Anda di halaman 1dari 4

RESUME ETIKA BISNIS DAN PROFESI

“BAB 6 - CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)”

Dosen Pengampu :

Drs. Iskandar Sam, S.E.A.k., M.Si.,C.A.

Disusun Oleh :

Emalia Fitri (C1C018072)

KELAS R-10

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2021

1
BAB 6 - CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

A. Pendahuluan

Kehidupan perusahaan tidak lepas kaitannya dengan lingkungan sekitarnya, baik alam
maupun sumber daya manusia atau masyarakat selalu ada peran di dalamnya. Hal ini yang
membuat perusahaan memiliki keeratan hubungan, keterikatan, ketergantungan dengan tujuan
keberlangsungannya. Istilah korporasi yang berasal dari bahasa Latin corpus/corpora yang
berarti badan. Awal mula berdirinya korporasi di zaman kekaisaran Roma, merupakan
organisasi yang tidak mencari laba/keuntungan.
Baik dan buruk citra perusahaan, salah dan benar perjalanan usaha dari perusahaan, itu
mencerminkan perbuatan dan tingkah manusia yang mengelola perusahaan di dalamnya.

Konsep Triple Bottom Line yang digunakan sebagai landasan principal dalam aplikasi
program Corporate Social Responsibility pada sebuah perusahaan menyatakan tiga kepentingan
yang menjadi satu ini merupakan garis besar, dan tujuan utama tanggung jawab sosial sebuah
perusahaan.

1. Profit (Keuntungan)
Keuntungan atau laba merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap
kegiatan usaha. Keuntungan sendiri pada hakikatnya merupakan tambahan pendapatan yang
dapat digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

2. People (Masyarakat)
Menyadari bahwa masyarakat sekitar perusahaan merupakan salah satu stakeholder penting
bagi perusahaan karena dukungan masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk keberadaan,
kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan.

3. Planet (Lingkungan)
Lingkungan merupakan sesuatu yang terkait dengan seluruh bidang kehidupan perusahaan.
Hubungan perusahaan dan lingkungan adalah hubungan sebab akibat yaitu jika perusahaan
merawat lingkungan, maka lingkungan akan bermanfaat bagi perusahaan. Sebaliknya jika
perusahaan merusak lingkungan, maka lingkungan juga tidak memberikan manfaat kepada
perusahaan.

B. Kaidah CSR

Banyak perusahaan maupun masyarakat yang belum memahami tentang konsep CSR. Hal
ini terindikasi ketika banyak perusahaan yang belum menyadari peranan penting untuk

2
menjalankan program CSR. Sering kali terjadi ketika bisnis mereka berbenturan menghadapi
masalah dengan masyarakat dan pemerintah, setempat berulah mereka menyadari pentingnya
program tersebut.

Pedoman bagi perusahaan multinasional dalam melaksanakan CSR berisi kebijakan umum,
meliputi berikut ini.
1. Memberikan kontribusi untuk memajukan ekonomi, sosial, dan lingkungan berdasarkan
pandangan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
2. Menghormati hak-hak asasi manusia yang dipengaruhi kegiatan yang dijalankan
perusahaan tersebut sejalan dengan kewajiban dan komitmen pemerintah di negara
setempat perusahaan beroperasi.
3. Mendorong pembangunan kapasitas lokal melalui kerja sama yang erat dengan komunitas
lokal, termasuk kepentingan bisnis, selain mengembangkan kegiatan perusahaan di pasar
dalam dan luar negeri sejalan dengan kebutuhan praktik perdagangan.
4. Mendorong pembentukan human capital, khususnya melalui penciptaan kesempatan
kerja dan memfasilitasi pelatihan bagi para karyawan.
5. Menahan diri untuk tidak mencari atau menerima pembebasan di luar yang dibenarkan
secara hokum yang berkaitan dengan social lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja,
perburuhan, perpajakan, insentif finansial, dan isu-isu lain.
6. Mendorong dan memegang teguh prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)
serta mengembangkan dan menerapkan praktik-praktik tata kelola perusahaan yang baik.
7. Mengembangkan dan menerapkan praktik-praktik system manajemen yang mengatur diri
sendiri secara efektif guna menumbuhkembangkan relasi saling percaya di antara
perusahaan dan masyarakat tempat perusahaan beroperasi.
8. Mendorong kesadaran pekerja yang sejalan dengan kebijakan perusahaan melalui
penyebarluasan informasi tentang kebijakan-kebijakan pekerja, tersebut melalui program-
program pelatihan.
9. Menahan diri untuk tidak melakukan tindakan tebang pilih (diskriminatif) dan
indisipliner.
10. Mengembangkan mitra bisnis, termasuk para pemasok dan subkontraktor, untuk
menerapkan aturan perusahaan yang sejalan dengan pedoman tersebut.
11. Bersikap abstain terhadap semua keterlibatan yang tak sepatutnya dalam kegiatan-
kegiatan politik local.

C. Motif dan Tujuan CSR

Beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan CSR dengan menyalurkan sebagian laba
dalam bisnisnya dalam karya amal dan yayasan, salah satunya bahwa perusahaan itu berstatus
perusahaan public dalam jenis aktivas usahanya.
Salah satu motif perusahaan dalam melaksanakan CSR dan menjadi bagian penting adalah
menjalin hubungan yang baik dengan regulator. Perusahaan berdiri berdasarkan izin yang
3
diberikan pemerintah, dan diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan melalui
pembayaran kewajiban berupa pajak dan lainnya, juga secara sadar turut membangun
kepedulian terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

D. Keuntungan CSR Bagi Perusahaan

Ada beberapa pendapat lainnya yang dikemukakan terkait keuntungan yang diperoleh
ketika perusahaan menjalankan CSR. Beberapa pendapat tersebut dapat diuraikan.

1) Layak Mendapatkan Social License To Operate


Masyarakat sekitar adalah komunitas utama perusahaan.
2) Mereduksi Risiko Bisnis Perusahaan
Mengelola risiko di tengah kompleksnya permasalahan perusahaan merupakan hal esensial
untuk suksesnya usaha.
3) Melebarkan Akses Sumber Daya
Track records yang baik dalam pengelolaan CSR merupakan keunggulan bersaing bagi
perusahaan yang dapat membantu memuluskan jalan menuju sumber daya yang diperlukan
perusahaan.
4) Membentangkan Akses Menuju Market
Investasi yang ditanamkan untuk program CSR ini dapat menjadi tiket bagi perusahaan
menuju peluang yang lebih besar.
5) Mereduksi Biaya
6) Memperbaiki Hubungan dengan Stakeholder
7) Memperbaiki Hubungan dengan Regulator
8) Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
9) Peluang Mendapatkan Penghargaan

Anda mungkin juga menyukai