisaris Utama PT Taspen Suhardi Alius (tengah) dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (kanan) berfoto bersama
minim,” imbuh dia. usai penandatanganan nota kesepahaman di Jakarta, Rabu (12/10/2022). Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Doddy menambahkan, CAR pada level 17% sebenarnya dapat dengan PT Taspen (Persero) untuk sosialisasi penerapan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.
diterima. Akan tetapi bank akan kesulitan untuk bergerak lincah.
Belum lama ini, BSI telah mendapatkan dukungan Dewan Perwakil-
an Rakyat (DPR) RI untuk menambah permodalan. Komisi VI DPR
meminta BSI mempercepat aksi korporasi rights issue untuk mening-
katkan rasio CAR menjadi lebih dari 22%.
“Komisi VI DPR RI meminta Bank Syariah Indonesia untuk mem-
percepat aksi korporasi dalam rangka peningkatan CAR agar dapat
meningkatkan fungsi intermediasi dan mampu bersaing dengan
bank lainnya,” jelas Ketua Komisi VI DPR M Sarmuji.
Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengakui bahwa
CAR perseroan berada di bawah rata-rata industri. Oleh sebab itu, BSI
berencana melaksanakan rights issue pada kuartal IV-2022. Hery me-
nyampaikan, perseroan akan melakukan rights issue senilai Rp 5 triliun
yang digunakan untuk ekspansi bisnis. Nilai tersebut seiring dengan
target pertumbuhan pembiayaan perseroan yang cukup tinggi.
Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan dengan
compound annual growth rate (CAGR) lebih dari 15% sampai 2025.
Mengutip laporan keuangan publikasi bank per semester I-2022, pembi-
JAKARTA, ID – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai bank milik negara yang
ayaan BSI tumbuh 18,55% (yoy) menjadi Rp 191,29 triliun. Secara rinci, ditugaskan untuk menjadi bank global asal Indonesia, terus meningkatkan peran untuk
pembiayaan mikro tumbuh 31,13% (yoy), konsumer naik 21,66% (yoy),
wholesale 20,34% (yoy), pembiayaan kartu 22,87% (yoy) dan gadai emas menjadi motor pendorong perdagangan dan investasi global. Perseroan juga optimistis
bertumbuh 20,07%. Dalam keterbukaan informasi, BRIS akan menam-
bah modal dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 6 miliar saham. dapat meningkatkan kinerjanya tahun ini, sesuai dengan target yang ditetapkan.
Nominal saham baru yang diterbitkan mencapai Rp 500 per
saham, sementara harga pelaksanaan belum ditentukan. BRIS juga
menyebutkan memiliki visi untuk menjadi Top 10 Global Sharia UKM di Indonesia. “Kami telah me-
Bank dengan aspirasi aset Rp 500 triliun pada 2025 dan return on Oleh Nida Sahara luncurkan program khusus untuk UKM

D
equity (ROE) lebih dari 18%. Untuk mencapai aspirasi visi tersebut,
perseroan melakukan ekspansi pertumbuhan baik secara organik irektur Enterprise and
maupun anorganik. Commercial Banking BNI
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo Muhammad Iqbal me-
menyatakan, salah satu tujuan rights issue BRIS adalah memenuhi ngatakan, jaringan inter-
aturan free float atau saham publik. Sebagaimana diketahui, batas nasional perseroan telah
minimal saham publik yang beredar adalah 7,5%. Saat ini free float hadir di lokasi-lokasi strategis, di tiga
BRIS baru sekitar 7,08%. (nid) benua yakni Asia, Eropa dan Amerika.
BNI hadir di 11 negara seperti London,
New York, Singapura, Hong Kong,
Tokyo, Osaka, Seoul, dan Amsterdam.
Dengan kuatnya jaringan global terse-
but, BNI mewakili sekitar 30% dari aliran
perdagangan ekspor-impor Indonesia
dan aliran investasi asing langsung
(foreign direct investment/FDI).
Dengan layanan advisory dan jarin-
gan internasional BNI ini, perseroan
dapat memfasilitasi perusahaan asing
untuk berinvestasi dan berekspansi di
Indonesia. “Sebagai bank yang menda-
pat mandat untuk menjadi bank global
asal Indonesia, BNI sudah tergolong
siap untuk melompat lebih tinggi.
Semua peluang akan selalu kami op-
timalkan sebaik mungkin untuk terus
mendorong perdagangan ekspor-impor
dan aliran FDI Indonesia,” kata Iqbal
dalam sesi Facilitating Global Trade
and Investment pada BNI Investor Daily
Summit 2022, di Jakarta, Rabu (12/10).
