Menings & Cranialis
Menings & Cranialis
Lapangan penglihatan
Tes konfrontasi
4. Lakukan hal yang sama untuk tungkai sebelahnya dan c. mata tertutup dan tidak dapat dibuka.
interpretasikan hasilnya 2. Inspeksi posisi mata pasien, untuk menilai apakah terdapat
a. exopthalmus
b. enopthalmus
a. bentuk (bundar/lonjong)
b. ukuran (mm)
Interpretasi :
Interpretasi :
Refleks cahaya langsung (+) : Bila pupil yang disenter
Kernig’s Sign (-) / Normal : bila ektensi lutut mencapai akan kontriksi.
minimal 135 derajat
Refleks cahaya langsung (-) : Bila tidak terjadi
Kernig’s Sign (+) / Abnormal : bila tidak dapat mencapai konstriksi.
135 derajat atau terdapat rasa nyeri
Refleks Cahaya Tidak Langsung
BRUDZINSKI I
Brudzinski I (+) / Abnormal : bila kedua tungkai bawah Refleks cahaya tidak langsung/refleks konsensual (-) :
mengalami fleksi involunter pada sendi lutut Bila tidak terjadi konstriksi pupil kontralateral.
3. Lakukan hal yang sama untuk tungkai sebelahnya dan b. Kemudian penderita diminta melihat dekat dengan
interpretasikan hasilnya menempatkan pen di dekat mata penderita.
Interpretasi :
Nervus Cranialis V
1. Pemeriksaan Sensorik
Interpretasi :
2. Pemeriksaan Motorik
Interpretasi :
Interpretasi :
b. kerutan dahi
c. Pejaman mata
3. Fungsi Pengecapan
a. Tes Rinne
Interpretasi :
b. Tes Weber
Interpretasi
c. Tes Swabach
Interpretasi :
a. Normal
2. Inspeksi Palatum
Interpretasi :
3. Gag Refleks
4. Kemampuan menelan
Interpretasi :
Nervus XI
1. Otot M. Sternocleidomastoideus
Interpretasi :
2. Otot M. Trapezius
a. Inspeksi bahunya
Interpretasi :
b. atrofi,
c. berkerut, dan
d. fasikulasi.