KKPTM

Kasus Sistem Reproduksi Pria

Disusun oleh:
Fatimatus Zahro
G41192102

Dosen Pengampu:
Fitri Nur Azizah, A.Md PK., S.KM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
 LEKUMMBAR KERJA PRAKTIKUM
(Gangguan Pada Sistem Reproduksi Pria)
Tuan SF berusia 57 tahun datang ke Poli rawat jalan dengan keluhan susah buang air kecil
sejak 1 bulan. Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah
sakit. Tuan SF mengeluhkan harus mengedan saat buang air kecil, aliran urine melemah dan
urine menetes di akhir buang air kecil. Penderita juga mengeluh tidak puas setelah
melakukan buang air kecil. Rasa nyeri juga dirasakan, selain itu penderita juga sering
melakukan buang air kecil lebih dari 5 kali saat malam hari.

Pemeriksaan fisik

 Tekanan Darah 120/90 mmHg

 Nadi 85x/menit

 Respirasi 22x/menit

 Suhu 36.5C

 BB 50 kg

 TB 165 cm

Pemeriksaan laboratorium

 Hb: 10 mg/dL (nilai rujukan 12 mg/dL -16 mg/dL)

 Leukosit: 10.000 mcL (nilai rujukan 5.000–10.000 mcL)

 SGOT : 42 µ/L (nilai rujukan 5-40 µ/L

 SGPT : 32 µ/L (nilai rujukan 7–56 µ/L)

 Bilirubin total : 1.0 mg/Dl (nilai rujukan 0,2 -1,2 mg/dL)

 LED : 20 mm/jam (nilai rujukan 0-15 mm/jam)

 Serum kreatinin: 0.9 mg/dL (nilai rujukan 0,6–1,2 mg/dL)Total Skor IPSS : 12
(Derajat 2-sedang)

Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan colok dubur untuk mengetahui pembengkakan atau pembesaran prostat

 Hasil pemeriksaan : Prostat membesar dengan ukuran prostat sedang < 50-80 ml.,
bagian atas prostat teraba, tidak ada nodul, konsistensi prostat kenyal
b. USG prostat
c. Pemeriksaan urin untuk mengetahui adanya infeksi saluran kemih atau batu ginjal,
termasuk pemeriksaan kelancaran aliran urin;
d. Pemeriksaan biopsi prostat;
e. Pemeriksaan darah
f. Pemeriksaan Cturogram untuk mengetahui keadaan saluran kemih pasien apakah ada
penyumbatan yang disebabkan kondisi selain BPH, seperti penyakit batu kandung
kemih atau batu ginjal;
g. Pemeriksaan pielografi untuk memeriksa fungsi ginjal dan aliran urin dari ginjal
menuju kandung kemih;
h. Pemeriksaan sistoskopi untuk memeriksa keadaan uretra dan kandung kemih dari
dalam.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, laboratorium dan penunjang lain. Diagnosa dari dokter
adalah pasien menderita Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan derajat sedang tanpa
ada indikasi kanker prostat. Beberapa tindakan penatalaksanaan yang dapat dilakukan,
antara lain :
a. Reseksi prostat transuretral (TURP);
Tindakan ini bertujuan untuk menurunkan tekanan pada kandung kemih dengan cara
menghilangkan kelebihan jaringan prostat.
b. Operasi pengangkatan kelenjar protat (Open)
 JAWABAN

Diagnosa: Benign Prostatic Hyperplasia)

Leadterm :

Hyperplasia

-prostate

Halaman Icd 10 Volume 3 : 332

Halaman Icd 10 Volume 1 : 624

Kode : N40

Pemeriksaan Penunjang

 Pemeriksaan colok dubur Leadterm :

examination
-rectum(digital)
Kode : 89.34
Halaman index : 326
Halaman tabular : 243
 USG Prostat Leadterm :
ultrasonography
-urinary system
Kode : 88.75
Halaman index : 465
Halaman tabular : 240
 Pemeriksaan urin untuk mengetahui adanya infeksi saluran kemih atau batu
ginjal,termasuk pemeriksaan kelancaran aliran urin;
Leadterm : examination
-microscopic
--urine
Kode : 91.39
Halaman index : 326
Halam tabular : 247
 Pemeriksaan biopsi prostat
Leadterm :
biopsy
-prostate NEC
Kode : 60.11
Halaman index : 325
Halaman tabular : 166
 Pemeriksaan darah
Leadterm :
examination
-microscopic
--blood
Kode : 90.59
Halaman index : 325
Halaman tabular : 246
 Pemeriksaan Ct-urogram untuk mengetahui keadaan saluran kemih pasien apakah ada
penyumbatan yang disebabkan kondisi selain BPH, seperti penyakit batu kandung
kemih atau batu ginjal
Leadterm :
urography
-retrograde
Kode : 87.74
Halaman index : 466
Halaman tabular : 235
 Pemeriksaan pielografi untuk memeriksa fungsi ginjal dan aliran urin dari ginjal
menuju kandung kemih
Leadterm :
pyelogram (intravenous)
Kode : 87.73
Halaman index : 408
Halaman tabular : 235
 Pemeriksaan sistoskopi untuk memeriksa keadaan uretra dan kandung kemih dari
dalam
 Leadterm :
cystoscopy (transurethral)
Kode : 57.32
Halaman index : 308
Halaman tabular : 159

Penatalaksanaan

 Reseksi prostat transuretral (TURP);

Leadterm :
resection
-transurethral
--prostate
Kode : 60.29
Halaman index : 441
Halaman tabular : 166
 Operasi pengangkatan kelenjar protat (Open)
Leadterm :
prostatectomy (complete)
Kode : 60.69
Halam index : 407
Halaman tabular : 167