Anda di halaman 1dari 9

Nama : Puja Amanda wahyudi

NIM : PO.62.20.1.19.426

Mata kuliah : ASKEP III DM

Formulir Telaah Jurnal

Judul Pengaruh aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pria
dewasa

Penulis 1. Matius E. Herwanto


2. Fransiska Lintong
3. Jimmy F. Rumampuk

Publikasi Jurnal e-Biomedik (eBm)

Penelaah Puja Amanda Wahyudi

Tanggal telaah 05, oktober 2022

I. Deskripsi jurnal

Komponen deskripsi jurnal (abstrak)

1. Tujuan utama penelitian :


untuk mengetahui apakah adanya pengaruh dari berlari terhadap gula darah
2. Tujuan tambahan penelitian :
- untuk mengetahui bagaimana berlari mempengaruhi kadar gula darah
- untuk mengetahui lari bagi kesehatan
3. Hasil utama penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai p = 0,001 yang artinya nilai
tersebut < 0,05. Dari hasil penelitain ini dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
bermakna akibat aktivitas fisik berlari terhadap gula darah pada pria normal.

4. Kesimpulan penelitian : lari dapat mempengaruhi kadar gula darah

Hasil dan kesimpulan penelitian


Dari hasil penelitian di atas di dapatkan bahwa ada pengaruh olahraga berlari terhadap
penurunan dan kenaikan kadar gula darah

II. Telaah jurnal


A. Validitas seleksi

Komponen validitas seleksi


1. Kriteria seleksi subjek :
- Laki-laki
- Usia : 18-25 tahun
2. Metode alokasi random : (eksperimen murni) lapangan KONI jalan Ahmad Yani
Manado Sulawesi Utara
3. Concealment : -
4. Angka drop out : tidak ada, semua di ambil
5. Jenis analisis: Intention to treat atau preprotocol analysis : probability

Uraian validitas seleksi :


Dari data di atas di dapat bahwa sampel yang di ambil ada 30 orang dengan kriteria
berusia 18-25 tahu n dengan jenis kelamim laki-laki ,jenis analisis dengan probability
tidak ada angka drop out

Kesimpulan validitas seleksi


Dari hasil di atas dapat di simpulkan bahwa pengambian sampel sudah disesuaikan
dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dengan menggunkan teknik probability

B. Validitas pengontrolan perancu

Komponen validitas pengontrolan perancu


1. Pengontrolan pada tahap desain dengan cara restriksi : sample di ambil jenis
kelamin pria dengan rentang usia 18-25 tahun
2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi : pada penelitian
ini tidak di berikan batasan pendidikan,pekerjaan dan lama menyandang DM tapi
memberi batasan pada usia dan jenis kelamin
3. Analisis terhadap komparabilitasn baseline data : menurut peneliti,tidak ada
perbedaan karakterisitik baseline data .penelaah sependapat dengan peneliti
4. Pengontrolan perancu pada saat analisis : pada penelitian ini pengontrolan variable
perancu terhadap analisi tidak diperlukan .

Uraian validitas seleksi


Pada artikel ini terdapat perancu

Kesimpulan validitas seleksi:


Dari hasil data di atas dapat dibuat kesimpulan bahwa sampel diambil berdasarkan
kriteria,ada perancu dan tidak ada perbedaan karakteristik baseline data

C. Validitas informasi

Komponen validitas informasi


1. Blinding (penyamaran) : -
2. Komponen pengukuran variable penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi alat
ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tempat ukuran) : dengan cara
pengukuran berat badan dan tinggi badan sehingga di dapat IMT ,kadar gula darah

Uraian validitas informasi :


Pada penelitian ini tidak terdapat penyamaran dan alat penguran menggunakan
timbangan berat badan ,tinggi badan dan alat pemeriksa kadar gula darah.sebelum itu
responenden diminta mengisi infom consent

Kesimpulan validitas informasi :


Dari data diatas dapat disimpulka bahwa peneitian menggunakan timbangan berat badan
dan meteran untuk mengukur tinggi badan yang nantikan nya akan menghitung IMT
dan alat pemeriksa kadar gula darah.