Investor Daily/David Gita Roza
Iqbal menyebutkan BNI juga telah
Transfer BI-Fast menjalin hubungan dengan lebih dari
Nasabah melakukan transaksi di mesin ATM, sebuah pusat belanja, kemarin. 1.200 bank koresponden di 85 negara
Bank Indonesia (BI) melaporkan, layanan transfer digital antar bank via BI-Fast dan mencakup 15 mata uang untuk
setiap hari bisa mencapai 1,2 juta transaksi dengan total nilai Rp 8 triliun. mendukung bisnis internasionalnya.
Layanan BI-Fast ini mulai dikenalkan oleh Bank Indonesia pada Desember 2021. BNI juga mendukung perekonomian
Muhammad Iqbal
Indonesia dengan membantu lebih
banyak aliran masuk FDI, karena me-
miliki tiga International Desk meliputi
Jepang, Tiongkok, dan Korea.
“International Desk menyediakan
layanan konsultasi untuk orang asing
perusahaan untuk mendirikan operasi
regional di Indonesia, seperti rekomen-
dasi mitra lokal, perizinan, dan modal
investasi. Dengan layanan advisory dan
jaringan internasional BNI tersebut,
kami dapat memfasilitasi perusahaan
asing untuk berinvestasi dan berkem-
bang di Indonesia,” tutur Iqbal.
Di era digital, BNI menyediakan tiga
platform digital yang kuat untuk men-
dukung transaksi internasional yang
mencakup berbagai macam transaksi,
seperti perdagangan, valuta asing (valas),
Sebagai bank yang
mendapat mandat untuk
menjadi bank global asal
Indonesia, BNI sudah
tergolong siap untuk
melompat lebih tinggi.
Semua peluang akan
selalu kami optimalkan
sebaik mungkin untuk
terus mendorong
perdagangan ekspor-impor
dan aliran FDI Indonesia.
Muhammad Iqbal
Direktur Enterprise and Commercial
Banking BNI
dan pengiriman uang. Iqbal memapar-
kan, beberapa penawaran digital yang
dimiliki perseroan antara lain, BNI Trade
Online, BNI Direct, dan BNI More.
BNI berkomitmen untuk berkon-
tribusi dalam perekonomian nasional,
salah satunya dengan mengembangkan
dan Diaspora berorientasi ekspor, yang
disebut Xpora. Xpora adalah singkatan
dari Export Ecosystem dan Diaspora
Ecosystem. Xpora sebagai One Stop Shop-
ping Solution mendukung potensi UKM
Indonesia untuk mengembangkan
usahanya menuju Go Produktif, Go
Digital dan Go Global serta menjadi
pusat layanan bagi diaspora Indonesia
yang berada di luar negeri,” jelas Iqbal.
Saat memperluas bisnis, BNI juga
mendukung tren global terkait Environ-
mental, Social and Governance (ESG) su-
paya menjadi kinerja yang berkelanjutan
dalam jangka panjang. BNI memiliki ket-
erlibatan yang kuat dalam pertumbuhan
portofolio hijau yang sekarang mewakili
hampir sepertiga dari total pinjamannya.
“Portofolio hijau kami terutama terdiri
atas pinjaman untuk memberdayakan seg-
men UKM dan sektor energi terbarukan.
BNI menjadi pelopor industri perbankan
dalam mendukung ekosistem EV (electric
vehicle) dengan mengoperasikan stasiun
pengisian EV kerja sama dengan Perusa-
haan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Ini menunjukkan komitmen BNI untuk
terus menjadi agen transformasi dalam
penerapan LST,” imbuh Iqbal.
BNI memperkuat komitmennya di
segmen green banking dengan me-
nerbitkan obligasi hijau (green bond)
berdenominasi rupiah dengan nilai
maksimum Rp 5 triliun. Sebagai pelopor
green banking, BNI menjadi yang per-
tama bank nasional akan menerbitkan
green bond berdenominasi rupiah.

JAKARTA, ID – Konsorsium
Asuransi Barang Milik Negara
(ABMN) mencatat nilai pertanggu-
ngan (sum insured) sebesar Rp 44,03
triliun sampai dengan 31 Juli 2022,
meningkat 19,09% secara year to date
(ytd) dibandingkan akhir tahun 2021
sebesar Rp 36,95 triliun.
Seiring dengan peningkatan nilai
pertanggungan, jumlah risiko yang
ditanggung juga bertambah. Sampai
dengan 31 Juli 2022, Konsorsium
ABMN mengkover 7.164 risiko, me-
ningkat dibandingkan 5.174 risiko pada
akhir 2021. Secara bisnis, premi yang
dihimpun Konsorsium ABMN juga
ikut meningkat 54,61% (ytd). Dari Rp
50,97 miliar pada Desember 2021, naik
menjadi Rp 78,81 miliar pada Juli 2022.
