Gaya dada memiliki pola gerakan yang berbeda dibandingkan gaya bebas maupun
gaya punggung. Setiap pola gerakan memungkinkan untuk mengambil napas dalam
tempo singkat. Memilih gaya ini akan membantumu menghasilkan otot yang kuat dan
kencang di bagian dada, betis, dan seluruh otot kaki. Manfaat:
● Membakar kalori tubuh.
Meski efek penurunan berat badan tidak sedrastis gaya renang lainnya, berenang
dengan gaya dada selama 1 jam mampu membakar kalori hingga 350 kalori
(tergantung berat badan).
● Mengurangi stres.
Gaya ini menjadi pilihan tepat untuk menenangkan pikiran dan penat akibat stres.
Gerakannya yang lambat dan santai, efektif membantu pernapasan lebih tenang.
Sehingga tubuh pun rileks selama di dalam air.
● Membantu kebugaran jantung dan paru-paru.
Berenang secara umum membantu menguatkan otot jantung. Olahraga ini
melancarkan aliran darah dan oksigen ke jantung dan paru-paru sehingga
membantu meningkatkan kinerja jantung saat memompa darah. Pada paru-paru,
aliran darah dan oksigen membantu kestabilan pernapasan. Jika rutin berenang,
jantung, paru-paru, dan tubuh semakin bugar disertai ketahanan fisik yang makin
optimal.
● Menjaga kadar gula darah.
Meski terkesan santai, berenang dengan gaya dada juga membantu menjadikan
kadar gula darah normal. Hal ini terjadi karena lancarnya sirkulasi darah akibat
berenang turut meningkatkan metabolisme tubuh. Hasilnya cadangan lemak
maupun karbohidrat di tubuh bisa diubah menjadi energi.
● Menguatkan tulang dan otot.
Jika kamu rutin berenang dengan gaya ini, bagian tulang serta otot akan semakin
kuat. Terutama di bagian otot dada dan seluruh kaki. Sering melatih kekuatan dan
ketahanan otot tubuh membantu massa otot dan tulang tetap padat, sehingga
bisa meminimalkan risiko osteoporosis di masa tua.
Gaya ini menonjolkan gerakan lengan dan kaki yang lahir dari variasi gaya dada.
Koordinasi tangan membutuhkan kekuatan otot dan teknik yang maksimal. Sementara
bagian kaki bergerak seperti tendangan lumba-lumba. Gaya ini dianggap memiliki
gerakan yang indah, akan tetapi sulit dilakukan untuk perenang pemula. Manfaat:
● Membakar lemak dan kalori 900 Kalori per jam.
Rata-rata lemak dan kalori yang terbakar setelah berenang dengan gaya ini
mencapai 900 kalori setiap 1 jam berenang.
● Melatih hampir seluruh otot tubuh.
Berenang dengan gaya kupu-kupu begitu menguras tenaga. Sehingga hampir
semua bagian tubuh terlibat aktif bergerak, yakni di bagian otot inti (otot dada,
perut, punggung, otot di area panggul), lengan, bahu, punggung bawah, hingga
betis.
● Membantu menurunkan berat badan.
Kalori yang terbakar selama berenang gaya kupu-kupu cukup besar sehingga
efektif mencegah obesitas dan menstabilkan berat badan.
● Membentuk postur tubuh.
Gerakan berulang di area dada dan bahu membantu menguatkan massa otot
sehingga badan terlihat tegap dan postur tubuh lebih tegak.
● Menjadi alternatif olahraga kardiovaskular yang aman.
Gaya kupu-kupu yang intens meningkatkan ritme jantung lebih kencang. Karena
dilakukan di air, olah raga ini relatif lebih aman dari cedera dan terasa lebih
menyenangkan dibanding pilihan olahraga kardio lainnya.
Gaya punggung menawarkan alternatif untuk kamu yang ingin tetap bernafas selama
berenang. Wajah yang berada di luar air membantumu untuk mengatur tempo
pernafasan dan jeda istirahat saat berenang. Gaya ini lumayan populer dan cukup
mudah dipelajari meski untuk perenang pemula. Manfaat:
● Menurunkan berat badan
Berenang menggunakan gaya punggung selama 1 jam dapat membakar sekitar
300 kalori sehingga mampu menurunkan berat badan.
● Meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Berenang gaya punggung membantu mengatasi masalah sendi. Tubuh pun lebih
fleksibel dan tak mudah lelah. Terutama bagi kamu yang sering duduk terlalu
lama, atau sering mengalami nyeri di sekitar punggung atau panggul.
● Mengencangkan otot dan tubuh.
Dibandingkan gaya bebas, gaya punggung lebih efektif membuat bagian tubuh
kencang dan kuat. Yakni di bagian otot inti punggung, perut, bahu, lengan,
panggul, dan kaki.