PEMENANG
PEMENANG
SILVER ASIAN MEDIA AWARD 2022
WORLD ASSOCIATION OF NEWS
PUBLISHER (WAN-IFRA)
16 halaman
cetak 25 halaman
e-paper
Tahun XXXVII No. 12565
DONGKRAK INVESTASI MANGKRAK
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com Sukamdani mengatakan investasi yang
P
enanganan investasi mangkrak atau mangkrak umum terjadi akibat
menjadi tugas urgen pemerin-
tah lantaran dalam beberapa
waktu terakhir perkembang-
annya belum optimal. Apalagi,
sektor investasi amat dian-
dalkan untuk mengerek perekonomian
nasional di tengah berbagai sentimen
global.
Faktanya, data terbaru Kementerian
Investasi/Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM) menunjukkan bahwa total
investasi mangkrak sejak November
2019 hingga saat ini telah mencapai
Rp708 triliun.
Adapun, proyek yang berhasil diekse-
kusi sejak akhir tahun lalu sampai saat
ini tak beranjak, yakni senilai Rp550
triliun. Artinya, ada investasi proyek
senilai Rp158 triliun yang belum mampu
ditindaklanjuti oleh otoritas penanaman
modal.
Menteri Investasi/Kepala BKPM yang
juga Kepala Satuan Tugas (Satgas)
Percepatan Investasi Bahlil Lahadalia
pun mengakui, tak mudah untuk mampu
mengeksekusi seluruh proyek mangkrak
itu.
Sebab, mandeknya investasi itu tak
hanya disebabkan oleh rendahnya komit-
men calon pemodal, melainkan juga ada
ketidaksediaan pemerintah untuk men-
dukung percepatan realisasi investasi.
Bahlil menyatakan, setidaknya ada em- menargetkan seluruh investasi mang-
pat faktor yang mengakibatkan adanya
investasi mangkrak. Pertama, masalah
perjanjian kontrak produksi. Kedua, seng- oleh BKPM antara lain melakukan
keta batas lahan perusahaan. Ketiga,
perbedaan asumsi mengenai konsesi
aset pemerintah, sedangkan keempat,
aspek regulasi.
Hal ini pun diamini oleh kalangan
pelaku usaha, yang menilai regulasi atau
perizinan dan sengketa baik antarpelaku
usaha maupun antara pebisnis dengan
pemerintah menjadi investasi mangkrak.
Ketua Umum Asosiasi Peng-
Hambatan Investasi
1. Persetujuan Bangunan
Gedung (PBG)
Hingga 12 April 2022
hanya terdapat 123 dari
508 pemerintah
kabupaten/kota yang
menyusun Perda PBG
2. Digital Map
Dari kebutuhan
sebanyak 2.000 digital
map hingga Maret 2022
hanya tersedia 56 digital
map
3. Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR)
Per Maret 2022 baru
tersedia 70 RDTR dari
total kebutuhan 2.000
RDTR di seluruh
Indonesia
4. Online Single
Submission (OSS)
Ada banyak lapangan
usaha yang belum
terakomodasi
Tidak berjalannya
harmonisasi izin
antarpemda dan K/L
Realisasi &
Pertumbuhan
Investasi
692,8
Rp Triliun 13,05
Pertumbuhan (%) 2017
usaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B.
telah jalan dan berhenti di tengah jalan
terkendala aspek regulasi, pendanaan,
dan sengketa.
Adapun, hambatan yang paling dirasa-
kan oleh pelaku usaha adalah mengenai
perizinan atau kemudahan berusaha.
Sebab, sampai saat ini banyak keluhan
dari calon pemodal mengenai tumpang
tindihnya kewenangan antara pemerintah menjadi pengganjal upaya pemerintah
pusat dan daerah.
“Itulah yang kemudian menja-
di tantangan bagi pelaku usaha
dan pemerintah,” ujarnya kepada
Bisnis, Minggu (19/6).
Kendati masih memiliki peker-
jaan rumah, sejatinya pemerintah
juga bukan tanpa upaya dalam
mengeksekusi investasi mangk-
rak tersebut. Setidaknya ada 23 proyek
mangkrak yang berhasil dituntaskan oleh
pemerintah. (Lihat infografik).
Kementerian Investasi pun berkomit-
men untuk tetap melanjutkan penangan-
an investasi mangkrak tersebut. Akan
tetapi, saat dihubungi Bisnis, Deputi
Bidang Pengendalian Pengadaan Pena-
naman Modal BKPM Imam Suyudi eng-
gan untuk membeberkan strategi untuk
mengakselerasi eksekusi itu.
Hal yang pasti, penyelesaian inves-
tasi mangkrak itu mundur dari target
yang telah ditetapkan. Berdasarkan
data BKPM, instansi itu pada awalnya
krak tuntas pada Agustus 2020.
Adapun, strategi yang dijalankan
promosi investasi, dilanjutkan penga-
walan investasi mulai dari tahap per-
izinan, financial closing, pembangun-
an, hingga tahap produksi komersial.
PERSOALAN PERIZINAN
Sementara itu, Direktur Eksekutif
Komite Pemantauan Pelaksanaan
Otonomi Daerah (KPPOD) Armand
Suparman menilai, persoalan inves-
tasi mangkrak ada di hulu, yakni
perizinan.
Hal ini disebabkan implementasi
Online Single Submission Risk-
Based Approach (OSS RBA)
Sisa investasi mangkrak
Total investasi tercatat senilai
mangkrak sejak
November 2019
triliun
Rp708
Per Desember
investasi
2021,
mangkrak
eksekusi
mencapai
triliun
triliun
Proyek
Investasi Mangkrak
yang Telah Tertangani
Pertamina Rosneft PT GCL Indo Tenaga
Lotte Chemical CJ Cheil Jedang
PT Indo Raya Tenaga PT Galempa Sejahtera
Vale Indonesia Bersama
PT Sumber Mutiara
PT Tanjung Jati Power
Indah Perdana
Kobexindo
PT Minahasa Cahaya
Indonesia Power
Lestari
PT Multimas Nabati
Malindo
Asahan
PT Tenaga Listrik
Bengkulu
Sumber: Kementerian
Investasi/BKPM
Keterangan: *Target
BISNIS/AMIRA YASMIN
901,2
809,6 826,3
721,3
4,11 12,24 2,06 8,91
2018 2019 2020 2021
PENGHARGAAN SILVER INDONESIA
PRINT MEDIA AWARDS (IPMA) 2022 &
PENGHARGAAN BRONZE INDONESIA
YOUNG READERS AWARDS (IYRA) 2022
N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Senin, 20 Juni 2022
#SIAP
SALING Keamanan &
Kenyamanan Anda
JAGA Adalah
Prioritas Kami
Download Now!
yang belum maksimal, serta aturan di fungsi pemerintah daerah yang menjadi
level daerah yang belum linier dengan pelaksana teknis dari seluruh ketentuan
UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja. investasi.
Masalah lain ada pada terkendalanya “Pemerintah daerah sangat sentral
akses persetujuan pemanfaatan ruang, dalam membantu hal teknis dan lebih
hingga infrastruktur. “Tetapi kami lihat memahami kondisi di wilayahnya,” kata
yang paling utama soal OSS RBA dan Bhima.
akses lahan,” jelasnya. Sementara itu, Kementerian Keuang-
Senada, Direktur Center of Economic an tengah merumuskan skema insentif
and Law Studies Bhima Yudhistira me- yang ideal untuk menarik minat investor
ngatakan ada empat faktor utama yang dalam rangka membantu pencapaian tar-
get penanaman modal sebesar Rp1.250
dalam mengeksekusi investasi triliun—Rp1.400 triliun pada 2023..
Berita terkait mangkrak. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang
di bisnisindonesia.id
Pertama, dinamika perekonomi- Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan,
an global yang mendorong pebis- penyusunan ulang skema investasi dila-
nis untuk wait and see sehingga kukan sejalan dengan konsensus global
belum merealisasikan komitmen mengenai Pajak Penghasilan (PPh) mi-
investasi. Kedua, legalitas perizin- nimum yang berlaku pada tahun depan.
an yang tidak sinkron sehingga (Annasa Rizki Kamalina/Ni Luh Anggela/Wibi Pangestu
menciptakan ketidakpastian di Pratama)
kalangan pelaku usaha.
Ketiga, ego sektoral antarkementerian
dan lembaga yang selama ini banyak di- Baca Selengkapnya:
keluhkan oleh calon pemodal. Keempat,
Keseriusan Pemerintah
kendala pembebasan lahan yang acap
merugikan investor, karena 40% biaya Dinanti 4
investasi dialokasikan untuk kebutuhan
ini. Penyehatan
Sejalan dengan itu, menurutnya pe- Bisnis Akseleratif 11
merintah pusat perlu mengoptimalkan
| LABA BNI TAHUN LALU MELONJAK 232,2% |
User BNI Mobile Banking Meningkat
6LJQLoNDQ3HUWHEDO2SWLPLVPH
Bisnis, JAKARTA — Tahun
2021 menjadi tahun pertum-
buhan bagi PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk atau
BNI. Bank berkode saham
BBNI ini berhasil membuat
lompatan pemulihan kinerja
positif pada tahun buku 2021
dengan Laba bersih Rp10,89
triliun, tumbuh 232,2% year
on year (yoy), atau dua kali
lipat dari profit tahun 2020.
Alhasil, laba BNI tersebut
menjadi bagian penting tercip- Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
tanya laba BUMN pada tahun bagai program maupun lainnya, Mobile Banking merupakan
2021 yang mencapai Rp126 seperti e-wallet, provider teleko- product champion milik BNI
triliun. Seperti yang disebutkan munikasi, switching company, yang menjadi sumber pen-
Menteri BUMN Erick Thohir dan lainnya. dapatan dan pencetak laba
pada Rapat Dengar Pendapat “Semua untuk menjaga seka- perseroan pada 2021, yang
dengan DPR (7 Juni 2022). ligus meningkatkan daya tarik bahkan mampu melampaui
Optimisme bank berkode sa- dan kepuasan nasabah, sehingga ekspektasi pasar.
Rp158 ham
ngan
BBNI
makin
tersebut
tingginya
seiring de-
kebutuhan
meningkatkan penggunaan BNI
Mobile Banking,” ujar Susi.
Pencapaian laba bersih diha-
silkan dari Pendapatan Opera-
masyarakat
transaksi
terhadap
digital yang
layanan
ditawarkan
Menurutnya,
bankan saat ini
persaingan
fokus
per-
dalam
sional
(PPOP)
Sebelum Pencadangan
yang tumbuh kuat
BNI Mobile Banking dengan ber- memberikan layanan digital 14,8% yoy sehingga menca-
bagai fitur andalannya sehingga yang reliable. Terlebih, mulai pai Rp31,06 triliun.
Rp550 mendorong peningkatan user banyaknya bank digital maupun “Pencapaian ini bahkan men-
dan transaksi yang signifikan. lembaga keuangan lain turut jadi rekor tertinggi BNI, lebih
Wakil Direktur Utama BNI menghadirkan inovasi layanan tinggi dari pendapatan operasio-
Adi Sulistyowati memaparkan, baru. Hal ini menjadi motivasi nal sebelum pandemi. Selain itu,
jumlah user BNI Mobile Ban- BNI tetap menghadirkan layanan upaya perbaikan kualitas kredit
Hyundai king per Mei 2022 telah men- prima pada BNI Mobile Banking. melalui monitoring, penangan-
Pertamina capai 11,8 juta atau naik 32% “BNI setiap bulan rutin me- an, dan kebijakan yang efektif
PT Halmahera Persada secara tahunan. Adapun jumlah ningkatkan layanan mobile membuat cost of credit membaik
Lygend transaksi pun tumbuh agresif banking baik berupa perbaikan menjadi 3,3%,” sebutnya.
Gorontalo Listrik 33% secara tahunan dengan berkelanjutan, peningkatan ka- Ekspansi kinerja BNI itu
Perdana nominal transaksi naik 23% pabilitas, maupun fitur inovasi berlanjut di 2022. Awal ta-
Jambi Integrated City secara tahunan. baru untuk memberikan nilai hun ini, profitabilitas tercatat
“Tentunya raihan ini meru- tambah bagi nasabah penggu- solid. Kualitas kredit juga terus
PLN Proyek Hululais
pakan cerminan dari upaya na,” imbuhnya. membaik sehingga menambah
PT Sulawesi Cahaya
kami yang senantiasa mela- Menurutnya, penguatan la- kemampuan perseroan mengak-
Mineral
kukan penyempurnaan dan yanan digital sangat penting selerasi percetakan pendapatan
First Pacific
meningkatkan nilai tambah menekan biaya transaksi karena awal tahun, ditambah terus
atas layanan yang diberikan layanan digital dapat diguna- tumbuhnya Fee Based Income
melalui BNI Mobile Banking,” kan dari mana saja dan kapan (FBI) hingga mendorong per-
ujarnya, Minggu (18/6). saja, tanpa perlu mendatangi tumbuhan laba progresif.
Adi Sulistyowati yang akrab outlet bank. Laba bersih kuartal pertama
disapa Susi ini melanjutkan, “Pengembangan layanan digi- 2022 mencapai Rp3,96 triliun,
nilai tambah itu berupa pengem- tal BNI turut mendukung upaya tumbuh 63,2% yoy, yang di-
bangan berkelanjutan. Perseroan pemerintah menuju cashless soci- hasilkan dari Pendapatan Ope-
menghadirkan berbagai fitur ety, serta memberikan kemudah- rasional Sebelum Pencadangan
inovatif berdasarkan kebutuhan an, kenyamanan, serta keamanan (PPOP) yang tumbuh kuat 7,3%
1.250-1.400
user, untuk menunjang kebutuh- bertransaksi yang menjadi faktor yoy menjadi Rp8,5 triliun.
1.200
an nasabah ritel maupun bisnis, utama pertumbuhan ekonomi “Kami bersyukur BNI mam-
dan mendukung transformasi Indonesia,” imbuhnya. pu mempertahankan kinerja
layanan ke digital. yang solid pada awal tahun ini.
BNI juga mendorong per- KINERJA SIGNIFIKAN Transformasi digital kami pun
33,15 4,16—16,66 tumbuhan akuisisi user dan Corporate Secretary BNI mendorong terbukanya potensi-
2022* 2023* aktivasi transaksi melalui ber- Mucharom menyampaikan, BNI potensi ekonomi baru,” sebutnya.
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Senin, 20 Juni 2022 2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
Memangkas Hambatan Investasi
D
Presiden Direktur: Lulu Terianto alam rapat kerja triliun untuk dapat segera terea- disi ini, pemerintah sebelumnya asing masuk ke Indonesia tidak
Direktur Pemasaran: Hery Trianto Satuan Tugas lisasi tahun ini. juga sudah mengeluarkan bebe- menurun. Karena itu, harian ini
Direktur Pemberitaan & Produksi: Maria Yuliana Benyamin Percepatan Investasi, Beberapa kasus yang menjadi rapa aturan untuk memudahkan menilai Indonesia harus berani
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Maria Yuliana Benyamin
Menteri Investasi/ prioritas Satgas a.l. mencakup eksekusi investasi mulai dari mengambil langkah terobosan
Kepala Badan Koordinasi 13 target proyek di Pulau Jawa, Instruksi Presiden No. 7/2019 guna mengubah iklim investasi
Wakil Pemimpin Redaksi: Fahmi Achmad, Rahayuningsih
Penanaman Modal (BKPM) Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, tentang Kemudahan Berusaha bersahabat yang utamanya ber-
General Manager Konten: Diena Lestari, Galih Kurniawan,
Bahlil Lahadalia menyampaikan dan Maluku. Secara umum, per- hingga Peraturan Pemerintah No. asal dari pemangkasan proses
Hendri T. Asworo, Surya Mahendra Saputra
berbagai langkah yang akan soalan tumpang tindih aturan, 5/2021 tentang Penyelenggaraan perizinan usaha.
Head of Data & Research: Aprilian Hermawan dilakukan guna mengakselerasi adanya ego sektoral kementerian Perizinan Berusaha Berbasis Berbekal mandat yang ada saat
Head of Premium Content & Multimedia: Gajah Kusumo investasi, memastikan imple- atau lembaga dan pemerintah Risiko. Melalui Inpres No. 7/2019, ini, Satgas diharapkan dapat ber-
Head of Special Digital Products: Yusuf Waluyo Jati mentasi UU Cipta Kerja, terma- daerah, telah membuat sejumlah pemerintah telah mendelegasikan tindak cepat, sporadis dan tidak
suk aturan turunannya. investasi tersebut sulit terlaksana. kewenangan perizinan berusaha ewuh pekewuh dalam menuntas-
Sekretariat Redaksi: Langgeng Wibowo Salah satu hal yang men- Selain itu, Bahlil juga menyo- dan pemberian fasilitas investasi kan tumpang tindih perizinan.
Manajer Konten: Akhirul Anwar, Amanda K. Wardhani, Ana
jadi perhatian Bahlil—yang roti adanya masalah perjanjian seluruhnya kepada BKPM. Tentunya upaya ini dilakukan
Noviani, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Aprianto Cahyo
Nugroho, David Eka Issetiabudi, Duwi Setiya Ariyanti, Edi Suwiknyo,
juga Ketua Satgas Percepatan kontrak produksi, sengketa Selain itu, pemerintah memben- dalam koridor kolaborasi dan
Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Farid Nurfazri Firdaus, Feni Investasi—adalah upaya untuk batas lahan perusahaan, ter- tuk Satgas Percepatan Investasi koordinasi demi terciptanya
Freycinetia Fitriani, Firman Wibowo, Fitri Sartina Dewi, Hadijah mengatasi persoalan investasi dapat pemberian konsesi aset melalui Keputusan Presiden No. kepastian hukum yang dapat
Alaydrus, Hafiyyan, Hendra Wibawa, Indyah Sutriningrum, Kahfi, mangkrak yang belum juga pemerintah daerah ke pengusa- 11/2021. Pembentukan Satgas ini mendorong investasi dan mencip-
Lili Sunardi, Lukas Hendra T. Meliyanto, M. Rochmad Purboyo, terselesaikan. Rapat koordinasi ha yang tidak berjalan. Untuk sebagai upaya pengawalan dan takan iklim usaha kondusif.
Mia Chitra Dinisari, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Moh. yang diselenggarakan secara mengatasi hal tersebut, Satgas peran aktif penyelesaian hambat- Langkah ini mutlak diperlu-
Fatkhul Maskur, M. Taufikul Basari, Nancy Yunita, Novita Sari hybrid di Bali, Jumat (17/6), bekerja sama dengan Kejaksaan, an pelaksanaan berusaha. Pada kan untuk menghapus keraguan
Simamora, Nurbaiti, Puput Ady Sukarno, Rayful Mudassir, Rio
diharapkan menjadi momentum Kapolri, dan pemerintah daerah, saat pembentukan, secara khusus investor selama ini mungkin
Sandy Pradana, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sri Mas
Sari, Stefanus Arief Setiaji, Tegar Arif Fadly, Oktaviano Donald
bagi Satgas dalam memperkuat guna menuntaskan masalah per- Presiden Joko Widodo meminta pernah mengalami persoalan
Baptista, Yayus Yuswoprihanto, Yustinus Andri Dwi P. jalan menuju penyelesaian ham- izinan dengan memberi kewe- Satgas untuk fokus mengeksekusi rumitnya perizinan di Tanah
batan berinvestasi di Indonesia. nangan pengambilalihan kepada investasi bermasalah, sektor-sek- Air. Dan memang sudah semes-
Asisten Manajer Konten: Abdullah Azzam, Andhika Anggoro Dari penjelasan Bahlil sebe- pemda. tor prioritas yang bisa mendatang- tinya, pemodal itu mendapat
Wening, Aprianus Doni Tolok, Asteria Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, lumnya, tercatat investasi mang- Proyek mangkrak yang diung- kan devisa, dan kolaborasi antara karpet merah dengan beragam
Dika Irawan, Dwi Nicken Tari, Herdanang A. Fauzan, Nirmala Aninda, krak yang telah terakumulasi kapkan BKPM tersebut sejatinya investor besar, dari dalam mau- kemudahan, rasa aman, kepas-
Nurul Hidayat, Pandu Gumilar, Reni Lestari, Thomas Mola, Yanita sejak November 2019 hingga merupakan masalah klasik yang pun luar negeri, dengan pengusa- tian hukum dalam berinvestasi
Petriella. akhir pekan lalu senilai Rp708 sudah beberapa kali muncul ke ha nasional di daerah dan usaha di Indonesia. Jika kondisi ini
triliun. Dari jumlah itu lebih permukaan. Beberapa kasus ber- mikro kecil menengah. bisa terjadi, bukan tidak mung-
Staf Redaksi: Akbar Evandio, Anitana Widya Puspa, Arif Gunawan,
Denis Riantiza Meilanova, Desyinta Nuraini, Dewi Andriani, Dionisio
dari separuhnya atau sekitar putar-putar dalam hal perizin- Alhasil, bola percepatan inves- kin pemodal justru akan betah
Damara, Iim Fathimah Timorria, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Rp550 triliun sudah dieksekusi, an, regulasi perpajakan hingga tasi saat ini sejatinya ada di membenamkan bahkan terus
Leo Dwi Jatmiko, Lorenzo Anugrah Mahardika T., Maria Elena, Markus sedangkan saat ini pemerintah ketersediaan lahan. tangan BKPM untuk bertindak menambah investasinya di
Gabriel Noviarizal Fernandez, Mutiara Nabila, Muhammad Ridwan, mengincar penyelesaian Rp158 Adapun dalam merespons kon- lebih cepat agar animo investor Indonesia.
Nindya Aldila, Nyoman Ary Wahyudi, Rahmad Fauzan, Rinaldi
Muhammad Azka, Setyo Aji Harjanto, Sholahuddin Al Ayyubi, Syaiful
Millah, Wibi Pangestu Pratama, Yudi Supriyanto.
Fotografer: Abdurachman, Arief Hermawan P.,
Eusebio Chrysnamurti, Himawan L. Nugraha, Suselo Jati.
OPINI
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manager Integrated Marketing Solution:
M. Rheza Adrian, Vanie Elsis Mariana
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda, Sumarjo
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto,
Mencermati Reformasi Perpajakan
Eka Puspitaningrum, Rizki Yuhda Rahardian,

I
Novita Ayu Handayani ndonesia melakukan partisipasi masyarakat, demi Bumi dan Bangunan ke
pembaruan sistem terciptanya pemerataan pen- dalam KPP Pratama. Struktur
DIVISI PRODUKSI
perpajakan dengan dapatan dan kemandirian organisasi di kantor pelayan-
Head of Bisnis Indonesia Resource Center: Setyardi Widodo
Manager Monetisasi Produksi: Andri Trisuda
keluarnya beberapa pembiayaan anggaran belanja an pajak yang tadinya ber-
Creative Manager: Lucky Prima
beleid perpajakan pada negara. dasarkan jenis pajak diubah
1983 yaitu Undang- Kondisi fiskal Indonesia berdasarkan fungsi.
ANAK PERUSAHAAN Undang Ketentuan Umum berbalik setelah itu. Jika Dengan peningkatan beban
Navigator Informasi Sibermedia: Hery Trianto (Direktur), dan Tata Cara Perpajakan, sebelumnya penopang pen- kerja dan tantangan ke depan
Arnis Wigati, Didit Ahendra (General Manager), UU Pajak Penghasilan Pajak dapatan negara bertumpu akibat pesatnya perkembang-
Kamilah Adawiyah, Siska Kartika (Manajer)
Pertambahan Nilai dan pada sumber daya alam teru- an ekonomi digital sehingga
Bisnis Indonesia Gagaskreasitama: Chamdan Purwoko (Direktur),
Irsad (Pjs. General Manager), Prasektio Nugraha Nagara,
Pajak Penjualan Atas Barang tama sektor migas pada saat otoritas perpajakan melun-
Retno Widyastuti (Manajer) Mewah. Perubahan itu sangat bonanza minyak, penerima- curkan program Pembaruan
Bisnis Indonesia Konsultan: Chamdan Purwoko (Direktur) fundamental sehingga Ong an perpajakan 1981 hanya Sistem Inti Administrasi
Hok Ham (2002) seorang 28,4% dari total penerimaan Perpajakan (PSIAP) atau Core
KANTOR PERWAKILAN sejarawan dan cendekiawan negara menjadi dominan Tax System yang rencananya
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Jl. PB Sudirman No. 4 Indonesia memberikan setelah reformasi. Saat ini akan mulai diimplementasi-
Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 catatan tahun tersebut penerimaan perpajakan men- kan pada 2023.
Bandung: Indah Swarni Lestari (Kepala Perwakilan), Ajijah, sebagai tahun perpajakan. capai lebih 70% pendapatan Integrasi data yang lebih
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. Perubahan sistem perpa- negara, sedangkan penerima- ALY RAHMAT SHALEH baik dipercaya dapat meng-
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 jakan tersebut secara sig- an sumber daya alam kian Dosen Sekolah Tinggi Perpaja- atasi persoalan rendahnya
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan kan Indonesia, Jakarta
nifikan dan komprehensif menciut. rasio pajak saat ini. Jika berja-
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp.
0542-7213507 Fax. 0542-7213508
menempatkan pembayar Adanya pandemi yang dia- lan sesuai rencana, masyarakat
Medan: Fitri Agustina (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis
pajak sebagai subjek yang kibatkan oleh virus Covid dapat menikmati layanan yang
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061- memiliki hak dan kewajiban, 19 mengakibatkan perlam- memberikan insentif pajak lebih mudah, andal, terinte-
4554121/4553035 Fax. 061-4553042 berbeda dengan pajak era batan ekonomi global dan yang tepat sasaran, teru- grasi, dan akurat. Proses bis-
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro kolonial yang hanya menja- negara kita terkena imbas- kur namun adaptif dengan nis akan diotomatisasi mulai
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, dikan mereka sebagai objek. nya membuat pemerintah dinamika perpajakan global, dari proses pendaftaran wajib
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Pemerintah dalam hal ini membuat terobosan dengan insentif pajak fokus pada pajak, pemrosesan surat pem-
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari,
Direktorat Jenderal Pajak ber- keluarnya Perpu No. 1/2020 sektor yang bernilai tambah beritahuan dan dokumen per-
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473
Pekanbaru: Aang Ananda Suherman (Pjs. Kepala Perwakilan),
tindak selaku otoritas. yang kemudian menjadi UU tinggi dan menyerap banyak pajakan lainnya, pemrosesan
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Perubahan berikutnya yang No. 2/2020 dan mengubah tenaga kerja, dan mengu- pembayaran pajak, dukungan
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 sangat fenomenal yaitu dia- wajah perpajakan atas kon- rangi distorsi serta memper- pemeriksaan dan penagihan,
Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 dopsinya Pajak Pertambahan sumsi di Indonesia, dengan baiki progresivitas pajak. hingga fungsi taxpayer acco-
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Nilai atau Value Added Tax pengenaan PPN atas transak- Selain pembenahan regu- unting.
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul sejak 1 April 1985 untuk si digital atau Perdagangan lasi, perubahan organisasi, Dengan reformasi, akan
Ulum, Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 menggantikan pajak penju- Menggunakan Sarana pembenahan sumber daya terwujud institusi perpajak-
Fax. 031-5675853
alan. PPN dikenakan pada Elektronik atau PPN PMSE. manusia, perbaikan proses an yang kuat, kredibel, dan
setiap tingkatan produksi Upaya mendorong investasi bisnis, penyesuaian teknolo- akuntabel serta menjalankan
KORAN REGIONAL maupun distribusi tetapi dan memperkuat pereko- gi informasi dan basis data proses bisnis yang efektif dan
Solopos: Arif Budisusilo (Presiden Direktur),
tidak menimbulkan efek ber- nomian Indonesia mela- dilakukan Ditjen Pajak secara efisien, membangun sinergi
Suwarmin (Direktur Bisnis), Annisa Nurul Aini (Direktur
Keuangan), Rini Yustiningsih (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. ganda sehingga lebih fair. lui kemudahan berusaha berkesinambungan mengi- yang optimal antarlembaga,
190, Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 Berikutnya pada 1994, melahirkan omnibus law kuti perkembangan ekonomi, meningkatkan kepatuhan
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Direktur/Pemimpin 1997, 2000, dan 2002 dila- yaitu UU Cipta Kerja yang politik, teknologi, dan sosi- wajib pajak yang pada akhir-
Redaksi)
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
kukan berbagai variasi per- salah satunya mengatur al kemasyarakatan sebagai nya meningkatkan penerima-
Fax. 0274-564440 ubahan tergantung kondisi klaster perpajakan disusul persiapan menghadapi masa an negara dan meningkatkan
yang dihadapi seperti penge- dengan UU No. 7/2021 ten- depan yang kian menantang rasio pajak.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
naan PPh final, perubahan tang Harmonisasi Peraturan di era digital.
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan lapisan penghasilan kena Perpajakan. Jika selama ini, Reorganisasi dimulai pada
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya
pajak, batas Penghasilan aturan perpajakan terbagi 2002 dengan mendirikan diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000
Kena Pajak (PKP) untuk dalam beberapa UU, dengan Kantor Pelayanan Pajak karakter, disertai riwayat hidup (curriculum
TARIF IKLAN (Rp/mmk) vitae) singkat tentang diri penulis juga
PPh, perluasan mekanisme omnibus ini, materi terkait (KPP) Wajib Pajak Besar dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk
merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia
Umum pemotongan/pemungutan PPh, PPN, dan KUP diatur (Large Taxpayer Office) dan dan dapat diterbitkan di media lain yang
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Display Khusus(Prospektus/ (withholding tax), memper- dalam satu peraturan. KPP Madya sesuai dengan tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu
Display Umum .........................................................100.000...................................110.000 jelas ketentuan subjek dan Reformasi di bidang kebi- karakteristik wajib pajak artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—.................................220.000
objek PPN, hingga pengadil- jakan dengan memperluas yang ditangani, meleburkan pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................235.000 mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................240.000
Creative Ad................................................................ 110.000..................................120.000
an pajak. Hal ini dilakukan basis pajak untuk menjawab Kantor Pemeriksaan Pajak yang dimuat merupakan pendapat pribadi
penulis. Artikel dapat dikirim melalui alamat
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 110.000..................................125.000
Kolom*........................................................................ 60.000................................................—
sebagai upaya meningkatkan tantangan yang ada dengan dan Kantor Pelayanan Pajak e-mail redaksi@bisnis.com.
Baris** ........................................................................ 50.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris

Bisnis Indonesia Weekly

Harga Iklan Umum
1 Halaman Full Color .........................................................................................75.000.000
1/2 Halaman Full Color....................................................................................40.000.000
Harga Iklan Packages
SUARA PEMBACA
Full Edition ( 12 pages FC )......................................................................... 600.000.000
Half Edition ( 6 pages FC ).......................................................................... 350.000.000
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .................................................................. 250.000.000 Kebijakan ARB dar. Menurut saya pribadi, men- Barang Bekas Di tengah tren itu, menurut
Spesifikasi ding tetap menggunakan sistem saya, kalau beli barang bekas
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Bursa Efek Indonesia (BEI) ARB 7% saja karena banyak ritel Tren membeli pakaian bekas seperti mobil bekas, motor
Kemitraan, Layanan Masyarakat, 65.000 80.000
Politik, Kasus Hukum, tengah mengkaji untuk baru masuk dari tahun kemarin. sedang digandrungi oleh bekas, rumah bekas, handpho-
Lelang/Tender, Dukacita,
Pernikahan, Hotel,
mengembalikan sistem auto Mungkin kebijakan ARB simet- generasi muda akhir-akhir ne bekas, latpop bekas masih
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
reject bawah (ARB) menjadi ris bisa diterapkan bagi investor ini. Biasanya pakaian bekas oke. Namu, kalau membeli
Iklan Occasion (Perkavling) 35.000.000 50.000.000
simetris sehingga harga saham dengan tiga digit bahkan miliaran tersebut diimpor ke Indonesia pakaian bekas kayak jijik
berpotensi anjlok sampai dengan atau sudah memiiki jam terbang dari negara lain. Angka impor karena bekas badan orang,
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika 35% per hari. Sejak pandemi tinggi, tetapi beda halnya dengan pakaian pada 2021 mencapai lebih baik pakaian tidak ber-
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
Covid-19, ARB berlaku tidak para investor pemula yang modal- US$44.000. merek daripada bermerek teta-
No. 121-00-9009999-9 simetris yakni maksimal 7% nya masih ratusan ribu sampai Namun, angka itu menga- pi bekas orang lain.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
dalam 1 hari perdagangan. jutaan. lami penurunan dibanding-
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan Jika sistem ARB sampai 35% Alfian Singgih kan dengan 2020 senilai Adhan
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus siap-siap ritel dilahap sama ban- Malang US$494.000. Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
 Senin, 20 Juni 2022
S P E K T R U M
Dan Terjadi Lagi
Puput Ady Sukarno
puput.ady@bisnis.com
K
abar duka kembali me-
nyelimuti dunia sepakbola
Tanah Air. Dua orang
suporter Persib Bandung,
meninggal dunia saat laga me-
lawan Persebaya Surabaya pada
lanjutan Piala Presiden 2022 di
Stadion Gelora Bandung Lautan
Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat
malam, (17/6).
Informasi sementara, kedua
bobotoh, yakni Sopiana Yusup dan
Ahmad Solihin, meninggal lantaran
sempat terjatuh dan terinjak-injak
saat hendak menonton pertanding-
an yang malam itu dimenangkan
Persib dengan skor 3-1.
Dugaan sementara, hal itu terjadi
karena jumlah penonton melebihi
kapasitas. Bahkan, berdasarkan data
match summary seusai laga, jumlah
penonton mencapai 37.872 orang
atau 99,9% kapasitas GBLA 38.000
orang. Padahal, sesuai aturan, ka-
pasitas penonton hanya boleh 75’%
dan panitia hanya mencetak 19.000
tiket untuk setiap pertandingan.
RUANG GERAK BANK MASIH TERBATAS
Bisnis, JAKARTA — Perbankan tampak masih cukup berhati-hati dalam mendorong penyaluran kredit korporasi. Kendati
permintaan cukup tinggi, laju pembiayaan kepada kelompok usaha besar masih terbatas pada sektor tertentu pendorong
B
erdasarkan hasil Sur-
vei Permintaan dan
Penawaran Pembi-
ayaan Perbankan
untuk periode Mei
2022 yang dirilis
pada Jumat (17/6), bank sentral
mencatat permintaan pembiayaan
baru korporasi pada Mei 2022
terindikasi tumbuh positif, tecer-
min dari saldo bersih tertimbang
(SBT) sebesar 12,1%.
Meski tumbuh positif, pembi-
ayaan korporasi pada Mei 2022
“
Perlambatan
pembiayaan korporasi
pada Mei mungkin
dipengaruhi oleh hari
kerja produktif yang
lebih sedikit...
RP
BISNIS/ILYAS
Kini, pihak kepolisian dan PSSI
masih melakukan investigasi lebih
lanjut. Sambil menunggu hasilnya,
ada hal menarik yang mungkin kita
sering luput, yang barangkali dapat
dijadikan bahan evaluasi bersama ter-
kait pengaruh dari jam pertandingan.
Pasalnya, tak berselang lama pas-
caperistiwa itu, mencuat tagar boi-
kot salah satu stasiun TV swasta
Tanah Air, hingga menjadi trending
di Twitter. Tagar itu bermula ketika
cuitan seorang warganet dengan
akun @rizkyyyfai*** menuliskan
bahwa kick off terlalu larut malam
sehingga memberikan efek domino
dalam laga Piala Presiden 2022.
Stasiun TV tersebut dinilai telah
menggadaikan keselamatan demi
rating. Dirinya pun melampir-
kan banyak pertimbangan kenapa
menolak jam tayang pertandingan
sepakbola yang terlalu malam.
Pertama, menyulitkan pengawas-
an. Kedua, memperparah keadaan
saat terjadi chaos atau gesekan.
Ketiga, memperbesar risiko terkena
tindak kejahatan di jalanan bagi
penonton. Keempat, mengganggu
jam biologis para pemain sepakbo-
PEMBIAYAAN KORPORASI
pemulihan ekonomi.
cenderung mulai melambat
jika dibandingkan dengan pada
posisi bulan sebelumnya. Hal
tersebut terindikasi dari saldo
bersih tertimbang (SBT) pada
April 2022 yang tercatat 29%.
Tren permintaan kredit kor-
porasi yang kuat pada 2 bulan
lalu terlihat dari outstanding
penyaluran kredit sampai de-
ngan April 2022. Data analisis
uang beredar Bank Indone-
sia mencatat kredit korporasi
mencapai Rp3.049,4 triliun atau
tumbuh 10,3%.
Pertumbuhan hingga digit
ganda itu menjadi rekor baru
setelah lebih dari 2 tahun,
kredit korporasi mengalami
kontraksi.
Kalangan perbankan melihat
tren permintaan kredit korpor-
si masih tumbuh. PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
mencatat penyaluran kredit
segmen korporasi tumbuh po-
sitif di kisaran 4% year-on-year
(YoY) per Mei 2022.
Sekretaris Perusahaan Bank
Rakyat Indonesia (BRI) Aesti-
ka Oryza Gunarto mengatakan
bahwa BRI terus mendorong
segmen korporasi untuk tetap
tumbuh meskipun segmen itu
bukan bisnis utama bank de-
ngan sandi BBRI itu.
Dalam pembiayaan korpo-
rasi, katanya, strategi utama
yang diterapkan di antaranya
pertumbuhan selektif dan
meningkatkan kualitas aset,
mendorong transaksi (fee
based income) dan dana
murah (current account sa-
ving account/CASA), serta
mengoptimalkan korporasi
PERMINTAAN
KREDIT KORPORASI Nilai (Rp triliun) 2.714
Pertumbuhan YoY (%)
Bank Indonesia
mencatat prospek
permintaan kredit
korporasi masih cukup
prospektif. Berdasarkan
survei permintaan dan
penawaran pembiayaan
perbankan hingga Mei
2022, kredit korporasi
tecermin sebagai
berikut:
la. Kelima, tidak
ramah bagi anak-anak.
Netizen pun menuntut pihak
broadcaster dan penyelenggara
mengembalikan jam tayang menjadi
pukul 15.30 WIB dan 18.30 WIB.
Penulis sebagai penyuka sepakbola,
sepakat dengan hal itu, bahwa ter-
lalu malamnya pertandingan akan
berpengaruh pada faktor keamanan.
Pasalnya, seperti diketahui, sa-
lah satu alasan utama kepolisian
membatasi masa aksi ketika ada
demonstrasi hingga pukul 18.00
WIB, karena faktor keamanan.
Namun, penulis juga sepakat
bahwa pihak broadcaster tidak bisa
serta-merta dipersalahkan sebagai
biang keladi. Karena terjadinya pe-
nyelenggaraan tersebut melibatkan
banyak pihak, maka sudah seha-
rusnya para pihak di sana menge-
valuasi diri.
Pada ujungnya, tentu tidak ada
pihak mana pun menginginkan ter-
jadinya peristiwa nahas itu. Cukup
sampai Sopiana dan Solihin saja
yang menjadi korban ke-77 dan
ke-78 yang meninggal sejak Liga
Indonesia digelar pada 1994.
Stefanus Arief Setiaji
arief.setiaji@bisnis.com
yang memiliki rantai pasok
atau trickle down business yang
dapat mendorong segmen usa-
ha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM).
Sampai dengan 2025, kata-
nya, BBRI akan menjaga porsi
pembiayaan antara UMKM
dan koprora-
si dengan
rasio 85%
berbanding
dengan
15%.
“BRI opti-
mistis mam-
pu menum-
buhkan
kredit
di ki-
saran
9%—
11%
YoY
hingga akhir tahun 2022, atau
sampai dengan saat ini tidak
merevisi pertumbuhan yang
ditetapkan pada awal tahun,”
kata Aestika, Jumat (17/6).
Sementara itu, untuk arah
bunga simpanan dan pinjaman
ke depan, BRI akan terus me-
lakukan review secara berkala
dan terus membuka ruang
untuk melakukan penyesuai-
an suku bunga simpanan dan
pinjaman.
Sementara itu, Sekretaris
Perusahaan PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. Muc-
harom menuturkan bahwa kon-
disi pemulihan ekonomi tahun
ini masih terus berjalan.
“Tentunya kami sudah meli-
hat banyak pelaku usaha besar
yang mulai meningkatkan kem-
bali inves-
tasi demi
menjawab
potensi
Pertumbuhan Kredit
Berdasarkan Jenis
Penggunaan posisi April 2022
1.718,50
1.536,60
12
7,20
6,40
Kredit Kredit Kredit
Modal Kerja Investasi Konsumsi
Kredit korporasi hingga
April 2022 (Rp triliun)
Januari 2.879,10
Februari
2.899,40
Maret
April
EDITOR’S CHOICES 3
BANGUN EKOSISTEM TEKNOLOGI
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) melakukan swafoto seusai menyampaikan
paparan pada Kuliah Tamu Menteri BUMN di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa
Timur, Sabtu (18/6). Acara tersebut mengambil tema Strategi Pemerintah untuk
Indonesia Berdikari dalam Membangun Ekosistem Teknologi.
pertumbuhan ekonomi yang
lebih baik setelah pandemi ber-
akhir,” katanya, Minggu (19/6).
Bank dengan sandi BBNI itu
melihat prospek pembiayaan
korporasi, baik oleh bank se-
cara langsung maupun melalui
skema sindikasi, masih cukup
terbuka.
Menurut Mucharom, pembi-
ayaan melalui skema sindikasi
sampai dengan paruh perta-
ma tahun ini masih tergolong
positif.
“Kredit segmen ini [sindika-
si] akan berjalan beriringan
dengan pertumbuhan bisnis di
segmen korporasi,” ujarnya.
Adapun, sektor yang menjadi
sasaran pembiayaan untuk kor-
porasi di antaranya kesehatan,
telekomunikasi, infrastruktur,
energi, dan manufaktur.
Selain itu, BBNI juga mu-
lai meningkatkan fokus pada
bisnis segmen hijau dengan
- Saldo bersih tertimbang
(SBT) 12,1%
(SBT posisi Desember 2021 untuk
kredit korporasi sebesar 17,4%)
- Penyaluran kredit baru
terindikasi positif dengan
SBT 43%
(SBT posisi Desember 2021 untuk
kredit baru sebesar 64,9%)
Sumber: Survei Permintaan dan Penawaran
Pembiayaan Perbankan dan Analisis Uang
Beredar Bank Indonesia; diolah
2.958
3.049,40
Antara/Dhemas Reviyanto
model-model pembiayaan sindi-
kasi.
PERLAMBATAN
Kepala Ekonom Bank Perma-
ta Josua Pardede menyatakan
sejumlah segmen usaha seperti
sektor pertanian, pengolahan,
dan perdagangan, berpoten-
si mengalami perlambatan
permintaan sejalan dengan me-
lemahnya permintaan domestik
dan ekspor.
“Perlambatan pembiayaan
korporasi pada Mei diperkira-
kan dipengaruhi oleh hari ker-
ja produktif yang lebih sedikit
karena libur Idulfitri sehingga
produktivitas dari beberapa
lapangan usaha cenderung
melambat,” kata Josua kepada
Bisnis.
Selain itu, Josua
menerangkan pembiayaan
korporasi di sektor pertambang-
an juga cenderung melambat
karena sumber dana untuk
ekspansi usaha diperoleh dari
dana sendiri. Hal ini mengi-
ngat likuiditas pelaku usaha
di sektor pertambangan yang
cenderung meningkat karena
penjualan dari komoditas per-
tambangan.
Selanjutnya, mempertimbang-
kan kondisi global, Josua meli-
hat kenaikan harga komoditas
dan bahan baku serta biaya
transportasi yang masih tinggi
berpotensi mendorong pening-
katan biaya produksi di sektor
manufaktur.
Dia melanjutkan, kenaikan
harga di level produsen yang
terindikasi dari indeks harga
produsen berpotensi untuk
ditransmisikan ke konsumen,
yang pada akhirnya berpotensi
mendorong kenaikan inflasi di
level konsumen.
“Dengan kecenderungan
peningkatan inflasi domestik,
untuk beberapa lapangan usaha
juga cenderung akan mela-
kukan penyesuaian terhadap
kapasitas produksinya karena
permintaan dari konsumen
yang juga berpotensi melam-
bat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Josua me-
nilai kenaikan biaya produksi
dan inflasi domestik terse-
but berpotensi memengaruhi
permintaan pembiayaan ke
depannya.
Meskipun demikian, kebutuh-
an pembiayaan dari beberapa
sektor ekonomi diperkirakan
akan cenderung meningkat,
antara lain di sektor konstruk-
si, informasi dan komunikasi,
serta pengadaan listrik, terindi-
kasi dari SBT yang cenderung
meningkat dalam 3 bulan
mendatang. (Leo Dwi Jatmiko/Rika
Anggraeni)
4 INDUSTRI Senin, 20 Juni 2022

PERBAIKAN INVESTASI HULU MIGAS

KESERIUSAN PEMERINTAH DINANTI

Bisnis, JAKARTA — Masih tingginya ketergantungan Indonesia terhadap minyak dan gas bumi di tengah dorongan transisi energi baru
dan terbarukan, mau tidak mau memaksa pemerintah untuk lebih serius mengejar target produksi siap jual atau lifting migas nasional.
Nurbaiti
ibeth.nurbaiti@bisnis.com

D
engan kata lain,
pemerintah ditun-
tut untuk mening-
katkan daya saing
investasi di dalam
negeri agar pelaku
usaha di sektor migas tertarik be-
rinvestasi sekaligus meningkatkan
aktivitasnya, sehingga mampu me-
menuhi produksi di dalam negeri.
Apalagi, pemerintah mempunyai
target besar lifting minyak bumi
menjadi 1 barel per hari (bph)
dan lifting gas menjadi 12 miliar
standar kaki kubik per hari (bcfd)
pada 2030. Di sisi lain, investasi
di sektor hulu migas makin ke
sini makin turun karena selain
dihadapkan pada isu transisi ener-
gi, Indonesia juga harus bersaing
dengan negara lain untuk me-
nangkap peluang investasi migas.
Selama ini, iklim usaha yang
dinilai kurang menarik ditenga-
rai menjadi penyebab sulitnya
mendongkrak investasi, terutama
bagi perusahaan raksasa untuk
masuk ke industri hulu migas.
Ditambah lagi dengan tingkat
risiko yang sangat tinggi, serta
biaya investasi yang tidak sedikit.
Kendati pemerintah telah meracik
sejumlah strategi yang dianggap jitu
untuk mendongkrak investasi seka-
ligus produksi migas nasional, tetapi
tetap saja upaya itu belum mem-
perlihatkan hasil yang memuaskan.
Investasi belum bergairah, kegiatan
eksplorasi blok migas baru relatif
lesu, dan capaian lifting migas juga
cenderung stagnan bahkan turun.
Tantangan industri migas di
masa transisi energi ini, menu-
rut Direktur Eksekutif Indonesia
Petroleum Association (IPA) Mar-
jolijn Wajong, adalah bagaimana
meningkatkan produksi sekaligus
mengelola migas dengan menge-
depankan cara-cara yang lebih
ramah lingkungan.
“Transisi itu, perlu ada tambahan
pekerjaan dibandingkan dengan
dulu, terutama mengurangi emisi
karbon. Artinya, perlu tambahan
investasi. Ini yang tidak gampang
karena memengaruhi keekonomian
lapangan,” ujarnya dalam sebu-
ah diskusi dengan awak media,
belum lama ini.
Dengan makin ketatnya persa-
ingan setiap negara dalam me-
nangkap peluang investasi migas,
dia menegaskan bahwa pemerin-
tah juga harus lebih cepat lagi
menciptakan iklim investasi yang
berdaya saing, terutama dari segi
fiskal dan kemudahan berusaha.
Pemberlakuan assume and dis-
charge dinilai bisa menjadi salah
satu bentuk dukungan fiskal yang
akan membawa posisi migas Indo-
nesia naik ke level yang lebih baik.
Pasalnya, kontraktor kontrak kerja
sama (KKKS) migas tidak perlu
lagi membayar pajak-pajak tidak
langsung karena migas bagian kon-
traktor sudah ditetapkan berdasarkan
perhitungan bagi hasil bersih.
Seyogyanya, pemerintah juga
perlu melakukan evaluasi sekaligus
memetakan persoalan di sektor
hulu migas. “Waktu antara teken
kontrak dan berproduksi harus
lebih cepat lagi. Kalau cepat kan
keekonomian makin bagus karena
uangnya [investasi] balik cepat,
produksi cepat, dan tidak perlu
bayar orang [pekerja] terlalu lama
tanpa berproduksi,” ujar Marjolijn.
Senada, anggota IPA sekaligus
praktisi migas Krishna Ismaputra
memaparkan bahwa dengan ada-
nya isu perubahan iklim, banyak
investor migas yang kini lebih
selektif. Yang cukup berat juga
adalah Indonesia harus bersaing
dengan negara lain dalam mening-
katkan investasi migas. Apapun
yang dilakukan pemerintah hari ini,
negara lain juga akan melakukan
lebih baik lagi karena memang
investasinya sudah makin terbatas
dengan adanya transisi energi.
“Banyak mereka yang tadinya
berinvestasi di migas, terus bilang
sekarang mau pindah saja. Kemu-
dian, dengan adanya Covid-19,
proses transisi energi seolah-olah
didorong lebih awal. Penting untuk
menciptakan iklim migas yang
mendukung bagi investor karena
pesaingnya ada di negara-negara
tetangga yang juga memberikan
insentif serupa,” katanya.
Sejumlah strategi sebenarnya telah
disiapkan SKK Migas untuk men-
dongkrak lifting migas, termasuk
mengaktifkan kembali sumur migas
tua yang sudah tidak aktif lagi.
Pemerintah juga telah melakukan
berbagai upaya untuk menarik inves-
tor, di antaranya dengan memberikan
fleksibilitas kontrak migas, perba-
ikan terms and conditions kontrak
pada lelang blok migas baru dan
blok existing, perbaikan pengelolaan
dan akses data hulu migas, serta
penyederhanaan perizinan.
KEPASTIAN KONTRAK
Namun, itu semua tidaklah
cukup. Tanpa adanya kepastian
kontrak, pelaku usaha dikhawa-
tirkan bakal terus menahan kei-
nginannya untuk berinvestasi di
sektor hulu migas
nasional.
Menurut Direktur 10,3
Minyak dan Gas
Bumi Kementerian
Energi dan Sum-
ber Daya Mineral 2017
(ESDM) Tutuka
Ariadji, kesucian kontrak meru-
pakan hal utama yang menjadi
landasan investor dalam berbisnis.
Sayangnya, Indonesia dinilai be-
lum bisa memberikan kepastian
hukum, mengingat kesepakatan
legal untuk kontrak kerja sama
migas dilakukan dengan lembaga
sementara, yakni SKK Migas.
Padahal, SKK Migas dibentuk
pascadikeluarkannya keputusan
Mahkamah Konstitutsi (MK) yang
menganulir beberapa pasal dalam
UU Migas No. 22/2001. Dalam
keputusannya, MK membubar-
kan Badan Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas
Bumi (BP Migas), sehingga
pemerintah harus menetapkan
lembaga baru.
Namun, hingga kini hanya
ada lembaga sementara yakni
SKK Migas untuk menggantikan
tugas BP Migas sebagai pembi-
na dan pengawas KKKS dalam
menjalankan kegiatan eksplorasi,
eksploitasi, dan pemasaran migas
Indonesia.
“Persoalan kelembagaan ini perlu
segera diselesaikan, sehingga kita
mempunyai landasan kuat, tidak
lagi pakai istilah task force. Itu
pentingnya revisi UU Migas harus
segera direalisasikan,” ujarnya,
belum lama ini.
Hal itu pula yang membuat
Anggota Komisi VII DPR dari
Fraksi PKS Mulyanto menjadi
geram. Dengan tak kunjung ada-
nya inisiatif pemerintah untuk
11,7
10,9
2019
2018
mendorong pembahasan revisi UU
Migas bersama DPR, memperlihat-
kan ketidakseriusan pemerintah
memperbaiki iklim investasi migas
di Tanah Air.
“Kalau sikap DPR justru pada
posisi yang proaktif, bahkan ter-
lalu semangat. Sementara itu,
pemerintah tidak serius,” katanya
dalam webinar yang diselenggara-
kan Reforminer Institute bertajuk
Kebijakan Insentif untuk Men-
dukung Peran Penting Industri
Hulu Migas dalam Transisi Energi
dan Perekonomian Indonesia,
belum lama ini.
Dia menyebutkan bahwa keti-
ka pembahasan UU Cipta Kerja
yang menyangkut pembentukan
badan pengganti SKK Migas da-
lam klausul revisi UU Migas,
pemerintah malah menarik bab
revisi UU Migas.
Senada, Anggota Dewan Energi
Nasional (DEN) Satya W. Yudha
mengatakan bahwa kepastian
lembaga yang mengatur industri
hulu migas sangat krusial. DEN
terus mendorong perbaikan ik-
lim investasi migas agar investor
betah berinvestasi di Indonesia
dengan memonetisasi lapangan
yang ada.
Apalagi, menurut Sekretaris SKK
Migas Taslim Z. Yunus, dalam
outlook kebutuhan energi Indo-
nesia menunjukkan bahwa masih
ada ruang bagi industri migas
untuk terus bertumbuh. (Nyoman
Ary Wahyudi)
10,5 10,9
2021
2020

Realisasi Lifting Minyak Bumi

TINGKATKAN & Gas Bumi Kuartal I/2022

Minyak Bumi Gas Bumi Realisasi Investasi 2,1

DAYA SAING Target
(bopd)
703.000
(MMscfd)
5.800
Hulu Migas (miliar US$ )
Keterangan: *Kuartal I/2022
Pemerintah diminta untuk mening- Realisasi 611.000 5.321
BISNIS/Adi Pramono
Sumber: SKK Migas
2022*
katkan daya saing investasi hulu
migas untuk bisa mengejar target
lifting yang telah ditetapkan. Daya Produksi Rencana Proyek Onstream 2022 OPL South
saing dan iklim investasi hulu migas Onstream Sembakung
dalam negeri sendiri diakui North SisiNorth Nubi Baru Gas Plant
30 MMscfd gas
memang masih kalah dibandingkan Investasi Modif. to
Juni 2022
90 MMscfd Agustus US$133,01 Tenayan PLN
dengan negara lain, sehingga butuh gas 2022 juta US$9,27 juta
terobosan agar bisa menggairahkan Bekapai 3 30 MMscfd
penanaman modal di sektor 27 MMscfd gas Mei 2022
tersebut. Jumelai Hiu Phase 2 Belida
US$13,55 juta
November 2022 45 MMscfd gas 49 MMscfd gas Extension
Indonesia Proyek Strategis Hulu Migas US$27,87 juta Maret 2022 Mei 2022 40 MMscfd gas
Deepwater US$65,51 juta US$45,34 juta Bukit Tua Agustus 2022
Development Jambaran Tangguh Train-3 YY (Lanjutan) Phase 2B US$77,5 juta
Lapangan Abadi
844 MMscfd gas Tiung Biru 150 MMscfd gas 700 MMscfd gas 2000 barel Tanjung MDA-MBH 14.000 barel
& 27.000 barel 190 MMscfd gas dan 35.000 barel dan 3.000 barel minyak per hari minyak per hari & MAC
minyak per hari kondensat per hari kondensat per hari & 1 MMscfd gas Waterflood 175 MMscfd gas 30 MMscfd gas
Juli 2022 60 MMscfd gas
Kuartal IV/2025 Kuartal II/2027 Desember 2022 Desember 2022 September 2022 Agustus 2022 April 2022 Oktober 2022
US$1,53 miliar US$18,94 juta
US$6,98 miliar US$19,8 miliar US$8,9 miliar US$56,34 juta US$625,76 juta US$116,63 juta US$163,94 juta

PROGRAM ELEKTRIFIKASI BUS KEBIJAKAN IMPOR BAN

Pengusaha Minta
Kemenperin Dilibatkan
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi
Perusahaan Ban Indonesia
minta pemerintah melibatkan
kembali Kementerian Perin-
dustrian dalam proses impor
ban jadi agar bisa menekan
peredaran produk ilegal ko-
moditas tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Peru-
sahaan Ban Indonesia (APBI)
Aziz Pane mengatakan bahwa
saat ini ketentuan impor ban
jadi (siap pakai) tidak meli-
batkan Kementerian Perindus-
trian (Kemenperin). Padahal,
kementerian tersebut memiliki
peran cukup penting terkait
pengembangan industri ban
Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
di Tanah Air.
Sekadar diketahui, saat ini
Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas (MoU) antara VKTR dan PT Jasa Sarana di Jakarta, proses impor komoditas ban
(VKTR) Anindya N. Bakrie (dari kiri) berbincang dengan Jumat (17/6). VKTR dan PT Jasa Sarana akan melak-
Direktur Utama Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama PT sanakan program elektrifikasi bus dan kendaraan jadi memang tidak melibatkan
Jasa Sarana Hanif Mantiq, dan Direktur Bisnis Indrawan lainnya sebagai sarana transportasi publik di wilayah Kementerian Perindustrian,
Sumantri seusai penandatanganan Nota Kesepahaman Bandung Raya. tetapi hanya Kementerian Per-
dagangan melalui Permendag
No. 20/2021 tentang Kebijakan
dan Pengaturan Impor.
“Kami berharap Permendag
No. 20/2020 dicabut dan me-
ngembalikan peran Kemen-
perin dalam hal kebijakan
dan pengaturan impor,” kata
Aziz kepada Bisnis, akhir
pekan lalu.
Hal tersebut, lanjut Aziz,
bertujuan untuk mengu-
rangi peredaran ban impor
di dalam negeri yang diklaim
mendominasi sebagian besar
pasar komoditas tersebut di
Tanah Air.
Aziz menyebut bahwa saat
ini sebanyak 80% peredaran
ban di Tanah Air merupakan
impor, sebagian besar berasal
dari China dan India dengan
jumlah 87 merek.
“Kalau tidak diatur, situasi
ini bisa berdampak negatif
terhadap perusahaan dalam
negeri, seperti PT Gajah
Tunggal Tbk. [GJTL], dan
PT Multistrada Arah Sarana
[MASA],” ujarnya.
Aziz Juga menjelaskan
bahwa kelemahan dari sisi
pendataan di wilayah pela-
buhan menjadi salah satu
faktor utama yang menye-
babkan masuknya ban ilegal
dari luar negeri.
“Impor ban ilegal jadi tidak
bisa dideteksi karena masuk
melalui pelabuhan yang tidak
didata,” katanya.
Namun, dia tidak membe-
rikan informasi lebih lanjut
mengenai pelabuhan-pela-
buhan yang tidak terdata,
sehingga meloloskan ban ile-
gal beredar di pasar dalam
negeri. (Rahmad Fauzan)
 Senin, 20 Juni 2022 INDUSTRI 5
PERJANJIAN WTO TARGET PENERIMAAN PAJAK

Subsidi Nelayan Diperjuangkan

Bisnis, JAKARTA — Kemen-
terian Kelautan dan Perikanan
memastikan akan terus mem-
perjuangkan nasib nelayan
skala kecil dalam Konferensi
Tingkat Menteri ke-12 World
Trade Organization (WTO).
Setelah sempat molor ka-
rena belum bulatnya suara
dari para perwakilan negara,
konferensi tersebut mengha-
silkan perjanjian yang meng-
hapus subsidi perikanan un-
tuk kegiatan penyebab Illegal,
Unregulated, and Unreported
Fishing (IUUF).
“Perikanan yang berke-
lanjutan menjadi titik pi-
jak bagi Delri [Delegasi RI]
dalam perundingan subsidi
perikanan di WTO ini,” la-
por Sekretaris Jenderal KKP
dari proses negosiasi panjang
yang dilakukan oleh Pemerin-
tah Indonesia bersama dengan
negara-negara anggota WTO
sejak 2001.
Dalam setiap perundingan
tersebut, salah satu misi yang
diusung Pemerintah Indonesia
adalah memperjuangkan agar
nelayan kecil masih memper-
oleh perlindungan pemberian
subsidi dari pemerintah.
“Melalui perundingan ini
negara menunjukkan keha-
dirannya dalam melindungi
nelayan. Kami memperjuang-
kan agar nelayan kecil masih
bisa memperoleh subsidi,”
terang Antam.
Lebih lanjut, Antam men-
jelaskan bahwa dalam perun-
dingan yang telah berlangsung
KKP mendukung kebijakan
penangkapan ikan terukur
melalui implementasi penge-
lolaan perikanan berkelan-
jutan dan efektif (fisheries
management/FM), serta
menghentikan pemberian
subsidi oleh negara-negara be-
sar (big subsidizing members)
untuk kegiatan penangkapan
ikan di luar wilayah yuris-
diksi (distant water fishing
activities).
Selain itu, pada berbagai
kesempatan, Delri selalu me-
nyampaikan agar perjanjian
subsidi perikanan WTO men-
jadi platform yang dapat diim-
plementasikan secara efektif,
adil, dan seimbang.
Hal itu sesuai dengan man-
dat perundingan WTO agar Bisnis/Paulus Tandi Bone

Antam Novambar dari Jene-
wa, dikutip dari keterangan
resmi, Minggu (19/6).
Antam menuturkan bahwa
perjanjian ini merupakan hasil
selama lebih dari dua dekade
ini, Indonesia tetap konsisten
untuk memperjuangkan per-
ikanan nasional, khususnya
nelayan skala kecil.
masing-masing negara anggota
memiliki peran dan tanggung
jawab sesuai dengan kapasitas-
nya dalam pemberian subsidi
perikanan. (Annasa Rizki Kamalina)
Teknisi memeriksa perangkat pemancar telepon Bukan Pajak (PNBP) setidaknya sebesar Rp24,7 triliun
milik salah satu operator telepon selular di Makassar, pada 2022. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada
Sulawesi Selatan, pekan lalu. Kementerian Komunikasi anggaran belanja dan mengalami sedikit penurunan
dan Informatika menargetkan Penerimaan Negara target jika dibandingkan dengan capaian PNBP 2021.

PENINGKATAN KASUS COVID-19

PERJALANAN WISATA TETAP TUMBUH

Bisnis, JAKARTA — Industri perjalanan pariwisata dalam negeri optimistis dapat tetap tumbuh di tengah peningkatan kasus harian
Covid-19 akibat Omicron subvarian BA.4 dan BA.5. Tidak adanya pengetatan perjalanan di dalam dan luar negeri menjadi
pendorong utama pertumbuhan sektor tersebut.

Annasa Rizki Kamalina & Anitana Widya Puspa

redaksi@bisnis.com

A
sosiasi Travel Agent
Indonesia (Astin-
do) menyebut pe-
ngetatan perbatas-
an dan perjalanan
tidak lagi menjadi
pilihan utama dalam upaya me-
nekan kasus harian Covid-19. Hal
itu pun menjadi angin segar bagi
pengusaha perjalanan untuk tetap
tumbuh setelah dihantam dampak
pandemi Covid-19 dua tahun be-
lakangan.
Ketua Umum DPP Astindo Pau-
line Suharno mengatakan bahwa
industri pariwisata sektor agen
perjalanan atau travel agent akan
terus tumbuh sejak kebijakan visa
on arrival berlaku di Maret 2022.
“Travel agent sudah membaik
dan meningkat secara konsisten.
Penjualan tiket pesawat saja dari
seluruh travel agent di Indonesia
pada Maret–April [2022] sudah
naik tiga kali lipat dibandingkan
dengan Januari–Februari 2022,”
katanya, Minggu (19/6).
Dia menyebut bahwa sebagian
negara yang mengalami peningkat-
an kasus harian Covid-19 justru
memudahkan syarat masuk ke
wilayahnya. Hal tersebut berbeda
dengan yang terjadi sebelumnya,
di mana banyak negara member-
lakukan syarat ketat agar bisa
masuk ke dalam teritorialnya.
“Dari beberapa bulan lalu di
Thailand, Singapura, dan bahkan
dengan kasus
yang meningkat pun mereka ti-
dak memperketat border, malah
mempermudah syarat masuk ke
negara mereka,” ujarnya.
Kenaikan harga tiket pun di-
yakini tidak akan memengaruhi
jumlah pesanan perjalanan, ter-
utama menjelang libur sekolah
dan libur musim panas.
“Demand masih terus meningkat,
terutama di musim libur sekolah
dan summer holiday. Hanya saja
sedikit terkendala dengan ting-
ginya harga tiket pesawat dan
kurangnya frekuensi penerbangan,”
kata Pauline.
Emiten pariwisata PT Panorama
Sentrawisata Tbk. (PANR) turut
mencatat peningkatan pemesanan
tiket dari wisatawan mancanegara
hingga Mei 2022 mencapai 4.500
pesanan.
“Kalau bicara tahun ini kita
telah menerima 4.500 booking-
an hingga Mei lalu, sejak visa
on arrival dibuka, booking-an
langsung naik,” kata Sekretaris
Perusahaan PANR AB Sadewa,
Minggu (19/6).
Sadewa pun berharap tidak ada
lagi pembatasan perjalanan dan
pengetatan syarat masuk ke suatu
wilayah seperti tahun lalu.
Meski demikian, dia menjelas-
kan bahwa masih ada sejumlah
tantangan yang perlu dihadapi pe-
laku usaha agen perjalanan untuk
merealisasikan 4.500 booking-an
yang telah diterimanya, seperti
ketersediaan pesawat.
dewa, banyak rute perjalanan udara
yang belum diaktifkan kembali.
Masalah perawatan, harga avtur,
hingga sumber daya manusia dise-
but menjadi penyebab terbatasnya
ketersediaan penerbangan saat ini.
“Untuk inbound sebetulnya per-
kara harga enggak jadi kendala
buat mereka asalkan frekuensinya
ditambah,” lanjut Sadewa.
Masalah tiket maupun keterse-
diaan pesawat memang menjadi
tantangan utama bagi pelaku pari-
wisata. Kondisi geografis Indonesia
yang berbentuk kepulauan men-
jadikan pesawat sebagai andalan
untuk menjangkau seluruh wilayah
Nusantara.
Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif sendiri mencatat
hanya sekitar 350 pesawat dari
550 pesawat yang baru beroperasi
saat ini.
“Maskapai penerbangan saat
ini juga telah melakukan revita-
lisasi, sekarang ada sekitar 350
pesawat yang beroperasi dari 550
unit. Ini yang tentunya perlu kita
sikapi, karena banyak yang masih
mengalami maintenance,” kata
Menteri Parekraf Sandiaga Uno,
Senin (13/6).
Sandi menyebut, Kota Bandung
dan sekitarnya akan menjadi alter-
natif pilihan berlibur masyarakat
di tengah kenaikan harga tiket
pesawat. Untuk itu, dia meminta
pelaku pariwisata dan ekonomi
kreatif di wilayah itu untuk bersiap.
“Bandung Raya ini akan
ga tiket meningkat, jadi pilihan
utamanya Bandung,” ujar Sandi.
Menurutnya, kenaikan harga
tiket pesawat dipengaruhi oleh
harga avtur, dan frekuensi pener-
bangan yang belum sepenuhnya
normal. Hal tersebut kemudian
memicu masyarakat untuk mena-
han diri berlibur ke tempat yang
menggunakan pesawat.
TAMBAH PESAWAT
Di sisi lain, PT Garuda Indone-
sia Tbk. (GIAA) dalam rencana
bisnisnya akan menambah 70 unit
pesawat setelah proposal perda-
maian dalam proses Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang
(PKPU) disetujui.
Direktur Utama Garuda Indone-
sia Irfan Setiaputra menjelaskan
bahwa mayoritas kreditur telah
menyetujui proposal perdamaian
yang diajukan oleh perseroan dan
dikukuhkan dengan putusan PKPU
pada 20 Juni 2022 mendatang.
Dengan demikian, perseroan
bersama dengan para lessor segera
menambah jumlah pesawat servi-
ceable untuk melayani kebutuhan
publik.
“Kira-kira mendekati total 70
pesawat. Namun kita butuh waktu
membuat pesawat tersebut servi-
ceable,” ujarnya, Jumat (17/6).
Eksekusi penambahan jumlah
pesawat tersebut juga akan di-
sesuaikan dengan penambahan
0,63
2020 2021
rute dan lain-lain. “Pelan-pelan
kita akan fokuskan pesawat men-
jadi serviceable yang tampaknya
antusiasme masyarakat tengah
meningkat,” imbuhnya.
Irfan juga memaparkan bahwa
perusahaan akan fokus kepada
rute domestik dalam waktu de-
kat, tanpa menyampingkan rute
internasional untuk umrah, haji,
dan juga kargo.
Menurutnya, rute-rute yang akan
diterbangkan Garuda Indonesia
nantinya adalah yang mengun-
tungkan.
Adapun, Batik Air segera ter-
bang perdana untuk rute Medan
Kualanamu–Singapura, dan me-
nambah frekuensi layanan di rute
Jakarta–Singapura.
Corporate Communication Stra-
tegic Lion Group Danang Mandala
Prihantoro menjelaskan, pembuka-
an rute tersebut untuk menyokong
pemulihan global yang dilaksana-
kan secara bertahap.
Selain itu, langkah tersebut
juga dilakukan untuk memban-
tu mendukung pengembangan
mobilisasi pebisnis dan pelancong
berbagai negara yang terhubung
dari Indonesia.
“Kami sedang berupaya untuk
mempermudah pergerakan interna-
sional sektor logistik, perdagangan,
pariwisata, dan sektor lainnya,”
ujarnya melalui keterangan resmi,
Minggu (19/6).

Secara global, mendapatkan limpahan Perkembangan

kata Sa- dari wisatawan yang 30,07 Jumlah
tidak bisa berwisa-
ta karena har-
Penumpang
3,66 Pesawat Internasional
32,39 di Indonesia
Pertumbuhan Aviasi Kian Mantap 18,86
(Juta Orang)
Domestik
2019

Geliat industri penerbangan semakin mantap di tengah peningkatan 76,69

kembali kasus Covid-19. Tidak adanya pengetatan aktivitas di dalam
dan luar negeri diyakini menjadi pemicu tumbuhnya industri aviasi. Proyeksi Rebound Penerbangan
Domestik Indonesia (Juta Orang) BISNIS/HUSIN PARAPAT

Ket: *Posisi rebound

Bulan Moderat Optimistis Pesimistis

Penumpang Total Penumpang Total Penumpang Total
Desember 2019 7,35 79,02 - - - -
Desember 2020 3,69 35,41 5,40 - - -
Desember 2021 4,16 49,50 5,66 67,32 3,68 43,76
Desember 2022 4,97 55,07 6,76* 74,89* 4,40 48,68
Desember 2023 5,95 65,84 8,09 89,54 5,26 58,20
Desember 2024 7,11* 78,72* 9,67 107,05 6,29 69,58
Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik (Juta Orang) Desember 2025
Desember 2026
8,50
10,16
94,11
112,52
11,56
13,83
128
153,03
7,51*
8,98
83,20*
99,47
2019 2020 2021 2022 Sumber: Paparan Yayan Satyakti, Tim Riset INACA, White Paper Unpad, diolah

7,03 7,14 6,98

6,78 6,72 6,58 6,63
6,29 6,03 6,16
5,72 5,79 5,66
5,35
4,58
3,89 3,94 4
3,52 3,5 3,66
2,87 2,64 2,79 2,92 2,97
2,34 2,44 2,22
1,91 1,99 1,89 1,97
1,46
0,84 1 1,07
0,78
0,09
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
6 REGIONAL Senin, 20 Juni 2022

INVESTASI DAERAH

DAYA PIKAT NTB MASIH LEKAT

Daya pikat investasi Provinsi Nusa Tenggara Barat belum memudar. Ajang MotoGP Mandalika justru menjadi magnet investasi
baru di wilayah tersebut. Baru-baru ini, Uni Eropa menyatakan minatnya untuk meningkatkan investasi di sektor energi baru
terbarukan di daerah tersebut.
Harian Noris Saputra
redaksi@bisnis.com

D
alam lawatan- ARISE+ senilai 15 juta euro dan investasi. Insyaallah akan Smelter tersebut akan me-
nya ke Nusa untuk memberikan dukungan ada kerja sama kita dengan miliki kapasitas input sebesar
Tenggara Barat teknis kepada pemerintah dan Uni Eropa dan negara-negara 900.000 ton per tahun dengan

(NTB), Duta
Besar Uni Eropa
untuk Indonesia,
Vincent Piket memgungkapkan
pihaknya terus berkomitmen
memperkuat hubungan perda-
gangan dan investasi dengan
pemangku kepentingan di Nusa
Tenggara Barat.
Menurutnya, Kawasan Ekono-
mi Khusus Mandalika berkon-
tribusi besar bagi perekonomian
NTB dan akan semakin bernilai
tambah dengan mengusung
prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan, seperti energi
terbarukan dan ekowisata.
“Ini merupakan potensi kerja
sama perdagangan dan inves-
tasi yang sangat prospektif de-
ngan negara-negara Uni Eropa.
Bersama dengan Gubernur Zul-
kieflimansyah, Uni Eropa ingin
terus meningkatkan kemitraan
ekonomi dengan Provinsi NTB,”
katanya, pekan lalu.
Dia menambahkan NTB me-
miliki potensi besar di sektor
perdagangan dan investasi,
terutama terkait ekonomi hijau
dan pariwisata berkelanjutan,
di mana hal ini sejalan dengan
kebijakan Uni Eropa.
Piket menjelaskan, sebagai
upaya mendorong pembangun-
an berkelanjutan Uni Eropa
mendanai proyek Echo Green
di Lombok Timur, NTB, yang
bertujuan untuk meningkatkan
praktik pertanian berkelanjutan
dan memastikan keterlibatan
perempuan serta petani muda
dalam perencanaan tata ruang
dan penggunaan lahan.
Uni Eropa, lanjutnya, juga
tengah melaksanakan program
dunia usaha guna mening-
katkan kapasitas ekspor dan
memenuhi standar perdagangan
internasional.
Selain NTB, akan ada seki-
tar 10—15 Provinsi lain yang
menjadi target kunjungan Uni
Eropa dan delegasinya. “Ada
sekitar 10—15 provinsi yang
meniadi target keseluruhan
program Uni Eropa. Untuk In-
donesia sendiri, seperti provinsi-
provinsi di Pulau Jawa, Suma-
tera, Sulawesi, Kalimantan, dan
lainnya,” katanya.
Pada pekan lalu, Piket
bertemu dengan Gubernur
NTB Zulkieflimansyah untuk
mendiskusikan kebijakan serta
peluang perdagangan dan in-
vestasi antara pelaku usaha di
NTB dan negara-negara anggota
Uni Eropa.
Pertemuan ini mengawali
kunjungan Delegasi Uni Eropa
selama dua hari di NTB, sekali-
gus merupakan kelanjutan dari
rangkaian Trade and Investment
Visit atau kunjungan yang ber-
fokus pada sektor perdagang-
an dan investasi ke sejumlah
provinsi di Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Zul-
kieflimansyah memaparkan
kesiapan pelaku usaha di NTB,
serta kebijakan dan iklim usa-
ha yang mendukung investasi
serta perdagangan. Menurutnya,
NTB terus berkomitmen untuk
memperkuat hubungan kerja-
samanya dengan berbagai
pihak.
“Seperti kali ini para
pelaku usaha di NTB ber-
kesempatan untuk mela-
kukan kolaborasi dengan
negara-negara anggota
Uni Eropa, terutama pada
sektor perdagangan
anggota di bidang pendidikan,
ekonomi, dan perdagangan,”
katanya.
Ketua Kamar Dagang Indone-
sia (Kadin) NTB Faurani men-
jelaskan, ajang tersebut mem-
buka perdagangan yang lebih
luas dengan Uni Eropa selain
meningkatkan peluang investasi
di NTB. “Dalam kesempatan ini
juga kami berdiskusi tentang
strategi memperluas akses
pasar ke Uni Eropa, sehingga
nilai ekspor NTB terus mening-
kat,” katanya.
Faurani menambahkan, pen-
jajakan investasi dan perda-
gangan kedua pihak hasilnya
akan dituangkan dalam bentuk
memorandum of understan-
ding (MoU) dan ditindaklanjuti
dengan perjanjian kerja sama
(PKS) antara pelaku usaha dan
investasi kedua belah pihak.
“Kesepakatan yang telah dica-
pai akan ditindaklanjuti hingga
realisasinya nanti,” ujar dia.
Data dari Dinas Penanaman
Modal Perizinan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) NTB men-
catat investasi negara
Uni Eropa yang
investasi ke NTB
yakni Swedia,
dan Polandia,
sedangkan ekspor
NTB ke Uni Eropa
hingga April 2022
masih belum
optimal.
Sementara itu,
Bank Indo-
“
NTB memiliki potensi
besar di sektor
perdagangan dan
investasi, terutama
terkait ekonomi
hijau dan pariwisata
berkelanjutan.
nesia dalam Laporan Perekono-
mian NTB Mei 2022 menun-
jukkan kinerja pembentukan
modal tetap domestik bruto
(PMTB) tahun ini di wilayah
tersebut masih akan mening-
kat, utamanya didorong oleh
pembangunan smelter
perusahaan tambang.
Pada 2021, proses
tender untuk kon-
struksi smelter telah
dilaksanakan dan
selanjutnya penger-
jaan konstruksi
dilakukan pada
tahun ini. Kendati
proses pembangun-
an smelter masih di angka
31,36% per Januari 2022.
kapasitas output sebanyak
222.000 ton tembaga katoda
per tahun. Proyek ini ditarget-
kan selesai pada 2023.
“Di samping proyek pem-
bangunan smelter perusahaan
tambang, peningkatan kinerja
PMTB juga didukung oleh
masih berlangsungnya pemba-
ngunan proyek-proyek strate-
gis, seperti PSN bendungan di
Provinsi NTB serta Mandalika
Urban Tourism Infrastructure
Project di KEK Mandalika,”
tulis Bank Indonesia.
Pada 2022, terdapat tiga
proyek strategis nasional (PSN)
bendungan yang masih berlan-
jut, yaitu Bendungan Beringan
Sila dan Bendungan Meninting
masing-masing senilai Rp1,7
triliun dan Rp1,4 triliun yang
ditargetkan selesai pada De-
sember tahun ini, sedangkan
Bendungan Tiu Suntuk senilai
Rp1,2 triliun ditargetkan selesai
pada Desember 2023.
Bank Indonesia menca-
tat, konstruksi bendungan di
Provinsi NTB serta Mandalika
Urban Tourism Infrastructure
Project di Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Mandalika de-
ngan estimasi anggaran Rp3,6
triliun telah memasuki masa
konstruksi pada 2021, dan di-
targetkan selesai pada 2023.
“Kinerja investasi dari sektor
swasta di luar perusahaan
tambang diperkirakan masih
terbatas, di mana pelaku usaha
masih mengemukaan stance
wait and see sebelum mene-
tapkan rencana investsi untuk
periode setahun yang akan da-
tang,” tulis Bank Indonesia.

Investor Asing
Masih Berminat
Realisasi investasi asing di Nusa Tenggara Barat pada
kuartal I/2022 menjadi yang tertinggi pada periode 7,76
2019-2022. Kinerja investasi dari swasta di luar tambang
diperkirakan masih terbatas pada tahun ini. Proyek
Mandalika Urban Tourism Infrastructure Project masih
Realisasi 139.514,90 6,37
Realisasi PDRB (%)
5,4
mendukung kinerja investasi NTB pada 2022. Investasi Asing Pertumbuhan 4,77
94.337,30 NTB (US$ ribu)
104.503,90

75.633,30
Sumber: NSWI, BKPM
74.596,70
3 Ekonomi
74.130,90
1,72
64.908
51.252,60
67.197,20 61.788,90
NTB 2,42
3,16
40.837,10 46.789,50 60.997,60 2,06 Q1
Q2 Q3 Q4 2021
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2019 2020 2022
-2,99 Sumber: Laporan
Perekonomian NTB Mei

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 -1,26 -0,96 -1,18 2022, Bank Indonesia

BISNIS/HUSIN PARAPAT

2019 2020 2021 2022

MERIAHKAN HUT JAKARTA SERTIFIKAT HALAL

Sulsel Pacu Insentif IKM

Bisnis, MAKASSAR — Pe-
merintah Provinsi Sulawesi
Selatan (Sulsel) bakal meng-
gratiskan sertifikasi halal ke
350 industri kecil menengah
(IKM) pada tahun ini. Upaya
ini bertujuan untuk mendu-
kung daya saing industri halal
di Bumi Ewako.
“Sebanyak 350 IKM kita
akan disertifikasi halal tahun
ini. Ini merupakan bagian
dari Program Sertifikasi Ha-
lal Gratis yang merupakan
program prioritas,” kata Gu-
bernur Sulsel Andi Sudirman
Sulaiman, akhir pekan lalu.
Pemprov Sulsel juga te-
lah melakukan penyerahan
Sertifikat Halal kepada 30
IKM pangan pada kegiatan
Antara/Aditya Pradana Putra
Pembekalan Sertifikat Halal
dan Penyerahan Sertifikat
Sejumlah seniman menampilkan kesenian Ondel- Tua, arena Pekan Raya Jakarta, Taman Ismail Marzuki Halal belum lama ini. Pada
ondel di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (19/6). (TIM), perkampungan budaya Betawi Setu Babakan,
Pemprov DKI Jakarta menggelar pementasan kese- dan sejumlah pusat perbelanjaan untuk memeriahkan 2021, Pemprov Sulsel juga
nian tradisional khas Betawi, termasuk Ondel-ondel HUT ke-495 Jakarta. telah memfasilitasi pemberian
pada 18—26 Juni 2022 di sejumlah lokasi, seperti Kota sertifikat halal gratis kepada
100 IKM.
Adapun, gelaran tersebut
diikuti oleh IKM binaan
Dinas Perindustrian Sulsel
yang berkolaborasi dengan
24 kabupaten/kota dan tenant
di Kawasan Khas Lego-lego
Makassar. Tujuannya, untuk
peningkatan kualitas dan ku-
antitas produk industri yang
sesuai standar, meningkatkan
kompetensi berstandardisasi,
dan meningkatnya IKM ter-
standardisasi.
“Esensi dari industri halal
yang dikembangkan ini di-
terjemahkan secara bahwa
halal sudah menjadi satu
kesatuan dengan higienitas
[kebersihan]. Halalnya target
pengembangan untuk profit
dan keberkahan bagi untuk
semua,” kata Andi.
Pemprov Sulsel juga men-
dorong pemasaran produk
IKM, antara lain terkait desain
kemasan produk agar dapat
didistribusikan di mini market
atau supermarket.
Dia menambahkan, IKM
yang telah mendapatkan
sertifikat halal, produknya
dapat dimasukan ke dalam
e-Katalog lokal untuk pem-
berdayaan IKM. Upaya ini,
lanjutnya, menjadi peluang
untuk merebut pasar pro-
duk halal yang sangat besar,
termasuk potensi industri
halal dunia.
Kepala Dinas Perindustrian
Sulsel Ahmadi Akil menam-
bahkan, pihaknya akan mem-
fasilitasi beberapa kawasan
kuliner sepanjang jalur jalan
protokol Provinsi Sulsel.
“Antara lain, Pusat Kuliner
Dange di Kabupaten Pangkep,
Kuliner Jagung Rebus di Ka-
bupaten Barru dan Kabupaten
Takalar, Kuliner Aroepala di
Jalan Hertasning dan Kuliner
Pasar Segar di Kota Makassar,”
katanya. (Nugroho Nafika Kassa)
 Senin, 20 Juni 2022 INDUSTRI 7
PENJUALAN MOBIL DISTRIBUSI PRODUK KONSUMSI

Pemulihan Ekonomi Kerek

Realisasi Segmen Niaga
Bisnis, JAKARTA — Realisasi
penjualan mobil segmen niaga
tercatat menyentuh 92.847
unit atau nyaris separuh dari
realisasi pada sepanjang ta-
hun 2021, akibat pemulihan
ekonomi.
Gabungan Industri Kendara-
an Bermotor Indonesia (Gai-
kindo) mencatat penjualan
mobil niaga sepanjang tahun
2020 atau awal pandemi se-
banyak 133.413 unit. Angka
tersebut turun 41,73% secara
tahunan dari 228.977 unit.
Tahun lalu saat Covid-19
mulai teratasi dan kegiatan
dunia usaha dilonggarkan,
penjualan mobil segmen nia-
ga sepanjang 2021 mencapai
212.620 unit atau mengarah
ke kondisi normal. Sementara
itu, hingga Mei 2022, reali-
sasi penjualan mobil niaga
mencapai 92.847 unit atau
43,66% dari realisasi sepan-
jang tahun lalu
Direktur Pemasaran PT To-
yota-Astra Motor (TAM) Anton
Jimmi Suwandy mengatakan
bahwa kinerja penjualan mobil
niaga mengikuti kelanjutan
pemulihan ekonomi di Tanah
Air. Namun, dia menyebut
pemulihan saat ini masih
bertahap. Dengan demikian,
masih memerlukan waktu
hingga penjualan mobil ni-
aga menyamai level sebelum
pandemi.
“Jadi, kami lihat recovery
market komersialnya sejalan
dengan recovery ekonomi yang
terus berjalan pascapandemi,”
ujarnya saat dihubungi Bisnis,
Minggu (19/6).
Berdasarkan data terse-
but, mobil niaga tetap kena
dampak akibat Covid-19.
Namun, dia menyebut dam-
pak yang terasa di segmen
niaga tak separah di seg-
men ritel.
“Akan tetapi, karena rata-rata
di segmen ini mobil sebagai
barang ekonomi, artinya ada
faktor lain, seperti mobil harus
ditambah atau diganti karena
kebutuhan bisnis dan lain-
lain,” katanya.
Sebelumnya, Gaikindo
mencatat pula bahwa reali-
sasi penjualan mobil secara Bisnis/Himawan L Nugraha
penjualan ritel mobil pada
Mei mencapai 61.558 unit CEO PT Dinamika Utama Jaya Group Zaenal Aziz (19/6). PT Dinamika Utama Jaya Group, perusahaan di
(dari kiri), Direktur PT Dinamika Utama Pangan (DUP) bidang investasi tersebut melalui anak usahanya PT
atau turun 24,57% secara Mohammad Subhan, Direktur Utama PT Perusahaan DUP melakukan perjanjian kerja sama dengan PT PPI
bulanan. Adapun, secara ta- Perdagangan Indonesia/PPI (Persero) Nina Sulistyowati dalam rangka distribusi produk konsumsi dan pangan
hunan, realisasi periode ini dan Direktur PPI Wien Irwanto berbincang di sela-sela yang bertujuan untuk menjaga stabilitas dan ketahanan
penandatanganan kerja sama di Jakarta, Minggu pangan nasional.
turun 4,07%. (Jaffry Prabu Prakoso)

INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI MASSAL

PELUNCURAN LRT JABODEBEK MUNDUR

Bisnis, JAKARTA — Peluncuran proyek pembangunan transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mundur dari Agustus
menjadi Desember 2022 akibat ketidaksiapan teknis.
Anitana Widya Puspa
anitana.widya@bisnis.com

D
irektur Jenderal selamatan yang proaktif. Kerja Jabodebek. dati masyarakat memiliki pilihan

Pe r ke re t a a p i -
an Kementerian
Perhubungan Zul-
fikri mengatakan
saat ini pengope-
rasian teknis LRT Jabodebek masih
dibahas. Menurutnya, jika melihat
sisi kesiapan, uji coba baru bisa
dilakukan pada Desember 2022.
“Agustus ini saya kira belum
siap, tetapi kami coba,” ujarnya
saat ditemui akhir pekan lalu.
Zulfikri pun menegaskan bahwa
kesiapan pengoperasian juga ber-
kaitan dengan memastikan aspek
keamanan dan keselamatannya.
Aspek keselamatan menjadi fokus
utama yang wajib dipenuhi.
Sebelumnya, PT Kereta Api In-
donesia (Persero) atau KAI me-
mastikan aspek keselamatan jelang
soft launching LRT Jabodebek.
Direktur Utama KAI Didiek
Hartantyo mengatakan salah satu
aspek penting menjelang operasi
tersebut adalah keselamatan.
Oleh karena itu, KAI berinisiatif
melakukan pendekatan kepada
Basarnas untuk bersama-sama
membangun kesiapan operasio-
nal LRT Jabodebek agar terjaga
keselamatannya. Langkah ini juga
merupakan bentuk komitmen KAI
untuk membangun budaya ke-
sama dengan Basarnas ini, kata
dia, bukan hanya dalam upaya
preventif, tetapi juga dalam kondisi
jika diperlukan contingency action.
“LRT Jabodebek ini dioperasi-
kan semuanya di atas, elevated,
sehingga tingkat keselamatannya
harus kita jaga lebih dibandingkan
dengan kereta api yang biasa,”
ujarnya.
Saat ini progres LRT Jabodebek
telah mencapai 82,7%. Nantinya,
LRT Jabodebek dioperasikan sistem
secara otomatis menggunakan GoA
3 sehingga KAI terus melakukan
upaya-upaya keselamatan, seperti
serangkaian pengujian, pengecek-
an, dan perawatan berkala oleh
tenaga yang kompeten, dan diawasi
oleh para ahli di bidangnya.
Kepala Basarnas Marsekal Madya
TNI Henri Alfiandi dalam sambut-
annya juga berbicara soal faktor
keselamatan. Dia menerangkan
bahwa akses pertama yang me-
mungkinkan mencapai lokasi jika
terjadi keadaan darurat adalah
melalui udara yang bisa dicapai
dengan menggunakan helikopter.
Dengan penambahan jumlah
helikopter, Basarnas akan lebih
siap dalam upaya memberikan
jasa SAR apabila terjadi keada-
an darurat di jalur kereta LRT
Sementara itu, Sekretaris Pe-
rusahaan PT Adhi Karya Tbk.
(ADHI) Farid Budiyanto mengata-
kan keputusan lebih detail terkait
perkembangan proyek mengikuti
arahan Kementerian Perhubungan.
“Kami sebagai bagian stakehol-
ders pembangunan proyek tersebut
masih menunggu keputusan dan
arahan dari Kemenhub,” ujarnya.
Sementara itu, EVP LRT Jabo-
debek PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Mochamad Purnomosidi
menjelaskan sejauh ini rencana
soft launching LRT Jabodebek
pada 17 Agustus 2022 masih
dimungkinkan untuk Lp 1 dan
Lp 2 Cibubur line.
“Untuk Lp 1 Lp 2/ Cibubur
Line, Insyaallah bisa uji coba 17
Agustus ini,” katanya.
Kendala yang dihadapi terkait
dengan uji coba tersebut saat ini
adalah penyelesaian persinyalan-
nya. Selain itu, uji coba masih
membutuhkan detail penyesuai-
an terkait pintu di stasiun, serta
persinyalan di depo.
“Kami terus intens koordinasi
dengan Siemens dan Inka,” im-
buhnya.
TARIF TRANSPORTASI
Terbangunnya infrastruktur moda
transportasi massal ternyata belum
menyelesaikan seluruh masalah
moda, aspek keterjangkauan masih
menjadi soal.
Dirjen Perkeretaapian Kementeri-
an Perhubungan Zulfikri mengakui
integrasi tarif antarmoda belum
bisa tercapai. Menurutnya, terdapat
beberapa pihak yang terlibat da-
lam pengoperasian moda sehingga
diperlukan kebijakan satu suara
terkait tarif.
Lebih lanjut, dia menuturkan
moda transportasi publik di bawah
PT KAI bisa mendapatkan akses
subsidi dari pemerintah pusat.
Sementara itu, pada transportasi
massal seperti Mass Rapid Transit
(MRT) yang berada di bawah PT
MRT Jakarta baru bisa mendapat-
kan akses subsidi dari Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta. Hingga kini,
belum ada kesepakatan dengan
pihak-pihak terkait soal meka-
nisme subsidi atau public service
obligation (PSO) ini.
“PSO itu ada peraturan dari
Presiden, Pemda DKI. Ini yang
belum disinkronkan. Supaya beres,
kita harus lihat dulu,” jelasnya .
Zulfikri berujar integrasi dan
subsidi tarif memerlukan payung
hukum baru. Dia pun belum bisa
menargetkan capaian spesifik ter-
kait masalah ini.
Sebagai gambaran, dampak inte-
grasi layanan transportasi Jakarta
harus melalui tahap akuisisi Kereta
“
Agustus ini saya kira
belum siap.
PT MRT Jakarta. Dalam akuisisi,
PT KAI dan PT MRT Jakarta se-
pakat melahirkan perusahaan baru
bernama PT MITJ yang ditunjuk
sebagai pelaksana integrasi moda
transportasi.
Namun, aksi korporasi itu bisa
membuat KAI Commuter kehi-
langan dana PSO yang selama
ini menjadi sumber pendanaan
bagi operasi kereta listrik (KRL).
Hal ini diutarakan oleh pengamat
kebijakan publik Agus Pambagio
yang menilai status badan usaha
hasil akuisisi tersebut tentunya
bukan lagi termasuk badan usaha
milik negara (BUMN). KAI pun
tak lagi bisa menerima PSO untuk
operasi KCI. Masalah juga kian
kompleks bila menyinggung rute
perjalanan yang menghubungkan
pemerintah daerah lain.
“Pendanaan PSO-nya juga dari
mana, enggak mungkin kalau me-

PENYESUAIAN JADWAL
Jadwal proyek infrastruktur transportasi massal
perhubungan darat. Pasalnya, ken- Commuter Indonesia (KCI) oleh minta dari Bodetabek,” ujarnya.

Ilustrasi Waktu Tempuh LRT dan Mobil

light rail transit (LRT) mengalami penyesuaian. Waktu Tempuh Jarak LRT Mobil
Cibubur-Dukuh Atas 26 km 39 menit 2-3 jam
Simak data selengkapnya. Bekasi Timur-Dukuh Atas 30 km 45 menit 2-3 jam
2022 Januari-Juli Masa Uji Agustus Demo September-November Uji Coba Desember Rute 1 Beroperasi secara Komersial Sumber: Pemaparan Direktorat Sarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,
Mei 2022 dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo

2023 Maret Seluruh Rute

Beroperasi secara Komersial Ringkasan Proyek BISNIS/ILYAS

18 1 44,3 km 137.000 560

Stasiun Depo Panjang Volume Penumpang Perjalanan Harian
Lintasan Harian

KETAHANAN PANGAN

Pemerintah Kejar Proyek Bendungan

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah
mengejar penyelesaian proyek ben-
dungan tahun ini untuk mendorong
ketahanan pangan nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki
Hadimuljono mengatakan saat ini
terdapat 29 bendungan yang telah
beroperasi. Sementara itu, 32 ben-
dungan lainnya masih dalam proses
pembangunan.
Bila semua terbangun, dia me-
nyebut indeks pertanaman (IP) bisa
menyentuh 200%. Kenaikan indeks
pertanaman itu berkontribusi terha-
dap target produksi beras nasional
sebesar 40 juta ton pada 2045 dan
surplus 10 juta ton.
Menurutnya, kehadiran bendungan
di seluruh Tanah Air selama ini telah
meningkatkan indeks pertanaman,
sehingga hasil produksi beras secara
nasional juga meningkat. Dalam tiga
tahun terakhir, Indonesia surplus beras
sekitar 3 juta ton dan tidak impor
beras lagi.
“[Kehadiran bendungan] meningkat-
kan indeks pertanaman yang sekarang
ini rata-rata nasional menurut BPS se-
besar 147% dengan air irigasi dari 231
bendungan. Dengan adanya tambahan
61 bendungan, bisa kita naikkan IP
menjadi 200%,” ujarnya, dikutip dari
keterangan resmi, Sabtu (18/6).
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang
Teknologi, Industri dan Lingkungan
sekaligus Juru Bicara Kementerian
PUPR Endra S. Atmawidjaja menga-
takan, untuk meningkatkan produk-
tivitas pertanian tanaman pangan,
pemerintah melakukan dua strategi
utama, yakni meningkatkan konversi
padi ke beras dan meningkatkan
indeks pertanaman.
Untuk meningkatkan indeks perta-
naman, Endra menyebutkan Kemente-
rian PUPR juga melakukan pekerjaan
rehabilitasi 3,02 juta hektare (ha)
jaringan irigasi dan pembangunan
1,01 juta ha jaringan irigasi baru.
Endra menyatakan, untuk meng-
antisipasi krisis pangan global, In-
donesia akan memfokuskan pada
7 komoditas pangan utama, yaitu
beras, jagung, kedelai, bawang
merah, bawang putih, cabai, dan
sorgum. Untuk itu, pemerintah saat
ini mengembangkan beberapa sentra
produksi tanaman pangan melalui
pengembangan food estate, yakni di
Sumatra Utara (Humbang Hasundu-
tan) dengan target luasan 20.000 ha
dengan komoditas bawang merah
dan bawang putih. Lalu, di Kali-
mantan Tengah (Kapuas) dengan
target luasan 29.000 ha dengan
komoditas utama padi dan jagung.
“Dengan tambahan 61 bendungan
pada 2024, maka layanan air irigasi
dari 292 bendungan akan mencapai
19,3% atau 1,4 juta ha sawah iri-
gasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) meninjau Bendungan Sin-
dangheula yang terletak di Kabupaten
Serang, Provinsi Banten, pada Jumat
(17/6).
“Kami harapkan bendungan ini
memberikan nilai tambah yang besar
bagi para petani di Banten dalam
menjamin ketersediaan air yang cukup
sehingga makin produktif dan bisa
menjaga ketahanan pangan,” ujar
Jokowi saat peresmian.
Untuk diketahui, Bendungan Sin-
dangheula telah diresmikan oleh Pre-
siden Jokowi pada 4 Maret 2021.
Bendungan tersebut dibangun dengan
anggaran Rp451 miliar dan memiliki
kapasitas tampung 9,30 juta meter
kubik.
Kehadiran Bendungan Sindangheula
dapat memberikan manfaat peng-
airan irigasi bagi sekitar 1.289 ha
sawah. Presiden berharap kehadiran
bendungan tersebut dapat memacu
produktivitas pertanian di wilayah
sekitar.
Selain untuk mendorong ketahanan
pangan, kehadiran bendungan juga
memiliki potensi air baku, energi, pe-
ngendalian banjir, dan pariwisata yang
akan menumbuhkan ekonomi lokal.
Harapan yang sama juga disemat-
kan pada Bendungan Way Apu di
Maluku yang diproyeksi rampung
pada 2024.
Bendungan Way Apu akan menjadi
andalan untuk ketersediaan air irigasi
seluas 10.000 ha. Bendungan itu pun
akan menyediakan air baku dengan
debit 0,5 m3 per detik, mampu
mereduksi banjir sebesar 557 m3
per detik, menyuplai pembangkit
listrik sebesar 8 megawatt yang
mampu menerangi kurang lebih
8.750 rumah. Selain itu, Way Apu
bisa menjadi tempat pariwisata baru
yang akan menumbuhkan pereko-
nomian daerah. (M. Ridwan)
 VIRAL 8
Senin, 20 Juni 2022

PELESTARIAN KEBAYA KORUPSI MINYAK GORENG

Pelimpahan Berkas Perkara

Segera Dilayangkan
Bisnis, JAKARTA — Penyi-
dik Kejaksaan Agung (Ke-
jagung) terus melanjutkan
penyidikan kasus dugaan
mafia minyak goreng.
Direktur Penyidikan Jaksa
Agung Muda Pidana Khusus
Kejagung Supardi mengatakan
bahwa dalam waktu dekat
penyidik Kejagung bakal me-
lakukan pelimpahan berkas
perkara atau tahap satu ter-
hadap lima orang tersangka
kasus dugaan korupsi mafia
minyak goreng.
“Kita sedang fokus untuk
tahap I para tersangka minyak
goreng ini,” kata Supardi,
dikutip Bisnis, Minggu (19/6).
Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Supardi juga memaparkan
Sejumlah perempuan yang tergabung dalam tersebut diselenggarakan untuk melestarikan kebaya bahwa pihaknya membuka
Perempuan Berkebaya Indonesia, mengenakan keba- dan mendukung pendaftaran kebaya sebagai warisan peluang untuk memeriksa
ya saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di budaya dunia dari Indonesia ke Unesco yang saat ini Menteri Perdagangan Perio-
kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/6). Acara masih dalam proses.
de 2020—2022 Muhammad
Lutfi.
Menurutnya, Lutfi bisa saja
diperiksa tergantung kebutuh-
an tim penyidik. “Ya nanti
kita lihat kebutuhannya se-
perti apa, jika penyidik masih
butuh keterangannya, ya nanti
kita panggil dan periksa.”
Pada akhir Mei, Kejagung
juga mengungkapkan bahwa
pihaknya tidak menutup ke-
mungkinan untuk mengem-
bangkan perkara dugaan ko-
rupsi mafia minyak goreng
tersebut ke arah korporasi
yang terlibat.
Menurutnya, jika ditemu-
kan fakta hukum dan alat
bukti, tidak menutup ke-
mungkinan ada korporasi
minyak goreng yang bakal
dijadikan tersangka juga.
“Makanya kita lihat dan tung-
gu dulu bagaimana pengem-
bangan kasus CPO minyak
goreng ini,” katanya kala itu.
Bisnis mencatat, terkait per-
kara dugaan korupsi mafia
minyak goreng, tim penyidik
Kejagung telah menetapkan
lima orang tersangka.
Para tersangka tersebut ada-
lah Senior Manager Corporate
Affair Permata Hijau Group
Stanley MA dan Direktur
Jenderal Perdagangan Luar
Negeri pada Kementerian
Perdagangan (Kemendag)
Indrasari Wisnu Wardhana.
Selain itu, ada Komisaris
PT Wilmar Nabati Indonesia
Parulian Tumanggor, General
Manager PT Musim Mas Togar
Sitanggang, dan Penasihat Ke-
bijakan Independent Research
& Advisory Indonesia (IRAI)
Lin Che Wei alias Weibinanto
Halimdjati. (Sholahuddin Al Ayyubi)

SUBVARIAN COVID-19

GELOMBANG BARU VARIAN ANYAR

Bisnis, JAKARTA ------ Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 berpotensi memicu gelombang Covid-19 baru di Indonesia menyusul
peningkatan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.

Pernita Hestin Untari & Akbar Evandio

redaksi@bisnis.com

P
akar Epidemiologi kesehatan (prokes). booster,” katanya. terdapat kurang dari 20 kasus
Griffith University “Yang kita tahu dalam meng- Menurutnya, pemerintah telah per 100.000 penduduk per ming-
Dicky Budiman me- hadapi subvarian ini kita tidak menyediakan vaksin Covid-19 gunya, kemudian untuk rawat

nilai ndonesia harus
memiliki modal yang
lebih baik untuk
mengatasi gelombang subvarian
baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Subvarian baru Omicron terse-
but sudah masuk ke Indonesia
dan gelombang Covid-19 baru
kemungkinan akan terjadi.
“Potensi gelombang BA.4 dan
BA.5 jelas akan ada. Untuk meng-
atasinya tentunya kita harus punya
modal yang lebih baik, yakni
imunitas,” kata Dicky kepada
Bisnis, Minggu (19/6).
Dia menilai, imunitas dapat
ditingkatkan dengan percepatan
vaksin dosis ketiga atau booster.
Meskipun baru 25% dari popu-
lasi, tetapi percepatan vaksin di
Indonesia tahun ini lebih baik
dibandingkan dengan ketika ge-
lombang varian Delta pada tahun
lalu melanda.
“Di sisi lain modal ini harus
ditingkatkan dengan akselerasi
dari vaksinasi, khususnya tiga
dosis mengejar ke kelompok
yang rawan atau pada kelompok
dewasa yang sudah jauh lebih
dari 6 bulan itu harus dikejar
banget,” katanya.
Selain itu, Dicky mengimbau
masyarakat untuk tetap menja-
ga konsistensi dalam melakukan
upaya pencegahan. Terlebih, be-
lakangan ini sudah ada pelong-
garan di mana-mana, sehingga
membuat masyarakat lalai protokol
hanya mengandalkan modal imu-
nitas vaksinasi saja. Akan tetapi,
kombinasi dengan perubahan pe-
rilaku, intervensi public health itu
menjadi sangat kuat dan penting
dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Presiden Joko
Widodo memberikan imbauan
menyusul peningkatan kasus
harian Covid-19 di Tanah Air
dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Negara menegaskan
pemerintah dan masyarakat ha-
rus tetap waspada menghadapi
pandemi Covid-19, meskipun
positivity rate Indonesia masih
di bawah standar yang ditetap-
kan Organisasi Kesehatan Dunia
atau World Helath Organization
(WHO).
“Sejak awal meskipun belum
naik, dulu kan saya sudah ngo-
mong, enggak sekali, dua kali, tiga
kali, waspada, waspada, waspada,
baik oleh yang Omicron maupun
yang BA.4, BA.5,” kata Presiden,
akhir pekan lalu.
Presiden berharap tidak ada
kenaikan kasus Covid-19 dalam
kurun waktu ke depan. Untuk itu,
Presiden terus mendorong masya-
rakat untuk segera mendapatkan
suntikan ketiga vaksin Covid-19
atau booster sebagai salah satu
langkah antisipasi.
“Kita berharap tidak ada kenaikan,
tapi saya kira antisipasi kita sudah
saya sampaikan juga sebulan, dua
bulan yang lalu booster semuanya
dalam jumlah yang banyak, se-
hingga masyarakat bisa segera
mendapatkan suntikan ketiga
vaksin Covid-19 atau booster.
“Vaksinnya ada, masih ada
puluhan juta. Itu segera, minta
semuanya. Sekarang ini kita ingin
melakukakan booster, mencari
pesertanya itu yang kesulitan.”
Di sisi lain, Juru Bicara Peme-
rintah dan Duta Adaptasi Kebi-
asaan Baru Reisa Broto Asmoro
mengatakan bahwa jumlah kasus
Covid-19 di Indonesia kembali
mengalami kenaikan seiring de-
ngan menyebarnya varian baru
Omicron yaitu BA.4 dan BA.5.
Reisa pun mengajak masyara-
kat untuk meningkatkan kembali
kewaspadaan dan mempersiapkan
diri guna membantu menciptakan
kondisi dan status kesehatan yang
baik, serta terkendali di Indonesia.
Dia mengungkapkan, booster
atau suntikan ketiga vaksin Co-
vid-19 menjadi hal utama dan
sangat penting.
“Dengan tingginya imunitas
atau kekebalan dalam tubuh
kita dan masyarakat, maka di-
harapkan tidak terjadi lonjakan
kasus yang tinggi kembali, dan
angka kesakitan serta kefatalan
dapat menurun,” ujarnya., akhir
pekan lalu.
Selain menerima suntikan ketiga
atau booster, Reisa menekankan
juga bahwa penerapan protokol
kesehatan menjadi faktor lainnya
“
Kita harus punya
modal yang lebih
baik yakni imunitas
dengan akselerasi
dari vaksinasi,
khususnya tiga dosis.
yang memberikan pengaruh da-
lam menekan transmisi Covid-19.
“Belajar dari pengalaman pula,
dapat kita simpulkan bersama
bahwa mulai dari penggunaan
masker yang baik dan benar,
menjaga jarak, mencuci tangan
dengan rutin, kemudian melaku-
kan vaksinasi dan booster, serta
berbagai upaya gaya hidup sehat
dan protokol kesehatan lainnya,
terbukti efektif dalam menekan
penularan di tengah-tengah ma-
syarakat,” jelasnya.
Dia menambahkan, status ke-
sehatan yang baik dan terkendali
di tengah-tengah peningkatan ka-
sus Covid-19 memiliki penilaian
berdasarkan beberapa hal sesuai
standar dari WHO.
“Salah satunya adalah penilaian
transmisi komunitas atau penu-
laran dalam masyarakat, di mana
untuk level satu adalah apabila
inap kurang dari lima kasus per
100.000 penduduk per minggunya,
dan untuk kematian kurang dari
satu per 100.000 penduduk per
minggu,” katanya.
Menurutnya, berdasarkan data
dari Kementerian Kesehatan per
15 Juni 2022, situasi Indonesia
masih dapat dikategorikan dalam
level satu dan dinilai terkendali.
“Di mana transmisi komunitas
kasus di Indonesia masih ren-
dah, yakni di 1,58 per 100.000
penduduk per minggu, dengan
rawat inap di rumah sakit dan
kematian cenderung rendah,”
ujarnya.
Selain tingkat transmisi ko-
munitas, jumlah kasus positif
di Indonesia hingga 15 Juni 2022
berada pada angka 2,15%. Angka
tersebut masih berada di bawah
standar WHO yakni 5%. “Sehing-
ga dapat disimpulkan kondisi
saat ini masih dinilai terkendali,”
ujar Reisa.
Adapun, kasus aktif per 19 Juni
2022 tercatat 8.592 kasus atau
naik 532 kasus dibandingkan
dengan sebelumnya. Total kasus
terkonfirmasi meningkat 1.167
kasus. Kasus sembuh tercatat
meningkat 632 kasus, sedangkan
kasus kematian bertambah 3.
Vaksinasi booster juga meng-
alami peningkatan 67.261 atau
peningkatan tertinggi dibanding-
kan dengan dosis 1 dan 2 yang
hanya naik 14.389 dan 18.668.

DAERAH OTONOMI BARU

Pemekaran Banyumas Terganjal Moratorium

Bisnis, SEMARANG — Rencana
Pemerintah Kabupaten Banyumas
untuk melakukan pemekaran wila-
yah tampaknya masih belum bisa
terealisasi dalam waktu dekat.
“Dari kita, semua yang diminta
sesuai Undang-Undang sudah leng-
kap,” jelas Bupati Banyumas Achmad
Husein, kepada Bisnis belum lama ini
Dia menjelaskan, meskipun doku-
men serta persyaratan yang diperlukan
itu sudah dipenuhi. Namun, masih
ada beberapa kendala yang mesti
diselesaikan.
Salah satu kendalanya adalah tak
kunjung dibahasnya rencana peme-
karan wilayah tersebut di tingkat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Provinsi Jawa Tengah.
Dalam dokumen Kajian Pemekaran
Redaksi & Marketing: (021) 57901023
Wilayah Kabupaten Banyumas yang
diterima Bisnis, nantinya wilayah
tersebut bakal dipecah menjadi tiga
Daerah Otonom Baru (DOB). Keti-
ga daerah tersebut antara lain Kota
Purwokerto, Kabupaten Banyumas
Barat, serta Kabupaten Banyumas.
Mandeknya pembahasan rencana
pemekaran itu di tingkat provinsi
tak membuat Achmad putus akal.
Pertemuan dengan Kementerian Dalam
Negeri coba dilakukan.
“Sudah diterima dan saya diminta
mengajukan ke Dewan Perwakilan
Daerah (DPD),” ucapnya.
Namun demikian, meskipun sudah
mendapat restu dari Jakarta, namun
rencana pemekaran Kabupaten Banyu-
mas tetap mesti memerlukan perse-
tujuan DPRD Provinsi Jawa Tengah.
sirkulasi@bisnis.com // iklan@bisnis.com // redaksi@bisnis.com
Moratorium pemerintah diduga men- tinggal bagi orang. Bangunan sudah
jadi salah satu penyebab mandeknya ada, Rumah Sakit sudah ada, fasilitas
pembahasan rencana pemekaran wi- ada, Pendapatan Asli Daerah ada.
layah Banyumas di tingkat provinsi. Jadi sebetulnya khusus Banyumas
Sebelumnya, kebijakan penundaan sudah siap sekali. Tinggal disahkan
sementara itu diambil pemerintah saja,” jelasnya.
pusat dengan menimbang kondisi ke- Menurutnya, rencana pemekaran
bijakan fiskal di tingkat nasional yang wilayah di Kabupaten Banyumas
masih difokuskan pada penanganan kian gelap dengan sejumlah ken-
pandemi Covid-19 dan Pemulihan dala tersebut.
Ekonomi Nasional (PEN). “Kalau melihat situasinya seperti
Padahal, Achmad menyebut Ka- ini, ya tidak ada satupun orang yang
bupaten Banyumas sudah lebih dari bisa jawab [kapan bisa dilakukan
siap untuk melakukan pemekaran. pemekaran wilayah]. Dengan kata
Pasalnya, dibandingkan dengan dae- lain, masih terlalu suram. Terlalu
rah-daerah lainnya, Banyumas sudah jauh untuk diprediksikan kapannya,”
lebih dahulu memiliki infrastruktur ucap Bupati Banyumas itu.
penunjang. Di sisi lain, rencana pemekaran
“Pengadilan sudah ada, Pengadilan wilayah di Kabupaten Banyumas juga
Agama ada, Kejaksaan, dan Kepolisian, ikut memicu perbincangan menge-
wwwbisniscom @Bisniscom
nai wacana dibentuknya Provinsi
Banyumas Raya.
Pada Maret 2022, Wakil Ketua Komisi
I DPD RI Abdul Kholik menyebut
wacana Provinsi Banyumas Raya se-
bagai salah satu bentuk pendekatan
ekonomi baru di Jawa Tengah. Selama
ini, Kota Semarang masih mendomi-
nasi kegiatan perekonomian di Jawa
Tengah. Padahal, lanjutnya, dampak
ekonomi tersebut mestinya bisa di-
perluas ke daerah-daerah lainnya.
“Jawa Tengah bagian selatan ini, atau
Provinsi Banyumas itu, sebenarnya
akan sangat kuat. Punya potensi di
bidang agro industri, pertanian, pa-
riwisata, dan maritim. Pantai selatan
Jawa mulai perbatasan Jawa Barat
sampai Purworejo itu sebenarnya
sangat kaya,” jelasnya. (M.Faisal Nur Ikhsan)
epaper.bisnis.com www.bisnis.com
 Tabel
Data Saham &
Pasar Uang
20062022

Scan QR Code

MARKET 9
Senin, 20 Juni 2022

DAMPAK KENAIKAN FED RATE

KATALIS EKSTRA EMITEN TAMBANG

Bisnis, JAKARTA — Kenaikan suku bunga acuan bank sentral global yang memicu pelemahan rupiah di tengah tingginya
harga komoditas menjadi tambahan tenaga bagi emiten sektor pertambangan, khususnya produsen batu bara yang
berorientasi pasar ekspor.
Annisa K. Saumi & Iim F. Timorria
redaksi@bisnis.com

P
ertengahan pekan lalu,
Bank Sentral Amerika
Serikat The Federal
Reserve mengumum-
kan kenaikan suku
bunga sebesar 75
basis poin (bps). Mirae Asset
Sekuritas melihat beberapa emi-
ten akan diuntungkan dengan
kenaikan suku bunga ini.
Analis Mirae Asset Sekuritas
Rully Arya Wisnubroto dan Hari-
yanto Wijaya mengatakan, The Fed
memberikan sinyal kemungkinan
untuk meningkatkan suku bunga
lagi dalam pertemuan FOMC pada
Juli untuk memerangi inflasi yang
melonjak tinggi.
“Pasar memperkirakan The Fed
akan melanjutkan pengetatan ke-
bijakan hingga semester II/2022,”
tulis Rully dan Hariyanto dalam
risetnya, dikutip Minggu (19/6).
Berdasarkan data Bloomberg,
nilai tukar rupiah ditutup melemah
0,39% ke posisi Rp14.824 per dolar
AS pada Jumat (17/6). Sementara
itu, indeks dolar AS pada pukul
15.00 WIB terpantau menguat
0,658 poin ke level 104,07.
Mirae Sekuritas melanjutkan,
kenaikan suku bunga The Fed
yang sangat besar baru-baru ini
sebesar 75 bps memicu pelemahan
rupiah. Akan tetapi, menurutnya,
hal itu bermanfaat bagi kinerja
keuangan perusahaan Indonesia
yang berorientasi ekspor, serta
perusahaan dengan harga jual
yang terkait dengan dolar AS.
“Mereka akan menikmati har-
ga jual yang lebih tinggi dalam
rupiah,” paparnya.
Menurut Mirae Asset Sekuritas,
perusahaan yang paling menikmati
kenaikan suku bunga The Fed
ialah perusahaan yang bergerak
di sektor pertambangan batu bara.
Hal ini akibat kombinasi pele-
mahan rupiah dan harga batu
bara internasional yang meng- Sumber Daya Mineral (ESDM) maluddin mengatakan Jerman batu bara karena berpotensi
untungkan. menaikkan target produksi batu secara resmi sudah mengajukan meningkatkan kinerja keuang-
Selain itu, biaya emiten batu bara pada rencana kerja dan ang- permintaan batu bara dengan annya. Kenaikan target produksi
bara yang tidak terkait dengan garan belanja (RKAB) perusahaan volume mencapai 150 juta ton tentunya mendorong volume
dolar seharusnya membuat emiten- yang memiliki izin usaha pertam- pada tahun ini. Sementara itu, penjualan,” kata Associate Direc-
emiten batu bara membukukan bangan (IUP) pada pertengahan sebagian negara lain masih me- tor of Research and Investment
kinerja keuangan yang lebih kuat. tahun ini bisa menjadi angin nunggu proses pengajuan resmi Pilarmas Investindo Sekuritas
“Oleh karena itu, kami tegaskan segar bagi terutama saham-saham yang diprediksi ikut menaikkan Maximilianus Nico Demus, Ju-
kembali stock pick bulanan kami berbasis energi. target produksi tambang hingga mat (17/6).
di perusahaan pertambangan batu Seperti diberitakan Bisnis, lang- akhir tahun. Dampak positif ini utamanya
bara dan perusahaan jasa pertam- kah untuk menaikkan target pro- Ridwan mengatakan cadangan akan dirasakan emiten-emiten
bangan batu bara, yaitu ADRO, duksi bakal diambil pemerintah batu bara dari sejumlah perusa- dengan porsi ekspor yang tinggi,
ITMG, PTBA, dan UNTR,” tulis seiring dengan meningkatnya per- haan seperti PT Bukit Asam Tbk. seiring dengan kenaikan harga
Tim Analis Mirae Asset Sekuritas. mintaan komoditas emas hitam itu (PTBA) terbilang cukup besar rata-rata batu bara global. Batu
Adapun daftar stock pick bulanan dari sebagian negara Eropa dan untuk memenuhi permintaan bara telah menjadi komoditas
Mirae Sekuritas pada Juni 2022 India di tengah disrupsi pasokan baru tersebut. energi alternatif di tengah na-
ialah ADRO, ITMG, PTBA, UNTR, energi global yang masih berlanjut. iknya harga minyak dan gas
SMDR, INDF, AUTO, dan ASII. Direktur Jenderal Mineral dan KATALIS POSITIF dunia akibat krisis Rusia-Ukraina.
Pada perkembangan lain, ren- Batu Bara (Dirjen Minerba) Ke- “Hal ini tentunya disambut Nico juga mengemukakan kena-
cana Kementerian Energi dan menterian ESDM Ridwan Dja- gembira oleh emiten tambang ikan target produksi bisa menjadi
sentimen positif bagi pergerakan
IHSG, mengingat minat investasi
SAHAM PENOPANG IHSG
Saham Pemberat IHSG Saham Pendorong
pada komoditas sedang tinggi.
“Dengan rencana kenaikan
target produksi seiring dengan
Di tengah tingginya gejolak pasar permintaan Jerman untuk paso-
Juni 2022 saham akibat tren kenaikan suku bunga IHSG Juni 2022 kan 150 juta ton batu bara, ini
Kode Harga Kinerja Kode Harga Kinerja menjadi katalis positif terhadap
Saham Saham (Rp) Saham MtD
bank sentral global, kenaikan inflasi, Saham Saham (Rp) Saham MtD
kenaikan kinerja saham emiten
MDKA 4.100 -24,8% dan depresiasi rupiah, indeks harga GOTO 366 20,4% tambang yang turut mendorong
BBRI 4.370 -5,6% saham gabungan (IHSG) masih mampu BYAN 64.825 20,5% kenaikan IHSG,” tuturnya.
TLKM 4.120 -4,4% menguat 5,4% sepanjang tahun BRMS 276 21,1%
Akhir pekan lalu, harga batu
BMRI 8.075 -5,0% PNBN 1.800 49,4%
berjalan 2022. Pada 1-17 Juni 2022, PNLF 338 38,6%
bara memanas seiring dengan
BBNI 8.175 -10,9%
ASII 6.950 -5,4% saham GOTO, BYAN, dan BRMS yang ISAT 6.400 20,2% rencana Jerman menambah per-
BBCA 7.500 -3,2% BIPI 147 40,0% mintaan dari Indonesia sebanyak
menghijau menjadi pendorong indeks 150 juta ton. Harga batu bara di
ADRO 2.920 -10,7% komposit. INDF 6.825 3,4%
UNTR 28.800 -8,0% HEAL 1.495 8,7% Bursa ICE Newcastle pada Jumat
ANTM 2.110 -15,9% CASA 630 7,7% (17/6) menunjukkan harga batu
Sumber: Bloomberg, IDX, per 17 Juni 2022, diolah.
BISNIS/ILYAS bara untuk kontrak Juli 2022
kembali mengalami penguatan
ke posisi US$358,75 per ton.
Dalam 3 bulan terakhir harga
batu bara terus mengalami ke-
naikan sebesar 80,8% dari per-
dagangan Maret 2022 di posisi
US$198,30 per ton. Sejalan dengan
pasar global, Kementerian ESDM
menetapkan harga batu bara acuan
(HBA) pada Juni 2022 sebesar
US$323,91 per ton.

CEO J.P. MORGAN ASIA PASIFIK FILIPPO GORI

Waspadai Rembetan Gejolak Global ke Indonesia

pengangguran yang sedikit lebih tantangan pasar dalam jangka
tinggi dan inflasi yang moderat; pendek disebabkan oleh volatilitas.
Bisnis, JAKARTA — Perkembangan teranyar dan outlook pereko- atau skenario yang kurang ramah Namun, dalam jangka panjang,
nomian secara global ke depannya masih diliputi ketidakpastian. di mana resesi dapat diperpanjang, kami mempertahankan pandangan
Perusahaan keuangan asal Amerika Serikat, J.P. Morgan meramal atau ketegangan geopolitik dapat positif untuk transaksi di pasar ini.
setidaknya pasar keuangan di dunia akan terus bergejolak dalam meningkat lebih lanjut dan men- Ekonomi digital Indonesia sedang
12—18 bulan ke depan di tengah upaya bank sentral menenang- ciptakan lebih banyak gangguan di booming dan pasar telah menja-
kan kenaikan inflasi lewat kebijakan moneter. Bisnis berkesempatan seluruh dunia. di tempat berkembang yang kuat
mewawancarai CEO J.P. Morgan Asia Pacific Filippo Gori untuk Di Indonesia, konsumen sebagi- bagi unicorn teknologi. Kami juga
membahas kondisi ekonomi global dan dampaknya terhadap Indo- an terlindung dari kenaikan harga melihat perusahaan milik negara
nesia, berikut petikannya: komoditas karena subsidi bahan memodernisasi, menggunakan ino-
bakar. Pada saat yang sama, com- vasi untuk membuka nilai lebih
modity supercycle sangat memban- lanjut di perusahaan mereka.
Bagaimana pandangan J.P akan terus bergejolak selama tu perekonomian Indonesia, yang Kesepakatan terkait dengan ESG
Morgan melihat kondisi ekonomi 12—18 bulan ke depan. memiliki neraca pembayaran sangat akan menjadi ruang yang harus
global ke depannya? kuat dengan berkurangnya kepe- diperhatikan karena perusahaan te-
Inflasi adalah topik yang men- Apa dampak pengetatan milikan asing atas obligasi peme- rus bertransisi ke energi terbarukan
jadi perhatian utama. Kami kuantitatif aktif itu terhadap rintah. Inflasi tetap dalam sasaran dan saat negara berinvestasi lebih
melihat bank sentral di seluruh Indonesia? Bank Indonesia. Kami melihat BI jauh dalam energi terbarukan.
dunia mengambil tindakan untuk Saat ini, ekonomi AS sangat kuat untuk saat ini memperketat liku- Filippo Gori
mengurangi kenaikan harga. Kami di mana konsumen memiliki uang iditas dengan serangkaian syarat Apa pandangan Anda tentang
melihat Bank Sentral AS (Federal tunai US$2 triliun lebih banyak da- kenaikan dan tidak mengharapkan pekan lalu, mengumpulkan lebih IPO unicorn yang mulai marak
Reserve) baru-baru ini menaikkan ripada sebelum pandemi Covid-19. kenaikan suku bunga sampai Juli. dari US$4 miliar. Akses kami ke di Indonesia dan ingin menarik
suku bunga sebesar 75 bps, perta- Jadi, konsumen dapat terus mena- aliran dana global memungkinkan minat investor asing?
ma kalinya kami melihat langkah ikkan inflasi pada saat kita sudah Bagaimana pula sentimen kami menemukan peluang bagi Indonesia, dengan populasi yang
seperti ini oleh The Fed dalam 28 menghadapi kenaikan tajam harga makroekonomi tersebut meme- emiten untuk merebut pasar. cukup besar dan demografis muda,
tahun terakhir. komoditas akibat konflik Rusia–Uk- ngaruhi pasar modal di Asia? Untuk pasar saham, kita mung- akan tetap menjadi pasar paling me-
Di J.P. Morgan, kami mengha- raina. Di sisi lain, kita menghadapi Jelas, ini adalah waktu yang kin melihat beberapa minat setelah narik di Asia Tenggara bagi investor
rapkan kenaikan suku bunga 150 pengetatan kuantitatif yang belum menantang bagi pasar modal di musim panas tapi mungkin tidak yang sedang berkembang. Ada bebe-
bps lagi tahun ini atau dalam em- pernah terjadi sebelumnya dan ti- kawasan Asia Pasifik. Ini berlaku sebelum terbentuk stabilisasi pasar rapa unicorn Indonesia dengan kasus
pat pertemuan The Fed berikutnya. dak jelas apakah kita akan menda- untuk pasar efek saham (equity) yaitu ketika baik emiten dan dan daya tarik bisnis yang kuat dan
Jadi, kita menghadapi skenario patkan hasil yang positif. maupun efek utang (bonds). investor dapat menemukan kenya- kami berharap dapat melihat lebih
pengetatan kuantitatif aktif, ketika Jadi, tergantung pada bagaimana Untuk pasar obligasi, kami masih manan untuk kembali berbisnis. banyak IPO. Pasar AS telah dan
likuiditas di seluruh dunia sedang mempersatukan kekuatan Kita bisa dapat menemukan jendela untuk akan tetap menjadi pilihan yang la-
dihapus pada saat bersamaan dan melihat tiga skenario: pendaratan mengakses pasar penerbit (issuers) Lantas, bagaimana yak untuk unicorn ini, tetapi dalam
terlalu dini untuk memprediksi mulus di mana kita menghadapi kami terlepas dari volatilitas. Meski- dampaknya terhadap pasar jangka pendek, kami pikir IPO pasar
bagaimana hal ini akan berjalan pertumbuhan yang lebih lambat; pun jendela ini sangat singkat, modal Indonesia? lokal mungkin lebih mudah.
dengan baik. Satu hal yang kita resesi ringan yang akan berlang- kami, misalnya, mampu mencetak Khusus untuk Indonesia—seper-
tahu pasti adalah bahwa pasar sung kurang dari 1 tahun dengan empat kesepakatan untuk issuers ti wilayah lainnya, kami melihat Pewawancara: Dwi Nicken Tari
10 P O R T O F O L I O Senin, 20 Juni 2022

PENGGALANGAN DANA PEMERINTAH INDEKS DIPREDIKSI MELEMAH

Lelang Sepi Peminat

Bisnis, JAKARTA — Pengga-
langan dana pemerintah mela-
lui lelang Surat Utang Negara
(SUN), Selasa (21/6), cenderung
sepi peminat, terdampak tren
kenaikan suku bunga yang
terjadi pada pasar global.
Kepala Ekonom Bank Per-
mata Josua Pardede memper-
kirakan lelang SUN berikutnya
cenderung mengalami penu-
runan permintaan. Hal ini
seiring dengan sentimen pe-
ngetatan moneter bank global,
yang diperkirakan berlanjut
di pekan depan.
Seperti diketahui, Swiss
National Bank secara me-
ngejutkan menaikkan suku
bunga 50 basis poin atau yang
pertama dalam 15 tahun dan
Bank of England memutuskan
menaikkan suku bunga un-
tuk kelima kali berturut-turut
menjadi 1,25%.
Adapun, pemerintah me-
nawarkan tujuh seri SUN
dengan target penggalangan
dana sebesar Rp20 triliun
hingga Rp30 triliun.
“Beberapa bank sentral glo-
bal pada pekan ini menaikan
suku bunganya, seperti The
Fed, Bank of England, dan
SNB, sehingga mendorong
kenaikan yield SUN dan pe-
lemahan rupiah,” jelasnya
saat dihubungi Bisnis, belum
lama ini.
Josua melanjutkan dengan
yield yang cenderung meng-
alami kenaikan, para investor
cenderung menghindari aset
SUN. Sikap ini kemudian akan
menekan tingkat permintaan
dalam lelang surat berharga
negara (SBN) pekan depan.
Data World Government
Bonds pada Minggu (19/6)
pukul 20.36 WIB mencatat
imbal hasil SUN acuan tenor
10 tahun menyentuh 7,47%.
Oleh karena itu, dia mem-
perkirakan penawaran masuk
pada lelang berikutnya bera-
da pada rentang Rp25 triliun
hingga Rp35 triliun. Angka
tersebut lebih rendah bila
dibandingkan dengan hasil
penawaran pada lelang sebe-
lumnya yakni Rp43,54 triliun.
“Sejalan dengan ketidakpas-
tian yang masih tinggi di pasar
keuangan, diperkirakan para
investor cenderung mencari
seri-seri dengan tenor kurang
dari 1 tahun, seperti seri-seri
SPN,” tuturnya.
Berdasarkan data Direktorat
Jenderal Pengelolaan Pembi-
ayaan dan Risiko (DJPPR)
Kementerian Keuangan, hing-
ga 9 Juni 2022, pemerintah
telah mengumpulkan dana
Rp368,14 triliun dari pener-
bitan SBN. Adapun, realisa- Bisnis/Suselo Jati
si tersebut telah melampaui
target penggalangan dana
Karyawan berjalan di dekat layar perdagangan melemah pada perdagangan Senin (20/6). Indeks
saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, belum bergerak pada level support 6.822 dan 6.879 serta
pemerintah yakni Rp363,25 lama ini. Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper resistance 6.996 dan 7.056. Investor masih akan
triliun hingga akhir Juni 2022. Jordan memprediksi indeks harga saham gabungan mencermati kebijakan suku bunga oleh Bank of China.
(Lorenzo A. Mahardhika)

PROSPEK PASAR

ADU KUAT SAHAM DAN OBLIGASI

Bisnis, JAKARTA — Pasar saham dan obligasi harus melalui jalan terjal kelanjutan aksi pengetatan moneter dan makroekonomi
global masih membawa risiko yang membuat kinerja dua aset ini berbeda arah.
Duwi Setiya
duwi.setiya@bisnis.com

B
erdasarkan data Bursa
Efek Indonesia, pasar
saham ditutup me-
merah pada perda-
gangan Jumat (17/6).
KOMPAK
Hal yang sama juga
terjadi pada obligasi yang tecermin
pada indeks komposit obligasi
(ICBI) yang dicatat oleh Penilai
TERKOREKSI
Harga Efek Indonesia (PHEI). Pasar saham dan obligasi kompak
(Lihat infografik)
Associate Director of Research
terkoreksi pada perdagangan
and Investment Pilarmas Investin- jelang akhir pekan lalu setelah The
do Sekuritas Maximilianus Nico Fed mengumumkan keputusannya
Demus mengatakan secara umum menaikkan suku bunga acuan Sumber: Bursa Efek Indonesia, Penilai Harga Efek
pasar keuangan di negara berkem- sebesar 75 basis poin. Simak data Indonesia, Direktorat Jenderal Pengelolaan
bang bakal merasakan dampak Bisnis/Adi Pramono
Pembiayaan dan Risiko
pengetatan moneter sejumlah selengkapnya.
negara. Kendati demikian, dia
menyebut tantangan lebih besar
harus dilalui oleh obligasi kare-
na kenaikan suku bunga acuan
bakal membuat daya tarik aset
pendapatan tetap itu redup.
“Mana yang lebih baik, korek- Pasar Saham
si di obligasi akan lebih besar,”
ujarnya saat dihubungi Bisnis,
IHSG Harian (%)
Jumat (17/6).
Dia menyebut saat The Fed be- 6.936 -1,61
lum mengumumkan keputusan
menaikkan suku bunga acuan, Tahun Berjalan (%) Kapitalisasi Pasar (Rp triliun)
kedua aset tersebut kompak ko- Pasar Obligasi
reksi. Kemudian, pasar kembali 5,4 2.678
menghijau saat The Fed ternyata Total SBN Porsi Dana Asing (Rp triliun)
Tahun Dana Asing (Rp miliar)
menaikkan suku bunga acuan ICBI Harian (%) Berjalan (%) Beredar Perubahan Tahun
Harian
sesuai dengan ekspektasi pasar 327,2185 -0,16 (Rp triliun) Berjalan Harian Tahun Berjalan
yakni 75 basis poin. -1,7 797,46
4.816,77 -93,88 -782,42 69.211,82
Namun, dia menilai pasar masih
dibayangi oleh peluang The Fed
menaikkan suku bunga acuan lagi Keuangan hingga 15 Juni 2022 valuasi murah dan fundamental kondisi sulit, investor harus me-

untuk meredakan inflasi. Seperti
diketahui, The Fed telah mulai
menaikkan suku bunga acuannya
pada Maret dan Mei sebesar 25
basis poin dan 50 basis poin tetapi
masih menghadapi inflasi tinggi.
Artinya, dia menyebut inflasi
akan tetap ada dan langkah The
Fed masih berlanjut. Akibatnya,
obligasi masih ditinggalkan inves-
tor sampai akhirnya langkah The
Fed direspons oleh bank sentral
negara lain.
Dia memperkirakan imbal hasil
surat utang negara (SUN) acuan
tenor 10 tahun berada pada ki-
saran 7% hingga 7,25%.
Tak heran bila data Direktorat
Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko (DJPPR) Kementerian
mencatat bahwa dana asing yang
meninggalkan pasar obligasi Ta-
nah Air mencapai Rp93,88 triliun
secara tahun berjalan.
“Ketika di wilayah Asia mena-
ikkan suku bunganya, [investor]
asing akan kembali lagi. Saat ini,
[investor] asing menanti waktu
untuk masuk kembali,” katanya.
Sementara itu, di pasar saham,
dia menyebut kinerja pasar masih
ditopang oleh kinerja emiten yang
ciamik pada kuartal II/2022. Pe-
mulihan ekonomi yang berlanjut
membawa kinerja sejumlah emiten
makin kinclong.
Kendati koreksi ada, momen-
tum itu bakal tetap dimanfaatkan
oleh investor untuk melakukan
akumulasi pada saham dengan
kokoh. Dia pun memperkirakan
indeks harga saham gabungan
(IHSG) bisa mencapai 7.380 pada
akhir tahun.
“Pilih emiten laporan keuangan
bagus, valuasi yang baik, beli
adalah kesempatan saat koreksi,”
katanya.
Dihubungi terpisah, Senior In-
vestment Information Mirae Asset
Sekuritas Indonesia, Nafan Aji
Gusta Utama mengatakan risi-
ko di pasar obligasi meningkat
sejalan dengan langkah agresif
The Fed menaikkan suku bunga
acuan. Risiko juga tergambar pada
persepsi risiko atau credit default
swap (CDS) RI 5 tahun.
Data World Government Bonds
pada Minggu (19/6) pukul 20.04
WIB mencatat CDS RI 5 tahun
menyentuh 132,71 yang meng-
indikasikan risiko gagal bayar
sebesar 2,21%.
Di sisi lain, pasar saham masih
bisa menikmati pertumbuhan ka-
rena didorong oleh pertumbuhan
kinerja emiten. Saham di sektor
komoditas, menurutnya, mengan-
tongi berkah di balik kenaikan
harga komoditas global. Lalu,
saham di sektor perbankan me-
nikmati cuan dari berlanjutnya
pemulihan ekonomi.
Namun, terlepas dari itu, baik
saham dan obligasi masih me-
nantikan respons Bank Indonesia
terhadap langkah sejumlah bank
sentral menaikkan suku bunga
acuan. “Di pasar obligasi dan
saham, kita juga menantikan
keputusan BI rate.”
Secara umum, prospek makroe-
“
Di pasar obligasi
dan saham, kita
juga menantikan
keputusan BI rate.
konomi di Tanah Air masih positif.
Hal itu ditunjang oleh kinerja
ekspor, inflasi yang masih rendah
sehingga investor bisa memilih
instrumen investasi sesuai dengan
profil risiko masing-masing.
Senada, Direktur Panin Asset
Management, Rudiyanto menga-
takan kinerja pasar saham bakal
ditopang oleh kinerja keuangan
emiten. Hal itu turut mendorong
kinerja ciamik pasar saham se-
hingga IHSG bisa bergerak pada
rentang 7.500 hingga 8.000.
Nasib berbeda dialami oleh
obligasi yang cenderung terte-
kan. Menurutnya, kekhawatiran
investor tak hanya dari langkah
Federal Reserve itu menaikkan
suku bunga acuan, tetapi juga
peluang resesi akibat tingginya
suku bunga.
Seperti diketahui, Federal Reserve
menargetkan agar inflasi Amerika
Serikat berada pada 2% setelah
menyentuh level tertinggi dalam
4 dekade yakni 8,6% pada Mei.
Dalam kondisi tersebut, dia
menyebut sulit untuk menebak
mana aset yang memiliki kiner-
ja lebih baik. Dia berujar dalam
miliki kebijakan untuk melakukan
diversifikasi aset.
Dengan demikian, investor bisa
tetap mengantongi kinerja mak-
simal di tengah gejolak pasar.
“Penurunan harga obligasi bisa
menjadi peluang untuk masuk
ke reksa dana berbasis obligasi
yaitu reksa dana pendapatan tetap.
Demikian juga dengan volatilitas
di IHSG bisa menjadi peluang
untuk masuk.”
Vice President Infovesta Utama
Wawan Hendrayana mengatakan
investor di pasar saham kini menan-
tikan katalis berikutnya. Pasalnya,
kondisi pasar sempat menghijau
akibat langkah Federal Reserve
sesuai dengan ekspektasi pasar.
Hal itu kontras dengan investor
di pasar obligasi yang masih me-
nantikan langkah Bank Indonesia
terkait kebijakan moneternya. In-
vestor kini justru meminta imbal
hasil yang tinggi untuk memitigasi
risiko sehingga berimbas pada
turunnya harga obligasi.
Pada kondisi ini, dia menya-
rankan agar investor membeli
obligasi dengan tenor di atas 2
tahun dan melakukan diversifikasi.
Menurutnya, langkah diversifikasi
yang bisa diterapkan yakni bagi
horizon 3 tahun dengan porsi 40%
pada saham, 40% pada obligasi
dan 20% pada pasar uang untuk
memanfaatkan tren kenaikan suku
bunga acuan.
“Harga obligasi bisa berbalik
positif bila inflasi di US mulai
turun, untuk itu saya sarankan
diversifikasi untuk investasi hingga
3 tahun ke depan 4-4-2,” katanya.
 Senin, 20 Juni 2022 M A K R O E K O N O M I 11
PROYEKSI INFLASI JUNI PROGRES PEMULIHAN EKONOMI

Penyehatan Bisnis Akseleratif

Bisnis, JAKARTA — Iklim
pemulihan bisnis di Tanah
Air mulai menunjukkan ak-
selerasi yang tergambar dari
sejumlah indikator.
Pertama meningkatnya per-
usahaan penerima fasilitas ke-
pabeanan, serta pertumbuhan
nilai devisa ekspor dan impor
yang menunjukkan pemulihan
di sektor perdagangan.
Ditjen Bea Cukai mencatat,
Jumlah perusahaan penerima
fasilitas kepabeanan sepanjang
tahun berjalan 2022 mencapai
1.752, hampir sama dengan
2021 yang sebanyak 1.760.
Kedua melejitnya setoran Pa-
jak Penghasilan (PPh) Badan,
yang per April lalu mencapai
Bisnis/Suselo Jati
Rp166,6 triliun. Angka terse-
but tumbuh mencapai 105,3%
Pedagang menimbang cabai di salah satu pasar mtm). Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dibandingkan dengan periode
tradisional di Jakarta, belum lama ini. Bank Indonesia menyampaikan bahwa penyumbang terbesar inflasi
(BI) memproyeksikan inflasi pada Juni 2022 akan Juni 2022 hingga minggu ketiga adalah cabai merah yang sama tahun lalu.
mencapai 0,43% secara bulanan (month-to-month/ sebesar 0,14% mtm dan cabai rawit sebesar 0,10% mtm. Ketiga tumbuhnya utang
luar negeri (ULN) swasta yang
menandakan bahwa pelaku
usaha membutuhkan dana
segar untuk kebutuhan belanja
modal atau ekspansi.
Bank Indonesia (BI) men-
catat, pada April lalu, per-
tambangan dan penggalian
menarik ULN hingga mencapai
US$41,32 miliar, naik 7,66%
dibandingkan dengan bulan
sebelumnya.
Ekonom Center of Reform
on Economics (Core) Indo-
nesia Yusuf Rendy Manilet
mengatakan, ketiga faktor
tersebut mampu melahirkan
asumsi bahwa dunia usaha
telah sepenuhnya pulih.
Hal ini didorong oleh pelong-
garan mobilitas masyarakat
sejak pengujung tahun lalu
sehingga mendorong terjadi-
nya lonjakan baik dari sisi pe-
nawaran maupun permintaan.
“Pemulihan dunia usaha
memang sangat bergantung
dari penanganan pandemi.
Jadi, data tersebut selaras de-
ngan perbaikan penanganan
Covid-19,” ujarnya kepada
Bisnis, Minggu (19/6).
Dia menambahkan, meski-
pun telah menunjukkan si-
nyal pemulihan dunia usaha,
pemerintah masih patut was-
pada lantaran ketidakpastian
ekonomi masih mengintai,
terutama prospek lonjakan
inflasi. Menurutnyam tinggi-
nya inflasi akan mendorong
bang sentral mengetatakan
kebijakan melalui penaikan
suku bunga acuan.
Ekonom Bank Permata Jo-
sua Pardede menambahkan,
ekspansi bisnis paling nyata
ditunjukkan oleh sektor per-
tambangan yang tecermin dari
lonjakan ULN hingga 7,82%
secara tahunan. “Ini berkaitan
dengan harga komoditas yang
tinggi.” (Tegar Arief/Ni Luh Anggela)

PEMERIKSAAN DANA PEN 2021

CACAT KELOLA DANA INSENTIF USAHA

Bisnis, JAKARTA — Cacat tata kelola anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional kembali tercium. Kali ini, Badan Pemeriksa
Keuangan menemukan penyelewenangan dalam tata kelola insentif dan fasilitas perpajakan sepanjang tahun lalu.

Tegar Arief & Wibi Pangestu Pratama

redaksi@bisnis.com

D
i dalam Laporan Rp5,23 triliun. Covid-19 dan Pemulihan Eko- tas pemerintah dalam mengelola

Keuangan Pe-
merintah Pusat
(LKPP) Tahun
2021, total rea-
lisasi anggaran
Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) untuk pos insentif usaha
mencapai Rp67,57 triliun.
Namun setelah melakukan pe-
nelitian, Badan Pemeriksa Keu-
angan (BPK) di dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) Atas
LKPP Tahun 2021 menemukan
total realisasi fasilitas dan insentif
perpajakan pada PEN mencapai
Rp75 triliun.
Dengan demikian, ditemukan
selisih senilai Rp7,43 triliun di
dalam pengelolaan stimulus fiskal
yang bertujuan untuk merangsang
gairah dunia usaha itu.
Saat dibandingkan, terdapat be-
berapa jenis insentif yang memiliki
perbedaan nilai realisasi antara
LKPP 2021 dengan LHP lemba-
ga auditor eksternal pemerintah
tersebut.
Pertama, Pajak Penjualan atas
Barang Mewah (PPnBM) Ditang-
gung Pemerintah (DTP) untuk
kendaraan bermotor, yang di dalam
LKPP 2021 terealisasi Rp4,91 triliun,
sedangkan dalam laporan
BPK senilai Rp5,52 triliun
Kedua, Pajak Pengha-
silan (PPh) 21 DTP, yang
di LKPP 2021 terealisasi
Rp4,33 triliun, sementara
dalam LHP BPK senilai
Ketiga, Pajak Pertambahan Ni-
lai (PPN) Rumah DTP yang di
LKPP 2021 senilai Rp0,28 triliun
di LHP BPK mencapai Rp1,55
triliun. (Lihat infografik).
Selain itu, ditemukan adanya
tiga fasilitas yang seharusnya terca-
kup di dalam fasiitas dan insentif
usaha PEN 2021 oleh pemerintah
dikesampingkan. Ketiganya ada-
lah PPN Alkes DTP, PPh 23, dan
PPN Jasa Kena Pajak Luar Negeri
(JKPLN) DTP.
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati pun tak mampu ber-
bicara banyak mengenai adanya
selisih ini. Dia hanya mengatakan
pemerintah memiliki mekanisme
untuk melakukan perbaikan atas
laporan keuangan.
“Pendataan dan bagaimana peng-
aturan penghitungannya sudah
dimasukkan dalam langkah-lang-
kah untuk koreksi,” kata Menkeu,
pekan lalu.
Sesungguhnya, bukan kali ini
saja borok dalam anggaran pemu-
lihan terendus BPK. Publik tentu
tak lupa dengan peristiwa tahun
lalu yakni ditemukannya selisih
dana PEN dengan nilai superjumbo,
yakni mencapai Rp146,69 triliun
oleh lembaga yang sama.
Dalam pena-
nganan pandemi
nomi Nasional (PC-PEN) 2020,
Kementerian Keuangan melapor-
kan anggaran yang dialokasikan
tercatat Rp695,2 triliun.
Akan tetapi, dalam pemeriksaan
yang dilakukan oleh Badan Pe-
meriksa Keuangan, biaya program
PEN dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) 2020
mencapai Rp841,89 triliun.
Auditor negara juga menemukan
otoritas fiskal belum melakukan
identifikasi dan kodifikasi secara
menyeluruh terkait dengan biaya-
biaya dalam program PEN ke da-
lam APBN Tahun Anggaran 2020.
Ditemukannya selisih dalam
realisasi fasilitas dan insentif per-
pajakan dalam PEN 2021 seolah
mencerminkan bahwa otoritas
fiskal tak belajar dari pengalaman
pada tahun sebelumnya.
Saat ditanya lebih jauh, Staf
Ahli Menteri Keuangan Bidang
Kepatuhan Pajak Yon Arsal men-
jelaskan bahwa pencatatan insen-
tif dan fasilitas perpajakan tidak
mengakomodasi beberapa klaster.
PRIORITAS
Hal ini dilakukan dengan mem-
pertimbangkan korelasi prioritas
dari setiap alokasi anggaran dengan
msing-masing klaster.
Salah satunya adalah PPN Al-
kes DTP yang ma-
suk ke dalam klaster
kesehatan, bukan
insentif usaha. “Ini
untuk kepentingan
pelaporan saja,” kata
“
anggaran pandemi masih layak
untuk dikritisi.
Apalagi, BPK juga mencatat
sejumlah temuan lain. Pertama,
pengelolaan insentif dan fasilitas
perpajakan 2021 sebesar Rp15,31
triliun yang belum memadai.
Kedua, realisasi fasilitas PPN PEN
2021 sebesar Rp3,71 triliun tidak
akurat dan di antaranya sebesar
Rp154,82 miliar diindikasikan
tidak sesuai dengan ketentuan.
Ketiga, realisasi pemberian in-
sentif dan fasilitas perpajakan PEN
sebesar Rp211,81 miliar tidak sesuai
ketentuan dan terdapat potensi
pajak yang belum dipungut se-
besar Rp248,91 miliar.
Keempat, terdapat potensi keti-
daktepatan sasaran terkait transaksi
anomali sebesar Rp2,70 triliun
dalam realisasi insentif dan fasi-
litas pajak PEN Tahun 2021 yang
belum selesai ditindaklanjuti.
Dalam laporan berbeda, yakni
LHP Kinerja atas Efektivitas Penge-
lolaan Insentif Fiskal Tahun 2020
sampai dengan Semester I/2021,
BPK menemukan selisih dalam
tax holiday dan tax allowance
pada 2020 senilai Rp1,73 triliun.
Selisih pelaporan pada insen-
tif tax holiday mencapai Rp1,57
triliun, sedangkan pada tax allo-
wance tercatat seilai Rp163,38
miliar. Selisih pada tax holiday
ditemukan lantaran adanya keti-
dakselarasan antara data Laporan
Belanja Perpajakan 2020 dengan
dokumen sumber berupa Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pendataan dan
bagaimana pengaturan
penghitungannya sudah
dimasukkan dalam
langkah-langkah untuk
koreksi.
mengenai taksiran penghasilan
kena pajak yang mendapat fasi-
litas pengurangan, serta keempat
wajib pajak menggunakan koreksi
fiskal negatif.
Adapun selisih dalam tax allo-
wance melibatkan sebanyak sem-
bilan wajib pajak. Temuan ini
didasari pada tidak dilaporkannya
seluruh realisasi insentif tax allo-
wance ke dalam Laporan Belanja
Perpajakan.
Sekadar informasi, fasilitas tax
allowance terdiri dari empat jenis
yakni pengurangan penghasilan
neto sebesar 30%, depresiasi/
amortisasi dipercepat, tambahan
kompensasi kerugian, dan tarif
dividen yang lebih rendah.
Dalam proses pemeriksaan, BPK
menemukan bahwa Ditjen pajak
kesulitan melakukan identifikasi
atas depresiasi/amortisasi diper-
cepat dalam laoran harta berwu-
jud/tidak berwujud, karena tidak
mengetahui aset yang diperoleh
apakah untuk penanaman modal

SELISIH Yon kepada Bisnis,

Minggu (19/6).
Terlepas dari ada-
Pajak Penghasilan (PPh) Badan.
Ada beberapa permasalahan yang
menjadi akar dari ditemukannya
baru atau perluasan usaha.
Sementara itu, Ketua BPK Isma
Yatun mengatakan berbagai temuan

Insentif dan Fasilitas

DANA nya beragam pem-
belaan dari pemerin-
tah, temuan BPK ini
tetap saja menunjuk-
selisih tersebut. Pertama kesalahan
pengisian. Kedua perbedaan asumsi
penghasilan yang digunakan oleh
wajib pajak.
tersebut wajib ditindaklanjuti oleh
pemerintah dalam rangka menjaga
kredibilitas pengelolaan anggaran.
“Tetap perlu ditindaklanjuti oleh
Perpajakan PEN 2021
Temuan BPK (Rp Triliun)
PPnBM DTP 5,52
INSENTIF kan bahwa kredibili-

Rincian Realisasi Anggaran PEN

Ketiga adanya perbedaan persepsi pemerintah. Permasalahan tersebut
antara lain pengelolaan insentif dan
fasilitas perpajakan 2021 sebesar
dalam LKPP 2021 (Rp Triliun) Rp15,31 triliun belum sepenuhnya
BPK menemukan adanya selisih dana memadai,” ujarnya.
PPh Pasal 21 DTP 5,23 insentif perpajakan dalam PEN 2021 Jenis Alokasi Relisasi
PPN Alkes DTP 4,37
senilai Rp7 triliun. Hal ini disebabkan PPh 21 DTP 5,16 4,33
oleh tidak dimasukkannya sejumlah PPh Final UMKM DTP 1,42 0,80
PPN Rumah DTP 1,55 PPnBM DTP Kendaraan 3,46 4,91
fasilitas perpajakan di dalam LKPP BM DTP 0,49 0,32 PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL Tbk
2021 meskipun secara regulasi (”Perseroan”)
PPh Final DTP 0,8 Pembebasan PPh 22 Impor 13,35 17,88
insentif tersebut tercakup di dalam Diskon Angsuran PPh 25 20,49 26,92 PENGUMUMAN
PPN JKPLN DTP 0,3 PEN 2021. Pengembalian PPN 6,48 6,13 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN
Penurunan Tarif PPh Badan 6,53 5,78 Dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (2.a) Anggaran Dasar
PPN Sewa Outlet 0,18 PPN Tidak Dipungut 0,04 - Perseroan, dengan ini diumumkan kepada para pemegang saham Perseroan
Nilai Setelah Diteliti PPN DTP Perumahan 3,30 0,28 bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) Perseroan
PPh Final P3TGAI 0,11 (Total Rp75 Triliun) PPh Final DTP P3TGAI 0,70 0,06
akan diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 27 Juli 2022. Rapat akan
dilaksanakan secara elektronik dengan memperhatikan ketentuan yang
PPN DTP Sewa Outlet 1,18 0,17 diatur dalam Peraturan OJK No.16/POJK.04/2020.
Diskon Angsuran PPh 25 26,92 Carry Over DTP 2020 0,88 - Selanjutnya, sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (3.a) Anggaran Dasar Perseroan,
Pemanggilan Rapat beserta agendanya (“Pemanggilan Rapat”) akan
Jumlah 62,82 67,57 diumumkan pada hari Selasa, tanggal 5 Juli 2022 dalam surat kabar harian
PPh 22 Impor Dibebaskan 17,88 Bisnis Indonesia dan Jakarta Post serta situs web Bursa Efek Indonesia, situs
web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan situs web Perseroan.
Pengembalian PPN 6,13 Temuan BPK Atas Insentif Perpajakan PEN Yang berhak hadir dalam Rapat tersebut adalah para pemegang saham
yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
hari Senin, tanggal 4 Juli 2022.
PPh 22 Dibebaskan 0,97 • Pengelolaan • Realisasi fasilitas PPN • Realisasi pemberian • Terdapat potensi Perseroan menghimbau kepada pemegang saham untuk memberikan
insentif dan PEN 2021 sebesar insentif dan fasilitas ketidaktepatan sasaran kuasa secara elektronik (e-Proxy) melalui fasilitas eASY.KSEI yang akan
PPh 21 Dibebaskan 0,45 fasilitas Rp3,71 triliun tidak perpajakan PEN sebesar terkait transaksi anomali tersedia bagi pemegang saham sejak tanggal Pemanggilan Rapat sampai
dengan hari Selasa, tanggal 26 Juli 2022 pukul 12.00 WIB.
perpajakan 2021 akurat dan di antaranya Rp211,81 miliar tidak sebesar Rp2,70 triliun Setiap usulan para pemegang saham dapat dimasukkan ke dalam mata
PPh 23 Dibebaskan 0,23 sebesar Rp15,31 sebesar Rp154,82 miliar sesuai ketentuan dan dalam realisasi insentif dan acara Rapat jika memenuhi ketentuan Pasal 22 ayat (7) Anggaran Dasar
triliun belum diindikasikan tidak terdapat potensi pajak fasilitas pajak PEN Tahun Perseroan, dan diterima oleh Direksi Perseroan paling lambat 7 (tujuh) hari
PPh 22 Impor Dibebaskan 0,13 sepenuhnya sesuai dengan yang belum dipungut 2021 yang belum selesai
sebelum tanggal Pemanggilan Rapat.

memadai. ketentuan. sebesar Rp248,91 miliar. ditindaklanjuti. Jakarta, 20 Juni 2022

Penurunan Tarif PPh Badan 5,78 Direksi
PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL Tbk
Sumber: LKPP 2021, Pemeriksaan BPK Atas LKPP 2021 Bisnis/Adi Pramono
12 G L O B A L Senin, 20 Juni 2022

KEBIJAKAN MONETER BAHAS LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM

PM Jepang Ingin BoJ

Tetap di Jalur Pelonggaran
Bisnis, JAKARTA — Perdana
Menteri Jepang Fumio Kishi-
da mengatakan pelonggaran
kebijakan moneter Bank of
Japan harus tetap berada di
jalurnya mengingat dampak
negatif setiap perubahan ke-
bijakan dapat memukul ka-
langan pebisnis kecil.
Menurutnya, perubahan
kebijakan dapat meningkat-
kan beban suku bunga untuk
pebisnis kecil dan menengah,
yang harus dimasukkan ke
dalam pertimbangan.
“[Kebijakan moneter] perlu
dinilai secara komprehensif
dengan mempertimbangkan
tren perekonomian secara ke-
seluruhan” kata Kishida dalam
program Fuji Television pada
Minggu, dilansir Bloomberg,
Minggu (19/6).
Sementara itu, kebijakan
pelonggaran saat ini telah
mempercepat pelemahan yen
sehingga memicu kenaikan
biaya pada barang seperti pa-
ngan dan energi. Untuk itu,
pemerintah perlu melakukan
langkah untuk membendung
kenaikan harga.
Gubernur Bank of Japan
Haruhiko Kuroda bertahan
dengan suku bunga teren-
dah pada Jumat, menentang
gelombang pengetatan bank
sentral global yang makin
intensif.
Yen langsung melemah
setelah keputusan tersebut,
menambah kekhawatiran
kenaikan biaya impor. Nilai
tukar dolar AS naik sebanyak
2% menjadi 134,91 yen pada
Jumat, mendekati puncak se-
lama 24 tahun.
Bersamaan dengan itu,
peringkat persetujuan un-
tuk kabinet Kishida turun
5 poin persentase menjadi
48% dalam jajak pendapat
yang diterbitkan oleh surat
kabar Mainichi.
Hal itu menunjukkan ke-
khawatiran responden tentang
kenaikan harga.
Pada perkembangan lain,
Kishida menolak seruan dari
partai oposisi untuk melaku-
kan pengadaan kapal selam
bertenaga nuklir. Menurut-
nya, hal itu tidak dibenarkan
mengingat tingginya biaya
kapal.
Jepang sudah meluncurkan
kapal selam baru seperti kapal Antara/Galih Pradipta
perang kelas Taigei bertena-
ga diesel-listrik. Kementeri- Sejumlah peserta mengikuti sesi diskusi Climate EDM-CSWG) 2022 di Jakarta, Minggu (19/6). Pertemuan
Sustainability Working Group (CSWG) sebagai rangkai- G20 2ND EDM-CSWG Indonesia 2022 tersebut memba-
an Pertahanan Jepang akan an kegiatan G20 The Second Environment Deputies has isu global tentang lingkungan dan perubahan iklim.
membangun 22 armada kapal Meeting and Climate Sustainability Working Group (2nd
selam. (Nindya Aldila)

AKSI BALASAN RUSIA

SITUASI PASAR GAS EROPA MEMBURUK

Bisnis, JAKARTA — Situasi pasokan gas ke Uni Eropa mengarah ke darurat setelah Rusia membatasi distribusi sebagai respons
atas kecaman Barat terhadap invasinya ke Ukraina.
Nindya Aldila
nindya.aldila@bisnis.com

J
erman menjadi salah Habeck melihat langkah Kremlin hingga 40%. Kawasan ini telah bulan depan.
satu negara blok itu yang adalah uji coba kekuatan antara membatasi ketergantungannya Selain itu, pertumbuhan ekonomi
paling terdampak sete- sekutu Barat dan Rusia. pada Rusia sejak invasi ke Uk- di kawasan ini juga dikhawatirkan

lah Moskow memangkas
pasokan gas 60% lebih
sedikit dari pesanan.
“Keamanan pasokan saat ini
terjamin, tetapi situasinya serius,”
kata Menteri Ekonomi Jerman
Robert Habeck dalam pernyataan
melalui email, dilansir Bloomberg,
Minggu (19/6).
Dia melanjutkan, konsumsi gas
harus turun lebih jauh, dan sebagai
gantinya, lebih banyak gas harus
dimasukkan ke dalam fasilitas
penyimpanan. Jika tidak, keadaan
akan benar-benar menjadi ketat
pada musim dingin.
“Kami sekarang akan mengambil
langkah selanjutnya.”
Menteri Partai Hijau itu mengata-
kan Jerman akan lebih mengandal-
kan pembangkit listrik tenaga batu
bara untuk menghasilkan listrik
dan RUU yang memberikan dasar
hukum saat ini sedang dibahas di
parlemen. UU akan mulai berlaku
dengan cepat setelah diskusi di
majelis tinggi parlemen, di mana
16 negara bagian Jerman terwakili,
pada 8 Juli.
“Itu berarti, kita harus jujur,
lebih banyak pembangkit listrik
berbahan bakar batu bara daripada
yang direncanakan selama masa
transisi,” kata Habeck.
Menurutnya, langkah mundur
ke pembangkit batu bara cukup
pahit, tetapi itu diperlukan da-
lam situasi ini untuk mengurangi
konsumsi gas. Pemerintah, tutur
Habeck, akan melakukan segala
cara untuk menyimpan gas se-
banyak mungkin pada musim
panas dan gugur.
Model lelang juga akan dimulai
musim panas ini untuk mendorong
konsumen gas industri menghe-
mat bahan bakar, yang kemudian
dapat disimpan. Pemerintah akan
segera menyediakan jalur kredit
tambahan oleh bank negara KfW
untuk memberi manajer pasar
Presiden Rusia Vladimir Putin
rupanya tidak main-main untuk
menjadikan energi sebagai senjata
melawan dukungan Eropa kepa-
da Kiev. Putin secara bertahap
mulai memutus hubungan kerja
sama di bidang energi dengan
Eropa dan mempercepatnya pada
pekan lalu.
Pengiriman yang berkurang juga
akan memiliki efek kumulatif
bagi Prancis, Austria, dan Re-
publik Ceko.
Melalui aliran pipa Nord Stream,
pembeli gas terbesar di Eropa,
Uniper SE Jerman, biasanya
mengandalkan lebih dari se-
tengah kebutuhannya kepada
Rusia di bawah kontrak jangka
panjang. Beberapa di antaranya
akan berakhir pada 2030-an.
Namun dengan pasokan hanya
40% dari pesanan, perusahaan
mengatakan sedang mengganti
volume yang hilang dengan gas
dari sumber lain.
Sementara itu, Gazprom PJSC
Rusia mengatakan hanya akan
memasok separuh dari permin-
taan gas Italia. Adapun, Engie
SA Prancis dan OMV AG Austria
juga mengatakan mendapat jatah
yang lebih sedikit.
MENGANCAM PERSATUAN
Penutupan keran gas ini akan
makin menambah tekanan pada
harga energi yang sudah menjulang
dan memukul perekonomian di
kawasan itu. Bahkan, tindakan ini
juga bisa mengancam persatuan
Uni Eropa.
Jika Rusia benar-benar menu-
tup pipa utamanya, kawasan ini
akan kehabisan pasokan pada
Januari, menurut konsultan Wood
Mackenzie Ltd.
Permasalahannya, wilayah ini
tidak memiliki alternatif yang cu-
kup untuk jaringan pipa Rusia,
terutama untuk musim dingin
raina awal tahun ini.
Sebagai gantinya, negara-negara
di Benua Biru mengimpor gas
alam cair dari AS, memanfaat-
kan pasokan dari Norwegia, dan
menandatangani perjanjian untuk
meningkatkan impor gas dari Al-
jazair dan Israel.
“Pemangkasan [pasokan gas
Rusia] lebih lanjut akan mem-
buat pengisian pasokan kem-
bali lebih menantang di level
Uni Eropa dan akan menguji
persatuannya yang rapuh. Ini
akan berlanjut sampai keran
benar-benar mati,” ujar seorang
profesor Paris Institute of Political
Studies Thierry Bros.
Data regulator energi di Jerman,
BNetzA, menyebutkan tingkat
penyimpanan gas naik menjadi
56,67% pada Sabtu, dibanding-
kan sehari sebelumnya sebanyak
56,29%.
Kendati pasokan gas disebut
masih terjamin saat ini, mereka
mendukung seruan untuk mengu-
rangi konsumsi sebanyak mungkin.
Jerman sedang mempertim-
bangkan berbagai opsi untuk
mengurangi permintaan, seperti
mengizinkan pemilik gedung me-
ngurangi pemanas pada musim
dingin dan menerapkan lelang
bagi perusahaan untuk menjual
hak konsumsi energi mereka.
“Berkurangnya pengiriman gas
Rusia saat ini dapat menempatkan
kita semua – konsumen serta in-
dustri –dalam situasi yang sangat
serius,” ungkap Kepala BNetzA
Klaus Mueller di Twitter.
Pemangkasan pasokan juga
dapat me-
micu Italia
menyusun
rencana
pemenuh-
Harga Gas
an paso-
kan gas
secara da-
Berjangka Eropa
“
Keamanan pasokan
saat ini terjamin,
tetapi situasinya
serius.
itu dikhawatirkan akan mening-
katkan ketergantungan pada bahan
bakar kotor.
“Semua bergantung kepada
mekanisme pembagian gas an-
tarnegara UE dan keputusan
peraturan tentang bagaimana
berbagi gas yang tersedia di
dalam negara,” terang peneli-
ti Oxford Institute for Energy
Studies Jonathan Stern.
Tekanan tersebut akan membuat
bingung para pembuat kebijakan
ekonomi ketika mereka mencoba
untuk menahan lonjakan inflasi.
Tambahan kenaikan biaya energi
berisiko melemahkan upaya Eu-
ropean Central Bank yang akan
mulai menaikkan suku bunga
ikut terdampak dengan adanya
kenaikan biaya hidup.
Harga acuan gas alam Eropa
melonjak ke level tertinggi sekitar
50% dalam sepekan.
Pada perkembangan lain, para
pejabat negara G7 tengah menja-
jaki pembahasan mengenai batas
harga impor energi dari Rusia,
menurut sumber anonim yang
mengetahui masalah tersebut. G7
berencana melakukan pertemuan
di Pegunungan Alpen Bavaria pada
akhir Juni.
Uni Eropa sendiri telah memu-
tuskan larangan impor batu bara
dan minyak Rusia saat keputusan
tentang gas belum ditetapkan,
mengingat hubungan pasokan
yang telah dibangun selama pu-
luhan tahun.
“Meskipun mempertimbangkan
tindakan balasan, sulit dielakkan
bahwa penjatahan permintaan
perlu dilakukan,” kata Wakil
Presiden lembaga penelitian gas
Wood Mackenzie Massimo Di
Odoardo.
Sebelumnya pada Jumat, Komisi
Eropa merekomendasikan agar
Ukraina mendapatkan status kan-
didat anggota Uni Eropa, setelah
perjalanan Kanselir Jerman Olaf
Scholz, Presiden Prancis Emmanuel
Macron, Perdana Menteri Italia
Mario Draghi ke Kiev.
Dalam pertemuannya dengan
Presiden Ukraina Volodymyr Ze-
lenskiy, Draghi menuduh Rusia
berbohong dengan alasan peme-
liharaan teknis setelah memang-
kas aliran gas yang melalui Nord
Stream.
200

gas, Trading Hub Europe, likui-

ditas untuk membeli gas untuk
yang akan datang.
Perlu diketahui, Eropa bergan-
rurat pada
pekan ini.
(Euro Per Megawatt-Hour) 150
disimpan. tung pada pasokan gas Rusia Langkah
100

50

Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
2021 2022
60

55

Harga acuan gas alam Tingkat Simpanan 50

HARGA Eropa melonjak ke level

tertinggi sekitar 50%
Gas Uni Eropa
45

40

(% Kapasitas) 35

MELONJAK dalam sepekan.

Sumber: GIE Europe, ICE Index, Bloomberg
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Des
2021
Jan
2022 Feb Mar Apr Mei Jun
30

25
 Senin, 20 Juni 2022 K O R P O R A S I 13
EMITEN MINYAK & GAS

MEDC PETIK BUAH EKSPANSI

Lonjakan laba yang dikantongi PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) pada kuartal I/2022 membuka peluang bagi
perseroan untuk meracik panduan dividen baru. Pada saat yang sama, sederet ekspansi organik dan anorganik yang digeber
Medco mulai membuahkan hasil pada tahun ini.
Lorenzo A. Mahardhika
lorenzo.mahardhika@bisnis.com

R
oberto Lorato, menjadi 837 GWh. Pada kuartal I/2021 harga meningkat meski cenderung
CEO Medco Ener- Segmen pertambangan juga minyak dunia (WTI) masih masih aman bila dikaji dari
gi Internasional, mencetak rapor hijau dengan dikisaran US$50–US$65 per struktur permodalannya.

menilai perseroan
memulai 2022 de-
ngan sangat baik.
“Berkat kinerja operasional
dan keuangan yang kuat, me-
mungkinkan perseroan mem-
berikan panduan dividen baru
untuk mengapresiasi dukungan
berkelanjutan dari pemegang
saham kami,” tuturnya dalam
keterangan resmi Rabu (15/6).
Penilaian itu bukan tanpa
sebab. Pada kuartal I/2022,
pendapatan MEDC melonjak
60,06% year-on-year (YoY)
menjadi US$489,3 juta. Sejalan
dengan itu, laba tahun berjalan
yang diatribusikan kepada pemi-
lik entitas induk MEDC men-
capai US$90,04 juta, meroket
1.658,59% YoY dari US$5,12
juta.
Laba itu juga melampaui
realisasi sepanjang 2021 yang
tercatat US$47,2 juta sekali-
gus menjadi torehan positif
setelah merugi pada periode
2018—2020 sehingga perseroan
absen membagi dividen. Tak
ayal, wacana MEDC menebar
dividen kembali mengemuka
sejalan dengan tebalnya laba
yang dikantongi emiten sektor
minyak dan gas itu.
Lorato menambahkan monce-
rnya laba bersih pada kuartal
I/2022 juga telah memperhi-
tungkan nilai diskon pembelian
blok koridor sebesar US$14
juta yang dirampungkan dan
mulai dikonsolidasikan MEDC
pada Maret tahun ini.
Di sisi operasional, produksi
migas MEDC sudah mencapai
127 juta barel per hari, dengan
biaya produksi migas US$8
per barel pada kuar-
tal I/2022. Ada-
pun, penjualan
ketenagalistrikan
Medco Power
pada Januari—
Maret 2022
tumbuh
26%
secara
tahun-
an
produksi tembaga AMNT yang
melonjak 93% secara tahunan
menjadi sebanyak 93 Mlbs dan
produksi emas naik lebih dari
5 kali secara tahunan menjadi
169 Koz karena peningkatan
produksi Fase 7.
Sepanjang tahun ini, MEDC
menetapkan panduan produksi
minyak dan gas sebesar 160
juta barel per hari (Mboepd).
Jumlah ini naik dari capaian
produksi 2021 sebanyak 94
Mboepd.
Tambahan kapasitas produk-
si gas MEDC bakal berasal
dari gas pertama di lapangan
Hiu yang diharapkan meng-
alir pada kuartal II/2022
dan gas pertama di Proyek
Belida Extension pada kuar-
tal IV/2022. Ditambah lagi
volume produksi dari aset
ConocoPhillips Indonesia yang
diakuisisi MEDC.
Selanjutnya, MEDC menetap-
kan target penjualan ketena-
galistrikan tahun ini mencapai
3.500 GWh. Selain terdorong
oleh komersialisasi IPP Riau
275MW pada Februari 2022,
operasi komersial PLTS Sumba-
wa 26 MWp pada akhir Juni
dan Perjanjian Jual Beli Listrik
untuk fasilitas PLTS Bali 2x25
MWp yang telah ditandatangani
dengan PLN bakal menjadi
daya dorong sektor kelistrikan
MEDC. Sementara itu, pengem-
bangan geothermal 30 MW
di Ijen, Jawa Timur masih
berlangsung.
Untuk sederet ekspansi terse-
but, tahun ini MEDC menyiap-
kan belanja modal untuk bisnis
minyak dan gas senilai US$275
juta dan ketenagalistrikan
US$50 juta. Sampai dengan
kuartal I/2022, MEDC sudah
menyerap belanja modal hingga
US$42 juta.
Terkait dengan kinerja Med-
co, Kepala Riset Praus Capital
Alfred Nainggolan menyebutkan
performa positif MEDC sepan-
jang kuartal I/2022 utamanya
ditopang oleh tren kenaikan
harga minyak dunia.
barel dan memasuki akhir 2021
menembus US$80 per barel.
Harga minyak kemudian terus
melonjak hingga menembus
terus US$117 per barel pada
Maret 2022.
“Hal yang sama juga ter-
jadi pada harga gas. Kondisi
kenaikan harga minyak dan
gas tersebut tentu mengangkat
Harga jual yang mendorong
pertumbuhan pendapatan dan
laba Medco,” jelasnya saat di-
hubungi Bisnis, pekan lalu.
Kinerja MEDC turut didu-
kung oleh aksi korporasi dalam
mengakuisisi ConocoPhilips
Indonesia yang dirampung-
kan pada kuartal I/2022. Hal
itu membuat performa Cono-
coPhillips pascaakuisisi dapat
dikonsolidasikan pada laporan
keuangan MEDC.
Berdasarkan laporan keuang-
an ConocoPhilips, laba annu-
alized pada 2021 mencapai
US$283 juta, sehingga kenaikan
laba MEDC pada kuartal I/2022
juga berasal dari kontribusi
aksi korporasi tersebut.
LANGKAH AGRESIF
Alfred melanjutkan, Medco
termasuk perusahaan yang
agresif dalam melakukan aku-
isisi untuk terus menambah
cadangan yang dimiliki. Pada
saat kondisi harga minyak du-
nia tinggi, MEDC tidak hanya
mendapatkan manfaatnya dari
realisasi pendapatan serta laba,
tetapi juga dari kenaikan nilai
aset mereka berupa cadangan
migas yang signifikan kare-
na naiknya harga komoditas
tersebut.
Dia menuturkan kinerja
MEDC sepanjang 2022 masih
memilki ruang untuk tumbuh.
Hal tersebut seiring dengan ke-
naikan harga minyak dan gas
karena konflik geopolitik antara
Rusia dengan Ukraina.
Meski demikian, Alfred
menuturkan kenaikan harga
minyak dan gas karena konflik
geopolitik hanya merupakan
sentimen sementara. Ancaman
“
Kenaikan harga
minyak dunia imbas
krisis energi memang
cukup memberikan
banyak tenaga bagi
kinerja MEDC.
inflasi terhadap pertumbuhan
ekonomi akan mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi global
yang akan menjadi faktor pe-
nekan harga komoditas energi.
“Dalam jangka pendek,
MEDC akan masih mendapat
sentimen positif dari harga mi-
nyak dan gas yang masih solid
hingga awal semester II/2022,
hal tersebut masih akan mem-
buat performa keuangan dan
sahamnya menjadi solid,” jelas
Alfred.
Senada, analis Pilarmas Inves-
tindo Sekuritas, Desy Israhyanti
menjelaskan laba bersih MEDC
yang tumbuh sebesar 1.632%
turut mengangkat margin laba
bersih ke level 6,69%.
“Kenaikan harga minyak
dunia imbas krisis energi
memang cukup memberikan
banyak tenaga bagi kinerja
MEDC seiring dengan porsi
ekspornya yang hampir 44%,”
jelasnya.
Lebih lanjut, laba konsolida-
si dari anak perusahaan juga
cukup berkontribusi terhadap
pendapatan perusahaan. Meski
demikian, Desy melihat ting-
kat utang
perusahaan Total Aset US$6,99 miliar
juga turut
Total Liabilitas US$5,7 miliar
Berdasarkan data perseroan,
utang konsolidasi MEDC sebe-
sar US$3,3 miliar dan utang
restricted grup sebesar US$2,9
miliar. Sementara itu, utang
bersihnya mencapai US$2,5 mi-
liar dengan rasio utang bersih
terhadap EBITDA mencapai
2,1 kali.
Desy menilai prospek kiner-
ja MEDC sepanjang tahun ini
masih cukup baik. Dia mema-
parkan, meski membutuhkan
investasi yang signifikan, krisis
migas memberikan perhatian
penuh bagi industri untuk
terus melakukan eksplorasi
dan meningkatkan cadangan
minyak.
Akuisisi Blok Koridor Cono-
coPhillips Indonesia turut mem-
berikan peluang bagi MEDC un-
tuk memperkuat posisi MEDC
karena berpotensi mengangkat
tingkat produksi dan volume
penjualannya.
“Kami merekomendasikan
buy untuk saham MEDC
dengan target harga Rp988,
atau potential upside 51,92%,”
ujarnya.
Sementara itu, Alfred menye-
matkan rekomendasi beli untuk
MEDC dengan target harga di
kisaran Rp720–Rp760.
Dari sisi teknis pergerakan
harga sahamnya, analis Bina-
artha Sekuritas Ivan Rosanova
mengatakan volatilitas harga
MEDC masih relatif tinggi.
Meski demikian, tren harga
secara umum masih menguat
yang didorong oleh kinerja
keuangan kuartal I/2022 yang
bertumbuh signifikan diban-
dingkan dengan tahun lalu.
Ivan memberikan peringkat
buy on weakness pada saham
MEDC dengan target harga
Rp800 pada 2022.

TERDORONG 1.438,30

1.093,27
1.323,24
Total Ekuitas US$1,29 miliar

Kinerja Keuangan PT Medco

BIS
NIS
/IL
YA
S
HARGA MINYAK Energi Internasional
Tbk. (US$ Juta)
Memanasnya harga minyak global
Pendapatan 489,34
menjadi berkah bagi PT Medco Energi 90,04
Internasional Tbk. (MEDC). 301,94 Laba (Rugi) Bersih* 47
47,02
7 0022 5,12
Laba bersih MEDC
2019 2020 2021 3 bulan 2021 3 bulan 2022 2018 2019 2020 2021 3 bulan 3 bulan
menembus US$90 juta -27,34 2021 2022
pada kuartal I/2022 jauh Panduan Medco untuk 2022 -51,3 *) laba (rugi) tahun berjalan yang

di atas realisasi pada kuartal • Produksi Minyak & Gas 160 mboepd* *Pro forma dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
• Penjualan Ketenagalistrikan 3.500 GWh
yang sama 2021. • Biaya produksi Minyak & Gas di bawah US$10/boe Sumber: Laporan Keuangan, IDX,
• Total belanja modal Minyak & Gas US$275 juta dan Ketenagalistrikan US$50 juta -192,82 Bloomberg, Perseroan, diolah.

PENUTUPAN ATAP APARTEMEN SQ RES PROSES PKPU

WSBP Lanjutkan Voting

Bisnis, JAKARTA — PT
Waskita Beton Precast Tbk
(WSBP) bakal melanjutkan
proses pemungutan suara
atau voting dalam upaya
homologasi dalam sidang
Penundaan Kewajiban Pem-
bayaran Utang (PKPU) pada
Senin (20/6).
Berdasarkan keterangan res-
mi perusahaan pada Sabtu
(18/6), voting telah digelar
pada Jumat (17/6). Hasilnya,
sebesar 95,8% kreditur telah
mendukung dan memberikan
suara setuju terhadap proposal
perdamaian yang diajukan
oleh anak usaha PT Waskita
Karya (Persero) Tbk. (WSKT)
itu. Dengan hasil tersebut,
Bisnis/Himawan L Nugraha WSBP berpeluang lolos dari
Wakil Direktur Utama PT Intiland Development Tbk. apartemen SQ Res yang merupakan hunian terintegrasi jerat pailit.
Utama Gondokusumo (dari kanan), Pimpinan Proyek dengan gedung perkantoran South Quarter di kawasan Voting pada Jumat lalu
SQ Res Kundarso dan Direktur Permadi Indra Yoga pusat bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan. Memiliki dihadiri 8 kreditur separatis
berbincang di sela-sela acara topping off apartemen 2 tower dengan 23 lantai, SQ Res menyediakan 700
SQ Rés di Jakarta, Sabtu (18/6). Emiten pengembang unit apartemen berbagai tipe serta ditawarkan dengan dan 263 kreditur konkuren,
properti tersebut menyampaikan, perseroan telah harga mulai dari Rp1,1 miliar. dengan total nilai Rp6,3
menyelesaikan tahapan konstruksi pembangunan triliun. Adapun, total utang
WSBP yang akan direstruk-
turisasi mencapai Rp9,1
triliun.
Manajemen Waskita Beton
Precast menyebutkan hasil
voting tersebut merupakan
momen yang sangat penting
bagi WSBP karena menjadi
awal mula pemulihan kembali
WSBP menjadi perusahaan
berkinerja unggul. Dengan
hasil itu, WSBP makin siap
untuk terus berkontribusi bagi
pembangunan infrastruktur
baik di dalam maupun luar
negeri.
“WSBP mengucapkan te-
rima kasih yang sebesar-
besarnya kepada seluruh
kreditur atas kepercayaan
dan dukungan positif yang
diberikan kepada perusaha-
an selama ini. Hal tersebut
menjadi semangat lebih bagi
WSBP untuk tumbuh dengan
fundamental keuangan yang
kokoh,” demikian pernyata-
an manajemen WSBP dalam
keterangan tertulis.
Ke depannya, manajemen
Waskita Beton Precast me-
nyebutkan perusahaan akan
melakukan strategi perba-
ikan untuk dapat mening-
katkan keberlanjutan bisnis
sehingga terwujud pemulihan
kinerja perusahaan dan da-
pat melaksanakan seluruh
kewajibannya kepada para
kreditur sesuai skema yang
telah disepakati.
“Kami optimistis bisa me-
lakukan homologasi, ini
beban masih berat, kalau
terjadi homologasi sesuai
penjadwalan maka kondisi
keuangan WSBP akan le-
bih baik, ini bantu proses
bisnisnya, tentunya akan
membawa WSBP kembali
beroperasi,” papar Direktur
Utama Waskita Karya Des-
tiawan Soewardjono, Kamis
(16/6). (Lorenzo A. Mahardhika)
14 K O R P O R A S I Senin, 20 Juni 2022

PASOKAN GANDUM HARGA KOPI ARABIKA GAYO NAIK

Panen Ukraina Sulit Dikirim

Bisnis, JAKARTA — Meski-
pun sedang panen, Ukraina
kesulitan mengirim gandum
ke pelabuhan untuk diekspor
ke seluruh dunia. Pasokan
tetap yang ketat membayangi
pasar bahan baku mulai dari
roti hingga mi instan.
Dilansir Bloomberg, Ming-
gu (19/6), panen di wilayah
pertanian Oleksandr Peretiat-
ko, Ukraina tengah, tinggal
beberapa hari lagi. Pada wak-
tu normal, hasil panen akan
dikirim ke pelabuhan di Laut
Hitam untuk diekspor.
Tahun ini, biji-bijian Pe-
retiatko yang baru dipotong
akan dimasukkan ke dalam
kantong silo polimer besar
yang meliuk-liuk di 5.000
hektare lahan pertanian, ka-
rena tidak ada tempat lain
untuk meletakkannya.
Dari kehilangan pendapat-
an ekspor secara dramatis
hingga ladang penuh ranjau,
perang Rusia-Ukraina telah
berdampak besar pada sektor
pertanian Ukraina. Sekarang,
dengan pelabuhan yang tetap
ditutup meskipun ada upaya
internasional untuk mencapai
kesepakatan, panen sedang
berlangsung dengan silo yang
masih sarat dengan hasil pa-
nen tahun lalu.
Bahkan jika pelabuhan di-
buka kembali, produksi di-
perkirakan akan turun tajam
tahun ini. Kualitas hasil panen
akan menurun jika tanaman
dibiarkan lebih lama di ladang
karena tempat penyimpanan
kurang.
“Kami bermimpi tahun de-
pan tentang masalah yang
kami hadapi saat ini karena
masalah tahun depan, percaya-
lah, akan jauh lebih buruk,”
kata Dmitry Skornyakov, Ke-
pala Eksekutif HarvEast, yang
menanam gandum di Ukraina
timur dan utara.
Pemerintah Ukraina mem-
perkirakan produksi biji-
bijian turun sekitar 40%
dibandingkan 2021, setelah
petani kekurangan pupuk
atau membiarkan lahannya
tidak ditanami. Kondisi itu
menimbulkan defisit pasokan
20 juta ton ke musim yang
dimulai bulan depan.
Harga gandum berjangka
pengiriman September tercatat
US$10,5 per gantang pada Ju-
mat (17/6), turun 4% secara
harian. Meskipun demikian,
harga gandum telah melonjak
sekitar 36% dari posisi awal
tahun.
Beberapa tanaman sekarang
mengalir ke luar negeri me-
lalui kereta api, jalan raya,
dan sungai, tetapi rutenya
panjang dan waktu tunggunya
lama. Ekspor gandum Ukraina
biasanya mencapai puncaknya
Antara/Syifa Yulinnas
tepat setelah panen. Ukraina
akan bersaing dengan negara- Petani menjemur biji kopi arabika Gayo di Desa sejak dua bulan terakhir mulai membaik dari Rp85.000
negara tetangga di Uni Eropa Bale Atu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Aceh, Minggu menjadi Rp98.000 per kilogram seiring meningkatnya
(19/6). Harga biji kopi arabika Gayo di tingkat petani permintaan kopi untuk pasar ekspor.
di pasar gandum global dan
membanjiri logistik. (Sri Mas Sari)

PENGETATAN MONETER GLOBAL

MINYAK LESU DARAH

Bisnis, JAKARTA — Kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat kenaikan kompak suku bunga global membuat harga
minyak mentah jatuh.

Mutiara Nabila & Lorenzo A. Mahardhika

redaksi@bisnis.com

L “
angkah Federal Re-
serve yang pekan
lalu menaikkan suku
bunga 75 basis poin
atau lebih tinggi dari
rencana awal 50 basis
poin diikuti oleh bank sentral
utama lain. Swiss National Bank
secara mengejutkan menaikkan
suku bunga 50 basis poin atau
yang pertama dalam 15 tahun dan
Bank of England memutuskan
menaikkan suku bunga untuk
kelima kali berturut-turut men-
jadi 1,25%.
Harga minyak West Texas Inter-
mediate (WTI) berjangka kontrak
Juli ditutup anjlok 6,83%—penu-
runan terdalam dalam 3 bulan
terakhir—US$109,6 per barel pada
perdagangan Jumat (17/6). Pada
saat yang sama, harga minyak
Brent pengiriman Agustus merosot
5,6% ke US$113,1 per barel.
Analis Monex Investindo Futures
(MIFX), Faisyal mengatakan harga
minyak saat ini berada di jalur pe-
nurunan mingguan pertama sejak
April seiring dengan kekhawatiran
para trader tentang kemungkinan
perlambatan ekonomi global.
“Ini mempertimbangkan pe-
ngetatan kebijakan moneter
yang agresif baru-baru ini oleh
sejumlah bank sentral utama un-
tuk mengendalikan inflasi yang
merajalela,” tulisnya dalam riset,
Minggu (19/6).
Menurut MIFX, minyak berpe-
luang berpeluang dijual karena
berpotensi turun lebih lanjut.
Pengetatan moneter bank-bank
sentral secara bersamaan dapat
mengakibatkan penurunan ekono-
mi dan menumpulkan konsumsi
energi. Bahkan pada Jumat (17/6),
Ketua The Fed Jerome Powell kem-
bali menegaskan bahwa bank sen-
tral paling berpengaruh di dunia
itu akan fokus mengembalikan
inflasi ke target 2%, yang me-
nyiratkan prospek kenaikan suku
bunga agresif untuk menaklukkan
kenaikan harga yang liar.
“Semua berita utama tentang
minyak tampaknya telah beru-
bah menjadi bearish dan itu bisa
memperlihatkan target penjualan
teknis lebih lanjut ke level psi-
kologis US$100 per barel,” kata
Edward Moya, analis pasar senior
di Oanda, dikutip Bloomberg.
Namun, menurutnya, setelah
pergerakan lebih rendah ini selesai,
minyak akan stabil dan diperda-
gangkan dengan nyaman di atas
level US$100 per barel karena
potensi gangguan, baik dari san-
ksi lebih lanjut terhadap minyak
Rusia atau pun musim badai yang
akan membatasi pasokan pada
level yang sangat rendah.
Para pelaku pasar mengatakan
kekhawatiran bahwa kenaikan
suku bunga dan perlambatan per-
tumbuhan ekonomi akan menye-
babkan kehancuran permintaan,
telah mencengkeram pasar. Na-
mun, menurut mereka, dalam
jangka panjang, pasokan masih
terlihat ketat.
“Saya tidak berpikir aksi jual
akan berlanjut karena kami me-
miliki kekurangan pasokan besar
seperti dalam produksi non-
OPEC non-AS serta kapasitas
menganggur OPEC, fundamen-
tal untuk energi tetap bullish
dan kami merekomendasikan
untuk membeli saat harga tu-
run,” ujar Christyan Malek,
JPMorgan Global Head of Energy
Strategy.
Invasi Rusia ke Ukraina telah
memperparah kenaikan harga-
harga barang secara global dan
membantu menaikkan biaya
segala sesuatu mulai dari ma-
kanan hingga bahan bakar.
Harga bensin eceran AS telah
berulang kali memecahkan re-
kor dan rata-rata nasional baru-
baru ini mencapai US$5 per
galon. Gedung Putih sedang
mempertimbangkan
pembatasan ekspor
bahan bakar untuk mengurangi
ketegangan produksi.
Meskipun berada di zona bearish
dalam sepekan terakhir, minyak
mentah masih naik lebih dari
50% sepanjang tahun berjalan
karena permintaan yang mening-
kat dikombinasikan dengan arus
perdagangan yang jungkir balik,
menyusul perang Rusia-Ukraina
yang mengacau-balaukan pasar.
Seluruh pergerakan harga komodi-
tas menjadi lebih ekstrem karena
likuiditas pasar merosot.
Selain itu, jika minyak mentah
berada di bawah sanksi sekunder
Barat, analis JPMorgan Chase &
Co, termasuk Natasha Kaneva,
mengatakan minyak bisa melon-
jak tajam.
Saat perang di Ukraina berlanjut,
fokus tetap pada sejauh mana
aliran minyak Rusia akan berubah.
Pada Jumat, Wakil Perdana Men-
teri negara itu Alexander Novak
mengatakan produksi kilang negara
itu bisa turun 10% tahun ini.
PASAR UANG
Di pasar uang, pengetatan mo-
neter global membuat nilai tukar
Ini mempertimbangkan
pengetatan kebijakan
moneter yang
agresif baru-baru ini
oleh sejumlah bank
sentral utama untuk
mengendalikan inflasi.
rupiah diprediksi melanjutkan pe-
lemahan pekan ini.
Kurs rupiah sebelumnya ter-
depresiasi 0,39% secara harian
di Rp14.824 per dolar AS pada
penutupan perdagangan Jumat,
saat indeks dolar AS spot terpantau
menguat 0,64% ke level 104,07.
“Mata uang rupiah diperkirakan
dibuka berfluktuasi pada awal
pekan depan [pekan ini], tetapi
berisiko ditutup melemah,” ujar
Direktur PT Laba Forexindo Ber-
jangka Ibrahim Assuaibi.
Dia memprediksi rupiah hari
ini berada di rentang Rp14.810-
Rp14.880 per dolar AS.
Menurutnya, dolar AS berpotensi
bergerak lebih jauh akibat senti-
men sikap hawkish The Fed dan
risiko ekonomi global. Kenaikan
imbal hasil surat utang negara
AS 10 tahun setelah menurun
tajam pada Kamis bisa diikuti
oleh penguatan greenback.
Dengan kecenderungan melemah
setelah AS mengumumkan infllasi
terpanas dalam empat dekade,
rupiah sepanjang tahun ini su-
dah terdepresiasi 3,4% hingga
16 Juni atau menempati posisi
terkuat keempat di Asia setelah
dolar Hong Kong, dong Vietnam,
dan dolar Singapura. Padahal dua
pekan lalu, depresiasi rupiah secara
year-to-date masih di kisaran 2%.
Fundamental ekonomi domestik
yang cukup baik, ditopang oleh
tren harga komoditas yang terus
melonjak dan inflasi yang masih
dalam target, membatasi pelemah-
an rupiah. Bank Indonesia diper-
kirakan masih mempertahankan
suku bunga 3,5% pada pertemuan
22—23 Juni. (Sri Mas Sari)
25%

20%
BAREL DI BAWAH
TEKANAN
15%

10%

5%

0%

Minyak mentah mengalami penurunan mingguan Perubahan Harga -05%

pertama setelah akhir April karena kekhawatiran
Mingguan WTI (%)
resesi ekonomi akibat kenaikan suku bunga oleh
bank-bank sentral utama. -10%

Sumber: Bloomberg 2022 Bisnis/Adi Pramono -15%

Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun

 Senin, 20 Juni 2022 F I N A N S I A L 15
PERTUMBUHAN PREMI & KLAIM

ASURANSI UMUM MELAJU

KE FASE NORMAL
Bisnis, JAKARTA — Kinerja industri asuransi umum berpotensi mulai pulih menuju fase normal setelah lebih dari 2 tahun
terdampak pandemi Covid-19. Sejumlah lini bisnis di industri asuransi umum mampu bertahan, bahkan mencatat pertumbuhan
kinerja premi.
Aziz Rahardyan & Denis R. Meilanova
redaksi@bisnis.com

K “
etua Umum Dewan
Asuransi Indonesia
(DAI) Tatang Nur-
hidayat mengata-
kan bahwa secara
umum anjloknya
pendapatan premi dari sebagian
lini bisnis asuransi umum bebe-
rapa waktu belakangan terutama
disebabkan oleh keterbatasan ak-
tivitas fisik masyarakat.
Sebagai contoh, asuransi kenda-
raan bermotor kemungkinan besar
akan moncer sepanjang tahun
ini. Penyebabnya bukan hanya
karena penjualan otomotif mu-
lai tumbuh, tetapi juga ditopang
stabilitas perekonomian dalam
negeri yang mendorong kebutuhan
penggunaan kendaraan pribadi.
“Asuransi motor vehicle itu ke-
lebihannya salah satu yang tidak
terdampak langsung oleh kondisi
geopolitik atau gejolak ekonomi
global. Tapi tetap harus dilihat lagi
apakah kinerja penjualan otomotif
masih lesu, serta berapa persen
konsumen yang mau masuk ke
asuransi,” ujarnya ketika ditemui
Bisnis dalam diskusi terbatas ber-
sama media, Minggu (19/6).
Sebagai gambaran, berdasarkan
data Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia (AAUI) per kuartal
I/2022, premi lini bisnis asuran-
si kendaraan bermotor tumbuh
19,4% year-on-year (YoY) menjadi
Rp4,74 triliun, dari Rp3,97 triliun
pada periode sebelumnya.
Berdasarkan kinerja tahunan,
asuransi kendaraan bermotor ter-
catat masih belum pulih dari era
normal alias periode 2019 senilai
Rp18,7 triliun. Pada 2020, pre-
mi dari lini bisnis ini anjlok ke
Rp14,73 triliun, sementara pada
2021 nilainya hanya naik tipis ke
Rp15,68 triliun.
Tatang menambahkan bahwa
premi asuransi yang berkaitan
dengan aktivitas transportasi dan
logistik pun berpotensi naik. Misal-
nya, asuransi penerbangan, marine
cargo, dan marine hull.
Namun, pria yang kini tengah
menjalani proses penilaian Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) untuk res-
mi menjadi Presiden Direktur PT
Asuransi Tugu Pratama Indonesia
Tbk. (TUGU) ini mengingatkan
lini bisnis tersebut terbilang rawan
goyah akibat terdampak gejolak
faktor eksternal dan kondisi per-
ekonomian global.
“Kondisi geopolitik itu memenga-
ruhi makro ekonomi dan hubungan
antarnegara, sehingga berimbas
secara langsung ke beberapa lini
2021 nilainya Rp4,11 triliun, naik
26,5% YoY ketimbang periode
2020 di Rp3,25 triliun.
Sementara, marine hull justru
kebalikannya, di mana premi se-
panjang tahun lalu naik 7,1%
YoY dari Rp1,9 triliun pada 2020
menjadi Rp2,03 triliun pada 2021,
tapi sepanjang kuartal I/2022 ini
turun tipis 1,9% YoY menjadi
Rp659 miliar.
Adapun, asuransi penerbangan
yang kinerjanya sepanjang 2021
masih anjlok 37,5% YoY menjadi
Rp948 miliar dari sebelumnya
Rp1,51 triliun pada 2020, terbi-
lang bisa bertahan pada kuartal
I/2022 ini, karena nilainya naik
tipis menjadi Rp152 miliar dari
Rp122 miliar pada periode sebe-
lumnya.
Sementara itu, lini bisnis utama
asuransi umum seperti asuransi
kerugian atau properti, asuransi
kesehatan, dan asuransi kredit,
cenderung akan pulih. Namun,
pemulihan itu menyesuaikan
kondisi ekonomi nasional, serta
penanganan atas kasus dan varian
baru Covid-19.
KINERJA KUARTAL I/2022
Sementara itu, Asosiasi Asuransi
Umum Indonesia (AAUI) mencatat
total premi industri asuransi umum
tumbuh 7,9% YoY sepanjang ku-
artal I/2022.
Menurut Wakil Ketua Bidang
Statistik, Riset & Analisa AAUI
Trinita Situmeang, total premi
dicatat industri asuransi umum
sampai dengan 3 bulan perta-
ma tahun ini mencapai Rp22,4
triliun atau naik Rp1,6 triliun
dibandingkan kuartal I/2021 yang
mencapai Rp20,7 triliun.
“Premi dicatat industri asuransi
umum dari seluruh lini bisnis
selama 3 bulan naik 7,9%,” ujar
Trinita dalam konferensi pers, Ju-
mat (17/6).
Berdasarkan data AAUI, kontribu-
tor terbesar premi industri asuransi,
yakni asuransi properti, mengalami
perlambatan pertumbuhan sebesar
4,4% YoY. Premi dicatat asuransi
properti turun dari Rp5,9 triliun
di kuartal I/2021 menjadi Rp5,7
triliun di kuartal I/2022.
Meski demikian, beberapa lini
bisnis yang menjadi kontributor
terbesar lainnya menunjukkan
pertumbuhan premi cukup sig-
nifikan.
Premi asuransi kendaraan ber-
motor tercatat tumbuh sebesar
19,4% YoY, asuransi kesehatan
naik 44,2% YoY, dan asuransi
“Asuransi rekayasa konstruksi mengalami kesulitan likuiditas
preminya juga naik 21,3%, ini yang kemudian berpengaruh kepa-
merupakan tanda-tanda beberapa da tingkat solvabilitas perusahaan.
proyek dan pembangunan sudah “Contoh pengelolaan investasi
dilanjutkan. Preminya Rp826 miliar Asuransi motor yang tidak prudent adalah pe-
di kuartal I/2022,” kata Trinita. vehicle itu nempatan investasi pada aset ter-
Adapun, pangsa pasar terbesar tentu yang tidak diikuti kajian
premi industri asuransi umum, kelebihannya yang matang terkait valuasi dan
antara lain asuransi properti de- salah satu yang prospek pertumbuhan nilai aset
ngan porsi 25,5% terhadap total tersebut ke depan. Dalam bebe-
premi industri, kendaraan bermotor tidak terdampak rapa kesempatan juga ditemukan
21,1%, asuransi kredit 14,6%, dan langsung oleh kondisi kasus penempatan investasi yang
asuransi kesehatan sebesar 10,1%. terkonsentrasi pada pihak-pihak
Klaim dibayar industri asuransi geopolitik atau yang terafiliasi atau pada satu
umum melambung 35,1% YoY gejolak ekonomi pihak tertentu. Akibat penem-
sepanjang kuartal I/2022. Kena- patan investasi yang tidak terdi-
ikan klaim tersebut didorong oleh global. versifikasi secara optimal, kinerja
meningkatnya klaim pada lini investasi perusahaan akan sangat
bisnis asuransi properti. rentan dipengaruhi fluktuasi yang
Total klaim dibayar industri asu- terjadi di pasar keuangan,” ujar
ransi umum tercatat mencapai Riswinandi dalam sebuah webinar,
Rp9,09 triliun di kuartal I/2022 Kamis (16/6).
atau naik 35,1% YoY dibandingkan 41,6%, asuransi rekayasa naik Lebih jauh lagi, lanjut Riswi-
dengan periode yang sama tahun 37,5%. nandi, pengelolaan investasi yang
lalu yang senilai Rp6,7 triliun. “Kemudian dikontribusi oleh tidak hati-hati juga dipengaruhi
“Kenaikan klaim 35,1% ini di- kenaikan pembayaran klaim untuk oleh pemasaran produk asuransi
kontribusi oleh pembayaran klaim energy offshore sebesar 141%, di dengan janji manfaat yang tidak
properti yang naik cukup tajam mana pembayaran yang dilakukan realistis. Kondisi ini memaksa
71,7%, dari Rp1,36 triliun menjadi satu kuartal ini adalah Rp621 perusahaan asuransi untuk men-
Rp2,34 triliun,” kata Trinita. miliar.” jalankan strategi investasi yang
Menurutnya, melonjaknya klaim Dalam kesempatan sebelum- cenderung agresif.
asuransi properti tersebut dise- nya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sama halnya dengan pengelolaan
babkan oleh adanya klaim pada mengingatkan pelaku industri in- investasi, pengelolaan produk asu-
tahun lalu yang sempat terhambat dustri asuransi selalu melakukan ransi juga perlu dilakukan secara
penyelesaiannya akibat dampak pengelolaan investasi dan produk matang dan hati-hati.
pandemi Covid-19 dan baru di- asuransi dengan prinsip kehati- Riswinandi menuturkan, salah
bukukan di kuartal I/2022. hatian guna menjaga kepercayaan satu bentuk kehati-hatian dalam
Klaim dari properti tersebut, masyarakat terhadap industri. proses pengembangan produk
kata Trinita, telah dilaporkan dan Kepala Eksekutif Pengawas In- adalah menggunakan data dan
dicadangkan, serta diproses dengan dustri Keuangan Non Bank OJK asumsi yang kredibel sebagai dasar
baik oleh perusahaan asuransi. Riswinandi mengungkapkan, pe- perhitungan penetapan tarif premi
“Kami harapkan di semester ngelolaan investasi atas premi dan cadangan teknis perusahaan
II/2022 tren klaim properti ada yang dibayarkan nasabah menjadi asuransi.
perbaikan atau tidak sebesar yang salah satu proses bisnis perusahaan “Hal ini penting untuk memas-
terjadi di kuartal I ini. Sekarang asuransi yang menjadi perhatian tikan agar premi yang dibebankan
mulai menggeliat lagi, proses-pro- utama dalam pengawasan OJK. ke nasabah dan cadangan teknis
ses penyelesaian klaim sudah dila- Selama ini, pengelolaan investasi yang dibentuk oleh perusahaan
kukan dan dibukukan komitmen yang tidak dilakukan secara asuransi benar-benar sebanding
pembayarannya,” katanya. hati-hati menjadi salah satu dengan manfaat yang dijanjikan
Selain asuransi properti, lini penyebab utama perusa- dan risiko yang ditanggung oleh
bisnis lain yang mengalami haan asuransi perusahaan asuransi,” jelasnya.
kenaikan klaim signifikan,
antara lain asuransi ke-
sehatan yang juga me-
ningkat tajam sebesar
84,4% YoY, asuransi
Premi Dicatat dan
kredit naik 47,7%,
surety ship naik
Klaim Dibayar
Asuransi Umum
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat nilai premi
yang dibukukan oleh perusahaan asuransi umum dan klaim yang
dibayarkan sampai dengan kuartal I/2022 tercatat sebagai
berikut:
Total
Premi(Rp miliar) 22.419
2.346

Sumber: AAUI; diolah

bisnis industri asuransi, seperti kredit tumbuh 14% YoY. klaim(Rp miliar) 9.099 BISNIS/AMIRA YASMIN
aviation, hull, cargo,” ujarnya. Selain itu, beberapa lini bisnis
1.917

Sebagai perbandingan, premi lainnya juga mengalami kenaik-

1.535

lini bisnis asuransi marine cargo an, seperti asuransi marine cargo
1.132

621
389

242

tumbuh 17,3% YoY menjadi Rp1,23 yang preminya naik 17,3%, aviasi
3.263
4.740

2.273
5.723

1.050
1.232

1.354

317
826
659

217 239 152 149 34 10 85 46 111 144

711

triliun pada kuartal I/2022. Hal ini naik 24,1%, energy on shore naik
melanjutkan kinerja peningkatan 6,6%, asuransi aneka naik 28,5%, Properti Kendaraan Marine Marine Aviasi Energy Energy Engineering Kerugian Kecelakaan Kesehatan Asuransi Surety Miscellaneous
secara tahunan, di mana pada dan lainnya. bermotor cargo hull on Shore off Shore (Liability) kredit ship

BAKTI SOSIAL IFG TEKNOLOGI PERBANKAN

BPR Harus Adaptif

dengan Layanan Digital
Bisnis, JAKARTA — Lem-
baga Penjamin Simpanan
mengimbau bank perkreditan
rakyat konvensional maupun
syariah untuk memperkuat
digitalisasi. Langkah itu di-
perlukan agar BPR mampu
adaptaif dan menyesuaikan
kebutuhan masyarakat.
Anggota Dewan Komisioner
Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) Didik Madiyono menga-
takan bahwa nasabah kian
menginginkan kecepatan dan
kemudahan dalam melakukan
transaksi keuangan di tengah
perkembangan teknologi in-
formasi.
Meski demikian, Didik
Antara
menjelaskan ada beberapa
hal yang harus diperhatikan
Sukarelawan BUMN Indonesia Financial Group Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) menggelar kegiatan
bank perkreditan rakyat (BPR)
(IFG) secara simbolis menyerahkan bantuan sembako bakti sosial dengan memberikan 200 paket sembako
kepada warga Pulau Tunda, Serang, Banten, Sabtu kepada warga dan keluarga nelayan yang tinggal di dalam menghadapi risiko
(18/6). BUMN Indonesia Financial Group (IFG) bersama kawasan Pulau Tunda. terkait keamanan data dan
perlindungan konsumen.
“Pemanfaatan teknologi ser-
ta penyediaan produk dan
layanan perbankan berbasis
digital sebenarnya memiliki
sejumlah risiko keamanan
seperti kebocoran data dan
serangan siber, sehingga BPR/
BPRS dituntut untuk mampu
menyediakan sistem keaman-
an IT yang andal,” ujar Di-
dik dalam keterangan tertulis,
Jumat (17/6).
Di samping itu, Didik meli-
hat BPR/BPRS memiliki ber-
bagai peluang inisiatif yang
bisa dikembangkan untuk
mempercepat transformasi
digital.
Lantas, dia mencontohkan
Perhimpunan Bank Perkredi-
tan Rakyat Indonesia (Per-
barindo) yang berkolabora-
si dengan Finnet Indonesia
untuk mengembangkan BPR
e-cash, yaitu semacam uang
elektronik berbasis mobile web.
Contoh inisiatif yang dila-
kukan adalah pengembangan
BPR Digi yang merupakan
aplikasi mobile seperti mobile
banking. Namun, inisiatif itu
sebatas untuk layanan dasar
seperti cek saldo dan tidak
bisa melakukan transfer dana.
“Mobile banking tersebut
nantinya terdiri dari pembuka-
an deposito online, pembukaan
tabungan online, penarikan
tunai di ATM tanpa kartu,
pembayaran, dan pembelian,”
jelasnya.
Didik mendorong BPR/BPRS
untuk go public. Menurutnya,
cara itu dapat berdampak po-
sitif pada penguatan permo-
dalan, peningkatan efisiensi
dan profitabilitas. (Rika Anggraeni)
 BANK 16
Senin, 20 Juni 2022

PNBS BBRI BBCA BMRI BBYB BBKP BBNI ARTO

3,66% -1,35% -0,99% -3,58% 3,65% -0,54% -0,91% -3,31%
17/6/2022 85 17/6/2022 4.370 17/6/2022 7.500 17/6/2022 8.075 17/6/2022 1.135 17/6/2022 185 17/6/2022 8.175 17/6/2022 9.500

PENYALURAN KUR PERTUMBUHAN PENGGUNA MOBILE BANKING BNI

Porsi Terbesar
Mandiri ke Pertanian
Bisnis, LABUAN BAJO — PT produktif mencapai 59,2% atau KUR Rp744,57 miliar atau naik
Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp9,97 triliun. 21,25% secara tahunan.
terus menggenjot penyaluran Sektor pertanian menyum- Rudi melihat saat ini ini per-
Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bang porsi terbesar yakni ekonomian masyarakat sudah
sektor produktif. Dari Rp16,85 29,34% dari total KUR per- menunjukkan perbaikan. Oleh
triliun KUR yang disalurkan seroan atau mencapai Rp4,94 sebab itu, dia pun optimistis
hingga Mei 2022, sektor pertani- triliun. Dilanjutkan oleh sektor penyaluran KUR akan men-
an menyumbang porsi terbesar jasa produksi sebesar Rp3,31 capai target yang ditetapkan
mencapai 29,34%. triliun atau 19,68% dari total pemerintah pada tahun ini,
Sekretaris Perusahaan Bank penyaluran KUR hingga akhir dengan didukung penerapan
Mandiri Rudi As Aturridha Mei 2022. layanan digital,
mengatakan bahwa sampai “Peningkatan realisasi penya- “Seiring dengan pertumbuhan
dengan akhir Mei 2022 perse- luran KUR ini menandakan ekonomi yang membaik, kami
roan telah menyalurkan KUR bahwa pemulihan ekonomi optimis akan mampu mendorong
sebesar Rp16,85 triliun kepada masyarakat sedang berada da- penyaluran KUR lewat potensi
lebih dari 156.000 debitur di lam momentum yang positif,” yang ada, dan dapat mencapai
seluruh Indonesia. Angka ini ujarnya di Labuan Bajo, Nusa target KUR yang diamanatkan
naik 7,51% dibandingkan de- Tenggara Timur (NTT), Jumat oleh pemerintah.”
ngan Mei tahun lalu. (19/6). Sebagai catatan, emiten bank
Rudi menyebutkan bahwa Selain itu, Rudi menjelaskan berkode saham BMRI ini men-
Bisnis/Fanny Kusumawardhani
fokus penyaluran KUR Bank penetrasi penyaluran KUR tidak dapatkan plafon KUR sebesar
Mandiri masih menyasar sektor hanya menyasar kota besar, tetapi Rp40 triliun sepanjang 2022, Nasabah mengakses aplikasi mobile bank- mobile banking BNI per Mei 2022 mencapai 11,8 juta
ing BNI di Jakarta, Sabtu (18/6). PT Bank Negara atau naik 32% secara tahunan.
produktif unggulan di masing- juga di wilayah di timur Indo- meningkat dibandingkan tahun Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatat pengguna
masing wilayah. Sampai dengan nesia. Bali dan Nusa Tenggara, lalu yang mencapai Rp35 tri-
Mei 2022, aliran KUR ke sektor misalnya, mencatatkan realisasi liun. (Dionisio Damara)

PEMENUHAN MODAL MINIMAL BANK

OJK PERCAYA DIRI BANK PATUH REGULASI

Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan optimistis perbankan yang belum memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun dapat
memenuhi ambang batas modal minimal tersebut pada pengujung tahun ini sesuai dengan ketentuan regulator.
Dionisio Damara & Rika Anggraeni
redaksi@bisnis.com

D
eputi Komisioner tahun ini guna memperkuat Adapun bank-bank lain, memi- lam aspek kualitas, serta aset
Pengawas Perbank- permodalan. lih melakukukan proses merger produktif bank.
an I Otoritas Jasa Emiten bank digital PT Bank akuisisi dengan entitas lain. “Ketika sudah memenuhi per-
Keuangan (OJK) Aladin Syariah Tbk. (BANK) PT Bank Maspion Indonesia syaratan untuk modal inti mini-
Teguh Supangkat misalnya, telah mengumumkan Tbk., milik taipan Alim Markus mum, aksi korporasi ini tetap
mengatakan bah- akan melakukan penambahan misalnya, melego kepemilikan akan berlanjut di tahun depan
wa perbankan terlihat cukup pa- modal tanpa hak memesan efek sahamnya kepada investor per- [2023], mungkin nanti prosesnya
tuh dengan ketentuan permodalan terlebih dahulu (PMTHMETD) bankan asal Thailand, Kasikorn akan sedikit berbeda,” ujarnya.
minimal Rp3 trilun yang dipenuhi atau private placement. Vision Financial Company Pte, Adapun, aksi penambahan mo-
secara bertahap sejak 2020. BANK akan meminta restu me- Ltd (KVF), anak perusahaan dal itu bisa digunakan mulai dari
“Insyaallah hingga akhir tahun lalui Rapat Umum Pemegang Kasikornbank Public Company peningkatan ekspansi, investasi
ini terpenuhi semua [modal inti Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Limited (KBank). di teknologi, sumber daya manu-

minimum Rp3 triliun],” kata-
nya saat dihubungi Bisnis, Jumat
(17/6).
Berdasarkan Peraturan OJK No.
12/2020 tentang Konsolidasi Bank
Umum, perbankan diwajibkan
memiliki modal inti minimal
Rp3 triliun. Pemenuhan modal
itu dapat dilakukan berjenjang
dimulai Rp1 triliun pada akhir
2020, lalu Rp2 triliun pada 31
Desember 2021, dan Rp3 triliun
di pengujung 2022.
Berdasarkan data yang dihim-
pun, terdapat 22 bank yang eku-
itasnya masih kurang dari Rp3
triliun berdasarkan laporan pub-
likasi hingga April 2022. (Lihat
infografik)
Dari sejumlah bank itu, be-
berapa di antaranya telah me-
nyiapkan aksi korporasi pada
PT Bank Fama International*
PT Bank Aladin Syariah Tbk.
PT Bank Mayora
PT Bank Maspion Indonesia Tbk.
PT Bank Nationalnobu Tbk.
PT Bank Amar Indonesia Tbk.
PT Bank of India Indonesia Tbk.
PT Bank Capital Indonesia Tbk.
PT Bank Jasa Jakarta**
PT Bank SBI Indonesia
PT Bank Index Selindo
PT Bank Ganesha Tbk.
PT Bank Resona Perdania
PT Bank Bumi Arta Tbk.
PT Bank Neo Commerce Tbk.
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
PT Bank Ina Perdana Tbk.
PT Bank MNC International Tbk.
PT Bank Raya Indonesia Tbk.
PT Bank Multiarta Sentosa Tbk.
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank JTrust Indonesia Tbk.
Jumat, 29 Juli mendatang.
Adapun pada akhir April 2022,
Bank Aladin baru saja meram-
pungkan aksi korporasi melalui
skema rights issue sebanyak
1,99 miliar saham dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp2.000
per saham. Lewat aksi terse-
but, dana segar yang diperoleh
BANK diperkirakan mencapai
Rp4 triliun.
Demikian juga dengan PT Bank
Capital Indonesia Tbk. (BACA)
yang berencana akan melaku-
kan penambahan modal dengan
memberikan hak memesan efek
terlebih dahulu atau rights issue
dengan menerbitkan sebanyak-
banyaknya 20 miliar saham baru.
Rencananya, aksi korporasi itu
akan digunakan perseroan untuk
ekspansi pasar.
1,95
1,01
1,26
1,36
1,76
2 inti minimum Rp3 triliun pada
2,03
2,03
Butuh 2,09
2,16
Tambahan 2,19
2,2
Modal 2,25
2,26
Sejumlah bank diketahui
masih memiliki ekuitas
2,29
kurang dari Rp3 triliun.
berdasarkan laporan hingga
2,31
April 2022, beberapa bank 2,35
dengan modal kurang dari
Rp3 triliun tercatat
2,36
sebagai berikut: 2,41
Keterangan: *Data Desember 2021,
**Data Maret 2022. 2,54
Sumber: Laporan publikasi bulanan
setiap bank
2,59
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Langkah serupa juga dilakukan
Bank Mayora yang daimbil alih
oleh PT Bank Negara Indonesia
Tbk.
CARI PASANGAN
Menurut Senior Faculty Lem-
baga Pengembangan Perbankan
Indonesia (LPPI) Amin Nurdin,
tidak ada pilihan untuk bank
selain melakukan aksi korpo-
rasi untuk mengejar modal inti
minimum.
Amin menyampaikan bank-
bank kecil harus segera mencari
pasangan jika ingin merger atau
mencari investor jika ingin di-
akuisisi.
“Atau melakukan kolaborasi
dengan berbagai bisnis lain di
industri yang sama supaya me-
reka juga tetap bisa eksis dan
terjadi penambahan modal yang
signifikan sesuai dengan ketentu-
an regulasi,” kata Amin, Jumat
(17/6).
Amin menilai aksi korporasi
perbankan masih akan berlanjut
hingga tahun depan, pascabank
umum telah memenuhi modal
akhir 2022.
2,62
“
Kolaborasi dengan
berbagai bisnis lain
di industri yang sama
supaya mereka juga
tetap bisa eksis...
Dia menuturkan bahwa seiring
terkendalinya pandemi Covid-19,
industri akan kembali melakukan
pinjaman ke bank baik untuk
investasi maupun modal kerja.
Kendati banyak bank akan
menggelar aksi korporasi pe-
nambahan modal, Amin ber-
pendapat aksi korporasi tersebut
harus diimbangi dengan rencana
kerja yang bagus terutama da-
sia, mengakuisisi fintech, hingga
mengembangkan digitalisasi di
masing-masing perusahaan. Upaya
itu dilakukan agar perbankan
mampu bertahan di tahun-tahun
yang akan datang.
Berbeda dengan bank umum
konvensional, bank pembangunan
daerah (BPD) diberikan kelong-
garan untuk memenuhi aturan
modal inti hingga akhir 2024.
Untuk mengejar permodalan
yang ditetapkan regulator, Amin
mengatakan setidaknya ada dua
langkah yang paling ideal yang
harus dilakukan oleh BPD.
Pertama, meminta komitmen
dari pemegang saham pengendali
(PSP) untuk menambah modal,
yakni fokus mengembangkan
bisnis ke arah pengembangan
yang lebih hijau dan peningkatan
ekspansi bisnis utama perusaha-
an. Selain itu, adanya komitmen
untuk memperkuat sumber daya
manusia dan digitalisasi yang di-
nilai menjadi dua titik terlemah
pada BPD.
“Itu berarti harus komitmen
seluruh kepala daerah di mana
BPD itu bernaung.”
Kedua, melakukan hasil kola-
borasi dengan merger atau
untuk kelompok usaha
bersama (KUB) di satu
rumpun daerah.
Berdasarkan data Otori-
tas Jasa Keuangan (OJK),
dari sejumlah emiten yang
telah melaksanakan rights
issue, emiten perbankan
cukup dominan.
Emiten bank yang
sudah menuntaskan
aksi rights issue di an-
taranya PT Bank Amar
Indonesia Tbk. (AMAR),
PT Bank Ganesha Tbk.
(BGTG), PT Bank Pem-
bangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk.
(BJBR), dan PT Bank Ala-
din Syariah Tbk. (BANK).
(Stefanus Arief Setiaji)
 INVESTASI
Senin, 20 Juni 2022
ASTRA MENAHAN GEMPURAN
HYUNDAI & SUZUKI
Dominasi Astra (ASII) di bisnis kendaraan roda empat mulai mendapat tantangan serius dari pabrikan kompetitor.
D
ominasi bisnis
kendaraan roda
empat Grup
Astra, lewat PT
Astra Internatio-
nal Tbk. (ASII)
bakal mendapat ujian yang
tidak mudah. Kendati masih
paling dominan, pangsa pasar
raksasa otomotif ciptaan men-
diang William Soeryadjaya ter-
sebut berpotensi digerus oleh
pabrikan kuda hitam seperti
Hyundai hingga Suzuki.
Tahun ini, dua kompetitor
tersebut berencana meluncur-
kan dua model baru untuk
produk segmen kelas Rp250
juta hingga Rp320 juta ma-
sing-masing. Tepatnya lewat
Hyundai Stargazer dan Suzuki
Ertiga Hybrid. Dua peluncuran
ini, sebagaimana dinukil Tim
Analis J.P Morgan, berpelu-
ang membuat rapor penjualan
produk-produk andalan Astra
seperti Toyota Avanza, Daihat-
su Rocky dan Toyota Raize
tertekan.
“Berkaca pada peluncuran
merek kompetitor sebelumnya
seperti Honda Mobilio (Januari
2014), Astra berpotensi meng-
alami penurunan pangsa pasar
hingga 4% sampai setahun
setelahnya,” tulis analis J.P
Morgan Benny Kurniawan,
Henry Wibowo dan Yash Bes-
wala, dikutip dari Bloomberg
Rabu (15/6).
Sebagai konteks, Hyundai
Stargazer dan Suzuki Ertiga
Hybrid merupakan produk
segmen multi purpose vehichle
(MPV) dengan tujuh kursi.
Produk ini berada pada seg-
men yang sama dengan MPV
bestseller seperti Avanza Veloz,
Honda BRV, dan Mitsubishi
Expander.
Di antara kedua model terse-
but, J.P Morgan memperkira-
kan ancaman lebih besar akan
ditebar Hyundai. Ini mengingat
perusahaan tersebut sedang
dalam ambisi besar untuk me-
ngerek penjualan di Indonesia
pasca-keberhasilan menembus
angka penjualan 160.000 per
tahun.
Dengan tambahan model ter-
baru Stargazer, ditambah pro-
duk eksisting andalan seperti
Hyundai Creta, J.P Morgan
memperkirakan pabrikan ini
potensial untuk terus bertum-
buh. “Kami memperkirakan
Hyundai dapat menambah
pangsa pasarnya 4—5%. Na-
mun, ada kemungkinan kalau
pangsa pasar yang mereka re-
but bukan dari Astra, melain-
kan penjualan para kompetitor
Pekerja memeriksa kendaraan Daihatsu Xenia di pabrik perakitan PT Astra Daihatsu Motor di Jakarta.
Istri pendiri Astra International Lily Soeryadjaya (kiri) bersama Presiden
Komisaris Astra (ASII) Prijono Sugiarto di depan patung William Soeryadjaya,
pendiri Astra Internasional.
inkumben lain.”
Astra sendiri diperkirakan
akan berusaha merespons
langkah agresif Hyundai dan
Suzuki. Namun, perusahaan
yang menaungi peredaran
merek Toyota, Daihatsu, Isuzu,
hingga UD Trucks tersebut di-
perkirakan masih akan meng-
andalkan lini-lini model yang
diluncurkan pada tahun lalu.
“Astra telah melakukan he-
avy lifting merek sejak tahun
lalu, dengan model terbaru
Avanza, Rocky dan Raize.
Tahun ini, masih ada kemung-
kinan mereka akan melun-
curkan model baru Innova
Hybrid. Peluncuran pada kelas
BEV juga masih mungkin
Menara Astra
| BISNIS OTOMOTIF |
Herdanang Ahmad Fauzan
herdanang.ahmad@bisnis.com
Astra Daihatsu merupakan entitas turunan Astra International (ASII).
Antara/Hafidz Mubarak A.
terjadi.”
PERKEMBANGAN KINERJA
ASII cenderung mengalami
koreksi penjualan pada Mei
2022. Seturut data Gaikindo,
penjualan mobil grup As-
tra pada Mei 2022 mencapai
23.059 unit, turun 18,72%
dibandingkan dengan Mei 2021
yang sebanyak 28.373 unit.
Jumlah tersebut juga menurun
bila dibandingkan dengan April
2022 sebesar 46.498 unit.
Pangsa pasar Astra juga
turun menjadi 47%, lebih ren-
dah dibandingkan dengan 52%
pada Mei 2021.
Head of Corporate Com-
munication ASII Boy Kelana
Bisnis/Nurul Hidayat
“
Astra berpotensi
mengalami
penurunan pangsa
pasar hingga 4%.
Soebroto membenarkan adanya
penurunan tersebut. Namun,
Boy meyakini bahwa kondisi
ini segera membaik. Dia juga
menggarisbawahi bahwa salah
satu penyebab penurunan ada-
lah hari kerja pada Mei 2022
yang lebih sedikit dari tahun-
tahun sebelumnya.
“Jumlah hari kerja yang
lebih sedikit pada bulan Mei
2022 berdampak terhadap pen-
jualan mobil bulan Mei 2022.
Tren penjualan mobil diharap-
kan dapat terus membaik dan
dapat mencapai target penjual-
an mobil nasional yang dica-
nangkan oleh Gaikindo tahun
ini,” paparnya dalam keterang-
an tertulis, Selasa (14/6).
Menariknya, kendati menu-
run pada Mei, secara year-
to-date (YtD) penjualan ASII
masih bertumbuh.
Secara kumulatif, emiten ber-
kode saham ASII itu menjual
211.596 unit mobil sepanjang
Januari—Mei 2022. Jumlah
tersebut meningkat 25,27%
year-on-year (YoY) dibanding-
kan dengan 168.902 unit pada
5 bulan pertama 2021.
Pada kuartal I/2021, kinerja
keuangan ASII juga tampak
masih tumbuh. Perseroan
membukukan laba yang dapat
diatribusikan kepada entitas
induk Rp6,85 triliun, tumbuh
83,59% dari posisi Rp3,72
triliun yoy. Peningkatan terjadi
seiring naik pesatnya pendapat-
an bersih, tepatnya dari Rp51,7
triliun jadi Rp71,87 triliun
(39% YoY).
Adanya pemasukan tam-
bahan dari bagian atas hasil
bersih ventura bersama, serta
bagian atas hasil bersih entitas
asosiasi yang naik pesat juga
memberikan andil tidak kalah
besar.
Dalam 8 tahun terakhir,
17
Bloomberg/Dadang Tri
dominasi pangsa pasar ASII di
segmen roda empat memang
tak tertandingi. Dengan perge-
rakan konsisten pada rentang
50%—55% setiap putaran satu
tahun kalender, perusahaan ini
nyaris tidak punya kompetitor
sepadan yang bisa mengim-
bangi skala penjualannya.
Karenanya, meski diproyeksi
akan tertekan oleh agresivitas
Hyundai dan Suzuki, J.P Mor-
gan tetap menyematkan rating
overweight untuk saham ASII
dengan target harga Rp7.225
per saham.
Dalam pantauan Bisnis,
penilaian tersebut sejalan
dengan analis lain. Ini terlihat
dari rating konsensus Bloom-
berg, yang masih memberikan
nilai 4,7 dari 5 untuk saham
ASII.
Dari 30 analis yang meng-
kover saham holding Grup
Astra tersebut, 27 di antaranya
kompak memberikan penilaian
overweight dan buy. Hanya
dua analis yang memberikan
nilai netral atau hold, dan satu
dengan rekomendasi sell.
Target harga rata-rata yang
disematkan ke-30 analis bah-
kan lebih tinggi dari proyek-
si J.P Morgan, yakni pada
Rp7.933 per saham dalam
kurun maksimal 12 bulan ke
depan.
Target paling tendensius di-
pasang analis Mandiri Sekuri-
tas Ariyanto Kurniawan, yang
dalam riset terakhirnya 6 Juni
2022 mematok nilai Rp9.500
per saham. Sementara posisi
paling konservatif dipancang
analis Credit Suisse yang mem-
berikan penilaian netral de-
ngan ekspektasi harga Rp5.000
per saham.
Di luar pasang surut dan
tantangan di segmen otomotif,
keyakinan analis juga dido-
rong oleh ekspektasi positif
terhadap entitas-entitas turunan
non-otomotif ASII. Seperti PT
Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)
hingga PT United Tractors Tbk.
(UNTR).
Bisnis turunan di segmen
komponen, lewat PT Astra
Otoparts Tbk. (AUTO), juga
potensial ikut menopang ki-
nerja ASII seiring pemulihan
permintaan komponen pasca-
pandemi.
Astra juga berpotensi kelim-
pahan rezeki tambahan seiring
investasi mereka di emiten pe-
ngelola jaringan Rumah Sakit
(RS) Hermina, PT Medikaloka
Hermina Tbk. (HEAL).
18 I N V E S T A S I
EKSPANSI BAKRIE & BROTHERS
DI KENDARAAN SETRUM
Perluasan pasar pengguna kendaraan listrik terus digenjot oleh anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), yakni PT VKTR
P
T Bakrie & Brot-
hers Tbk. (BNBR),
yang bernaung di
bawah Grup Bakrie,
tampak makin
agresif dalam
memacu ekspansinya di bisnis
kendaraan listrik.
Terbaru, PT VKTR Teknolo-
gi Mobilitas alias VKTR yang
merupakan anak usaha Bakrie
& Brothers melakukan penan-
datanganan nota kesepahaman
(MoU) dengan PT Jasa Sarana,
yang merupakan BUMD milik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
MoU tersebut dilakukan un-
tuk mendukung rencana kerja
sama VKTR dan Jasa Sarana
dalam menyediakan bus listrik
untuk melayani transportasi
publik di Bandung Raya. Ada-
pun, daerah yang dilayani oleh
bus listrik dari VKTR nantinya
adalah Kota Bandung, Kabupa-
ten Bandung, Kabupaten Ban-
dung Barat, Kota Cimahi, dan
sebagian Kabupaten Sumedang.
“Kerja sama ini nantinya
termasuk penyelenggaraan studi
“
Kebutuhan akan
kendaraan listrik
diperkirakan ke depan
naik secara signifikan.
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Teknologi Mobilitas alias VKTR.
kelayakan, pengumpulan data,
pengadaan sarana bus listrik,
dan infrastruktur kelistrikan
yang terkait dengan elektrifikasi
bus, dan potensi lainnya yang
dapat disinergikan dan dikerja-
samakan,” kata Direktur Utama
VKTR Gilarsi W. Setijono dalam
siaran persnya, Jumat (17/6).
Adapun, Pemerintah Provinsi
Jawa Barat berinisiatif untuk
mengembangkan bus rapid
transit (BRT) di wilayah Ban-
dung Raya. Rencananya, BRT
ini akan dioperasikan melalui
12 rute dengan jumlah armada
bus sebanyak lebih dari 260
unit. Sebagaian besar di anta-
ranya adalah bus listrik ukuran
sedang (medium).
Kerja sama terbaru entitas
usaha BNBR tersebut, membuat
perseroan makin memperluas
distribusi bus listrik buatannya.
Sebelumnya pada awal tahun
ini, VKTR telah bekerja sama
dengan PT Transportasi Jakarta
(Transjakarta) dan PT Mayasari
Bakti, dalam menyediakan 30
unit bus listrik
Gilarsi mengatakan, perseroan
akan memperluas jangkauan
produk VKTR ke daerah-daerah
lain selain DKI Jakarta dan
Bandung Raya.
Selain menjalin kerja sama
dengan perusahaan dan peme-
rintah daerah dalam mengo-
perasikan kendaraan umum,
VKTR juga telah memperkuat
bisnisnya di sektor penyediaan
baterai kendaraan listrik.
Pada Maret lalu, VKTR telah
menandatangani nota kesepa-
haman (MoU) dengan produsen
baterai kendaraan listrik asal
Inggris, Britishvolt.
Sekadar informasi, Britishvolt
merupakan startup manufak-
| AKSI KORPORASI |
Yustinus Andri DP
yustinus.andri@bisnis.com
Aktivitas karyawati di kantor PT Bakrie & Brothers Tbk. di Jakarta.
tur dan pengembang teknologi
baterai kendaraan listrik rendah
karbon. Adapun, beberapa klien
yang telah menjadi mitra dari
perusahaan tersebut meliputi
Aston Martin dan Lotus.
Kemitraan ini untuk men-
dukung pasokan baterai bagi
operasional bisnis kedua peru-
sahaan. Adapun nilai investasi
dari kerja sama tersebut dipro-
yeksikan mencapai US$2 miliar
pada 2027.
Pada fase pertama kerja
sama, fokusnya terdapat pada
pendirian fasilitas nikel sulfat
Bisnis/Suselo Jati
di Indonesia untuk kebutuhan
bahan baku produksi baterai
yang berada di Inggris.
Sebelumnya, Bayu Nimpuno,
Head of Corcom Bakrie and
Brother (BNBR) yang merupa-
kan induk Bakrie Autoparts,
mengaku belum dapat men-
jabarkan secara detail target ter-
dekat perseroan setelah kolabo-
rasi dengan Britishvolt tersebut.
Dia mengatakan, sejauh ini
prioritas VKTR adalah melaku-
kan pengembangan pasar bus
listrik melalui operator trans-
portasi publik seperti Transja-
karta.
“Secara bertahap, kebutuhan
mereka akan kendaraan listrik
diperkirakan ke depan naik
secara signifikan. Belum lagi
ke kota-kota di Indonesia,”
kata Bayu kepada Bisnis, Jumat
(1/4).
Selain itu, pada Februari lalu,
VKTR juga telah menjalin kerja
sama strategis dengan peru-
sahaan karoseri tanah air, Tri
Sakti.
“Dengan kerja sama ini,
secara resmi kami membuka
fasilitas industri khusus untuk
manufaktur bus listrik yang
pertama di Indonesia, dengan
bantuan teknologi dari BYD
Auto,” kata Direktur Utama
Bakrie & Brothers Anindya
Bakrie, medio Februari 2022.
Adapun, BYD merupakan
menjadi mitra penyedia tekno-
logi bagi induk Vektor yakni
Bakrie Autoparts sejak 2018.
Kemitraan ini dilanjutkan
Senin, 20 Juni 2022
Dok. Perusahaan
Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
oleh VKTR yang mengembang-
kan segmen EV heavy mobility
(kendaraan listrik mobilitas
tinggi) dan dimulai dengan bus
listrik.
POTENSI CUAN
Aktifnya BNBR melalui VKTR
dalam mendistribusikan bus lis-
trik ke berbagai daerah melalui
kerja sama dengan pemerintah
setempat, berpeluang menda-
tangkan cuan bagi perseroan.
Sebagai gambaran, Gilarsi
sempat mengatakan bahwa bus
listrik hasil kolaborasi dengan
BYD tersebut dibanderol dalam
rentang Rp3 miliar—Rp5 miliar.
Perbedaan harga tergantung
dari spesifikasi pesanan yang
diminta oleh konsumen.
Kala menjalin kerja sama de-
ngan Pemprov DKI Jakarta dan
Transjakarta, Gilarsi menga-
takan bahwa perseroan akan
mendapatkan tambahan omzet
setidaknya sebesar Rp300 miliar
hingga Rp500 miliar.
Sekadar informasi BNBR siap
menyediakan 70 unit lainnya
untuk memenuhi target Pem-
prov DKI Jakarta untuk me-
nyediakan 100 unit bus listrik
hingga 2025.
Guna mendukung strategi
bisnis tersebut, BNBR juga
menyiapkan fasilitas kendaraan
listrik di atas lahan seluas 5
hektare di Bakauheni, Lam-
pung. Pembangunan fasilitas
tersebut disebut-sebut menelan
investasi sekitar US$50 juta,
sejak 2021.
 INVESTASI 19
Senin, 20 Juni

PENANGGULANGAN COVID-19

Jabar Waspadai Varian Baru Omicron

Bisnis, BANDUNG — Jawa
Barat masuk dalam wilayah
yang mengalami kenaikan ka-
sus Covid-19. Secara nasional
kasus baru yang dilaporkan
mencapai 1.242 kasus.
Sekda Jabar Setiawan Wang-
saatmadja mengatakan pihak-
nya telah melakukan koordinasi
di lingkungan Dinas Kesehatan
(Dinkes).
“Biasanya memang kita laku-
kan ketika ada kejadian-kejadi-
an yang misalkan ada kenaikan
dan seterusnya. Kemudian, kita
lakukan koordinasi langkah
pertama khususnya dengan
kabupaten/kota,” katanya, pe-
kan lalu.
Jika melihat data, menurutnya
kurang lebih 70% kasus kena-
ikan Covid-19 di Jawa Barat ada
di wilayah Bodebek. Munculnya
subvarian Omicron BA4 dan
BA5 pun ada di daerah tersebut.
“Ini memang polanya seperti
itu. Jadi Omicron yang di tri-
wulan pertama kemarin juga
awalnya bodebek, lalu nanti
menyebar ke wilayah Jabar
lainnya,” katanya.
Saat ini Dinas Kesehatan Jabar
menurutnya sudah berkoordi-
nasi dengan seluruh kepala
Dinkes kabupaten/kota untuk
melakukan hal-hal pencegah-
an. Namun Setiawan meminta
masyarakat tetap menegakan
protokol kesehatan.
“Saran saya tetap kalau
penggunaan masker ini ada-
lah menjadi yang utama. Jadi
penggunaan masker yang harus
kita lebih disiplin lagi, sampai
kita lihat jangkitan-jangkitan
Covid-19 saat ini seperti apa
trennya,” tuturnya.
Terkait subvarian Omicron
BA4 dan BA5 pihaknya akan
melakukan kroscek pada Lab-
kesda dan Dinas Kesehatan.
“Jadi apakah itu varian-varian
tersebut atau varian lain yang
sudah kita kenal sejauh ini,”
ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah
Kota Cirebon mulai melaku-
kan sejumlah antisipasi untuk
menghalau ancaman penyebar-
an Covid-19 subvarian Omicron
yang belum lama ini menyebar
di wilayah Jabodetabek.
Sekretaris Daerah Kota Cir-
ebon Agus Mulyadi mengatakan
dilaporkan terjadi penambahan
kasus Covid-19. Pihaknya sam-
pai saat ini belum memastikan
subvarian jenis apa.
“Kami dari satgas terus me-
monitor,” kata Agus, Minggu
(19/6).
Agus mengatakan, pemerin-
tah daerah masih menunggu
regulasi yang diterapkan peme-
rintah terkait penanganan Co-
vid-19. Saat ini perkembangan
kasus dianggap landai.
Pihaknya, lanjutnya, sudah
mengalokasikan anggaran be-
lanja tidak terduga (BTT) untuk
kebutuhan testing, pelacakan,
ruang, dan upaya penanganan
Covid-19 lainnya.
“Kesiapan rumah sakit, baik
ruang perawatan dan ICU juga
telah siap dan tinggal dialih-
fungsikan jika terjadi kondisi
terburuk,” kata Agus.
Kepala Dinkes Kota Cirebon
Edy Sugiarto mengatakan ma-
syarakat sudah lelah bertempur
melawan Covid-19.
Namun, pihaknya tetap
meminta agar kesiapsiagaan
terhadap penyebaran Covid-19
tetap dilakukan.
“Sedangkan untuk yang ingin
berangkat haji, disarankan un-
tuk menghindari bepergian ke-
luar kota, menerima tamu dari
luar kota dan menghindari
kerumunan,” katanya. (k57/k45)

KEBERANGKATAN CALON HAJI

Jemaah calon haji

berjalan menuju bus
seusai berpamitan
dengan sanak saudara
saat keberangkatan di
Markas Kepolisian Daerah
Jawa Barat, Bandung,
Jawa Barat, Jumat (17/6).
Sedikitnya 400 calon
haji asal Kota Bandung
yang tergabung dalam
kloter 21 diberangkatkan
ke embarkasi haji Bekasi
untuk selanjutnya diter-
bangkan menuju tanah
Bisnis/Rachman
suci.

IKM PANGAN JABAR

PRODUK OLAHAN PANGAN LOKAL

DORONG PEMULIHAN EKONOMI
Bisnis, BANDUNG — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mencatat prospek industri makanan dan minuman
terus menunjukkan perkembangan yang positif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Redaksi
bandung@bisnis.com

I
nilah yang menjadi latar
belakang digelarnya Food
Ethnic 2022 atau Festival
Keanekaragaman Makanan.
Berkolaborasi dengan Ban-
dung International Food &
Hospitality Expo (BIFHEX), Food
Ethnic sudah berlangsung sejak
8–10 Juni 2022 di Sudirman Grand
Ballroom Bandung dengan tema
“Mengembangkan Diversifikasi
Produk Olahan Pangan Berbasis
Karbohidrat dan Protein.”
Kepala Disperindag Jawa Barat
Iendra Sofyan mengatakan penye-
lenggaraan Food Ethnic 2022 salah
satu upaya yang dilakukan pihaknya
untuk mendorong pengembangan
olahan pangan lokal potensial, serta
upaya penganekaragaman produk
olahan pangan di Jawa Barat.
“Pelaksanaan festival ini merupa-
kan bentuk dorongan dan dukungan
bagi pengembangan industri kecil
dan menengah (IKM) berbahan
baku lokal yang ada di Jawa Barat,”
katanya, Minggu (19/6).
Menurutnya Food Ethnic 2022
diselenggarakan untuk lebih meng-
giatkan pengembangan dan peng-
anekaragaman produk pangan dan
olahan dengan pemanfaatan bahan
lokal.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini
adalah meningkatkan diversifikasi
produk pangan dan olahan berba-
han baku lokal dan menumbuhkan
kesadaran bahwa dengan membeli
produk IKM berarti mendorong
peningkatan perekonomian di Jawa
Barat,” papar Iendra.
Iendra menyampaikan terdapat
3 lomba pada Food Ethnic 2022,
antara lain lomba stand pameran
yang diikuti 24 stand Kabupaten/
Kota, lomba memasak yang diikuti
24 PKK Kabupaten/Kota, dan lomba
kemasan dengan 23 peserta IKM
usulan Kabupaten/Kota.
Adapun pemenang lomba stand
pameran adalah Kota Bandung,
Kabupaten Bandung Barat dan Kota
Bogor. Pemenang Lomba Memasak
adalah TP PKK Kota Bandung, TP
PKK Kabupaten Majalengka dan
TP PKK Kabupaten Ciamis.
Pemenang lomba kemasan adalah
Ubi Kremes “Cuneng” asal Kabu-
paten Bandung, Cemilan Stick, Puff
dan Mie “Rainbow” asal Kota Bogor,
Tepung Organik “Gasol” dari Kabu-
paten Cianjur dan Seblak “Boboko”
dari Kabupaten Bandung Barat.
“Mudah-mudahan ke depan, ka-
mi dapat meneruskan kerja sama
dengan PT Indorich Expo Utama
dalam rangka pemulihan ekonomi
Jawa Barat,” ujarnya.
Iendra menambahkan industri
pengolahan buah dan sayur dapat
meningkatkan nilai tambah yang
selama ini dijual dalam bentuk
segar. Selain itu, dapat mendorong
peningkatan pendapatan petani,
baik perorangan maupun kelompok
dalam bentuk tanaman rakyat un-
tuk menyediakan buah dan sayur
sebagai bahan baku.
“Lebih dari itu industri peng-
olahan buah dan sayur ini pun
dapat menumbuhkan industri/jasa
terkait, penyediaan lapangan usa-
ha dan penyerapan tenaga kerja,”
pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah
Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wang-
saatmaja menyampaikan terdapat
tiga pesan dari Gubernur Jabar
Ridwan Kamil terkait Food Ethnic
2022.
Menurutnya ini merupakan kegiat-
an yang dilakukan dalam rangka
menggali potensi lokal, harus bisa
berinovasi dan mengembangkan
suatu produk baru.
“Tidak hanya jenis makanannya,
namun juga kemasan dan pemasaran
karena gempuran produk makanan
dan minuman asing yang masuk
ke Indonesia sangat banyak, serta
jangan sampai produk lokal kalah
di dalam negeri,” tuturnya.
Menurutnya ada beberapa langkah
jangka panjang yang harus dilakukan
dalam upaya pengembangan pangan,
antara lain meningkatkan mutu
produk pangan (dalam aspek nilai
gizi, cita rasa, penampilan produk,
keamanan pangan, dan kemasan).
“Kemudian mengembangkan
alternatif aneka produk pangan,
peningkatan kualitas sumber daya
manusia pedesaan di daerah penghasil
komoditas dalam hal pengolahan,
promosi, dan pemasaran produk,”
katanya.
Para pelaku usaha juga dituntut
mengembangkan jaringan pema-
saran melalui kegiatan kemitraan
antara petani dengan pihak-pihak
yang terkait dalam kegiatan pema-
saran (toko, warung, distributor),
serta gerakan konsumsi pangan
lokal yang sinergi dengan kebi-
jakan dan promosi pengembangan
pangan lokal, baik pada industri
jasa makanan (hotel dan restoran)
maupun pada toko-toko, warung,
dan distributor.
Industri makanan dan minum-
an menjadi satu dari lima industri
percontohan untuk implementasi
revolusi industri keempat atau in-
dustri 4.0 di Indonesia.
Sebelumnya Setiawan menjelaskan
bahwa Indonesia dikenal sebagai
negara megabiodiversitas (megabi-
odiversity) kedua terbesar di dunia
setelah Brasil. Hal ini menjadi alasan
utama mengapa biodiversitas atau
keanekaragaman hayati Indonesia,
termasuk Jawa Barat, menjadi aset
yang perlu terus digali demi kese-
jahteraan.
Salah satunya, kata Setiawan,
lewat inovasi dalam pengelolaan
bahan pangan yang juga berasal dari
tanaman pangan. Itu juga menjadi
bagian dari keanekaragaman hayati.
Maka, konten produk penganan
lokal mesti diperkuat untuk me-
maksimalkan potensi lokal.
Menurut Setiawan, inovasi meru-
pakan kata kunci yang harus terus
dikembangkan. Adapun berbagai
inovasi perlu terus digali tidak ha-
nya terhadap jenis makanan atau
minumannya sebagai prodak utama,
tetapi juga pada kemasan hingga
pemasarannya.
“Jangan sampai produk kita kalah
dalam negeri sendiri,” kata Setiawan.
Ketua Tim Penggerak Pember-
dayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-
PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia
Praratya mengajak masyarakat untuk
mendukung olahan pangan lokal .
“Yuk, kita dukung BIFHEX agar
masyarakat semakin sehat dan ju-
ara,” ajak Atalia. (k57)
 Senin, 20 Juni 2022 I N V E S T A S I T1

KOMODITAS

Olein BBJ 12.650,00 Emas-ANTAM 948.500,00 Perak-TCE 80,00 Karet-RSS3 208,90 CPO-KLCE 5.680,00 WTI-NYMEX 117,59

YoY 2,43% YoY 8,09% YoY -32,66% YoY -1,92% YoY 60,05% YoY 62,98%
12.910,00 YtD -26,86% 945.500,00 YtD 6,87% 89,30 YtD -4,76% 209,00 YtD 4,92% 6.130,00 YtD 10,10% 120,67 YtD 56,35%
10/06 14/06 16/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 10/06 14/06 16/06

JAKARTA—BBJ
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 16 Juni 2022.
HARGA EMAS & PERAK
Harga logam mulia di Aneka Tambang
Emas Cemerlang Sepekan KUALA LUMPUR
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange
Jakarta pada 17 Juni 2022 : Harga emas batangan 24 karat Nilai tersebut lebih tinggi diban- (KLCE) pada penutupan 15 Juni 2022 (beli/jual):
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume Emas:
PT Aneka Tambang Tbk. pada dingkan harga jual pada Jumat
OLE ...........................Jul 22 ......................... 12.650 ......................-170 ......................... 2 Ukuran Harga (Rp/gram) Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl
OLE ...........................Agu 22 ....................... 12.780 ........................-50 ......................... 2
perdagangan Jumat (17/6) ter- pekan lalu senilai Rp984.000 per
OLE ...........................Sep 22........................ 12.790 ........................-50 ......................... 2 500 gram ........................939.640 pantau melonjak Rp15.000 bila gram. CPO (RM/ton):
OLE ...........................Okt 22........................ 12.800 ........................-50 ......................... 2
OLE ...........................Nov 22 ....................... 12.810 ........................-50 ....................... 62
250 gram ........................940.060 dibandingkan harga Jumat (10/6) Sementara itu, harga emas Jun 22.......................6.000,00 ............-154,00...............6.000,00 ............6.000,00 .....................5..............6.154,00
OLE ...........................Des 22........................ 12.820 ........................-40 ......................... 2
100 gram ........................941.120 sebelumnya. satuan 10 gram dan 25 gram Jul 22........................5.778,00 ............-237,00...............6.025,00 ............5.731,00 ..............3.438..............6.015,00
Agu 22......................5.657,00 ............-191,00...............5.879,00 ............5.604,00 ...........27.140..............5.848,00
OLE10 .......................Jul 22 ......................... 12.605 ......................-145 ......................... 2 50 gram ..........................941.900 Secara harian, harga emas berada masing-masing dijual Rp9.485.000 Sep 22 ......................5.576,00 ............-159,00...............5.749,00 ............5.517,00 ...........21.246..............5.735,00
OLE10 .......................Agu 22 ....................... 12.780 ........................-50 ......................... 2
OLE10 .......................Sep 22........................ 12.790 ........................-50 .....................102
25 gram ..........................943.480 di titik terendahnya pada Rabu dan Rp23.587.000. Okt 22 ......................5.519,00 ............-138,00...............5.675,00 ............5.454,00 ...........11.854..............5.657,00
Nov 22 .....................5.504,00 ............-121,00...............5.645,00 ............5.446,00 ..............8.246..............5.625,00
OLE10 .......................Okt 22........................ 14.400 ...........................0 ......................... 0 10 gram ..........................948.500 (15/6) sebesar Rp984.000 per Selanjutnya, harga emas satuan Des 22......................5.497,00 ............-115,00...............5.621,00 ............5.437,00 ..............5.997..............5.612,00
OLE10 .......................Nov 22 ....................... 14.280 ...........................0 ......................... 0
OLE10 .......................Des 22........................ 14.280 ...........................0 ......................... 0
5 gram ............................954.000 gram, dan terus menanjak ke level 50 gram dibanderol Rp47.095.000, Jan 23.......................5.495,00 ............-105,00...............5.618,00 ............5.432,00 ..............4.121..............5.600,00
Feb 23 ......................5.486,00 ............-105,00...............5.594,00 ............5.437,00 ..............2.360..............5.591,00
GOL ..........................Jun 22 ......................869.700 ......................-150 ......................... 0 Harga Beli Kembali ........875.000 tertingginya sebesar Rp999.000 per sedangkan ukuran 100 gram Mar 23 .....................5.462,00 ............-105,00...............5.588,00 ............5.426,00 ..............2.345..............5.567,00
Perak: Apr 23 ......................5.460,00 ............-105,00...............5.509,00 ............5.418,00 .................682..............5.565,00
GOL ..........................Jul 22 .......................838.850 ...........................0 ......................... 0
GOL ..........................Agu 22 .....................838.850 ...........................0 ......................... 0
gram pada Jumat (17/6). dapat ditebus dengan harga Mei 23......................5.450,00 ............-105,00...............5.540,00 ............5.404,00 ..............1.041..............5.555,00
GOL100 ....................Jun 22 ......................870.700 ......................-150 ......................... 0
Ukuran Harga (Rp/gram) Berdasarkan informasi Unit Bis- Rp94.112.000. Jul 23........................5.420,00 ............-105,00...............5.467,00 ............5.386,00 .................179..............5.525,00
Sep 23 ......................5.380,00 ............-138,00...............5.394,00 ............5.373,00 .................114..............5.518,00
GOL100 ....................Jul 22 .......................876.100 ................... 5.650 .....................630 1000 gram .................................. - nis Pengolahan dan Pemurnian Di sisi lain, harga buyback emas Nov 23 .....................5.368,00 ............-151,00...............5.450,00 ............5.362,00 .................123..............5.519,00
GOL100 ....................Agu 22 .....................876.200 ................... 6.900 .....................354
GOL250 ....................Jun 22 ......................870.200 ......................-150 .....................600 500 gram ..........................13.451 Logam Mulia Antam, harga emas Antam berada di level Rp875.000
GOL250 ....................Jul 22 .......................876.150 ................... 3.450 .....................740 250 gram ..........................14.250 24 karat ukuran 1 gram terpantau per gram, lebih tinggi Rp12.000
GOL250 ....................Agu 22 .....................876.800 ................... 8.050 .....................416 SINGAPURA
GG10 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Sumber: Antam
dijual Rp999.000 per gram pada dibandingkan perdagangan Jumat
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada
GG100 .......................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Jumat (17/6). (10/6) sebelumnya. (BIRC) penutupan 15 Juni 2022 sebagai berikut:
GG25 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0
GG5 ...........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0 Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl

Minyak Cenderung Turun

GG50 .........................- ............................................0 ...........................0 ......................... 0
KGE............................- ................................864.687 ......................-141 ......................... 0 RSS3 (US$cent/kg):
KIE ............................- .................................. 14.767 .........................24 ....................... 40
Jul 22...........................204,30 .................-2,30..................205,00 ...............204,00 .....................6..................206,60
Agu 22.........................200,00 .................-2,10............................ - ..........................- ......................-..................202,10
Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 15 Juni 2022:
Harga minyak mentah dunia pat menguat karena dipicu yang menurun. Sep 22 .........................195,50 .................-2,10............................ - ..........................- ......................-..................197,60
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume mengalami tren menurun sela- makin ketatnya pasokan mi- Harga minyak West Texas Okt 22 .........................196,00 ................+0,20..................196,00 ...............195,60 .....................3..................195,80
Nov 22 ........................194,70 .................-0,60............................ - ..........................- ......................-..................195,30
GU1H10.....................- ...............................1.820,45 ................... 10,90 ......................... 0 ma sepekan terakhir. Kembali nyak global sedangkan tingkat Intermediate (WTI) di New Des 22.........................194,40 .................-0,50..................194,20 ...............194,20 .....................5..................194,90
GU1TF .......................- ...............................1.820,45 ................... 10,90 ......................... 0
diberlakukanya pembatasan permintaan melonjak pada York Mercantile Exchange Jan 23..........................194,70 .................-0,50............................ - ..........................- ......................-..................195,20
KGEUSD ....................- ...............................1.820,45 ................... 10,90 ......................... 0 Feb 23 .........................195,00 .................-0,50............................ - ..........................- ......................-..................195,50
ACF ...........................Jul 22 ..................103.550,00 ................... 1.050 ......................... 0 baru di Shanghai, China, puncak musim panas yang sampai perdagangan Jumat Mar 23 ........................196,00 .................-0,50............................ - ..........................- ......................-..................196,50
Apr 23 .........................199,00 .................-0,50............................ - ..........................- ......................-..................199,50
ACF ...........................Sep 22.................103.550,00 ................... 1.700 ....................... 96 menjadi pemberat harga sedang berlangsung di AS. petang (17/6) pukul 16.10 Mei 23.........................201,50 .................-0,50............................ - ..........................- ......................-..................202,00
ACF ...........................Des 22.................103.250,00 .......................950 ......................... 0
ACF ...........................Mar 23 ................102.850,00 ................... 1.000 ......................... 0 komoditas ini. Harga juga didukung adanya WIB mengalami tren menurun Jun 23..........................204,00 .................-0,50............................ - ..........................- ......................-..................204,50
ACF ...........................Mei 23.................102.150,00 ................... 1.100 .....................530 Harga juga dibebani oleh sanksi baru terhadap Iran 1,62% menjadi US$118,72 per TSR20 (US$cent/kg):
RCF ...........................Jul 22 ....................30.400,00 .........................30 ......................... 0
RCF ...........................Sep 22...................30.510,00 .......................100 ......................... 0
adanya kebijakan bank sentral yang dijatuhkan oleh Ame- barel, lebih rendah dibanding- Jul 22...........................161,30 .................-0,20..................161,60 ...............160,20 .................381..................161,50
Agu 22.........................161,50 .................-0,10..................161,90 ...............160,30 ..............1.050..................161,60
RCF ...........................Nov 22 ..................30.490,00 .........................80 ......................... 0 Amerika Serikat untuk me- rika Serikat. kan harga pekan sebelumnya Sep 22 .........................161,80 ................+0,20..................161,90 ...............160,30 ..............1.100..................161,60
RCF ...........................Jan 23 ...................30.430,00 .......................160 ......................... 0
naikkan suku bunga 0,75% Sanksi ini muncul ketika US$120,67 per barel. Okt 22 .........................161,90 ................+0,40..................162,10 ...............160,60 .................554..................161,50
RCF ...........................Mar 23 ..................30.290,00 .........................80 ......................... 0 Nov 22 ........................162,00 ................+0,50..................162,30 ...............160,80 .................375..................161,50
RCF ...........................Mei 23...................30.200,00 .........................70 ......................... 0 menjadi 1,75%. pasar energi fokus pada me- Adapun harga Brent di ICE Des 22.........................162,60 ................+0,80..................162,80 ...............161,00 .................228..................161,80
Jan 23..........................163,50 ................+0,60..................163,50 ...............162,80 .................185..................162,90
CC5 ...........................Jul 22 ....................27.990,00 .......................250 ......................... 0 Kenaikan suku bunga juga ngetatnya pasokan yang ber- Futures Europe juga terkoreksi Feb 23 .........................163,80 ................+0,40..................164,00 ...............163,50 .................110..................163,40
CC5 ...........................Sep 22...................28.650,00 .......................250 ......................... 0
CC5 ...........................Des 22...................29.140,00 .......................280 ......................... 0 terjadi di Inggris dan Swiss yang potensi makin mendongkrak 0,94% menjadi US$120,86 per Mar 23 ........................164,60 ................+0,40..................164,20 ...............164,00 .................124..................164,20
Apr 23 .........................165,20 ................+0,20..................164,90 ...............164,70 .................115..................165,00
CC5 ...........................Mar 23 ..................29.540,00 .......................260 ......................... 0 memicu kekhawatiran pertum- harga minyak tahun ini. barel, lebih rendah dibanding- Mei 23.........................165,70 ................+0,10..................165,50 ...............165,20 ...................84..................165,60
CC5 ...........................Mei 23...................29.730,00 .......................210 ......................... 0
buhan perekonomian global. Secara pekanan harga mi- kan akhir pekan sebelumnya Jun 23..........................166,20 ................+0,10............................ - ..........................- ...................40..................166,10
Sumber: BBJ Namun harga minyak sem- nyak masih mengalami tren US$122,01 per barel. (BIRC) Sumber: Bloomberg

DATA INDEKS

IHSG Indeks Bisnis-27 Indeks LQ45 Indeks IDX30 ISSI Indeks IDX80
6.936,97 552,39 997,90 533,06 200,27 140,23

6.995,44 554,75 1.010,14 540,21 201,60 142,12

13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06
YoY 14,31% YoY 17,46% YoY 13,72% YoY 13,80% YoY 15,17% YoY 11,58%
YtD 5,40% YtD 7,90% YtD 7,14% YtD 7,23% YtD 5,95% YtD 6,71%

DJIA FTSE-100 Nikkei-225 Hang Seng SSE STI

29.927,07 7.044,98 25.963,00 21.075,00 3.316,79 3.098,09

31.392,79 7.317,52 26.987,44 21.067,58 3.255,55 3.139,35

13/06
10/06 15/06
14/06 17/06
16/06 10/06 14/06 16/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06
YoY -12,07% YoY -1,95% YoY -10,53% YoY -26,20% YoY -5,92% YoY -1,28%
YtD -17,64% YtD -4,60% YtD -9,82% YtD -9,93% YtD -8,87% YtD -0,82%

HEAL & PGAS Melesat Hampir Semua Sektor Tertekan

Mengikuti jejak IHSG yang
ditutup terkoreksi selama pe-
kan ketiga Juni 2022, Indeks
Bisnis-27 juga ikut mengalami
penurunan 1,42% dibanding-
kan pekan sebelumnya Jumat
(10/6) yang tercatat di level
560,34.
Indeks Bisnis-27 ditutup
melemah 1,11% atau 6,22
poin ke posisi 552,39 pada
perdagangan Jumat (17/6).
Dalam sepekan, 17 saham
parkir di zona merah, 2 sa-
UOBAM INDEKS BISNIS 27
1.306,68
13/06
BAHANA ETF BISNIS 27
543,67
13/06
ham stagnan dan 8 saham Medikaloka Hermina Tbk. Menutup pekan ketiga Juni pelaku pasar selama sepekan inflasi produsen (producer
lainnya di zona hijau. (HEAL) melesat 9,93% ke 2022, Indeks Harga Saham antara lain dari data inflasi price index/PPI) periode Mei
Pelemahan indeks dimotori posisi 1.495. Gabungn (IHSG) terpantau Amerika Serikat (AS) dimana tumbuh 0,5% (mtm), dan
saham PT Merdeka Copper Selain HEAL, terdapat sa- mencatatkan koreksi yang tercatat di luar ekspektasi 10,8% (yoy).
Gold Tbk. (MDKA) yang am- ham PT Perusahaan Gas Ne- cukup dalam hingga 2,11% pasar yang diprediksi berada The Fed pun akhirnya me-
brol selama sepekan 17,51% gara Tbk. (PGAS) terapresiasi jika dibandingkan pekan se- di level 8,2%. mutuskan menaikkan Fed
ke level 4.100 dari pekan 7,14% ke level 1.800 dan belumnya Jumat (10/6) yang Inflasi tahunan AS pada Mei Fund Rate (FFR) atau suku
sebelumnya. saham PT Tower Bersama berada di level 7.086,65. 2022 tercatat mencapai 8,6% bunga AS sebesar 75 bps
Kemudian diikuti saham Infrastructure Tbk. (TBIG) Pada perdagangan Jumat atau di atas inflasi tahunan menjadi 1,5%—1,75% dan
PT Adaro Energy Indonesia menguat 3,91% menuju (17/6), IHSG ditutup mele- April yang sebesar 8,3%. menjadi kenaikan tertinggi
Tbk. (ADRO) merosot 14,87% 2.920. mah 1,61% atau 113,36 poin Pasar juga merespons ke- sejak tahun 1994.
ke level 2.920 dan saham Adapun saham yang ke level 6.936,97. naikan imbal hasil (yield) Sedangkan dari dalam ne-
PT BFI Finance Indonesia stagnan adalah CPIN dan Seluruh indeks sektoral obligasi pemerintah AS 10 geri, data neraca perdagangan
Tbk. (BFIN) turun 10,71% KLBF. (BIRC) parkir di zona merah se- tahun. Indonesia Mei 2022 tercatat
ke posisi 1.000. lama sepekan kecuali sek- Yield obligasi pemerintah mengalami surplus US$2,89
1.300,78 Sedangkan saham yang tor kesehatan yang masih AS kembali membayangi miliar terutama berasal dari
masih menghijau selama menghijau 1,94%, sedangkan pasar saham dan aset-aset sektor nonmigas US$4,75
sepekan adalah sa- sektor perindustrian terjun berisiko lain dimana yield miliar. Sedangkan di sektor
18,35%
ham PT 552,39 paling dalam yakni mencapai obligasi pemerintah AS sem- migas terjadi defisit US$1,86
YoY
YtD 9,60%
5,38%. pat naik ke level tertinggi miliar. (BIRC)
15/06 17/06
Dalam sepekan sebanyak dalam satu
144,5 miliar unit saham di- dekade.
perdagangkan dengan nilai Selain
541,33 transaksi sebesar Rp86,3 itu, Biro
triliun. Statistik
Investor asing pun ramai AS pada
YoY 19,19%
melakukan aksi jual bersih Selasa
YtD 10,13% yang mencapai Rp1,35 triliun (14/6)
15/06 17/06 di seluruh pasar. lalu me-
13 Jun 2022 14 Jun 15 Jun 16 Jun 17 Jun 2022 Katalis yang dicermati oleh laporkan
T2 D A T A P A S A R U A N G Senin, 20 Juni 2022

NILAI TUKAR

Rp/USD Rp/EUR Rp/GBP Rp/CNY Rp/JPY(100) Rp/HKD

14.741,01 15.342,45 17.874,96 2.196,22 11.072,23 1.877,88

14.569,01 15.465,01 18.185,06 2.176,89 10.884,99 1.856,08

13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06
YoY 3,39% YoY -11,27% YoY -11,09% YoY -1,46% YoY -14,61% YoY 2,23%
YtD 3,31% YtD -4,86% YtD -6,90% YtD -1,87% YtD -10,63% YtD 2,63%

Rp/SGD Rp/AUD Rp/KRW Rp/SAR Rp/THB Rp/MYR

10.614,60 10.299,55 11,41 3.928,53 420,69 3.348,34

10.554,21 10.390,63 11,49 3.883,62 419,44 3.310,02

13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06 13/06 15/06 17/06
YoY -1,28% YoY -6,23% YoY -10,58% YoY 3,34% YoY -8,01% YoY -3,35%
YtD 0,77% YtD -0,43% YtD -4,96% YtD 3,36% YtD -1,70% YtD -1,98%

SUKU BUNGA
SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 17 Juni 2022 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 17 Juni 2022 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 17 Juni 2022.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia...............................................4,66 ..................... -.....................- ....................- .................... -........................... 15 Juni 2022
Bank BJB ................................................................5,92 ............... 8,23.............11,61 ..............7,97 ...............7,82..........................30 April 2022
Bank BRI Tbk ..........................................................8,00 ............... 8,25.............14,00 ..............7,25 ...............8,75........................31 Maret 2022
Bank BTPN .............................................................6,08 ............... 9,57.............16,18 ....................- .............10,85..........................30 April 2022
Bank KB Bukopin Tbk .............................................8,50 ............... 8,38.............11,15 ..............9,78 ...............9,89........................... 06 Juni 2022
Bank Bumi Arta Tbk ...............................................6,99 ............... 7,15.............12,11 ..............6,58 .............12,11........................... 01 Juni 2022
Bank Central Asia Tbk ............................................8,00 ............... 8,25.....................- ..............7,25 ...............6,01........................31 Maret 2021
Bank CTBC Indonesia .............................................9,25 ............. 10,25.....................- ............10,25 .................... -........................... 01 Juni 2022
Bank Danamon Tbk ...............................................8,25 ............... 9,00.....................- ..............8,00 ...............9,25........................... 31 Mei 2022
Bank DBS Indonesia ...............................................4,71 ............... 7,22.....................- ..............7,24 .................... -........................... 02 Juni 2022
Bank Fama Internaonal .....................................10,97 ............. 10,97.............11,97 ............10,97 .............10,97..........................30 April 2022
Bank HSBC Indonesia.............................................6,25 ............... 8,75.....................- ..............8,00 .................... -........................... 31 Mei 2022
Bank ICBC Indonesia ..............................................7,34 ............... 8,39.....................- ..............8,01 .................... -........................... 31 Mei 2022
Bank Jasa Jakarta ...................................................7,85 ............... 7,85.....................- ..............7,60 ...............7,60........................31 Maret 2022
Bank J Trust Indonesia Tbk ..................................10,55 ............. 11,05.....................- ............12,05 .............11,05........................... 13 Juni 2022
Bank Jateng ...........................................................6,72 ............... 6,76...............8,33 ..............6,61 .................9,3..........................30 April 2022
Bank Jam .............................................................6,00 ............... 7,05.............11,88 ..............7,20 ...............8,90..........................30 April 2022
Bank Seabank Indonesia......................................11,80 ............. 11,80.............13,10 ............11,80 .............11,80.................31 Desember 2021
Bank Maluku Malut ...............................................7,65 ............... 7,65...............7,65 ..............8,23 ...............8,23........................31 Maret 2022
Bank Mandiri Tbk ..................................................8,00 ............... 8,25.............11,25 ..............7,25 ...............8,75........................31 Maret 2022
Bank Mayapada Internasional Tbk ........................7,50 ............... 8,50.............10,20 ..............7,70 ...............7,70........................... 31 Mei 2022
Bank Mayora..........................................................9,03 ............... 9,69.............10,69 ..............9,19 ...............9,19.................31 Desember 2021
Bank Mizuho Indonesia .........................................4,60 ..................... -.....................- ....................- .................... -........................... 31 Mei 2022
Bank Mularta Sentosa .........................................8,10 ............... 9,00.............10,00 ..............8,85 ...............8,85........................... 31 Mei 2022
Bank Negara Indonesia Tbk ...................................8,00 ............... 8,25.....................- ..............7,25 ...............8,75........................31 Maret 2022
Bank OCBC NISP Tbk ..............................................8,25 ............... 8,50.....................- ..............8,00 ...............9,25........................... 26 Mei 2022
Bank of China Limited............................................5,68 ............... 5,68.....................- ....................- .................... -........................... 31 Mei 2022
Bank Panin Tbk ......................................................8,41 ............... 8,25.............14,90 ..............7,75 ...............8,02........................... 31 Mei 2022
Bank Permata Tbk..................................................8,25 ............... 8,75.....................- ..............8,25 ...............8,25........................... 31 Mei 2022
Bank Riau Kepri......................................................5,32 ............... 5,71...............5,71 ..............4,38 ...............5,41........................... 31 Mei 2022
Bank Sinarmas Tbk ..............................................10,50 ............. 11,00.............14,00 ....................- .............10,50........................... 31 Mei 2022
Bank Sulselbar .......................................................7,81 ............... 7,69...............7,62 ..............7,62 ...............9,95........................... 31 Mei 2022
Bank Sulutgo........................................................11,51 ............. 11,51.............11,51 ............11,51 .............11,51........................... 31 Mei 2022
Bank Sumut ...........................................................8,89 ............... 9,50.............10,97 ..............9,35 .............10,75........................... 17 Mei 2022
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ....................8,00 ............... 8,25.....................- ..............7,25 ...............8,75........................... 31 Mei 2022
Bank UOB Indonesia ..............................................8,25 ............... 9,00.....................- ..............8,20 .................... -........................... 01 Juni 2022
BPD Kalimantan Barat............................................7,45 ............... 9,81.............11,28 ............10,28 ...............8,47........................... 31 Mei 2022
BPD Kalimantan Timur dan Utara ..........................8,59 ............... 8,27...............8,27 ..............8,59 ...............7,95........................... 31 Mei 2022
BPD Nusa Tenggara Timur ...................................12,33 ............. 12,33.............12,33 ............12,33 .............12,33........................31 Maret 2022
Cibank..................................................................4,75 ..................... -.....................- ....................- .................... -.................... 31 Oktober 2021
Commonwealth Bank ..................................................- ............... 9,25.....................- ..............9,75 .............10,25........................... 07 Juni 2022
Standard Chartered Bank Indonesia ......................7,50 ..................... -.....................- ..............7,59 .................... -.................... 31 Oktober 2021
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank CIMB Niaga Tbk ....................................................≥ Rp 8jt................2,00.................2,00................2,25 ...................2,25 ............01/04/22
Bank BNI Tbk .............................................................< Rp 100jt................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............03/01/22
....................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............03/01/22
.......................................................................≥ Rp 1M s/d < 5M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............03/01/22
.....................................................................≥ Rp 5M s/d < 50M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............03/01/22
................................................................≥ Rp 50M s/d ≤ 100M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............03/01/22
..................................................................................> Rp 100M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............03/01/22
............................................................................ < USD 100ribu................0,20.................0,20................0,20 ...................0,30 ............13/04/21
............................................................................ ≥ USD 100ribu................0,20.................0,20................0,20 ...................0,30 ............13/04/21
Bank Mandiri .............................................................< Rp 100jt................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............20/12/21
....................................................................≥ Rp 100jt s/d < 1M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............20/12/21
.......................................................................≥ Rp 1M s/d < 2M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............20/12/21
.......................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............20/12/21
...................................................................................... ≥ Rp 5M................2,25.................2,25................2,50 ...................2,50 ............20/12/21
............................................................................ < USD 100ribu................0,20.................0,20................0,20 ...................0,20 ............20/12/21
.............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt................0,20.................0,20................0,20 ...................0,20 ............20/12/21
...................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt................0,20.................0,20................0,20 ...................0,20 ............20/12/21
..................................................................................≥ USD 10 jt................0,20.................0,20................0,20 ...................0,20 ............20/12/21
Bank Central Asia Tbk.................................................. < Rp 2M................2,35.................2,35................2,35 ...................2,35 ............01/11/21
.......................................................................≥ Rp 2M s/d < 5M................2,35.................2,35................2,35 ...................2,35 ............01/11/21
.....................................................................≥ Rp 5M s/d < 10M................2,35.................2,35................2,35 ...................2,35 ............01/11/21
.................................................................. ≥ Rp 10M s/d < 25M................2,35.................2,35................2,35 ...................2,35 ............01/11/21
................................................................≥ Rp 25M s/d < 100M................2,35.................2,35................2,35 ...................2,35 ............01/11/21
............................................................................ < USD 100ribu................0,02.................0,02................0,07 ...................0,07 ............01/11/21
.............................................................≥ USD 100ribu s/d < 1 jt................0,02.................0,02................0,12 ...................0,12 ............01/11/21
...................................................................≥ USD 1 jt s/d < 10 jt................0,10.................0,10................0,22 ...................0,22 ............01/11/21
..................................................................................≥ USD 10 jt................0,10.................0,10................0,22 ...................0,22 ............01/11/21
..................................................................................≥ Rp 100M................2,35.................2,35................2,35 ...................2,35 ............01/11/21
Bank Panin ................................................................................-................5,25.................5,25................5,25 ...................5,25 ............23/09/19
Bank Jam ................................................................................-................4,75.................5,50................5,25 ...................5,25 ............29/04/19
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Central Asia ................................... SGD ..............................- ...............0,10 .................0,10 .................0,10.....................0,10 ..................................... -
............................................................... AUD..............................- ...............0,10 .................0,10 .................0,10.....................0,10 ................... 10/03/2020
............................................................... GBP ..............................- ...............0,10 .................0,10 .................0,10.....................0,10 ..................................... -
Bank Bjb ................................................. USD ..............................- ...............0,50 .................0,50 .................0,50.....................0,50 ................... 14/11/2017
Bank BRI ................................................. EUR ..............................- ...............0,15 .................0,25 .................0,25.....................0,25 ................... 01/05/2014
Bank Kesawan ........................................ SGD ..............................- ...............0,50 .................0,50 .................0,50.....................0,50 ..................................... -
Bank Mandiri.......................................... SGD .............≤ SGD 10rb ...............0,25 .................0,25 .................0,25.....................0,50 ................... 18/06/2014
Bank Chinatrust...................................... EUR ..............................- ...............2,00 .................2,00 .................1,75.....................1,75 ..................................... -
Bank CIMB Niaga .................................... SGD ..............................- ...............0,05 .................0,10 .................0,25.....................0,25 ..................................... -
............................................................... EUR ..............................- ...............0,25 .................0,25 .................0,35.....................0,45 ..................................... -
............................................................... AUD..............................- ...............3,00 .................3,00 .................3,00.....................3,00 ..................................... -
Bank Int’l Indonesia ............................... Yen ...............................- ...............0,00 .................0,10 .................0,10.....................0,10 ..................................... -
............................................................... Pound ..........................- ...............0,30 .................0,30 .................0,50.....................0,75 ..................................... -
............................................................... AUD..............................- ...............1,75 .................1,75 .................1,75.....................1,75 ..................................... -
............................................................... SGD ..............................- ...............0,50 .................0,50 .................0,50.....................0,75 ..................................... -
............................................................... EUR ..............................- ...............0,25 .................0,25 .................0,35.....................0,45 ..................................... -
Bank Muara.......................................... SGD ..............................- ...............0,25 .................0,25 .................0,25.....................0,25 ..................................... -
............................................................... EUR ..............................- ...............0,25 .................0,50 .................0,50.....................0,50 ..................................... -
............................................................... Yen ...............................- ...............0,10 .................0,10 .................0,10.....................0,10 ..................................... -
............................................................... AUD..............................- ...............2,25 .................2,25 .................2,25.....................2,25 ..................................... -
............................................................... Pound ..........................- ...............1,00 .................1,00 .................1,00.....................1,00 ..................................... -
Penjaminan LPS 28 Mei 2022 s/d 30 September 2022 (Dalam %)
Rupiah .................................................................................................................................................................................................................................3,50
Dolar AS...............................................................................................................................................................................................................................0,25
BPR (Rp) ..............................................................................................................................................................................................................................6,00
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) .......................................... 3,50000............3,54417 .......... 3,75000 ..........3,91344..........4,07344
Suku Bunga Ternggi (%) ............................................ 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,99000.......... 4,10000
Suku Bunga Terendah (%)........................................... 3,50000............3,52000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta .......................................................... 3,50000............3,54000 .......... 3,75000 ..........3,91000..........4,07000
Bank Jabar Banten Tbk ............................................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank BTPN, Tbk .......................................................... 3,50000............3,52000 .......... 3,75000 ..........3,99000..........4,10000
Bank Central Asia Tbk................................................. 3,50000............3,52000 .......... 3,76000 ..........3,99000..........4,10000
Bank CTBC Indonesia.................................................. 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,95000..........4,10000
Bank Danamon Indonesia Tbk.................................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........4,05000..........4,15000
Bank DBS Indonesia.................................................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank HSBC Indonesia ................................................. 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,10000
Bank KEB Hana Indonesia........................................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,10000
Bank Mandiri (Persero) Tbk........................................ 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank Mizuho Indonesia .............................................. 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,10000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ............... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................. 3,50000............3,54000 .......... 3,75000 ..........3,92000..........4,08000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ...................................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,00000
Bank Permata Tbk ...................................................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank Rakyat Indonesia Tbk ........................................ 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank Resona Perdania ................................................ 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Bank Tabungan Negara (Persero) ............................... 3,50000............3,55000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,10000
Bank UOB Indonesia................................................... 3,50000............3,52000 .......... 3,75000 ..........3,90000..........4,05000
Cibank ...................................................................... 3,50000............3,52000 .......... 3,73000 ..........4,00000..........4,10000
MUFG Bank, Ltd ......................................................... 3,50000............3,53000 .......... 3,74000 ..........3,90000..........4,05000
Standard Chartered Bank ........................................... 3,50000............3,52667 .......... 3,74667 ..........3,94500..........4,07500
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
BPD DKI Jakarta .......................................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,71000..........3,88000
Bank Jabar Banten Tbk ............................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank BTPN, Tbk .......................................................... 3,40000............3,32000 .......... 3,55000 ..........3,79000..........3,90000
Bank Central Asia Tbk................................................. 3,40000............3,32000 .......... 3,56000 ..........3,79000..........3,90000
Bank CTBC Indonesia.................................................. 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,75000..........3,90000
Bank Danamon Indonesia Tbk.................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,85000..........3,95000
Bank DBS Indonesia.................................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank HSBC Indonesia ................................................. 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,90000
Bank KEB Hana Indonesia........................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,90000
Bank Mandiri (Persero) Tbk........................................ 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank Mizuho Indonesia .............................................. 3,40000............3,45000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,90000
Bank Negara Indonesia 1946 (Persero) Tbk ............... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................. 3,40000............3,34000 .......... 3,55000 ..........3,72000..........3,88000
PAN Indonesia Bank Ltd. Tbk ...................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,80000
Bank Permata Tbk ...................................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank Rakyat Indonesia Tbk ........................................ 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank Resona Perdania ................................................ 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,85000
Bank Tabungan Negara (Persero) ............................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,70000..........3,90000
Bank UOB Indonesia................................................... 3,40000............3,35000 .......... 3,55000 ..........3,75000..........3,90000
Cibank ...................................................................... 3,40000............3,32000 .......... 3,53000 ..........3,80000..........3,90000
MUFG Bank, Ltd ......................................................... 3,40000............3,33000 .......... 3,54000 ..........3,70000..........3,85000
Standard Chartered Bank ........................................... 3,40000............3,32667 .......... 3,54667 ..........3,74500..........3,87500
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (13 Jun'22)..................-0,568 .....................- ..........-0,536 ....................- ........... -0,281............ 0,108................... -...........0,792
Euribor (14 Jun'22)..................-0,571 .....................- ..........-0,512 ....................- ........... -0,243............ 0,175................... -...........0,957
Euribor (15 Jun'22)..................-0,566 .....................- ..........-0,494 ....................- ........... -0,182............ 0,237................... -...........1,067

DATA SAHAM

20 SAHAM KENAIKAN HARGA TERTINGGI 20 SAHAM KOREKSI HARGA TERTINGGI

Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen
BIPI.............Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. ..........117.............................. 147 .............................25,64....................2.569.855.100 ................354.182.202.900
ESTA ...........Esta Multi Usaha Tbk. ................................1.160........................... 1.450 .............................25,00.........................19.842.000 ..................24.017.525.500
BAPA ..........Bekasi Asri Pemula Tbk...................................87.............................. 108 .............................24,14.......................245.475.400 ..................25.492.246.600
FPNI ...........Lotte Chemical Titan Tbk. .............................466.............................. 550 .............................18,03.........................84.658.100 ..................42.244.877.600
POLU ..........Golden Flower Tbk. ......................................505.............................. 580 .............................14,85............................. 273.300 ...................... 163.671.500
UANG .........Pakuan Tbk...................................................540.............................. 615 .............................13,89............................... 10.900 .......................... 6.076.500
TECH...........Indosterling Technomedia Tbk. ..................6.700........................... 7.600 .............................13,43.......................... 2.446.800 ..................16.495.325.000
MDLN .........Modernland Realty Tbk. ...............................102.............................. 115 .............................12,75.......................240.571.200 ..................26.638.207.200
TBMS..........Tembaga Mulia Semanan Tbk. ...................1.780........................... 2.000 .............................12,36............................... 18.400 ........................ 33.006.500
SLIS.............Gaya Abadi Sempurna Tbk............................334.............................. 374 .............................11,98.......................115.745.000 ..................41.824.649.800
RAJA ...........Rukun Raharja Tbk. ......................................344.............................. 382 .............................11,05.......................235.537.900 ..................86.775.997.200
ITMA ..........Sumber Energi Andalan Tbk..........................550.............................. 610 .............................10,91.......................... 2.753.700 ....................1.642.999.500
HITS............Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. .........850.............................. 935 .............................10,00............................. 504.300 ...................... 470.160.000
PTDU ..........Djasa Ubersakti Tbk........................................92.............................. 101 ...............................9,78.......................405.585.900 ..................42.120.090.600
BOSS ..........Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. .....................52................................ 57 ...............................9,62.........................27.811.300 ....................1.529.473.200
TRUS ..........Trust Finance Indonesia Tbk .........................378.............................. 414 ...............................9,52.................................1.300 ............................. 531.000
CAKK ..........Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .......................95.............................. 104 ...............................9,47.......................239.015.100 ..................24.756.835.200
BUMI ..........Bumi Resources Tbk. ......................................60................................ 65 ...............................8,33....................3.441.262.800 ................218.140.531.500
SNLK ...........Sunter Lakeside Hotel Tbk. ........................1.200........................... 1.300 ...............................8,33.........................15.152.100 ..................18.487.248.000
ROCK ..........Rockfields Properti Indonesia Tbk. ...............490.............................. 530 ...............................8,16....................................500 ............................. 259.000
Volume Nilai Kode Emiten Sebelum Penutupan Persen Volume Nilai
SMKM ...... Sumber Mas Konstruksi Tbk...........................218.............................. 202 ..............................-7,34.......................... 1.474.500 ...................... 310.367.800
RUNS ........ Global Sukses Solusi Tbk. ...............................214.............................. 199 ..............................-7,01............................. 560.700 ...................... 113.620.400
HRUM ...... Harum Energy Tbk. .....................................1.860........................... 1.730 ..............................-6,99.......................110.102.100 ................192.641.938.500
MLIA......... Mulia Industrindo Tbk ................................3.440........................... 3.200 ..............................-6,98.......................... 8.917.800 ..................30.112.776.000
POLI.......... Pollux Hotels Group Tbk. ............................1.075........................... 1.000 ..............................-6,98............................. 494.700 ...................... 521.266.500
IPAC.......... Era Graharealty Tbk. ......................................115.............................. 107 ..............................-6,96.................................2.300 ............................. 252.500
HDIT ......... Hensel Davest Indonesia Tbk. ........................144.............................. 134 ..............................-6,94............................. 466.100 ........................ 62.559.900
INDR......... Indo-Rama Synthetics Tbk. .......................11.900..........................11.075 ..............................-6,93............................. 326.400 ....................3.649.012.500
ISAT .......... Indosat Tbk.................................................6.875........................... 6.400 ..............................-6,91.........................16.257.000 ................105.718.395.000
IBST .......... Inti Bangun Sejahtera Tbk. ..........................7.975........................... 7.425 ..............................-6,90....................................900 .......................... 6.700.000
RIGS ......... Rig Tenders Indonesia Tbk. ............................494.............................. 460 ..............................-6,88.......................... 1.518.400 ...................... 699.232.600
NELY ......... Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. .......................378.............................. 352 ..............................-6,88.......................... 8.715.800 ....................3.157.385.000
FISH .......... FKS Multi Agro Tbk. ....................................7.275........................... 6.775 ..............................-6,87.................................1.700 ........................ 11.732.500
PTSN......... Sat Nusapersada Tbk .....................................204.............................. 190 ..............................-6,86.......................... 2.432.800 ...................... 474.139.800
TNCA ........ Trimuda Nuansa Citra Tbk..............................408.............................. 380 ..............................-6,86.......................... 6.602.900 ....................2.550.426.800
STTP ......... Siantar Top Tbk. ..........................................8.750........................... 8.150 ..............................-6,86....................................600 .......................... 5.045.000
PURI ......... Puri Global Sukses Tbk. ..................................438.............................. 408 ..............................-6,85............................. 458.300 ...................... 187.099.600
KONI ......... Perdana Bangun Pusaka Tbk .......................1.900........................... 1.770 ..............................-6,84............................. 298.200 ...................... 593.129.500
FITT .......... Hotel Fitra International Tbk. .........................234.............................. 218 ..............................-6,84............................. 462.100 ...................... 104.415.400
MDKA....... Merdeka Copper Gold Tbk. .........................4.400........................... 4.100 ..............................-6,82.......................623.794.400 .............2.578.929.541.000

20 SAHAM TERAKTIF 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sebelum Penutupan Frekuensi Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

BAPA ........ Bekasi Asri Pemula Tbk. ............................................ 87 ......................... 108 ......................55.316.......................245.475.400 ..................25.492.246.600
BIPI........... Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. .................... 117 ......................... 147 ......................46.570....................2.569.855.100 ................354.182.202.900
GOTO........ GoTo Gojek Tokopedia Tbk...................................... 392 ......................... 366 ......................43.688....................2.749.644.800 .............1.033.788.779.000
WINR........ Winner Nusantara Jaya Tbk. ................................... 102 ......................... 109 ......................35.257....................1.196.880.100 ................130.536.353.200
PTDU ........ Djasa Ubersakti Tbk. ................................................. 92 ......................... 101 ......................26.692.......................405.585.900 ..................42.120.090.600
MTWI ....... Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. ............... 168 ......................... 161 ......................25.614.........................68.592.900 ..................11.480.009.100
BRMS ....... Bumi Resources Minerals Tbk. ................................ 294 ......................... 276 ......................25.343....................2.873.416.900 ................804.928.950.600
ADRO ....... Adaro Energy Indonesia Tbk. ................................3.060 .......................2.920 ......................23.647.......................229.958.000 ................671.965.785.000
RAJA ......... Rukun Raharja Tbk.................................................. 344 ......................... 382 ......................22.321.......................235.537.900 ..................86.775.997.200
BBRI ......... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ...................4.430 .......................4.370 ......................18.067.......................185.763.100 ................811.633.907.000
MDKA....... Merdeka Copper Gold Tbk. ...................................4.400 .......................4.100 ......................18.014.......................623.794.400 .............2.578.929.541.000
ADMR....... Adaro Minerals Indonesia Tbk. .............................1.935 .......................1.815 ......................17.780.......................181.825.400 ................333.385.695.500
BUMI ........ Bumi Resources Tbk.................................................. 60 ........................... 65 ......................17.586....................3.441.262.800 ................218.140.531.500
CAKK ........ Cahayaputra Asa Keramik Tbk................................... 95 ......................... 104 ......................15.517.......................239.015.100 ..................24.756.835.200
TLKM ........ Telkom Indonesia (Persero) Tbk. ...........................4.040 .......................4.120 ......................15.183.......................169.375.800 ................688.930.750.000
PGAS ........ Perusahaan Gas Negara Tbk..................................1.820 .......................1.800 ......................14.551.......................166.891.200 ................299.332.289.000
PNBS ........ Bank Panin Dubai Syariah Tbk................................... 82 ........................... 85 ......................14.312.......................385.429.800 ..................32.705.137.400
LAND ........ Trimitra Propertindo Tbk. ....................................... 234 ......................... 234 ......................13.906.......................189.382.000 ..................44.823.979.200
TCPI .......... Transcoal Pacific Tbk. ..........................................10.500 .....................10.775 ......................13.906.......................... 5.063.800 ..................53.159.042.500
HRUM ...... Harum Energy Tbk. ...............................................1.860 .......................1.730 ......................12.473.......................110.102.100 ................192.641.938.500
ZP ............. Maybank Sekuritas Indonesia .................................................. 83.778 .........................................3.277.290.744 ...............................4.281.821.336.264
AK ............ UBS Sekuritas Indonesia .........................................................107.248 .........................................3.822.729.326 ...............................3.765.597.389.290
BK ............ J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ............................................... 74.179 .........................................3.496.567.688 ...............................3.509.734.116.886
YP............. Mirae Asset Sekuritas Indonesia .............................................455.741 .........................................6.172.343.140 ...............................2.672.324.683.940
YU ............ CGS-CIMB Sekuritas Indonesia ................................................. 63.093 .........................................1.632.270.714 ...............................2.223.631.010.998
CC............. Mandiri Sekuritas ...................................................................165.449 .........................................3.213.611.000 ...............................2.131.783.386.400
CS ............. Credit Suisse Sekuritas Indonesia ............................................. 27.442 ............................................974.189.100 ...............................1.814.223.532.400
PD ............ Indo Premier Sekuritas ...........................................................223.888 .........................................3.031.099.601 ...............................1.789.412.841.063
MG ........... Semesta Indovest Sekuritas ..................................................... 66.896 .........................................4.615.549.900 ...............................1.272.632.180.900
KZ ............. CLSA Sekuritas Indonesia ......................................................... 25.533 ............................................395.830.100 ...............................1.097.234.572.800
GR ............ Panin Sekuritas Tbk. ................................................................ 31.056 ............................................949.635.617 ..................................976.255.091.155
RX ............ Macquarie Sekuritas Indonesia .................................................. 9.929 ............................................680.222.358 ..................................882.251.637.518
DX ............ Bahana Sekuritas ..................................................................... 20.525 ............................................577.072.366 ..................................703.536.513.800
BB ............ Verdhana Sekuritas Indonesia.................................................. 13.624 ............................................623.922.228 ..................................690.076.613.350
BQ ............ Korea Investment and Sekuritas Indonesia .............................. 48.496 .........................................1.314.971.400 ..................................558.858.964.800
LG ............. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk............................................ 33.543 ............................................792.867.040 ..................................508.528.459.400
EP ............. MNC Sekuritas ......................................................................... 52.684 .........................................2.120.911.700 ..................................504.474.640.000
NI ............. BNI Sekuritas ........................................................................... 68.021 ............................................905.600.500 ..................................482.718.504.300
AP ............ Pacific Sekuritas Indonesia......................................................... 1.492 .........................................1.185.417.100 ..................................451.977.558.500
SQ ............ BCA Sekuritas .......................................................................... 37.413 ............................................824.083.974 ..................................429.179.992.800
 Senin, 20 Juni 2022 D A T A E M I T E N T3

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 13—17 JUNI 2022

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV 13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV
ENERGI JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. - - - - - - - - -
1.Minyak, Gas & Batu bara SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk. 486 484 -2 8.463.200 4.134.312.600 4.807.346.618.624 93,16 92,78 1,39
1.1.Minyak & Gas SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.650 1.580 -70 474.200 772.119.000 14.250.623.517.340 20,64 19,77 1,27
BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. 111 147 36 7.099.355.000 877.952.889.200 6.688.215.730.371 13,57 17,98 1,49 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk. 6.550 6.825 275 56.144.000 378.860.057.500 40.482.624.000.000 19,48 20,30 1,13
ENRG Energi Mega Persada Tbk. 270 280 10 1.241.138.000 359.863.050.000 6.949.944.470.000 4,97 5,15 0,93 WSBP Waskita Beton Precast Tbk. - - - - - - - - -
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 585 650 65 967.808.900 619.626.274.500 16.338.550.313.800 12,41 13,79 1,05 WTON Wijaya Karya Beton Tbk. 206 206 - 22.851.400 4.731.563.000 1.795.386.119.600 24,93 24,93 0,54
MITI Mitra Invesndo Tbk. 161 157 -4 22.572.300 3.720.607.500 383.549.173.462 65,76 64,13 3,56 1.3.Wadah & Kemasan
SUGI Sugih Energy Tbk. - - - - - - - - - ALDO Alkindo Naratama Tbk. 945 815 -130 12.172.500 10.930.721.500 1.073.237.656.300 12,46 10,74 1,49
SURE Super Energy Tbk. - - - - - - - - - BRNA Berlina Tbk. 1.085 1.035 -50 8.400 9.104.000 1.013.378.850.000 -5,65 -5,39 1,27
AKRA AKR Corporindo Tbk. 1.160 1.105 -55 251.149.700 290.959.818.000 22.181.189.433.000 13,60 12,96 2,27 EPAC Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. 50 50 - 189.200 9.460.000 165.170.000.000 68,83 68,83 0,90
BULL Buana Lintas Lautan Tbk. 149 151 2 1.252.624.600 191.835.912.700 2.131.757.686.523 35,58 36,05 0,41 ESIP Sinergi In Plasndo Tbk. 95 88 -7 272.308.500 25.362.958.300 97.674.370.112 172,44 159,74 1,82
GTSI GTS Internasional Tbk. 58 58 - 16.605.600 957.962.800 917.510.280.486 -14,87 -14,87 1,21 FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 6.700 6.700 - - - 16.601.854.872.900 27,00 27,00 3,26
HITS Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. - - - - - - - - - IGAR Champion Pacific Indonesia Tbk. 480 454 -26 8.145.900 3.825.753.400 441.380.843.000 6,03 5,71 0,99
INPS Indah Prakasa Sentosa Tbk. - - - - - - - - - IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk. 161 159 -2 4.356.000 702.995.100 1.024.497.341.931 8,23 8,13 0,41
KOPI Mitra Energi Persada Tbk. 525 510 -15 174.900 89.928.500 355.606.000.680 201,82 196,06 4,00 KDSI Kedawung Sea Industrial Tbk. 1.125 1.140 15 1.508.400 1.717.439.000 461.700.000.000 6,27 6,36 0,64
LEAD Logindo Samudramakmur Tbk. 50 52 2 86.944.500 4.558.122.100 210.580.049.056 -6,10 -6,34 0,41 PBID Panca Budi Idaman Tbk. 1.670 1.625 -45 4.239.800 7.058.537.500 3.046.875.000.000 7,63 7,43 1,34
MTFN Capitalinc Investment Tbk. - - - - - - - - - PICO Pelangi Indah Canindo Tbk. 92 98 6 1.011.800 98.535.500 55.700.750.000 -1,08 -1,15 0,29
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 1.640 1.800 160 1.082.340.500 1.893.754.261.000 43.634.714.752.800 9,17 10,06 1,21 SIMA Siwani Makmur Tbk. - - - - - - - - -
RAJA Rukun Raharja Tbk. 348 382 34 654.536.900 232.646.843.600 1.614.745.515.000 45,77 50,24 1,11 SMKL Satyamitra Kemas Lestari Tbk. 392 406 14 6.942.300 2.770.366.800 1.384.272.627.346 32,96 34,14 1,89
SHIP Sillo Marime Perdana Tbk. 1.005 1.125 120 32.764.200 34.325.826.500 3.059.763.750.000 11,44 12,81 2,22 SPMA Suparma Tbk. 685 625 -60 9.993.800 6.626.153.500 1.744.520.748.750 6,05 5,52 0,96
SOCI Soechi Lines Tbk. 188 187 -1 63.799.100 12.017.359.200 1.320.033.000.000 17,16 17,07 0,25 TALF Tunas Alfin Tbk. 354 362 8 2.500 884.600 489.943.470.000 17,91 18,31 0,50
1.2.Batu Bara TRST Trias Sentosa Tbk. 740 745 5 547.300 406.671.000 2.091.960.000.000 27,80 27,98 0,95
ADMR Adaro Minerals Indonesia Tbk. 2.130 1.815 -315 999.255.600 1.931.541.797.000 74.201.431.672.500 18,18 15,49 18,10 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk. 655 640 -15 348.300 244.017.000 427.520.056.960 -78,58 -76,78 3,33
ADRO Adaro Energy Indonesia Tbk. 3.190 2.920 -270 1.142.553.800 3.550.001.552.000 93.399.009.040.000 7,66 7,01 1,58 1.4.Logam & Mineral
AIMS Akbar Indo Makmur Smec Tbk. 254 246 -8 66.000 16.553.600 54.120.000.000 21,37 20,70 3,52 ALKA Alakasa Industrindo Tbk. 300 300 - 403.900 120.410.200 152.299.516.500 6,39 6,39 1,22
ARII Atlas Resources Tbk. 238 236 -2 191.400 45.831.800 738.916.000.000 36,61 36,31 1,40 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk. 292 306 14 444.800 137.235.000 1.167.696.000.000 2.091,69 2.191,98 2,23
BOSS Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. - - - - - - - - - CITA Cita Mineral Invesndo Tbk. 3.000 3.010 10 34.400 102.172.000 11.920.687.362.500 20,90 20,97 3,25
BSSR Baramul Suksessarana Tbk. 3.600 3.400 -200 20.849.200 72.764.361.000 8.896.100.000.000 3,22 3,04 2,47 HKMU HK Metals Utama Tbk. 50 50 - 755.000 37.750.000 161.087.500.000 -0,70 -0,70 0,73
BUMI Bumi Resources Tbk. 56 65 9 10.166.950.100 615.520.491.100 8.375.865.750.525 3,38 3,92 -1,12 INAI Indal Aluminium Industry Tbk. 320 308 -12 90.800 28.803.600 195.148.800.000 -8,09 -7,78 0,65
BYAN Bayan Resources Tbk. 66.775 64.825 -1.950 387.000 24.926.792.500 216.083.344.137.500 12,86 12,49 8,41 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk. 1.790 2.000 210 48.800 86.453.000 734.680.000.000 6,61 7,38 0,90
DSSA Dian Swastaka Sentosa Tbk. 36.750 36.750 - 200 7.350.000 28.317.797.760.000 16,53 16,53 1,30 ARCI Archi Indonesia Tbk. 358 352 -6 13.564.900 4.850.908.400 8.741.920.000.000 8,03 7,89 2,82
GEMS Golden Energy Mines Tbk. 6.300 6.150 -150 272.200 1.673.735.000 36.176.470.950.000 7,46 7,29 8,05 MDKA Merdeka Copper Gold Tbk. 4.700 4.100 -600 1.114.026.000 4.832.858.045.000 98.854.488.161.100 264,42 230,66 9,20
GTBO Garda Tujuh Buana Tbk. - - - - - - - - - PSAB J Resources Asia Pasifik Tbk. 120 119 -1 21.188.700 2.555.413.000 3.148.740.000.000 -145,77 -144,56 0,66
HRUM Harum Energy Tbk. 2.020 1.730 -290 465.233.600 890.651.375.500 23.386.313.000.000 1,51 1,30 2,98 SQMI Wilton Makmur Indonesia Tbk. 67 65 -2 50.758.800 3.334.999.500 1.009.943.442.885 -32,68 -31,70 -5,68
INDY Indika Energy Tbk. 2.680 2.540 -140 145.997.000 382.475.580.000 13.233.887.680.000 3,24 3,07 0,32 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk. 186 181 -5 2.690.900 496.205.600 325.800.000.000 3,78 3,68 1,52
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 32.800 31.800 -1.000 24.784.100 799.062.837.500 35.931.615.000.000 3,03 2,94 2,03 BTON Betonjaya Manunggal Tbk. 282 314 32 712.400 211.788.000 226.080.000.000 15,82 17,62 1,14
KKGI Resource Alam Indonesia Tbk. 565 520 -45 43.905.200 22.979.010.100 2.600.000.000.000 8,57 7,89 1,85 CTBN Citra Tubindo Tbk. - - - - - - - - -
MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk. 7.400 6.400 -1.000 6.079.400 42.573.467.500 7.854.540.492.800 9,74 8,43 3,70 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk. 93 93 - 2.389.400 222.406.800 859.552.500.000 -13,49 -13,49 1,09
MCOL Prima Andalan Mandiri Tbk. 7.325 7.225 -100 7.250.300 52.961.897.500 25.688.921.000.000 10,57 10,43 6,13 GGRP Gunung Raja Paksi Tbk. 720 755 35 11.763.500 8.607.877.500 9.144.088.998.535 9,87 10,35 0,85
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.870 3.730 -140 307.999.400 1.167.580.797.000 42.972.059.002.500 4,90 4,72 1,63 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. 294 292 -2 49.916.100 14.795.337.800 2.098.309.674.220 4,35 4,32 0,55
SMMT Golden Eagle Energy Tbk. 1.010 855 -155 62.916.500 58.569.981.500 2.693.250.000.000 -192,48 -162,94 4,67 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk. 366 360 -6 33.756.600 12.358.475.000 6.964.702.884.000 7,99 7,86 0,86
TOBA TBS Energi Utama Tbk. 900 805 -95 39.191.800 33.530.314.000 6.480.221.020.000 10,56 9,45 1,59 LMSH Lionmesh Prima Tbk. 685 685 - 7.200 4.798.500 65.760.000.000 9,54 9,54 0,58
TRAM Trada Alam Minera Tbk. - - - - - - - - - OPMS Opma Prima Metal Sinergi Tbk. 114 109 -5 10.045.600 1.094.227.700 109.000.000.000 -320,95 -306,87 1,17
BBRM Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. - - - - - - - - - ANTM Aneka Tambang Tbk. 2.260 2.110 -150 519.157.700 1.135.006.441.000 50.704.913.569.750 9,27 8,65 2,27
BESS Batulicin Nusantara Marim Tbk. 510 470 -40 831.500 403.994.500 1.603.936.774.920 16,62 15,32 4,05 BRMS Bumi Resources Minerals Tbk. 218 276 58 13.341.267.100 3.546.106.118.200 39.132.395.133.288 31,34 39,68 2,52
BSML Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. 1.065 910 -155 37.677.800 36.590.577.500 1.683.704.750.000 450,24 384,71 17,81 DKFT Central Omega Resources Tbk. 133 127 -6 60.168.700 7.886.948.400 716.057.318.200 -4,03 -3,85 1,47
CANI Capitol Nusantara Indonesia Tbk. - - - - - - - - - IFSH Ifishdeco Tbk. 1.715 1.555 -160 33.500 53.900.000 3.304.375.000.000 21,50 19,49 4,89
CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk. - - - - - - - - - INCO Vale Indonesia Tbk. 7.200 6.900 -300 109.593.400 769.703.387.500 68.560.737.168.000 18,43 17,66 2,15
DWGL Dwi Guna Laksana Tbk. 200 206 6 272.200 56.999.500 1.904.435.712.536 19,62 20,21 13,96 NICL PAM Mineral Tbk. 101 105 4 401.443.300 41.387.351.900 1.014.564.022.080 21,51 22,37 2,93
FIRE Alfa Energi Investama Tbk. 218 202 -16 3.609.100 763.531.800 298.023.362.158 -7,01 -6,50 0,97 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk. 900 885 -15 1.700.200 1.506.925.000 2.233.164.750.000 27,15 26,69 2,87
MBSS Mitrabahtera Segara Seja Tbk. 1.020 975 -45 6.925.500 6.924.486.000 1.706.275.973.025 22,36 21,37 0,79 PURE Trinitan Metals and Minerals Tbk. 52 50 -2 33.842.500 1.705.962.600 68.759.075.250 -2,82 -2,71 1,13
PSSI Pelita Samudera Shipping Tbk. 700 680 -20 27.668.400 18.830.139.500 3.683.602.944.040 12,89 12,53 2,41 TINS Timah Tbk. 1.840 1.720 -120 185.196.600 334.850.161.500 12.810.135.940.880 5,70 5,32 1,83
PTIS Indo Straits Tbk. 174 193 19 864.200 167.401.500 106.181.902.900 179,46 199,05 0,44 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk. 91 85 -6 5.224.511.600 460.337.524.300 2.146.250.000.000 71,82 67,09 2,78
RIGS Rig Tenders Indonesia Tbk. 540 460 -80 5.226.100 2.587.471.900 280.199.800.000 24,83 21,15 0,45 1.5.Perhutanan & Kertas
RMKE RMK Energy Tbk. 700 585 -115 256.549.000 166.690.376.000 2.559.375.000.000 - - - IFII Indonesia Fibreboard Industry Tbk. 150 148 -2 1.982.800 295.970.400 1.392.976.000.000 16,84 16,61 1,29
SGER Sumber Global Energy Tbk. 2.690 2.270 -420 48.321.500 119.265.321.000 4.448.854.912.330 168,94 142,56 19,91 KAYU Darmi Bersaudara Tbk. - - - - - - - - -
TCPI Transcoal Pacific Tbk. 10.775 10.775 - 22.303.400 239.308.702.500 53.875.000.000.000 959,83 959,83 40,24 SULI SLJ Global Tbk. - - - - - - - - -
TEBE Dana Brata Luhur Tbk. 850 800 -50 5.004.100 4.070.038.000 1.028.000.000.000 6,65 6,26 1,27 TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk. - - - - - - - - -
TPMA Trans Power Marine Tbk. 364 362 -2 17.767.200 6.614.178.400 953.254.600.000 16,97 16,87 0,87 INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 8.200 7.925 -275 39.478.200 316.957.082.500 43.357.539.807.425 4,43 4,28 0,61
1.3.Pendukung Minyak, Gas & Batu bara INRU Toba Pulp Lestari Tbk. 660 605 -55 37.300 23.508.500 840.274.386.215 92,17 84,49 0,38
APEX Apexindo Pratama Duta Tbk. 400 408 8 5.022.900 2.141.098.600 1.141.096.438.776 25,89 26,41 0,60 INTD Inter Delta Tbk. 238 216 -22 195.000 44.734.600 127.834.848.000 46,94 42,60 3,29
ELSA Elnusa Tbk. 302 314 12 538.960.300 171.114.661.600 2.291.729.000.000 44,02 45,77 0,62 KBRI Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk. - - - - - - - - - SWAT Sriwahana Adityakarta Tbk. 89 80 -9 31.162.600 2.677.335.900 241.536.000.000 125,33 112,66 0,68
DEWA Darma Henwa Tbk. 52 63 11 2.806.547.000 169.391.892.200 1.376.785.228.896 22,25 26,96 0,35 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 6.625 6.450 -175 22.532.600 147.460.557.500 20.080.292.026.500 4,85 4,72 0,76
DOID Delta Dunia Makmur Tbk. 378 372 -6 557.786.800 211.714.092.400 3.207.076.442.304 -10,47 -10,30 0,89 INCF Indo Komodi Korpora Tbk. 50 50 - 20.534.800 1.031.214.500 71.918.523.250 98,10 98,10 0,50
ITMA Sumber Energi Andalan Tbk. 535 610 75 4.211.400 2.433.301.500 531.127.610.000 2,66 3,04 0,22 KMTR Kirana Megatara Tbk. 282 292 10 483.800 138.768.200 2.398.886.982.668 28,38 29,39 1,22
MYOH Samindo Resources Tbk. 1.545 1.500 -45 179.700 264.784.500 3.309.468.750.000 8,42 8,17 1,72 PNGO Pinago Utama Tbk. 1.395 1.370 -25 47.700 63.389.000 1.070.312.500.000 5,81 5,70 1,69
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk. 182 180 -2 8.062.300 1.470.664.100 108.000.000.000 -287,75 -284,58 2,70
PTRO Petrosea Tbk. 2.770 2.800 30 3.939.500 10.953.517.000 2.824.094.000.000 5,81 5,87 0,76 1 Week 1.283,03 1 Month 1.283,03
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk. 198 183 -15 10.096.000 1.959.782.900 140.910.000.000 8,32 7,69 0,29
SICO Sigma Energy Compressindo Tbk. 133 151 18 540.067.100 84.181.124.000 137.410.000.000 - - -
SMRU SMR Utama Tbk. - - - - - - - - -
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. - - - - - - - - - 1.290,40 1.304,18
UNIQ Ulima Nitra Tbk. 60 54 -6 55.059.300 3.236.112.300 169.505.082.000 -8,85 -7,96 0,51 13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
WINS Wintermar Offshore Marine Tbk. 192 181 -11 109.850.500 21.024.348.200 786.763.932.317 88,83 83,74 0,43
WOWS Ginng Jaya Energi Tbk. 50 50 - 9.606.800 480.340.000 123.786.000.000 319,90 319,90 0,18 PERINDUSTRIAN
2.Energi Alternaf 1.Barang Perindustrian
2.1.Peralatan Energi Alternaf 1.2.Produk & Perlengkapan Bangunan
JSKY Sky Energy Indonesia Tbk. 66 65 -1 51.622.800 3.439.872.600 132.115.100.000 52,81 52,01 0,56 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk. 7.600 7.150 -450 2.012.500 14.899.420.000 3.103.100.000.000 10,35 9,74 0,94
SEMA Semacom Integrated Tbk. 230 234 4 19.939.900 4.409.573.000 315.198.000.000 - - - ARNA Arwana Citramulia Tbk. 1.030 1.000 -30 10.378.700 10.523.150.000 7.341.430.976.000 11,08 10,76 5,28
2.2.Bahan Bakar Alternaf CAKK Cahayaputra Asa Keramik Tbk. 89 104 15 340.309.600 34.169.321.000 125.143.222.776 8,78 10,25 0,52
ETWA Eterindo Wahanatama Tbk. - - - - - - - - - CTTH Citatah Tbk. - - - - - - - - -
IMPC Impack Pratama Industri Tbk. 3.520 3.380 -140 20.472.600 70.909.347.000 16.337.230.000.000 81,00 77,78 11,15
1 Week 1.673,04 1 Month 1.673,04 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. - - - - - - - - -
KOIN Kokoh In Arebama Tbk. 149 149 - 332.100 50.764.900 146.145.716.068 -6,47 -6,47 1,33
KUAS Ace Oldfields Tbk. 74 73 -1 99.582.600 7.344.611.200 94.357.678.547 15,48 15,27 0,67
MLIA Mulia Industrindo Tbk. 2.980 3.200 220 42.967.800 135.133.767.000 4.233.600.000.000 6,88 7,39 1,36
1.703,37 1.590,54 SINI Singaraja Putra Tbk. 274 264 -10 39.100 10.119.200 124.564.743.600 61,24 59,01 4,98
SPTO Surya Perwi Tbk. 590 605 15 5.983.600 3.581.871.500 1.633.500.000.000 8,09 8,29 1,24
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
TOTO Surya Toto Indonesia Tbk. 304 306 2 11.218.300 3.434.821.000 3.157.920.000.000 19,49 19,62 1,55
BARANG BAKU 1.3.Kelistrikan
1.Barang Baku CCSI Communicaon Cable Systems Indonesia Tbk. 720 700 -20 1.149.700 813.379.000 839.999.998.600 11,89 11,56 2,38
1.1.Barang Kimia IKBI Sumi Indo Kabel Tbk. 212 220 8 41.200 8.828.600 269.280.000.000 -14,16 -14,70 0,29
ADMG Polychem Indonesia Tbk. 180 174 -6 4.603.500 819.203.000 676.717.243.266 64,87 62,71 0,28 JECC Jembo Cable Company Tbk. 4.070 4.330 260 14.400 62.874.000 654.696.000.000 -9,19 -9,77 0,96
AGII Aneka Gas Industri Tbk. 2.050 1.935 -115 32.402.300 64.882.310.500 5.933.987.100.000 27,33 25,80 1,70 KBLI KMI Wire and Cable Tbk. 312 312 - 8.050.300 2.523.685.400 1.250.257.353.384 13,34 13,34 0,54
BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk. 1.180 1.180 - 9.966.600 11.128.208.000 1.367.856.028.320 22,93 22,93 8,19 KBLM Kabelindo Murni Tbk. 294 252 -42 130.080.100 40.162.707.800 282.240.000.000 -25,33 -21,71 0,23
BRPT Barito Pacific Tbk. 745 720 -25 259.990.700 189.750.111.500 67.497.996.991.680 130,12 125,75 2,65 SCCO Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk. 10.000 9.850 -150 33.700 334.035.000 2.024.996.490.000 14,52 14,30 0,46
ESSA Surya Esa Perkasa Tbk. 930 870 -60 317.883.800 286.223.268.000 13.624.971.690.000 9,79 9,16 3,91 VOKS Voksel Electric Tbk. 171 171 - 6.601.400 1.119.395.800 710.608.043.745 -4,12 -4,12 0,72
FPNI Loe Chemical Titan Tbk. 344 550 206 224.120.900 98.920.164.200 3.061.527.700.000 14,05 22,47 2,05 1.4.Mesin
INCI Intanwijaya Internasional Tbk. 695 675 -20 3.111.600 2.072.606.500 132.381.834.975 44,46 43,18 0,36 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk. 6.275 6.250 -25 2.842.300 18.026.047.500 5.250.000.000.000 23,64 23,55 1,99
LTLS Lautan Luas Tbk. 1.390 1.250 -140 9.948.900 13.079.913.000 1.950.000.000.000 7,75 6,97 0,80 HOPE Harapan Duta Perwi Tbk. - - - - - - - - -
MDKI Emdeki Utama Tbk. 206 208 2 3.213.600 660.603.000 526.271.200.416 23,30 23,53 0,60 INTA Intraco Penta Tbk. - - - - - - - - -
MOLI Madusari Murni Indah Tbk. 296 294 -2 204.400 62.274.000 800.866.754.814 19,23 19,10 0,63 KOBX Kobexindo Tractors Tbk. 540 452 -88 37.192.200 18.914.831.900 1.027.170.000.000 6,36 5,32 2,04
OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk. - - - - - - - - - KPAL Steadfast Marine Tbk. - - - - - - - - -
SBMA Surya Biru Murni Acetylene Tbk. 145 145 - 14.608.600 2.114.121.200 134.776.059.280 14,08 14,08 0,66 NTBK Nusatama Berkah Tbk. 50 50 - 1.171.400 58.570.000 135.000.000.000 - - -
SRSN Indo Acidatama Tbk. 51 52 1 25.727.400 1.331.632.500 313.040.000.000 11,57 11,79 0,51 SKRN Superkrane Mitra Utama Tbk. 1.170 1.190 20 8.414.000 10.068.336.000 1.785.000.000.000 179,51 182,58 3,15
TDPM Tridomain Performance Materials Tbk. - - - - - - - - - UNTR United Tractors Tbk. 30.675 28.800 -1.875 41.825.200 1.262.407.195.000 107.427.891.916.800 11,13 10,45 1,57
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 9.750 9.525 -225 13.824.600 133.589.082.500 206.005.616.750.325 97,15 94,91 4,94 AMIN Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk. 139 135 -4 82.900 11.160.100 145.800.000.000 21,25 20,63 0,99
UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk. 13.525 13.650 125 9.600 126.645.000 5.232.473.104.950 6,17 6,23 1,58 APII Arita Prima Indonesia Tbk. 208 208 - 57.965.600 13.070.374.700 223.758.080.000 8,55 8,55 0,62
NPGF Nusa Palapa Gemilang Tbk. 65 65 - 188.439.900 12.366.641.100 210.615.329.600 49,10 49,10 1,00 ARKA Arkha Jayan Persada Tbk. 50 50 - 2.244.700 112.235.000 100.000.000.000 29,05 29,05 1,05
SAMF Saraswan Anugerah Makmur Tbk. 500 496 -4 18.600.100 9.355.193.600 2.542.000.000.000 15,50 15,37 3,04 GPSO Geoprima Solusi Tbk. 111 109 -2 44.791.200 5.004.186.100 72.666.714.227 -19,42 -19,07 1,46
AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk. 1.700 1.690 -10 1.214.500 2.093.832.000 1.034.699.120.000 2,16 2,15 0,65 KRAH Grand Kartech Tbk. - - - - - - - - -
APLI Asiaplast Industries Tbk. 195 189 -6 2.300 440.100 257.544.894.600 16,60 16,09 1,18 LABA Ladangbaja Murni Tbk. 157 148 -9 66.166.300 9.806.954.300 149.675.105.736 8,01 7,56 2,44
AVIA Avia Avian Tbk. 750 790 40 535.249.000 424.083.304.000 48.943.308.924.000 30,14 31,75 5,06 MARK Mark Dynamics Indonesia Tbk. 1.095 1.040 -55 89.097.500 95.941.591.500 3.952.000.322.400 10,61 10,08 5,33
CLPI Colorpak Indonesia Tbk. 1.095 1.075 -20 965.200 1.041.655.000 329.313.887.500 9,77 9,59 0,67 2.Jasa Perindustrian
DPNS Duta Perwi Nusantara Tbk. 394 392 -2 1.306.400 510.385.000 129.802.941.184 5,09 5,06 0,47 2.1.Perdagangan Aneka Barang Perindustrian
EKAD Ekadharma Internaonal Tbk. 1.410 1.415 5 637.300 902.340.000 988.766.625.000 9,44 9,47 0,99 TIRA Tira Austenite Tbk. 424 418 -6 4.800 1.949.800 245.784.000.000 1.307,03 1.288,53 1,51
OBMD OBM Drilchem Tbk. 157 161 4 166.136.200 27.843.579.800 117.852.000.000 18,76 19,24 1,32 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. - - - - - - - - -
1.2.Material Konstruksi 2.2.Jasa Komersial
AYLS Agro Yasa Lestari Tbk. 210 187 -23 69.981.700 14.442.748.500 159.590.145.132 50,05 44,57 3,21 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. 980 970 -10 269.900 262.801.000 1.661.622.125.000 18,34 18,16 1,94
BEBS Berkah Beton Sadaya Tbk. 4.290 4.270 -20 354.311.300 1.515.651.033.000 38.430.000.000.000 350,75 349,11 57,10 BINO Perma Plasindo Tbk. 136 136 - 24.756.000 3.384.358.800 295.800.088.400 94,81 94,81 0,88
CMNT Cemindo Gemilang Tbk. 840 860 20 154.982.000 131.726.664.000 14.727.933.440.000 - - - BLUE Berkah Prima Perkasa Tbk. 348 302 -46 31.480.400 11.698.018.800 126.236.000.000 12,10 10,50 1,57
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 9.150 9.250 100 20.209.400 185.115.752.500 34.051.393.215.750 46,13 46,63 1,66 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk. 1.770 1.770 - 528.700 1.048.487.500 552.240.000.000 70,75 70,75 5,22
T4 D A T A E M I T E N Senin, 20 Juni 2022

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 13—17 JUNI 2022

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV 13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV
LION Lion Metal Works Tbk. 406 382 -24 725.200 279.307.200 198.701.120.000 -49,08 -46,18 0,45 3.1.Rokok
MDRN Modern Internasional Tbk. - - - - - - - - - GGRM Gudang Garam Tbk. 30.675 30.450 -225 4.430.300 135.896.257.500 58.588.479.600.000 10,53 10,45 0,99
ASGR Astra Graphia Tbk. 930 935 5 2.493.700 2.326.854.000 1.261.109.767.500 19,88 19,98 0,77 HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 1.055 1.030 -25 258.520.900 273.385.557.500 119.807.619.207.000 17,19 16,79 4,10
DYAN Dyandra Media Internaonal Tbk. 69 70 1 8.429.900 582.308.100 299.107.499.530 -3,91 -3,96 0,68 ITIC Indonesian Tobacco Tbk. 264 264 - 2.919.800 773.312.800 248.350.080.000 31,85 31,85 0,88
ICON Island Concepts Indonesia Tbk. 80 78 -2 23.585.700 1.896.896.200 85.000.500.000 -34,93 -34,06 0,49 RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. - - - - - - - - -
MFMI Mulfiling Mitra Indonesia Tbk. 800 765 -35 61.300 47.162.000 579.549.465.000 15,38 14,71 4,85 WIIM Wismilak In Makmur Tbk. 494 494 - 42.562.400 21.189.678.800 1.037.337.637.440 7,15 7,15 0,83
2.3.Jasa Profesional 4.Produk Rumah TanggaTidak Tahan Lama
SOSS Shield on Service Tbk. 422 430 8 22.085.000 9.266.800.000 284.053.358.150 9,86 10,04 1,73 4.2.Produk Perawatan Tubuh
INDX Tanah Laut Tbk. 300 290 -10 65.696.500 19.858.076.400 126.994.940.520 -527,70 -510,11 2,33 FLMC Falmaco Nonwoven Industri Tbk. 80 76 -4 589.700 45.482.300 59.375.000.000 - - -
3.Perusahaan Holding Mul Sektor KINO Kino Indonesia Tbk. 3.850 3.730 -120 14.754.400 55.797.153.000 5.328.571.695.000 50,95 49,36 2,05
3.1.Perusahaan Holding Mul Sektor KPAS Coonindo Ariesta Tbk. - - - - - - - - -
ABMM ABM Investama Tbk. 2.570 2.350 -220 24.492.100 59.907.221.000 6.469.937.750.000 3,35 3,06 1,31 MBTO Marna Berto Tbk. 110 110 - 4.507.500 520.428.600 117.700.000.000 -1,33 -1,33 0,22
ASII Astra Internaonal Tbk. 7.025 6.950 -75 287.502.100 1.976.708.865.000 281.360.694.323.000 14,08 13,93 1,64 MRAT Muska Ratu Tbk. 196 198 2 6.605.200 1.286.996.000 84.744.000.000 186,92 188,82 0,25
BHIT MNC Investama Tbk. 60 56 -4 2.396.075.200 139.523.613.500 4.819.816.775.480 11,15 10,41 0,28 NANO Nanotech Indonesia Global Tbk. 50 49 -1 37.353.900 1.843.124.000 209.965.000.000 - - -
BMTR Global Mediacom Tbk. 280 274 -6 221.362.200 62.028.066.000 4.544.015.338.564 3,34 3,27 0,32 TCID Mandom Indonesia Tbk. 5.000 5.200 200 131.300 669.930.000 1.045.546.668.400 -13,28 -13,82 0,57
BNBR Bakrie & Brothers Tbk. - - - - - - - - - UCID Uni-Charm Indonesia Tbk. 1.190 1.190 - 900.000 1.069.832.500 4.946.321.037.000 3,56 3,56 1,03
MLPL Mulpolar Tbk. 167 153 -14 134.655.700 21.313.595.000 2.399.395.570.011 11,75 10,76 0,57 UNVR Unilever Indonesia Tbk. 4.690 4.650 -40 131.132.500 616.853.241.000 177.397.500.000.000 31,07 30,81 41,05
ZBRA Zebra Nusantara Tbk. 580 575 -5 2.911.700 1.661.454.000 1.443.656.101.225 35,33 35,03 1,07 VICI Victoria Care Indonesia Tbk. 468 456 -12 3.155.900 1.457.728.800 3.058.848.000.000 20,60 20,07 4,30

1 Week 684,30 1 Month 684,30

1 Week 1.226,78 1 Month 1.226,78

687,68 675,77
1.267,47 1.235,75
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
BARANG KONSUMEN NON-PRIMER
BARANG KONSUMEN PRIMER 1.Otomof & Komponen Otomof
1.Perdagangan Ritel Barang Primer 1.1.Komponen Otomof
1.1.Perdagangan Ritel Barang Primer AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.190 1.200 10 23.610.500 28.310.154.500 5.783.679.600.000 6,36 6,42 0,52
DAYA Duta Indaya Tbk. 210 206 -4 202.700 45.955.200 498.632.687.150 -9,83 -9,64 6,93 BOLT Garuda Metalindo Tbk. 1.005 1.080 75 322.100 317.313.000 2.531.250.000.000 35,00 37,61 3,46
EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.760 2.800 40 203.800 567.340.000 7.584.192.000.000 8,82 8,94 1,11 DRMA Dharma Polimetal Tbk. 615 605 -10 110.976.600 68.694.676.000 2.847.058.791.500 9,61 9,45 2,65
SDPC Millennium Pharmacon Internaonal Tbk. 133 131 -2 2.470.800 326.973.000 166.894.000.000 17,70 17,44 0,70 INDS Indospring Tbk. 2.180 2.200 20 31.200 67.692.000 1.443.749.362.000 9,02 9,10 0,54
DMND Diamond Food Indonesia Tbk. 800 815 15 104.800 83.771.500 7.716.712.585.000 21,86 22,27 1,54 LPIN Mul Prima Sejahtera Tbk. 462 456 -6 4.056.600 1.839.886.800 193.800.000.000 8,39 8,28 0,70
KMDS Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. 620 615 -5 950.700 572.313.500 492.000.000.000 17,18 17,04 3,50 NIPS Nipress Tbk. - - - - - - - - -
PCAR Prima Cakrawala Abadi Tbk. 148 142 -6 874.700 128.105.000 165.666.671.400 308,78 296,27 2,46 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 216 212 -4 7.661.000 1.670.724.600 148.621.217.336 60,24 59,13 0,30
WICO Wicaksana Overseas Internaonal Tbk. - - - - - - - - - SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.420 1.395 -25 5.087.600 7.143.250.000 8.033.352.238.800 12,35 12,13 3,19
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 1.770 1.805 35 144.663.500 261.125.572.500 74.951.725.568.500 27,19 27,73 7,93 BRAM Indo Kordsa Tbk. 11.950 11.725 -225 20.400 241.610.000 5.276.250.000.000 15,09 14,81 1,88
HERO Hero Supermarket Tbk. 1.600 1.600 - 248.400 397.663.500 6.693.814.400.000 -6,95 -6,95 7,66 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. 1.325 1.320 -5 13.300 17.458.500 541.200.000.000 15,64 15,58 0,78
MIDI Midi Utama Indonesia Tbk. 2.170 2.210 40 57.900 126.254.000 6.370.000.130.000 23,90 24,34 4,15 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 700 645 -55 55.779.300 37.426.515.000 2.247.696.000.000 28,24 26,03 0,32
MPPA Matahari Putra Prima Tbk. 220 200 -20 272.447.400 56.593.276.000 1.695.546.989.600 -4,09 -3,72 9,18 MASA Mulstrada Arah Sarana Tbk. 3.350 3.500 150 45.100 156.283.000 32.140.314.307.500 35,36 36,94 8,10
RANC Supra Boga Lestari Tbk. 1.350 1.320 -30 159.300 212.433.500 2.065.123.500.000 249,45 243,90 4,11 2.Barang Rumah Tangga
2.Makanan & Minuman 2.1.Barang Rumah Tangga
2.1.Minuman CBMF Cahaya Bintang Medan Tbk. 54 52 -2 31.329.200 1.674.672.200 97.500.000.000 48,53 46,74 0,39
DLTA Delta Djakarta Tbk. 4.000 4.100 100 1.388.600 5.662.437.000 3.282.702.105.000 17,03 17,46 3,26 CINT Chitose Internasional Tbk. 228 234 6 204.300 47.841.400 234.000.000.000 -2,31 -2,37 0,69
MLBI Mul Bintang Indonesia Tbk. 10.050 9.600 -450 403.600 3.965.357.500 20.227.200.000.000 38,51 36,79 23,95 GEMA Gema Grahasarana Tbk. 348 340 -8 15.200 5.280.000 544.000.000.000 42,42 41,45 1,42
ADES Akasha Wira Internaonal Tbk. 5.975 6.475 500 2.274.800 14.577.847.500 3.819.581.780.000 13,26 14,37 3,94 LFLO Imago Mulia Persada Tbk. 77 72 -5 1.406.900 103.343.400 94.156.915.464 - - 7,89
ALTO Tri Banyan Tirta Tbk. 199 208 9 389.700 77.338.900 455.909.076.064 -49,99 -52,25 1,25 MGLV Panca Anugrah Wisesa Tbk. 165 177 12 465.400 78.911.500 337.083.720.777 - - 9,76
CLEO Sariguna Primarta Tbk. 452 470 18 39.789.800 18.486.648.400 5.640.000.000.000 30,01 31,21 5,63 OLIV Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. 101 101 - 10.516.500 1.068.924.300 191.900.000.000 - - -
2.2.Makanan Olahan SOFA Boston Furniture Industries Tbk. 32 32 - 5.018.400 156.714.400 52.914.383.968 -17,15 -17,15 1,21
CAMP Campina Ice Cream Industry Tbk. 268 268 - 2.453.900 662.925.800 1.577.180.000.000 15,76 15,76 1,54 WOOD Integra Indocabinet Tbk. 615 620 5 44.969.400 27.686.335.500 3.944.750.000.000 8,24 8,31 1,17
CMRY Cisarua Mountain Dairy Tbk. 3.800 3.840 40 10.429.000 39.649.779.000 30.469.182.720.000 38,16 38,56 6,49 SCNP Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. 214 220 6 3.492.900 725.885.600 550.000.000.000 -90,99 -93,54 1,63
KEJU Mulia Boga Raya Tbk. 1.250 1.270 20 706.500 886.613.000 1.905.000.000.000 12,96 13,17 3,25 KICI Kedaung Indah Can Tbk. 189 188 -1 2.278.600 430.491.500 51.888.000.000 2,18 2,17 0,48
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.460 1.455 -5 3.599.600 5.243.270.000 16.810.383.240.000 13,90 13,85 3,57 LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. 172 170 -2 100.700 16.739.900 171.448.003.730 -12,08 -11,94 0,75
AISA FKS Food Sejahtera Tbk. 151 146 -5 30.803.900 4.636.854.800 1.359.522.800.000 58,82 56,87 1,61 MICE Mul Indocitra Tbk. 398 398 - 611.600 247.297.000 238.800.000.000 88,40 88,40 0,35
BEEF Eska Tata Tiara Tbk. - - - - - - - - - 3.Barang Rekreasi
BOBA Formosa Ingredient Factory Tbk. 210 200 -10 1.859.600 380.851.900 231.150.000.000 13,90 13,23 1,71 3.2.Peralatan Olah Raga & Barang Hobi
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk. 214 220 6 55.786.400 12.285.297.800 989.779.419.640 10,52 10,82 0,77 BIKE Sepeda Bersama Indonesia Tbk. 224 202 -22 15.086.200 3.145.589.300 261.253.468.000 - - 4,82
CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk. 2.240 2.280 40 948.000 2.156.881.000 1.356.600.000.000 7,12 7,25 0,98 IIKP In Agri Resources Tbk. - - - - - - - - -
COCO Wahana Interfood Nusantara Tbk. 202 186 -16 3.895.500 767.255.200 165.514.700.466 21,07 19,40 0,76 TOYS Sunindo Adipersada Tbk. 135 133 -2 86.445.600 11.840.922.400 190.855.054.530 -14,68 -14,46 0,73
FOOD Sentra Food Indonesia Tbk. 102 103 1 2.303.500 236.411.100 66.950.000.000 -5,20 -5,25 1,72 4.Pakaian & Barang Mewah
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. 525 535 10 34.913.300 18.738.160.500 19.740.377.278.425 45,60 46,47 7,51 4.1.Pakaian & Barang Mewah
HOKI Buyung Poetra Sembada Tbk. 144 142 -2 12.977.700 1.850.063.600 1.374.240.880.560 90,57 89,31 2,07 ERTX Eratex Djaja Tbk. 202 198 -4 664.600 133.908.900 254.734.878.816 11,50 11,27 0,90
IBOS Indo Boga Sukses Tbk. 115 108 -7 3.702.900 409.654.100 867.974.400.000 - - - HRTA Hartadinata Abadi Tbk. 206 208 2 18.098.500 3.733.261.800 957.894.579.200 4,66 4,70 0,65
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 8.600 8.550 -50 39.597.300 338.717.492.500 99.709.313.400.000 15,70 15,61 2,94 PBRX Pan Brothers Tbk. 133 136 3 12.168.700 1.646.073.500 881.048.203.096 3,74 3,83 0,21
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.825 6.825 - 61.929.300 419.451.967.500 59.926.410.862.500 6,35 6,35 1,16 POLU Golden Flower Tbk. 535 580 45 277.800 166.046.500 435.000.000.000 -15,00 -16,27 3,09
MYOR Mayora Indah Tbk. 1.620 1.725 105 24.931.000 42.060.995.500 38.568.757.025.625 30,53 32,50 3,47 RICY Ricky Putra Globalindo Tbk. 74 77 3 138.160.600 10.750.860.100 49.412.248.270 -0,72 -0,75 0,18
NASI Wahana In Makmur Tbk. 328 288 -40 97.345.600 30.493.241.800 232.531.200.000 - - - TRIS Trisula Internaonal Tbk. 208 204 -4 24.066.400 5.366.498.700 640.854.536.424 121,14 118,81 1,49
PANI Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. 5.100 4.720 -380 594.400 2.896.362.000 1.935.200.000.000 1.258,73 1.164,94 46,41 BATA Sepatu Bata Tbk. 492 545 53 505.200 274.545.700 708.500.000.000 -6,13 -6,79 1,77
PMMP Panca Mitra Mulperdana Tbk. 384 386 2 61.555.900 23.664.791.800 908.258.000.000 5,55 5,58 0,87 BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk. 344 298 -46 216.709.400 70.461.804.200 181.236.363.368 -6,94 -6,01 28,44
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 136 124 -12 2.862.900 379.717.500 178.560.000.000 -3,16 -2,88 3,66 ARGO Argo Pantes Tbk. - - - - - - - - -
ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.285 1.285 - 849.500 1.090.275.000 7.949.638.221.080 28,26 28,26 2,79 BELL Trisula Texle Industries Tbk. - - - - - - - - -
SKBM Sekar Bumi Tbk. 374 360 -14 591.800 217.465.800 622.837.158.120 62,57 60,23 0,69 CNTB Century Texle Industry (Seri B) Tbk. - - - - - - - - -
SKLT Sekar Laut Tbk. 1.975 1.955 -20 7.400 14.222.000 1.350.397.677.500 38,55 38,16 3,47 CNTX Century Texle Industry (PS) Tbk. - - - - - - - - -
STTP Siantar Top Tbk. 8.250 8.150 -100 2.100 17.420.000 10.676.500.000.000 17,19 16,99 4,04 ESTI Ever Shine Tex Tbk. 98 99 1 248.481.800 27.200.964.100 199.505.663.280 8,58 8,67 0,96
TAYS Jaya Swarasa Agung Tbk. 194 197 3 1.690.000 328.028.900 216.487.240.000 - - - HDTX Panasia Indo Resources Tbk. - - - - - - - - -
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. 775 770 -5 7.797.100 6.046.969.500 4.113.416.183.030 5,21 5,18 0,63 INDR Indo-Rama Synthecs Tbk. 10.400 11.075 675 3.287.900 38.565.447.500 7.246.945.155.025 6,54 6,97 1,18
TGKA Tigaraksa Satria Tbk. 7.400 7.300 -100 7.200 53.245.000 6.704.997.075.000 14,13 13,94 3,81 INOV Inocycle Technology Group Tbk. 187 183 -4 11.228.400 2.116.767.600 330.904.607.700 12,38 12,11 0,99
2.3.Produk Makanan Pertanian MYTX Asia Pacific Investama Tbk. - - - - - - - - -
AGAR Asia Sejahtera Mina Tbk. 338 336 -2 29.100 9.587.800 336.000.000.000 201,61 200,42 3,10 POLY Asia Pacific Fibers Tbk. - - - - - - - - -
ASHA Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk. 346 262 -84 42.635.700 13.008.938.400 1.310.000.000.000 - - - SBAT Sejahtera Bintang Abadi Texle Tbk. - - - - - - - - -
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 5.025 5.025 - 39.760.900 201.207.834.000 82.399.950.000.000 17,29 17,29 3,13 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk. - - - - - - - - -
CPRO Central Proteina Prima Tbk. 66 62 -4 971.204.700 61.562.420.200 3.693.487.732.794 -25,00 -23,49 5,55 SSTM Sunson Texle Manufacturer Tbk. - - - - - - - - -
DPUM Dua Putra Utama Makmur Tbk. - - - - - - - - - TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
DSFI Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. 93 94 1 34.474.700 3.299.467.100 174.570.737.000 11,22 11,35 0,85 UNIT Nusantara In Corpora Tbk. - - - - - - - - -
ENZO Morenzo Abadi Perkasa Tbk. 55 54 -1 67.780.900 3.628.230.700 116.777.454.192 39,77 39,05 0,79 5.Jasa Konsumen
IKAN Era Mandiri Cemerlang Tbk. 79 77 -2 63.845.100 5.030.963.000 64.166.641.000 3.526,79 3.437,50 0,93 5.1.Pariwisata & Rekreasi
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.385 1.395 10 62.899.600 87.369.829.000 16.358.572.405.395 8,03 8,09 1,34 AKKU Anugerah Kagum Karya Utama Tbk. - - - - - - - - -
MAIN Malindo Feedmill Tbk. 600 605 5 3.201.900 1.925.588.500 1.354.443.750.000 22,25 22,43 0,66 ARTA Arthavest Tbk. 1.750 1.730 -20 11.700 20.425.000 772.746.322.750 -163,10 -161,23 4,24
SIPD Sreeya Sewu Indonesia Tbk. 1.415 1.410 -5 22.400 31.520.500 1.888.134.636.390 125,78 125,33 2,04 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk. - - - - - - - - -
WMPP Widodo Makmur Perkasa Tbk. 122 120 -2 104.753.900 12.682.506.900 3.530.280.000.000 - - - CLAY Citra Putra Realty Tbk. 660 670 10 13.000 8.660.000 1.721.900.000.000 -28,31 -28,74 24,24
WMUU Widodo Makmur Unggas Tbk. 136 137 1 48.350.200 6.630.681.500 1.772.941.180.500 9,16 9,23 1,53 DFAM Dafam Property Indonesia Tbk. 380 290 -90 27.227.100 9.343.247.400 550.957.326.500 -32,70 -24,95 6,99
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.825 10.050 -775 16.122.600 168.433.345.000 19.343.117.746.650 10,77 10,00 0,92 EAST Eastparc Hotel Tbk. 88 88 - 24.312.800 2.209.411.200 363.120.260.096 29,89 29,89 1,48
ANDI Andira Agro Tbk. - - - - - - - - - ESTA Esta Mul Usaha Tbk. 930 1.450 520 80.383.000 84.472.400.500 913.500.000.000 911,68 1.421,43 15,40
ANJT Ausndo Nusantara Jaya Tbk. 990 935 -55 12.068.000 11.755.472.000 3.136.153.625.000 5,18 4,90 0,50 FITT Hotel Fitra Internaonal Tbk. 252 218 -34 1.959.200 470.739.400 158.296.361.582 -33,75 -29,20 4,16
BISI Bisi Internaonal Tbk. 1.635 1.560 -75 7.731.600 12.556.867.500 4.680.000.000.000 16,28 15,53 1,82 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk. - - - - - - - - -
BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk. - - - - - - - - - HOTL Saraswa Griya Lestari Tbk. - - - - - - - - -
BWPT Eagle High Plantaons Tbk. 71 70 -1 103.968.200 7.305.867.800 2.206.770.370.000 -1,59 -1,57 1,09 HRME Menteng Heritage Realty Tbk. 53 54 1 16.150.100 855.702.600 321.772.500.000 -10,71 -10,92 0,49
CSRA Cisadane Sawit Raya Tbk. 795 790 -5 6.901.800 5.495.880.500 1.619.500.000.000 6,28 6,24 2,07 IKAI Inkeramik Alamasri Industri Tbk. - - - - - - - - -
DSNG Dharma Satya Nusantara Tbk. 520 490 -30 97.626.000 49.279.974.000 5.193.922.776.000 7,58 7,14 0,75 JIHD Jakarta Internaonal Hotels & Development Tbk. 296 290 -6 1.629.200 481.336.000 675.421.739.780 -4,63 -4,53 0,19
FAPA FAP Agri Tbk. 3.560 3.570 10 138.000 490.517.000 12.957.000.126.000 -40,33 -40,44 5,17 JSPT Jakarta Seabudi Internasional Tbk. - - - - - - - - -
FISH FKS Mul Agro Tbk. 7.150 6.775 -375 9.000 61.972.500 3.252.000.000.000 8,32 7,89 1,56 KPIG MNC Land Tbk. 87 86 -1 282.463.500 24.703.955.900 7.627.193.742.380 68,93 68,14 0,32
GOLL Golden Plantaon Tbk. - - - - - - - - - MABA Marga Abhinaya Abadi Tbk. - - - - - - - - -
GZCO Gozco Plantaons Tbk. 161 142 -19 769.924.300 119.848.989.700 852.000.000.000 71,31 62,89 0,83 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
IPPE Indo Pureco Pratama Tbk. 310 352 42 360.277.900 122.501.928.600 1.619.200.000.000 489,19 555,47 5,81 MAMIP Mas Murni Tbk. (Saham Preferen) - - - - - - - - -
JAWA Jaya Agra Wae Tbk. 152 142 -10 7.826.800 1.169.645.300 536.005.341.000 -3,23 -3,02 2,53 MINA Sanurhasta Mitra Tbk. - - - - - - - - -
LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.235 1.170 -65 86.805.500 106.308.227.500 7.982.750.839.050 8,50 8,05 0,78 NASA Andalan Perkasa Abadi Tbk. 50 50 - 1.587.200 79.360.000 550.246.466.100 -111,53 -111,53 0,51
MAGP Mul Agro Gemilang Plantaon Tbk. - - - - - - - - - NATO Surya Permata Andalan Tbk. 575 555 -20 1.720.827.600 985.203.954.000 4.440.616.884.720 -1.430,70 -1.380,94 5,52
MGRO Mahkota Group Tbk. 860 885 25 31.418.400 27.515.281.000 3.145.684.444.500 38,92 40,05 4,87 NUSA Sinergi Megah Internusa Tbk. - - - - - - - - -
OILS Indo Oil Perkasa Tbk. 204 208 4 14.441.500 3.008.172.200 94.433.458.288 16,99 17,33 1,26 PGLI Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. 230 216 -14 293.500 63.333.000 105.408.000.000 - - 1,79
PALM Provident Agro Tbk. - - - - - - - - - PLAN Planet Properindo Jaya Tbk. 36 38 2 5.028.800 188.597.400 33.928.797.914 - - -
PGUN Pradiksi Gunatama Tbk. 680 705 25 116.500 80.241.000 3.523.843.800.000 -33,49 -34,73 4,75 PNSE Pudjiadi & Sons Tbk. - - - - - - - - -
PSGO Palma Serasih Tbk. 181 179 -2 43.317.500 7.614.341.000 3.374.150.000.000 15,96 15,78 2,37 PSKT Red Planet Indonesia Tbk. 58 59 1 124.331.000 7.226.777.100 610.722.666.524 -49,48 -50,33 1,71
SGRO Sampoerna Agro Tbk. 2.110 2.120 10 792.400 1.688.200.000 3.855.478.640.000 5,87 5,90 0,93 RISE Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. 590 645 55 16.230.900 10.248.729.500 7.059.525.000.000 180,17 196,97 4,33
SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk. 480 482 2 23.261.500 11.242.290.600 7.623.461.420.000 32,40 32,54 0,51 SHID Hotel Sahid Jaya Internaonal Tbk. 2.280 2.210 -70 1.616.100 3.654.697.000 2.473.710.831.280 -54,24 -52,57 2,83
SMAR SMART Tbk. 4.770 4.650 -120 788.500 3.723.272.000 13.355.699.151.900 4,85 4,72 0,93 SNLK Sunter Lakeside Hotel Tbk. 1.045 1.300 255 69.776.800 76.281.856.500 585.000.000.000 - - -
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk. 1.115 1.100 -15 29.512.100 32.866.182.000 10.477.500.000.000 7,01 6,91 1,72 SOTS Satria Mega Kencana Tbk. 290 284 -6 32.600 9.668.000 284.000.021.300 -10,57 -10,35 1,06
STAA Sumber Tani Agung Resources Tbk. 1.160 1.185 25 69.353.800 81.695.391.000 12.920.496.531.000 - - - UANG Pakuan Tbk. 625 615 -10 58.600 34.399.000 744.150.000.000 -9,10 -8,95 14,29
TAPG Triputra Agro Persada Tbk. 670 650 -20 214.781.300 143.973.432.000 12.904.151.000.000 11,48 11,13 1,72 BAYU Bayu Buana Tbk. 1.170 1.070 -100 85.200 101.718.000 377.946.234.600 803,68 734,99 0,84
TLDN Teladan Prima Agro Tbk. 640 650 10 4.151.300 2.662.487.000 8.415.244.630.000 - - - PANR Panorama Sentrawisata Tbk. 220 212 -8 14.028.000 3.054.867.600 254.400.000.000 -1,93 -1,86 0,56
UNSP Bakrie Sumatera Plantaons Tbk. - - - - - - - - - PDES Desnasi Tirta Nusantara Tbk. 202 202 - 10.408.600 2.096.321.800 144.430.000.000 -2,38 -2,38 3,37
WAPO Wahana Pronatural Tbk. 119 125 6 264.900 31.834.800 155.115.388.875 -66,63 -69,99 2,07 BLTZ Graha Layar Prima Tbk. - - - - - - - - -
3.Rokok BOLA Bali Bintang Sejahtera Tbk. 340 326 -14 12.923.300 4.304.081.400 1.956.000.000.000 10,60 10,16 3,81
 Senin, 20 Juni 2022 D A T A E M I T E N T5

