LANJUT
Oleh Kelompok 03
Anggota
kelompok
Uji Normalitas
Uji Homogenitas
UJI NORMALITAS
Sering kali kita menjumpai dalam uji statistik, data yang
dimiliki harus diuji normalitasnya terlebih dahulu untuk
menentukan alat uji yang dapat kita gunakan. Jika data
yang kita miliki berdistribusi normal, maka kita dapat
menggunakan uji parametrik, jika tidak maka kita harus
menggunakan uji non parametrik.
Sifat-sifat penting
distribusi normal
1.Grafiknya selalu ada diatas sumbu datar
2.Bentuknya simetrik terhadap
3.Mempunyai satu modus, jadi kurva unimodal, thd
sebesar
4.Grafiknya mendekati (berasimtut) sumbu datar x
dimulai dari ke kanan dan ke kiri
5.Luar daerah grafik selalu sama dengan satu unit
persegi
Uji normalitas dapat dilakukan secara parametrik dan non
parametrik.
Secara parametrik uji normalitas dilakukan dengan cara uji
chi kuadrat dan kolmogrov-smirnov.
Sedangkan secara non parametrik dapat diselesaikan
dengan uji Lilliefors.
UJI NORMALITAS DENGAN
CHI KUADRAT
Dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang
terbentuk dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurva
normal baku/standard (A). Jadi membandingkan antara (A) dan
(B). Bila B tidak berbeda secara signifikan dengan A, maka B
merupakan distribusi normal.
Karakteristik penggunaan Chi
Kuadrat
e.Menentukan luas 0 − 𝑍
Note: buka tabel distribusi normal
f.Menentukan nilai tabel untuk masing-masing
g.Menentukan frekuensi yang diharapkan
h.Menentukan nilai dengan rumus sebagai berikut
● No ● Kelas Interval ● f
● 1 ● 27-33 ● 1 ● 30 900 ● 30 ● 900
●
9
● 3 ● 41-47 ● 13 ● 44 ● 193 ● 572 ● 25321
6
● 4 ● 48-54 ● 15 ● 51 ● 260 ● 765 ● 39015
1
Ujilah
● 5 apakah data tersebut berdistribusi
● 55-61 ● 13 ●normal
58 ●atau
336 tidak
● 754dengan
● 43732
4
● 6 ● 62-68 ● 11 ● 65 ● 422 ● 715 ● 46475
5
● 7 ● 69-75 ● 2 ● 72 ● 518 ● 144 ● 10368
4
Penyelesaian
Menentukan batas interval, Z, Luas 0-Z, Luas tiap kelas interval, dan sehingga diperoleh
● Kelas Interval ● Batas ● Z ● Luas 0-Z ● Luas tiap
Interval kelas
interval
● 27-33 26,5
● ● -2,49 ● 0,4936 ● 0,0295 ● 1,89 ● 1
● 34-40 ● 33,5 ● -1,80 ● 0,4641 ● 0,0976 ● 6,25 ● 9
● 41-47 ● 40,5 ● -1,11 ● 0,3665 ● 0,2037 ● 13,04 ● 13
● 48-54 ● 47,5 ● -0,42 ● 0,1628 ● 0,2692 ● 17,23 ● 15
● 55-61 ● 54,5 ● 0,27 ● 0,1064 ● 0,2251 ● 14,41 ● 13
● 62-68 ● 61,5 ● 0,96 ● 0,3315 ● 0,1190 ● 7,62 ● 11
● 69-75 ● 68,5 ● 1,65 ● 0,4505 ● 0,0399 ● 2,55 ● 2
● 75,5 ● 2,34 ● 0,4904
Dari table tersebut , diperoleh nilai
g.Menentukan nilai
6.Membuat simpulan berdasarkan nilai dan Untuk memahami materi tersebut, mari
kita simak contoh berikut.
Contoh Soal
Data Harga Minyak di Supermarket Kota Besar di Pulau Jawa
● Jakarta ● Bandung ● Semarang ● Surabaya
● 18 ● 21 ● 13 ● 19
● 21 ● 20 ● 12 ● 20
● 23 ● 19 ● 11 ● 24
● 24 ● 18 ● 10 ● 22
● 22 ● 17 ● 14 ● 21
Ujilah normalitas dari data tersebut!
Penyelesaian
Berdasarkan table tersebut diperoleh nilai Mean dan Simpangan Bakunya
Kesimpulan
Karena maka H0 ditolak
UJI NORMALITAS DENGAN
KOLMOGOROV-SMIRNOV
Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah
melihat tingkat kesesuaian antara skor sampel yang diobservasi
(kumulatif frekuensi) dengan distribusi teoritisnya (kumulatif
frekuensi).
Langkah-Langkah
1. Menentukan hipotesis
: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
: Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
2. Menentukan taraf signifikan (𝛼)
3. Menentukan kriteria pengujian
Jika , maka H0 diterima .
Jika , maka H0 ditolak .
4. Melakukan perhitungan
5. Melakukan perhitungan
a. Menyusun tabel distribusi frekuensi kumulatif
● 11-12 ● 10
● 13-14 ● 15
● 15-16 ● 19
● 17-18 ● 18
● 19-20 ● 15
● 21-22 ● 6
● Jumlah ● 92
Terima jika
4. Melakukan perhitungan
Statistik hitung berdasarkan data penelitian (sampel) yang diambil jika sampel
dari populasi pertama berukuran 𝑛1 dengan variansi dan sampel dari populasi
kedua berukuran 𝑛2 dengan variansi . Rumus yang digunakan untuk Uji F
ada dua sebagai berikut.
Cara 1
Cara 2
Simpulan
Oleh karena 0,28 < 𝐹ℎ1 = 2,66 < 3,50
Maka 𝐻0 diterima
Jadi kedua varians populasi sama atau tidak ada perbedaan yang berarti antara kedua
bahan.
UJI HOMOGENITAS
DENGAN UJI BARTLETT
Langkah-Langkah
1.Menentukan hipotesis
𝐻0: 𝜎12 = 𝜎22 = ⋯ = 𝜎𝑘2 (data homogen)
𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎22 ≠ ⋯ ≠ 𝜎𝑘2 (data tidak homogen/paling sedikit ada satu varians yang tidak sama)
5.Melakukan perhitungan
a.Sajikan data semua kelompok sampel.
b.Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk) setiap
kelompok data yang akan diuji homogenitasnya.
c.Sajikan dk dan varian () tiap kelompok sampel dalam table pertolongan uji bartlett serta
sekaligus hitung nilai logaritma dari setiap varian kelompok dan hasil kali dk dengan logaritma
varian dari tiap kelompok sampel.
d.Hitung varian gabungan dari semua kelompok sampel sebagai berikut.
e.Hitung harga logaritma varian gabungan dan harga satuan Bartlett (B), dengan rumus sebagai
berikut.
𝐵 = (log 𝑠2 )∑(𝑛𝑖 − 1) = (log 𝑠2 )∑𝑑𝑘
Apakah varians pertambahan berat kambing pada makanan A, makanan B, makanan C, dan
makanan D sama dengan 𝛼 = 5%?
Statistik Hitung
Berdasarkan data tersebut diperoleh nilai 𝑠12,𝑠22 dan 𝐹ℎ1 sebagai berikut.
= 260,29
Simpulan
Oleh karena 0,28 < 𝐹ℎ1 = 2,66 < 3,50
Maka 𝐻0 diterima
Jadi kedua varians populasi sama atau tidak ada perbedaan yang berarti antara kedua bahan.
UJI HOMOGENITAS DENGAN
UJI NEYMAR-PERSON
Langkah-Langkah
1.Menentukan hipotesis
𝐻0: 𝜎12 = 𝜎22 = ⋯ = 𝜎𝑘2 (data homogen)
𝐻1: 𝜎12 ≠ 𝜎22 ≠ ⋯ ≠ 𝜎𝑘2 (data tidak homogen/paling sedikit ada satu varians yang tidak sama)
2.Menentukan taraf signifikan (𝛼)
3.Menentukan kriteria pengujian
Jika 𝐿𝑘 dekat 1, maka terima 𝐻0.
Jika 𝐿𝑘 < 1, maka tolak 𝐻0.
4.Melakukan perhitungan 𝐷𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
5.Melakukan perhitungan 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
a. Melakukan perhitungan untuk masing-masing kelompok.
b. Melakukan perhitungan 𝐿𝑘 dengan rumus sebagai berikut.