Anda di halaman 1dari 2

Udara adalah percampuran atau kumpulan gas yang ada di permukaan bumi.

Udara yang baik


sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk bernapas karena mengandung nitrogen sebanyak
78,08%, oksigen sebanyak 20,95%, argon sebanyak 0,934%, karbon dioksida sebanyak
0,0314%, neon sebanyak 0,00182%, helium sebanyak 0,000524%, metana sebanyak 0,0002%,
dan kripton sebanyak 0,000114%. Makhluk hidup memang tidak dapat melihat udara, tetapi
dapat merasakannya melalui embusan angin.

Tetapi saat ini, kadar oksigen di udara mulai berkurang akibat aktivitas yang dilakukan oleh
manusia, seperti membakar sampah, dan penggunaan alat-alat tertentu, seperti AC dan lemari
pendingin yang menggunakan CFC. Hal-hal tersebut membuat udara tercemar karena
mengandung zat-zat polutan berbahaya. Adapun ciri-ciri udara yang tercemar adalah sebagai
berikut.

1. Kadar Karbon Dioksida Tinggi

Saat menghirup udara yang baik, kita akan merasa segar karena kandungan oksigennya yang
tinggi. Tetapi saat menghirup udara yang tercemar, kita akan merasa sesak napas karena kadar
karbon dioksidanya sangat tinggi.

2. Berwarna

Udara yang baik tidak dapat dilihat karena tidak berwarna. Tetapi jika sudah tercemar, udara
tersebut akan berwarna hitam keabu-abuan karena mengandung zat-zat polutan berbahaya yang
bercampur dengan oksigen.

3. Berbau

Udara yang segar tidak akan memiliki bau dan tidak akan menyesakkan napas saat dihirup.
Tetapi lainnya halnya dengan udara yang tercemar. Saat dihirup, udara tercemar akan
menyesakkan napas dan berbau tidak sedap karena mengandung zat-zat polutan berbahaya.

4. Pengap

Saat merasa pengap, berarti kita sedang berada di lingkungan yang udaranya tercemar. Udara
yang pengap ditandai dengan meningkatnya suhu karena adanya gas hasil pembakaran yang
bercampur dengan gas pembuangan.

5. Menyebabkan Iritasi Mata

Biasanya saat berada di lingkungan yang udaranya tercemar, mata akan menjadi merah. Hal ini
terjadi karena udara mengandung zat-zat polutan yang berbahaya bagi kesehatan.

Itulah ciri-ciri udara tercemar yang dapat mengganggu kesehatan. Selain dapat menyebabkan
iritasi pada mata, udara tersebut juga dapat membuat napas menjadi sesak. Untuk mengatasinya,
kita dapat melakukan aktivitas dan menggunakan peralatan yang lebih ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai