Barthel Indeks
Keterangan :
a. 130 : mandiri
b. 65-125 :ketergantungan sebagian
c. <=60 : ketergantungan total
1. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental
Status Questioner (SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang?
3. Apa nama tempat ini?
4. Dimana alamat anda?
5. Berapa umur anda?
6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
7. Siapa Presiden Indonesia sekarang?
8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?
9. Siapa nama ibu anda?
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua
secara menurun.
∑= ∑=
Interpretasi hasil :
1. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
2. Salah 4-5: kerusakan intelektual ringan
3. Salah 6-8: kerusakan intelektual sedang
4. Salah 9-10: kerusakan intelektual sedang
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Orientasi
Registrasi
Perhatian
Kalkulasi
Mengingat kembali
Bahasa
NO ASPEK NILA NILAI KRITERIA
KOGNITIF I KLIEN
MAK
S
1. Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 5 Dimanakah kita sekarang berapa?
Negara
Provinsi
Kota
Panti
Wisma
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk
mengatakan masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan
2. Duduk ke kursi Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi,kursi yang
keras
3. Menahan dorongan -Klien menggerakan kaki,
pada sternum (pemeriksa -Memegang obyek untuk dukungan,
mendorong sternum -Kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
perlahan-lahan sebanyak
3 kali)→ nilai 3
4.duduk ke kursi dengan Dengan menutup mata menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di
mata tertutup tengah kursi,kursi yang keras
5. perputaran leher Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil
6. gerakan menggapai Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sesuatu sepenuhnya sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak
stabil, memegang sesuatu untuk dukungan.
2.ketinggian langkah Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
kaki(mengangkat kaki menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
saat melangkah)
3. Kontinuitas langkah Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak konsisten,
kaki (lebih baik memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain
diobservasi dari samping menyentuh lantai
klien)
4. Kesimetrisan langkah Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
(lebih baik diobservasi
dari samping klien)
Intrepretasi Hasil :
0-5= resiko jatuh ringan
6-10 resiko jatuh sedang
11-15= Resiko Jatuh tinggi