Nama : Caahya Dwi Notika

Kelas : TLM 2B
NIM : 2111050126
Inspeksi mendadak oleh anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Minggu
(10/1/2010) malam di Rumah Tahanan Khusus Wanita Kelas IIA Pondok Bambu Jakarta
Timur, menemukan sejumlah fakta mencengangkan.
Sejumlah ruangan di dalam gedung perkantoran, yang berada di dalam kompleks rutan,
disulap menjadi ruang pribadi mewah yang dipakai beberapa narapidana semacam terpidana
kasus suap Mawar (nama samaran) dan terpidana seumur hidup kasus narkoba, Melati (nama
samaran).
Ruangan mewah milik Mawar berada di lantai tiga gedung, sedangkan ruang Melati berada di
lantai dua. Orang luar tidak akan menyangka bahwa ruangan di gedung perkantoran tersebut
”dialihfungsikan” menjadi ruang tahanan mewah, yang fasilitasnya setara hotel bintang lima.
Fasilitas mewah yang ada di setiap ruangan keduanya adalah alat penyejuk ruangan, pesawat
televisi layar datar merek terkenal, perlengkapan tata suara dan home theatre, lemari
pendingin, dispenser, serta telepon genggam merek Blackberry.
Di ruang Melati terdapat ruang khusus untuk karaoke. Dua ruangannya dilengkapi
seperangkat furnitur mewah dari kulit dan tempat tidur. Di kamar Mawar terdapat beberapa
permainan anak-anakdan tempat tidur bayi dan dewasa (Kompas, 11 Januari 2010: 1).
Diskusikan oleh Anda, buatlah argumentasi Anda apa saja kejanggalan-kejanggalan dari
berita dan kenyataan tersebut!
Kejanggalan yang kami temukan yaitu kemewahan yang ada pada tempat tahanan, itu
termasuk dengan kesenjangan sosisial, dimana seharusnya tempat tahanan adalah seperti
sebagaimana tempat tahanan semestinya seperti tempat tahanan yang lain, karena merupakan
tempat hukuman, bukan tempat mewah seperti hotel yang tidak aka nada rasa kesusahan di
dalam nya dan tidak aka nada rasa untuk berubah menjadi baik.
Tugas 2.
Inspeksi mendadak oleh anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum, Minggu
(10/1/2010) malam di Rumah Tahanan Khusus Wanita Kelas IIA Pondok Bambu Jakarta
Timur, menemukan sejumlah fakta mencengangkan.
Sejumlah ruangan di dalam gedung perkantoran, yang berada di dalam kompleks rutan,
disulap menjadi ruang pribadi mewah yang dipakai beberapa narapidana semacam terpidana
kasus suap Mawar (nama samaran) dan terpidana seumur hidup kasus narkoba, Melati (nama
samaran).
Ruangan mewah milik Mawar berada di lantai tiga gedung, sedangkan ruang Melati berada di
lantai dua. Orang luar tidak akan menyangka bahwa ruangan di gedung perkantoran tersebut
”dialihfungsikan” menjadi ruang tahanan mewah, yang fasilitasnya setara hotel bintang lima.
Fasilitas mewah yang ada di setiap ruangan keduanya adalah alat penyejuk ruangan, pesawat
televisi layar datar merek terkenal, perlengkapan tata suara dan home theatre, lemari
pendingin, dispenser, serta telepon genggam merek Blackberry.
Di ruang Melati terdapat ruang khusus untuk karaoke. Dua ruangannya dilengkapi
seperangkat furnitur mewah dari kulit dan tempat tidur. Di kamar Mawar terdapat beberapa
permainan anak-anakdan tempat tidur bayi dan dewasa (Kompas, 11 Januari 2010: 1).
Diskusikan oleh Anda, buatlah argumentasi Anda apa saja kejanggalan-kejanggalan dari
berita dan kenyataan tersebut!
Kejanggalan yang kami temukan yaitu kemewahan yang ada pada tempat tahanan, itu
termasuk dengan kesenjangan sosisial, dimana seharusnya tempat tahanan adalah seperti
sebagaimana tempat tahanan semestinya seperti tempat tahanan yang lain, karena merupakan
tempat hukuman, bukan tempat mewah seperti hotel yang tidak aka nada rasa kesusahan di
dalam nya dan tidak aka nada rasa untuk berubah menjadi baik.