PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Penulis akan membahas mengenai keluarga binaan dan merujuk pada teori
dengan susunan fakta, teori, opini, pembahasan asuhan keperawatan keluarga yang
5.1.1 Pengkajian
dimana pada data keluarga Tn.T yang berusia 39 tahun tinggal bersama istri, dan dua
Stunting yaitu seperti pengertian dari Stunting , tanda dan gejalanya, penyebab, cara
pencegahan. Keluarga hanya membawa An.G jika ada keluhan ke klinik terdekat. Hal
tersebut disebabkan karena sistem pengetahuan yang kurang pada keluarga Tn.T.
Menurut Padila (2012) menjelaskan tugas keluarga yaitu ada delapan tugas
97
98
Opini penulis, masalah yang terjadi pada keluarga Tn.T tidak sesuai dengan
anggota keluarga yang sakit, dimana keluarga masih belum keluarga masih belum
edukasi kesehatan.
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu tahap perkembangan usia lanjut
dapat dijalankan dengan cukup baik, karena keluarga saling peduli dan saling
dengan memilki anak usia muda (anak usia bayi sampai anak usia sekolah), Keluarga
yang memiliki anak dewasa, Keluarga yang mulai melepas anaknya untuk keluar
Masalah yang terjadi pada keluarga Tn.T sesuai dengan teori menurut padila
2012. Karena pada keluarga Tn.T terdapat perkembangan usia lanjut yang dapat di
jalankan dengan baik serta saling merawat apabila ada keluarga yang sakit.
pengkajian penulis mendapatkan kurangnya gizi pada balita yang disebabkan oleh
kurang pengetahuan pemilihan makanan yang bergizi. Berdasarkan data subjektif dan
Pengetahuan.
Apabila masalah ini tidak segera diatasi maka dampaknya akan menyebabkan
resiko penyakit yang diderita oleh An G bukan semakin hari semakin membaik justru
Berdasarkan opini penulis, data subjektif dan objektif pada pengkajian sesuai
dengan konsisi klien, serta definisi dan batasan karakteristik keperawatan Kesipan
Pengetahuan.
keperawatan keluarga yang meliputi penentujuan tujuan umum dan tujuan khusus,
penetapan standar dan kriteria dimana tujuan tersebut telah sesuai dengan teori untuk
mengatasi masalah keluarga. intervensi yang dibuat oleh peneliti adalah Kesipan
Peningkat Pengetahuan yang dapat berubah menjadi lebih baik, akan tetapi penulis
Peningkatkan Pengetahuan klien yang kurang baik menjadi baik. Pada kriteria hasil
yang keliru terhadap masalah 1 (Meningkat), Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat
Berdasarkan opini dari penulis, dapat disimpulkan bahwa kesesuaian teori dan
yang diambil telah mengacu pada teori SLKI (Standar Luaran Keperawatan
Indonesia).
dengan teori yang ada. Impementasi yang dilakukan sebagian besar mengacu pada
Pada kunjungan ke-1 hari senin tanggal 27 Juni 2022, penulis melakukan
Dalam pelaksanaan implementasi pertama di lakukan pada pukul 10.00 WIB pada
101
dengan pasien dan anggota keluarga yang akan terlibat dalam perawatan,
keperawatan pada keluarga selama 7 hari, Implementasi kedua pada pukul 10.10
WIB Menjelaskan tujuan dilaksanakan asuhan keperawatan pada klien dan keluarga,
Implementasi ketiga pada pukul 10.20 WIB Membuat inform consent dengan klien
dan keluarga. Dan implementasi keempat pada pukul 10.30 WIB yaitu Melakukan
dengan 5 intervensi yang di mulai pada pukul 10.00 WIB yaitu implementasi yang
faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi perilaku hidup sehat,
gigi yang benar, Implementasi ke empat pukul 10.30 WIB Melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital dan tumbuh kembang klien, implementasi ke lima pukul 10.500
dengan 4 intervensi yang di mulai pada pukul 09.00 WIB yaitu Implementasi yang
etiologi stunting, Implementasi ke dua pada pukul 09.10 WIB Menjelaskan faktor
102
ketiga pukul 09.20 Menjelaskan penyebab dan faktor resiko penyakit, Implementasi
macam warna, Implementasi yang ke lima 09.40 WIB Melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital dan tumbuh kembang klien, Implementasi ke enam pada pukul 10.50
Pada kunjungan ke-4 yang di laksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 dengan
5 intervensi yang di mulai pada pukul 10.00 WIB yaitu implementasi yang pertama
Implementasi yang ke lima pada pukul 10.40 WIB Memberikan informasi berupa
pemeriksaan tanda-tanda vital dan tumbuh kembang klien, dan pada pukul 10.58
Pada kunjungan ke-5 yang di laksanakan pada tanggal 2 Juli 2022 dengan 3
intervensi yang di mulai pada pukul 09.00 WIB yaitu impelementasi pertama
yang ke dua pukul 09.15 WIB menjelaskan dampak dan faktor resiko penyakit,
vital dan tumbuh kembang klien, dan pada pukul 09.40 WIB mengontrak waktu
dengan 3 intervensi yang di mulai pada pukul 10.00 WIB yaitu Implementasi yang
tanda dan gejala stunting, Implementasi kedua pukul 20.10 WIB Mendahulukan
baik (negatif) terkait kondisi pasien, dilanjutkan pada Implementasi yang ke tiga
tanda-tanda vital dan tumbuh kembang klien, dan pada pukul 10.50 WIB
Pada kunjungan ke-7 yang di laksanakan pada tanggal 8 Juli 2022 dengan
2 intervensi yang di mulai pada pukul 10.00 WIB yaitu Implementasi yang pertama
10.40 WIB Melakukan prmeriksaan tanda-tanda vital dan tumbuh kembang klien.
Opini dari peneliti dari semua implementasi yang dilakukan oleh peneliti
mulai dari kunjungan pertama sampai kunjungan ke tujuh berjalan sesuai intervensi
yang di rencanakan hal ini dikarenakan adanya perubahan pada klien yang
yang semula mengkonsumsi makanan yang bergizi, mengerti tandan dan gejala dari
104
Pada evaluasi kunjungan pertama tanggal 27 Juni 2022 masalah belum teratasi dari
mengalami stuntin pada An G. Pada hari pertama hasil evaluasi sebagai berikut;
Kognitif : Keluarga klien kurang mengerti tentang stunting dan makanan yang
kembang: TB : 84, BB : 8,3 kg, BMI : 10, LLA 15 cm, LK 45 cm, LP 43 cm, IMT
12,22. Di lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan keluarga di rasa belum
Pada evaluasi kunjungan ke-2 tanggal 28 Juni 2022 hasil evaluasi sebagai
perilaku hidup bersih dan sehat, dan juga mengatakan An G suka mengkonsumsi
sayur dan daging, Keluarga mengatakan rutin datang ke Puskesmas setiap hari untuk
Balita dan Susu SGM Optigrow untuk An G., Keluarga mengatakan rutin datang ke
