b) Hasil penyelesaian kasus dapat berupa perbaikan internal dan/atau pengenaan sanksi
internal kepada pelaku.
c) kasus kecurangan yang tidak bisa diselesaikan internal maka kasus akan dilaporkan ke Tim
Pencegahan Kecurangan (fraud) pada dinas kesehatan kabupaten/kota.
c) kasus kecurangan yang tidak bisa diselesaikan oleh tim pencegahan kecurangan (fraud)
dinas kabupaten/kota akan dilaporkan ke Tim Pencegahan & penanganan Kecurangan (fraud)
di tingkat provinsi.
a) Tim Pencegahan & penanganan Kecurangan (fraud) tingkat provinsi menyelesaikan kasus
yang ditemukan dari deteksi dini / yang dilaporkan Tim Pencegahan dinas kabupaten/kota
dengan cara melakukan pemeriksaan investigasi kepada pihak-pihak yang terkait. Prosesnya
dapat dibantu oleh ahli/pakar.
b) hasil penyelesaian kasus dapat berupa rekomendasi perbaikan dan/atau pengenaan sanksi
administratif.
c) kasus kecurangan yang tidak bisa diselesaikan oleh Tim Pencegahan & penanganan
Kecurangan (fraud) di tingkat provinsi akan dilaporkan ke Tim Pencegahan & penanganan
Kecurangan (fraud) di tingkat pusat
4. Penyelesaian oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (fraud) di tingkat Pusat.
a) Tim Pencegahan & penanganan Kecurangan (fraud) tingkat pusat menyelesaikan kasus
yang ditemukan dari deteksi dini / yang dilaporkan Tim Pencegahan & penanganan
kecurangan (fraud) tingkat provinsi dengan cara melakukan pemeriksaan investigasi kepada
pihak-pihak yang terkait. Prosesnya dapat dibantu oleh ahli/pakar dan/atau organisasi profesi,
dan berkoordinasi dengan Tim Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (fraud) tingkat
Provinsi.
b) Hasil penyelesaian kasus dapat berupa rekomendasi perbaikan sistem dan regulasi,
pemeriksaan pelanggaran administratif, pemeriksaaan pelanggaran kode etik, dan/atau
pelaporan kepada aparat penegak hukum.