Anda di halaman 1dari 11

Perisai Seorang Muslim

Tujuan Materi
• Melaksanakan puasa fardu
• Menyebarluaskan salam
• Melaksanakan sholat berjamaah
Peta Konsep

1. Puasa
2. Menyebarluaskan salam
3. Sholat berjamaah
Pengantar

Tahukah kalian, ke manakah kelak kita di hari akhir?


Tentunya, kita ingin berada di surga yg penuh
kenikmatan dan tidak ingin masuk ke neraka. Oleh
karena itu, kita memerlukan amalan-amalan sebagai
perisai dari siksa api neraka tersebut. Apakah
amalan-amalan yg dapat menjadi perisai kita di
akhirat kelak?
A. Puasa
1. Macam-macam Puasa
Puasa ada 2 macam, yaitu puasa wajib dan sunnah. Puasa
wajib meliputi puasa ramadan, puasa qada, puasa nazar, dan
puasa kafarah.
Puasa sunnah meliputi puasa senin kamis, puasa Daud,
puasa ayyamul bidh, puasa asyura, dan puasa arafah.

2. Rukun Puasa
Rukun puasa terdiri dari 2 hal. Pertama, niat berpuasa yg
diucapkan dalam hati atau diucapkan dengan lisan. Kedua,
menahan diri dari hal-hal yg membatalkan puasa.
3. Syarat Puasa
Syarat wajib, maksudnya adalah hal-hal yg membuat seseorang
menjadi wajib untuk melakukan puasa, yaitu beragama Islam, balig,
berakal, sehat, mampu, tidak dalam perjalanan (bukan musafir), dan
suci dari haid ataupun nifas.
Syarat sah, maksudnya adalah apa pun yg menyebabkan puasa
menjadi sah. Jika salah satu syarat ini tidak ada maka puasa tidak
sah, yaitu niat, beragama Islam, suci dari haid dan nifas, serta pada
hari yg dibolehkan.
Orang-orang yg boleh meninggalkan puasa, yaitu musafir, orang
sakit, wanita hamil dan menyusui, serta orang yg lanjut usia.

4. Puasa Merupakan Perisai dari Siksa Neraka


Rasulullah bersabda, “Puasa adalah perisai yg dapat melindungi
seorang hamba dari siksa neraka.” (HR Ahmad)
B. Menyebarluaskan Salam
Hukum memulai mengucapkan salam adalah sunnah,
sedangkan hukum membalas salam adalah wajib.
Rasulullah bersabda, “Kalian tidak akan masuk surga sampai
kalian beriman (dengan benar) dan kalian tidak akan beriman
sampai kalian saling mencintai (karena Allah). Maukah kalian
aku tunjukkan suatu amal yg jika dikerjakan maka kalian akan
saling mencintai. Sebarkan salam di antara kamu.” (HR
Muslim)
Beberapa manfaat menyebarluaskan salam, antara lain dapat
mencapai kesempurnaan iman dan akan menimbulkan cinta.
C. Sholat Berjamaah
1. Pengertian Sholat Berjamaah
Sholat jamaah adalah sholat yg dilakukan oleh dua orang atau
lebih secara bersama-sama, di masa satu orang menjadi imam
dan yg lainnya menjadi makmum.
Sholat berjamaah dapat dilakukan di rumah, masjid atau
tempat lain yg terbebas dari najis. Tempat sholat berjamaah yg
paling utama adalah masjid.
Adapun sholat munfarid adalah sholat yg dilakukan sendirian.
2. Hukum Sholat Berjamaah
Ada perbedaan pendapat di antara ulama fikih mengenai hukum sholat
berjamaah. Sebagian ulama mengatakan fardu ‘ain, fardu kifayah, atau
sunnah.
Terlepas dari perbedaan pendapat ini, hendaknya seorang laki-laki muslim
menunaikan sholat secara berjamaah.

3. Keutamaan Sholat Berjamaah


a.Pahalanya 27 kali lipat daripada sholat sendirian
b.Allah akan melindunginya dari godaan setan
c.Membebaskan diri dari neraka dan kemunafikan. Rasulullah bersabda,
“Barangsiapan menjaga sholat 5 waktu, menjaga wudunya, menjaga waktu-
waktunya, menjaga rukuk-rukuknya, menjaga sujud-sujudnya, yakin bahwa
sholat adalah hak Allah SWT atasnya, maka dia diharamkan dari nerka.”
(HR Ahmad)
Evaluasi
(Berilah tanda centang pada kolom yg sudah tersedia, sesuai
dengan persepsimu).
No Pertanyaan Keterangan
Ya Ragu Tidak
1 Apakah kamu mengerjakan puasa ramadan tahun ini?
2 Apakah kamu merindukan bulan Ramadan yg akan
datang untuk bisa puasa wajib Kembali?
3 Apakah saat akan mengerjakan puasa Ramadan
kamu mengawalinya dengan makan sahur?
4 Apakah saat menjalankan puasa Ramadan kamu
sempat membatalkan diri karena tidak kuat menahan
lapar dan haus?
5 Apakah kamu pernah tidak menjalankan puasa
Ramadan secara sengaja tanpa ada uzur syar’i?
6 Sukakah kamu mengucapkan salam terlebih dahulu
sebelum orang lain?
7 Apakah kamu sering mengucapkan salam sebelum
masuk rumah atau ruangan?
No Pertanyaan Keterangan

Ya Ragu Tidak

8 Apakah kamu menjawab salam ketika mendengar


salam dari orang lain?
9 Pernahkah kamu tidak mengucap salam ketika
bertemu dengan orang lain?
10 Apakah kamu merasa terdorong untuk sholat
berjamaah tanpa dipaksa?
11 Pernahkah kamu tidak menghadiri sholat berjamaah
sementara kamu mendengar azan?
12 Apakah kamu merasa menyesal karena tidak
menghadiri sholat berjamaah?
13 Apakah kamu merasa Bahagia setelah menghadiri
sholat berjamaah?
14 Apakah kamu harus ditemani orang lain untuk
berangkat ke masjid menghadiri sholat berjamaah?

Anda mungkin juga menyukai