Komite Teknik Konsorsium ABMN
Heddy Pritasa menyampaikan, ABMN
sudah dikelola dengan baik oleh kon-
sorsium. Ini tercermin dari peningkat-
an jumlah risiko yang diasuransikan
oleh kementerian dan lembaga peme-
rintahan di Indonesia. Meski begitu,
perlu keseimbangan portofolio bagi
para anggota konsorsium agar risiko-
risiko tidak hanya mencakup wilayah
Pulau Jawa. Sehingga penting terjadi
perluasan perlindungan asuransi seka-
ligus risiko yang tersebar lebih banyak
di luar Pulau Jawa.
“Harusnya memang sudah
diperluas, tetapi sekarang belum
begitu banyak. Mungkin terkendala
proses administrasi dan pembiayaan.
Sekarang ini belum semua pihak
memahami mekanisme asuransi aset
barang negara,” ujar Heddy kepada
Investor Daily, baru-baru ini.
Dia mengatakan, perolehan premi,
nilai pertanggungan, dan jumlah
risiko ABMN sudah ikut dikontri-
busikan oleh anggota konsorsium
berbasis syariah. Termasuk yang
utama adalah masuk di dalam
mekanisme pemberian proteksi
berbasis syariah.
Pada tahap awal, Direktorat Jen-
deral Kekayaan Negara Kementerian
Keuangan memprioritaskan untuk
mengasuransikan aset-aset negara
berupa gedung, fasilitas kesehatan,
dan fasilitas pendidikan di semua
kementerian/lembaga (K/L) pusat.
Di antaranya adalah sebanyak 58 ribu
unit gedung K/L dengan nilai per-
tanggungan Rp 128,4 triliun, ada 5,549
unit gedung kesehatan senilai Rp
17,6 triliun, dan 38 ribu unit gedung
pendidikan senilai Rp 41,6 triliun.
Kementerian Keuangan telah men-
jadi piloting project ABMN pada 2019.
Sementara pada 2020 cakupan coba
diperluas menjadi 10 K/L, namun
dalam realisasinya ada sebanyak 13
K/L dengan 1.820 risiko. Sampai pada
Juli 2022, terdapat 7.164 risiko yang
berasal dari sebanyak 64 K/L.
Adapun berdasarkan data Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) tahun 2018-2019
tercatat total aset pemerintah pusat
mencapai Rp 10.467 triliun dengan ak-
tiva tetap mencapai Rp 6.325,28 triliun
yang merupakan barang milik negara
(BMN). Hitungan itu mencatatkan
peningkatan sekitar Rp 4.000 triliun
setelah dilakukan revaluasi aset.
Asuransi Gempa Bumi
Lebih lanjut, Heddy menutur-
kan, salah satu risiko yang ditang-
gung dari ABMN adalah terkait
gempa bumi. Tapi lebih dari itu, jenis
asuransi ini juga diperlukan bagi
masyarakat luas seiring peningkatan
risiko dari gempa bumi di Indonesia.
Hal tersebut tercermin dari indikasi
terjadi peningkatan aktivitas dari
lempeng bumi. Data Penelitian Pusat
Gempa Nasional, seperti yang dika-
takan Heddy, sesar gempa mening-
kat dari 81 tahun 2010 titik menjadi
295 titik pada tahun 2017.
Alhasil, dia menerangkan, kejadian
gempa bumi dalam beberapa waktu
belakangan memiliki frekuensi yang
cukup tinggi, berdasarkan statistik
BMKG dan PNPB. Namun memang
kejadian gempa bumi yang merusak
relatif lebih sedikit atau menurun.
“Gempa bumi ini daya rusaknya relatif
menurun dalam beberapa waktu
belakangan. Cuma secara frekuensi
ini lebih sering, baik itu yang di bawah
5 skala richter (SR). Ini menunjukkan
bahwa lempeng bumi kita semakin
aktif, pun demikian dikatakan BMKG
dan BNPB,” jelas Heddy.
Lebih khusus untuk Maipark,
peningkatan risiko gempa bumi ini
telah diantisipasi melalui program
proteksi yang lebih konservatif. Kini
perseroan telah menerapkan rentang
kejadian (return period) gempa bumi
sampai dengan 1.000 tahun. “Pro-
gram proteksi reasuransi Maipark
sudah dirancang sedemikian rupa
sehingga sangat konservatif return
period sampai dengan 1.000 tahun.
Ini lebih konservatif dibandingkan
regulasi return period dari OJK yang
ada yakni 250 tahun, jadi ini sudah
empat kalinya,” kata Heddy. (pri)