Anda di halaman 1dari 2

1.

GCS & FKL

1. Pemeriksaan Derajat 2. Pemeriksaan Fungsi Kortikal


Kesadaran Luhur
Muh Adnin M Hanafi Muh Adnin M Hanafi

Klien diminta berbaring, kemudian pemeriksa melakukan ORARBK


evaluasi dengan menilai
I. Orientasi
EYE RESPONSE
1. Klien diminta menjawab 10 pertanyaan berikut:
4 : Spontan
a. Orang
3 : Terhadap  suara : Meminta   klien membuka mata
i. Siapa kita ?
2 : Terhadap rangsang nyeri : tekan pada saraf
supraorbital ii. Siapa saya ?

1 : Tidak ada reaksi : dengan rangsang nyeri klien b. Waktu

Motorik Response i. Tanggal

6 = Menurut perintah. ii. Hari


Menyuruh klien mengangkat tangan misalnya iii. Bulan
5 = Mengetahui lokasi nyeri. iv. Tahun
Berikan rangsang nyeri dengan menekan jari pada
v. Musim
supra orbita. Bila klien mengangkat tangan sampai
melewati dagu untuk menepis rangsang nyeri tersebut c. Tempat
berarti dapat mengetahui lokasi nyeri
i. Ruangan / Lantai berapa ?
4 = Reaksi menghindar.
ii. Rumah sakit/kampus,
Menolak rangsangan nyeri pada anggota gerak
iii. Kota,
3 = Reaksi fleksi (dekortikasi)
Berikan rangsang nyeri misalnya dengan menekan iv. Provinsi
ujung kuku pasien dengan jari tangan Anda, maka v. Negara ?
timbul reaksi fleksi abnormal (fleksi lengan pada sendi
2. Mencatat kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh klien.
siku)
Setiap jawaban yang benar diberi nilai 1.
2 = Extensi spontan (deserebrasi)
Memberikan rangsang nyeri yang cukup adekuat II. Registrasi
terjadi ekstensi dan eksorotasi lengan
3. Meminta klien mengingat 3 kata berikut:  bola, melati,
1 = Tidak ada gerakan/reaksi kursi.
Rangsang yang diberikan harus cukup adekuat (diberi nilai masing-masing 1 untuk setiap kata yang
disebut dengan benar)
Verbal Response

5 = Berorientasi baik III. Atensi / Kalkulasi


Menanyakan dimana ia berada, tahu waktu, hari, bulan
4. Meminta klien mengurangi angka sebanyak lima seri : 100-
4 = Bingung (confused). 7;
Menanyakan dimana ia berada, kapan  opname di Atau menyebutkan urutan huruf dari belakang kata:
Rumah sakit  (dapat mengucapkan kalimat, namun WAHYU
ada disorientasi waktu dan tempat (Diberi nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar.)

3 = Tidak tepat
IV. RECALL (MEMORI)
Dapat mengucapkan kata-kata, namun tidak berupa
kalimat dan tidak tepat 5. Meminta klien mengingat kembali ketiga kata tadi.
Masing-masing kata yang diingat dengan benar, diberi nilai
2 = Mengerang
1
(mengeluarkan suara yang tidak punya arti) tidak
mengucapkan kata, hanya suara mengerang
V. Bahasa

1. GCS & FKL 1


1 = Tidak ada jawaban (suara tidak ada) 6. Sebut Benda
Klien diminta menyebutkan nama 2 benda yang ditunjuk
Kalau kasusnya Anak Kecil Pake → PreVerbal Response
pemeriksa, misalnya: jam tangan (arloji), pensil.
5 = Bubbling (Nilai 1 untuk masing-masing benda yang benar)
4 = Menangis, masih dapat dihentikan dan kooperatif 7. Ulang Kata
3 = Menangis, susah dihentikan Kemudian meminta mengulang kata: namun, tanpa dan
bila.
2 = Agitasi
(Beri nilai 1 untuk item ini jika pasien mengulang dengan
1 = no response benar)

8. Menilai pengertian verbal.


Meminta klien melaksanakan 3 perintah berurutan

a. Mengambil kertas ini dengan tangan kanan.

b. Lipatlah menjadi dua, dan

c. Letakkan kertas tsb di meja.

(angka 3 jika benar semua)

9. Perintah
Klien diminta membaca dan melaksanakan tulisan :
TUTUPLAH MATA ANDA.
(Beri nilai 1 jika benar)

10. Tulis Kalimat


Bila berhasil dilanjutkan dengan menulis 1 kalimat lengkap.
Beri angka 1 jika benar
Gangguan menulis disebut agrafia

VI. Konstruksi
1. Tiru Gambar
Klien dminta meniru gambar ini

(beri angka 1 jika pasien dapat meniru gambar dengan


benar. Kedua bangun ruang tsb harus bertemu, dgn titik
pertemuannya membentuk segiempat)

Interpretasi
1. Jumlahkah skor MMSE pasien (skor total MMSE adalah
30)
Kriteria: 
<16   : definite gangguan kognitif
17 – 23 : probable gangguan kognitif
24 – 30 : normal

1. GCS & FKL 2

Anda mungkin juga menyukai