No Identifikasi kebutuhan Sumber Informasi Waktu Media yang Analisis Rencana Kegiatan Keterangan
kegiatan digunakan
1 Petugas puskesmas Pelanggan Desa 3 Februari Kuesioner - Masih ada bayi yang sudah - Sosialisasi asi eksklusif
memberi informasi ke Tembok Kidul 2016 diberi MPASI sebelum usia > 6 di kelas ibu hamil dan
desa-desa tentang bulan konseling ASI Ekslusif
pentingnya Asi pada saat Posyandu
Eksklusif khususnya balita
ibu-ibu yang baru
hamil
2 Membutuhkan adanya Umyatno 18 Maret Kuesioner - Suatu kebutuhan dalam - Menambah posyandu
posyandu lansia Desa Pagedangan 2016 memperhatikan kesehatan lansia di 3 (tiga) desa,
masyarakat yang usia lanjut sehingga semua desa
binaan sudah ada
posyandu lansia
3 Perlu ada tindakan Pelanggan Desa 21 Maret Kuesioner - Kasus DBD tahun 2015 sebanyak - Sudah ada kegiatan
secara berkala dalam Ujungrusi 2016 = 20 kasus penggerakkan PSN-DBD
menangani masalah - Angka bebas jentik masih dalam RPK UKM Tahun
DBD dibawah target = 75,70% 2016
- Ada 4 (empat) desa yang masih - dalam rencana pelaksana
endemis DBD (Desa Tembok Sosialisasi 1 rumah 1
Banjaran, Adiwerna, Kalimati, jumantik di Desa
dan Ujungrusi) Tembok Lor Tahun 2017
(Dana BOK)
- Pemantauan Jentik
Berkala oleh koordinator
jumantik di desa
Tembok Lor, Kalimati
(dana BLUD dan Dana
Desa)
4 Masalah kesehatan Data SMD Desa Agustus 2016 Kuesioner - Kasus TBC di wilayah - Sosialisasi penyakit TBC
TBC (56,47%) Ujungrusi 2016 Puskesmas Adiwerna masih dan penyakit menular di
tergolong tinggi, termasuk desa Desa Ujungrusi, Kalimati,
Ujungrusi dan Desa Pagedangan
- TBC merupakan penyakit yang melalui dana desa
sangat menular
- Ada beberapa penderita yang
mangkir pengobatan
5 Penderita hipertensi Data PIS-PK Desa Desember Kuesioner - Dalam pendataan keluarga sehat - Sosialisasi penyakit tidak
yang sudah berobat Tembok Lor Tahun 2016 banyak ditemukan warga yang menular baik melalui
rutin masih rendah 2016 tekanan darah tinggi, tetapi tidak penyuluhan maupun
(17,14%) minum obat secara teratur leaflet PTM
- Pengetahuan masyarakat masih - Sosialisasi program
kurang tentang prolanis