D. Validitas analisis

Komponen validitas informasi


1. Analisis terhadap baseline data : pada penelitian ini pengontrolan variable
perancu terhadap analisi tidak diperlukan .
2. Analisis dan interpretasi terhadap hasil utama dan hasil tambahan :
secara statistic memiliki makna dan secara klinisi memiliki makna
3. Bila dilakukan analisis interm, jelas stopping rulenya : -
4. Dilakukan analisis lanjutan bila baseline data tidak sama :-

Uraian validitas analisis


Pada hasil komponen validitas infromasi terdapat makna baik secara statistic
maupun klinis ,dan analisis lanjutan baseline sama

E. Validitas internal kausal

Komponen validitas informasi


1. Temporality : terpenuhi
2. Spesifikasi : terpenuhi
3. Kekuatan hubungan : kuat karena ada hubungan lari dan penurunan kadar gula
darah
4. Dosis respon : menunjukan pengaruh berlari terhadap gula darah seorang pria
dewasa normal dimana nilai P=0,001 < 0,05 sehingga dapat dinyatakan sesuai uji
wilcoxon dimana nilai α = 0,05, data tersebut dinyatakan terjadi perubahan yang
signifikan antara gula darah sebelum berlari dengan gula darah setelah berlari
5. Konsistensi internal : pada penelitian ini ,analisis stratifikasi dilakukan oleh
peneliti beradarkan kelompok usia 18-25 tahun dengan jenis kelamin laki-laki
penelitian ini membuktikan bahwa hasil yang diperoleh setelah dilakukan lari
menurun kan kadar gula darah
6. Konsistensi eksterna : -
7. Biological plausibility : pada eksperimen ini terjadi penurunan kadar gula darah
setelah berlari

Uraian validitas interna kausal


Aspek validitas interna kasual yang terpenuhi oleh penelitian ini. Aspek tersebut adalah
temporality, spesifikasi, kekuatan hubungan ada tapi tidak signifikan, dosis respons,
konsistensi internal ada tapi tidak signifikan, dan biological plausibility. Sedangkan
aspek validitas interna kausal yang tidak terpenuhi adalah konsistensi eksternal

Kesimpulan validitas interna kausal

Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa temporali dan signifikan sdh terpenuhi
adanya hubungan aktifitas dan penurunan kadar gula darah ,Dosis responden sudah
menunjukan keberhasilan konsistensi internal sudah memenuhi target

Dan biologicak terjadi penurunan kadar gula darah


F. Validitas eksterna

Komponen validitas eksterna


1. Validitas eksterna I
Besar sampel : besar sampel 30 orang
Participant rate : terpenuhi
2. Validitas eksterna 2

Uraian validitas eksterna


Besar sampel 30 orang dan sudah memenuhi target

Kesimpulan validitas eksterna

Target sudah terpenuhi dangn sampel 30 orang


G. Importancy

Komponen importancy
1. Perbandingan efek size yang diperoleh dengan efek size yang diharapkan
pembaca : hasil efek size menurut pembaca bermakna
2. Bila outcome kategorik: nilai relative risk (RR), relative reduction (RRR),
absolute reduction (ARR), number needed to treat (NNT), dan cost analysis.

Kenaika Penurunan Total


n

25 5 30

a 25 c 5
EER= = =0.83 CER= = =0. 16
a+b 30 c +d 30

EER 0.83
RR= = =5,1875
CER 0. 16
RRR=1−RR=1−5,1875=4,1875

Uraian importancy
Dari hasil di atas dapat di uraikan bahwa efek size memiliki makna

Kesimpulan importancy
Dari hasil diatas dapat di simpulkan hasil dari perbandingan kedua efek size dan
outcome
H. Applicability

Komponen applicability
1. Transportability :-
2. Kemampuan pelayanan : baik
3. Ekonomi : tidak ada kendala
4. Sosial budaya agama : tidak ada masalah

Uraian applicability

Kesimpulan applicability
Dari hasil dinatas dapat disimpulkan bahwa pada applicability hasilnya fisibel
III. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan
Penelitian ini sudah bagus hanya sajaada beberapa factor yang membuat
penelitian ini jadi rancu

Saran :
Semoga bisa meningkatkan lagi dalam penulisan penelitian menjadi lebih baik
dipenelitian berikutnya

Anda mungkin juga menyukai