Anda di halaman 1dari 51

STATISTIKA

LANJUT
Oleh Kelompok 03
Anggota
kelompok

Iin Ariyas Setyawati (4101421058)


Mohamad Wegik Pulungsari
(4101421059)
Arinta Dwiandhini (4101421062)
MATERI YANG AKAN
DIBAHAS

Uji Normalitas

Uji Homogenitas
UJI NORMALITAS
Sering kali kita menjumpai dalam uji statistik, data yang
dimiliki harus diuji normalitasnya terlebih dahulu untuk
menentukan alat uji yang dapat kita gunakan. Jika data
yang kita miliki berdistribusi normal, maka kita dapat
menggunakan uji parametrik, jika tidak maka kita harus
menggunakan uji non parametrik.
Sifat-sifat penting
distribusi normal
1.Grafiknya selalu ada diatas sumbu datar
2.Bentuknya simetrik terhadap
3.Mempunyai satu modus, jadi kurva unimodal, thd
sebesar
4.Grafiknya mendekati (berasimtut) sumbu datar x
dimulai dari ke kanan dan ke kiri
5.Luar daerah grafik selalu sama dengan satu unit
persegi
Uji normalitas dapat dilakukan secara parametrik dan non
parametrik.
Secara parametrik uji normalitas dilakukan dengan cara uji
chi kuadrat dan kolmogrov-smirnov.
Sedangkan secara non parametrik dapat diselesaikan
dengan uji Lilliefors.
UJI NORMALITAS DENGAN
CHI KUADRAT
Dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang
terbentuk dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurva
normal baku/standard (A). Jadi membandingkan antara (A) dan
(B). Bila B tidak berbeda secara signifikan dengan A, maka B
merupakan distribusi normal.
Karakteristik penggunaan Chi
Kuadrat

1.Populasi terdiri dari dua atau lebih kelas (data


berkelompok)
2.Data berbentuk data nominal
3.Sampelnya ≥ 30
4.Setiap sel harus terisi. Yang kurang dari 5 digabungkan
Langkah-Langkah
1.Menentukan hipotesis
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2.Menentukan taraf signifikan (𝛼)
3.Menentukan kriteria pengujian
Jika , maka terima .
Jika maka tolak
4.Melakukan perhitungan
dengan k = banyak kelas
5. Melakukan perhitungan
a.Membuat daftar distribusi frekuensi
b.Mencari nilai Mean dan Standar Deviasi
c.Menentukan Batas dari masing-masing kelas
d.Melakukan perhitungan untuk setiap batas dengan menggunakan rumus
sebagai berikut.

e.Menentukan luas 0 − 𝑍
Note: buka tabel distribusi normal
f.Menentukan nilai tabel untuk masing-masing
g.Menentukan frekuensi yang diharapkan
h.Menentukan nilai dengan rumus sebagai berikut

6.Membuat simpulan berdasarkan nilai dan


Contoh Soal
Dilakukan kajian kepada 64 mahasiswa sehingga diperoleh nilai ujian statistika yang
tersaji pada daftar distribusi frekuensi sebagai berikut.

● No ● Kelas Interval ● f
● 1 ● 27-33 ● 1 ● 30 900 ● 30 ● 900

● 2 ● 34-40 ● 9 ● 37 ● 136 ● 333 ● 12321

9
● 3 ● 41-47 ● 13 ● 44 ● 193 ● 572 ● 25321

6
● 4 ● 48-54 ● 15 ● 51 ● 260 ● 765 ● 39015

1
Ujilah
● 5 apakah data tersebut berdistribusi
● 55-61 ● 13 ●normal
58 ●atau
336 tidak
● 754dengan
● 43732

4
● 6 ● 62-68 ● 11 ● 65 ● 422 ● 715 ● 46475

5
● 7 ● 69-75 ● 2 ● 72 ● 518 ● 144 ● 10368

4
Penyelesaian
Menentukan batas interval, Z, Luas 0-Z, Luas tiap kelas interval, dan sehingga diperoleh
● Kelas Interval ● Batas ● Z ● Luas 0-Z ● Luas tiap
Interval kelas
interval
● 27-33 26,5
● ● -2,49 ● 0,4936 ● 0,0295 ● 1,89 ● 1
● 34-40 ● 33,5 ● -1,80 ● 0,4641 ● 0,0976 ● 6,25 ● 9
● 41-47 ● 40,5 ● -1,11 ● 0,3665 ● 0,2037 ● 13,04 ● 13
● 48-54 ● 47,5 ● -0,42 ● 0,1628 ● 0,2692 ● 17,23 ● 15
● 55-61 ● 54,5 ● 0,27 ● 0,1064 ● 0,2251 ● 14,41 ● 13
● 62-68 ● 61,5 ● 0,96 ● 0,3315 ● 0,1190 ● 7,62 ● 11
● 69-75 ● 68,5 ● 1,65 ● 0,4505 ● 0,0399 ● 2,55 ● 2
● 75,5 ● 2,34 ● 0,4904
Dari table tersebut , diperoleh nilai

Oleh karena , maka diterima.


Jadi sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
UJI NORMALITAS DENGAN
LILIEFORS
Misalkan kita mempunyai sampel acak dengan hasil
pengamatan 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, … , 𝑥𝑛. Berdasarkan sampel ini kita
akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari
populasi berdistribusi normal/melawan hipotesis tandingan
bahwa berdistribusi tidak normal.
Karakteristik penggunaan Uji
Liliefors

1. Digunakan untuk Data 𝑁 < 30


2. Jenis Data Nominal, Ordinal, Ratio, Interval
3. Data Tunggal
4. Data Dasar Belum Diolah
Langkah-Langkah
1.Menentukan hipotesis
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2.Menentukan taraf signifikan (𝛼)
3.Menentukan kriteria pengujian
Jika , maka terima .
Jika , maka tolak .
4. Melakukan perhitungan
5. Melakukan perhitungan
a.Mengurutkan data sehingga diperoleh nilai
b.Mencari nilai Mean dan Standar Deviasi
c.Melakukan perhitungan untuk setiap dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

d.Menentukan nilai tabel untuk masing-masing


Note: buka tabel distribusi normal
e.Menentukan nilai
Note: buka tabel 𝑧 Testrun Wald Wolfowitz
f.Menentukan nilai 𝑆 dengan rumus sebagai berikut.

g.Menentukan nilai

6.Membuat simpulan berdasarkan nilai dan Untuk memahami materi tersebut, mari
kita simak contoh berikut.
Contoh Soal
Data Harga Minyak di Supermarket Kota Besar di Pulau Jawa
● Jakarta ● Bandung ● Semarang ● Surabaya
● 18 ● 21 ● 13 ● 19
● 21 ● 20 ● 12 ● 20
● 23 ● 19 ● 11 ● 24
● 24 ● 18 ● 10 ● 22
● 22 ● 17 ● 14 ● 21
Ujilah normalitas dari data tersebut!
Penyelesaian
Berdasarkan table tersebut diperoleh nilai Mean dan Simpangan Bakunya

Kesimpulan
Karena maka H0 ditolak
UJI NORMALITAS DENGAN
KOLMOGOROV-SMIRNOV
Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah
melihat tingkat kesesuaian antara skor sampel yang diobservasi
(kumulatif frekuensi) dengan distribusi teoritisnya (kumulatif
frekuensi).
Langkah-Langkah
1. Menentukan hipotesis
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2. Menentukan taraf signifikan (𝛼)
3. Menentukan kriteria pengujian
Jika , maka H0 diterima .
Jika , maka H0 ditolak .
4. Melakukan perhitungan
5. Melakukan perhitungan
a. Menyusun tabel distribusi frekuensi kumulatif

b. Menentukan nilai dimana


adalah distribusi frekuensi kumulatif teoritis
adalah distribusi frekuensi kumulatif skor observasi.
c. Menentukan nilai

6. Membuat simpulan berdasarkan nilai


Contoh Soal
Berikut adalah data produktivitas siswa dalam suatu sekolah

● Kelas interval ● Frekuensi


● 9-10 ● 9

● 11-12 ● 10

● 13-14 ● 15

● 15-16 ● 19

● 17-18 ● 18

● 19-20 ● 15

● 21-22 ● 6

● Jumlah ● 92

Dari data diatas, ujilah normalitas data dengan menggunakan uji


Kolmogorov-smirnov
Penyelesaian

Karena , maka H0 diterima


Jadi sampel berdistribusi normal
UJI HOMOGENITAS
1. Uji homogenitas untuk menguji dua kelompok
data, uji yang digunakan adalah uji F
2. Uji homogenitas untuk menguji lebih dari dua
kelompok data adalah uji Bartlet, Uji Hartley, atau uji
Neyman-Pearson
UJI HOMOGENITAS
DENGAN UJI FISHER
Langkah-Langkah
1)Menentukan hipotesis
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2)Menentukan taraf signifikan (α)
3)Menentukan kriteria pengujian
Pengujian Uji Fisher ada dua cara, yaitu sebagai berikut.
Terima jika

Terima jika
4. Melakukan perhitungan
Statistik hitung berdasarkan data penelitian (sampel) yang diambil jika sampel
dari populasi pertama berukuran 𝑛1 dengan variansi dan sampel dari populasi
kedua berukuran 𝑛2 dengan variansi . Rumus yang digunakan untuk Uji F
ada dua sebagai berikut.
Cara 1

Dengan dan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Cara 2

5. Membuat simpulan berdasarkan nilai dan


Contoh Soal
Untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan peredam suara suatu kompartemen kendaraan
dengan dua jenis bahan yang berbeda A dan B maka dilakukan suatu percobaan pengukuran
kekurangan kebisingan dengan menggunakan detektor bunyi. Tujuan dari percobaan ini adalah
ingin mengetahui apakah ada perbedaan variabilitas yang berarti kedua bahan tersebut dalam hal
meredam kebisingan mengingat harga kedua bahan tersebut sangat jauh berbeda. (taraf
signifikansi 10%). Diasumsikan bahwa masing masing bahan akan menghasilkan suatu peredam
dengan distribusi normal untuk menguji tersebut bahan A dipasangkan pada 8 kompartemen dan
bahan B dipasangkan pada 9 mobil-mobil yang sejenis. Setelah diuji diperoleh data sebagai
berikut.
a.ternyata A memberikan pengurangan sebesar 41, 43, 60, 56, 85, 79, 51, 49 (dB)
b.sedangkan bahan B memberikan pengurangan kebisingan sebesar 73, 67, 83, 70, 66, 68, 92,
76, 59 (dB)
Dengan menggunakan uji dua variansi kesimpulan apa yang bisa diambil.
Statistik Hitung
Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai , dan sebagai berikut.

Simpulan
Oleh karena 0,28 < 𝐹ℎ1 = 2,66 < 3,50
Maka 𝐻0 diterima
Jadi kedua varians populasi sama atau tidak ada perbedaan yang berarti antara kedua
bahan.
UJI HOMOGENITAS
DENGAN UJI BARTLETT
Langkah-Langkah
1.Menentukan hipotesis
𝐻0: 𝜎12 = 𝜎22 = ⋯ = 𝜎𝑘2 (data homogen)

𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎22 ≠ ⋯ ≠ 𝜎𝑘2 (data tidak homogen/paling sedikit ada satu varians yang tidak sama)

2.Menentukan taraf signifikan (𝛼)


3.Menentukan kriteria pengujian
Jika 𝜒2
ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝜒2𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka terima 𝐻0.
4.Melakukan perhitungan

5.Melakukan perhitungan
a.Sajikan data semua kelompok sampel.
b.Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk) setiap
kelompok data yang akan diuji homogenitasnya.
c.Sajikan dk dan varian () tiap kelompok sampel dalam table pertolongan uji bartlett serta
sekaligus hitung nilai logaritma dari setiap varian kelompok dan hasil kali dk dengan logaritma
varian dari tiap kelompok sampel.
d.Hitung varian gabungan dari semua kelompok sampel sebagai berikut.

e.Hitung harga logaritma varian gabungan dan harga satuan Bartlett (B), dengan rumus sebagai
berikut.
𝐵 = (log 𝑠2 )∑(𝑛𝑖 − 1) = (log 𝑠2 )∑𝑑𝑘

f.Hitung nilai chi kuadrat (), dengan rumus sebagai berikut.


𝜒2ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = (ln 10) (𝐵 − ∑𝑑𝑘(log ))

6.Membuat simpulan berdasarkan nilai dan


Contoh Soal
Pertambahan berat badan (dalam kg) kambing setelah percobaan, dengan diberi makanan A, B, C
dan D.
Data Pertambahan Berat

Apakah varians pertambahan berat kambing pada makanan A, makanan B, makanan C, dan
makanan D sama dengan 𝛼 = 5%?
Statistik Hitung
Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai 𝑠12,𝑠22 dan 𝐹ℎ1 sebagai berikut.
= 260,29

Simpulan
Oleh karena 0,28 < 𝐹ℎ1 = 2,66 < 3,50

Maka 𝐻0 diterima
Jadi kedua varians populasi sama atau tidak ada perbedaan yang berarti antara kedua bahan.
UJI HOMOGENITAS DENGAN
UJI NEYMAR-PERSON
Langkah-Langkah
1.Menentukan hipotesis
𝐻0: 𝜎12 = 𝜎22 = ⋯ = 𝜎𝑘2 (data homogen)
𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎22 ≠ ⋯ ≠ 𝜎𝑘2 (data tidak homogen/paling sedikit ada satu varians yang tidak sama)
2.Menentukan taraf signifikan (𝛼)
3.Menentukan kriteria pengujian
Jika 𝐿𝑘 dekat 1, maka terima 𝐻0.
Jika 𝐿𝑘 < 1, maka tolak 𝐻0.
4.Melakukan perhitungan 𝐷𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
5.Melakukan perhitungan 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
a. Melakukan perhitungan untuk masing-masing kelompok.
b. Melakukan perhitungan 𝐿𝑘 dengan rumus sebagai berikut.

6.Membuat simpulan berdasarkan nilai 𝐿𝑘.


Contoh Soal
Dalam mengindari bahaya bahan kimia yang diserap oleh ikan-ikan spesies tertentu maka
dilakukan pengetesan, dimana sampel dari penangkapan 3 jenis ikan, lakukan pengujian apakah
varians zat kimia yang terlindung dalam ikan sama?
UJI HOMOGENITAS DENGAN
UJI HARTLEY
Langkah-Langkah
1. Menentukan hipotesis
𝐻0: 𝜎12 = 𝜎22 = ⋯ = 𝜎𝑘2 (data homogen)
𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎22 ≠ ⋯ ≠ 𝜎𝑘2 (data tidak homogen/paling sedikit ada satu varians yang tidak sama)

2. Menentukan taraf signifikan (𝛼)


3. Menentukan kriteria pengujian
Jika 𝐻ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐻𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, maka terima 𝐻0.
4. Melakukan perhitungan
5. Melakukan perhitungan 𝜒ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
a)Menghitung nilai 𝑠𝑖2 untuk masing-masing kelompok dengan rumus sebagai berikut.

b)Menghitung nilai 𝐻ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan rumus sebagai berikut.

6. Membuat simpulan berdasarkan nilai 𝐻ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐻𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙


Contoh Soal
Pertambahan berat badan (dalam kg) kambing setelah percobaan, dengan diberi makanan A, B, C
dan D. Apakah varians pertambahan berat kambing pada makanan A, makanan B, makanan C,
dan makanan D sama dengan 𝛼 = 5%?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai