Anda di halaman 1dari 10

Jenis-Jenis Olahraga dan Manfaatnya untuk

Kesehatan

Ada berbagai cara untuk menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental, salah satunya dengan
berolahraga. Terdapat beberapa jenis olahraga yang lebih disukai oleh banyak orang di
Indonesia.
Selain menyenangkan, beragam olahraga ini memberikan manfaat yang bervariasi, termasuk
melatih otot-otot tertentu secara spesifik.

Berbagai jenis olahraga yang populer di Indonesia


Inilah macam-macam olahraga dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

1. Bulu tangkis

Olahraga ini sebagian besar mengandalkan tangan dan lengan untuk menggerakkan bola kok.
Ayunan raket pada jenis olahraga ini terbukti memperkuat otot lengan dan genggaman tangan.

Tidak hanya itu, hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal Medicine (2019) menemukan
bahwa manfaat bulu tangkis meningkatkan keseimbangan saat berdiri, bergerak, dan diam
dengan mata tertutup.

Badminton juga meningkatkan kelincahan tubuh karena mampu mengubah gerakan dengan
cepat.

Karena harus fokus dengan arah bola kok yang diayun, badminton turut meningkatkan
koordinasi mata dan tangan.

Dalam hal ini, atlet harus memperhatikan arah gerakan bola kok agar bisa ditangkis oleh raket.
Mata dan tangan pun bekerja dengan maksimal dalam satu waktu.

2. Sepak bola

Jenis olahraga ini fokus pada gerakan otot tubuh bagian bawah, terutama kaki dan betis.

Mengutip studi terbitan Journal of Sport and Health Science (2018), sepak bola dapat
meningkatkan kemampuan tubuh menjaga keseimbangan. Manfaat bisa diperoleh setelah 8
minggu rutin bermain sepak bola setiap hari.

Fungsi dan kekuatan otot dan tulang pada betis bawah ikut meningkat setelah rutin bermain
sepak bola.

Saat bermain bola satu babak penuh, detak jantung bisa mencapai 85% dari detak jantung
maksimum Anda. Jumlah ini sudah sesuai dengan target detak jantung olahraga (64-94%) yang
bisa menyehatkan jantung.

Sepak bola juga terbukti mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot tanpa lemak.
Bermain sepak bola dalam satu babak bisa membakar 447 kalori.

ARTIKEL TERKAIT
Olahraga Lainnya

5 Teknik Melatih Kekuatan Fisik Ala Pemain Sepak Bola Profesional

Buat Anda yang hobi main sepak bola atau memang sering bertanding, jangan remehkan
pentingnya latihan kekuatan fisik. Pasalnya, sepak bola itu bukan cuma masalah kelincahan dan
daya tahan saja. Fisik Anda juga harus benar-benar kuat. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa
melatih kekuatan fisik, khususnya bagi pemain sepak bola. Simak jenis-jenis latihan yang harus
Anda terapkan secara rutin […]

Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus • Dec 18, 2020

3. Basket

Basket dapat meningkatkan kecepatan, kekuatan, kelenturan tubuh, dan koordinasi gerak.
Tak hanya itu, basket juga meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tetap merasa bugar sekalipun
menjalani aktivitas harian yang padat.

Keseluruhan manfaat ini mampu memperbaiki kualitas gerakan tubuh, seperti berjalan, berlari,
melompat, dan melempar.

Tidak hanya melatih otot tubuh bawah, jenis olahraga ini juga meningkatkan kepadatan mineral
tulang, terutama pada anak-anak dan remaja.

Ini karena basket mengharuskan Anda untuk berlari, bergerak lincah, melompat, bahkan berhenti
dengan cepat. Variasi gerakan ini bisa membantu menguatkan tulang.

4. Voli

Bola voli merupakan salah satu jenis olahraga pliometrik. Artinya, olahraga ini mengharuskan
tubuh bergerak cepat, melompat tinggi, serta mengeluarkan tenaga untuk memukul dan
menghalau bola.

Latihan pliometrik pada voli memerlukan gerakan koordinasi yang baik antara kedua kaki. Jika
rutin berlatih, voli bermanfaat meningkatkan kemampuan gerak dan kekuatan otot kaki, terutama
betis.
Rutin berolahraga voli juga terbukti baik untuk kesehatan jantung. Jenis olahraga ini bisa
menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah.

Voli pun meningkatkan volume oksigen yang tersebar ke dalam sel-sel tubuh. Dalam jangka
panjang, hal ini bermanfaat bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.

5. Bersepeda

Bersepeda mengandalkan kekuatan gerakan betis untuk mengayuh. Tak heran, bersepeda cocok
sebagai pilihan olahraga untuk memperkuat otot kaki.

Ragam olahraga yang satu ini tidak memberikan tekanan berlebih pada sendi. Jadi, Anda tidak
rentan mengalami cedera olahraga.

Saat bersepeda, Anda juga berlatih menjaga keseimbangan. Dalam hal ini, otot perut akan
mengencang untuk memastikan posisi tubuh tetap stabil saat mengayuh.

Mungkin Anda tidak menyadarinya, manfaat bersepeda ini bisa Anda rasakan ketika berjalan.
Anda pun tidak mudah goyah, tersandung, hingga terjatuh.

Karena bersepeda mengandalkan otot perut dan kaki, lama-kelamaan kekuatan otot di bagian
tubuh ini pun akan semakin bertambah.

Bersepeda turut membuat kinerja jantung Anda lebih optimal. Sebagai olahraga kardio, jenis
olahraga ini meningkatkan kemampuan jantung memompa darah ke semua bagian tubuh.

Dengan begitu, sistem peredaran darah menjadi lebih lancar sehingga bisa menurunkan risiko
tekanan darah dan kolesterol tinggi.

6. Tenis
Permainan tenis menyerupai bulu tangkis karena menggunakan raket dan bola dan dilakukan di
lapangan berbentuk persegi panjang.

Namun, raket tenis lebih berat dan aturan dasar permainan tenis, terutama dalam hal servis dan
bagaimana pemain mencetak skor, sangat berbeda dengan bulu tangkis.

Ada beberapa manfaat bermain tenis lapangan untuk kesehatan Anda.

Pertama, jenis olahraga ini dapat mengurangi jumlah lemak pada tubuh. Anda bisa membakar
lemak hingga sebesar 919 kalori dengan bermain tenis selama 90 menit.

Kedua, gerakan tenis bisa meningkatkan kepadatan tulang lengan, punggung bawah, dan leher.

Bermain tenis juga meningkatkan denyut jantung Anda. Hal ini berguna untuk memompa darah
yang berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Saat oksigen beredar secara optimal, hal ini membuat pembakaran energi selama olahraga
berjalan lancar.

7. Senam
Ketika senam, Anda tidak perlu memerlukan peralatan olahraga yang mahal karena jenis
olahraga ini fokus pada gerakan yang mengikuti iringan musik.

Senam juga terasa menyenangkan karena melibatkan banyak orang dan menggunakan musik
yang membangkitkan semangat.

Saat senam Anda menggerakkan sebagian besar otot pada pinggang, lengan, dan badan berkali-
kali.

Hal tersebut akan meningkatkan laju pernapasan dan kinerja jantung dalam memompa darah.
Jadi secara keseluruhan, senam bisa menyehatkan jantung Anda.

Senam aerobik juga bisa menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan ideal Anda.
Senam selama 30 menit bisa membakar kalori sebesar 268 kkal.

Jadi, senam pun cocok sebagai olahraga untuk membakar kalori.

ARTIKEL TERKAIT

Latihan Kelenturan

4 Manfaat Senam Irama yang Memadukan Seni dan Olahraga

Bagi Anda yang tidak suka lari atau tidak sempat ke gym, mungkin berminat mencoba senam
irama. Senam ini berbeda dengan senam aerobik kebanyakan, karena Anda akan berolahraga
dengan alunan musik yang bikin semangat. Ada juga segudang manfaat senam irama yang
gerakan olahraganya yang mirip koreografi tarian, lho. Penasaran ada apa saja?  Apa itu senam
irama? Senam irama […]

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri • Apr 22

8. Lari
Berlari juga tergolong ke dalam olahraga aerobik. Tak heran, manfaatnya pun serupa, yakni
menjaga kesehatan jantung.

Saat berlari, tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak. Hal ini membuat jantung memompa
darah lebih banyak ke seluruh tubuh.

Tidak hanya itu, jogging meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Saat berlari, Anda perlu
mengayunkan betis dan lengan. Ini membuat otot Anda berkontraksi sehingga menjadi lebih
kuat.

Selain itu, tanpa Anda sadari, berlari membuat tumit Anda menghentak lurus ke permukaan.
Gerakan ini memperkuat tulang dan otot kaki dalam menahan berat tubuh.

Jadi, jenis olahraga ini pun memberikan latihan kekuatan bagi otot Anda.

9. Tenis meja

Tenis meja atau ping pong ini merupakan versi mini dari tenis lapangan. Tenis meja mampu
meningkatkan koordinasi mata dan tangan bagian dalam.

Olahraga ini membuat Anda fokus menyelaraskan gerakan tubuh dan tangan untuk memukul
bola pada waktu yang tepat, di area yang relatif sempit.

Tak hanya itu, tenis meja juga melatih refleks dan ketepatan gerakan sebab Anda harus bergerak
cepat mengikuti arah bola dan segera memukulnya.

Bermain ping pong juga menjaga kesehatan otak. Gerakan fisik pada tenis meja memperlancar
aliran darah ke otak sehingga meningkatkan fungsi kognitif otak secara umum.

Latihan tenis meja merangsang aktivitas beberapa bagian otak, seperti korteks prefrontal dan
hipokampus. Bagian otak ini berperan dalam merencanakan strategi dan merekam peristiwa
dalam bentuk ingatan.

10. Renang

Anda akan menggerakkan hampir seluruh otot tubuh saat berenang. Hal ini cocok untuk melatih
kekuatan dan ketahanan otot.

Ayunan gerakan tubuh saat berenang pun meningkatkan kelenturan tubuh. Berenang juga
mengurangi kadar lemak tubuh. Berenang dengan intensitas tinggi selama 30 menit membakar
kalori sebesar 383 kkal.

Jenis olahraga ini ternyata meningkatkan volume paru. Ketika di dalam air, Anda harus menahan
napas. Ini ternyata melatih kemampuan kontrol napas Anda.
Jantung bekerja memompa darah lebih kuat untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini
membuat tubuh menggunakan oksigen lebih banyak dan membuat paru-paru menampung jumlah
oksigen yang lebih besar.

Setiap jenis olahraga memiliki manfaat khasnya masing-masing. Agar hasilnya lebih optimal,
pastikan Anda melakukan olahraga tersebut setidaknya selama 30 menit dengan intensitas
sedang atau tinggi setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai