PEMENANG
PEMENANG
SILVER ASIAN MEDIA AWARD 2022
WORLD ASSOCIATION OF NEWS
PUBLISHER (WAN-IFRA)
16 halaman
cetak 27 halaman
e-paper
Tahun XXXVII No. 12685
UTAK-ATIK BUNGA KREDIT
Stefanus Arief Setiaji
arief.setiaji@bisnis.com
S
inyal kuat kenaikan bunga
pembiayaan mulai dilem-
par oleh pelaku industri
perbankan dan multifi-
nance sebagai respons atas
penyesuaian bunga acuan
oleh bank sentral. Meski masih terba-
tas, tanda-tanda kenaikan bunga kredit
mulai terlihat di pasar.
Bahkan sejumlah kalangan menilai,
kenaikan bunga kredit makin tak ter-
bendung pascakeputusan Bank Indo-
nesia yang kembali mengerek bunga
acuan atau BI 7-Day Reverse Repo
Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin
menjadi 4,75% pada Rapat Dewan
Gubernur (RDG), Kamis (20/10).
Kenaikan itu menjadi yang ketiga kali
secara berturut-turut sejak Agustus
2022. Jika dilihat sejak bunga acuan
berada di level 3,5% pada Februari
2021 dan bertahan hingga 18 bulan
lamanya hingga Juli 2022, terjadi tren
penurunan bunga pinjaman.
Sebagai gambaran, rata-rata bunga
pinjaman pada Februari 2021 berada di
level 9,65%. Sementara itu, posisi rera-
ta bunga pinjaman pada Agustus
2022 berada di level 8,94%. Berita terkait
di bisnisindonesia.id
Artinya, saat bunga acuan
bertahan di level 3,5%, bu-
nga kredit susut 71 basis poin.
Sementara itu, bunga simpan-
an berjangka 1 bulan turun 99
basis poin.
Kenaikan bunga pinjaman
mulai tecermin dari suku bunga dasar
kredit (SBDK) pada Agustus 2022
yang berada di level 8,6% dibanding-
kan dengan posisi Juli 2022 yang ada
di level 8,56%. (Lihat infografik)
Presiden Direktur PT Bank Central
Asia Tbk. Jahja Setiaatmadja menga-
takan bahwa penyesuaian bunga kredit
perbankan biasanya memerlukan waktu
2—3 bulan.
Menurutnya, penyesuaian bunga
acuan oleh bank sentral tidak akan
membuat bank langsung mengerek
bunga kredit. Industri, katanya akan
melakukan penyesuaian lebih dulu pada menerapkan kebijakan down payment
bunga deposito.
“Kalau itu terjadi baru terefleksi
dalam pinjaman-pinjaman yang harus
mereka berikan. Dalam hal ini tentu
ada suatu jeda waktu, paling tidak per- Group) Hugeng Gozali mengungkap
lu waktu 2—3 bulan ke depan harusnya
untuk melakukan penyesuaian,” ujar
Jahja di Jakarta, Kamis (20/10).
Hal itu pun, kata Jahja, tergantung
dari struktur pendanaan bank. Apabila
struktur dana didominasi oleh deposito
TERCORLA-CORLA &
EKONOMI KITA
D
emam ‘Corla’
sedang melanda.
Bermula dari me-
dia sosial. Lantas,
menjadi pembicaraan yang
kerap didengar. Di sana-
sini. Bahkan, kini muncul
istilah baru, tercorla-corla.
Demikian netizen meng-
gambarkan loyalitas para
pengikut akun @corla_2.
Bagi sebagian orang, aksi
kocak Bunda Corla, sang
pemilik akun, mungkin
biasa saja. Seperti konten
kebanyakan. Namun, tidak
demikian bagi pengikutnya.
Mereka seperti ‘kecanduan’
menanti aksi jenaka nan
kocak Bunda Corla.
Saking tercorla-cor-
la, ketika sang pemilik
‘menghilang’ dari layarnya
sejenak karena kebelet ke
PENGHARGAAN SILVER INDONESIA
PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2022 &
PENGHARGAAN BRONZE INDONESIA
YOUNG READERS AWARDS (IYRA) 2022
N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Jumat, 21 Oktober 2022
Trusted Partner
In Transportation Solution
www.trac.astra.co.id
Perkembangan
dengan jangka waktu 1 bulan, langkah 6.259,73
penyesuaian harus dilakukan setelah
Kredit Perbankan
melewati jangka waktu tersebut. Outstanding (Rp triliun)
Di sisi lain, jika struktur pendanaan Pertumbuhan YoY (%)
deposito merata, dia menilai perbankan 5.755,70
masih memiliki banyak waktu untuk 5.633,40 11
melakukan penyesuaian terhadap bu- 5.482,50
5,9 4,9
nga dana pihak ketiga (DPK).
“Kalau buat BCA, sekarang ini un-
tuk dana kami cukup besar sehingga 2020
relatif bisa bertahan belum menaikkan
suku bunga deposito. Dan untuk BCA, 2019 2021 2022*
funding kami cukup bagus, sementara -2,7 Keterangan: *Hingga September
dengan asumsi pertumbuhan BI
pinjaman tentu ada beberapa hal yang
harus kami lihat,” katanya. 8,6
Ags
8,94 Rata-rata
8,56
BISNIS PEMBIAYAAN Jul
8,94 Suku Bunga
Demikian halnya dengan pelaku in- 8,57
dustri pembiayaan yang memiliki keter-
Jun
8,94
Pinjaman &
gantungan pendanaan lewat perbankan. Mei 8,58 SBDK 2022
Industri multifinance mulai melaku- 8,99
kan kalkulasi ulang terhadap bunga penerbitan obligasi cukup berimbang. Apr
8,59 (%)
pinjaman yang dibebankan kepada “Masing-masing sekitar sepertiga 9,01
8,6 SBDK
konsumen. dari total. Jadi kami masih bisa lebih Mar
9,09 Rerata Bunga
Direktur Utama PT Clipan Finance In- fleksibel. Kalau ada kenaikan bunga 8,61 Pinjaman
Feb
donesia Tbk. (CFIN) Harjanto Tjitohar- pun, hanya untuk produk tertentu,” 9,11 Ket: SBDK = suku bunga
djojo menuturkan penyesuaian bunga katanya. Jan 8,64 dasar kredit
pinjaman besar kemungkinan mulai Deputi Gubernur Senior Bank Indo- 9,13 BISNIS/HUSIN PARAPAT
dilakukan pada November 2022. nesia Destry Damayanti menyatakan
Langkah yang sama ditempuh PT transmisi kebijakan suku bunga acuan
Mandiri Tunas Finance yang oleh bank sentral di perbankan belum
Fasilitas Pendanaan
telah mengerek bunga pinjaman terjadi secara penuh. Multifinance yang belum Ditarik
kepada debitur baru sejak awal Hanya saja, katanya, suku bunga
bulan ini. kredit di perbankan mulai ada kenaikan Dalam Negeri
“Kami sudah naikkan bunga di sebesar 2 basis poin dan bunga sim- Lembaga bank Rp166,66 triliun
Oktober 2022 sekitar 0,75%,” panan deposito naik 10 basis poin. Lembaga keuangan nonbank Rp106 miliar
ujar Direktur Sales & Distribu- ”Perbankan dalam posisi ingin terus
si MTF William Francis kepada mendorong pertumbuhan. Dilihat dari Lembaga lainnya Rp1,67 triliun
Bisnis, Kamis (20/10). kredit tumbuh pesat, per September Luar Negeri
Menurutnya, perseroan akan melihat 11%,” kata Destry.
situasi dari sumber pendanaan yang Adapun, terkait dengan pertumbuhan Lembaga bank Rp29,28 triliun
ada sebelum merespons kenaikan suku kredit, bank sentral kembali melanjut- Lembaga keuangan nonbank Rp15,66 triliun
bunga acuan. kan kebijakan makroprudensial terkait Lembaga lainnya Rp8,17 triliun
Adapun, Direktur Utama PT BCA Fi- dengan pelonggaran rasio loan to value
nance Roni Haslim mengatakan perse- (LTV) untuk kredit properti, rasio finan- Sumber: OJK, analisis
uang beredar
roan belum berencana mengerek suku cing to value (FTV) untuk pembiayaan Bank Indonesia;
diolah
bunga, lantaran induk usahanya yakni properti, dan uang muka kredit atau
BBCA pun belum menaikkan suku pembiayaan kendaraan bermotor.
bunga dari fasilitas pinjaman yang Kebijakan yang semula berakhir pada
diberikan. tahun ini, diperpanjang sampai dengan
Dia menuturkan hingga akhir ta- akhir 2023.
hun nanti, untuk menjaga penawaran Ekonom PT Bank Permata Tbk.
produk yang kompetitif, BCA Finance Josua Pardede menilai keputusan bank
sentral cukup terukur karena risiko in-
rendah baik untuk mobil baru maupun flasi yang naik. Menurutnya, kebijakan
bekas. suku bunga itu diarahkan untuk bisa
Sementara itu, Direktur Keuangan mengendalikan inflasi dari sisi per-
PT Federal International Finance (FIF mintaan. (Aziz Rahardyan/Dionisio Damara/Fahmi A.
Burhan/Wibi P. Pratama)
pihaknya memilih menahan suku bunga
pembiayaan demi menggenjot kinerja
pembiayaan sepeda motor lebih baik Baca Selengkapnya:
pada kuartal IV/2022.
Dia mengklaim porsi sumber penda- Adu Katalis di Pasar Saham 9
naan perseroan baik dari bank maupun
Sewindu Langgam
Ekonomi Jokowi
pemilik akun. Tegar Arief 2016. Kedua, pengesahan Dalam konteks ekonomi,
Nama lengkapnya Cyn- tegar.arief@bisnis UU No. 11/2020 tentang penilaian paling objektif ke-
thia Corla Pricillia. Dia Cipta Kerja. Ketiga, pemben- pemimpinan presiden dalam
S
magnet baru di hampir ewindu sudah Joko tukan Satuan Tugas Bantuan sebuah negara tentu bukan
semua platform media Widodo berperan Likuiditas Bank Indonesia berasal dari masyarakat.
sosial warga +62. Viral sebagai pemegang (Satgas BLBI). Keempat, Sebab, jarang kalangan akar
di linimasa Twitter, selalu tongkat komando penetapan Nusantara sebagai rumput memiliki penilaian
masuk di FYP TikTok, dan negara ini. Selama itu pula Ibu Kota Negara pengganti yang konsisten.
punya 3,1 miliar pengikut pria yang akrab disapa Jo- Jakarta. Pelaku usaha bisa jadi
di Instagram. kowi tersebut terus berpacu Memang, masih banyak menjadi kelompok yang
Banyak sebutan unik un- mendorong laju ekonomi. program-program temporer sejauh ini efektif dalam
tuk sosok perempuan ber- Beragam program disu- ataupun permanen lain yang memberikan pandangan
usia 47 tahun ini. Bunda sun, reformasi dieksekusi, diterbitkan mantan Wali mengenai kinerja, prestasi,
Corla, Ratu Jreng, Bunda serta pembenahan segala Kota Solo dan Gubernur hingga kekurangan pemerin-
Maria Y. Benyamin Pemersatu Bangsa, Emak penghambat investasi coba DKI Jakarta itu. tahan dalam sebuah negara.
maria.benyamin@bisnis.com Online, dan masih banyak diurai. Namun rasanya, hanya Perihal sewindu kepe-
lagi. Semua gelar unik itu Akan tetapi, ada empat empat program itu yang mimpinan Presiden Jokowi,
BERANDA datang karena mendadak
popularitasnya meroket
gebrakan yang berhasil di-
lakukan oleh Pemerintahan
cukup bombastis, ambisius,
dan tentu saja berimpak
pebisnis di Tanah Air pun
menuliskan beberapa catat-
tajam dari siaran langsung Jokowi selama kurun waktu signifikan pada ekonomi an, yang tentu saja tanpa
kamar mandi, ratusan ribu yang sering dia lakukan di 8 tahun terakhir. nasional. mengabaikan segala capaian
orang rela tetap menatap akun @corla_2. Pertama, program pengam- Lantas, seberapa efektif sejak 2014.
layar tersebut. Setia menan- punan pajak alias Tax Am- eksekusi dari keempat agen-
ti sampai datangnya sang • Bersambung 8 nesty yang dieksekusi pada da tersebut? • Bersambung 4
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Jumat, 21 Oktober 2022 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Sewindu
S
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
uka tidak suka, ada sebu- positif, hingga sewindu Presiden Sang Presiden memang punya konstitusional Presiden Jokowi
Presiden Direktur: Lulu Terianto ah fakta yang makin sulit Joko Widodo berkuasa, pertum- energi besar jika bicara ihwal sebelum mengakhiri periode
Direktur Pemasaran: Hery Trianto dibantah bahwa pereko- buhan ekonomi belum pernah infrastruktur. Banyak pujian keduanya. Namun, tantangan
Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin nomian Indonesia tengah mencapai target yang dijanjikan tetapi juga tidak sepi kritikan. ekonomi dan dinamika geopoli-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
menuju ke pusaran badai resesi yaitu 7%. Produk Domestik Semisal, terlalu masifnya pem- tik global sangat tidak menentu.
yang mengerikan. Ini tentu Bruto (PDB) Indonesia pun bangunan infrastruktur dan pro- Banyak ekonom menyatakan
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
bukan soal pengelolaan ekono- hanya tumbuh tak jauh-jauh yek-proyek mercusuar membuat Indonesia akan terkena dampak
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
mi nasional yang salah kaprah. dari rentang 4%—5%. anggaran negara tersedot dan resesi. Namun, bisakah negeri ini
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
Ekonomi negeri ini justru mulai Dalam rentang 8 tahun perja- naiknya beban utang. Hal ini lolos dari badai? Harian ini meni-
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan berjalan pada rel yang benar. lanan menakhodai bangsa ini, berdampak pada berbagai risiko lai peluang Indonesia bisa lolos
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo Pengelolaan sumber daya Presiden sangat terlihat kon- ekonomi. dari dampak resesi sangat besar.
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati ekonomi dan kebijakan peme- sisten mendorong pemerataan Dalam sewindu kepemimpinan Kondisi tersebut karena faktor
rataan kesejahteraan sosial di pembangunan infrastruktur. Tak Jokowi, yang tepat jatuh pada interdependensi Indonesia terha-
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo bawah Presiden Joko Widodo hanya jalan tol, tetapi Presiden 20 Oktober, perusahaan rintisan dap ekonomi global tidak terlalu
Manajer Konten: Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani,
boleh dikata relatif lebih baik. juga membangun bandara, pela- alias stratup berkembang gemi- besar seperti Singapura ataupun
Ana Noviani, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto
Cahyo Nugroho, David Eka Issetiabudi, Duwi Setiya Ariyanti, Edi
Sejumlah indikator juga menga- buhan, bendungan, irigasi, jalan lang. Namun, pada era ini juga, negara-negara di Uni Eropa. Hal
Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Farid Nurfazri firmasi hal tersebut. nontol, hingga proyek monu- beberapa startup berguguran. ini juga cerminan dari minim-
Firdaus, Feni Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Di tengah pertumbuhan eko- mental Ibu Kota Negara (IKN). Kabar baiknya, startup lokal nya peran Indonesia dalam inte-
Dewi, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Kahfi, Lili nomi dunia yang nyungsep Presiden berpandangan bahwa banyak yang menyandang status grasi ekonomi global.
Sunardi, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, Mia sedalam-dalamnya, Indonesia infrastruktur adalah alat diplo- unikorn. Bukalapak, GoTo, dan Dengan demikian, jika eko-
Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. Fatkhul malah tampil memukau dengan masi dalam ‘menjual’ Indonesia terakhir Blibli bahkan meramai- nomi Singapura resesi, kondi-
Maskur, M. Taufikul Basari, Nancy Yunita, Novita Sari Simamora, mencatatkan pertumbuhan dan berkompetisi dengan negara- kan lantai bursa. si Indonesia bisa sebaliknya.
Nurbaiti, Puput Ady Sukarno, Rayful Mudassir, Rio Sandy Pradana,
5,44% pada kuartal II/2022. negara lain. Sejak 2015 sampi Indeks harga saham gabung- Apabila perekonomian global
Roni Yunianto, Saeno, Sri Mas Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar
Arief Fadly, Oktaviano Donald Baptista, Yayus Yuswoprihanto,
Pertumbuhan ini bahkan dira- sekarang, jalan tol yang berope- an (IHSG) pada masa 8 tahun membaik, situasi ekonomi di
Yustinus Andri Dwi P. malkan bisa naik lagi ke angka rasi telah bertambah sepanjang Jokowi bahkan sempat menyen- Singapura akan tumbuh lebih
5,5% pada kuartal berikutnya. 1.607 km dengan 37 ruas tol. tuh rekor tertinggi sepanjang cepat, sedangkan ekonomi
Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro Apalagi, ketika perekonomian Sementara itu, jalan tol yang masa. Berdasarkan data Bisnis, Indonesia mungkin tumbuh
Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Denis Riantiza nasional mengalami slow down tengah dalam konstruksi seba- IHSG pernah melakukan rally biasa-biasa saja.
Meilanova, Dika Irawan, Dwi Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Jaffry pada saat pandemi merebak nyak 31 tol yang mencakup all time high pada April 2022. Jadi, ada sisi positifnya juga
Prabu Prakoso, Nindya Aldila, Nirmala Aninda, Nurul Hidayat, Pandu pada 2020, Indonesia meru- Trans-Jawa, Nontrans-Jawa, Adapun, puncaknya pada 21 selama 8 tahun ini, pemerintah-
Gumilar, Reni Lestari, Syaiful Millah, Thomas Mola, Yanita Petriella. pakan salah satu negara yang Jabodetabek, dan Trans-Sumatra. April 2022 IHSG sempat ditutup an Presiden Jokowi tak terlalu
mampu menunjukkan geliat Ini belum termasuk pemba- menyentuh level 7.276,19. Setelah atraktif dan interaktif terhadap
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Annisa K. Saumi, pemulihan lebih cepat. Dunia ngunan 29 bandara, 30 ben- itu, indeks merosot dan belum ekonomi global, dengan kon-
Arif Gunawan, Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio Damara, Iim pun turut mengapresiasi penca- dungan, 27 pelabuhan, dan pernah ditutup di atas 7.200 lagi. tribusi ekspor terhadap PDB di
Fathimah Timorria, John A. Oktaveri, Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah
paian Indonesia. infrastruktur di kawasan terluar, Memang terbilang tinggal 2 level yang biasa-biasa saja. Beda
Mahardika T., Maria Elena, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, Mutiara
Nabila, Muhammad Ridwan, Nyoman Ary Wahyudi, Rahmad Fauzan,
Kendati ekonomi tumbuh terdepan, tertinggal alias 3T. tahun lagi waktu perjalanan jauh dengan Singapura.
Rinaldi Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Sholahuddin Al Ayyubi, Wibi
Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto.
Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P.,
Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati. OPINI
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manager Integrated Marketing Solution:
M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto,
Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian,
Menuju Era Pembiayaan Inklusif
S
Novita Ayu Handayani tabilitas dat kebijakan makropru- Dengan demikian, pembia-
makroekonomi densial khususnya dalam yaan inklusif bagi perbankan
DIVISI PRODUKSI
dan sistem mendorong fungsi intermedi- diharapkan dapat dilakukan
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
keuangan yang asi serta peningkatan akses secara optimal sesuai dengan
Creative Manager: Lucky Prima
kokoh merupakan keuangan, Bank Indonesia kalkulasi profit dan manfaat,
modal penting bagi memiliki sumbangsih dalam serta tidak membebani bank
ANAK PERUSAHAAN pencapaian pertumbuhan pengembangan UMKM. untuk mengkalibrasi strategi
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), ekonomi yang stabil dan Sejalan dengan ini, Bank bisnis atas dasar keunggulan
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), berkelanjutan, terlebih di Indonesia menetapkan kebi- kompetitifnya.
Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer)
tengah momentum pemulihan jakan Rasio Pembiayaan Selanjutnya, sebagaima-
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha Nagara,
ekonomi nasional akibat Inklusif Makroprudensial na ketentuan BI, besaran
Retno Widyastuti (Manajer) pandemi Covid-19 serta risiko (RPIM) sebagai dukungan kewajiban pemenuhan RPIM
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) ketidakpastian lainnya. terhadap upaya pemerintah yang ditetapkan oleh bank
Pemberdayaan terhadap sek- dalam mewujudkan akses harus meningkat diban-
KANTOR PERWAKILAN tor riil, khususnya usaha mikro pembiayaan dan pengem- dingkan RPIM bank posisi
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 kecil dan menengah (UMKM) bangan bagi UMKM dan akhir bulan Desember tahun
Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 yang berkontribusi besar dalam perorangan berpenghasilan sebelumnya. Dalam hal
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah, pembentukan produk domestik rendah. MUHAMMAD REZA HERMANTO RPIM bank pada posisi akhir
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. bruto dan penyerapan tenaga Selanjutnya, RPIM diha- Analis Yunior di Departemen Desember tahun sebelum-
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 kerja dipercaya mampu men- rapkan mampu mendorong Moneter Bank Indonesia nya sebesar 30% atau lebih,
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan
jadi penopang bagi stabilitas kontribusi bank secara optimal besaran kewajiban pemenuh-
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
sistem keuangan dan pereko- mempertimbangkan pemenuh- pembiayaan inklusif lainnya. an RPIM paling sedikit sebe-
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
nomian. Sayangnya, pengem- an RPIM berdasarkan keahlian Dalam pelaksanaan dan sar pemenuhan RPIM posisi
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- bangan UMKM di Tanah Air dan model bisnis bank dalam monitoring implementasi- akhir bulan Desember tahun
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 masih menghadapi berbagai pembiayaan inklusif. nya, Bank Indonesia berko- sebelumnya.
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro kendala, salah satunya dari sisi Sebagaimana peraturan ordinasi erat dengan Otoritas Pengaturan ini menjadi win
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, akses keuangan. Bank Indonesia (BI) tentang Jasa Keuangan selaku peng- win solution dalam menuju
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Pada kuartal III/2022, data RPIM bagi Bank Umum awas bank dalam menyuk- era pembiayaan inklusif di
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
Bank Indonesia menunjukan Konvensional, Bank Umum seskan ketentuan RPIM tanah air, terutama di tengah
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan),
pertumbuhan kredit UMKM Syariah, dan Unit Usaha dan menciptakan sistem antisipasi risiko pembiayaan
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, yang melambat terjadi di Syariah, bank wajib mela- keuangan yang lebih inklu- internal bank serta upaya
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 semua skala usaha. Hal ini kukan pemenuhan RPIM sif. Dalam hal penyediaan untuk terus mendorong pem-
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 searah dengan kinerja penjual- dengan menerapkan prinsip SBPI, sinergi antarlembaga biayaan inklusif. Melalui
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 an UMKM yang terbatas, khu- kehati-hatian dan mana- turut dilakukan oleh BI dan RPIM yang perhitungannya
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul susnya pada sektor industri jemen risiko. Pemenuhan Kementerian Keuangan mela- akan dilakukan dalam waktu
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 pengolahan dan sektor pertani- RPIM untuk pertama kali lui potensi penerbitan Sukuk dekat untuk pertama kalinya,
Fax. 031-5675853
an didorong oleh biaya logistik akan dimulai dengan posisi Bank Indonesia (SukBI) diharapkan dapat menjadi
yang masih tinggi, kenaikan Desember 2022 untuk selu- Inklusif sebagai instrumen momentum baik terhadap
KORAN REGIONAL harga bahan baku, serta cuaca ruh bank, kecuali bagi yang keuangan yang tradable dan geliat intemediasi inklusif
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur),
ekstrem yang melanda Tanah sedang dikenakan pembatas- diharapkan dapat mendorong sebagaimana mempertim-
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. Air. Terbatasnya kenaikan an kegiatan usaha oleh OJK, pengembangan pasar uang, bangkan kebermanfaatannya
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 omzet UMKM searah dengan Bank Dalam Pengawasan khususnya pasar uang syari- bagi pertumbuhan dan pem-
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin menurunnya ekspektasi pemu- Intensif/Khusus, bank peran- ah, melalui transaksi produk bangunan ekonomi.
Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
lihan ekonomi yang berdam- tara, dan bank dalam kondisi keuangan yang multi-man-
Fax. 0274-564440 pak pada penurunan ekspek- tertentu atas dasar rekomen- faat. Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
tasi pembiayaan UMKM. dasi dari OJK. diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
Dengan demikian, kebutuhan Pemenuhan RPIM sendi- DIOPTIMALKAN vitae) singkat tentang diri penulis juga
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan pembiayaan dengan skema ri dapat dilakukan melalui Sebagaimana telah dising- dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
tertentu bagi UMKM adalah pembiayaan inklusif secara gung, bank menetapkan tar- dan dapat diterbitkan di media lain yang
sesuai demi menjaga aktivitas langsung dan rantai pasok, get kewajiban RPIM dalam tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
TARIF IKLAN (Rp/mmk) Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
dan akselerasi pemulihan eko- melalui lembaga jasa keuang- rencana bisnis bank (RBB) artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Umum nomi nasional. an/badan layanan umum/ berdasarkan penilaian man- mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ badan usaha, pembelian diri sesuai dengan keahli- yang dimuat merupakan pendapat pribadi
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 UPAYA BANK SENTRAL surat berharga pembiayaan an dan model bisnis, serta e-mail redaksi@bisnis.com.
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000
Dalam menjalankan man- inklusif (SBPI), dan/atau ketentuan yang berlaku.
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris

Bisnis Indonesia Weekly

SUARA PEMBACA
Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Sepak Bola Indonesia PSSI Mocahamad Iriawan terli-
hat menikmati kegiatan terse-
lankan kepercayaan rakyat yang
begitu antusias terhadap sepak
Bukan masalah investasi,
bantuan, atau China yang men-
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000 Presiden FIFA Gianni but bersama Presiden FIFA itu. bola. jadi perhatian saya. Namun,
Spesifikasi Inafantino berkunjung dan Postingan foto tersebut menim- di saat kondisi ekonomi dan
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna berkantor di Indonesia untuk bulkan berbagai komentar kare- Reza situasi pemulihan ekonomi
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, melakukan transformasi sepak na tidak empati terhadap korban Medan sebenarnya apa yang harus
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
bola Indonesia. Kegiatan Gianni tragedi Kanjuruhan. diprioriaskan oleh pemerintah.
Resto & Cafe, Pendidikan, di antaranya mendatangi Istana Menurut saya, mungkin niat Masak membangun kereta
Seminar, dan Lowongan
Kepresidenan di Jakarta, ber- FIFA dan PSSI itu baik, mungkin Kereta Cepat lagi di jalur yang sudah penuh
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
temu dengan Presiden Joko cuma netizen saja yang sebagi- Presiden Joko Widodo mene- moda transportasinya seperti
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika Widodo, serta mengunjungi an baper dan dibesar-besarkan. gaskan bahwa pembangunan bus, travel, dan kereta api yang
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
kantor PSSI yang terletak di GBK Sudahlah, upaya transformasi Kereta Cepat Jakarta Bandung bagus. Kita sudah sering bolak-
No. 121-00-9009999-9 Arena Jakarta. bola Indonesia dilakukan agar (KCJB) bukan merupakan ban- balik Jakarta-Bandung.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
FIFA dan PSSI juga mela- tidak terulang lagi kejadian tuan dari Pemerintah China.
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan kukan fun football di Stadion seperti kemarin. Kita doakan Kedua negara melakukan kerja Mustafa
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Madya Jakarta. Ketua Umum saja PSSI amanah dalam menja- sama murni investasi. Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Jumat, 21 Oktober 2022 EDITOR’S CHOICES 3
PENGEMBANGAN KERETA METROPOLITAN

EMPAT KOTA JADI PRIORITAS

Bisnis, JAKARTA — Kementerian Perhubungan tengah merancang pengembangan jalur kereta api di empat kota guna memacu
pangsa angkutan kereta api di Indonesia.

Dany Saputra & Hendra Wibawa

redaksi@bisnis.com

D
irektur Prasarana
Perkeretaapian
DJKA Kemenhub
Harno Trimadi me-
ngatakan empat
kota yang dibidik
yakni Semarang, Bandung, Medan
dan Surabaya.
Pengembangan jalur kereta per-
kotaan sekaligus bertujuan un-
tuk meningkatkan pangsa pasar
penumpang kereta yang masih
cukup rendah.
“Share penumpang kereta api
itu targetnya 15% dan kami baru
mencapai 7%. Masih jauh untuk
memasuki targetnya,” ujarnya,
dalam webinar di Jakarta, Kamis
(20/10).
Menurutnya, pengembangan
kereta api di kota metropolitan
menjadi salah satu arah kebijakan
Kemenhub sejalan dengan target
pengembangan transportasi ber-
kelanjutan.
KRL antarkota saat ini melayani
wilayah Jabodetabek dan Yogyakar-
ta—Solo. Berikutnya akan dikem-
bangkan di Semarang, Bandung,
Medan, dan beberapa kota lain.
Jalur kereta perkotaaan itu, pa-
parnya, juga diintegrasikan dengan
jalur kereta antarkota maupun
moda transportasi lainnya seperti
layanan bus rapid transit (BRT).
Selain itu, kereta commuter yang
akan dikembangkan di kota be-
sar menggunakan listrik seperti
KRL Jabodetabek maupun KRL
Yogyakarta—Solo.
“Jadi kami coba commuter-nya
semua pakai listrik. Kami opera-
sikan pada jam-jam puncak, dan
saat kosong kami tidak operasikan
agar bisa efisiensi,” tutur Harno.
Dalam kesempatan berbeda, Di-
rektur Sarana Perkeretaapian Ditjen
Perkeretaapian Kemenhub Djarot
Tri Wardhono menambahkan bah-
wa proyek kereta api perkotaan
bisa menjaring permodalan dari
investor. tasi massal di enam kota yak- mengatakan pengembangan ke- transport,” jelasnya.
Tidak hanya kereta perkotaan, ni Jakarta, Bandung, Surabaya, reta api di kota metropolitan bisa Djoko melihat kereta perkotaan
sejumlah proyek kereta yang meng- Medan, Semarang dan Makassar menarik minat masyarakat untuk merupakan opsi yang paling tepat
hubungkan antarkota seperti moda seperti yang telah dilakukan dalam beralih ke transportasi publik, bagi masyarakat yang melakukan
raya terpadu (MRT) Fase 3 East— RPJMN 2020—2024. sejalan dengan makin macetnya perjalanan dalam kota dan antar-
West Line (Balaraja—Cikarang) Terhadap pengembangan pro- lalu lintas. kota untuk sekadar beraktivitas
juga diharapkan bisa mendapatkan gram dengan alokasi APBN yang Menurutnya, permintaan terha- harian.
permodala dari investor. terbatas untuk sektor infrastruktur dap transportasi publik di kota Di sisi lain, dia menyarankan
Menurutnya, potensi investasi dan kapasitas fiskal daerah, dia besar seperti Bandung, Semarang, harus ada subsidi yang dikeluar-
yang bisa ditujukan kepada proyek menyarankan integrasi sumber Surabaya, dan Medan memang kan oleh pemerintah untuk kereta
kereta api bisa diarahkan untuk pendanaan. makin tinggi. perkotaan. Hal itu agar masyarakat
pengadaan rangkaian kereta, ma- “Di daerah tersebut demand-nya bisa tertarik untuk menggunakan
upun infrastrukturnya. ATASI KEMACETAN tinggi karena jalan ke pusat kota transportasi publik.
Dia menyatakan investasi atau Sementara itu, Ketua Bidang itu sudah makin macet dan per- Terkait dengan partisipasi swasta,
partisipasi swasta perlu sejalan Advokasi dan Kemasyarakatan mukiman sudah berada di daerah Djoko menyebutkan pemerintah
dengan keterbatasan APBN untuk Masyarakat Transportasi Indo- pinggiran. Sementara itu, pada harus menyediakan insentif agar
mendanai proyek infrastruktur. nesia (MTI) Djoko Setijowarno kerja di kota. Ya andalannya public investor tertarik.
Dari Nusa Dua Bali,
Plt. Asisten Deputi In-
frastruktur Konektivitas,
Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan
Investasi Lukijanto me-
nyarankan ada integrasi
sumber pendanaan dalam
pengembangan transporta-
si massal dengan kondisi
keterbatasan APBN.
Menurutnya, pendanaan
yang diinisiasi oleh pin-
jaman atau hibah juga
perlu diintegrasikan de-
ngan sumber pendana-
an kreatif lainnya seperti
skema di pusat investasi
pemerintah (PIP).
Dia menyatakan pening-
katan sistem transportasi
perkotaan menjadi kunci
meningkatkan kualitas hi-
dup masyarakat sekaligus
menjaga lingkungan.
Di sisi lain, tak bisa
dibantah sektor trans-
portasi menjadi sektor
penyumbang emisi gas
rumah kaca ketiga terbesar
di Indonesia. Kemenko
Marves telah melakukan
koordinasi pada proyek
utama program transpor-

S P E K T R U M

Parasit
Edi Suwiknyo penegak-
edi.suwiknyo@bisnis.com an hukum
tanpa pandang bulu. Hukum

K
orupsi seperti penya-
kit akut yang terus
menggerogoti keuang-
an negara. Ribuan
pejabat sudah dikirim ke pen-
jara. Namun, tetap saja, peri-
laku pelanggaran hukum terus
terjadi. Pemberantasannya pun
terkesan tebang pilih.
Padahal, jika mau melihat
ke belakang, leluhur bangsa
ini sudah memberi contoh
penerapan hukuman yang tak
mengenal kompromi. Sekitar
abad ke-7, di Kerajaan Ka-
lingga hidup ratu yang cukup
disegani. Namanya Shima
(Simo:Jawa).
Shima dikenal sebagai ratu
yang adil. Konon, selama dia
memimpin, negeri Kalingga
diberkahi kemakmuran dan
kejujuran. Kantong-kantong
emas ditebar di sejumlah
sudut jalan. Rakyat bebas lalu-
lalang tanpa tergiur kemilau
emas sang Ratu. Mereka tahu,
kalau berani menyentuh atau
mengambilnya, sebuah hu-
kuman yang tiada tara bakal
mereka terima.
Hingga suatu hari peristi-
wa itu tiba. Kala itu, Putra
Mahkota sang pewaris tahta
sedang berjalan kaki. Di sela
perjalanan tanpa sengaja kaki-
nya menyentuh kantung berisi
emas tersebut. Kabar pun
berhembus hingga sampai ke
telinga Shima. Kendati meli-
batkan putra mahkota, hukum
tetap harus ditegakkan.
Awalnya, Shima ingin meng-
hukum mati putra mahkota-
nya. Namun, keinginannya
urung dilakukan, setelah para
pejabat kerajaan mencegah ke-
putusannya untuk mengekse-
kusi anaknya sendiri. Walhasil,
Sang Ratu hanya memotong
kaki putra mahkota.
Shima, melalui hukuman
itu, memberi pelajaran tentang
tidak boleh tumpul ke atas.
Semua orang yang bersalah
harus dihukum sesuai dengan
kesepakatan atau ketentuan
yang berlaku, tanpa terkecuali.
Equality before the law.
Dia sepertinya juga sangat
paham bahwa hukum yang
tanpa pandang bulu akan
menciptakan tata kelola pe-
merintahan yang baik (good
governance). Hukum yang adil
pada akhirnya akan mengan-
tarkan kerajaan menuju negara
yang baldatun tayyibathun wa
rabbun ghofur, gemah ripah
loh jinawi.
Sayangnya prinsip keadilan
hukum yang dianut Shima
tidak dijalankan oleh para pe-
warisnya saat ini. Masyarakat
Nusantara modern, sangat ma-
las menggali kebajikan-keba-
jikan para pendahulunya pada
masa lalu. Keadilan kemudian
menjadi barang yang sangat
mahal, langka bahkan dimo-
nopoli oleh kalangan berduit.
Penangkapan Hakim Agung
Sudrajad Dimyati dan peng-
acara Yosep Parera adalah
cerminan karut-marut pene-
gakan hukum saat ini. Hukum
seolah menjadi barang mainan
para pemegang kekuasan dan
konglomerat.
Kondisi ini jelas mengoyak
rasa keadilan. Apalagi yang
terlibat adalah seorang hakim
agung, pemegang kekuasaan
tertinggi lembaga peradilan di
Indonesia.
Situasi ini harus diakhiri, se-
bab hal ini terus berlangsung,
peringatan tentang kehancuran
negara yang diungkapkan oleh
pemikir abad keemasan Islam,
Ibnu Khaldun, bisa menjadi
kenyataan. “Jika maksiat [pe-
langgaran hukum] dilakukan
penguasa, itulah jalan mulus
untuk kehancuran total, [suatu
negara].”
4 INDUSTRI Jumat, 21 Oktober 2022

RKUHP MASIH TUAI POLEMIK AKSI KORPORASI

PGAS Rambah Bangladesh

Bisnis, JAKARTA — PT Pe-
rusahaan Gas Negara Tbk.
(PGAS) merambah portofolio
bisnis gas internasional mela-
lui penyediaan pasokan gas
alam cair (liquefied natural
gas/LNG) dan infrastruktur
di Bangladesh.
Ekspansi bisnis itu tertuang
lewat penandatanganan nota
kesepahaman yang dilakukan
oleh Direktur Strategi dan Pe-
ngembangan Bisnis PGN Heru
Setiawan dengan Managing Di-
rector Intraco Refueling Station
Ltd. Mohammed Riyadh Ali
serta disaksikan Duta Besar
Indonesia untuk Bangladesh
dan Nepal, Heru Subolo,
(19/10).
Melalui kerja sama ini, Dir-
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
ektur Strategi dan Pengem-
bangan Bisnis PGN Heru
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia menilai bahwa RKUHP ini masih menuai polemik terkait
Setiawan berharap mampu
(Apindo) Hariyadi B. Sukamdani (tengah) berbincang dengan beberapa klausul yang diatur di dalamnya, tidak
dengan Direktur Apindo Research Institute (ARI) terkecuali bagi dunia usaha. Beberapa hal yang berpo- merambah segmen lainnya.
Agung Pambudhi (kiri) dan Ketua Bidang Kebijakan tensi memiliki dampak yaitu Terkait Pasal Pemidanaan “Kolaborasi juga dilakukan
Publik Apindo Sutrisno Iwantono seusai konferensi Atas Perbuatan Melawan Hukum Yang Hidup Dalam untuk potensi pengembangan
pers tentang Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Masyarakat, Terkait Masuknya Klausula Tindak Pidana
Pidana (RKUHP) di Jakarta, Kamis (20/10). Apindo Korporasi dan Terkait Pasal Perzinahan. bisnis gas bumi lainnya di
sektor transportasi gas, rumah
tangga dan lainnya,” katanya
melalui siaran pers, Kamis
(20/10).
Sebagai gambaran, meng-
acu pada laporan keuangan
PGAS pada kuartal II/2022,
pendapatan perusahaan berasal
dari niaga dan transmisi gas
senilai US$1,42 miliar atau
tumbuh 5,52% secara tahunan
dari US$1,34 miliar. Adapun,
pertumbuhan tertinggi justru
berasal dari eksplorasi dan
produksi minyak dan gas bumi
dengan US$308,29 juta atau
tumbuh signifikan secara ta-
hunan dari US$140,91 juta.
Kendati demikian, dari sisi
laba, lini usaha niaga dan
transmisi gas justru mence-
tak penurunan. Laba yang
diperoleh dari segmen tersebut
menyentuh US$192,52 juta
atau terkoreksi 5,38% secara
tahunan dari US$203,46 juta.
Sementara itu, laba dari lini
eksplorasi dan produksi mi-
nyak dan gas bumi tumbuh
signifikan dari US$3,11 juta
menjadi US$127,11 juta.
“Kami makin optimistis
merealisasikan peningkatan
bisnis gas bumi di pasar in-
ternasional,” tuturnya.
Bagi Bangladesh, kerja sama
ini akan mendukung keta-
hanan energi negara sebagai
salah satu sumber kekuatan
ekonomi di Asia Selatan. Ada-
pun, gas bumi menjadi salah
satu sumber energi utama
yang digunakan lebih dari
60% di Bangladesh.
Dalam sambutannya, Duta
Besar RI untuk Bangladesh
Heru Subolo mengatakan
pertumbuhan ekonomi yang
tinggi menawarkan peluang
bagi kerja sama lainnya de-
ngan Bangladesh.
“Dengan pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi
dan stabil sebesar 6%, pasar
Bangladesh sangat terbuka
bukan hanya di bidang mi-
gas. Namun juga kesempatan
di bidang nonmigas.” ucap
Subolo. (Nyoman Ary Wahyudi)

KEBIJAKAN PERTAMBANGAN

KESIAPAN SMELTER PENENTU

LARANGAN EKSPOR TIMAH
Bisnis, JAKARTA — Kesiapan fasilitas pengolahan atau smelter komoditas timah menjadi penentu eksekusi kebijakan
larangan ekspor hasil tambang itu.

Fitri Sartina Dewi & Nyoman Ary Wahyudi

redaksi@bisnis.com

P
residen Joko Widodo
menyebut larangan
ekspor timah masih
menanti hasil perhi-
tungan kemampuan
Tanah Air mengolah
dan menyerap produknya.
“Baru dihitung. Nanti kalau su-
dah hitungannya matang ketemu
kalkulasinya akan saya umumkan,”
kata Jokowi saat meninjau pem-
bangunan Top Submerged Lance
(TSL) Ausmelt PT Timah Tbk.,
di Kepulauan Bangka Belitung,
dikutip dari laman resmi Setkab,
Kamis (20/10).
Dia pun berharap kemampuan
penghiliran industri timah setara
dengan yang berlaku di industri
nikel. Oleh karena itu, dia ber-
ujar pembangunan smelter baru
oleh PT Timah Tbk. (TINS) bisa
berkontribusi terhadap penghiliran
timah di Tanah Air.
“Ini nanti akan selesai November
dan kami harapkan pergerakan
hilirisasi di timah akan segera
mengikuti seperti yang kami la-
kukan di nikel,” katanya.
Jokowi berharap proses hilirisasi
timah dapat berjalan baik serta
memberikan nilai tambah untuk
industri dalam negeri dan mem-
buka lapangan pekerjaan.
“Nilai tambah di dalam negeri
akan makin banyak dan membuka
lapangan pekerjaan yang sebesar-
besarnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama,
Direktur Utama PT Timah Tbk.,
Achmad Ardianto mengatakan
perseroannya telah intens memba-
ngun industri hilir melalui anak
perusahaan TINS yang mempro-
duksi tin chemical dan solder yak-
ni PT Timah Industri. Menurut
Achmad, komitmen pemerintah
untuk memperkuat penghiliran
industri domestik dapat menjadi
peluang peningkatan rantai nilai
tambah mendatang.
“Untuk itu sejak beberapa tahun
ini, PT Timah Tbk. terus berupaya
meningkatkan nilai tambah,” kata
Ardianto.
Ardianto mengatakan dengan
beroperasinya TSL Ausmelt Furnace
itu bakal turut mengerek efektivitas
produksi serta pengolahan bijih
timah yang lebih efisien.
Seperti diketahui, TSL Ausmelt
Furnace merupakan salah satu
bentuk transformasi dan inovasi
teknologi pengolahan timah ka-
dar rendah yang dilakukan PT
Timah Tbk. Sebelumnya perusa-
haan menggunakan Reverbera-
tory Furnace sebagai teknologi
pengolahan.
“PT Timah melaksanakan trans-
formasi teknologi pengolahan
dengan ausmelt sebagai bentuk
optimalisasi teknologi, peningkat-
an kapasitas, efisiensi produksi,
safety dan health environment,”
tuturnya.
Pembangunan smelter ini meru-
pakan salah satu proyek strategis
dari induk BUMN tambang, MIND
ID. Rencanannya, proyek itu mulai
berproduksi pada kuartal IV/2022.
Pengerjaan pembangunan di-
lakukan oleh PT Wijaya Karya
sekaligus merupakan bentuk si-
nergi BUMN. Proyek TSL Ausmelt
Furnace juga menggandeng Outotec
sebagai provider teknologi yang
memiliki teknologi ini. Adapun
total investasi yang dikeluarkan
untuk pembangunan smelter itu
mencapai Rp1,2 triliun yang berasal
dari anggaran capital expenditure
(capex) perusahaan.
Pembangunan TSL Ausmelt Fur-
nance diharapkan dapat menjawab
tantangan industri timah domestik
saat ini yang berkaitan dengan
ketersediaan bijih timah dengan
kadar tinggi atau di atas 70% Sn
yang sudah terbatas. Smelter anyar
itu akan mengolah konsentrat bijih
timah dengan kadar rendah mulai
dari 40% Sn, dengan kapasitas
produksi 40.000 ton crude tin
per tahun atau 35.000 ton ingot
per tahun.
Sekjen Asosiasi Eksportir Timah
Indonesia (AETI) Jabin Sufianto
menilai pembangunan smelter baru
berkontribusi terhadap keterse-
diaan infrastruktur pengolahan
di Tanah Air. Kendati demikian,
kian canggih teknologi pengolah-
an memerlukan pasokan pasir
timah yang lebih besar sehingga
dia meminta pemerintah untuk
meningkatkan kapasitas serapan
industri hilir dalam negeri sebelum
moratorium ekspor balok timah
atau tin ingot.

Sewindu Langgam Ekonomi Jokowi (Sambungan dari Hal. 1)

Aktor utama ekonomi berpan-
dangan, sewindu Presiden Jokowi
masih menyisakan banyak peker-
jaan rumah, khususnya reformasi
struktural terhadap iklim usaha di
berbagai sektor.
Pekerjaan rumah terbesar Pre-
siden pada sisa masa tugas ini
bukan dalam kebijakan-kebijakan
jangka pendek yang bersifat reak-
tif, melainkan lebih pada kebijak-
an yang sifatnya keberlanjutan.
Di samping itu pengusaha me-
nilai pekerjaan pemerintah selan-
jutnya yaitu menciptakan iklim
usaha dan investasi nasional yang
lebih efisien dan bersaing secara
pembiayaan.
Reformasi struktural secara
sektoral ini juga perlu dilakukan
untuk menyesuaikan kebijakan-
kebijakan yang out of date dengan
kebijakan-kebijakan yang lebih
fasilitatif dan supportif.
“Harus terkoneksi dengan
digitalisasi ekonomi, penciptaan
value added produksi, pendalaman
industrialisasi, dan kegiatan usaha
dengan business model yang ber-
kelanjutan,” kata Wakil Ketua Ka-
mar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Shinta Kamdani, kepada
Bisnis, Kamis (20/10).
Apabila ditelaah secara menda-
lam, empat program ciptaan Pre-
siden Jokowi yang sejatinya bisa
menguatkan fundamental ekonomi
masih menyisakan kritik.
Pertama, Tax Amnesty 2016.
Program pengampunan pajak
yang sempat menjadi headline
di seluruh media, bahkan digun-
jingkan oleh masyarakat kalangan
bawah ini pun sejatinya tak berja-
lan sesuai harapan.
Hal itu terpampang dalam indi-
kator realisasi repatriasi harta luar
negeri yang hanya Rp147 triliun
dari nilai deklarasi di yurisdik-
si lain yang menyentuh angka
Rp1.036 triliun.
Gagalnya program itu pun seo-
lah menjadi rahim dari lahirnya
UU No. 7/2021 tentang Harmoni-
sasi Peraturan Perpajakan (HPP),
yang menelurkan Program Peng-
ungkapan Sukarela (PPS) alias Tax
Amnesty Jilid II.
Kedua, pebentukan UU No.
11/2020 atau Omnibus Law Cipta
Kerja sebagai katalis untuk mendo-
rong investasi dengan melakukan
beragam perubahan pada aspek
ketenagakerjaan.
Penolakan massal, kritik menda-
lam, hingga sempat terjadi pergo-
lakan antara pemerintah dengan
massa aksi saat menyusun UU itu
tak menyurutkan rencana peme-
rintah.
Pada akhirnya, UU Cipta Kerja
tetap berjalan, meskipun belakang-
an Mahkamah Konstitusi (MK)
menilai regulasi itu tidak konsti-
tusional dan pemangku kebijakan
wajib melakukan perubahan.
Hingga 2 tahun implementasi
UU Cipta Kerja, nyatanya inves-
tasi tak baik-baik amat. Dari sisi
nilai, memang realisasi penanaman
modal masih tetap tumbuh kecuali
pada periode awal pandemi Co-
vid-19.
Lamun, pebisnis pun masih me-
ngeluhkan kusutnya benang per-
izinan dan birokrasi baik di level
pusat maupun daerah. Celakanya,
sistem perizinan terpusat berbasis
risiko Online Single Submission
(OSS) Risk Based Approach (RBA)
masih acak-acakan.
Tingginya ego sektoral menjadi
akar masalah dari belum maksi-
malnya implementasi UU Cipta
Kerja. Alhasil, ketidakpastian pun
masih cukup tingi sehingga meng-
hambat laju investasi.
“Perlu ada kesediaan untuk me-
ninggalkan ego sektoral,” kata Di-
rektur Eksekutif Komite Pemantau-
an Pelaksanaan Otonomi Daerah
(KPPOD) Armand Suparman.
Ketiga, Satgas BLBI yang di-
bentuk pada medio tahun lalu.
Tim khusus itu memang bergerak
dengan agresif, memburu obligor/
debitur BLBI dalam rangka memu-
lihkan hak tagih negara.
Akan tetapi, upaya itu tak mu-
dah. Hingga bulan lalu, tercatat
58 debitur/obligor mangkir dari
panggilan satgas, bahkan beberapa
berpindah kewarganegaraan.
Parahnya lagi, manajemen dan
tata kelola dari megaskandal yang
merugikan uang negara senilai
Rp110,4 triliun itu diduga penuh
soal.
Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) dalam Laporan Hasil Peme-
riksaan Dengan Tujuan Tertentu
atas Pengelolaan Aset Properti dan
Aset Kredit Bantuan Likuiditas
Bank Indonesia Pada Tahun 2020
dan Semester I/2021 mencatat, ada
sebanyak 211 unit aset properti
yang tidak jelas.
Aset senilai Rp364,58 miliar itu
hingga kini tak dapat diketahui
lokasi keberadaannya, kendati
lembaga auditor eksternal itu telah
melakukan pemeriksaan di sejum-
lah lokasi.
Keempat, menghapus posisi
Jakarta sebagai pusat pemerintah-
an melalui pengesahan UU No.
3/2022 tentang Ibu Kota Negara.
Megaproyek ambisius ini mem-
butuhkan anggaran senilai Rp466
triliun—Rp486 triliun, dengan
porsi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) hanya
20%, dan sisanya investor.
Persoalannya, pemerintah ma-
sih belum banyak menampung
komitmen investasi dari pemodal
kendati beragam kemudahan telah
disediakan, baik dari sisi fiskal
maupun nonfiskal.
“Investor cenderung menung-
gu stabilitas politik yang sedang
berjalan,” kata Ketua Komite
Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Ajib
Hamdani.
KINERJA MANUFAKTUR
Sementara itu, kalangan ekonom
mengkritisi belum maksimalnya ki-
nerja manufaktur selama 8 tahun
terakhir.
Direktur Center of Economic
and Law Studies Bhima Yud-
histira, menilai ada tiga masalah
utama yang mesti dibenahi ke
depannya oleh pemerintah guna
memastikan kinerja industri tidak
terperosok.
Pertama, pemerintah mesti
meningkatkan konsumsi rumah
tangga yang selama sewindu ter-
akhir dinilai tidak lepas dari nilai
rata-rata 5%. Padahal, konsumsi
rumah tangga merupakan indika-
tor penting bagi kinerja manufak-
tur.
Kedua, pemerintah mesti menca-
ri cara untuk menekan tingginya
biaya impor bahan baku. Sebab,
sampai dengan saat ini sebagian
besar industri manufaktur masih
menggunakan bahan baku impor.
Ketiga, pemerintah perlu menghi-
langkan gap antara pembangunan
infrastruktur yang masif dan biaya
logistik serta pengembangan in-
dustri yang masih mahal. “Saat ini
biaya logistik di Indonesia masih
23,5% dari PDB,” ujarnya.
Remuknya manufaktur itu juga
tecermin dari data Badan Pusat
Statistik (BPS) yang mencatat
industri pengolahan pada kuartal
II/2022 hanya berkontribusi sebe-
sar 17,84% terhadap PDB, teren-
dah sejak 2018.
Struktur ekonomi nasional
menghadapi tantangan yang
berat seiring dengan jebloknya
kontribusi sektor manufaktur
dalam komponen produk domes-
tik bruto. Kondisi ini merupa-
kan alarm yang wajib ditangani
pemerintah untuk mencegah
deindustrialisasi.
Adapun, Wakil Presiden (Wa-
pres) Ma’ruf Amin, menegaskan
pemerintah selalu berusaha untuk
mewujudkan beragam program
prioritas dan cita-cita nasional.
Kondisi ekonomi memang tak
sepenuhnya baik, tepatnya sejak
dunia dihantam oleh gelombang
virus Corona pada 2020 silam.
Krisis menerpa, jurang utang pun
kian dalam.
Namun, Wapres mengatakan po-
sisi Indonesia masih cukup aman
sehingga lebih mampu menjaga
stabilitas ekonomi kendati diha-
dapkan pada aneka ketidakpastian.
“Ini salah satu upaya kita bersa-
ma.”
Beragam persoalan, sengkarut ma-
salah, hingga pekerjaan rumah itu
wajib dituntaskan oleh Presiden Jo-
kowi dengan cepat. Maklum, tahun
depan Indonesia akan disibukkan
dengan agenda politik 5 tahunan.
Apabila tak lekas dituntaskan,
maka sisa-sisa pekerjaan itu akan
menjadi beban pada pemerintah-
an periode mendatang. (Annasa Rizki
Kamalina/Indra Gunawan/Rahmad Fauzan/Akbar
Evandio)
Jumat, 21 Oktober 2022 5

Berbekal penngalamaan lebih da ari tiga dekade di

se
ektor energ
gi, Adaro bere evolusi menjadi sebuah
perusahaan yang g menginspirasi perubaha an.
Kehadiran kami selama 30 tahu un adalah wujud
visi kami untuk membang gunn masa a depan yang
lebih berkelanjutan.. Dengan berada di gard da
terdepan sektor energ gi,, kami senantiasa a sia
ap
untuk meng ggunakan sumbe er daya terbaiik kami
untuk mencipttakan hari esok yanng lebihh baik.
6 REGIONAL Jumat, 21 Oktober 2022

 TELKOMSEL JAGA BUMI INDUSTRI SEMEN

CMNT Sasar Proyek

Lahan Gambut Riau
Bisnis, PEKANBARU —
PT Cemindo Gemilang Tbk.
(CMNT) menyasar beragam
proyek infrastruktur yang ada
di Riau, termasuk proyek pem-
bangunan yang dilakukan di
atas lahan gambut.
Teknikal Marketing Mana-
ger CMNT Adhitya Yudhistira
menjelaskan saat ini beragam
proyek infrastruktur yang di-
bangun oleh pemerintah dan
swasta, telah mendorong me-
ningkatnya permintaan semen
sebagai bahan baku dalam
proyek pembangunan.
“Saat ini, permintaan semen
Antara/Nyoman Hendra Wibowo terus naik karena ada banyak
Penari memperlihatkan pavement blocks atau limbah kartu perdana yang berbahan material plastik
program pembangunan. Untuk
blok trotoar berbahan limbah kartu perdana yang seperti kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM Riau, kami menyasar bera-
didaur ulang saat peluncuran Telkomsel Jaga Bumi di menjadi produk baru non sekali pakai sekaligus mendu- gam program pembangunan
Kuta, Badung, Bali, Kamis (20/10). Kegiatan tersebut kung program pembangunan berkelanjutan Pemerintah termasuk yang ada di lahan
merupakan program inisiatif Telkomsel berkolaborasi Indonesia yang menjadi salah satu pembahasan utama gambut yang identik lebih
dengan platform PlusTik untuk mendaur ulang hasil pada forum G20.
lembab,” katanya, Kamis
(20/10). Bahkan, perseroan
menyiapkan produk terbaru
untuk memenuhi kebutuhan
tersebut yakni dengan pro-
duk semen multiguna Semen
Merah Putih Watershield.
Menurutnya, iklim Indone-
sia dan Riau yang punya curah
hujan cukup tinggi memiliki
peluang dengan hadirnya pro-
duk semen yang lebih tahan
air dan melindungi bangunan
dari cuaca lembab termasuk
hujan.
Oleh karena itu, perseroan
menyiapkan produk inovatif
Semen Merah Putih Waters-
hield agar dapat memenuhi
kebutuhan pasar terkait ber-
bagai proyek pembangunan
oleh pemerintah pusat dan
daerah, serta sektor swasta.
Provinsi Riau juga saat ini
memiliki berbagai jenis proyek
pembangunan infrastruktur
seperti jalan rigid, jembatan,
hingga gedung pemerintahan,
serta berbagai proyek swasta
yang tentunya menjadi pe-
luang bagi perseroan untuk
menyasar proyek tersebut.
“Kami juga menyasar bebe-
rapa proyek tol di Jawa seperti
Serbaraja. Intinya kami ikut
mendukung pembangunan
nasional oleh pemerintah dan
juga swasta melalui produk
Semen Merah Putih,” ujarnya.
Pada Agustus, produk semen
premium Watershield sejauh
ini telah diterima pasar di
hampir 1.000 toko selama
2 bulan penetrasi sejak Mei
2022. Sampai akhir 2022,
produk semen dengan water
repellent pertama di Indonesia
itu ditargetkan akan dipenet-
rasi ke 6.000 toko. (Arif Gunawan)

TERMINAL LOGISTIK

PETI KEMAS WILAYAH TIMUR POTENSIAL

Bisnis, SURABAYA ---- Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas optimistis mampu mencapai target arus peti kemas pada tahun ini
seiring dengan sejumlah upaya yang telah dilakukan. Potensi peti kemas wilayah timur Indonesia dinilai masih cukup tinggi.
M. Mutawallie Syarawie
redaksi@bisnis.com

T
arget arus peti kemas upaya kontainerisasi melalui pem- Shanghai, serta CIS Service dengan TTL juga menambahkan fasilitas

yang dipatok perse-
roan mencapai 11,65
TEUs pada tahun ini.
Corporate Secre-
tary Subholding PT
Pelindo Terminal Petikemas (SPTP)
Widyaswendra mengatakan arus
peti kemas dari gabungan 15
terminal peti kemas dan 7 anak
perusahaan hingga September
2022 sudah tercapai 8,2 juta TEUs
atau tumbuh 1,15% dibandingkan
periode sama tahun lalu yang
mencapai 8,1 juta TEUs.
“Kami optimistis dapat mencapai
target arus peti kemas hingga akhir
2022 ini yang telah ditetapkan oleh
pemegang saham yakni sebanyak
11,65 juta TEUs,” katanya, Kamis
(20/10).
Adapun, pencapaian kinerja arus
peti kemas tersebut didominasi
oleh peti kemas domestik yang
mencapai 5,6 juta TEUs atau se-
tara 69%. Sementara untuk peti
kemas luar negeri mencapai 2,5
juta teus atau sekitar 31%.
Dia mengatakan SPTP terus
melakukan strategi untuk meng-
genjot jumlah arus Petikemas di
antaranya seperti menggandeng
terminal untuk kepentingan sendiri
(TUKS), pengoperasian pelabuhan
milik pemerintah melalui skema
kerjasama pemanfaatan (KSP) ba-
rang milik negara (BMN).
Selain itu, juga berupaya mela-
kukan sinergi dengan pihak-pihak
berkepentingan lainnya juga terus
dijajaki oleh perseroan.
“Kami sedang mempersiapkan
benahan di sejumlah pelabuhan
yang ada di wilayah timur In-
donesia agar mampu digunakan
untuk kegiatan peti kemas.
“Potensi muatan peti kemas di
wilayah timur Indonesia masih
cukup tinggi, utamanya berkaitan
dengan hasil tangkapan laut atau
perikanan, tapi kita juga perlu
perhatikan apakah pelabuhan
yang ada di daerah sudah dapat
mendukung bongkar muat peti
kemas ataupun fasilitas berpen-
dingin,” katanya.
Siswanto juga menilai jika ingin
menjadi transhipment hub peti
kemas internasional, SPTP perlu
melakukan kajian yang menyelu-
ruh bersama semua pihak termasuk
pemerintah.
Menurutnya, keberadaan eko-
sistem yang kuat mulai dari ke-
mudahan bunker, lokasi berlabuh,
sistem keuangan dan pembayar-
an, pemanduan dan penundaan
kapal, dan hal lainnya sangat
dibutuhkan dalam mewujudkan
transhipment hub internasional
yang dimimpikan.
“Pertarungan di sektor ini
akan sangat berat, kita ketahui
ada negara tetangga yang sudah
menguasai pasar, sehingga kita
perlu memperkuat diri terlebih
dahulu untuk siap bersaing
langsung dengan mereka di
selat Malaka,” ujarnya.
INOVASI
Pada perkembangan lain, Dir-
ektur Utama Terminal Teluk
rute Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nan-
sha yang dioperatori Meratus Line
dan Bengal Tiger Line,” katanya.
Dia menjelaskan servis tersebut
dilayani di TTL dengan jadwal
window Kamis-Jumat atau two
weekly service dengan total bong-
kar muat hingga Agustus 2022
mencapai 5.361 TEUs.
“Begitu juga layanan domestik
juga ada rute baru Surabaya-Berau
dan Surabaya-Tarakan yang dio-
peratori oleh Meratus Line dan
Salam Pacific Indonesia Line (SPIL).
Jadwal window seminggu sekali
atau weekly service dengan total
bongkar muat hingga Agustus 2022
mencapai 6.415 TEUs,” jelasnya.
Faruq menambahkan pada awal
pertama merger, TTL juga menam-
bah fasilitas dermaga peti kemas
internasional dan domestik dengan
menambah panjang 150 meter
dan mulai dioperasikan pada 18
Oktober 2022 untuk pertama kali
melayani MV Ala-
bama.
DOMINASI
TANJUNG
“
longroom untuk pemeriksanaan
bea dan cukai menjadi 13 unit
longroom. Inovasi di bidang ope-
rasional juga dilakukan oleh guna Potensi muatan peti
mempercepat layanan bongkar
muat dengan mengimplementasi kemas di wilayah
sistem radio frequency identifica- timur Indonesia masih
tion (RFID) untuk pola operasi
di container yard. cukup tinggi.
“Kami juga berinovasi mengem-
bangkan 8 aplikasi berbasis tek-
nologi informasi untuk pengaturan
jadwal sandar kapal, monitoring
roster kerja pegawai operasional,
monitoring proses maintenance,
pengelolaan bidang keselamat- port, TTL melakukan pemasangan
an dan kesehatan kerja (K3),” solar cell di gedung CFS dan gedung
jelasnya. utama yang dapat memasok listrik
Adapun, guna mendukung untuk kebutuhan operasioanal
perwujudan gedung, pengadaan fasilitas
green gerobak listrik untuk proses
pengelolaan sampah, serta
pengadaan motor lis-
trik untuk area
operasional.
(Anitana Widya
Puspa)
Bisnis/Adi Pramono

Nilai Ekspor Volume Ekspor

Sumber: BPS Jatim

kajian untuk melakukan pengem-

bangan terminal peti kemas yang
berperan sebagai transhipment
Lamong (TTL) Faruq Hidayat
mengatakan sejak dilakukan
merger pada September 2021,
PERAK Jatim (US$ Juta)
Pelabuhan Muat 2020 2021
Jatim (Ton)
Pelabuhan Muat 2020 2021
hub peti kemas internasional. Se-
bagaimana kita ketahui bersama
posisi kita ada di jalur perdagang-
banyak pencapaian yang dilaku-
kan TTL untuk memantapkan
pelayanan pelabuhan bagi para
MASIH KUAT Tuban
Gresik
Tanjung Perak
980,99 1.302,6
939,81 1.608,66
15.637,71 19.003,96
Tuban
Gresik
Tanjung Perak
4.295,96
2.036,16
9.335,94
4.215,46
2.383,29
9.692,15
an dunia, ini yang akan coba pengguna jasa. Sepanjang 2021, ekspor Jawa Timur Kalianget - 111,09 Kalianget - 203,66
kami optimalkan setelah merger “Dari sisi operasional, TTL Surabaya Juanda 1.658,14 711,89 Surabaya Juanda 7,58 9,59
Pelindo,” ujarnya. dipercaya melayani 2 servis mayoritas dikirim melalui Pelabuhan Surabaya PTT - 0,17 Surabaya PTT - 0,1
Direktur The National Maritime internasional baru yakni CIX Tanjung Perak di Kota Surabaya Poleng - - Poleng - -
Institute (Namarin) Siswanto Rusdi Service dengan rute Jakarta- dengan volume 9.682,15 ton dan nilai Lainnya - 24,28 Lainnya - 46,62
menilai SPTP perlu melakukan Semarang-Surabaya-Qingdao- US$19 miliar. Total 19.215,67 22.780,67 Total 15.675,66 16.550,91

PENYALURAN KREDIT UMKM

BPD Bali Patok Pertumbuhan Agresif

Bisnis, DENPASAR — PT Bank mencapai Rp1,6 triliun. Target tersebut jelasnya, Kamis (20/10). tuhan masyarakat dalam melakukan Menurutnya, perlu kolaborasi antara
Pembangunan Daerah (BPD) Bali naik 33,33% dibandingkan target Hingga saat ini, penyaluran kre- transaksi dari sebelumnya dengan BSN dan pemerintah pusat hingga
menargetkan penyaluran kredit ke tahun ini sebesar Rp1,2 triliun. dit UMKM senilai Rp1,1 triliun atau interaksi fisik beralih ke arah virtual daerah untuk mendorong produk
pelaku Usaha Mikro Kecil dan Me- Direktur Utama BPD Bali I Nyo- sekitar 90% dari target tahun ini. (cashless dan contactless). UMKM bisa memiliki standar SNI.
nengah (UMKM) pada 2023 melalui man Sudharma menjelaskan BPD Perseroan optimistis realisasi pe- Pada perkembangan lain, Badan Dengan upaya tersebut, harapannya
skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bali berkomitmen untuk meningkat- nyaluran 2022 bisa tercapai seiring Standardisasi Nasional (BSN) men- UMKM dapat menjangkau pasar yang
kan penyaluran kredit dengan makin bergeliatnya sektor catat pelaku UMKM yang memiliki lebih luas. Bahkan, lanjutnya, sebagian
UMKM sesuai dengan ekonomi Bali. Standar Nasional Indonesia (SNI) pemerintah daerah mulai melaku-
PENGUMUMAN DAFTAR PEMBAGIAN TAHAP KETUJUH HARTA PAILIT perannya sebagai bank Nyoman menilai ekonomi Bali pada pada produknya masih rendah di- kan terobosan dengan memfasilitasi
PT. DIAN KENCANA PURI PRIMA (Dalam Pailit)
dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit)
daerah. 2023 akan makin tumbuh walaupun bandingkan jumlah UMKM yang UMKM untuk mendapat standar SNI,
Sehubungan dengan rencana pembagian harta pailit PT. DIAN KENCANA PURI “Kami memang fokus di tengah ketidakpastian global mes- mencapai 65 juta. baik dari segi pembinaan maupun
PRIMA (Dalam Pailit) dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit) dalam perkara Kepailitan
Nomor:21/Pdt.Sus–PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 15 April 2019, maka
untuk penyaluran kredit kipun perbankan akan selektif dalam Kepala BSN Kukuh S Achmad men- pembiayaan.
dengan ini kami beritahukan bahwa Daftar Pembagian Tahap Ketujuh PT. DIAN UMKM, sesuai dengan memberikan kredit untuk menganti- jelaskan UMKM yang ber-SNI masih “Kami juga melakukan kolaborasi
KENCANA PURI PRIMA (Dalam Pailit) dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit), pada
tanggal 20 Oktober 2022 telah disetujui Hakim Pengawas berdasarkan Penetapan peran kami sebagai bank sipasi dampak resesi. di bawah 10% dari 65 juta pelaku dengan Pemda, seperti dengan Pemda
Hakim Pengawas Nomor : 21/Pdt.Sus–PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst., tertanggal 20 daerah. Setiap tahun pe- Dalam 10 tahun terakhir, BPD Bali UMKM di seluruh Indonesia. Sumatra Selatan yang sudah banyak
Oktober 2022 dan telah tersedia di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat untuk dapat dilihat oleh Para Kreditor selama jangka waktu 7 nyaluran kredit UMKM juga fokus dalam melakukan transfor- Rendahnya, standarisasi di tingkat memfasilitasi UMKM, sehingga Pem-
(tujuh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini.
Bagi Kreditor yang keberatan atas Daftar Pembagian tersebut dapat mengajukan
mengalami peningkat- masi dengan memperkuat teknologi UMKM disebabkan berbagai faktor pek Palembang sekarang banyak yang
perlawanan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal pengumuman ini. an. Begitu juga target untuk bertransformasi sebagai bank seperti kesadaran dari pelaku UMKM sudah ber SNI,” katanya di sela-sela
Jakarta, 21 Oktober 2022
TIM KURATOR
penyaluran pada 2023. digital. yang masih perlu didorong, hingga International Standars Summit di Le-
PT. DIAN KENCANA PURI PRIMA (Dalam Pailit) Kami targetkan men- Menurutnya, transformasi ini juga persoalan biaya untuk memenuhi gian, Kabupaten Badung, Bali, Kamis
dan DIAN HARIANI (Dalam Pailit)
capai Rp1,6 triliun,” bagian dari adaptasi terhadap kebu- standarisasi. (20/10). (Harian Noris Saputra)
 Jumat, 21 Oktober 2022 INDUSTRI 7
IMBAS GEJOLAK EKONOMI SUBSIDI PELAYARAN

RI Masih Butuh
ORDER SEPATU & TPT ANJLOK Tol Laut
Bisnis, JAKARTA — Program Tol Laut perlu diper-
kuat dengan inovasi dan teknologi karena program
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Indonesia melaporkan ekspor ke Amerika Serikat dan Uni itu masih sangat dibutuhkan lantaran disparitas
Eropa mulai terpengaruh gejolak ekonomi yang melanda negara mitra tradisional Indonesia itu. harga antarwilayah yang masih terjadi di Indonesia.
Pengamat maritim Saut Gurning mengatakan
bahwa selama masih ada disparitas akses trans-
Indra Gunawan & Annasa Rizki Kamalina portasi barang dan jasa, maka program seperti
redaksi@bisnis.com Tol Laut akan tetap ada. Pelaksanaan program Tol
Laut diyakini tetap dilanjutkan oleh pemerintah

K
etua Umum Aso-
siasi Pengusaha
Indonesia (Apin-
do) Hariyadi B.
Sukamdani me-
ngatakan bahwa
gejolak ekonomi itu mulai me-
nurunkan order sepatu Indone-
sia ke negara mitra tradisional
hingga 50% untuk pengiriman
2023. Tidak hanya sepatu, dia
menyatakan order produk tekstil
dan produk tekstil (TPT) atau
garmen pada tahun depan juga
menurun sebesar 30%.
“Sekarang sudah ada imbas-
nya, ekspor tujuan kita meng-
alami pelemahan ekonomi,
Amerika Serikat, Uni Eropa
udah menurun. Hari ini saya
dilaporin sektor sepatu drop 50%
orderannya, garmen 30%,” ujar-
nya saat ditemui di Sekretariat
Apindo Jakarta, Kamis (20/10).
Seharusnya, Hariyadi mengata-
kan saat ini dimulainya puncak
pertumbuhan sektor manufaktur,
khususnya untuk ekspor karena
mendekati periode libur panjang
Natal dan Tahun Baru 2023.
Dengan adanya gejolak eko-
nomi global tersebut, Hariyadi
menyatakan puncak order ritel
saat Natal dan Tahun Baru
2023 tidak terjadi.
Dihubungi terpisah, Wakil
Ketua Apindo Suryadi Sasmita
memprediksi ekspor manufaktur
pada 2023 bakal menurun drastis.
Menurutnya, permintaan ter-
hadap benang Indonesia pun
bakal turun. Justru, kata Sur-
yadi, industri manufaktur Eropa
dan Amerika Serikat kini mau
menyasar pasar Indonesia.
“Padahal, sekarang China aja
lagi kesulitan. Negara yang masih
survive cuma lima, Vietnam,
Filipina, Malaysia, Indonesia.
Itu yang masih survive. Tapi
mereka pengekspor juga. con-
tohnya Vietnam, mereka lebih
banyak ekspornya dibanding
Indonesia,” ujar Suryadi.
Badan Pusat Statistik (BPS)
mengumumkan ekspor nonmi-
gas ke Uni Eropa pada Septem-
ber 2022 turun sebesar 21,47%
secara bulanan (month-to-month/
MtM) dengan nilai US$1,80 mi-
liar. Tidak hanya di Uni Eropa,
pada periode yang sama penu-
runan nilai ekspor nonmigas juga
terjadi di kawasan Asean yakni
sebesar 6,46% secara bulanan
dengan nilai US$4,44 miliar.
Dari pelayaran, PT Samudera
Indonesia Tbk. (SMDR) telah
bersiap-siap mengantisipasi re-
siko dari resesi global.
Direktur Utama SMDR Bani
Mulia meyakini imbas resesi
global tak akan mempengaruhi
seluruh rute perdagangan. Me-
nurutnya, rute perdagangan baik
ekspor dan impor untuk beberapa
sektor industri tetap berjalan
dan bahkan bertumbuh.
Ketika menghadapi risiko
resesi, emiten berkode saham
SMDR tersebut lebih selektif dan
memilih rute pelayaran serta
menghindari rute yang tingkat
permintaannya rendah.
“Jadi strategi dan antisipasinya
adalah mempersiapkan memin-
dahkan kapal ke rute pelayaran
yang punya daya tahan kuat
terhadap risiko resesi,” jelasnya.
Bani mencontohkan volume
ekspor yang sedang mengalami
gangguan adalah dari China.
Menghadapi kondisi tersebut,
SMDR menghindari mengope-
rasikan kapal dari pelabuhan
China.
Bani menyebut hingga kini
volume dan produktivitas China
terhambat dengan lockdown atau
zero covid policy dari pemerin-
tah China.
TRADE EXPO
Sementara itu, Menteri Perda-
gangan (Mendag) Zulkifli Hasan
menyatakan Kemendag berhasil
mengantongi nilai transaksi se-
besar US$1,19 miliar atau setara
Rp18,45 triliun pada hari pertama
Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
Dia menyatakan antusiasme
para eksportir dan mitra dagang
yang telah telah hadir dan ber-
peran aktif dalam penandata-
nganan serentak menunjukkan
besarnya kepercayaan terhadap
momentum pemulihan perono-
mian Indonesia.
Adapun, nilai transaksi ter-
sebut berasal dari 100 kesepa-
katan dagang terdiri atas 99
nota kesepahaman (MoU) dan
satu letter of intent (LoI) yang
ditandatangani secara serentak
dengan buyers dari 14 negara.
Untuk nilai kesepakatan da-
gang sebesar US$1,19 miliar ter-
diri atas kontrak dagang pelaku
usaha Indonesia dengan pembeli
Jepang senilai US$411,25 juta,
Malaysia US$175,89 juta, dan
Mesir sebesar US$150,00 juta.
Selain itu, Belanda senilai
US$120,11 juta, Arab Saudi
US$112,99 juta, Italia US$82,95
juta, Inggris US$62,00 juta. Kemu-
dian, Amerika Serikat US$42,00
juta, Australia US$11,65 juta,
Brasil US$10,00 juta, Spanyol
US$10,10 juta, Jerman US$3,00
juta, Bangladesh US$2,00 juta,
dan Filipina US$43.000.
Komoditas yang termasuk da-
lam kontrak dagang meliputi
makanan dan minuman, pro-
duk perikanan, produk kertas,
cangkang kelapa sawit, makanan
olahan, obat-obatan, sayuran,
briket, gula aren, kopi, furni-
tur, produk kecantikan, rempah-
rempah, produk kayu, dan ban
kendaraan bermotor.
Selain itu, terdapat pula kon-
trak investasi untuk proyek pa-
sokan daya dari darat untuk
memenuhi kebutuhan listrik
kapal sandar.
Zulkifli juga mengapresiasi
perwakilan perdagangan Indo-
nesia yaitu Atase Perdagangan
dan Indonesian Trade Promo-
tion Center (ITPC) di negara
akreditasi.
“Perwakilan perdagangan In-
donesia di luar negeri berkomit-
men untuk terus meningkatkan
kinerja memperluas produk-pro-
duk Indonesia di pasar-pasar
negara mitra sehingga dapat
meningkatkan ekspor nonmigas
Indonesia,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pengembang-
an Ekspor Nasional Kementerian
Perdagangan Didi Sumedi menga-
takan Kemendag terus menganti-
sipasi berbagai penandatanganan
lainnya yang dapat terjalin selama
pelaksanaan TEI ke-37.
“Kami mengapresiasi usaha-
usaha yang telah ditempuh hing-
ga terwujud penandatanganan
ini dan kami mengantisipasi
berbagai kesepakatan bisnis
selanjutnya,” ungkap Didi.
pasca kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Saya yakin pasti ada [program seperti ini]
meskipun modelnya mungkin beda-beda karena
ketidakseimbangan ekonomi masih ada. Selama
ketidakseimbangan itu ada, keberpihakan daerah
tertinggal pasti muncul,” katanya, belum lama ini.
Program Tol Laut menjadi salah satu priori-
tas Presiden dengan tujuan menekan disparitas
harga antara wilayah barat dan timur. Melalui
program itu, pemerintah memberikan subsidi
kepada perusahaan pelayaran agar melayani rute
yang belum layak secara ekonomis.
Hampir sewindu program Tol Laut berjalan,
imbuhnya, upaya menekan disparitas harga masih
butuh pembenahan khususnya terkait dengan
muatan baik yang masih jomplang dibanding-
kan dengan muatan berangkat serta perbaikan
infrastruktur pelabuhan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah
menggelontorkan anggaran sekitar Rp2,54 triliun
untuk program Tol Laut pada periode 2015-2022.
Subsidi itu mampu menciptakan 30 trayek pada
2022 dengan lebih dari 26 unit kapal yang hilir
mudik mengelilingi Nusantara.
Saut mengatakan program Tol Laut perlu diper-
kuat dengan melakukan sejumlah inovasi seperti
mendorong rute pendek sehingga menciptakan
aglomerasi baru yang disertai kapal yang lebih
kecil tetapi memiliki teknologi yang lebih baik.
Dia mengatakan ketimpangan kargo balik
yang paling tinggi hanya mencapai 20%-25%
dan biasanya cuma berkisar 5%-10% saja perlu
diatasi. Salah satu caranya dengan inovasi fasi-
litasi perdagangan berupa sistem menitip kargo
yang dimiliki oleh BUMN atau swasta.
“Dapat juga memanfaatkan refer container
10 feet untuk mengangkut kargo kembali dari
daerah,” tuturnya.
Sejak Januari-September 2022, PT Pelni mencatat
jumlah muatan mencapai 10.859 TEUs yang terdiri
atas muatan berangkat 7.119 TEUs dan muatan
balik 3.740 TEUs, dengan trayek tertinggi berada
di lintasan T10 dengan total muatan 2.343 TEUs.
Adapun trayek T10 dilayani KM Lognus 5
dengan rute Tanjung Perak-Tidore-Morotai-Galela-
Buli-Maba-Weda-Tanjung Perak. (MG Noviarizal Fernandez)

Gebrakan Pertamina Group Mengakselerasi Transisi Energi

Bisnis, MANGUPURA — PT.
Pertamina (Persero) fokus me-
lakukan ekspansi bisnis untuk
mempercepat transisi ke ener-
gi baru dan terbarukan demi
mencapai target nol emisi 2060
yang dicanangkan pemerintah.
Langkah ini menjadi bagian
dari transformasi BUMN yang
dijalankan sejak 2019 lalu.
Menteri BUMN Erick Thohir
mengatakan, perusahaan pelat
merah harus melakukan trans-
formasi melalui terobosan dan
inovasi bisnis yang mampu
memberikan kontribusi nya-
ta terhadap negara sekaligus
sejalan dengan prinsip bisnis
berkelanjutan dan ramah ling-
kungan.
Wakil Menteri BUMN I, Paha-
la Mansury, menjelaskan BUMN
memiliki dua tugas sekaligus,
yakni mempercepat transisi ke
energi terbarukan sekaligus
berusaha menurunkan emisi
karbon. Untuk mewujudkan
dua hal tersebut, dibutuhkan
pertumbuhan ekonomi Indo-
nesia yang stabil di atas 5%
per tahun.
“Seluruh BUMN, khususnya
bidang energi dan pertam-
bangan, didorong fokus da-
lam percepatan zero emission
dengan pengembangan bisnis
energi terbarukan seperti yang
mulai dilakukan oleh Perta-
mina. Jadi, BUMN akan ber-
kolaborasi untuk mendorong
percepatan penurunan emisi
karbon yang kita targetkan
pada 2060 Indonesia Net Zero
Emission,” jelas Pahala, Selasa
(18/10/2022).
Menurut Pahala, skema per-
dagangan karbon kredit bisa
menjadi salah satu alternatif
mekanisme yang bisa menjadi
alat bantu kebijakan dalam
upaya menurunkan emisi. Ia
melihat potensi perdagangan
karbon kredit di Indonesia sa-
ngat besar sehingga kerja sama
antar BUMN bisa mempercepat
realisasinya. Selain itu, kredit
karbon ini juga akan ditawar-
kan ke negara G20.
“Potensinya besar sekali,
hitung saja BUMN yang ada
perkiraan kami potensinya bisa
sampai US$410 miliar. Skema
perdagangan karbon ini juga
kami tawarkan kepada negara
G20. Saat ini kita fokus mem-
bangun kolaborasi, karena emisi
karbon ini menjadi isu global,”
tambah Pahala.
Terkait dengan potensi
perdagangan karbon, belum
lama ini dalam acara SOE
International Conference &
Expo 2022 di Bali, Subhol-
ding PNRE Pertamina Power
Indonesia (PPI) melakukan
penandatanganan Heads of
Agreement (HoA) perdagangan
karbon kredit dengan Ups-
tream Subholding Pertamina
Hulu Energi (PHE).
Direktur Utama PPI Dannif
Danusaputro mengatakan Perta-
mina NRE sebagai ujung tom-
bak Pertamina dalam transisi
energi siap untuk mengawal
upaya dekarbonisasi di inter-
nal Pertamina Grup. Menurut
Dannif, masa transisi energi
menjadi momentum bagi Perta-
mina NRE menjalin kemitraan
untuk percepatan pengembang-
an energi bersih.
“Penandatanganan HoA ini
merupakan awal yang sangat
baik untuk kolaborasi perda-
gangan karbon Pertamina Grup
ke depan dan kami sangat
antusias untuk berkolaborasi
dengan subholding lainnya demi
mendukung net zero emission,”
jelasnya.
Pertamina NRE, kata Dannif,
diberikan mandat untuk me-
ngembangkan bisnis berbasis
renewable energy. Pengem-
bangan bisnis nol emisi ini
sebagai bagian dari komitmen
pertamina untuk melakukan
transisi energi.
Direktur Utama PHE Wiko
Migantoro menjelaskan, per-
dagangan karbon merupakan
peluang baru yang bisa diman-
faatkan perseroan agar lebih
banyak memberikan manfaat
kepada lingkungan dan ma-
syarakat.
“Strategi dekarbonisasi ini
merupakan bagian yang tidak
bisa lepas dari ESG. Komitmen
ESG ini sendiri juga sudah di-
buktikan melalui perolehan
rating ESG PHE yang berhasil
mendapatkan peringkat 24 dari
254 perusahaan penghasil migas
global,” jelas Wiko.
Pertamina juga menginisia-
si HoA perdagangan karbon
melalui kolaborasi subholding
antara Pertamina PNRE, Ups-
tream Subholding (PHE) dan
Subholding Refinery & Petroc-
hemical (KPI). Selain dengan
PHE, PPI juga melakukan HoA
perdagangan karbon dengan
Kilang Pertamina Internasional.
POTENSI PANAS BUMI
Tak hanya itu, Pertamina
Geothermal Energy (PGE)
yang merupakan bagian dari
Subholding Pertamina PNRE,
menargetkan pembangunan
pembangkit dari panas bumi
hingga 600 MW dengan pen-
dekatan Cogeneration atau
teknologi binary yang bisa
menghasilkan energi bersih
dan efisien.
Direktur Utama PGE, Ah-
mad Yuniarto, menjelaskan
pembangkit panas bumi bisa
dikembangkan di seluruh In-
donesia yang memiliki potensi
panas bumi. PGE mengklaim
sudah memiliki rencana jangka
panjang dalam pengembangan
panas bumi.
“Saat ini kami berkolaborasi
dengan PLN Geothermal un-
tuk pembangunan pembang-
kit panas bumi. Kami juga
membuka peluang kerjasama
dengan pihak baik BUMN ma-
upun swasta, karena potensi
Indonesia sangat besar,” jelas
Yuniarto.
Data International Renewable
Energy Agency (Irena) 2020
mencatat, Indonesia mendu-
duki peringkat kedua dengan
kapasitas panas bumi terbesar
dunia setelah Amerika Serikat
(AS). Kapasitas panas bumi
Indonesia pada tahun itu men-
capai 15.562 gigawatt hour
(GWh), sedangkan AS sebesar
18.831 GWh.
Nilai investasi dari pem-
bangkit panas bumi mencapai
US$730 juta. Sedangkan dalam
lima tahun ke depan, PGE telah
mengalokasikan US$2 miliar
untuk pengembangan sumber
energi terbarukan di Indonesia.
Seluruh proyek Pertamina Ge-
othermal, sambung Yuniarto,
dirancang untuk pembangunan
berbasis green energy.
Sedangkan untuk bidang lo-
gistik, Subholding Integrated
Marine Logistics PT Pertamina
International Shipping (PIS)
menandatangani perjanjian ko-
laborasi bisnis yang mencakup
point-point penting Shareholders
Agreement dan Strategic Alli-
ance Agreement terkait potensi
investasi dengan perusahaan
perkapalan Jepang, Nippon
Yusen Kaisha (NYK).
Penandatanganan ini akan
menjadikan NYK sebagai mitra
strategis PIS dengan potensi
kolaborasi bisnis untuk ang-
kutan LNG di rute domestik
maupun internasional. PIS juga
membidik bisnis jasa peng-
angkutan bahan baku baterai
untuk mobil listrik, maupun
pengangkutan CO2 Liquid.
PENGHILIRAN SAWIT
Sementara itu, Subholding
Gas Pertamina, PGN juga
melakukan terobosan dengan
mengolah limbah sawit atau
biomethane menjadi Bio-CNG
sebagai sumber energi baru.
Dalam melakukan pengolahan
biomethane, PGN menggandeng
PT.KIS Biofuels Indonesia.
Direktur Strategi dan Bisnis
PGN, Heru Setiawan mengata-
kan sebagai negara penghasil
sawit terbesar di dunia, limbah
sawit sisa hasil produksi sangat
potensial untuk dikembangkan
menjadi komoditas yang punya
nilai jual. Hal ini juga sejalan
dengan target penghiliran yang
sedang digaungkan pemerintah.
Dalam pengolahan biomet-
hane, selain menggaet korpo-
rasi dalam negeri, PGN juga
mengundang investor asing
dari Jepang, Korea Selatan dan
Singapura. Tiga negara tersebut
telah berkomitmen untuk me-
nanamkan modalnya bersama
PGN. Saat ini pengembangan
biomethane dilakukan di daerah
penghasil sawit seperti Sumatra
dan Kalimantan.
Terdapat tiga proyek yang
sudah masuk ke dalam peren-
canaan di Sumatra, sedangkan
satu proyek masih dalam pe-
rencanaan di Kalimantan. Nilai
investasi satu proyek dalam
pengembangan biomethane
mencapai US$10 juta hingga
US$20 juta.
“Investor akan bersinergi
dengan PGN yang menguasai
90% infrastruktur gas di In-
donesia. Selain karena bahan
baku yang berlimpah, biomet-
hane ini potensi pasarnya juga
besar. Banyak calon pembeli
yang sudah berkomunikasi
baik melalui investor maupun
yang langsung datang,” jelas
Heru. (Adv)
 8
Jumat, 21 Oktober 2022

VIRAL
PENYAKIT GINJAL MISTERIUS

MANDAT BPOM UNTUK FARMASI

Bisnis, JAKARTA — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginstruksikan pabrik obat atau industri farmasi untuk
memusnahkan produk obat sirop paracetamol mengandung etilen glikol yang melebihi ambang batas aman.
Akbar Evandio & Szalma Fatimarahma
redaksi@bisnis.com

B
POM sebelumnya toko obat, serta praktik mandiri bisa menunggu hasil penyelidikan maupun soal obat-obatan yang

menarik 5 obat sirop
yang dinyatakan me-
ngandung senyawa
etilen glikol (EG) yang
melebihi ambang ba-
tas aman. Kelima obat tersebut
dinyatakan mengandung EG yang
melebihi ambang batas aman
seusai BPOM melakukan peme-
riksaan laboratorium terhadap
39 bets dari 26 obat sirop yang
beredar di Indonesia.
Tak hanya menginstruksikan
untuk menarik sejumlah obat
sirop dari peredarannya, BPOM
juga meminta industri farmasi
pemilik izin edar untuk segera
menghancurkan atau memusnah-
kan seluruh bets produk yang
masih tersedia di pasaran.
“BPOM telah melakukan tindak
lanjut dengan memerintahkan
kepada industri farmasi pemilik
izin edar untuk melakukan pe-
narikan sirop obat dari peredaran
di seluruh Indonesia,” tulis BPOM
dalam keterangan resminya, Kamis
(20/10) malam.
BPOM mengungkapkan pena-
rikan yang dilakukan terhadap
kelima produk obat sirop tersebut
akan mencakup seluruh outlet
dagang meliputi pedagang besar
farmasi, instalasi farmasi peme-
rintah, apotek, instalasi farmasi,
rumah sakit, puskesmas, klinik,
tenaga kesehatan.
Sebagai tindakan preventif la-
innya, BPOM juga mengarahkan
industri farmasi untuk bisa me-
laporkan hasil pengujian mandiri
dari jenis-jenis obat yang ber-
potensi mengandung cemaran
EG dan dietilen glikol (DEG).
Menurut BPOM, hal ini menjadi
bentuk tanggung jawab bagi para
pelaku usaha.
Kelima obat sirop mengandung
senyawa EG melebihi ambang
batas aman itu adalah Termorex
Sirup (obat demam) produksi
PT Konimex, Flurin DMP Sirup
produksi PT Yarindo Farmatama,
Unibebi Cough Sirup (obat ba-
tuk dan flu) produksi Universal
Pharmaceutical Industries, Unibebi
Demam Sirup (obat demam) pro-
duksi Universal Pharmaceutical
Industries, dan Unibebi Demam
Drops (obat demam) produksi Uni-
versal Pharmaceutical Industries.
Gabungan Perusahaan Farmasi
Indonesia (GPFI) tidak berkomen-
tar banyak mengenai larangan
menjual dan meresepkan obat
sirop anak-anak menyusul temu-
an kasus gangguan ginjal akut
baru-baru ini.
Ketua Komite Pengembangan
Perdagangan dan Industri Bahan
Baku GPFI Vincent Harijanto me-
ngatakan pihaknya saat ini hanya
Kementerian Kesehatan (Kemen-
kes) dan beberapa institusi lain.
“Posisi kami adalah menunggu
penyelidikan lebih lanjut yang
sedang dilakukan oleh Kemenkes,”
katanya saat dihubungi Bisnis.
Sementara itu, Plt Direktur Jen-
deral Industri Kimia Farmasi dan
Tekstil Kementerian Perindustrian
Ignatius Warsito mengungkapkan
pengawasan serta pengendalian
terhadap industri yang mengolah
bahan baku berbasis etilen glikol
telah dilakukan.
“Kalau di sisi pabrikan farmasi,
saya pikir sudah sesuai dengan
proses produksi yang baik dan
benar. Proses dari industri kimia
ke farmasi pasti sudah juga lolos
izin edar,” ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (20/10).
Dalam pengawasan dan pengen-
dalian, pihaknya berkolaborasi
dengan BPOM, Kemenkes, dan
Kepolisian. Selain itu, dia menilai
pengendalian impor merupakan
salah satu upaya agar bahan baku
tersebut diproses sesuai dengan
peruntukannya.
KLARIFIKASI
Pada perkembangan lain, Kepala
Kantor Staf Kepresidenan Moel-
doko meminta agar Kemenkes
menjelaskan secara komprehen-
sif soal obat-obatan yang dinilai
“
BPOM meminta
industri farmasi
untuk segera
menghancurkan atau
memusnahkan bets
yang masih tersedia
di pasaran.
berbahaya terkait penyakit ginjal
misterius. Langkah ini diperlu-
kan agar tidak membingungkan
masyarakat.
“Nanti segera saya komunikasi
dengan Menkes ya langkah-lang-
kahnya seperti apa. Ini sebuah
isu yang perlu disikapi memang
karena ini kan membingungkan
masyarakat. Harus ada klarifikasi
dan penjelasan terhadap obat-obat
seperti apa yang perlu diatensi
masyarakat,” ujarnya.
Moeldoko menambahkan peme-
rintah akan berusaha memberikan
penjelasan kepada masyarakat
supaya tidak ada lagi kebingungan
soal penyakit gagal ginjal akut
dikaitkan.
Hal ini, lanjutnya, bertujuan
agar para orang tua tidak salah
dalam memberikan obat-obatan
kepada anaknya. “Masyarakat
supaya tidak bingung. Kalau bi-
ngung masih oke, kalau salah
memilih dan digunakan, kan
bahaya,” katanya.
Kemenkes sebelumnya mende-
teksi kandungan tiga zat kimia
berbahaya dalam tubuh seorang
balita yang menjadi pasien gagal
ginjal akut progresif atipikal. Se-
lain EG, DEG, ada etilen glikol
butil ether (EGBE).
“Kemenkes sudah meneliti bah-
wa pasien Bali yang terkena AKI
terdeteksi memiliki tiga zat kimia
berbahaya, yakni EG, DEG, dan
EGBE,” kata Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin dalam ke-
terangan resminya kemarin.
Budi mengungkapkan temuan
sejumlah zat berbahaya tersebut
memang berasal dari jenis obat
sirop yang dikonsumsi oleh pasien
balita penderita gagal ginjal akut.
Obat tersebut, lanjutnya, meru-
pakan obat-obatan yang diambil
langsung Kemenkes dari rumah
pasien. “Obat yang digunakan
pasien balita terbukti memiliki
EG, DEG, EGBE yang seharusnya
tidak ada atau sangat sedikit ka-
darnya di obat-obatan sirop.”

TERCORLA-CORLA & EKONOMI KITA (Sambungan dari Hal. 1)

Bunda Corla bukan siapa-siapa. motor gede yang bagus. Hati-hati, di awal tahun sudah mengatakan, Lalu, bagaimana dengan Indone- nya.
Dia orang Medan, Sumatra Utara saya ingatkan hati-hati.” pertumbuhan ekonomi global pada sia? Indonesia, menurut Direktur Mengungkapkan kondisi sebenar-
yang bekerja di salah satu restoran Pesan tersebut memang disam- tahun depan akan berada di level Pelaksana IMF Kristalina Georgie- nya bukan untuk menakut-nakuti.
cepat saji di Hamburg, Jerman. paikan secara langsung kepada 3,2%. Pertumbuhan ekonomi ne- va, menjadi titik terang di tengah Bukan pula untuk membangun
Sebelum menetap di Jerman, Corla para pejabat Polri. Tidak sedikit gara-negara maju akan berada di situasi ekonomi global yang gelap kekhawatiran. Justru, dengan me-
pernah mengecap dunia model di yang kemudian mengepos ulang kisaran 2,3% pada tahun depan. gulita. ngetahui kondisi sebenarnya, diha-
Tanah Air. potongan video tersebut, dan Namun, proyeksi itu didasarkan Banyak pengamat, bahkan lem- rapkan terbangun sikap optimisme
Siaran langsung dari akun med- seketika menjadi viral. Di mana- pada asumsi awal tahun. baga perekonomian dunia, terma- bersama dan keyakinan yang kuat,
sos bukan hal baru bagi Bunda mana. Semua mata kian tertuju Belakangan, World Bank me- suk IMF memprediksikan pertum- modal besar yang harus dimiliki.
Corla. Sejak 2016, Corla nyatanya pada Polri. negaskan, pertumbuhan ekonomi buhan ekonomi Indonesia tahun Dalam kondisi gelap sekalipun.
sudah sering melakukan ‘live’ dari ‘Situasi yang sulit’ yang disebut global melambat tajam. Perlam- depan di atas 5%. Pada kuartal II Membangun narasi positif pen-
Facebook. Dari sana, mulai tum- Jokowi dengan penuh tekanan batan itu terjadi karena lebih ba- tahun ini, perekonomian Indonesia ting dilakukan. Apalagi terhadap
buh loyalis Bunda Corla. dalam pidatonya itu bisa jadi nyak negara jatuh ke dalam resesi. tumbuh 5,4%. dunia usaha. Ketika masih ada
Yang kini menjadi daya tarik memiliki dua makna. Antara krisis Tren tersebut akan bertahan dalam Ekonom senior Chatib Basri optimisme, roda bisnis pasti akan
Corla adalah siaran langsung yang kepercayaan terhadap Polri setelah jangka panjang dan menghancur- dalam sebuah forum baru-baru ini terus berputar. Ini memang bukan
selalu ditonton hingga ratusan ribu kasus Ferdy Sambo dan ancaman kan negara-negara berkembang. memiliki pandangan lain. Ekono- pekerjaan mudah. Di tengah kon-
orang. Tak kurang para selebritas, krisis ekonomi dunia yang kian Gelap itu bersumber dari kon- mi Indonesia tahun depan akan disi sekarang ini. Apalagi ketika
selebgram, dan pemilik akun cen- nyata di depan mata. Di tengah disi sepertiga negara di dunia tumbuh melambat di level 4%. hiruk-pikuk politik jelang 2024
tang biru nimbrung. pandemi Covid-19 yang masih yang sedang sakit karena tekanan Namun, Indonesia tidak akan ma- mulai terasa.
Dia bahkan sempat memecahkan belum usai. ekonomi, yang menurut Menteri suk dalam jebakan resesi. Dalam situasi sulit, penting pula
rekor jumlah penonton terbanyak Terlepas jauh dari alasan perta- Keuangan Sri Mulyani Indrawati Hanya negara-negara yang memi- membangun kebersamaan. Ber-
untuk sebuah siaran langsung di ma, dalam analogi yang berbeda, akan menjadi sangat kritis dalam liki keterikatan dan ketergantung- tenggang rasa. Saling merangkul.
platform media sosial Instagram. Jokowi menggambarkan ‘situasi 4-6 bulan ke depan. an yang tinggi terhadap ekonomi Pesan Jokowi pada Jumat (14/10)
Menembus di atas 350.000-an yang sulit’ itu dengan dunia yang Sebanyak 66 negara berada negara-negara maju yang akan di Istana Negara rasanya bukan
penonton. Ini rekor baru yang gelap. Kata-kata itu sebenarnya dalam posisi yang rentan untuk mengalami resesi dan perlambatan cuma untuk Polri. seharusnya ini
disebut-sebut mengalahkan salah merupakan representasi dari situasi kolaps dan 28 negara sedang da- ekonomi yang tajam. Sementa- menjadi pesan untuk kita semua.
satu pesohor dunia, Justin Bieber. ekonomi global tahun depan yang lam daftar antrean sebagai pasien ra itu, Indonesia masih memiliki Di tengah kondisi sulit seperti
Padahal, Corla berbicara sereceh- dibayang-bayangi ancaman rese- IMF. Negara-negara itu sedang kekuatan domestik, yang meno- sekarang ini, rasanya semua harus
recehnya. Apa adanya. Otentik. si global, sebagaimana perkiraan menghadapi komplikasi penyakit, pang ekonomi dalam negeri. Cuma menahan diri. Demi mencegah
Dia berkomentar tentang apa saja. sejumlah lembaga internasional, baik dari beban utang yang tinggi, sayangnya, ketika ekonomi dunia letupan-letupan sosial. Akibat ke-
Dengan tingkah kocak, jenaka, seperti Dana Moneter Internasional lemahnya fundamental makroeko- mulai pulih, dengan kondisi seperti cemburuan sosial ekonomi. Sadar
marah, penuh gelak tawa, melan- (IMF), Bank Dunia, hingga Perseri- nomi, dan isu stabilitas politik. saat ini, pertumbuhan ekonomi atau tidak sadar, letupan sosial itu
kolis. Terkadang dia dangdutan. katan Bangsa-Bangsa (PBB). Sri Mulyani mengatakan dengan Indonesia tidak akan naik tajam. bisa muncul dari media sosial.
Sembari mengkritik penyanyinya Secara etimologis, gelap artinya lebih halus, khas netizen Indone- Di atas semua prediksi itu, dan Lalu, apa pula hubungannya de-
atau lirik lagunya. Dengan gaya tidak ada cahaya atau kelam. sia di akun Instagramnya, “…du- bayang-bayang kegelapan di tahun ngan Bunda Corla? Kesederhanaan
khasnya. Aktivitasnya melayani Namun, secara analogis, gelap nia saat ini memang sedang tidak depan, tekanan ekonomi tentu saja Bunda Corla membawa sejumput
pembeli di tempat kerja pun turut menggambarkan tanpa ada ba- baik-baik saja.” bakal dirasakan di dalam negeri. titik terang untuk dunia media so-
jadi konten. yangan sama sekali, tak mampu Perempuan penyandang gelar Indikasi itu sudah mulai terasa sial yang cenderung menjemukan
Dengan apa adanya itu, dia ber- berspekulasi, bahkan jalan buntu. Menteri Keuangan Terbaik di Asia dengan kenaikan harga bahan ba- karena disesaki oleh pamer keme-
hasil membangun relasinya yang Dan, dalam arti yang paling abso- Timur dan Pasifik versi Majalah kar minyak (BBM) dan kecemasan wahan di tengah tekanan ekonomi
kuat dengan para penggemarnya, lut, gelap yang pekat, kegelapan Global Markets itu sebenarnya atas kenaikan inflasi sekitar 6,3% dan kemiskinan.
yang mendapat hiburan otentik adalah keburukan ataupun sebalik- sudah juga menggunakan kata hingga akhir tahun. Hiburan yang orisinal, berangkat
dari tingkah jenaka Corla. Sebuah nya, tak ada keselamatan. “gelap” yang sama untuk meng- dari perjuangan hidup seorang
kondisi kontras dengan campaign, Tahun depan akan gelap. Demiki- gambarkan situasi ekonomi. Dalam *** Bunda Corla, adalah representa-
gimmick, atau prank yang sering an disampaikan Jokowi dalam be- beberapa kesempatan. Pada akhir Paradoks dari kegelapan adalah si dari titik terang yang sedang
memenuhi laman media sosial. berapa kesempatan. Analogi gelap Agustus lalu, dalam Rapat Paripur- terang. Anda mungkin familiar digapai oleh mayoritas masyarakat
Akhir-akhir ini. itu muncul setelah Presiden Jokowi na DPR RI, dia mengatakan, “Kita dengan adagium ini, “Agar caha- Indonesia. Di balik gaya kocak
berbicara dengan Sekretaris Jenderal tetap harus menjaga kewaspada- ya begitu terang, kegelapan harus Bunda Corla, rakyat kebanyakan
*** Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), an tinggi karena awan gelap dan hadir.” Atau “Hanya dalam kege- sedang menghibur dirinya sendi-
Dalam situasi tercorla-corla, mun- International Monetary Fund (IMF), tebal…mulai melanda perekonomi- lapan, kamu dapat melihat bin- ri, sekaligus menyalakan lilin di
cul keriuhan lain di media sosial. hingga Kepala Negara G7. an…” tang-bintang.” Yang lain, “Harapan tengah kegelapan.
Tentang pesan yang disampaikan Mari kita lihat bersama-sama Gelap itu pun menjadi lengkap adalah mampu melihat bahwa ada Kita mungkin, seperti Corla, ha-
oleh Presiden Joko Widodo kepa- gambaran kegelapan itu. Sekurang- dengan kata-kata Presiden Jokowi, cahaya, meskipun semua gelap. nya perlu dangdut untuk menyala-
da pejabat Polri yang diundang ke kurangnya tiga kali sejak awal “Saat ini sedang terjadi, dari yang Lebih baik menyalakan lilin dari- kan lilin. Dalam arti yang sebenar-
Istana Merdeka, Jumat (14/10). tahun, IMF merevisi outlook per- dulunya [kondisi dunia] mudah di- pada mengutuk kegelapan.” nya adalah merakyat. Lebih turun
“Saya ingatkan masalah gaya tumbuhan ekonomi global. Pada prediksi, mudah dihitung, mudah Situasi sekarang ini memang ke bawah, peduli pada kondisi
hidup, lifestyle. Jangan sampai Januari tahun ini, IMF mempro- dikalkulasi menjadi dunia yang tidak mudah. Sangat tidak mudah. dan perjuangan masyarakat kelas
dalam situasi yang sulit, ada le- yeksikan pertumbuhan ekonomi sulit dihitung, sulit diprediksi, sulit Dalam beberapa kesempatan pula, bawah. Sementara yang berada di
tupan-letupan sosial karena adanya global 3,8%. Prediksi itu berubah dikalkulasi, penuh dengan ketidak- Presiden mengungkapkan kondisi atas tampuk kekuasaan, jangan
kecemburuan sosial ekonomi… pada Juli menjadi 2,9%, dan tera- pastian yang tinggi dan penuh de- ini secara terang-terangan. Sikap sia-siakan untuk menyalakan caha-
Jangan gagah-gagahan karena khir menjadi 2,7%. ngan volatilitas [perubahan statistik yang harus diambil pemerintah. ya, lebih daripada sekadar seba-
merasa punya mobil bagus atau World Bank, dalam prediksinya harga] yang sangat tinggi.” Agar semua tahu kondisi sebenar- tang lilin.
Redaksi & Marketing: (021) 57901023 sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com wwwbisniscom @Bisniscom epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
21102022

Scan QR Code

9
Jumat, 21 Oktober 2022

MARKET
DAMPAK SUKU BUNGA TINGGI

ADU KATALIS DI PASAR SAHAM

Bisnis, JAKARTA — Pasar saham bergerak menghijau di tengah bergulirnya kebijakan kenaikan suku bunga acuan Bank
Indonesia. Pada akhir tahun, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga menanti berkah window dressing.

Rinaldi M. Azka & Iim F. Timorria

redaksi@bisnis.com

P
ada penutupan perdagangan rapkan berlanjut menjelang rilis laporan kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu. terlihat besok. Ada potensi rupiah bakal
Kamis (20/10), IHSG menguat keuangan kuartal III/2022 para emiten “Ini diharapkan dapat mendorong pengu- menguat,” katanya.
1,75% ke level 6.980,65. Pe- yang diperkirakan bakal membukukan atan lebih lanjut hingga akhir tahun ketika Terpisah, Direktur Asosiasi Riset dan In-
nguatan IHSG terjadi momentum window dressing,” katanya. vestasi Pilarmas Investindo Maximilianus
setelah Rapat Dewan Sementara itu, Head of Research Jasa Nico Demus menerangkan kenaikan suku
Gubernur Bank In-
donesia (RDG BI) pada 19—20
TARIK MENARIK Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya bunga menurunkan investasi, daya beli
mengatakan pasar telah memperkirakan dan pendapatan.
Oktober 2022 memutuskan un-
tuk menaikkan suku bunga acu-
an atau BI 7-Day Reverse Repo
SENTIMEN kenaikan suku bunga BI sebesar 50 bps. “Namun, ternyata pasar merespons positif,
Hal ini terlihat dari pergerakan IHSG yang berarti volatilitas tak disukai pasar dan
bertahan di zona hijau sejak awal pasar suka stabilitas. Kenaikan suku bunga
Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir pada posisi perdagangan. ciptakan stabilitas, pasar suka,” jelasnya
poin (bps) menjadi 4,75%. 6.980,65 atau naik 1,75% di tengah sentimen kenaikan “Dampaknya ke rupiah akan kepada Bisnis, Kamis (20/10).
BI menyebutkan keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 50 basis Menurutnya, kenaikan suku bunga BI
ini diambil sebagai langkah poin ke level 4,75%. Di sisi lain, IHSG juga diwarnai menjaga harga premium dibandingkan
antisipatif untuk menurunkan oleh sentimen volatilitas eksternal. Target IHSG pada 2022 dengan The Fed. Bank Indone-
ekspektasi inflasi yang terlalu Sekuritas Target IHSG sia tidak bisa terus menerus
tajam. Kenaikan suku bunga Pergerakan IHSG intervensi pasar, pasar senang
juga dilakukan untuk memas- BNI Sekuritas 7.600 BI beradaptasi.
Dalam Sewindu Syailendra Capital 7.500
tikan inflasi inti kembali ke “Kenaikan suku bunga The Fed
10,98%

sasaran 2%—4% pada paruh Mirae Asset Sekuritas Indonesia 7.400 masih perhatian pelaku pasar,
Mandiri Sekuritas 7.300
6,07%

pertama 2023. jadi tolak ukur, kita beradaptasi

5,09%

Infovesta Utama 7.600

22,29%

Analis Investindo Nusantara karena kita emerging market, tak

19,99%
15,32%

1,70%

BRI Danareksa Sekuritas 7.330

Sekuritas Pandhu Dewanto me- bisa tutup mata kita fragile. Indo-
2015 2018 JP Morgan Sekuritas 7.800
ngatakan kebijakan kenaikan Samuel Sekuritas Indonesia 7.200 nesia adaptasi stabilitas pasar,
suku bunga telah sesuai dengan pasar nyaman memang suku
-12,13%

harapan pasar, mengingat nilai 2014 2016 2017 2019 2020 2021 YtD Perkembangan Indikator Pasar Modal bunga harus naik, capital
-2,54%

20 Okt
tukar rupiah terhadap dolar AS outflow potensi makin besar,
2022 Tahun Jumlah Jumlah Kapitalisasi
sempat tertekan dalam beberapa waktu rupiah semakin melemah,”
Emiten Investor Pasar (Rp triliun)
terakhir. tambahnya.
“Jadi BI memang perlu antisipasi kena- 2014 506 364.465 5.228,04 Secara teknis, Senior Inves-
ikan agresif suku bunga The Fed. Jangan 2015 521 434.107 4.872,7 tment Information Mirae As-
sampai terlambat karena capital outflow 2016 537 894.116 5.753,61 set Sekuritas Nafan Aji Gusta
dapat terus berlanjut. langkah ini 2017 566 1.122.668 7.073,61 Utama mengatakan IHSG bisa
juga sekaligus untuk meredam 2018 619 1.619.372 7.023,5 menguat jika berhasil menga-
kenaikan inflasi terutama sejak 2019 668 2.484.354 7.265,02 lami breakout dari pola down
kenaikan BBM beberapa waktu 2020 713 3.880.753 6.970,01 channel. “IHSG semestinya
lalu,” katanya, Kamis (20/10). 2021 766 7.489.337 8.255,62 bisa menuju upper gap se-
Pandhu mengatakan respons YtD 20 Okt 810 9.777.034 9.282,95 bagai resistance pada 7.173
IHSG terhadap kebijakan terbaru 2022 dalam jangka pendek hingga
Sumber: KSEI, BEI, Sekuritas, Pemberitaan, diolah. BISNIS/ALBIR DAMARA
BI juga positif. Kenaikan diha- menengah,” kata Nafan.

EMITEN PENERBANGAN

GIAA Harap Suspensi Dibuka

Bisnis, JAKARTA — Emiten mas- Agung pada 26 September 2022, 18 Juni 2021. mengenai tidak terpenuhi kewajiban pembukaan suspensi efek kedua per-
kapai BUMN, PT Garuda Indonesia permohonan kasasi atas homologasi “November [2022] kemungkinan pembayaran terkait surat utang/sukuk seroan tersebut dalam hal Perjanjian
(Persero) Tbk. (GIAA) melanjutkan penundaan kewajiban pembayaran besar belum bisa membuka suspen- KIK/EBA oleh perseroan. Perdamaian telah berkekuatan hukum
diskusi dengan Bursa Efek Indo- utang (PKPU) Garuda Indonesia te- si perdagangan saham, kami terus Setelah suspensi tersebut, GIAA telah tetap,” katanya.
nesia terkait dengan pembukaan lah ditolak. komunikasi dengan otoritas bursa mendapatkan persetujuan Perjanjian Lantaran saham GIAA masih di-
suspensi saham perseroan sejalan Pascapenolakan tersebut, Garuda terhadap suspensi ini,” ungkapnya Perdamaian dalam proses PKPU yang suspensi, hak memesan efek terle-
dengan keputusan Mahkamah meyakini perjanjian perdamaian dalam paparan publik insidentil, Ka- dilakukan dalam rangka restrukturi- bih dahulu (HMETD) yang bakal
Agung (MA) yang telah menolak hasil PKPU sudah inkrah dan ber- mis (20/10). sasi pemenuhan kewajiban kepada ditawarkan perseroan hanya dapat
permohonan kasasi kreditur soal kekuatan hukum tetap. Perjanjian Sebelumnya, Direktur Penilaian seluruh krediturnya. diperdagangkan melalui transaksi
homologasi PKPU. perdamaian menjadi landasan diskusi Perusahaan Bursa Efek Indonesia “Namun, sehubungan dengan ada- di luar Bursa. Nantinya, pencatatan
Direktur Utama Garuda Indone- dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menjelaskan nya pengajuan kasasi atas perjanjian pengalihan HMETD akan dilakukan
sia Irfan Setiaputra menerangkan membuka suspensi perdagangan Bursa melakukan suspensi atas efek perdamaian tersebut dari krediturnya, melalui Biro Administrasi Efek mulai
berdasarkan keputusan Mahkamah sahamnya yang dilakukan sejak GIAA sehubungan adanya informasi maka Bursa dapat mempertimbangkan 5—9 Desember 2022. (Rinaldi M. Azka)

Mandiri Capital Indonesia Jaring Startup Bersinergi Kalla Toyota Gelar Pameran Mobil
Melalui Xponent untuk Dukung Akselerasi
Bisnis/Paulus Tandi Bone

Transformasi Ekonomi Digital Indonesia

J akarta, 20 Oktober 2022 —
Dalam mendukung akselera-
si transformasi ekonomi digital
Indonesia, PT Mandiri Capital
Indonesia (MCI) melalui program
Xponent telah melibatkan 20+
unit bisnis dan perusahaan anak
Mandiri Group pada sesi panel
dan business matching, serta 42
startup baik portofolio maupun
non-portofolio yang bergerak di
berbagai bidang, dan menjalin to-
tal 5 kerja sama strategis dengan Nota Kesepahaman Kerjasama 2. Kerjasama pembiayaan un-
unit bisnis di Mandiri Group. dan Perjanjian Kerjasama (PKS) tuk inklusi keuangan di sektor
ŚŝĞĨdžĐĞĐƵƟǀĞKĸĐĞƌ<ĂůůĂ
Program Xponent segmen dua
dengan topik “Beyond Lending”
mengumumkan beberapa ker-
antara lain:
1. Kerjasama penyaluran kredit
kendaraan bermotor antara PT
pertanian antara Bank Mandiri
yang melibatkan Group Micro
Development & Agent Banking
C Toyota Hariyadi Kaimuddin
(kedua kiri), Walikota Makassar
Patoppoi (kiri), dan Chief
KƉĞƌĂƟŽŶKĸĐĞƌ<ĂůůĂdŽLJŽƚĂ
Robby Wijaya (keempat kiri),
Rabu (19/10). Kalla Toyota
ŵĞŶŐŐĞůĂƌ ƉĂŵĞƌĂŶ ŽƚŽŵŽƟĨ
dengan menampilkan 15 ken-
jasama strategis antara Mandiri Mandiri Utama Finance (MUF) dan SME & Micro Risk dengan Moh Ramdhan Pomanto (ke- meninjau mobil yang dipajang daraan terbaik. Pameran serupa
Group dengan startup di In- dengan PT Teknologi Usaha PT Crowde Membangun Bangsa ƟŐĂ Ŭŝƌŝ), Wakapolda Sulawesi saat pembukaan Toyota Ekspo juga diselenggarakan di kota
donesia melalui tanda-tangan Nusantara (Broom.ID). (CROWDE). (*) Selatan Brigjen Pol Chuzaini di Makassar, Sulawesi Selatan, Palu dan Kendari. (*)

Telp. (021) 5790 1023 ext. 515 dengan Sdr. Ryan Sali, Faks. (021) 5790 1024 - 0760 atau e-mail : iklan@bisnis.com
10 P O R T O F O L I O Jumat, 21 Oktober 2022

DAMPAK KENAIKAN SUKU BUNGA

PINTU INVESTOR ASING TERBUKA

Bisnis, JAKARTA — Kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) oleh Bank Indonesia membuat selisih suku bunga
acuan Indonesia dan Amerika Serikat kian lebar sehingga membuka pintu investor asing.
Duwi Setiya
duwi.setiya@bisnis.com

Dengan demikian, selain menaikkan

B
ank Indonesia menaikkan
suku bunga acuan yang ke-
tiga kalinya tahun ini untuk
meredam tekanan terhadap
kinerja rupiah di hadapan
dolar Amerika Serikat (AS).
Dengan demikian, suku bunga acuan
Bank Indonesia (BI) mencapai 4,75%
sedangkan suku bunga acuan Federal
Reserve 3,25% atau selisih 150 bps dari
sebelumnya 100 bps.
Setelah BI menaikkan suku bunga acuan,
Bloomberg mencatat nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS ditutup melemah 0,48%
sehingga parkir di posisi Rp15.573 per
dolar AS. Indeks dolar AS pada pukul
15.10 WIB terpantau melemah 0,14%
ke level 112,83.
Pergerakan rupiah terhadap dolar AS
sempat menyentuh level tertingginya da-
lam 2,5 tahun belakangan ke Rp15.573.
Ekonom Senior Samuel Sekuritas Indone-
sia Fikri C. Permana mengatakan kenaikan
suku bunga acuan kali ini menunjukkan
perhatian bank sentral terhadap kinerja
rupiah di hadapan greenback. Oleh karena
itu, ruang kenaikan suku bunga acuan
lanjutan terbuka karena risiko ke depan
masih ada.
Adapun, dia menyebut kenaikan suku
bunga acuan turut memberikan ruang
bagi masuknya kembali investor asing ke
pasar Surat Berharga Negara (SBN). Kala
nilai tukar stabil, daya tarik aset RI di
mata investor global bertambah.
Mengacu pada data Direktorat Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko hingga
18 Oktober, dana asing keluar dari pasar
suku bunga acuan, BI bakal memainkan
IMBAL HASIL KIAN TINGGI perannya dengan memperpanjang tenor
SBN yang dimilikinya untuk menjaga pasar.
Peluang kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) terbuka setelah Bank “Imbal hasil acuan SUN tenor 10 tahun
Indonesia menaikkan suku bunga acuannya. Simak potret aliran dana sejumlah itu menjadi indikator investasi negara
sehingga penting dijaga kestabilannya,”
investor pada instrumen Surat Berharga Negara selengkapnya. katanya.
Dihubungi terpisah, analis riset Capital
Aliran Dana ke Pasar SBN Tahun 2021 (Rp triliun) Asset Management Desmon Silitonga menga-
takan investor asing membutuhkan selisih
Bank BI Asuransi dan Dana Pensiun Asing yang cukup antara imbal hasil aset Tanah
+215,55 +347,1 +112,42 -82,57 Air dan aset negara lain. Oleh karena itu,
penting bagi bank sentral dan pemerintah
bekerja sama meredam inflasi, menjaga
Aliran Dana ke Pasar SBN Tahun 2022 (Rp triliun) nilai tukar dan imbal hasil surat utang.
Menurutnya, setelah menaikkan suku
Bank BI Asuransi dan Dana Pensiun Asing bunga acuan, tugas BI masih ada. BI
+29,59 +168,5 +198,65 -172,8 perlu menjaga gejolak rupiah dan tak bisa
selalu mengandalkan cadangan devisa.
Sumber: DJPPR hingga 18 Oktober 2022 BISNIS/YOVITA MARIA WIJANADI
Belum lagi dengan pasar surat utang yang
turut menjadi perhatian sejalan dengan
SBN sebesar Rp172,8 triliun secara tahun dana tinggi dan menggerus kemampuan imbal hasil Tresuri AS yang mencapai
berjalan. Sementara itu, imbal hasil Surat bayar nasabah. 4,13% atau level tinggi untuk instrumen
Utang Negara (SUN) acuan tenor 10 ta- Di kalangan investor dalam negeri, asu- berperingkat AA+ itu. Dari sisi investor
hun mencapai 7,5% atau tak mengalami ransi dan dana pensiun menggenggam dalam negeri, investor terbesar yakni bank
perubahan signifikan sejak sebelum suku SBN senilai Rp198,65 triliun pada periode kini dihadapkan dengan posisi dilematis
bunga acuan naik. yang sama. Mengekor asuransi dan dana karena menjadi penopang pasar pada
“Suku bunga lebih tinggi return yang pensiun, BI masuk sebesar Rp168,5 triliun masa awal pandemi Covid-19 sehingga
dihasilkan lebih tinggi,” ujarnya saat di- sedangkan bank masuk Rp29,59 triliun. menyerap kepemilikan SBN yang ditinggal
hubungi Bisnis, Kamis (20/10). “Tetapi harapannya penyaluran kredit asing kala penyaluran kredit melambat.
Lebih lanjut, kenaikan suku bunga acu- tetap jalan dan kepemilikan SBN bertam- “Sekarang BI ada di pasar pergerakan
an membuat pergerakan dana bank di bah,” katanya. imbal hasil tidak lagi murni.”
persimpangan. Alasannya, dia menyebut Ke depannya, tekanan berasal dari ke- Ke depannya, dia menyebut koreksi pasar
kenaikan suku bunga acuan bisa mendo- khawatiran kenaikan suku bunga acuan surat utang masih ada. Namun, bukan
rong masuknya dana bank ke instrumen oleh Federal Reserve. Seperti diketahui, berarti kondisi tersebut tak memberikan
SBN. Namun, ada peluang bahwa bank bank sentral terkuat itu diproyeksi me- peluang bagi investor. Menurutnya, momen
menahan penyaluran kredit karena kena- naikkan suku bunga acuan 75 bps pada koreksi bisa dijadikan kesempatan untuk
ikan suku bunga acuan membuat biaya pertemuan yang digelar November 2022. masuk secara bertahap.

LAYANAN KONVERGENSI INTERNET

Presiden Direktur
& CEO PT Link Net Tbk.
Marlo Budiman (kedua
kiri), Chief Commercial
Officer Victor Indajang
(kanan), Direktur & Chief
Commerce Officer PT
XL Axiata Tbk. David
Arcelus Oses (kedua
kanan), dan Group Head
Mass Segment Lyra
Filiola berbincang seusai
peluncuran layanan
konvergensi internet
melalui produk kolabora-
si First Media dan XL di
Jakarta, Kamis (20/10).
Kolaborasi ini meng-
gabungkan layanan
internet berkecepatan
tinggi tanpa batasan
kuota, konten streaming,
TV kabel serta penyim-
panan online milik First
Media dengan Paket
Kuota Bersama XL.
Bisnis/Abdurachman

STRATEGI EMITEN

AALI Genjot Produksi

Bisnis, JAKARTA — Emiten per-
kebunan PT Astra Agro Lestari Tbk.
(AALI) menggenjot produksi sehingga
optimistis mampu mencatatkan per-
tumbuhan produksi 5% pada sisa
tahun 2022.
Communication and Investor Re-
lation Manager Astra Agro Lestari,
Fenny A. Sofyan, mengatakan pro-
duksi pada sisa tahun digenjot untuk
menutup penurunan produksi pada
paruh pertama.
Berdasarkan laporan bulanan yang
diakses pada laman resmi perusaha-
an, total produksi tandan buah segar
(TBS) inti dan plasma AALI pada
semester I/2022 adalah sebesar 1,96
juta ton. Jumlah tersebut turun 12,1%
secara tahunan dibandingkan dengan
perolehan semester I/2021 sebanyak
2,23 juta ton.
Sementara itu, produksi CPO juga
terpantau turun 15,8% secara tahunan
dari 758.000 ton menjadi 638.000 ton
pada semester I/2022.
Penurunan produksi disebabkan
oleh musim kemarau 2019 yang
efeknya masih terasa pada 6 bulan
pertama 2022. Meski demikian, Fen-
ny mengatakan target pertumbuhan
produksi 5% masih dapat tercapai
di sisa tahun ini.
“Secara tren pada kuartal III/2022
produksi kami mengalami kenaikan,
walaupun pada kuartal IV/2022 bia-
sanya ada sedikit koreksi,” katanya
saat dihubungi Bisnis, Kamis (20/10).
Perusahaan juga optimistis kinerja
keuangan bakal mencapai target di
tengah kebijakan pemerintah dan si-
tuasi pasar yang fluktuatif. Sebelum-
nya, AALI pun menyatakan ekspansi
berlanjut pada 2023.
Salah satu rencana yang disiapkan
AALI adalah akuisisi pabrik maupun
perkebunan sawit. Dia memperhatikan
sejumlah kriteria sebelum memutuskan
untuk mengambilalih sebuah operasi
atau perkebunan.
Terkait perkembangan pasar terkini,
menurutnya, wajar bila pergerakan
harga CPO dinamis dan tak setinggi
periode Maret.
“Kondisi tersebut mengingat per-
kembangan harga komoditas pasar
internasional yang juga fluktuatif akibat
beragam faktor,” katanya.
Terlepas dari itu, kebijakan peme-
rintah terkait pajak dan pungutan
ekspor sudah mendukung agar eks-
por kembali meningkat. Di sisi lain,
saat ini pasokan minyak nabati lain
melimpah. Situasi ini menyebabkan
harga ikut menurun.
Kendati demikian, AALI belum me-
miliki proyeksi pasti terkait harga
minyak mentah sawit (crude palm
oil/CPO) sepanjang tahun depan.
Meski demikian, salah satu variabel
yang akan memengaruhi pergerakan
harga ke depannya adalah potensi
resesi ekonomi.
“Kebun dan pabrik yang akan dia-
kuisisi harus ready ISPO dan comply
dengan standar sustainability kami,”
jelas Fenny.
Di tengah fluktuasi harga CPO, ki-
nerja PT Wilmar Cahaya Indonesia
Tbk. (CEKA) membukukan pertum-
buhan pendapatan signifikan pada
kuartal III/2022.
Penjualan bersih perusahaan men-
capai Rp4,93 triliun atau tumbuh
34,56% secara tahunan dari Rp3,67
triliun. Kinerja penjualan perusahaan
pada kuartal III/2022 ditopang oleh
domestik yang berkontribusi sebesar
Rp4,75 triliun atau tumbuh 35,1%
secara tahunan dari Rp3,52 triliun.
Dari sisi produknya, penjualan CPO
menyumbang Rp2,4 triliun atau tum-
buh 21,91% secara tahunan dari Rp1,97
triliun. Kemudian, disusul oleh palm
kernel dengan Rp1,76 triliun atau
terkerek 51,64% secara tahunan dari
Rp1,16 triliun.
Untuk ekspor, perusahaan berkon-
tribusi terhadap penjualan sebesar
Rp182,65 miliar atau tumbuh dobel
digit yakni 22,24% secara tahunan dari
Rp149,42 miliar. Sayangnya, perusa-
haan tak lagi mengekspor CPO pada
kuartal III/2022 kendati pada kuartal
III/2021 perusahaan mengumpulkan
Rp9,14 miliar.
Dari pos beban, beban penjual-
an mendominasi dengan Rp75,93
miliar atau terkoreksi tipis 0,01%
secara tahunan dari Rp75,94 miliar.
Lalu, beban umum dan administrasi
menyusul dengan Rp39 miliar atau
naik 7,23% secara tahunan dari
Rp36,37 miliar. Alhasil, perusahaan
membukukan laba periode berjalan
senilai Rp149,85 miliar atau tumbuh
15,65% secara tahunan dari Rp129,57
miliar. (Lorenzo A. Mahardhika/Artha Adventy)
 Jumat, 21 Oktober 2022 11

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM) TRIWULANAN
Tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 TRIWULANAN Tanggal 30 September 2022 dan 2021
(Dalam Jutaan Rupiah) Untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2022 dan 2021 (Dalam Jutaan Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
INDIVIDUAL KONSOLIDASI 30 September 2022 30 September 2021
No. POS-POS INDIVIDUAL KONSOLIDASI No. KOMPONEN MODAL Tidak Diaudit Tidak Diaudit
30 Sep 2022 31 Des 2021 30 Sep 2022 31 Des 2021 No. POS-POS
Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit 30 Sep 2022 30 Sep 2021 30 Sep 2022 30 Sep 2021 INDIVIDUAL KONSOLIDASI INDIVIDUAL KONSOLIDASI
Tidak Diaudit Tidak Diaudit Tidak Diaudit Tidak Diaudit
  ASET   I Modal Inti (Tier 1)
  .DV     PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
1 Modal Inti Utama (CET 1)
  3HQHPSDWDQSDGD%DQN,QGRQHVLD     A. Pendapatan dan Beban Operasional dari Penyaluran Dana
  3HQHPSDWDQSDGDEDQNODLQ     1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi saham treasury     
  7DJLKDQspotGDQforward       3HQGDSDWDQGDUL3HQ\DOXUDQ'DQD     1.2 Cadangan Tambahan Modal    
  6XUDWEHUKDUJDGLPLOLNL       D 3HQGDSDWDQGDULSLXWDQJ          )DNWRU3HQDPEDK    
   L Murabahah    
  7DJLKDQDWDVVXUDWEHUKDUJD\DQJGLEHOLGHQJDQMDQML    LL Istishna'           3HQJKDVLODQ.RPSUHKHQVLI/DLQ    
  GLMXDONHPEDOL reverse repo         LLL 0XOWLMDVD           6HOLVLKOHELKNDUHQDSHQMDEDUDQODSRUDQNHXDQJDQ    
  7DJLKDQDNVHSWDVL        LY Ujrah           3RWHQVLNHXQWXQJDQGDULSHQLQJNDWDQQLODLZDMDUDVHWNHXDQJDQ
  3LXWDQJ       Y /DLQQ\D            \DQJGLXNXUSDGDQLODLZDMDUPHODOXLSHQJKDVLODQNRPSUHKHQVLIODLQ    
  D 3LXWDQJmurabahah       E 3HQGDSDWDQGDULEDJLKDVLO         6DOGRVXUSOXVUHYDOXDVLDVHWWHWDS    
  E 3LXWDQJistishna’        L Mudharabah           &DGDQJDQ7DPEDKDQPRGDOODLQQ\D other disclosed reserves     
  F 3LXWDQJPXOWLMDVD        LL Musyarakah    
   LLL /DLQQ\D           $JLRVDKDPELDVD    
  G 3LXWDQJqardh           &DGDQJDQXPXP    
  F 3HQGDSDWDQVHZD    
  H 3LXWDQJVHZD       G /DLQQ\D           /DEDWDKXQWDKXQODOXVHWHODKGLSHUKLWXQJNDQSDMDN    
  3HPELD\DDQEDJLKDVLO          /DEDWDKXQEHUMDODQVHWHODKGLSHUKLWXQJNDQSDMDN    
  D Mudharabah       %DJL+DVLOXQWXN3HPLOLN'DQD,QYHVWDVL    
  D 1RQSUR¿WVKDULQJ           'DQDVHWRUDQPRGDO    
  E Musyarakah       E 3UR¿WVKDULQJ            0RGDOVXPEDQJDQ    
  F /DLQQ\D    
  3HQGDSDWDQ6HWHODK'LVWULEXVL%DJL+DVLO           :DUDQ\DQJGLWHUELWNDQ    
  3HPELD\DDQVHZD    
  3HQ\HUWDDQPRGDO     B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Penyaluran Dana       2SVLVDKDP\DQJGLWHUELWNDQGDODPUDQJNDSURJUDPNRPSHQVDVLEHUEDVLVVDKDP    
  $VHWNHXDQJDQODLQQ\D          )DNWRU3HQJXUDQJ    
  .HXQWXQJDQNHUXJLDQGDULSHQLQJNDWDQSHQXUXQDQQLODL
  &DGDQJDQNHUXJLDQSHQXUXQDQQLODLDVHWNHXDQJDQ              ZDMDUDVHWNHXDQJDQ           3HQJKDVLODQ.RPSUHKHQVLI/DLQ    
  6DODP       .HXQWXQJDQNHUXJLDQGDULSHQXUXQDQSHQLQJNDWDQQLODL       6HOLVLKNXUDQJSHQMDEDUDQODSRUDQNHXDQJDQ    
  $VHWistishna’GDODPSHQ\HOHVDLDQ       ZDMDUOLDELOLWDVNHXDQJDQ           3RWHQVLNHUXJLDQGDULSHQXUXQDQQLODLZDMDUDVHWNHXDQJDQ\DQJGLXNXU
  7HUPLQLVWLVKQD¶       .HXQWXQJDQNHUXJLDQSHQMXDODQDVHWNHXDQJDQ            SDGDQLODLZDMDUPHODOXLSHQJKDVLODQNRPSUHKHQVLIODLQ    
  3HUVHGLDDQ       .HXQWXQJDQNHUXJLDQWUDQVDNVLspotGDQforward realised            &DGDQJDQ7DPEDKDQPRGDOODLQQ\D other disclosed reserves     
  .HXQWXQJDQNHUXJLDQGDULSHQ\HUWDDQGHQJDQequity method           'LVDJLRVDKDPELDVD    
  $VHWWLGDNEHUZXMXG       .HXQWXQJDQNHUXJLDQSHQMDEDUDQWUDQVDNVLYDOXWDDVLQJ    
  $VHWWHWDSGDQLQYHQWDULV       3HQGDSDWDQEDQNVHODNXmudharibGDODPmudharabah muqayyadah           5XJLWDKXQWDKXQODOX\DQJGDSDWGLSHUKLWXQJNDQ    
  $VHWQRQSURGXNWLI      'LYLGHQ           5XJLWDKXQEHUMDODQ\DQJGDSDWGLSHUKLWXQJNDQ    
  D3URSHUWLWHUEHQJNDODL       .RPLVLSURYLVLfeeGDQDGPLQLVWUDVL           6HOLVLKNXUDQJDQWDUD3HQ\LVLKDQ3HQJKDSXVDQ$VHW 33$ GDQ&DGDQJDQ.HUXJLDQ
  E $JXQDQ\DQJGLDPELODOLK       3HQGDSDWDQODLQQ\D            3HQXUXQDQ1LODL &.31 DWDVDVHWSURGXNWLI    
  F5HNHQLQJWXQGD       %HEDQERQXVZDGLDK           6HOLVLKNXUDQJMXPODKSHQ\HVXDLDQQLODLZDMDUGDULLQVWUXPHQNHXDQJDQ
  G $VHWDQWDUNDQWRU       .HUXJLDQSHQXUXQDQQLODLDVHWNHXDQJDQ impairment             GDODP7UDGLQJ%RRN    
  $VHWODLQQ\D       .HUXJLDQWHUNDLWULVLNRRSHUDVLRQDO    
  .HUXJLDQSHQXUXQDQQLODLDVHWODLQQ\D QRQNHXDQJDQ            33$DWDVDVHWQRQSURGXNWLI\DQJZDMLEGLEHQWXN    
727$/$6(7       %HEDQWHQDJDNHUMD     1.3 Kepentingan nonpengendali yang dapat diperhitungkan
  %HEDQSURPRVL    
LIABILITAS DAN EKUITAS   %HEDQODLQQ\D         )DNWRUSHQJXUDQJ0RGDO,QWL8WDPD    
     3HUKLWXQJDQSDMDNWDQJJXKDQ          
LIABILITAS      3HQGDSDWDQ%HEDQ2SHUDVLRQDO/DLQQ\D%HUVLK           
  'DQDVLPSDQDQwadiah         Goodwill     
  /$%$58*,23(5$6,21$/          6HOXUXK$VHWWLGDNEHUZXMXGODLQQ\D          
  D *LUR    
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL         3HQ\HUWDDQ\DQJGLSHUKLWXQJDQVEJIDNWRUSHQJXUDQJ     
  E 7DEXQJDQ    
  'DQDLQYHVWDVLQRQSUR¿WVKDULQJ      .HXQWXQJDQNHUXJLDQSHQMXDODQDVHWWHWDSGDQLQYHQWDULV          .HNXUDQJDQPRGDOSDGDSHUXVDKDDQDQDNDVXUDQVL    
  D *LUR       3HQGDSDWDQEHEDQQRQRSHUDVLRQDOODLQQ\D                 (NVSRVXUVHNXULWLVDVL    
  E 7DEXQJDQ       /$%$58*,12123(5$6,21$/           )DNWRU3HQJXUDQJPRGDOLQWLODLQQ\D    
  F 'HSRVLWR       /$%$58*,7$+81%(5-$/$16(%(/803$-$.           3HQHPSDWDQGDQDSDGDLQVWUXPHQ$7GDQDWDXTierSDGDEDQNODLQ    
  8DQJHOHNWURQLN       3DMDNSHQJKDVLODQ    2 Modal Inti Tambahan / Additional Tier 1 (AT 1)
  /LDELOLWDVNHSDGD%DQN,QGRQHVLD       D 7DNVLUDQSDMDNWDKXQEHUMDODQ                ,QVWUXPHQ\DQJPHPHQXKLSHUV\DUDWDQ$7    
  /LDELOLWDVNHSDGDEDQNODLQ       E 3HQGDSDWDQ EHEDQ SDMDNWDQJJXKDQ                $JLRGLVDJLR       
  /LDELOLWDVspotGDQforward       /$%$58*,%(56,+7$+81%(5-$/$1         )DNWRU3HQJXUDQJ0RGDO,QWL7DPEDKDQ    
  6XUDWEHUKDUJDGLWHUELWNDQ     LABA/ RUGI KEPENTINGAN MINORITAS 23 -      3HQHPSDWDQGDQDSDGDLQVWUXPHQ$7GDQDWDXTierSDGDEDQNODLQ    
  /LDELOLWDVDNVHSWDVL    
  3HPELD\DDQ\DQJGLWHULPD     PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN II Modal Pelengkap (Tier 2)
  6HWRUDQMDPLQDQ       3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL        ,QVWUXPHQPRGDOGDODPEHQWXNVDKDPDWDXODLQQ\D\DQJPHPHQXKLSHUV\DUDWDQ7LHU    
  /LDELOLWDVDQWDUNDQWRU       D .HXQWXQJDQ\DQJEHUDVDOGDULUHYDOXDVLDVHWWHWDS        $JLRGLVDJLR      
  /LDELOLWDVODLQQ\D       E .HXQWXQJDQNHUXJLDQ\DQJEHUDVDOGDULSHQJXNXUDQ    &DGDQJDQXPXP33$DWDVDVHWSURGXNWLI\DQJZDMLEGLEHQWXN SDOLQJWLQJJL$7055LVLNR.UHGLW     
  'DQDLQYHVWDVLSUR¿WVKDULQJ        NHPEDOLDWDVSURJUDPSHQVLXQPDQIDDWSDVWL        &DGDQJDQWXMXDQ      
  F /DLQQ\D        )DNWRU3HQJXUDQJ0RGDO3HOHQJNDS    
  .HSHQWLQJDQPLQRULWDV minority interest        3RVSRV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL   
  D .HXQWXQJDQNHUXJLDQ\DQJEHUDVDOGDULSHQ\HVXDLDQ     Sinking Fund      
  727$//,$%,/,7$6         3HQHPSDWDQGDQDSDGDLQVWUXPHQTierSDGDEDQNODLQ    
   DNLEDWSHQMDEDUDQODSRUDQNHXDQJDQGDODPPDWDXDQJDVLQJ    
EKUITAS      E .HXQWXQJDQNHUXJLDQ\DQJEHUDVDOGDULSHQLQJNDWDQ
   QLODLZDMDU 070 DVHWNHXDQJDQLQVWUXPHQHNXLWDV\DQJGLXNXU 727$/02'$/        
  0RGDOGLVHWRU   
   SDGDQLODLZDMDUPHODOXLSHQJKDVLODQNRPSUHKHQVLIODLQQ\D        30 September 2022 30 September 2021 30 September 2022 30 September 2021
  D 0RGDOGDVDU       F /DLQQ\D    
  E0RGDO\DQJEHOXPGLVHWRU     KETERANGAN Tidak Diaudit Tidak Diaudit KETERANGAN Tidak Diaudit Tidak Diaudit
  F 6DKDP\DQJGLEHOLNHPEDOL treasury stock       PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
  6(7(/$+3$-$.        INDIVIDUAL KONSOLIDASI INDIVIDUAL KONSOLIDASI INDIVIDUAL KONSOLIDASI INDIVIDUAL KONSOLIDASI
  7DPEDKDQPRGDOGLVHWRU   
  D$JLR     727$//$%$ 58*, .2035(+(16,)7$+81%(5-$/$1     ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM
  E 'LVDJLR     Laba/Rugi Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada :     $7055,6,.2.5(',7      5DVLRCET       
  F 0RGDOVXPEDQJDQ       3HPLOLN     ATMR RISIKO PASAR - - - - Rasio Tier 1      
  G 'DQDVHWRUDQPRGDO       .HSHQWLQJDQ1RQSHQJHQGDOL      $7055,6,.223(5$6,21$/      5DVLRTier 2      
  H /DLQQ\D       727$//$%$58*,%(56,+7$+81%(5-$/$1      727$/$705      5DVLR.300      
  3HQJKDVLODQNRPSUHKHQVLIODLQ    Laba/Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat 5$6,2.3006(68$,352),/5,6,.2       &(78178.BUFFER      
  D .HXQWXQJDQ     Diatribusikan Kepada : ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROSENTASE BUFFER YANG WAJIB
  E .HUXJLDQ       3HPLOLN    
  .HSHQWLQJDQ1RQSHQJHQGDOL     352),/5,6,.2      ',3(18+,2/(+%$1.   
  &DGDQJDQ   
  D&DGDQJDQXPXP       727$//$%$58*,.2035(+(16,)7$+81%(5-$/$1     Dari CET        &DSLWDO&RQVHUYDWLRQ%X௺HU      
  E&DGDQJDQWXMXDQ     DIVIDEN - - - -  'DUL$7        &RXQWHUF\FOLFDO%X௺HU      
  /DEDUXJL    /$%$%(56,+3(56$+$0     Dari Tier        Capital SurchargeXQWXN%DQN6LVWHPLN      
  D7DKXQWDKXQODOX    
  E7DKXQEHUMDODQ    
  F 'LYLGHQ\DQJGLED\DUNDQ     LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET
Tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 Tanggal 30 September 2022 dan 2021
  727$/(.8,7$6<$1*'$3$7',$75,%86,.$1.(3$'$3(0,/,.     (Dalam Jutaan Rupiah)
(Dalam Jutaan Rupiah)
  727$/(.8,7$6     INDIVIDUAL
INDIVIDUAL KONSOLIDASI
727$//,$%,/,7$6'$1(.8,7$6     No. POS-POS 30 Sep 2022 31 Des 2021 30 Sep 2022 31 Des 2021 30 September 2022 30 September 2021
Tidak Diaudit Diaudit Tidak Diaudit Diaudit No POS-POS Tidak Diaudit Tidak Diaudit
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN I. TAGIHAN KOMITMEN CKPN PPA wajib dibentuk CKPN PPA wajib dibentuk
Tanggal 30 September 2022 dan 2021 )DVLOLWDVSHPELD\DDQ\DQJEHOXPGLWDULN     Individual Kolektif Umum Khusus Individual Kolektif Umum Khusus
(Dalam Jutaan Rupiah)   3RVLVLYDODV\DQJDNDQGLWHULPDGDULWUDQVDNVLspotGDQforward      3HQHPSDWDQSDGDEDQNODLQ        
  /DLQQ\D       7DJLKDQspotGDQforward        
POS-POS 30 Sep 2022 30 Sep 2021 II. KEWAJIBAN KOMITMEN   6XUDWEHUKDUJDGLPLOLNL        
Tidak Diaudit Tidak Diaudit   7DJLKDQDNVHSWDVL        
  )DVLOLWDVSHPELD\DDQ\DQJEHOXPGLWDULN      3LXWDQJmurabahah        
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI    DCommitted       3LXWDQJistishna'        
3HQHULPDDQSHQGDSDWDQGDULSHQJHORODDQGDQD      E Uncommitted       3LXWDQJPXOWLMDVD        
3HPED\DUDQEDJLKDVLOGDQDsyirkah temporer        Irrevocable L/C\DQJPDVLKEHUMDODQ       3LXWDQJqardh        
3HQHULPDDQSHQGDSDWDQDGPLQLVWUDVL     3RVLVLYDODV\DQJDNDQGLVHUDKNDQXQWXNWUDQVDNVLspotGDQforward       3LXWDQJ6HZD        
3HQHULPDDQGDULSLXWDQJPXUDEDKDK\DQJGLKDSXVEXNXNDQ     /DLQQ\D      3HPELD\DDQmudharabah        
 3HPELD\DDQmusyarakah        
3HPED\DUDQEHEDQWHQDJDNHUMD      III. TAGIHAN KONTINJENSI  3HPELD\DDQODLQQ\D        
3HPED\DUDQEHEDQXVDKDODLQQ\D       3HQ\HUWDDQPRGDO        
3HPED\DUDQWHUNDLWSHQGDSDWDQ EHEDQ QRQRSHUDVLRQDOEHUVLK        *DUDQVL\DQJGLWHULPD      .RPLWPHQGDQ.RQWLQMHQVL        
3HPED\DUDQSDMDNSHQJKDVLODQEDGDQ        3HQGDSDWDQGDODPSHQ\HOHVDLDQ   
   DMurabahah    
$UXVNDVVHEHOXPSHUXEDKDQGDODPDVHWGDQOLDELOLWDVRSHUDVL      EIstishna'     LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN FORWARD TRIWULANAN
3HUXEDKDQGDODPDVHWRSHUDVLOLDELOLWDVRSHUDVLGDQGDQDsyirkah temporer     F 6HZD     Tanggal 30 September 2022 Tidak Diaudit
 3HQXUXQDQ NHQDLNDQ DVHWRSHUDVL     G %DJLKDVLO    
  3HQHPSDWDQSDGD%DQN,QGRQHVLDGDQEDQNODLQ      H /DLQQ\D     (Dalam Jutaan Rupiah)
  3LXWDQJmurabahah        /DLQQ\D     INDIVIDUAL
  3HPELD\DDQmusyarakah     No TRANSAKSI
  3LQMDPDQqardh    
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI Tujuan Tagihan dan Liabilitas
Nominal
  $VHWODLQODLQ        *DUDQVL\DQJGLEHULNDQ     Bukan Hedging Hedging Tagihan Liabilitas
 .HQDLNDQ SHQXUXQDQ OLDELOLWDVRSHUDVL    /DLQQ\D    
A. Terkait dengan Nilai Tukar
  /LDELOLWDVVHJHUD  
  6LPSDQDQQDVDEDK     Spot     
  /LDELOLWDVODLQODLQ   LAPORAN RASIO KEUANGAN TRIWULANAN   Forward     
  +DNPLQRULWDV     /DLQQ\D     
 .HQDLNDQGDQDsyirkah temporer   Tanggal 30 September 2022 dan 2021
B. Lainnya     
$UXVNDVEHUVLKGLSHUROHKGDULDNWLYLWDVRSHUDVL   30 Sep 2022 30 Sep 2021
No RASIO Tidak Diaudit Tidak Diaudit J U M L A H     
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 
+DVLOSHQMXDODQDVHWWHWDS   Rasio Kinerja
3HPEHOLDQDVHWWHWDS      LAPORAN DISTRIBUSI BAGI HASIL TRIWULANAN
3HPEHOLDQDVHWWDNEHUZXMXG        .HZDMLEDQ3HQ\HGLDDQ0RGDO0LQLPXQ .300   
3HPEHOLDQVXUDWEHUKDUJD        $VHWSURGXNWLIEHUPDVDODKGDQDVHWQRQSURGXNWLIEHUPDVDODKWHUKDGDSWRWDODVHWSURGXNWLI Tanggal 30 September 2022 Tidak Diaudit
3HQMXDODQVXUDWEHUKDUJD     GDQDVHWQRQSURGXNWLI   (Dalam Jutaan Rupiah)
$UXVNDVEHUVLKGLJXQDNDQXQWXNDNWLYLWDVLQYHVWDVL        $VHWSURGXNWLIEHUPDVDODKWHUKDGDSWRWDODVHWSURGXNWLI   Net Revenue Sharing
  &DGDQJDQ.HUXJLDQ3HQXUXQDQ1LODL &.31 DVHWNHXDQJDQWHUKDGDSDVHWSURGXNWLI  
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN    Non Performing Financing (NPF) gross   Porsi Pemilik Dana
3HPED\DUDQVXUDWEHUKDUJD\DQJGLWHUELWNDQ   Saldo Pendapatan yang
  Non Performing Financing (NPF) net   Jenis Penghimpunan Dana Jumlah Bagi Hasil Indikasi Rate
3HPELD\DDQ\DQJGLWHULPD     Return On Assets (ROA)   Rata-rata akan dibagihasilkan 1LVEDK 
3HPED\DUDQ'LYLGHQ      of Return 
  Return On Equity (ROE)  
3HPED\DUDQ3DMDN'LYLGHQ      A B C D E
  Net,PEDODQ (NI)  
$UXVNDVEHUVLKGLJXQDNDQXQWXNDNWLYLWDVSHQGDQDDQ        Net Operating Margin (NOM)  
  %HEDQ2SHUDVLRQDOWHUKDGDS3HQGDSDWDQ2SHUDVLRQDO %232      /LDELOLWDV.HSDGD%DQN/DLQ     
.(1$,.$1%(56,+.$6'$16(7$5$.$6     *LURMudharabah    
  &RVWWR,QFRPH5DWLR &,5   
.$6'$16(7$5$.$6$:$/7$+81     3HPELD\DDQEDJLKDVLOWHUKDGDSWRWDOSHPELD\DDQ     D%DQN     
  Financing to Deposit Ratio (FDR)     E1RQ%DQN     
.$6'$16(7$5$.$6$.+,57$+81     7DEXQJDQMudharabah    
.DVGDQVHWDUDNDVDNKLUWDKXQWHUGLULGDUL  Kepatuhan (Compliance)   D%DQN     
 .DV     D 3HUVHQWDVH3HODQJJDUDQ%03'     E1RQ%DQN     
 *LURSDGD%DQN,QGRQHVLD      L 3LKDN7HUNDLW     'HSRVLWR0XGKDUDEDK    
 *LURSDGDEDQNODLQ      LL 3LKDN7LGDN7HUNDLW     D%DQN    
 3HQHPSDWDQSDGD%DQN,QGRQHVLD     E3HUVHQWDVH3HODPSDXDQ%03'      %XODQ     
 3HQHPSDWDQSDGD%DQN/DLQ      L 3LKDN7HUNDLW      %XODQ     
 ,QYHVWDVLSDGDVXUDWEHUKDUJD      LL 3LKDN7LGDN7HUNDLW      %XODQ     
  *LUR:DMLE0LQLPXP *:0       %XODQ     
  D *:0UXSLDK     E1RQ%DQN    
LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKAT DAN WAKAF TRIWULANAN    L +DULDQ      %XODQ     
Tanggal 30 September 2022 dan 2021    LL 5DWDUDWD      %XODQ     
(Dalam Jutaan Rupiah)   E *:0YDOXWDDVLQJ +DULDQ       %XODQ     
  3RVLVL'HYLVD1HWR 3'1 VHFDUDNHVHOXUXKDQ      %XODQ     
No URAIAN 30 Sep 2022 31 Des 2021   3HPELD\DDQ\DQJ'LWHULPD     
Tidak Diaudit Diaudit
$ 6XPEHUGDQ3HQ\DOXUDQ'DQD=DNDW  
LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN TRIWULANAN   -XPODK    
Tanggal 30 September 2022 dan 2021
  3HQHULPDDQGDQD]DNDW\DQJEHUDVDOGDUL   Saldo Rata-rata Pendapatan yang Diterima
  D,QWHUQ%86   (Dalam Jutaan Rupiah)
Jenis Penyaluran Dana
  E(NVWHUQ%86  
30 Sep 2022 31 Des 2021 A B
  7RWDOSHQHULPDDQ   No URAIAN
Tidak Diaudit Diaudit   3HQHPSDWDQSDGD%DQN/DLQ  
  3HQ\DOXUDQGDQD]DNDWNHSDGDHQWLWDVSHQJHOROD]DNDW    6DOGRDZDOGDQDNHEDMLNDQ     3LXWDQJMurabahah  
  D/HPEDJD$PLO=DNDW     D %DQN  
  E%DGDQ$PLO=DNDW     3HQHULPDDQGDQDNHEDMLNDQ  
  D ,QIDNGDQVHGHNDK     E 1RQ%DQN  
  7RWDOSHQ\DOXUDQ     E3HQJHPEDOLDQGDQDNHEDMLNDQSURGXNWLI     3LXWDQJIstishna  
% 6XPEHUGDQ3HQ\DOXUDQ'DQD:DNDI     F 'HQGD     D %DQN  
  3HQHULPDDQGDQD]DNDW\DQJEHUDVDOGDUL     G 3HQHULPDDQQRQKDODO     E 1RQ%DQN  
  D ,QWHUQ%86     H /DLQQ\D     3LXWDQJ0XOWLMDVD  
  E(NVWHUQ%86     7RWDO3HQHULPDDQ     D %DQN  
  3HQJJXQDDQGDQDNHEDMLNDQ     E 1RQ%DQN  
  7RWDOSHQHULPDDQ  
  D'DQDNHEDMLNDQSURGXNWLI     3HPELD\DDQ*DGDL  
  3HQ\DOXUDQGDQD]DNDWNHSDGDHQWLWDVSHQJHOROD]DNDW     D %DQN  
  D%DGDQ:DNDI,QGRQHVLD     E6XPEDQJDQ  
  F 3HQJJXQDDQODLQQ\DXQWXNNHSHQWLQJDQXPXP     E 1RQ%DQN  
  E1DG]LU/DLQ     3HPELD\DDQMudharabah  
  F «     7RWDO3HQJJXQDDQ  
  G/DLQODLQ     .HQDLNDQSHQXUXQDQVXPEHUGDQDNHEDMLNDQ        D %DQN  
  E 1RQ%DQN  
  7RWDOSHQHULPDDQ     6DOGRDNKLUGDQDNHEDMLNDQ     3HPELD\DDQMusyarakah  
  D %DQN  
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA TRIWULANAN   E 1RQ%DQN  
Tanggal 30 September 2022 dan 2021   3HPELD\DDQ6HZD  
(Dalam Jutaan Rupiah)   D %DQN  
  E 1RQ%DQN  
INDIVIDUAL   3HPELD\DDQ/DLQQ\D  
30 September 2022 30 September 2021   D %DQN  
No POS-POS   E 1RQ%DQN  
Tidak Diaudit Tidak Diaudit
  -XPODK  
L DPK KL D M JUMLAH L DPK KL D M JUMLAH
I. PIHAK TERKAIT 3UR¿W6KDULQJ
 3HQHPSDWDQSDGDEDQNODLQ             Porsi Pemilik Dana
  D 5XSLDK            
Saldo Pendapatan yang
Jenis Penghimpunan Dana Jumlah Bagi Hasil Indikasi Rate
  E 9DOXWDDVLQJ             Rata-rata akan dibagihasilkan 1LVEDK  of Return 
  7DJLKDQspotGDQforward            
  D 5XSLDK             A B C D E
  E 9DOXWDDVLQJ               /LDELOLWDV.HSDGD%DQN/DLQ    
  6XUDWEHUKDUJDGLPLOLNL               *LURMudharabah    
  D 5XSLDK               D%DQN     
  E 9DOXWDDVLQJ               E1RQ%DQN     
  7DJLKDQDNVHSWDVL               7DEXQJDQMudharabah    
  3HPELD\DDQEHUEDVLVSLXWDQJGDQVHZD               D%DQN     
  D 1DVDEDK80.0               E1RQ%DQN     
   L 5XSLDK               'HSRVLWRMudharabah    
   LL 9DOXWDDVLQJ               D%DQN    
  E %XNDQQDVDEDK80.0                %XODQ     
   L 5XSLDK                %XODQ     
   LL 9DOXWDDVLQJ                %XODQ     
  F 3HPELD\DDQ\DQJGLUHVWUXNWXULVDVL                %XODQ     
   L 5XSLDK               E1RQ%DQN    
   LL 9DOXWDDVLQJ                %XODQ     
  3HPELD\DDQEDJLKDVLO                %XODQ     
  D 1DVDEDK80.0                %XODQ     
   L 5XSLDK                %XODQ     
   LL 9DOXWDDVLQJ               3HPELD\DDQ\DQJ'LWHULPD     
  E %XNDQQDVDEDK80.0             Jumlah - - -
   L 5XSLDK            
   LL 9DOXWDDVLQJ             Saldo Rata-rata Pendapatan yang Diterima
  F 3HPELD\DDQ\DQJGLUHVWUXNWXULVDVL             Jenis Penyaluran Dana
   L 5XSLDK             A B
   LL 9DOXWDDVLQJ               3HQHPSDWDQSDGD%DQN/DLQ  
  3HQ\HUWDDQPRGDO               3LXWDQJMurabahah  
  .RPLWPHQGDQNRQWLQMHQVL               D %DQN  
  D 5XSLDK               E 1RQ%DQN  
  E 9DOXWDDVLQJ               3LXWDQJIstishna  
II. PIHAK TIDAK TERKAIT   D %DQN  
  E 1RQ%DQN  
  3HQHPSDWDQSDGDEDQNODLQ               3LXWDQJ0XOWLMDVD  
  D 5XSLDK               D %DQN  
  E 9DOXWDDVLQJ               E 1RQ%DQN  
  7DJLKDQspotGDQforward               3HPELD\DDQ*DGDL  
  D 5XSLDK               D %DQN  
  E 9DOXWDDVLQJ               E 1RQ%DQN  
  6XUDWEHUKDUJDGLPLOLNL               3HPELD\DDQMudharabah  
  D 5XSLDK               D %DQN  
  E 9DOXWDDVLQJ               E 1RQ%DQN  
  7DJLKDQDNVHSWDVL               3HPELD\DDQMusyarakah  
  3HPELD\DDQEHUEDVLVSLXWDQJGDQVHZD               D %DQN  
  D 1DVDEDK80.0               E 1RQ%DQN  
   L 5XSLDK               3HPELD\DDQ6HZD  
   LL 9DOXWDDVLQJ               D %DQN  
  E %XNDQQDVDEDK80.0               E 1RQ%DQN  
   L 5XSLDK               3HPELD\DDQ/DLQQ\D  
   LL 9DOXWDDVLQJ               D %DQN  
  E 1RQ%DQN  
  F 3HPELD\DDQ\DQJGLUHVWUXNWXULVDVL            
   L 5XSLDK             Jumlah - -
   LL 9DOXWDDVLQJ            
  F 3HPELD\DDQSURSHUWL             DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH PEMEGANG SAHAM
  3HPELD\DDQEDJLKDVLO            
  D 1DVDEDK80.0             Direksi : I. Pemegang Saham Pengendali (PSP) :
   L 5XSLDK             Ɣ 'LUHNWXU8WDPD +DGL:LERZR
Ɣ 'LUHNWXU.HSDWXKDQ $ULHI,VPDLO  37%DQN%7317EN 
   LL 9DOXWDDVLQJ              3HPHJDQJ6DKDP3HQJHQGDOL7HUDNKLU6XPLWRPR0LWVXL)LQDQFLDO*URXS
  E %XNDQQDVDEDK80.0             Ɣ 'LUHNWXU *DWRW$GKL3UDVHW\R
Ɣ 'LUHNWXU )DFKP\$FKPDG  PHODOXL6XPLWRPR0LWVXL%DQNLQJ&RUSRUDWLRQ
   L 5XSLDK            
   LL 9DOXWDDVLQJ             Ɣ 'LUHNWXU 'ZL\RQR%D\X:LQDQWLR ,, 0DV\DUDNDWODLQQ\DPDVLQJPDVLQJ ”  
  F 3HPELD\DDQ\DQJGLUHVWUXNWXULVDVL             Dewan Komisaris :
   L 5XSLDK             Ɣ .RPLVDULV8WDPD,QGHSHQGHQ .HPDO$]LV6WDPERHO
   LL 9DOXWDDVLQJ             Ɣ .RPLVDULV,QGHSHQGHQ 'HZLH3HOLWDZDWL
  3HQ\HUWDDQPRGDOVHPHQWDUD             Ɣ .RPLVDULV <HQQ\/LP
  .RPLWPHQGDQNRQWLQMHQVL             Dewan Pengawas Syariah : 
  D 5XSLDK             Ɣ .HWXD +,NKZDQ$ELGLQ0$
  E 9DOXWDDVLQJ             Ɣ $QJJRWD +0XKDPDG)DL]0$
III. INFORMASI LAIN
  7RWDODVHWEDQN\DQJGLMDPLQNDQ             Jakarta, 21 Oktober 2022
  D 3DGD%DQN,QGRQHVLD             S.E. & O
  E 3DGDSLKDNODLQ             Direksi,
  $JXQDQ\DQJGLDPELODOLK            

&DWDWDQ
 3HQ\DMLDQODSRUDQNHXDQJDQSXEOLNDVLLQLGLWHUELWNDQJXQDPHPHQXKL3HUDWXUDQ2WRULWDV-DVD.HXDQJDQ1R32-.WDQJJDO'HVHPEHUWHQWDQJ7UDQVSDUDQVLGDQ3XEOLNDVL/DSRUDQ%DQNGDQ6XUDW(GDUDQ2WRULWDV-DVD
NHXDQJDQ1R6(2-.WHQWDQJ7UDQVSDUDQVLGDQ3XEOLNDVL/DSRUDQ%DQN8PXP6\DULDKGDQ8QLW8VDKD6\DULDK6HUWDJXQDPHPHQXKL3HUDWXUDQ1R;.VDOLQDQ.HSXWXVDQ.HWXD%DGDQ3HQJDZDV3DVDU0RGDO /HPEDJD
.HXDQJDQ1R.HS%/WDQJJDO-XOLWHQWDQJ3HQ\DPSDLDQ/DSRUDQ.HXDQJDQ%HUNDOD(PLWHQDWDX3HUXVDKDDQ3XEOLN
 +DGL:LERZR )DFKP\$FKPDG
 ,QIRUPDVL/DSRUDQ.HXDQJDQ3XEOLNDVLXQWXNWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDO'HVHPEHUGLDWDVGLVXVXQEHUGDVDUNDQ/DSRUDQ.HXDQJDQ37%DQN%7316\DULDK7ENXQWXNWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDO'HVHPEHU\DQJWHODK
 'LUHNWXU8WDPD 'LUHNWXU
GLDXGLWROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN6LGGKDUWD:LGMDMD 5HNDQGHQJDQUHNDQSHQDQJJXQJMDZDE/LDQD/LP6(&3$GHQJDQRSLQLWDQSDPRGL¿NDVLDQGDODPODSRUDQQ\DWHUWDQJJDO)HEUXDUL
12 G L O B A L Jumat, 21 Oktober 2022

ARAH SUKU BUNGA AS

DESAKAN PELONGGARAN MENGUAT

Bisnis, JAKARTA — Sinyal dan desakan bagi Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, untuk lebih kooperatif dalam
menentukan kebijakan suku bunga acuan menguat, seiring dengan besarnya risiko pengetatan moneter terhadap prospek
ekonomi ke depan.
Asahi A. Larasati & Tegar Arief
redaksi@bisnis.com

S
ejumlah pejabat The Fed berturut-turut sebesar 75 basis
bahkan memandang
perlunya penghindaran
kenaikan suku bunga
poin pada pertemuan 1—2 No-
vember 2022, dan tingkat puncak
berada pada posisi 4,9% awal
BERHARAP
acuan sebesar 75 basis tahun depan.
poin dalam pertemuan
mendatang, sembari menunggu
efektivitas dari pengetatan sebe-
Ekspektasi tersebut didukung
oleh laporan Departemen Tenaga
Kerja pada 13 Oktober 2022 yang
KEBIJAKAN BISNIS/AFANDI
14,0
lumnya. menunjukkan harga konsumen
Presiden The Fed Chicago Charles
Evans berharap jalur suku bunga
yang ditetapkan bank sentral bulan
AS di luar makanan dan energi
naik 6,6%.
Akan tetapi, Evans mengingat-
RAMAH The Fed didorong
untuk lebih ramah
ekonomi dalam
12,0

lalu masih cukup untuk menu-
runkan inflasi, meskipun laporan
harga konsumen terpantau masih
kurang bersahabat.
“Saya berharap itu sudah cukup,”
kata Evans, dilansir Bloomberg,
Kamis (20/10).
The Fed telah secara agresif me-
naikkan suku bunga acuan tahun
ini hingga di kisaran 3%—3,25%
10,0
kan perihal besarnya risiko resesi menentukan
ekonomi apabila The Fed terus Indeks Harga Konsumen AS
melanjutkan pengetatan secara kebijakan suku 8,0
di Luar Makanan & Energi 6,6
agresif pada tahun ini.
Menurutnya, kelanjutan dengan
Sumber: Bloomberg bunga acuan pada
sisa tahun ini. % 6,0
tingkat yang sama pada keputusan
sebelumnya dapat mengarahkan 4,0
ekonomi pada jalur penurunan
yang kemudian berkorelasi pada 2,0
melonjaknya angka pengangguran. Tingkat Inflasi AS

dalam upaya untuk mengekang
inflasi tertinggi dalam empat de-
kade.
Para pejabat memberi isyarat se-
telah pertemuan kebijakan terakhir
pada September bahwa mereka
memperkirakan menaikkan suku
bunga menjadi tepat di atas 4,5%
pada 2023.
Investor saat ini mengharapkan
kenaikan suku bunga keempat
“Saya pikir jika kita harus me-
ningkatkan jalur suku bunga lebih
banyak lagi, itu benar-benar mem-
bebani ekonomi. Saya khawatir
itu semacam peristiwa nonlinier,”
jelasnya.
Presiden The Fed St. Louis Ja-
mes Bullard menambahkan komite
kebijakan dapat menghentikan
kenaikan suku bunga atau pe-
ngatrolan yang lebih kecil dengan
mempertimbangkan beragam data
ekonomi terkini.
“Bukannya tidak akan ada pe-
nyesuaian lebih lanjut, tetapi lebih
1980-1984 1985-1989
kata dia.
Desakan untuk menyusun ke-
bijakan suku bunga lebih ramah
memang cukup beralasan. Mu-
sababnya, The Fed pun meman-
dang ekonomi AS berada dalam
ancaman resesi.
PESIMISTIS
Dalam laporan Beige Book, The
Fed mencatat bahwa prospek eko-
nomi tumbuh lebih pesimistis di
1990-1994 1995-1999 2000-2004 2005-2009 2010-2014
Book September 2022 yang hanya
sebanyak 10 kali.
Menurut The Fed, aktivitas eko-
nomi nasional sedikit meningkat
secara bersih sejak laporan sebe-
lumnya. Namun, kondisi bervariasi
di seluruh industri dan distrik.
“Empat distrik mencatat aktivi-
tas datar dan dua menyebutkan
penurunan, dengan permintaan
yang melambat dikaitkan dengan
suku bunga yang lebih tinggi,
persen
0,0
2015-2019
jukkan tanda-tanda melambat di
tengah perekrutan yang lebih sepi
yang kemudian meningkatkan
risiko mengenai ketahanan daya
beli.
Bank sentral pun memperingat-
kan bahwa mengalahkan inflasi
akan menimbulkan rasa sakit
pada ekonomi, termasuk tingkat
pengangguran yang lebih tinggi.
Para pejabat juga telah meng-
gambarkan pasar tenaga kerja lebih

“
didasarkan pada data yang masuk
dan naik ke tingkat tertentu yang
masuk akal,” katanya.
Bukannya tidak akan Bullard berharap bank sentral
ada penyesuaian lebih mengakhiri strategi front loading
pada awal tahun depan dan ber-
lanjut. Tetapi lebih alih untuk menjaga kebijakan
didasarkan pada data dengan penyesuaian kecil saat
inflasi mendingin.
yang masuk dan naik Tujuannya adalah untuk pindah
ke tingkat tertentu ke tingkat kenaikan yang sangat
membatasi serta mendorong pe-
yang masuk akal. nurunan indeks harga konsumen
(IHK).
“Tetapi itu tidak berarti bahwa
[suku bunga] naik selamanya,”
tengah peningkatan kekhawatiran
tentang pelemahan permintaan.
Beberapa distrik melaporkan pe-
nurunan permintaan tenaga kerja,
dan mencatat bahwa pelaku bisnis
ragu-ragu untuk menambah upah
di tengah peningkatan kekhawa-
tiran penurunan ekonomi.
Laporan tersebut didasarkan
pada informasi anekdotal yang
dikumpulkan oleh 12 bank regional
The Fed hingga 7 Oktober 2022
dan disusun oleh The Fed Dallas.
Dalam laporan itu, kata ‘resesi’
ditulis sebanyak 13 kali, lebih ba-
nyak dibandingkan dengan Beige
inflasi, dan gangguan pasokan,”
tulis laporan The Fed.
Kekhawatiran resesi muncul di
beberapa negara bagian. Di Boston
misalnya, pandangan ekonomi
berubah lebih pesimistis karena
kekhawatiran resesi menyebar.
Pun di wilayah Philadelphia.
Secara keseluruhan, pasar tena-
ga kerja digambarkan ketat. The
Fed memperkirakan pertumbuhan
upah akan terus berlanjut karena
gaji yang lebih tinggi tetap penting
untuk mempertahankan daya beli.
Namun faktanya, di New York,
pertumbuhan upah telah menun-
ketat ke tingkat yang tidak sehat,
meskipun pertumbuhan pekerjaan
telah moderat baru-baru ini.
Menteri Keuangan Jannet Yellen
mengatakan prioritas ekonomi
utama AS adalah menurunkan
inflasi sambil mempertahankan
pasar tenaga kerja yang kuat, sem-
bari tetap memperhatikan dampak
global dari kebijakan pengetatan
moneter AS.
Dalam wawancara dengan CNN,
Presiden AS Joe Biden mengatakan
kemungkinan resesi AS, meskipun
dia berkata, “Jika ya, itu akan
menjadi resesi yang sangat kecil.”

PERSIAPAN SERI MOTOGP 2023

Petak Bisnis Bos Kotak

Tegar Arief kemitraan dengan Goldman
tegar.arief@bisnis.com Sachs pada 1995. Usaha
patungan dengan Kotak

B
ankir terkaya di Mahindra adalah yang
Asia, Uday Kotak, pertama bagi Goldman
tengah berbu- Sachs.
ru dana senilai Ketika Goldman
US$1 miliar untuk me- Sachs berusaha untuk
menuhi ambisi bisnisnya memulai operasi inde-
melalui investasi di penden di India pada
sektor real estate India. 2006, dia membayar
Pria dua anak itu US$75 juta untuk
berusaha untuk meman- membeli 25% saham
faatkan pengembangan yang dimiliki oleh
properti India dengan Goldman Sachs pada
menghimpun pendanaan bisnis perbankan inves-
dari berbagai sumber tasi dan sekuritas Kotak
yang akan diinvestasi- Mahindra.
kan pada lima kota Mayoritas kekayaan
utama negara Kotak berasal dari
Antara/Dhemas Reviyanto
tersebut. 26% saham
Sejauh ini, pada perusahaan
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kanan) bersa- memberikan keterangan kepada awak media seusai Kotak melalui Kotak Mahindra
ma CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta (kanan), melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu (19/10).
Chief Sporting Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta Pertemuan tersebut membahas kesiapan seri MotoGP salah satu kenda- Bank. Sahamnya di
(kedua kiri) dan Direktur Utama Indonesia Tourism 2023 di Pertamina Mandalika International Street raan bisnisnya, Kotak bank yang berbasis di
Development Corporation (ITDC) Ari Respati (kiri) Circuit pada Oktober 2023. Investment Advisors Ltd., nyam pendi- Mumbai itu dipegang oleh
berhasil merangkul Oto- dikan. kelompok promotor, yang
POLITIK INGGRIS ritas Investasi Abu Dhabi Dia mendirikan Ko- mencakup anggota keluar-
yang berkontribusi US$500 tak Capital Management ga dan perwalian.

Kebijakan Pajak Berbuntut juta dan Allianz SE sekitar

Pengunduran Truss
Bisnis, JAKARTA — Elizabeth
Truss mundur dari kursi Per-
dana Menteri Inggris setelah
melalui masa jabatan yang
singkat dan kacau akibat kebi-
jakan paket pemotongan pajak
besar-besaran yang membuat
pasar bergejolak.
Truss mengundurkan diri
setelah hanya 44 hari menja-
bat dan akan menjadi perdana
menteri dengan masa jabat-
an terpendek dalam sejarah
Inggris. Dilansir Bloomberg,
Kamis (20/10), Partai Konser-
vatif yang berkuasa hendak
memilih penggantinya pada
28 Oktober, dan Truss akan
US$220 juta.
Kotak sejatinya bukanlah
Finance pada 1985 ketika
berusia 26 tahun, dengan
bermodal 3 juta rupee
Kotak Mahindra memiliki
jaringan sebanyak 1.600
kantor cabang dan mela-
nama baru dalam jajaran
taipan kondang di jagat
raya.
atau US$164.000 yang dia
pinjam dari teman dan
anggota keluarga peng-
porkan aset senilai US$72
miliar per 31 Maret 2022.
Dia juga memiliki sekitar
tetap sebagai perdana an—mengatakan mes- Bloomberg Billionaire gerak bisnis perdagangan 95% dari Business Stan-
menteri sampai saat itu. kipun kerangka waktu Index menempatkan pria kapas. dard, sebuah surat kabar
Kandidat untuk meng- yang singkat, partai akan tersebut pada posisi orang Tak lama kemudian, dia keuangan harian.
gantikannya kemungkin- mengajukan dua kandi- terkaya ke-105 di dunia de- bertemu dengan Anand Sementara itu, Kotak In-
an a.l. mantan Menteri dat untuk diseleksi. ngan total harta mencapai Mahindra dan mendirikan vestment yang kini tengah
Keuangan Rishi Sunak Brady juga mengata- US$13,9 miliar. perusahaan pembiayaan agresif mencari pendana-
--runner-up dari Truss kan pemerintah akan Uday Kotak lahir di yang kemudian menjelma an didirikan pada 2005
dalam kontes kepemim- Elizabeth Truss memberikan pernyataan Mumbai dari keluarga sebagai Kotak Mahindra sebagai bagian dari Kotak
pinan musim panas ini. fiskal pada 31 Oktober pedagang kapas dan dibe- Finance pada 1986. Mahindra Group. Kotak
Pesaing lain yang juga kemung- sesuai rencana. sarkan di rumah bersama Kotak berkembang men- Investment telah mengum-
kinan akan ikut bertarung a.l. Truss yang berkuasa pada bersama 60 anggota keluar- jadi pialang saham, per- pulkan sekitar US$6,3 mi-
Penny Mordaunt, Grant Shapps, awal September menjanjikan ga besar lainnya. bankan investasi, asuransi, liar di berbagai dana dan
dan Kemi Badenoch. dorongan habis-habisan untuk Miliarder yang memiliki reksa dana, serta berhasil platform.
Berbicara kepada lembaga pertumbuhan, tetapi program- gelar Master Administrasi mengubah perusahaan Kotak Investment me-
penyiaran, anggota parlemen nya terbukti tidak menyenang- Bisnis dari Institut Studi pembiayaan berfokus pada mang berfokus pada bisnis
Konservatif Graham Brady kan bagi pasar keuangan karena Manajemen Jamnalal Bajaj bisnis bank penuh pada properti, dengan catatan
--yang menetapkan aturan poundsterling dan emas terus di Mumbai itu cukup 2003. penggalangan dana menca-
tentang kontes kepemimpin- merosot. (Sri Mas Sari) cemerlang semasa menge- Dia lantas membentuk pai US$2,8 miliar.
 Jumat, 21 Oktober 2022 13
Kan o Pu a

LAPORAN
LAPORAN KEUANGAN
Sam
Kantor Ra u ang No 9
Pusat:
@B n u u Go
Manado
Jl. Sam 95111 ndones
No. 9 a

KEUANGAN www b n @BankSulutGo

u u go o d
Ratulangi
Te pManado
0431 95111,
888659Indonesia
www.banksulutgo.co.id
FaxTelp.0431 854522
(0431) 888659
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWES UTARA GORONTALO eMa Fax.co(0431) 854522 u go co d
sec@banksu
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO eMail. corsec@banksulutgo.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN / NERACA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021 Periode : 1 Januari s/d 30 September 2022 dan 2021 Tanggal 30 September 2022 dan 31 Desember 2021
(Dalam Jutaan Rupiah ) (Dalam Jutaan Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah)
NO POS - POS 30 Sept 2022 31 Des 2021 NO POS - POS 30 Sept 2022 30 Sept 2021 NO. POS - POS 30 Sept 2022 31 Des 2021
ASET PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL I. TAGIHAN KOMITMEN
1. Kas 247,535 691,595 A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,915,563 1,807,602 1. Pendapatan Bunga 1,502,781 1,495,827 2. Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan derivatif/forward - -
3. Penempatan pada bank lain 900,495 21,393 2. Beban Bunga (525,121) (647,270) 3. Lainnya - -
4. Tagihan spot dan derivatif / forward - - Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 977,660 848,557
5. Surat berharga yang dimiliki 505,818 264,251 II. KEWAJIBAN KOMITMEN
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) - - B. Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1. Fasilitas kredit/pembiayaan yang belum ditarik 242,590 270,832
7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) 2,658,008 2,388,186 1. Keuntungan (kerugian) dari peningkatan (penurunan) nilai wajar aset keuangan - - a. Committed 242,590 270,832
8. Tagihan akseptasi - - 2. Keuntungan (kerugian) dari penurunan (peningkatan) nilai wajar liabilitas keuangan - - b. Un committed - -
9. Kredit yang diberikan 13,399,957 13,081,843 3. Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan (722) - 2. Irrevocable L/C yang masih berjalan - -
10. Pembiayaan syariah - - 4. Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan derivatif (realised) - - 3. Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan derivatif/forward - -
11. Penyertaan modal 978 978 5. Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan equity method - - 4. Lainnya - -
12. Aset keuangan lainnya - - 6. Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi valuta asing - -
13. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/- (305,562) (313,886) 7. Pendapatan dividen 297 845 III. TAGIHAN KONTINJENSI
a. Surat berharga yang dimiliki - - 8. Pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi 1,413 731 1. Garansi yang diterima - -
b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah (304,871) (313,877) 9. Pendapatan lainnya 188,830 1,491,156
2. Lainnya 205,286 98,540
c. Lainnya (691) (9) 10. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) (100,977) (1,448,315)
14. Aset tidak berwujud - - 11. Kerugian terkait risiko operasional (6,730) (505)
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- - - 12. Beban tenaga kerja (464,905) (416,604)
1. Garansi yang diberikan 194,078 45,463
15. Aset tetap dan inventaris 525,879 511,275 13. Beban promosi (4,890) (12,322)
14. Beban lainnya (280,000) (249,869)
2. Lainnya - -
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/- (207,032) (185,233)
16. Aset non produktif - - Pendapatan (Beban) Selain Bunga Bersih (667,684) (634,883)
a. Properti terbengkalai - -
b. Agunan yang diambil alih - - LABA (RUGI) OPERASIONAL 309,976 213,674 LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
c. Rekening tunda - - - - Tanggal 30 September 2022 dan 2021
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
d. Aset antar kantor - - (Dalam Jutaan Rupiah)
17. Aset lainnya 365,754 208,449 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 87 100
TOTAL ASET 20,007,393 18,476,453 2. Pendapatan (beban) non operasional lainnya (51,493) (30,436) KOMPONEN MODAL 30 Sept 2022 30 Sept 2021
LIABILITAS DAN EKUITAS I. Modal Inti (Tier 1 = Minimum 6% dari ATMR) 1,592,650 1,324,790
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL (51,406) (30,336)
LIABILITAS 1. Modal Inti Utama/ Common Equity Tier 1 (CET 1 ) 1,592,650 1,324,790
1. Giro 3,291,381 2,575,578 1.1. Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock ) 1,097,523 1,024,413
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 258,570 183,338
2. Tabungan 2,178,231 2,496,887
1.2. Cadangan Tambahan Modal 521,995 326,527
3. Deposito 11,048,212 10,599,418
Pajak penghasilan 1.2.1 Faktor Penambah 712,402 593,794
4. Uang elektronik - -
a. Taksiran pajak tahun berjalan (56,886) (40,334) 1.2.1.1 Pendapatan Komprehensif lainnya 189,193 161,882
5. Liabilitas kepada Bank Indonesia - -
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan - -
6. Liabilitas kepada Bank Lain 107,087 172,833 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan - -
7. Liabilitas spot dan derivatif / forward - - 1.2.1.1.2 Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan
LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 201,684 143,004
8. Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) - - yang diukur pada nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain - -
9. Liabilitas akseptasi - -
LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS - - 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 189,193 161,882
10. Surat berharga yang diterbitkan 750,000 750,000
1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 523,209 431,912
11. Pinjaman / pembiayaan yang diterima 500,000 -
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 1.2.1.2.1 Agio 11,966 24,836
12. Setoran jaminan 398 402
1 Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
13. Liabilitas antar kantor - - 1.2.1.2.2 Cadangan Umum 304,558 264,071
a. Keuntungan yang berasal dari revaluasi aset tetap - -
14. Liabilitas lainnya 421,289 304,659 b. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari pengukuran kembali atas program pensiun manfaat pasti - - 1.2.1.2.3 Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) - -
15. Kepentingan minoritas (minority interest) - - c. Lainnya - - 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) 201,684 143,004
TOTAL LIABILITAS 18,296,598 16,899,777 1.2.1.2.5 Dana Setoran Modal 5,001 1
2 Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 1.2.1.2.6 Lainnya - -
EKUITAS a. Keuntungan (kerugian) yang berasal dari penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
16. Modal disetor 1,097,523 1,024,413
1.2.2 Faktor Pengurang 190,407 267,267
dalam mata uang asing - -
a. Modal dasar 1,500,000 1,500,000 1.2.2.1 Pendapatan Komprehensif Lainnya - -
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan instrumen hutang yang diukur pada
b. Modal yang belum disetor -/- (402,477) (475,587) nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - - 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan - -
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) -/- - - c. Lainnya - - 1.2.2.1.2 Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan
17. Tambahan modal disetor 16,967 36,076 yang diukur pada nilai wajar dalam penghasilan komprehensif lain - -
a. Agio 11,966 24,835 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK - - 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves) 190,407 267,267
b. Disagio -/- - -
1.2.2.2.1 Disagio - -
c. Dana setoran modal 5,001 11,241 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 201,684 143,004
d. Lainnya - - 1.2.2.2.2 Rugi tahun-tahun lalu - -
18. Penghasilan komprehensif lainnya 90,063 90,063 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan - -
a. Keuntungan 209,115 209,115 - Pemilik 201,684 143,004 1.2.2.2.4 Selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Kualitas Aset (PPKA) dan
b. Kerugian -/- (119,052) (119,052) - Kepentingan Non Pengendali - - Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif 190,407 267,267
19. Cadangan 304,558 264,071 TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 201,684 143,004 1.2.2.2.5 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen
a. Cadangan umum 304,558 264,071
keuangan dalam Trading Book - -
b. Cadangan tujuan - - Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
1.2.2.2.6 PPA aset non produktif yang wajib dibentuk - -
20. Laba/rugi 201,684 162,053 - Pemilik 201,684 143,004
a. Tahun-tahun lalu - - - Kepentingan Non Pengendali - - 1.2.2.2.7 Lainnya - -
b. Tahun berjalan 201,684 162,053 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 201,684 143,004 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - -
c. Dividen yang dibayarkan -/- - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 26,868 26,150
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 1,710,795 1,576,676 TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT - - 1.4.1 Perhitungan Pajak tangguhan 26,868 26,150
- - 1.4.2 Goodwil - -
TOTAL EKUITAS 1,710,795 1,576,676 DIVIDEN - -
LABA BERSIH PER SAHAM 18,376 13,960
1.4.3 Seluruh aset tidak berwujud lainnya - -
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 20,007,393 18,476,453
1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang - -
1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - -
LAPORAN ARUS KAS LAPORAN RASIO KEUANGAN 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - -
Tanggal 30 September 2022 dan 2021 Tanggal 30 September 2022 dan 2021 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya - -
(Dalam Jutaan Rupiah ) (Dalam Persentase) 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain - -
POS - POS 30 Sept 2022 30 Sept 2021 RASIO 30 Sept 2022 30 Sept 2021 1.4.7.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI RASIO KINERJA karena hukum, hibah atau hibah wasiat - -
Penerimaan dari bunga kredit yang diberikan 1,502,781 1,495,827 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 16.78 14.95 2. Modal Inti Tambahan/ Additional Tier 1 (AT1) - -
Pembayaran bunga (525,121) (647,270) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 - -
Pembayaran beban karyawan (420,674) (383,976) 2.2 Agio/ Disagio - -
terhadap total aset produktif dan aset non produktif 2.52 2.91
Pembayaran beban umum dan administrasi (292,607) (263,200) 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan - -
Penerimaan lainnya 114,060 69,824 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 2.52 2.91
2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/ atau Tier 2 pada bank lain - -
Pembayaran beban lainnya (53,838) (31,767) 4. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan
2.3.2 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena
Pembayaran pajak (101,117) (72,963) terhadap aset produktif 1.71 2.07
hukum, hibah atau hibah wasiat - -
5. NPL gross 3.36 3.55
Arus Kas Sebelum Perubahan Aset dan Liabilitas Operasi 223,484 166,475 6. NPL net 1.78 1.84 II Modal Pelengkap (Tier 2) 98,334 91,402
7. Return on Asset (ROA) 1.76 1.33 1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 - -
Penurunan/(kenaikan) dalam aset operasi
8. Return on Equity (ROE) 17.64 14.51 2. Agio/ disagio - -
Surat-surat berharga (241,567) -
Tagihan atas surat berharga dengan janji dibeli kembali (Repo) - -
9. Net Interest Margin (NIM) 7.62 7.03 3. Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk(paling tinggi 1,25% ATMR
Tagihan atas surat berharga dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) (269,821) (243,658)
10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 80.54 92.85 Resiko Kredit) 98,334 91,402
Kredit yang diberikan (327,119) (410,413) 11. Cost to Income Ratio (CIR) 71.40 73.24 4. Faktor pengurang Modal Pelengkap - -
Aset lain-lain (88,029) (70,286) 12. Loan to Deposit Ratio (LDR) 81.12 77.35 4.1 Sinking Fund - -
Kenaikan/(penurunan) dalam liabilitas operasi a. LCR secara individu - - 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain - -
Liabilitas segera 74,854 8,314 b. LCR secara konsolidasi - - 4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena
Simpanan nasabah 845,940 3,026,153 KEPATUHAN (COMPLIANCE ) hukum, hibah atau hibah wasiat - -
Simpanan dari bank lain (65,747) 48,812 TOTAL MODAL 1,690,984 1,416,192
1. a. Persentase pelanggaran BMPK
Kewajiban repo - - 30 September 30 September
Pembayaran pinjaman yang diterima 500,000 (800,000) i. Pihak terkait - -
2022 2021
Liabilitas lainnya 72,993 44,327 ii. Pihak tidak terkait - -
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM
Kas Bersih yang diperoleh (digunakan) untuk Aktivitas Operasi 724,988 1,769,724 b. Persentase pelampauan BMPK
ATMR RISIKO KREDIT **) 7,866,733 7,312,158 Rasio CET1 15.81% 13.99%
i. Pihak terkait - - ATMR RISIKO PASAR - - Rasio Tier 1 15.81% 13.99%
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS INVESTASI ii. Pihak tidak terkait - - ATMR RISIKO OPERASIONAL 2,209,607 2,157,936 Rasio Tier 2 0.98% 0.97%
Perolehan aset tetap (83,879) (42,166) 2. Giro Wajib Minimum (GWM)
Penyertaan - - TOTAL ATMR 10,076,340 9,470,094 Rasio Total 16.78% 14.95%
a. GWM Utama Rupiah 3.92 3.17 RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 9.29% 10.38% CET 1 untuk Buffer (%)
Kas Bersih yang diperoleh (digunakan) untuk Aktivitas Investasi (83,879) (42,166)
b. GWM Valuta Asing - - RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK
3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan - - Dari CET1 (%) 8.32% 9.42% Capital Conservation Buffer (%)
ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Dari AT1 (%) 0.00% 0.00% Countercyclical Buffer (%)
Penerimaan dari obligasi yang diterbitkan - 750,000 Dari Tier 2 (%) 0.97% 0.96% Capital Surcharge untuk Bank
Agio saham - -
Biaya emisi obligasi - - JUMLAH DAN KUALITAS ASET PRODUKTIF
Pembayaran deviden (121,564) (136,553)
Penerimaan tambahan setoran modal 54,000 27,000 Tanggal 30 September 2022 dan 2021 (Dalam Jutaan Rupiah)
Kenaikan (Penurunan) Cadangan - (33,153)
Penerimaan Cadangan - - NO. POS - POS 30 September 2022 30 September 2021
Tanggung jawab sosial perusahaan (31,221) (25,865) L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah
I. PIHAK TERKAIT
Kas Bersih yang diperoleh (digunakan) untuk Aktivitas Pendanaan (98,785) 581,429 1. Penempatan pada bank lain - - - - - - - - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 542,324 2,308,987
2. Tagihan spot dan derivatif/forward - - - - - - - - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 2,520,589 1,503,362 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
3. Surat berharga yang dimiliki - - - - - - - - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN PERIODE 3,062,913 3,812,349 b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) - - - - - - - - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
Tanggal 30 September 2022 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali - - - - - - - - - - - -
(reverse repo ) -
(Dalam Jutaan Rupiah ) a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
NILAI TAGIHAN DAN b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
TUJUAN 6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - -
NO. TRANSAKSI NOTIONAL LIABILITAS DERIVATIF
7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan 228,040 2,274 - 320 57,260 287,894 101,602 - - - 3,113 104,715
Trading Hedging Tagihan Liabilitas a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 26,483 708 - 320 36,481 63,992 67,022 - - - 1,344 68,366
A. TERKAIT DENGAN NILAI TUKAR i. Rupiah 26,483 708 - 320 36,481 63,992 67,022 - - - 1,344 68,366
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
1. Spot - - - - - b. Bukan debitur UMKM 201,557 1,566 - - 20,779 223,902 34,580 - - - 1,769 36,349
2. Forward - - - - - i. Rupiah 201,557 1,566 - - 20,779 223,902 34,580 - - - 1,769 36,349
3. Option - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - - - - - - - -
a. Jual - - - - - i. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Beli - - - - - ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
4. Future - - - - - 8. Penyertaan modal - - - - - - - - - - - -
9. Tagihan lainnya* - - - - - - - - - - - -
5. Swap - - - - - 10. Komitmen dan kontijensi - - - - - - - - - - - -
6. Lainnya - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -

B. TERKAIT DENGAN SUKU BUNGA II. PIHAK TIDAK TERKAIT

1. Forward - - - - - 1. Penempatan pada bank lain 900,495 - - - - 900,495 10,682 - - - 10,682
a. Rupiah 900,495 - - - - 900,495 10,682 - - - - 10,682
2. Option - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
a. Jual - - - - - 2. Tagihan spot dan derivatif/forward - - - - - - - - - - - -
a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Beli - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
3. Future - - - - - 3. Surat berharga yang dimiliki 505,818 - - - - 505,818 264,251 - - - - 264,251
a. Rupiah 505,818 - - - - 505,818 264,251 - - - - 264,251
4. Swap - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
5. Lainnya - - - - - 4. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) - - - - - - - - - - - -
- - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - -
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
C. LAINNYA - - - - - 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali 2,658,008 - - - - 2,658,008 2,198,363 - - - - 2,198,363
JUMLAH - - - - - (reverse repo ) -
a. Rupiah 2,658,008 - - - - 2,658,008 2,198,363 - - - - 2,198,363
PENGURUS BANK DAN PEMILIK BANK b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
6. Tagihan akseptasi - - - - - - - - - - - -
Tanggal 30 September 2022 7. Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan 12,650,802 68,428 7,694 9,104 376,035 13,112,063 12,262,872 85,084 6,760 8,209 440,537 12,803,462
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 537,544 10,951 3,363 1,403 98,582 651,843 340,107 7,848 378 901 138,384 487,618
P E N GU R U S B A N K P E MI L I K B A N K i. Rupiah 537,544 10,951 3,363 1,403 98,582 651,843 340,107 7,848 378 901 138,384 487,618
ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
DEWAN KOMISARIS b. Bukan debitur UMKM 11,948,111 56,302 4,279 7,385 244,851 12,260,928 11,616,061 66,740 5,334 7,292 268,372 11,963,799
- Komisaris Utama : Edwin Harminto Silangen i. Rupiah 11,948,111 56,302 4,279 7,385 244,851 12,260,928 11,616,061 66,740 5,334 7,292 268,372 11,963,799
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo 42.35% ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
- Komisaris : Max Kembuan
c. Kredit yang direstrukturisasi 165,147 1,175 52 316 32,602 199,292 306,704 10,496 1,048 16 33,781 352,045
- Komisaris : Marhany Victor Poly Pua
Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Sulawesi Utara 15.57% i. Rupiah 165,147 1,175 52 316 32,602 199,292 306,704 10,496 1,048 16 33,781 352,045
- Komisaris : Buhari Mokoagow ii. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
8. Penyertaan modal 978 - - - - 978 978 - - - - 978
- Komisaris : Fedriyanto Koniyo Pemerintah Kota/Kabupaten Se-Gorontalo 14.78% 9. Tagihan lainnya* - - - - - - - - - - - -
DIREKSI 10. Komitmen dan kontijensi 436,668 - - - - 436,668 382,907 - - - - 382,907
- Direktur Utama : Revino M. Pepah Koperasi Karyawan PT. Bank SulutGo 3.80% a. Rupiah 436,668 - - - - 436,668 382,907 - - - - 382,907
b. Valuta asing - - - - - - - - - - - -
- Direktur : Machmud Turuis
- Direktur : Louisa Jeane Parengkuan PT. Mega Corpora 23.50%
- Direktur : Joubert R. J. Dondokambey
III. INFORMASI LAIN
- Direktur : Pius Sefrianto Lande Batara 1. Total aset bank yang dijaminkan : - - - - - - - - - - - -
a. Pada Bank Indonesia - - - - - - - - - - - -
b. Pada pihak lain - - - - - - - - - - - -
2. Agunan yang diambil alih - - - - - - - - - - - -
Manado, Oktober 2022
PT. BANK SULUTGO CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN DAN PENYISIHAN PENILAIAN KUALITAS ASET
Tanggal 30 September 2022 dan 2021
(Dalam Jutaan Rupiah )
m m
NO PO PO CKPN PPKA W D CKPN PPKA W D
REVINO M. PEPAH JOUBERT R. J. DONDOKAMBEY Stage 1 Stage 2 Stage 3 Um m Khusus Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus
Direktur Utama Direktur Umum m
1. 682 - - 9,005 - 1 -
Catatan: T w
1. Informasi keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 dan 30 September 2021 disusun oleh manajemen bank sesuai Standar m
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang tidak diaudit.
m
2. Informasi keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 disusun oleh manajemen bank sesuai Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Hananta Budianto & Rekan dalam laporannya tertanggal 14 Februari 2022 yang T m
menyatakan bahwa Laporan Keuangan PT. Bank Pembanguanan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo telah disajikan secara wajar dalam semua
hal yang material dengan bahasa penjelasan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
T
3. Informasi keuangan di atas disajikan untuk memenuhi hal - hal sebagai berikut :
a. Peraturan Bapepam - LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK No. KEP - 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
K m
"Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik" dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan m
Ketua Bapepam - LK No. KEP - 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik.
T
b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 37/POJK.03/2019 Tanggal 19 Desember 2019 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. K mm K
c. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 9/SEOJK.03/2020 Tanggal 30 Juni 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum
Konvensional. Suku Bunga Dasar Kredit ( Prime Lending Rate)
d.Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.03/2016 Tanggal 22 September 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa PT. BANK SULUTGO
Keuangan No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum. Per September 2022 (% per tahun)
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate )
4. Pihak Terkait pada Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi lainnya disajikan sesuai dengan POJK No. 40/POJK.03/2019 tentang Berdasarkan Segmen Bisnis
Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Kredit Kredit Kredit Konsumsi
Kredit Ritel
Korporasi Mikro KPR Non KPR
Suku Bunga Dasar Kredit (prime lending rate ) 11.77% 11.77% 11.77% 11.77% 11.77%
14 M A K R O E K O N O M I Jumat, 21 Oktober 2022

PRESIDENSI G20 INDONESIA  LAPORAN KINERJA PEMERINTAH 2022

Kontribusi ke PDB Signifikan

Bisnis, JAKARTA —
Pemerintah mengge-
lontorkan anggaran
Rp674 miliar untuk
persiapan dan pe-
laksanaan rangkai-
an pertemuan G20.
Dari pengeluaran itu,
diyakini bahwa dam-
pak terhadap produk
domestik bruto atau
PDB mencapai lebih
dari 10 kali lipat.
Berdasarkan in-
formasi dari Ditjen
Anggaran Kemente-
rian Keuangan, total
anggaran persiapan
gelaran G20 yang sudah te-
realisasi pada 2021 mencapai
Rp8,11 miliar.
Anggaran itu tersebar di
Kementerian Keuangan, Ke-
menterian Komunikasi dan
Informatika, serta Kementerian
Perdagangan.
Pada 2022, pemerintah
mematok pagu anggaran
Rp666,69 milia
miliar bagi 10 berjalan.
kementerian/
kementerian/lembaga Dia pun memperkirakan
untuk pelaksa
pelaksanaan Pre- bahwa gelaran G20 akan
sidensi G20 Indone- meningkatkan konsumsi do-
sia. Satu bu
bulan men- mestik hingga Rp1,7 triliun.
jelang pel
pelaksanaan Kementerian Keuangan pun
Konferens
Konferensi Tingkat menjelaskan, rangkaian aca-
Tinggi (K(KTT) G20, ra tersebut akan melibatkan
anggaran yang
y sudah usaha mikro, kecil, dan mene-
terealisasi ngah (UMKM) dan menyerap
mencapai 33.000 orang tenaga kerja.
81,63%. Gelaran G20 juga berkontri-
Men- busi terhadap proyeksi pening-
teri Keu- katan wisatawan mananegara
angan Sri hingga 1,8 juta—3,6 juta dan
Mulyani 600.000—700.000 lapangan
memper- kerja baru yang ditopang ki-
kirakan nerja sektor kuliner, fesyen,
bahwa gelaran G20 di In- dan kriya.
donesia akan berkontribusi Sementara itu, Menteri Kope-
US$533 juta atau Rp7,4 triliun rasi dan UMK Teten Masduki
terhadap PDB. menyebut bahwa Presidensi Antara/Hafidz Mubarak A
Sebagai perbandingan, jum- G20 akan mendorong investasi
lah itu hampir setara dengan di UMKM dalam negeri.
Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Widodo-Ma’ruf Amin tersebut antara lain memuat
Plate (kiri) dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko kemampuan pemerintah dalam penanganan pandemi
total Dana Insentif Daerah Musababnya, sebanyak memberikan pemaparan kepada wartawan tentang Covid-19, penyelesaian lima agenda prioritas Indonesia
(DID) yang dibagikan pe- 80% investor global berasal capaian kinerja pemerintah 2022 di Gedung Bina Maju serta penempatan peran penting Indonesia dalam
merintah pusat ke pemerin- dari negara-negara Anggota Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis pergaulan internasional.
(20/10). Laporan capaian kinerja Pemerintahan Joko
tah daerah sepanjang tahun G20. (Wibi Pangestu Pratama)

INDEKS HARGA KONSUMEN

KELIARAN INFLASI & RAPUHNYA

STRUKTUR EKONOMI
Optimisme pemerintah perihal data dan prospek inflasi pada tahun ini memang patut diacungi jempol. Nada-nada positif terus
mengalun, untuk memberikan kenyamanan di telinga masyarakat. Namun, perlu dicermati perihal keyakinan tersebut serta
korelasinya terhadap daya yang dimiliki negara untuk menguatkan struktur ekonomi nasional.

Tegar Arief & Maria Elena

redaksi@bisnis.com

P
emerintah, yang “Inflasi Oktober diperkirakan belanja sosial serta kompensasi yang sulit untuk ditangani bagi

diwakili otoritas fis-
kal maupun Bank
Indonesia (BI) sela-
ku otoritas moneter
memiliki keyakinan
yang mantap kondisi inflasi
terkini masih cukup moderat.
Meskipun terbilang telah jauh
di ambang atas target inflasi
dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN)
2022 Perubahan yang hanya
3,5%—4,5%, pemerintah kom-
pak mengumandangkan lantu-
nan inflasi yang masih aman.
Faktanya, inflasi indeks harga
konsumen (IHK) memiliki efek
rambatan yang luar biasa pada
perekonomian negara.
Tingkat inflasi yang per
September 2022 telah mencapai
5,95% pun menjadi alarm yang
terus mendengung.
Apalagi, berdasarkan rekapi-
tulasi yang dilakukan Bisnis,
sejumlah lembaga mengestimasi
tingkat inflasi di Indonesia se-
panjang tahun ini cukup tinggi,
yakni berkisar 4,6%—7%.
(Lihat infografik).
Tentu saja proyeksi tersebut
mengacu pada dinamika eko-
nomi global yang memengaruhi
rantai pasok sehingga meluluh-
lantahkan operasional manufak-
tur, krisis energi dan komodi-
tas, serta kenaikan harga bahan
bakar minyak (BBM).
BI pun mengestimasi tingkat
inflasi pada tahun ini mencapai
6,3%. Meskipun lebih rendah
dibandingkan dengan target
sebelumnya sebesar 6,6%—
6,7%, tetap saja angka tersebut
terlampau tinggi.
Atas Meninggalnya
Bpk. Sukarman
(74 tahun)
Ayahanda dari Sdr. Andik Susanto
(Karyawan PT Jurnalindo Aksara Grafika)
Wafat:
Rabu, 19 Oktober 2022
Dimakamkan:
Rabu, 19 Oktober 2022
di TPU Ketindan Lawang Kab Malang
Alamat Duka:
Jl. Ketindan 289 Kec. Lawang,
Kab. Malang
Kepada Keluarga yang ditinggalkan
semoga diberi kekuatan lahir dan batin
Direksi dan Seluruh Karyawan
“
lebih rendah dibandingkan dan subsidi energi. pemerintah.
dengan September 2022,” kata Faktanya, upaya itu tak Aktivitas ekspor bisa me-
Gubernur BI Perry Warjiyo, cukup efektif menahan gerak lempem, output manufaktur
Kamis (20/10). inflasi. Kalangan ekonom bah- kendur, dan daya beli tergem-
Sesungguhnya, tak hanya BI kan memperkirakan dampak
Baik inflasi inti bosi. Imbasnya, pertumbuh-
yang menanam benih optimis- lanjutan inflasi bakal beranjut maupun inflasi umum an ekonomi pun makin sulit
me. Pemerintah pun demikian, pada bulan ini. untuk tergapai.
bahkan tak jarang memban- Musababnya, belum seluruh
diperkirakan terus Ada dua hal yang harus di-
dingkan tingkat inflasi Indone- pelaku usaha, terutama di meningkat di sisa lakukan pemerintah untuk bisa
sia dengan negara lain. sektor transportasi, telah meng- mendorong perekonomian terus
Turki dan Argentina menjadi adopsi kenaikan BBM terha-
tahun ini. tumbuh positif ketika ekonomi
negara yang acap disandingkan. dap tarif biaya angkutan pada global sedang tidak menentu.
Keduanya masing-masing men- bulan lalu. Pertama, untuk jangka
catatkan inflasi 83,45% dan Inflasi inti pun berisiko pendek pemerintah harus bisa
82,9% per bulan lalu. meningkat lebih lanjut karena menjaga daya beli masyarakat
Akan tetapi, ada satu hal dampak renetan dari kenaikan sebagai penyumbang signifikan
yang luput dari sorotan dan harga energi menyusul penye- PDB nasional.
perhatian pemerintah mengenai suaian harga BBM, yang ber- Akibatnya, struktur ekonomi Kedua, untuk jangka panjang
hal ini, yakni struktur produk kontribusi pada kenaikan harga mendapatkan hantaman ganda. harus ada konsistensi upaya
domestik bruto (PDB) nasional. barang dan jasa lainnya. menaikkan nilai tambah dan
Hingga detik ini, pertumbuh- “Akibatnya, baik inflasi inti RESESI DUNIA penghiliran.
an ekonomi Indonesia masih maupun inflasi umum terus Belum lagi, meningkatnya “Pemerintah harus fokus
amat bergantung pada kon- meningkat di sisa tahun ini,” risiko resesi dunia yang dipre- dengan kegiatan ekonomi yang
sumsi, dengan porsi yang lebih kata Ekonom Makroekonomi diksi akan terjadi pada tahun bisa mensubstitusi impor dan
dari 50%. Inilah yang kemudi- dan Pasar Keuangan LPEM FEB depan. berorientasi pada ekspor yang
an membedakan tingkat inflasi UI Teuku Riefky. Sejauh ini, Indonesia diklaim sudah mempunyai nilai ekono-
Indonesia dengan negara lain. Tingkat harga yang naik ta- lebih mampu bertahan dari mi tinggi,” kata Ajib Hamdani,
Makin jauhnya kendali inflasi jam dalam beberapa bulan tera- badai resesi. Hal itu tecermin Ketua Komite Analis Kebijakan
makin tinggi pula risiko ter- khir, menimbulkan risiko bagi dalam survei Bloomberg yang Ekonomi Asosiasi Pengusaha
gerusnya daya beli. Daya beli kegiatan ekonomi dan mengat- mencatat peluang resesi di Indonesia (Apindo).
yang lemah berkorelasi pada rol biaya hidup menjadi lebih Indonesia hanya 3%. Perekonomian tidak bisa dibi-
tereduksinya konsumsi, dan mahal, serta mengikis daya beli Akan tetapi, Indonesia bu- arkan bergerak dengan bebas.
bermuara pada tertahannya laju masyarakat. kanlah negara tertutup. Bukan Harus ada intervensi regulasi
pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah yang di- pula yurisdiksi mandiri yang dari pemerintah agar laju eko-
Memang, otoritas fiskal dan ambil oleh bank sentral untuk mampu memenuhi segala ke- nomi mengarah ke jalur positif
moneter telah berjalan beriri- menahan inflasi, seperti mena- butuhan aktivitas ekonominya dan konsisten.
ngan. BI dengan kewenangan- ikkan suku bunga, juga akan tanpa bantuan negara lain.
nya melakukan penanganan menahan aktivitas ekonomi Resesi dunia ataupun
dengan mengetatkan suku sehingga dapat memperlambat segelintir negara
bunga acuan hingga 125 basis pertumbuhan. dengan kekuat- Proyeksi Indeks Harga Konsumen
poin dalam 3 bulan terakhir. Konsumsi domestik dan in- an ekonomi Indonesia (%)
Aksi agresif itu mengekor vestasi diperkirakan menurun utama akan Lembaga 2022
kebijakan otoritas fiskal yang akibat berlanjutnya inflasi mencipta- IMF 4,6
telah mengutak-atik APBN 2022 global dan pengetatan kan impak OECD 4,1
dengan menggelembungkan moneter yang agresif. Indef 7,7
ADB 4,6
Prospek Inflasi Menurut OECD (%, YoY) Core Indonesia 6,0—7,0
Bank Permata 6,0—7,0
Negara 2022 2023 Negara 2022 2023
Bank Mandiri 6,27
Australia 6,1 4,4 Inggris 8,8 5,9 Bank Danamon 7,3
Kanada 6,9 4,5 AS 6,2 3,4 Bank Indonesia 6,0
Jerman 8,4 7,5 Argentina 92,0 83,0 APBN 3,5—4,5
Prancis 5,9 5,8 Brasil 10,8 6,6
PERKOKOH
Italia 7,8 4,7 China 2,2 3,1
Spanyol 9,1 5,0 India 6,7 5,9
Jepang 2,2 2,0 Indonesia 4,1 3,9
Korea Selatan 5,2 3,9 Rusia 13,9 6,9
Meksiko
Turki
7,9
71,0
4,9
40,8
Arab Saudi 2,5
Afrika Selatan 6,7
3,2
5,9 STRUKTUR EKONOMI
Dampak Kenaikan
Kebijakan Kenaikan BBM
Optimisme pemerintah perihal data inflasi patut dikritisi, mengingat struktur
BBM pada Inflasi (%, YoY)
ekonomi nasional yang amat bergantung pada konsumsi rumah tangga.
2005
5,95
Mar : Bensin naik 32,6% dan Solar naik 27,3% 17,1
Okt : Bensin naik 87,5% dan Solar naik 104,8% 4,94 4,69
BISNIS/AFANDI 4,35
Sumber: BPS, OECD, diolah 3,47 3,55
2013 2,64
Jun : Bensin naik 44,4% dan Solar naik 22,2% 8,38 2,18 2,06

2014 Data Inflasi Indonesia 2022 (YoY, %)

Nov : Bensin naik 30,8% dan Solar naik 36,4% 8,36
J an F eb M ar A pr M ei J un J ul A gs S ep
 Jumat, 21 Oktober 2022
SISTEM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BPJS Kesehatan
Kejar Target Kepesertaan
Bisnis, JAKARTA — Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
atau BPJS Kesehatan terus
mempercepat pencapaian 98%
kepesertaan pada 2024 sesuai
dengan Rencana Pembangun-
an Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) yang dicanangkan
pemerintah.
Ketua Dewan Pengawas
BPJS Kesehatan Abdul Kadir
menyampaikan jumlah peserta
telah mencapai 246,6 juta
jiwa atau sekitar 89,3% dari
jumlah penduduk Indonesia
sampai dengan Oktober 2022.
“Dengan bertambahnya
jumlah peserta, tentunya ini
Rabu (19/10).
Dia menyampaikan BPJS
Kesehatan melakukan pengu-
atan strategi dengan perluasan
akses layanan dengan me-
ningkatkan jumlah petugas
kesehatan yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan.
Adapun, salah satu komit-
men BPJS Kesehatan dalam
memudahkan pesertanya
mendapatkan akses pelayan-
an kesehatan adalah dengan
meningkatkan jumlah fasilitas
kesehatan yang bekerja sama,
baik melalui fasilitas kesehat-
an tingkat pertama (FKTP)
maupun fasilitas kesehatan
F I N A N S I A L 15
PENGHARGAAN UNTUK TASPEN
2.852 Fasilitas Kesehatan Ruju-
kan Tingkat Lanjut (FKRTL).
Abdul menegaskan BPSJ
Kesehatan senantiasa melak-
sanakan kegiatan pengawas-
an untuk memastikan bahwa
pelayanan program JKN te-
lah sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Di samping
itu, lanjutnya, BPJS Kesehat-
an juga turun ke lapangan
ikut mendengar aspirasi dari
peserta kesehatan, pemangku
kepentingan, dan para peserta
program JKN.
“Kami mengucapkan terima
kasih dan apresiasi kepada
seluruh fasilitas kesehatan baik Antara/HO

merupakan tantangan bagi
BPJS Kesehatan untuk selalu
berusaha dalam meningkatkan
mutu layanan kepada peser-
ta,” kata Abdul dalam acara
Pertemuan Nasional Fasilitas
Kesehatan Tahun 2022 yang
diselenggarakan secara hybrid,
tingkat rujukan (FKTR).
Hingga kini, jumlah fasilitas
kesehatan yang telah menjadi
mitra BPJS Kesehatan sudah
mencapai 26.370 mitra. Secara
terperinci, sebanyak Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) sebanyak 23.518 dan
FKTP maupun FKRTL yang
telah memberikan pelayanan
terbaik kepada peserta JKN,
dengan pelayanan terbaik.
Kita mengharapkan bahwa
kepuasan peserta program
JKN akan makin meningkat,”
ujarnya. (Rika Anggraeni)
Direktur SDM dan TI PT Taspen (Persero) Ovita
Susiana Rosya (kanan) menerima penghargaan kategori
Best Chief Technology Officer (CTO) Indonesia Digital
Innovation and Achievement of The Year 2022 dari
Ketua Penyeleggara Sukatna Pancamiharja di Jakarta,
Kamis (20/10). Taspen meraih tiga penghargaan dalam
ajang tersebut untuk kategori Best Digital Innovation In
Financial Services 2022, Best Chief Executive Officer
(CEO) Indonesia Digital Innovation and Achievement
of The Year 2022 atas nama Direktur Utama Taspen
A.N.S Kosasih dan Best Chief Technology Officer (CTO)
Indonesia Digital Innovation and Achievement of The
Year 2022 atas nama Direktur SDM dan TI Taspen
Ovita Susiana Rosya.