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 13—17 JUNI 2022

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV 13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV
JGLE Graha Andrasentra Properndo Tbk. - - - - - - - - - BBYB Bank Neo Commerce Tbk. 1.300 1.135 -165 237.261.700 276.696.875.000 10.586.672.795.430 -27,36 -23,88 9,57
PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk. 580 575 -5 881.200 507.926.000 919.999.997.700 -3,37 -3,35 0,62 BCIC Bank JTrust Indonesia Tbk. 150 149 -1 5.256.700 782.270.800 2.085.524.137.210 -721,15 -716,35 0,79
CSMI Cipta Selera Murni Tbk. 3.670 3.600 -70 400 1.454.000 2.937.821.400.000 -119,76 -117,47 252,44 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 2.410 2.360 -50 17.210.500 41.165.209.000 22.834.928.924.760 12,41 12,16 0,44
DUCK Jaya Bersama Indo Tbk. - - - - - - - - - BEKS BPD Banten Tbk. 50 50 - 2.180.400 109.020.000 2.567.586.694.150 -9,68 -9,68 1,36
ENAK Champ Resto Indonesia Tbk. 1.530 1.730 200 35.375.800 59.218.799.500 3.748.333.564.000 - - 57,81 BGTG Bank Ganesha Tbk. 137 123 -14 136.077.600 17.637.820.100 2.005.314.657.969 185,71 166,73 1,76
FAST Fast Food Indonesia Tbk. 940 930 -10 47.700 44.773.000 3.710.957.756.940 -12,68 -12,55 4,04 BINA Bank Ina Perdana Tbk. 3.870 3.880 10 1.749.400 6.743.927.000 22.805.564.514.440 - - 19,05
LUCY Lima Dua Lima Tiga Tbk. 97 102 5 57.274.700 5.731.475.400 105.570.020.400 152,95 160,83 2,73 BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.410 1.390 -20 26.767.600 38.037.292.000 14.478.558.656.110 6,16 6,07 1,09
MAPB MAP Boga Adiperkasa Tbk. 1.635 1.605 -30 39.700 65.374.000 3.484.331.254.500 -357,56 -351,00 3,43 BJTM BPD Jawa Timur Tbk. 750 750 - 34.802.200 26.282.500.000 11.149.007.325.750 7,32 7,32 1,02
PTSP Pioneerindo Gourmet Internaonal Tbk. 3.250 3.060 -190 300 978.000 675.672.480.000 -13,47 -12,69 6,03 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk. 129 126 -3 6.743.100 864.048.500 2.549.272.209.624 11,82 11,55 0,63
PZZA Sarimela Kencana Tbk. 615 595 -20 4.200.500 2.503.450.000 1.798.015.625.000 30,58 29,59 1,54 BMAS Bank Maspion Indonesia Tbk. 1.380 1.405 25 96.800 133.167.500 6.180.632.825.410 75,73 77,10 4,64
5.2.Pendidikan & Jasa Penunjang BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 8.100 8.075 -25 354.266.700 2.905.458.395.000 373.064.999.983.850 13,35 13,31 1,82
IDEA Idea Indonesia Akademi Tbk. 61 61 - 2.729.700 165.292.500 64.808.687.500 - - - BNBA Bank Bumi Arta Tbk. 1.605 1.480 -125 4.355.000 6.726.966.000 4.061.534.400.000 99,09 91,37 1,82
YELO Yelooo Integra Datanet Tbk. 115 103 -12 631.250.700 68.501.679.100 197.015.763.715 -8,39 -7,51 8,46 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk. 1.025 1.015 -10 25.801.500 26.377.438.500 25.253.495.136.625 6,22 6,16 0,58
6.Media & Hiburan BNII Bank Maybank Indonesia Tbk. 272 268 -4 5.587.300 1.499.806.400 20.195.792.288.148 14,49 14,28 0,73
6.1.Media BNLI Bank Permata Tbk. 1.380 1.225 -155 3.167.700 4.195.327.500 43.878.943.758.125 35,21 31,26 1,20
FORU Fortune Indonesia Tbk. 268 236 -32 3.361.100 882.592.400 109.792.864.000 82,64 72,77 2,71 BRIS Bank Syariah Indonesia Tbk. 1.420 1.395 -25 30.053.300 42.554.200.500 56.801.504.498.940 19,29 18,95 2,27
WIFI Solusi Sinergi Digital Tbk. 312 308 -4 286.716.200 92.439.601.200 631.490.024.396 57,21 56,48 1,52 BSIM Bank Sinarmas Tbk. 595 580 -15 351.500 203.622.500 11.320.394.668.360 90,91 88,61 1,54
MARI Mahaka Radio Integra Tbk. 174 158 -16 68.148.100 10.996.028.100 829.917.752.000 -56,83 -51,60 4,40 BSWD Bank of India Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
MDIA Intermedia Capital Tbk. - - - - - - - - - BTPN Bank BTPN Tbk. 2.490 2.490 - 135.600 336.043.000 20.084.475.607.890 7,54 7,54 0,59
MNCN Media Nusantara Citra Tbk. 975 970 -5 59.402.500 56.930.912.000 14.598.294.078.700 6,17 6,14 0,86 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk. 3.080 2.920 -160 13.169.900 39.418.467.000 22.269.855.960.000 16,07 15,24 3,31
NETV Net Visi Media Tbk. 368 328 -40 140.892.900 50.470.816.400 7.692.642.134.720 - - - BVIC Bank Victoria Internaonal Tbk. 140 135 -5 67.412.900 9.358.643.100 1.401.605.267.670 23,36 22,53 0,52
SCMA Surya Citra Media Tbk. 198 224 26 1.739.185.400 372.855.598.900 16.569.407.569.120 12,85 14,54 2,47 DNAR Bank Oke Indonesia Tbk. 193 190 -3 4.605.600 885.778.400 2.625.148.218.110 152,73 150,35 0,86
VIVA Visi Media Asia Tbk. - - - - - - - - - INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk. 93 90 -3 19.080.600 1.768.323.600 1.801.906.090.110 44,31 42,88 0,50
IPTV MNC Vision Networks Tbk. 114 114 - 387.993.700 45.488.805.400 4.810.566.395.874 24,22 24,22 0,60 MASB Bank Mularta Sentosa Tbk. 3.500 3.510 10 254.200 891.710.000 4.310.671.961.700 21,66 21,72 1,63
MSKY MNC Sky Vision Tbk. 304 304 - 7.462.200 2.300.759.600 606.288.625.920 -3,92 -3,92 0,24 MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 585 575 -10 1.496.700 858.866.000 6.735.575.967.575 -29,63 -29,12 0,49
ABBA Mahaka Media Tbk. 194 165 -29 66.363.500 11.815.967.400 649.422.321.405 -26,88 -22,86 -12,35 MCOR Bank China Construcon Bank Indonesia Tbk. 91 92 1 29.190.200 2.661.902.200 3.453.729.055.228 37,09 37,50 0,57
DIGI Arkadia Digital Media Tbk. 78 68 -10 604.464.400 42.909.499.200 110.500.000.000 -9,68 -8,44 7,64 MEGA Bank Mega Tbk. 5.650 5.425 -225 115.500 634.777.500 63.057.568.359.625 11,55 11,09 3,44
TMPO Tempo In Media Tbk. 127 127 - 150.900 19.022.100 134.408.322.750 43,80 43,80 0,74 NISP Bank OCBC NISP Tbk. 635 640 5 69.466.100 44.344.733.500 14.538.096.660.480 5,72 5,77 0,45
6.2.Hiburan & Film NOBU Bank Naonalnobu Tbk. 560 540 -20 2.490.800 1.368.681.000 2.460.378.578.580 45,90 44,26 1,62
FILM MD Pictures Tbk. 1.820 1.950 130 107.216.300 198.853.242.500 18.546.873.150.000 514,11 550,83 14,81 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk. 1.800 1.800 - 198.150.900 345.217.849.000 42.907.762.796.400 20,79 20,79 0,80
MSIN MNC Digital Entertainment Tbk. 5.025 5.025 - 820.400 4.090.912.500 57.508.110.000.000 204,19 204,19 22,49 PNBS Bank Panin Dubai Syariah Tbk. 89 85 -4 5.216.961.300 466.425.409.800 3.266.167.917.010 -4,20 -4,01 1,42
7.Perdagangan Ritel SDRA Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. 575 565 -10 1.638.400 916.547.000 4.792.641.891.300 8,72 8,57 0,66
7.1.Distributor Barang Konsumen 2.Jasa Pembiayaan
MKNT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. - - - - - - - - - 2.1.Pembiayaan Konsumen
7.3.Department Store ADMF Adira Dinamika Mul Finance Tbk. 8.100 8.025 -75 688.200 5.576.180.000 8.025.000.000.000 6,68 6,62 0,90
LPPF Matahari Department Store Tbk. 4.750 4.400 -350 16.883.800 77.547.490.000 11.555.054.632.000 13,66 12,66 11,49 BBLD Buana Finance Tbk. 440 438 -2 89.700 41.169.400 720.858.671.652 44,14 43,93 0,59
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 615 585 -30 38.409.800 23.203.874.000 4.151.160.000.000 25,58 24,34 1,15 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk. 1.080 1.000 -80 101.895.400 104.398.165.000 15.967.115.620.000 15,24 14,11 2,15
SONA Sona Topas Tourism Industry Tbk. - - - - - - - - - BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk. 640 650 10 325.100 202.272.000 1.738.096.985.300 21,40 21,73 1,93
7.4.Ritel Khusus CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk. 280 268 -12 89.871.500 25.323.138.000 1.067.851.482.476 22,82 21,85 0,22
MAPA Map Akf Adiperkasa Tbk. 2.890 2.910 20 2.338.200 6.797.339.000 8.294.664.000.000 32,00 32,23 2,57 DEFI Danasupra Erapacific Tbk. - - - - - - - - -
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 900 875 -25 112.304.800 100.751.010.000 14.525.000.000.000 34,04 33,09 2,47 FUJI Fuji Finance Indonesia Tbk. 640 670 30 600 385.500 740.350.000.000 76,87 80,47 4,95
ZONE Mega Perins Tbk. 1.580 1.630 50 9.371.800 15.034.861.500 1.418.379.509.140 146,34 150,97 5,47 HDFA Radana Bhaskara Finance Tbk. 200 167 -33 5.940.800 1.086.669.800 1.092.588.445.761 36,88 30,79 1,74
ECII Electronic City Indonesia Tbk. 565 560 -5 53.800 30.102.500 747.226.480.000 -68,45 -67,85 0,60 IBFN Intan Baruprana Finance Tbk. - - - - - - - - -
ERAA Erajaya Swasembada Tbk. 496 494 -2 163.610.000 81.317.295.900 7.879.300.000.000 6,70 6,68 1,22 IMJS Indomobil Mul Jasa Tbk. 346 340 -6 9.656.400 3.314.836.800 2.942.470.500.000 119,47 117,40 0,83
GLOB Globe Kita Terang Tbk. - - - - - - - - - MFIN Mandala Mulfinance Tbk. 1.450 1.435 -15 126.700 180.328.000 3.802.750.000.000 9,07 8,97 1,46
SLIS Gaya Abadi Sempurna Tbk. 326 374 48 375.345.700 125.023.699.000 748.000.000.000 24,64 28,26 4,20 POLA Pool Advista Finance Tbk. 106 104 -2 63.559.300 7.132.241.600 283.856.040.000 -21,61 -21,20 0,87
TELE Tiphone Mobile Indonesia Tbk. - - - - - - - - - TIFA KDB Tifa Finance Tbk. 494 478 -16 45.400 22.565.800 1.697.957.814.000 79,96 77,37 1,66
TRIO Trikomsel Oke Tbk. - - - - - - - - - TRUS Trust Finance Indonesia Tbk. 398 414 16 7.400 2.947.800 331.200.000.000 13,32 13,85 1,01
UFOE Damai Sejahtera Abadi Tbk. 1.665 2.110 445 51.847.700 94.323.675.500 4.826.625.000.000 357,22 452,69 27,68 VRNA Verena Mul Finance Tbk. 112 107 -5 6.901.000 771.620.600 608.546.877.679 19,71 18,83 0,93
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk. 880 805 -75 224.670.900 191.702.905.000 13.805.750.000.000 24,58 22,48 2,45 WOMF Wahana Oomitra Mulartha Tbk. 248 248 - 3.720.000 922.349.000 863.407.407.040 4,93 4,93 0,67
BAUT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk. 50 50 - 9.512.200 475.610.000 240.000.000.000 - - - 3.Jasa Investasi
CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 620 645 25 1.169.000 729.530.500 2.875.637.633.400 10,84 11,27 1,46 3.1.Jasa Investasi
DEPO Caturkarda Depo Bangunan Tbk. 474 460 -14 1.611.200 750.906.400 3.123.400.000.000 - - - AMOR Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. 1.480 1.435 -45 51.800 75.152.500 3.188.889.144.000 5,92 5,74 11,56
ASLC Autopedia Sukses Lestari Tbk. 167 155 -12 398.510.300 64.965.982.800 1.975.684.990.900 - - - PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. - - - - - - - - -
BOGA Bintang Oto Global Tbk. 1.335 1.300 -35 742.534.300 971.177.385.500 4.944.584.073.000 409,58 398,85 11,08 PANS Panin Sekuritas Tbk. 1.525 1.485 -40 2.973.000 4.504.737.500 1.069.200.000.000 7,24 7,05 0,75
CARS Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. - - - - - - - - - RELI Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 815 780 -35 4.564.600 3.621.676.500 3.115.547.010.420 -20,84 -19,95 0,29 TRIM Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 256 246 -10 21.611.800 5.295.914.600 1.748.887.800.000 -331,39 -318,45 16,28
MPMX Mitra Pinasthika Muska Tbk. 960 900 -60 118.280.300 111.228.010.500 4.016.666.948.400 10,41 9,76 0,64 YULE Yulie Sekuritas Indonesia Tbk. 2.050 2.040 -10 6.578.700 13.486.107.000 3.641.400.000.000 34,90 34,73 8,54
PMJS Putra Mandiri Jembar Tbk. 202 198 -4 17.076.500 3.566.821.600 2.723.608.800.000 48,75 47,79 1,41 4.Asuransi
TURI Tunas Ridean Tbk. 1.560 1.560 - - - 8.704.800.000.000 17,85 17,85 2,07 4.1.Asuransi
ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk. - - - - - - - - -
1 Week 885,34 1 Month 885,34 AHAP Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. 59 58 -1 36.609.700 2.193.399.600 170.520.000.000 -9,04 -8,89 1,40
AMAG Asuransi Mul Artha Guna Tbk. 414 404 -10 1.613.600 662.100.000 2.020.627.216.464 8,11 7,91 1,09
ASBI Asuransi Bintang Tbk. 292 294 2 471.800 138.535.400 102.425.622.768 -23,01 -23,17 0,33
ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk. 1.035 1.075 40 246.500 274.931.500 206.400.000.000 9,80 10,18 0,57
892,00 903,02 ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk. 131 127 -4 272.900 35.449.600 163.689.118.392 131,29 127,28 0,53
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06 ASMI Asuransi Maximus Graha Persada Tbk. 132 130 -2 269.700 34.506.700 1.164.589.459.800 60,48 59,57 2,52
ASRM Asuransi Ramayana Tbk. - - - - - - - - -
KESEHATAN LPGI Lippo General Insurance Tbk. 9.200 9.300 100 1.100 10.082.500 1.395.000.000.000 9,40 9,50 1,39
1.Jasa & Peralatan Kesehatan MTWI Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk. 155 161 6 292.837.900 49.436.616.100 245.656.877.676 -28,34 -29,43 1,93
1.1.Peralatan & Perlengkapan Kesehatan PNIN Paninvest Tbk. 950 900 -50 104.219.300 98.825.694.000 3.661.491.528.000 4,72 4,47 0,20
IRRA Itama Ranoraya Tbk. 1.360 1.370 10 21.160.000 29.318.204.500 2.192.000.000.000 19,40 19,54 4,37 TUGU Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. 1.380 1.345 -35 2.155.500 2.951.105.000 2.391.111.141.000 8,31 8,10 0,30
1.2.Penyedia Jasa Kesehatan VINS Victoria Insurance Tbk. 181 172 -9 2.980.000 530.238.600 251.218.661.952 21,48 20,41 1,04
BMHS Bundamedik Tbk. 615 605 -10 88.695.700 54.827.610.500 5.205.066.786.480 24,40 24,00 3,34 BHAT Bhak Mul Artha Tbk. 990 965 -25 8.943.600 8.802.074.500 4.825.000.000.000 3.295,61 3.212,38 9,31
CARE Metro Healthcare Indonesia Tbk. 492 500 8 2.013.505.000 1.002.440.159.200 16.625.000.000.000 657,67 668,36 5,02 JMAS Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. 99 98 -1 1.895.500 187.143.100 98.000.000.000 1.857,41 1.838,65 0,84
DGNS Diagnos Laboratorium Utama Tbk. 300 302 2 19.120.300 5.900.424.800 377.500.000.000 5,83 5,87 1,87 LIFE Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. 5.900 5.900 - - - 12.390.000.000.000 82,97 82,97 1,63
HEAL Medikaloka Hermina Tbk. 1.365 1.495 130 102.938.200 144.057.498.000 22.305.400.000.000 45,67 50,02 6,93 PNLF Panin Financial Tbk. 410 388 -22 2.079.000.200 829.305.401.800 12.424.564.437.684 6,67 6,31 0,47
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. 2.700 2.700 - 68.254.000 181.824.997.000 38.465.143.650.000 35,70 35,70 7,40 MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. 3.180 3.070 -110 20.100 64.544.000 1.589.620.460.670 21,13 20,40 1,00
MTMH Murni Sadar Tbk. 2.400 2.480 80 44.995.700 108.687.917.000 5.129.946.836.000 - - - 5.Perusahaan Holding & Investasi
PRDA Prodia Widyahusada Tbk. 6.025 6.300 275 1.854.500 11.514.285.000 5.906.250.000.000 9,09 9,50 2,62 5.1.Perusahaan Holding & Investasi
PRIM Royal Prima Tbk. 256 250 -6 1.841.000 466.697.800 848.358.726.250 13,70 13,38 0,94 APIC Pacific Strategic Financial Tbk. 1.060 1.030 -30 59.960.900 62.269.208.500 12.119.302.892.640 73,57 71,48 6,01
RSGK Kedoya Adyaraya Tbk. 1.390 1.365 -25 452.600 631.060.500 1.269.006.375.000 24,48 24,04 1,51 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk. 141 140 -1 293.105.200 41.373.305.000 5.966.639.129.780 180,84 179,56 1,17
SAME Sarana Meditama Metropolitan Tbk. 390 398 8 113.032.900 44.083.008.200 6.811.366.930.674 37,41 38,18 1,78 BPII Batavia Prosperindo Internasional Tbk. 7.900 7.900 - - - 4.441.574.829.800 41,71 41,71 4,44
SILO Siloam Internaonal Hospitals Tbk. 1.010 1.000 -10 4.655.100 4.702.832.500 13.006.125.000.000 19,49 19,29 2,02 CASA Capital Financial Indonesia Tbk. 580 630 50 39.896.500 24.315.324.000 34.320.049.975.890 353,83 384,33 5,10
SRAJ Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. 182 182 - 850.200 155.130.700 2.184.128.390.990 -151,88 -151,88 1,25 GSMF Equity Development Investment Tbk. 88 86 -2 5.336.900 466.173.500 1.223.814.374.630 203,05 198,43 0,50
2.Farmasi & Riset Kesehatan OCAP Onix Capital Tbk. - - - - - - - - -
2.1.Farmasi PEGE Panca Global Kapital Tbk. 1.075 1.030 -45 1.273.400 1.308.910.000 2.918.419.567.680 -31,32 -30,01 7,32
DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk. 2.510 2.500 -10 81.600 202.625.000 2.800.000.000.000 19,16 19,08 2,03 PLAS Polaris Investama Tbk. - - - - - - - - -
INAF Indofarma Tbk. 1.050 1.010 -40 850.300 873.591.000 3.130.260.175.000 -86,62 -83,32 6,16 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
KAEF Kimia Farma Tbk. 1.425 1.385 -40 4.293.900 5.967.521.000 7.692.290.000.000 764,65 743,19 1,08 SFAN Surya Fajar Capital Tbk. 1.530 1.530 - 2.238.100 3.419.951.000 2.080.699.052.130 240,11 240,11 9,70
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.625 1.625 - 181.870.200 294.595.980.000 76.172.073.428.750 25,92 25,92 3,89 SMMA Sinar Mas Mulartha Tbk. 12.100 12.100 - - - 77.048.743.075.700 147,34 147,34 3,75
MERK Merck Tbk. 3.970 4.000 30 215.500 850.875.000 1.792.000.000.000 11,32 11,41 2,65 STAR Buana Artha Anugerah Tbk. 135 134 -1 238.400 30.451.300 643.200.080.668 111,57 110,74 1,30
PEHA Phapros Tbk. 990 995 5 906.400 903.938.000 835.800.000.000 59,85 60,15 1,17 VICO Victoria Investama Tbk. 176 175 -1 34.124.500 6.486.716.600 1.601.266.569.000 -16,21 -16,12 0,82
PYFA Pyridam Farma Tbk. 1.060 1.045 -15 698.800 731.101.500 559.158.600.000 103,52 102,06 3,35 DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk. 3.170 3.250 80 121.900 385.378.000 46.098.000.000.000 47,68 48,88 4,27
SCPI Organon Pharma Indonesia Tbk. - - - - - - - - - LPPS Lenox Pasifik Investama Tbk. 92 91 -1 1.503.500 138.617.200 235.530.750.000 2,03 2,01 0,19
SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 960 960 - 58.697.600 55.942.762.500 28.800.000.000.000 - - 9,32 MGNA Magna Investama Mandiri Tbk. - - - - - - - - -
SOHO Soho Global Health Tbk. 5.900 6.225 325 5.100 30.327.500 7.900.572.287.775 13,61 14,36 3,58 NICK Charnic Capital Tbk. 438 464 26 683.700 302.321.600 302.133.600.000 1,32 1,40 0,96
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.405 1.410 5 5.935.000 8.333.028.500 6.358.908.663.000 8,69 8,72 1,00 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk. 2.930 2.740 -190 102.090.500 291.612.457.000 37.167.647.900.000 2,78 2,60 0,62

1 Week 1.494,91 1 Month 1.494,91 1.468,38 1.468,38

1 Week 1 Month

1.465,03 1.444,84 1.465,24 1.465,29

13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06

KEUANGAN PROPERTI & REAL ESTAT

1.Bank 1.Proper & Real Estat
1.1.Bank 1.1.Pengelola & Pengembang Real Estat
AGRO Bank Raya Indonesia Tbk. 855 795 -60 54.973.600 45.517.986.000 17.903.617.005.585 -7,52 -6,99 7,11 ADCP Adhi Commuter Proper Tbk. 78 77 -1 148.672.500 11.632.098.600 1.711.111.109.400 - - 0,81
AGRS Bank IBK Indonesia Tbk. 127 118 -9 83.756.400 10.693.982.900 2.062.829.187.276 17,52 16,28 0,69 AMAN Makmur Berkah Amanda Tbk. 515 515 - 963.900 496.339.000 1.994.852.500.000 65,87 65,87 3,24
AMAR Bank Amar Indonesia Tbk. 294 278 -16 61.955.700 18.078.431.000 3.803.560.138.000 5.335,75 5.045,37 3,58 APLN Agung Podomoro Land Tbk. 109 107 -2 53.414.100 5.858.662.500 2.428.827.965.353 -7,56 -7,43 0,31
ARTO Bank Jago Tbk. 8.450 9.500 1.050 118.920.800 1.076.140.802.500 130.318.031.250.000 1.348,38 1.515,93 15,80 ARMY Armidian Karyatama Tbk. - - - - - - - - -
BABP Bank MNC Internasional Tbk. 138 138 - 160.719.500 22.368.330.600 4.287.461.800.398 333,17 333,17 1,81 ASPI Andalan Sak Primaindo Tbk. 78 86 8 71.059.700 6.184.390.700 58.634.354.950 -498,08 -549,17 0,89
BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 155 153 -2 48.618.000 7.556.446.600 1.072.167.688.044 46,55 45,95 0,51 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 167 163 -4 160.602.300 26.832.824.400 3.202.854.137.744 5,99 5,85 0,33
BANK Bank Aladin Syariah Tbk. 1.970 1.970 - 118.522.200 232.968.998.500 26.868.001.148.110 -213,35 -213,35 25,68 ATAP Trimitra Prawara Goldland Tbk. 108 106 -2 28.555.900 3.162.216.000 132.500.000.000 24,44 23,99 1,69
BBCA Bank Central Asia Tbk. 7.350 7.500 150 547.277.400 4.058.067.655.000 915.317.246.250.000 27,81 28,38 4,70 BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk. 90 108 18 313.723.000 31.745.167.300 71.472.728.160 -15,78 -18,93 0,54
BBHI Allo Bank Indonesia Tbk. 3.420 3.910 490 62.131.900 223.661.434.000 84.115.649.659.070 376,85 430,84 13,67 BAPI Bhak Agung Properndo Tbk. - - - - - - - - -
BBKP Bank KB Bukopin Tbk. 193 185 -8 550.822.700 104.618.763.200 12.398.678.754.600 -2,46 -2,36 1,05 BBSS Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. 50 50 - 4.965.800 248.879.100 240.000.801.000 1.302,08 1.302,08 0,95
BBMD Bank Meska Dharma Tbk. 2.000 2.000 - 600 1.206.000 8.098.378.200.000 15,59 15,59 1,89 BCIP Bumi Citra Permai Tbk. 59 58 -1 55.944.900 3.260.568.100 82.935.100.450 -78,27 -76,94 0,19
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 8.250 8.175 -75 231.973.100 1.904.253.975.000 150.928.238.875.275 13,98 13,85 1,22 BEST Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. 112 112 - 156.310.400 17.594.918.100 1.080.498.848.800 -15,21 -15,21 0,25
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.340 4.370 30 900.915.000 3.955.575.463.000 655.689.708.635.190 13,38 13,47 2,41 BIKA Binakarya Jaya Abadi Tbk. - - - - - - - - -
BBSI Bank Bisnis Internasional Tbk. 4.700 4.600 -100 11.200 51.762.000 15.061.220.929.800 183,33 179,43 7,21 BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk. 52 52 - 4.426.500 226.018.800 261.490.807.032 -144,61 -144,61 0,30
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 1.470 1.480 10 152.327.500 226.551.765.000 15.516.468.000.000 4,98 5,01 0,72
T6 D A T A E M I T E N Senin, 20 Juni 2022

BURSA EFEK INDONESIA, PERIODE 13—17 JUNI 2022

Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER Nama Saham Kurs / Transaksi Kapitalisasi PER
13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV 13 Jun 17 Jun (Poin) Volume Nilai Pasar 13 Jun 17 Jun P/BV
BKDP Bukit Darmo Property Tbk. 81 76 -5 13.707.500 1.057.669.000 571.063.411.152 -16,79 -15,75 1,28 INFRASTRUKTUR
BKSL Sentul City Tbk. 50 50 - 140.600.700 7.047.538.300 3.354.178.054.100 12,83 12,83 0,37 1.Infrastruktur Transportasi
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 895 895 - 100.318.200 90.464.773.000 18.948.372.401.740 14,05 14,05 0,60 1.1.Operator Infrastruktur Transportasi
CITY Natura City Developments Tbk. 154 154 - 82.900 12.723.700 832.399.100.764 659,81 659,81 0,95 CASS Cardig Aero Services Tbk. 410 386 -24 2.188.000 862.425.800 805.562.700.000 22,59 21,26 2,28
COWL Cowell Development Tbk. - - - - - - - - - GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. - - - - - - - - -
CPRI Capri Nusa Satu Proper Tbk. - - - - - - - - - CMNP Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. 2.070 1.990 -80 65.700 132.330.500 10.815.691.694.480 17,29 16,62 1,15
CSIS Cahayasak Invesndo Sukses Tbk. 78 76 -2 11.218.100 866.559.600 99.332.000.000 3,08 3,00 0,71 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 3.810 3.790 -20 25.675.900 96.875.288.000 27.507.331.848.000 17,60 17,51 1,31
CTRA Ciputra Development Tbk. 930 895 -35 225.382.700 205.718.294.500 16.611.471.540.315 10,26 9,87 0,96 META Nusantara Infrastructure Tbk. 113 112 -1 7.461.800 836.240.200 1.983.599.317.728 119,60 118,54 0,76
DADA Diamond Citra Properndo Tbk. - - - - - - - - - IPCC Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 600 605 5 16.178.300 9.703.075.500 1.100.122.816.100 49,31 49,72 1,08
DART Duta Anggada Realty Tbk. 214 210 -4 479.200 99.098.600 659.692.102.020 -1,63 -1,60 0,26 IPCM Jasa Armada Indonesia Tbk. 290 304 14 14.347.200 4.263.188.800 1.606.582.574.400 11,61 12,17 1,43
DILD Inland Development Tbk. 146 152 6 52.586.500 8.037.595.600 1.575.609.836.120 124,19 129,30 0,30
KARW ICTSI Jasa Prima Tbk. - - - - - - - - -
DMAS Puradelta Lestari Tbk. 168 163 -5 276.974.800 45.660.907.400 7.856.292.109.300 5,20 5,05 1,37
PORT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. 570 585 15 9.600 5.616.000 1.646.156.061.225 -27,48 -28,20 1,83
DUTI Duta Perwi Tbk. 4.290 4.970 680 65.600 320.233.000 9.194.500.000.000 12,03 13,93 1,00
2.Konstruksi Bangunan
ELTY Bakrieland Development Tbk. - - - - - - - - -
2.1.Konstruksi Bangunan
EMDE Megapolitan Developments Tbk. 150 147 -3 355.800 53.752.900 492.450.000.000 -7,89 -7,73 0,99
ACST Acset Indonusa Tbk. 165 161 -4 17.226.000 2.824.307.100 2.040.700.760.000 -20,90 -20,39 1,93
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk. 370 358 -12 77.000 25.983.000 974.118.000.000 117,64 113,82 1,53
FORZ Forza Land Indonesia Tbk. - - - - - - - - - ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. 710 725 15 56.796.500 40.595.742.000 2.581.615.797.600 72,83 74,36 0,44
GAMA Aksara Global Development Tbk. - - - - - - - - - BUKK Bukaka Teknik Utama Tbk. 1.060 1.065 5 30.300 32.040.500 2.812.081.380.000 0,37 0,37 0,83
GMTD Gowa Makassar Tourism Development Tbk. - - - - - - - - - DGIK Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. 108 105 -3 159.615.800 16.831.850.400 581.822.325.000 76,36 74,24 0,89
GPRA Perdana Gapuraprima Tbk. 81 78 -3 57.883.500 4.719.319.000 333.579.116.208 5,01 4,83 0,32 FIMP Fimperkasa Utama Tbk. 46 46 - 12.770.500 587.088.000 18.400.044.850 -19,68 -19,68 0,62
GWSA Greenwood Sejahtera Tbk. 153 151 -2 5.270.000 816.557.300 1.177.914.760.000 55,02 54,30 0,17 IDPR Indonesia Pondasi Raya Tbk. 190 184 -6 2.065.900 380.002.400 368.552.000.000 -2,74 -2,66 0,60
HOMI Grand House Mulia Tbk. 1.290 1.305 15 8.662.900 11.268.630.500 1.027.687.500.000 189,39 191,60 8,58 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 83 80 -3 84.634.000 6.941.998.300 1.304.681.588.800 -35,56 -34,28 0,50
INPP Indonesian Paradise Property Tbk. - - - - - - - - - MTPS Meta Epsi Tbk. - - - - - - - - -
IPAC Era Graharealty Tbk. 107 107 - 49.700 5.641.000 101.635.929.500 25,99 25,99 3,94 MTRA Mitra Pemuda Tbk. - - - - - - - - -
JRPT Jaya Real Property Tbk. 484 484 - 5.953.500 2.874.700.000 6.655.000.000.000 8,65 8,65 0,85 NRCA Nusa Raya Cipta Tbk. 288 288 - 2.902.400 835.706.600 718.922.403.072 13,92 13,92 0,62
KBAG Karya Bersama Anugerah Tbk. 50 50 - 1.094.500 54.725.000 357.500.079.550 229,25 229,25 0,94 PBSA Paramita Bangun Sarana Tbk. 815 795 -20 349.600 269.216.500 1.192.500.000.000 23,97 23,38 2,24
KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk. 165 169 4 19.175.100 3.196.712.200 3.519.406.134.361 -14,38 -14,73 0,70 PPRE PP Presisi Tbk. 152 154 2 29.106.000 4.484.891.000 1.574.537.734.000 20,20 20,47 0,70
KOTA DMS Properndo Tbk. 50 50 - 571.400 28.570.000 527.309.285.050 -22,30 -22,30 0,42 PTDU Djasa Ubersak Tbk. 112 101 -11 781.342.500 83.761.198.300 151.500.000.000 55,75 50,28 1,65
LAND Trimitra Properndo Tbk. 199 234 35 1.233.138.200 280.737.888.100 653.473.080.000 -47,90 -56,32 1,37 PTPP PP (Persero) Tbk. 900 920 20 93.181.100 84.430.871.500 5.703.905.565.680 20,98 21,45 0,53
LCGP Eureka Prima Jakarta Tbk. - - - - - - - - - PTPW Pratama Widya Tbk. 895 910 15 2.218.900 1.991.798.500 799.150.625.000 16,36 16,64 1,91
LPCK Lippo Cikarang Tbk. 1.310 1.305 -5 32.202.500 41.971.987.500 3.496.878.000.000 18,94 18,87 0,55 RONY Aesler Grup Internasional Tbk. 800 800 - - - 1.000.000.000.000 -214,51 -214,51 28,66
LPKR Lippo Karawaci Tbk. 118 111 -7 508.265.500 57.857.957.700 7.869.680.038.959 -5,22 -4,91 0,42 SMKM Sumber Mas Konstruksi Tbk. 228 202 -26 7.451.700 1.653.253.400 253.106.000.000 - - -
LPLI Star Pacific Tbk. 258 246 -12 656.000 162.560.800 287.926.469.538 0,42 0,40 0,27 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk. 374 348 -26 7.802.900 2.796.216.800 1.637.426.805.120 -8,79 -8,18 0,46
MDLN Modernland Realty Tbk. 108 115 7 647.152.100 70.182.461.600 1.441.302.742.030 -1,17 -1,25 0,37 TAMA Lancartama Seja Tbk. 54 51 -3 36.967.100 1.889.833.300 51.000.000.357 61,42 58,01 1,01
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk. - - - - - - - - - TOPS Totalindo Eka Persada Tbk. - - - - - - - - -
MMLP Mega Manunggal Property Tbk. 466 488 22 20.099.600 9.587.137.800 3.361.897.688.704 28,76 30,12 0,83
TOTL Total Bangun Persada Tbk. 302 298 -4 11.907.400 3.560.964.600 1.016.180.000.000 10,13 9,99 0,82
MPRO Maha Proper Indonesia Tbk. 685 670 -15 86.400 65.113.500 6.661.475.000.000 -540,52 -528,68 6,81
WEGE Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. 173 173 - 25.664.100 4.452.468.400 1.655.956.000.000 8,25 8,25 0,73
MTLA Metropolitan Land Tbk. 350 346 -4 252.100 87.529.800 2.648.673.710.180 9,92 9,81 0,67
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 915 915 - 74.417.500 67.877.049.500 8.207.505.505.380 69,75 69,75 0,63
MTSM Metro Realty Tbk. 230 222 -8 437.300 103.355.400 51.692.256.000 -13,20 -12,75 1,21
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk. 515 525 10 404.529.800 211.127.075.000 15.123.573.683.400 85,06 86,71 1,95
MYRX Hanson Internaonal Tbk. - - - - - - - - -
3.Telekomunikasi
MYRXP Saham Seri B Hanson Internaonal Tbk. - - - - - - - - -
NIRO City Retail Developments Tbk. 149 146 -3 2.300 336.500 3.241.035.283.384 -50,13 -49,12 1,36 3.1.Jasa Telekomunikasi
NZIA Nusantara Almazia Tbk. 141 135 -6 1.705.900 247.356.100 296.667.995.175 235,16 225,15 0,60 JAST Jasnita Telekomindo Tbk. 116 112 -4 119.513.100 13.946.867.000 121.248.397.648 -6,59 -6,36 2,17
OMRE Indonesia Prima Property Tbk. - - - - - - - - - KBLV First Media Tbk. 246 242 -4 6.371.900 1.534.798.200 421.604.633.494 -0,31 -0,30 0,47
PAMG Bima Sak Perwi Tbk. 82 81 -1 1.628.200 133.078.600 253.125.000.000 -24,50 -24,20 0,59 LINK Link Net Tbk. 4.550 4.560 10 20.028.900 91.902.401.000 13.056.171.407.040 25,43 25,48 2,43
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 2.190 2.140 -50 6.500 13.862.000 7.597.000.000.000 17,36 16,97 0,70 TLKM Telkom Indonesia (Persero) Tbk. 4.080 4.120 40 633.647.300 2.570.957.945.000 408.136.332.392.000 16,32 16,48 3,36
POLI Pollux Hotels Group Tbk. 1.175 1.000 -175 1.820.200 1.962.674.500 2.010.526.400.000 30,76 26,18 1,17 3.2.Jasa Telekomunikasi Nirkabel
POLL Pollux Properes Indonesia Tbk. 456 418 -38 41.292.000 18.344.131.800 3.477.268.264.800 16,50 15,13 2,01 BALI Bali Towerindo Sentra Tbk. 855 820 -35 3.198.400 2.673.050.000 3.226.365.850.000 17,84 17,11 1,37
POSA Bliss Proper Indonesia Tbk. - - - - - - - - - BTEL Bakrie Telecom Tbk. - - - - - - - - -
PPRO PP Proper Tbk. 50 50 - 14.451.900 722.595.000 3.083.783.594.150 151,47 151,47 0,78 CENT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. 181 182 1 34.513.800 6.366.071.300 5.675.390.611.800 -17,96 -18,06 2,56
PUDP Pudjiadi Presge Tbk. 290 294 4 106.000 29.974.800 96.890.640.000 19,01 19,27 0,30 EXCL XL Axiata Tbk. 2.410 2.330 -80 165.595.200 393.949.626.000 24.988.492.228.080 46,46 44,91 1,23
PURI Puri Global Sukses Tbk. 474 408 -66 1.548.000 685.402.900 408.000.000.000 52,25 44,98 4,07 FREN Smarren Telecom Tbk. 80 81 1 1.931.871.700 157.444.753.000 25.118.656.626.249 -15,53 -15,72 2,10
PWON Pakuwon Ja Tbk. 480 490 10 225.915.000 108.511.788.200 23.598.205.176.000 18,39 18,78 1,47 GHON Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.180 2.140 -40 85.700 183.970.000 1.177.000.000.000 13,34 13,10 1,64
RBMS Risa Bintang Mahkotaseja Tbk. 58 53 -5 150.346.900 8.716.927.700 140.779.279.778 -6,54 -5,98 0,25 GOLD Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. 334 360 26 155.300 55.318.000 459.819.360.000 29,21 31,48 1,41
RDTX Roda Vivatex Tbk. 7.675 8.350 675 30.500 245.757.500 2.244.480.000.000 10,54 11,46 0,77 IBST In Bangun Sejahtera Tbk. 7.400 7.425 25 2.000 15.417.500 10.030.469.082.975 157,80 158,33 1,52
REAL Repower Asia Indonesia Tbk. 50 50 - 414.100 20.705.000 331.680.507.550 326,80 326,80 0,95 ISAT Indosat Tbk. 6.500 6.400 -100 62.154.800 413.237.870.000 51.601.297.536.000 7,76 7,64 5,62
RIMO Rimo Internaonal Lestari Tbk. - - - - - - - - - LCKM LCK Global Kedaton Tbk. - - - - - - - - -
ROCK Rockfields Proper Indonesia Tbk. - - - - - - - - - MTEL Dayamitra Telekomunikasi Tbk. 705 715 10 1.122.764.300 797.676.433.500 59.713.548.783.460 - - -
RODA Pikko Land Development Tbk. 93 90 -3 10.669.500 963.311.600 1.223.291.538.810 -9,94 -9,62 0,59 OASA Protech Mitra Perkasa Tbk. 655 655 - 6.125.600 4.011.345.000 234.883.000.000 180,57 180,57 4,92
SATU Kota Satu Proper Tbk. 108 109 1 20.774.000 2.233.833.500 149.875.000.000 -8,85 -8,93 2,23 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk. 40.700 40.475 -225 100 4.047.500 46.043.538.276.550 65,49 65,13 12,63
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk. 192 188 -4 5.409.600 1.011.435.700 897.161.988.556 9,05 8,86 0,47
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk. 2.870 2.920 50 87.525.000 252.875.132.000 66.158.438.379.400 37,79 38,45 6,83
SMRA Summarecon Agung Tbk. 590 605 15 163.719.100 98.044.717.000 9.987.683.856.590 30,00 30,76 1,15
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk. 895 915 20 308.510.700 277.507.497.500 46.678.381.875.000 13,32 13,62 3,88
TARA Agung Semesta Sejahtera Tbk. - - - - - - - - -
4.Ulitas
TRIN Perins Trini Proper Tbk. 424 468 44 56.644.600 25.252.738.800 2.061.294.686.100 -68,33 -75,42 3,09
4.1.Ulitas Listrik
TRUE Trini Dinamik Tbk. 68 64 -4 91.930.800 6.024.340.800 484.536.862.720 - - 1,39
KEEN Kencana Energi Lestari Tbk. 430 438 8 5.584.000 2.408.162.400 1.605.844.875.000 16,55 16,86 0,79
URBN Urban Jakarta Properndo Tbk. 308 290 -18 2.724.400 809.926.000 937.315.565.600 29,34 27,62 0,93
WINR Winner Nusantara Jaya Tbk. 112 109 -3 5.720.550.100 606.491.922.900 570.636.800.000 - - - LAPD Leyand Internaonal Tbk. - - - - - - - - -
INDO Royalindo Investa Wijaya Tbk. 98 93 -5 44.751.600 4.368.445.700 405.271.058.667 49,67 47,13 0,41 MPOW Megapower Makmur Tbk. 96 94 -2 10.218.400 985.247.300 76.797.722.982 73,09 71,57 0,54
POWR Cikarang Listrindo Tbk. 725 720 -5 25.618.200 18.342.203.000 11.582.752.320.000 9,04 8,98 1,16
1 Week 691,12 1 Month 691,12 TGRA Terregra Asia Energy Tbk. 63 61 -2 10.065.700 628.058.300 167.750.000.000 28,16 27,27 0,53
4.2.Ulitas Gas
HADE Himalaya Energi Perkasa Tbk. - - - - - - - - -

691,24 699,93 938,55 938,55

1 Week 1 Month
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06

TEKNOLOGI
1.Perangkat Lunak & Jasa TI
1.1.Aplikasi & Jasa Internet 938,25 949,17
BUKA Bukalapak.com Tbk. 268 284 16 1.739.774.000 476.629.784.600 29.269.613.496.536 -16,51 -17,50 1,25 13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
CASH Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. 164 159 -5 2.268.300 367.210.800 227.548.957.203 -34,99 -33,92 2,13
TRANSPORTASI DAN LOGISTIK
DIVA Distribusi Voucher Nusantara Tbk. 895 840 -55 2.572.700 2.236.686.000 1.199.999.976.000 1,00 0,94 0,57
1.Transportasi
EDGE Indointernet Tbk. 21.300 21.300 - 1.800 38.045.000 8.606.265.000.000 70,67 70,67 27,99
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk. 1.665 1.760 95 174.202.900 297.122.685.000 107.785.482.610.080 17,25 18,23 3,79 1.1.Maskapai Penerbangan
GOTO GoTo Gojek Tokopedia Tbk. 388 366 -22 19.703.142.100 7.739.037.835.400 433.477.198.197.732 - - - CMPP AirAsia Indonesia Tbk. - - - - - - - - -
HDIT Hensel Davest Indonesia Tbk. 145 134 -11 3.657.200 501.133.300 204.307.120.000 -18,49 -17,09 0,59 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk. - - - - - - - - -
KIOS Kioson Komersial Indonesia Tbk. 362 294 -68 153.501.600 50.832.353.000 210.868.530.600 103,88 84,36 3,44 HELI Jaya Trishindo Tbk. 292 290 -2 39.200 11.493.400 241.530.092.230 67,18 66,72 1,73
KREN Kresna Graha Investama Tbk. 50 50 - 5.670.900 283.545.000 910.423.505.000 -1,98 -1,98 1,56 IATA MNC Energy Investments Tbk. - - - - - - - - -
MCAS M Cash Integrasi Tbk. 12.275 11.875 -400 1.432.800 17.266.167.500 10.306.707.937.500 140,20 135,63 19,78 1.3.Pengangkutan Darat Penumpang
NFCX NFC Indonesia Tbk. 8.425 7.500 -925 711.500 5.693.212.500 5.000.006.250.000 174,57 155,40 10,46 ASSA Adi Sarana Armada Tbk. 1.950 1.900 -50 61.089.500 119.640.053.500 6.776.027.032.300 22,69 22,11 4,25
PGJO Tourindo Guide Indonesia Tbk. 74 75 1 161.100 11.751.900 56.989.432.125 -7,08 -7,18 2,03 BIRD Blue Bird Tbk. 1.595 1.740 145 81.283.800 139.885.526.500 4.353.654.000.000 21,16 23,09 0,85
TFAS Telefast Indonesia Tbk. 4.270 4.240 -30 113.100 470.970.000 7.066.665.960.000 1.776,35 1.763,87 44,96 BPTR Batavia Prosperindo Trans Tbk. 193 184 -9 6.182.900 1.156.278.800 285.200.000.000 26,25 25,03 1,17
UVCR Trimegah Karya Pratama Tbk. 120 118 -2 22.307.000 2.740.963.900 236.009.561.068 - - - LRNA Eka Sari Lorena Transport Tbk. 200 192 -8 56.500 11.352.900 67.200.004.224 -2,68 -2,57 0,35
1.2.Jasa & Konsultan TI SAFE Steady Safe Tbk. - - - - - - - - -
ATIC Anabac Technologies Tbk. 434 402 -32 278.000 113.544.200 930.775.264.710 -8,56 -7,93 5,68 TAXI Express Transindo Utama Tbk. - - - - - - - - -
DCII DCI Indonesia Tbk. 32.700 32.500 -200 4.800 156.840.000 77.471.741.750.000 405,48 403,00 84,38 TRJA Transkon Jaya Tbk. 212 222 10 39.953.700 8.710.807.400 335.264.400.000 7,54 7,90 1,09
DMMX Digital Mediatama Maxima Tbk. 1.570 1.740 170 119.779.200 200.548.486.500 13.384.615.398.000 294,14 325,99 19,28 WEHA WEHA Transportasi Indonesia Tbk. 159 161 2 34.168.700 5.441.652.400 142.712.213.665 -9,63 -9,75 1,34
ENVY Envy Technologies Indonesia Tbk. - - - - - - - - - 2.Logisk & Pengantaran
LMAS Limas Indonesia Makmur Tbk. 50 50 - 331.700 16.585.000 39.392.576.250 -31,51 -31,51 0,65 2.1.Logisk & Pengantaran
MLPT Mulpolar Technology Tbk. 3.140 2.990 -150 284.100 883.857.000 5.606.250.000.000 46,53 44,31 6,66 AKSI Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk. 298 276 -22 1.524.800 439.307.200 198.720.000.000 6,78 6,28 1,53
TECH Indosterling Technomedia Tbk. 5.800 7.600 1.800 10.952.800 67.930.375.000 9.547.880.000.000 1.227,80 1.608,84 160,20 BLTA Berlian Laju Tanker Tbk. - - - - - - - - -
1.3.Perangkat Lunak DEAL Dewata Freighnternaonal Tbk. - - - - - - - - -
RUNS Global Sukses Solusi Tbk. 230 199 -31 1.947.600 421.695.800 195.728.017.125 -20,74 -17,94 2,89 HAIS Hasnur Internasional Shipping Tbk. 260 238 -22 151.297.900 38.168.133.400 625.047.500.000 19,53 17,88 1,45
SKYB Northcliff Citranusa Indonesia Tbk. - - - - - - - - - JAYA Armada Berjaya Trans Tbk. 131 130 -1 58.623.800 7.782.584.600 103.431.149.120 16,41 16,29 0,94
WGSH Wira Global Solusi Tbk. 184 183 -1 17.833.700 3.178.562.200 190.777.500.000 - - - KJEN Krida Jaringan Nusantara Tbk. - - - - - - - - -
WIRG WIR ASIA Tbk. 690 630 -60 336.301.100 226.044.613.000 7.509.070.170.000 - - -
MIRA Mitra Internaonal Resources Tbk. - - - - - - - - -
2.Perangkat Keras & Peralatan Teknologi
NELY Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. 334 352 18 73.671.000 26.940.711.000 827.200.000.000 15,28 16,10 1,68
2.1.Peralatan Jaringan
PPGL Prima Globalindo Logisk Tbk. 145 148 3 13.653.600 2.007.064.000 113.735.329.636 23,46 23,94 2,98
PTSN Sat Nusapersada Tbk. 204 190 -14 4.096.800 809.423.100 1.009.725.360.000 13,05 12,16 0,79
PURA Putra Rajawali Kencana Tbk. 50 50 - 296.000 14.800.000 297.813.194.100 19,01 19,01 0,70
2.2.Perangkat Komputer
LUCK Sentral Mitra Informaka Tbk. 224 218 -6 4.822.100 1.065.779.600 156.033.421.520 -121,89 -118,63 1,23 SAPX Satria Antaran Prima Tbk. 1.270 1.190 -80 33.500 41.180.500 991.666.627.000 23,65 22,16 5,91
MTDL Metrodata Electronics Tbk. 625 630 5 50.497.600 31.773.416.000 7.734.437.288.550 15,08 15,20 2,80 SDMU Sidomulyo Selaras Tbk. 105 99 -6 186.653.500 18.964.047.600 112.387.275.000 -2,81 -2,65 17,99
ZYRX Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. 448 452 4 19.510.200 8.884.629.800 602.666.719.852 10,33 10,42 3,49 SMDR Samudera Indonesia Tbk. 3.350 3.220 -130 75.577.100 249.998.703.000 10.545.886.400.000 77,89 74,87 4,24
2.3.Perangkat, Instrumen & Komponen Elektronik TMAS Temas Tbk. 2.540 2.550 10 22.883.800 57.999.317.000 14.548.132.500.000 20,83 20,91 9,47
GLVA Galva Technologies Tbk. 248 258 10 678.500 169.793.200 387.000.000.000 9,37 9,75 1,68 TNCA Trimuda Nuansa Citra Tbk. 498 380 -118 16.517.900 7.000.569.800 160.223.200.000 179,94 137,30 3,89
TRUK Guna Timur Raya Tbk. 137 132 -5 246.303.200 35.614.845.700 57.420.000.000 -15,26 -14,70 0,95
1 Week 7.722,91 1 Month 7.722,91
1 Week 2.061,47 1 Month 2.061,47

7.715,04 7.038,98
2.086,83 1.947,90
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06
13/06 15/06 17/06 16/05 01/06 17/06