Puskesmas setiap hari dan An.G dapat PMT dan vitamin sangobion, Onyektif:
Keluarga melakukan penimbangan berat badan pada An.G dan didampingi oleh
kembang: BB 8,3 kg, TB 84 cm, LLA 15 cm, LK 45 cm, LP 43 cm, IMT 12,22. Di
105
lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan keluarga di rasa belum tercapai
Pada evaluasi kunjungan ke-3 tanggal 29 Juni 2022 hasil evaluasi sebagai
berikut; Kognitif : Keluarga klien mengerti tentang faktor risiko kesehatan An. G,
dan kelurga dapat memberikan susu SGM setiap hari, Keluarga mengatakan rutin
datang ke Puskesmas setiap hari untuk mendapat PMT, Vitamin Sangobion, Vitamin
Sakatonik, Vitamin Stimuno, Biskuit Balita dan Susu SGM Optigrow untuk An G,
Keluarga Ny A mengatakan An G suka makan nasi dan daging ayam serta sayur,
Onyektif: Keluarga melakukan penimbangan berat badan pada An.G dan didampingi
tumbuh kembang: BB 8,3 kg, TB 84 cm, LLA 15 cm, LK 45 cm, LP 43 cm, IMT
12,22. Di lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan keluarga di rasa belum
Pada evaluasi kunjungan ke-4 tanggal 30 Juni 2022 hasil evaluasi sebagai
tangan sesudah dan sebelum makan, Keluarga Ny. A mengatakan rutin datang ke
Puskesmas setiap hari untuk mendapat PMT, Vitamin Sangobion, Vitamin Sakatonik,
Vitamin Stimuno, Biskuit Balita dan Susu SGM Optigrow untuk An G, Keluarga
stunting, Onyektif: An.G mampu berbicara dengan baik seperti makan, minum, tidur,
Keluarga melakukan penimbangan berat badan pada An.G dan didampingi oleh
106
kembang: BB 8,4 kg, TB 84 cm, LLA 15 cm, LK 45 cm, LP 43 cm, IMT 12,22. Di
lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan keluarga di rasa belum tercapai
Pada evaluasi kunjungan ke-5 tanggal 2 Juli 2022. Hasil evaluasi sebagai
stunting, Keluarga Ny. A mengatakan rutin datang ke Puskesmas setiap hari untuk
Balita dan Susu SGM Optigrow untuk An G, Onyektif: An.G mampu berbicara
dengan baik seperti makan, minum, tidur, Keluarga melakukan penimbangan berat
badan pada An.G dan didampingi oleh peneliti, psikomotor: TTV: N: 66x/menit, S:
45 cm, LP 43 cm, IMT 12,22. Di lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan
keluarga di rasa belum tercapai sepenuhnya maka akan di lanjutkan evaluasi di hari
berikutnya.
Pada evaluasi kunjungan ke-6 tanggal 4 Juli 2022 hasil evaluasi sebagai
sampaikan oleh perawat terkait kondisi An.G, Keluarga Ny A dapat memahami dan
Keluarga Ny. A mengatakan rutin datang ke Puskesmas setiap hari untuk mendapat
107
PMT, Vitamin Sangobion, Vitamin Sakatonik, Vitamin Stimuno, Biskuit Balita dan
badan pada An.G dan didampingi oleh peneliti, Keluarga selalu mendampingi An.G
36,1 ocelcius, P: 24x/menit, tumbuh kembang: BB 8,7 kg, TB 84 cm, LLA 15 cm, LK
45 cm, LP 43 cm, IMT 12,22. Di lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan
keluarga di rasa belum tercapai sepenuhnya maka akan di lanjutkan evaluasi di hari
berikutnya.
Pada evaluasi kunjungan ke-7 tanggal 8 Juli 2022 hasi evaluasi sebagai
berikut; Kognitif: Keluarga Ny. A mengatakan rutin datang ke Puskesmas setiap hari
sering mengkonsumsi buah, sayur, vitamin Sakatonik, dah susu setiap hari, Onyektif:
Keluarga klien mengatakan mulai mengerti cara pecegahan penyakit stunting yang
cm, IMT 12,22. Di lihat dari tujuan khusus asuhan keperawatan keluarga di rasa
perawatan yang diberikan mengacu pada tujuan khusus ada 4 yaitu; 1) keluarga Tn
T dapat melakukan perilaku sesuai anjuran yang sudah di jelaskan oleh mahasiswa,
dihadapi. Serta konsistensi dari perawatan yang diberikan dan tingkat kemauan atau
kesediaan klien untuk dirawat dan komitmen untuk mencapai kesembuhan. Menurut