Anda di halaman 1dari 6

ANTENATAL CARE MASA

PANDEMI

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

UPTD
Puskesmas dr. Ratnawati
Anjatan NIP.197706122014122001

ANC adalah Pengawasan pada ibu hamil sebelum melahirkan


1. Pengertian
terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam rahim.
Sebagai acuan untuk memantau kemajuan kehamilan untuk
2. Tujuan
memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi
- Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Anjatan Nomor:
3. Kebijakan
824/Kep.58-PKM AJT/2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
Puskesmas Anjatan

4. Referensi - Buku panduan Praktik Klinis Akbid Muhamadiyah, 2012

- Keputusan Menkes No. 07/Menkes/328/2020 tentang Panduan


Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
(COVID-19) di Tempat Kerja.

- Pedoman Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa


Pandemi COVID-19 Tahun 2020.

- Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru


Lahir di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Kementerian
Kesehatan RI.2020.

1. Ibu hamil datang ke puskesmas dengan mematuhi Protokol


5. Prosedur
Kesehatan yang sudah ditentukan dan mengisi form
skrining di bagian informasi.
2. Ibu hamil yang memiliki gejala khas COVID 19 di arahkan
ke bilik swab untuk dilakukan pemeriksaan
rapid antigen oleh petugas. Jika hasil rapid antigen
negative langsung diarahkan oleh petugas untuk ke bagian
pendaftaran. Jika hasil rapid antigen positif, pasien
langsung isoman dan dikonsultasikan oleh dokter / bidan di
ruang bilik swab.

3. Petugas menyiapkan Bahan dan Alat dan mematuhi protokol


kesehatan yang berlaku :Ruang KIA,

Pengkajian asuhan kebidanan , Kartu Ibu, Buku KIA


(Kesehatan ) Ibu dan anak , Timbangan Berat Badan , Pita
pengukur lingkar lengan atas , Pengukur Tinggi Badan ,
Selimut, Tensi Meter, Stetoskop, Termometer, Jam tangan,
Mono Aural , Dopler, Metlin, Vaksin TT, Spuit 3 CC, Hamer,
Kapas Alkohol, Kom berisi kapas cebok DTT, Komberisi air
DTT, Sarung tangan Bersih, Bengkok, Tempat sampah medis
dan non medis, Tempat berisi air klorin, Center, Handuk
pribadi.
4. Petugas melakukan ANAMNESA :
 Menanyakan Biodata
 Nama Ibu dan suami
 Umur ibu dan suami
 Pendidikan ibu dan suami
 Agama ibu dan suami
 Golongan darah ibu dan suami
 Alamat.
 Riwayat perkawinan (sosial ekonomi)
 Status penikahan
 Respon ibu dan dukungan keluarga terhadap kehamilan
sekarang
 Riwayat KB
 Pengambi keputusan dalam keluarga
 Gizi yang dikonsumsi dan kebiasaan makan
 Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman
keras, obat
 Beban kerja dan kegiatan sehari-hari.
 Riwayat penyaki ibu dan keluarga
 Masalah Kardiovaskuler
 Hipertensi
 Diabetes
 Penyakit kelamin /HIV/ AIDS
 Penyakitginjal
 Penyakitasma
 TBC
 Dan lainnya.
 Riwayatkehamilansekarang
 HPHT
 Gerakanjanin
 Tandabahaya
 Obat yang dikonsumsi (termasukjamu)
 Imunisasi toxoid tetanus (TT).
 Riwayat kehamilan yang lalu
 Jumlah kehamilan
 Jumlah anak yang hidup
 Jumlah kehamilan premature
 Persalinan dengan tindakan (operasisesar, forsep,
vakum)
 Riwayat perdarahan pada persalinan atau pascaper
salinan
 Berat<2,5kg atau>4kg
5. Petugas melakukan PEMERIKSAAN :
 PemeriksaaanUmum
a) Keadaan umum ibu hamil
b) Ukut Tinggi Badan, Timbang Berat Badan, Lila
Tanda-tanda vital (tekanan darah, respirasi, suhu, dan
nadi)
c) Pemeriksaaanfisikmenyeluruh
(darikepalasampaiektremitasbawah)
 Mata : konjungtiva, ikterus
 Gigi
 Kaki :oedema, reflek patella.
 Pemeriksan Khusus
 Infeksi
 Tinggi fundus
 Hiper pigmentasi (pada aerola mammae, lineanigra)
 Striae
 Palpasi
 Umur kehamilan <22 minggu
Tinggi fundus uteri dan keadaan umum
 Umurke hamilan>22 minggu
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerja
sebagai berikut:
 Leopold I
Menentukan tinggi fundus dan meraba bagian
janin yang di telapak tangan.
 Leopold II
Kedua telapak tangan menekan uterus dari kiri-
kanan, jari kearah kepala pasien, mencari sisi
bagian besar (biasanya punggung) janin, atau
mungkin bagian keras bulat (kepala) janin
 Leopold III
Satu tangan meraba  bagian janin apa yang
terletak di bawah (diatas simfisis) sementara
tangan lainnya menahan fundus untuk fiksasi
 Leopold IV
Kedua tangan menekan bagian bawah uterus
dari kiri-kanan, jari ke arah kaki pasien, untuk
konfirmasi bagian terbawah janin dan
menentuka napakah bagian tersebut sudah
masuk / melewati pintu atas panggul.
 Auskultasi
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung bayi
Dengarkan DJJ pada daerah punggung janin dengan
stetoskop monoauralataudoppler. Dengan stetoskop
monoaural BJJ terdengar pada kehamilan 18-20
minggu, sedangkan dengan Doppler terdengar pada
kehamilan 12 minggu.
 Pemeriksaan Tambahan
 Laboratorium rutin : HB, Protein urin, golongan
darah
 VCT/IMS
6. Bagan Alur
PASIEN DATANG

IBU HAMIL DI
SKRINING DI MEJA
INFORMASI

POSITIF NEGATIF

Pendaftaran
Konseling dilakukan di bilik
swab

Ruang Pemeriksaan
KIA

ISOMAN

Ruang Pemeriksaan
Konseling Gizi
VCT

Laboratorium Konsultasi Dokter /


Bidan

Apotek

Ruang
Pemeriksaan

7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan

1. KIA
8. Unit Terkait
2. VCT
3. Laboratorium
4. Gizi
5. Apotek
6. Surveilans

1. Kartu status ibu hamil


9. Dokumen
2. Buku register Koho ibu hamil
Terkait 3. Buku register ibuhamil
4. Pengkajian kajian Kebidana
5. Buku Kesehatan ibu dan anak

10. Rekaman
Historis No Yang di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai