Anda di halaman 1dari 5

4 Macam Gaya Renang dan

Manfaatnya untuk Tubuh


Apakah kamu hobi berenang? Bahkan menguasai salah satu dari 4 macam gaya
renang? Jika ya, kamu perlu rutin mempertahankan olahraga kardio satu ini. Namun,
jika tidak, sebaiknya pertimbangkan untuk belajar berenang karena ternyata banyak
sekali manfaat dari olahraga renang.
Berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang berperan untuk membakar lemak
tubuh, menguatkan otot dan jantung, serta melatih pernafasan. Olah raga ini minim
menyebabkan cedera, tentunya jika sebelumnya melakukan pemanasan dengan benar.
 

4 Macam Gaya dalam Renang beserta


Manfaatnya
Gaya berenang yang populer ada 4 macam, yakni; gaya bebas, gaya dada (gaya
katak), gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Setiap gaya memiliki ciri khas gerakan
pola pada tangan dan tendangan kaki. Sehingga manfaat yang dihasilkan pun berbeda-
beda meski dalam durasi yang sama. Seperti apa? Simak selengkapnya!
 

1.  Gaya Bebas

Berenang gaya bebas atau freestyle adalah gaya berenang yang relatif mudah


dipelajari. Gaya ini juga dianggap paling efisien dan cepat meski melibatkan gerakan
seluruh otot tubuh.
Dengan latihan yang tepat, berenang dengan gaya ini bisa memberikan manfaat positif
karena bagian otot inti, otot leher, punggung, lengan, dada, punggung hingga kaki
bergerak mendorong tubuh selama di dalam air. Manfaat:
●      Membakar kalori.
Ingin berat badan stabil? Lakukan olahraga ini secara rutin. Berenang gaya bebas
secara intensif mampu membuang sekitar 500 kalori dalam 1 jam.
●      Melatih napas lebih panjang.
Selama berenang, proses pengambilan napas perlu dilakukan dengan timing yang
tepat agar air tidak tertelan. Dalam prosesnya, semakin lama berlatih kamu pun
semakin kuat menahan napas.
●      Meninggikan badan.
Gerakan kaki tangan yang berulang, melibatkan seluruh otot tubuh bergerak dan
tertarik. Hal ini bisa membantu tubuhmu lebih tinggi.
●      Melatih kekuatan otot.
Gaya bebas membantu otot tubuh terlatih sehingga memudahkan aktivitas sehari-
hari dan tidak cepat lelah. Sangat cocok untuk kamu yang menjalani pekerjaan
atau rutinitas harian super padat.
 

2.  Gaya Dada/Katak

Gaya dada memiliki pola gerakan yang berbeda dibandingkan gaya bebas maupun
gaya punggung. Setiap pola gerakan memungkinkan untuk mengambil napas dalam
tempo singkat. Memilih gaya ini akan membantumu menghasilkan otot yang kuat dan
kencang di bagian dada, betis, dan seluruh otot kaki. Manfaat:
●      Membakar kalori tubuh.
Meski efek penurunan berat badan tidak sedrastis gaya renang lainnya, berenang
dengan gaya dada selama 1 jam mampu membakar kalori hingga 350 kalori
(tergantung berat badan).
●      Mengurangi stres.
Gaya ini menjadi pilihan tepat untuk menenangkan pikiran dan penat akibat stres.
Gerakannya yang lambat dan santai, efektif membantu pernapasan lebih tenang.
Sehingga tubuh pun rileks selama di dalam air.
●      Membantu kebugaran jantung dan paru-paru.
Berenang secara umum membantu menguatkan otot jantung. Olahraga ini
melancarkan aliran darah dan oksigen ke jantung dan paru-paru sehingga
membantu meningkatkan kinerja jantung saat memompa darah. Pada paru-paru,
aliran darah dan oksigen membantu kestabilan pernapasan. Jika rutin berenang,
jantung, paru-paru, dan tubuh semakin bugar disertai ketahanan fisik yang makin
optimal.
●      Menjaga kadar gula darah.
Meski terkesan santai, berenang dengan gaya dada juga membantu menjadikan
kadar gula darah normal. Hal ini terjadi karena lancarnya sirkulasi darah akibat
berenang turut meningkatkan metabolisme tubuh. Hasilnya cadangan lemak
maupun karbohidrat di tubuh bisa diubah menjadi energi.
●      Menguatkan tulang dan otot.
Jika kamu rutin berenang dengan gaya ini, bagian tulang serta otot akan semakin
kuat. Terutama di bagian otot dada dan seluruh kaki. Sering melatih kekuatan dan
ketahanan otot tubuh membantu massa otot dan tulang tetap padat, sehingga
bisa meminimalkan risiko osteoporosis di masa tua.
 

3.  Gaya Kupu-kupu

Gaya ini menonjolkan gerakan lengan dan kaki yang lahir dari variasi gaya dada.
Koordinasi tangan membutuhkan kekuatan otot dan teknik yang maksimal. Sementara
bagian kaki bergerak seperti tendangan lumba-lumba. Gaya ini dianggap memiliki
gerakan yang indah, akan tetapi sulit dilakukan untuk perenang pemula. Manfaat:
●      Membakar lemak dan kalori 900 Kalori per jam.
Rata-rata lemak dan kalori yang terbakar setelah berenang dengan gaya ini
mencapai 900 kalori setiap 1 jam berenang.
●      Melatih hampir seluruh otot tubuh.
Berenang dengan gaya kupu-kupu begitu menguras tenaga. Sehingga hampir
semua bagian tubuh terlibat aktif bergerak, yakni di bagian otot inti (otot dada,
perut, punggung, otot di area panggul), lengan, bahu, punggung bawah, hingga
betis.
●      Membantu menurunkan berat badan.
Kalori yang terbakar selama berenang gaya kupu-kupu cukup besar sehingga
efektif mencegah obesitas dan menstabilkan berat badan.
●      Membentuk postur tubuh.
Gerakan berulang di area dada dan bahu membantu menguatkan massa otot
sehingga badan terlihat tegap dan postur tubuh lebih tegak.
●      Menjadi alternatif olahraga kardiovaskular yang aman.
Gaya kupu-kupu yang intens meningkatkan ritme jantung lebih kencang. Karena
dilakukan di air, olah raga ini relatif lebih aman dari cedera dan terasa lebih
menyenangkan dibanding pilihan olahraga kardio lainnya.
 

4.  Gaya Punggung

Gaya punggung menawarkan alternatif untuk kamu yang ingin tetap bernafas selama
berenang. Wajah yang berada di luar air membantumu untuk mengatur tempo
pernafasan dan jeda istirahat saat berenang. Gaya ini lumayan populer dan cukup
mudah dipelajari meski untuk perenang pemula. Manfaat:
●      Menurunkan berat badan
Berenang menggunakan gaya punggung selama 1 jam dapat membakar sekitar
300 kalori sehingga mampu menurunkan berat badan.
●      Meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Berenang gaya punggung membantu mengatasi masalah sendi. Tubuh pun lebih
fleksibel dan tak mudah lelah. Terutama bagi kamu yang sering duduk terlalu
lama, atau sering mengalami nyeri di sekitar punggung atau panggul.
●      Mengencangkan otot  dan tubuh.
Dibandingkan gaya bebas, gaya punggung lebih efektif membuat bagian tubuh
kencang dan kuat. Yakni di bagian otot inti punggung, perut, bahu, lengan,
panggul, dan kaki.
 

Anda mungkin juga menyukai