Anda di halaman 1dari 21

UJI NORMALITAS DATA DAN HOMOGENITAS VARIAN

Dosen Pengampu : Tanzimah S.Pd M.Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

1. MARISTA 2020143101
2. HERMAYUNITA 2020143087
3. HALIZA SEPTIDHAMAYANTI 2020143108
4. SYARIFAH FARHATUN MAR’AH 2020143118

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur penyusun panjatkan atas rahmat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah Uji
Normalitas dan Homogenitas Varians. Makalah ini berisi pembahasan mengenai tentang Uji
Normalitas menggunakan uji Chi kuadrat,uji Liliefors dan Uji Kolmogorov-smirnov serta Uji
Homogenitas dua varians dan Uji Homogenitas tiga varians atau lebih.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah
statistika penelitian. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah
membimbing dalam pembuatan makalah ini, untuk memenuhi tugas di perkuliahan. Makalah
ini diharapkan bisa bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Sebagai pemula penyusun
tentunya masih banyak kekurangan dan kesalahan pada makalah ini, oleh karenanya
penyusun mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik, serta
penyusun berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Palembang, 25 September 2022

Kelompok II

i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ..............................................................................................1


b. Rumusan Masalah .........................................................................................2
c. Tujuan ...........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

a. Uji normalitas data ........................................................................................3


b. Uji homogenitas varian .................................................................................11
c. Tes homogenitas tiga varian atau lebih ( tes bartlett).....................................13

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan ...................................................................................................16
b. Saran............................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telahdikumpulkan berdistribusi


normal atau diambil dari populasi normal. Pengujian normalitas suatu data tidak begitu
rumit.Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih
dari 30 angka (n > 30), maka sudah dapatdiasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan
sebagai sampel besar.Formula/rumus yang digunakan untuk melakukan suatu uji dibuat
dengan mengasumsikan bahwa data yang akan dianalisis berasal dari populasi yang
sebarannya normal. Data yang normal memiliki kekhasan seperti mean, median dan
modusnya memiliki nilai yang samaSelain itu juga data normal memiliki bentuk kurva yang
sama, bell curve Dengan mengasumsikan bahwa data dalam bentuk normal ini, analisis
statistik baru bisa dilakukan.

Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah
distribusi atau lebih. Uji homogenitas yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah Uji
Homogenitas dua varians dan uji Homogenitas tiga varians atau lebih.Uji homogenitas
dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y bersifat homogen atau
tidak.

2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Uji normalitas data?
2. Bagaimana Uji homogenitas varian ?
3. Bagaimana Tes homogenitas tiga varian atau lebih ( tes bartlett)?

3. TUJUAN
1. Mengetahui Uji normalitas data
2. Mengetahui Uji homogenitas varian
3. Mengetahui Tes homogenitas tiga varian atau lebih ( tes bartlett)

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

A. UJI NORMALITAS DATA

Data populasi selalu berdistribusi normal karena setiap populasi mempunyai sifat normal.
Data sampel hanya dapat digeneralisasikan pada populasi apabila mempunyai sifat normal
sebagaimana populasinya. Bila data sampel berdistribusi normal maka pengolahan datanya
dapat menggunakan statistika parametrik dan hasil pengolahan data atas sampel dapat
digeneralisasikan kepada populasi. Dalam penelitian korelasi, data variabel terikat harus ber
distribusi normal. Dalam penelitian perbandingan, sampel kelompok-kelompok yang
dibandingkan harus berdistri busi normal.

Untuk melihat apakah data berdistribusi normal maka perlu dilakukan uji normalitas data.
Pengujian dilakukan untuk memeriksa apakah sampel yang diambil mempunyai kesesuaian
dengan populasi. Pengujian normalitas itu dapat dilakukan menggunakan uji Chi kuadrat (x²),
Liliefors atau Kolmogorov-Smirnov.

 UJI CHI KUADRAT (x²)

Salah satu uji untuk menguji normalitas data adalah metodechi kuadrat. Dalam metode ini x2
dihitung dengan rumus (Sudjana, 1996: 280):∑(Oi – Ei)2

∑(O i – E i)2
X2 =
∑Ei

Keterangan :

Oi = frekuensi observasi

Ei = frekuensi harapan

X2 = chi kuadrat

Data dinyatakan berdistribusi normal apabila X² hitung < X² tabel pada taraf kesalahan
tertentu.

Contoh:

Berikut adalah data penguasaan bahasa Inggris yang dikumpulkan oleh sebuah testing.

3
Kelas Frekuensi
40-19 1
50-59 4
60-69 4
70-79 4
80 – 89 6
90 – 99 3
Jumlah 22

Dari data tersebut ujilah apakah data berdistribusi normal menggunakan metode chi kuadrat:

Langkah – langkah pengujian:

1 . Menghitung rata – rata

X =73,14

2.Menghitung standar deviasi

S = 14,89

3. Menghitung skor z

Xi− X
Zi=
s

Xi X S Z
49,50 -1,59
59,50 -0,92
69,50 73,14 14,89 -0,24
79,50 0,43
89,50 1,10

Keterangan:

Zi = Skor Z

4
Xi = Batas nyata atas kelas

X = Rata – rata

S = Standar deviasi

4. Menghitung luas daerah di bawah kurva

Z Harga tabel Luar daerah di bawah kurva


-1,59 0,4441 0,50 – 0,4441 0,0559
-0,92 0,3212 0,50 – 0,3212. 0,1788
-0,24 0,0948 0,50 – 0,0948. 0,4052
0,43 0,1664 0,50 + 0,1664. 0,6664
1,10 0,3643 0,50 + 0,3643. 0,8643

5. Menghitung luas interval (Li)

0,00

0,0559-0,00. 0,0559

0,0559

0,1788 -0,0559. 0,1229

0,1788

0,4052 – 0,1788. 0,2264

0,4052

0,6664 - 0,4052. 0,2612

0,6664

0,8643 – 06664. 0,1979

0,8643

1,00 –0,8643. 0,1979

1,00

5
6.Menghitung frekuensi harapan(Ei)

Ei = Li x n

Ei = 0,0559 x 22 = 1,22

Ei =0,1229 x 22 = 2,70

Ei = 0,2264 x 22= 4,98

Ei = 0,2612 x 22 = 5,75

Ei =0,1979 x 22= 4,35

Ei =0,1357 x 22= 2,99

7. Menghitung x²




(Oi−Ei) ²
X ²=
Ei


Kelas Oi Ei
X² =


(Oi−Ei)²
Ei
40 – 49 1 1,22 0,0397
50 – 59 4 2,70 0,6259
60 – 69 4 4,98 0,1929
70 – 79 4 5,75 0,5326
80 – 89 6 4,35 0,6259
90 – 99 3 2,99 0,0003
Jumlah 22 2,0173

8. konfirmasi tabel

X²tabel = X² (1-a)(k-3) = X²(1-0,05)(6-3)=7,81

9.Keputusan

Oleh karena X² hitung = 2,0173< X² tabel = 7,82 maka dapat disimpulkan bahwa data terbukti
berdistribusi normal.

6
 UJI LILIEFORS

Uji normalitas data dapat dilakukan menggunakan uji Liliefors.Uji ini mirip dengan uji chi
kuadrat. Uji chi ku drat biasa digunakan untuk menguji normalitas data pada data yang besar
dan dikelompokkan, sehingga uji ini me rupakan pendekatan. Uji Liliefors digunakan untuk
uji n malitas data dengan data yang kecil dan tidak perlu dike lompokkan. Uji dilakukan
menggunakan koefisien Tyang dihitung dengan rumus sebagai berikut (Soejoeti, 1986 35):

T =|F∗( X )−s( X)|

Keterangan:

T : Fungsi distribusi kumulatif normal standar

F(X): Fungsi distribusi kumulatif empirik

s(X) :

T hitung akan dikonfirmasikan dengan tabel pada T(N) (1- α ). Data dinyatakan berdistribusi
normal apabila T hitung <T tabel pada taraf α tertentu.

Contoh:

Skor kecerdasandari 5 orang siswa yang menjadi sampel adalah 73, 64, 85, 57, 48. Dari
data tersebut ujilah apakah data tersebut berdistribusi normal meng gunakan uji Liliefors pada
taraf α = 5%.

Langkah-langkah pengujian:

1. Menghitung rata-rata

X =53

2. Menghitung standar deviasi

s = 17,81

3. Menghitung Zi

(diurutkan dari data terkecil ke terbesar),

Xi− X
Zi=
s

7
48−53
Z1 = = -0,28
17,81

57−53
Z1 = = 0,22
17,81

64−53
Z1 = = 0,62
17,81

73−53
Z1 = = 1,12
17,81

85−53
Z1 = = 1,8
17,81

4. Menghitung F ¿(X)

Xi Zi Harga tabel Zi F ¿(X)


48 -0,28 0,1103 0,50-0,1103 = 0,3897
57 0,22 0,0871 0,50+0,0871 = 0,5871
64 0,62 0,2324 0,50+0,2324 = 0,7324
73 1,12 0,3686 0,50+0,3638 = 0,8686
85 1,80 0,4641 0,50+0,4641 = 0,9641

5. Menghitung s(X)

banyakdatayangsamadanlebihkecildariXi
s(X)=
banyakdata

1
s(48)= = 0,20
5

2
s(57)= = 0,40
5

3
s(64)= = 0,60
5

4
s(73)= = 0,80
5

8
1
s(85)= = 1,00
5

6. Menghitung T

T = |F ( X )−s (X )|
¿

T = |F ( X )−s (X )|
¿ ¿
Xi F (X) s(X)
48 -0,28 0,20 0,48
57 0,22 0,40 0,18
64 0,62 0,60 0,02
73 1,12 0,80 0,32
85 1,80 1,00 0,80
Jumlah 1,80

7. Konfirmasi tabel

N = 5,α = 0,05

T tabel = T (N)(1-α ) = T(5)(1-0,05) = 0,337

8. Kesimpulan

Oleh karena T hitung = 1,80> T tabel = 0,337

Makadapatdisimpulkanbahwa data tersebuttidakberdistribusi normal

 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV

Uji lain untuk menguji normalitas data adalah metode kolmogorov-smirnov. Normalitas data
di uji menggunakan rumus (Siegel,1997):

D hitung = maksimum | Fo(X) - SN (X)|

Keterangan:

Fo (X) : Distribusi frekuensi kumulatif teoritis

SN (X) : Distribusi frekuensi kumulatif skor observasi

Data dinyatakan berdistribusi normal apabila dihitung < D tabel pada taraf kesalahan tertentu.

9
Contoh:

Berikut adalah data produktivitas kerja karyawan

Kelas Frekuensi
9 – 10 9
11 – 12 10
13 – 14 15
15 – 16 19
17 – 18 18
19 – 20 15
20 – 21 6
21 – 22 92

Dari data tersebut ujilah normalitas data menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov.

Langkah-langkah pengujian:

1.Menghitung | Fo(X) - SN (X)|

Kelas Frekuensi Fo SN (X) | Fo(X) - SN (X)|


9 - 10 9 13/92 9/92 4/92
11 - 12 10 26/92 19/92 7/92
13 - 14 15 39/92 34/92 5/92
15 - 16 19 52/92 53/92 1/92
17 - 18 18 65/92 71/92 6/92
19 - 20 15 78/92 86/92 8/92
21 - 22 6 92/92 92/92 0
Jumlah 92

2. Menentukan D hitung

D hitung= maksimum | Fo(X) - SN (X)| = 8/92 = 0,09

3.Konfirmasi tabel pada α = 0,05

10
D tabel = 1,36 / √N = 0,19

4. keputusan

Oleh karena D hitung = 0,09 < D tabel = 0,19,maka maka dapat disimpulkan bahwa data
produktivitas kerja karyawan terbukti berdistribusi normal.

B. HOMOGENITAS DUA VARIANS

1.Mencari nilai F

Vb
Rumus : FF = ,v =α ²
Vk

Keterangan :

Vb = varians besar

Vk = varians kecil

F = 16,482 / 15,562 = 1,12

2.Menentukan derajat kebebasan

Rumusnya : db1 = n1- 1

db2 = n2 – 1

Keterangan:

db1 = derajat kebebasan pembilang

db2 = derajat kebebasan penyebut

n1 = ukuran sampel yang variansnya besar

n2 = ukuran sampel yang variansnyakecil

db1 = 32 -1 = 31 ( Varians 16,48 2)

db2 = 34 -1 = 33 ( varians 15,562)

3.Menentukan nilai dari

11
Akan dicari F 0,01(31/33)

F 0,01(30/32) =2,34

F 0,01(30/34 ) = 2,34

1
F 0,01(31/33) =2,34 - (0,04)
2

= 2,32

F 0,01(40/ 32) =2,25

F 0,01(40/ 34) = 2,21

1
F 0,01(40/ 33) = 2,25 - (0,04)
2

= 2,23

1
Jadi F 0,01(31/33) =2,32 - (0,09) = 2,31
10

Catatan : db untuk F jangan disederhanakan, misalnya 30/32 =15/16

4. Penentuan homogenitas

Ternyata F< F 0,01(31/33) , maka kedua varian tersebut homogen.

Catatan:

Jika F ≥ F 0,01(31/33), maka kedua varians tidak homogen.

C. Penggunaan Tes t

1. Mencari deviasi standar gabungan

Rumusnya Dsg=√ ¿ ¿ ¿

Dsg= √ ( 32−1 ) 16 , 48 2+ (34−1 ) 15 , 562


32+ 34−2

12
Dsg = 16,01

2.Mencari nilai t

Rumusnya :

x 1−x 2
t=
dsg
√ 1
+
1
n1 n 2

C. TES HOMOGENITAS TIGA VARIANS ATAU LEBIH (TES BARTLETT)

1. Menentukan varian-varians

v1 = 1,61 v 2= 0,4 v1 = 0,94 v1 = 1,17

2. Menghtung varians gabungans

Rumusnya :




( n 1−1 ) V 1
Vg = ❑


( n1−1)

9 x 1,61+9 x 0,94 +9 x 0,94 +9 x 1,17


v 2=
9+9+9+ 9

v 2 = 1,1650

(dibuat 4 desimal)

3. Menghitung nilai B(Bertlett)


B = (log v g)∑ ❑ (n1 -1)

B = (log 1,11650) (36) = 2,3877

13
4. Menghitung nilai x 2


x 2 =2,30{B- ∑ ❑ (n1 -1) log v1 }




❑ (n1 -1)log v1 = 9 log 1,61 + 9 log 0,94

+9 log 0,94+9log 1,1

= 1,99125

2
x = 2,3026 (2,3877 – 1,9914) = 0,9125

5. Mencari nilai x 2 dari daftar

2
x 0,99 ( k – 1 ) = 11,3

K = banyak perlakuan

6. Menentukan homogenitas varians

Ternyata X2 < X2 0,99(3) ,maka keempat varians tersebut homogen

Catatan:

Jika X2 ≥ X2 0,99 selanjutnya dikoreksi dengan rumus:

1 2
X2 K = X
K

Keterangan:

X2 K = X2 hasil perhitungan yang sudah dikoreksi

(K = faktor koreksi)

Rumusnya:

14
{ }

1 1
K=1+
1 ∑
❑ ni−1
− ❑
3 ( K −1 ) ∑

(¿−1)

Contoh:

a. Misalkan hasil perhitungan X2 = 11,5

K=1+
1
3 ( 4−1 ) {( 1 1 1 1
) }
+ + + −
1
9 9 9 9 36

=1+ ( )
1 15
9 36

133
=
108

1
X K = 113 × 11,5 = 11,0
2

108

X2 k ¿ x2 0,99(3) maka ke empat varians tersebut tidak homogen

b. Misalkan hasil perhitungan X2 = 15,2

1
108
X K = 113 ×15,2 =
2
× 15,2= 14,53
113
108

X2 K ¿ x2 0,99(3) maka keempat varians tersebut tidak homogen

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Data populasi selalu berdistribusi normal karena setiap populasi mempunyai sifat
normal. Data sampel hanya dapat digeneralisasikan pada populasi apabila mempunyai
sifat normal sebagaimana populasinya. Bila data sampel berdistribusi normal maka
pengolahan datanya dapat menggunakan statistika parametrik dan hasil pengolahan
data atas sampel dapat digeneralisasikan kepada populasi. Dalam penelitian korelasi,

15
data variabel terikat harus ber distribusi normal. Dalam penelitian perbandingan,
sampel kelompok-kelompok yang dibandingkan harus berdistri busi normal. Untuk
melihat apakah data berdistribusi normal maka perlu dilakukan uji normalitas data.
Pengujian dilakukan untuk memeriksa apakah sampel yang diambil mempunyai
kesesuaian dengan populasi. Pengujian normalitas itu dapat dilakukan menggunakan
uji Chi kuadrat (x²), Liliefors atau Kolmogorov-Smirnov.
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang bertujuan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel yang telah diambil
berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.Uji homogenitas berbeda
dengan uji normalitas meskipun dapat sama-sama digunakan sebagai syarat dalam uji
parametrik tertentu. Jika uji normalitas diperlukan di semua uji parametrik, sedangkan
uji homogenitas tidak selalu digunakan pada uji parametrik. Uji homogenitas ini
hanya digunakan pada uji parametrik yang menguji perbedaan antara kedua kelompok
atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya.Pengujian
homogenitas varians suatu kelompok data dapat dilakukan dalam beberapa cara
berdasarkan jumlah kelompok data yang diambil dalam suatu percobaan.
B. SARAN
Melalui makalah ini diharapkan pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai korelasi dan regresi linear berganda dan kami juga berharap pembaca dapat
memahami semua penjelasan yang diberikan dalam makalah ini, sehingga apabila ada
yang kurang jelas atau kesalahan dalam penyusunan makalah ini, pembaca dapat
memberikan saran demi kesempurnaan penyusunan makalah ini.

16
SOAL LATIHAN

1. Perhatikan soal berikut :


Berdasarkan data ujian statistik dari 18 mahasiswa didapatkan data sebagai
berikut: 46,57,52,63,70,48,52,52,54,46,65,45,68,71,69,61,65,68. Selidikilah
dengan a = 5%, apakah data di atas diambil dari populasi yang berdistribusikan
normal?
2. Apa yang dimaksud dengan uji normalitas data?
3. Jelaskan uji apa saja yang bisa digunakan dalam uji normalitas data?
4. Jelaskan apa itu uji Liliefors?
5. Sebutkan langkah-langkah dalam mencari homogenitas dua varians?

17
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Purwanto, M.Pd. (2011) Statistika Untuk Penelitian, Yogyakarta : cetakan 1, Pustaka


Pelajar.

Mumun Syaban, E. R. (2021). STATISTIKA PENELITIAN. jakarta: informatika.

18

Anda mungkin juga menyukai