INVESTASI INDUSTRI ASURANSI

ASURANSI JIWA CARI UNTUNG

DI SURAT UTANG
Bisnis, JAKARTA — Portofolio investasi asuransi jiwa di instrumen surat berharga negara (SBN) berada dalam tren kenaikan
dalam 3 tahun terakhir.
Rika Anggraeni & Aziz Rahardyan
redaksi@bisnis.com

M
erujuk data Aso-
siasi Asuransi
Jiwa Indonesia
(AAJI), porto-
folio investasi
asuransi jiwa
di SBN tumbuh 27,95% seca-
ra tahunan (year-on-year/YOY)
menjadi Rp122,46 triliun pada
semester I/2022.
Salah satu perusahaan asu-
ransi jiwa yang menempatkan
sebagian besar dana investasinya
pada SBN, PT Asuransi BRI Life,
menyatakan pilihan itu ditetap-
kan berdasarkan karakteristik
kewajiban, kualitas aset, dan
kebutuhan likuiditas.
BRI Life menempatkan 60%
dana investasinya pada surat utang
negara (SUN), sedangkan 40%
sisanya ditempatkan pada obli-
gasi korporasi pelat merah yang
memiliki investment grade dan
instrumen pasar uang seperti reksa
dana pasar uang dan deposito.
“Kami terus memantau kinerja
SUN, obligasi korporasi, dan rek-
sa dana pasar uang dan deposi-
to untuk mengoptimalkan hasil
investasi,” ujar Direktur Utama
Asuransi BRI Life Iwan Pasila
kepada Bisnis, Kamis (20/10).
Entitas anak usaha PT Bank Rak-
yat Indonesia (Persero) Tbk. itu
memiliki aset Rp20,38 triliun atau
1,23% dari total aset konsolidasian
per 30 Juni 2022, menurut laporan
keuangan BRI. Total pendapatan
premi periode enam bulan pertama
2022 sebesar Rp4,26 triliun.
Sektor asuransi dan dana pensi-
un diramal terus melakukan aksi
borong SBN sampai dua tahun
mendatang meskipun instrumen
ini dinilai investor asing kurang
menarik karena kenaikan suku
bunga negara-negara maju.
Research Associate IFG Progress
Rizky Rizaldi Ronaldo mengata-
kan fenomena ini terdorong ke-
cenderungan para pemain untuk
menerapkan strategi investasi yang
makin konservatif, dalam rangka
menghadapi beragam potensi ke-
tidakpastian ke depan.
“Ketika asing jual SBN kita,
asuransi dan dana pensiun masuk
dengan nilai lebih dari Rp170
triliun sepanjang tahun berjalan,
dan menurut catatan kami meru-
pakan yang terbesar selama satu
dekade terakhir. Dalam waktu
dekat, kami lihat masih akan terus
bertambah,” ujarnya.
Secara terperinci, fenomena ini
tergambar dari data Ditjen Penge-
lolaan Pembiayaan dan Risiko
(DJPPR) Kementerian Keuangan
yang menyebutkan kepemilikan
asuransi dan dana pensiun terhadap
SBN dan SBSN per 21 September
2022 sebesar Rp831,1 triliun atau
16,4% dari total.
Sebagai perbandingan, total
kepemilikan asuransi dan dana
pensiun di SBN dan SBSN pada
awal tahun ini porsinya Rp665,36
triliun atau 14%.
Beberapa faktor tersebut dira-
mal memperkuat kemungkinan
SBN bertenor panjang terus dilego
investor asing dalam beberapa
waktu ke depan. Para pemain
asuransi dan dana pensiun lokal
akan menjadi penampungnya.
Penempatan dana investasi di
SBN tidak hanya dilakukan oleh
asuransi jiwa, tetapi juga asuransi
umum dan dana pensiun.
Menilik data Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK), penempatan dana
investasi asuransi umum naik
29% year-to-date (YtD) menjadi
Rp23,82 triliun. Penempatan oleh
dana pensiun pun naik 5,5% YtD
menjadi Rp97,78 triliun.
ATURAN PAYDI
Dalam perkembangan terba-
ru, OJK akan mengubah atur-
an tentang perusahaan asuransi
yang memasarkan produk yang
dikaitkan dengan investasi atau
PAYDI. Hal ini sebagai langkah
dalam mengelola risiko terkait
penempatan investasi dan menjaga
kesehatan keuangan, perusahaan
asuransi, dan perusahaan reasu-
ransi dengan prinsip kehati-hatian
dalam kegiatan investasi.
Perubahan itu tertuang dalam
draft Rancangan Peraturan OJK
(RPOJK) tentang Perubahan Ke-
dua Atas Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 71/POJK.05/2016
tentang Kesehatan Keuangan Peru-
sahaan Asuransi dan Perusahaan
Reasuransi yang dipublikasikan
pada 8 September 2022.
“Dalam menjaga kesehatan keu-
angan, perusahaan harus menjaga
tingkat eksposur risiko tersebut de-
ngan mempertimbangkan kemam-
puan permodalan perusahaan untuk
menanggung risiko. Khusus untuk
PAYDI, perusahaan harus menja-
ga tingkat eksposur risiko dengan
memperhatikan potensi dampaknya
terhadap kinerja investasi PAYDI,”
tulis draf rancangan beleid itu.
Beleid yang tertuang pada Bab
III tentang produk yang dikaitkan
dengan investasi Pasal 26 akan
mengalami perubahan dengan
penambahan ayat.
Sebelumnya, dalam POJK No.
71/POJK.05/2016
Pasal 26, dise-
butkan bahwa
perusahaan asuransi yang mema- mengalihkan aset dan liabilitas
sarkan PAYDI wajib memisahkan dari satu subdana kepada subdana
pencatatan aset dan liabilitas yang lain yang dibentuk perusahaan.
bersumber dari PAYDI dengan aset Selanjutnya, penempatan in-
dan liabilitas yang bersumber dari vestasi subdana di luar negeri
produk asuransi lainnya. Pada POJK hanya dapat dilakukan atas polis
ini, tidak terdapat penjelasan lebih asuransi PAYDI dengan mata uang
lanjut terkait PAYDI. asing, sebagaimana bunyi Pasal 29.
Sementara itu, draf RPOJK Pasal Jika dibandingkan dengan POJK
26 terdiri atas 3 ayat, di mana ayat 71/2016, penempatan investasi di
(1) berbunyi perusahaan asuransi luar negeri atas PAYDI paling tinggi
yang memasarkan PAYDI wajib 20% dari total investasi PAYDI.
memisahkan pencatatan aset dan Meski demikian, di antara Pasal
liabilitas subdana dengan aset dan 29 dan Pasal 30 POJK 71/2016,
liabilitas selain subdana. dalam draft RPOJK disisipkan 1
Kemudian, pada ayat (2) dise- pasal yakni Pasal 29A yang salah
butkan bahwa perusahaan asu- satunya mengatur penempatan in-
ransi dilarang mengalihkan aset vestasi yang bersumber dari subdana
dan liabilitas subdana kepada aset wajib memenuhi batasan investasi.
dan liabilitas selain subdana, atau Terkait hal itu, pada pihak ter-
sebaliknya. kait dengan perusahaan secara
Adapun, ayat (3) dijelaskan per- keseluruhan paling besar 10%
usahaan membentuk lebih dari 1 dari nilai aset bersih masing-
subdana, maka hal yang dilaku- masing subdana. Sementara itu,
kan adalah pemisahan pencatatan pada satu pihak atau kelompok
aset dan liabilitas subdana wajib penerima investasi, yang bukan
dilakukan untuk masing-masing merupakan pihak terkait paling
subdana yang dibentuk perusa- besar 25% dari nilai aset bersih
haan, serta perusahaan dilarang masing-masing subdana.
REQUEST FOR INFORMATION
OPTIMISASI FORMULASI SURFAKTAN UNTUK CHEMICAL
ENHANCED OIL RECOVERY (CEOR)
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai Kontraktor
Kontrak Kerjasama dengan SKK Migas mengundang
para penyedia barang/jasa yang berpengalaman
GDQ PHPLOLNL NXDOLÀNDVL XQWXN PHQ\HGLDNDQ LQIRUPDVL
yang diperlukan dalam rangka Optimisasi Formulasi dan
3HQJDGDDQ %DKDQ .LPLD 6XUIDNWDQ XQWXN Chemical
Enhanced Oil Recovery (CEOR) Wilayah Kerja Rokan

MENCARI :. 5RNDQ  2SWLPLVDVL IRUPXODVL VXUIDNWDQ EHUWXMXDQ

untuk meningkatkan perolehan minyak (recovery

CUAN
factor) dari lapangan minyak WK Rokan sesuai target
keekonomian proyek.
Bagi penyedia barang/jasa yang berminat dan
memiliki pengalaman di bidang tersebut, silahkan

DI SBN melihat Dokumen RFI dengan mengunjungi tautan

situs web berikut ini:

KWWSVÀOHVKDUHSHUWDPLQDSKUFRPXUO5),6XUIDNWDQ&(25:.5RNDQ
Perkembangan Penempatan Dana Asuransi Jiwa
Instrumen surat berharga negara di Beberapa Instrumen Investasi (Rp Triliun)
(SBN) masih menjadi tujuan terbesar Instrumen Investasi Saham Reksa SBN Deposito Obligasi
ketiga investasi dana asuransi jiwa Dana Berjangka Korporasi
Januari 2022 139,25 160,96 105,15 39,9 26,77
setelah saham dan reksa dana. Februari 2022 139,77 162,04 111,76 35,69 26,57
Berdasarkan data Otoritas Jasa Maret 2022 137,4 162,85 118,37 30,44 29,01
Keuangan (OJK), posisi investasi April 2022 145,26 154,58 116,15 32,85 30,46
asuransi jiwa di SBN pada Agustus Mei 2022 143,63 148,32 116,5 37,97 30,08
Juni 2022 137,32 142,07 118,05 42,14 29,66 Jakarta, 21 Oktober 2022
tercatat Rp126,3 triliun. Juli 2022 145,3 134,11 123,84 40,91 30,39
Agustus 2022 149,23 127,98 126,32 41,15 31,89
373HUWDPLQD+XOX5RNDQ
Sumber: OJK Bisnis/Adi Pramono
 16
Jumat, 21 Oktober 2022

BANK
PNBS BBRI BBCA BACA BJTM BMRI BBYB BABP
-3,06% 2,09% 2,72% 2,21% 0,00% 4,49% -1,88% 0,00%
20/10/2022 95 20/10/2022 4.390 20/10/2022 8.500 20/10/2022 139 20/10/2022 695 20/10/2022 9.900 20/10/2022 785 20/10/2022 102

KENAIKAN LABA BERSIH

KONSUMER TOPANG KINERJA BBCA

Bisnis, JAKARTA — Segmen kredit konsumer masih menjadi penopang PT Bank Central Asia Tbk. dalam mendulang kinerja
bisnis sampai dengan kuartal III/2022. Laba bersih bank dengan kode saham BBCA sebesar Rp28,96 triliun.
Dionisio Damara
redaksi@bisnis.com

D “
alam paparan ki- untuk tahun ini.

CAPAIAN KINERJA BCA

nerja yang dirilis
Kamis (20/10),
Presiden Direktur
Bank Central Asia
Tbk. Jahja Setiaat-
madja mengatakan bahwa perse-
roan mencatatkan pertumbuhan
penyaluran kredit sebesar 12,6%
secara tahunan.
Total kredit yang disalurkan
mencapai Rp681,98 triliun. Se-
mentara itu, dana pihak ketiga
yang dihimpun tercatat Rp1.025,53
triliun atau naik 11% secara ta-
hunan.
“Kami melihat tren pemulihan
permintaan kredit konsumer terus
berlanjut, didukung pelaksanaan
dua kali expo pada tahun ini.
Kami menerima total aplikasi KPR
[kredit pemilikan rumah] dan
KKB [kredit kendaraan bermo-
tor] senilai Rp30 triliun,” ujarnya
Kamis (20/10).
Menurut Jahja, peningkatan per-
mintaan kredit terjadi di seluruh
segmen, seperti kredit korporasi
yang naik 13,4% year-on-year
(YoY) menjadi Rp306,1 triliun,
sedangkan kredit komersial dan
usaha kecil menengah (UKM) naik
12,6% YoY mencapai Rp203,5
triliun.
Penyaluran KPR tumbuh 10,4%
YoY menjadi Rp105 triliun dan
KKB mencapai Rp43,8 triliun atau
Kami melihat
tren pemulihan
permintaan kredit
konsumer terus
berlanjut.
naik 9,2% YoY. Adapun, saldo
outstanding kartu kredit juga tum-
buh 15,8% YoY menjadi Rp13
triliun, sehingga total portofolio
kredit konsumer mencapai Rp165
atau naik 10,4% YoY.
Di sisi pendanaan, dana murah
atau current account saving ac-
count (CASA) BBCA naik 15,1%
YoY mencapai Rp830,4 triliun
per September 2022.
Capaian tersebut berkontribusi
hingga 81% dari total dana pi-
hak ketiga.
Sejalan dengan capaian tersebut,
total aset BCA naik 10,2%YoY
menjadi Rp1.289 triliun.
BISNIS ANAK USAHA
Sementara itu, anak usaha
BBCA yakni PT Bank BCA Syariah
mencermati adanya pergerakan
permintaan pembiayaan investasi
dan modal kerja.
PT Bank Central Asia Tbk. memaparkan kinerja kuartal III/2022. Capaian
bisnis bank tersebut tergambar sebagai berikut:
1.288,72
1.025,53
681,98
Aset Kredit Dana
pihak ketiga
10,2 12,6 11
Presiden Direktur BCA Syariah
Yuli Melati Suryaningrum menu-
turkan permintaan pembiayaan
untuk investasi dan modal kerja
tumbuh signifikan.
Pada September 2022, BCA Sya-
riah telah menyalurkan pembiaya-
an sekitar Rp7,4 triliun, tumbuh
76% dibandingkan dengan periode
yang sama tahun lalu.
Yuli mengatakan perusahaan
berusaha untuk terus memacu
pembiayaan di sisa 2022 dengan
mengedepankan prinsip kehati-
hatian. Namun, kondisi kurs dolar
28,96 Nilai (Rp triliun)
Laba Pertumbuhan YoY
bersih (%)
Sumber: Paparan presentasi
24,8 BCA; diolah
BISNIS/SINTA NOVIZAH
dan suku bunga yang sedang
tinggi, menurutnya, membuat
orang-orang menahan diri untuk
mengajukan permintaan pembi-
ayaan.
Anak usaha BBCA lainnya yakni
PT Bank Digital BCA menaikkan
target pengumpulan DPK dari
semula Rp5 triliun menjadi Rp6
triliun pada akhir tahun ini.
Sampai dengan Oktober 2022,
BCA Digital berhasil menghim-
pun DPK sebesar Rp5,8 triliun
atau Rp800 miliar lebih tinggi
dari target yang mereka tetapkan
“CASA [dana murah] kami
juga naik terus. Menandakan
kepercayaan masyarakat terha-
dap BCA Digital. Hingga akhir
Desember 2022 ditargetkan DPK
dapat tumbuh di atas Rp6 trili-
un,” kata Direktur Utama BCA
Digital Lanny Budiati di Jakarta,
Rabu (19/10).
Kinerja moncer BBCA hingga
kuartal ketiga tahun ini mendapat
respons positif dari pelaku pasar.
Harga saham BBCA pada penu-
tupan perdagangan Kamis (20/10)
bertengger di level Rp8.500 per
unit atau naik 2,72% dibanding-
kan dengan penutupan perda-
gangan sehari sebelumnya.
Analis dari Astronacci Trading
& Research Gema Goeryadi da-
lam risetnya menyatakan prospek
BBCA masih cukup positif ke
depan.
Besaran selisih bunag bersih
atau net interest margin (NIM)
perseroan berpeluang meningkat
seiring dengan pertumbuhan kre-
dit yang baik dan penghimpunan
dana murah yang kuat.
Selain itu, rasio kredit berma-
lalah BBCA juga cukup terjaga.
Riset lembaga itu memperkirakan
harga saham BBCA bisa berada
di level Rp9.050 per unit saham
sampai dengan akhir tahun ini.
(Leo D. Jatmiko/Stefanus Arief Setiaji)

 LABA BERSIH BCA MENINGKAT

RUPA-RUPA

Nasabah mela-
kukan transaksi
di salah satu pusat
anjungan tunai
mandiri (ATM) BCA
di Jakarta, belum
lama ini. PT Bank
Central Asia Tbk.
(BBCA) bersama
dengan entitas anak
tercatat membu-
kukan laba bersih
sebesar Rp29 triliun
sampai dengan
kuartal III/2022,
meningkat 24,8%
secara tahunan
(year-on-year/YoY).
Bisnis/Arief Hermawan P.

INOVASI LAYANAN BANK

Transaksi Digital Banking Makin Luas

Bisnis, JAKARTA — Bank Indonesia
mencatat nilai transaksi digital bank-
ing sampai dengan kuartal III/2022
tumbuh 29,47% year-on-year. Sepan-
jang tahun ini, nilai transaksi digital
banking diproyeksikan menembus
Rp53.144 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Ko-
munikasi Bank Indonesia Erwin Haryo-
no mengatakan bahwa Bank Indonesia
terus memperkuat kebijakan sistem
pembayaran dan akselerasi digitalisasi
untuk mendorong efisiensi transaksi
ekonomi dalam rangka mendukung
pemulihan ekonomi.
“Transaksi ekonomi dan keuangan
digital mengalami kenaikan ditopang
oleh meningkatnya akseptasi dan pre-
ferensi masyarakat dalam berbelanja
daring, perluasan dan kemudahan
sistem pembayaran digital, serta akse-
lerasi digital banking,” ujarnya melalui
keterangan resminya, Kamis (20/10).
Nilai transaksi uang elektronik
pada kuartal III/2022 tercatat tumbuh
35,79% YoY dan untuk keseluruhan
tahun ini diproyeksikan naik 32,27%
YoY dengan nilai Rp404 triliun.
Peningkatan transaksi secara di-
gital juga tecermin dari layanan di
perbankan.
PT Bank CIMB Niaga Tbk., mi-
salnya melalui OCTO Mobile, turut
berkontribusi dalam meningkatkan
porsi transaksi dan akuisisi produk
CIMB Niaga melalui kanal digital.
Chief of Network and Digital Banking
CIMB Niaga Budiman Tanjung menu-
turkan perseroan akan terus berinovasi
dan mempersiapkan terobosan baru
untuk mengangkat OCTO Mobileagar
dapat melayani semua kebutuhan
finansial dalam satu aplikasi.
“Inovasi tersebut diharapkan dapat
meningkatkan customer experience
dan loyalitas nasabah,” ujarnya dalam
siaran pers, Kamis (20/10).
Sampai dengan 30 Juni 2022, OCTO
Mobile telah memiliki 2,7 juta peng-
guna aktif.
Adapun transaksi yang dilakukan
nasabah melalui OCTO Mobile men-
capai 55 juta transaksi, meningkat
sebesar 130,5% YoY. Peningkatan
jumlah transaksi tersebut sejalan
dengan pertumbuhan nilai transaksi
yang mencapai Rp47 triliun atau naik
sebesar 38,7% YoY.
Sementara itu, PT Bank Digital BCA
menjalin kerja sama dengan Master-
card meluncurkan virtual debit card
pertama di Indonesia sebagai salah
satu opsi pembayaran digital.
Sampai dengan September 2022
BCA Digital telah memproses transaksi
hingga Rp36 triliun, dengan jumlah
nasabah mencapai 945.000 nasabah
aktif.
Menurut Direktur Utama BCA Digital
Lanny Budiati, sejak 19 Oktober 2022,
nasabah sudah bisa mendapatkan dan
menggunakan bluVirtual Card untuk
bermacam transaksi online, baik di
dalam maupun di luar negeri. (Leo D.
Jatmiko/Stefanus Arief Setiaji)

Jumat, 21 Oktober 2022
INVESTASI
SETELAH APLN LEGO CENTRAL PARK...
Agung Podomoro Land (APLN) telah menjual mayoritas SHMSRS atas Central Park Mall.
P
T Agung Podomoro
Land Tbk. (APLN)
telah menjual
mayoritas 149
Sertifikat Hak Milik
Atas Satuan Rumah
Susun (SHMSRS) atas Central
Park Mall, atau setara 85%
kepemilikan.
Direktur Agung Podomoro
Land Cesar M. Dela Cruz me-
ngatakan penjualan sertifikat
hak milik Central Park dila-
kukan kepada PT CPM Assets
Indonesia selaku pembeli.
Transaksi itu bernilai Rp4,53
triliun, serta dilakukan dalam
rangka melunasi utang kepada
Guthrie Pte. Ltd..
“Pelaksanaan transaksi juga
diharapkan akan memberikan
dampak positif bagi kondisi
finansial perseroan di kemudi-
an hari, mengingat perseroan
masih memiliki kepemilikan
[secara tidak langsung, melalui
CPM Indonesia] terhadap Pusat
Perbelanjaan [mall] Central
Park,” ujar Cesar, dikutip Rabu
(19/10).
Sementara itu, Direktur Uta-
ma APLN Bacelius Ruru me-
ngatakan transaksi ini mem-
percepat pelunasan pinjaman
Assistant Vice President Marketing Agung Podomoro Land (APL) Alvin Andronicus
(tengah) berbincang dengan pelanggan Amron Rahman (kanan), dan Sion S Lumban Gaol
saat Agung Podomoro Investment Day 2017.
Bagaimana nasib emiten properti itu?
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra & Afiffah Rahmah
kepada Guthrie Venture Pte.
Ltd. yang jatuh tempo pada
20 November 2022. APLN
juga nantinya akan melakukan
investasi kembali dana hasil
divestasi CP Mall pada PT
CPM Assets Indonesia sehing-
ga APLN memiliki 28,58%
saham.
Rangkaian transaksi ini
dilakukan setelah PT CPM As-
sets Indonesia diakuisisi oleh
perusahaan asal Jepang, yaitu
Hankyu Hanshin Properties
Corp. melalui anak usahanya,
CPM Assets Japan LLC.
“Divestasi CP Mall akan
memperkuat likuiditas per-
usahaan, sehingga eksekusi
terhadap rencana pembangun-
an proyek-proyek properti yang
kami miliki akan semakin
solid. Yang lebih penting lagi,
pelunasan pinjaman Guth-
rie juga dapat meningkatkan
efisiensi biaya dan profitabilitas
Perusahaan yang lebih baik di
masa depan,” kata Bacelius.
Sementara itu, Presiden Han-
kyu Hanshin Properties Moro-
tomi Ryuichi, mengungkapkan
alasan perusahaan mengakui-
sisi 85% kepemilikan Central
Park Mall sejak 22 september
Bisnis
EMITEN PROPERTI
redaksi@bisnis.com
2022 lalu. Salah satunya dila-
tarbelakangi pertumbuhan eko-
nomi Indonesia yang menarik
bagi investor asing tersebut.
“Indonesia terus mencapai
pembangunan ekonomi dengan
latar belakang ekspansi pasar
konsumen yang kuat, didu-
kung oleh populasi yang me-
limpah,” kata Ryuichi dalam
keterangan resminya, Selasa
(18/10).
LOKASI STRATEGIS
Menurutnya, properti ini ber-
ada di lokasi strategis di bagi-
an barat kawasan metropolitan
Jakarta. Kawasan ini diklaim
sebagai salah satu kawasan
paling berkembang secara eko-
nomi di Asia Tenggara.
Selain itu, lokasi Central
Park Mall juga dinilai strategis
karena posisinya dekat dengan
pintu masuk jalan tol yang
menghubungkan Bandara In-
ternasional Soekarno-Hatta dan
pusat kota Jakarta.
Ryuichi tertarik dengan fasili-
tas di kawasan pusat perbelan-
jaan Central Park Mall karena
konsep ruang terbuka yang
luas dengan fasilitas lainnya
yang memungkinkan untuk
menarik konsumen dari bera-
gam area.
“Secara khusus, pertumbuh-
an lebih lanjut diharapkan di
wilayah metropolitan Jakarta,
di mana populasi kelas mene-
ngah ke atas, yang merupakan
target utama dari Properti ini
diharapkan meningkat seca-
ra signifikan dalam jangka
menengah hingga panjang,”
ujarnya.
Properti ini juga dikenal
telah digunakan oleh banyak
penduduk, pekerja kantor,
tamu hotel, dan lainnya di
Kota Podomoro Jakarta sebagai
kawasan mix-used development
skala besar dan dianggap se-
bagai fasilitas komersial skala
besar yang representatif di
wilayah Jakarta Barat.
Di sisi lain, karena persero-
an merupakan investor utama
di PT CPM Assets Indonesia
Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) Cosmas Batubara (kanan) berbin-
cang dengan Komisaris Utama Bacelius Ruru seusai Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan 2019 di Jakarta.
“
Divestasi CP Mall
akan memperkuat
likuiditas
perusahaan.
melalui CPM Assets Japan LLC
(CPMAJ), maka pihaknya akan
mengirimkan direktur dan
karyawannya ke CPM untuk
memimpin operasi dan penge-
lolaan properti tersebut.
Nantinya, pihak Hankyu
Hanshin Properties akan ber-
kontribusi melalui akumulasi
keahlian dalam bisnis real
estate untuk memimpin dalam
pengoperasian dan pengelolaan
properti, sehingga meningkat-
kan nilai properti dan mem-
bangun landasan untuk bisnis
leasing di Asia Tenggara.
17
Dok. Agung Podomoro
Bisnis/Abdullah Azzam
Akan tetapi, penjualan Cen-
tral Park Mall akan mencip-
takan lubang dari sisi penda-
patan APLN. Pasalnya, Analis
Henan Putihrai Jono Syafei
mengatakan Agung Podomoro
berpotensi kehilangan salah
satu recurring income atau
pendapatan berulang.
Saat ini, lanjutnya, fokus
APLN akan mengarah pada
penjualan properti terutama
produk rumah tapak dan
lahan industri. Hal ini lantar-
an waktu pembangunan dan
serah terima yang relatif cepat.
“Sehingga diharapkan dapat
menggantikan porsi pendapat-
an berulang dari Central Park
nantinya,” ujar Jono kepada
Bisnis pada Selasa (18/10).
Jono mengatakan langkah
APLN yang melepas kepemi-
likan Central Park sudah tepat
untuk memperkuat neraca
keuangan. Hal ini lantaran
transaksi tersebut dapat digu-
nakan untuk melunasi utang
yang jatuh tempo pada 20
November 2022.
Walau demikian, Jono meng-
aku belum dapat memberikan
rekomendasi untuk APLN ka-
rena perseroan masih membu-
kukan rugi bersih.
18 I N V E S T A S I Jumat, 21 Oktober 2022

Antara/Rivan Awal Lingga

| IBU KOTA NUSANTARA |

DEVELOPER KAKAP BEREBUT

PROPERTI IKN
Developer properti mulai antre untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan kawasan di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur
setelah Presiden Joko Widodo menggelar penjajakan minat pasar proyek pembangunan ibu kota baru itu.

Afiffah Rahma Nurdifa & Hendra Wibawa

redaksi@bisnisocm

P
engembang properti
mulai berbondong-
bondong menjajaki
potensi bisnis di
kawasan Ibu Kota
Nusantara, Kaliman-
tan Timur. Hasil penelusuran
Bisnis hingga Kamis (20/10),
setidaknya ada lima develo-
per properti kelas kakap yang
memulai penjajakan, membidik
proyek tertentu, bahkan komit-
men investasi lahan di hadapan
Presiden Joko Widodo.
Kelimanya adalah PT Ciputra
Development Tbk. (CTRA), PT
Pakuwon Jati Tbk. (PWON),
PT Intiland Development Tbk.
(DILD), PT Perintis Triniti Pro-
perti Tbk. (TRIN) dan 5. PT
Agung Podomoro Land Tbk.
(APLN).
Minat developer properti me-
rambah IKN setelah banyaknya
insentif yang dijanjikan peme-
rintah, meskipun Rancangan
Peraturan Pemerintah (RPP)
tentang kemudahan berusaha
atau investasi di IKN belum
juga diundangkan.
Dalam hal ini, para pengem-
bang properti diberikan perizin-
an hak guna bangunan (HGB)
selama 80 tahun bagi investor
IKN. Bahkan, ada potensi per-
panjangan HGB hingga 160 ta-
hun jika pemanfaatannya baik.
Selain perizinan HGB, jenis
insentif yang disiapkan pe-
mangku kebijakan dalam
RPP tentang Kemudahan dan
Fasilitas Penanaman Modal di
IKN Nusantara sebagai aturan
turunan dari Undang-Undang
(UU) No. 3/2022 tentang Ibu
Kota Negara.
Insentif tersebut adalah super-
tax deduction, pembebasan bea
masuk, hingga fasilitas pembe-
basan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) Impor. Tax holiday yang
menjadi stimulus andalan pun
tetap tersaji bagi investor.
Salah satu developer proper-
ti yang berminat merambah
bisnis hunian di IKN adalah PT
Perintis Triniti Properti Tbk.
Chief Investment Officer PT
Perintis Triniti Properti Tbk.
Riska Afriani menyampaikan
bahwa emiten dengan kode
TRIN tertarik untuk berinves-
tasi di IKN. Namun, dia masih
dalam proses menelaah dan be-
lum dapat memastikan proyek
apa yang disasar.
“Iya saat ini sedang dalam
tahap penjajakan,” katanya ke-
pada Bisnis, Kamis (20/10).
Di sisi lain, Triniti Land akan
memulai rights issue pada
pertengahan November 2022.
Adapun, dana perolehan akan
digunakan untuk mega proyek
di Labuan Bajo dan Lampung.
Selain TRIN, PT Ciputra De-
untuk melakukan kegiatan di
IKN yang disampaikan Grup Ci-
putra. Kami yakin suratnya akan
ditindaklanjuti untuk dapat ikut
menorehkan sejarah baru,” kata
Budiarsa, Selasa (18/10).
Bahkan, Budiarsa tak ragu
mengatakan berminat un-
tuk berinvestasi di lahan 300
hektare sebagai tahap awal.
Hal tersebut menjadi komitmen
Ciputra untuk ikut dalam pem-
bangunan IKN.
Seperti tak mau ketinggalan,
Direktur Pengembangan PT
Pakuwon Jati Tbk. Ivy Wong
juga mengatakan sudah memi-
liki ketertarikan untuk berpar-
tisipasi dalam tender proyek
pembangunan properti di IKN.
“Apa yang akan kita bangun
di sana, jelas Pakuwon biasa
bangun mal. Kita juga ingin
ada lahan yang di IKN yang
bisa kita gunakan untuk mixed-
use development,” kata Ivy
kepada Bisnis.
Ivy juga menyampaikan
bahwa ada sejumlah insentif
yang digulirkan dari peme-
rintah untuk para investor di
IKN. Beberapa di antaranya
yaitu terkait pembebasan pajak,
mengingat biaya pembangunan
saat ini naik karena inflasi.
“Mungkin bisa kasih insen-
tif pajak ya karena sekarang
bangunan cost-nya juga udah
mulai naik. Misalkan ada bebas
pajak terus memungkinkan juga
prinsipnya selalu terbuka
terhadap setiap kesempatan
bisnis, termasuk untuk pem-
bangunan IKN. Kami masih
dalam tahapan pengkajian un-
tuk melihat prospek dan setiap
peluang untuk pengembangan
di IKN,” tegasnya.
Untuk Agung Podomoro Gro-
up (APG), pengembang besar
itu menunjukkan antusiasme
pembangunan IKN baru itu
dengan cara lain. Meski belum
blak-blakan menyatakan akan
masuk ke kawasan tersebut,
APG gencar membangun pro-
yek di sekitar IKN.
Adapun, wilayah yang
disasarnya di tahun ini yaitu
Samarinda dengan meluncur-
kan kawasan The Premiere
Hills. Samarinda dinilai sebagai
kota besar yang akan menjadi
sasaran para pendatang di Kali-
mantan Timur, seiring masifnya
pembangunan di IKN.
TENDER BARU
Sementara itu, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumah-
an Rakyat kembali membuka
sejumlah tender proyek pemba-
ngunan IKN dengan total nilai
mencapai Rp2 triliun.
Berdasarkan data LPSE Kemen-
terian PUPR pada Kamis (20/10),
tender baru yang digelar adalah
Pembangunan Jalan Akses Perse-
maian IKN Mentawir.
Proyek itu telah mulai diten-
pagu paket Rp849,81 miliar.
Selanjutnya, pada 14 Okto-
ber 2022 Kementerian PUPR
membuka tender proyek pem-
bangunan Bangunan Gedung
dan Kawasan Blok Kantor
Kemensetneg dengan nilai pagu
paket Rp983,97 miliar yang
sudah diikuti oleh 50 peserta.
Tender terakhir yang dige-
lar Kementerian PUPR adalah
untuk manajemen konstruksi
pembangunan Bangunan Ge-
dung dan Kawasan Blok Kantor
Kemensetneg dengan nilai pagu
paket Rp18,77 miliar. Proyek
itu telah ditenderkan sejak 14
Oktober 2022 dan telah diikuti
sebanyak 32 peserta.
Proyek tersebut merupakan
tender baru yang digelar Kemen-
terian PUPR Oktober 2022, sete-
lah sebelumnya menandatangani
kontrak 19 paket pekerjaan
pembangunan infrastruktur IKN.
Penandatanganan kontrak
terhadap 19 paket proyek IKN
senilai Rp5,32 triliun dilaksa-
nakan setelah tahapan tender
selesai dilakukan.
Saat ini, berlangsung tender
untuk pembangunan Bangunan
Gedung Istana Negara dan La-
pangan Upacara pada Kawasan
Istana Kepresidenan di Ibu Kota
Negara, pembangunan Bangu-
nan Gedung Kantor Presiden
pada Kawasan Istana Kepre-
sidenan di Ibu Kota Negara,
dan pembangunan Bangunan

“
velopment Tbk. juga siap ma-
suk ke IKN. Direktur PT Ciput-
ra Development Tbk. Budiarsa
Mungkin bisa kasih Sastrawinata menyampaikan ke-
tertarikannya untuk ikut terlibat
insentif pajak ya dalam proyek pembangunan
karena sekarang IKN. Hal tersebut ditunjukkan
dengan disampaikannya letter
bangunan cost-nya of interest ke pemerintah.
juga udah mulai naik. “Surat minat sudah diberikan
kalau misalkan di pajak recur-
ring untuk hotelnya,” ujarnya.
Sebaliknya, Corporate Secre-
tary PT Intiland Development
Tbk Theresia Rustandi mene-
gaskan Intiland masih dalam
proses pengkajian, kendati
selalu terbuka melihat peluang
bisnis di IKN.
“Sebagai developer, kami
derkan sejak 4 Oktober 2022 de-
ngan nilai Pagu paket Rp127,21
miliar yang telah diikuti 114
peserta.
Kementerian PUPR juga
menggelar tender Pembangunan
Jalan di dalam KIPP Pemba-
ngunan Jalan Sumbu Kebangsa-
an Sisi Timur pada 8 Oktober
2022. Proyek itu memiliki nilai
Gedung Sekretariat Presiden
dan Bangunan Pendukung pada
Kawasan Istana Kepresidenan di
Ibu Kota Negara.
Tentu saja gencarnya tender
di bidang infrastruktur untuk
proyek IKN juga memberikan
ruang bagi kontraktor swas-
ta ikut terlibat dalam proyek
itu. (Muhammad Ridwan)

PERESMIAN JARINGAN GUDANG PINTAR PERIKANAN BUDI DAYA

KKP Pacu Produksi Kakap Putih

Bisnis, JAKARTA — Kemen-
terian Kelautan dan Perikanan
terus memacu produksi per-
ikanan budi daya terutama
komoditas ikan laut kakap
putih yang sangat diminati
pasar domestik dan ekspor.
Direktur Jenderal Perikanan
Budidaya Kementerian kelaut-
an dan Perikanan (KKP) Tb
Haeru Rahayu mengatakan
sektor budi daya merupakan
faktor penting yang didorong
untuk menghadapi pertum-
buhan populasi penduduk
dan kebutuhan protein.
“Pengembangan perikanan
budi daya yang ramah ling-
kungan dilakukan agar bisa
mewujudkan laut yang sehat
untuk pembangunan berkelan-
jutan,” katanya dalam kete-
rangan resmi, Kamis (20/10).
Untuk itu, dia menyata-
Antara/Rizal Hanafi
kan KKP telah melakukan
tebar benih ikan kakap
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Timur, Kamis (20/10). Jaringan Gudang Pintar tersebut putih sebanyak 2.323 ekor
(kanan) bersama Direktur Kebijakan Publik dan bertujuan membantu para pelaku UMKM mengirim
Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni menin- barang ke luar Jatim serta membangun bisnis yang di Kampung Madong Kota
jau proses pengemasan produk di sela-sela Peresmian lebih efektif dan fokus pada pengembangan produk. Tanjungpinang, Kepulauan
Jaringan Gudang Pintar di Osowilangun, Surabaya, Jawa Riau, sebagai upaya menja-
ga pasokan pangan hewani
berupa ikan.
Haeru mengungkapkan
sumber daya perikanan In-
donesia bisa dapat terancam
jika pemerintah tidak menyi-
apkan kebijakan yang bisa
mengantisipasi situasi kebu-
tuhan pangan baik nasional
maupun dunia.
Di samping itu, berbagai
kegiatan ekonomi yang me-
manfaatkan laut juga tumbuh
dengan pesat dan memberi-
kan peluang ancaman bagi
keberlangsungan ekologi bila
tidak dikelola dengan baik.
Hal itu didukung oleh 6,4
juta kilometer persegi wilayah
perairan dan zona ekonomi
eksklusif serta sumber daya
laut melimpah yang meru-
pakan sumber pangan dan
lapangan pekerjaan bagi jutaan
masyarakat pesisir.
Dia menjamin KKP terus
memaksimalkan produksi
perikanan budi daya.
Selain menebar 2.323 benih
kakap putih, tegasnya, KKP
memberikan stimulan bantu-
an benih ikan kakap putih
sebanyak 84.000 ekor kepada
kelompok pembudidaya ikan
setempat.
“Masa depan perikanan ke
depan adalah perikanan budi
daya terutama komoditas ikan
laut, karena kita tidak bisa
terus mengandalkan dari hasil
tangkapan,” ujarnya.
Komoditas kakap putih
menjadi salah satu andalan
karena diminati oleh negara
tetangga, yakni Singapura dan
Malaysia yang dekat dengan
Kepulauan Riau.
Balai Perikanan Budidaya
Laut Batam, Kepulauan Riau,
memiliki kapasitas produksi
benih kakap putih per tahun
mencapai kurang lebih 1,4 juta
ekor, ikan bawal bintang per-
tahun mencapai kurang lebih
1 juta ekor, kerapu macam
per tahun mencapai kurang
lebih 150.000 ekor dan ka-
pasitas produksi benih ikan
hias nemo 10.000–15.000 ekor
per tahun. (Annasa Rizki Kamalina)
 Jumat, 21 Oktober 2022 I N V E S T A S I 19
 PENGANUGERAHAN PROGRAM JAGOAN PARIWISATA MINYAK MENTAH

Pasar Abaikan Langkah Biden

Bisnis, JAKARTA — Pasar
mengabaikan langkah Presi-
den Amerika Serikat Joe Biden
melepas cadangan minyak
strategis untuk menjinakkan
lonjakan harga energi yang
memicu inflasi.
West Texas Intermediate
untuk pengiriman Desember
tetap melesat 2.3% ke US$87,5
per barel pada Kamis (20/10)
pukul 18.53 WIB setelah naik
3% pada Rabu. Brent pun
melompat 1,6% ke US$93,9
per barel.
Dilansir Bloomberg, Biden
mengonfirmasi pelepasan 15
juta barel dari cadangan strate-
gis AS dan mengatakan lebih
banyak pasokan dapat disadap,
tetapi tidak mengumumkan
Bisnis/Suselo Jati
tindakan lain seperti mem-
Co-Founder and Chief Marketing Officer tiket.com com dan Kemenparekraf untuk memberdayakan para batasi ekspor bahan bakar.
Gaery Undarsa (kedua kiri) dan Chief People Officer Dudi pelaku usaha wisata, tiket.com menutup program terse- Minyak mentah telah dike-
Arisandi (ketiga kiri) berbincang dengan para pemenang but melalui acara penganugerahan bagi para peserta
saat acara penganugerahan program Jagoan Pariwisata yang menjadi pemenang Jagoan Pariwisata. jutkan oleh kekhawatiran atas
di Jakarta, Kamis (20/10). Melalui program sinergi tiket. perlambatan ekonomi global
dan prospek pengetatan lebih
lanjut menyusul pengurang-
an produksi OPEC+ mulai
November. Sanksi Uni Eropa
terhadap ekspor minyak Ru-
sia via jalur laut yang mulai
berlaku pada Desember telah
menambah ketidakpastian pa-
sokan.
Stok bahan bakar mmakin
ketat mulai dari Eropa hingga
AS. Stok di AS turun hingga
25 hari pasokan diesel, level
terendah sejak 2008, karena
konsumsi bahan bakar me-
lonjak menuju musim dingin,
menurut Badan Informasi
Energi. Persediaan minyak
mentah negara itu juga turun
1,73 juta barel pekan lalu.
Namun, ada pertanyaan
tentang prospek permintaan
China karena importir mi-
nyak mentah utama dunia
itu tetap dengan strategi Zero
Covid-nya. Infeksi virus telah
membengkak di Beijing ke
level tertinggi dalam empat
bulan, memicu kekhawatiran
tentang potensi pembatasan.
Kepala Ekonomi dan Strategi
Mizuho Bank Ltd Vishnu Va-
rathan mengatakan kesuraman
ekonomi pada akhirnya pasti
akan menyusul dan menja-
tuhkan harga minyak lebih
dalam lagi.
“Namun, sampai saat itu,
minyak memainkan ‘gim ayam’
dengan risiko resesi,” ujarnya.
Biden juga memarahi pro-
dusen minyak dengan menya-
takan bahwa mereka tidak
boleh mengembalikan rekor
keuntungan kepada peme-
gang saham melalui pembelian
kembali dan dividen yang
lebih tinggi di tengah Rusia
yang mengobarkan perang
di Ukraina.
Menurut Biden, rezeki nom-
plok perusahaan minyak se-
harusnya digunakan oleh per-
usahaan untuk meningkatkan
produksi. (Sri Mas Sari)

KURS MATA UANG

BI GAGAL ANGKAT RUPIAH

Bisnis, JAKARTA — Keputusan Bank Indonesia melanjutkan kenaikan suku bunga acuan gagal membendung pelemahan rupiah.
Rupiah memimpin penurunan di antara sebagian besar mata uang negara berkembang Asia karena ekspektasi pengetatan
Federal Reserve yang agresif terus membebani sentimen risiko.
Annisa K. Saumi & Maria Elena
redaksi@bisnis.com

R
upiah pada Kamis mi Indonesia masih baik,” ujar Warjiyo seusai keputusan suku tofolio akan kembali ke Indonesia
(20/10) ditutup Ibrahim. bunga acuan. ketika suku bunga The Fed men-
melemah 0,5% ke Bahana Sekuritas melihat rupiah BI, lanjutnya, tidak ingin pengu- capai puncaknya, kemungkinan
Rp15.573 per dolar berada di bawah tekanan karena atan dolar menyebabkan rupiah pada awal 2023.
Amerika Serikat, se- kemunduran harga komoditas ber- melemah di tengah harga energi Intervensi BI tahun ini telah
saat setelah BI Indo- tepatan dengan permintaan dolar dan pangan global yang tinggi, menyusutkan cadangan devisa ke
nesia menaikkan BI-7 Day Reverse oleh perusahaan lokal yang tinggi yang menyebabkan harga domestik level terendah dua tahun pada Sep-

Repo Rate 50 basis poin menjadi
4,75%. Ini adalah kenaikan ketiga
sejak bank sentral meningkatkan
suku bunganya mulai Agustus.
Hingga bulan ini, BI telah me-
naikkan 125 basis poin.
Sementara itu, mata uang lain
di kawasan Asia ditutup bervariasi
terhadap dolar AS. Yen Jepang
ditutup menguat 0,01%, won Ko-
rea melemah 0,41%, yuan China
stagnan, dan ringgit Malaysia me-
lemah 0,17% terhadap dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo
Berjangka Ibrahim Assuaibi me-
ngatakan aksi BI kurang direspons
pasar. Rupiah masih undervalue.
“Kondisi pelemahan rupiah
masih sangat dipengaruhi faktor
sentimen penguatan dolar dan
ekonomi global,” ujarnya.
Namun, sambungnya, rupiah
bernasib relatif lebih baik dari-
pada negara-negara berkembang
lainnya. Dengan depresiasi 8,4%
sejak awal tahun, rupiah menjadi
mata uang yang relatif kuat di
Asia, dibandingkan dengan peso
Filipina, baht Thailand, dan ringgit
Malaysia yang masing-masing ter-
depresiasi lebih dari 10%. (Lihat
infografis)
Menurutnya, pemerintah dan
Bank Indonesia tidak perlu pa-
nik menyikapi pelemahan rupiah.
“Yang harus dilakukan adalah
melakukan intervensi secara ter-
ukur karena fundamental ekono-
pada akhir tahun.
Pada saat yang sama, likuidi-
tas valas domestik saat ini tipis
karena perbedaan suku bunga
yang lebar. Suku bunga simpanan
valas semalam (overnight) yang
digunakan BI dalam operasi mo-
neternya telah meningkat, tetapi
tidak diikuti oleh bank umum,
yang terkendala oleh suku bunga
penjaminan 0,75% untuk tabungan
valas yang ditetapkan oleh Lem-
baga Penjamin Simpanan (LPS).
Akibatnya, banyak pendapatan
ekspor Indonesia disimpan di bank-
bank Singapura yang menawarkan
bunga lebih dari 3% setahun un-
tuk dolar AS yang ditempatkan
di deposito berjangka mereka.
“Terlepas dari surplus perdagang-
an Indonesia yang masih besar,
likuiditas dolar saat ini tipis di
bank-bank lokal karena BI men-
jadi satu-satunya pemasok dolar
di pasar FX,” kata tim ekonom
Bahana Sekuritas, termasuk Satria
Sambijantoro, dalam riset.
Merespons pelemahan rupiah
belakangan ini, BI mengeraskan
kata-katanya seputar intervensi
mata uang, dengan mengatakan
akan berupaya ‘mengendalikan’
rupiah di tengah ekspektasi dolar
tetap kuat dalam beberapa bulan
mendatang.
“Yang akan terus kami laku-
kan adalah mengendalikan nilai
tukar,” kata Gubernur BI Perry
naik atau dikenal sebagai inflasi
impor (imported inflation).
Komentarnya lebih jelas kemarin
dibandingkan dengan pertemuan
sebelumnya, ketika para pejabat
BI lebih suka mengatakan mereka
akan ‘memperhalus volatilitas’
dan ‘memperkuat langkah-lang-
kah stabilisasi rupiah’, terutama
dengan melakukan intervensi di
pasar spot, non-deliverable forward
domestik, dan pasar obligasi.
Kata-kata yang lebih kuat itu
datang ketika rupiah menembus
level psikologis Rp15.500 pekan
ini dan ditutup pada Rp15.573
terhadap dolar, level terendah baru
2,5 tahun kemarin. BI menyam-
paikan kenaikan 50 basis poin
selama dua bulan berturut-turut
bertujuan untuk mengantisipasi
tekanan harga dan mata uang.
“Tekanan terhadap rupiah tidak
mencerminkan fundamentalnya.
Ini mencerminkan kekuatan dolar
dan ketidakpastian yang tinggi di
pasar keuangan global,” kata Perry.
BI akan terus melakukan inter-
vensi pasar -- di pasar spot valas,
non-deliverable forward domestik
(DNDF), dan pasar obligasi --un-
tuk menstabilkan mata uang dan
menghindari efek rambatan pada
harga domestik.
MAKAN WAKTU
Sementara itu, tutur dia, inter-
vensi ala ‘Operation Twist’ BI akan
“
Kondisi pelemahan
rupiah masih sangat
dipengaruhi faktor
sentimen penguatan
dolar dan ekonomi
global.
memakan waktu cukup lama.
Program yang melibatkan pen-
jualan surat utang negara (SUN)
jangka pendek dan membiarkan
imbal hasil naik, sejauh ini gagal
menarik arus masuk yang signifi-
kan untuk mendongkrak rupiah.
Dana asing telah keluar US$764,5
juta dari obligasi Indonesia hingga
bulan ini.
“Di tengah kondisi global saat
ini, kita perlu bersabar untuk
melihat dampaknya,” kata Perry.
Dia memperkirakan aliran por-
tember. Saat neraca perdagangan
tetap surplus besar, pertumbuhan
ekspor diperkirakan akan moderat
di tengah prospek ekonomi global
yang suram. Itu bisa menambah
tekanan pada mata uang.
Strategi BI untuk menarik arus
masuk dengan menjual obligasi
jangka pendek di pasar sekunder
untuk mendongkrak imbal hasil,
juga dikenal sebagai Operation
Twist, tidak cukup untuk mena-
han arus keluar. Lebih dari US$9
miliar dana asing telah keluar
dari pasar domestik sepanjang
tahun ini.
Permintaan utang pemerintah
juga melemah karena lelang ob-
ligasi dan sukuk gagal memenuhi
target yang diturunkan bahkan
sejak pertengahan September.
“Meskipun operasi tampaknya
mampu melawan lonjakan imbal
hasil SBN 10 tahun, dampaknya
terbatas dalam mendukung rupi-
ah,” kata Fikri Permana, ekonom
di PT Samuel Sekuritas, dikutip
Bloomberg. (Sri Mas Sari)
15.572
20 Okt 2022

14.256
16 Feb 2022

Pergerakan Kurs Rupiah

(Per Dolar AS)

Nilai Tukar Mata Uang Asia*

Mata Uang Kurs (Per Dolar AS) Perubahan Harian (%) Perubahan YtD (%) DOLAR
Baht Thai
Dolar Taiwan
Won Korsel
Dolar Singapura
38,16
32,07
1.432,31
1,43
0,43
-0,18
-0,41
-0,01
-12,97
-13,7
-16,93
-5,35
TAK TERELAKKAN
Peso Filipina 58,95 0,03 -13,5 Rupiah telah terdepresiasi 8,4% sejak awal tahun di tengah penguatan dolar
Ringgit Malaysia 4,73 -0,17 -11,88 Amerika Serikat yang didorong kenaikan agresif suku bunga Federal Reserve. Imbal
Yen Jepang 149,84 0,04 -23,2 hasil surat utang negara Amerika Serikat yang lebih tinggi dan perburuan terhadap
Rupiah Indonesia 15.572 -0,48 -8,41
Rupee India 82,75 0,32 -10,17 greenback sebagai aset paling aman saat ini memicu arus dana keluar (capital
Dolar Hong Kong 7,85 0,01 -0,67 outflow), terutama dari pasar obligasi Indonesia. Pada saat yang sama, kebutuhan
Renminbi China 7,23 0,02 -12,06 korporasi atas dolar AS meningkat menjelang akhir tahun. Di Asia, rupiah menjadi
Yuan China Offshore 7,25 0,28 -12,29 mata uang terlemah ketiga setelah dolar Hong Kong dan dolar Singapura.
Ket: *) Kurs Kamis (20/10) Sumber: Bloomberg BISNIS/ALBIR DAMARA
20 I N V E S T A S I Jumat, 21 Oktober 2022

PROSPEK EMITEN BATU BARA

PTBA DI PUSARAN AKUISISI

PEMBANGKIT LISTRIK PLN
Tingginya volatilitas saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dalam sepekan terakhir tak terlepas dari rencana perseroan untuk
mengakuisisi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Untung rugi rencana itu menjadi
sentimen yang dicermati para pelaku pasar.

Mutiara Nabila & Annisa K. Saumi

redaksi@bisnis.com

R
encana itu ter-
ungkap di sela-
sela acara Stated
Owned Eterprises
(SOE) Internatio-
nal Conference di
Bali pada Selasa (18/10). PTBA
meneken perjanjian kerja sama
dengan PLN untuk akuisisi
PLTU 2 Jawa Barat-2 di Pela-
buhan Ratu yang berkapasitas
3x350 MW.
Berdasarkan catatan Bisnis,
Direktur Utama PTBA Arsal
Ismail mengatakan kerja sama
dengan PLN dalam melakukan
pensiun dini atau early re-
tirement PLTU sejalan dengan
visi PTBA menjadi perusahaan
energi dan kimia kelas dunia
yang peduli lingkungan.
Transaksi tersebut dinilai
akan menguntungkan semua
pihak, termasuk menuju cita-
cita net zero emission. Bagi
PLN, portofolio pembangkit
listriknya menjadi lebih hijau.
Sementara untuk PTBA, emiten
BUMN itu dapat pengemba-
lian investasi dari penjualan
batu baranya ke PLN sebagai
jaminan pasar untuk batu bara
PTBA.
PLTU Pelabuhan Ratu dise-
but relatif lebih mudah diinte-
grasikan dengan sistem rantai
pasok batu bara PTBA. Ada-
pun, estimasi kebutuhan batu
bara PLTU tersebut sebanyak
4,5 juta ton per tahun atau
67,5 juta ton selama 15 tahun.
Lebih lanjut, potensi tambah-
an pendapatan dari penjualan
listrik diperkirakan sebesar
Rp6 triliun per tahun.
“Jadi PTBA bukan membeli
tapi melakukan kerja sama un-
tuk memanfaatkan karena PLN
dengan kita sama-sama menuju
net zero emission dan PTBA
masih likuid, yang ada di
PLN akan diambil alih oleh
harga saham PTBA jatuh pada melibatkan para investor. dibanding konsensus dan pro- earnings (PE) PTBA pada 2022
perdagangan 18-19 Oktober Menanggapi rencana aksi yeksi kami,” paparnya. diestimasi 4 kali pada 2022
2022 masing-masing sebesar korporasi PTBA, Direktur Pada 2022, dividend yield dan 4,6 kali pada 2023.
turun 6,82% dan 5,81%. PTBA Perdagangan dan Pengaturan PTBA diproyeksi mencapai Sebelumnya, analis Samuel
mampu memantul 2,68% pada Anggota Bursa BEI Irvan Su- 16,2% atau jauh lebih tinggi Sekuritas Indonesia Jonathan
Kamis (20/10) dan parkir di sandy mengatakan hingga saat dari realisasi 7,9% pada 2020 Guyadi memperkirakan harga
level Rp3.830 per saham. ini Bursa sedang mendalami dan 2021. batu bara tetap tinggi untuk
Kelanjutan MoU yang sempat informasi rencana transaksi Kendati demikian, BRI Dana- sementara waktu.
menimbulkan tekanan jual peralihan PLTU tersebut kepa- reksa Sekuritas mempertahan- Berdasarkan laporan World
terhadap saham PTBA terse- da PTBA. kan rekomendasi beli untuk Meteorological Organization
but dibeberkan manajemen Pendalaman termasuk pada PTBA dengan target harga (WMO), cuaca ekstrem akan
perseroan dalam keterbukaan aspek apakah membutuhkan Rp4.600 per saham. Menu- terus terjadi sampai awal 2023
informasi pada Kamis (20/10). RUPS dan hasil penilaian nilai rut Hasan, pihaknya belum yang akan mempengaruhi pro-
Sekretaris Perusahaan Bukit wajar transaksi oleh penilai memasukkan rencana akuisisi duksi dari perusahaan pengha-
Asam Apollonius Andwie untuk menentukan apakah ke dalam proyeksi kinerja dan sil batu bara.
mengatakan perusahaan akan rencana transaksi itu bersifat valuasi PTBA karena perincian “Selain itu ketegangan geopo-
melakukan proses due diligen- material atau tidak. transaksi yang belum tersedia. litik antara Rusia dan Ukraina,
ce secara komprehensif ter- Dalam risetnya, analis BRI “Kami meyakini PTBA akan di tengah tingginya permintaan
hadap rencana aksi korporasi Danareksa Sekuritas Hasan mendapatkan diskon karena batu bara menjelang musim di-
tersebut. Barakwan memperkirakan rencana pensiun dini PLTU ter- ngin akan semakin mendorong
Uji tuntas, lanjutnya, dilaku- PTBA membutuhkan belan- sebut. Kami menilai transaksi harga,” tulisnya dalam riset,
kan untuk menentukan nilai ja modal sekitar Rp7 triliun itu hanya akan menimbulkan baru-baru ini.
kewajaran dan dampak trans- untuk mengeksekusi rencana sentimen negatif dalam jangka Namun, ada beberapa
aksi terhadap aspek keuang- akuisisi PLTU itu. Proyeksi itu pendek,” imbuh Hasan. hal yang berisiko menekan
an, operasional, dan hukum, mendekati estimasi neraca kas Dalam riset terpisah, analis harga batu bara di antaranya
termasuk pengukuran atas PTBA pada 2022 sebesar Rp10 Samuel Sekuritas Indonesia perlambatan pertumbuhan
transaksi afiliasi, benturan ke- triliun. Jonathan Guyadi juga membe- ekonomi global, peningkat-
pentingan, dan materialitas. “Kabar terakhir menyebut- rikan rekomendasi beli untuk an produksi dari China dan
“Mengingat hal tersebut kan PTBA akan menggunakan PTBA dengan target harga India, dan pasokan batu bara
masih dalam proses, maka capex untuk mendanai akuisisi Rp4.600 per saham. Rusia yang mungkin kembali
perseroan belum dapat meng- PLTU sehingga menekan posisi Di antara emiten batu bara masuk ke Eropa jika sank-
ungkapkan lebih lanjut dan kas ke level terendah. Artinya, yang diulas Samuel Sekuritas, sinya dicabut. Rusia sendiri
akan mengungkapkannya apa- PTBA berpotensi mengucurkan lanjutnya, PTBA diproyeksi berkontribusi memasok 13%
bila sudah terdapat hasil due dividen yang lebih rendah akan membukukan kinerja ter- batu bara global dan pasar
diligence, dengan memperhati- baik sejalan dengan tingginya ekspor.
kan perundang-undangan yang rata-rata harga penjualan. Di bursa LME, batu bara
berlaku di pasar modal,” tulis 4.630 Pada 2022 dan 2023, PTBA Newcastle kontrak Desember
Apollonius. 3/6/2022 diproyeksi meraih laba bersih 2022 kembali menembus level
Rp12,42 triliun dan Rp10,73 US$400 per ton pada perda-
PENDANAAN triliun. Adapun, rasio price to gangan kemarin. (Ana Noviani)
Lebih lanjut, pengambila-
lihan PLTU Pelabuhan Ratu
akan menggunakan pendanaan
murah dengan skema Energy
Transition Mechanism (ETM)
yang disusun oleh Kemen-
terian Keuangan. Skema ini
merupakan pembiayaan
campuran (blended
finance) yang
3.870

MASIH
kita ini masih proses,” 20/10/2022
jelasnya usai pelaksanaan
MoU, Selasa (18/10).
Laju Saham PTBA
Munculnya rencana
tersebut membuat (year-to-date) DI JALUR HIJAU
Harga saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menguat 41,33%
sepanjang tahun berjalan 2022. Dalam jangka pendek,
Realisasi dan Proyeksi 44,6 sentimen rencana akuisisi PLTU milik PLN menjadi katalis yang
Keuangan PTBA (Rp triliun) 40,34 membayangi laju saham emiten batu bara pelat merah itu.
2.670
3/1/2022 Pendapatan** EBITDA** Laba Bersih**
*) Proyeksi berdasarkan konsensus analis Bloomberg Rekomendasi Analis untuk Saham PTBA
**) revenue, ebitda, and net income adjusted 29,26
Harga Saham
Sekuritas Rekomendasi Target Harga
Rp3.830
21,78 (Rp/saham)
17,32 16,46 BRI Danareksa Sekuritas Beli 4.600 Kinerja Saham YtD
13,64 Indo Premier Sekuritas Beli 5.000 41,33%
11,07 12,46
10,44 Mirae Asset Sekuritas Hold 4.500
7,9 Kapitalisasi Pasar
5,79 Credit Suisse Outperform 4.620
4,05 3,55 Rp44,12 triliun
2,38 JP Morgan Overweight 5.000
6DPXHOÞ6HNXULWDV %HOL  Sumber: Bloomberg, diolah.
Maybank Investment Beli 5.200 BISNIS/SINTA NOVIZAH
2019 2020 2021 Proyeksi* 2022 Proyeksi* 2023

RENCANA AKSI KORPORASI IHSG DITUTUP NAIK

GOTO Dekati Investor Global

Bisnis, JAKARTA — Per-
usahaan teknologi PT GoTo
Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
dikabarkan melakukan pem-
bicaraan dengan pemegang
saham utama mereka un-
tuk melakukan penjualan
sekitar US$1 miliar saham.
Rencana itu dilakukan untuk
menghindari risiko jatuhnya
saham GOTO ketika periode
lock-up selesai.
Melansir Bloomberg, GOTO
saat ini mengukur minat para
pendukung awal mereka,
termasuk Alibaba Group
Holding Ltd. dan Softbank
Group Corp. untuk penjualan
sebagian besar saham GOTO
ke investor baru.
Rencana tersebut merupa-
kan bagian dari upaya untuk
mencegah potensi penurun-
an harga saham GOTO yang
dapat terjadi apabila banyak
investor menjual saham saat
masa lock-up berakhir pada
30 November 2022 atau 8
bulan seteelah initial pub-
lic offering (IPO) pada akhir
Maret 2022.
Bloomberg juga menye-
but GOTO telah melakukan
diskusi dengan beberapa
investor untuk membuat
mereka berkomitmen mena-
han sahamnya dalam jangka
waktu setidaknya selama
6 bulan.
GOTO diketahui tengah
berada dalam tahap awal
pembicaraan dengan inves-
tor dan tingkat harga untuk
setiap kesepakatan akan dapat
dinegosiasikan.
“Perundingan sedang ber-
langsung dan GOTO belum
membuat keputusan akhir,”
kata sumber Bloomberg yang
meminta untuk tidak disebut-
kan namanya, dikutip Kamis
(20/10).
Raksasa teknologi GOTO
yang memiliki nilai pasar
sekitar US$15 miliar berusaha
menghindari situasi ketika
sebagian besar investor exis-
ting berusaha untuk meng-
uangkan sahamnya setelah
lock-up dibuka.
Mulai 30 November 2022,
sekitar 90% dari total 1 triliun
saham beredar GOTO telah
memenuhi syarat untuk di-
jual. Sebagaimana diketahui,
Alibaba memegang sekitar
8,8% saham GOTO, dan Soft-
Bank sekitar 8,7%.
GOTO telah melibatkan Ci-
tigroup Inc., dan Goldman
Sachs Group Inc, bersama
dengan penasihat lokal, untuk
membantu mengelola poten-
si penjualan oleh pemegang
saham yang ada.
Pada penutupan perdagang-
Bisnis/Abdurachman
an Kamis (20/10), saham
GOTO ditutup di level Rp206. Karyawan melintasi papan elektronik perda- 4,75%. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir
GOTO melemah 39,05% se- gangan saham di PT Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, pada posisi 6.980,65 atau naik 1,75%. Tercatat, 350
Kamis (20/10). Indeks harga saham gabungan (IHSG) saham menguat, 196 saham melemah dan 158 saham
panjang tahun berjalan 2022. ditutup menguat setelah Bank Indonesia menaikkan bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada
(Annisa K. Saumi) suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi posisi Rp9.282,96 triliun.

Jumat, 21 Oktober 2022
INVESTASI
PERIHAL UTANG TIGA TAIPAN
Pada 2000, tiga taipan mendapat restu Presiden Gus Dur dan Menteri Luhut untuk penundaan penuntutan utang. Hingga kini,
sebagian uang negara masih tersangkut di kantong para taipan itu.
P
edang uang di
mata hukum agak-
nya tak perlu dira-
gukan lagi ketajam-
annya. Tiga taipan
pada awal refor-
masi mendapat restu Presiden
Abdurrahman Wahid alias Gus
Dur dan Menperindag kala itu,
Luhut Binsar Panjaitan, untuk
penundaan penuntutan utang
kelas kakap. Salah satu dianta-
ra ketiganya yakni bos Barito
Pacific (BRPT) dan Chandra
Asri (TPIA), Prajogo Pangestu.
Dua lainnya yakni pemilik
Grup Texmaco Marimutu Sini-
vasan dan Sjamsul Nursalim
yang kini menguasai PT Mitra
Adiperkasa Tbk. (MAPI). Ke-
dua taipan Orde Baru tersebut
diketahui hingga kini masih
terbelit utang yang terkait de-
ngan Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI).
Pemberian restu penunda-
an penuntutan utang tersebut
terungkap saat kunjungan Gus
Dur ke Korea Selatan pada
Oktober 2000. Wartawan Bisnis
Indonesia, Rahmi Hidayati,
kala itu melaporkan langsung
dari Seoul untuk pemberitaan
yang terbit di Harian Bisnis
Indonesia, Jumat 20 Oktober
2000.
Alasannya, ketiga taipan
dengan kaki-kaki bisnis di
bawah mereka, berperan kru-
sial dalam menjaga stabilitas
kinerja ekspor Indonesia. Sebe-
lumnya, pemerintah diketahui
menalangi atau mengucurkan
bailout untuk utang Chan-
dra Asri senilai US$700 juta,
dimana US$600 juta di antara-
nya dijadikan pinjaman yang
dibayar 9 tahun. Sedangkan
US$100 juta lainnya dijadikan
debt-to-equity swap.
Pemerintah juga mengambil
alih 70% aset Texmaco setelah
sebelumnya menyuntikkan
dana segar senilai Rp700 mili-
“
[Penundaan
penuntutan] ini
memang diperlukan
untuk menggalakkan
ekspor kita.
Ketiganya memegang
kunci dalam kegiatan
ekspor yang kita
hadapi.”
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud memberi-
kan sambutan saat akan menyita aset di Klub Golf Bogor Raya, Sukaraja,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
ar untuk modal kerja.
Gus Dur kala itu mengata-
kan pada waktunya, ketiga tai-
pan dengan utang gendut dan
kredit macet triliunan rupiah
itu, tetap akan dituntut.
“[Penundaan penuntutan]
ini memang diperlukan untuk
menggalakkan ekspor kita.
Ketiganya memegang kunci da-
lam kegiatan ekspor yang kita
hadapi,” kata Gus Dur ketika
itu, dikutip Kamis (20/10).
Kontradiktif dengan pernya-
taan tersebut, pada saat yang
sama Gus Dur juga menegas-
kan tidak ada alasan untuk
mengulur proses hukum ter-
hadap ribuan pelaku kejahat-
an lainnya hanya karena tiga
pengusaha itu.
Sementara itu, Menteri
Perindustrian dan Perdagangan
(Menperindag) saat itu, Luhut
Binsar Panjaitan mengatakan
aset yang dikantongi ketiga
taipan itu potensial untuk
meningkatkan ekspor sehingga
kelebihannya dapat dimanfaat-
kan untuk menopang ekonomi
nasional.
Texmaco, misalnya, lanjut
Luhut, mempunyai pabrik ken-
daraan yang 70% sahamnya
dipegang pemerintah. Industri
ini dinilai potensial meningkat-
kan ekspor maupun memenu-
hi kebutuhan dalam negeri.
“Kita lihatlah Korea Selatan
ini sekarang. Semua mobil
Antara/Yulius Satria Wijaya
HISTORIA BISNIS
Reni Lestari
reni.lestari@bisnis.com
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia.
yang berkeliaran buatan Korea,
sementara kita senang kalau
impor, padahal harganya lebih
mahal dan memberi nilai tam-
bah, serta kurang menciptakan
lapangan kerja,” ujar Luhut
selagi mendampingi Gus Dur.
Aset ketiga taipan, ujar
Luhut, akan digunakan untuk
menggenjot ekspor Indonesia.
GURITA BISNIS
Baik Prajogo, Sjamsul, ma-
upun Marimutu dikenal luas
sebagai konglomerat Orde Baru
yang dekat dengan kekuasaan.
Marimutu yang mengawali
kerajaan bisnisnya dari sektor
tekstil, merambah otomotif de-
ngan mendirikan PT Texmaco
Perkasa Engineering.
Adapun, kaki bisnisnya
yang lain, PT Texmaco Jaya
yang bergerak di sektor tekstil
sempat melantai di bursa sebe-
lum kemudian delisting pada
Oktober 2008 karena kinerja
keuangan dan pelaporan yang
buruk.
Upaya delisting itu sem-
pat beberapa kali mengalami
penundaan menyusul rencana
kerja yang diserahkan mana-
jemen kepada bursa. Namun,
toh akhirnya benang kusut
utang perseroan tak mampu
membendung upaya delisting.
Taipan selanjutnya, Sjamsul
Nursalim, tetap berjaya hing-
ga kini meski sempat terlilit
utang di akhir masa orde
baru. Namanya tercantum di
posisi ke-47 orang terkaya
Indonesia versi Forbes 2021
dengan pundi-pundi mencapai
US$880 juta.
Ayahnya mendirikan NV
Hok Thay Hin, perusahaan
produsen ban dalam dan ban
luar sepeda. Kelak, perusahaan
itu berganti nama menjadi PT
Gajah Tunggal Tbk. (GJTL)
yang mulai beroperasi pada
1953.
Gurita bisnis Sjamsul sema-
kin meluas ke sektor properti,
21
Bisnis/Himawan L Nugraha
batu bara, hingga ritel. Dia
kini menggenggam 51% sa-
ham MAPI.
Pada 1980-an dia mengem-
pit 50% saham Bank Dagang
Nasional Indonesia (BDNI)
sekaligus menjabat Direktur
Utama. Pada era krisis mone-
ter 1997-1998, BDNI termasuk
salah satu pemberi pinjaman
yang tergulung kebangkrutan,
sebelum kemudian diselamat-
kan Bank Indonesia melalui
BLBI.
Selain Sjamsul, Prajogo juga
masih melenggang kangkung
hingga kini di jajaran taipan
kakap Indonesia. Forbes Real
Time Billionaires mencatat ke-
kayaannya kini bernilai US$5
miliar. Dengan pundi-pundi
itu, Prajogo duduk manis di
posisi ke-6 orang terkaya di
Indonesia.
UTANG BLBI
Sementara nasib utang Pra-
jogo Pangestu ke pemerintah
tidak banyak terdengar gaung-
nya, BLBI terus merongrong
utang yang dimiliki Sjamsul
dan Marimutu.
Pada awal tahun ini, peme-
rintah melalui BLBI menyita
aset Texmaco dengan total
nilai diperkirakan mencapai
Rp5,2 triliun. Menurut perhi-
tungan Kementerian Keuangan,
Texmaco masih memiliki ke-
wajiban kepada negara senilai
Rp31,7 triliun dan US$3,9
miliar.
Namun, dalam proses nego-
siasi, Texmaco konon memiliki
komitmen untuk melunasi
utang senilai Rp29 triliun. Ma-
rimutu sendiri masih tercatat
memiliki utang Rp790,5 miliar
kepada negara, di luar Rp29
triliun yang merupakan aset
kredit negara yang berasal dari
Bank Putera Multikarsa.
Sementara itu, Sjamsul
Nursalim tercatat telah melu-
nasi utang dana BLBI senilai
Rp517,7 miliar, yang dibayar-
kan dua kali pada November
2021 sebesar Rp150 miliar dan
sisanya Rp367,7 miliar Juni
2022. Pembayaran dilakukan
setelah Satgas BLBI melakukan
penagihan sejak 2021.
 Jumat, 21 Oktober 2022 I N V E S T A S I T1

KOMODITAS

Olein BBJ 12.115,00 Emas-ANTAM 882.500,00 Perak-TCE 89,00 Karet-RSS3 146,60 CPO-KLCE 3.995,00 WTI-NYMEX 85,55

YoY -25,65% YoY 2,08% YoY 6,08% YoY -24,24% YoY -24,62% YoY 3,12%
12.400,00 YtD -29,95% 889.500,00 YtD -0,56% 90,00 YtD 5,95% 151,00 YtD -26,37% 3.650,00 YtD -22,56% 89,11 YtD 13,75%
13/10 17/10 19/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 13/10 17/10 19/10

HARGA EMAS & PERAK

JAKARTA—BBJ KUALA LUMPUR
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 19 Oktober 2022.
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Jakarta pada 20 Oktober 2022 :
Emas Global Terangkat Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
(KLCE) pada penutupan 20 Oktober 2022 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
Harga emas dunia terpantau US$1.634,35 per troy ounce.
OLE ...........................Nov 22 ....................... 12.115 ........................-20 ......................... 2 Ukuran Harga (Rp/gram) Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ...........................Des 22........................ 11.810 .........................30 ......................... 2
naik tipis pada perdagangan Ka- Sementara itu di pasar spot,
OLE ...........................Jan 23 ........................ 11.820 .........................30 ......................... 2 500 gram ........................873.640 mis (20/10), setelah sempat jatuh harga emas juga terangkat CPO (RM/ton):
OLE ...........................Feb 23........................ 11.830 .........................30 ......................... 2
OLE ...........................Mar 23 ....................... 11.840 .........................30 ......................... 2
250 gram ........................874.060 pada perdagangan sebelumnya. US$1,35 ke level US$1.629,84 Nov 22 ......................3.995,00 ...............-26,00...............4.077,00..............3.964,00 ..............1.284 ...............4.021,00
OLE ...........................Apr 23........................ 11.850 .........................30 .....................210 100 gram ........................875.120 Hal ini didukung oleh penurunan per troy ounce. Adapun indeks Des 22.......................4.055,00 ...............-27,00...............4.152,00..............4.010,00 ..............9.932 ...............4.082,00
OLE10 .......................Nov 22 ....................... 12.120 ........................-20 ......................... 2 Jan 23 .......................4.096,00 ...............-22,00...............4.196,00..............4.050,00 ............37.902 ...............4.118,00
OLE10 .......................Des 22........................ 11.810 .........................30 ......................... 2 50 gram ..........................875.900 indeks dolar AS. dolar AS, turun 0,03% menjadi Feb 23.......................4.124,00 ...............-12,00...............4.214,00..............4.076,00 ..............8.492 ...............4.136,00
OLE10 .......................Jan 23 ........................ 11.820 .........................30 ......................... 2
OLE10 .......................Feb 23........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0
25 gram ..........................877.480 Para investor melirik emas seba- 112,847. Mar 23......................4.129,00 ...............-12,00...............4.217,00..............4.082,00 ..............9.013 ...............4.141,00
Apr 23.......................4.118,00 ...............-12,00...............4.205,00..............4.069,00 ..............6.896 ...............4.130,00
OLE10 .......................Mar 23 ....................... 14.280 ...........................0 ......................... 0 10 gram ..........................882.500 gai safe haven untuk menghadapi Dari dalam negeri, harga dasar Mei 23 ......................4.086,00 ...............-20,00...............4.179,00..............4.044,00 ............10.248 ...............4.106,00
OLE10 .......................Apr 23........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0
GOL ..........................Okt 22......................819.700 .................. -7.000 ......................... 0
5 gram ............................888.000 ketegangan geopolitik dan kondisi emas 24 karat Antam ukuran 1 Jun 23 .......................4.055,00 ...............-20,00...............4.137,00..............4.013,00 ..............6.665 ...............4.075,00
Jul 23.........................4.022,00 ...............-29,00...............4.082,00..............3.971,00 ..............2.387 ...............4.051,00
GOL ..........................Nov 22 .....................838.850 ...........................0 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........815.000 ekonomi yang meluas, seperti gram dijual senilai Rp933.000, Agu 23 ......................3.995,00 ...............-29,00...............4.052,00..............3.942,00 .................967 ...............4.024,00
GOL ..........................Des 22......................838.850 ...........................0 ......................... 0 Perak: Sep 23.......................3.967,00 ...............-29,00...............4.032,00..............3.933,00 ..............1.071 ...............3.996,00
GOL100 ....................Okt 22......................820.700 .................. -7.000 ..................1.240 dampak dari perang Rusia dan turun Rp7.000 dibandingkan posisi Okt 23.......................3.950,00 ...............-29,00...............4.021,00..............3.910,00 .................269 ...............3.979,00
GOL100 ....................Nov 22 .....................831.550 .................. -2.550 ....................... 80 Ukuran Harga (Rp/gram) Ukraina. sebelumnya. Nov 23 ......................3.925,00 ...............-22,00...............4.015,00..............3.900,00 .................260 ...............3.947,00
GOL100 ....................Des 22......................830.900 .......................800 .....................748 Jan 24 .......................3.926,00 ...............-22,00.............................-............................- .......................- ...............3.948,00
GOL250 ....................Okt 22......................820.200 .................. -7.000 ..................1.918 1000 gram .................................. - Pada perdagangan Kamis (20/10) Harga buyback emas Antam Mar 24......................3.813,00 ...............-22,00.............................-............................- .......................- ...............3.835,00
GOL250 ....................Nov 22 .....................830.050 .......................400 .....................574
GOL250 ....................Des 22......................830.600 .......................450 .....................290
500 gram ..........................12.950 pukul 15.30 WIB, kontrak emas berada di level Rp815.000 per gram.
GG10 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 250 gram ..........................13.750 paling aktif untuk pengiriman De- Nilai itu lebih rendah Rp7.000
GG100 .......................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 SINGAPURA
GG25 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
sember di divisi Comex New York dibandingkan perdagangan se-
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG5 ...........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Exchange, naik US$0,15 menjadi belumnya. (BIRC) penutupan 20 Oktober 2022 sebagai berikut:
GG50 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0
KGE............................- ................................814.658 .................. -7.028 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
KIE ............................- .................................. 15.498 .........................31 ......................... 0

Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 19 Oktober 2022: Harga Minyak Menguat RSS3 (US$cent/kg):
Nov 22 ..........................146,60 .................-3,90..................146,60.................146,60 ......................4 ..................150,50
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Des 22...........................146,40 .................-2,90.............................-............................- .......................- ..................149,30
GU1H10.....................- ...............................1.629,15 .................. -22,45 ......................... 0
Harga minyak mentah menguat 0,16% menjadi untuk mengurangi periode Jan 23 ...........................146,20 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................148,00
GU1TF .......................- ...............................1.629,15 .................. -22,45 ......................... 0 dunia terpantau naik pada US$85,69 per barel di New karantina bagi pengunjung Feb 23...........................146,70 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................148,50
Mar 23..........................147,20 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................149,00
KGEUSD ....................- ...............................1.629,15 .................. -22,45 ......................... 0 perdagangan Kamis (20/10). York Mercantile Exchange. yang masuk menjadi 7 hari Apr 23...........................149,40 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................151,20
ACF ...........................Des 22...................95.950,00 .................. -1.850 ......................... 0 Pergerakan harga minyak Adapun harga minyak dari sebelumnya 10 hari. Mei 23 ..........................152,40 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................154,20
ACF ...........................Mar 23 ..................95.900,00 ......................-400 ....................... 90 Jun 23 ...........................154,90 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................156,70
ACF ...........................Mei 23...................93.300,00 .................. -1.200 ......................... 0
terdorong rencana China yang mentah Brent untuk pe- Para pejabat China menar- Jul 23.............................157,40 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................159,20
Agu 23 ..........................158,40 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................160,20
ACF ...........................Jul 23 ....................92.800,00 .................. -1.150 ......................... 0 mempertimbangkan pengu- ngiriman Desember 2022 getkan pengurangan masa Sep 23...........................158,40 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................160,20
ACF ...........................Sep 23...................92.300,00 .................. -1.050 ......................... 0 rangan durasi karantina bagi juga menguat 1,01% ke level karantina menjadi dua hari di Okt 23...........................158,40 .................-1,80.............................-............................- .......................- ..................160,20
RCF ...........................Nov 22 ..................31.420,00 ......................-870 ......................... 0
pengunjung yang datang. US$93,34 per barel di Lon- hotel dan lima hari di rumah. TSR20 (US$cent/kg):
RCF ...........................Jan 23 ...................31.220,00 ......................-580 ......................... 0
RCF ...........................Mar 23 ..................30.970,00 ......................-490 ......................... 0
Hal tersebut memberikan don ICE Futures Exchange. Pergerakan harga minyak Nov 22 ..........................125,90 .................-3,20..................127,80.................125,60 .................507 ..................129,10
Des 22...........................124,90 .................-3,50..................126,80.................124,60 ..............2.701 ..................128,40
RCF ...........................Mei 23...................30.800,00 ......................-490 ......................... 0 harapan baru akan mening- China sempat menerapkan juga tetap mendapat dukung- Jan 23 ...........................124,50 .................-3,10..................126,10.................124,10 ..............3.768 ..................127,60
RCF ...........................Jul 23 ....................30.740,00 ......................-410 ......................... 0 katnya permintaan seiring pembatasan ketat Covid-19 an dari larangan Uni Eropa Feb 23...........................124,60 .................-3,10..................126,10.................124,20 ..............1.382 ..................127,70
Mar 23..........................124,70 .................-3,30..................126,30.................124,20 .................775 ..................128,00
RCF ...........................Sep 23...................30.380,00 ......................-710 ......................... 0
pelonggaran pembatasan. pada tahun ini. Hal itu pun terhadap minyak mentah Apr 23...........................124,70 .................-3,60..................126,20.................124,50 .................183 ..................128,30
CC5 ...........................Des 22...................28.940,00 ......................-140 .....................800 Mei 23 ..........................125,40 .................-3,40..................126,20.................125,10 .................155 ..................128,80
CC5 ...........................Mar 23 ..................28.970,00 ......................-160 ......................... 0
Pada perdagangan Kamis berdampak pada aktivitas bis- dan produk minyak Rusia, Jun 23 ...........................125,90 .................-3,40..................126,90.................125,50 ....................54 ..................129,30
CC5 ...........................Mei 23...................29.020,00 ......................-190 ......................... 0 (20/10) pukul 15.30 WIB, nis dan ekonomi dan menurun- serta pengurangan produksi Jul 23.............................126,40 .................-3,50..................127,00.................126,00 ....................60 ..................129,90
Agu 23 ..........................126,90 .................-3,40..................126,60.................126,40 ....................40 ..................130,30
CC5 ...........................Jul 23 ....................29.080,00 ......................-140 ......................... 0 harga minyak West Texas kan permintaan bahan bakar. dari para pengekspor mi- Sep 23...........................127,20 .................-3,50..................127,00.................126,70 ....................21 ..................130,70
CC5 ...........................Sep 23...................28.940,00 ......................-110 ......................... 0
Intermediate (WTI) untuk Saat ini otoritas pemerintah- nyak yang tergabung dalam Okt 23...........................127,60 .................-3,50..................127,40.................127,30 ......................8 ..................131,10
Sumber: BBJ pengiriman Desember 2022 an China mempertimbangkan OPEC+. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.980,65 594,98 993,68 523,13 205,45 140,23

6.814,53 578,25 966,74 508,94 201,77 136,36

14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10
YoY 4,88% YoY 14,26% YoY 1,90% YoY 0,88% YoY 9,11% YoY 1,21%
YtD 6,07% YtD 16,22% YtD 6,69% YtD 5,24% YtD 8,69% YtD 6,71%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

30.423,81 6.924,99 27.006,96 16.280,22 3.035,05 3.022,70

30.038,72 6.850,27 27.090,76 16.587,69 3.071,99 3.039,61

13/10
14/10 17/10
18/10 19/10
20/10 13/10 17/10 19/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10
YoY -14,20% YoY -4,05% YoY -7,69% YoY -37,71% YoY -15,39% YoY -5,48%
YtD -16,28% YtD -6,22% YtD -6,20% YtD -30,42% YtD -16,61% YtD -3,23%

Indeks Bisnis-27 Melesat Suku Bunga Naik, Indeks Cerah

Sejalan dengan meng-
hijaunya IHSG, Indeks
Bisnis-27 ditutup melesat
hingga 2,19% atau 12,75
poin menuju level 594,98
pada penutupan perdagang-
an Kamis (20/10).
Sepanjang perdagangan,
Indeks Bisnis-27 melaju di
rentang harian 580,27 hingga
ke level 595,49.
Mayoritas anggota konsti-
tuen indeks parkir di zona
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.353,69
14/10
BAHANA ETF BISNIS 27
566,71
14/10
hijau yakni sebanyak 22 saham koreksi paling dalam yakni Indeks Harga Saham Ga- Saham PT Bank Mandiri sebesar 50 bps menjadi se-
dan sisanya 5 saham berada saham PT Charoen Pokphand bungan (IHSG) ditutup mengu- Tbk. (BMRI) terkerek hingga besar 4,75%.
di zona merah. Indonesia Tbk. (CPIN) mele- at pada perdagangan Kamis 4,49% ke level 9.900. Lalu BI juga menaikkan
Penguatan indeks dipim- mah sebesar 1,82% ke posisi (20/10) setelah Bank Indonesia Selain itu, saham BBCA, suku bunga Deposit Facility
pin oleh saham emiten per- 5.400. (BI) memutuskan untuk me- BBNI dan BBRI juga turut sebesar 50 bps menjadi 4,00%
bankan PT Bank Mandiri Ada juga saham PT Astra naikkan suku bunga acuan. terdongkrak dengan kenaikan dan suku bunga Lending Fa-
Tbk. (BMRI) yang terapre- International Tbk. (ASII) yang IHSG menguat hingga 1,75% harga masing-masing 2,72%; cility sebesar 50 bps menjadi
siasi paling tinggi sebesar menurun sebesar 1,53% me- atau 120,24 poin ke level 2,56% dan 2,09%. 5,50%.
4,49% ke level 9.900. nuju 6.425 dan saham PT 6.980,65. Menguatnya IHSG berban- Gubernur Bank Indonesia
Selanjutnya saham PT Adaro Media Nusantara Citra Tbk. Sepanjang perdagangan ding terbalik dengan ma- Perry Warjiyo mengatakan ke-
Energy Indonesia Tbk. (ADRO) (MNCN) tertekan sebesar IHSG bergerak pada rentang yoritas bursa saham utama putusan kenaikan suku bunga
dengan kenaikan 4,17% ke 0,64% ke 775. harian 6.847,53 hingga ke Asia yang ditutup ke zona sebagai langkah front loaded,
level 4.000 dan saham PT Saham lainnya yang me- level 6.986,21. merah. Bursa saham Amerika pre-emptive dan forward looking
Merdeka Copper Gold Tbk. lemah adalah INCO sebesar Seluruh indeks sektoral me- Serikat (AS) Wall Street pun untuk menurunkan ekspektasi
(MDKA) menanjak 4,08% 0,36% ke 6.875 dan ANTM tu- lesat ke zona hijau, sektor memerah. inflasi yang saat ini terlalu tinggi
1.391,10 ke 3.830. run sebesar 0,27% energi terpantau paling moncer Penguatan IHSG beriringan (overshooting) dan memastikan
Sementara saham yang ter- ke 1.820. (BIRC) dengan kenaikan 2,84% dan dengan adanya sentimen dari inflasi inti ke depan kembali ke
diikuti sektor barang konsu- dalam negeri yakni Rapat De- dalam sasaran 3,0±1% lebih
men primer yang juga me- wan Gubernur (RDG) Bank awal yaitu ke paruh pertama
YoY 14,94%
nguat 2,51%. Indonesia pada 19-20 Okto- 2023. (BIRC)
18/10
YtD 17,21%
20/10
594,978 Kapitalisasi pasar terpantau ber 2022
pada posisi Rp9.282,96 triliun yang me-
dan volume saham yang di- mutuskan
582,94 perdagangkan sebanyak 25,01 menaikkan
miliar lembar saham dengan suku bu-
594,978 nilai Rp15,82 triliun. nga acuan
583,550 Seiring dengan naiknya suku BI 7-Day
YoY 16,36%
bunga acuan BI, saham-saham Reverse
YtD 18,59% 572,493 perbankan besar memimpin Repo Rate
18/10 20/10
14 Okt 2022 17 Okt 18 Okt 19 Okt 20 Okt 2022 penguatan IHSG. (BI7DRR)
T2 D A T A P A S A R U A N G Jumat, 21 Oktober 2022

NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

15.491,00 15.236,97 17.459,92 2.146,05 10.371,25 1.973,39

15.357,00 14.900,91 17.023,25 2.135,74 10.457,98 1.956,52

14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10
YoY 9,90% YoY -6,66% YoY -9,73% YoY -2,06% YoY -15,84% YoY 8,92%
YtD 8,56% YtD -5,52% YtD -9,06% YtD -4,11% YtD -16,29% YtD 7,84%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.895,74 9.762,44 10,87 4.122,53 405,79 3.280,61

10.699,88 9.640,38 10,73 4.085,13 404,72 3.273,37

14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10 14/10 18/10 20/10
YoY 4,43% YoY -6,30% YoY -8,47% YoY 9,70% YoY -3,60% YoY -2,92%
YtD 3,44% YtD -5,62% YtD -9,46% YtD 8,46% YtD -5,19% YtD -3,97%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 20 Oktober 2022 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 20 Oktober 2022 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 20 Oktober 2022.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia .................................................4,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................07 Oktober 2022
Bank BTPN Tbk .........................................................6,32 ................9,72 ............. 16,67.....................- .............11,03 ................ 30 September 2022
Bank Bumi Arta Tbk .................................................7,02 ................7,16 ............. 12,14...............6,61 .............12,03 .....................01 Oktober 2022
Bank Central Asia Tbk ..............................................7,95 ................8,20 ..................... -...............7,20 ...............5,96 ................ 30 September 2021
Bank CIMB Niaga Tbk...............................................8,00 ................8,75 ..................... -...............7,25 ...............8,50 ................ 30 September 2022
Bank CTBC Indonesia ...............................................9,25 ..............10,25 ..................... -.............10,25 .....................- .....................01 Oktober 2022
Bank Danamon Tbk..................................................8,50 ................9,00 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ................ 30 September 2022
Bank DBS Indonesia .................................................5,69 ................8,13 ..................... -...............7,19 .....................- .....................03 Oktober 2022
Bank Fama Internaonal..........................................8,22 ................8,22 ............... 9,22...............8,22 ...............8,22 ......................31 Agustus 2022
Bank HSBC Indonesia ...............................................6,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 .....................- ................ 30 September 2022
Bank ICBC Indonesia ................................................7,28 ................8,40 ..................... -...............8,01 .....................- ................ 30 September 2022
Bank J Trust Indonesia Tbk.....................................11,05 ..............11,55 ..................... -.............11,85 .............11,55 .....................07 Oktober 2022
Bank Jasa Jakarta .....................................................8,10 ................8,10 ..................... -...............7,85 ...............7,85 ................ 30 September 2022
Bank KB Bukopin Tbk ...............................................8,54 ................8,55 ............. 11,15...............9,78 ...............9,89 .....................05 Oktober 2022
Bank Maluku Malut..................................................7,39 ................7,39 ............... 7,39...............8,45 ...............8,45 ................ 30 September 2022
Bank Mandiri Tbk .....................................................8,00 ................8,25 ............. 11,25...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Mayapada Internasional Tbk ..........................7,20 ................8,80 ............. 10,00...............7,70 ...............7,60 ................ 30 September 2022
Bank Mayora ............................................................7,89 ................8,55 ............... 9,55...............8,05 ...............8,05 ................ 30 September 2022
Bank Mizuho Indonesia ...........................................5,60 ......................- ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2022
Bank Mularta Sentosa ...........................................6,20 ................7,00 ............... 7,70...............4,90 ...............5,65 ................ 30 September 2022
Bank Negara Indonesia Tbk .....................................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank OCBC NISP Tbk ................................................8,25 ................8,50 ..................... -...............8,00 ...............9,25 ................ 26 September 2022
Bank of China Limited ..............................................5,68 ................5,68 ..................... -.....................- .....................- ................ 30 September 2022
Bank Panin Tbk.........................................................8,54 ................8,25 ............. 14,90...............7,75 ...............7,90 ................ 30 September 2022
Bank Permata Tbk ....................................................8,25 ................8,75 ..................... -...............8,25 ...............8,25 ................ 30 September 2022
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ......................8,00 ................8,25 ............. 14,00...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank Seabank Indonesia ........................................11,16 ..............11,16 ............. 12,35.............11,16 .............12,35 ............................. 31 Juli 2022
Bank Sinarmas Tbk.................................................10,50 ..............11,00 ............. 14,00.....................- .............10,50 ................ 30 September 2022
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......................8,00 ................8,25 ..................... -...............7,25 ...............8,75 ................ 30 September 2022
Bank UOB Indonesia ................................................8,25 ................9,00 ..................... -...............8,20 .....................- .....................01 Oktober 2022
BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk .............................5,62 ................8,20 ............. 12,02...............8,10 ...............8,03 ................ 30 September 2022
BPD Jawa Tengah .....................................................6,82 ................6,85 ............... 8,44...............6,60 ...............9,43 ................ 30 September 2022
BPD Jawa Timur Tbk.................................................6,49 ................7,60 ............. 12,83...............7,86 ...............9,56 ................ 30 September 2022
BPD Kalimantan Barat ..............................................5,23 ................6,10 ............... 5,93...............5,99 ...............7,66 ................ 30 September 2022
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............................8,40 ................8,09 ............... 8,09...............8,40 ...............7,78 ................ 30 September 2022
BPD Nusa Tenggara Timur .....................................11,48 ..............11,48 ............. 11,48.............11,48 .............11,48 ................ 30 September 2022
BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ...............7,02 ................6,92 ............... 6,83...............6,83 ...............9,42 ................ 30 September 2022
BPD Sulawesi Utara Gorontalo ..............................11,77 ..............11,77 ............. 11,77.............11,77 .............11,77 ................ 30 September 2022
BPD Sumatera Utara ................................................8,91 ................9,40 ............. 10,94...............9,28 .............10,65 ................ 14 September 2022
Cibank ....................................................................4,75 ......................- ..................... -.....................- .....................- .....................31 Oktober 2021
Commonwealth Bank ....................................................- ................9,25 ..................... -...............9,75 ...............9,75 .....................07 Oktober 2022
Standard Chartered Bank Indonesia........................7,30 ......................- ..................... -...............7,47 .....................- ................ 30 September 2022
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia Tbk..........................................< USD 150 ribu .................0,75 ..................0,75 ................0,75 ................... 0,75 .............01/10/22
..............................................................≥ USD 150 ribu s/d < 1 jt .................1,00 ..................1,25 ................1,25 ................... 1,25 .............01/10/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,00 ..................1,50 ................1,50 ................... 1,50 .............01/10/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................1,00 ..................1,75 ................1,75 ................... 1,75 .............01/10/22
........................................................................................< Rp 2 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.......................................................................≥ Rp 2 M s/d < 5 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.................................................................. ≥ Rp 10 M s/d < 25 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
.................................................................. ≥ Rp 10 M s/d < 25 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
................................................................≥ Rp 25 M s/d < 100 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
................................................................................... ≥ Rp 100 M .................1,90 ..................1,90 ................1,90 ................... 1,90 .............20/01/22
Bank Pan Indonesia Tbk ................................................≤ Rp 2 M .................2,75 ..................2,75 ................2,75 ................... 2,75 .............01/10/22
........................................................................................> Rp 2 M .................3,25 ..................3,25 ................3,25 ................... 3,25 .............01/10/22
Bank CIMB Niaga Tbk .....................................................≥ Rp 8 jt .................2,25 ..................2,55 ................2,65 ................... 2,75 .............20/09/22
Bank Mandiri Tbk........................................................< Rp 100 jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
....................................................................≥ Rp 100 jt s/d < 1 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
.......................................................................≥ Rp 1 M s/d < 2 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
.......................................................................≥ Rp 2 M s/d < 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
........................................................................................≥ Rp 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............20/04/22
..............................................................................< USD 100 ribu .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
..............................................................≥ USD 100 ribu s/d < 1 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
.....................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
....................................................................................≥ USD 10 jt .................0,20 ..................0,20 ................0,20 ................... 0,20 .............20/04/22
Bank Negara Indonesia Tbk .......................................< Rp 100 jt .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
....................................................................≥ Rp 100 jt s/d < 1 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.......................................................................≥ Rp 1 M s/d < 5 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
.....................................................................≥ Rp 5 M s/d < 50 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
................................................................≥ Rp 50 M s/d ≤ 100 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
................................................................................... > Rp 100 M .................2,25 ..................2,25 ................2,50 ................... 2,50 .............03/01/22
..............................................................................< USD 100 ribu .................0,25 ..................0,25 ................0,30 ................... 0,50 .............01/10/22
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Commonwealth Bank ...............................AUD ...................> 5.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................07/10/2022
..................................................................CNY ...............................-................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................07/10/2022
Bank Central Asia Tbk ...............................SGD.......................2.000................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................01/10/2022
..................................................................AUD ......................2.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/10/2022
..................................................................CNH ......................7.000................0,25 ..................0,25 .................0,25..................... 0,25.....................01/10/2022
Bank Negara Indonesia Tbk......................SGD.....................10.000................1,25 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................AUD ....................10.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................GBP.....................25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................HKD ..................100.000................1,00 ..................1,25 .................1,25..................... 1,25.....................01/10/2022
..................................................................NZD.....................25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
Bank CIMB Niaga Tbk ...............................SGD..................≥ 10.000................1,25 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................AUD .................≥ 10.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................GBP..................≥ 25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
..................................................................HKD ...............≥ 100.000................1,00 ..................1,25 .................1,25..................... 1,25.....................01/10/2022
..................................................................NZD..................≥ 25.000................1,00 ..................1,50 .................1,50..................... 1,50.....................01/10/2022
Standard Chartered Bank .........................AUD ...............≥ 100.000................0,00 ..................0,05 .................0,05..................... 0,05.....................19/07/2022
..................................................................NZD................≥ 100.000................0,00 ..................0,05 .................0,05..................... 0,05.....................19/07/2022
Bank Mandiri Tbk .....................................SGD................≥ 100.000................0,75 ..................0,75 .................0,75..................... 1,00.....................20/04/2022
..................................................................AUD ......................2.000................0,50 ..................0,50 .................0,50..................... 0,50.....................20/04/2022
..................................................................GBP.......................1.000................0,10 ..................0,10 .................0,10..................... 0,10.....................20/04/2022
..................................................................CNY .......................7.000................0,50 ..................0,50 .................0,75..................... 1,00.....................20/04/2022
Penjaminan LPS 1 Oktober 2022 s/d 31 Januari 2023 (Dalam %)
Rupiah........................................................................................................................................................................................................................................3,75
Dolar AS .....................................................................................................................................................................................................................................0,75
BPR (Rp) .....................................................................................................................................................................................................................................6,25
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ............................................ 4,58688 ............4,95406 ...........5,18406 ..........5,36875 ..........5,67875
Suku Bunga Ternggi (%) .............................................. 4,80000 ............5,07500 ...........5,25000 ..........5,45000 ..........5,75000
Suku Bunga Terendah (%)............................................. 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,54000 ............4,93000 ...........5,17000 ..........5,36000 ..........5,66000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,55000 ............5,00000 ...........5,30000 ..........5,50000 ..........5,80000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 4,95000 ............5,25000 ...........5,45000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 4,60000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,20000 ..........5,20000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,80000 ............5,10000 ...........5,25000 ..........5,45000 ..........5,75000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 5,00000 ............5,30000 ...........5,50000 ..........5,70000 ..........6,00000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,55000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,35000 ..........5,70000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,65000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,55000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,35000 ..........5,65000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,55000 ............4,98000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,55000 ............4,95000 ...........5,15000 ..........5,35000 ..........5,75000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,55000 ............4,90000 ...........5,15000 ..........5,35000 ..........5,65000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,50000 ............4,85000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,55000 ............5,00000 ...........5,20000 ..........5,40000 ..........5,70000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,53000 ............4,92000 ...........5,16000 ..........5,34000 ..........5,65000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,55000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,38000 ..........5,70000
Cibank ......................................................................... 4,78000 ............4,96000 ...........5,19000 ..........5,40000 ..........5,70000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,69000 ............4,95000 ...........5,20000 ..........5,38000 ..........5,70000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,91667 ............5,07500 ...........5,22500 ..........5,39000 ..........5,70000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta............................................................. 4,44000 ............4,73000 ...........4,97000 ..........5,16000 ..........5,46000
Bank Jabar Banten Tbk ................................................. 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank BTPN, Tbk............................................................. 4,45000 ............4,80000 ...........5,10000 ..........5,30000 ..........5,60000
Bank Central Asia Tbk ................................................... 4,85000 ............5,05000 ...........5,25000 ..........5,50000 ..........5,80000
Bank CTBC Indonesia .................................................... 4,50000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,00000 ..........5,00000
Bank Danamon Indonesia Tbk...................................... 4,70000 ............4,90000 ...........5,05000 ..........5,25000 ..........5,55000
Bank DBS Indonesia ...................................................... 4,90000 ............5,10000 ...........5,30000 ..........5,50000 ..........5,80000
Bank HSBC Indonesia.................................................... 4,45000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,15000 ..........5,50000
Bank KEB Hana Indonesia............................................. 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,45000
Bank Mandiri (Persero) Tbk .......................................... 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank Mizuho Indonesia ................................................ 4,45000 ............4,80000 ...........4,95000 ..........5,15000 ..........5,45000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ................. 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank OCBC NISP Tbk..................................................... 4,45000 ............4,78000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ........................................ 4,45000 ............4,75000 ...........4,95000 ..........5,15000 ..........5,55000
Bank Permata Tbk......................................................... 4,45000 ............4,70000 ...........4,95000 ..........5,15000 ..........5,45000
Bank Rakyat Indonesia Tbk........................................... 4,40000 ............4,65000 ...........4,90000 ..........5,10000 ..........5,40000
Bank Resona Perdania .................................................. 4,45000 ............4,80000 ...........5,00000 ..........5,20000 ..........5,50000
Bank Tabungan Negara (Persero) ................................. 4,43000 ............4,72000 ...........4,96000 ..........5,14000 ..........5,45000
Bank UOB Indonesia ..................................................... 4,45000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,18000 ..........5,50000
Cibank ......................................................................... 4,68000 ............4,76000 ...........4,99000 ..........5,20000 ..........5,50000
MUFG Bank, Ltd ............................................................ 4,59000 ............4,75000 ...........5,00000 ..........5,18000 ..........5,50000
Standard Chartered Bank ............................................. 4,81667 ............4,87500 ...........5,02500 ..........5,19000 ..........5,50000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (14 Okt'22) ...................0,646 ..................... -............0,892 .....................- .............1,403 .............2,027 ....................- ...........2,677
Euribor (17 Okt'22) ...................0,651 ..................... -............0,913 .....................- .............1,458 .............2,032 ....................- ...........2,679
Euribor (18 Okt'22) ...................0,659 ..................... -............0,919 .....................- .............1,456 .............2,038 ....................- ...........2,698

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
OASA ..........Maharaksa Biru Energi Tbk. ..........................840........................... 1.050 .............................25,00.........................10.052.900 ..................10.446.440.500
CAKK ..........Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .....................222.............................. 276 .............................24,32.......................172.658.000 ..................45.485.155.800
CFIN ...........Clipan Finance Indonesia Tbk. ......................312.............................. 378 .............................21,15.........................51.082.800 ..................17.983.674.600
OBMD ........OBM Drilchem Tbk. ......................................248.............................. 290 .............................16,94.........................31.635.100 ....................8.534.762.600
BPTR...........Batavia Prosperindo Trans Tbk......................187.............................. 216 .............................15,51.......................... 4.981.600 ....................1.027.974.900
MYOR .........Mayora Indah Tbk. ....................................2.230........................... 2.520 .............................13,00.........................24.195.800 ..................57.821.281.000
SICO ...........Sigma Energy Compressindo Tbk. .................272.............................. 306 .............................12,50.......................406.760.500 ................120.603.703.800
HOMI .........Grand House Mulia Tbk. ...............................530.............................. 595 .............................12,26.........................33.115.200 ..................18.698.067.500
KJEN ...........Krida Jaringan Nusantara Tbk. ......................204.............................. 228 .............................11,76.........................70.084.700 ..................15.456.344.400
COAL ..........Black Diamond Resources Tbk. .....................266.............................. 294 .............................10,53.......................304.341.800 ..................89.246.796.800
NASI ...........Wahana Inti Makmur Tbk. ............................106.............................. 117 .............................10,38.........................11.874.100 ....................1.335.731.500
BIPI.............Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. ..........139.............................. 153 .............................10,07....................1.027.406.000 ................151.212.115.000
BNBR ..........Bakrie & Brothers Tbk ....................................71................................ 78 ...............................9,86.......................480.891.600 ..................36.281.533.900
CTBN ..........Citra Tubindo Tbk. .....................................1.830........................... 2.000 ...............................9,29............................... 10.700 ........................ 19.708.500
INPP ...........Indonesian Paradise Property Tbk. ...............366.............................. 400 ...............................9,29.................................2.600 .......................... 1.024.400
TRIM ..........Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. ...............260.............................. 284 ...............................9,23.........................23.040.800 ....................6.162.841.600
OKAS ..........Ancora Indonesia Resources Tbk. .................153.............................. 167 ...............................9,15.........................84.368.900 ..................14.304.665.200
KLIN............Klinko Karya Imaji Tbk. ...................................45................................ 49 ...............................8,89.......................... 3.518.200 ...................... 167.091.100
BOSS ..........Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. .....................59................................ 64 ...............................8,47.........................52.664.600 ....................3.276.907.800
GGRM ........Gudang Garam Tbk..................................22.750..........................24.675 ...............................8,46.......................... 4.692.300 ................110.969.912.500
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
LION ......... Lion Metal Works Tbk. ...................................406.............................. 378 ..............................-6,90............................... 50.900 ........................ 19.276.200
UANG ....... Pakuan Tbk. ...................................................530.............................. 494 ..............................-6,79.................................6.900 .......................... 3.629.700
RANC ........ Supra Boga Lestari Tbk................................1.120........................... 1.045 ..............................-6,70............................. 646.000 ...................... 677.736.500
AGAR........ Asia Sejahtera Mina Tbk. ...............................302.............................. 282 ..............................-6,62.................................2.800 ............................. 812.800
VICO ......... Victoria Investama Tbk. .................................244.............................. 228 ..............................-6,56.......................... 6.346.300 ....................1.479.260.800
BELL.......... Trisula Textile Industries Tbk. .........................123.............................. 115 ..............................-6,50.........................52.941.800 ....................6.748.278.700
SLIS........... Gaya Abadi Sempurna Tbk. ............................310.............................. 290 ..............................-6,45.......................166.585.600 ..................49.668.572.600
WINS ........ Wintermar Offshore Marine Tbk....................318.............................. 298 ..............................-6,29.......................138.787.200 ..................44.164.931.800
TRUS ........ Trust Finance Indonesia Tbk...........................422.............................. 396 ..............................-6,16............................... 14.500 .......................... 5.870.000
STTP ......... Siantar Top Tbk. ..........................................7.725........................... 7.250 ..............................-6,15....................................800 .......................... 5.800.000
ACES ......... Ace Hardware Indonesia Tbk. ........................530.............................. 500 ..............................-5,66.........................81.137.000 ..................41.373.986.000
DAYA......... Duta Intidaya Tbk. .........................................252.............................. 238 ..............................-5,56............................... 44.000 ........................ 10.569.200
LCKM ........ LCK Global Kedaton Tbk. ................................302.............................. 286 ..............................-5,30.................................1.500 ............................. 455.800
BANK ........ Bank Aladin Syariah Tbk. ............................1.335........................... 1.265 ..............................-5,24.........................37.192.500 ..................48.509.949.500
AMOR ...... Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. ....1.200........................... 1.140 ..............................-5,00.................................6.300 .......................... 7.236.000
ETWA ....... Eterindo Wahanatama Tbk ............................248.............................. 236 ..............................-4,84............................. 323.700 ........................ 79.600.400
IKBI........... Sumi Indo Kabel Tbk. .....................................212.............................. 202 ..............................-4,72.................................7.000 .......................... 1.470.000
BAYU ........ Bayu Buana Tbk ..........................................1.100........................... 1.050 ..............................-4,55....................................800 ............................. 840.000
LPPS ......... Lenox Pasifik Investama Tbk. ...........................88................................ 84 ..............................-4,55............................. 950.300 ........................ 78.133.400
PUDP ........ Pudjiadi Prestige Tbk. ....................................368.............................. 352 ..............................-4,35.................................1.200 ............................. 428.800

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Frekuensi Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

SICO ......... Sigma Energy Compressindo Tbk. ........................... 272 ......................... 306 ....................166.357.......................406.760.500 ................120.603.703.800
BUMI ........ Bumi Resources Tbk................................................ 167 ......................... 178 ......................44.711....................4.594.797.600 ................812.947.371.800
MARI ........ Mahaka Radio Integra Tbk. ..................................... 123 ......................... 131 ......................33.285.......................137.903.100 ..................18.381.279.600
SOCI ......... Soechi Lines Tbk. .................................................... 190 ......................... 195 ......................28.721.........................31.375.600 ....................6.143.861.600
COAL ........ Black Diamond Resources Tbk. ............................... 266 ......................... 294 ......................27.058.......................304.341.800 ..................89.246.796.800
TCPI .......... Transcoal Pacific Tbk. ............................................9.300 .......................9.525 ......................21.512.........................33.206.000 ................308.142.667.500
MDLN ....... Modernland Realty Tbk. ......................................... 102 ......................... 105 ......................20.358.........................65.601.300 ....................6.958.107.400
GOTO........ GoTo Gojek Tokopedia Tbk...................................... 204 ......................... 206 ......................20.176....................1.457.661.900 ................304.383.104.600
PTBA ........ Bukit Asam Tbk.....................................................3.730 .......................3.830 ......................18.258.......................142.412.300 ................545.288.970.000
SLIS........... Gaya Abadi Sempurna Tbk. ..................................... 310 ......................... 290 ......................17.036.......................166.585.600 ..................49.668.572.600
BBCA ........ Bank Central Asia Tbk. ..........................................8.275 .......................8.500 ......................16.881.........................91.812.300 ................775.282.002.500
CAKK ........ Cahayaputra Asa Keramik Tbk................................. 222 ......................... 276 ......................15.764.......................172.658.000 ..................45.485.155.800
META........ Nusantara Infrastructure Tbk. ................................. 142 ......................... 145 ......................15.633.........................84.819.300 ..................12.430.873.900
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.300 .......................4.390 ......................14.885.......................149.521.700 ................653.134.788.000
GDST ........ Gunawan Dianjaya Steel Tbk................................... 220 ......................... 214 ......................14.757.......................136.911.200 ..................29.960.164.400
RAFI.......... Sari Kreasi Boga Tbk................................................ 153 ......................... 156 ......................14.399.......................186.881.300 ..................28.146.548.000
PGAS ........ Perusahaan Gas Negara Tbk..................................1.810 .......................1.835 ......................13.946.......................204.131.600 ................379.566.938.500
WINS ........ Wintermar Offshore Marine Tbk............................. 318 ......................... 298 ......................13.783.......................138.787.200 ..................44.164.931.800
ADRO ....... Adaro Energy Indonesia Tbk. ................................3.840 .......................4.000 ......................13.743.......................119.895.500 ................472.438.817.000
WIFI.......... Solusi Sinergi Digital Tbk. ........................................ 200 ......................... 200 ......................13.326.......................589.119.400 ................117.816.218.500
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................123.423 .........................................2.790.831.290 ...............................4.134.201.650.206
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 78.728 .........................................1.323.269.256 ...............................2.383.608.540.406
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................475.786 .........................................5.413.614.508 ...............................2.314.836.547.200
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .........................................................101.370 .........................................1.837.113.786 ...............................2.081.646.720.680
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................161.459 .........................................2.456.990.000 ...............................1.678.643.358.900
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia ................................................ 10.965 ............................................552.325.300 ...............................1.628.318.186.800
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 55.487 ............................................948.738.356 ...............................1.147.764.884.568
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 93.510 .........................................3.667.513.000 ...............................1.013.166.164.300
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................199.040 .........................................2.180.909.440 ..................................957.751.374.520
DH ............ Sinarmas Sekuritas .................................................................. 23.340 ............................................363.539.160 ..................................829.138.761.404
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 31.112 ............................................193.148.400 ..................................725.161.071.000
CP............. KB Valbury Sekuritas...............................................................189.307 .........................................2.757.061.800 ..................................608.449.191.000
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 16.148 ............................................197.778.000 ..................................506.422.485.500
AZ............. Sucor Sekuritas ........................................................................ 45.147 ............................................860.472.600 ..................................476.788.318.900
SQ ............ BCA Sekuritas .......................................................................... 40.601 .........................................1.176.041.290 ..................................473.776.290.800
IF .............. Samuel Sekuritas Indonesia ..................................................... 14.743 .........................................1.167.802.800 ..................................459.722.143.000
OD ............ BRI Danareksa Sekuritas .......................................................... 24.525 ............................................374.611.800 ..................................459.138.406.200
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................168.751 .........................................1.172.699.579 ..................................454.774.214.584
AG ............ Kiwoom Sekuritas Indonesia ...................................................... 8.848 ............................................504.474.100 ..................................444.707.557.900
NI ............. BNI Sekuritas ........................................................................... 68.333 ............................................809.970.500 ..................................421.020.361.400
 Jumat, 21 Oktober 2022 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, 20 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENERGI JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
1.Minyak, Gas & Batu bara SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 416 418 408 410 -6 4.234.900 1.744.025.600 - 410 31.800 408 693.200
1.1.Minyak & Gas SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.425 1.440 1.425 1.440 15 992.300 1.421.595.000 - 1.440 9.000 1.435 7.200
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 139 157 140 153 14 1.027.406.000 151.212.115.000 - 153 2.165.900 152 14.180.800 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 7.750 7.825 7.725 7.800 50 9.599.700 74.622.625.000 - 7.800 2.955.400 7.775 1.000
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 282 292 282 286 4 74.232.600 21.239.832.200 - 286 2.346.900 284 345.100 WSBP Waskita Beton Precast Tbk. 95 0 0 95 0 0 0 - 0 0 0 0
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 965 1.030 965 1.030 65 76.412.500 76.680.666.500 - 1.030 1.178.600 1.025 136.200 WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 208 212 202 208 0 4.119.000 863.812.600 - 210 56.500 208 2.033.600
MITI Mitra Invesndo Tbk. 141 148 140 144 3 2.561.800 370.038.000 - 144 1.000 143 34.900 1.3.Wadah & Kemasan
SUGI Sugih Energy Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ALDO Alkindo Naratama Tbk. 745 785 745 770 25 563.200 433.211.500 - 770 62.600 765 100
SURE Super Energy Tbk. 1.795 0 0 1.795 0 0 0 - 1.780 900 1.740 500 BRNA Berlina Tbk. 1.295 0 0 1.295 0 0 0 - 1.295 11.300 1.225 100
AKRA AKR Corporindo Tbk. 1.450 1.495 1.435 1.450 0 89.974.800 131.268.756.500 - 1.450 2.177.000 1.445 1.100 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 23.722.100 0 0
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 169 175 169 175 6 255.781.300 44.187.915.000 - 175 915.000 172 5.500 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 60 63 60 62 2 3.048.300 188.563.500 - 62 1.154.800 61 1.226.700
GTSI GTS Internasional Tbk. 66 68 65 67 1 9.039.900 602.814.900 - 68 2.781.300 66 3.363.500 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.250 6.050 6.050 6.050 -200 100 605.000 - 6.350 1.300 6.050 700
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 422 422 420 422 0 20.100 8.480.200 - 422 67.600 420 32.900 IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 462 478 462 478 16 12.700 5.987.800 - 478 13.100 468 100
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. 845 915 805 915 70 700 598.500 - 915 3.200 815 100 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 145 149 143 147 2 76.600 11.213.200 - 147 19.500 145 20.000
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 520 520 510 520 0 1.200 616.000 - 520 15.900 500 1.000 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 940 960 935 955 15 35.600 33.773.500 - 950 5.000 940 600
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 99 108 98 100 1 134.086.900 13.783.394.500 - 101 338.400 100 644.000 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.665 1.675 1.655 1.655 -10 767.400 1.277.748.000 - 1.660 1.300 1.655 30.700
MTFN Capitalinc Investment Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 300.492.100 0 0 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 416 426 408 418 2 2.800.800 1.173.434.800 - 418 181.100 416 139.700
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.810 1.900 1.810 1.835 25 204.131.600 379.566.938.500 - 1.845 37.600 1.835 23.336.800 SIMA Siwani Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
RAJA Rukun Raharja Tbk. 980 1.005 960 1.000 20 38.442.900 37.846.753.500 - 1.000 1.136.100 995 531.700 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 274 276 270 270 -4 153.200 41.615.800 - 272 23.200 270 4.400
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 820 825 785 790 -30 653.900 520.090.500 - 795 785.400 790 28.700 SPMA Suparma Tbk. 414 432 414 426 12 556.100 236.963.600 - 426 51.400 424 21.000
SOCI Soechi Lines Tbk. 190 199 189 195 5 31.375.600 6.143.861.600 - 196 177.400 195 140.800 TALF Tunas Alfin Tbk. 336 334 322 334 -2 1.600 528.400 - 334 1.600 320 100
1.2.Batu Bara TRST Trias Sentosa Tbk. 740 740 705 740 0 5.600 4.125.500 - 740 125.400 710 10.100
ADMR Adaro Minerals Indonesia Tbk. 1.760 1.825 1.750 1.805 45 63.456.700 114.141.195.500 - 1.805 563.800 1.800 120.900 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 640 650 625 640 0 1.700 1.088.000 - 635 100 625 100
ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. 3.840 4.000 3.830 4.000 160 119.895.500 472.438.817.000 - 4.000 5.906.800 3.990 7.800 1.4.Logam & Mineral
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 232 232 216 222 -10 73.600 16.277.800 - 224 6.300 222 2.700 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 290 292 290 290 0 500 145.400 - 290 2.700 280 2.000
ARII Atlas Resources Tbk. 350 374 350 372 22 1.196.800 439.006.400 - 372 30.100 368 100 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 402 418 390 394 -8 265.300 106.786.400 - 394 1.882.600 392 9.400
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. 59 64 58 64 5 52.664.600 3.276.907.800 - 64 951.700 63 9.012.700 CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 3.000 3.000 2.950 3.000 0 500 1.495.000 - 3.000 2.700 2.820 100
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 4.460 4.690 4.470 4.640 180 1.307.300 6.012.249.000 - 4.650 18.500 4.640 166.800 HKMU HK Metals Utama Tbk. 50 50 50 50 0 800 40.000 - 50 40.449.200 0 0
BUMI Bumi Resources Tbk. 167 181 167 178 11 4.594.797.600 812.947.371.800 - 178 85.802.100 177 121.591.600 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 290 0 0 290 0 0 0 - 300 10.900 292 100
BYAN Bayan Resources Tbk. 71.875 71.850 71.200 71.200 -675 7.100 507.545.000 - 71.850 100 71.200 1.400 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.595 1.650 1.590 1.650 55 12.600 20.342.500 - 1.645 2.300 1.595 100
COAL Black Diamond Resources Tbk. 266 312 248 294 28 304.341.800 89.246.796.800 - 294 223.200 292 1.314.200 ARCI Archi Indonesia Tbk. 328 336 324 330 2 1.300.000 427.982.200 - 330 31.600 326 38.100
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 38.850 38.850 38.825 38.850 0 400 15.537.500 - 38.875 100 36.150 200 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 3.680 3.830 3.620 3.830 150 39.284.900 147.383.178.000 - 3.830 252.200 3.820 600
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 6.775 6.950 6.775 6.900 125 52.800 363.352.500 - 6.925 2.600 6.900 600 PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 113 115 112 114 1 1.237.200 140.473.600 - 114 56.700 113 83.000
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. 75 0 0 75 0 0 0 - 0 0 0 0 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 78 92 78 84 6 333.656.900 29.026.712.400 - 84 4.627.500 83 2.304.600
HRUM Harum Energy Tbk. 1.575 1.630 1.575 1.630 55 46.592.200 74.989.111.500 - 1.630 1.018.800 1.625 13.300 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 150 152 141 145 -5 669.400 99.116.800 - 148 40.000 145 15.600
INDY Indika Energy Tbk. 3.100 3.260 3.110 3.260 160 23.212.600 74.336.158.000 - 3.260 1.415.200 3.220 20.000 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 414 418 400 416 2 8.200 3.357.200 - 414 100 406 2.500
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 41.900 43.925 41.925 43.450 1550 8.048.300 349.509.625.000 - 43.500 900 43.450 43.800 CTBN Citra Tubindo Tbk. 1.830 2.000 1.775 2.000 170 10.700 19.708.500 - 1.980 2.500 1.785 100
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 615 640 615 630 15 3.768.700 2.360.917.500 - 630 116.400 625 13.500 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 220 236 206 214 -6 136.911.200 29.960.164.400 - 214 643.400 212 297.000
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 8.500 8.900 8.500 8.700 200 152.000 1.313.847.500 - 8.700 1.200 8.650 2.300 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 540 550 520 520 -20 396.800 207.803.000 - 530 2.600 520 100
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 7.200 7.225 7.125 7.175 -25 331.100 2.377.890.000 - 7.200 106.000 7.150 20.500 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 260 264 250 260 0 2.798.700 729.532.800 - 260 148.900 258 261.400
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.730 3.890 3.750 3.830 100 142.412.300 545.288.970.000 - 3.840 304.100 3.830 1.728.700 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 394 398 388 390 -4 4.214.200 1.654.027.600 - 390 69.700 388 727.700
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 720 755 710 745 25 8.145.500 6.000.300.500 - 745 64.200 740 220.200 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 640 660 610 660 20 11.100 7.059.000 - 645 100 635 1.000
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 645 675 645 670 25 7.338.100 4.882.588.000 - 675 349.700 670 100 OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 125 128 122 123 -2 12.445.100 1.549.478.000 - 125 30.200 123 108.900
TRAM Trada Alam Minera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 ANTM Aneka Tambang Tbk. 1.825 1.835 1.805 1.820 -5 55.821.200 101.441.440.500 - 1.825 181.400 1.820 308.900
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. 50 55 50 51 1 6.989.600 362.398.100 - 52 598.800 51 4.223.700 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 173 181 173 178 5 796.908.700 142.080.236.600 - 178 25.161.700 177 18.785.000
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 195 208 195 198 3 787.200 158.103.600 - 198 2.300 197 600 DKFT Central Omega Resources Tbk. 117 120 116 118 1 1.956.900 231.016.000 - 119 444.200 118 327.900
BSML Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. 645 685 630 645 0 1.007.100 647.792.500 - 645 37.000 640 1.000 IFSH Ifishdeco Tbk. 1.000 1.010 1.000 1.010 10 42.400 42.751.000 - 1.010 23.300 1.005 13.300
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 80 86 80 85 5 45.500 3.867.600 - 85 1.000 84 900 INCO Vale Indonesia Tbk. 6.900 6.900 6.725 6.875 -25 10.286.400 70.295.967.500 - 6.900 605.800 6.875 65.100
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 2.500 125.000 - 50 70.821.400 0 0 NICL PAM Mineral Tbk. 90 93 91 92 2 10.376.900 951.022.800 - 92 348.300 91 1.700.400
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 204 206 202 204 0 4.900 999.600 - 204 1.700 196 400 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 680 685 675 680 0 133.900 91.053.000 - 685 16.700 680 14.000
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 270 290 254 266 -4 27.097.000 7.187.195.400 - 268 428.800 266 7.065.900 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 1.090 1.095 1.070 1.085 -5 98.300 106.102.500 - 1.090 3.200 1.085 1.200 TINS Timah Tbk. 1.300 1.395 1.290 1.395 95 25.796.400 35.280.565.500 - 1.395 1.169.800 1.390 5.700
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 505 520 500 510 5 598.700 306.234.500 - 515 4.300 510 116.500 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 67 68 65 67 0 1.046.547.500 70.163.920.700 - 67 23.866.300 66 13.114.300
PTIS Indo Straits Tbk. 202 228 195 212 10 146.000 31.243.600 - 212 200 208 5.800 1.5.Perhutanan & Kertas
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 610 620 585 600 -10 615.600 369.402.000 - 600 58.300 595 17.600 IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 149 152 148 152 3 61.200 9.218.300 - 151 5.900 150 500
RMKE RMK Energy Tbk. 1.015 1.025 995 995 -20 22.071.800 22.241.066.500 - 995 52.800 990 1.115.600 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. 50 50 50 50 0 101.200 5.060.000 - 50 6.842.100 0 0
SGER Sumber Global Energy Tbk. 640 690 635 685 45 3.020.700 2.030.530.500 - 685 81.100 680 13.500 SULI SLJ Global Tbk. 143 149 140 145 2 1.855.900 267.118.000 - 146 25.700 145 4.000
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 9.300 9.525 9.125 9.525 225 33.206.000 308.142.667.500 - 9.550 5.200 9.525 160.500 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. 55 59 54 56 1 1.641.500 92.642.900 - 57 16.200 56 1.224.500
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 765 790 755 775 10 302.200 233.637.000 - 775 3.100 770 62.700 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.775 9.150 8.775 9.050 275 6.597.900 59.351.045.000 - 9.050 52.600 9.025 500
TPMA Trans Power Marine Tbk. 364 370 364 370 6 1.844.200 678.533.400 - 370 192.900 368 65.000 INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 700 720 695 720 20 3.000 2.124.500 - 720 12.000 710 200
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INTD Inter Delta Tbk. 197 202 193 197 0 17.500 3.458.500 - 197 14.400 196 200
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 342 346 340 344 2 156.300 53.502.400 - 346 3.400 344 1.000 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
ELSA Elnusa Tbk. 310 318 310 318 8 30.408.100 9.582.379.600 - 320 2.712.800 318 1.162.100 SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 57 62 58 59 2 6.985.600 418.749.600 - 60 26.900 59 6.996.300
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 7.275 7.600 7.275 7.600 325 3.043.100 22.713.282.500 - 7.600 436.900 7.525 1.500
DEWA Darma Henwa Tbk. 61 65 60 63 2 410.239.900 25.877.278.700 - 63 4.970.800 62 34.410.900 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 55 56 54 54 -1 3.567.500 196.191.100 - 55 156.600 54 2.144.900
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 382 392 384 390 8 20.958.900 8.156.839.200 - 392 928.300 390 1.491.400 KMTR Kirana Megatara Tbk. 258 250 250 250 -8 100 25.000 - 268 3.600 252 4.500
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 1.010 1.040 1.000 1.035 25 6.134.300 6.218.738.500 - 1.035 235.700 1.025 5.000 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.265 1.265 1.255 1.260 -5 334.500 421.458.500 - 1.260 1.400 1.235 100
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.590 1.585 1.585 1.585 -5 6.500 10.302.500 - 1.585 23.800 1.530 5.100
1 Week 1.258,58 1 Month 1.258,58
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 320 336 320 334 14 1.339.500 440.762.400 - 334 335.600 332 11.400
PTRO Petrosea Tbk. 2.890 2.890 2.800 2.850 -40 77.300 220.722.000 - 2.860 13.400 2.850 8.600
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 228 234 226 230 2 422.100 96.633.600 - 232 102.200 230 100
SICO Sigma Energy Compressindo Tbk. 272 314 272 306 34 406.760.500 120.603.703.800 - 306 2.873.700 304 113.603.900
1.217,26 1.304,13
SMRU SMR Utama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 195.336.100 0 0
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 64 69 64 65 1 9.318.600 613.660.700 - 66 612.700 65 271.000 PERINDUSTRIAN
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 318 354 296 298 -20 138.787.200 44.164.931.800 - 300 169.200 298 2.317.100 1.Barang Perindustrian
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
2.Energi Alternaf AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 4.780 4.800 4.750 4.760 -20 65.900 314.774.000 - 4.800 5.500 4.760 2.200
2.1.Peralatan Energi Alternaf ARNA Arwana Citramulia Tbk. 845 855 845 850 5 11.267.900 9.557.307.000 - 855 18.700 850 19.900
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 52 0 0 52 0 0 0 - 0 0 0 0 CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 222 276 228 276 54 172.658.000 45.485.155.800 - 0 0 276 402.300
SEMA Semacom Integrated Tbk. 154 164 153 163 9 5.411.600 862.010.000 - 163 136.400 162 38.600 CTTH Citatah Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 3.872.500 0 0
2.2.Bahan Bakar Alternaf IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 3.640 3.640 3.540 3.540 -100 3.932.000 14.031.158.000 - 3.540 8.900 3.530 131.500
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. 248 264 236 236 -12 323.700 79.600.400 - 236 154.300 234 1.800 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 15.124.300 0 0
KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 143 148 140 140 -3 800 114.600 - 148 7.400 140 5.500
1 Week 2.013,86 1 Month 2.013,86 KUAS Ace Oldfields Tbk. 78 79 76 77 -1 17.306.100 1.331.494.300 - 77 1.425.300 76 1.106.400
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 550 550 535 545 -5 13.363.600 7.213.023.000 - 545 706.300 540 3.000
SINI Singaraja Putra Tbk. 298 372 298 320 22 1.730.900 578.787.000 - 324 21.800 320 1.900
SPTO Surya Perwi Tbk. 550 560 555 555 5 133.400 74.049.000 - 560 83.000 555 36.500
1.984,65 2.034,77 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 250 254 250 252 2 103.500 26.080.600 - 254 46.000 252 8.500
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10 1.3.Kelistrikan
CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 690 730 670 680 -10 21.700 14.710.000 - 680 67.400 670 2.000
BARANG BAKU IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 212 214 202 202 -10 7.000 1.470.000 - 214 20.500 202 9.700
1.Barang Baku JECC Jembo Cable Company Tbk. 4.900 4.700 4.700 4.700 -200 500 2.350.000 - 4.700 100 0 0
1.1.Barang Kimia KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 286 306 282 306 20 1.224.500 370.016.400 - 306 2.739.700 284 225.500
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 159 161 158 160 1 82.000 13.115.600 - 161 98.200 160 100 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 236 248 234 238 2 133.400 31.773.800 - 238 400 236 100
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 1.930 1.945 1.850 1.910 -20 5.257.400 10.023.385.500 - 1.910 31.500 1.905 24.900 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 8.100 8.250 8.100 8.100 0 6.900 55.935.000 - 8.200 1.700 8.100 300
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 815 840 815 830 15 70.800 58.439.500 - 830 71.800 820 57.400 VOKS Voksel Electric Tbk. 150 150 150 150 0 1.100 165.000 - 152 800 150 3.900
BRPT Barito Pacific Tbk. 795 810 795 810 15 64.529.700 51.763.085.500 - 810 90.600 805 459.500 1.4.Mesin
CHEM Chemstar Indonesia Tbk. 93 97 90 96 3 2.309.000 220.118.000 - 97 539.600 96 3.500 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 5.775 5.850 5.725 5.775 0 238.800 1.383.125.000 - 5.800 3.300 5.775 49.700
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 960 1.020 965 1.020 60 27.983.200 28.025.342.500 - 1.020 1.142.300 1.010 10.000 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. 55 57 55 56 1 2.862.200 159.013.200 - 57 849.500 56 57.400
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 208 214 202 210 2 12.916.700 2.702.661.600 - 212 1.262.700 210 645.400 INTA Intraco Penta Tbk. 74 0 0 74 0 0 0 - 0 0 0 0
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 655 675 655 670 15 89.900 60.168.500 - 670 7.600 665 1.700 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 416 422 406 418 2 1.696.000 707.145.600 - 418 9.900 416 291.100
KKES Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. 174 175 170 173 -1 29.733.800 5.149.924.100 - 173 2.261.800 172 265.700 KPAL Steadfast Marine Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
LTLS Lautan Luas Tbk. 1.375 1.410 1.360 1.370 -5 279.600 387.455.000 - 1.370 28.300 1.365 10.300 NTBK Nusatama Berkah Tbk. 50 50 50 50 0 22.900 1.145.000 - 50 7.535.100 0 0
MDKI Emdeki Utama Tbk. 192 194 191 194 2 86.600 16.627.400 - 193 14.700 192 21.600 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 1.870 1.880 1.800 1.800 -70 28.700 52.312.000 - 1.845 500 1.800 100
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 250 252 246 252 2 19.900 4.976.600 - 252 7.400 250 100 UNTR United Tractors Tbk. 31.800 32.050 31.600 31.825 25 6.895.200 219.339.190.000 - 31.850 2.100 31.825 96.800
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. 153 178 151 167 14 84.368.900 14.304.665.200 - 168 78.900 167 1.554.800 AMIN Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk. 123 132 117 122 -1 100.200 12.121.000 - 122 150.100 121 2.500
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 214 240 210 230 16 19.301.100 4.398.578.200 - 232 218.800 230 218.800 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 187 190 187 188 1 748.500 141.261.500 - 189 74.400 188 44.900
SRSN Indo Acidatama Tbk. 52 52 51 51 -1 221.000 11.304.600 - 52 117.400 51 3.526.500 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 50 50 50 0 18.000 900.000 - 50 20.333.300 0 0
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. 119 0 0 119 0 0 0 - 0 0 0 0 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 112 116 110 114 2 3.549.500 404.350.300 - 114 3.500 113 30.500
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 2.460 2.470 2.420 2.420 -40 21.544.600 52.802.407.000 - 2.450 1.000 2.420 63.500 KRAH Grand Kartech Tbk. 436 0 0 436 0 0 0 - 0 0 0 0
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 10.550 10.550 10.550 10.550 0 1.700 17.935.000 - 10.875 100 10.600 200 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 141 142 140 141 0 554.300 78.078.300 - 141 1.000 140 113.500
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 52 53 51 52 0 2.884.100 149.788.000 - 52 32.500 51 6.588.600 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 670 780 665 720 50 41.333.500 29.702.765.000 - 725 6.200 720 226.300
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 396 402 396 398 2 651.300 259.508.200 - 398 8.300 396 75.100 2.Jasa Perindustrian
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 1.495 1.600 1.465 1.600 105 33.000 50.602.500 - 1.600 200 1.470 1.200 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
APLI Asiaplast Industries Tbk. 199 210 199 208 9 2.200 449.100 - 206 200 202 100 TIRA Tira Austenite Tbk. 390 382 372 378 -12 2.500 948.200 - 388 100 378 3.800
AVIA Avia Avian Tbk. 785 785 770 775 -10 10.445.900 8.094.656.000 - 775 125.200 770 1.963.200 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 860 885 860 880 20 15.400 13.515.500 - 880 6.700 875 11.100 2.2.Jasa Komersial
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 368 382 364 366 -2 313.000 115.174.000 - 366 62.800 364 137.300 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 284 296 284 290 6 3.567.300 1.034.381.200 - 290 210.500 288 139.600
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 278 280 274 278 0 192.200 52.981.000 - 278 67.600 274 42.500 BINO Perma Plasindo Tbk. 132 134 131 133 1 2.153.400 285.335.900 - 133 278.100 132 136.700
OBMD OBM Drilchem Tbk. 248 292 238 290 42 31.635.100 8.534.762.600 - 290 599.200 288 31.500 BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 284 282 280 282 -2 159.400 44.792.400 - 282 45.600 280 1.036.500
1.2.Material Konstruksi KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 1.900 2.080 1.870 1.990 90 5.900 11.559.500 - 1.990 2.500 1.915 100
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 65 66 61 65 0 523.000 34.009.200 - 66 109.000 65 1.600 LION Lion Metal Works Tbk. 406 396 378 378 -28 50.900 19.276.200 - 378 113.900 0 0
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 4.010 4.140 3.950 4.140 130 26.113.100 106.009.324.000 - 4.150 57.900 4.140 225.100 MDRN Modern Internasional Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 130.879.200 0 0
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 905 905 885 900 -5 42.337.600 37.948.014.500 - 900 1.840.700 895 106.500 ASGR Astra Graphia Tbk. 880 880 870 875 -5 168.700 147.410.500 - 875 27.900 870 91.600
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 9.425 9.525 9.200 9.200 -225 7.319.900 68.033.772.500 - 9.250 160.300 9.200 744.300 DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 90 92 89 91 1 7.512.200 676.977.500 - 91 879.700 90 41.200
T4 D A T A E M I T E N Jumat, 21 Oktober 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 20 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 79 81 77 78 -1 3.053.800 239.986.200 - 78 50.300 77 372.700 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 915 970 910 970 55 74.155.200 70.883.234.500 - 975 2.116.800 970 564.200
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 780 780 735 765 -15 13.700 10.306.500 - 765 800 745 100 ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 282 286 276 284 2 130.900 37.093.200 - 284 12.700 282 46.400
2.3.Jasa Profesional RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 306 0 0 306 0 0 0 - 0 0 0 0
SOSS Shield on Service Tbk. 290 292 282 284 -6 85.100 24.512.000 - 290 44.200 284 35.300 WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 875 905 855 895 20 26.340.700 23.351.908.500 - 895 839.300 890 80.000
INDX Tanah Laut Tbk. 234 250 234 238 4 9.094.600 2.207.020.400 - 240 90.100 238 3.800 4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama
3.Perusahaan Holding Mul Sektor 4.2.Produk Perawatan Tubuh
3.1.Perusahaan Holding Mul Sektor EURO Estee Gold Feet Tbk. 83 84 80 80 -3 14.464.200 1.171.559.700 - 81 800.000 80 304.500
ABMM ABM Investama Tbk. 4.010 4.290 4.010 4.270 260 4.545.400 18.995.079.000 - 4.280 65.300 4.270 9.900 FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 79 0 0 79 0 0 0 - 0 0 0 0
ASII Astra Internaonal Tbk. 6.525 6.525 6.400 6.425 -100 32.226.200 207.397.965.000 - 6.450 59.300 6.425 630.800 KINO Kino Indonesia Tbk. 2.090 2.180 2.100 2.160 70 1.087.200 2.321.157.000 - 2.170 32.800 2.150 7.400
BHIT MNC Investama Tbk. 62 63 61 62 0 116.975.300 7.248.262.700 - 62 1.527.600 61 57.509.800 KPAS Coonindo Ariesta Tbk. 62 0 0 62 0 0 0 - 0 0 0 0
BMTR Global Mediacom Tbk. 296 302 294 298 2 35.774.700 10.673.238.600 - 298 2.500 296 2.897.800 MBTO Marna Berto Tbk. 126 130 121 124 -2 363.200 45.336.300 - 128 20.500 123 129.400
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. 71 78 69 78 7 480.891.600 36.281.533.900 - 0 0 78 123.489.400 MRAT Muska Ratu Tbk. 416 450 416 418 2 2.262.800 969.673.600 - 422 100 418 289.700
MLPL Mulpolar Tbk. 118 120 115 115 -3 29.801.000 3.466.908.400 - 115 500 114 1.102.000 NANO Nanotech Indonesia Global Tbk. 44 44 43 43 -1 3.268.400 142.663.800 - 44 2.162.300 43 1.710.900
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 550 550 540 550 0 724.500 396.504.000 - 550 200.700 545 200 TCID Mandom Indonesia Tbk. 5.950 6.150 6.100 6.100 150 300 1.840.000 - 6.100 7.000 5.975 1.400
UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.090 1.110 1.090 1.110 20 24.100 26.531.000 - 1.110 100 1.100 2.800
1 Week 1.257,29 1 Month 1.257,29 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 5.350 5.450 5.225 5.400 50 51.712.800 278.193.352.500 - 5.400 4.333.300 5.375 17.100
VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 540 550 535 535 -5 1.077.900 583.264.000 - 540 8.700 535 300

1 Week 736,76 1 Month 736,76

1.263,08 1.363,44
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10

BARANG KONSUMEN PRIMER

698,26 702,55
1.Perdagangan Ritel Barang Primer 14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer
DAYA Duta Indaya Tbk. 252 250 238 238 -14 44.000 10.569.200 - 238 500 236 1.400 BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.700 2.700 2.660 2.700 0 14.300 38.274.000 - 2.700 22.400 2.690 400 1.Otomof & Komponen Otomof
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 122 123 121 121 -1 238.100 28.915.700 - 122 328.500 121 2.500 1.1.Komponen Otomof
BUAH Segar Kumala Indonesia Tbk. 750 765 740 755 5 166.100 124.076.000 - 755 8.000 750 26.000 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.185 1.195 1.180 1.190 5 826.600 982.160.500 - 1.190 11.600 1.185 236.600
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 815 815 800 805 -10 13.300 10.785.000 - 810 3.800 805 9.400 BOLT Garuda Metalindo Tbk. 750 785 700 720 -30 22.300 15.788.500 - 720 1.100 715 200
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 520 520 500 510 -10 76.900 38.622.000 - 510 900 505 8.900 DRMA Dharma Polimetal Tbk. 670 675 660 675 5 20.642.500 13.705.335.500 - 675 946.800 670 400
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 150 155 147 149 -1 9.205.600 1.389.522.500 - 150 328.000 149 1.046.500 INDS Indospring Tbk. 2.040 0 0 2.040 0 0 0 - 2.030 9.000 2.000 500
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. 378 376 352 376 -2 2.500 901.200 - 378 100 360 2.000 LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 384 388 380 388 4 34.400 13.239.400 - 388 12.000 384 100
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 2.590 2.650 2.570 2.630 40 48.167.000 126.336.423.000 - 2.630 82.300 2.620 29.700 NIPS Nipress Tbk. 282 0 0 282 0 0 0 - 0 0 0 0
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.600 1.600 1.585 1.590 -10 1.500 2.381.000 - 1.590 3.200 1.585 500 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 182 183 182 182 0 48.500 8.827.200 - 183 192.000 182 953.400
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.890 2.890 2.890 2.890 0 700 2.023.000 - 2.900 4.000 2.890 500 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.405 1.425 1.405 1.415 10 17.131.400 24.253.093.000 - 1.420 15.900 1.415 25.400
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 129 130 122 124 -5 58.892.300 7.337.686.500 - 124 2.929.400 123 1.891.600 BRAM Indo Kordsa Tbk. 7.775 8.075 7.700 8.050 275 5.200 40.660.000 - 8.050 1.600 7.900 100
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 1.120 1.115 1.045 1.045 -75 646.000 677.736.500 - 1.045 20.300 0 0 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.310 1.310 1.300 1.310 0 4.900 6.383.000 - 1.330 100 1.300 6.500
2.Makanan & Minuman GJTL Gajah Tunggal Tbk. 595 600 590 595 0 2.939.300 1.746.476.000 - 600 221.600 595 131.100
2.1.Minuman MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 2.110 2.270 1.990 2.070 -40 24.300 50.354.500 - 2.070 600 2.010 100
DLTA Delta Djakarta Tbk. 3.810 3.820 3.800 3.800 -10 191.000 727.419.000 - 3.800 40.000 3.790 25.000 2.Barang Rumah Tangga
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 8.600 8.675 8.575 8.625 25 16.900 145.937.500 - 8.675 9.800 8.625 8.400 2.1.Barang Rumah Tangga
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 7.075 7.100 6.975 6.975 -100 141.300 988.437.500 - 7.050 8.100 6.975 2.700 CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 50 50 50 50 0 115.200 5.760.000 - 50 5.056.800 0 0
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 169 169 168 168 -1 8.700 1.462.600 - 168 142.500 167 100 CINT Chitose Internasional Tbk. 224 0 0 224 0 0 0 - 222 14.700 216 3.700
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 735 760 735 755 20 19.627.000 14.767.186.000 - 755 396.300 750 34.400 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 276 282 276 278 2 700 196.200 - 280 800 262 500
2.2.Makanan Olahan LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 60 61 60 60 0 5.400 328.300 - 62 500 60 17.800
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 292 294 286 288 -4 1.905.400 550.037.800 - 290 600 288 675.000 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 132 145 135 135 3 25.400 3.593.200 - 139 300 135 1.600
CMRY Cisarua Mountain Dairy Tbk. 4.400 4.750 4.360 4.550 150 5.765.600 26.646.269.000 - 4.550 28.700 4.540 9.800 OLIV Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. 30 31 30 30 0 1.245.400 37.929.600 - 31 1.714.200 30 10.662.300
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.435 1.435 1.420 1.435 0 23.800 33.921.500 - 1.435 1.300 1.420 20.800 SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 30 31 29 30 0 426.300 12.713.000 - 30 92.200 29 2.791.500
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.385 1.400 1.385 1.390 5 314.000 436.595.500 - 1.400 138.700 1.385 25.600 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 428 432 424 426 -2 12.094.200 5.190.642.200 - 428 23.300 426 30.400
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 188 196 187 193 5 57.810.400 11.143.630.800 - 194 485.400 193 1.282.500 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 244 244 240 244 0 85.700 20.760.400 - 244 54.500 242 3.300
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. 58 58 54 58 0 582.200 32.998.600 - 58 175.300 57 10.200 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 190 193 189 192 2 44.800 8.523.000 - 192 39.700 191 3.900
BOBA Formosa Ingredient Factory Tbk. 194 194 191 193 -1 43.700 8.437.400 - 194 8.300 193 700 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 141 141 140 141 0 27.000 3.800.500 - 141 19.600 140 194.000
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 202 204 199 200 -2 1.307.000 261.204.300 - 200 22.200 199 382.200 MICE Mul Indocitra Tbk. 436 442 434 440 4 81.500 35.406.400 - 442 300 440 400
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 2.130 2.270 1.985 2.090 -40 481.300 982.420.000 - 2.090 15.000 2.010 12.700 3.Barang Rekreasi
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 268 278 266 266 -2 250.200 67.766.800 - 272 20.000 266 9.600 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 105 107 104 106 1 460.900 48.619.100 - 106 500 105 60.600 BIKE Sepeda Bersama Indonesia Tbk. 226 232 226 232 6 1.294.300 297.479.400 - 232 891.000 230 1.144.000
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 520 535 520 530 10 6.078.100 3.207.276.000 - 530 86.300 525 5.900 IIKP In Agri Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GULA Aman Agrindo Tbk. 196 202 195 200 4 1.282.200 254.543.800 - 200 378.700 199 21.000 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 77 79 76 77 0 13.868.200 1.071.355.900 - 78 179.600 77 425.900
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 128 130 127 129 1 7.637.600 980.005.400 - 130 1.307.100 129 438.400 4.Pakaian & Barang Mewah
IBOS Indo Boga Sukses Tbk. 92 94 90 92 0 273.100 24.997.800 - 93 26.100 92 67.800
4.1.Pakaian & Barang Mewah
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 9.125 9.500 9.100 9.500 375 11.282.000 104.999.915.000 - 9.500 1.641.000 9.450 100 ERTX Eratex Djaja Tbk. 179 187 181 186 7 6.700 1.237.600 - 186 8.200 182 500
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.225 6.350 6.200 6.350 125 12.801.200 80.676.745.000 - 6.350 705.400 6.325 700 HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 204 208 202 204 0 4.867.100 996.246.400 - 206 10.500 204 804.400
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.230 2.520 2.200 2.520 290 24.195.800 57.821.281.000 - 2.520 1.097.000 2.510 8.000 PBRX Pan Brothers Tbk. 71 73 70 73 2 28.576.000 2.054.985.300 - 74 2.708.200 73 1.176.500
NASI Wahana In Makmur Tbk. 106 117 106 117 11 11.874.100 1.335.731.500 - 118 124.100 117 1.025.100 POLU Golden Flower Tbk. 474 472 472 472 -2 100 47.200 - 472 200 464 100
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 970 1.000 905 930 -40 9.363.600 8.753.980.000 - 930 135.600 925 500
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 112 118 108 110 -2 4.024.200 443.237.300 - 111 20.000 110 1.000.200
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 370 376 366 374 4 7.893.200 2.928.508.200 - 374 531.300 372 42.200
TRIS Trisula Internaonal Tbk. 151 157 150 155 4 1.042.000 160.834.700 - 155 4.200 154 106.200
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 90 90 84 87 -3 325.100 27.677.100 - 87 28.200 85 30.900
BATA Sepatu Bata Tbk. 476 555 482 500 24 11.200 5.700.700 - 500 11.700 480 300
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.255 1.260 1.255 1.255 0 306.300 384.963.000 - 1.255 15.200 1.250 14.000
BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 161 165 153 157 -4 409.800 65.057.700 - 159 20.800 157 25.400
SKBM Sekar Bumi Tbk. 376 384 368 380 4 5.400 2.051.200 - 390 1.000 368 300
ARGO Argo Pantes Tbk. 1.125 1.125 1.125 1.125 0 100 112.500 - 1.130 400 1.055 200
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.975 1.975 1.975 1.975 0 600 1.185.000 - 2.080 400 1.960 100
BELL Trisula Texle Industries Tbk. 123 145 115 115 -8 52.941.800 6.748.278.700 - 116 4.300 115 325.700
STTP Siantar Top Tbk. 7.725 7.250 7.250 7.250 -475 800 5.800.000 - 7.750 100 7.300 100
CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. 250 0 0 250 0 0 0 - 0 0 0 0
TAYS Jaya Swarasa Agung Tbk. 610 615 575 600 -10 9.555.200 5.724.826.500 - 600 284.400 595 200
CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. 310 310 310 310 0 100 31.000 - 310 6.700 294 100
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 695 740 695 710 15 2.279.800 1.627.167.000 - 710 31.200 705 83.300
ESTI Ever Shine Tex Tbk. 64 67 64 65 1 1.228.000 80.286.200 - 65 81.800 64 273.700
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.100 7.100 7.000 7.025 -75 600 4.220.000 - 7.250 100 7.100 100
HDTX Panasia Indo Resources Tbk. 120 0 0 120 0 0 0 - 0 0 0 0
TRGU Cerestar Indonesia Tbk. 234 234 230 232 -2 3.080.500 711.907.400 - 232 281.200 230 107.600
INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 6.825 6.925 6.825 6.900 75 63.100 433.975.000 - 6.925 3.200 6.850 7.900
2.3.Produk Makanan Pertanian
INOV Inocycle Technology Group Tbk. 119 120 117 119 0 883.500 104.863.100 - 119 56.700 118 224.400
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 302 302 282 282 -20 2.800 812.800 - 298 1.500 282 1.500
MYTX Asia Pacific Investama Tbk. 54 56 53 54 0 116.100 6.255.800 - 57 12.300 54 2.600
AMMS Agung Menjangan Mas Tbk. 64 68 58 63 -1 58.926.900 3.689.144.000 - 63 1.262.500 62 673.700
POLY Asia Pacific Fibers Tbk. 58 62 57 60 2 2.954.000 176.481.200 - 61 226.000 60 34.500
ASHA Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. 160 161 155 160 0 32.839.200 5.199.378.500 - 160 1.068.400 159 1.375.800
SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. 50 50 50 50 0 700.100 35.005.000 - 50 141.247.200 0 0
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.500 5.575 5.400 5.400 -100 8.284.200 45.348.802.500 - 5.500 6.500 5.400 661.000
SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. 146 0 0 146 0 0 0 - 0 0 0 0
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 59 60 57 59 0 77.864.800 4.537.102.900 - 59 5.726.300 58 7.768.800
CRAB Toba Surimi Industries Tbk. 189 210 189 202 13 28.462.700 5.727.128.800 - 202 686.400 200 121.400 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. 735 790 730 790 55 34.600 27.130.500 - 790 5.000 735 100
DEWI Dewi Shri Farmindo Tbk. 260 266 258 266 6 51.949.200 13.613.013.400 - 266 735.500 264 867.100 TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. 640 0 0 640 0 0 0 - 685 100 650 5.000
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. 316 0 0 316 0 0 0 - 0 0 0 0
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 90 92 90 91 1 2.760.700 251.719.400 - 92 315.100 91 100.600 5.Jasa Konsumen
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 65 69 65 66 1 19.896.900 1.332.026.700 - 66 581.100 65 1.024.300 5.1.Pariwisata & Rekreasi
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 66 67 65 67 1 3.413.800 223.245.300 - 67 288.100 66 6.300 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. 50 50 50 50 0 107.800 5.390.000 - 50 18.680.900 0 0
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.420 1.480 1.420 1.480 60 6.561.100 9.564.230.000 - 1.480 2.106.600 1.455 100 ARTA Arthavest Tbk. 2.310 2.360 2.320 2.360 50 258.800 606.105.000 - 2.360 1.200 2.350 1.000
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 530 535 520 530 0 865.600 456.909.500 - 530 20.100 525 194.200 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. 60 0 0 60 0 0 0 - 0 0 0 0
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.130 1.140 1.105 1.140 10 1.200 1.343.000 - 1.140 1.000 1.100 2.000 CLAY Citra Putra Realty Tbk. 605 605 585 605 0 200 119.000 - 670 100 585 1.000
WMPP Widodo Makmur Perkasa Tbk. 141 145 139 140 -1 112.165.200 15.882.570.700 - 141 2.612.700 140 519.000 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 87 90 81 87 0 7.011.300 607.365.200 - 88 58.800 87 226.500
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 112 117 112 115 3 38.315.400 4.329.222.800 - 115 132.300 114 609.400 EAST Eastparc Hotel Tbk. 116 117 114 115 -1 10.195.600 1.177.872.100 - 115 182.800 114 1.037.600
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 8.150 8.750 8.150 8.750 600 3.437.100 29.157.940.000 - 8.750 309.000 8.700 4.500 ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 115 116 113 115 0 33.838.900 3.877.442.600 - 115 162.300 114 33.500
ANDI Andira Agro Tbk. 50 50 50 50 0 900 45.000 - 50 30.381.300 0 0 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 199 204 196 204 5 17.487.800 3.481.996.000 - 206 1.494.500 204 1.081.900
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 715 740 715 735 20 2.903.600 2.115.908.000 - 740 18.300 735 15.200 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.310 1.330 1.315 1.320 10 202.500 267.958.500 - 1.325 14.000 1.320 2.524.600 HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 50 50 50 50 0 1.600 80.000 - 50 39.528.800 0 0 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 55 56 54 55 0 794.300 43.638.500 - 55 149.200 54 5.881.700
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 67 72 67 69 2 63.523.900 4.412.189.500 - 70 5.300.800 69 1.101.800 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. 50 50 50 50 0 200 10.000 - 50 14.064.300 0 0
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 595 610 600 605 10 158.600 96.141.500 - 610 4.300 605 137.100 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 346 356 340 340 -6 13.400 4.573.000 - 348 700 340 16.000
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 498 540 498 540 42 44.868.100 23.162.358.300 - 540 663.500 535 31.700 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. 850 825 825 825 -25 200 165.000 - 880 300 840 100
FAPA FAP Agri Tbk. 4.190 4.200 4.170 4.200 10 80.400 337.092.000 - 4.200 19.900 4.190 11.800 KPIG MNC Land Tbk. 82 83 81 81 -1 13.743.100 1.126.298.700 - 82 1.340.100 81 20.060.000
FISH FKS Mul Agro Tbk. 6.550 0 0 6.550 0 0 0 - 6.975 100 6.575 100 MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GOLL Golden Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 113 121 113 121 8 34.392.100 4.069.529.600 - 122 630.500 121 196.400 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) 600 0 0 600 0 0 0 - 0 0 0 0
IPPE Indo Pureco Pratama Tbk. 177 195 178 189 12 63.997.200 12.011.624.400 - 190 757.600 189 405.400 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
JARR Jhonlin Agro Raya Tbk. 316 330 312 326 10 5.586.900 1.797.008.800 - 328 145.100 326 300 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 50 50 50 50 0 1.004.100 50.205.000 - 50 3.333.300 0 0
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 131 134 130 130 -1 1.212.200 158.867.500 - 131 33.200 130 19.100 NATO Surya Permata Andalan Tbk. 500 510 498 505 5 275.592.400 137.785.377.100 - 505 829.300 500 153.400
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.080 1.130 1.080 1.130 50 30.904.400 34.372.432.500 - 1.130 668.400 1.125 72.500 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 260 272 254 258 -2 165.800 43.441.400 - 258 14.200 254 400
MGRO Mahkota Group Tbk. 810 810 790 800 -10 4.157.800 3.342.828.500 - 800 19.400 795 1.100 PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 33 33 31 32 -1 1.117.900 34.791.800 - 32 432.400 31 531.300
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 206 212 204 212 6 1.252.300 261.153.800 - 214 124.500 212 468.100 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. 498 496 464 496 -2 600 281.800 - 498 500 464 10.100
PALM Provident Agro Tbk. 755 760 725 730 -25 1.789.100 1.319.568.000 - 730 3.500 725 30.300 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 79 81 78 80 1 23.707.700 1.890.748.700 - 81 1.446.700 80 887.700
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 620 615 610 610 -10 1.400 854.500 - 615 1.300 605 400 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 970 1.035 965 985 15 18.117.200 18.167.945.000 - 990 100.500 985 20.400
PSGO Palma Serasih Tbk. 150 154 146 150 0 82.800 12.332.400 - 150 93.400 148 18.800 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 1.560 1.565 1.545 1.545 -15 1.748.500 2.724.807.500 - 1.550 5.400 1.545 20.700
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.120 2.120 2.110 2.120 0 37.800 79.857.000 - 2.130 8.800 2.120 4.900 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.050 1.050 1.000 1.005 -45 3.464.700 3.571.017.500 - 1.005 93.900 1.000 5.100
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 404 414 404 412 8 4.969.600 2.041.203.600 - 414 20.000 412 260.600 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 300 298 286 298 -2 1.500 438.600 - 298 4.900 286 200
SMAR SMART Tbk. 4.430 4.460 4.420 4.440 10 9.700 43.114.000 - 4.440 24.900 4.430 2.900 UANG Pakuan Tbk. 530 575 494 494 -36 6.900 3.629.700 - 500 3.500 494 9.100
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.430 1.500 1.410 1.500 70 16.306.400 23.734.128.500 - 1.500 398.200 1.475 300 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.100 1.050 1.050 1.050 -50 800 840.000 - 1.100 1.000 1.050 4.900
STAA Sumber Tani Agung Resources Tbk. 1.165 1.175 1.145 1.175 10 13.294.200 15.435.902.000 - 1.175 1.331.600 1.170 150.000 PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 286 292 286 292 6 1.416.200 408.443.600 - 292 203.300 290 30.300
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 680 720 680 720 40 39.883.300 27.842.234.000 - 720 1.615.300 715 5.300 PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 318 318 314 314 -4 60.300 18.935.400 - 314 300 312 58.000
TLDN Teladan Prima Agro Tbk. 585 590 580 585 0 306.500 179.884.500 - 585 221.000 580 3.400 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. 2.290 0 0 2.290 0 0 0 - 2.310 100 2.140 100
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. 129 136 131 134 5 2.279.800 304.463.700 - 134 342.000 133 133.200 BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 262 268 256 256 -6 1.244.100 320.739.400 - 260 10.100 256 103.900
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 165 169 165 168 3 2.313.300 387.011.800 - 168 55.300 167 16.900 JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 2.000 100.000 - 50 435.273.900 0 0
3.Rokok PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 675 730 670 710 35 293.500 203.888.000 - 710 28.900 705 18.600
3.1.Rokok CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.150 0 0 3.150 0 0 0 - 0 0 0 0
GGRM Gudang Garam Tbk. 22.750 24.675 22.675 24.675 1925 4.692.300 110.969.912.500 - 24.675 52.600 24.500 2.100 DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. 176 0 0 176 0 0 0 - 0 0 0 0
 Jumat, 21 Oktober 2022 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, 20 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
ENAK Champ Resto Indonesia Tbk. 2.200 2.240 2.140 2.140 -60 3.285.600 7.188.947.000 - 2.140 136.900 2.130 250.500 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 3.190 3.240 3.100 3.100 -90 12.524.000 39.668.410.000 - 3.120 700 3.100 617.500
FAST Fast Food Indonesia Tbk. 935 935 925 935 0 17.500 16.354.500 - 935 7.000 930 600 BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 50 50 0 389.200 19.460.000 - 50 143.744.500 0 0
LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 184 191 184 187 3 531.200 99.258.200 - 187 14.300 186 3.500 BGTG Bank Ganesha Tbk. 97 99 96 97 0 6.422.800 626.514.500 - 98 904.500 97 2.218.200
MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.935 1.935 1.800 1.895 -40 42.500 78.876.000 - 1.895 91.300 1.810 100 BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.790 3.800 3.780 3.790 0 50.600 191.770.000 - 3.800 126.500 3.780 9.000
PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 4.400 4.220 4.120 4.220 -180 2.200 9.147.000 - 4.350 100 4.130 100 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.345 1.360 1.310 1.360 15 31.695.800 42.121.904.500 - 1.360 1.773.800 1.355 2.807.400
PZZA Sarimela Kencana Tbk. 550 550 545 550 0 470.700 258.135.000 - 550 1.619.700 545 134.800 BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 695 695 675 695 0 51.728.300 35.530.657.000 - 695 91.600 690 308.200
RAFI Sari Kreasi Boga Tbk. 153 156 143 156 3 186.881.300 28.146.548.000 - 156 3.553.300 155 1.000.000 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 103 106 103 104 1 300.600 31.316.500 - 105 27.100 104 7.700
5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.290 1.295 1.280 1.290 0 64.700 82.874.500 - 1.295 2.200 1.290 400
IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 57 59 56 57 0 262.000 14.953.200 - 58 344.900 57 33.800 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 9.475 9.925 9.350 9.900 425 51.211.200 502.777.772.500 - 9.900 226.800 9.875 400
YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 87 90 87 88 1 11.076.700 980.815.700 - 89 419.700 88 475.500 BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.415 1.420 1.360 1.400 -15 759.200 1.050.850.000 - 1.400 13.400 1.390 700
6.Media & Hiburan BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.050 1.070 1.050 1.065 15 4.101.700 4.358.777.500 - 1.070 304.500 1.065 35.800
6.1.Media BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 238 246 236 244 6 777.200 186.788.600 - 244 100 242 28.000
FORU Fortune Indonesia Tbk. 258 260 240 250 -8 3.691.500 912.984.000 - 254 5.400 250 5.700 BNLI Bank Permata Tbk. 1.130 1.130 1.125 1.130 0 21.800 24.565.500 - 1.135 13.400 1.130 4.600
WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 200 210 194 200 0 589.119.400 117.816.218.500 - 200 3.038.400 199 2.594.700 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 1.300 1.340 1.295 1.300 0 11.931.500 15.575.286.500 - 1.300 48.100 1.295 1.011.300
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 123 140 123 131 8 137.903.100 18.381.279.600 - 132 541.000 131 8.700 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 620 630 620 625 5 8.319.500 5.199.667.500 - 630 107.200 625 800
MDIA Intermedia Capital Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. 1.375 0 0 1.375 0 0 0 - 0 0 0 0
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 780 790 775 775 -5 35.624.200 27.757.777.500 - 780 911.600 775 551.500 BTPN Bank BTPN Tbk. 2.460 2.470 2.460 2.470 10 12.800 31.608.000 - 2.470 40.600 2.450 900
NETV Net Visi Media Tbk. 228 230 224 226 -2 1.415.500 320.734.000 - 228 15.800 226 60.500 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 2.660 2.790 2.650 2.790 130 5.264.500 14.242.070.000 - 2.790 156.400 2.750 3.000
SCMA Surya Citra Media Tbk. 218 220 214 218 0 44.374.600 9.645.071.600 - 220 8.104.500 218 567.400 BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 131 133 126 128 -3 17.604.700 2.273.671.000 - 129 86.300 128 1.780.900
VIVA Visi Media Asia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 162 167 162 164 2 1.359.200 223.466.000 - 164 1.500 163 122.600
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 82 84 81 83 1 7.943.600 656.890.000 - 83 244.800 82 4.167.300 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 85 86 83 84 -1 1.803.300 152.373.900 - 85 127.100 84 111.500
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 220 224 216 220 0 305.600 67.166.600 - 222 7.500 220 700 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.530 3.530 3.530 3.530 0 12.700 44.831.000 - 3.540 2.200 3.530 47.300
ABBA Mahaka Media Tbk. 190 214 190 202 12 60.167.400 12.217.739.000 - 202 245.800 200 1.589.200 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 550 555 550 550 0 276.700 152.341.000 - 555 800 550 29.100
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 50 50 50 50 0 209.100 10.455.000 - 50 21.656.800 0 0 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 86 88 86 87 1 2.788.400 243.698.300 - 88 306.300 87 2.156.300
TMPO Tempo In Media Tbk. 118 119 117 118 0 39.700 4.682.600 - 120 3.400 118 1.800 MEGA Bank Mega Tbk. 5.400 5.550 5.400 5.450 50 2.000 10.907.500 - 5.500 700 5.400 1.100
6.2.Hiburan & Film NISP Bank OCBC NISP Tbk. 720 740 715 725 5 10.107.200 7.389.450.000 - 730 5.000 725 585.700
FILM MD Pictures Tbk. 2.480 2.560 2.440 2.480 0 16.682.300 41.547.868.000 - 2.510 80.700 2.480 71.200 NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 550 580 545 545 -5 257.400 142.556.000 - 560 10.000 545 2.557.700
MSIN MNC Digital Entertainment Tbk. 5.000 5.025 4.980 5.000 0 2.836.900 14.234.431.500 - 5.000 135.300 4.990 23.300 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 2.600 2.640 2.560 2.630 30 4.713.900 12.293.309.000 - 2.630 344.600 2.610 16.100
7.Perdagangan Ritel PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 98 100 95 95 -3 282.049.100 27.473.084.500 - 96 3.725.200 95 22.478.400
7.1.Distributor Barang Konsumen SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 580 580 575 580 0 8.000 4.639.500 - 580 63.600 575 19.200
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. 50 50 50 50 0 10.000 500.000 - 50 111.942.400 0 0 2.Jasa Pembiayaan
7.3.Department Store 2.1.Pembiayaan Konsumen
LPPF Matahari Department Store Tbk. 4.340 4.600 4.270 4.600 260 14.930.600 68.006.800.000 - 4.610 11.600 4.600 142.900 ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 8.175 8.225 8.175 8.225 50 100.100 821.490.000 - 8.225 3.900 8.200 4.200
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 560 565 555 560 0 1.961.700 1.099.405.000 - 560 194.700 555 1.099.900 BBLD Buana Finance Tbk. 575 570 535 565 -10 4.300 2.382.500 - 570 4.600 550 100
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. 3.630 0 0 3.630 0 0 0 - 0 0 3.390 100 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 995 1.015 985 1.005 10 60.429.600 60.334.353.500 - 1.010 297.600 1.005 369.100
7.4.Ritel Khusus BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 640 640 635 640 0 9.900 6.324.000 - 640 7.900 635 62.500
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.690 2.740 2.690 2.730 40 1.629.700 4.424.294.000 - 2.740 7.600 2.730 52.000 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 312 386 312 378 66 51.082.800 17.983.674.600 - 380 155.000 378 16.600
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.215 1.270 1.185 1.250 35 29.078.900 35.215.963.000 - 1.250 81.000 1.235 300 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. 1.455 0 0 1.455 0 0 0 - 0 0 0 0
ZONE Mega Perins Tbk. 1.110 1.140 1.100 1.140 30 2.042.500 2.287.577.000 - 1.140 18.400 1.130 13.300 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 625 635 625 635 10 315.000 200.022.000 - 625 100 620 2.800
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 498 505 498 498 0 2.200 1.096.500 - 498 3.000 496 100 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 131 138 132 133 2 9.400 1.254.700 - 136 14.500 133 18.500
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 416 434 412 434 18 42.371.300 17.972.960.400 - 434 6.582.500 430 1.500 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. 97 0 0 97 0 0 0 - 0 0 0 0
GLOB Globe Kita Terang Tbk. 115 117 109 117 2 10.700 1.181.400 - 117 1.000 115 100 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 254 260 252 256 2 876.900 225.204.800 - 258 78.600 256 14.000
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 310 314 290 290 -20 166.585.600 49.668.572.600 - 290 3.455.900 0 0 MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.715 1.700 1.680 1.700 -15 8.400 14.222.000 - 1.700 14.800 1.630 500
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 402.000 20.100.000 - 50 50.619.000 0 0 POLA Pool Advista Finance Tbk. 89 90 87 88 -1 929.100 82.135.500 - 90 575.700 88 259.600
TRIO Trikomsel Oke Tbk. 426 0 0 426 0 0 0 - 0 0 0 0 TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 500 500 480 500 0 11.400 5.692.000 - 500 14.000 482 10.200
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 432 440 426 436 4 15.630.300 6.745.806.600 - 438 53.500 436 10.700 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 422 430 394 396 -26 14.500 5.870.000 - 396 300 394 1.800
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 530 535 500 500 -30 81.137.000 41.373.986.000 - 500 578.900 498 1.875.700 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 109 114 106 111 2 887.100 97.423.500 - 111 73.200 110 10.100
BAUT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. 50 51 50 51 1 5.544.500 279.356.800 - 51 2.294.400 50 16.892.200 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 264 264 262 264 0 70.900 18.631.400 - 264 35.000 262 1.300
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 845 870 815 865 20 686.000 583.087.500 - 865 6.600 850 10.500 3.Jasa Investasi
DEPO Caturkarda Depo Bangunan Tbk. 420 448 412 434 14 2.092.700 901.760.000 - 440 12.500 434 200 3.1.Jasa Investasi
KLIN Klinko Karya Imaji Tbk. 45 49 45 49 4 3.518.200 167.091.100 - 0 0 49 3.048.400 AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 1.200 1.200 1.140 1.140 -60 6.300 7.236.000 - 1.140 2.000 1.120 5.600
TOOL Roharndo Nusantara Luas Tbk. 80 82 79 82 2 3.260.500 262.796.700 - 82 534.200 81 85.500 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. 50 50 50 50 0 202.400 10.120.000 - 50 26.196.500 0 0
ASLC Autopedia Sukses Lestari Tbk. 143 148 140 140 -3 13.655.900 1.957.935.900 - 142 500 140 769.200 PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.820 1.920 1.820 1.875 55 941.600 1.762.164.500 - 1.875 21.900 1.860 78.300
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.295 1.295 1.285 1.295 0 103.357.400 133.180.983.500 - 1.300 1.899.900 1.295 13.300 RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. 885 930 825 930 45 7.100 6.135.000 - 880 1.000 0 0
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. 79 79 74 78 -1 138.149.300 10.632.618.700 - 78 7.264.500 77 687.400 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 260 284 256 284 24 23.040.800 6.162.841.600 - 284 1.197.900 282 59.400
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 805 830 805 815 10 505.300 412.249.000 - 820 20.200 815 500 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 2.100 2.100 2.050 2.100 0 4.200 8.720.000 - 2.100 5.000 2.050 1.000
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 995 1.020 995 1.005 10 13.440.500 13.527.742.000 - 1.010 185.900 1.005 426.400 4.Asuransi
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 161 165 160 164 3 12.600 2.038.400 - 164 21.200 163 100 4.1.Asuransi
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.560 0 0 1.560 0 0 0 - 0 0 0 0 ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. 6.700 6.725 6.700 6.725 25 10.100 67.710.000 - 6.725 8.400 6.700 91.500
AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 94 96 90 92 -2 13.254.400 1.216.285.100 - 92 939.200 91 1.598.200
1 Week 846,45 1 Month 846,45 AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 350 356 348 348 -2 67.400 23.612.000 - 350 6.500 348 22.500
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 520 550 484 525 5 106.200 53.653.200 - 525 256.000 505 100
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 950 975 950 950 0 6.300 6.033.500 - 990 2.500 950 5.500
ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 132 134 132 132 0 16.500 2.181.200 - 135 74.600 132 10.300
841,47 880,04 ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 119 145 117 128 9 13.377.900 1.920.318.400 - 128 72.500 123 22.000
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. 1.560 1.590 1.545 1.585 25 700 1.100.500 - 1.585 100 1.550 100
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
LPGI Lippo General Insurance Tbk. 5.125 5.200 5.100 5.100 -25 3.300 16.842.500 - 5.200 900 4.870 100
MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 137 142 134 140 3 13.150.400 1.828.327.200 - 140 74.500 139 1.200
KESEHATAN
PNIN Paninvest Tbk. 1.710 1.720 1.660 1.695 -15 14.468.400 24.514.921.500 - 1.695 89.800 1.690 35.400
1.Jasa & Peralatan Kesehatan
TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 2.550 2.610 2.500 2.600 50 1.600.200 4.124.210.000 - 2.600 133.300 2.580 5.500
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan
VINS Victoria Insurance Tbk. 133 136 132 135 2 69.300 9.231.900 - 135 204.200 133 25.000
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.090 1.110 1.075 1.110 20 6.583.000 7.194.080.500 - 1.110 70.900 1.100 116.400
BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 855 870 850 860 5 125.453.900 108.335.040.000 - 865 139.100 860 232.000
MEDS Hetzer Medical Indonesia Tbk. 199 206 186 196 -3 16.291.700 3.195.640.000 - 198 58.000 196 140.000
JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 107 110 100 106 -1 968.700 103.743.800 - 108 35.000 106 46.400
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan
LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 6.200 0 0 6.200 0 0 0 - 6.150 700 5.775 200
BMHS Bundamedik Tbk. 515 520 505 515 0 1.225.300 627.135.000 - 515 277.000 510 129.200
PNLF Panin Financial Tbk. 710 735 695 710 0 112.499.400 80.469.480.500 - 710 1.379.300 705 360.100
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 498 510 496 505 7 338.843.400 169.902.793.200 - 505 758.400 500 68.700
MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 4.550 4.500 4.310 4.500 -50 2.000 8.896.000 - 4.450 1.200 4.310 100
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 250 250 240 246 -4 1.157.100 282.912.200 - 248 228.100 246 108.000
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.495 1.500 1.485 1.500 5 10.987.000 16.443.589.500 - 1.500 20.000 1.495 300 5.Perusahaan Holding & Investasi
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.830 2.850 2.750 2.780 -50 25.753.800 72.067.364.000 - 2.790 10.100 2.780 8.979.400 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 1.125 1.145 1.120 1.145 20 3.789.900 4.301.291.500 - 1.145 323.000 1.135 288.800
MTMH Murni Sadar Tbk. 1.935 1.940 1.910 1.930 -5 11.617.400 22.397.691.000 - 1.930 507.100 1.925 30.700
BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 102 105 102 104 2 20.226.300 2.100.857.500 - 105 2.961.200 104 82.000
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 5.025 5.225 5.050 5.100 75 587.000 3.022.572.500 - 5.175 1.800 5.100 4.400
BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 10.100 10.400 10.300 10.400 300 10.000 103.500.000 - 10.600 3.600 10.400 5.000
PRIM Royal Prima Tbk. 182 193 180 193 11 572.600 106.348.300 - 193 76.700 191 10.000
CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 775 790 770 780 5 138.532.700 108.018.432.500 - 780 154.500 775 53.600
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.190 1.200 1.170 1.170 -20 2.600 3.095.000 - 1.200 7.500 1.170 600
GSMF Equity Development Investment Tbk. 80 81 80 80 0 686.000 55.317.100 - 81 241.500 80 593.100
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 272 284 272 280 8 1.816.300 508.005.000 - 282 123.300 280 11.500
OCAP Onix Capital Tbk. 159 0 0 159 0 0 0 - 0 0 0 0
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 1.005 1.015 1.005 1.015 10 2.174.400 2.206.361.500 - 1.015 1.066.000 1.010 31.700
PEGE Panca Global Kapital Tbk. 700 720 690 690 -10 44.800 31.270.500 - 695 1.000 690 2.500
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 129 133 127 131 2 1.918.800 247.840.500 - 131 78.100 130 900
PLAS Polaris Investama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.Farmasi & Riset Kesehatan
POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
2.1.Farmasi
SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.600 1.670 1.595 1.670 70 1.163.600 1.889.962.500 - 2.000 25.000 1.670 62.600
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.510 2.510 2.490 2.490 -20 300 749.000 - 2.510 900 2.500 100
SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 12.300 12.050 12.050 12.050 -250 100 1.205.000 - 12.300 1.200 12.050 200
INAF Indofarma Tbk. 960 960 945 950 -10 108.200 103.101.000 - 950 100 945 81.000
STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 124 126 118 124 0 42.506.100 5.143.249.900 - 124 2.500 119 100
KAEF Kimia Farma Tbk. 1.135 1.190 1.135 1.160 25 493.200 573.511.500 - 1.160 30.100 1.155 48.600
VICO Victoria Investama Tbk. 244 250 228 228 -16 6.346.300 1.479.260.800 - 228 14.500 0 0
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.980 2.070 1.945 2.030 50 117.918.400 238.012.433.500 - 2.030 3.017.400 2.020 950.400
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.700 3.700 3.700 3.700 0 1.100 4.070.000 - 3.700 500 3.690 1.000
MERK Merck Tbk. 5.025 5.100 5.000 5.025 0 56.100 283.335.000 - 5.050 300 5.000 32.900
LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 88 88 82 84 -4 950.300 78.133.400 - 84 14.200 82 5.400
PEHA Phapros Tbk. 855 855 830 845 -10 91.200 76.219.000 - 845 6.200 840 20.800
MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PYFA Pyridam Farma Tbk. 885 885 865 885 0 9.800 8.625.500 - 885 6.400 875 100
NICK Charnic Capital Tbk. 420 420 394 420 0 291.100 119.330.600 - 420 73.400 396 500
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. 29.000 0 0 29.000 0 0 0 - 0 0 0 0
SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 2.370 2.420 2.370 2.400 30 19.367.500 46.313.686.000 - 2.410 201.700 2.400 71.000
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 665 685 655 655 -10 48.548.300 32.499.484.000 - 665 42.300 655 1.821.500
SOHO Soho Global Health Tbk. 6.000 5.950 5.775 5.850 -150 9.100 53.042.500 - 5.900 100 5.800 3.600
1 Week 1.468,12 1 Month 1.468,12
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.345 1.355 1.335 1.355 10 214.400 287.966.000 - 1.355 23.300 1.340 52.200

1 Week 1.469,92 1 Month 1.469,92

1.430,92 1.512,67
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
1.438,41 1.449,21
PROPERTI & REAL ESTAT
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
1.Proper & Real Estat
1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
KEUANGAN
ADCP Adhi Commuter Proper Tbk. 73 75 72 73 0 14.706.400 1.071.673.600 - 74 2.195.700 73 248.000
1.Bank
AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 675 710 675 710 35 2.275.700 1.581.706.000 - 710 68.800 705 117.200
1.1.Bank
APLN Agung Podomoro Land Tbk. 127 132 119 127 0 38.335.300 4.937.525.200 - 128 1.487.500 127 2.545.400
AGRO Bank Raya Indonesia Tbk. 535 540 515 520 -15 23.018.300 12.117.639.500 - 525 437.600 520 587.400
ARMY Armidian Karyatama Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 89 92 89 89 0 6.454.000 583.000.800 - 90 9.700 89 1.686.600
ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 100 101 99 100 0 944.200 93.989.600 - 101 103.400 100 2.814.000
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 302 302 294 294 -8 38.106.700 11.428.582.000 - 296 96.800 294 8.600
ARTO Bank Jago Tbk. 5.525 5.650 5.325 5.400 -125 17.446.300 95.328.550.000 - 5.400 86.100 5.375 8.400 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 167 170 166 168 1 10.185.900 1.707.542.000 - 169 403.200 168 1.129.900
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 102 106 101 102 0 38.637.900 4.003.254.400 - 103 92.400 102 1.277.200 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 81 82 78 81 0 1.144.900 92.572.900 - 82 207.300 81 177.100
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 136 146 132 139 3 61.664.300 8.645.971.000 - 139 739.000 138 631.400 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 126 135 125 131 5 22.792.600 2.965.565.000 - 131 106.600 130 16.600
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 1.335 1.385 1.245 1.265 -70 37.192.500 48.509.949.500 - 1.265 89.300 1.260 1.700 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 11.200 560.000 - 50 52.959.200 0 0
BBCA Bank Central Asia Tbk. 8.275 8.500 8.250 8.500 225 91.812.300 775.282.002.500 - 8.500 1.690.100 8.475 3.000 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 61 64 58 63 2 13.310.300 827.316.500 - 63 2.300 62 2.805.400
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 2.240 2.500 2.240 2.270 30 15.021.100 35.694.679.000 - 2.270 73.200 2.260 119.000 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 63 64 63 64 1 768.600 48.940.700 - 64 512.800 63 957.900
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 136 139 135 137 1 35.253.900 4.854.850.100 - 137 593.700 136 7.372.300 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 156 159 156 156 0 14.562.300 2.287.348.200 - 157 489.800 156 3.999.400
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 1.975 1.995 1.950 1.950 -25 2.200 4.351.000 - 1.990 100 1.950 9.500 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. 135 135 128 135 0 1.800 237.700 - 135 10.800 129 50.500
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 8.775 9.075 8.700 9.000 225 37.227.000 334.227.392.500 - 9.000 921.700 8.975 42.900 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 51 52 51 51 0 520.200 26.542.500 - 51 836.500 50 8.836.500
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.300 4.400 4.280 4.390 90 149.521.700 653.134.788.000 - 4.390 347.300 4.380 388.000 BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 103 107 100 100 -3 4.924.600 493.793.600 - 101 81.400 100 626.800
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 4.660 4.670 4.550 4.670 10 14.900 69.206.000 - 4.670 600 4.580 300 BKSL Sentul City Tbk. 50 51 50 50 0 44.399.900 2.249.870.800 - 51 24.058.800 50 237.604.700
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.460 1.535 1.450 1.535 75 28.234.000 42.351.175.000 - 1.535 6.125.900 1.520 800 BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 910 920 900 910 0 13.664.700 12.470.018.500 - 915 61.800 910 296.000
BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 800 820 765 785 -15 49.201.800 38.585.239.500 - 790 308.000 785 501.200 CITY Natura City Developments Tbk. 144 144 141 144 0 5.600 795.900 - 144 4.700 142 200
BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 130 130 125 130 0 709.600 91.725.700 - 130 26.500 129 500 COWL Cowell Development Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
T6 D A T A E M I T E N Jumat, 21 Oktober 2022

BURSA EFEK INDONESIA, 20 Oktober 2022

Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat Nama Saham Kurs /  Transaksi Minat
Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume Sbl Ttg Trd Ptp (Poin) Volume Nilai PER 2022 Jual Volume Beli Volume
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. 50 50 50 50 0 4.300 215.000 - 50 8.968.800 0 0 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.420 3.440 3.380 3.390 -30 2.833.100 9.653.169.000 - 3.390 6.000 3.380 144.400
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 74 78 74 75 1 3.952.500 297.995.500 - 76 124.800 75 171.600 META Nusantara Infrastructure Tbk. 142 150 142 145 3 84.819.300 12.430.873.900 - 145 3.418.700 144 1.639.400
CTRA Ciputra Development Tbk. 920 965 915 965 45 12.579.900 12.021.052.000 - 965 1.785.100 960 1.000 IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 500 510 500 505 5 405.300 205.541.000 - 510 164.600 505 200.200
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 11.700 585.000 - 50 40.392.600 0 0 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 268 274 268 272 4 495.000 133.996.800 - 274 396.600 272 468.700
DART Duta Anggada Realty Tbk. 194 190 186 188 -6 13.200 2.468.700 - 188 100 187 10.500 KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. 70 72 69 71 1 79.500 5.587.000 - 71 7.400 70 509.200
DILD Inland Development Tbk. 169 180 170 179 10 22.050.700 3.877.378.600 - 179 188.500 178 59.400 PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 655 655 630 645 -10 2.600 1.674.500 - 655 100 645 2.500
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 173 176 169 169 -4 248.207.400 42.217.072.900 - 170 180.100 169 13.210.400 2.Konstruksi Bangunan
DUTI Duta Perwi Tbk. 3.790 3.890 3.640 3.880 90 2.300 8.811.000 - 3.890 800 3.800 200 2.1.Konstruksi Bangunan
ELTY Bakrieland Development Tbk. 50 50 50 50 0 1.083.600 54.180.000 - 50 1.051.735.700 0 0 ACST Acset Indonusa Tbk. 169 176 168 173 4 4.132.000 714.905.300 - 173 41.700 172 490.300
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 135 141 136 137 2 23.200 3.231.700 - 140 600 136 1.000 ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 620 635 610 615 -5 18.569.600 11.577.204.000 - 620 403.300 615 3.050.700
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 316 344 318 320 4 87.900 29.209.000 - 322 11.200 320 600
BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.075 1.095 1.075 1.080 5 43.200 46.709.000 - 1.095 3.600 1.080 1.400
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 112 113 110 113 1 29.796.500 3.320.338.000 - 113 4.183.700 112 1.263.200
GAMA Aksara Global Development Tbk. 50 50 50 50 0 100 5.000 - 50 1.111.100 0 0
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. 14.525 0 0 14.525 0 0 0 - 14.500 100 13.550 100 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 63 65 62 65 2 8.007.700 511.136.800 - 65 320.500 64 520.200
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 102 107 101 105 3 18.836.200 1.962.753.800 - 106 375.900 105 300.900 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 165 170 164 169 4 14.700 2.427.500 - 169 31.000 165 100
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 157 158 154 158 1 120.600 18.823.700 - 158 66.000 156 828.900 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 165 176 165 175 10 168.963.600 29.146.704.600 - 175 2.249.800 174 247.800
HOMI Grand House Mulia Tbk. 530 600 530 595 65 33.115.200 18.698.067.500 - 600 1.421.000 595 379.600 KRYA Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. 294 316 282 316 22 74.330.600 22.514.116.600 - 316 48.700 314 55.100
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 366 400 390 400 34 2.600 1.024.400 - 400 1.200 390 100 MTPS Meta Epsi Tbk. 50 51 50 50 0 219.700 10.985.100 - 51 1.455.100 50 1.100
IPAC Era Graharealty Tbk. 122 132 117 129 7 16.300 2.056.700 - 129 9.700 122 200 MTRA Mitra Pemuda Tbk. 244 0 0 244 0 0 0 - 0 0 0 0
JRPT Jaya Real Property Tbk. 458 462 456 462 4 1.052.100 482.814.600 - 462 20.100 460 350.600
NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 294 300 294 300 6 182.400 54.200.000 - 300 55.000 298 300
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 50 50 50 0 77.400 3.870.000 - 50 50.240.400 0 0
PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 294 304 296 302 8 285.500 85.804.000 - 302 800 300 100
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 150 151 148 150 0 4.277.600 637.498.400 - 150 84.800 149 231.000
KOTA DMS Properndo Tbk. 50 50 50 50 0 15.900 795.000 - 50 59.174.200 0 0 PPRE PP Presisi Tbk. 140 142 140 140 0 7.436.300 1.042.117.700 - 140 5.500 139 464.900
LAND Trimitra Properndo Tbk. 51 52 50 52 1 26.579.700 1.362.029.300 - 52 3.006.000 51 12.563.200 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 74 75 73 73 -1 4.945.300 364.541.400 - 74 153.300 73 953.400
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. 114 0 0 114 0 0 0 - 0 0 0 0 PTPP PP (Persero) Tbk. 850 865 845 855 5 8.154.000 6.989.612.000 - 860 267.300 855 2.095.400
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.080 1.100 1.085 1.095 15 39.600 43.208.000 - 1.095 6.700 1.090 26.100 PTPW Pratama Widya Tbk. 870 860 825 835 -35 98.700 83.621.500 - 835 20.500 825 9.300
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 96 97 93 95 -1 30.393.100 2.882.529.000 - 95 97.300 94 2.158.500 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 800 0 0 800 0 0 0 - 0 0 0 0
LPLI Star Pacific Tbk. 282 280 280 280 -2 100 28.000 - 280 900 270 3.000 SMKM Sumber Mas Konstruksi Tbk. 515 555 505 550 35 438.500 233.727.000 - 550 20.100 545 15.800
MDLN Modernland Realty Tbk. 102 109 101 105 3 65.601.300 6.958.107.400 - 106 258.300 105 853.700
SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 324 340 322 324 0 5.064.300 1.669.763.600 - 326 12.500 324 103.300
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. 22.675 22.675 22.250 22.250 -425 30.300 686.945.000 - 22.600 1.100 21.125 100
TAMA Lancartama Seja Tbk. 50 54 50 50 0 133.200.700 6.797.225.100 - 50 6.484.100 0 0
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 480 488 480 486 6 3.435.800 1.659.787.800 - 486 87.900 484 7.100
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 665 655 635 655 -10 200 129.000 - 660 1.200 635 100 TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. 50 50 50 50 0 2.200 110.000 - 50 143.812.100 0 0
MTLA Metropolitan Land Tbk. 334 350 334 336 2 51.000 17.095.000 - 336 16.000 334 3.700 TOTL Total Bangun Persada Tbk. 308 314 300 310 2 1.218.100 377.478.800 - 312 206.400 310 601.000
MTSM Metro Realty Tbk. 179 182 168 176 -3 4.700 816.900 - 174 100 0 0 WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 163 166 161 165 2 6.220.200 1.021.068.300 - 165 426.600 164 102.600
MYRX Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 885 910 885 905 20 8.257.100 7.426.630.000 - 910 767.500 905 46.100
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 460 466 458 458 -2 30.598.300 14.094.604.600 - 460 27.100 458 763.400
NIRO City Retail Developments Tbk. 138 141 140 140 2 50.500 7.100.100 - 140 200.200 138 1.500 3.Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 136 146 137 138 2 1.783.800 250.537.000 - 139 46.100 137 115.600
3.1.Jasa Telekomunikasi
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. 530 575 494 515 -15 22.000 11.070.000 - 515 7.600 510 100
JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 95 97 94 96 1 5.508.900 523.901.300 - 96 223.100 95 320.700
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 77 78 77 78 1 240.500 18.724.000 - 79 32.400 78 10.000
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.190 2.190 2.190 2.190 0 100 219.000 - 2.200 2.000 2.170 400 KBLV First Media Tbk. 151 155 149 149 -2 332.300 50.069.500 - 155 62.900 149 700
POLI Pollux Hotels Group Tbk. 900 925 875 875 -25 2.390.600 2.178.576.500 - 900 50.500 870 13.200 LINK Link Net Tbk. 2.550 2.860 2.540 2.750 200 414.300 1.146.828.000 - 2.750 16.600 2.740 300
POLL Pollux Properes Indonesia Tbk. 288 292 282 284 -4 135.500 38.928.200 - 284 3.000 282 9.500 MORA Mora Telemaka Indonesia Tbk. 575 580 565 575 0 928.000 530.653.500 - 575 422.100 570 95.300
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 4.200 4.350 4.200 4.350 150 165.391.500 714.481.636.000 - 4.350 738.800 4.340 2.099.900
PPRO PP Proper Tbk. 50 50 50 50 0 18.394.600 919.730.000 - 50 28.211.700 0 0 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 368 360 352 352 -16 1.200 428.800 - 378 100 358 800 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 825 840 825 825 0 9.500 7.863.500 - 825 46.300 810 100
PURI Puri Global Sukses Tbk. 336 346 318 328 -8 57.600 18.421.200 - 332 1.600 320 2.200 BTEL Bakrie Telecom Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
PWON Pakuwon Ja Tbk. 438 446 436 446 8 59.152.300 26.184.318.800 - 446 5.493.800 444 249.800
CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 140 147 138 146 6 4.674.200 668.845.400 - 146 71.200 145 500
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 50 51 50 51 1 1.850.000 92.988.400 - 51 4.258.900 50 22.054.800
RDTX Roda Vivatex Tbk. 8.700 0 0 8.700 0 0 0 - 8.925 100 8.700 30.000 EXCL XL Axiata Tbk. 2.490 2.580 2.490 2.560 70 12.214.500 31.021.341.000 - 2.560 116.500 2.550 11.000
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 50 50 0 103.900 5.195.000 - 50 89.924.900 0 0 FREN Smarren Telecom Tbk. 75 77 74 76 1 223.688.700 16.931.904.200 - 77 36.206.900 76 3.770.100
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.990 1.990 1.970 1.990 0 12.500 24.873.000 - 1.990 37.800 1.970 400
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. 432 472 422 422 -10 1.500 663.600 - 422 900 420 100 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 304 328 300 300 -4 4.300 1.317.600 - 326 200 300 2.100
RODA Pikko Land Development Tbk. 75 77 70 76 1 851.400 63.036.600 - 76 30.900 75 500 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 6.150 6.875 6.050 6.450 300 1.200 7.640.000 - 6.450 100 6.200 100
SATU Kota Satu Proper Tbk. 71 73 69 73 2 7.709.100 549.640.600 - 73 2.568.600 72 47.500 ISAT Indosat Tbk. 6.325 6.725 6.175 6.425 100 10.822.100 69.506.080.000 - 6.500 1.800 6.425 1.186.400
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 296 316 294 310 14 24.213.400 7.479.801.200 - 312 397.000 310 350.700 LCKM LCK Global Kedaton Tbk. 302 308 286 286 -16 1.500 455.800 - 300 10.000 286 10.000
SMRA Summarecon Agung Tbk. 575 605 570 605 30 29.913.000 17.673.961.500 - 605 633.700 595 20.700
MTEL Dayamitra Telekomunikasi Tbk. 710 715 705 705 -5 16.607.000 11.787.564.500 - 710 200.200 705 3.876.000
SWID Saraswan Indoland Development Tbk. 111 115 108 111 0 874.400 96.768.400 - 111 44.000 110 128.400
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 10.984.500 0 0 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 840 1.050 845 1.050 210 10.052.900 10.446.440.500 - 0 0 1.050 6.259.200
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 290 308 286 294 4 11.465.000 3.386.754.000 - 294 240.400 290 5.000 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 38.675 38.675 38.675 38.675 0 100 3.867.500 - 38.675 400 35.975 200
TRUE Trini Dinamik Tbk. 53 54 52 53 0 1.080.900 57.209.900 - 54 1.227.100 53 284.200 TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.590 2.660 2.560 2.600 10 16.044.700 41.803.067.000 - 2.650 54.200 2.600 342.200
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 181 186 179 183 2 10.700 1.940.400 - 183 17.000 179 10.800 TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 1.120 1.140 1.105 1.105 -15 33.768.000 37.820.416.000 - 1.120 52.200 1.105 1.024.500
WINR Winner Nusantara Jaya Tbk. 50 50 50 50 0 511.500 25.575.000 - 50 26.826.900 0 0 4.Ulitas
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 122 131 120 123 1 29.985.600 3.798.464.700 - 124 51.500 123 919.000 4.1.Ulitas Listrik
ARKO Arkora Hydro Tbk. 640 650 625 625 -15 10.465.300 6.672.167.000 - 630 304.700 625 243.200
1 Week 684,98 1 Month 684,98
KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 685 755 680 680 -5 27.763.500 19.693.376.500 - 685 1.329.600 680 43.700
LAPD Leyand Internaonal Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0
MPOW Megapower Makmur Tbk. 84 90 84 86 2 17.509.900 1.536.224.000 - 86 562.600 85 131.800
680,10 737,08 POWR Cikarang Listrindo Tbk. 670 680 665 675 5 1.153.800 777.104.500 - 680 408.800 675 205.200
TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 50 50 50 50 0 787.200 39.360.000 - 50 2.686.400 0 0
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
4.2.Ulitas Gas
TEKNOLOGI HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 21.932.000 0 0
1.Perangkat Lunak & Jasa TI
1.1.Aplikasi & Jasa Internet 1 Week 931,86 1 Month 931,86
BUKA Bukalapak.com Tbk. 258 264 254 262 4 135.269.400 35.224.081.200 - 264 13.464.400 262 14.521.200
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 156 159 155 157 1 160.100 25.039.500 - 157 3.300 156 4.500
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 990 1.010 970 970 -20 263.400 260.616.000 - 980 400 970 12.000
EDGE Indointernet Tbk. 20.000 20.250 20.225 20.250 250 600 12.145.000 - 20.175 100 18.800 100 927,67 1.027,23
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.515 1.530 1.495 1.520 5 12.614.400 19.133.675.500 - 1.520 296.300 1.515 54.700 14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk. 204 216 202 206 2 1.457.661.900 304.383.104.600 - 208 41.400 206 133.268.600
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 73 77 72 74 1 41.034.800 3.062.340.000 - 75 1.060.100 74 2.487.300 TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 480 490 470 472 -8 8.161.100 3.915.348.000 - 472 213.300 470 179.100 1.Transportasi
KREN Kresna Graha Investama Tbk. 50 50 50 50 0 53.300 2.665.000 - 50 27.749.900 0 0 1.1.Maskapai Penerbangan
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 10.700 10.800 10.550 10.700 0 32.000 342.570.000 - 10.700 25.000 10.575 300 CMPP AirAsia Indonesia Tbk. 210 212 200 208 -2 1.119.100 229.489.600 - 208 7.800 206 3.100
NFCX NFC Indonesia Tbk. 11.950 12.200 11.900 12.100 150 2.138.100 25.737.552.500 - 12.100 112.600 12.050 200 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 222 0 0 222 0 0 0 - 0 0 0 0
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 71 71 67 71 0 9.300 641.400 - 71 3.700 67 36.500 HELI Jaya Trishindo Tbk. 264 260 254 258 -6 4.400 1.131.000 - 258 300 256 700
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 3.200 3.400 3.220 3.250 50 18.400 61.161.000 - 3.300 900 3.240 900 IATA MNC Energy Investments Tbk. 153 162 153 155 2 164.226.200 25.931.317.200 - 156 336.000 155 3.395.400
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 94 95 89 93 -1 4.921.000 448.598.800 - 93 197.300 92 309.500 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
1.2.Jasa & Konsultan TI ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 1.110 1.135 1.110 1.130 20 2.526.000 2.846.385.000 - 1.135 40.700 1.130 29.300
ATIC Anabac Technologies Tbk. 376 386 376 386 10 6.300 2.406.600 - 388 2.100 386 1.500 BIRD Blue Bird Tbk. 1.375 1.400 1.370 1.395 20 343.500 476.938.500 - 1.400 135.400 1.395 300
DCII DCI Indonesia Tbk. 36.900 36.900 36.800 36.800 -100 600 22.090.000 - 36.875 100 34.425 100 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 187 216 186 216 29 4.981.600 1.027.974.900 - 216 700.400 214 5.327.800
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 1.275 1.310 1.200 1.310 35 8.771.900 11.105.692.500 - 1.310 103.600 1.300 100 LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 184 184 172 180 -4 83.000 14.677.200 - 180 6.400 178 2.600
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 SAFE Steady Safe Tbk. 194 199 190 190 -4 1.122.100 219.588.800 - 198 4.200 190 18.300
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 0 0 0 0 TAXI Express Transindo Utama Tbk. 50 50 50 50 0 800 40.000 - 50 367.029.400 0 0
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 2.080 2.090 2.040 2.090 10 10.500 21.755.000 - 2.090 200 2.080 300 TRJA Transkon Jaya Tbk. 258 268 256 264 6 5.769.200 1.517.679.000 - 264 1.162.100 262 100.700
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 5.025 5.075 4.890 5.000 -25 2.878.000 14.268.914.000 - 5.000 6.900 4.900 300 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 106 118 100 112 6 66.324.500 7.518.331.400 - 112 80.800 111 1.276.600
1.3.Perangkat Lunak 2.Logisk & Pengantaran
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 187 202 184 186 -1 2.626.500 506.821.000 - 186 149.900 184 161.000 2.1.Logisk & Pengantaran
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. 51 0 0 51 0 0 0 - 0 0 0 0 AKSI Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. 286 292 276 286 0 65.400 18.557.800 - 288 44.200 286 100
WGSH Wira Global Solusi Tbk. 158 158 153 157 -1 5.138.200 797.738.200 - 157 121.600 155 11.100 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. 50 50 50 50 0 24.300 1.215.000 - 50 75.494.200 0 0
WIRG WIR ASIA Tbk. 328 336 312 314 -14 63.947.700 20.419.144.200 - 316 318.900 314 53.500 DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. 50 50 50 50 0 1.300 65.000 - 50 36.839.700 0 0
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi ELPI Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. 212 216 208 212 0 8.462.600 1.790.816.200 - 212 395.100 210 281.300
2.1.Peralatan Jaringan HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 210 220 206 216 6 14.937.100 3.190.393.800 - 218 65.800 216 42.200
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 188 189 181 188 0 140.100 25.834.100 - 187 900 183 10.100 HATM Habco Trans Marima Tbk. 376 382 370 374 -2 1.429.800 534.498.600 - 374 122.500 372 211.400
2.2.Perangkat Komputer JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 106 114 106 109 3 28.807.300 3.180.545.800 - 110 333.200 109 3.021.100
AXIO Tera Data Indonusa Tbk. 256 256 250 256 0 10.259.100 2.603.577.000 - 258 743.800 256 112.400 KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. 204 230 204 228 24 70.084.700 15.456.344.400 - 228 1.114.000 226 680.100
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 157 158 147 156 -1 367.100 56.304.700 - 156 19.000 154 6.000 MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. 50 0 0 50 0 0 0 - 50 12.934.700 0 0
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 565 585 555 580 15 2.566.800 1.476.645.000 - 585 277.200 580 496.600 NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 292 300 292 294 2 2.396.200 708.081.600 - 296 6.100 294 58.000
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 440 442 438 440 0 21.200 9.341.600 - 442 9.300 440 12.900 PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 112 119 109 112 0 660.500 73.503.700 - 112 71.500 111 331.600
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 50 50 50 50 0 352.000 17.600.000 - 50 9.873.500 0 0
GLVA Galva Technologies Tbk. 308 310 302 308 0 161.300 49.677.800 - 308 45.900 304 600 RCCC Utama Radar Cahaya Tbk. 118 120 117 119 1 1.098.400 130.004.000 - 119 15.100 118 31.300
SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 855 900 855 885 30 2.000 1.717.500 - 885 1.700 850 200
1 Week 6.538,56 1 Month 6.538,56 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 89 95 88 89 0 52.784.100 4.826.288.500 - 90 1.440.100 89 1.344.800
SMDR Samudera Indonesia Tbk. 2.300 2.330 2.270 2.300 0 3.135.900 7.223.958.000 - 2.310 52.100 2.300 28.100
TMAS Temas Tbk. 1.735 1.750 1.640 1.690 -45 847.500 1.442.194.500 - 1.695 5.600 1.690 11.400
TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 380 388 364 374 -6 986.600 374.203.200 - 376 1.500 374 148.000
6.476,44 7.483,51 TRUK Guna Timur Raya Tbk. 115 117 114 115 0 1.369.700 157.975.400 - 116 309.100 115 232.200
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
1 Week 1.766,06 1 Month 1.766,06
INFRASTRUKTUR
1.Infrastruktur Transportasi
1.1.Operator Infrastruktur Transportasi
CASS Cardig Aero Services Tbk. 396 402 390 398 2 87.800 34.899.200 - 402 100 400 32.000 1.787,38 1.903,48
GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 70 71 69 70 0 2.170.900 150.495.600 - 70 172.300 69 1.514.000
14/10 18/10 20/10 16/09 04/10 20/10
CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 1.900 1.900 1.855 1.880 -20 1.800 3.403.000 - 1.950 100 1.890 500