Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anis Tasya Farhanah

Nim : 0308183167
Kelas : Piaud-3/VII
Resume 4 Sosiologi Pendidikan
Beberapa Teori Sosiologi Yang Menganalisis Pendidikan
1.  Teori Fungsional Struktural
 Teori fungsional structural berkembang pada tahun 1940-1950-an, dan dianggap
sebagai standard theory yang banyak dianut oleh sosiolog. Emile Durkheim dan
Max Weber dianggap sebagai inspirator fungsional struktural. Durkheim
menganggap bahwa masyarakat adalah totalitas organis dengan realitasnya masing-
masing yang mempunyai sejumlah kebutuhan dan fungsi yang harus dipenuhi
sehingga masyarakat tetap sustainable. 
   Menurut teori ini, jika terjadi konflik dalam masyarakat maka dianggap integrasi
sosial dan keseimbangan tidak berfungsi sehingga diperlukan usaha untuk segera
mencarikan solusi agar masyarakat tetap berada dalam keseimbangan.
 2. Teori Konflik
Teori konflik berkembang sebagai counter terhadap fungsional struktural. Teori ini
menganggap bahwa masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok dan golongan yang
berbeda kepentingan. Konflik ini diharapkan mampu memperteguh identitas.
Sehingga dalam teori konflik dibutuhkan katup pengaman untuk mengamankan
konflik tersebut.
 Teori Konflik dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Masyarakat Pendidikan
Prioritas Kebijakan Strategi Perencanaan.
 1. Konflik dan eksploitasi
2. Kekuasaan dan kekuatan untuk memelihara terib social
3. Perjuanagan terus menerus antara kelompok dominan dan subordinat
4. Pendidikan sebagai kepanjangan kekuatan kelompok dominan
5. Pendidikan terciptakan terti social yang hirarkis
6. Memutuskan hubungan antara organisasi /struktur sekolah dan kekuatan ekonomi
7. Pengembagan kesadaran dan perlawanan diajarkan di sekolah
8. Ubah struktur sekolah/ap kerja/ masyarakat
9. Bebaskan kurikulum dari ideology dominas
10. Kembangkan pendidikan sebagai pembebasan
3. Teori Interaksionisme Simbolik
 Blumer mengemukakan tiga prinsip dasar interaksionisme simbolik
1, Meaning (Makna)
   Blumer mengawali teorinya dengan premis bahwa perilaku seseorang terhadap
sebuah obyek atau orang lain ditentukan oleh makna yang dia pahami tentang obyek
atau orang tersebut. 
 2. Languange (Bahasa) 
Seseorang memperoleh makna atas sesuatu hal melalui interaksi. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa makna adalah hasil interaksi sosial.
3. Thought (Pemikiran) 
Premis ketiga Blumer adalah interaksionisme simbolik menjelaskan proses berpikir 

4. Teori Etnometodologi
   Etnometodologi menurut Heritage adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan
akal sehat dan rangkaian prosedur dan pertimbangan (metode) yang
dengannyamasyarakat biasa dapat memahami
   Etnometodologi merupakan suatu teori dalam sosiologi yang mempelajari
sumber-sumber daya umum, prosedur dan praktek dimana anggota-anggota suatu
masyarakat memproduksi dan mengenali objek-objek, peristiwa-peristiwa dan
tindakan-tindakan sosial yang dapat diindera. Kajian etnometodologi ini muncul
sebagai reaksi atas beberapa perspektif sosiologis, khususnya structural
fungsionalisme, yang menganggap bahwa tingkah laku ditentukan secara kausalitas
oleh faktor-faktor struktur sosial.
5. Teori  Evolusi
 
Veeger, Karel (1993:79), Charles Darwin(1809-1882) ia membuktikan bahwa 
variasi dan diferensiasi besar di alam flora dan fauna merupakan hasil suatu proses
yang amat lama. Proses itu bercirikan empat hal yaitu struggle for life, survival of
the fittest , natural selection dan progress.
  
Dalam teori ini terjadinya perubahan pola pikir manusia akibat dari perubahan yang
terjadi baik dari dalam maupun dari luar diri manusia tersebut,disini pendidikan juga
berperan penting dalam mengubah pola pikir seseorang dari ia tidak tau menjadi tau
sehingga akal dan budinya pun akan berubah dan menjadi manusia yang lebih baik.
Berguna untuk dirinya sendiri maupun orang lain

Anda mungkin juga menyukai